naskah publish

20
NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI KAB. KOTAWARINGIN BARAT) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Disusun oleh: NUR CHOLIS NIM : 309111275 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA 1

Upload: nur-cholis-uty

Post on 27-Oct-2015

372 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NASKAH PUBLIKASIPROYEK TUGAS AKHIR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS (AHP)(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI

KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh:

NUR CHOLIS NIM : 309111275

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA2013

NASKAH PUBLIKASI

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS (AHP)(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI

KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

Disusun oleh

NUR CHOLISNIM : 3095111275

Telah disetujui oleh dosen Pembimbing

Pembimbing

Erik Iman Heri Ujianto, M.Kom Tanggal : Agustus 2013

2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

(AHP)(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI

KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

DECISION SUPPORT SYSTEM USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) THE ELECTION DEPARTMENT

IN SMA (SMA CASE STUDY 2 KUMAI KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

Nur CholisProgram Studi Teknik Informatika

Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi, Universitas Teknologi Yogyakarta

ABSTRACT

Decision Support Systems is a system designed to aid

effectiveness, making it easier for individuals who have little experience of

computers and analytical methods. This system is used instead to substitute a

decision, but as a consideration or support for decision-making.

The purpose of this study to develop an application for a decision support

system of selecting candidates for new students at SMAN 2 Kumai district.

Kotawaringin Barat. Calculation methodology used in the process of decision

support systems using Analytical Hierarchy Process (AHP). While the system

development methods used in developing this system using method Skuensial

majors Linear or Waterfall Model.

Results of this study indicate that the use of a decision support system of

selecting students majoring in class x election in SMA Negeri 2 Kumai district.

Kotawaringin Barat, and can help facilitate students and minimize the mistakes

made because one can choose majors in SMA Negeri 2 Kumai placement of

students in decision-making.

Keywords: Decision Support Systems, AHP Method, Information Systems,

Selection of High School Programs.

3

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

(AHP)(STUDI KASUS SMA NEGERI 2 KUMAI

KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

DECISION SUPPORT SYSTEM USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) THE ELECTION DEPARTMENT

IN SMA (SMA CASE STUDY 2 KUMAI KAB. KOTAWARINGIN BARAT)

Nur CholisProgram Studi Teknik Informatika

Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi, Universitas Teknologi Yogyakarta

INTISARI

Sistem pedukung keputusan merupakan sistem yang dirancang untuk membantu efektifitas, sehingga mempermudah individu yang memiliki sedikit pengalaman mengenai komputer dan metode analitis. Sistem ini digunakan bukan untuk pengganti keputusan, melainkan sebagai pertimbangan atau pendukung untuk pengambilan keputusan.

Tujuan penelitian ini untuk untuk membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru di SMA Negeri 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat. Metodologi perhitungan yang digunakan dalam proses sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem penjurusan ini menggunakan Model Skuensial Linier atau Model Air Terjun.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem pendukung keputusan penyeleksian pemilihan jurusan siswa kelas x di SMA Negeri 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat, dan dapat membantu mempermudah siswa dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan karena salah memilih jurusan di SMA Negeri 2 Kumai dalam pengambilan keputusan penjurusan siswa.

Kata Kunci : Sistem Pengambilan Keputusan, Metode AHP, Sistem Informasi, Pemilihan Jurusan SMA.

4

I.1 Pendahuluan

I.1.1 Latar Belakang

SMA adalah salah satu lembaga pendidikan yang mulai

memperkenalkan jurusan dan membaginya dalam beberapa pilihan jurusan.

Dalam hal ini jurusan yang dibagi yaitu jurusan IPA dan IPS, bahkan ada

beberapa sekolah yang mempunyai fasilitas tambahan berupa laboratorium

sehingga jurusannya menjadi lebih dari 3 dengan tambahan jurusan lain.

Sebagai  lembaga yang mempunyai jurusan dimulai dari kelas IX,

kemudian memfokuskan penjurusan setelah kelas selanjutnya. Maka SMA

memberikan pilihan bagi siswanya untuk memilih jurusan yang mereka inginkan,

tetapi dengan beberapa yang menjadi tolak ukur bagi siswa tersebut apakah

mereka bisa masuk jurusan yang ingin mereka inginkan, dan apakah nantinya

akan benar dengan pilihannya di kemudian hari atau malah memberatkan siswa

karena salah jurusan. Dari beberapa kriteria itu, kemudian bisa disesuaikan

kemana siswa yang bersangkutan bisa masuk, dan setelah itu siswa bisa ke kelas

yang sudah siswa pilih sesuai kemampuan.

Sistem pedukung keputusan merupakan sistem yang dirancang untuk

membantu efektifitas, sehingga mempermudah individu yang memiliki sedikit

pengalaman mengenai komputer dan metode analitis. Sistem ini digunakan bukan

untuk pengganti keputusan, melainkan sebagai pertimbangan atau pendukung

untuk pengambilan keputusan.

Untuk mengimplementasikan sistem tersebut, maka digunakanlah metode

Analitycal Hierarchy Process (AHP). Pada dasarnya, proses pengambilan

keputusan adalah memilih suatu altenatif. Peralatan utama AHP adalah sebuah

5

hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Keberadaan hirarki

memungkinkan dipecahnya masalah kompleks atau tidak terstruktur dalam sub –

sub masalah, lalu menyusunnya menjadi suatu bentuk hierarki. (Kusrini, 2007).

I.1.2 Tujuan Penelitian

Membuat aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web agar bisa

membantu untuk menentukan jurusan bagi siswa dan siswi SMAN 2 Kumai Kab.

Kotawaringin Barat yaitu siswa kelas X yang akan naik ke kelas XI dengan

menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) berdasarkan nilai-

nilai rapor, minat dan tes bakat.

I.2 Landasan Teori

I.2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian lain penulis juga mengambil tinjauan pustaka dari penelitian

yang dilakukan oleh: Ayu Riyanto dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun

2011 dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum

Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Program Studi

Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Dalam penelitian ini,

metode yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan adalah Analytical

Hierarchy Process (AHP) yaitu metode yang mampu memecahkan masalah multi

kriteria menjadi beberapa elemen dalam sebuah hierarki.

I.2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Kusrini (2007) sistem merupakan elemen yang saling berkaitan

yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan

keluaran (output).

6

I.2.1.2 Definisi Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Alter (dalam Kusrini, 2007) DSS

merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan,

dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan

keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,

dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya di

buat.

I.2.2 Tinjauan Teori

I.2.2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metodologi pengembangan perangkat lunak atau metodologi

pengembangan sistem adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk

menstrukturkan, merencanakan, dan mengendalikan proses pengembangan

suatu sistem informasi. Masing-masing metodologi mungkin cocok diterapkan

untuk suatu proyek tertentu, berdasarkan berbagai pertimbangan teknis,

organisasi, proyek, serta tim. ( Farid Azis. 2005).

I.2.2.2 Pengenalan Metode Analisis Hierarki Proses (AHP)

Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu

alternatif. Peralatan utaman AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input

utamanya persepsi manusia. Keberadaan hirarki memungkinkan dipecahnya

masalah kompleks atau terstruktur dalam sub-sub masalah, lalu menyusunnya

menjadi suatu bentuk hierarki (Kusrini, 2007).

I.2.2.3 Internet

Internet bukan lagi menjadi kata yang asing bagi orang yang

berkecimpung di dunia komputer, bahkan bagi orang awam sekalipun. Kata

WWW (World Wide Web) seakan-akan sudah menjadi bagian yang tak

7

terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini. Kini lewat Web, informasi

dapat diperoleh mulai dari isu perang, info selebritis, bahkan hasil pertandingan

olahraga spektakuler, sehingga kita tak perlu repot-repot dating ketempat

pertandingan.

I.2.2.4 PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman

yang pada awalnya dirancang untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.

Penggunaan PHP yang utama adalah pada aplikasi server-side, tetapi dapat juga

digunakan melalui antar muka command line atau aplikasi berbasis GUI.

PHP berkompetisi dengan Visual Basic dan C++ untuk posisi ketiga

sebagai bahasa pemrograman paling populer setelah Java dan C. PHP adalah

bahasa open source dan dinyatakan sebagai software gratis oleh Free Software

Foundation. (Abdul Kadir, 2008)

I.2.2.5 Apache Web Server

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft

Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk

melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani

fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. (Abdul Kadir, 2008).

I.2.2.6 CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheets) adalah suatu bahasa stylesheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa

markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat

8

halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,

bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML

termasuk SVG dan XUL. (Komang Wiswakarma, 2010).

I.3 Metodologi Penelitian

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan

sistem pendukung keputusan penjurusan ini menggunakan Model Skuensial

Linier atau Model Air Terjun. Model Skuensial Linier merupakan paradigma

rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai. Model ini

mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak sistematik

dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh

analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.

I.4 Analisis, Perancangan dan Implementasi

I.4.1 Analisis Masalah

Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem pengambilan

keputusan. Salah satu metode tersebut yang digunakan dalam sistem ini adalah

metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Konsep metode AHP adalah

merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Sehingga keputusan-

keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Dalam penelitian ini, metode AHP

diaplikasikan khususnya untuk membantu siswa menentukan jurusan yang

terbaik, diasumsikan bahwa kriteria-kriteria yang digunakan dalam menilai

pemilihan jurusan terbaik adalah:

1. Nilai Rapor

2. Kuisioner

9

3. Minat

I.4.2 Perancangan Sistem

a. Diagram Konteks

Gambar di bawah ini adalah gambar diagram konteks usulan program

pengolahan data pemesanan dan distribusi barang.

Gambar 1.1 Diagram Konteks

b. Data Flow Diagram Level 1

Aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci

menggunakan Data Flow Diagram seperti pada Gambar dibawah ini:

10

Gambar 1.2 Data Flow Diagram Level 1

I.4.3 Perancangan Basis Data

a. Entity Relational Diagram (ERD)

ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan data yang akan di bangun

dapat di lihat pada gambar berikut ini.

11

Gambar 1.3 Entity Relational Diagram

I.4.4 Implementasi dan Pembahasan

a. Halaman Utama User

Gambar 1.4 Halaman Utama User

12

b. Hak Akses Administrator

Gambar 1.5 Halaman Administrator

c. Halaman Hasil Spk Siswa

Gambar 1.6 Halaman Hasil SPK Siswa

d. Halaman Login Admin

Gambar 1.7 Halaman Login Admin

13

e. Halaman Laporan Data SPK Siswa

Gambar 1.8 Halaman Laporan Data SPK Siswa

I.5 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melalui tahap-tahap pembangunan

Sistem Pendukung Keputusan pada SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat

adalah bahwa dengan adanya website ini maka:

1. Dapat membantu Pengunjung untuk mendapatkan info-info terbaru dari SMA N 2

Kumai Kab. Kotawaringin Barat.

2. Adanya Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan dapat membantu siswa

di SMA N 2 Kumai Kab. Kotawaringin Barat khususnya dan semua siswa SMA

sederajat pada umumnya.

3. Dengan dibuatnya sistem ini, dapat membantu pihak SMA N 2 Kumai Kab.

Kotawaringin Barat dalam menentukan siswa yang cocok untuk mengisi

jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

4. Sistem penjurusan menjadi lebih objektif dan akurat karena tidak hanya

mengggunakan nilai rapot saja melainkan juga aspek – aspek yang mempengaruhi

dalam menentukan jurusan siswa, seperti minat dan juga kuisioner.

14

I.6 Daftar Kepustakaan

Jogiyanto, HM. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2009, MasteringAjax dan PHP, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2008, Belajar Database Menggunakan MySQL, Andi Offset, Andi, Yogyakarta.

Kusrini, 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Offset Yogyakarta.

Noviyati, D.A. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di SMA Menggunakan AHP (Studi Kasus SMAN 2 Demak). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Riyanto, Ayu. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum Dengan Metode AHP (Studi Kasus Program studi Teknik Informatika IUN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Sejati, Rr.H.P. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Jurusan Di Madrasah Aliyah (Studi Kasus MAN Wates 1 Kulon Progo). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Wiswakarma, Komang, 2010,Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS, Loko Media, Yogyakarta.

15