narasi profil 2015 kota denpasar -...

177
PENDAHULUAN _________________________________________________________________________1 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015 PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015 OLEH DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2016

Upload: phamnhu

Post on 15-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

OLEH

DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

TAHUN 2016

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan atas

tersusunnya Profil kesehatan Kota Denpasar tahun 2015. Profil Kesehatan

ini bertujuan sebagai media publikasi data dan informasi yang berisi

situasi dan kondisi kesehatan yang telah dicapai masyarakat Kota

Denpasar selama tahun 2015, yang dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi kegiatan dengan harapan evaluasi ini dapat dimanfaatkan

sebagai pedoman dalam menyusun program-program berikutnya.

Secara keseluruhan program kerja tahun 2015 telah dilaksanakan

dengan baik. Meskipun demikian kami menyadari masih banyak terdapat

kekurangan – kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di masa

yang akan datang sehingga kita dapat mewujudkan visi, tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai melalui misi, program dan kegiatan yang

dilaksanakan.

Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar Tahun

2015 ini, semoga di tahun mendatang kita dapat terus meningkatkan

kualitas profil dengan meningkatkan kualitas data yang lebih baik dan

ketepatan waktu penyusunannya.

Denpasar, Maret 2016

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar

dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes Pembina Tk. I

NIP. 19620419 198803 2007

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

DAFTAR ISI

halaman

Cover Dalam ............................................................................................... i Kata Pengantar ............................................................................................ ii Daftar Isi ..................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................... 2 C. Isi Ringkasan Profil .......................................................... 3 D. Sistimatika Penyajian ....................................................... 3 BAB II. GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA

DENPASAR ......................... A. Gambaran Umum ..............................................................

5

5 A.1Geografis ........................................................................... 5 A.2 Topografi dan iklim........................................................... 6 A.3 Pemerintahan....................................................................

A.4 Kependudukan .................................................................. A.5 Sosial Ekonomi ..................................................................

7 7 9

B. Perilaku Penduduk.............................................................. B.1 PHBS ................................................................................ B.2 Aktifitas Posyandu ............................................................

10 10 12

C. Keadaan Lingkungan ........................................................ C.1 Air bersih ........................................................................... C.2 Jamban ............................................................................. C.3 STBM .................................................................................. C.4 TPM ....................................................................................

13 14 14 15 15

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................................... 17 A. Mortalitas ....................................................................... ..

B. Status Gizi ........................................................................ C. Morbiditas.........................................................................

17 25

26

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN...................................................... 41 A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak ........................................

B. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................. C. Pelayanan Keluarga Berencana......................................... D. Pelayanan Imunisasi......................................................... E. Penanganan KLB < 24 Jam .............................................. F. Upaya Skrining pada donor darah G. Upaya Kesehatan Gigi dan mulut..................................... H. JPKM ...............................................................................

41 52 59 61 64 64 64 65

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

I. Pelayanan Pra Usila dan Usila ......................................... J. Akses dan mutu Pelayanan Kesehatan ............................. K. Mutu Pelayanan Kesehatan ............................................. L. Sumber Daya Kesehatan .................................................. M. Target-target Tahunan .....................................................

65 66 68 70 74

BAB V. KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ....................... 76 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 79 6.1 Kesimpulan ........................................................................ 79 6.2 Saran .................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 81 LAMPIRAN

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar seperti tercantum dalam renstra

dinas kesehatan 2010-2015 adalah ”DENPASAR SEHAT YANG KREATIF,

MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan misinya 1) Mengoptimalkan

sumber daya kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan

masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, 2)

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan,

3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, 4) Meningkatkan

kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat, 5)

Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan dan

berperan aktif menunjang pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang

berskala nasional.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota

Denpasar sesuai dengan Visi dan Misinya diperlukan suatu indikator.

Indikator tersebut antara lain: 1) indikator derajat kesehatan yang terdiri

atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas dan status gizi; 2)

Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan perilaku

hidup sehat dan keadaan lingkungan; 3) Indikator sumber daya

kesehatan yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan dan 4) indikator lain yang terkait dengan

kesehatan. Indikator ini terangkum dalam Indikator Kinerja Standar

Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang terdiri atas 26 indikator

pelayanan bidang kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan

hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari

penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil

Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang

BAB I

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan di

tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping

itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan

pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk membuat suatu

program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan

masyarakat maka data/ gambaran kesehatan Kota Denpasar sangat

diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan derajat

kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersebut

yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan

dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya,

sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Oleh karena itu data dan

informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam

mengambil keputusan dalam perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota

Denpasar.

Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah

satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan

pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar

dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat,

menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.

B. Tujuan

B.1 Tujuan Umum

Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen

kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.

B.2 Tujuan Khusus

a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan

data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi;

b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit

kesehatan;

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan

informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program

kesehatan;

d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat

propinsi dan nasional.

C. Isi Ringkasan Profil

Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis

situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi

sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan

pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram

untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan

perkembangan/perbandingan pencapaian program.

D. Sistimatika Penyajian

Bab I. Pendahuluan

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya

profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara

ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika

penyajian.

Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar

Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar

yang meliputi keadaan geografi, cuaca, Pemerintahan, keadaan

penduduk, dan keadaan ekonomi.

Bab III. Sumber Daya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang Sumber Daya Kesehatan di Kota

Denpasar yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan

Bab IV. Kesehatan Keluarga

Bab ini berisi Capaian program kesehatan Ibu, anak dan Lansia

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Bab V. Pengendalian Penyakit

Bab ini menguraikan tentang capaian kegiatan pengendalian

penyakit, diuraikan tentang sepuluh besar penyakit di Kota Denpasar,

Penyakit Manular, Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi dan

Penyakit berpotensi wabah/KLB

Bab VI Kesehatan Lingkungan

Pada Bab ini diuraikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,

Keadaan lingkungan (Air bersih, jamban,STBM dan TPM)

Bab VII. Kinerja Pembangunan Kesehatan.

Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam

rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.

Bab VIII. Penutup

Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang

keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja

pembangunan kesehatan

Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-

masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan

kesehatan yang menonjol.

Lampiran

Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan

dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

GAMBARAN UMUM DAN DEMOGRAFI A. Gambaran Umum

1. Geografi

Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49”

Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur, dengan

ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar

di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten

Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar

berikut:

Peta Wilayah Kota

Denpasar

Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km2 atau sebesar

2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar

terdiri dari 4 wilayah kecamatan terbagi menjadi 27 desa dan 16

kelurahan. Dari keempat kecamatan tersebut, berdasarkan luas wilayah,

Kecamatan Denpasar Selatan memiliki wilayah terluas yaitu 49,99 km2

(39,12 persen).

Kab. Badung

Kab. Gianyar

Selat Badung

BAB II

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________10

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Denpasar Utara memiliki wilayah seluas 31,12 km2 (24,35 persen),

dan Denpasar Barat dengan luas wilayah sebesar 24,13 km2 (18,88

persen).Adapun kecamatan dengan wilayah terkecil yaitu Kecamatan

Denpasar Timur dengan luas wilayah 22,54 km2 (17,64 persen). Letak

geografis dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1

berikut :

Tabel 2.1

Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2015

No Kecamatan Letak Geografis Luas

(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur

1 Denpasar Utara 08035`31”- 08039`29”

115012`09”- 115014`39”

31,42

2 Denpasar Timur 08035`31”-

08040`36”

115012`29”-

115016`27”

22,31

3 Denpasar

Selatan

08040`00”-

08044`49”

115010`23”-

115015`54”

49,99

4 Denpasar Barat 08036`24”- 08041`59”

115010`23”- 115014`14”

24,06

Denpasar 08035`31”- 08044`49”

115010`23”- 115016`27”

127,78

Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan

sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan

kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan

hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan

Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan

pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.

2. Topografi dan Iklim

Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran

rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km,

berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur,

serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum

beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________11

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan

musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah

hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah

terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah

hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm.

Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum

berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan

Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan

kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .

3. Pemerintahan

Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4

kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16

buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar

Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan

dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan

Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.

B. Kependudukan

Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi

Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan

penduduk Kota Denpasar pada tahun 2015 berjumlah 880.600 jiwa yang

terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 449.700 jiwa dan penduduk

perempuan sebanyak 430.900 jiwa.

Pada gambar 2.1 terlihat peningkatan jumah penduduk di Kota

Denpasar dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Laju pertumbuhan

penduduk mencapai angka 4,28%. Laju pertumbuhan di Kota Denpasar

cukup tinggi, hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya mobilisasi

penduduk dari luar wilayah denpasar.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________12

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 2.1

JUMLAH PENDUDUK KOTA DENPASAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN

2011-2015

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

450000

2011 2012 2013 2014 2015

Laki

Perempuan

Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk

.perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar pada tahun

2015 adalah 104,36 artinya terdapat 104 laki-laki diantara 100 penduduk

perempuan.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan

dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan estimasi jumlah

penduduk dapat disusun sebuah piramida penduduk Kota Denpasar

Tahun 2015. Badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk

laki-laki, sedangkan badan piramida sebelah kanan menunjukkan jumlah

penduduk perempuan. Piramida ini memberikan gambaran struktur

penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________13

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 2.1

PIRAMIDA PENDUDUK KOTA DENPASAR TAHUN 2015

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75>Perempuan

Laki-Laki

Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6% dari

seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9% dari seluruh total

penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36%

dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita

lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar

dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).

Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut

umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk

adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban

ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara

banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan

diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun).

Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini

menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung

38 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.

Kepadatan penduduk memperlihatkan rata-rata jumlah penduduk

per 1 km persegi. Semakin besar angka kepadatan berarti semakin padat

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________14

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

penduduk yang mendiami suatu wilayah. Kepadatan Penduduk Kota

Denpasar adalah 6.892 per KM2, meningkat bila dibandingkan tahun

2014 sebesar 6.790 per km persegi. Sedangkan Umur Harapan Hidup

(UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2015 mencapai umur 73.71

tahun.

C. Sosial Ekonomi

Produk domistik bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator

pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. Produk Domestik

Regional Bruto merupakan salah satu indikator yang dapat dipakai untuk

mengetahui keberhasilan perkembangan ekonomi di suatu daerah.

Sehingga akan dapat diketahui laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat

kesejahteraan suatu daerah.

PDRB menggambarkan perekonomian suatu daerah yang disajikan

secara berkala dari tahun ke tahun menurut lapangan usaha. PDRB

dibedakan menjadi 2 jenis yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan atas

dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai

tambah barang dan jasa yang dihasilkan dan dihitung menurut harga

tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan

nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan yang dihitung menurut

tahun dasar.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga dapat

menggambarkan keadaan perekonomian suatu daerah dimana dapat

diketahui struktur dan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,

tingkat inflasi atau deflasi serta peranan masing-masing kegiatan

ekonomi atau lapangan usaha.PDRB per kapita adalah PDRB atas dasar

harga berlaku dibagi penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita

merupakan suatu ukuran yang dapat dijadikan cerminan kasar tentang

kesejahteraan penduduk di suatu daerah.

Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar Atas Dasar Harga

Berlaku setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif.

Pada tahun 2010 jumlah PDRB atas dasar harga berlaku sebesar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________15

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

20.309.166.28, tahun 2011 sebesar 22.664.477.19, pada tahun 2012

sebesar 25.819.231.08, tahun 2013 kembali mengalami kenaikan sebesar

29.389.254.94, dan pada tahun 2014 nilai PDRB atas dasar harga

berlaku di Kota Denpasar mencapai 34.208.828.94.

Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju

pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB ). Selama tahun

2011–2014, laju pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar cenderung

fluktuatif. Di tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Denpasar

meningkat dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 7,51 persen

namun pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar

melambat hanya menjadi 6,96 persen dan selanjutnya pada tahun

2014 dapat sedikit meningkat menjadi 7 persen. Pembentukan PDRB

Kota Denpasar sebagian besar (73,69%) ditopang oleh sektor

perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya.

014.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________16

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN

Faslitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat

yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan

baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilaksanakan

oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat (UU No.36

tahun 2009).

1. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan

upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotifdan preventif untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi tingginyadi wilayah kerjanya.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk

mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam

rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas juga

memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat

(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan perseorangan (UKP) tingkat

pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan (Kemenkes

RI, 2015).

Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas

induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan

laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas

keliling.

BAB III

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________17

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Tabel 3.1

Distribusi Puskesmas Berdasarkan Desa yang Diwilayahi

No. Kecamatan

PUSKESMAS Desa/ Kelurahan

1.

Denpasar

Utara

Puskesmas I Denpasar Utara

1. Desa Dangin Puri Kaja

2. Desa Dangin Puri Kangin

3. Kel. Tonja

4. Desa dangin Puri Kauh

Puskesmas II Denpasar Utara 1. Desa Pemecutan Kaja

2. Kel Ubung

3. Desa. Ubung Kaja

Puskesmas III Denpasar

Utara

1. Desa Dauh Puri Kaja

2. Kel Peguyangan

3. Desa Peguyangan Kaja

4. Desa Peguyangan Kangin

2.

Denpasar

Timur

Puskesmas I Denpasar Timur

1. Kel. Dangin Puri

2. Ds. Dangin Puri Kelod

3. Kel. Sumerta

4. Desa Sumerta kelod

5. Desa Sumerta Kauh

6. Desa Sumerta Kaja

Puskesmas II Denpasar

Timur

1. Kel. Penatih

2. Desa Kesiman Kertalangu

3. Desa penatih Dangin Puri

4. Desa Kesiman Petilan

5. Kel Kesiman

3.

Denpasar

Selatan

Puskesmas I Denpasar

Selatan

1. Kel Sesetan

2. Desa Sidakarya

3. Kel Panjer

Puskesmas II Denpasar

Selatan

1. Kel Sanur

2. Kel Renon

3. Desa Sanur Kauh

4. Desa Sanur Kaja

Puskesmas III Dnpasar

Selatan

1. Desa Pemogan

2. Kel. Serangan

Puskesmas IV Denpasar

Selatan

1. Kelurahan Pedungan

4.

Denpasar

Barat

Puskesmas Denpasar Barat I

1. Desa Padang sambian

kelod

2. Desa Dauh Puri Kauh

3. Desa Dauh Puri Kangin

4. Desa Dauh Puri Kelod

5. Desa Dauh Puri

6. Desa Pemecutan Kelod

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________18

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Puskesmas II Denpasar Barat

1. Desa Padang sambian kaja

2. Desa Tegal Kertha

3. Desa Tegal Harum

4. Kel Padang sambian

5. Kel Pemecutan

Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Infokes Dikes Kota Denpasar

Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dapat

digambarkan dengan indikator rasio puskesmas terhadap 30.000

penduduk. Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk di Kota Denpasar pada

tahun 2015 sebesar 0,3. Angka ini lebih rendah dari rasio puskesmas per

30.000 penduduk secara nasional tahun 2014 sebesar 1,16. Walaupun

rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk termasuk rendah hal ini

belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya mengenai aksebilitas

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar karena adanya

dukungan pelayanan kesehatan dasar dari sektor swasta di Kota

Denpasar.

Dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, 2 Puskesmas

sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Rawat inap yaitu Puskesmas I

Denpasar Timur dengan 10 tempat tidur dan Puskesmas IV Denpasar

Selatan dengan 10 tempat tidur.

Sejak tahun 2009 di Kota Denpasar sudah mengembangkan

Puskesmas ISO ( ISO 9001 : 2008 ) Sistem Manajemen Mutu

Puskesmas. Sampai dengan tahun 2013 Kegiatan ISO di Puskesmas di

Kota Denpasar sudah terlaksana pada 4 (empat) Puskesmas diantaranya

:

- Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2009

- Puskesmas III Denpasar Selatan tahun 2011

- Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2013

- Puskesmas II Denpasar Barat tahun 2014

Puskesmas dengan pelayanan obstretrik dan neonatal emergensi

dasar (PONED) merupakan salah satu upaya pengembangan puskesmas.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan minimal terdapat 4

puskesmas poned di tiap kabupaten/kota. Upaya kesehatan poned

dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan

kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar. Akses masyarakat yang

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________19

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

semakin mudah terhadap pelayanan kegawatdaruratan diharapkan dapat

berkontribusi pada penurunan AKI dan AKB (kemenkes,2014). Di Kota

Denpasar terdapat tiga puskesmas poned yaitu Puskesmas I Denpasar

Timur, Puskesmas IV Denpasar Selatan dan Puskesmas II Denpasar

Barat.

Jumah kunjungan rawat jalan selama tahun 2015 di puskesmas

sekota Denpasar sebanyak 408.862 orang, sedikit mengalami penurunan

bila dibandingkan tahun 2014 sebanyak 474.878 orang.

Grafik 3.2 Tren kunjungan di Puskesmas se-Kota Denpasar

Tahun 2010 - 2015

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

2011 2012 2013 2014 2015

jml kunjungan

Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Informasi Kesehatan Dikes Kota Denpasar Tahun 2014

2. RUMAH SAKIT

Selain upaya promotif dan preventif, upaya kuratif dan rehabilitatif

merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat. Upaya kuratif dan rehabilitative dapat diperoleh di rumah

sakit.

Rumah sakit dikelompokkan berdasarkan kepemilikannya yaitu

Rumah sakit publik dan rumah sakit privat. kuratif dan rehabilitatif adalah

rumah sakit yang dikelola pemerintah dan badan hukum yang bersifat

nirlaba. Rumah sakit privat dikelola oleh badan hukum dengan tujuan

provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero (Kemenkes 2015).

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________20

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Di Kota Denpasar terdapat 5 buah rumah sakit publik, yang dikelola

oleh Kementrian kesehatan, Pemerintah provinsi, Pemerintah Kota

Denpasar dan TNI/POLRI.

Tabel 3.3

Distribusi rumah sakit publik berdasarkan pengelola

NO RUMAH SAKIT PENGELOLA

1 RS Pusat Sanglah Denpasar Kementrian Kesehatan

2 Rumah sakit Indera Bali Mandara

Pmerintah Provinsi Bali

3 RSU Wangaya Pemerintah Kota Denpasar

4 RS Polda Bali Kepolisian RI

5 RS TK II Udayana TNI Sumber: Seksi kesehatan khusus bidang bina Yankes Dikes Kota Denpasar

Rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan jenis

pelayanan yang diberikan menurut Undang-undang nomor 44 tahun 2009

tentang rumah sakit yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.

Rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan pada semua

bidang dan jenis penyakit sedangkan rumah sakit khusus hanya

memberikan pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit

tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit

atau kekhususan lainnya (Kemenkes RI, 2015). Di Kota Denpasar

terdapat 15 rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus.

Indikator yang dapat digunakan untuk menilai terpenuhi atau

tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan

dan perorangan di suatu wilayah dapat dilihat dari rasio tempat tidur

terhadap 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur rumah sakit di Kota

Denpasar tahun 2015 sebesar 2,3 per 1.000 penduduk. Rasio ini relative

sama bila dibandingkan tahun 2014. Secara nasional pada tahun 2014

rasio rumah sakit di Indonesia sebesar 1,07 per 1000 penduduk.

Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan

memperhatikan beberapa indikator, antara lain :

a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)

Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48

jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator

ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________21

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota

Denpasar yang datanya sudah kami terima pada tahun 2015 :

1) RSUP Sanglah : 62,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

2) RSUD Wangaya : 26,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

3) RSUD Puri Raharja : 15,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

4) RS Kasih ibu denpasar : 9,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

5) RS Bros : 9,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)

Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka

kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000

penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi

dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang

datanya kami terima pada tahun 2015 adalah :

1) RSUP Sanglah : 76,4 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

2) RSUD Wangaya : 43,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

3) RSUD Puri Raharja : 31,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

4) RS Kasih ibu denpasar : 19,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

5) RS Bros : 14,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)

BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi

rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima

besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta)

di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada pada tahun 2014

adalah :

1) RSUP Sanglah : 90,22 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

2) RSUD Wangaya : 79,44per 1000 pasien keluar hidup dan mati

3) RS Bros : 78,93 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

4) RSUD Bakti rahayu : 78,78 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

5) RS Puri Bunda : 74,13 per 1000 pasien keluar hidup dan mati

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________22

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)

Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi

dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di

rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2015

adalah 3 hari.

3. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Peran masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan

kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan

kesehatan melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)

seperti pos pelayanan terpadu (Posyandu, pos kesehatan desa

(Poskesdes) dan desa siaga aktif.

a. Desa siaga aktif

Desa/kelurahan siaga aktif adalah Desa/kelurahan yang memiliki

poskesdes atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi

sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana

dan kegawatdaruratan, surveylans berbasis masyarakat yang meliputi

pemantauan pertumbuhan (gizi), Penyakit, lingkungan dan perilaku

sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

(Kemenkes RI, 2015).

Dari 43 desa/kelurahan yang ada di Kota denpasar seluruhnya

sudah merupakan desa siaga aktif. Lima puluh satu (51%) desa siaga

tergolong pratama, 39,5% madya, 9,3 purnama dan belum ada desa

siaga yang mandiri.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________23

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 3.4

PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF BERDASARKAN STRATA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015

9,3 0

5139,5Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar

b. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih

memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita. Posyandu

memiliki lima program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare.

Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk dan bersma

masyarakat. Ratio posyandu dengan balita di kota denpasar adalah 1

posyandu melayani 100 balita.

Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima

tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________24

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 3.5 Persentase Posyandu di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

0

10

20

30

40

50

60

2011 2012 2013 2014 2015

% Pratama

% Madya

% Purnama

% Mandiri

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa perkembangan

posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri sudah

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2015, setelah sempat

mengalami penurunan di tahun 2014. Dari 460 posyandu yang ada di

Kota Denpasar baru 237 posyandu (51,52%) merupakan Posyandu Aktif.

Gambar 3.6 PERSENTASE POSYANDU BERDASARKAN STRATA

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015

6,093,7

47,83 42,39

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________25

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Pada gambar diatas terlihat bahwa proporsi tertinggi adalah

posyandu purnama dan proporsi terendah adalah posyandu mandiri.

Lambatnya perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak

terlepas dari kurang berperan sertanya masyarakat dalam

penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan dana

untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional posyandu

sebagian besar masih berasal dari bantuan pemerintah. Kedepannya

perlu upaya intensif untuk meningkatkan jumlah posyandu mandiri.

c. Posbindu

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam

melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM

Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor

risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi

minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik,

obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak

lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling

kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.

Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM),

kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru

obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak

kekerasan.

Tujuan Posbindu adalah Meningkatkan peran serta masyarakat

dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sedangkan

sasaran utama Posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan

penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

Wadah pelaksanaan posbindu adalah Posbindu PTM dapat

dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber

masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di

lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah

tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja,

klub olah raga, pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan.

Pengintegrasian yang dimaksud adalah memadukan pelaksanaan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________26

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Posbindu PTM dengan kegiatan yang sudah dilakukan meliputi kesesuaian

waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.

Jumlah Posbindu di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 45 buah

meningkat bila dibandingkan tahun 2014 (14 buah).

B. TENAGA KESEHATAN

1. Tenaga kesehatan di Puskesmas

Jenis tenaga kesehatan di Puskesmas minimal terdiri dari dokter,

dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga

kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medic, tenaga gizi dan

kefarmasian. Tenaga kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai

dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional,

etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan

dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan

kesehatan dirinya dalam bekerja (Kemenkes RI, 2015).

Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, jumlah dokter puskesmas rawat inap

minimal dua dokter sedangkan non rawat inap minimal 1 dokter. Di Kota

Denpasar rasio dokter per puskesmas di puskesmas rawat inap adalah 5

dokter sedangkan di puskesmas non rawat inap rasionya 3 per

puskesmas, Sehingga rasio dokter per puskesmas untuk tahun 2015 di

Kota Denpasar sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

Ketersediaan tenaga perawat di Puskesmas dapat diketahui dengan

menghitung rasio perawat per puskesmas. Tahun 2015 rasio perawat di

puskesmas berdasarkan jumlah puskesmas di Kota Denpasar sebesar 9

perawat per puskesmas. Untuk puskesmas rawat inap distandarkan

minimal ada delapan perawat sedangkan di puskesmas non rawat inap

minimal ada 5 perawat (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun

2014). Untuk tahun 2015 standar ini telah terpenuhi.

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 jumlah minimal bidan di

Puskesmas rawat inap adalah tujuh orang sedangkan di puskesmas non

rawat inap minimal empat orang. Untuk tahun 2015 persyaratan ini telah

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________27

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

di penuhi pada puskesmas di Kota Denpasar. Rasio bidan per puskesmas

di Kota Denpasar adalah 8.

2. Rasio Tenaga Kesehatan

Rasio tenaga kesehatan di kota Denpasar dihitung berdasarkan

jumlah tenaga yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi

dengan estimasi jumlah penduduk. Rasio tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk berfungsi untuk mengetahui ketersediaan tenaga

kesehatan di Kota Denpasar.

Berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat Nomor 54 tahun 2013 tentang rencana Pengembangan tenaga

kesehatan tahun 2011-2015 telah ditetapkan target rasio tenaga

kesehatan terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2014 ditetapkan target

rasio dokter spesialis terhadap jumlah penduduk sebesar 10 dokter

spesialis per 100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar 40 dokter

umum per 100.000 penduduk rasio perawat sebesar 158 perawat per

100.000 penduduk dan bidan sebesar 100 bidan per 100.000 penduduk

Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun

2015 seperti terlihat pada grafik berikut :

Grafik 4.21

Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2015

52,740,4 9,2

62

237

20 14 4,9

Rasio per 100.000 pddk

dr spesialis

dr umum

dr gigi

bidan

perawat

farmasi

gizi

sanitasi

Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2015

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________28

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan

yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2015

masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti

tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga Sanitasi.

Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar

Tahun 2015

No Jenis Tenaga Ratio per

100.000 pddk

Standar Ratio

per 100.000 pddk

1. dokter umum 29,4 40

2. dokter gigi 9,1 11

3. dokter spesialis 76,9 6

4. Farmasi 25 10

5. Bidan 48,5 100

6. Perawat 35,4 117

7. Gizi 11 22

8. Sanitasi 4,5 40

Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum,

dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih

tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota

Denpasar terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis,

perawat dan farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan

tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar

yang ditetapkan.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009

bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang

berkesinambungan dan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara

adil dan termanfaatkan. Jumlah anggaran sektor kesehatan yang

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________29

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

bersumber APBD di Kota Denpasar (untuk dinas kesehatan dan RSU

Wangaya) tahun 2015 sebesar Rp. 267.579.382.379 atau sekitar

13,15% dari APBD Kota Denpasar yang seluruhnya berjumlah Rp.

2.035.203.119.006,45. Prosentase angaran kesehatan lima tahun

terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.7

Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015

10,42

12,4914,1 14,64

13,15

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2011 2012 2013 2014 2015

Anggaran Kesehatan

Grafik 4.23 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah

sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan

investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk

kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan alokasi anggaran

yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu

melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program

kesehatan yang ada.

Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran

Kota Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik berikut :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________30

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

APBD APBN

99,6

0,4

Tabel 3.8Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2015

Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran

dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 267.579.382.379,00

(99,69%). APBN memberikan dana sebesar 841.000.000 (0,4%) dari

total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar

berupa dana DAK, dana dekonsentrasi (BOK) dan dana askeskin.

Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar

dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang

dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji).

D. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar

meliputi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Daerah.

Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Denpasar sebanyak 880.600

jiwa. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 499.681 orang terdiri

dari: Penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 69.584 orang,

Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 287.973 orang, Pekerja bukan

penerima upah (PBPU) mandiri sebanyak 115.744 orang dan Bukan

pekerja (BP) sebanyak 26.380 orang. Sisanya sebanyak 380.919

terlindungi jaminan kesehatan daerah (JKBM)

Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang

jumlahnya mencapai 69.584 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________31

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

dalam Jaminan Kesehatan nasional sebagai Penerima bantuan iuran (PBI)

APBN.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________32

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

KESEHATAN KELUARGA

Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempengaruhi

derajat kesehatan masyarakat. Fungsi keluarga antara lain memenuhi

kebutuhan gizi serta merawat dan memelihara kesehatan para

anggotanya. Kelompok rentan dalam keluarga yang perlu mendapatkan

prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan adalah ibu dan anak

serta lansia. Hal ini menyebabkan penilaian terhadap status kesehatan

dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting dilakukan.

A. Kesehatan Ibu

Indikator penting yang dapat dipakai untuk menilai kesehatan ibu

adalah angka kematian ibu (AKI) karena AKI merupakan indikator yang

peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas kesehatan.

1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang

meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait

gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan

atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42

hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per

100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk

memonitor kematian terkait kehamilan.

Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi

kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu

hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.

Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa

menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.

Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun

terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :

BAB IV

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________33

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 4.1

Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

46

59,7

21,8

16,1

56

0

10

20

30

40

50

60

70

2011 2012 2013 2014 2015

AK

I p

er

10

00

00

KH

target restra dikes th 2015 AKI= 85/100.000 KH

Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar

berfluktuasi secara cukup signifikan, Sampai dengan tahun 2014 AKI

sudah dapat ditekan sampai 16,1 per 100.000 KH namun meningkat

kembali pada tahun 2015. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota

Denpasar tahun 2015 (56 per 100.000 KH) masih lebih rendah dari target

Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2015 (85 per 100.000

KH). AKI di Kota Denpasar juga lebih rendah bila dibandingkan dengan

target MDGs tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 KH, namun demikian

untuk kedepannya perlu terus digalakkan upaya-upaya untuk menekan

kematian ibu di Kota Denpasar dengan meningkatkan PWS ibu,

meningkatkan surveilans terhadap ibu hamil dan peningkatan cakupan

penanganan ibu dengan komplikasi.

Selama tahun 2015 di Kota Denpasar terjadi 9 kematian ibu yang

terdiri dari 4 kematian ibu hamil dan 2 orang ibu bersalin dan 3 orang ibu

nifas. Delapan Ibu meninggal di fasilitas kesehatan (Rumah Sakit)

sedangkan 1 orang meninggal di perjalanan menuju RS. Enam kematian

ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit Non Obstertri yaitu 3

orang karena kelainan jantung, 2 orang dengan pneumonia dan 1 orang

tidak jelas diagnosisnya karena sudah meninggal diperjalanan. Tiga

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________34

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

kematian ibu disebabkan oleh kelainan Obstetri yaitu 1 orang karena

perdarahan, 1 orang karena exlamsi dan 1 orang karena infeksi.

Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit

Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab

kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang

mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan

diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan

lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,

melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di

harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota

Denpasar dapat di tekan.

Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian

Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.2

Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan

di Kota Denpasar Tahun 2015

81

61

81

18

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota

Denpasar

Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian

maternal tertinggi di kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar selatan.

Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu hamil tertinggi pada

kelompok umur 20-34 tahun yaitu sebanyak 6 orang dari 9 orang yang

meninggal (66,7%). Hal ini kemungkinan disebabkan karena kelompok

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________35

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

umur 20-34 tahun merupakan kelompok umur yang paling produktif

untuk hamil dan melahirkan.

Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun

2015 sudah lebih rendah dari AKI Provinsi Bali (83,4/100.000 KH).

Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit

Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab

kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang

mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan

diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan

lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,

melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di

harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota

Denpasar dapat di tekan.

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan

kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang

sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan,

tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus

uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),

skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus

Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet

selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana

kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan

dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan.

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga

kesehatan serta memenuhi standar yang ditetapkan. Ditetapkan pula

bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali

selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang

dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada

triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan

antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________36

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan

komplikasi.

Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran

ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling

sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali

pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat

dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu

hamil.

Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada

ibu hamil selama lima tahun terakhir :

Gambar 4.3

Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar

Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015

99,87 100 100,17 100100,4

96,32

98,18 98,498,13 98,2 98

100

94

95

96

97

98

99

100

101

Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

% Cakupan K1

% Cakupan K4

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup

out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka

hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan

antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________37

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan.

Pada tahun 2015 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 2,4% hal ini

berarti terdapat 2,4% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1

pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.

Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal

(K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar

sudah melampaui target yang ditetapkan.

Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota

Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan

Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan

dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor

yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah

tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep

Kes, 2009).

Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil merupakan upaya

untuk menekan anemia pada ibu hamil. Selama ini upaya

penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan

suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat)

dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-

turut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun

terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.4 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

100 100 100 99,99100,4

98,498,09 98,13 98,23

97,99

96,5

97

97,5

98

98,5

99

99,5

100

100,5

101

2011 2012 2013 2014 2015Fe1

Fe3

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________38

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target Fe1

dan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa

cakupan Fe 1 dan Fe 3 pada tahun 2015 sudah melebihi target yang

telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu bersalin diharapkan

dapat mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya

kesehatan ibu bersalin diukur melali indikator persentase persalinan

ditolong tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh

tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.

Gambar 4.5

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar

Tahun 2011 sampai Tahun 2015

100 100 100 100

99,9

99,84

99,86

99,88

99,9

99,92

99,94

99,96

99,98

100

2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015 telah

mencapai 99,9%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________39

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

oleh nakes tahun 2015 sebesar 99% maka pencapaian cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang

ditetapkan. Demikian pula bila dibandingkan dengan target Standar

Pelayanan Minimal bidang kesehatan yang menetapkan bahwa pada

tahun 2015 diharapkan 90% persalinan ditolong oleh tenaga yang

memiliki kompetensi kebidanan, maka pencapaian dikes kota Denpasar

sudah melampaui target yang ditetapkan.

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang

berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian

saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh

kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan

dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat

tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana

kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang

mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu

dan bayi.

4. Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan

sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca

persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas

didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di

dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk

bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan

kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan

darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan

payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin

A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________40

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.6

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar

Tahun 2011 sampai dengan 2015

98,5

98,6

99,1

98,8 98,8

98,2

98,3

98,4

98,5

98,6

98,7

98,8

98,9

99

99,1

2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan pelayanan ibu nifas

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui

indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3).

Indikator ini menilai kemampuan Negara dalam menyediakan

pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.

Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2015 adalah 98,8%.

Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target

standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%.

Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui target

yang ditetapkan.

Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas

adalah pemberian vitamin A. Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan

Kapsul Vitamin A selama tahun 2015 sebesar 98,79%.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________41

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.7 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A

Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015

85 90 95 100 105 110

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den Bar

KOTA DENPASAR

98,21

97,61

100

98,18

95,12

98,93

103,33

98,63

108,46

98,66

98,24

98,79

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

5. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal,

yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun

bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan

per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole >

90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan

premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet,

persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010).

Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi

supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh

ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar

16.855 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi

sebesar 3.371 orang. Selama periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil

dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan seluruhnya sudah ditangani.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________42

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini

dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian

Kota di Denpasar baru sebesar 71,97%. Standar Pelayanan Minimal

bidang kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil

dengan risti/komplikasi harus tertangani.

Gambar 4.8 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas

Di Kota Denpasar Tahun 2015

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den Bar

Kota Denpasar

75,52

63,13

80,51

45,33

79,86

77,06

75,63

80,75

97,36

84,26

65,44

71,97

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I

Denpasar Timur, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas II

Denpasar Barat. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini

ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif

sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang

berkunjung.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________43

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

6. Pelayanan Kontrasepsi

Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka

mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran

program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan

pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur adalah

wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah

kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau

pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari

cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan

alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan

alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi

yang digunakan akseptor.

Gambar 4.9

Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas Tahun 2015

71,3

79,6 80,9 82,478,5

83,6 83,4 81,687,2 84,5

79,3 80,9

712,2

5,7 7,42,9

12,1

2,6

15,7

30,7

15,4

4,18,9

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

KB Aktif

KB Baru

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Jumlah PUS di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 86.175, dari

jumlah ini 8,9 % merupakan peserta KB baru dan 80,9% merupakan

peserta KB Aktif. Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________44

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

adalah 80,9%, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan

capaian tahun 2014 (83,8%). Target SPM bidang kesehatan dan Target

Renstra Kota Denpasar untuk persentase peserta KB aktif pada tahun

2015 adalah 80% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi

target.

Pada Tahun 2015, peserta KB aktif yang menggunakan metode

kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 51% dan peserta KB aktif

yang menggunakan non MKJP 49%. Ada kecenderungan persamaan

pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan

peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan

metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP, MOW, dan

Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB baru.

Gambar 4.10

Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2015

43,6

0,1

6

1,2

IUD 34,5

13,34,8

IUD

MOP

MOW

Implan

suntik

pil

kondom

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,2%), hanya

4,8% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan

yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan

alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan

partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________45

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

B. KESEHATAN ANAK

1. Berat Badan Lahir Bayi

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang

badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR umumnya terjadi pada

bayi bayi premature namun dapat pula terjadi pada bayi cukup bulan

yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Bayi dengan

BBLR mempunyai kecenderungan kearah peningkatan terjadinya infeksi

dan mudah terserang komplikasi.

Persentase Bayi dengan BBLR di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar

1,2% meningkat 0,1% bila dibandingkan tahun 2014 (1,1%)

2. Pelayanan Kesehatan Neonatal

Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan

umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil

Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi

pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko

kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus

mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya

penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini

mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus

sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu

Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling

perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika

belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta

penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku

KIA (Depkes, 2010).

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________46

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.11 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra

Di Kota Denpasar Tahun 2015

92

94

96

98

100

KN1 KN3 (Lengkap)

100

95

99,9

97,1

Target Renstra

Cakupan Th 2015

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan

kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali

kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan

cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2009 sampai

tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2015 angka rata-rata

cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 97,1%

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________47

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.12 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar

Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015

98,7

94,2

98,5

103,5

97,1

88

90

92

94

96

98

100

102

104

106

2011 2012 2013 2014 2015

% Cakupan KN Lengkap

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

3. Penanganan Komplikasi Neonatal

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit atau

kelaianan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian seperti

asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma

lahir, BBLR, sindroma gangguang pernafasan dan kelainan congenital

maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan

dengan manajemen terpadu balita muda (MTBM).

Cakupan penanganan komplikasi neonatal tahun 2015 sebesar

81,2% meningkat dibandingkan tahun 2014 (77,7%). Capaian tahun

2015 sudah melebihi target yang ditetapkan restra dinas kesehatan dikes

kota Denpasar sebesar 80%.

4. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4

kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________48

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11

bulan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi

dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi

intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan

akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini

mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun

2015 sebesar 85,5% mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014

(92,0%), sedangkan target pelayanan kesehatan bayi pada renstra Kota

Denpasar untuk tahun 2015 adalah 90%. Dengan demikian target

cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar belum terpenuhi,

kedepannya perlu kerja keras semua pihak dalam meningkatkan cakupan

pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar.

Gambar 4.13 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar

Menurut Puskesmas Tahun 2015

90,7

97,6

90

83,6

87,9

93,1

87,2

92,8

87,5

92

66,6

85,5

0 20 40 60 80 100 120

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den bar

KOTA DENPASAR

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah

Puskesmas II Denpasar Utara sedangkan terendah di Puskesmas II

Denpasar Barat. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat

dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________49

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan

tenaga puskesmas dalam membina posyandu.

5. Pemberian ASI Eksklusif

Pengaturan pemberian ASI ekslusif bertujuan untuk:

- Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Ekslusif

sejak dilahirkan sampai berumur enam bulan, dengan

memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya.

- Memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI

Ekslusif kepada bayinya

- Meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat,

pemerintah daerah dan pemerintah terhadap ASI Ekslusif

(Kemenkes, 2015)

Kebijakan global (WHO dan Unicef) dan kebijakan nasional

merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6

bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak

berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI

eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari

lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun

karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari

ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen untuk

melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang menyatakan bahwa

setiap Negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan

kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI secara ekslusif kepada

bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di tempat kerja, 2011).

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena

mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman

dalam jumlah yang tinggi sehingga pemberian ASI Ekslusif dapat

mengurangi resiko kematian pada bayi.

Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir

seperti pada grafik di bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________50

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 4.14

Cakupan ASI Ekslusif Tahun 2011 s.d 2015

65,2

68,6

71,12

73,3

75,5

60

62

64

66

68

70

72

74

76

78

2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan ASI Ekslusif

Data di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir

cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar belum bisa mencapai target yang

ditetapkan secara nasional (80%). Dari tahun ketahun terlihat

peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara cukup bermakna.

Pada tahun 2015 cakupan ASI Eksklusif meningkat 2,2% dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, namun capaian ini masih lebih rendah dari

target Renstra Dikes Kota Denpasar untuk tahun 2014 sebesar 80%.

Gambaran cakupan ASI Eksklusif berdasarkan Puskesmas di Kota

Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik 4.13 di bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________51

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.15

Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan Puskesmas

Tahun 2015

77,7

70,8

70,8

74,4

76,8

78,1

75,2

76

75,8

76,6

75,6

66 68 70 72 74 76 78 80

Pusk I Denbar

Pusk II Denbar

Pusk I Dentim

Pusk II Dentim

Pusk I Denut

Pusk II Denut

Pusk III Denut

Pusk I Densel

Pusk II Densel

Pusk III Densel

Pusk IV Densel

% ASI Ekslusif

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota

Denpasar

Meskipun secara umum di Kota Denpasar terjadi peningkatan

cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun

hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah di

Puskesmas I Denpasar Barat dan Puskesmas I Denpasar Timur, perlu

adanya berbagai upaya yang mampu meningkatkan capaian ASI Ekslusif

di Kota Denpasar sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan..

Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja

mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada

kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir

sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________52

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI

Ekslusif di Kota Denpasar adalah meningkatkan promosi tentang

pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat

dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan

ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke

instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan

sebagai pojok ASI.

7. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari

pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi

penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia

Subur.

a. Immunisasi Dasar Pada Bayi

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang

penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,

Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu

pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini

terlindungi adalah melalui imunisasi.

Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan

mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan

program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang

mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu 80% sasaran

mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi

adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di

Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai 100%.

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar

lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG,

3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.

Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh

karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________53

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang

diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.

Gambar 4.16

Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar Tahun 2015

86

88

90

92

94

96

98

100

102

104

106

HB < 7hari DPT3 + HB3 + Hib3

Campak BCG Polio 4

93,26

95,12 95,56

105,26

95,14

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota

Denpasar

Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai

umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal.

b. Imunisasi dasar Lengkap

Setiap bayi diharapkan agar mendapatkan imunisasi dasar secara

lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan imunisasi dasar

secara lengkap diukur dengan imunisasi dasar lengkap.

Tahun 2015 sebanyak 94,69% bayi (surviving infant) sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Data capaian imunisasi dasar

lengkap berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________54

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4. 17

Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015

94,76

93,22

96,07

89,14

96,07

92,53

93,58

93,26

92,83

96,89

97,78

84 86 88 90 92 94 96 98 100

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den bar

Pusk II Den Bar

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota

Denpasar

Pada grafik diatas tergambar bahwa capaian imunisasi dasar

lengkap terendah di puskesmas I Denpasar Timur dan tertinggi di

Puskesmas II Denpasar Barat.

c. Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak

Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada pemberian awal

imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Angka

Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak. Indikator ini diperoleh

dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak

terhadap cakupan imunisasi DPT HB1. Angka Drop Out Cakupan

Imunisasi DPT HB1 – Campak di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar

8,7%. Hal ini menunjukkan ada 8,7% Bayi yang mendapatkan imunisasi

DPT/HB1 pada pemberian awal imunisasi, namun tidak mendapatkan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________55

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

imunisasi campak. Angka DO Campak di Kota Denpasar meningkat 2,3%

bila dibandingkan tahun 2014 (6,37%)

d. Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child Imunization)

UCI desa/kel adalah gambaran suatu desa/ kel dimana ≥80% dari

jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kel tersebut sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Seluruh Desa/kel yang ada di

Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai Desa/kel UCI

e. Imunisasi pada Ibu Hamil

Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan

Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian

imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu

hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5

dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan

hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan

imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal.

Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada

grafik di bawah ini :

Gambar 4.17 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut

Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015

21,2

16,7

19,6

14,4

18,3

15,1

23,8

31,3

37,9

11,9

10,7

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den bar

Pusk II Den Bar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________56

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota

Denpasar

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ibu hamil di kota Denpasar

yang sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 16,7%.

Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada

wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,

pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS

tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih

rendah dari cakupan K4.

8. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada

anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal

2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus).

Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana

kesehatan.

Capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4 tahun)

Pada tahun 2015 sebesar 90,2%. Tiga Puskesmas dengan capaian

cakupan pelayanan kesehatan anak Balita terendah adalah Puskesmas I

Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Barat, dan Puskesmas I

Denpasar Utara. Target cakupan pelayanan kesehatan anak Balita yang

tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan untuk tahun 2015 adalah 90%,

sehingga capaian untuk Kota Denpasar sudah melebihi target yang

ditetapkan.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________57

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.18

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015

78

80

82

84

86

88

90

92

94

96

85,3

95,9

90,5

93,191,9

84,9

91,2

93,994,8 94,3

85,3

90,2

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

9. Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita

Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah dan

menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.

Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap

penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan dan

kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang

vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi

pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul

vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas.

Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar

seperti pada grafik di bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________58

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s.d 2015

99,899,9 100

98,29

99,62

97

97,5

98

98,5

99

99,5

100

2011 2012 2013 2014 2015

Cakupan Vit A Balita

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi

sudah baik dengan pencapaian diatas target renstra (90%).

10. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat

Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah

adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan

dan masalah gizi (Depkes, 2010).

Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari:

1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku)

2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri

3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan pendengaran)

4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan

6. Pengukuran Kebugaran jasmani

7. Deteksi dini masalah mental emosional.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________59

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat

kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan

sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak

usia sekolah.

Untuk tahun 2015 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang

sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 100%.

Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan melalui

Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan dasar gigi ini

dilaksanakan pada murid kelas I dan VI sekolah dasar. Cakupan

pemeriksaan murid SD/MI tahun 2015 sebasar 60,6% atau dari 72.698

anak SD/MI yang ada, 48.669 anak mendapatkan pelayanan

pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat

15.119 anak memerlukan perawatan dan dari jumlah tersebut 60,6%

sudah mendapatkan perawatan.

11. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang

telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur

antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut

adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah

Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia

lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak

menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui

program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat usia lanjut di Kota

Denpasar pada tahun 2015 sebanyak 17.154 Jiwa. Pelayanan kesehatan

pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar terintegrasi dalam

posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan

posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT

dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada

kelompok usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________60

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 4.21

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015

76,93

80,59 80,59

71,69

80,1

66

68

70

72

74

76

78

80

82

2011 2012 2013 2014 2015% Pelayanan Usila

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota

Denpasar

Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di

Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.20 di atas

meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada

Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan

terhadap penduduk usia lanjut (80,10%) sudah diatas target yang

ditetapkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2015.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________61

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

PENGENDALIAN PENYAKIT

Indikator yang dapat dipakai untuk menilai derajat kesehatan

masyarakat adalah angka kesakitan dan kematian penyakit. Upaya

pengendalian penyakit diperlukan dalam usaha untuk menurunkan angka

kesakitan dan kematian penyakit.

1. Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas tahun 2015

No ICD Diagnosa L P Total

1 J00 headache (Cepalgia + Sakit Kepala)

24.141

24.878

49.019

2 I10

Essential (primary) hypertension (HT

Primer / HT Saja)

14.996

17.536

32.532

3 J02 Acute pharyngitis (Faringitis)

12.713

12.163

24.876

4 R50.9 Fever, unspecified

5.527

5.329

10.856

5 K30 Dyspepsia

3.247

5.037

8.284

6 R51 Headache (Cepalgia + Sakit Kepala)

3.148

5.013

8.161

7 M13 Others Arthritis (Atritis Lainnya)

3.348

4.546

7.894

8 E11

Non-insulin-dependent diabetes mellitus

/ DM Type II (Usia > 40 Th)

3.772

3.780

7.552

9 L23 Allergic contact dermatitis

2.490

3.403

5.893

10 K04.1 Necrosis of pulp

2.480

3.257

5.737

2. Penyakit Menular

a. TB Paru

Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus

ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit

tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru

merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan

merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB

BAB V

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________62

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV

AIDS dan Malaria.

Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru BTA + sebanyak 471

kasus menurun bila dibandingkan dengan kasus BTA + yang ditemukan

tahun 2014 yaitu sebanyak 490 kasus. Menurut jenis kelamin kasus BTA+

lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan yaitu 304

laki-laki (65%), dan 167 (35%) perempuan.

1) Kasus Baru BTA Positif (BTA+)

Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus TB

menggambarkan prioritas penemuan pasien TB menular diantara seluruh

pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari

65%. Apabila proporsi pasien baru BTA+ dibawah 65% maka hal ini

menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan

prioritas untuk menemukan pasien yang menular/ pasien BTA+

(Kemenkes,2015). Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus

TB di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 61%. Capaian tahun 2015 ini

sudah lebih baik dari capaian 2014 (46%). Hasil capaian ini masih lebih

rendah dari target yang ditetapkan (65%), kedepannya perlu strategi

yang lebih baik untuk meningkatkan Proporsi pasien baru BTA positif

diantara semua kasus TB.

Grafik PROPORSI BTA POSITIF DIANTARA SELURUH KASUS TB PARU

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2011-2015

46

98

16

61

46

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

Target minimal 65%

Sumber Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________63

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

2) Angka notifikasi kasus (CNR)

Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah

pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di

suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan

menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di

wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk menunjukkan

kecenderungan/trend meningkat atau menurunnya penemuan pasien

pada wilayah tersebut( kemenkes,2015).

CNR kasus baru TB BTA+ tahun 2015 (53,49/100.000 pddk)

menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (56,47/100.000 pddk)

sedangkan CNR seluruh kasus TB tahun 2015 (87,55/100.000 pdkk)

menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (121,47/100.000 pddk)

3) Angka keberhasilan pengobatan

Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate,

dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita

ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru

dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan

pemeriksaan dahak. Pada tahun 2015 angka sukses rate pengobatan

penderita TB di Kota Denpasar sebesar 84,9%.

Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat

pada grafik dibawah ini :

Grafik 5.1

Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2011 s/d 2015

83

84

85

86

87

88

89

2011 2012 2013 2014 2015

Sucses Rate TB

Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________64

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun

terakhir sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar terlihat

berfluktuasi namun masih dikisaran angka 85%. Renstra dinas

kesehatan kota denpasar menetapkan target sucses rate kasus TB Paru

untuk tahun 2015 sebesar 85%. CNR TB Paru pada tahun 2015 sebesar

87 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat TB Paru

sebesar 4 per 100.000 penduduk. Peningkatan angka penemuan ini

disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan pelayanan yang

mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas, RS Pemerintah,

RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin banyak kasus

yang bisa terdeteksi di masyarakat.

Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan

meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan

sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui

jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait

lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang

tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan

penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta

perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat

dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan, karena

penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan

penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama

angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru

akan lebih cepat pulih.

b. Pneumonia

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi

akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.

Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program

penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah

satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang

menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh

bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau

bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________65

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu

kegiatan program penanggulangan.

Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di

sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam

lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di

bawah ini :

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Pe

rsen

tase

Grafik 5.2

Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun

2011 s/d 2015

% Kasus 8,2 16,8 7 8,8 1,54

Tahun

2011

Tahun

20122013 2014 2015

Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota

Denpasar terlihat berflutuaktif selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2014

ditemukan 8,8% penderita pneumonia Balita dari jumlah perkiraan

penderita sebesar 8.438 orang, sedangkan tahun 2015 ditemukan dan

ditangani 1,5% penderita pneumonia balita dari perkiraan 72.926

penderita. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita

penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani.

Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti

kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering

membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada

orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang

memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya.

Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada

bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________66

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta

peningkatan status imunisasi bayi/balita.

c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)

HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan

tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan

tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang

lain.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan

sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT,

sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota

Denpasar terdapat 4 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas II

Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I

Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat

Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah.

Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota

Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat

pada grafik dibawah ini:

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________67

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

0

200

400

600

800K

asu

s

Grafik 5.3

Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

HIV 221 294 290 332 638

AIDS 221 310 326 379 601

2011 2012 2013 2014 2015

Data pada grafik di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu

lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara

signifikan. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV baru. Pada

tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan meningkat menjadi

294 orang (119 penderita laki-laki dan 175 perempuan) dan AIDS

sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan 102 penderita

perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 dengan penambahan 1

puskesmas yang mampu melakukan VCT jumlah kasus HIV sedikit

menurun menjadi 290 kasus (144 laki-laki dan 146 perempuan),

sedangkan AIDS ditemukan 326 orang (228 laki-laki dan 98

perempuan). Sedangkan pada tahun 2014 ditemukan 332 penderita

HIV positif (161 laki-laki dan 171 perempuan) dan AIDS ditemukan 379

orang (239 laki-laki dan 140 perempuan). Selama tahun 2014

ditemukan 13 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 3 perempuan).

Tahun 2015 terjadi 638 kasus HIV dan 601 kematian AIDS, dengan 10

kematian akibat AIDS. Data diatas menunjukkan terjadi peningkatan

kasus yang signifikan pada tahun 2015 hal ini disebabkan karena data

diatas adalah data seluruh penderita yang mengakses layanan di Kota

Denpasar tanpa melihat asal penderita.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________68

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks,

jarum suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif. Berbagai

upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIV-

AIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining

terhadap pendonor darah. Pada tahun 2015 Unit Tranfusi Darah (UTD)

PMI Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya

telah melakukan skrining terhadap 3.800 pendonor darah (2.947 laki-

laki dan 853 perempuan). Dari jumlah tersebut sebanyak 15 sampel

darah (0,39%) positif terinfeksi HIV-AIDS.

Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama

dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif

melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan

terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-

panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok

berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri

secara berkala.

Pada tahun 2015 terdapat 3.800 pendonor yang mendonorkan

darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel

darahnya untuk skrining terhadap HIV-AIDS dengan hasil 0,39%

pendonor dinyatakan positif HIV.

d. Diare

Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair

lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai

dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%

sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota

Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain

seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam

sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di

rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka

kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut

mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________69

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita

sembuh sempurna.

Pada tahun 2015 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani

12.999 penderita diare atau sebesar 69 % dari jumlah perkiraan kasus

yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati sendiri

oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi sarana

pelayanan kesehatan.

Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita

untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne

sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan kasus (KLB).

Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas

maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan

kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi

lingkungan.

e. Malaria

Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan

Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2015 tidak terdapat

kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis

terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan

merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import

dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang

Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di

daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.

f. Kusta

Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh

mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat

menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,

mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indikator

eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection

rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar

sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________70

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per

10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta.

Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada

grafik di bawah ini :

Grafik 5.4

Prevalensi Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

Ka

su

s

Kasus/10.000 pddk 0,1 0,2 0,1 0,1 0,07

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak

terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan

jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari

penyakit kusta. Prevalensi kusta dalam lima tahun terakhir di Kota

Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk.

Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta

adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh

mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila

angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan

penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya

pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Tahun

2015 Di Kota Denpasar ditemukan 1 orang dengan cacat tingkat II

(16,67%).

Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah

adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan

bahwa masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Proporsi kasus

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________71

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir

prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan

tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta.

B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa

langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi.

Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain:

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi

baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril.

Pada tahun 2015 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus

neonatorum.

b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh

Akut

Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio

yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.

Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering

diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual,

kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami

penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian

berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI

menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP

Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens

aktif pada tahun 2011 s/d 2015 di Kota Denpasar seperti pada grafik di

bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________72

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 5,5

Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

0

1

2

3

4

5

6

7

AFP/100.000 Pddk <

15 Thn

6,24 2,49 3,19 1,03 1,19

2011 2012 2013 2014 2015

Data pada grafik di atas menunjukkan selama empat tahun

terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak

< 15 tahun. Namun Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2014

adalah sebesar 1,03 per 100.000 anak < 15 tahun dan meningkat

kembali menjadi 1,19 per 100.000 anak < 15 tahun pada tahun 2015.

Kedepannya perlu ditingkatkan kinerja surveilans untuk penyakit AFP

dengan meningkatkan kerjasama dengan RS baik RS pemerintah

maupun swasta yang ada di Kota Denpasar.

g. Campak

Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik

pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus

campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang

terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun

terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________73

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 5.6

Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

0

1

2

3

4P

ers

enta

se

% Kasus 0 0,39 0 0,03 0,01 0,08

Tahun

2010

tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun

terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2014 kasus campak sebanyak

88 orang (0,01%). Kasus campak dikota denpasar ditegakkan

berdasarkan klinis campak dan ditunjang konfirmasi lab. Keberhasilan

menekan kasus campak tidak terlepas dari pelaksanaan imunisasi

campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu,

posyandu serta sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin

yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran

masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya.

c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah

1) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty.

Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai

risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu

nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun

tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian

lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD

berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya

rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja

dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________74

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan

dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini

merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar

biasa (KLB) di Indonesia.

Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat

desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut –

turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis

kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian

akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali

lipat dari periode sebelumnya

Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 adalah 1.574 kasus, terdiri

dari 869 penderita laki-laki dan 705 perempuan. Incidence rate DBD

pada tahun 2015 adalah sebesar 178,7 per 100.000 penduduk, bila

dibandingkan dengan IR DBD tahun 2014 adalah sebesar 211,7 per

100.000 penduduk maka terjadi penurunan IR DBD yang cukup

bermakna. Kematian akibat DBD pada tahun 2015 sebanyak 14 orang

(CFR=0,9%).

Grafik 5.7

IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015

143,2 142,8

249,9

211,7

178,7

0

50

100

150

200

250

300

2011 2012 2013 2014 2015

IR DBD

Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1)

Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________75

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor

penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan

di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur

larvasida.

Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan

dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan

penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang

tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam

pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah

Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di

masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus,

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus,

penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi

lingkungan.

Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota

Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin

melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang

Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4

Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar

Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya

promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar

berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue

melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah

tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar

dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430

petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing –

masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di

masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka

melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai

upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD

sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________76

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat

dicegah.

2) Kejadian luar biasa Gizi Buruk

Gizi buruk di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 10 orang terdiri

dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Penyebab Balita Gizi buruk

ini bervariasi sebagian besar disebabkan karena adanya penyakit

penyerta, seperti: kelainan jantung, microchepali dan pneumonia.

Dibandingkan ditahun 2014 terjadi penurunan persentase balita

gizi buruk. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan

maksimal ada 3,6% Balita gizi buruk di Kota Denpasar, bila kita

bandingkan hasil penemuan gizi buruk tahun 2014 dengan target Renstra

Dinas Kesehatan Kota Denpasar maka persentase gizi buruk di Kota

Denpasar sudah lebih rendah dari target Renstra. Seluruh Balita Gizi

buruk yang ditemukan dikota Denpasar sudah mendapatkan penanganan

dan perawatan.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________77

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

KESEHATAN LINGKUNGAN A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat

menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan

masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012).

Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi

dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan

untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga di Kota Denpasar dalam

lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 6.1

Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

BAB VI

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________78

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama lima tahun

terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami

peningkatan walaupun sempat mengalami sedikit penurunan di tahun 2014

namun sudah dapat ditingkatkan kembali pada tahun 2015. Capaian ini

sangat baik mengingat peran PHBS yang begitu penting dalam membantu

menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada Renstra

Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk

tahun 2015 sebesar 79%. Pencapaian Kota Denpasar sebesar 81,5%%, hal ini

menunjukkan pencapaian Rumah tangga ber PHBS di tahun 2015 sudah

mencapai target yang ditetapkan pada Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu

terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS

dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga dengan

menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga

untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu

maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau

dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan.

Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku hidup

bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________79

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber PHBS

tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (93,5%) sedangkan

terendah di Puskesmas II Denpasar Utara (72,1%).

Grafik 6.2

Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar

Berdasarkan Puskesmas Tahun 2015

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Bila dilihat berdasarkan kecamatan, Rumah tangga ber PHBS

tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar Barat (84,3%) dan terendah di

kecamatan Denpasar Utara( 76,9%) .

B. Keadaan Lingkungan

Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh

perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Data

di awal tahun 2015 menunjukkan dari 140.675 rumah yang ada di Kota

Denpasar, 131.353 (93,37%) sudah termasuk dalam katagori rumah

sehat. Untuk tahun 2015 dibina 9.322 rumah yang masih masuk dalam

katagori rumah tidak sehat, dengan hasil 7.846 (84,17) sudah masuk

katagori rumah sehat. Sampai akhir tahun 2015 dari 140.675 rumah,

139.199 (98,95%) rumah yang ada dikota Denpasar sudah merupakan

rumah sehat.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________80

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

Grafik 6.3

Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar

Tahun 2011 s/d 2015

Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar

Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah

sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target

Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2015 sebesar 85%.

C.1 Air Bersih

Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar

pada tahun 2015 mencapai 86,53% meningkat sebesar 17,53% bila

dibandingkan tahun 2014 (69%). Dengan meningkatnya jumlah

masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar,

diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease)

seperti diare, dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.

Penyelenggara air minum di Kota Denpasar adalah Perusahaan

Daerah Air Minum Kota Denpasar (PDAM Kota Denpasar), tahun 2015

sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas air minum (fisik,

bakteriologi dan kimia) dengan hasil memenuhi syarat.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________81

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

C.2 Jamban

Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital

karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai

penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan,

diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin. Persentase

penduduk dengan akses sanitasi yang layak di Kota Denpasar tahun 2015

sebesar 83,3% meningkat sebesar 9,8% bila dibandingkan tahun 2014

(73,5%).

C.3 Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat (STBM)

Sanitasi total berbasisi masyarakat adalah suatu pendekatan yang

menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan

melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif

dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan STBM adalah terciptanya

suatu kondisi sanitasi total dalam upaya mengurangi penyakit berbasis

lingkungan. Indikator STBM antara lain: menurunnya kejadian penyakit

diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan

sanitasi dan perilaku. Lima pilar perubahan perilaku antara lain:

1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)

2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)

3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga (PAMM-RT)

4. Pengelolaan sampah rumah tangga

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga

Hasil verivikasi STBM di Kota Denpasar, 43 Desa (100%) dari 43

Desa / kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah melaksanakan STBM.

Dari 43 Desa yang melaksanakan STBM 30 desa (69,76%) sudah

merupakan desa stop BABS (buang air besar sembarangan). Sampai

tahun 2015 belum ada desa yang merupakan Desa STBM di Kota

Denpasar.

C.4 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan (TPM) secara berkala meliputi hotel,

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________82

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan

untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempat-

tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun

2015 menunjukkan bahwa di Kota Denpasar terdapat 34 hotel berbintang

dan 251 non bintang, sarana pendidikan (SD 218 buah, SLTP 57 buah

dan SLTA 55 buah), dan sarana kesehatan (11 pusk dan 25 pustu serta

17 RS Pemerintah dan swasta).

Pemeriksaan kesehatan hotel dilakukan pada 271 buah hotel (34

hotel berbintang dan 237 hotel non bintang. Hasil pemeriksaan

menunjukkan bahwa 100% hotel berbintang termasuk dalam katagori

memenuhi syarat kesehatan, sedangkan hotel non bintang 94,4%.

termasuk dalam kategori sehat. Disamping pemeriksaan terhadap Hotel

tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi sarana

kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran.

Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas,

puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara

rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 317 buah

sarana pendidikan dengan hasil SD memenuhi syarat 95,4%, SMP

memenuhi syarat 94,7% dan SMA memenuhi syarat 100%. Secara

keseluruhan 95,96% Tempat-tempat umum yang ada di kota Denpasar

sudah memenuhi syarat kesehatan

Tahun 2014 dikota Denpasar terdapat 4.708 Tempat pengolahan

makanan yang terdiri dari jasa boga sebanyak 51 buah, rumah

makanan/restoran sebanyak 399 buah, depot air minum sebanyak 140

buah, dan makanan jajanan sebanyak 555 buah dengan hasil

pemeriksaan 24,32% memenuhi syarat hiegine sanitasi. TPM yang tidak

memenuhi syarat sebanyak 3.183 TPM (67,61%) dari seluruh TPM yang

ada dilanjutkan dengan pembinaan.

Rendahnya persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan di

tahun 2015 disebabkan karena adanya peraturan baru bahwa TPM dapat

dikatagorikan memenuhi syarat kesehatan apabila sudah memiliki

sertifikat laik sehat, sedangkan tahun sebelumnya hanya berdasarkan

penilaian / form yang ada sehingga terjadi penurunan persentase TPM

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________83

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

yang memenuhi syarat pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan

capaian 2014.

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________84

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah

dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu

yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan

Tahun 2015 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal

bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator

tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 7.1

Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2012 S/D Tahun 2015

NO INDIKATOR REALISASI

2012

REALISASI

2013

REALISASI

2014

REALISASI

2015

A. 1.

Pelayanan Kesehatan dasar: Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015

98,1%

98,1%

98,3%

98%

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015

68,9%

70,2%

68,4%

71,97%

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015

100%

100%

100%

99,9%

4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015

98,5% 99,1% 98,78% 98,8%

5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010

77,6% 83,5% 81,58% 81,2%

6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010

91% 93,6% 92,04% 85,5%

7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010

100% 100% 100% 100%

8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010

80% 94,8% 91,12% 90,2%

BAB VII

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________85

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010

Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI

Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI

100% 100%

10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010

100% 100% 100% 100%

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010

96,6% 96% 97,72% 100%

12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010

80% 82,9% 82,69% 80,9%

13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010

100% 100% 100% 100%

14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015

100% 100% 100% Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS

B 1.

Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015

100%

100%

100%

Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS

2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015

100%

100%

100%

100%

C Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015

100%

100%

100%

100%

D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015

100%

100%

100%

100%

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________86

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana

pencapaian beberapa indikator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata

pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2015. Seperti angka kematian Ibu,

angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga

pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur

harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat

2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan pencapaian imunisasi di Kota Denpasar sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas

target nasional dan capaian provinsi Bali. Hal ini mengindikasikan bahwa program

kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat

3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai

bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM dan Restra Dinas Kesehatan Kota

Denpasar.

4. Beberapa program yang cakupannya belum mencapai target yang ditetapkan pada

tahun 2014, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ditargetkan sebesar

80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian Kota Denpasar pada tahun

2014 sebesar 71,97% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi

diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah

seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 16.855

orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.371 orang. Selama

periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan

seluruhnya sudah ditangani.

5. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara

lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti :

a. Penanganan terhadap kasus filaria

b. Penduduk Umur 10 tahun keatas yang melek huruf

6. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta

terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama dari Rumah sakit swasta di

Kota Denpasar.

BAB VIII

PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________87

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015

7. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar

adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang

ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masing-

masing penyakit.

B. Saran-Saran

Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran

yang perlu diperhatikan adalah :

1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar

penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar.

2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang

ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas

untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.

3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan

data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah

Sakit Swasta.

4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar

melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing

program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan

tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 128 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 43 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 449,700 430,900 880,600 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

6891.5 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 37.5 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 104.4 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 8,187 7,885 16,072 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 7 2 9 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 8 2 10 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 9 2 11 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 9 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 56 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 290 157 447 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 64.88 35.12 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 64.49 36.44 50.76 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 646 389 1,035 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 143.65 90.28 117.53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3.86 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 8.43 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 68.34 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 11.78 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 80.12 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 4.43 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1.74 1.33 1.54 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 328 310 638 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 385 216 601 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 8 2 10 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 65 8 73 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.51 0.00 0.39 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 2 6 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.89 0.46 0.68 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 16.67 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.11 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.09 0.05 0.07 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100.00 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.19 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 20 17 37 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 193.24 163.61 178.74 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.92 0.85 0.89 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 11.14 10.27 10.66 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 5.95 4.79 5.33 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.50 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 97.99 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99.94 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 98.79 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98.79 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 16.72 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 97.99 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 71.97 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 80.70 81.67 81.18 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 8.88 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 80.87 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.01 1.47 1.24 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.91 99.96 99.94 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.73 97.44 97.08 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 75.63 75.31 75.47 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 86.43 84.59 85.53 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.75 94.32 95.56 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 95.51 93.82 94.69 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.35 99.59 99.48 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 83.72 83.50 83.61 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.22 0.31 0.26 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 92.11 88.29 90.24 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 83.57 83.47 83.52 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.25 0.30 0.27 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.74 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 97.79 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 67.21 66.66 66.95 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 75.14 50.95 60.65 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 75.14 50.95 60.65 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85.38 75.02 80.10 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 100.00 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 132.62 151.62 191.16 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.98 9.94 16.66 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2.01 1.32 3.17 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.10 0.75 2.27 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 76.91 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 57.81 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.46 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.07 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 81.48 % Tabel 57

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 98.95 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 86.53 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 83.30 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 95.96 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 24.21 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 91.50 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 59.91 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 13.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4.00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67

98 Jumlah Apotek 220.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 460.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 51.52 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 0.61 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 45.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 43.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 553.00 206.00 781.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 125.00 204.00 329.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 126.05 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 105.00 90.00 195.00 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 22.14 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 209.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 48.50 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 51.00 261.00 312.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 35.43 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 3.00 25.00 28.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 75.00 187.00 262.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13.00 43.00 56.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 17.00 29.00 41.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 12.00 93.00 107.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 13.15 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

TABEL 1 final

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kecamatan Denpasar Utara 31.12 #DIV/0! 0.00

#DIV/0! #DIV/0!

2 Kecamatan Denpasar Timur 22.54 #DIV/0! 0.00

#DIV/0! #DIV/0!

3 Kecamatan Denpasar Selatan 49.99 #DIV/0! 0.00

#DIV/0! #DIV/0!

4 Kecamatan Denpasar Barat 24.13 #DIV/0! 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 127.78 27 16 43 880,600 - #DIV/0! 6,892

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2 final

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 38,600 37,200 75,800 103.76

2 5 - 9 37,600 35,200 72,800 106.82

3 10 - 14 33,600 32,300 65,900 104.02

4 15 - 19 34,200 36,100 70,300 94.74

5 20 - 24 48,100 48,600 96,700 98.97

6 25 - 29 48,200 44,800 93,000 107.59

7 30 - 34 43,000 40,400 83,400 106.44

8 35 - 39 39,500 38,100 77,600 103.67

9 40 - 44 38,400 35,200 73,600 109.09

10 45 - 49 30,700 27,700 58,400 110.83

11 50 - 54 21,600 19,200 40,800 112.50

12 55 - 59 15,000 13,900 28,900 107.91

13 60 - 64 9,300 8,500 17,800 109.41

14 65 - 69 5,800 5,900 11,700 98.31

15 70 - 74 3,200 3,600 6,800 88.89

16 75+ 2,900 4,200 7,100 69.05

JUMLAH 449,700 430,900 880,600 104.36

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 37

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 0 624 608 1 609 1,232 1 1,233

Puskesmas II Denpasar Utara 679 2 681 644 0 644 1,323 2 1,325

Puskesmas III Denpasar Utara 591 1 592 564 1 565 1,155 2 1,157

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 0 1,004 878 1 879 1,882 1 1,883

Puskesmas II Denpasar Timur 728 0 728 639 0 639 1,367 0 1,367

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 0 798 746 0 746 1,544 0 1,544

Puskesmas II Denpasar Selatan 417 0 417 628 0 628 1,045 0 1,045

Puskesmas III Denpasar Selatan 304 0 304 281 1 282 585 1 586

Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 0 276 228 0 228 504 0 504

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 2 1,189 1,057 1 1,058 2,244 3 2,247

Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 0 1,579 1,612 0 1,612 3,191 0 3,191

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 5 8,192 7,885 5 7,890 16,072 10 16,082

0.6 0.6 0.6

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5 final

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 8 1 9 2 2 0 2 9 10 1 11

0.86 0.98 0.12 1.10 0.25 0.25 0.00 0.25 0.56 0.62 0.06 0.68

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,232 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Utara 1,323 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2

Puskesmas III Denpasar Utara 1,155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,882 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

Puskesmas II Denpasar Timur 1,367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,544 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 2 3

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,045 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 585 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 3,191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

16,072 0 3 1 4 0 1 1 2 0 2 1 3 0 6 3 9

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 56

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUP

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 11 52.38 10 47.62 21 23 58.97 16 41.03 39 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Utara 0 18 69 8 30.77 26 26 65 14 35.00 40 1 2.50

Puskesmas III Denpasar Utara 0 9 60 6 40.00 15 23 66 12 34.29 35 0 0.00

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 11 55 9 45.00 20 25 58 18 41.86 43 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Timur 0 9 75 3 25.00 12 11 73 4 26.67 15 0 0.00

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 18 53 16 47.06 34 28 53 25 47.17 53 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 7 100 0 0.00 7 10 91 1 9.09 11 1 9.09

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 11 52 10 47.62 21 17 55 14 45.16 31 0 0.00

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 4 80 1 20.00 5 7 64 4 36.36 11 1 9.09

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 21 62 13 38.24 34 34 59 24 41.38 58 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Barat 0 20 65 11 35.48 31 46 78 13 22.03 59 37 62.71

RUMAH SAKIT 151 68 70 32 221 396 62 244 38 640 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 449,700 430,900 880,600 290 65 157 35 447 646 62 389 38 1,035 40 4

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 64.49 36.44 50.76

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 143.65 90.28 117.53

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 880600

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 182 11 10 21 #DIV/0! #DIV/0! 11.54

Puskesmas II Denpasar Utara 123 18 8 26 #DIV/0! #DIV/0! 21.14

Puskesmas III Denpasar Utara 93 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 16.13

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 89 11 9 20 #DIV/0! #DIV/0! 22.47

Puskesmas II Denpasar Timur 81 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 14.81

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 163 18 16 34 #DIV/0! #DIV/0! 20.86

Puskesmas II Denpasar Selatan 111 7 0 7 #DIV/0! #DIV/0! 6.31

Puskesmas III Denpasar Selatan 173 11 10 21 #DIV/0! #DIV/0! 12.14

Puskesmas IV Denpasar Selatan 100 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 5.00

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 157 21 13 34 #DIV/0! #DIV/0! 21.66

Puskesmas II Denpasar Barat 329 20 11 31 #DIV/0! #DIV/0! 9.42

RUMAH SAKIT 3,703 151 70 221 #DIV/0! #DIV/0! 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,304 290 157 447 #DIV/0! #DIV/0! 8.43

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 23 #DIV/0! #DIV/0! 22 95.65 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 95.65 0

Puskesmas II Denpasar Utara 31 #DIV/0! #DIV/0! 29 93.55 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 93.55 0

Puskesmas III Denpasar Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! 13 100.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 17 #DIV/0! #DIV/0! 13 76.47 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 11.76 #DIV/0! #DIV/0! 88.24 0

Puskesmas II Denpasar Timur 13 #DIV/0! #DIV/0! 12 92.31 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 7.69 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 30 #DIV/0! #DIV/0! 25 83.33 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 6.67 #DIV/0! #DIV/0! 90.00 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 14 #DIV/0! #DIV/0! 13 92.86 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 92.86 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 22 #DIV/0! #DIV/0! 22 100.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 #DIV/0! #DIV/0! 5 83.33 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 83.33 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 44 #DIV/0! #DIV/0! 37 84.09 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 4.55 #DIV/0! #DIV/0! 88.64 1

Puskesmas II Denpasar Barat 37 #DIV/0! #DIV/0! 35 94.59 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 94.59 0

Rumah sakit 268 128 47.76 54 #DIV/0! 54 20.15 67.91 38

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 518 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 354 68.34 0 #DIV/0! 61 #DIV/0! 61 11.78 #DIV/0! #DIV/0! 80.12 0 0 39

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 4

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 28,433 27,318 55,751 2,843 2,732 5,575 66 2.32 55 2.01 121.00 2.17

Puskesmas II Denpasar Utara 32,843 31,556 64,399 3,284 3,156 6,440 11 0.33 14 0.44 25.00 0.39

Puskesmas III Denpasar Utara 26,684 25,638 52,322 2,668 2,564 5,232 36 1.3 29 1.13 65.00 1.24

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 41,806 40,167 81,973 4,181 4,017 8,197 30 0.7 15 0.37 45.00 0.55

Puskesmas II Denpasar Timur 31,750 30,505 62,255 3,175 3,051 6,226 22 0.7 11 0.36 33.00 0.53

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 36,706 35,267 71,973 3,671 3,527 7,197 146 4.0 124 3.52 270.00 3.75

Puskesmas II Denpasar Selatan 23,666 22,737 46,403 2,367 2,274 4,640 38 1.6 28 1.23 66.00 1.42

Puskesmas III Denpasar Selatan 13,543 13,011 26,554 1,354 1,301 2,655 53 3.9 43 3.30 96.00 3.62

Puskesmas IV Denpasar Selatan 9,641 11,784 21,425 964 1,178 2,143 9 0.9 15 1.27 24.00 1.12

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 51,890 49,856 101,746 5,189 4,986 10,175 41 0.8 38 0.76 79.00 0.78

Puskesmas II Denpasar Barat 73,674 70,785 144,459 7,367 7,079 14,446 15 0.2 5 0.07 20.00 0.14

Rumah Sakit 178 101 279.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 370,636 358,624 729,260 37,064 35,862 72,926 645 1.740252 478 1.33 1123.00 1.54

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 4 2 2 4 0.63 16 9 25 4.16 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5-14 0 0 0 0.00 4 4 8 1.33 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15-19 5 7 12 1.88 3 2 5 0.83 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20-24 80 62 142 22.26 30 14 44 7.32 0 0 0 61 4 65 89.04

5 25-49 226 229 455 71.32 280 168 448 74.54 7 2 9 0 0 0 0.00

6 >50 15 10 25 3.92 52 19 71 11.81 1 0 1 4 4 8 10.96

JUMLAH (KAB/KOTA) 328 310 638 385 216 601 8 2 10 65 8 73

PROPORSI JENIS KELAMIN 51.41 48.59 64.06 35.94 80.00 20.00 89.04 10.96

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD Denpasar 2,947 853 3,800 2,947 100.00 853 100.00 3,800 100.00 15 0.51 0 0.00 15 0.39

JUMLAH 2,947 853 3,800 2,947 100.00 853 100.00 3,800 100.00 15 0.51 0 - 15 0.39

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 485 #DIV/0! 590 #DIV/0! 1,075 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 346 #DIV/0! 329 #DIV/0! 675 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 332 #DIV/0! 273 #DIV/0! 605 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 490 #DIV/0! 471 #DIV/0! 961 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 530 #DIV/0! 478 #DIV/0! 1,008 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 274 #DIV/0! 270 #DIV/0! 544 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 268 #DIV/0! 245 #DIV/0! 513 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 451 #DIV/0! 396 #DIV/0! 847 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 465 #DIV/0! 541 #DIV/0! 1,006 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 291 #DIV/0! 305 #DIV/0! 596 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 476 #DIV/0! 471 #DIV/0! 947 #DIV/0!

Rumah sakit 2,428 1,794 4,222

JUMLAH (KAB/KOTA) 449,700 430,900 880,600 9,624 9,221 18,845 6,836 71.0 6,163 66.8 12,999 69.0

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 2 1 3 2 1 3

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 2 6 4 2 6

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 66.67 33.33 66.67 33.33

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.89 0.46 0.68

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 0.00 1 33.33333333

Puskesmas III Denpasar Utara - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1 - 0.00 0 0

Puskesmas II Denpasar Timur - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 - 0.00 0 0

Puskesmas II Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 - 0.00 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0.00 1 16.67

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 2 1 3 2 1 3

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 2 6 4 2 6

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.09 0.05 0.07

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17 final

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 1 1 0 0 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 5 4 9 5 100 4 100 9 100

Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,232 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

Puskesmas II Denpasar Utara 1,323 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2

Puskesmas III Denpasar Utara 1,155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,882 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

Puskesmas II Denpasar Timur 1,367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,544 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 2 3

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,045 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 585 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 3,191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

16,072 0 3 1 4 0 1 1 2 0 2 1 3 0 6 3 9

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 56

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 18 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6,411 0

Puskesmas II Denpasar Utara 7,406 0

Puskesmas III Denpasar Utara 6,017 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 9,427 0

Puskesmas II Denpasar Timur 7,159 1

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 8,277 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 5,336 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 3,054 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 2,464 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11,701 0

Puskesmas II Denpasar Barat 16,613 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,865 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.19

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:214,500

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19 final

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TABEL 20 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Utara 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Utara 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas I Denpasar SelatanPuskesmas I Denpasar Selatan 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 8 9 17 0 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 17 37 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 53 42 95 1 0 1 1.9 0.0 1.1

Puskesmas II Denpasar Utara 44 35 79 1 0 1 2.3 0.0 1.3

Puskesmas III Denpasar Utara 43 16 59 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 80 66 146 1 1 2 1.3 1.5 1.4

Puskesmas II Denpasar Timur 68 57 125 0 1 1 0.0 1.8 0.8

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 196 170 366 4 2 6 2.0 1.2 1.6

Puskesmas II Denpasar Selatan 77 63 140 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 11 6 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 18 7 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 150 113 263 0 2 2 0.0 1.8 0.8

Puskesmas II Denpasar Barat 129 130 259 1 0 1 0.8 0.0 0.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 869 705 1,574 8 6 14 0.9 0.9 0.9

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 193.2 163.6 178.7

Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Puskesmas I Denpasar SelatanPuskesmas I Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0

Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24 final

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,307 #DIV/0! 1,447 #DIV/0! 2,754 #DIV/0! 14 1.07 21 1.45 35 1.27

Puskesmas II Denpasar Utara 8,375 #DIV/0! 9,848 #DIV/0! 18,223 #DIV/0! 455 5.43 676 6.86 1131 6.21

Puskesmas III Denpasar Utara 3,371 #DIV/0! 3,669 #DIV/0! 7,040 #DIV/0! 551 16.35 470 12.81 1021 14.50

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,662 #DIV/0! 1,863 #DIV/0! 3,525 #DIV/0! 828 49.82 867 46.54 1695 48.09

Puskesmas II Denpasar Timur 7,336 #DIV/0! 7,015 #DIV/0! 14,351 #DIV/0! 494 6.73 457 6.51 951 6.63

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 75 #DIV/0! 86 #DIV/0! 161 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 3,695 #DIV/0! 5,395 #DIV/0! 9,090 #DIV/0! 1229 33.26 1760 32.62 2989 32.88

Puskesmas III Denpasar Selatan 2,578 #DIV/0! 4,223 #DIV/0! 6,801 #DIV/0! 251 9.74 387 9.16 638 9.38

Puskesmas IV Denpasar Selatan 12,972 #DIV/0! 18,444 #DIV/0! 31,416 #DIV/0! 0.00 0.00 0 0.00

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 3,856 #DIV/0! 4,302 #DIV/0! 8,158 #DIV/0! 746 19.35 800 18.60 1546 18.95

Puskesmas II Denpasar Barat 12,275 #DIV/0! 13,447 #DIV/0! 25,722 #DIV/0! 1755 14.30 1629 12.11 3384 13.16

JUMLAH (KAB/KOTA) 339,900 326,200 666,100 57,427 16.90 69,653 21.35 127,080 19.08 6,398 11.14 7,153 10.27 13,551 10.66

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25 final

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,307 1,447 2,754 201 15.38 249 17.21 450 16.34 18 8.96 21 8.434 39 8.67

Puskesmas II Denpasar Utara 8,375 9,848 18,223 122 1.46 284 2.88 406 2.23 23 18.85 43 15.141 66 16.26

Puskesmas III Denpasar Utara 6,347 7,210 13,557 3,371 53.11 3,669 50.89 7,040 51.93 0 - 0 0.000 0 -

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2,403 2,319 4,722 2,398 99.79 2,319 100.00 4,717 99.89 361 15.05 72 3.105 433 9.18

Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 4,624 5,472 10,096 2,578 55.75 3,127 57.15 5,705 56.51 773 29.98 908 29.037 1681 29.47

Puskesmas III Denpasar Selatan 2,778 4,430 7,208 2,481 89.31 4,100 92.55 6,581 91.30 218 8.79 262 6.390 480 7.29

Puskesmas IV Denpasar Selatan 14,536 21,482 36,018 28 0.19 24 0.11 52 0.14 - 0.000 0 -

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 4,846 5,625 10,471 3,856 79.57 4,302 76.48 8,158 77.91 19 0.49 41 0.953 60 0.74

Puskesmas II Denpasar Barat 0 12,275 #DIV/0! 13,447 #DIV/0! 25,722 #DIV/0! 213 1.74 162 1.205 375 1.46

JUMLAH (KAB/KOTA) 45,216 57,833 103,049 27,310 60.40 31,521 54.50 58,831 57.09 1,625 5.95 1,509 4.79 3,134 5.33

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6095 626 10.27 3.00 0.48 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Utara 8238 421 5.11 3 0.71 0 0.00

Puskesmas III Denpasar Utara 7920 492 6.21 2 0.41 0 0.00

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 8319 472 5.67 4 0.85 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Timur 10585 486 4.59 4 0.82 0 0.00

3 Dcenpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 10133 301 2.97 1 0.33 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Selatan 5287 360 6.81 0 0.00 0 0.00

Puskesmas III Denpasar Selatan 3368 318 9.44 4 1.26 0 0.00

Puskesmas IV Denpasar Selatan 2099 348 16.58 0 0.00 0 0.00

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11784 816 6.92 3 0.37 0 0.00

Puskesmas II Denpasar Barat 12347 995 8.06 4 0.40 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 86,175 5,635 7 28 0.50 0 0.00

Sumber: Seksi kesga bidang bina kes mas Dikes Kota Denpasar

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27 final

final

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

DIKETAHU

I

DITANGG

U-LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DIFTERI 1 1 13/01/15 13/01/15 13/01/15 1 0 1 1 0 0 0 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 - #DIV/0! -

2 DSS 1 1 2/02/15 2/02/15 2/02/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

3 DSS 1 1 9/02/15 9/02/15 9/02/15 0 1 1 1 0 1 1 38,576 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

4 DSS 1 1 10/02/15 10/02/15 10/02/15 0 1 1 1 0 1 1 11,823 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 #DIV/0! 100.00 100.00

5 DSS 1 1 21/02/15 21/02/15 21/02/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

6 DSS 1 1 14/03/15 14/03/15 14/03/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

7 DSS 1 1 2/04/15 2/04/15 2/04/15 1 0 1 1 1 0 1 27,735 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00

8 DSS 1 1 10/04/15 10/04/15 10/04/15 0 1 1 1 0 1 1 19,435 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 #DIV/0! 100.00 100.00

9 DSS 1 1 10/04/15 10/04/15 10/04/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

10 DSS 1 1 20/04/15 20/04/15 20/04/15 1 0 1 1 1 0 1 14,561 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00

11 DSS 1 1 26/05/15 26/05/15 26/05/15 1 0 1 1 1 0 1 15,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00

12 DBD 1 1 01/06/15 01/06/15 01/06/15 1 0 1 1 1 0 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00

13 DBD 1 1 01/07/15 01/07/15 01/07/15 1 0 1 1 1 0 1 15,229 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00

14 DSS 1 1 28/8/15 28/8/15 28/8/15 1 0 1 1 1 0 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00

15 AFP 1 1 13/10/15 13/10/15 13/10/15 0 1 1 1 0 1 1 1,753 #DIV/0! #DIV/0! 0.06 #DIV/0! 100.00 100.00

Sumber: Seksi surveilans bidang P2P Dikes Kota Denpasar

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

TABEL 29 final

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 1,292 100.1 1267 98.1 1231 1232 100.1 1,209 98.2 1,209 98.21

Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 1,492 100.2 1,462 98.2 1,421 1,403 98.7 1,387 97.6 1,387 97.61

Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 1,211 100.0 1197 98.8 1155 1155 100.0 1,155 100.0 1,155 100.00

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 1,897 100.0 1861 98.1 1809 1816 100.4 1,776 98.2 1,776 98.18

Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 1,431 99.4 1405 97.6 1372 1321 96.3 1,305 95.1 1,305 95.12

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 1,677 101.0 1,613 97.1 1,586 1,563 98.5 1,569 98.9 1,569 98.93

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 1,084 101.2 1,055 98.5 1,022 1,044 102.2 1,056 103.3 1,056 103.33

Puskesmas III Denpasar Selatan 613 613 100.0 601 98.0 586 586 100.0 578 98.6 578 98.63

Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 547 111.0 489 99.2 449 503 112.0 487 108.5 487 108.46

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 2,342 99.7 2,293 97.6 2,244 2,242 99.9 2,214 98.7 2,214 98.66

Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 3,340 100.0 3,273 98.0 3,189 3,189 100.0 3,133 98.2 3,133 98.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 16,926 100.4 16,516 98.0 16,064 16,054 99.9 15,869 98.8 15,869 98.79

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 28 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 100.00

Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 100.00

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2 2 100.00

Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 100.00

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 100.00

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 100.00

Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00

Sumber: Seksi surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 30 final

BEDA DGN PROP..

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 0 - 0 - 0 - 110 8.5 164 12.7 274 21.2

Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 0 - 0 - 0 - 96 6.4 153 10.3 249 16.7

Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 0 - 0 - 0 - 93 7.7 144 11.9 237 19.6

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 0 - 0 - 0 - 108 5.7 166 8.8 274 14.4

Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 0 - 0 - 0 - 88 6.1 176 12.2 264 18.3

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 0 - 0 - 0 - 92 5.5 158 9.5 250 15.1

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 0 - 0 - 0 - 105 9.8 150 14.0 255 23.8

Puskesmas III Denpasar Selatan 613 0 - 0 - 0 - 73 11.9 119 19.4 192 31.3

Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 0 - 0 - 0 - 69 14.0 118 23.9 187 37.9

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 0 - 0 - 0 - 122 5.2 158 6.7 280 11.9

Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 0 - 0 - 0 - 125 3.7 231 6.9 356 10.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 0 - 0 - 0 - 1,081 6.4 1,737 10.3 2,818 16.7

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31 final

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 143,588 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32 final

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1291 1,292 100.08 1,267 98.14

Puskesmas II Denpasar Utara 1489 1,492 100.20 1,462 98.19

Puskesmas III Denpasar Utara 1211 1,211 100.00 1,197 98.84

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1897 1,897 100.00 1,861 98.10

Puskesmas II Denpasar Timur 1440 1,431 99.38 1,405 97.57

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1661 1,677 100.96 1,613 97.11

Puskesmas II Denpasar Selatan 1071 1,084 101.21 1,055 98.51

Puskesmas III Denpasar Selatan 613 613 100.00 601 98.04

Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 547 110.95 489 99.19

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2350 2,342 99.66 2,293 97.57

Puskesmas II Denpasar Barat 3339 3,340 100.03 3,273 98.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 16855 16,926 100.42 16,516 97.99

Sumber: Seksi Promkes Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 258 195 75.52 624 608 1,232 94 91 185 79 84.4 70 76.8 149 80.6

Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 298 188 63.13 679 644 1,323 102 97 198 91 89.3 83 85.9 174 87.7

Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 242 195 80.51 591 564 1,155 89 85 173 92 103.8 75 88.7 167 96.4

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 379 172 45.33 1,004 878 1,882 151 132 282 94 62.4 80 60.7 174 61.6

Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 288 230 79.86 728 639 1,367 109 96 205 82 75.1 87 90.8 169 82.4

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 332 256 77.06 798 746 1,544 120 112 232 95 79.4 103 92.0 198 85.5

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 214 162 75.63 417 628 1,045 63 94 157 64 102.3 80 84.9 144 91.9

Puskesmas III Denpasar Selatan 613 123 99 80.75 304 281 585 46 42 88 37 81.1 31 73.5 68 77.5

Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 99 96 97.36 276 228 504 41 34 76 31 74.9 25 73.1 56 74.1

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 470 396 84.26 1,187 1,057 2,244 178 159 337 133 74.7 129 81.4 262 77.8

Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 668 437 65.44 1,579 1,612 3,191 237 242 479 193 81.5 203 84.0 396 82.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 3,371 2426 71.97 8,187 7,885 16,072 1,228 1,183 2,411 991 80.7 966 81.7 1,957 81.2

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,890 43.5 19 0.4 233 5.4 96 2.2 2,238 51.5 371 8.5 1,197 27.6 537 12.4 0 0.0 0 0.0 2,105 48.5 4,343 100.0

Puskesmas II Denpasar Utara 3,376 51.5 20 0.3 293 4.5 46 0.7 3,735 57.0 236 3.6 1,821 27.8 765 11.7 0 0.0 0 0.0 2,822 43.0 6,557 100.0

Puskesmas III Denpasar Utara 2,527 39.5 12 0.2 522 8.2 45 0.7 3,106 48.5 664 10.4 1,779 27.8 855 13.4 0 0.0 0 0.0 3,298 51.5 6,404 100.0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 3,766 54.9 5 0.1 280 4.1 56 0.8 4,107 59.9 365 5.3 1,782 26.0 602 8.8 0 0.0 0 0.0 2,749 40.1 6,856 100.0

Puskesmas II Denpasar Timur 2,664 32.1 8 0.1 308 3.7 173 2.1 3,153 37.9 549 6.6 2,874 34.6 1,736 20.9 0 0.0 0 0.0 5,159 62.1 8,312 100.0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2,779 32.8 8 0.1 318 3.8 32 0.4 3,137 37.0 231 2.7 3,338 39.4 1,761 20.8 0 0.0 0 0.0 5,330 63.0 8,467 100.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 2,285 51.8 0 0.0 228 5.2 27 0.6 2,540 57.6 64 1.5 1,350 30.6 458 10.4 0 0.0 0 0.0 1,872 42.4 4,412 100.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 815 29.7 0 0.0 244 8.9 90 3.3 1,149 41.8 28 1.0 1,013 36.9 558 20.3 0 0.0 0 0.0 1,599 58.2 2,748 100.0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1,311 71.6 2 0.1 69 3.8 75 4.1 1,457 79.6 3 0.2 357 19.5 14 0.8 0 0.0 0 0.0 374 20.4 1,831 100.0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 4,476 44.9 18 0.2 1,000 10.0 29 0.3 5,523 55.4 345 3.5 3,019 30.3 1,074 10.8 0 0.0 0 0.0 4,438 44.6 9,961 100.0

Puskesmas II Denpasar Barat 4,512 46.1 4 0.0 717 7.3 158 1.6 5,401 55.0 494 5.0 3,027 30.9 873 8.9 0 0.0 0 0.0 4,394 44.9 9,795 99.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 30,401 43.6 96 0.1 4,212 6.0 827 1.2 35,536 51.0 3,350 4.8 21,557 30.9 9,233 13.2 0 0.0 0 0.0 34,140 49.0 69,686 100.0

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 118 27.8 0 0.0 17 4.0 13 3.1 148 34.8 26 6.1 208 48.9 43 10.1 0 0.0 0 0.0 277 65.2 425 100.0

Puskesmas II Denpasar Utara 228 22.7 0 0.0 5 0.5 24 2.4 257 25.6 10 1.0 647 64.4 91 9.1 0 0.0 0 0.0 748 74.4 1,005 100.0

Puskesmas III Denpasar Utara 139 30.5 0 0.0 6 1.3 9 2.0 154 33.8 3 0.7 253 55.6 45 9.9 0 0.0 0 0.0 301 66.2 455 100.0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 237 38.7 0 0.0 0 0.0 26 4.2 263 42.9 0 0.0 330 53.8 20 3.3 0 0.0 0 0.0 350 57.1 613 100.0

Puskesmas II Denpasar Timur 50 16.5 0 0.0 0 0.0 4 1.3 54 17.8 109 36.0 89 29.4 51 16.8 0 0.0 0 0.0 249 82.2 303 100.0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 141 11.5 0 0.0 0 0.0 12 1.0 153 12.4 6 0.5 915 74.5 155 12.6 0 0.0 0 0.0 1,076 87.6 1,229 100.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 60 43.5 0 0.0 0 0.0 4 2.9 64 46.4 0 0.0 73 52.9 1 0.7 0 0.0 0 0.0 74 53.6 138 100.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 99 18.8 0 0.0 0 0.0 29 5.5 128 24.2 6 1.1 322 61.0 72 13.6 0 0.0 0 0.0 400 75.8 528 100.0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 241 37.4 0 0.0 0 0.0 59 9.2 300 46.6 6 0.9 273 42.4 65 10.1 0 0.0 0 0.0 344 53.4 644 100.0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 77 4.3 0 0.0 0 0.0 2 0.1 79 4.4 0 0.0 1,326 73.3 405 22.4 0 0.0 0 0.0 1,731 95.6 1,810 100.0

Puskesmas II Denpasar Barat 248 49.2 0 0.0 11 2.2 60 11.9 319 63.3 0 0.0 183 36.3 2 0.4 0 0.0 0 0.0 185 36.7 504 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,638 21.4 0 0.0 39 0.5 242 3.2 1,919 25.1 166 2.2 4,619 60.3 950 12.4 0 0.0 0 0.0 5,735 74.9 7,654 100.0

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36 final

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6,095 425 7.0 4,343 71.3

Puskesmas II Denpasar Utara 8,238 1,005 12.2 6,557 79.6

Puskesmas III Denpasar Utara 7,920 455 5.7 6,404 80.9

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 8,319 613 7.4 6,856 82.4

Puskesmas II Denpasar Timur 10,585 303 2.9 8,312 78.5

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 10,133 1,229 12.1 8,467 83.6

Puskesmas II Denpasar Selatan 5,287 138 2.6 4,412 83.4

Puskesmas III Denpasar Selatan 3,368 528 15.7 2,748 81.6

Puskesmas IV Denpasar Selatan 2,099 644 30.7 1,831 87.2

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11,784 1,810 15.4 9,961 84.5

Puskesmas II Denpasar Barat 12,347 504 4.1 9,795 79.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 86,175 7,654 8.9 69,686 80.9

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 624 100 608 100.0 1,232 100.0 10 1.60256 5 0.8 15 1.2

Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 679 100.0 644 100.0 1,323 100.0 16 2.4 19 3.0 35 2.6

Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 591 100.0 564 100.0 1,155 100.0 4 0.7 10 1.8 14 1.2

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 1,004 100.0 878 100.0 1,882 100.0 6 0.6 12 1.4 18 1.0

Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 728 100.0 639 100.0 1,367 100.0 5 0.7 6 0.9 11 0.8

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 798 100.0 746 100.0 1,544 100.0 10 1.3 23 3.1 33 2.1

Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 417 100.0 628 100.0 1,045 100.0 1 0.2 5 0.8 6 0.6

Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 304 100.0 281 100.0 585 100.0 3 1.0 3 1.1 6 1.0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 276 100.0 228 100.0 504 100.0 4 1.4 7 3.1 11 2.2

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,187 100.0 1,057 100.0 2,244 100.0 16 1.3 19 1.8 35 1.6

Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,579 100.0 1,612 100.0 3,191 100.0 8 0.5 7 0.4 15 0.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 8,187 100.0 7,885 100.0 16,072 100.0 83 1.0 116 1.5 199 1.2

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38 final

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 623 99.8 608 100.0 1,231 99.9 574 92.0 545 89.6 1,119 90.8

Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 679 100.0 644 100.0 1,323 100.0 656 96.6 643 99.8 1,299 98.2

Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 590 99.8 564 100.0 1,154 99.9 590 99.8 564 100.0 1,154 99.9

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 1,004 100.0 878 100.0 1,882 100.0 977 97.3 862 98.2 1,839 97.7

Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 727 99.9 639 100.0 1,366 99.9 728 100.0 610 95.5 1,338 97.9

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 796 99.7 745 99.9 1,541 99.8 798 100.0 788 105.6 1,586 102.7

Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 416 99.8 627 99.8 1,043 99.8 420 100.7 617 98.2 1,037 99.2

Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 304 100.0 281 100.0 585 100.0 282 92.8 265 94.3 547 93.5

Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 275 99.6 227 99.6 502 99.6 276 100.0 212 93.0 488 96.8

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,187 100.0 1,057 100.0 2,244 100.0 1,165 98.1 1,049 99.2 2,214 98.7

Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,579 100.0 1,612 100.0 3,191 100.0 1,453 92.0 1,528 94.8 2,981 93.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 8,180 99.9 7,882 100.0 16,062 99.9 7,919 96.7 7,683 97.4 15,602 97.1

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 168 138 306 131 78.0 104 75.4 235 76.8

Puskesmas II Denpasar Utara 145 156 301 113 77.9 122 78.2 235 78.1

Puskesmas III Denpasar Utara 256 235 491 192 75.0 177 75.3 369 75.2

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 144 144 288 103 71.5 101 70.1 204 70.8

Puskesmas II Denpasar Timur 163 161 324 121 74.2 120 74.5 241 74.4

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 198 236 434 151 76.3 179 75.8 330 76.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 173 199 372 136 78.6 146 73.4 282 75.8

Puskesmas III Denpasar Selatan 98 99 197 73 74.5 78 78.8 151 76.6

Puskesmas IV Denpasar Selatan 62 65 127 50 80.6 46 70.8 96 75.6

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 148 125 273 114 77.0 98 78.4 212 77.7

Puskesmas II Denpasar Barat 74 46 120 48 64.9 37 80.4 85 70.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,629 1,604 3,233 1,232 75.6 1,208 75.3 2,440 75.5

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40 final

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 570 91.3 548 90.1 1,118 90.7

Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 692 101.9 599 93.0 1,291 97.6

Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 523 88.5 516 91.5 1,039 90.0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 778 77.5 795 90.5 1,573 83.6

Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 635 87.2 567 88.7 1,202 87.9

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 704 88.2 733 98.3 1,437 93.1

Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 459 110.1 452 72.0 911 87.2

Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 280 92.1 263 93.6 543 92.8

Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 234 84.8 207 90.8 441 87.5

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,079 90.9 986 93.3 2,065 92.0

Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,122 71.1 1,004 62.3 2,126 66.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 7,076 86.4 6,670 85 13,746 85.5

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41 FINAL

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

1 2 3 4 5 6

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100.0

Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100.0

Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100.0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 6 100.0

Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 100.0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100.0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100.0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100.0

Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100.0

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42 FINAL

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 601 571 1172 580 96.51 538 94.22 1118 95.39 674 112.15 613 107.36 1287 109.81

Puskesmas II Denpasar Utara 693 660 1353 644 92.93 605 91.67 1249 92.31 749 108.08 661 100.15 1410 104.21

Puskesmas III Denpasar Utara 564 536 1100 560 99.29 512 95.52 1072 97.45 648 114.89 596 111.19 1244 113.09

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 885 839 1724 777 87.80 737 87.84 1514 87.82 899 101.58 846 100.83 1745 101.22

Puskesmas II Denpasar Timur 670 638 1308 639 95.37 605 94.83 1244 95.11 713 106.42 657 102.98 1370 104.74

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 775 735 1510 727 93.81 674 91.70 1401 92.78 815 105.16 761 103.54 1576 104.37

Puskesmas II Denpasar Selatan 500 473 973 483 96.60 428 90.49 911 93.63 533 106.60 480 101.48 1013 104.11

Puskesmas III Denpasar Selatan 287 271 558 271 94.43 227 83.76 498 89.25 302 105.23 259 95.57 561 100.54

Puskesmas IV Denpasar Selatan 230 219 449 224 97.39 193 88.13 417 92.87 263 114.35 224 102.28 487 108.46

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1096 1042 2138 1059 96.62 1014 97.31 2073 96.96 1180 107.66 1100 105.57 2280 106.64

Puskesmas II Denpasar Barat 1555 1481 3036 1497 96.27 1429 96.49 2926 96.38 1628 104.69 1526 103.04 3154 103.89

JUMLAH (KAB/KOTA) 7856 7465 15321 7461 94.97 6962 93.26 14423 94.14 8404 106.98 7723 103.46 16127 105.26

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BARU LAHIR

L P

TABEL 43 final

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 597 567 1,164 578 96.82 529 93.30 1,107 95.10 578 96.82 532 93.83 1,110 95.36 582 97.49 533 94.00 1,115 95.79 573 95.98 530 93.47 1,103 94.76

Puskesmas II Denpasar Utara 688 655 1,343 649 94.33 612 93.44 1,261 93.89 649 94.33 612 93.44 1,261 93.89 650 94.48 613 93.59 1,263 94.04 643 93.46 609 92.98 1,252 93.22

Puskesmas III Denpasar Utara 561 532 1,093 549 97.86 507 95.30 1,056 96.61 548 97.68 507 95.30 1,055 96.52 551 98.22 512 96.24 1,063 97.26 543 96.79 507 95.30 1,050 96.07

Puskesmas I Denpasar Timur 878 834 1,712 787 89.64 742 88.97 1,529 89.31 788 89.75 749 89.81 1,537 89.78 793 90.32 749 89.81 1,542 90.07 783 89.18 743 89.09 1,526 89.14

Puskesmas II Denpasar Timur 666 632 1,298 642 96.40 609 96.36 1,251 96.38 640 96.10 602 95.25 1,242 95.69 644 96.70 612 96.84 1,256 96.76 638 95.80 609 96.36 1,247 96.07

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 769 730 1,499 731 95.06 664 90.96 1,395 93.06 732 95.19 665 91.10 1,397 93.20 736 95.71 662 90.68 1,398 93.26 728 94.67 659 90.27 1,387 92.53

Puskesmas II Denpasar Selatan 496 470 966 485 97.78 429 91.28 914 94.62 482 97.18 427 90.85 909 94.10 490 98.79 425 90.43 915 94.72 480 96.77 424 90.21 904 93.58

Puskesmas III Denpasar Selatan 264 270 534 269 101.89 235 87.04 504 94.38 269 101.89 233 86.30 502 94.01 276 104.55 236 87.41 512 95.88 265 100.38 233 86.30 498 93.26

Puskesmas IV Denpasar Selatan 229 217 446 229 100.00 192 88.48 421 94.39 229 100.00 194 89.40 423 94.84 235 102.62 193 88.94 428 95.96 223 97.38 191 88.02 414 92.83

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,088 1,035 2,123 1,059 97.33 1,007 97.29 2,066 97.32 1,060 97.43 1,010 97.58 2,070 97.50 1,060 97.43 1,009 97.49 2,069 97.46 1,050 96.51 1,007 97.29 2,057 96.89

Puskesmas II Denpasar Barat 1,545 1,470 3,015 1,508 97.61 1,439 97.89 2,947 97.74 1,505 97.41 1,444 98.23 2,949 97.81 1,511 97.80 1,447 98.44 2,958 98.11 1,506 97.48 1,442 98.10 2,948 97.78

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,781 7,412 15,193 7,486 96.21 6,965 93.97 14,451 95.12 7,480 96.13 6,975 94.10 14,455 95.14 7,528 96.75 6,991 94.32 14,519 95.56 7,432 95.51 6,954 93.82 14,386 94.69

Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44 final

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 539 513 1,052 539 100 513 100.00 1052 100 1076 1032 2108 1076 100 1032 100 2108 100 1615 1545 3160 1615 100 1545 100 3160 100

Puskesmas II Denpasar Utara 342 356 698 342 100 356 100.00 698 100 1146 1154 2300 1146 100 1154 100 2300 100 1488 1510 2998 1488 100 1510 100 2998 100

Puskesmas III Denpasar Utara 426 437 863 426 100 437 100.00 863 100 1045 1055 2100 1045 100 1055 100 2100 100 1471 1492 2963 1471 100 1492 100 2963 100

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 340 354 694 340 100 354 100.00 694 100.00 1211 1159 2370 1208 99.75 1150 99.22347 2358 99.49367 1551 1513 3064 1548 99.81 1504 99.41 3052 99.61

Puskesmas II Denpasar Timur 339 356 695 339 100.00 356 100.00 695 100.00 1344 1331 2675 1344 100.00 1331 100 2675 100 1683 1687 3370 1683 100 1687 100 3370 100.00

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 704 700 1,404 704 100 700 100.00 1404 100 1129 1395 2524 1129 100.00 1395 100 2524 100 1833 2095 3928 1833 100 2095 100 3928 100

Puskesmas II Denpasar Selatan 636 625 1,261 636 100.00 625 100.00 1261 100.00 963 1147 2110 963 100.00 1147 100 2110 100 1599 1772 3371 1599 100.00 1772 100.00 3371 100.00

Puskesmas III Denpasar Selatan 224 272 496 224 100 272 100.00 496 100 923 960 1883 887 96.10 960 100 1847 98.08816 1147 1232 2379 1111 96.86 1232 100 2343 98.49

Puskesmas IV Denpasar Selatan 248 228 476 248 100 228 100.00 476 100 660 613 1273 660 100.00 613 100 1273 100 908 841 1749 908 100 841 100 1749 100

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 442 440 882 442 100 440 100.00 882 100 1365 1376 2741 1365 100.00 1376 100 2741 100 1807 1816 3623 1807 100 1816 100 3623 100

Puskesmas II Denpasar Barat 559 549 1,108 559 100 549 100.00 1108 100 1834 1804 3638 1791 97.66 1760 97.56098 3551 97.60858 2393 2353 4746 2350 98.20 2309 98.13005 4659 98.17

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,799 4,830 9,629 4,799 100.00 4,830 100.00 9,629 100.00 12,696 13,026 25,722 12,614 99.35 12,973 99.59 25,587 99.48 17,495 17,856 35,351 17,413 99.53 17,803 99.70 35,216 99.62

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45 final

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 384 368 752 324 311 635 84.38 84.51 84.44 1 0.31 2 0.64 3 0.47

Puskesmas II Denpasar Utara 716 750 1466 618 643 1261 86.31 85.73 86.02 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Puskesmas III Denpasar Utara 638 642 1280 545 547 1092 85.42 85.20 85.31 0 0.00 1 0.18 1 0.09

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 498 483 981 395 378 773 79.32 78.26 78.80 0 0.00 2 0.53 2 0.26

Puskesmas II Denpasar Timur 529 513 1042 451 437 888 85.26 85.19 85.22 2 0.44 3 0.69 5 0.56

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 919 1027 1946 752 850 1602 81.83 82.77 82.32 1 0.13 2 0.24 3 0.19

Puskesmas II Denpasar Selatan 828 767 1595 705 663 1368 85.14 86.44 85.77 2 0.28 0 0.00 2 0.15

Puskesmas III Denpasar Selatan 351 382 733 303 315 618 86.32 82.46 84.31 1 0.33 1 0.32 2 0.32

Puskesmas IV Denpasar Selatan 422 394 816 368 334 702 87.20 84.77 86.03 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 674 648 1322 593 573 1166 87.98 88.43 88.20 4 0.67 4 0.70 8 0.69

Puskesmas II Denpasar Barat 664 645 1309 491 476 967 73.95 73.80 73.87 1 0.20 2 0.42 3 0.31

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,623 6,619 13,242 5,545 5,527 11,072 83.72 83.50 83.61 12 0.22 17 0.31 29 0.26

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,819 1,748 3,567 1,543 84.8 1,499 85.8 3,042 85.3

Puskesmas II Denpasar Utara 2,102 2,019 4,121 2,027 96.4 1,925 95.3 3,952 95.9

Puskesmas III Denpasar Utara 1,707 1,640 3,347 1,594 93.4 1,435 87.5 3,029 90.5

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2,674 2,570 5,244 2,549 95.3 2,335 90.9 4,884 93.1

Puskesmas II Denpasar Timur 2,032 1,952 3,984 1,899 93.5 1,761 90.2 3,660 91.9

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2,350 2,258 4,608 1,937 82.4 1,976 87.5 3,913 84.9

Puskesmas II Denpasar Selatan 1,515 1,456 2,971 1,409 93.0 1,302 89.4 2,711 91.2

Puskesmas III Denpasar Selatan 866 833 1,699 839 96.9 757 90.9 1,596 93.9

Puskesmas IV Denpasar Selatan 700 672 1,372 686 98.0 614 91.4 1,300 94.8

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 3,320 3,190 6,510 3,239 97.6 2,902 91.0 6,141 94.3

Puskesmas II Denpasar Barat 4,714 4,529 9,243 4,200 89.1 3,684 81.3 7,884 85.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,799 22,867 46,666 21,922 92.1 20,190 88.3 42,112 90.2

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 908 877 1,785 768 727 149584.58

82.90 83.75 4 0.52 5 0.69 90.60

Puskesmas II Denpasar Utara 1579 1732 3,311 1360 1490 285086.13

86.03 86.08 0 0.00 1 0.07 10.04

Puskesmas III Denpasar Utara 1441 1480 2,921 1229 1262 249185.29

85.27 85.28 2 0.16 3 0.24 50.20

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1442 1346 2,788 1234 1140 237485.58

84.70 85.15 1 0.08 5 0.44 60.25

Puskesmas II Denpasar Timur 1340 1298 2,638 1138 1102 224084.93

84.90 84.91 3 0.26 5 0.45 80.36

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1673 2033 3,706 1344 1675 301980.33

82.39 81.46 2 0.15 3 0.18 50.17

Puskesmas II Denpasar Selatan 1155 1086 2,241 941 894 183581.47

82.32 81.88 5 0.53 0 0.00 50.27

Puskesmas III Denpasar Selatan 642 683 1,325 577 601 117889.88

87.99 88.91 1 0.17 1 0.17 20.17

Puskesmas IV Denpasar Selatan 811 760 1,571 716 661 137788.29

86.97 87.65 0 0.00 1 0.15 10.07

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1468 1470 2,938 1153 1171 232478.54

79.66 79.10 10 0.87 11 0.94 210.90

Puskesmas II Denpasar Barat 2175 2167 4,342 1769 1741 351081.33

80.34 80.84 2 0.11 2 0.11 40.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,634 14,932 29,566 12,229 12,464 24,693 83.57 83.47 83.52 30 0.25 37 0.30 67 0.27

Sumber: ………. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48 final

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 2 1 100 1 100 2 100

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 - 0 - 0 -

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 - 0 - 0 -

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 1 1 0 - 1 100 1 100

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 - 0 - 0 -

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 - 0 - 0 -

Puskesmas II Denpasar Selatan 1 0 1 1 100 0 - 1 100

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 1 1 0 - 1 100 1 100

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 - 0 - 0 -

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 2 3 1 100 2 100 3 100

Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 2 1 100 1 100 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0

Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 590 514 1,104 590 100.0 514 100.0 1,104 100.0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara 772 737 1,509 772 100.0 737 100.0 1,509 100.0 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara 571 509 1,080 571 100.0 509 100.0 1,080 100.0 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 794 671 1,465 794 100.0 671 100.0 1,465 100.0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur 645 603 1,248 645 100.0 603 100.0 1,248 100.0 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 803 661 1,464 803 100.0 661 100.0 1,464 100.0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 414 364 778 414 100.0 364 100.0 778 100.0 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan 488 484 972 488 100.0 484 100.0 972 100.0 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan 210 171 381 210 100.0 171 100.0 381 100.0 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 996 997 1,993 996 100.0 997 100.0 1,993 100.0 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat 918 898 1,816 918 100.0 898 100.0 1,816 100.0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,201 6,609 13,810 7,201 100.0 6,609 100.0 13,810 100.0 0 0 #DIV/0!

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 121 163 0.7

Puskesmas II Denpasar Utara 1,497 1,927 0.8

Puskesmas III Denpasar Utara 295 354 0.8

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 535 632 0.8

Puskesmas II Denpasar Timur 37 64 0.6

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 985 1,280 0.8

Puskesmas II Denpasar Selatan 251 373 0.7

Puskesmas III Denpasar Selatan 163 235 0.7

Puskesmas IV Denpasar Selatan 296 460 0.6

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 339 457 0.7

Puskesmas II Denpasar Barat 131 327 0.4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 4,650 6,272 0.7

Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51 final

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 16 16 100.0 16 100.0 3,405 3,225 6,630 1,729 50.8 1,606 49.8 3,335 50.3 397 428 825 284 71.5 275 64.3 559 67.8

Puskesmas II Denpasar Utara 20 20 100.0 20 100.0 4,648 4,382 9,030 2,230 48.0 2,110 48.2 4,340 48.1 946 823 1,769 654 69.1 518 62.9 1,172 66.3

Puskesmas III Denpasar Utara 22 22 100.0 22 100.0 3,439 3,090 6,529 1,817 52.8 1,656 53.6 3,473 53.2 348 3,473 3,821 253 72.7 308 8.9 561 14.7

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 25 25 100.0 25 100.0 971 918 1,889 784 80.7 853 92.9 1,637 86.7 722 786 1,508 580 80.3 689 87.7 1,269 84.2

Puskesmas II Denpasar Timur 25 25 100.0 25 100.0 4,016 3,790 7,806 1,340 33.4 1,250 33.0 2,590 33.2 486 504 990 429 88.3 482 95.6 911 92.0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 26 26 100.0 26 100.0 4,882 4,394 9,276 2,516 51.5 2,234 50.8 4,750 51.2 269 274 543 269 100.0 274 100.0 543 100.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 16 16 100.0 16 100.0 2,517 2,301 4,818 2,517 100.0 2,301 100.0 4,818 100.0 510 624 1,134 510 100.0 624 100.0 1,134 100.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 15 15 100.0 15 100.0 2,994 2,625 5,619 1,448 48.4 1,227 46.7 2,675 47.6 396 381 777 345 87.1 330 86.6 675 86.9

Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 6 100.0 6 100.0 1,200 1,128 2,328 1,200 100.0 1,128 100.0 2,328 100.0 258 226 484 86 33.3 56 24.8 142 29.3

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 22 22 100.0 22 100.0 6,386 5,844 12,230 6,586 103.1 5,844 100.0 12,430 101.6 766 609 1,375 246 32.1 266 43.7 512 37.2

Puskesmas II Denpasar Barat 33 28 84.8 33 100.0 3,484 3,059 6,543 3,334 95.7 2,959 96.7 6,293 96.2 963 930 1,893 898 93.3 793 85.3 1,691 89.3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 226 221 97.8 226 100.0 37,942 34,756 72,698 25,501 67.2 23,168 66.7 48,669 66.9 6,061 9,058 15,119 4,554 75.1 4,615 50.9 9,169 60.6

Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 643 669 1,312 556 86.47 558 83.41 1,114 84.91

Puskesmas II Denpasar Utara 742 772 1,514 673 90.70 755 97.80 1,428 94.32

Puskesmas III Denpasar Utara 603 628 1,231 396 65.67 375 59.71 771 62.63

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 945 983 1,928 818 86.56 784 79.76 1,602 83.09

Puskesmas II Denpasar Timur 718 747 1,465 574 79.94 518 69.34 1,092 74.54

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 829 863 1,692 767 92.52 671 77.75 1,438 84.99

Puskesmas II Denpasar Selatan 535 557 1,092 500 93.46 443 79.53 943 86.36

Puskesmas III Denpasar Selatan 306 319 625 235 76.80 145 45.45 380 60.80

Puskesmas IV Denpasar Selatan 247 257 504 209 84.62 165 64.20 374 74.21

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,173 1,220 2,393 997 85.00 754 61.80 1,751 73.17

Puskesmas II Denpasar Barat 1,665 1,733 3,398 1,452 87.21 1,395 80.50 2,847 83.78

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,406 8,748 17,154 7,177 85.38 6,563 75.02 13,740 80.10

Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 499681 0.00 0.00 56.74

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 69,584 0.00 0.00 7.90

1.2 PBI APBD 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 287,973 0.00 0.00 32.70

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 115,744 0.00 0.00 13.14

1.5 Bukan pekerja (BP) 26,380 0.00 0.00 3.00

2 Jamkesda 380,919 0.00 0.00 43.26

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 880,600 0.00 0.00 100.00

Sumber: BPJS Kesehatan Devisi Regional XI

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas I Denpasar Utara 14,157 16,192 30,349 0 0

2 Puskesmas II Denpasar Utara 18,184 21,035 39,219 0 0

3 Puskesmas III Denpasar Utara 18,275 20,585 38,860 0 0

4 Puskesmas I Denpasar Timur 27,227 29,763 56,990 122 97 219 0

5 Puskesmas II Denpasar Timur 15,973 19,150 35,123 0 0

6 Puskesmas I Denpasar selatan 10,337 10,088 20,425 0 0

7 Puskesmas III Denpasar selatan 15,648 21,759 37,407 0 0

8 Puskesmas IV Denpasar selatan 10,990 11,837 22,827 116 563 679 0

9 Puskesmas II Denpasar selatan 23,416 27,785 51,201 0 0

10 Puskesmas I Denpasar Barat 16,504 18,105 34,609 0 0

11 Puskesmas II Denpasar Barat 17,468 24,384 41,852 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH I 188,179 220,683 408,862 238 660 898 0 0 0

II RS PEMERINTAH 0 0 0

1 RSUD Wangaya 71,900 60,868 132,768 5,898 6,924 12,822 2 5 7

2 RS Tk. II Udayana 20,322 16,860 37,182 3,181 4,602 7,783 110 206 316

3 RS Polda Bali 1,470 1,087 2,557 681 872 1,553 91 42 133

4 RSUP Sanglah 323,482 57,969 2,889

5 RS Indera Prov. Bali 31,069 28,577 59,646 152 109 261 0

0 0 0

III RS SWASTA 0 0 0

1 RS Manuaba 19,030 23,929 42,959 1,319 1,361 2,680 0

2 RS Surya Husada 57,688 59,361 117,049 3,926 4,089 8,015 0

3 RS Puri Raharja 7,218 9,012 16,230 3,289 3,337 6,626 0 0 0

4 RS Darma Yadnya 16,244 12,139 28,383 1,385 1,000 2,385 0 0 0

5 RS Kasih Ibu Denpasar 53,043 68,688 121,731 2,639 3,255 5,894 0 0 0

6 RS Bhakti Rahayu 36,459 33,958 70,417 2,514 3,748 6,262 0 0 0

7 RSB Harapan Bunda 6,192 10,187 16,379 164 796 960 0

8 RS Prima Medika 24,167 30,263 54,430 3,859 4,322 8,181 0

10 RS Bali Med 69,239 10,034 0

11 RS Surya Husada Ubung 19,771 39,542 59,313 1,230 990 2,220 112 150 262

12 RS BROS 43,621 38,194 81,815 4,316 3,028 7,344 10 7 17

13 Rs Puri Bunda 40,886 1,096 3,739 4,835 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 408,194 432,665 1,274,466 35,649 42,172 145,824 325 410 3,624

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 596,373 653,348 1,683,328 35,887 42,832 146,722 325 410 3,624

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 449,700 430,900 880,600 449,700 430,900 880,600

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 132.6 151.6 191.2 8.0 9.9 16.7

Sumber: ……………… (sebutkan)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

RS PEMERINTAH - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1 RSUD Wangaya 200 5,913 6,929 12,842 308 251 559 183 157 340 52.1 36.2 43.5 30.9 22.7 26.5

2 RS Tk. II Udayana 120 3,383 4,299 7,682 37 27 64 17 12 29 10.9 6.3 8.3 5.0 2.8 3.8

3 RS Polda Bali 58 632 872 1,504 3 6 9 3 6 9 4.7 6.9 6.0 4.7 6.9 6.0

4 RSUP Sanglah 765 31,714 2,422 1,970 #DIV/0! #DIV/0! 76.4 #DIV/0! #DIV/0! 62.1

5 RS Indera Prov. Bali 10 152 109 261 - - - - - - - -

- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

III RS SWASTA - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1 RS Manuaba 45 1,319 1,361 2,680 10 7 17 8 6 14 7.6 5.1 6.3 6.1 4.4 5.2

2 RS Surya Husada 100 4,562 4,508 9,070 72 79 151 17 21 38 15.8 17.5 16.6 3.7 4.7 4.2

3 RS Puri Raharja 102 3,292 3,452 6,744 121 89 210 59 47 106 36.8 25.8 31.1 17.9 13.6 15.7

4 RS Darma Yadnya 50 1,385 1,000 2,385 2 1 3 1 - 1 1.4 1.0 1.3 0.7 - 0.4

5 RS Kasih Ibu Denpasar 92 2,639 3,255 5,894 62 50 112 34 23 57 23.5 15.4 19.0 12.9 7.1 9.7

6 RS Bhakti Rahayu 81 2,514 3,748 6,262 12 9 21 5 9 14 4.8 2.4 3.4 2.0 2.4 2.2

7 RSB Harapan Bunda 25 788 988 1,776 - 2 2 - 2 2 - 2.0 1.1 - 2.0 1.1

8 RS Prima Medika 114 3,859 4,322 8,181 26 17 43 22 19 41 6.7 3.9 5.3 5.7 4.4 5.0

10 RS Bali Med 135 10,759 131 73 #DIV/0! #DIV/0! 12.2 #DIV/0! #DIV/0! 6.8

11 RS Surya Husada Ubung 48 1,230 990 2,220 7 3 10 4 2 6 5.7 3.0 4.5 3.3 2.0 2.7

12 RS BROS 102 4,316 3,028 7,344 63 41 104 42 24 66 14.6 13.5 14.2 9.7 7.9 9.0

13 Rs Puri Bunda 71 5,130 5,130 20 11 #DIV/0! - 3.9 #DIV/0! - 2.1

2,118 35,984 43,991 ###### 723 582 3,878 395 328 2,777 2.0 1.3 3.2 1.1 0.7 2.3

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RS PEMERINTAH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1 RSUD Wangaya 200 12,842 57,988 56,413 79.44 64.21 1.17 4.39

2 RS Tk. II Udayana 120 7,682 24,806 56.63 64.02 2.47 0.00

3 RS Polda Bali 58 1,504 7,290 4,198 34.44 25.93 9.23 2.79

4 RSUP Sanglah 765 31,714 251,911 200,017 90.22 41.46 0.86 6.31

5 RS Indera Prov. Bali 10 261 0.00 26.10 13.98 0.00

0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS SWASTA 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1 RS Manuaba 45 2,680 9,560 9,560 58.20 59.56 2.56 3.57

2 RS Surya Husada 100 9,070 30,974 30,974 84.86 90.70 0.61 3.41

3 RS Puri Raharja 102 6,744 25,803 23,670 69.31 66.12 1.69 3.51

4 RS Darma Yadnya 50 2,385 8,026 10,353 43.98 47.70 4.29 4.34

5 RS Kasih Ibu Denpasar 92 5,894 19,011 19,985 56.61 64.07 2.47 3.39

6 RS Bhakti Rahayu 81 6,262 23,290 16,672 78.78 77.31 1.00 2.66

7 RSB Harapan Bunda 25 1,776 16,501 16,501 180.83 71.04 -4.15 9.29

8 RS Prima Medika 114 8,181 33,761 33,761 81.14 71.76 0.96 4.13

9 RS Bali Med 135 10,759 30,244 31,868 61.38 79.70 1.77 2.96

10 RS Surya Husada Ubung 48 2,220 6,815 9,011 38.90 46.25 4.82 4.06

11 RS BROS 102 7,344 29,386 21,833 78.93 72.00 1.07 2.97

12 Rs Puri Bunda 71 5,130 19,212 13,721 74.13 72.25 1.31 2.67

2118 122448 594,578 498,537 76.91 57.81 1.46 4.07

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 10,923 2,875 26.3 2,270 79.0

Puskesmas II Denpasar Utara 15,846 630 4.0 454 72.1

Puskesmas III Denpasar Utara 3,920 980 25.0 781 79.7

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 10,646 1,260 11.8 1,090 86.5

Puskesmas II Denpasar Timur 14,070 1,200 8.5 953 79.4

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 15,655 630 4.0 475 75.4

Puskesmas II Denpasar Selatan 8,787 840 9.6 727 86.5

Puskesmas III Denpasar Selatan 6,514 420 6.4 370 88.1

Puskesmas IV Denpasar Selatan 210 210 100.0 165 78.6

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 36,910 1,050 2.8 789 75.1

Puskesmas II Denpasar Barat 21,263 1,260 5.9 1,178 93.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 144,744 11,355 7.8 9,252 81.5

Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 14,601 14,028 96.08 573 573 100.00 526 91.80 14,554 99.68

Puskesmas II Denpasar Utara 15,846 13,601 85.83 2245 2245 100.00 2,003 89.22 15,604 98.47

Puskesmas III Denpasar Utara 10,630 9,892 93.06 738 738 100.00 653 88.48 10,545 99.20

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 11,410 10,561 92.56 849 849 100.00 729 85.87 11,290 98.95

Puskesmas II Denpasar Timur 11,744 9,805 83.49 1939 1939 100.00 1,459 75.24 11,264 95.91

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 15,655 14,637 93.50 1018 1018 100.00 995 97.74 15,632 99.85

Puskesmas II Denpasar Selatan 8,198 8,059 98.30 139 139 100.00 89 64.03 8,148 99.39

Puskesmas III Denpasar Selatan 6,514 5,913 90.77 601 601 100.00 326 54.24 6,239 95.78

Puskesmas IV Denpasar Selatan 5,473 5,314 97.09 159 159 100.00 121 76.10 5,435 99.31

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 19,341 18,351 94.88 990 990 100.00 874 88.28 19,225 99.40

Puskesmas II Denpasar Barat 21,263 21,192 99.67 71 71 100.00 71 100.00 21,263 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 140,675 131,353 93.37 9322 9,322 100.00 7846 84.17 139,199 98.95

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

-1

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - 6,953 34069 6932 33966 1015 4,973 1015 4973 5378 25680 5378 25680 64619 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara - 1,636 6544 1493 5972 8022 33,688 7980 31920 1 80 1 80.00 6332 26427 6332 26427 64399 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara - 196 980 196 980 1,235 6175 1235 6175 3302 16,510 3302 16510 2 12 2 12.00 6051 28645 6051 28645 52322 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur - 2,702 19184 2649 18807 3897 27,668 3874 27505 4951 34754 4951 34754 81066 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur - 2,300 12650 2299 12645 868 4,774 865 4757 3 17 3 17.00 8079 44836 8079 44836 62255 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan - 3,615 18075 2882 14410 3165 15,825 3165 15825 9106 41738 9106 41738 71973 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan - 2,806 15714 2806 15714 1800 10,080 1800 10080 3800 20609 3800 20609 46403 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan - 1,725 7935 1659 7631 1033 4,731 1028 4708 3257 13895 3257 13895 26234 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1,300 5330 1299 5325 1645 5,736 1645 5736 2528 10364 2528 10364 21425 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat - 2,127 4842 2102 12612 5659 50,430 5641 33846 10821 70282 10821 70282 116740 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat - 8,043 62735 8010 62478 2660 20,748 2553 19913 7918 61035 7918 61035 143426 #DIV/0!

0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 867,700 33,403 188,058 32,327 190,540 1,235 6,175 1,235 6,175 33,066 195,163 32,868 175,773 - - - - 6 109 6 109 - - - - 68221 378265 68221 378265 750862 86.53

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 1 100

Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 1 100

Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 1 100

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 1 100

Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 1 100

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 1 100

Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 1 100

Puskesmas III Denpasar Selatan 1 1 1 100

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 1 100

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 1 100

Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 100

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 #DIV/0! 14,601 64,627 14,580 64,152 99.27 #DIV/0! #DIV/0! 64152 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Utara 0 #DIV/0! 16,666 64,391 16,424 62,411 96.93 #DIV/0! #DIV/0! 62411 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Utara 0 #DIV/0! 10,672 51,225 7,221 34,660 67.66 #DIV/0! #DIV/0! 34660 #DIV/0!

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 #DIV/0! 13,305 81,973 12,972 80,426 98.11 #DIV/0! #DIV/0! 80426 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! 11,682 58,605 11,581 57,905 98.81 #DIV/0! #DIV/0! 57905 #DIV/0!

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 24,832 71,973 16,661 71,973 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 71973 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 9,513 46,403 9,513 46,403 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 46403 #DIV/0!

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 6,514 26,687 6,172 24,688 92.51 #DIV/0! #DIV/0! 24688 #DIV/0!

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 5,473 21,425 5,438 21,208 98.99 #DIV/0! #DIV/0! 21208 #DIV/0!

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 #DIV/0! 24,311 116,740 24,298 116,662 99.93 #DIV/0! #DIV/0! 116662 #DIV/0!

Puskesmas II Denpasar Barat 0 #DIV/0! 21,263 144,459 21,245 142,342 98.53 #DIV/0! #DIV/0! 142342 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 867,700 - - - - #DIV/0! 158,832 748,508 146,105 722,830 96.57 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 722,830 83.3

KECAMATAN PUSKESMAS

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

NO

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100 4 100 - 0

Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100.0 0 0 - 0

Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100.0 2 50 - 0

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 6 100.0 1 16.67 - 0

Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 100.0 3 60 - 0

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100.0 3 100 - 0

Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100.0 4 100 - 0

Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100.0 2 100 - 0

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100.0 1 100 - 0

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100.0 4 80 - 0

Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100.0 6 100 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100.0 30.0 69.77 0 0

Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 16 5 13 2 5 2 14 57 10 62.5 5 100.0 13 100.0 2 100 5 100 2 100.0 14 100.0 51 89.5

Puskesmas II Denpasar Utara 20 8 5 3 2 2 61 101 20 100.0 8 100.0 5 100.0 3 100 2 100 2 100.0 57 93.4 97 96.0

Puskesmas III Denpasar Utara 18 6 4 4 1 - 1 34 16 88.9 5 83.3 4 100.0 4 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100.0 31 91.2

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 24 6 9 4 2 - 13 58 24 100.0 6 100.0 9 100.0 4 100 2 100 0 #DIV/0! 13 100.0 58 100.0

Puskesmas II Denpasar Timur 25 3 2 5 1 1 7 44 25 100.0 3 100.0 2 100.0 5 100 1 100 1 100 4 57.1 41 93.2

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 24 6 8 3 - 14 55 24 100.0 6 100.0 8 100.0 3 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 100.0 55 100.0

Puskesmas II Denpasar Selatan 16 3 4 4 28 70 125 16 100.0 3 100.0 4 100.0 4 100 - #DIV/0! 28 100.0 70 100.0 125 100.0

Puskesmas III Denpasar Selatan 15 5 1 2 1 - 24 13 86.7 3 60.0 1 100.0 2 100 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 20 83.3

Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 3 1 1 1 12 6 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 12 100

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 22 6 5 4 1 24 62 22 100.0 6 100.0 5 100.0 4 100 1 100 #DIV/0! 23 95.8 61 98.4

Puskesmas II Denpasar Barat 32 6 3 5 5 46 97 32 100.0 6 100.0 3 100.0 5 100 5 100 #DIV/0! 40 87.0 91 93.8

#DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 218 57 55 37 17 34 251 669 208 95.4 54 94.7 55 100.0 37 100.0 17 100.0 34 100.0 237 94.4 642 95.96413

Sumber: Seksi TTU Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara456

5 18 7 51 81 17.76 0 0 4 223 227 49.78

Puskesmas II Denpasar Utara364

5 16 9 51 81 22.25 0 0 12 260 272 74.73

Puskesmas III Denpasar Utara424

0 8 14 43 65 15.33 0 0 2 265 267 62.97

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur570

5 95 6 50 156 27.37 1 10 2 401 414 72.63

Puskesmas II Denpasar Timur308

1 18 7 47 73 23.70 0 0 5 193 198 64.29

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan278

5 11 13 73 102 36.69 0 0 8 238 246 88.49

Puskesmas II Denpasar Selatan756

8 89 27 82 206 27.25 0 0 18 549 567 75.00

Puskesmas III Denpasar Selatan215

12 17 26 84 139 64.65 0 0 6 123 129 60.00

Puskesmas IV Denpasar Selatan203

6 103 8 34 151 74.38 0 0 1 572 573 282.27

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat371

4 20 14 20 58 15.63 0 0 4 152 156 42.05

Puskesmas II Denpasar Barat785

0 4 9 20 33 4.20 0 0 1 133 134 17.07

JUMLAH (KAB/KOTA) 4730 51 399 140 555 1145 24.21 1 10 63 3109 3183 67.29

Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara456

5 18 11 274308 67.54 81

0 0 11 2940 49.38

Puskesmas II Denpasar Utara364

5 16 21 311353 96.98 81

0 0 21 5475 92.59

Puskesmas III Denpasar Utara424

0 8 16 308332 78.30 65

0 0 16 3349 75.38

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur570

6 105 8 451570 100.00 156

0 0 8 6573 46.79

Puskesmas II Denpasar Timur308

1 18 12 240271 87.99 73

0 0 12 5062 84.93

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan278

5 17 32 207261 93.88 102

0 0 32 5284 82.35

Puskesmas II Denpasar Selatan756

8 103 9 606726 96.03 206

0 0 9 5160 29.13

Puskesmas III Denpasar Selatan215

12 20 18 172222 103.26 139

0 0 18 4462 44.60

Puskesmas IV Denpasar Selatan203

6 4 10 153173 85.22 151

0 0 10 2939 25.83

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat371

4 11 21 311347 93.53 58

0 0 21 4061 105.17

Puskesmas II Denpasar Barat785

0 89 45 631765 97.45 33

0 0 45 3681 245.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 4730 52 409 203 3664 4328 91.50 1145 0 0 203 483 686 59.91

Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI P

ET

IK

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 26,577 12,700 - 12700 47.79

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 3,516 16,700 1,700 18400.00 523.32

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 23 215 - 215.00 955.56

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 740 200 - 200.00 27.05

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 17,486 4,600 - 4600.00 26.31

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,070,808 694,200 - 694200.00 64.83

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 26,934 16,580 3,000 19580.00 72.70

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 158,753 134,000 - 134000.00 84.41

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 8,373 4,250 - 4250.00 50.76

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 62 130 590 720.00 1170.73

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 362 - -

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 2,496 800 6,000 6800.00 272.44

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 201 - 100 100.00 49.75

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 684,638 582,000 - 582000.00 85.01

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 10,910 - -

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim - 25 - 25.00 #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1,665 985 - 985.00 59.16

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 602,963 348,800 - 348800.00 57.85

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3 723 - 723.00 24100.00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 7,776 2,000 - 2000.00 25.72

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 7,830 2,600 - 2600.00 33.21

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 876 792 - 792.00 90.41

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 690 400 - 400.00 57.97

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 35,021 2,250 - 2250.00 6.42

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 257 - -

37 Etakridin larutan 0,1% botol 173 - -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 3 347 - 347.00 11566.67

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 41,708 500 - 500.00 1.20

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 252 134 - 134.00 53.17

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 611 7,027 - 7027.00 1151.02

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 5,759 3,000 900 3900.00 67.73

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 992 600 - 600.00 60.51

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 69,432 64,400 - 64400.00 92.75

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,127 - -

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 37,041 14,200 2,900 17100.00 46.17

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 406,343 - -

52 Gliserin botol - 24 - 24.00 #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 300 64 - 64.00 21.33

54 Glukosa larutan infus 10% botol 35 - -

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 30 17 - 17.00 56.67

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 6,893 2,600 - 2600.00 37.72

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 759 500 - 500.00 65.88

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1,758 1,000 17,600 18600.00 1058.02

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - 60,800 - 60800.00 #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 13,616 - -

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 12,693 10,756 - 10756.00 84.74

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 35,852 16,600 - 16600.00 46.30

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 46,598 54,800 - 54800.00 117.60

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 551 3,300 200 3500.00 635.79

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 169,031 56,000 - 56000.00 33.13

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 55,812 43,800 8,500 52300.00 93.71

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 416,676 510,300 40,000 550300.00 132.07

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 4,113 900 - 900 21.88183807

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 860 300 400 700.00 81.44

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,354 - -

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 838,079 673,000 - 673000.00 80.30

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 225 3,000 - 3000.00 1333.33

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 7,394 4,026 2,724 6750.00 91.30

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 95,291 45,300 - 45300.00 47.54

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 867 6,600 - 6600.00 761.25

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4,257 1,100 - 1100.00 25.84

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - 10 - 10.00 #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 86 - -

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 135 20 - 20.00 14.81

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 70,776 - 4,200 4200.00 5.93

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 2,394 600 200 800.00 33.42

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 8,760 700 1,900 2600.00 29.68

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1,916 1,441 - 1441.00 75.23

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 278 - -

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 3,248 35,700 500 36200.00 1114.70

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3,248 - -

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - - - #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1,551 11,690 - 11690.00 753.71

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 37,091 43,303 - 43303.00 116.75

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 41,444 - -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 870,623 649,400 - 649400.00 74.59

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 7,142 5,748 - 5748.00 80.49

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 131,497 10,000 - 10000.00 7.60

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 191 226 - 226.00 118.64

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 521 274 - 274.00 52.64

111 Prednison tablet 5 mg tablet 33,735 - -

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 602 4,400 - 4400.00 731.50

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 4,016 3,889 - 3889.00 96.85

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 1,068 - -

119 Salisil bedak 2% kotak 7,353 11,396 219 11615.00 157.96

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 2,271 1,500 16,900 18400.00 810.22

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 912 - -

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 1,245 21,000 - 21000.00 1686.75

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 10,259 2,500 - 2500.00 24.37

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 24,914 600 - 600.00 2.41

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 352,976 257,100 28,900 286000.00 81.03

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3,305 2,300 8,100 10400.00 314.72

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 913,083 612,200 - 612200.00 67.05

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 0 1 2 0 9 13

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 3 4

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 14

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 9

3 PUSKESMAS KELILING 11

4 PUSKESMAS PEMBANTU 25

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 199 199

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 28 28

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 7 7

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -

6 APOTEK 220 220

7 TOKO OBAT 122 122

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 23 23

Sumber: Seksi Perijinan dan perbekalan Kesehatan Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 14 14 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 100.00

Sumber: Seksi Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0.00 19 61.29 12 38.71 0 0.00 31 12 38.71

Puskesmas II Denpasar Utara 0 0.00 10 28.57 16 45.71 9 25.71 35 25 71.43

Puskesmas III Denpasar Utara 0 0.00 34 66.67 17 33.33 0 0.00 51 17 33.33

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2 4.65 16 37.21 24 55.81 1 2.33 43 25 58.14

Puskesmas II Denpasar Timur 0 0.00 34 56.67 26 43.33 0 0.00 60 26 43.33

3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 5 14.29 6 17.14 23 65.71 1 2.86 35 24 68.57

Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0.00 4 11.76 27 79.41 3 8.82 34 30 88.24

Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0.00 6 24.00 17 68.00 2 8.00 25 19 76.00

Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0.00 2 14.29 12 85.71 0 0.00 14 12 85.71

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 9 64.29 21 150.00 33 235.71 0 0.00 63 33 52.38

Puskesmas II Denpasar Barat 12 85.71 43 307.14 13 92.86 1 7.14 69 14 20.29

28 6.09 195 42.39 220 47.83 17 3.70 460 237 51.52

1RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 70 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 - 0 1

Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 0 20

Puskesmas III Denpasar Utara 4 - 0 1

2 Denpasar timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 - 0 -

Puskesmas II Denpasar Timur 5 - 0 1

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 - 0 -

Puskesmas II Denpasar Selatan 4 - 0 7

Puskesmas III Denpasar Selatan 2 - 0 4

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 - 0 5

4 Denpasar barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 0 2

Puskesmas II Denpasar Barat 6 - 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 0 0 45

Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 0 - 0 4 100

Puskesmas II Denpasar Utara 3 2 1 - 0 3 100

Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 0 - 0 4 100

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 2 4 - 0 6 100

Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 0 - 0 5 100

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 - 3 - 0 3 100

Puskesmas II Denpasar Selatan 4 - 0 4 0 4 100

Puskesmas III Denpasar Selatan 2 - 2 - 0 2 100

Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 0 - 0 1 100

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 5 - 0 5 100

Puskesmas II Denpasar Barat 6 4 2 - 0 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 22 17 4 0 43 100

Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - 1 2 3

2 Puskesmas II Denpasar Utara - - 3 3 - 3 3 1 2 3 - 1 2 3

3 Puskesmas III Denpasar Utara - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - 1 1 2

4 Puskesmas I Denpasar Timur - 1 4 5 1 4 5 1 3 4 - 1 3 4

5 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - 2 2

6 Puskesmas I Denpasar selatan - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2

7 Puskesmas II Denpasar selatan - - 3 3 - 3 3 - 3 3 - - 3 3

8 Puskesmas III Denpasar selatan - 2 1 3 2 1 3 - 3 3 - - 3 3

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 2 3 5 2 3 5 - 4 4 - - 4 4

10 Puskesmas I Denpasar Barat - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - 1 2 3

11 Puskesmas II Denpasar Barat - - 5 5 - 5 5 - 3 3 - - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 29 40 11 29 40 6 26 32 - - - 6 26 32

1 RSUD Wangaya 22 12 18 30 12 18 52 - 3 3 - - 3 3

2 RS Tk. II Udayana 7 1 8 4 9 13 11 10 21 - 5 5 - 1 1 - 6 6

3 RS Polda Bali 17 3 20 2 7 9 19 10 29 1 2 3 - 1 1 1 3 4

4 RSUP Sanglah 126 57 183 16 40 56 142 97 239 2 7 9 2 - 2 4 7 11

5 RS Indera Prov. Bali 5 6 11 6 12 18 11 18 29 1 2 3 - 1 2 3

6 RS Manuaba - 1 6 7 1 6 7 - - - - -

7 RS Surya Husada 60 15 75 14 7 21 74 22 96 74 22 96 4 4 8 78 26 104

8 RS Puri Raharja 51 16 67 7 9 16 58 25 83 - 2 2 - - 2 2

9 RS Darma Yadnya 3 1 4 3 3 6 6 4 10 1 - 1 - 1 - 1

10 RS Kasih Ibu Denpasar 52 21 73 7 9 16 59 30 89 1 - 1 - 1 - 1

11 RS Bhakti Rahayu 19 8 27 3 7 10 22 15 37 2 2 4 - 2 2 4

12 RSB Harapan Bunda 9 4 13 - 4 4 9 8 17 - - - - -

13 RS Prima Medika 3 1 4 8 12 20 11 13 24 1 - 1 - 1 - 1

14 RS Bali Med 77 35 112 16 9 25 93 44 137 3 4 7 2 1 3 5 5 10

15 RS Surya Husada Ubung 20 8 28 6 2 8 26 10 36 1 5 6 - - - 1 5 6

16 RS BROS 78 16 94 8 12 20 86 28 114 4 3 7 - - - 4 3 7

17 Rs Puri Bunda 26 14 40 1 9 10 27 23 50 - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 553 206 781 114 175 289 667 381 1,070 91 57 148 8 7 15 99 64 163

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 553 206 781 125 204 329 678 410 1,110 97 83 180 8 7 15 105 90 195

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 88.69 37.361 126.05 20.441 1.7034 22.144

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: ……………… (sebutkan)

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas I Denpasar Utara 4 1 8 9 2 2

2 Puskesmas II Denpasar Utara 5 0 10 10 1 1

3 Puskesmas III Denpasar Utara 10 1 6 7 2 2

4 Puskesmas I Denpasar Timur 12 1 10 11 2 2

5 Puskesmas II Denpasar Timur 7 1 10 11 2 2

6 Puskesmas I Denpasar selatan 6 1 5 6 2 2

7 Puskesmas II Denpasar selatan 6 2 10 12 2 2

8 Puskesmas III Denpasar selatan 5 0 5 5 1 1 2

9 Puskesmas IV Denpasar selatan 7 1 9 10 1 2 3

10 Puskesmas I Denpasar Barat 8 0 9 9 2 2

11 Puskesmas II Denpasar Barat 18 1 8 9 5 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 88 9 90 99 2 23 25

1 RSUD Wangaya 53 31 132 163 0 4 4

2 RS Tk. II Udayana 47 75 121 196 4 5 9

3 RS Polda Bali 19 25 24 49 0 5 5

4 RSUP Sanglah 81 283 803 1086 7 17 24

5 RS Indera Prov. Bali 1 18 46 64 0

6 RS Manuaba 0 6 0 6 0

7 RS Surya Husada 41 110 29 139 0

8 RS Puri Raharja 17 9 110 119 0 1 1

9 RS Darma Yadnya 16 17 43 60 0 2 2

10 RS Kasih Ibu Denpasar 20 16 105 121 0 0 0

11 RS Bhakti Rahayu 36 22 31 53 1 1 2

12 RSB Harapan Bunda 19 0 12 12 0

13 RS Prima Medika 36 25 55 80 0

14 RS Bali Med 43 41 111 152 0 2 2

15 RS Surya Husada Ubung 15 14 32 46 1 1 2

16 RS BROS 37 37 126 163 1 2 3

17 Rs Puri Bunda 84 5 45 50 0

0 0

0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 121 42 171 213 1 2 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 209 51 261 312 3 25 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 48.50 35.43 3.18

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas I Denpasar Utara - 2 2 - - 2 2

2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 2 3 o - 1 2 3

3 Puskesmas III Denpasar Utara - 2 2 - - 2 2

4 Puskesmas I Denpasar Timur 1 2 3 - - 1 2 3

5 Puskesmas II Denpasar Timur - 3 3 - - 3 3

6 Puskesmas I Denpasar selatan - 2 2 2 2

7 Puskesmas II Denpasar selatan - 2 2 - - 2 2

8 Puskesmas III Denpasar selatan - 2 2 - - 2 2

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 2 2 1 1 - 3 3

10 Puskesmas I Denpasar Barat - 2 2 - - 2 2

11 Puskesmas II Denpasar Barat - 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 22 24 - 1 1 2 23 25

1 RSUD Wangaya - 3 2 5 3 2 5

2 RS Tk. II Udayana 7 5 12 1 - 1 8 5 13

3 RS Polda Bali 1 4 5 - 1 1 1 5 6

4 RSUP Sanglah - - - 9 23 16 47 23 70

5 RS Indera Prov. Bali 1 5 6 - 1 1 1 6 7

6 RS Manuaba - - - - -

7 RS Surya Husada 2 7 9 - 2 7 9

8 RS Puri Raharja - 18 18 1 3 4 1 21 22

9 RS Darma Yadnya 2 9 11 1 1 2 3 10 13

10 RS Kasih Ibu Denpasar 2 8 10 1 2 3 3 10 13

11 RS Bhakti Rahayu - 11 11 - 3 3 - 14 14

12 RSB Harapan Bunda 1 4 5 - 1 1 1 5 6

13 RS Prima Medika 1 12 13 - 1 12 13

14 RS Bali Med - 22 22 1 3 4 1 25 26

15 RS Surya Husada Ubung 1 5 6 - 1 1 1 6 7

16 RS BROS - - - - -

17 Rs Puri Bunda - 11 11 - 2 2 - 13 13

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 121 139 17 43 44 73 164 237

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - 2 2 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 143 163 17 46 47 75 187 262

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.51011 5.33727 29.75244

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 1 1 - 1

2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 - 1 - 1 1

3 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 4 2 1 3

4 Puskesmas I Denpasar Timur - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas II Denpasar Timur - 2 2 - 1 1

6 Puskesmas I Denpasar selatan 1 - 1 - 1 1

7 Puskesmas II Denpasar selatan 1 2 3 1 1 2

8 Puskesmas III Denpasar selatan - 1 1 - 1 1

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 1 1 - 1 1

10 Puskesmas I Denpasar Barat - 3 3 1 1 2

11 Puskesmas II Denpasar Barat - 1 1 - 1 1

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 14 19 5 10 10

1 RSUD Wangaya 1 3 4 - 3 3

2 RS Tk. II Udayana 3 - 3 1 - 1

3 RS Polda Bali - 1 1 2 - 2

4 RSUP Sanglah - 2 2 5 13 18

5 RS Indera Prov. Bali 1 1 2 - 1 1

6 RS Manuaba - -

7 RS Surya Husada 2 4 6 -

8 RS Puri Raharja - 1 1 - 2 2

9 RS Darma Yadnya - 3 3 1 - 1

10 RS Kasih Ibu Denpasar - 3 3 -

11 RS Bhakti Rahayu - 2 2 -

12 RSB Harapan Bunda - -

13 RS Prima Medika - -

14 RS Bali Med 1 5 6 1 - 1

15 RS Surya Husada Ubung - - - 1 - 1

16 RS BROS - 4 4 1 - 1

17 Rs Puri Bunda - -

- -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 29 37 12 19 31

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 43 56 17 29 41

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.359300477 4.655916421

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 - - 1 1

3 Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 - - 1 1

4 Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 - - 1 1

5 Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 - - 2 2

6 Puskesmas I Denpasar selatan 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas II Denpasar selatan 1 1 - - 1 1

8 Puskesmas III Denpasar selatan 1 1 2 - 1 1 2

9 Puskesmas IV Denpasar selatan 1 1 - - 1 1

10 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 - - 1 1

11 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 - - 1 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 12 13 - - - 1 12 13

1 RSUD Wangaya 2 14 16 - 2 14 16

2 RS Tk. II Udayana - - - - -

3 RS Polda Bali - 2 2 - - 2 2

4 RSUP Sanglah 7 43 50 - 7 43 50

5 RS Indera Prov. Bali 2 - - - 2

6 RS Manuaba 5 5 - - 5 5

7 RS Surya Husada 3 3 - - 3 3

8 RS Puri Raharja - - - - 3 3 - 3 3

9 RS Darma Yadnya - 1 1 - - - - 1 1

10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - 3 3 - 3 3

11 RS Bhakti Rahayu - - - - -

12 RSB Harapan Bunda - - - - -

13 RS Prima Medika - - - - -

14 RS Bali Med 1 1 2 - 1 1 2

15 RS Surya Husada Ubung - - - - - - - - -

16 RS BROS 1 5 6 - 1 1 1 6 7

17 Rs Puri Bunda - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 74 87 - 7 7 11 81 94

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 86 100 - 7 7 12 93 107

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.15080627

Sumber: ……………… (sebutkan)

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - - -

2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - -

3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - -

4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - - - -

5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - - -

6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - -

7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - - - -

8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - - - -

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - - -

10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - - -

11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Wangaya 2 2 - - - 2 - 2

2 RS Tk. II Udayana 2 1 3 - - - 2 1 3

3 RS Polda Bali 1 - 1 - - - 1 - 1

4 RSUP Sanglah 9 8 17 - 3 3 - 4 4 - 9 15 24

5 RS Indera Prov. Bali 1 2 3 - - - 1 2 3

6 RS Manuaba - - - - - - -

7 RS Surya Husada - - - - - - -

8 RS Puri Raharja 1 - 1 - - - 1 - 1

9 RS Darma Yadnya 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

10 RS Kasih Ibu Denpasar 1 1 2 - - - 1 1 2

11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - -

12 RSB Harapan Bunda - - - - - - -

13 RS Prima Medika - - - - - - -

14 RS Bali Med - - - - - - - - -

15 RS Surya Husada Ubung - - - - 3 4 7

16 RS BROS 2 1 3 - - - 2 1 3

17 Rs Puri Bunda - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 13 33 - 3 3 - 4 4 - - - 23 24 47

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 13 33 - 3 3 - 4 4 - - - 23 24 47

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.3373

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1

5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1

7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 6 10 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

1 RSUD Wangaya 4 1 5 1 2 3 3 - 3 - - - 1 12 13 - - - - - 9 15 24

2 RS Tk. II Udayana 5 2 7 - 3 - 3 - 5 6 11 - - - - - 13 8 21

3 RS Polda Bali - 2 2 - - - 1 3 4 - - - 1 1 - - 1 6 7

4 RSUP Sanglah 22 17 39 - 6 4 10 - 15 54 69 - 1 1 3 - 3 10 15 25 - - 56 91 147

5 RS Indera Prov. Bali 1 1 - 3 3 - 1 2 3 - - - - - 5 2 7

6 RS Manuaba - - - - - - - - - - - - -

7 RS Surya Husada 6 1 7 - - - 6 9 15 - - - - - 12 10 22

8 RS Puri Raharja 3 - 3 - - - 1 6 7 - - 2 2 4 - - 6 8 14

9 RS Darma Yadnya 4 - 4 - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - 9 9 - - - - - - 5 17 22

10 RS Kasih Ibu Denpasar 4 4 8 - 7 - 7 - 4 5 9 - - - 1 1 - - 15 10 25

11 RS Bhakti Rahayu 2 1 3 - - - 1 4 5 - - - - - 3 5 8

12 RSB Harapan Bunda - - - - - - - - - - - - -

13 RS Prima Medika - - - - 7 7 - - - - - - 7 7

14 RS Bali Med 1 6 7 - - - 1 6 7 - - - 1 1 - - 2 13 15

15 RS Surya Husada Ubung 3 - 3 - - - 3 4 7 - - - - - 6 4 10

16 RS BROS 3 4 7 - - - 1 - 1 - - - 5 11 16 - - - - - - 1 5 6 - - - - - - 10 20 30

17 Rs Puri Bunda - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 58 38 96 1 2 3 23 4 27 - - - 45 137 182 - 1 1 3 - 3 13 34 47 - - - - - - 143 216 359

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 58 38 96 1 2 23 4 27 - - - 49 143 192 - 1 1 3 - 3 13 34 47 - - - - - - 147 222 369

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 41.9

Sumber: ……………… (sebutkan)

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - -

2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - -

3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - -

4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - -

5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - -

6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - -

7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - -

8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - -

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - -

10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - -

11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Wangaya - - - - -

2 RS Tk. II Udayana - - - - -

3 RS Polda Bali - - - - -

4 RSUP Sanglah - - - - -

5 RS Indera Prov. Bali - - - - -

6 RS Manuaba - - - - -

7 RS Surya Husada - - - - -

8 RS Puri Raharja - - - - -

9 RS Darma Yadnya - - - - -

10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - -

11 RS Bhakti Rahayu - - - - -

12 RSB Harapan Bunda - - - - -

13 RS Prima Medika - - - - -

14 RS Bali Med - - - - -

15 RS Surya Husada Ubung - - - - -

16 RS BROS - - - - -

17 Rs Puri Bunda - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0

TAHUN 2015 0

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Wangaya - - - - - - - - - - -

2 RS Tk. II Udayana - - - - - - - - - - -

3 RS Polda Bali 12 10 22 8 13 21 - - - - - - 20 23 43

4 RSUP Sanglah 21 20 41 215 335 550 19 3 22 2 1 3 - - - - 257 359 616

5 RS Indera Prov. Bali - - - - - - - - - - -

6 RS Manuaba - - - - - - - - - - -

7 RS Surya Husada - - - - - - - - - - -

8 RS Puri Raharja - - - - - - - - - - -

9 RS Darma Yadnya 4 8 12 - 15 15 2 - 2 - - - - - - - - - 18 17 35 - 24 40 64

10 RS Kasih Ibu Denpasar 7 19 26 56 96 152 7 1 8 - 1 1 1 2 3 - - - 71 119 190

11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - - - - - -

12 RSB Harapan Bunda - - - - - - - - - - -

13 RS Prima Medika - - - - - - - - - - -

14 RS Bali Med 14 12 26 5 20 25 - - - - - - 19 32 51

15 RS Surya Husada Ubung 6 12 18 1 7 8 - - - - - 7 10 17 14 29 43

16 RS BROS 5 11 16 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 15 20

17 Rs Puri Bunda 2 20 22 - 11 11 1 1 - - - - - 3 31 34

- - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 112 183 285 501 786 29 4 33 2 2 4 1 2 3 - - - 18 17 35 7 10 17 413 648 1,061

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 112 183 285 501 786 29 4 33 2 2 4 1 2 3 - - - 18 17 35 7 10 17 413 648 1,061

Sumber: ……………… (sebutkan)

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81 final

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 267,579,382,379 99.69

a. Belanja Langsung 140,521,141,877

b. Belanja Tidak Langsung 127,058,240,502

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 841,000,000 0.31

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- Dana Dekonsentrasi 841,000,000 0.31

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

268,420,382,379

2,035,203,119,006.45

13.15

304,815.33

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Tabel 82

RUMAH TANGGA DENGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM

KABUPATEN/KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 30 29 1 96.67 3.33

Puskesmas II Denpasar Utara 20 20 - 100.00 0.00

Puskesmas III Denpasar Utara 30 28 2 93.33 6.67

2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 30 22 8 73.33 26.67

Puskesmas II Denpasar Timur 40 38 2 95.00 5.00

3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 20 20 - 100.00 0.00

Puskesmas II Denpasar Selatan 20 18 2 90.00 10.00

Puskesmas III Denpasar Selatan 20 20 - 100.00 0.00

Puskesmas IV Denpasar Selatan 10 10 - 100.00 0.00

4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 40 40 - 100.00 0.00

Puskesmas II Denpasar Barat 40 36 4 90.00 10.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 300 281 19 93.67 6.33

Sumber: Seksi Gizi bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps

% RT TIDAK

MENGKONS

UMSI

GARAM

BERYODIUM

JUMLAH

RUMAH

TANGGA

DIPERIKSA

KONSUMSI GARAM BERYODIUM

PUSKESMASKECAMATANNO

JML RT

DENGAN

GARAM

BERYODIUM

JML RT TIDAK

MENGKONSU

MSI GARAM

BERYODIUM

% RT

MENGKONSU

MSI GARAM

BERYODIUM