nanti pananti pada hari kiamat da hari kiamat seseorang berada dibawah naungan sedekahnya
DESCRIPTION
Nanti Pada Hari KiamatTRANSCRIPT
nanti pada hari kiamat seseorang berada dibawah naungan sedekahnya. Jangan menjadi orang yang bakhil. Setiap paginya 2 orang malaikat turun.
Ya Allah berikanlah ganti pada orang yang berinfaq
Binasakan orang yang menahan hartanya.
Wassyamsi wadduhaha
Allah bersumpah demi matahari, menunjukkan urgensinya pada sumpah tersebut,
Pada hari kiamat, matahari dimasukkan kedalam neraka untuk ikut mengadzab orang kafir.
Demi waktu duha.
Demi siang apabila ia telah terang benderang dengan sinarnya
Demi malam apabila ia telah menutupi malamnya.
Wal ardi wama tohaa ha
Dan demi bumi yang allah hamparkan
Allah bersumpah sebanyak 11 kali kecuali dalam surat ini. Sebanyak ini Allah bersumpah. Untuk apa Allah bersumpah sampai banyak begini, pasti ada sesuatu yang sangat penting didalamnya.
Allah mengatakan qod aflaha mang tazakka
Waqod kho bamang dassaha, merugi orang yang mengotori kesucian jiwa
Keselamatan di hari akhir nanti tergantung pada jiwa dan hati, keselamatan hati.
Sunguh telah beruntung orang yang menyucikan jiwanya.
Sungguh merugi orang yang dijadikan kotor jiwanya.
Cara menyucikan jiwa
1. Beramal soleh2. Meninggalkan maksiat-maksiat3. Banyak bertaubat kepada allah
Ibnu qoyyim mengatakan ini 3 cara mujarab utk membersihkan hati supaya sehat.
Rutin baca quran
Puasa
Sholat
Supaya apa untuk mempertahankan stamina iman kita
Jangan mengkonsumsi apa yang bisa mrusak hati kita, maksiat, syubhat.
Kita harus mengeluarkan kotoran2 hati dengan cara banyak bertaubat kepada Allah swt
Sungguh beruntung orang yang membersihkan hati.
Kalau kamu melihat orang munafik, badan mereka membuat kamu kagum, tapi hatinya kosong melompong.
Orang beriman lebih memperhatikan kesehatan hati dibanding kesehatan badan.
Ada racun2 hati yang bisa mengotori hati jiwa
1. Berlebihan dalam melihat, jelalatan, lihat sana sini, sesuatu kurang bermanfaat dilihat juga, apalagi kl akhwat.
2. Berlebihan makan. Meracuni hati. Makan dan minumlah tapi jangan berlebihan. Bedanya isrof dan mubadzir. Mubadzir itu meggunakan harta dalam perkara harom. Isrof menggunakan harta untuk perkara mubah.
Mubadzir, utk haram = mengluarkan uang utk acara dangdutan
Isrof, utk mubah = mengluarkan uang utk makan berlebihan, beli pakaian berlebihan
Kalau kenyang terus, syhawat besar, ibadah malas.
Rosululllah tidak merutinkan kenyang.
Kapan tubuh perlu makan, ketika merasa lapar.
Racun hati yang ketiga, terlalu banyak bicara. Kalau ngobrol sampe berjam-jam, ada orang yang kuat ngobrol dari isya sampe subuh.
Terlalu berlebihan dalam bergaul. Tiap hari mengunjungi si fulan, mengunjungi sifulan
Kunjungilah sekali kali akan menambah rasa cintamu terhadap teman.
Terlalu banyak bergaul kurang bagus, ada waktu bergaul dengan kawan, berdua2 dgn allah, menimba ilmu, beribadah dan beramal sholeh.
Hati yang sehat, bersih dari kotoran2 nya, bener2 tunduk kepada Allah, yang dicari keridhloan Allah. Bersemangat lurusnya ibadah.
Hati yang mati, tidaklagi merasakan matinya maksiat.
Badan sehat kena pilek sedikit kita merasa gak enak
Hati yang sehat ketika ada maksiat, kita merasa gak enak, segera taubat, istighfar
Yang mati hatinya tidak lagi merasakan perasaan tidak enak ketika bermaksiat.
Hati yang berpenyakit
Nanti manusia
Hati yang hitam kelam, seperti cangkir yang dibalikkan. Ia sudah tidak bisa mengenali yang ma’ruf dan tidak bisa mengenali kemungkaran.
Ada akhwat cantik mempertontokan aurat, ada gak hati kita risih dgn hal tsb atau menikmati.
Yang berat melihat yang munkar ma’ruf dan melihat yang ma’ruf munkar.
Hati yang sakit itu ada sinar keimanan, tapi ada penyakit2 nya dsana. Di hati yang sakit tsb ada Allah dan rosulnya tapi ada syahawat didalamnya.
Tergantung anginnya kmana, kalau angin ketaatan besar maka dia berbuat ketaatan sedangkan kalau angin maksiat besar maka dia berbuat maksiat.
Cinta dunia, ketenaran, tahta, wanita, kesombongan, ujub, merasa dirinya lebih baik dari orang lain, hasad, dengki, tidak rela melihat orang lain dalam kenikmatan.
Dibersihkan dengan ujian dan cobaan, musibah dan bisa juga dengan amal soleh.
Kalau di dunia tidak bisa dihapus oleh amalan solehnya, maka dia akan dihapus dengan api neraka.
Sucikan dengan amalan soleh, taubat, istighfar utk membersihkan diri di dunia utk hati yang selamat.