nama : esa rahmanda hardianto npm : 32410439...

33
ANALISA PENERAPAN SMK3 DAN POTENSI BAHAYA PADA AREA UTILITY PLANT DI PT. X DENGAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST.,MT.

Upload: lamdung

Post on 08-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

ANALISA PENERAPAN SMK3 DAN POTENSI BAHAYA

PADA AREA UTILITY PLANT DI PT. X DENGAN

PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION RISK

ASSESSMENT (HIRA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

Nama : Esa Rahmanda Hardianto

NPM : 32410439

Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST.,MT.

Page 2: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Latar Belakang

Kemajuan Teknologi

Kebutuhan Manusia Meningkat

Perusahaan Meningkatkan Produksi

Efek Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 3: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Rumusan Masalah

• Berapa nilai resiko potensi bahaya dan kategori potensi bahaya kerja di

perusahaan.

• Apa yang menjadi faktor penyebab terbesar terjadinya kecelakaan kerja

di perusahaan.

• Bagaimana pencapaian SMK3 yang telah diterapkan.

Page 4: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Tujuan

• Mengetahui nilai resiko potensi bahaya kerja dan kategori potensi bahaya

kerja di perusahaan.

• Mengetahui faktor penyebab terbesar terjadinya kecelakaan kerja di

perusahaan.

• Mengetahui pencapaian SMK3 yang telah diterapkan.

Page 5: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

METODOLOGI PENULISAN

Melakukan Pengumpulan Data, Mengidentifikasi

Potensi Bahaya Kerja & Melakukan Pengamatan Data

Penerapan SMK3

Pengumpulan Serta Menghitung Data Kecelakaan Kerja dan

Keparahan

Membuat Daftar Potensi dan Sumber Bahaya (Utility Plants)

Pengumpulan Data Penerapan dan Pencapaian SMK3

Membuat HIRA (Hazard Identification Risk Assassment)

Membangun Model Pohon Kesalahan FTA (Fault Tree

Analysis)

Merumuskan Masalah Berapa nilai risiko potensi bahaya dan kategori potensi

bahaya kerja di perusahaan?

Apa yang menjadi faktor penyebab terbesar terjadinya

kecelakaan kerja di perusahaan?

Bagaimana pencapaian SMK3 yang telah diterapkan?

Melakukan Analisa Data Kecelakaan,

Hasil Identifikasi Potensi Bahaya dan Penerapan

SMK3 Melakukan Analisa Kecelakaan Kerja dan Keparahan

Melakukan Analisa HIRA (Hazard Identification Risk

Assassment)

Melakukan Analisa FTA (Fault Tree Analysis)

Melakukan Analisa Penerapan SMK3

Menentukan Lokasi Pengamatan

Kerja praktek dilakukan di PT. INDOLAKTO JAKARTA

yang berlokasi di Jl. Raya Bogor Km 26,6 Jakarta

Menentukan Tujuan Mengetahui nilai risiko potensi bahaya kerja, kategori

potensi bahaya kerja dan angka kecelakan di perusahaan.

Mengetahui faktor penyebab terbesar terjadinya kecelakaan

kerja diperusahaan.

Mengetahui pencapaian SMK3 yang telah diterapkan.

Kesimpulan Menyimpulkan Data Kecelakaan, Penerapan dan

Pencapaian SMK3 Menyimpulkan Hasil HIRA, FTA dan

Pencapaian SMK3

Identifikasi Masalah Data penerapan SMK3 di PT Indolakto Jakarta

Mengidentifikasi Potensi Bahaya Pada Area Utility Plant

Selesai

Mulai

Page 6: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

METODOLOGI PENULISAN

Melakukan Analisa Data Kecelakaan,

Hasil Identifikasi Potensi Bahaya dan Penerapan

SMK3 Melakukan Analisa Kecelakaan Kerja dan Keparahan

- Analisa Data Kecelakaan Tahun 2011, 2012 & 2013

- Analisa Data Keparahan Tahun 2011, 2012 & 2013

Melakukan Analisa HIRA (Hazard Identification Risk

Assassment)

- Menganalisa Karakteristik Bahaya dan Mengevaluasi

resiko

Melakukan Analisa FTA (Fault Tree Analysis)

- Menganalisa prosedur dan kesalahan yang mungkin

terjadi

Melakukan Analisa Penerapan SMK3

Melakukan Pengumpulan Data, Mengidentifikasi Potensi

Bahaya Kerja & Melakukan Pengamatan Data Penerapan SMK3

Pengumpulan Serta Menghitung Data Kecelakaan Kerja dan

Keparahan

- Mengumpulkan Data Kecelakaan Tahun 2011, 2012 &

2013

- Melakukan Perhitungan Data Kecelakaan dan Keparahan

- Membuat Grafik Angka Kecelakaan dan Keparahan

Membuat Daftar Potensi dan Sumber Bahaya (Utility

Plants)

- Area Kompresor

- Area Boiler

- Area Waste Water Treatment Plant (WWTP)

- Area Power Station

- Area Perbaikan dan Perawatan

Pengumpulan Data Penerapan dan Pencapaian SMK3

- Observasi Lapangan

- Wawancara

Membuat HIRA (Hazard Identification Risk Assassment)

- Hasil Identifikasi Potensi Bahaya

- Mendefinisikan dampak bahaya yang akan terjadi

- Melakukan penggolongan nilai resiko berdasarkan

matriks

- Melakukan kategori resiko

- Menerjemahkan pengendalian yang dilakukan

Membangun Model Pohon Kesalahan FTA (Fault Tree

Analysis)

- Menentukan kejadian puncak

- Mengembangkan pohon kesalahan

KHUSUS

Page 7: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Sistem Keselamatan Kerja

Dalam undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja para pekerja dibagian produksi

maupun disegala aspek pekerjaan yang diatur pada pasal 9 ayat (1) yaitu :

”Pengurus diwajibkan menunjukan dan menjelaskan pada tenaga kerja baru tentang-tentang kondisi-

kondisi dan bahaya-bahaya serta yang timbul dalam tempat kerja, cara-cara dan sikap yang aman

dalam melaksanakan pekerjaannya”.

Dari undang-undang tersebut sudah jelas ditekankan akan pentingnya penanganan dalam keselamatan

kerja tak terkecuali pada bagian produksi, ditempat bekerja dan sebagainya. Oleh karena itu setiap

perusahaan sadar akan hal penting tersebut, yang bahwasanya sudah diatur dalam PP No.50 tahun

2012 pasal 3 tentang kewajiban penerapan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja).

Page 8: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Faktor-Faktor Kecelakaan Kerja

Tindakan yang membahayakan

(Unsafe Actions)

Kondisi yang membahayakan

(Unsafe Condition)

Menjalankan pekerjaan yang bukan wewenangnya Peralatan yang sudah tidak layak pakai

Menciptakan suasana tidak menyenangkan Terjadinya kemacetan (Congestion)

Menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai dengan prosedur Sistem peringatan tidak berjalan dengan baik

Tidak memakai APD dan meremehkannya Kurangnya sign atau tanda keselamatan

Menggunakan peralatan yang tidak semestinya Timbulnya api pada area kerja

Merusak APD yang digunakan Hydrant tidak berfungsi baik

Bekerja berlebihan dan tidak mengenal istirahat Suhu yang membahayakan dan adanya udara yang beracun

Bercanda Lingkungan bising

Mabuk dan mengkonsumsi narkoba Terpapar radiasi

Acuh dalam bekerja Pencahayaan dan ventilasi kurang baik

Page 9: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Alat Pelindung Diri (APD) digunakan untuk menciptakan penghalang dari bahaya

ditempat kerja, rasa ketidaknyamanan pada lingkungan kerja. Alat pelindung diri

(APD) juga memiliki kriteria-kriteria dalam pemilihannya

Pencegahan Kecelakaan

Mata Kepala Telinga Pernapasan Tangan Badan Kaki

Welding Helmet

(Helm Las)

Safety Helmet

(Helm

Kepala)

Ear Plug

(Penyumbat

Telinga)

Masker

(Penahan Debu)

Glove

(Sarung Tangan)

Safety Body

Hardness

(Pelindung

Badan)

Safety Shoes

(Sepatu

Keselamatan)

Safety Googles

(Kacamata

Keselamatan)

Hair Net

(Jaring

Rambut)

Ear Muff

(Penutup

Telinga)

Respirator

(Pelindung

Pernapasan)

Safety Glove

(Sarung Tangan)

Rompinet

(Rompi

Penanda)

Safety Boot

(Sepatu Bot

Keselamatan)

Page 10: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Pencegahan Kecelakaan Pada Perusahaan

Standard Operational Procedure

(SOP)

Dituangkan dan membuat

Hazard Identification and Risk Assessment

(HIRA)

Melakukan identifikasi dengan mengikuti

Work Instructions (WI)

•Perencanaan

•Proses Identifikasi Bahaya

•Distribusi dan Sosialisasi

•Implementasi

•Registrasi dan Perubahan

•Melihat Dokumen Terkait dan Lampiran

Page 11: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Frekuensi Kecelakaan Kerja dan Angka Keparahan

Bulan PROD ENG WH QC HRD

& GA

LAIN

LAIN JUMLAH

FIRST

AIDS

LOST

TIME

Januari -

Februari 1 1 1

Maret -

April 1 1 1

Mei 1 1 1

Juni 2 2 1 1

Juli -

Agustus -

September -

Oktober -

November -

Desember -

Bulan PROD ENG WH QC HRD &

GA

LAIN

LAIN JUMLAH

FIRST

AIDS

LOST

TIME

Januari 2 2 2

Februari 1 1 1

Maret 2 1 3 3

April 2 2 2

Mei -

Juni -

Juli 1 1 1

Agustus -

September -

Oktober 2 1 3 2 1

November 1 1 2 2

Desember -

Bulan PROD ENG WH QC HRD &

GA

LAIN

LAIN JUMLAH

FIRST

AIDS

LOST

TIME

Januari 1 1 2 2

Februari 2 2 2

Maret 1 1 2 2

April 2 2 2

Mei 1 1 1

Juni 1 1 2 2

Juli 2 1 3 3

Agustus 1 1 1

September -

Oktober -

November -

Desember -

2011 2012

2013

Page 12: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Menghitung angka kecelakaan atau Frequency Rate (FR)

Rata-Rata Tenaga Kerja : 1500 Tenaga Kerja

Kegiatan Kerja : 48 Minggu / Tahun

Jam kerja normal : 48 Jam / Minggu

Jam lembur : 20.000 Jam / Tahun

A. Menghitung angka kecelakaan atau Frequency Rate (FR)

=

Frekuensi Kecelakaan Kerja dan Angka Keparahan

Page 13: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

B. Menghitung angka keparahan atau Severity Rate (SR)

Rumus SR =

Frekuensi Kecelakaan Kerja dan Angka Keparahan

Page 14: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

0

500

1000

1500

2000

2500

2011 2012 Hingga Agustus2013

Grafik Severity Rate

Severity Rate

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

2011 2012 Hingga Agustus2013

Grafik Frequency Rate

Frequency Rate

Merujuk pada langkah-langkah perusahaan pada usaha penanganan pencegahan kecelakaan kerja

maka perusahaan harus kembali berkonsekuensi dalam pencegahan kecelakaan kerja yang salah

satunya dengan melakukan audit kembali Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) untuk

mewujudkan target performance perusahaan yaitu zero lost time.

Page 15: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Area Utility Plant

• Area Utility Plant

Area Utility Plant merupakan unit yang menyediakan sarana dan prasarana proses, utility plant terbagi menjadi 5 unit yaitu

area kompresor, area boiler, area Waste Water Treatment Plant (WWTP), area power station dan area perawatan dan

perbaikan. Potensi-potensi bahaya yang ditimbulkan pada area ini seperti suara bising dari mesin, temperatur ruang panas

yang diakibatkan dari proses pada mesin-mesin yang dioperasikan, uap zat kimia dan lain sebagainya.

• Tahap Identifikasi Area Utility Plant

Identifikasi potensi bahaya area kerja di PT Indolakto Jakarta bagian utility plants teridentifikasi potensi bahaya sebanyak

48 temuan potensi bahaya kerja di area utility plant yang terdiri dari 5 area. Berikut ini adalah tabel temuan potensi bahaya

tersebut.

Area Temuan

Kompresor 6 Potensi

Boiler 16 Potensi

Waste Water Treatment Plant

(WWTP)

11 Potensi

Power Station 11 Potensi

Perbaikan dan Perawatan 4 Potensi

Jumlah 48 Potensi

Tabel 4.4 Temuan Potensi Bahaya Utility Plants

Page 16: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Tingkatan Kriteria Penjelasan

1. Insignificant

(Tidak Signifikan) Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil

2.

Minor (kecil)

Cidera ringan, memerlukan perawatan P3K, langsung dapat

ditangani dilokasi kejadian, kerugian materi sedang

3. Moderate (sedang) Hilang hari kerja, memerlukan perawatan medis, kerugian

materi cukup besar.

4. Major (besar) Cidera mengakibatkan cacat atau hilang fungsi tubuh secara

total, kerugian material besar.

5. Catastrophic

(bencana)

Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar

Tabel 2.1 Tingkat Keparahan

Tingkatan Kriteria Penjelasan

A Almost Certain (Hampir pasti

akan terjadi)

Terjadi hampir pada semua keadaan, misalnya

terjadi 1 kejadian dalam setiap hari.

B Likely (Cenderung

untuk terjadi)

Sangat mungkin terjadi pada semua keadaan.

Misalnya

terjadi 1 kejadian dalam 1 minggu.

C Moderate (mungkin dapat

terjadi)

Dapat terjadi sewaktu-waktu. Misalnya, terjadi 1

kejadian dalam 1 bulan.

D Unlikely (Kecil kemungkinan

terjadi)

Mungkin terjadi sewaktu-waktu. Misalnya,

terjadi 1 kejadian dalam 1 tahun.

E Rare (Jarang sekali) Hanya dapat terjadi pada keadaan tertentu.

Misalnya,

terjadi 1 kejadian dalam lebih dari 1 tahun.

Tabel 2.2 Kemungkinan atau Peluang

Kemungkinan

(Peluang)

Keparahan atau Akibat

1 2 3 4 5

A H H E E E

B M H H E E

C L M H E E

D L L M H E

E L L M H H

Tabel 2.3 Matriks Penilaian Resiko

E Extreme Risk (resiko ekstrim), ememrlukan penanggulangan segera atau

penghentian kegiatan atau keterlibatan manajemen puncak. Perbaikan sesegara

mungkin.

H High Risk (resiko tinggi), memerlukan pihak pelatihan oleh manajemen,

penjadwalan tindakan perbaikan secepatnya.

M Moderate Risk (resiko menengah), penangan oleh manajemen terkait.

L Low Risk (resiko rendah), kendalikan dengan prosedur rutin.

Tabel 2.4 Keterangan Matriks Resiko

Page 17: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Area Utility Plant

• Penilaian Resiko Menggunakan Metode HIRA

Aktivitas

Identifikasi Potensi Bahaya Penilaian Resiko

Potensi Bahaya Dampak Bahaya Nilai Resiko Kategori Resiko Pengendalian

Pengoperasian

dan pengecekan

kompresor

Kebisingan mesin ≥ 85 db Gangguan pendengaran 1C L Ear muff

Terjepit v-belt Cedera anggota tubuh 2C M Safety Glove

Terjatuh karena lantai licin Cedera anggota tubuh 2C M Safety Shoes

Terjatuh dari ketinggian Cedera angota tubuh 1D L Safety Body Harness

Terkena percikan bahan kimia Iritasi kulit 1C L Safety Boot dan Safety Glove

Kesulitan pengoperasian panel energi Konsentrasi menurun 1E L Menggunakan alat bantu

Pengoperasian

Boiler

Terpleset pada tangga boiler Cedera anggota tubuh 2C M Safety glove dan Safety Boot

Kebocoran Pipa NH3 Gangguan pernafasan, iritasi kulit

dan mata

2C M Respirator, Safety glove dan Safety Googles,

Maintenece saluran pipa

Terpapar Kebocoran Freon di Dryer Gangguan pernafasan 1D L Respirator, Safety glove

Terjatuh dari ketinggian Cedera anggota tubuh 1D L Safety Body Harness

Tabel 4.5 Penilaian Resiko Potensi Bahaya Kerja

Page 18: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Area Utility Plant

Aktivitas

Identifikasi Potensi Bahaya Penilaian Resiko

Potensi Bahaya Dampak Bahaya Nilai Resiko Kategori Resiko Pengendalian

Kebisingan ≥ 85 db Pendengaran terganggu 1C L Ear muff

Terpapar pipa panas dan panas dari

blowdown

Iritasi kulit 1C L Safety Glove

Terkena debu (pembersihan lorong

api)

Iritasi mata 1C L Respirator

Kebocoran pipa Gangguan pernapasan 1C L Respirator, Maintenence saluran pipa

Terkena percikan bahan kimia

solar/residu

Iritasi kulit 1C L Safety Glove

Kesalahan dalam pembacaan alat

ukur (Pressure Gauge/Safety

Valve)

Boiler meledak 5E H Maintenance dan controlling kondisi

boiler secara berkala dan jauhkan dari

sumber api

Ledakan karena hubungan arus

pendek

Kebakaran dan kerugian material 5E H Proteksi Otomatis

Terpapar asap hasil pembakaran Gangguan pernapasan, iritasi mata, 1C L Respirator, Safety Googles

Kebocoran pipa gas buang/emisi Pencemaran udara 1D L Respirator

Tabel 4.5 Penilaian Resiko Potensi Bahaya Kerja (Lanjutan)

Page 19: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Aktivitas

Identifikasi Potensi Bahaya Penilaian Resiko

Potensi Bahaya Dampak Bahaya Nilai Resiko Kategori Resiko Pengendalian

Kurang Pencahayaan Penglihatan kurang jelas 1E L Menambahkan penerangan ruangan

Kebocoran pembuangan air blow down Pencemaran air tanah 1E L Pengecekan penampungan air

blowdown

Kebocoran pipa gas LNG

Kebakaran 5E H APAR

Pencemaran udara 1E L Respirator

Pengolahan limbah air

(WWTP)

Terjepit coupling Cedera anggota tubuh 1D L Safety Glove, Baricades

Tertimpa Katrol (Hoist) Cedera anggota tubuh 1D L Safety Helmet

Terjatuh dari ketinggian Cedera anggota tubuh 1D L Safety Body Harness

Terpapar uap yang berbau zat kimia Gangguan pernapasan 1C L Respirator

Kebisingan ≥ 85 db Pendengaran terganggu 1C L Ear muff

Temperatur ruangan meningkat 33-35 °C Suhu tubuh menigkat 1C L Kontrol keadaan hexos ruangan

Tabel 4.5 Penilaian Resiko Potensi Bahaya Kerja (Lanjutan)

Area Utility Plant

Page 20: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Aktivitas

Identifikasi Potensi Bahaya Penilaian Resiko

Potensi Bahaya Dampak Bahaya Nilai Resiko Kategori Resiko Pengendalian

Tercebur kedalam bak WWTP Cedera anggota tubuh dan

iritasi kulit

1D L Safety Shoes, Baricades

Tersandung Cedera anggota tubuh 2C M Safety Shoes

Pengoperasian Genset

Kebisingan ≥ 85 db Pendengaran terganggu 1C L Ear muff

Terpleset pada tangga genset Cedera anggota tubuh 2C M Safety glove dan Safety Boot

Terkena percikan bahan kimia Iritasi kulit 1C L Safety Glove

Terhirup emisi gas buang Gangguan pernapasan 1C L Masker

Memenuhi kebutuhan bahan

bakar Genset

Tumpahan solar Pencemaran tanah 1C L Safety Shoes, Controling bejana bahan

bakar yang digunakan

Terjatuh karena licin Cedera anggota tubuh 2C M Safety Shoes

Kebisingan ≥ 85 db Pendengaran terganggu 1C L Ear muff

Terhirup zat kimia bahan bakar Gangguan pernapasan 1C L Respirator

Tabel 4.5 Penilaian Resiko Potensi Bahaya Kerja (Lanjutan)

Area Utility Plant

Page 21: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Aktivitas

Identifikasi Potensi Bahaya Penilaian Resiko

Potensi Bahaya Dampak Bahaya Nilai Resiko Kategori Resiko Pengendalian

Pengecekan

trafo

Tersengat arus listrik Cedera anggota tubuh 2C M Safety glove dan Safety Boot

Ledakan karena kekurangan oli

yang menyebabkan overheat

Kebakaran dan kerugian

material

5E H APAR, Safety Helmet

Maintenance

Panel Listrik

Ledakan karena hubungan arus

pendek

Kebakaran dan kerugian

material

5E H Proteksi otomatis

Aktivitas perbaikan dan

Perawatan

Terkena sinar las Gangguan penglihatan 1C L Welding Helmet, Safety Googles

Terkena api las Cedera anggota tubuh 2E L Safety glove dan Safety Boot

Terhirup gas dari asap las Gangguan pernapasan 1C L Respirator

Terkena percikan kawat las panas Iritasi kulit 1C L Safety glove

Pengecekan

pump room

Kebocoran pipa Gangguan pernapasan 1C L Respirator

Kebisingan ≥ 85 db Gangguan pendengaran 1C L Ear muff

Terjatuh karena licin Cedera anggota tubuh 2D L Safety Shoes

Tabel 4.5 Penilaian Resiko Potensi Bahaya Kerja (Lanjutan)

Area Utility Plant

Page 22: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Fault Tree Analysis (FTA)

Fault Tree Analysis (FTA) memiliki simbol-simbol dalam membangun pohon kesalahan. Berikut ini

adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada Fault Tree Analysis (FTA) adalah sebagai berikut.

Tabel 2.5 Simbol Fault Tree Analysis (FTA)

Page 23: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Penyebab potensi bahaya terjatuh, terjepit dan

tersandung, didapatkan bahwa penyebab seorang

pekerja mengalami potensi bahaya terjatuh, terjepit

dan tersandung adalah disebabkan oleh banyak hal

diantaranya disebabkan faktor manusia, faktor

lingkungan dan faktor peralatan.

Dari faktor manusia tersebut dapat diuraikan bahwa

dimanakah kesalahaan yaitu apakah karena bercanda,

tidak semangat bekerja, kelelahan bekerja, kurangnya

pengalaman dalam bekerja, terburu-buru atau karena

tidak menggunakan APD.

Kemudian untuk faktor lingkungan tersebut dapat

diuraikan bahwa apakah didapatkan potensi bahaya

karena tidak adanya warning sign, kurang

penerangan, terdapat benda yang menghalangi

ataukah karena lingkungan bekerja tersebut licin.

Kemudian untuk faktor lingkungan tersebut dapat

diuraikan bahwa apakah didapatkan potensi bahaya

karena posisi meletakan alat berantakan, posisi alat

membahayakan, tidak paham penggunaan alat, dan

apakah karena alat sudah tidak layak pakai.

Fault Tree Analysis (FTA)

Page 24: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Penyebab kebocoran pipa NH3 dan air, gas LNG,

ledakan boiler didapatkan bahwa penyebab seorang

pekerja mengalami potensi bahaya kebocoran pipa NH3

dan air, gas LNG, ledakan boiler adalah disebabkan

oleh banyak hal diantaranya disebabkan faktor apakah

kondisi pipa yang kurang baik dan kondisi boiler yang

kurang baik.

Dari faktor kondisi pipa yang kurang baik tersebut

dapat diuraikan bahwa dimanakah kesalahaan yaitu

apakah karena sambungan pipa berkarat, terdapatnya

pipa dalam kondisi memuai, karet silk longgar ataukah

karena karet silk memuai.

Kemudian untuk faktor kondisi boiler yang kurang baik

tersebut dapat diuraikan bahwa apakah didapatkan

potensi bahaya apakah karena kabel kontaktor putus,

pressure gauge rusak, keringnya air umpan saat boiler

berjalan, tekanan yang berlebihan.

Untuk penyebab lainnya juga bisa memungkinkan

terdapat potensi kebocoran pipa nh3 dan air, gas LNG,

ledakan boiler yaitu apakah karena terdapat titik api

pada area, mungkin juga karena keran penutup pipa

tidak rapat ataukah ulah pekerja yang kurang teliti.

Fault Tree Analysis (FTA)

Page 25: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Penyebab ledakan trafo, ledakan short circuit, terkena

arus listrik didapatkan bahwa penyebab seorang pekerja

mengalami potensi bahaya ledakan trafo, ledakan short

circuit adalah disebabkan oleh banyak hal diantaranya

disebabkan faktor apakah kondisi panel listrik yang

kurang baik dan kondisi trafo yang kurang baik.

Dari faktor kondisi panel listrik yang kurang baik tersebut

dapat diuraikan bahwa dimanakah kesalahaan yaitu

apakah karena terdapat sambungan kabel yang tidak

benar, terjadi overheating pada komponen panel listrik,

terdapat kabel yang kelebihan arus.

Kemudian untuk faktor kondisi trafo yang kurang baik

tersebut dapat diuraikan bahwa apakah didapatkan potensi

bahaya karena kekurangan oli yang menyebabkan

overheat, umur trafo yang sudah berlebih, koil trafo yang

terbakar, ataukah karena overload arus beban daya.

Untuk penyebab lainnya juga bisa memungkinkan

terdapat potensi penyebab ledakan trafo, ledakan short

circuit yaitu apakah karena terdapat ventilasi ruangan

yang kurang baik ataukah mungkin disebabkan karena

terdapat sumber api pada ruangan.

Fault Tree Analysis (FTA)

Page 26: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Penerapan SMK3 Dalam Perusahaan

• Kebijakan, Tanggung Jawab dan Wewenang

- Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) 1. Safety Meeting atau pertemuan reguler

2. Training seluruh evakuasi, Alat Pemadam Api Ringan, P2K3 dan lainnya

3. Investigasi dan upaya pencegahan penyakit akibat kerja (PAK)

4. Identifikasi dan penilaian potensi bahaya serta resiko kerja

5. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja rutin

6. Job Safety Analysis (JSA)

7. Penanganan Ijin Kerja Aman karyawan

8. Sosialisasi sign, jalur

• Perencanaan

- Sebelum melakukan pekerjaan kontraktor maupun pekerja juga mendapatkan pengarahan keselamatan safety induction

dan aturan perusahaan.

- Persiapan dan penyediaan APD untuk pekerja dan kontraktor dari luar perusahaan.

- Pengerjaan form izin kerja aman dengan pembagian jenis pekerjaan dari pekerjaan diruang tertutup, diketinggian sampai

penggalian.

Page 27: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Penerapan SMK3 Dalam Perusahaan

• Implementasi

Kenyataan dilapangan program SMK3 sudah berjalan baik dan divisi SHE juga sudah mensosialisasikannya cara kerja aman

kepada seluruh karyawan dan juga diimbangi dengan audit secara berkala oleh pihak ketiga dari badan usaha milik negara

yaitu lembaga yang berkompeten seperti PT.Sucofindo.

SMK3 pada perusahaan ini juga sudah mendapat penilaian baik dan juga dalam program penghargaan INDUSTRI HIJAU oleh

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia maupun program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam penanganan

lingkungan hidup atau disebut PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan mendapat peringkat

hijau

• Evaluasi

- Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang masih terbentur biaya

Masih terdapat kekurangan APD pada bagian tertentu.

- Kesadaran pekerja dalam bekerja masih kurang

Dalam hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk bisa mencapai zero accident dan zero lost time

- Sistem tata ruang dan penempatan alat yang masih kurang

Masih terdapat penataan penyimpanan bahan yang tidak teratur yang dikarenakan tempat yang tidak mencukupi

- Pendestrian pejalan kaki sudah pudar dan tidak teratur

Garis untuk pendestrian pejalan kaki sudah mulai pudar dan tidak terlihat ini akan sangat membahayakan untuk pejalan kaki ditambah lagi

lalu lintas alat berat yang sangat dekat dengan pendestrian

Page 28: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Green Industry

Page 29: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Green Industry

Page 30: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

Green Industry

Page 31: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang

menjawab tujuan dari penulisan laporan kerja ini. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah antara

lain:

1. Nilai resiko potensi bahaya kerja yang dominan di PT Indolakto Jakarta, bagian utility plant adalah 1C. Nilai ini

mengindikasikan bahwa tingkat keparahan bahaya kerja kecil dan kemungkinan terjadinya potensi bahayanya juga

kerja kecil, sedangkan untuk nilai kategori potensi bahaya kerja yang dominan adalah L (Low risk) atau resiko

rendah sehingga hanya perlu dikendalikan dengan prosedur rutin.

2. Faktor penyebab terbesar terjadinya potensi bahaya kerja adalah kondisi area utility plant yang relatif terbatas

menyebabkan pekerja sehingga mudah sekali untuk mengalami kejadian yang membahayakan diri pekerja. Terlebih

suara bising pada tiap-tiap mesin yang didapatkan, terdapat seringnya kontak dengan penggunaan bahan bakar

kimia dan mesin yang menyebabkan mudah terindikasi oleh bahaya yang mengancam.

3. Pencapaian program SMK3 sudah baik dan divisi SHE juga sudah mensosialisasikannya cara kerja aman kepada

seluruh karyawan dan juga diimbangi dengan audit secara berkala. Hal ini terbukti SMK3 pada perusahaan ini

juga sudah mendapat penilaian baik dan juga dalam program penghargaan Industri Hijau oleh Kementerian

Perindustrian Republik Indonesia.

Page 32: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada saat melaksanakan kerja praktek di PT.

Indolakto Jakarta, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan pengawasan, komitmen dan kesadaran bersama yang lebih ketat lagi terhadap

jalannya proses produksi untuk semua departemen agar dapat meminimalisasi kecelakaan.

2. Sebaiknya pemberian reward kepada pekerja yang melaksanakan peraturan-peraturan dan

tanggung jawab yang baik

3. Penambahan lebih banyak lagi warning sign pada setiap unit pekerjaan akan dampak serta

bahaya, penyakit akibat kerja dan penggunaan APD.

4. Perlunya ditambah lagi training-training yang sekiranya berkaitan dengan keselamatan pekerja

dan juga pendekatan secara interpersonal kepada para pekerja.

• Saran

Page 33: Nama : Esa Rahmanda Hardianto NPM : 32410439 …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/10976/1/DOKUMEN... · analisa penerapan smk3 dan potensi bahaya pada area utility plant

SEKIAN

&

TERIMA KASIH