Nadya Citra Ardiani

2509100117

Dosen Pembimbing :

Ir. Janti Gunawan, M.Eng.Sc., M.Com.I.B., Ph.D.

Dosen Co-Pembimbing :

Yudha Prasetyawan, ST, M.Eng

Pendahuluan Metodologi Penelitian

Pengumpulan, Pengolahan Data dan Analisis

Kesimpulan dan Saran

Outline Presentasi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perubahan iklim

merupakan salah satu

tantangan utama untuk

Indonesia.

Indonesia → sangat

bergantung pada

pertanian dan sumber

daya alam.

Penurunan emisi gas rumah kaca

(GRK) pada tahun 2020:

26% dengan usaha sendiri

41% dengan dukungan

internasional (Bappenas, 2010)

Komitmen Indonesia untuk Green

Country ?

Kualitas SDM

Mengapa ? Setiap manusia dituntut memiliki kompetensi

individu untuk berinovasi dan beradaptasi guna

memacu pembangunan berkelanjutan di segala

bidang.

Tantangan Indonesia ?

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 25 Tahun 2012 Tentang

Program Jawa Timur Menuju Provinsi Hijau ( GO GREEN

PROVINCE)

Industri TEBU

Sebagai Industri prioritas di

Jawa Timur (Disperindag Jatim,

2011)

Provinsi Jawa Timur Berkomitmen Terhadap Provinsi Hijau

Green jobs menurut definisi dari ILO adalah penciptaan lapangan pekerjaan yang layak secara ekonomi dan dapat : Mengurangi konsumsi energi dan bahan baku (dematerialize economy)

Mengurangi emisi gas rumah kaca (decarbonize economy)

Mengurangi limbah dan polusi

Melindungi dan memperbaiki kualitas lingkungan

Mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Green Jobs ? Mengapa Green Jobs ?

Pasar global barang dan jasa

berwawasan lingkungan saat ini

mencapai US$ 1.370 Milyar per

tahun. Diperkirakan pada tahun

2020 akan mengalami

peningkatan hingga US$ 2.700

Milyar.

Green jobs juga mampu menyerap

banyak tenaga kerja

Dibutuhkan perubahan analisis pekerjaan

bedasarkan peluang Green Jobs

Peran HRM

Perumusan Masalah

Menganalisa posisi pekerjaan yang meliputi deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan kompetensi pekerjaan sesuai peluang green jobs yang telah disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik sistem produksi gula pada PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) Kediri, Jawa Timur.

Mengidentifikasi peluang green jobs pada proses bisnis PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) Kediri, Jawa Timur.

Menganalisa proses bisnis bedasarkan peluang green job.

Mengidentifikasi posisi pekerjaan yang yang akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap green jobs.

Melakukan perbaikan analisis pekerjaan dengan menerapkan konsep green jobs

Tujuan Penelitian

Batasan Penelitian

Asumsi Penelitian

• Penelitian dilakukan pada

proses bisnis dan posisi

pekerjaan off farm

• Pertanian yang menjadi

objek amatan adalah

pertanian skala besar

• Nilai yang dimasukkan ke

dalam rumus perhitungan

kebutuhan sabut merupakan

nilai yang sesuai dengan

kondisi actual perusahaan

• Selama periode pelaksanaan

penelitian, diasumsikan tidak

terjadi perubahan kebijakan

pemerintah

METODOLOGI PENELITIAN

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN

DATA DAN ANALISA

Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisa pekerjaan dan Kompetensi pekerjaan saat ini

PG Pesantren

Baru

Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisa pekerjaan dan Kompetensi pekerjaan saat ini

Administratur

Kepala Bagian

AK&U

RC Hak &

Umum

RC Perencanaan

dan Pengawasan

RC Sekretariat dan

rumah tanggaRC Pembukuan

RC Perwira

Keamanan

Poliklinik

RC Gudang

Kepala kantor

Djengkol

Pengawas TU

Hasil

Pengawas

Timbang

Kepala Bagian

Pengolahan

Wakil Kepala Bagian

Pengolahan

Kemiker I Pemurnian

Kemiker II

Penguapan

Kemiker III Masakan

Kemiker IV Puteran

Kepala Bagian

Instalasi

Wakil Kepala Bagian

Instalasi

Masinis Penataran

dan Kendaraan

Masinis Gilingan

Masinis Besali

Masinis Listrik

Masinis St Instrumen

Masinis St Ketel

SKK TA

Sinder

Caneyard

SKK

Budidaya I

SKW

SKK

Budidaya II

SKW

SKK HGU

Jengkol

SKW

SKK

Pembibitan

Koor.

Budchips

Kepala Bagian

Tanaman

Kepala Quality

Control

RC Off

Farm

RC On

Farm

Struktur Organisasi PTPN X

PG Pesantren baru

Bagian

AK&U

Bagian

Pengolahan

Bagian

Instalasi

Bagian

Tanaman Bagian QC

GAMBARAN PROSES PRODUKSI GULA

Analisis dan interpretasi Analisa pekerjaan dan Kompetensi pekerjaan saat ini

Analisa Deskripsi pekerjaan saat ini

Informasi yang terdapat pada deskripsi

pekerjaan

Identifikasi jabatan

Tugas yang harus dilaksanakan

Pengawasan yang harus dilakukan dan diterima

Hubungan dengan jabatan lain

Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan

Kondisi pada lingkungan kerja

Deskripsi pekerjaan PTPN X

Informasi tugas pokok

Rincian Tugas

Atasan yang bertanggung jawab

Informasi yang perlu

ditambahkan

Analisa Kompetensi pekerjaan saat ini

Analisis dan interpretasi Analisa pekerjaan dan Kompetensi pekerjaan saat ini-Cont

Terdapat 119 kompetensi pekerjaan

Motif

Konsep diri

Karakter dan unsur bawaan

Pengetahuan

Keterampilan

Jenis Kompetensi Pekerjaan Kompetensi Pekerjaan PTPN X

Kompetensi inti

Kompetensi peran

Kompetensi teknis

Pengumpulan, Pengolahan Data dan Analisa Potensi Green Job

Indikator Green Job:

• Kadar polutan yang dihasilkan

• Konservasi sumber daya alam (Sustainable Agriculture)

• Penggunaan energi terbarukan

Kadar pollutan yang dihasilkan PTPN X sudah cukup baik, karena kadar polutan berada di bawah

standar yang ditetapkan Pemerintah

Penelitian dibatasi pada proses Off farm, sehingga proses

sustainable agriculture yang merupakan proses On farm tidak

dijadikan bahan penelitian

PTPN X telah mengaplikasikan penggunaan energi yang berasal dari sumber terbarukan, namun

implementasi masih kurang maksimal

Pengumpulan, Pengolahan Data Perhitungan kebutuhan uap dan jumlah sabut tebu

Kebutuhan ampas =

59 ton/jam

Produksi ampas =

71.55 ton/jam

Surplus ampas =

12.55 ton/jam

Root Cause Analysis (RCA)

Jumlah produksi gula

Rendahnya kadar sabut

Penggunaan boiler yang tidak efisien

Penggunaan mesin gilingan

yang tidak optimal

WHY 1

Penyusunan Analisis Pekerjaan bedasarkan potensi

Green Job

Penyusunan Analisis Pekerjaan

bedasarkan potensi Green Job

POSISI PEKERJAAN YANG

BERTANGGUNG JAWAB

Penyusunan Analisis Pekerjaan

bedasarkan potensi Green Job

KOMPETENSI PEKERJAAN

41 Penyebab permasalahan

(RCA)

18 Deskripsi pekerjaan

27 Kompetensi pekerjaan

13 Deskripsi pekerjaan untuk bagian instalasi

4 Deskripsi pekerjaan untuk bagian pengolahan

1 Deskripsi pekerjaan untuk bagian QC Off farm

20 Kompetensi pekerjaan untuk bagian instalasi

5 Kompetensi pekerjaan untuk bagian pengolahan

2 Kompetensi pekerjaan untuk bagian QC Off farm

KESIMPULAN DAN SARAN

Peluang Green Job PTPN X adalah penggunaan energi yang berasal dari sumber terbarukan

Bedasarkan hasil perhitungan didapatkan ampas tebu yang dihasilkan untuk proses produksi sebesar 71.55 ton/jam sedangkan konsumsinya dalam proses produksi sebesar 59 ton/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ampas tebu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi pada proses produksi, dan bahkan masih terdapat surplus ampas sebesar 12.55 ton/jam. Namun pada kenyataannya, PTPN X PG Pesantren Baru Kediri Jawa Timur masih membutuhkan pasokan listrik PLN untuk proses produksi sebesar 197000 Watt. Hal ini menunjukkan adanya beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya jumlah ampas sebagai bahan bakar, sehingga dilakukan Root Cause Analysis (RCA) untuk mengetahui penyebab kurangnya ampas tersebut.

Bedasarkan hasil Root Cause Analysis (RCA) tersebut, dilakukan identifikasi deskripsi pekerjaan serta bagian atau departemen yang berkaitan dengan akar permasalahan, didapatkan bahwa bagian instalasi merupakan bagian yang memberikan pengaruh signifikan terhadap permasalahan kurangnya sabut, dan jabatan yang bertanggung jawab pada bagian instalasi adalah masinis ketel dan masinis gilingan.

Terdapat 18 deskripsi pekerjaan yang ditambahkan, 13 deskripsi pekerjaan yang ditambahkan untuk bagian instalasi, 4 deskripsi pekerjaan yang ditambahkan untuk bagian pengolahan dan 1 deskripsi pekerjaan yang ditambahkan untuk bagian Quality Control (Off farm). Terdapat 27 kompetensi yang ditambahkan untuk bagian Off farm, 20 diantaranya merupakan kompetensi yang ditambahkan untuk bagian instalasi, 5 kompetensi ditambahkan untuk bagian pengolahan dan 2 kompetensi ditambahkan untuk bagian Quality Control (QC) Off farm.

Saran

Perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut mengenai posisi jabatan hingga ke posisi pekerjaan paling teknis, agar

dapat dilakukan deskripsi pekerjaan yang lebih mendetail.

Perlu dilakukan analisis sejenis untuk bagian yang lain untuk kemudian dilakukan analisis komprehensif untuk

semua bagian secara keseluruhan sesuai dengan indikator Green Job lainnya.

Setelah adanya penyusunan analisis jabatan, perusahaan dapat mengembangkannya untuk pembuatan penilaian

performasi dan pendataan kebutuhan pelatihan

Daftar Pustaka Andrew Jarvis, A.V.J.R. (2011) Assessing green jobs potential in developing countries. Geneva: International Labour Office.

Anon., (2013). 60% Negara produsen pangan terimbas perubahan iklim. [Online] Available at:

http://kabarbisnis.com/read/2836666 [Accessed 5 April 2013].

Anon., (2012). Overview of BLS Green Job. [Online] Available at: http://www.bls.gov/ [Accessed 24 April 2013].

Anon., (2012). Problems with Job Analysis. [Online] Available at: http://www.managementstudyguide.com/ [Accessed 24 April

2013].

Azapagic, A., (1999). Life Cycle Assessment and Its Application to Process Selection, Design and Optimization. (73), pp.1-21.

Balitkabi, (2012). Menjadikan Jawa Timur Pusat Agribisnis Terkemuka di Asia Tenggara. [Online] Available at:

http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/ [Accessed 4 April 2013].

Bappenas, (2010). Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014. Jakarta: Bappenas.

BPS, (2013). PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA. Berita Resmi Statistik. Jakarta: BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT

STATISTIK.

Dessler, (2005). Human Resource Management. 9th ed. Jakarta: Indeks.

Disbun, (2011). Komoditi Unggulan. [Online] Available at: http://www.disbun.jatimprov.go.id/komoditi_tebu.php [Accessed 4

April 2013].

Gold, M.V., (2007). Sustainable agriculture : definitions and terms. Beltsville: U.S. Department of Agriculture U.S. Department of

Agriculture.

Henry, S., (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Ikerd, J.E., (1994). Systems Research in Sustainable Agriculture: Economics, Ecology, and Quality of Life. American Journal of

Agricultural Economics, 75.

ILO, (2008). Green Job: Towards decent work in a sustainable, low-carbon world. Washington,: United Nations Environment

Programme UNEP, ILO, IOE, ITUC.

IPCC, (2007). IPCC Fourth Assessment Report: Climate Change 2007. Geneva: IPCC IPCC.

Islam, M., (2011). Koreksi terhadap Paradigma Pembangunan Saat Ini. [Online] Available at: http://ekonomi.kompasiana.com/

[Accessed 5 April 2013].

Ivancevich, J.M., (2004). Human Resource Management. 9th ed. Boston: McGraw-Hill.

J. M. Harris, T.A.G., (2001). Survey of Sustainable Development: Socialand Economic Dimenssion. Washington: Island Press.

Jing GG. (2008). Digging for the Root Cause. ASQ Six Sigma Forum Magazine 7 (3) : 19 – 24.

Latino RJ, Kenneth CL. (2006). Root Cause Analysis : Improving Performance for Bottom – Line Results. Florida : CRC Press.

Lyle M. Spencer, S.M.S., (1993). Competence at work: Models for superior performance. New York: John Wiley & Sons.

Panggabean, (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Perindustrian, K., (2009). Rencana Strategis Kementrian Perindustrian 2010-2014. Jakarta: Kementrian Perindustrian

Kementrian Perindustrian.

Thanwa Jitsanguan, B.S., (2003). Implication of Diversification of Agricultural Sector on Sustainable Agricultural Development in

Thailand: Final Report. Department of Agricultural and Resource Economics Faculty of Economics Kasetsart University.

TheWorldBank, (2009). COUNTRY ENVIRONMENTAL ANALYSIS. Jakarta: The World Bank The World Bank.

Ramadhani M, Fariza A, Basuki DK. (2007). Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Penyebab Susut Distribusi Energi Listrik

Menggunakan Metode FMEA.

Wennen, J.C.V., (1995). Sustainable Development and Global Industry, I.

Werther, W.B.a.D.K., (1993). Human Resources and. 5th ed. New York: McGraw-Hill Education.

Daftar Pustaka

THANK YOU