I IPOR/ANPENERqPI\N TAIA KELOIA

PT BPR, CEKARA'NG RAE-.EAR,JA

TAF,{UN 2O,I6

PT. Elank Pcrkrsdltan Flalryat Glkanang FtaharlaJalan Yos Sudarso No. 26 Cikarang - Bekasi

Telp.: 021-B9OlZ37-8, 8901314 Fax.: 021-8901241

[==AP@RAhTPtrNtrRAPAh! TTATA KtrI@I=A

PT BPR CIKARANG RAHARJA:NAF{UN 2016

PT. Elank Pcil<rqdltan Ftakyat Glksrsng FtaharfaJalan Yos Sudarso No- 26 Cikarang - Bekasi

Telp. ; 02 1 -89OL237 -8, 890 13 14 Fax. : 02 1-890 1 241

A"

LAPORAN

PE,T{ERAPAN TATA KELOLAPT BPR CIKARANG RAI{ARJA

Tahun }Arc

PENDAHT]LUAN

l)alam rangka meningkatkan kinerja Bank, rnelindungi kepentingan .stakeholcler.r, dan

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundan-{-undangan yang berlaku serla nilai-nilai etika yang berlaku rlmr-rm pada industri perbank:an, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) wajibmelaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedonian pada prinsip Tata Kelola sebagaimana

diamanatkan di dalam Peraturan ()toritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2015 TentangPenerapan Tata Kelola Bagr Bank Perkreditan Rakyat, yang pelaksa:raanya diatur dalam Surat

Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.5lSEOJK.03l2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi

Bank Perkreditan Rakyat, yang meu,'ajibkan semua BPR melaksanalian prinsip-prirrsip Tata

Kelola Perusahaan Yang Baik dalarn setiap kegiatan usahanya, pada seluruh tingkatan atau

lenjang organisasi meliputi seluruh pengurus dan karyawan BPR, mulai dan Dewan

Komisaris, Direksi sampai dengan pengawai trngkat pelaksana"

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Goacl Carpornte Govertzqnce (GCG) adalah suatu

tata keiola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan {.transpcrenq,), akuntabilitas(ctccottttlabillly), pertanggungiawaban {resltrsnsibilirJ). independensi lintlependency), dan

ke*'ajaran {fitirute.ss). Petrerapan Tata Kelola (CICG) secara konsisten pada kondisi persaingan

-vang ketat akan memperkuat daya saing perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan,

mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhimya akan

memperkokoh kepercayaan Femegang Saham dan Stukeholderr seiringga BPR CikarangRahar.la dapat beroperasi dan tumbuh secara berkesinambungan dalam langka parlang

BPR Cikarang Raharja dalam melaksanakan Tata Kelola (GCG) senantiasa berlandaskan

pada lima prinsip di atas dan Pedoman Tata Kelola (GCG) yaitu Pedoman Pelaksanaan Tata

Kelola ({iood Llorporate (}o,,,ernancei. Untuk tahun 2016 BPR Cikarang Rahafa belurn

memiliki Pedoman Peiaksanaan Tata Kelola (GCG) secara tertulis- saat ini sedang dalampengerjaan atau pembuatan Pedoman Pelaksanaan GCG ktn process). Pedoman Tata Kelola(GCG) ini merupakan aeuan internal dalam pelaksanaan Tata Kelola (GCG) agar seiurulrtingkatan atau jenjang organisasi yang ada pzrda Bank, dalam mengelola Bank dan

rrrenjalankan usahanva senantiasa terarah dan terkontrol, dapat meninskatkan krneria- mampumelindungi kepentingan slakeholder.; dan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku sefia nilai-nilar etika yang berlaku umum pada industnperbankan, secara terus menerus dan berkesinambungan.

/r-/

cer Lapuran Fenerapan TAIA KELILA Tahun 2fi8 - PI. EFR f,ikarang Eaharia

D

, tJ/ \

Uraian singkat prinsip daiarn peiaksanaan Tata Kelola (GCG) pada BPR Cikarang Raharj4adalah sebagai berikut :

A. I(eterbukaan {Trunspurencyt) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informa;i yargmaterial dan relevan sefta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan

Bank mengungkapkan inlbmrasi secara tepat w.aktu- memada.i, -ielas. akurat dan mudahdiperbandingkan serta mudah diakses oleh stakelrclder.r sesuai dengan haknya. Prinsip

keterbukaan oleh Bank tid;rk mengurangi kervEiban untuk rnernenuhi ketentuan rahasra

Bank sesuai Undang-Undang yaog berlaliu.

C

Akrntabilitas {Accountibility) yaitu keielasan f'ungsi dan pelahsanaan

pefianggunglawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Bankmemrliki ukuran kinerja dari semua jaiaran berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten

dengan nilai-nilai perusahaan. sasaran, dan usaha dan strategi Bank sebagai pencerrninan

akuntabilitas Bank.Daiam hubungan ini Bank menetapkan tanggung jarvab yang leias dari masing-rnasing

orga,rl organisasi yang selaras dengan vrsi. misr, sasaran usaha dan strategi perusahaan

serta memastrkan terdapatnya check and balcutce dalam pengelolaan Bank.

TanggurrgJawab (llespon.sibilily) yaitu kesesuaran pengelotraan Bank dengan peraturan

pei-u;idang-undangan rang herlal'u Jan prinsrp-prinsip pengelolaan Banl< '''ang sehat

Sebagai wujud pertanggungjawaban Banl., untuk menjaga kelangsungan usahanya" Bankharus berpegang pada prinsip kehati-hatian Qtruclential hunking trtructices') dan mena.zti

peraturan penrndang-undangan yang berlaku. Bank harus bertindak sebagai goodcorporut€ cilizen (w'arga perusahaan yang baik) termasuk peduli terhadap lingkungan dan

mel aksar.rakan tanggung J awah sosi al

Independensi {Intlependenc"v) yaitu pengelolaan Bank sccara profesional tanpapengarul, liekanan dan pihak manapun

Bank menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholdets manapun, dan

tidak terpengarr"rh oleh kepentingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan(crsttflic:t o/' interest)" dan setiap keputi"rsan berdasarkan objektifitas serta bebas dari

tekanan dari pihak malapun.

E. Kewajaran {Fairness) vaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak

stakeholders yang tiillbul berdasarkari perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Bank mernperhatikan kepentingan seluruh slakeholders berdasarkrur asas kesetaraan dan

kewajaran {equal lreatnrcnt) serta memberikan/rnenyampaikan pendapat bagi kepentinganBank atau mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Laporan Pelalisanaan GCG BPR Cikarang Raharja tahun 2016 terdirr .

Laporan Transparansi Pelaksanaan GCG sebagaimana dimaksud pada butir VlIl Surat

Edaran Otoritas Jasa Keueurgan No.5lSEOiK.03/2016" dan

l,aporan Penilaian Sendiri (Sei/l.sse.rsnrerl) Pelaksanaan GCG.

B.

D.

(1)

(2)

/,

GS Laparan Penerapan TATA l(ELilt"A Tahun 2ft8 ff. BPR Eikarang Raharja

B. TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA

A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAfL{M (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi di dalam Perseroanyang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksidalam batas yang drtentukan dalam Undang-Undang dal Algg;u'an Dasar Perseroan.

Dalam forum RUPS Pemegang Saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitandengan Perseroan dari Dtreksr dan/atau Dewan Komisaris sepanjang berhr.rbungan dengan

mata acara yang diagendal,<an dalam RUPS dan tidak bertentangan dengan kepentinganI'erseroan.

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

RUPS untuk mempertanggungjawabkan kinerla Direksi setelah ditelaah oleh Deu,an

Komisaris dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan LaporanKeuangan. Dengan persetujuan dan pengesahan tersebut berarti memberikanpelunasan dan pembebas€n tanggung lawab sepenuhnya kepada para anggota Direksidan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasar yang telah drlalankan selama

tahun buku .vang telah lalu. se-iauh tindakan tersebut tercermin dalam LaporanTahunan dan Laporan Keuangan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan, dan tindakpidana larnnya.

Pada tahun 2016 BPR Cikarang R-aharia telah melaksanakan RUPS Tahunan tepatnyatanggal 13 April 2016 di Kantor BPR Cikarang Raharj4 dengan agenda:

I Laporan Pertanggungjaq,aban Pengurus untuk Tahun Buku 2015, setelah

dilakukan Audit Independen oleh kantor Akuntan Publik IILAP);2. Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2016 (RliAT 2016);

3. Pengajuan Kredit Hapus Buku (lVrite Ofr) atas beberapa debiturL',.loLt.,hi I i r -. l\,,1 onat.

b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dapat diselenggarakan

sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata

acara rapat dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan dan AnggaranDasar.

Pada tahun 2016 telah diadakan RUPS Luar Biasa sebanyak 2 (dua) kali, yaitu

L Pada tanggal 13 April 2016 yang bertempat di Kantor BPR Cikarang Rahaqja

dengan agenda sebagai berikut .

l) Persetujuan Penyesuaian Gaji untuk Karyawan,

2) Persetujuan Penyesuaian gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris.

69 Laporan Fenerapan TATA KELILA Tahun ZU|E - m. BPR Eikarang ltaharia

2 Pada tanggal 28 Desember 2016 yang bertempat di Kantor BPR Cikarang Raharjadengan agenda sebagar berikut .

Pengaluan Kredit }Japus Buku (l\rrite Ol'f) atas beberapa debiturkolektabilitas trrlacet:

Pemberian Insentif Kepada Pengurus dan Kafl.awan;

B. PELAKSANAAIT{ TUGAS DAN TANGGTING JAWAB DIREKSI

ST]SUNAN DIREKSI

Susunan Drreksi PT BPR Cikarang Raharja sebagairnana dipertegas Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) melalui surat No. S-127,,I(R 1212015, tanggai 26 Mei 20i5 PerihalSusunan Pengurus Bank bahwa Susunan Drreksi PT. BPR Cikarang Raharla- adaiahsebagai berikut :

NAMA JABATANTulus Rahard.lo Direktur UtamaDrs l\4angsur Direktur

ruMLAH, KOMPOSISI, KRITERIA DAN IIIDBPENDEI{SI DIREI(.SI

Persyaratan berr-rpa Jumlah, Komposisi, I(riteria dan Independensi Direksi PT. BPRCrkarang Raharja sepelti yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJI{) telah

terpenuhi seseuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 4 IPOJK.03l20l5-tanggal 11 Maret 2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rak,vat,

dengarr gambaran sebagai berikut .

I . Jumlalr anggota Direksi paling kurang 2 tdua) orang,Z Seluruh anggota Direksi berciomisili di rvrlayah ker-ja BPR-;3. Direksi dipimpin oleh seorang Dilektur Utama.4. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan sesanla

anggota Drreksi atau anggota Dervan Komisaris.5 Anggrrta Direksi tidak memiliki saham sebesar 25ok (dua pr-rluh lima perseratus)

atau lebih dari rnodal disetsr pada Bank rJanlatau menjadi pemegang sahammayoritas cir iernbaga jasa keuangan non Bank.

5. Semua anggota Direksi telah h"rh-rs uji kemampuan dan kepatutan sesuai denganketentuan yang mengatur mengenai u1i kemampuan dan kepatutan (t'it anclpraper rasl) yang berlaku bagi BPR.

7. Setiap anggota Direksi tidak merangkap ,labatan pada Bank daniatau perusahaanlain. kecuali sebagai pengurus asosiasi industri BPR danlatau lembagapendrciikan dalam iarrgka peningkainn kompeiensi surnber daya manr,rsia BPR.dan sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas sebagai anggota DireksiBPR.

8. Anggota Direksi tidak meraberikan kuasa umum yang rnengakibatkanpengalihan tugas dan wewenang tanpa batas.

l)

2)

(,@ Lapuran Fenrrapan TATA KELilLA Tahun 2illE - PI. BPR Eikaranq Raharia

Untuk tahun 2016 PT BPR Cikarang Raharja beium menunjuk salah satu Direksi untukmembarvahi Fungsi Kepatuhan, direncanakan akan ditunjuk salah satu Direksi turtukmembawahi Fr"rngsi Kepatuhan padatahun 2017.

FREKTIENSI R{PAT

Selama tahun 2016, Ilireksi telah mengadakan rapat sebanl,ak 4 (empat) kali dengannncran sebagai berikur

I\AMA JUMLAH RAPAT KEHADIRAN PERSENTASETulus Rahardjo .1+ 4 100 9,6

l)rs. fufangsur 1 i+ 10a%

PELAKSANAA,N TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Ifireksi menriliki tugas dan tanggung jawab yang sudah dilaksanakan. sesuai denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan (P0JK) No.{/POJK 0312015, pada BAB Ii, dar.r dapatdiiab:ukan tugas dan tanggungjawabnya- sebagai berikut .

1. Direksi bertugas menjalankan segalatindakan vzurg berkaitan dengan pengurusan danbertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai

dengar: maksud dan tu3uzut Perseroan serta rnewakili Perseroan baik di dalam maupundi luar Pengacirlan tentang segala hal dan segala kejaciian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur daiarn peraturan perundangundangan, Anggaranf)asar danlatau Keputusan RUPS.

2. Dalam rnelaksanakan tugas sebagaimana tersebui di atas, maka :

a. Direksi Berwenang untuk :

1. tr4enetapkan keb4alian yang dipandang tepat dalam kepengurusan Perseroan;2- -klengatur penyerahan kekuasaan Drreksi untuk mewakili Perseroan dr dalam

dan di luar pengadila:r kepn,J3 seorang atau beberapa orang anggota Dir:eksiyang khusus ditunjuk untuk itu atar-r kepada seorang atau beberapa orangpegawai Perseroan baik sendrri-sendiri maupun bersama-sama atav kepadaor'ang alau badan larn.

3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasukpenetapan gaji, pensiun atau _jaminan hari tua, .jasa produksi dan penghasrlan

lain bagi pegawai Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan ),angberlaku;

4. Mengangkat, memberi penghargaan atau sanksi dan memberhentikan pegawai

Perseroan berdasarkan peratr-iran kepegar,l,aian Perseroan dan peratlrranpemndang-un dangan yan g berlaku.

5. Menghapusbukw (trrile of_f) piutang rnacet vang selanlutnya dilaporkan dan

d ipertan ggungj arvab kan dalam Laporan Tah in an ;

6. Tidak menagih lagi sebagian atau seluruh piutang diluar pokok dalam ra.ngka

restrukturisasr dan/atau penyelesaian kredit namun dengan kelvajibau

..XP Lapnran Fererapan TATA l(tl-ilLA Tahun 2[18 - m. EpR Eikarang Rahanja

d\

melaporkan kepada Dewan Komisaris yang ketentuan tata cara pelaporannya

ditetapkan oleh Dewan Komisaris;7. N,Ielakukan segala trndakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan

maupun pemiiikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihaklain danlatau pihak lain dengan Perseroan, denqan pembatasan-pembatasan

sebagarmana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar

dan/ dzu Keputusan RUPS.

Direksr Berkewa"liban untuk :

i. Mengusahakan dan menjarnin teriaksananva usaira dan kegiatan Perseroansesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja danAnggaran Tahunan Perseroan dan rencana keria lainnya, berikutperubahannya serta menyampaikannya paling iambat 60 (enam puluh) harisebelum tahun buku baru dimulai kepada Dewan Komisaris untukmendapatkan perseiuJuan.

3 Membuat dokumentasi Daftar Pemegang Saham, Notulen atau Risalah RLrPSi RUPSLB. dan Rrsalah Rapat Direksi;

4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengumsanperseroan. serta dokumen keuangan Perseroarr sebagaimana dimaksud dalamUndang-undang tentang Dokumen Perusahaan,

5. Menyampaikan Laporan Tahunan seteiah <irteiaah oleh Dewan Komisarisuntuk disetqui dan disahkan;

6^ Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan;7. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh

RUPS kepada Masyarakat (Laporan Publikasi);8. Memelihara Da11ar Pemegang Saham, Risalah RUPS" Risalah Rapat Dewan

Komisaris rjan Eisaiah Rapat Direksi, Laporan Tahunan <ian ciokumenkeuangan Perseroan dan dokumen Perseroan lainnya;

9. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan, Dallar Pemegang Saham"Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan serta dokumen Perseroanlainnya;

10. fuienyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keriangan danberdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutanta pemisahan fungsipenguru san, pencatatan, penyi mpanan dan pengaw,asan ;

1 i. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengirn ketentuanyang berlaku, serta iaporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris;

12. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dantugasnya;

13. Memberikan penjelasan tentang segala ha1 yang ditanyalian atau yang dirnintaanggota Dewau Komisans.

14. Men-jala:rkan kewajiban-kewaiiban iainnya sesuai dengan ketentuan yangdiatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkanperaturan perundang-undangan,

i5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung rentengatas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaiananggota Direksi dalam menjalankan tugasnya;

16. Anggota Drreksi trdak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroansebagaimana dimaksud di atas, apabila dapat membuktikan:a. Kerugian tersebut bukan karenakesalahan atau kelalarannya;

b.

//i

$

S Laporar Penerapan IATA KELilLAlahun 20lE - m. BPR Eikarang Raharja