Human Body MuseumCité du Corps Humain

• Arsitek : Bjarke Ingels Group ( BIG )• Klien : Ville de Montpellier• Tahun : 2018• Luas : 7800 m2

• Lokasi : Montpellier, Perancis

KETERANGAN PROYEK

MUSEUM OF THE HUMAN BODY-> Musuem yang akan mengeksplor tubuh manusia dengan pendekatan artistik, saintifik, dan sosial.

Fungsi :Aktivitas kultural,eksibisi interaktif, pertunjukan, dan workshop

SITE

CITY

CHARPAK PARK

-> taman publik seluas 10 hektar

Museum ini akan menjadi perpanjangandari taman dan akan menggambarkan elemen dari taman dan kota

PROGRAM

ProgramDibagi menjadi 8 fungsi, dengan reception hall terletak di tengah

mainentrance

Organisasi linearTujuan : • Bangunan dapat bersatu dengan sekitar• Menghasilkan pandangan ke taman• Akses ke cahaya matahari• Mengoptimalisasi koneksi internal bangunan

Compressed

Tujuan : • Tetap berada di dalam batas site• Untuk alasan praktikal, fungsional, dan fleksibilitas, seluruh fungsi berada di satu lantai• Compression ini menciptakan hubungan antar fungsi yang baik

RUANG :

ADMINISTRASI EKSIBISI ( PERMANEN DAN TEMPORER ) RESTORAN RESEPSIONIS RUANG PERJAMUAN ANIMASI

Compressed -> ORGANIC

Tujuan : • Menambah pertemuan dan koneksi dari ruang-

ruang membuat bentuknya menjadi lebih fungsional• Menghasilkan bentuk yang lebih mengalir dan

organik, berosmosis dengan lingkungan sekitar

MAKET

INTERIOR

1. BASIC FORM

INTERWEAVING CONFLUENCE HUMAN CELLBODY

HUMAN CELLFORMATION

HUMAN SWARM

-> 8 bentuk bergelombang yang bersatu membentuk ruang yang kontinu

• Pavilion-pavilion individual yang berkelok-kelok membentuk kesatuan

• Seperti jari-jari yang bersatu membentuk cengekeraman

2. CITY AND PARK

-> Seperti gabungan dari dua substansi yang sulit bersatu ( minyak dan cuka ) : trotoar kota dan lahan taman

• Mengambil sifat-sifat dari taman dan kota

• Lekukan-lekukan ini memenghasilkan kantung yang berteras-berteras, menitikberatkan : taman yang rata, juga bangunan di kota yang menjulang

-> Kerakan dari tanah : cerukan, serambi, gua, dsb

FLUID SPACE-> Mengkoneksi program-program

3. ENTRANCE

4. FACADE

-> Fasad yang transparan, untuk memaksimalkan koneksi visual dan fisik dari luar ke dalam

LOUVER

FINGERPRINT

-> Didapat dari pola sidik jari yang selalu unik

5. LOUVER

Traditional louver

• Pada bangunan persegi, fasad yang menghadap Selatan -> louver horizontal

• Fasad timur dan barat -> louver vertikal

• Saat diaplikasikan ke bentuk yang silinder, akan tercipta transisi yang menarik dari louver vertikal dan horizontal

Unrolled sun pathOn cylinder

• Arah dari louver dioptimalisasi dari projeksi sudut pergerakan matahari

Altitude Vector Louver system

• Sistem dan arah diatur sedemikian rupa agar panas yang masuk sedikit namun tetap memaksimalisasi view

FAÇADE GENERATION

• Orientasi dari geometris melengkung selalu berubah orientasi• Louver diletakkan di atas GFRC ( Glass Fiber Reinforced Concrete )

GRFC- Kuat dan dapat membentang panjang- Dapat dibuat melengkung dengan proses yang mudah- Warna kuning yang hangat karena berisi campuran pasir lokal

6. ROOF FUNCTION

ERGONOMIC GARDEN-> Landskap dinamis yang dilapisi oleh permukaan vegetasi dan mineral

Fungsi :Pengunjung dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan tubuh dengan berbagai cara

Pengalaman :- Persiapan pertunjukan- Beristirahat- Berolahraga