muqodimah

21
MUQODIMAH MUQODIMAH MIN MUQOWIMAT MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL- AL-NAFSIYYAH AL- ISLAMIYYAH ISLAMIYYAH

Upload: duy

Post on 24-Jan-2016

78 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MUQODIMAH. MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH. Aqliyah: Cara yang digunakan untuk memikirkan sesuatu, cara mengeluarkan keputusan hukum berdasarkan kaidah tertentu yang diyakini/diimani. Nafsiyyah: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MUQODIMAH

MUQODIMAHMUQODIMAH

MIN MUQOWIMAT MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-AL-NAFSIYYAH AL-

ISLAMIYYAHISLAMIYYAH

Page 2: MUQODIMAH

SYAKHSIYYAH:SYAKHSIYYAH:

Aqliyah:Aqliyah:

Cara yang digunakan Cara yang digunakan untuk memikirkan untuk memikirkan sesuatu, cara sesuatu, cara mengeluarkan mengeluarkan keputusan hukum keputusan hukum berdasarkan kaidah berdasarkan kaidah tertentu yang tertentu yang diyakini/diimani.diyakini/diimani.

Nafsiyyah:Nafsiyyah:

Cara yang digunakan Cara yang digunakan untuk memenuhi untuk memenuhi tuntutan naluri & tuntutan naluri & kebutuhan fisik kebutuhan fisik berdasarkan kaidah berdasarkan kaidah yang diyakini/diimaniyang diyakini/diimani

Page 3: MUQODIMAH

Aqliyyah dan Nafsiyyah Aqliyyah dan Nafsiyyah Islamiyyah, keduanya harus Islamiyyah, keduanya harus dibentuk, bukan hanya salah dibentuk, bukan hanya salah

satunya! satunya!

Page 4: MUQODIMAH

Pembentukannya:Pembentukannya:

1.1. Membentuk dan mengokohkan aqidah Membentuk dan mengokohkan aqidah Islam pada individuIslam pada individu

2.2. Menjadikan aqidah Islam asas bagi Menjadikan aqidah Islam asas bagi aqliyah dan nafsiyyah: aqliyah dan nafsiyyah:

– Hanya mau mengmbil keputusan tentang Hanya mau mengmbil keputusan tentang benda/perbuatan sesuai dengan hkm syarabenda/perbuatan sesuai dengan hkm syara

– Hanya memenuhi tuntutan naluri dan Hanya memenuhi tuntutan naluri dan kebutuhan fisik sesuai dengan hkm syarakebutuhan fisik sesuai dengan hkm syara

Page 5: MUQODIMAH

Ketika sudah terbentuk:Ketika sudah terbentuk:

Tidak berarti tidak pernah melakukan Tidak berarti tidak pernah melakukan kesalahan mohon ampun , berupaya kesalahan mohon ampun , berupaya tidak mengulangitidak mengulangi

Perlu melakukan upaya peningkatan Perlu melakukan upaya peningkatan (irtifa’) aqliyyah (dengan penambahan (irtifa’) aqliyyah (dengan penambahan tsaqofah) dan peningkatan nafsiyyah tsaqofah) dan peningkatan nafsiyyah (dengan peningkatan ketaatan, (dengan peningkatan ketaatan, perbanyakan amal)perbanyakan amal)

Page 6: MUQODIMAH

Kitab ini menyajikan point-point Kitab ini menyajikan point-point penting dalam penting dalam peningkatanpeningkatan

nafsiyyah, sebagai bagian dari nafsiyyah, sebagai bagian dari upaya mengokohkan upaya mengokohkan

syakhsiyyah syakhsiyyah para pengemban para pengemban dakwahdakwah

Page 7: MUQODIMAH

Pentingnya meningkatkan Pentingnya meningkatkan nafsiyyah:nafsiyyah:

Cobaan dakwah datang terus bertubi-tubi Cobaan dakwah datang terus bertubi-tubi dan terus meningkat harus punya dan terus meningkat harus punya kepribadian yang kokoh dalam kepribadian yang kokoh dalam menghadapi cobaan, bahkan semakin menghadapi cobaan, bahkan semakin kokoh setelah melewati cobaankokoh setelah melewati cobaanPertolongan dalam meraih kemenangan Pertolongan dalam meraih kemenangan (tegaknya DKI) hanya diberikan kepada (tegaknya DKI) hanya diberikan kepada kekasih Allah, sebagaimana para kekasih Allah, sebagaimana para shohabat Rasul sawshohabat Rasul saw

Page 8: MUQODIMAH

BERSEGERA BERSEGERA MELAKSANAKAN SYARIATMELAKSANAKAN SYARIAT

Page 9: MUQODIMAH

Mengapa harus bersegera ?Mengapa harus bersegera ?

Allah memerintahkan untuk Allah memerintahkan untuk segerasegera mendapatkan ampunan dan mendapatkan surga mendapatkan ampunan dan mendapatkan surga yang hanya disediakan bagi orang yang yang hanya disediakan bagi orang yang bertaqwabertaqwa (QS Ali Imron :133) (QS Ali Imron :133)

Orang-orang mukmin yang beruntung, Orang-orang mukmin yang beruntung, mendapat kemenangan adalah mukmin yang mendapat kemenangan adalah mukmin yang bertaqwa, yang menjawab: “bertaqwa, yang menjawab: “kami mendengar kami mendengar dan kami patuhdan kami patuh” ketika dipanggil kepada Allah ” ketika dipanggil kepada Allah dan rasulNya (QS An-Nur: 51-52)dan rasulNya (QS An-Nur: 51-52)

Page 10: MUQODIMAH

Tidak patut bagi orang beriman untuk Tidak patut bagi orang beriman untuk punya pilihan lainpunya pilihan lain ketika Allah dan ketika Allah dan rasulNya sudah memutuskan sesuatu (QS rasulNya sudah memutuskan sesuatu (QS al-Ahzab:36)al-Ahzab:36)

Tidak beriman seseorang sampai ia Tidak beriman seseorang sampai ia menjadikan Rasul saw sebagai hakim, ia menjadikan Rasul saw sebagai hakim, ia menerima keputusan tanpa keberatan di menerima keputusan tanpa keberatan di hati, menerima dengan sepenuhnyahati, menerima dengan sepenuhnya

Page 11: MUQODIMAH

Takut akan api neraka dan penghidupan Takut akan api neraka dan penghidupan yang sempit di akhirat karena yang sempit di akhirat karena mengabaikan syariat di muka bumi (QS at-mengabaikan syariat di muka bumi (QS at-tahrim:6 , Thaha:123-126)tahrim:6 , Thaha:123-126)

Bersegera beramal karena fitnah mungkin Bersegera beramal karena fitnah mungkin muncul kapan saja (HR Muslim dari Abu muncul kapan saja (HR Muslim dari Abu Hurairah)Hurairah)

Page 12: MUQODIMAH

Contoh bersegeranya Rasul saw dan Contoh bersegeranya Rasul saw dan para shahabat melaksanakan para shahabat melaksanakan

kewajiban dan meninggalkan larangankewajiban dan meninggalkan larangan

pada setiap contoh harus bisa dibayangkan pada setiap contoh harus bisa dibayangkan bahwa mereka secara manusiawi juga pasti menghadapi bahwa mereka secara manusiawi juga pasti menghadapi kendala namun karena mereka sudah menghayati ayat kendala namun karena mereka sudah menghayati ayat dan hadist yang sudah dibahas sebelumnya, mereka dan hadist yang sudah dibahas sebelumnya, mereka bisa ringan dan segera melaksanakan syariat.bisa ringan dan segera melaksanakan syariat.

bagaimana dengan saya ? Apa yang membuat bagaimana dengan saya ? Apa yang membuat saya tidak bersegera ?saya tidak bersegera ?

Page 13: MUQODIMAH

MEMELIHARA KETERIKATAN MEMELIHARA KETERIKATAN PADA AL-QUR’ANPADA AL-QUR’AN

Page 14: MUQODIMAH

Bagaimana cara Bagaimana cara memeliharanya ?memeliharanya ?

1.1. Terus dalam kesadaran bahwa Al-Qur’an Terus dalam kesadaran bahwa Al-Qur’an adalah wahyu dari Allah, mu’jizat yang adalah wahyu dari Allah, mu’jizat yang sampai kepada kita secara mutawatir, sampai kepada kita secara mutawatir, terjaga kemurniannya sampai akhir terjaga kemurniannya sampai akhir zaman zaman bagaimana mungkin kita bagaimana mungkin kita mengabaikan Al Qur’an, bekal yang mengabaikan Al Qur’an, bekal yang begitu penting dalam kehidupan kita???begitu penting dalam kehidupan kita???

Page 15: MUQODIMAH

2.2. Memperbanyak qiroat Al-Qur’an Memperbanyak qiroat Al-Qur’an &tadabbur: membaca dari awal sampai &tadabbur: membaca dari awal sampai akhir kemudian memulainya lagi dari akhir kemudian memulainya lagi dari awal, dst. awal, dst.

3.3. Mempelajari isinyaMempelajari isinya

4.4. MenghafalnyaMenghafalnya

5.5. MengamalkannyaMengamalkannya

6.6. Mengajarkannya pada orang Mengajarkannya pada orang lain/mendakwahkannya.lain/mendakwahkannya.

Page 16: MUQODIMAH

CINTA KEPADA ALLAH DAN CINTA KEPADA ALLAH DAN RASULNYARASULNYA

Page 17: MUQODIMAH

Membentuk ketaatan dengan Membentuk ketaatan dengan pendekatan kecintaan……pendekatan kecintaan……

Page 18: MUQODIMAH

Apa makna cinta pada Allah dan Apa makna cinta pada Allah dan RasulNya?RasulNya?

Ibnu Arafah berkata: Cinta menurut orang Arab Ibnu Arafah berkata: Cinta menurut orang Arab adalah menghendaki untuk meraihnya (dalam adalah menghendaki untuk meraihnya (dalam hal ini ingin sekali meraih ridlonya)hal ini ingin sekali meraih ridlonya)

Al Baidlowi berkata: cinta adalah keinginan Al Baidlowi berkata: cinta adalah keinginan untuk taatuntuk taat

Al Zujaj : cinta manusia kepada Allah dan Al Zujaj : cinta manusia kepada Allah dan Rasulnya adalah menaati keduanya dan ridha Rasulnya adalah menaati keduanya dan ridha terhadap segala perintah Allah dan segala terhadap segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah sawajaran yang dibawa Rasulullah saw

Page 19: MUQODIMAH

Bagaimana membentuk kecintaan?Bagaimana membentuk kecintaan?

Menyadari bahwa cinta kepada Allah dan Rasul Menyadari bahwa cinta kepada Allah dan Rasul tidak bersifat ghoriziy, tidak muncul dengan tidak bersifat ghoriziy, tidak muncul dengan sendirinya, namun muncul karena mafhumsendirinya, namun muncul karena mafhum

harus kenal Allah dan sifat-sifatnya,harus kenal Allah dan sifat-sifatnya, harus kenal Rasul, kepribadiannya harus kenal Rasul, kepribadiannya yang agung,jasa dan perjuangannya yang agung,jasa dan perjuangannya untuk Islam dan kaum musliminuntuk Islam dan kaum musliminBagaimana mungkin kita tidak mencintai dzat dan Bagaimana mungkin kita tidak mencintai dzat dan

mahluk yang begitu mencintai diri kita ?mahluk yang begitu mencintai diri kita ?

Page 20: MUQODIMAH

Derajat cinta yang harus dibentuk ?Derajat cinta yang harus dibentuk ?

Lebih mencintai Allah dibanding hal-hal Lebih mencintai Allah dibanding hal-hal lain di muka bumi (QS 2:165, QS 9:24, 3 lain di muka bumi (QS 2:165, QS 9:24, 3 hadist mutafaq ‘alaih dari Anas ra)hadist mutafaq ‘alaih dari Anas ra)

Page 21: MUQODIMAH

Contoh-contoh shahabat:Contoh-contoh shahabat:

Di setiap contoh harus bisa Di setiap contoh harus bisa dirasakandirasakan bahwa bahwa shahabat mampu mengabaikan kecintaannya shahabat mampu mengabaikan kecintaannya terhadap diri mereka, keluarganya, dll karena terhadap diri mereka, keluarganya, dll karena mereka sangat mencintai Allah dan RasulNyamereka sangat mencintai Allah dan RasulNya

Kalau kita belum mencintai Allah dan RasulNya Kalau kita belum mencintai Allah dan RasulNya sebagaimana cinta mereka, apa belum sebagaimana cinta mereka, apa belum sempurna dalam diri kita? Apakah kita belum sempurna dalam diri kita? Apakah kita belum benar-benar mengenal Allah dan RasulNya?benar-benar mengenal Allah dan RasulNya?