munaq deal bismillah

Click here to load reader

Upload: nur-ika-dewi-sartika

Post on 08-Apr-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengembangan Alat Peraga Sains Fisika dengan Memanfaatkan Sampah Anorganik Materi Kelistrikan dan Kemagnetan Pada Siswa SMP/MTs

Oleh: Nur Ika Dewi Sartika Fitriani07690028Pendidikan FisikaFakultas Sains dan TeknologiUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta2013Pengembangan Alat Peraga Sains Fisika dengan Memanfaatkan Sampah Anorganik Materi Kelistrikan dan Kemagnetan Pada Siswa SMP/MTsLatar Belakang MasalahPembelajaran fisika yang aktif dan kreatif serta penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)Alat peragaSampah Minim KKMKelistrikan dan kemagnetanPenguatan KonsepAlat PeragaSampah anorganikProduk Identifikasi MasalahMinimnya anggaran sekolah yang dialokasikan untuk membeli alat peraga.Terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki alat peraga yang memadai.Banyaknya sampah anorganik yang belum bisa diatasi oleh BLH.Materi kelistrikan dan kemagnetan dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa terlihat dari nilai KKM yang rendah yaitu dibawah 65.Batasan Masalah dan Fokus PenelitianPengembangan alat peraga sains fisika pada materi kelistrikan dan kemagnetan untuk SMP/MTs .Pembuatan alat peraga sains fisika dengan memanfaatkan sampah anorganik.Pengujian produk yang dibuat hanya meliputi penilaian kualitas alat peraga.

Rumusan MasalahTujuan Penelitian Bagaimana kualitas produk?Bagaimana tanggapan siswa mengenai produk?

Mengetahui kualitas produk.Mengetahui tanggapan siswa mengenai produk.

Manfaat PenelitianMenambah hasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, terutama dalam mengembangkan media pembelajaranMemberikan alternatif media pembelajaran fisika yang inovatif.Memberikan gambaran untuk membuat alat peraga sains fisika dengan memanfaatkan sampah anorganik.Memotivasi siswa agar lebih semangat dalam mempelajari dan memahami fisikaDasar TeoriMedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas pelajaran menjadi lebih konkrit dan mendorong siswa belajar lebih baik serta menciptakan situasi belajar yang bervariasi dan menyenangkan (Surisman, 1998).Sampah anorganik tidak terurai (undegradable), yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Kemagnetan adalah kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada didekatnya.Penelitian Yang RelevanJurnal Pend. Fisika Indonesia Vol. 4, No. 2 , Juli 2006 yang ditulis Yuliana Setiasih, Aji Sambudi, Siti Khanafiyah yang berjudul Rancangbangun Multi Board Sebagai Alat Peraga Baru Dalam Pembelajaran Trigonometri, Optika Geometri dan VektorJP2F, Volume 2 Nomor 2 September 2011 yang ditulis Cikanawati yang berjudul Pengembangan Alat Peraga Ipa Dari Pengolahan Limbah Kertas Untuk Pembelajaran Listrik Statis. Skripsi yang ditulis Ukeu Dewi Harti (2010) yang berjudul Model Pembelajaran Sains Fisika Untuk Sekolah Darurat Pasca Bencana Gempa Bumi Melalui Pemanfaatan Media Praktikum dari Bahan Dasar Limbah Plastik dan Logam dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Strategi Inkuiri Terpimpin. Perbedaan dari penelitian sebelumnyaGenerator Van de GraffMotor Listrik DCGaya LorentzAlat peraga sains fisika Sampah anorganik Kelistrikan dan kemagnetanSMP/MTsModel PenelitianR &D diadaptasi dari Borg & Gall (1983:775) (Tim Puslitjaknov, 2008: 11):Analisis Produk

Pengembangan Produk Awal

Validasi Ahli dan Revisi

Uji Terbatas dan Revisi

Uji Luas dan Produk Akhir

Teknik Analisis Data1. Jenis data kualitatif diubah menjadi kuantitatif (Djemari Mardapi, 2004: 113):KeteranganSkorSB (sangat baik)4B (baik)3K (kurang)2SK (sangat kurang)12. Menghitung skor rata-rata setiap aspek kriteria (Djemari Mardapi, 2004: 61):

3. Mengolah skor rata-rata aspek penilaian kualitas yang diperoleh menjadi nilai kualitatif (Djemari Mardapi, 2004: 117):4. Menentukan nilai persentase kualitas (Djemari Mardapi, 2004: 102):

Desain AlatAlat:Gunting/ cutterBor/ solder listrik Lem Alteco/ Lem GAdaptor DCGergaji

Generator Van de GraffBahan:Kaleng bekas soft drinkMotor DCPipa PVC TKabel penghubung Balon karetSelotip vibylBenang nylonIsi bolpoin gel yang sudah habisIsi bolpoin tinta yang sudah habisKawat besi kaku kecilKontra DCSekrupTissue/ Kertas/ Benang wollCat/ stiker warnaGaya Lorentz (Gaya Magnet)Alat :GuntingAdaptor DCLem GBor listrik

Bahan :Aluminium foil (bungkus permen/ bungkus coklat)Kardus bekasKabel penghubunng

KayuMagnet Kontra DC

Motor listrikAlat :Karter Adaptor DCLem GSolder

Bahan :MagnetPenjepit kertas ukuran besarKawat emailKabel penghubung

Kontra DCKayuCat/stiker

Hasil PenelitianKualitas alat peraga sains fisika berdasarkan peer reviewer memiliki kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 82,29%.

Kualitas alat peraga sains fisika berdasarkan ahli media memiliki kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 82,78%.

Kualitas alat peraga sains fisika berdasarkan guru memiliki kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 90,81%.

Hasil tanggapan alat peraga sains fisika oleh siswa pada uji terbatas adalah sangat setuju (SS) dengan persentase keidealan sebesar 84,69%.Hasil tanggapan alat peraga sains fisika oleh siswa pada uji luas adalah sangat setuju (SS) dengan persentase keidealan sebesar 82,81%.

Generator Van de GraffGenerator Van de Graff adalah alat untuk menimbulkan muatan listrik.

Gaya LorentzGaya Lorentz: gaya yang ditimbulkan oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet

Motor ListrikMotor listrik arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau mekanik, dimana tenaga gerak tersebut berupa putaran.

KesimpulanKualitas alat peraga sains fisika dari sampah anorganik materi kelistrikan dan kemagnetan untuk siswa SMP/MTs berdasarkan penilaian peer reviewer, ahli media dan guru fisika SMP/MTs adalah Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan masing-masing sebesar 82,29%, 82,78% dan 90,81%.Tanggapan siswa untuk alat peraga sains fisika yang telah dikembangkan terhadap uji terbatas dan uji luas adalah Sangat Setuju (SS) dengan persentase keidealan sebesar 84,69% dan 82,81%.SekianTerimakasihWassalamualaikum Wr Wb