mulai tahun akademik 2012/2013, stain pekalongan buka ... · pdf fileuin sunan kalijaga...

2
Mulai Tahun Akademik 2012/2013, STAIN Pekalongan Buka Program Pasca Sarjana Sabtu, 31 Maret 2012 16:23 There are no translations available. Pekalongan – Mulai Tahun Akademik 2012/2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj. I/1813/2011 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana Strata Dua (S2) pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri tahun 2011, STAIN Pekalongan diberi kepercayaan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) jenjang Magister dengan dua program studi sekaligus, yaitu Program Studi Hukum Islam (konsentrasi Hukum Keluarga/al-Ahwal al-Syakhshiyyah) dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Atas amanat tersebut, STAIN Pekalongan mengadakan Semiloka (Seminar dan Lokakarya) Penyusunan Kurikulum Program Pascasarjana pada Kamis-Sabtu, 29-31 Maret 2012. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Diktis, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa “Pendidikan tinggi jenjang magister harus memiliki orientasi untuk memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak dan pengaruh positif di masyarakat, termasuk keberadaan Pascasarjana STAIN Pekalongan, khususnya di eks-Karesidenan Pekalongan”. Kedatangan beliau juga dimaksudkan untuk menyaksikan pelantikan pengelola progam Pascasarjana STAIN Pekalongan yang dijabat oleh Dr. Makrum Kholil, M.Ag sebagai direktur dan Dr. Imam Khanafi al-Jauhari, M.Ag sebagai asdir. Pelantikan dilakukan oleh Ketua STAIN Pekalongan Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. 1 / 2

Upload: lexuyen

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mulai Tahun Akademik 2012/2013, STAIN Pekalongan Buka ... · PDF fileUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada hari kedua menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA (Guru Besar Hukum Islam

Mulai Tahun Akademik 2012/2013, STAIN Pekalongan Buka Program Pasca SarjanaSabtu, 31 Maret 2012 16:23

There are no translations available.

Pekalongan – Mulai Tahun Akademik 2012/2013 berdasarkan Surat Keputusan DirekturJenderal Pendidikan Islam No. Dj. I/1813/2011 tentang Izin Penyelenggaraan PascasarjanaStrata Dua (S2) pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri tahun 2011, STAIN Pekalongandiberi kepercayaan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian AgamaRepublik Indonesia untuk menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) jenjang Magisterdengan dua program studi sekaligus, yaitu Program Studi Hukum Islam (konsentrasi HukumKeluarga/al-Ahwal al-Syakhshiyyah) dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Atasamanat tersebut, STAIN Pekalongan mengadakan Semiloka (Seminar dan Lokakarya)Penyusunan Kurikulum Program Pascasarjana pada Kamis-Sabtu, 29-31 Maret 2012.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Diktis, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA. Dalamsambutannya, ia mengatakan bahwa “Pendidikan tinggi jenjang magister harus memilikiorientasi untuk memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak danpengaruh positif di masyarakat, termasuk keberadaan Pascasarjana STAIN Pekalongan,khususnya di eks-Karesidenan Pekalongan”. Kedatangan beliau juga dimaksudkan untukmenyaksikan pelantikan pengelola progam Pascasarjana STAIN Pekalongan yang dijabat olehDr. Makrum Kholil, M.Ag sebagai direktur dan Dr. Imam Khanafi al-Jauhari, M.Ag sebagai asdir.Pelantikan dilakukan oleh Ketua STAIN Pekalongan Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag.

1 / 2

Page 2: Mulai Tahun Akademik 2012/2013, STAIN Pekalongan Buka ... · PDF fileUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada hari kedua menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA (Guru Besar Hukum Islam

Mulai Tahun Akademik 2012/2013, STAIN Pekalongan Buka Program Pasca SarjanaSabtu, 31 Maret 2012 16:23

Demi mempertahankan kualitas dari sudut akademik, dalam kegiatan semiloka penyusunankurikulum tersebut, dihadirkan beberapa pakar di bidangnya. Pada hari pertama, Prof. Dr. H.Sutrisno, M.Ag. (Guru Besar Pendidikan Islam & Asisten Direktur II PPs UIN Sunan KalijagaYogyakarta), yang memberikan materi “Positioning Pascasarjana PTAI dalam KonstelasiPendidikan Tinggi di Indonesia,” sekaligus berbagai pengalaman pada Program PasacasarjanaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada hari kedua menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA(Guru Besar Hukum Islam IAIN Walisongo Semarang) & Dr. H. Mastuki, M.Ag (KasubditKelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI). Keduanya dimintauntuk me-review dan merekonstruksi draft kurikulum yang akan diterapkan pada ProgramPascasarjana STAIN Pekalongan.

Menurut Dr. Mastuki, M.Ag, mandat pengelolaan Program Pascasarjana di lingkungan PTAINatau PTAIS direspon sangat antusias oleh beberapa perguruan tinggi Islam. Namun,keberadaanya dikeluhkan oleh Direktorat tersebut. Hal yang diinginkan adalah agarmasing-masing Program Pascasarjana memiliki kekhasan atau ciri khas yang unik(diversifikasi), sehingga membedakan dari Program Pascasarjana di tempat lain.

Hari terakhir semiloka menghadirkan Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Ed. (Direktur PPs IAINWalisongo Semarang) yang diminta mendampingi dalam finalisasi penyusunan kurikulumProgram Pascasarjana STAIN Pekalongan. Dalam pemaparannya, beberapa hal yang harusdipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum adalah memperhatikan UU No. 14 tahun 2005tentang Guru dan Dosen, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP),Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,dan Kepmenag No. 353 tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PendidikanTinggi Agama Islam (PPKPTAI).

Dalam closing statement, Dr. Makrum Kholil, M.Ag mengungkapkan bahwa ProgramPascasarjana STAIN Pekalongan harus mampu mengantarkan peserta didik menjadi (calon)magister yang tafaqquh fi al-din, terutama di bidang Hukum Keluarga (al-ahwal al-syakhshiyah)dan memiliki kemampuan di bidang pembelajaran PAI. Selain itu, Program PascasarjanaSTAIN Pekalongan juga harus mampu mengantarkan peserta didik memiliki kemampuan dibidang penelitian, sehingga menjadi bekal bagi mereka dalam melaksanakan tugas sebagaiguru.

2 / 2