muhammad azni

30
TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN OLEH MUHAMMAD AZNI 10.601020.076 SEMESTER III (TIGA)

Upload: m-azni-rasyid

Post on 09-Aug-2015

81 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TUGASBELAJAR DAN PEMBELAJARAN

OLEHMUHAMMAD AZNI

10.601020.076

SEMESTERIII

(TIGA)

KONSEP PROFESI KEPENDIDIKAN

Makna Istilah – istilah Terkait ;1. Istilah-istilah terkait; profesi, profesional,

profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas.

2. Profesi; merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut

keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

3. Profesional; orang yang menyandang suatu jabatan

atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian

atau keterampilan yang tinggi.4. Profesionalisme merupakan

komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan

kemampuannya secara terus menerus.

5. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang

membuat seseorang atau kelompok

orang menjadi profesional6. Profesionalitas merupakan sikap

para anggota profesi benar-benar menguasai

dan sungguh-sungguh kepada profesinya.

MAKNA PROFESI GURU1. Ada dua istilah yang perlu dikemukanan

dalam konteks ini, yaitu profesional

dan guru. 2. Profesi; merupakan

suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan

dari pelakunya.

3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.

4. Profesi guru adalah jabatan atau pekerjaan guru yang menuntut adanya unjuk kerja berkriteria khusus, yaitu; mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

CIRI-CIRI PROFESI (versi Shulman, 1998)*Service to society (melayani masyarakat)

*A body of scholarly knowledge (pendidikan profesi)

*Engagement in practical action (mutu kinerja).

*Uncertainty (variasi kebutuhan layanan). *The importance of experience

(pengalaman lapangan).*The development of a professional community

(standar profesi)

PEMBELAJARAN SEBAGAI PEKERJAAN PROFESIONAL

*Pembelajaran merupakan pekerjaan yang mempersyaratkan keenam ciri

sebagai pekerjaan profesional.

*Pembelajaran bukan sekedar menyampaikan isi pembelajaran, tetapi

mengembangkan semua potensi peserta didik.

*Guru sebagai pihak utama dalam pembelajaran, perlu berinteraksi dengan semua pihak dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya serta dalam pengembangan diri.

*Teaching as a Profession -Learner dan Learning

-Curriculum -Teaching

PEMBELAJARAN SEBAGAI PEKERJAAN SEMI PROFESIONAL

1. Sosiolog, menengarai kegiatan pembelajaran sebagai pekerjaan semi profesional.

2. Suatu pekerjaan benar-benar profesional, jika memenuhi ciri-ciri; a body of knowledge, techniques,

specific training, a service orientation, and distinctive ethics that

support self-regulation.

3. Setiap guru menerapkan konsep “profesionalisme” yang tampak dalam

dimensi-dimansi; komitmen dengan peserta didik, bekerjasama

dengan kolega, dan nilai-nilai edukasi dalam sehari-hari.

PROFIL GURU ABAD 211. Kepribadian yang matang dan berkembang.

2. Penguasaan ilmu dan teknologi.3. Ketrampilan membangkitkan minat peserta

didik. 4. Pengembangan profesi yang

berkesinambungan.

GURU WAJIB MEMILIKI

1. Kualifikasi akademik.2. Kompetensi.

3. Sertifikasi pendidik. 4. Sehat jasmani dan rohani.

5. Kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

GURU SEBAGAI TENAGA PENDIDIK1. Tenaga kependidikan adalah anggota

masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

2. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,

dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain

yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan

pendidikan.

3. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

4. Pendidik harus memiliki kualifikasi minimal dan sertifikasi sesuai

dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani,

serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional

GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL YANG KHAS

1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.2. Komitmen untuk meningkatkan mutu

pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.3. Memiliki kualifikasi akademik

dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.

4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.

5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.

6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.

7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

belajar sepanjang hayat.8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan.9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan

dengan tugas keprofesionalan guru.

RASIONAL1. Jabatan guru sebagai jabatan yang berkaitan

dengan pengembangan SDM.2. Era informasi terjadi pergeseran fokus

pengembangan kompetensi SDM, yang berarti guru dituntu lebih profesional.

3. Pemberlakuan Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

berkonsekuensi pada pengembangan profesi guru.

MUTU PENDIDIKAN1. Mutu adalah derajat keunggulan

suatu produks (hasil kerja/upaya), baik barang maupun jasa; tangible maupun intangible

(Umaidi, 2002). 2. Mutu adalah ukuran tingkat unjuk kerja dan

karakteristik suatu produk barang atau jasa untuk memenuhi fungsi yang diinginkan saat dipergunakan. Kualitas merupakan

ukuran kemampuan yang memuaskan untuk digunakan

(fitness for purpose) (ISO 9000).

3. Mutu pendidikan merupakan derajat keunggulan atau ukuran kemampuan yang

memuaskan (input, proses, dan hasil pendidikan).

URGENSI PROFESI GURU1. Mutu pendidikan (input, proses, dan produk)

merupakan hasil ikhtiar seluruh stakeholder pendidikan, terutama guru.

2. Mutu pendidikan berkaitan dengan profesi guru. Guru sebagai pekerjaan khas selalu berkaitan dengan pengembangan SDM.

3. Mutu pendidikan tak akan terwujud jika tak ada usaha sungguh-sungguh

dari pelaku pendidikan. Profesionalisme guru dituntut dikedepankan.

KODE ETIKA PROFESI1. Guru berbakti membimbing anak didik

seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang berjiwa Pancasila

2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan

kebutuhan anak didik masing –masing . 3. Guru mengadakan komunikasi terutama

dalam memperoleh informasi tentang anak didik , tetapi menghindarkan diri dari

segala bentuk penyalahgunaan .

4.Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua

murid sebaik –baiknya bagi kepentingan anak didik.

5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan

pendidikan.6. Guru secara sendiri – sendiri dan atau

bersama – sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya.

7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan

maupun didalam hubungan keseluruhan . 8. Guru bersama –sama memelihara membina

dan meningkatkan mutu Organisasi Guru Profesional sebagai sarana

pengapdiannya. 9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam

bidang Pendidikan.

MAKNA ETIKA PROFESI1. Etika atau etik, berasal dari kata Yunani ethos yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-

kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.

2. Etika profesi merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika

sosial.3. Etika profesi guru merupakan

serangkaian norma, nilai, dan kaidah yang mengatur guru dalam melaksanakan tugas

sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI1. Tanggung jawab.

2. Keadilan.3. Otonomi.

PERANAN ETIKA PROFESI1. Mengatur kehidupan bersama.

2. Pegangan atau pedoman para anggotanya.3. Standar layanan.

SEKIANDAN

TERIMA KASIH