muginarni power point dr.sestuningsih

47
MENGKONSEPSIKAN DAN MERANCANG RENCANA OLEH : MUGINARNI PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN DASAR UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2014

Upload: samsul-adianto

Post on 15-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

point

TRANSCRIPT

MENGKONSEPSIKAN DAN MERANCANG RENCANA

mENGKONSEPSIKAN DAN MERANCANG RENCANAOLEH : MUGINARNIPROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN DASARUNIVERSITAS MULAWARMANSAMARINDA2014MENGKONSEPSIKAN DAN MERANCANG RENCANAA.Mengidentifikasi kecenderungan umumB. Menentukan tujuan dan sasaranC. Merancang rencana (designing plans) pendidikanMendefinisikan Permasalahan Perencanaan Pendidikan

Pengkajian sejarah perencanaan pendidikanPerbedaan antara kenyataan dan harapan pendidikanRuang lingkup Permasalahan pendidikanSumber daya dan hambatan perancanaan pendidikanMenentukan bagian-bagian dari perencanaan pendidikan beserta prioritasnyaAnalisis Bidang Telaahan Permasalahan PerencanaanA. Bidang/wilayah & sistem sub bidang telaahanB. Pengumpulan data C. Tabulasi dataD. Perkiraan perencanaanMengkonsepsikan dan Merancang RencanaMengidentifikasi kecenderungan umumMenentukan tujuan dan sasaranMendesain perencanaanEvaluasi RencanaPerencanaan melalui simulasiEvaluasi perencanaanPemilihan perencanaanImplementasi RencanaPersiapan ProgramPersetujuan perencanaanPengaturan unit-unit operasional perencanaanEvaluasi Implementasi Rencana dan Umpan BalikMonitoring RencanaEvaluasi Rencana menyelesaikan, mengubah, dan mendesain ulang rencanaUraian MateriMengidentifikasi kecenderungan UmumMenentukan Latar BelakangKecenderungan masa lalu dan masa kini harus diamati batas-batas lingkungannyaMengaji pola yg menonjol pd manusia, tempat, pergerakan ekonomi, dan aktivitasPerhatian yg hrs diarahkan adalah orang & fungsinya dlm lingkungan tsb.

Tiga jenis konsep infrastruktur Infrastruktur Linier (air, listrik, lalulintas dsb)2. Infrastruktur Planar (permukaan datar)3. Infrastruktur spatial Empat bidang perhatian perencana adalah

Sejumlah aktivitas yang tercakup dalam berbagai lembaga pendidikan. Kebutuhan manusia akan lembaga pendidikan.Perencanaan aktivitas fisik yang berkaitan dengan proses dan teknik.Administrasi gedung dan peralatan sekolah.Perencana PendidikanHarus sesuai dengan pekerjaanya. Hendaknya seorang analis terampil, evaluator yang efektif, dan desainer yang cakap.Seorang yang professional (dengan pengalaman/pendidikan mampu membuat konsep tentang pedoman pelaksanaan satu tugas sampai selesai).Seorang analis dan pesintesis.Harus memahami keseluruhan kontribusi komponen system pendidikan dan interaksi antar komponen tersebut, antara lain: penggunaan tanah, prosedur perizinan, transportasi, demografi,dan interaksi social.

Fungsi perencana pendidikansebagai perumus dan pelaksana perencanaan, pedoman atau pencapaian tujuan.Harus terus menerus memonitor dan mengevaluasi perencanaan.Bertindak sbg penyangga politik untuk memastikan penyelesaian dari perencanaan tersebut.Peran utama perencana meliputi:

Pemimpin institusiPerencana professionalPromotor

Pengembangan persepsisiswa dilibatkan di dalam lingkungannya, siswa menginterpretasikan latar belakang persepsi ini Siswa memberikan respon pada lingkungan tersebut, dengan melibatkan berbagai stimuli.

Beberapa unsur penting yang terkandung di dalam perencanaan pendidikan 1. Penggunaan analisa yang bersifat rasional dan sistematik dalam perencanaan pendidikan, hal ini menyangkut metodologi dalam perencanaan.2. Proses perkembangan pendidikan, artinya bahwa perencanaan pendidikan itu dilakukan dalam rangka reform pendidikan, yaitu suatu proses dari status sekarang menuju ke status perkembangan pendidikan yang dicita-citakan.lanjutan3. Prinsip efektivitas dan efisiensi, artinya dalam perencanaan pendidikan itu pemikiran secara ekonomis sangat menonjol, misalnya dalam hal penggalian sumber-sumber pembiayaan pendidikan, alokasi biaya, hubungan pendidikan dengan tenaga pendidik dan kependidikan, hubungan pengembangan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi.

lanjutan4. Kebutuhan dan tujuan murid-murid dan masyarakat, artinya perencanaan pendidikan itu mencakup aspek internal dan eksternal daripada sekolah sistem pendidikan.Teknik peramalan pendidikan menggunakan beberapa metode a) Metode Cohort SurvivalLangkah pertama: Mencari data lima tahun terakhir berdasarkan pengelompokan umur dan banyaknya jumlah penduduk.Langkah kedua: Perhitungkan jumlah penduduk yang migrasi yang masuk dan keluar dari suatu wilayah tertentu pada kelompok umur dan interval waktu yang sama.Langkah ketiga: Jumlahkan pada kelompok umur dan interval yang sama pada jumlah penduduk yang ada dengan perubahan yang ada dengan perubahan jumlah kelahiran dan migrasi yang kemudian sebagai prediksi pada interval waktu berikutnya.

b) Metode Migration and NaturalLangkah penentuannya hampir sama dengan metode Cohort dengan memperhatikan angka pertumbuhan penduduk asli dengan angka migrasi yang ada untuk digunakan sebagai estimasi peramalan tahun yang akan datang.

Empat persoalan yang dibahas dalam mendefinisikan perencanaan pendidikan1. Tujuan, apakah yang akan dicapai dengan perencanaan itu?.2.Status sistem pendidikan yang ada, bagaimanakah keadaan yang ada sekarang?3.Kemungkinan pilihan untuk mencapai tujuan.4.Strategi, penentuan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan.c) Metode Least SquareMetode ini mengarah kepada kurva logistik dengan cara melihat kecenderungan arah grafik yang ada sehingga dapat memprediksikan kemungkinan di tahun berikutnya. Sama halnya dengan metode sebelumnya pada metode ini juga memperhitungkan angka kelahiran, kematian dan migrasi yang ditujukan oleh titik-titik. Biasanya kurva ini dibuat untuk perhitungan secara kasar artinya pada skala level nasional dan jangka panjang karena range intervalnya juga sekitar 30 tahunan.d) Metode MatrixMetode ini biasanya disebut metode angka kesuburan dimana dengan parameter dan distribusi jenis kelamin digambarkan dengan kolom vector tersebut. Berbeda antara angka kelahiran dan kematian maka ditangani oleh Matrix Survivorships.Secara umum metode perhitungan jumlah penduduk:Pn = P0 + D MKeterangan:Pn = Jumlah penduduk yang diproyeksikan pada tahun iniPo = Jumlah penduduk yang tercatat pada tahun dasar (0)B = Jumlah kelahiranO = Jumalah kematianM = Jumlah migrasi ( perpindahan, datang / masuk dan atau pergi / keluar)

Beberapa hal yg perlu diketahui dalampersiapan perencanaan Perencanaan itu kegiatan untuk masa yang akan datang.Suatu masalah kuncinya adalah bentuk dan isi strategis dan hal ini yang harus mendapatkan perhatian.Perencanaan bukan mesalah kira-kira, manipulasi, atau teoritis tanpa fakta atau data yang kongkrit, maka dalam prinsipnya harus telah benar-benar diperhatikan hal-hal tersebut.lanjutanPersiapan perencanaan harus dinilai dari pengertian-pengertian yang benar tentang kebijakan, arah kebijakan, dan dalam kondisi yang bagaimana pelaksanaannya dan sebagainya.Suatu tindakan nyata dalam pelaksanaannya, sehingga dapat diartikan sebagai contoh dari yang lainnya. ada beberapa hal yang menonjol yang merupakan atribut atau ciri-ciri dari perencanaan pendidikan1.Perencanaan pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisa, merumuskan dan menimbang serta memutuskan, keputusan yang diambil. lanjutan2.Perencanaan pendidikan selalu memperhatikan masalah, kebutuhan, situasi, dan tujuan kebutuhan, keadaan perekonomian, keperluaan penyediaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan bagi pembangunan nasional serta memperhatikan faktor-faktor sosial dan politik merupakan aspek dari perencanaan pembangunan yang menyeluruh.lanjutan3.Tujuan dari perencanaan pendidikan adalah menyusun kebijaksanaan dan menggariskan strategi pendidikan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah (menyusun alternatif dan prioritas kegiatan) yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan pada masa yang akan datang dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan pendidikan.

lanjutan4.Perencanaan pendidikan sebagai perintis atau pelopor dalam kegiatan pembangunan harus bisa melihat jauh ke depan bersifat inovatif, kuantitatif dan kualitatif.5.Perencanaan pendidikan selalu memperhatikan faktor ekologi (lingkungan).

Dengan mempertimbangkan ciri-ciri pendidikan dalam perannya dalam proses pembangunan, maka perencanaan pendidikan mempunyai ciri-ciri 1. Perencanaan pendidikan harus mengutamakan nilai-nilai manusiawi, karena pendidikan itu membangun manusia yang harus mampu membangun dirinya dan masyarakatnya.2. Perencanaan pendidikan harus memberikan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi anak didik seoptimal mungkin.

lanjutan3.Perencanaan pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak didik.4.Perencanaan pendidikan harus komprehensif dan sistematis dalam arti tidak praktikal atau sigmentaris tapi menyeluruh dan terpadu serta disusun secara logis dan rasional serta mencakup berbagai jenis dan jenjang pendidikan.

lanjutan5. Perencanaan pendidikan harus diorientasi pada pembangunan dalam arti bahwa program pendidikan haruslah ditujukan untuk membantu mempersiapkan man power yang dibutuhkan oleh berbagai sektor pembangunan.6.Perencanaan pendidikan harus dikembangkan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan berbagai komponen pendidikan secara sistemstis.lanjutan7.Perencanaan pendidikan harus menggunakan resources secermat mungkin karena resources yang tersedia adalah langka.8. Perencanaan pendidikan haruslah berorientasi kepada masa datang, karena pendidikan adalah proses jangka panjang dan jauh untuk menghadapi masa depan.

lanjutan9.Perencanaan pendidikan haruslah kenyal dan responsif terhadap kebutuhan yang berkembang di masyarakat tidak statis tapi dinamis.10. Perencanaan pendidikan haruslah merupakan sarana untuk mengembangkan inovasi pendidikan hingga pembaharuan terus menerus berlangsung.

Analisis Posisi Perencanaan PendidikanPerencanaan pendidikan pada dasarnya berpusat pada tiga komponen utama, yaitu:1. Dengan perencanaan itu ditunjukkan tujuan (visi, misi, dan sasaran) apakah yang harus dicapai?2. Bagaimana perencanaan itu dimulai?3. Bagaimanakah cara mencapai tujuan (visi, misi, dan sasaran) yang harus dicapai itu?

penjelasanTujuan adalah arah yang mempersatukan kegiatan pembangunan, tanpa tujuan kegiatan pembangunan pendidikan akan tidak terarah dan tidak terkendalikan. Tujuan merupakan cita-cita dan merupakan hal yang absolut dan tidak dapat ditawar.

Bagaimana perencanaan itu dimulai?mempersoalkan titik berangkat pembangunan sebab pembangunan harus dimulai dari titik berangkat yang pasti dalam arti tidak dimulai dari nol sama sekali tapi dimulai dari tingkat yang telah dicapai selama ini. Titik berangkat haruslah ditentukan berdasarkan evaluasi atau kajian terhadap apa yang telah diperbuat bukan apa yang harus diperbuat.

Bagaimanakah cara mencapai tujuan (visi, misi, dan sasaran) yang harus dicapai itu?Pertanyaan ketiga, merupakan alternatif cara atau upaya untuk mencapai tujuan dari titik berangkat yang telah ditentukan itu. Upaya ini dapat saja berbentuk pendekatan, kebijakan atau bahkan strategi yang kemungkinannya amat banyak tergantung kepada kemampuan untuk memilih mana yang paling tepat dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut.MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANAPerencanaan kebijakan pendidikan menyangkut pengembangan pedoman umum tindakan oleh sekelompok orang tertentu (elected officials). Perencanaan program pendidikan menyangkut persiapan rencana-rencana yang spesifik disertai prosedur-prosedur untuk diterapkan oleh institusi/organisasi administrasi pendidikan dalam kerangka sistem pendidikan yang ada. lanjutanRencana pendidikan akan mengarahkan proses pengembangan program-program pendidikan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk menjalankannya.Perencanaan yang komperhensif merupakan konstitusi yang tidak permanen dan merupakan kumpulan prinsip-prinsip pendidikan fundamental.lanjutanPerencanaan pendidikan mempunyai sejumlah masalah yang unik, sehingga tidak ada satu bentuk perencanaan tertentu dapat dilaksanakan dan diorganisasikan yang akan menjamin efektivitas agensi. Dalam mengorganisasikan unit-unit operasional perencana pendidikan memiliki keterampilan metodologis, berupaya menjangkau seluruh kepentingan pendidikan dengan kriteria yang obyektif dan rasional.

lanjutanSebuah perencanaan mengandung banyak bagian, peran, pelaku, dan kerjasama untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan, yang dibutuhkan dalam perencanaan adalah kerjasama dan kesamaan pikiran sebelum proyek tersebut dimulai. Variasi situasi kerjasama, yaitua) Kerjasama Antara OrangDalam pendidikan komponen sosial yaitu, siswa, guru, kepala sekolah, administator beserta kegiatannya termasuk dalam sistem dan sangat penting dalam usaha kerjasama. b) Kerjasama Berkaitan dengan TempatLingkungan fisik (tempat) meliputi: lokasi, topografi, iklim, struktur, sarana, perlengkapan, dan lain-lain tidak dapat dipisahkan dari perencanaan pendidikan yang komperhensif. lanjutanc) Kerjasama Berkaitan dengan Perubahan atau GerakanDalam suatu sistem, pergerakan membutuhkan kerjasama. Kerjasama merupakan dasar untuk mengurangi perpecahan antar tempat kegiatan, sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. lanjutand) Kerjasama Berkaitan dengan EkonomiEkonomi sangat penting karena tidak ada perencanaan yang dapat dijalankan tanpa pendapatan dan pengeluaran. Perencanaan yang dijalankan harus diperhitungkan sehingga memungkinkan secara ekonomi. Ekonomi merupakan kunci bagaimana dan proyek pendidikan apa yang dijalankan. Ekonomi memberikan jalan untuk insentif. Insentif yang tidak layak dapat menyebabkan kegagalan kerjasama.lanjutane) Kerjasama Berkaitan dengan AktivitasKerjasama antar kegiatan berbagai agensi pendidikan sangat penting dalam rangka pencapaian tujuan. Kerjasama dengan sendirinya akan mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang inheren ketika hanya satu atau sedikit kegiatan dijalankan. Koordinasi adalah proses penjadwalan kegiatan untuk menghilangkan konflik agar tujuan dapat tercapai. Mengkoordinasi kegiatan yang berbeda dalam tujuan agensi pendidikan yang beragam merupakan esensi perencanaan pendidikan yang komperhensif dengan tujuan untuk menerjemahkan tujuan perencanaan pendidikan yang komperhensif ke dalam program-program praktis.