mtsn selat baru ciptakan siswa berprestasi...

40
MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

Upload: vuongkhanh

Post on 19-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

Page 2: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

Lampiran Keputusan Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Riau

Nomor 379 Tahun 2012Perubahan Ketiga Tim Penyusunan Majalah

DINAMISKantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi RiauPembina:

Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Riau

Pimpinan Umum:Kepala Bagian Tata usahaPenanggung Jawab:

Kasubbag KeuanganRedaktur Pelaksana:Kasubbag Hukmas & KUB

Redaktur:Musdalifah, S. Sos

Novam Scorpiantrien, S. SosOsti Sirait, A. Md

Rahma Yofi Penyunting/ Editor:Syarianto Suwil, S. Pd.I

Ilfi ananda, SHSurya Buwono, SE

F. Angga Agusta, S. KomDesain Grafi s dan Fotografer:

Drs. H. Kamil, M. SiSobri, S. Ag

Dra. Ruzaimah AudaMawaddah Awaliyah, S Hi

Ahmad ZakirGriven H PutraSekretariat:

Afneti, BAAlamat Redaksi

Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Riau cq. Hukmas dan KUB

Jl. Jendral Sudirman No. 235Pekanbaru 28017

Telepon: (0761) 24224Fax: (0761) 24224

E-mail: [email protected]@yahoo.com

Redaksi menerima sumbangan tulisan pem-baca dalam bentuk berita maupun artikel. Seluruh naskah yang telah masuk ke meja Redaksi menjadi hak penuh Redaksi.

Informasi dan Berita Kemenag juga dapat diakses melalui situs www.riau.kemenag.go.id

Bermula dari sebuah kongres perempuan I yang diadakan pada tanggal 22-25

Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di daerah Jawa dan Sumatra. Organisasi perempuan itu sendiri sudah ada sejak tahun 1912 dan diilhami oleh pejuang wanita seperti Martha Christina Tiahahu, Cut NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dll.

Dalam kongres tersebut, para pimpinan organisasi perempuan Indonesia bersatu membahas dan mencari ide-ide solutif untuk memperjuangkan perbaikan nasib kaum perempuan dan bangsa. Bahasan tersebut antara lain mengenai pemersatuan kaum per-empuan se-Indonesia, pelibatan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan anak, perdagangan perempuan dan anak-anak, pernikahan dini bagi perempuan, dll.

Hari Ibu itu sendiri diputuskan pada Kon-gres Perempuan III tahun 1938. Peringatan ke-50 tahun Hari Ibu dirayakan seluruh rakyat Indonesia dari Meulaboh sampai Merauke. Presiden pun mengakui secara nasional bahwa tanggal 22 Desember adalah hari ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959.

Pada 22 Desember 2012 Indonesia ten-gah merayakan Hari Ibu Nasional yang ke- 84. Pada hari ini banyak orang mengistimewakan ibu dengan berbagai cara seperti memberi hadiah lucu, cake, coklat, bunga, atau dengan membebaskan sang ibu dari kegiatan sehari-hari yang sangat identik dengan keibuan.

Pada hari ini pun beragam jejaring sosial ramai dengan ucapan selamat kepada para ibu, program televisi saling sahut memberitakan beberapa artis yang memberikan kejutan kepada Ibu mereka, lembaga dan organisasi menggelar berbagai lomba dengan tema “Hari Ibu”.

Dalam perayaan Hari Ibu, fenomena di atas kerap menjadi sebuah rutinitas tahunan. Hari Ibu sering dijadikan sebagai momen yang tepat untuk mengungkapkan terima kasih dan berbalas budi atas jasa ibu yang begitu luar

biasa. Pada hari tersebutlah para ibu menjadi kaum yang paling istimewa. Tapi, sadarkah kita, bahwa ada satu makna ibu yang telah terlupa?

Keberadaan dan fungsi seorang Ibu memang sangat luar biasa. Ibu adalah pendidik pertama bagi anak-anak yang dilahirkannya, para gen-erasi harapan bangsa. Sebab para ibu lah yang seharusnya merawat, mengasuh, mengajari berjalan, mengajari berbicara, serta memastikan dan menyaksikan setiap tingkat perkembangan anaknya terpenuhi sesuai standar. Dengan demikian, kualitas akhlak, moral, intelektual, dan pengetahuan seorang ibu dapat mempengaruhi kualitas generasi muda harapan bangsa tersebut.

Peran strategis Ibu sebagai pendidik per-tama bagi generasi muda belumlah sebanding dengan peran lain yang abstrak, namun bisa di-rasakan sebagai kekuatan yang teramat dahsyat berupa kasih sayang. Kasih sayang seorang ibu tak akan pernah bertepi, sampai kapan pun.

Misi perayaan hari ibu pada waktu itu adalah mengenang semangat perjuangan para perempuan untuk memperbaiki kualitas bangsa Indonesia. Saat itu perayaan Hari Ibu se-lalu dikemas dengan membuat pasar amal yang hasilnya digunakan untuk menyumbang Yayasan Kesejahteraan Buruh Wanita dan beasiswa untuk anak-anak perempuan. Segala bentuk perayaan hari Ibu bersifat perbaikan bangsa.

Hal ini berbeda sekali dengan bentuk per-ayaan Hari Ibu masa kini. Hari Ibu kini sekedar menjadi ajang ucapan terima kasih, pujian, dan pembebasan kerja untuk ibu. Tidak tampak lagi semangat negarawati kaum wanita untuk turut memperbaiki kualitas Indonesia. Padahal, ucapan terima kasih dan pengistimewaan ibu harusnya dilakukan setiap hari karena ibulah yang telah merawat dan membesarkan kita, Ibulah pejuang pendidikan pertama kita, generasi harapan bangsa.

Memang, tak ada salahnya untuk memicu semangat berterimakasih dan mengistimewakan ibu dengan mengkhususkan satu hari tertentu. Hal ini dapat menjadi solusi atas fi trah manusia yang sering lupa. Akan tetapi, kita juga tidak boleh melupakan sebuah makna hari ibu untuk bersatu, berjuang, memperbaiki kualitas bangsa Indonesia. Salam semangat Hari Ibu, kaum wanita, kita berperan perbaiki bangsa. (*)

Makna Hari Ibu yang Terlupakan

02

RUANGRADAKSI

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 3: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

03

SALAMREDAKSI

Menyongsong 2013Dengan Kreatifitas Maksimal

Salam RedaksiMajalah Dinamis Kanwil

Kemenag Riau yang Anda baca saat ini adalah majalah edisi ke-84 sejak pertama kali terbit pada 2006 lalu. Dari segi usia, memang majalah ini masih relatif muda. Meskipun dari sisi usia majalah ini masih muda, tetapi kami yakin apa yang kami persembahkan kepada pembaca baik dari sisi kualitas maupun penampilan tidak kalah dengan majalah yang sudah terbit terle-bih dahulu.

Dari waktu ke waktu kami terpacu untuk selalu belajar dan belajar memperbaiki diri, bahkan jikalau perlu kami belajar dari majalah- majalan instansi pemerintah yang lebih dulu dan lebih maju dari kami. Itulah sebabnya introspeksi atau evaluasi, menjadi kegiatan rutin yang selalu kami laku-kan untuk memperbaiki diri dan tentu akan kami lakukan selalu.

Pembaca yang budiman, pada Desember seperti lazimnya tahun- tahun sebelumnya, redak-si Dinamis mencoba merangkum kembali peristiwa- peristiwa penting yang terjadi pada tahun 2012 guna menyongsong tahun 2013.

Sebagian besar rubrik coba kami review kembali sekedar untuk mengingatkan pembaca tentang peristiwa- peristiwa apa saja yang terjadi di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Riau pada tahun 2012.

Kemudian tahun 2013 men-datang, akan kami jadikan tahun yang penuh dengan semangat dengan kreatifi tas maksimal guna mencapai sasaran strategis. Target kami, akan menjadikan majalah ini sebagai majalah Dinamis yang mengupas soal data dan peristiwa keagamaan dengan harapan kehadiran kami selalu dinantikan oleh pembaca, aamiin…, Terimaksih dan sela-mat membaca… (***)

indeks

MTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 di BengkalisMTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 di Bengkalis

Momentum MempertahankanMomentum MempertahankanBudaya Melayu yang IslamiBudaya Melayu yang Islami

Ruang Redaksi ............................ 02

Salam Redaksi ............................. 03

Surat Pembaca ............................ 04

Resensi Buku ................................ 04

Laporan Utama ........................... 06

Artikel ......................................... 16

Galery Foto ...........................20-21

Laporan Khusus ............................ 22

Sosok Perempuan ......................... 25

Produk Hukum ............................. 29

Profil Madrasah ............................ 32

Lintas Kemenag ............................ 34

Potret .......................................... 40

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 4: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

04

HIMPUNAN FATWA MUI SEJAK 1975Penulis : Majelis Ulama IndonesiaBuku ini berisikan fatwa-fatwa MUI yang ditetapkan sejak MUI berdiri tahun 1975 hingga sekarang. Buku ini disusun untuk menjadi pedoman bagi umat Islam dalam mengetahui perjalanan penaf-siran dan keputusan hukum agama Islam yang berkaitan dengan akidah, sosial budaya, serta kehidupan seharisehari di Indonesia.

Meluruskan Pemahaman Maulid NabiPenulis : K.H. M. Syarwani AbdanBuku “Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw” karya KH M Syarwani Abdan, secara jelas dan terperinci akan membahas penjelasan tentang maulid Nabi dengan argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan landasan nash. Sehingga pembaca dapat memahami perin-gatan maulid Nabi secara komprehensif dan tidak terjebak pada klaim bid’ah yang selama ini sering digembor-gemborkan oleh kelompok yang mengaku dirinya kelompok pemurnian tauhid.

Mengatasi Narkoba dengan Welas AsihPenulis : Prof. Dr. Firmanzah, Kak Seto, dkkBuku ini tidak hanya memberi informasi menyeluruh men-genai latar belakang dan cara mengatasi ketergantungan pada narkoba, tetapi juga cara pencegahannya, termasuk pemberdayaan manusia melalui pendidikan sejak dini agar ia tak terjerumus dalam lautan penderitaan yang sama. Pada akhirnya, penyalah guna narkoba diharapkan tidak hanya menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi juga mengangkat mar-tabatnya dengan membantu menyelamatkan rekan senasib.

Problematika Muslimah Di Era ModernPenulis : Dr. Muhammad Haitsam Al-KhayyatProblematika wanita muslimah yang meliputi wilayah emansipa-si, kesetaraan, profesi, hijab, hak waris, poligami, dan gugatan cerai, masih menjadi perbincangan yang belum terselesaikan. Adakah hak wanita (istri) untuk menolak poligami? Adakah hak istri menggugat cerai suami? Bagaimana semestinya seorang muslimah menyikapi problematika tersebut di era modern?

PHBI, Antara Sunnah & Bid’ahPenulis : Drs. H. Asyari Nur, SH, MM Dr. H. Muhammad Fakhri, M. AgBuku hasil kolaborasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Asyari Nur SH MM, dan Kasi Penyuluhan dan Lembaga Dakwa Kanwil Kemenag Riau, Dr H Fakhri M. Ag ini berisi tentang dijelaskan, tentang dasar hukum PHBI baik dari Al- Qur’an, Al- Hadist, Pendapat Para Sahabat dan Pendapat Para Ulama. Selain itu, juga ditulis tentang sejarah PHBI, hari- hari besar Islam yang diperingati, dan bentuk- bentuk perayaan dan peringatan hari besar Islam yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan.

Bunga Rampai Maulid Nabi Muhammad SAW Penulis : H. Zulfadli, Lc, MA H. Abdul Somad, Lc, MA H. M. Ridwan Hasbi, Lc, MA Dr. HM. Fakhri, M. Ag H. Syamsuddin Muir, Lc, MABuku Bunga Rambai Nabi Muhammad SAW ini merupakan hasil kolaborasi Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir yang berdomisli di Provinsi Riau dengan adik-adik mahasiswa Universitas Al-Azhar asal Riau yang diteribitkan atas inisiatif Drs H Asyari Nur SH MM yang kala itu menjabat sebagai Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau. Dengan harapan para alumni Universitas Al-Azhar yang ada di Riau khususnya Pekanbaru dapat mencurahkan ilmu dan pemikirannya dalam sebuah karya tulis.

Langkah Strategis Membangun Masyarakat Agamis Penulis : Drs. H. Asyari Nur, SH, MMProvinsi Riau sebagai salah satu Provinsi yang telah menetapkan Visi dan Missinya kental dengan dengan semangat kehidupan beragama yaitu Riau dengan ke-hidupan yang agamis. Semangat kehidupan beragama tersebut terlahir adalah atas dasar tata hidup dan tata nilai yang memang ada dan berkembang pada perinsip dasar masyarakat riau itu sendiri. Penduduk Riau adalah masyarakat taat beragama, apalagi daerah ini adalah mayoritas melayu yang kuat dan kental beragama Islam.

ZAKAT PROFESI & PENERAPANNYAPenulis : Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MABuku ini membahas tentang zakat profesi dengan mengacu pada hasil kajian para ulama Islam klasik dan dengan literature- literature Islam klasik, maka akan berhadapan dengan sekelumit persoalan dan kesulitan. Sebab para ulama terdahulu tidak pernah membahas secara khu-sus tentang zakat profesi. Padahal penghasilan profesi hamper tidak ada bedanya dengan penghasilan yang bersumber dari pertanian, peternakan, perdagangan dan lain sebagainya.

FIQH ZAKAT PRAKTISPenulis : Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MAakat adalah salah satu ibadah pokok dalam Islam. Zakat merupakan “pemberian wajib” yang dikenakan pada kekayaan seseorang yang telah memenuhi syarat- syarat tertentu, baik harta dari hasil perdagangan, pertanian, hewan ternak, emas dan perak, maupun berbagai bentuk hasil pekerjaan, profesi, investasi, saham dan lain sebagainya.Dalam buku ini, selain menjelaskan tentang pengertian zakat dan dasar hukumnya, juga membahas tentang harta dan syarat- syaratnya, penerima zakat dan penjelasan-nya, serta table zakat tentang jenis harta, nishab, kadar, dan waktu.

COBAAN PARA ULAMAPenulis : Syaikh Syarif Abdul AzizAda 29 ulama yang keteguhan dan keteladanannya dalam menghadapi dan menjalani cobaan diuraikan dalam buku ini. Mereka, antara lain: Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi ’i, Imam Bukhari, Ibnu Khuzaimah, dan ath-Thabari. Selain itu, Imam an-Nasa’i, Ibnu Hibban, ath-Thurthusyi, al-Qadhi Iyadh, Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, dan asy-Syaukani.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)Secara sistematik, buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama, buku ini menyoroti fatwa MUI dari dimensi legalitas hukum dan Undang-Undang. Bagian kedua, menyoroti MUI sebagai lembaga fatwa di Indo-nesia. Mulai sejarah perkembangan fatwa di Indonesia serta latar belakang masyarakat Indonesia yang religius. Bagian ketiga, menyoroti fatwa MUI secara spesifik dalam ekonomi syariah serta bagaimana dinamika fatwa dan otoritas fatwa terhadap ekonomi syariah dalam sistem hukum Indonesia berikut analisa di dalamnya. Bagian keempat, menyoroti tentang politik dan sosial keagamaan, bagaimana fatwa MUI terkait dengan isu-isu aktual kontemporer, seperti tentang golongan putih (golput), telaah kritis metodologi istinbath MUI, fatwa hukum rokok, wakaf uang, arah kiblat, fatwa pelarangan khitan perempuan, dan lain sebagainya.

RESENSIBUKU

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 5: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

LAPORANUTAMALLLLAAAAAAAAAAAPPPPPPPOOORRRRRRRAAAAAAAAANNNNNNNNNNUUUUUTTTTTTTTTTTTTTAAAAAAAAAMMMMMMMMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

05 • No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 6: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

06

MTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 di BengkalisMTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 di Bengkalis

Momentum MempertahankanMomentum MempertahankanBudaya Melayu yang IslamiBudaya Melayu yang Islami

Dinamis- Secepat kilat waktu mel-aju, sehingga tidak terasa setahun sudah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur`an di Kabu-paten In-dragiri Hulu, kini masyarakat Riau kembali berkumpul pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau ke- XXXI, di Negeri Junjun-gan, Kabuputen Begkalis.

benar berfungsi sebagai pedoman hidup sehari- hari, demi kebahagiaan duniawi dan keselamatan ukhrawi.

MTQ bukanlah sekedar kegiatan rutin tahunan, hanya untuk memperlombakan berbagai aspek Kitab Suci al-Qur`an dengan niat dan tujuan meraih kejuaraan. Niat dan tujuan hakiki kegiatan Islami ini tidak lain adalah untuk mendekatkan umat kepada Kitab Suci Al- Qur`an melalui gerak bibir dan suara lisan serta tulisan, diiringi tekad kesale-han untuk meningkatkan kualitas keimanan dan keislaman.

Tidak ada yang abadi di dunia ini kec-uali perubahan, dan setiap perubahan pasti meniscayakan dampak posistif dan negatif terhadap perilaku dan pola kehidupan. Dampak positif jelas menjadi harapan dan dampak negatif tentu menjadi keprihatinan yang meniscayakan upaya penangkalan dan penyembuhan.

”Kita tidak bisa menutup mata dari fenomena nyata, bahwa salah satu dampak negatif dari perubahan adalah telah terjadinya krisis akhlak anak zaman. Namun kita merasa beruntung dan wajib bersyukur, karena masih memiliki pegangan dan pedoman Kitab Suci

al-Qur`an. Bahwa hanya dengan berpedoman dan berpegang teguh kepada Al-Qur`an orang-orang beriman akan sembuh dan be-bas dari serangan penyakit moral pengaruh negatif perkembangan zaman,” ujar Gubri.

Memang, untuk maju harus siap eksis di tengah-tengah arus deras modernisasi, namun tidak harus takut akan terseret dan tenggelam oleh arus dekadensi selagi kita istiqamah berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Wasiat Nabi Muham-mad SAW kepada umatnya ”Aku tinggalkan untuk kamu sekalian dua pusaka, kamu tidak akan tersesat selagi istiqamah berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah dan Sunnah RasulNya”. (H.R. Bukhari Muslim)

”Demikian, apabila muslimin ingin eksis dan unggul di tengah-tengah pergumulan ber-bagai bentuk kebudayaan, dan ingin selamat dari dampak negatif perkem-bangan zaman, maka pilihannya hanya satu, yakni istiqamah melaksanakan isi kandungan al-Qur`an. Hanya satu jalan lurus menuju kebahagiaan duniawi dan keselamatan ukhrawi, adalah Al-Qur`an yang artinya ”Sesungguhnya Al- Qur`an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus, dan memberi kabar gembira

Demikian ditegaskan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal pada acara pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau XXXI Tahun

2012 di Kabupaten Bengkalis, Rabu (12/12) malam di Tribun Utama MTQ Jalan Ahmad Yani Bengkalis.

Menurut Gubri, perhelatan Musabaqah yang bernilai dakwah Islamiah dan yang berfungsi memercusuarkan syiar Qur`aniah ini mutlak harus dilaksanakan, sebagai salah satu momentum untuk memotivasi sekaligus mengevaluasi komitmen terhadap cita-cita membumikan pesan-pesan Qur`ani di bumi Melayu yang Islami, menuju masyarakat Melayu yang berbudaya ”gemar Mengaji” pagi dan sore. Dan agar Al- Qur`an benar-

LAPORANUTAMA

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 7: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

07

kepada orang-orang mukmin yang menger-jakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar (al-Isra: 9),” ungkapnya.

Biarkan zaman terus berjalan membawa berbagai perubahan, namun pegangan dan pedoman hidup selamanya adalah Al-Qur`an, sampai akhir zaman ketika hayat berakhir pada kematian. ”Kewajiban kita adalah mem-pertahankan Budaya Melayu yang Islami dan Qur`ani, sampai sejarah berhenti tidak tercatat lagi, sampai Melayu hilang di bumi,” tegas Gubri.

Sungguh lumrah, bahwa di setiap per-helatan yang disebut perlombaan atau musabaqah prestasi dan kejuaraan adalah menjadi obsesi, dan hadiah tentulah menjadi harapan bagi setiap kafi lah. Namun prestasi yang berupa kejuaraan dan hibah yang berupa hadiah tidak pernah dapat dicapai dengan mudah, melainkan harus melalui persiapan bahkan perjuangan dengan susah payah, harus menjalani proses pembinaan berkesinambungan dan berkelanjutan.

Kerenanya, pembinaan berkesinam-bungan dan berkelanjutan mutlak harus di-lakukan, yang hasilnya akan dapat dibuktikan pada setiap perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur`an di setiap tingkatan.

”Sudah berulang kali saya sampaikan, bahwa paradigma kita adalah Musabaqah Tilawatil Qur`an untuk pembinaan, bukan pembinaan musiman bahkan terkesan dadakan sekedar untuk menyongsong event Musabaqah Tilawatil Qur`an,” tambah Gubri.

Kepada seluruh pemerintah daerah dan LPTQ Kabupaten/ Kota Gubri berharap agar meningkatkan dan mengintensifkan upaya pembinaan Qur`ani ini secara terpro-gram berkesinambungan, baik untuk tujuan mendekatkan umat kepada Al-Qur`an mau pun untuk tujuan khusus mempersiapkan pu-tra-putri daerah yang mampu meraih prestasi pada setiap perhelatan MTQ, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

”Saya yakin, sangat banyak putra-putri daerah yang berbakat dan potensial, tinggal pembinaan yang harus dilakukan secara opti-mal dan maksimal. Pada kesempatan ini saya sampaikan pula bahwa Pemerintah Provinsi telah memulai pembangunan asrama haji yang dilengkapi dengan sarana Darul Qur`an yang sudah lama kita cita-citakan. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini pem-binaan Qur`ani dapat kita tingkatkan sesuai harapan,” harapnya.

Sebelum mengakhiri kata sambutannya, atas nama pemerintah sekaligus sebagai

Ketua Umum LPTQ Provinsi, Gubri men-gucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis yang bersedia menjadi panitia penyelenggara dan telah berupaya dan bekerja tanpa kenal lelah demi semarak dan suksesnya Musabaqah Tilawatil Qur`an tingkat Provinsi yang ke-XXXI ini.

”Demikian pula, terima kasih saya sam-paikan kepada seluruh pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yang berperan aktif dan antusias hadir bersama kafi lahnya dengan semangat sang juara. Kepada Dewan dan Majlis Hakim yang mulia, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, atas keikhlasannya mengawal dan menilai semua cabang perlombaan untuk mene-mukan putra-putri Riau yang berkualitas dan pantas meraih predikat sang juara. Semoga putra-putri Riau terbaik pada MTQ Provinsi ke-XXXI ini mampu bersaing dan meraih prestasi pada STQ Nasional 2013 di Provinsi Bangka Belitung nanti,” ucapnya. ”Kita semua berharap dan berdo`a, memohon ’inayah dan ma`unah Allah SWT., semoga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an ini berjalan lancar

tanpa rintang dan halangan, mulai dari acara pembukaan, sampai akhir pelaksanaan pada acara penutupan,” tambah Gubri.

Rasulullah bertaushiah di dalam Sab-danya, Rukun dan Lemah lembutlah terhadap sesama. Kalah menang dalam Musabaqah adalah biasa, Namun Ukhuwah Islamiah wajib dibina. Dengan semangat Musabaqah Tilawatil Qur`an, Hidupkan Kembali Budaya Maghrib Mengaji. ”Akhirnya, dengan menye-but Asma Allah: Bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Qur`an Tingkat Provinsi Riau ke-XXXI, di Kabupaten Bengkalis, se-cara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkas Gubri yang dirangkai dengan penekanan serinai oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE, MP, diampingi Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, Bupati Bengkalis, Ir H Herlian Saleh M Sc, Ketua LPRQ Riau Dr Suryan A Jamrah MA, dan Ketua DPRD Bengkalis dan diiringi pemukulan beduk secara bersamaan oleh Walikota/ Bupati se Riau tanda dibukanya secara resmi MTQ XXXI Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 di Kabupaten Bengkalis. (mus)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 8: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

08

LAPORANUTAMA

Kakanwil Kemenag Riau

Upaya Tingkatkan Keimana Dinamis- Kita telah sampai kepada agenda tahunan Provinsi dalam Program pem-bangunan keagamaan yaitu MTQ XXXI tahun 2012 di Kabupaten Bengkalis ini, se-laku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Guber-nur atas perhatian yang san-gat besar dalam meningkat-kan pengembangan tilawatil Qur’an di Provinsi Riau.

dalam bentuk menyemarakkan syi’ar agama Islam. Di Provinsi Riau, semarak MTQ ini baik dari tingkat Kecamatan, Kabupaten sam-pai ke tingkat Provinsi, gema dan gaung MTQ sangat kental rasakan. Namun harus diakui masih banyak yang belum sempat dilakukakan dalam pembinaan anak-anak negeri dalam mendalami Al-Qur’an.

“Oleh sebab itu pada bulan Ramadhan 1433 H yang lalu, kita telah mencanangkan Magrib Mengaji di Provinsi Riau dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Riau Nomor 35 tahun 2012 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Men-gaji di Provinsi Riau. Diharapkan kepada kita semua dapat menso-sialisasikannya ke tengah-tengah masyarakat. Walaupun di beberapa Kabupaten sudah digalakkan tapi perlu selalu dikampanyekan untuk menambah spirit dan seman-gat masyarakat dalam Gerakan Maghrib Mengaji ini. Karena den-gan perkembangan teknologi Infor-masi dan era Globalisasi saat ini, di antara dampak negatifnya adalah secara perlahan-lahan membuat

masyarakat lupa mem-

baca dan men-dalami

AI-Qur’an,”

ungkapnya.Ia menghara-

pkan, MTQ dapat menjadi titik pertemuan

dari seluruh rangkaian program pembinaan yang dilakukan di masing-masing Kab/ Kota se-Provinsi Riau. MTQ bukan hanya dijadikan ajang gengsi- gensian untuk memperebutkan juara, tetapi sewajarnya sebagai

Menurutnya, MTQ gemanya lebih terasa di bawah kepemimpinan Gubernur

Riau Bapak DR H M. Rusli Zainal, SE, MP. Hal ini bukanlah ungkapan pribadi saja, akan tetapi gema dan semaraknya MTQ Provinsi Riau mendapat pujian dari berbagai Provinsi lain. Apalagi Gubernur Riau adalah seorang Qari. Oleh sebab itu Program pembangunan bidang Agama di Provinsi Riau relative berjalan baik dan seimbang.

“Penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada Bupati Bengkalis Bapak Ir. H. Herliyan Saleh atas kesediaan dan terselenggaranya MTQ XXXI tingkat Provinsi Riau tahun 2012 di Kabupaten Bengkalis ini. Kami tahu dan sangat yakin bahwa perhela-tan besar ini sudah dipersiapkan secara matang siang dan malam dan sampai pada grand opening pada malam yang berbahagia ini,” ungkap Tarmizi.

Tarmizi mengatakan, pelak-sanaan MTQ adalah salah satu

upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

terhadap Allah SWT

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 9: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

09

n dan Ketaqwaan Terhadap Allah SWT

wujud kebanggaan bahwa di Kabu-paten/ Kota sudah ada pembinaan Al- Qur’an yang matang sehingga indikator keberhasilan pembinaan tersebut dapat dilihat pada saat pelaksanaan MTQ.

Oleh sebab itu pembinaan ter-hadap anak negeri sendiri haruslah kita lakukan secara terencana dan bertahap sehingga pembinaan tilawatil Qur’an dapat dirasakan oleh setiap masyarakat sampai ke pelosok Provinsi Riau ini.

Untuk meningkatkan pengem-bangan Tilawatil Qur’an juga dapat dilakukan dengan membuat kerjasama antara LPTQ Provinsi dan LPTQ Kab/ Kota dengan Pondok Pesantren yang ada di Provinsi Riau. Karena pembinaan itu akan lebih fokus jika dilakukan dengan prinsip istiqamah dan berkesinambungan dan bukan ber-sifat insidental dalam menghadapi MTQ saja.

“Pondok Pesantren Tahfi z

Al-Qur’an diakui sudah ada di Provinsi Riau. Tapi belum fokus dalam menciptakan kader AI-Qur’an yang mumpuni dam dapat mengukir prestasi dalam event MTQ. Oleh karna itu, ke depan jika ada kerjasama yang dilakukan oleh LPTQ Provinsi dan LPTQ Kab/Kota dengan salah satu Pondok Pesant-ren barangkali dapat menjawab kekurangan kita selama ini dalam pembinaan Al-Qur’an,” ujarnya.

Kakanwil menegaskan, di antara kita ada orang-orang yang diberikan kelebihan oleh Allah dalam menghafal Al-quran dan bisa mengaji dengan suara yang indah. Keberadaan mereka ini harus kita fungsikan dengan mengangkat mereka sebagai Imam di Masjid yang dapat sekaligus membina anak-anak yang mempunyai bakat dalam Tilawah ataupun Tahfi z Al-Qur’an. Oleh sebab itu kesejahter-aan mereka juga harus kita perhati-kan baik tempat tinggal dan biaya

hidup mereka. “Mari Kita perhatikan ke-

beradaan mereka sehingga tetap eksis dalam menciptakan kader-kader baru dalam menguasai ilmu Al-Qur’an yang sangat universal. Barangkali inilah yang kita ke-nal dengan istilah menciptakan Generasi Qur’ani di Provinsi Riau,” himbaunya.

Ditambahkannya, keberadaan kegiatan MTQ yang sudah dan terus akan dilaksanakan, sesung-guhnya perwujudan komitmen kei-manan terhadap memposisikan dan memfungsikan Al-Qur’an, dalam menjalani dan mengatur hidup dan kehidupan.

Tidak ada ilmu yang paling utama, dan tidak ada pengabdian yang paling mulia di hamparan bumi ini, kecuali hidup ikhlas berkiprah mempelajari, memahami dan memercusuarkan syiar Kitabul-lah ini.

“Atas nama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Riau dan seluruh Pemerintah Kab/Kota yang berperan aktif dan antusias dalam meningkatkan program pembangu-nan bidang Keagamaan ini khu-susnya pembinaan dan pengem-bangan tilawatil Qur’an. Kita semua berharap dan berdo’a, semoga pelaksanaan Musabagah Tilawatil Qur’an XXXI tingkat Provinsi Riau ini berjalan lancar tanpa rintang dan halangan, dari awal sampai akhir pelaksanaan. Semoga event MTQ ini berhasil menyeleksi dan mela-hirkan yang terbaik dari seluruh cabang perlombaan, yang akan membawa dan mengangkat mar-wah Provinsi Riau pada event STQ Nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung tahun 2013,” harapnya. (mus)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 10: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

10

Bupati Bengkalis: M

Dinamis- Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE, MP, diampingi Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, Bupati Bengkalis, Ir H Herlian Saleh M Sc, Ketua LPRQ Riau Dr Suryan A Jamrah MA, dan Ketua DPRD Bengkalis, Rabu (12/12) malam menekan serinai dan diiringi pemukulan beduk secara bersamaan oleh Walikota/ Bupati se Riau tanda dibukanya secara resmi MTQ XXXI Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 di Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambtuannya Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mengata-kan, kegiatan MTQ merupakan salah satu kegiatan untuk memo-tivasi sekaligus evaluasi terhadap cita- cita Pemerintah Provinsi Riau unyuk membumiksn Al- Qur’an dan memfungsikan Al- Qur’an dalam kehidupan sehari- hari.

“Kegiatan MTQ bukan hanya kegiatan rutin tahunan semata dan untuk meraih kejuaraan semata, tetapi dalam rangka mendekatkan umat dengan kitab suci, baik men-gaji maupun tulisan,” tegas gubri. “Juara adalah opsesi dalam setiap kejuaraan, tapi ini tidak mudah karena perlu persiapan dan pem-

binaan berkesinambungan, dan ini mutlak dilakukan,” tambahnya.

Ditambahkan Kakanwil Keme-nag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA dalam sambutannya menyebutkan MTQ adalah salah satu upaya men-ingkatkan keimanan dalam meny-iarkan agama Islam. “MTQ menjadi titik pertemuan sebagai wujud ke-banggaan bahwa telah dilakukan pembinaan kedaerah- daerah, jadi bukan jadi ajang gengsi- gengsian,” ungkap Tarmizi.

Sementara itu, dalam laporan ketua panitia pelaksana, Drs H Asmara Hasan, menyebutkan total peserta yang akan bertanding di 7 cabang/ golongan sebanyak 501 orang dengan rincian pada cabang tilawah sebanyak 144 orang, hifzil qur’an 120 orang, tafsir 72 orang, khatt 72 orang, fahmil 36 orang, syarhil 36 orang dan M2IQ seban-yak 24 orang.

“Dalam MTQ XXXI Provinsi Riau tahun 2012 di Bengkalis ditu-runkan sebanyak 192 hakim yang terdiri dari 183 dewan hakim dan 9 hakim nasional. Mereka akan bertugas selama MTQ dari 12- 19 desember 2012,” jelasnya. (mus)

Gubri Resmikan MTQ XXXIProvinsi Riau Tahun 2012

Tiada kalimat dan kata yang pal-ing mulia selain kalimat hamda-lah, Alhamdulillah, pertanda puji dan syukur kepada Allah sang maha pencipta lagi maha kaya, atas segala nikmat dan karuni-anya tiada terhingga, tak pernah sempurna tercatat oleh tinta, dan tidak pernah terhitung rampung oleh angka.

Hamdalah kepada allah pen-cipta semesta alam, berir-ing shalawat dan salam dis-

ampaikan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW, yang berhasil membangun kehidupan manusia dengan contoh teladan akhlak Al- Qur`an allahumma shalli ’ala sayyidina muhammad, wa ‘ala ali sayyidina muhammad.

Kehadiran bapak Gubernur be-serta seluruh para jemputan di ibu kota kabupaten Bengkalis negeri junjungan adalah kehormatan dan kebahagiaan yang tidak terlukiskan dengan bahasa lisan, kecuali hanya dapat kami rasakan dan ungkapkan dalam kegembiraan dan kebanggaan.

Maka tidak ada kata dan kalimat yang dapat kami untaikan, kecuali ucapan tahniah dan menyerahkan kepada ridha Allah Rabbul Jalalah, semoga kehadiran bapak dan para jemputan bernilai ibadah dan agar majlis pembukaan dan perhelatan MTQ Provinsi Riau XXXI ini menda-pat berkah.

“Pada kesempatan yang berbaha-gia ini, atas nama kepala daerah dan seluruh masyarakat bengkalis, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur riau, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau, yang telah berkenan memberikan kepercayaan dan amanah kepada pemerintah kabupaten bengkalis sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXXI tingkat provinsi Riau tahun 2012, yang acara pembukaan-nya sedang berlangsung meriah.

Amanah pemerintah provinsi

LAPORANUTAMA

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 11: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

11

TQ Upaya Meningkatkan Pembinaan Keagamaan

kami laksanakan dengan basmalah, kami bekerja bersama-sama dan banyak pihak yang ikut berkiprah. maka ucapan terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada se-mua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk men-sukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Riau tahun 2012 ini, di kabupaten bengkalis negeri jun-jungan. terima kasih saya sampaikan, beriring doa semoga pekerjaan kita bernilai pahala, kerena niat semata-mata untuk mensyi`arkan kitabullah yang mulia.

Dalam upaya meningkatkan pem-binaan keagamaan, terutama upaya menggapai cita-cita membumikan Al- Qur`an di tanah melayu yang islami, ada beberapa program pemerintah kabupaten bengkalis yang sudah dan yang akan dilaksana-kan, antara lain sejak tahun 2011 yang lalu, pemerin-tah kabupaten bengkalis telah men-

canangkan dan melak-sanakan gera-kan maghrib mengaji. sepuluh ribu Al- Qur`an telah dicetak dan sudah dihibahkan ke rumah-rumah ibadah. mulai awal tahun 2013 yang tinggal menunggu beberapa hari lagi, akan dilaksanakan pula gerakan tadarus al-qur`an sebelum masuk jam pelajaran pertama oleh siswa sekolah dasar dan menengah di seluruh wilayah kabu-paten bengkalis. sampai saat ini, di beberapa sekolah sudah dilaksanakan kegiatan membaca surat yasin pada setiap jum`at pagi.

Adalah suatu azam yang sangat kuat, bahwa pemerintah Bengkalis juga telah merencanakan pembangu-nan Riau Darul Qur`an di kota Duri, kecamatan Mandau. setakat ini, telah dipersiapkan lahan seluas 5 hektar, dan desain tehnisnya sudah selesai dikerjakan, yang pelaksanaan pem-bangunan fi sik dan infrastrukturnya akan dimulai tahun 2013 nanti. oleh

sebab itu, dukungan bapak Gubernur dan partisipasi pemkab/pemkot se-provinsi riau sangat kami harapkan.

Untuk menunjang pembangunan keagamaan dilakukan pula kebija-kan bantuan hibah kepada rumah ibadah serta bantuan hibah kepada para petugas imarah. demikian pula, pemerintah bengkalis telah memberi-kan bantuan hibah berbentuk insentif bagi guru-guru madrasah, mulai dari madrasah diniyah awaliyah sampai kepada Madrasah Aliyah.

“Terakhir disampaikan, bahwa bersamaan dengan perhelatan MTQ ini akan dilaksanakan workshop dan seminar tentang kurikulum akhlak dan budi pekerti melaya, yang akan dijadikan kurikulum muatan lokal mulai tahun ajaran 2013/2014,” jelas Bupati.

“Sukses sebagai penyelengga-ra perhelatan MTQ XXXI tingkat provinsi adalah upaya dan harapan kami. Namun sebesar harapan akan kesempurnaan suatu pekerjaan pasti lebih besar kemungkinan memper-lihatkan berbagai kekurangan dan kekhilafan, entah kami tersalah adab, entah kami tersalah cakap, entah kami tersalah letak, entah kami ter-salah sambut, entah kami tersalah tegak, entah kami tersalah duduk, tak ada tebu yang tak beruas, tak ada kayu yang tak berbongkol, tak ada gading yang tak retak, segala kesempurnaan hanya milik allah, kekurangan pastilah milik hamba yang lemah,” ucap Herliyah.

“Maka pemerintah kabupaten beserta seluruh masyarakat beng-kalis memohon maaf atas segala kekurangan, baik dalam penyambutan dan pelayanan terhadap seluruh para tamu nan budiman, maupun dalam penyelenggaraan tehnis MTQ. Akh-irnya, kepada bapak gubernur diminta kesediaan menyampaikan sambutan dan arahan, sekaligus membuka secara resmi perhelatan MTQ XXXI tingkat Provinsi Riau pada malam yang ber-bahagia ini,” tambahnya menutup kata sambutannya. (***)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 12: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

12

Malam Taruf Wadah Mempererat Silaturrahim

Pawai Takruf MTQ XXXI Riau 2012 Bengkalis Diikuti 11 Ribu Peserta

LAPORANUTAMA

Dinamis-Gelar pawai takruf sem-pena penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Riau 2012 di Kota Bengkalis berlangsung meriah. Sedikitnya 11 ribu lebih peserta mengikuti kegiatan yang dilepas secara resmi Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zaenal di Jalan Antara Bengkalis, Rabu (12/12/12).

Pelepasan oleh Gubri tersebut ditandai dengan pemukulan Gong disaksikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Ketua DPRD Jamal Abdillah serta sejumlah kepala daerah 12 ka-bupaten/ kota atau yang mewakili, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), sejumlah pejabat Kementerian Agama Riau, dan para undangan.

Kegiatan ini juga menjadi ton-tonan menarik bagi warga Kota Bengkalis dan sekitarnya. Diping-gir jalan dari rute yang dilalui para peserta pawai, yakni Jalan Antara, Gatot Subroto, Jalan Pahlawan dan Jalan Ahmad Yani dipadati warga yang ingin menyaksikan dari dekat.

Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan, momentum ini dapat memberikan nuansa baru dalam meningkatkan upaya menyiarkan agama Islam dan membumikan AlQuran di Bumi Lancang Kuning.

“Sehingga dapat diimplemen-tasikan dalam setiap langkah pem-bangunan Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis kedepan,”

ungkapnya.Pawai ta’aruf ini diikuti 12 kafi lah

kabupaten/kota dan 1 (satu) kafi lah dari Lembaga Pengembangan Tila-watil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau juga diperlombakan. Dari jumlah pe-serta mencapai belasan ribu tersebut, disertai mobil hias sebanyak 24 unit dan berbagai macam kreasi tradi-sional dari daerah masing-masing peserta. Kafi lah Kabupaten Bengkalis

pada pawai ta’aruf kali ini dengan jumlah terbanyak mencapai 2.692 orang.

Gubri Rusli Zaenal saat menyam-paikan sambutan sebelum melepas pawai ta’ruf ini berharap, dengan adanya kegiatan ini mampu mem-pererat ukhuwah Islamiyah dan tali silaturrahim antar sesama ummat Islam sempena pelaksanaan MTQ XXXI Riau 2012 di Bengkalis. (rtc)

Dinamis-Malam Ta’ruf meru-pakan salah satu rangkaian kegia-tan MTQ yang bertujuan sebagai wadah meningkatkan silaturra-him sekaligus simbol kesatuan masyarakat Riau yang hidup rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis, Ir H Herlian Saleh saat memberikan kata sambutan pada

Malam Ta’ruf MTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 di Halaman Kan-tor Bupati Bengkalis, Selasa (11/12) malam. Hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, Pejabat Pem-prov Riau, Anggota Dewan, Kakan Kemenag Kab/ Kota, peserta MTQ, Majelis Hakim, Panitera dan ratu-san undangan lainnya.

Herlian mengatakan, Malam

Ta’ruf MTQ yang dilaksanakan sangat bagus dalam rangka men-dukung pembaharuan sikap mental untuk bersikap sesuai yang dia-jarkan oleh agama. “Sebagai tuan rumah MTQ Provinsi Riau Tahun 2012 kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dan barharap MTQ ini dapat berjalan lancar, aman dan sukses,” ujarnya singkat. (mus)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 13: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

13

Gubri Lantik Dewan Hakim MTQ Riau XXXIGubernur Riau HM Rusli Zainal, SE MP,

Rabu (12/12) melantik Dewan Haki, Panitera dan Penghubung Musabaqah

Tilawati Qur’an (MTQ) XXXI Provinsi Riau Ta-hun 2012 di Lantai 4 Kantor Bupati Bengkalis. Hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, Bupati Bengka-lis, H Ir Herlian Saleh M Sc, Ketua LPTQ Riau Suryan A Jamrah, Ketua DPRD Bengkalis, 160 dewan Hakim dan undangan.

Acara pelantikan diawali dengan bai’at 160 yang terdiri dari Dewan Hakim, Panitera dan Penghubung yang akan bertugas pada MTQ Provinsi Riau XXXI yang akan berlangsung pada 12 – 19 Desember 2012 di Kabupaten Bengkalis.

Dalam kata sambutannya Gubri mengata-kan, MTQ merupakan salah satu ajang untuk mewujudkan apa yang jadi komitmen untuk membumikan al- qur’an, khususnya program yang telah dibuat oleh masing- masing kabu-

paten/ kota se Riau seperti magrib mengaji.“Dengan event ini saya berharap dapat mewu-

judkan komitmen untuk membumikan al- qur’an tentunya dengan bekerjasama dengan instansi terkait dan kabupaten/ kota, karena dengan ini akan memberikan hasil yang lebih baik,” jelas Gubri.

Selain itu ia juga berharap agar LPTQ Riau

dan Kab/ Kota membuat program konktrit dan diajukan ke DPRD sehingga segala program yang akan dilaksanakan didukung oleh anggaran APBD. “Kita ingin penbinaan membumikan al- qur’an benar- benar berjalan baik dan sistematis, hal ini akan dipastikan dengan adanya dukungan Bupati/ Walikota Kabupaten/ Kota,” pungkasnya. (mus)

Rohil Juara Umum MTQ Riau XXXI Tahun 2012URUTAN JUARA MTQ XXXI RIAUDinamis-Kafi lah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)

berhasil menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis. Piala bergilir pun diboyong kafi lah negeri seribu kubah ini.

Penyerahan Piala Bergilir ini dilakukan tuan rumah Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh (mewakili Gubernur Riau HM Rusli Zainal) kepada Wakil Bupati Rohil H Suyatno dalam acara penutupan, Rabu (19/12) malam tadi.

Kafi lah Rohil berhak atas gelar juara umum setelah meraih 7 posisi Terbaik I, 11 Terbaik II dan 5 Terbaik III dengan perolehan poin 73. Sementara peringkat kedua diraih Kafi lah Kabupaten Siak den-gan perolehan poin 50. Menyusul Kota Pekanbaru sebagai peringkat III dengan perolehan poin 38.

Sementara juara bertahan Kafi lah Kabupat-en Inhu, harus puas sebagai juara keempat dan tuan rumah Bengkalis berada di peringkat lima di ajang yang berlangsung sejak 12 Desember lalu.

Dari seluruh cabang yang dipertandingkan, cabang tilawah golongan tartil putra diraih kafi lah Siak dan tartil putri diraih Kepulauan Meranti. Sedangkan, cabang tilawah golongan anak-anak putra diraih kafi lah Kuansing dan putri diraih Inhil. Untuk cabang tilawah golongan remaja putra diraih Kabupaten Siak dan golongan remaja putri diraih Pekanbaru.

Sementara tilawah dewasa putra diraih Siak dan putri Bengkalis. Cabang tilawah cacat netra juara I putra diraih Rohil dan putri Kuansing. Cabang tilawah Qiraat Sab’ah putra diraih kafi lah Rohil dan putri dari Pekanbaru.

Untuk cabang hifzil Quran golongan 5

juz tilawah diraih Kabupaten Rohil baik putra maupun putri. Sementara cabang hifzil Quran 10 juz putra juara pertama diraih Kepulauan Meranti dan putri Inhil. Sedangkan hifzil Quran 20 juz putra berhasil diraih Pekanbaru dan putri oleh Rohil. Untuk hifzil Quran 30 juz putra diraih Inhil dan putri dari Kepulauan Meranti.

Cabang tafsir Quran Bahasa Arab putra tak ada satupun kabupaten/kota yang berhasil meraih posisi juara I, II maupun III. Hanya ada juara IV, V dan juara VI.

Demikian juga halnya untuk putri juga tak ada juara I sampai juara V, hanya ada satu juara yakni juara VI yang diraih oleh Pekanbaru. Sementara cabang tafsir Quran Bahasa Indonesia putra maupun putri terbaik I diraih oleh Inhu. Sementara Tafsir Quran Bahasa Inggris gelar juara I putra

dan putri dua-duanya diraih oleh Siak.Pada cabang khattil Quran golongan

naskah putra diraih Rohil dan putri Pekanbaru. Khattil Quran golongan dekorasi putra juara I diraih Pekanbaru dan putri Kepulauan Meranti. Sedang khattil Quran golongan hiasan mushaf putra diraih Bengkalis dan putri oleh Inhu.

Di cabang M2IQ untuk putra diraih peserta dari Rohil dan putri dari Inhu. Pada cabang fahmil Quran diraih Kabupaten Siak, cabang syahril Quran tuan rumah Bengkalis berhasil meraih juara satu.

Acara Penutupan MTQ dibanjiri penonton. Ribuan masyarakat Kabupaten Bengkalis memadati Lapangan Tugu. Di samping ingin mengetahui juara MTQ tingkat provinsi, acara penutupan juga dimeriahkan dengan penampilan grup band Gigi. Sementara itu Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mewakili Gubernur Riau mengin-gatkan, setelah pelaksanaan MTQ XXI ini untuk mempersiapkan diri menghadapi MTQ Tingkat Nasional yang tinggal lebih kurang 6 bulan lagi.

Herliyan kepada para kafilah yang belum berhasil meraih juara, untuk terus berlatih sehingga di masa-masa mendatang bisa meraih prestasi gemilang.

Selaku tuan rumah, Herliyan mengucap-kan ribuan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga mengucapkan selamat kepada kafi lah Rokan Hilir yang keluar sebagai juara umum dan mengucapkan selamat jalan kepada para kafi lah kembali ke daerah masing-masing dan bertemu lagi di tahun depan. Pe-nutupan diwarnai dengan pemukulan kompang diikuti dengan penurunan bendera MTQ. (rp)

TAHUN 2012 DI BENGKALIS1. Rokan HIlir : 70 Poin2. Siak : 50 Poin3. Pekanbaru : 38 Poin4. Inhu : 34 Poin5. Bengkalis : 31 Poin6. Meranti : 28 Poin7. Inhil : 28 Poin8. Kuansing : 14 Poin9. Kampar : 11 Poin10. Rohul : 9 Poin11. Pelalawan : 8 Poin12. Dumai : 2 Poin

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 14: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

14

LAPORANUTAMA

LAMPIRAN KEPUTUSAN DEWAN HAKIM MTQ XXXI TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2012 DI KABUPATEN BENGKALISNomor : 01 /MTQ-XXXI/R/XII/2012

PENETAPAN QARI-QARIAH, HAFIZH-HAFIZHAH, MUFASSIR-MUFASSIRAH, KHATTAT-KHATTATAH, REGU FAHMIL QUR’AN, REGU SYARHIL QUR’AN DAN M2IQ TERBAIK – I, II, III DAN HARAPAN - I, II, III

PADA MTQ XXXI TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2012 DI KABUPATEN BENGKALIS

NO. KEJUARAAN NO NAMA NILAI ASAL KET NO. KEJUARAAN NO PESERTA NAMA NILAI ASAL KET

I. CABANG TILAWAH GOLONGAN TARTIL A. PUTRA 1 TERBAIK I 004 NAZARUDDIN 92,66 KAB. SIAK 2 TERBAIK II 024 AFIQ IKMAL 91,32 KAB. KEPULAUAN MERANTI Nilai Tajwid Lebih Tinggi3 TERBAIK III 002 NURINSAN 91,32 KAB. BENGKALIS 4 HARAPAN I 010 MUHAMMAD AIDIL ALFARISI - KOTA DUMAI 5 HARAPAN II 008 MUHAMMAD ADHA - KAB. INDRAGIRI HULU 6 HARAPAN III 014 M. FARHAN ABDILLAH - KOTA PEKANBARU B. PUTRI 7 TERBAIK I 021 NURFAZILA 92,66 KAB. KEPULAUAN MERANTI 8 TERBAIK II 013 SYAMIMI ASSAHIRA 91,99 KAB. ROKAN HILIR 9 TERBAIK III 011 MIMI ZULHALPIS 90,33 KAB. INDRAGIRI HULU 10 HARAPAN I 003 WARDAH AZIZAH - KOTA PEKANBARU 11 HARAPAN II 017 INDRI RAHIMI - KAB. SIAK 12 HARAPAN III 019 APRI RUMMIATI - KAB. KUANTAN SINGINGI

II. CABANG TILAWAH GOLONGAN ANAK-ANAK A. PUTRA 13 TERBAIK I 042 ZIKRI ABDILLAH 91,80 KAB. KUANTAN SINGINGI 14 TERBAIK II 030 WALY FARIHIN 91,50 KAB. ROKAN HILIR Nilai Tajwid Lebih Tinggi15 TERBAIK III 026 DANUREKSA ALFARIZI 91,50 KAB. INDRAGIRI HULU 16 HARAPAN I 038 M. BARKATI - KAB. INDRAGIRI HILIR 17 HARAPAN II 046 AHMAD ANSHORI - KOTA PEKANBARU 18 HARAPAN III 028 AHMAD ZAKI AL-AYUBI - KAB. KAMPAR B. PUTRI 19 TERBAIK I 025 MAULIDA HIKMAH 94,10 KAB. INDRAGIRI HILIR 20 TERBAIK II 047 MUNIRA MAULAN NURUM 93,20 KAB. INDRAGIRI HULU 21 TERBAIK III 039 Wafi q Azizah Siregar 88,20 KAB. ROKAN HULU 22 HARAPAN I 037 SRI RAHAYU FAUZAN LESTARI - KAB. KEPULAUAN MERANTI 23 HARAPAN II 041 ROSITA - KAB. KUANTAN SINGINGI 24 HARAPAN III 029 NUR KAMALIZA - KAB. SIAK III. CABANG TILAWAH GOLONGAN REMAJAA. PUTRA 25 TERBAIK I 062 SABRI FAZIL 94,10 KAB. SIAK 26 TERBAIK II 064 MUHAMMAD NASRUDDIN 91,70 KAB. BENGKALIS 27 TERBAIK III 072 ZULFAN 91,60 KAB. KEPULAUAN MERANTI 28 HARAPAN I 060 CIHAN MUSWENDI - KAB. KUANTAN SINGINGI 29 HARAPAN II 056 ADIL MURSALIN - KAB. KAMPAR 30 HARAPAN III 054 NURUL HUSNAN - KAB. INDRAGIRI HULU B. PUTRI 31 TERBAIK I 059 NURSYAMSI MAS’ARI 94,20 KOTA PEKANBARU 32 TERBAIK II 061 FEMTY NANDA PUTRI 93,50 KAB. BENGKALIS 33 TERBAIK III 049 FAUZIAH MAHRANI 93,30 KAB. SIAK 34 HARAPAN I 055 FITRIA MAYA SARI - KAB. KAMPAR 35 HARAPAN II 065 LAILA MAGHFIRA - KAB. KUANTAN SINGINGI 36 HARAPAN III 051 Nur Pitra AS - KAB. ROKAN HULU

IV. CABANG TILAWAH GOLONGAN DEWASAA. PUTRA 37 TERBAIK I 074 JUSMAN 93,67 KAB. SIAK 38 TERBAIK II 092 KISMAN HERI 91,67 KAB. KUANTAN SINGINGI 39 TERBAIK III 090 H. SYAHRUDDIN, S.Pd.I 88,67 KOTA DUMAI 40 HARAPAN I 080 SUMARNO - KAB. PELALAWAN 41 HARAPAN II 094 MUHAMMAD NASIR JAMAL - KOTA PEKANBARU 42 HARAPAN III 076 HUSAINI - KAB. INDRAGIRI HILIR B. PUTRI 43 TERBAIK I 087 YOSSI OKTA 96,33 KAB. BENGKALIS 44 TERBAIK II 095 SUSANTI 92,83 KAB. INDRAGIRI HULU 45 TERBAIK III 073 JUAIRIAH 91,17 KAB. INDRAGIRI HILIR 46 HARAPAN I 085 NOPRIANTI - KAB. KUANTAN SINGINGI 47 HARAPAN II 091 MARIYANA - KOTA PEKANBARU 48 HARAPAN III 081 ARLINA - KAB. KEPULAUAN MERANTI V. CABANG TILAWAH GOLONGAN CACAT NETRAA. PUTRA 49 TERBAIK I 108 SIROJUDIN 92,33 KAB. ROKAN HILIR 50 TERBAIK II 102 MUHAMMAD KHOTIB 90,83 KOTA PEKANBARU 51 TERBAIK III 114 WAHID USFA ABDURRAHMAN 89,00 KAB. KUANTAN SINGINGI 52 HARAPAN I 110 MUHAMMAD RABA - KAB. INDRAGIRI HILIR 53 HARAPAN II 106 MISBAH - KAB. PELALAWAN 54 HARAPAN III 098 MAWARDI - KAB. KAMPAR B. PUTRI 55 TERBAIK I 099 RESI SARPITA 90,67 KAB. KUANTAN SINGINGI 56 TERBAIK II 111 ERNI MUKTAR 90,17 KOTA PEKANBARU Nilai Tajwid Lebih Tinggi57 TERBAIK III 105 MISRAWATI 90,17 KAB. KAMPAR 58 HARAPAN I 101 EMIYATI - KAB. INDRAGIRI HILIR 59 HARAPAN II 109 TUTI SURYANI - KAB. PELALAWAN 60 HARAPAN III 103 SUGIANTI - KAB. ROKAN HILIR

VI. CABANG TILAWAH GOLONGAN QIRO’AT SAB’AHA. PUTRA 61 TERBAIK I 138 MARSA FADLI 95,99 KAB. ROKAN HILIR 62 TERBAIK II 124 Fitra Yani 94,00 KAB. ROKAN HULU 63 TERBAIK III 122 SULAIMAN 92,67 KAB. SIAK 64 HARAPAN I 144 MUHAMAD NOR - KOTA DUMAI 65 HARAPAN II 136 M. I. GUNAWAN - KAB. INDRAGIRI HULU 66 HARAPAN III 132 ENDRIADI - KAB. KUANTAN SINGINGI B. PUTRI 67 TERBAIK I 133 SUZIANA 90,99 KOTA PEKANBARU 68 TERBAIK II 129 UMI KHAIRI 89,34 KAB. SIAK 69 TERBAIK III 125 AFRIMAWATI 88,17 KAB. ROKAN HILIR 70 HARAPAN I 139 Sri Novita , S.IQ - KAB. ROKAN HULU 71 HARAPAN II 137 SALMAWATI - KAB. BENGKALIS 72 HARAPAN III 123 ERNI YUSNITA - KAB. INDRAGIRI HULU VII. CABANG HIFZIL QUR’AN GOLONGAN 1 JUZ DAN TILAWAH A. PUTRA 73 TERBAIK I 162 M. DALIMANUL HAKIM 96,00 KAB. BENGKALIS 74 TERBAIK II 152 RIKI ARDIANSYAH 93,25 KAB. KAMPAR

75 TERBAIK III 156 SYAFIQ 93,17 KAB. ROKAN HILIR 76 HARAPAN I 158 M. YASIN AL FADANI - KAB. PELALAWAN 77 HARAPAN II 160 BELMIRHO REFZA MARTA - KAB. ROKAN HULU 78 HARAPAN III 164 M. MISBAHUL ANAM - KAB. KEPULAUAN MERANTI B. PUTRI 79 TERBAIK I 149 YOLANDA YEZA 94,42 KAB. KAMPAR 80 TERBAIK II 155 SITI AISYAH 93,50 KAB. ROKAN HILIR 81 TERBAIK III 159 ISROMI BAIYYINATIL QODRIYAH 93,09 KOTA PEKANBARU 82 HARAPAN I 145 YUNI KARTIKA - KAB. BENGKALIS 83 HARAPAN II 151 SISWIANA EMILA - KAB. INDRAGIRI HULU 84 HARAPAN III 157 ORI LOLITA - KAB. KUANTAN SINGINGI

VIII. CABANG HIFZIL QUR’AN GOLONGAN 5 JUZ DAN TILAWAHA. PUTRA 85 TERBAIK I 188 BAMBANG ALFINO ADI UTOMO 95,92 KAB. ROKAN HILIR 86 TERBAIK II 176 MUHAMMAD RIDWAN 95,50 KAB. INDRAGIRI HULU 87 TERBAIK III 172 HILAL 94,53 KAB. INDRAGIRI HILIR 88 HARAPAN I 178 AZHARI RAMADHAN - KAB. PELALAWAN 89 HARAPAN II 186 FAHMI NAZRONI PUTRA - KAB. BENGKALIS 90 HARAPAN III 174 NOVRIANDI - KAB. KAMPAR B. PUTRI 91 TERBAIK I 175 AISYAH ZAHRA 95,25 KAB. ROKAN HILIR 92 TERBAIK II 173 MISNAWATI 94,02 KAB. INDRAGIRI HILIR 93 TERBAIK III 179 ALHUSNA ZULKIFLI 72,58 KAB. KEPULAUAN MERANTI 94 HARAPAN I 177 SUSMA ATININGSIH - KAB. BENGKALIS 95 HARAPAN II 181 NURUL ANSHOR - KAB. ROKAN HULU 96 HARAPAN III 185 UTARI NURPRATIWI - KAB. KAMPAR IX. CABANG HIFZIL QUR’AN GOLONGAN 10 JUZA. PUTRA 97 TERBAIK I 210 MUHAMMAD SYUKRAN 98,32 KAB. KEPULAUAN MERANTI 98 TERBAIK II 206 M. FUAD SYAUQI 96,50 KAB. PELALAWAN 99 TERBAIK III 196 HABIBIE 93,71 KAB. INDRAGIRI HILIR 100 HARAPAN I 204 M.IDHAM - KAB. ROKAN HILIR 101 HARAPAN II 208 FEBRO FITRA RIADI - KAB. ROKAN HULU 102 HARAPAN III 194 MUJAHID ALFADLULLAH - KAB. BENGKALIS B. PUTRI 103 TERBAIK I 195 LATHIFAH 96,74 KAB. INDRAGIRI HILIR 104 TERBAIK II 207 ULFA MAYASARI 95,63 KAB. KEPULAUAN MERANTI 105 TERBAIK III 203 SYAMSIDAR DALIMUNTHE 95,22 KAB. ROKAN HILIR 106 HARAPAN I 205 AYUNI - KAB. ROKAN HULU 107 HARAPAN II 201 MILLA SHADIQAH - KAB. PELALAWAN 108 HARAPAN III 199 FIRA ISNAINI - KAB. KAMPAR

X. CABANG HIFZIL QUR’AN GOLONGAN 20 JUZA. PUTRA 109 TERBAIK I 224 NAZLI REZEKI 97,67 KOTA PEKANBARU 110 TERBAIK II 222 YUSDARLI 97,24 KAB. ROKAN HILIR 111 TERBAIK III 234 MUHAMMAD AL KHUDHRI 77,74 KAB. PELALAWAN 112 HARAPAN I 220 ALWISYAH - KAB. INDRAGIRI HILIR 113 HARAPAN II 230 M. FIRMANSYAH - KAB. KEPULAUAN MERANTI 114 HARAPAN III 226 MUHAMMAD IQBAL NASUTION - KAB. ROKAN HULU B. PUTRI 115 TERBAIK I 223 KHAIRANI 98,84 KAB. ROKAN HILIR 116 TERBAIK II 225 NUR ZAHRON UNSIYAH 95,34 KAB. INDRAGIRI HULU 117 TERBAIK III 229 NURUL AULIA 78,64 KAB. ROKAN HULU 118 HARAPAN I 235 LU’LUIL MAKNUM - KAB. KEPULAUAN MERANTI 119 HARAPAN II 231 NUR AFRIANI HASANAH - KOTA PEKANBARU 120 HARAPAN III 221 BAHRIAWATI - KAB. INDRAGIRI HILIR XI. CABANG HIFZIL QUR’AN GOLONGAN 30 JUZA. PUTRA 121 TERBAIK I 242 DAHLIM 95,84 KAB. INDRAGIRI HILIR 122 TERBAIK II 246 IRWANSYAH HARAHAP 91,22 KAB. ROKAN HILIR 123 TERBAIK III --- --- --- --- kosong124 HARAPAN I 244 MUHAMMAD WISNO - KAB. BENGKALIS 125 HARAPAN II 250 DIRGAHAYU RUSDI - KAB. PELALAWAN 126 HARAPAN III 248 AHMAD ZAKI ALFI - KOTA PEKANBARU B. PUTRI 127 TERBAIK I 253 LAILATUL HASANAH 94,11 KAB. KEPULAUAN MERANTI 128 TERBAIK II 241 BASRAH 88,53 KAB. ROKAN HILIR 129 TERBAIK III 245 MILLATIL HIDAYAH 88,22 KOTA PEKANBARU 130 HARAPAN I 249 LAILATUNNAZA FITRIA - KAB. INDRAGIRI HULU 131 HARAPAN II 247 JUNAIDAH - KAB. INDRAGIRI HILIR 132 HARAPAN III 251 SITI JUMROTUN NIMAH - KAB. KUANTAN SINGINGI

XII. CABANG TAFSIR QUR’AN GOLONGAN BAHASA ARABA. PUTRA 133 TERBAIK I --- --- --- --- kosong134 TERBAIK II --- --- --- --- kosong135 TERBAIK III --- --- --- --- kosong136 HARAPAN I 266 CHOIRUL HADY MUHAMMAD - KAB. INDRAGIRI HULU 137 HARAPAN II 274 BAIJURI ALHAFIZ - KAB. ROKAN HILIR 138 HARAPAN III 270 SAHADI - KAB. ROKAN HULU B. PUTRI 139 TERBAIK I --- --- --- --- kosong140 TERBAIK II --- --- --- --- kosong141 TERBAIK III --- --- --- --- kosong142 HARAPAN I --- --- --- --- kosong143 HARAPAN II --- --- --- --- kosong144 HARAPAN III 265 ALRAFIKA MAULIDA - KOTA PEKANBARU XIII. CABANG TAFSIR QUR’AN GOLONGAN BAHASA INDONESIAA. PUTRA 145 TERBAIK I 294 EFFENDI KARMILA AN 188,31 KAB. INDRAGIRI HULU 146 TERBAIK II 306 SARMADAN 174,67 KAB. ROKAN HILIR 147 TERBAIK III 290 GHOZALI HAMZAH 163,06 KAB. SIAK 148 HARAPAN I 292 MINANURRAHMAN - KAB. KAMPAR 149 HARAPAN II 300 ILYAS HADI - KAB. ROKAN HULU 150 HARAPAN III 308 MINAL MUSLIMIN - KAB. KUANTAN SINGINGI B. PUTRI 151 TERBAIK I 295 PUTRI SAIRAH LK 174,33 KAB. INDRAGIRI HULU 152 TERBAIK II 303 FAUZIAH 162,72 KAB. ROKAN HILIR

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 15: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

15

Selamat & Sukses ATAS PELAKSANAAN MTQ XXXI TINGKAT PROVINSI RIAUATAS PELAKSANAAN MTQ XXXI TINGKAT PROVINSI RIAU

TAHUN 2012 DI KABUPATEN BENGKALISTAHUN 2012 DI KABUPATEN BENGKALIS (12 s/d 19 Desember 2012)(12 s/d 19 Desember 2012)

“Dengan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 Mari Kita Tingkatkan Kualitas Penghayatan, “Dengan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 Mari Kita Tingkatkan Kualitas Penghayatan,Pemahaman dan Pengamalan Al- Qur’an Pada Masyarakat Provinsi RiauPemahaman dan Pengamalan Al- Qur’an Pada Masyarakat Provinsi Riau”

NO. KEJUARAAN NO NAMA NILAI ASAL KET NO. KEJUARAAN NO NAMA NILAI ASAL KET

153 TERBAIK III 293 LILI MELIANA 160,67 KAB. ROKAN HULU 154 HARAPAN I 291 FIRYAL FAIZAH - KAB. KAMPAR 155 HARAPAN II 299 DAHNIAR SUMARNI - KAB. BENGKALIS 156 HARAPAN III 297 MARJANAH - KAB. INDRAGIRI HILIR

XIV. CABANG TAFSIR QUR’AN GOLONGAN BAHASA INGGRISA. PUTRA 157 TERBAIK I 314 HELMUN JAMIL 190,24 KAB. SIAK 158 TERBAIK II 320 BUDY BUDIMAN 185,43 KAB. ROKAN HILIR 159 TERBAIK III 328 SUHAIMI 184,87 KAB. BENGKALIS 160 HARAPAN I 324 SYARIFUDDIN - KAB. ROKAN HULU 161 HARAPAN II 322 HASAN BASRI - KAB. INDRAGIRI HILIR 162 HARAPAN III 326 AHMAD SYARIF - KOTA PEKANBARU B. PUTRI 163 TERBAIK I 315 RATIH WIDYASTUTI 189,16 KAB. SIAK 164 TERBAIK II 325 USLINDAWATI 167,49 KAB. INDRAGIRI HILIR 165 TERBAIK III 319 MARFUAH 153,90 KAB. PELALAWAN 166 HARAPAN I 323 SITI ROHANIA - KOTA PEKANBARU 167 HARAPAN II 321 ISLAMIYAH - KAB. ROKAN HULU 168 HARAPAN III --- --- --- --- kosong XV. CABANG KHATTIL QUR’AN GOLONGAN NASKAHA. PUTRA 169 TERBAIK I 354 DODI 93,00 KAB. ROKAN HILIR 170 TERBAIK II 346 M. SYAHROZI 90,34 KAB. ROKAN HULU 171 TERBAIK III 338 HERMAN PELANI 87,00 KAB. SIAK 172 HARAPAN I 358 WALKATIMI - KOTA PEKANBARU 173 HARAPAN II 360 ISKANDAR - KAB. BENGKALIS 174 HARAPAN III 344 ABDUL MANAF - KAB. INDRAGIRI HULU B. PUTRI 175 TERBAIK I 347 IVO MILAWATI 89,67 KOTA PEKANBARU 176 TERBAIK II 353 WARTI NINGSIH 86,67 KAB. ROKAN HILIR 177 TERBAIK III 341 YULIANA 82,33 KOTA DUMAI 178 HARAPAN I 359 KHUSNUL KHOTIMAH - KAB. BENGKALIS 179 HARAPAN II 345 DEWI HARYANTI - KAB. KAMPAR 180 HARAPAN III 349 RAHMAH WATI - KAB. ROKAN HULU

XVI. CABANG KHATTIL QUR’AN GOLONGAN DEKORASIA. PUTRA 181 TERBAIK I 372 FIRDAUS EFFENDI 90,00 KOTA PEKANBARU 182 TERBAIK II 378 ARMAN SURIYONO 86,00 KAB. ROKAN HILIR 183 TERBAIK III 366 YUDI OKTOBER 82,34 KAB. SIAK 184 HARAPAN I 370 REWI JAYA - KAB. INDRAGIRI HULU 185 HARAPAN II 374 DEDI DORES - KAB. PELALAWAN 186 HARAPAN III 382 MUNAWAR - KAB. KEPULAUAN MERANTI B. PUTRI 187 TERBAIK I 377 SITI ASRIAH 84,33 KAB. KEPULAUAN MERANTI 188 TERBAIK II 381 DASWANI 80,67 KAB. SIAK 189 TERBAIK III 369 NUR HABIBAH 76,34 KOTA PEKANBARU 190 HARAPAN I 371 NURHAYATI - KAB. ROKAN HILIR 191 HARAPAN II 383 GITA FEBRITA - KAB. BENGKALIS 192 HARAPAN III 365 ROHIL - KAB. ROKAN HULU XVII. CABANG KHATTIL QUR’AN GOLONGAN HIASAN MUSHAFA. PUTRA 193 TERBAIK I 408 SATRIA EFFENDI 90,37 KAB. BENGKALIS 194 TERBAIK II 402 T. EKO KOPRIANTO PUTRA 86,66 KAB. SIAK 195 TERBAIK III 400 AZRI ROHIM 81,34 KAB. KAMPAR 196 HARAPAN I 406 SENO WIJAYA - KAB. KEPULAUAN MERANTI 197 HARAPAN II 394 HERMAN - KAB. PELALAWAN 198 HARAPAN III 386 M. HASRUL FADLI - KAB. INDRAGIRI HILIR B. PUTRI 199 TERBAIK I 387 AMBAR MAISAROH 84,67 KAB. INDRAGIRI HULU 200 TERBAIK II 393 MAY DARTY 81,34 KOTA PEKANBARU 201 TERBAIK III 401 FATIHATUL 77,33 KAB. KAMPAR

202 HARAPAN I 389 FITRI NURIZA - KAB. ROKAN HULU 203 HARAPAN II 407 SISKA BERLIANTINI - KAB. BENGKALIS 204 HARAPAN III 397 IDA HERYANI - KAB. SIAK

XVIII. CABANG M2IQA. PUTRA 205 TERBAIK I 416 SUSANTO 95,52 KAB. ROKAN HILIR 206 TERBAIK II 430 SADAM IHSAN 93,91 KAB. SIAK 207 TERBAIK III 426 MIKROT 92,99 KAB. INDRAGIRI HILIR 208 HARAPAN I 424 ALFUZANNI - KAB. BENGKALIS 209 HARAPAN II 420 AHMAD SUBANDI - KAB. INDRAGIRI HULU 210 HARAPAN III 422 ISMET NIKMATULLAH - KAB. PELALAWAN B. PUTRI 211 TERBAIK I 425 MISRAWATI 93,91 KAB. INDRAGIRI HULU 212 TERBAIK II 431 MARDIANA 93,16 KAB. BENGKALIS 213 TERBAIK III 413 ERDA YUNI SYAFITRI 92,38 KOTA PEKANBARU 214 HARAPAN I 411 FITRI SUNFATAYATI - KAB. SIAK 215 HARAPAN II 429 JUMIATI - KAB. PELALAWAN 216 HARAPAN III 427 PIPIN ARMITA - KAB. KAMPAR XIX. CABANG FAHMIL QUR’AN217 TERBAIK I F-10 ZAINAL ABIDIN 1.740 KAB. SIAK RAHMAN ABDUL GHANI 1.740 KAB. SIAK WAHYU REJEKI SUBERKAH 1.740 KAB. SIAK 218 TERBAIK II F-02 ACHYAR RASIDY 1.150 KAB. PELALAWAN SUPRIADI FAJRI 1.150 KAB. PELALAWAN JEKI SAMUDRA HARAHAP 1.150 KAB. PELALAWAN 219 TERBAIK III F-04 M. YUSUF 690 KAB. ROKAN HILIR BAGUS PRIBADI 690 KAB. ROKAN HILIR SULASTRI 690 KAB. ROKAN HILIR 220 HARAPAN I F-08 SYAIFUL WALIADIN - KAB. KEPULAUAN MERANTI NURIMAH - KAB. KEPULAUAN MERANTI FIRDAUS - KAB. KEPULAUAN MERANTI 221 HARAPAN II F-01 RISKA CHAIRUNNISA - KOTA PEKANBARU HIKMA SUCIWATI - KOTA PEKANBARU MURSALINA RAMADANI - KOTA PEKANBARU 222 HARAPAN III F-09 TAUFIQUR RAHMAN - KAB. KAMPAR NOPRIADI PRATAMA - KAB. KAMPAR SYAHRUL - KAB. KAMPAR

XX. CABANG SYARHIL QUR’AN223 TERBAIK I S-10 EKA PURNAMA DEWI 94,12 KAB. BENGKALIS KHOMARIAH 94,12 KAB. BENGKALIS SYAMRATUL AFFIDA 94,12 KAB. BENGKALIS 224 TERBAIK II S-04 M. ILHAM RIJAB 92,66 KAB. SIAK NURUL FARADILLA 92,66 KAB. SIAK ABDUL RAHMAN 92,66 KAB. SIAK 225 TERBAIK III S-09 SITI AISYAH 90,33 KAB. ROKAN HILIR SRI WAHYUNI 90,33 KAB. ROKAN HILIR FIRDAYANI 90,33 KAB. ROKAN HILIR 226 HARAPAN I S-02 NANDA TRI APRILIAN - KOTA PEKANBARU RETNO DWI PERTIWI - KOTA PEKANBARU ILKA SAWIDRI DAULAY - KOTA PEKANBARU 227 HARAPAN II S-03 MAR’ATUL AZKIA - KAB. KEPULAUAN MERANTI HALIMATUZ ZAKIAH - KAB. KEPULAUAN MERANTI AINU DHUHA - KAB. KEPULAUAN MERANTI 228 HARAPAN III S-08 DIRMAN - KAB. KUANTAN SINGINGI REZA OKTAVIANI - KAB. KUANTAN SINGINGI MARNI MULYANI - KAB. KUANTAN SINGINGI

DEWAN HAKIM MTQ XXXI TINGKAT PROVINSI RIAUTAHUN 2012 DI KABUPATEN BENGKALIS

KETUA SEKRETARIS

DRS. H. EMRIZAL PAKIS, MM DRS. H. IRHAS

TtdTtd

Drs. H. TARMIZI TOHOR, MADrs. H. TARMIZI TOHOR, MAKAKANWIL KEMENAG RIAUKAKANWIL KEMENAG RIAU

Drs. H. Edwar S Umar, M. Ag Drs. H. Darawi, MA Drs. H. Fairus, MA Drs. H. Zulkifl i Drs. H. Edwar S Umar, M. Ag Drs. H. Darawi, MA Drs. H. Fairus, MA Drs. H. Zulkifl i Kakan Kemenag Pekanbaru Kakan Kemenag Dumai Kakan Kemenag Kampar Kakan Kemenag PelalawanKakan Kemenag Pekanbaru Kakan Kemenag Dumai Kakan Kemenag Kampar Kakan Kemenag Pelalawan

H. Mukhlis, S. HI Drs. H. Jumari H. Yulisman, S. Ag Drs. H. Ahmad Supardi, MA H. Mukhlis, S. HI Drs. H. Jumari H. Yulisman, S. Ag Drs. H. Ahmad Supardi, MA Kakan Kemenag Siak Kakan Kemenag Bengkalis Kakan Kemenag Kuansing Kakan Kemenag RohulKakan Kemenag Siak Kakan Kemenag Bengkalis Kakan Kemenag Kuansing Kakan Kemenag Rohul H. Agustiar, S. Ag Drs. H. Abdul Kadir Drs. H. Azhari, MA H. Agustiar, S. Ag Drs. H. Abdul Kadir Drs. H. Azhari, MA Kakan Kemenag Rohil Kakan Kemenag Inhu Kakan Kemenag InhilKakan Kemenag Rohil Kakan Kemenag Inhu Kakan Kemenag Inhil

SS

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 16: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

16

ARTIKEL

Bangsa Indonesia terpana dengan pemberitaan tawuran antar pelajar yang terjadi beberapa waktu yang lalu, antara lain tawuran antara siswa SMA 6 dan SMA 70 Jakarta yang mengakibatkan tewasnya Alawy Susanto seorang siswa SMA 6 pada Senin (24/9). Media massa pun gencar memberitakan kejadian yang mengejutkan itu. Sebagai anak bangsa kita seakan tidak percaya dengan kejadian tersebut, karena kita sesungguhn-ya mempunyai pegangan berbagai nilai dan norma, apakah itu nilai agama, adat istiadat, dan nilai-nilai Pancasila, yang kesemuanya itu mengajarkan persaudaraan dan kasih sayang.

Siswa Madrasah Jangan Tawuran

Rindra Febrian, S.Fil.I

salah satu bagian terpenting dalam pendidikan, agar dapat mengisi ruhani anak-anak kita dan men-garahkannya kepada akhlak yang baik dan mempertebal keimanan-nya kepada Allah Swt. Walaupun kita yakin bahwa tenaga pendidik di sekolah umum telah berupaya maksimal untuk menanamkan budi pekerti atau akhlak yang baik kepada para siswanya.

Bagi lembaga pendidikan agama, seperti madrasah dan Pondok Pesantren, hal ini menjadi tantangan besar, jangan sampai tawuran pelajar atau jenis-jenis kenakalan lain dilakukan oleh para siswa madrasah dan Pondok Pesantren. Siswa madrasah yang telah menerima porsi pendidikan agama yang cukup besar tentunya diharapkan memiliki pemahaman yang cukup mengenai nilai agama dan moral, lebih dapat menahan diri dari perbuatan-perbuatan tercela dan mencontohkan perilaku yang baik terhadap kawan-kawan yang lain.

Harapan seperti ini tentunya bu-kanlah sebuah harapan yang tidak

Sudah menjadi sebuah keny-ataan, atau telah terjadi peristiwa dimana anak-anak

kita berubah menjadi orang-orang brutal dan bengis, tidak lagi mem-punyai kasih sayang, tidak lagi menghargai nyawa orang lain, atau mungkin merasa sangat puas ketika darah orang lain tertumpah. Tidak satupun tata nilai yang dapat membenarkan perbuatan seperti ini, sehingga seluruh komponen bangsa saat ini harus mencarikan solusi atas permasalahan ini, mempelajari sebab-sebab terjadinya dan mengantisipasi agar peristiwa ini jangan terjadi lagi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa lembaga pendidikan yang ada saat ini terdiri sekolah umum dan sekolah agama, sep-erti madrasah dan Pondok Pesantren.

Sebagian pihak berpendapat bahwa berbagai fenomena kenakalan re-maja saat ini terjadi karena minimn-ya pelajaran agama yang mereka terima di sekolah, pelajaran agama yang hanya dua jam seminggu itu dianggap masih sangat kurang. Pendapat ini bisa jadi benar, karena pendidikan agama merupakan

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 17: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

17

berdasar, karena ketika seorang orang tua menyerahkan anaknya untuk dididik di madrasah, hara-pannya adalah agar anaknya dapat menjadi seorang yang paripurna, memiliki pengetahuan agama yang mumpuni, tidak tertinggal dari segi pengetahuan umum, memiliki bekal keimanan kepada Allah Swt dan berbudi pekerti yang mulia. Hara-pan itu tentunya perlu diwujud-kan, walaupun dengan kerja yang berat, oleh segenap stake holder di madrasah.

Menurut hemat penulis ada tiga faktor yang mempengaruhi dan mewarnai kepribadian seorang anak, yaitu keluarga, sekolah dan lingkungan. Dari ketiga faktor itu, faktor yang ketiga atau lingkungan tidak akan pernah bertanggung-jawab atau tidak mau tahu apakah seorang anak itu menjadi baik atau buruk, hanya keluarga dan sekolah yang semestinya selalu berupaya untuk menciptakan seorang anak menjadi anak yang baik.

Beberapa poin yang akan penulis sampaikan pada tulisan ini sebagai tawaran solusi kepada segenap tenaga pendidik, terutama tenaga pendidik di madrasah, agar dapat memenuhi harapan masyarakat sebagaimana mestinya. Pertama, sekolah/madrasah dapat melaksanakan pendidikan dalam arti yang sebenarnya terhadap semua peserta didik tanpa kecuali. Artinya ketika masing-masing anak berbeda dari segi kecerdasan-

nya atau kelakuannya, guru harus mampu memberikan solusi, agar siswa yang bersangkutan juga dapat mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Bukan mengatakan adanya diskriminasi dalam dunia pendidikan, namun sudah berlaku umum bahwa sekolah mengelu-arkan lulusan yang pintar atau berkelakuan baik karena siswa yang bersangkutan memang pintar atau berkelakuan baik. Idealnya sekolah harus dapat mendidik semua siswa yang pada dasarnya berbeda-beda itu, menuju tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, lebih konkritnya dapat merubah seorang siswa yang mempunyai kecerdasan rendah menjadi siswa yang pintar dan merubah siswa yang berkelakuan buruk menjadi siswa yang berkelakuan baik.

Kedua, ketika ada siswa yang berkelakuan yang kurang baik atau buruk, semestinya guru tidak hanya sekadar mencatat siswa itu berkelakuan buruk, tetapi mel-akukan berbagai upaya dengan sebuah keyakinan pasti ada celah untuk dapat menyadarkan siswa ini. Satu pendekatan tentu saja tidak diterapkan pada semua siswa, tentu ada siswa yang membutuh-kan pola pendekatan yang lain. Memang pada akhirnya nanti hasil pendidikan itu tidak juga akan mencapai semua anak, Nabi Saw saja dalam menjalankan risalahnya tidak semua orang yang berhasil dibawanya ke jalan yang benar,

yang terpenting adalah usaha yang maksimal dan hasilnya kita serah-kan kepada keputusan Allah Swt.

Ketiga, tanggung jawab dalam hal membina budi pekerti siswa jangan hanya diserahkan kepada guru mata pelajaran tertentu saja, tetapi adalah tanggung jawab seluruh guru/ tenaga pendidik, bahkan juga guru mata pelajaran umum. Masalah budi pekerti bukan hanya tanggung jawab guru Aqidah Akhlak atau guru BP, tetapi setiap guru harus dapat mengintegrasikan mata pelajarannya dengan penana-man budi pekerti yang baik kepada siswa.

Dalam tulisan ini tidak ada konsep yang baru, namun setidaknya dapat menyadarkan kita semua terutama para guru di madrasah dan Pondok Pesantren bahwa terdapat harapan besar dari masyarakat untuk mewujudkan generasi bangsa yang ideal, bukan yang suka tawuran dan melaku-kan kenakalan-kenakalan lain. Dan terakhir diharapkan lembaga pendidikan tidak hanya mengurusi hal-hal administratif dan rutinitas saja, tetapi dikembangkan men-jadi tempat pembinaan umat atau bahkan menjadi lembaga dakwah sekalipun.

***Penulis AdalahPenyelenggara Zakat dan Wakaf

Kantor KemenagKab. Kuantan Singingi

Email: [email protected]

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 18: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

18

ARTIKELARTIKEL

Masrizal Al Husyaini

Agama sebenarnya memiliki dua dimensi utama: eksoteris (formali-tas, syariat) dan esoteris (hakikat atau esensial). Dimensi pertama merupakan ajaran lahiriah yang berupa simbol-simbol, serta bentuk legal formalitas lainya. Pada dimensi tersebut, semua agama memiliki aturan eksotoris yang berpariasi, seperti rumah ibadah, bentuk peribadatan, acara serimonial dan lainya. Sedangkan dimensi kedua lebih tertuju pada substansi dan fungsi agama yang tidak dapat ditangkap secara legal formal seperti pembalasan amal-amal saleh dan amal buruk dan moralitas.

HIV/AIDS Perspektif Fiqih SosialHIV/ AIDS merupakan efek dan juga kelalaian atas rambu-rambu yang dilarang Allah SWT. Allah SWT berfi rman: Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan (QS al Baqarah (2) :195).

Namun demikian, misi Islam sebagai menabur ramat sekalian makhluk menuntut umat islam un-tuk turut mengatasi problem yang dihadapi umat manusia dimuka bumi. Stigma masyarakat terha-dap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) itu sebenarnya bermuara pada kompleksitas tradisi ditengah masyarakat tersebut. Analisis ini diperlukan untuk nantinya dipa-hami sebagai peluang dalam kajian fi qih sosial untuk turut dalam men-gatasi HIV/AIDS secara konstruk-tif, tentu dengan berpihak kepada ODHA sebagai korban. Disatu sisi agama sangat membenci dan menghakimi para pendosa. Tetapi disisi lain ternyata agama juga memerintahkan umatnya untuk menebar kasih sayang, mengun-jungi saudaranya, bahkan memberi nasihat kepada yang sakit. Adanya dualitas ajaran tentang membenci dan menebar kasih sayang dalam konteks HIV/AIDS ini tentu me-miliki konsekwensi berbeda. Jika diterjemahkan dalam wujud sikap kita terhadap ODHA, konsekwensi pertayaanya adalah apakah mereka harus dibenci atau dikasihi?

Dalam tinjauan Fiqih Sosial melahirkan empat jenis respon terhadap ODHA Pertama : Me-mahami HIV/AIDS adalah ujian Tuhan kepada hambanya karena musibah yang datang dari Allah SWT itu akan merata menimpa se-mua masyarakat sekalipun sebagian dari mereka tidak bersalah. Allah SWT berfi rman: Dan takutlah kamu sekalian atas siksa yang mungkin tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja diantara kamu (QS al Anfal (8): 25). Hemat penulis, jika menyakini pemahaman bahwa

Di kursus ke imanan, dengan demikian, jauh lebih urgen daripada sekedar formalitas

agama. Keimanan bukanlah terletak pada mulut manusia melalui hafa-lan secara verbal. Ia bersarang pada hati nurani yang paling dalam, pan-caran keimananan ialah memban-gun insan kamil ( manusia paripur-na). Krisis beruntun akhir akhir ini melanda negeri ini dari kasus kelas kecil sampai kasus besar korupsi dan sangat ironis negara yang men-junjung tinggi nilai-nilai agama dan adat ketimuran maraknya terjadi kasus penularan HIV / AIDS. Jika kita amati secara cerdas, tidak lepas dari pola legalitas formalitas beragama yang hanya berakhir pada level eksotoris (simbol-simbol formalitas). Sementara dimensi eso-teris yang menjadi hakikat (esensi) agama justru di lempar jauh-jauh. Alangkah naifnya mengeluarkan anggaran uang miliyaran rupiah guna pelaksanaan MTQ tetapi justru sulit menghilangkan atau bahkan menyuburkan tindaksan korupsi sama sekali tidak mening-katkan keimanan. Lebih menyukai sibol-simbol haji dari pada men-gurus orang miskin papa. Artinya kita lebih menyukai simbol-simbol

agama dari pada penghayatan nilai-nilainya.

Peringatan tgl 2 Desember 2012 tentang pemahaman HIV ( Human-Immuno Defi ceny Virus ) dan AIDS ( Acquired Immuno Syndrome De-fi cieny ) memberikan pemahaman sekaligus pencerahan kepada kita di Provinsi bumi lancang kuning pusat ibu kota pekan baru dipasti-kan menjadi pusat penyebaran HIV / AIDS terbesar saat ini ( Riau Pos, 30/12/2012, Riau Peringkat ke 11 HIV/ AIDS, h.32).

Sungguh ironis disaat ini banyak muncul lembaga-lembaga ke Aga-maan. Namun sepertinya sulit untuk membendung virus-virus tersebut. Dinas Kesehatan Prov Riau merilis untuk penularan virus HIV/AIDS di Indonesia terbanyak disebabkan hubungan heteroseksual lalu peng-gunaan jarum suntik dengan narkoba dan homoseksual. Menghadapi anca-man serius dari penyebaran virus HIV / AIDS berbagai langkah sudah ditempuh. Namun ternyata, langkah tersebut tanpaknya tidak mampu membendung penyebaran penyakit ini yang begitu cepat. Oleh karena itu secara esoteris moral para penderita

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 19: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

19

HIV/AIDS adalah sebagai huku-man (kutukan) Tuhan! pertanyaan logis adalah mengapa banyak sekali orang-orang tidak bersalah dan moralnya bagus namun terinfeksi HIV/AIDS. Ayah seorang positif HIV/AIDS. Bayi yang di janim Istrinya dan Istrinya juga tertular virus tersebut, artinya ia ditular-kan melalui suaminya tanpa sadar suami sudah membawa virus ke-pada keluarganya. Bagaimana cara kita mendamaikan gagasan tentang hukum Tuhan dengan fakta tentang para ODHA yang tidak bersalah dan tidak pernah melakukan dosa. tentu dalam hal ini adalah krisis global yang memiliki ket-impang-ketimpangan sosial sekaligus adanya sistem yang salah.

Kedua. Merangkul dan bersimpati terhadap ODHA dengan memaha-mi HIV/AIDS adalah bu-kan sebuah penyakit, akan tetapi suatu keadaan yang menyebabkan kekebalan tubuh semakin berkurang sehingga dengan mudahnya penyakit lain menyerang Sebuah sabda Nabi Muhammad SAW: Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda: Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari sese-orang mukmin, maka Allah SWT melapangkan darinya satu kesusa-han di hari Kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga Memberikan pertolongan terhadap ODHA, tetapi tetap me-melihara kesakralan gagasan-gaga-san agama tentang esoteris (esensial) moral. Nabi Muhammad SAW ber-sabda: Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda: Allah SWT senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut sen-antiasa menolong saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Ke Empat Aspek esoteris moral tersebut biasanya ditemukan dalam gagasan fi qih sosial biasanya ber-sifat maqashid al syariah al khams

khusunya yang berkaitan dengan Hifz al Nasl ( melindungi keturunan ) disinilah letaknya prinsip human-istik dalam ajaranya sebagai prinsip rahmatan ‘alamin tidaklah bisa melepaskan diri dari tanggung jawab sosialnya sebagai agama ke manusian itulah ajaran esoteris fi qih sosial.

Oleh karena itu dalam kasus HIV/AIDS pendekatanya perlu berbasis preventif, kesadaran yang tinggi, dan juga kearifan dalam memandang. Pe-nu-

lis berasumsi beberapa

hal yang bisa dilakukan, yakni tindakan preventif dan aspek peny-embuhan (Kuratif). Upaya preventif ditunjukan kepada kalangan remaja, dewasa, dan dikalangan ibu-ibu rumah tangga, Tindakan preventif ini juga ditunjukan kepada mereka yang belum terkena virus HIV/AIDS. Langkah-langkah preventif tersebut membentengi para remaja serta masyarakat pada umumnya dari bahaya erosi keimanan serta menanamkan kualiatas ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Dan memberikan aktivasi-aktivasi yang positif kepada para remaja untuk menyiapkan masa depan mereka. Peran aktif orang tua, dengan pen-dekatan yang persuasif, kecintaan pada keluarga, memberikan andil yang tidak kecil dalam lingkun-gan aktitifi s lini kehidupan dan masyarakat.

Sementara aspek penyembuhan seyogyanya dapat dilakukan mela-lui langkah-langkah menyerukan

kepada para ODHA untuk sen-antiasa intropeksi diri serta me-minta ampun kepada Allah SWT. Meraka tersebut secara kontinu diberi sugesti dan dukungan moral bahwa Allah SWT menerima segala kesalahan dan kehilapan mereka, ber metaforsis menjadi hamba-hamba yang sholeh. Andai mereka belum terbuka hatinya menerima nur hidayah Allah SWT pendekatan

humanisme dalam bingkai fi qih sosial menjadi sangat relevan dan sangat urgen. Dengan kata lain pendekatan dari medis sangat perlu menjadi patokan, terlebih para aktifi s kemanusian katakanlah lembaga KPA ( Komisi Penanggulangan AIDS) memberikan penyuluhan-penyulahan baik dalam tingkat provinsi maupun kota. Gagasan-gagasan yang ditawarkan dalam konsep esoteris (hakikat) persepektip fi qih sosial, dalam kaedah fi qih leb-

ih di kenal: Dar’ul Mafasid Muqddamun ‘ala Jalbil al Mashalih Artinya: bahwa mencegah keru-sakan atau ke mudhratan lebih di utamakan dari pada mendatangkan kebaikan. Kematian dan kelumpu-han adalah bentuk kemudharatan yang dialami pengidap HIV/ AIDS. Satu hal yang menjadi pemikiran kita bersama lewat tulisan ini ada-lah tindakan nyata dan keteladanan tokoh-tokoh agama, masyarakat, politisi dan akademisi. Oleh karena itu, alangkah kecewanya mereka jika pihak-pihak yang seharusnya dijadikan idola hidupnya justru semakin memburamkan cermin ideal tersebut. Krisis keteladanan ini, pada ujungnya membuat mereka mencari perhatian dengan jalan semaunya. Oleh karena itu, tindakan nyata dan keteladanan lebih berharga menghadapi kasus penyebaran HIV dan penderita AIDS di kalangan generasi. Waala-hualam..(*)

Penulis Adalah:PAH Kemenag Riau

aimana cara asan tentang fakta tentang

k

a

ap ha-bu-kan ang anang ahnya

S b h

tinggi, dan juga kearifan dalammemandang. Pe-nu-

lis berasumsi beberapa

hal yang bisa dilakukan, yakni ti d k tif d k

humanissosial mdan sankata laimedis patokakemalembPenamempentingkoyakopd

ih di MuqddamunArtinya: bahsakan atau k

t k d

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 20: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

20

GALERYFOTO

WORKSHOP HUKUM KEAGAMAAN BAGI PEMUDA TAHUN 2012WORKSHOP HUKUM KEAGAMAAN BAGI PEMUDA TAHUN 2012

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012

Kasubag Hukmas dan KUB H. Mansyur, S.Ag saat memberikan materi.

Kakanwil Drs. H. Tarmizi, MA bersama Kabag TU H.M. Saman, S.Sos, M.Si dan Kasubag Hukmas.

Tanya jawab pemateri dengan peserta Workshop Hukum Keagamaan bagi Pemuda tahun 2012.

Kakanwil Kemanag Riau jadi Inspektur Upacara pembukaan Pospeda.

Panitia dan

para unda-ngan.

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 21: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

21

Pejabat yang dilantik. Para saksi acara pelantikan.

Penandatangan berita acara pelantikan.

Kakanwil kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA melantik pejabat Eselon IV Kanwil Kemenag Riau.

Pelantikan Pejabat Eselon IVKanwil Kemenag Riau

Kasubbag Umum dan Kasubah Informasi dan Humas foto bersama dengan Kakanwil.

Sebanyak 30 pejabat Kanwil Kemenag Riau yang dilantik.

Kakanwil didampingi kabag TU Kanwil Kemenag Riau memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

Pejabat Kanwil Kemenag yang dilantik.

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 22: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

22

LAPORANKHUSUS

Pospeda Provinsi Riau Tahun 2012

Kedepankan Akhalkul Karimah dan Silaturrahim

Kakankemenag Inhil lepas Kontingen PospedaDinamis- H. Azhari selaku

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir, melepas peserta Pospeda VI Riau dari Kabupaten Indragiri Hilir, Ahad (02/12) acara dimulai sekitar jam 8 wib , bertempat di halaman Kantor Kemenag Inhil.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Disporabudpar Pemdakab Inhil, Ka. Tu Kemenag Inhil dan Kasi Pendidikan diniyah dan Ponpes dan 35 orang atlet Pospeda serta 15 orang Offi cial.

informasi yang diperoleh dari salah seorang staf Pendidikan diniyah dan Ponpes, Purnawati

SE bahwa rombongan peserta dari kab. Indragiri Hilir ini dip-impin langsung H. Artani Kasi

Pendidikan diniyah dan Ponpes, rombongan ini menuju Pekanba-ru pada hari ahad tersebut, hal ini dikarenakan Senin 3 Desember 2012 akan ada pembukaan acara Pospeda VI Riau tersebut.

Dalam amanatnya Ka. Ke-menag Kab. Indragiri Hilir meny-ampai beberapa pesan yang antara lain meminta peserta menjaga nama baik kabupaten Indragiri Hilir dan khusus kepada peserta putri agar tidak melupa-kan jilbab. (yar)

Dinamis- Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) merupakan kegiatan pesta olahraga dan seni multi event dua tahunan bagi para santri yang diselenggarakan setiap tahun genap pada tingkat daerah yang bertujuan menggali potensi di bi-dang olahraga dan seni, sekaligus berfungsi sebagai wahana perekat silaturrahim serta memperkuat per-satuan dan kesatuan antar pondok pesantren di Provinsi Riau.

Alhamdulillah Pospeda Provinsi Riau tahun 2012 merupakan penyelanggaraan yang keenam. Pospeda merupakan bagian

dari pembinaan olahraga secara keseluruhan sebagaimana diamanatkan dalam UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan PP NOmor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olah-raga, menyatakan bahwa Pospeda merupakan salah satu multi event olahraga yang diseleng-garakan secara periodic dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial, memberdayakan peran serta satuan pendidikan dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar santri.

Pondok pesantren mempunyai nilai sangat strategis untuk membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas sunggul

dan sportif. “Saya berharap agar para santri memanfaatkan momentum ini untuk meng-gali potensi olahraga dan seni dalam diri masing- masing dalam mengukir sebuah prestasi,” harapnya.

Pospeda merupakan ajang uji prestasi di bidang olahraga dan seni yang mengede-pankan akhlakul karimah dan mempererat silaturrahim antar komunitas pondok pesant-ren se Provinsi Riau. Olahraga dan seni merupakan panduan antara sportivitas dan kelembuatan yang mempunyai peran pent-ing dalam bentuk karakter seseorang.

Selain itu, Pospeda juga merupakan ajang seleksi pencarian bibit- bibit santri berbakat untuk dilatih lebih giat lagi guna mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas)

Tahun 2013 yang Isnya Allah akan diseleng-garakan di Gorontalo.

“Sebagai daerah yang terus membangun tentunya kita sepakat bahwa kita harus men-jadi daerah yang kuat baik jasmani maupun rohani, oleh karena itu harus ditingkatkan ke-mampuan kita dalam bidang olahraga, sebab dengan berolahraga kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan dengan seni hidup akan menjadi lebih indah,” ujarnya.

Untuk itu, bertandinglah dengan jiwa spor-tivitas yang tinggi dengan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan untuk meraih prestasi tinggi. Tingkatkan semangat dan prestasi sesuai Tema Pospeda VI Provinsi Riau Tahun 2012 “Melalui Pospeda VI Provinsi Riau Tahun 2012 Kita Galang Persaudaraan Para Santri Menuju Insan Berprestasi”. (mus)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 23: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

23

Kontingen Pospeda Kab. Inhil Rebut 4 Emas

Kontingen Rohul Raih 15 Medali pada Pospeda Riau

Dinamis- Kontingen Pospeda dari Kabupaten Indragiri Hilir, memper-oleh 4 medali emas dari beberapa cabang yang dipertandingkan pada Pospeda VI provinsi Riau, demikian pernyataan Drs. H. Artani Kasi Pen-didikan diniyah dan Ponpes, Selasa (11/12) sekitar jam 10.30 wib , ber-tempat di ruang kerjanya.

Drs. H. Artani Kasi Pendidikan diniyah dan Ponpes selaku ketua Kontingen Pospeda menyatakan bahwa acara Pospeda VI tingkat provinsi Riau dilangsungkan di Pekanbaru pada tanggal 3 s/d 8 Desember 2012 kemaren. Kontingen dari kab. Ini terdiri dari 35 orang atlet, 20 orang offi cial dan pelatih, adapun perolehan medali terdiri dari 4 buah emas, 7 buah perak dan 2 buah perungu.

Dari beberapa pertandingan yang diikuti, perolehan emas berasal dari : lari 100 meter putra, bulu tangkis tunggal putra, bulu tangkis ganda putra dan photografi Islam putri. Sedangkan perolehan perak berasal dari: pidato 3 bahasa memperoleh 2 perak, lari 500 meter putra, volley

putra, tenis meja tunggal putra, tenis meja ganda putri dan cipta puitisasi isi kandungan al-Qur’an. Untuk perungu berasal dari : pidato 3 bahasa dan tenis meja tunggal putri. Secara umum kabupaten Indragiri hilir menempati urutan ke 6 dari seluruh kabupaten yang mengikuti acara ini. (yar)

Dinamis- Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa kontingen Rohul meraih 15 medali pada Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) Riau Tahun 2012 yang dilaksanakan sejak tanggal 3 s/d 7 Desember 2012 di Pekanbaru.

Raihan medali ini adalah hasil maksimal yang didapat oleh kontingen Rohul, setelah para santri dan santri-watinya berjuang keras meraih prestasi dan mengharumkan nama baik, mar-wah, harkat dan martabat Rohul.

Ahmad Supardi lebih lanjut men-yatakan bahwa prestasi ini adalah awal tonggak kebangkitan prestasi bagi santri santriwati di Rohul, untuk selanjutnya lebih giat lagi berlatih, sehingga lebih berprestasi lagi di masa-masa mendatang.

Raihan prestasi tersebut sebe-narnya cukup banyak, yaitu 15 medali, namun nilainya cukup kecil sebab hanya terdiri dari 2 perak dan 13 perunggu, sedangkan yang emas sama sekali tidak ada. Namun de-mikian, kita sudah punya bibit-bibit unggul di masa mendatang, tegasnya.

Dijelaskan Ahmad, 2 medali per-ak tersebut adalah cabang silat dan takraw. Sedangkan yang perunggu adalah kaligrafi putra 2 medali, kaligrafi putrid 1 medali, fotografer putra 1 medali, silat putrid 4 medali, silat putra 3 medali, bulu tangkis single putra 1 medali, bulu tangkis single putri 1 medali.

Menurut Ahmad Supardi Ha-sibuan, santri santriwati kita memiliki potensi yang cukup besar, buktinya kita meraih 15 medali. Namun diakuin-ya kurang pembinaan dan perhatian.

Untuk itu, pihaknya berharap kerjasama semua pihak dalam pembi-naan santri santriwati ini, khususnya oleh Pemerintah Daerah Rohul, dalam bentuk kucuran dana yang memadai. Sebab sulit rasanya meraih hasil mak-simal, sementara dana yang tersedia untuk itu tidak ada.

“Terus terang saja untuk mengirim atlit dan seniman kita ke Pospeda Riau ini, tidak tersedia anggaran dalam DIPA RKA Kemenag Rohul. Kita hanya men-cari swadaya Ponpes, sehingga dapat mengirim peserta,´tegasanya. (ash)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 24: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

24

LAPORANKHUSUS

Kontigen Dumai Raih PerunguCabang Tenis Meja Ganda Putra dan Khaligrafi Putra

Cabang Silat Kuansing Raih 5 Medali Perak

dan 5 PerungguDinamis- Kontingen Kabupaten Kuan-

tan Singingi Cabang Silat pada Pospeda Provinsi Riau berhasil meraih Medali Perak 5 buah dan Perunggu 5 Buah ,Rabu 05 Des 2012 bertempat Gedung Hotel Permai jalan Tanjung Datuk

Suatu Hal lagi yang sangat menggem-birakan bagi utusan Kontingen Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dalam mengi-kuti Pekan Olah Raga Pondok Pesantren Daerah(POSPEDA) Provinsi Riau yang dimulai dari tanggal 03 s/d 08 Desember 2012, Cabang Silat Meraih medali sebnayak 10 medali, Perak 5 dan prerunggu 5 medali.

Walaupun biaya keberangkatan ke-berangkatan kontingen Pospeda Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dengan biaya pondok pesantren masing-masing, dengan semangat dan keikhlasan menyemarakkan atau ikut serta dalam Pospeda Provinsi Riau, Anak Didik Pondok Pesantren Dari kabupaten Kuantan Singingi berhasil Meraih Medali, Ketua Kontingen Pospeda Daerah Kabupeten Kuantan Singingi H. Bakhtiar, S.Ag MH, merasa bangga dengan Prestasi yang dicapai kami berharap kepada Pimpi-nan Pondok untuk member Sport kepada anak-didik kita ini, kepada Anak didik tingkat-kan prestasi anda untuk mencapai mendali yang lebih baik.

Untuk tahun yang akan datang kami akan usahakan kerjasama dengan pemer-intah daerah dalam pendanaan kegiatan ini, insya Allah. (afan)

Pospeda VI tingkat Provinsi Riau, Kabupaten Kampar Raih Juara 3

Muhammad Hakam

Dinamis- Pekan Olah-raga dan Seni antar Pon-dok Pesantren Daerah (Po-speda) VI se-Provinsi Riau yang digelar sejak tanggal 3 sampai dengan 8 desem-ber 2012 di Pekanbaru, Kontingen Kab. Kampar Raih Juara 3. Demikian dikatakan Kepala Subbag Tata Usaha H Muhammad Hakam MAg hari ini se-lasa (11/12) di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Hakam mengata-kan, kontingen Kab. Kampar dalam Pospeda ke VI tingkat Provinsi Riau ini berhasil meraih 8 medali emas 4 perak dan 7 perunggu. Hakam

juga mengucapkan rasa bangga sekaligus mem-berikan apresiasi yang tak terhingga kepada para atlet, official dan pelatih yang telah berjuang untuk mengaharumkan nama Kab. Kampar.

Sementara itu Holip SAg selaku ketua Kontingen yang sehari-hari juga men-jabat sebagai Kasi Peka-

pontren di Kementerian Agama Kab. Kampar mengatakan,keberhasilan Kab. Kampar meraih juara 3 ini berkat kerja keras dan semangat para atlet untuk mengharumkan nama Kab. Kampar di tingkat Provinsi Riau. (Ags)

Dinamis-Terhitung hari 4 sejak dimulai dari 3 – 8 Desember 2012 Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (pospeda) Prov. Riau, beberapa cabang olahraga dan seni yang di perlombakan sudah dapat dipastikan dari Kabupaten/Kota mana saja yang mendapatkan medali emas, perak dan perungu.

Kontigen Kota Dumai sebagai salah satu peserta Pospeda meraih perungu pada cabang Tenis Meja ganda putra atas nama Wildan dan Shami, begitu juga Kab. Inhu atas nama Ari dan Edo, sedangkan emas diraih Kab. Kampar atas nama Fauzan dan Ridho dan perak dari Kata Pekanbaru atas

nama Alfi dan Edo. Sedangkan Tenis meja tunggal emas diraih Kab. Inhu, perak dari Kab. Inhil sedangkan perungu sama-sama di raih Kota Pekanbaru dan Kuansing.

Untuk cabang Khaligrafi putra Kontigen Kota Dumai mendapatkan 1 perungu, Kota Pekanbaru meraih 2 emas dan 1 perak, Kab. Bengkalis 1 emas dan 2 perak, Kab Rohul 2 perungu. Untuk Khaligrafi putriKota Pekanbaru meraih 3 emas, Kab. Bengkalis 2 perak, Kab Pelalawan 1 perak, Kab Inhul 1 perungu dan Kab Rahul 1 perungu sedan-gkan Kontigen Kota Dumai belum berhasil membawa pulang mendali. (harmi)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 25: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

25

ALIF NURZANAH III INHU NURHASANA III BENGKALIS 28 P. SILAT PI C SUCI WULANDARI I PEKANBARU NURUL DEBI II KUANSING YANA DELITA III BENGKALIS DWI III ROHIL 29 P. SILAT PI D WINDA I KAMPAR CITRA SOLIKA II BENGKALIS SKADIA III ROHUL ICA JUWITA III KUANSING 30 P. SILAT PI E DEBI SURYANA I PEKANBARU DEA YUKIHA II KUANSING VIVI ANGGRAINI III ROHUL MUTIA III ROHIL 31 P. SILAT PI F RENI ANGGRAINI I PELALAWAN RISYUNI II PEKANBARU RESTA NOVERA III BENGKALIS ANNISA MULTI III ROHUL 32 P. SILAT PI G FITRIANA PAYAHADAR I BENGKALIS WAHYU LIA RIZKI II PEKANBARU RAHMADAINI III ROHUL 33 P. SILAT PI H NURUL FAIZAH I PEKANBARU YASIRLI AMRINA II PELALAWAN NURHASANAH III BENGKALIS 34 S. TAKRAW BEREGU BEREGU I INHU II ROHUL III PELALAWAN III PEKANBARU 35 T. MEJA TUNGGAL PA M KURNIA I BENGKALIS DODI INDRA B II INHIL AGUSTINUS D III PEKANBARU M ADRIAN III KAMPAR 36 T. MEJA TUNGGAL PI JUJU NURALIFAH I INHU NURUL FAJRIATI II BENGKALIS NELLI ASMIART III KUANSING SITI AISYAH III INHIL 37 T. MEJA GANDA PA FAUZAN/KHAIRUL I KAMPAR ALFI/RIDHO II PEKANBARU ARI/EDO III INHU WILDAN/SAHMI III DUMAI 38 T. MEJA GANDA PI FITRI/CATUR I INHU RAMADHANI/HARNI II INHIL YULI MERI/MERI Q III PEKANBARU MELLI/KHAIRISA III KUANSING 39 KALIGRAFI MURNI PUTRA MUSRIZAL MUIS I PEKANBARU NANANG H II BENGKALIS M SALEH III ROKAN HULU 40 KALIGRAFI MURNI PUTRI KHAIRU NISA I PEKANBARU FADLATUL II BENGKALIS FUPIL HARTATI III INHU 41 KALIGRAFI KALOSE PUTRA NUR HAFIDHON I BENGKALIS AHMAD RIZKI II PEKANBARU M. YUSUF III ROHUL 42 KALIGRAFI KALOSE PUTRI TRI SURYANI I PEKANBARU NURUL WAHYUNI II BENGKALIS EMILIA PUTRI III ROHUL 43 CIPTA PUISI PUTRA DEDI I PEKANBARU ENGGAN NASUHA II KAMPAR MARJOHAN YUSUF III INHIL 44 CIPTA PUISI PUTRI ANNISA NUR I PEKANBARU SITI SY AFITRI II INHU UMMI DASIAH III KUANSING 45 TERJEMAHAN PUTRA SYAHRUL MUBAROK I PELALAWAN BACA PUISI RIO RENALDI II PEKANBARU IDRIS III KUANSING 46 TERJEMAHAN PUTRI NUR MAWADAH I KAMPAR BACA PUISI ROVI SETIAWAN II INHU REZKI ADELIA ROSIDA III PELALAWAN 47 KONTEMPORER PUTRA MISHODIQIN I PEKANBARU LUKIS M FAIZAL II BENGKALIS ARIF RAHMANA III DUMAI 48 KONTEMPORER PUTRI DIAN BULQIS I PEKANBARU LUKIS DWITRI NOFRIANI II PELALAWAN SITI NURSOLEHA III BENGKALIS 49 PIDATO PUTRA AHMAD MUNTAQOH I INHU 3 BAHASA HASBI ASHSIDDIK II KAMPAR B. INDONESIA M RIDHA FIRDAUS III INHIL 50 PIDATO PUTRA ILKA I ROHIL 3 BAHASA LILIS ELLAWATI II PEKANBARU B. ARAB IKHSAN FAUZIAH III KUANSING 51 PIDATO PUTRA RAMA RAMADHAN I KAMPAR 3 BAHASA QOMARUL ARIFIN II PEKANBARU B. ARAB M GIRI III KUANSING 52 PIDATO PUTRI SITI ANI.S I PEKANBARU 3 BAHASA LATIFAH H II INHIL B. ARAB DIAN SRI RAHAYU III PELALAWAN 53 PIDATO PUTRA FEBRI ARMADA I KAMPAR 3 BAHASA RENDY II INHU B. INGGRIS AGUS SALUN III ROHIL 54 PIDATO PUTRI RAHMI SYARIFAH I PEKANBARU 3 BAHASA NANA SABARNA II INHIL B. INGGRIS NABILA KOMALIA III INHU 55 FOTOGRAFI PUTRA AL HAMDANI I PEKANBARU EKO PRASETYA II ROHUL III 56 FOTOGRAFI PUTRI ADE NURFITRI I INHIL TRATMI YUSWITA II PEKANBARU WINA INTAN III PELALAWAN

HASIL PERLOMBAAN/PERTANDINGAN POSPEDASE-PROVINSI RIAU TAHUN 2012 DI PEKANBARU

NO CABOR/SENI NO LOMBA BEGERU NAMA JUARA KAB/KOTA

1 ATLETIK 100 M PI SABARIANIN I PEKANBARU RIANA ULY II KAMPAR NUR HEMALIA III PEKANBARU

2 ATLETIK TOLAK PELURU PI IKA GUSTIAYU I INHU NURLIKA LISCE II PEKANBARU AYU KARTIKA SARI III ROHIL 3 ATLETIK LOMPAT JAUH PI MARIA ULFA I INHU AFRILIAN CINDI II PEKANBARU YUNITA RAHATU III ROHIL 4 ATLETIK TOLAK PELURU PA WIRANTO HADI I PEKANBARU ALDI SAPUTRA II INHU FAZRI AKBAR III PELALAWAN 5 ATLETIK LOMPAT KAUH PA YUDI RIDO I PEKANBARU SYOFYAN II KUANSING SUHADA III INHU 6 ATLETIK 800 M PI LIA ASYIFA I PEKANBARU SRI WULANDARI II KUANSING ARISKA FUJI III INHU 7 ATLETIK 800 M PA ADE CANDRA I ROHIL ARFAN ANDREAS II INHU SAPUTRA III PEKANBARU 8 ATLETIK 5000 M PA ANTO I ROHIL IWAN SAPUTRA II INHIL SOBIRAN SAPUTRA III PEKANBARU 9 ATLETIk 3000 M PI INA RIATI I PEKANBARU USWATUN HASANAH II INHU 10 ATLETIK 100 M PA DEDI REZA SAPUTRA I INHIL WISNU HARISON SORI II INHU ALEK III PEKANBARU 11 BOLA VOLI PA I KAMPAR II INHIL III INHU 12 BOLA VOLI PI I KUANSING II PEKANBARU III INHU 13 BULUTANGKIS TUNGGAL PI NORMALIA I KUANSING HALISA II PEKANBARU SRI WAHYUNI III ROHUL 14 BULUTANGKIS GANDA PI EVARELESA I KUANSING META HANDAYANI GINA MUTIA II PEKANBARU RANI WAHYUNI KAMIZA/ARINA III BENGKALIS NOVA/IRMA III KAMPAR 15 BULUTANGKIS TUNGGAL PA AKBAR RIADI I INHIL KURNIAWAN II PELALAWAN M. SABARUDDIN III ROHUL KHOIRI III KUANSING 16 BULUTANGKIS GANDA PA M. NAZARUDDIN I INHIL NURUL HADI HAFIZ II KUANSING DEA FESTIA IKHSAN III INHU FADELLA RUSADI M ZAKI III KAMPAR RIAN FIRDAUS 17 CATUR AHMAD HABAB I INHU ALDO MAHUSAN II PEKANBARU MITOS AL FADI III KUANSING 18 P. SILAT PA A NAZARU I PEKANBARU TRIS MAITANTO II KUANSING ILHAM III KAMPAR HUSNI ARIF III PELALAWAN 19 P. SILAT PA B M ALHAFIZ I BENGKALIS M RIZAL II PEKANBARU CHANDRA LAK III PELALAWAN JOKO SUWARNO III KUANSING 20 P. SILAT PA C HANS NST I PELALAWAN ABDUL GAFUR II KUANSING AFSAN AFRIZAL III BENGKALIS RISIL NESRA III ROHUL 21 P. SILAT PA D DWIYAN I PEKANBARU JENDI AHMAD II KAMPAR KIKI SAPUTRA III KUANSING ESLEN ARWANDO III ROHUL 22 P. SILAT PA E M SYAFEI I PELALAWAN RASYID RIDHO II PEKANBARU HABIB HASANI III KUANSING KHAIRUL MIZAN III KAMPAR 23 P. SILAT PA F FATHUR I KAMPAR EDO DHARMA P II PELALAWAN MA’SUM ARRASYID III BENGKALIS HENDRO III PEKANBARU 24 P. SILAT PA G RIDWAN I PELALAWAN RUDI SUHARNO II ROHUL RIADI SOLEHIN III BENGKALIS SUDARSONO III INHU 25 P. SILAT PA H IKHSAN RAWADAS I PEKANBARU AQIL AL ASYAFAS II PELALAWAN BADARUL IKHSAN III BENGKALIS HORIONBUANA III ROHUL 26 P. SILAT PI A YULIA FITRI I BENGKALIS SITI AYU II KAMPAR KAMEL III ROHIL ALFANI REZA III KUANSING 27 P. SILAT PI B SUSI I KAMPAR NIKI AFRIAN II PEKANBARU

NO CABOR/SENI NO LOMBA BEGERU NAMA JUARA KAB/KOTA

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 26: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

26

SOSOKPEREMPUAN

Hj. Rosmawati

Serius PerhatianPendidikan Anak Usia Dini

Hj. Norutul Aini Saman

Maksimalkan WaktuLibur untuk Keluarga

Dinamis-Waktu bersama dalam keluarga, di mana ayah, ibu, dan anak-anak berkumpul bersama, kian menjadi barang langka dalam dinamika keluarga modern sekarang ini. Orangtua sangat sibuk bekerja, sementara anak-anak pun juga pu-nya kesibukan sendiri di sekolah dan kegiatan- kegiatan mereka yang lain, membuat waktu bersama di dalam keluarga itu menjadi sangat mahal harganya. Inilah pula yang kemu-dian menjadi faktor ‘terganggunya’ keharmonisan dalam sebuah rumah tangga, padahal kebersamaan, men-

jadi sangat penting untuk sebuah keutuhan keluarga.

Kesibukan jadi alasan utama yang dapat menghambat kehar-monisan keluarga. Dan, inilah yang kadang menjadikan keluhan ban-yak keluarga. Sebab, waktu yang tersita untuk pekerjaan sangat be-sar porsinya dibandingkan dengan waktu untuk keluarga. Tak jarang pula, hari libur Sabtu dan Minggu kadang tak bisa dimaksimalkan karena terpaksa lembur di akhir pekan. (…Dinamis No. 74 Tahun VII edisi Februari 2012)

Dinamis- Pentingnya rangsangan pendidikan dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menjadi alasan utama perempuan yang kerap disapa Ibu Ros ini memilih serius memperhatikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Didorong dari keinginan tersebut, akhirnya keinginannya untuk memiliki suatu lembaga PAUD akhirnya ter-wujud dengan diresmikannya PAUD Yayasan Amal Ikhlas DWP Kemenag Riau pada awal tahun 2011 lalu.

“Pendidikan anak sejak lahir hingga enam tahun sangat penting karena masa usia dini merupakan

periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk memper-oleh proses pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapa-bilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur seki-tar 18 tahun,” jelas perempuan yang senantiasa setia mendampingi Kepala Kantor Kemengerian Agama Provinsi Riau, Drs H Asyari Nur SH MM, dalam berbagai acara, khususnya acara yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan, pendidikan anak dan kewanitaan. (…Dinamis No. 73 Tahun VII edisi Januari 2012)

KALEIDOSKOPPEREMPUAN-PEREMPUAN 2012

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 27: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

27

Dra. Hj. Nurias Fairus

Jangan Ragu Menjadi Perempuan Berprestasi

Rosmiar, S. Pd

Ikhlas Mengajar Demi Masa Depan Anak Bangsa

Yuliana br Ginting S. Ag

Kekuatan Iman Membuatnya Bangkit KembaliTahun 2011 menjadi tahun yang memilu-

kan bagi perempuan kelahiran Kaban Jahe 14 Juli 1960 yang bernama lengkap Yuliani br Gint-ing S Ag ini. Kenapa tidak? Pada tahun 2011 ia menjalani berbagai perawatan, bahkan sempat koma selama tiga hari akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Namun, berkat kekuatan Iman dan keikhlasan, meski harus kehilangan beberapa anggota tubuhnya, ia bangkit kembali dan menjalankan aktifi tasnya sebagai PNS di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dengan penuh semangat.

Dinamis- Maret- Mei 2011, anak ke 5 dari 8 bersaudara yang telah dikaruniai 1 orang putri dan 3 orang putra ini harus menjalani berbagai

perawatan di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. Awalnya dia coba mengatasi penyakit Diabetesnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifi n Ahmad, dua minggu tidak ada tanda- tanda akan membaik kemudian ia berobat ke Rumah Sakit Kaban Jahe Medan 2 minggu, dan di Rumah Sakit Putri Hijau Medan 3 Minggu dan mengalami koma selama tiga hari.

Sadar dari komanya, perempuan yang kerap disapa Ibu Yuliana, mulai membaik dan berusaha bangkit dari penyakitnya dengan terus melakukan pengobatan termasuk melakukan pengobatan tradisional selama sebulan sebelum bisa melakukan aktifi tas kembali. (…Dinamis No. 75 Tahun VII edisi Maret 2012)

Pendidikan merupakan salah satu jendela perbaikan diri dan kepandaian seseorang yang selalu harus selalu diperjuangkan. Kita yang beruntung bisa mengenyam pendidikan yang tinggi su-dah selayaknya memanfaatkan belajar dengan sebaik-baiknya.

“Perempuan memiliki peranan besar dan strategis dalam mendidik generasi agar tidak terjebak dalam perilaku negatif yang berdampak merusak kehidupan dan masa depan generasi bangsa. Walau pada akhirnya kodrat perempuan harus menjadi ibu, namun pendidikan tinggi

bagi perempuan itu sebenarnya sangat-lah penting,” ungkap perempuan yang bernama lengkap Rosmiar S. Pd.I yang kerap di sapa bu Ros ini saat berbincang dengan wartawan Dinamis.

Menurut perempuan yang sangat suka masak kelahiran Kota Tengah 18 Agustus 1986 ini, saat ini perempuan bisa tersenyum dan menarik nafas lega karena pendidikan tidak hanya bisa diakses oleh kaum pria, tapi perempuan Indonesiapun bisa berpendidikan tinggi tanpa harus mengabaikan kondratnya. (…Dinamis No. 76 Tahun VII edisi April 2012)

Perempuan Indonesia sudah mencapai kesetaraan dengan laki-laki, terbukti dengan prestasi yang ditorehkan oleh perempuan Indonesia dari berbagai bidang. Prestasi perempuan ini selayaknya diberikan apre-siasi, baik oleh pemerintah maumpun pihak swasta. Karena prestasi yang diraih oleh perempan- perempuan Indonesia akan menjadi energi positif untuk terus berkarya di kehidupanan bermasyarakat.

Dinamis- Hal tersebut dibuktikan oleh

perempuan kelahiran Kampar 1 Agustus 1965 yang bernama lengkap Dra Hj Nurias Fairus ini. Walau masih ditingkat Kabupaten, namun perempuan yang berprofesi sebagai kepala sekaligus guru MDA ini, bisa bersaing dengan ibu- ibu dharma wanita dinas/ instansi lain dengan berhasil meraih juara pertama pada Lomba Pidato Ibu Kepala Dinas se Kabupaten Kampar bersempena pada peringatan hari Kartini Mei 2012 lalu. (…Dinamis No. 77 Tahun VII edisi Mei 2012)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 28: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

28

SOSOKPEREMPUAN

Nengah Sujati, S. Ag

Dukungan Keluarga Power untuk Sejalankan Karir dan Keluarga

Rabima

Fokuskan Perhatianuntuk Suami dan Anak

Dinamis- Jika dizaman sekarang ini banyak perempuan me-milih untuk berkarier atau bekerja paruh waktu, sangat berbeda dengan perempuan satu ini. Kepusuannya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang utuh bagi suami dan anak- anaknya merupakan langkah yang tepat. Karena menjadi ibu rumah tangga membuatnya kian profesional, kratif, dan dekat dengan anak.

“Saya ingin sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga. Allah telah menyediakan keluarga sebagai lahan ibadah utama, jadi saya ingin total di situ, saya ingin profesioal,” ungkap perempuan yang bernama lengkap Rabima kelahiran Teratak Bulu, 20 Juli 1969 ini dengan nada lembut.

Isteri dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA ini, menuturkan, sehari-hari kegiatan yang dia lakukan berpusat pada empat orang anaknya. Selain mengerjakan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. (…Dinamis No. 79 Tahun VII edisi Juli 2012)

Dra. Hj. Mariam Usemahu Hasibuan

Selalu Berusaha Memahami Permasalahan AnakDinamis- Guru adalah orang yang

paling dekat dengan anak-anak di kelas. Gurulah yang bertanggung jawab dalam proses pembelajaran termasuk didalamnya menyelamatkan mental anak-anak. Seorang guru dituntut untuk jeli, agar mampu me-nangkap permasalahan yang dihadapi anak didik yang begitu beraneka ragam.

Hal tersebutlah yang menjadi pemicu Dra Hj Mariam Usemahu Hasibuan isteri Kakan Kemenag Kabupaten Rokan Hulu, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA ini memutuskan untuk menjadi seorang tenaga pendidik sejak tahun 1995 di MTs N Tulehu Maluku Tengah sebelum akhirnya menikah pada tahun 1996. (…Dina-mis No. 78 Tahun VII edisi Juni 2012)

Dinamis- Meniti karier di luar rumah bukan lagi monopoli kaum pria karena kaum wanita pun melakukannya. Lihat saja gedung- ge-dung perkantoran, baik swasta maupun pemerintah, tak luput dari keberadaan kaum wanita. Mereka hadir bukan lagi sekadar penggembira, tapi menduduki posisi strat-egis, bahkan menjadi pimpinan

Diakui perempuan kelahiran Sangsit 31 Desember 1964 Nengah Sujati, S. Ag ini, sulit memang bagi seorang wanita untuk menjalankan peran multi fungsinya sebagai ibu rumah tangga, istri, anggota masyarakat,

juga wanita karier dalam waktu bersamaan, namun ia selalu berusaha menyeimbangkan hal tersebut.

“Menjadi wanita karir merupakan sebuah pilihan yang bisa meningkatkan prestige bagi seorang wanita di tengah-tengah kehidupan di masyarakat. Akan tetapi kita jangan lupa pada kodrat sebagai ibu bagi anak- anak dan sebagai isteri dari suami,” ungkap perempuan yang saat ini menduduki posisi penting di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau se-bagai Pembimas Hindu. (…Dinamis No. 80 Tahun VII edisi Agustus 2012)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 29: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

29

Morina Erika Hasibuan S.Pak

Tuhan Telah Berikan Anugerah untuk Bekerja

Hj Siti Khadijah Irhas

Istri Harus Sukses di Keluarga

Rosnimar, S. Pd

Bertualang di Dunia Kreativitas AcrylicDinamis- Banyak aktivitas positif untuk

mengisi waktu luang bagi kaum ibu. Bahkan dari kegiatan yang hanya sekedar iseng- iseng akhirnya bisa dijadikan usaha menambah pendapatan keluarga. Tentunya dengan bekal keterampilan tertentu yang bisa diperoleh baik melalui pelatihan maupun kursus-kursus.

Seperti usaha kerajinan acrylic yang tengah digeluti isteri dari Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Riau, Rosnimar, S. Pd beberapa tahun belakangan ini.

Menurut perempuan yang kerap disapa bu Ros ini menuturkan, menggeluti keter-ampilan seni merangkai acrylic merupakan aktifitas yang sangat mangasyikkan bila

dinikmati karena keterampilan atau kre-atifi tas bias diciptkan beranekaragam dan jenisnya.

“Keterampilan tangan yang berawal dari hobi ini juga ternyata bisa menghasilkan uang bila ditekuni dengan serius. Dan yang paling saya rasakan saat membuat rangkaian acrylic seperti sedang refreshing karena bias meng-hilangkan kejenuhan saat suntuk atau sedang di stresskan dengan pekerjaan. Dengan mem-buat acrylic bisa menyegarkan lagi pikiran dan membuat hidup lebih santai,” tutur perempuan kelahiran Pekanbaru 8 Desember 1969 yang ramah senyum ini. (…Dinamis No. 81 Tahun VII edisi September 2012)

Dinamis- Tidak banyak orang diberi kesempatan oleh tuhan untuk berbuat lebih baik dalam kehidupan, bisa berbagi dan bisa saling mengasihi karena tuhan. Hidup ada-lah pilihan yang harus kita raih dan tentukan sendiri, selesai menerima gelar kesarjanaan, tuhan telah memberikan anugerah kepada saya untuk dapat bekerja mengabdi ber-tugas mendidik, membimbing anak didik/siswa pada sekolah SMA, SMP dan SMPS di daerah Padang Sidempuan Sumatera Utara, terus kita bekerja sehingga tuhan memberkati saya dapat jadi PNS di Padang Sidempuan, papar Morina Erika Hasibuan, Penyelenggara Kristen Ka.Kemenag Siak

mengawali pembicaraan.Sebelum diangkat jadi penyelenggara

Agama Kristen di Kemenag Kab.Siak, Morina menjalani banyak perjalanan hidup dan karier yang menurut dia sangat berharga dan berke-san, mengawali karier di dunia pendidikan meru-pakan kenangan tersendiri, setelah lulus dari sarjana S1 IAKM Medan tahun 1996, Morina mengabdikan diri mengajar di Kampung hala-mannya Padang Sidempuan untuk mengajar pendidik Agama Kristen, sebelum PNS Morina mengabdikan diri mengajar di SMA, SMP dan SMPS yang ada di Padang Sidempuan mulai dari tahun 1996. (…Dinamis No. 83 Ta-hun VII edisi November 2012)

Dinamis- Dibalik keberhasilan suami ada peran istri, baik dalam rumah tangga juga dalam organisasi, apalagi jika suami memegang jabatan tertentu. Dalam rumah tangga istri di-harapkan memberikan perhatian kepada suami agar memiliki semangat untuk mencari nafka.

“Keberhasilan suami tidak terlepas dari peran istri. Jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu dukung karier suamia,” demikian ditegaskan perempuan bernama lengkap Hj Siti Khadijah Irhas, membuka

perbincangan dengan wartawan Dinamis di sela- sela kesibukannya di organisasi DWP Kanwil Kemenag Riau.

Perempuan kelahiran Bengkalis 16 Juni 1973 ini menyebutkan, perempuan itu harus bisa memosisikan dirinya. Jika suaminya seba-gai pejabat, dia harus bisa berperan mendamp-ingi suaminya. Begitu juga kalau suaminya seorang politikus, maka istri harus kuat meng-hadapi pekerjaan suaminya. (…Dinamis No. 82 Tahun VII edisi Oktober 2012)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 30: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

30

PRODUKHUKUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAMENTERI AGAMA REPUB LIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Angga-ran (DIPA) tahun anggaran 2013, Menteri Agama selaku Pengguna Anggaran Kementerian Agama me-mandang perlu mengangkat Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran di Ling-kungan Kementerian Agama;

b. bahwa pengangkatan Kuasa Peng-gu na Anggaran sebagaimana di mak sud pada huruf a, dimak-sudkan untuk membantu dan memperlancar tugas-tugas Men-teri Agama dalam pelaksanaan tu-gas DIPA tahun Anggaran 2013 di lingkungan Kementerian Agama;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hu-ruf a dan huruf b, perlu menetap-kan Keputusan Menteri Agama tengtang Pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran di Lingkungan Kementerian Agama Tahun Anggaran 2013;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik In-donesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendarahaan Ne-gara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Re-publik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Ta-hun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuanagan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No-mor 4400);

4. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden no 53 Tahun 2010 tentang Peruba-han Kedua Atas Keputusan Pres-iden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Ne-gara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Pera-turan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 47 tentang Pembentukan dan Or-ganisasi Kementerian Negara;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Agama serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementertian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Pe-rubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi eselon 1 Kementerian Negara;

7. Peratruran Menteri Agama Nomor

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIANOMOR 199 TAHUN 2012

TENTANGPENGANGKATAN PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DILINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMATAHUN ANGGARAN 2013

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 31: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

31

10 Tahun 2010 tentang Organ-isasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592);

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Ne-gara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);

MEMUTUSKAN Menetapkan: KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN DI LINGKUNGAN KE-MENTERIAN AGAMA TAHUN ANGGARAN 2013.

KESATU : Menetapkan Kuasa Pengguna Ang-garan di lingkungan Kementerian Agama untuk lingkungan unit kerja masing-masing sebagai berikut:

1. Sekretaris Jenderal; 2. Inspektur Jenderal; 3. Para Direktur Jenderal; 4. Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan;

5. Para Rektor Universitas Islam Negeri, Institu Agama Islam Neg-eri, dan Institut Hindu Dharma Negeri;

6. Para Ketua Sekolah Tinggi Agama Negeri;

7. Para Kepala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Propinsi;

8. Kepala Lajnah Pentshihan Mushaf Al-Qur’an;

9. Para Kepala Balai; 10. Para Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/kota; 11. Para Kepala Madrasah Negeri; 12. Staf Tehnis Haji 1 pada Konsulat

Jenderal RI Jeddah; dan 13. Kepala Kantor Misi Haji Indonesia

di Arab Saudi.

KEDUA : Kuasa Pengguna anggaran seba-gaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diberikan kewenangan untuk mengangkat perangkat pem-bayaran yang terdiri dari Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Pejabat Pembuat Komitmen, dan Bendahara.

KETIGA : selain kewenangan sebagaimana dimakasud dalam dictum KEDUA,

Kuasa Pengguna Anggaran pada satuan kerja besar dapat mengang-kat Pejabat Penguji SPM, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara Penge-luaran Pembantu.

KEEMPAT : Dalam hal satuan kerja kecil tidak dapat mengangkat seluruh per-angkat pembayaran sebagaimana dalam Diktum KEDUA, Kuasa Pengguna Anggaran dapat mer-angkap sebagai Pejabat Penanda tangan SPM dan Pejabat Pembuat Komitmen.

KELIMA : Kuasa Pengguna Anggaran wajib melakukan pengawasan atas pelak-sanaan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya dan menja-min bahwa pelaksnaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEENAM : Kuasa Pengguna Anggaran wajib menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar Akuntansi Pemerin-tah serta memiliki informasi yang andal dan menyampaikannya tepat waktu.

KETUJUH : Pada penyampaian laporan ke-uangan akhir tahun anggaran, Ku asa Pengguna Anggaran wajib menyampaikan Surat Pernyataan Tanggun Jawab yang menerang-kan bahwa la;poran keuangan yang menjadi tanggung jawabnya telah disusun berdasarkan Sistem Pengendalian Internal yang mema-dai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksnaan anggaran dan posisi keungan secara benar sesuai dengan Standar Akutansi Pemerintah secara pelaksanaan ang-garan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEDELAPAN: Keputusan ini berlaku pada tahun anggaran 2013.

Ditetapkan di JakartaPada ttanggal 18 Desember 2012

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TTD

SURYADHARMA ALI

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 32: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

32

PROFILMADRASAH

Dinamis- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Selatbaru adalah salah satu dari tiga MTs yang bestatus Negeri di Kabupaten Bengkalis. MTsN Selatbaru dalam perjalanannya terus berbenah diri mengembangkan potensi dan prestasi madrasah sesuai dengan visi MTsN Selatbaru yaitu unggul dalam prestasi dan berahklak mulia.

MTsN Selat Baru MTsN Selat Baru

Ciptakan Siswa BerprestasiCiptakan Siswa BerprestasiAkademik dan Non AkademikAkademik dan Non Akademik

nyaman, aman dan indah.Dalam rangka menciptakan

siswa-siswi yang berprestasi baik dalam hal akademik maupun non akademik, dilakukan kegiatan kes-iswaan mencakup : Bimbingan mata pelajaran IPA, Bimbingan Mata Pelajaran Matematika, Bimbingan Muhadhoroh yang terdiri atas Pi-dato Tiga Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), pelatihan Master Of Ceremony (MC) dan Seni Baca Al Quran. Pengembangan diri dan kre-atifi tas Siswa-Siswi meliputi : Seni Musik dan Olah Vokal, Rebana,

Zapin dan Orkes Gambus,Seni Tari serta kegiatan Olah Raga yaitu : Sepak Bola, Basket, Volly, Takraw dan Tenis Meja. Kegiatan extra kurikuler lainnya antara lain : Pra-muka, Elektro dan Kempo.

Kurikulum MadrasahKurikulum MTsN Selatbaru

mengacu kepada Kurikulum Kementerian Agama dan Kuriku-lum Pendidikan Nasional (KTSP Berkarakter) yang terdiri atas 70% Pendidikan Umum dan 30% Pen-didikan Agama Islam.MTsN Selatbaru yang

terletak di Jalan Beringin Desa Selatbaru Kecamatan

Bantan Kabupaten Bengkalis ini selalu berupaya mengarahkan dan mendidik siswa-siswinya dalam rangka meningkatkan disiplin war-ga madrasah , pembinaan akhlakul karimah, pelaksanaan pembelajaran yang terpadu, terarah dan berkarak-ter serta meningkatkan profe-sionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dengan mewujudkan lingkungan belajar yang bersih,

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 33: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

33

Prestasi prestasi siswa-siswi MTsN Selatbaru bidang akademis dan non akademis • Juara III Putra dan Putri Lomba

Tenis Meja Kejurda antar pelajar SMP se-Kabupaten Bengkalis.

• Jambore Nasional Penggalang se-Indonesia di Palembang.

• Juara III Olimpiade Biologi Kanwil Kemenag Prov. Riau

• Meraih 9 Medali emas pada Kejur-nas Pelajar Shorinji Kempo

• Juara I MTQ Tingkat Desa Se-latbaru.

• Juara umum I Lomba Olimpiade Sains, Matematika, dan IPS Ting-kat Tsanawiyah Kec. Bantan.

• Juara I Lomba Pidato Hari Ling-kungan Hidup Tingkat Kecama-tan.

• Juara II Putri Lomba Syair SMP Sederajat

Sarana Prasarana• MTsN Selatbaru berdiri di atas

lahan seluas 5250 meter persegi yang memiliki ruang;

• Ruang OSIS• Kantin Madrasah• Tempat parkir 2 Buah• Lapangan Multi fungsi untuk

kegiatan futsal, basket, vollyball, dan takraw

• Kepala Madrasah: Drs. ZUAHIR, MH• Wakil Ka. Mad Ur. Kurikulum:

Drs. Suprianto• Wakil Ka. Mad Ur. Kesiswaan:

Didik Supriadi, S.Ag• Wakil Ka. Mad Ur. Sarana Prasa-

rana : Sudaryanto, S.Pd.I• Kepala Tata Usaha: SUMIRAN, BA

Adapun tenaga pendidik adalah tenaga profesional sebanyak 17 orang Guru PNS dan 7 orang honor Pemda, 5 orang diantaranya sudah sertifi -kasi, 3 orang lagi hanya menunggu NRG keluar. Sementara itu Tenaga Kependidikan terdiri atas 1 Orang Kepala Tata Usaha, 7 Staf PNS, 2 orang pramubakti, 2 orang satpam, 1 orang petugas kebersihan dan 1 orang petugas Perpustakaan.

• Ruang Belajar sebanyak 7 ruangan• Laboratorium IPA• Laboratorium Komputer• Perpustakaan• Sanggar seni dan Aula• Musholla

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 34: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

34

LINTASKEMENAG

Dinamis- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA melantik 30 orang pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil Kemenag Riau, Jumat (28/12) di Aula Kanwil Kemenag Riau. Pelan-tikan dihadiri Kakan Kemenag Kab/ Kota, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan seluruh pegawai kemenag Riau.

Pelantikan tersebut dalam rangka penerapan Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Ver-tikal Kementerian Agama Provinsi Riau serta sesuai dengan lapiran Keputusan Menteri Agama Nomor: Kw.04.1/2/Kp.07.6/224/SK/2012 tertanggal 10 De-sember 2012 tentang jabatan baru dan jabatan lama Pejabat Eselon IV di lingkungan Kanwil Kemenag Riau.

Pada acara pelantikan tersebut juga dilantik pejabat pada Kemenag Kepulauan Meranti, berdasarkan SK Lamparan KMA NOmor: Kw.04.1/2/Kp.07.6/227/SK/2012. (mus)

Drs. H Efrion Efni, M, Ag sebagai Kasubbag Ortala dan Kepegawaian H Anasri S Ag, M Pd sebagai Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Drs H Syaifunnajar MH dari Kasi Supervisi dan Evaluasi menjadi

Kasubbag Hukum dan KUB H Mansyur S. Ag dari Kasubbag Perencanaan ke Kasubbag Informasi

dan Humas H. Hasan Amal dari Kasi Siaran Tamaddun ke Kasubbag Humum Drs. H Elwizar dari Kasi Penyuluhan Haji dan Umrah menjadi Kasi

Kurikulum dan Evaluasi bidang Pendidikan Madrasah Drs H Eka Purba dari Kasi Pendidikan Syalafi yah menjadi Kasi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah H Sutikno S. Pd I dari Kasi Sarana menjadi Kasi Sarana dan Prasa-

rana Bidang Pendidikan Madrasah H Muhammad Nazar S Ag dari Kasi Pendidikan Agama Bidang Peka-

pontren menjadi Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Ilyas M Ag dari Kasi Kelembagaan dan Ketatlaksanaan menjadi Kasi

Kelembagaan dan Sistem Informasi pada Bidang Pendidikan Madrasah Drs H Rialis M Pd dari Kasi Kurikulum Mapendais menjadi Kasi

Pendidikan Agama Islam pada PAUD Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Yusri S Pd Kasi Sarana pada Bidang Mapenda menjadi Kasi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah pada Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Herra Firmansyah Zulhj S Ag dari Kasi Pengembangan Santri menjadi Kasi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

H Zulfadli Lc, MA dari Kasi MTQ Penamas menjadi Kasi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan

H Suhardi SH MA, dari Kasi Penyuluh dan Lembaga Dakwah Pena-mas ke Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan

H Defozon S Kom Kasi Perjalanan dan Sarana Haji ke Kasi Pendaf-taran Dokumen Haji

Drs H Asril dari Kasi Pemberdayaan Zakat menjadi Kasi Pembinaan Haji dan Umrah

Drs Hj Musalmah MA Kasi Kerjasama Lembaga Pekapontren menjadi Kasi Akomodasi dan Transportasi Haji

H Jasri SE dari Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Mapenda menjadi

Kasi Pengelolaan Keuangan Haji H Mas Jekki Amri M Hs, S Sos dari Kasi Pelayanan Pondok Pesantren

menjadi Kasi Sistem Informasi Haji Drs H Amattaridi M Si, Kasi Produk Halal menjadi Kasi Kepenghuluan

Urais Drs H Dahlil MA, Kasi Kepenghuluan menjadi Kasi Pemberdayaan

KUA Urais Drs Nurmala, Kasi Bidang Ibadah menjadi Kasi Kemasjidan Urais H. Masnur SE, Kasi Pembinaan Haji dan Umrah menjadi Kasi Produk

Halal Urais Edi Tasman, S Ag, Kasi Pengembangan Kemitraan Umat jadi Kasi

Pembinaan Syariah dan Informasi Urais Drs Hj Ida Heridah dari Subbag Umum menjadi Kasi Penerangan dan

Penyuluhan Agama Islam pada Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

H. Joni Hendra S Sos, Kasi Pemberdayaan Masjid jadi Kasi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan HBI BIdang Penerangan Agama Islam

H Yasrip S. Ag, Kasi Bina Lembaga Zakat dan Wakaf menjadi Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al Quran dan Al Hadist Penamas

H Muhammad Fakhri M Ag, Kasi Publikasi Dakwah dan HBI menjadi Kasi Pemberdayaan Zakat dan Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

H. Mudahar BA, Kasi Keluarga Sakinah menjadi Kasi Pemberdayaan Zakat pada Bidang Penerangan Agama Islam.

Pejabat Kemenag Kepulauan Meranti: Efenddi, S Ag dari Kepala MTsN Selat Pajang menjadi Kepala Subbag

TU Kan Kemenag Meranti Hasubllah S Ag, Guru PAI padan MAN Siak menjadi Kasi Pendidikan

Islam Kemenag Meranti Drs Sulman, Pegawai MTsN Selatpanjang menjadi Kasi Penyeleng-

garaan Haji dan Umrah Kemenag Meranti Jasmail S Ag, KUA Ket Tebing Tinggi menjadi Kasi Bimbingan

Masyarakat Islam Kemenag Meranti Metawati S Ag, Penyuluh Agama Buddha Rohil menjadi Penyeleng-

gara Budha Kemenag Meranti (*)

30 PEJABAT ESELON IV KANWIL KEMENAG RIAU YANG DILANTIK

Kakanwil Lantik 30 Pejabat Eselon IV Kemenag Riau

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 35: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

35

Pinmas Kemenag RI Monitoring ke Humas Kanwil RiauDinamis- Kepala Bidang Humas, Pusat

Informasi dan Humas Kementerian Agama RI Drs HM Zainuddin Daulay, M.Hum did-ampingi Pelaksana pada Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama RI, Inan Adnan melakukan Monitoring dan Evaluasi Bidang Humas ke Subbag Humas Kanwil Kemenag Riau, Jum’at (28/12)

Kedatangan Kabid Humas disambut oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Riau HM Saman, S.Sos, M.Si diruangannya yang did-ampingi oleh Kasubbag Humas H Mansyur S Ag dan Kabid Mapenda Drs Mahyudin MA.

Kedatangan Kabid Humas dan tim dalam rangka memonitoring dan mengevalu-asi kinerja humas tahun 2012. Karena se-bagai pelaksana humas kementerian harus mengetahui apa kendala-kendala pekerjaan yang dialami oleh bagian humas di daerah.

Berdasarkan SOT baru KMA no.13 Ta-hun 2012 tugas humas semakin banyak tan-tangan, pada intinya humas bertugas untuk membangun pencitraan terhadap lembaga baik kedalam maupun diluar institusi ke-menag. “Kita berharap dalam menjalankan

tugas kehumasan tidak mendapat kendala berarti, oleh sebab itu kedatangan kami un-tuk menyerap aspirasi dan program kedepan humas kanwil Riau,” ungkap Zainuddin.

Menanggapi hal tersebut, Kabag TU menyampaikan bahwa pada saat ini ke-beradaan Humas di Kanwil Kemenag Provinsi Riau sudah berjalan bagus, namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Yang paling penting dan dibu-tuhkan oleh Humas sebagai pencitraan lem-baga adalah pemenuhan sarana prasarana dalam bekerja serta peningkatan mutu SDM Humas. Karena diakui SDM di Humas Kan-wil Kemenag Riau masih minim sementara volume kerja cukup tinggi.

“Pada saat ini kita sudah punya be-berapa media sebagai saluran informasi kementerian agama, kita sudah punya radio dakwah namun SDM nya belum mencukupi, majalah DINAMIS masih eksis dengan tenaga seadanya, WEB Kanwil juga sampai saat ini masih aktif dan online selalu. Dan semua media tersebut butuh tenaga handal untuk mengelolanya agar saluran informasi

serta pembuatan opini Kemenag bisa ber-jalan dengan baik,” ujar Saman.

Ditambahkan Kasubbag Humas H. Man-syur S.Ag, yang paling penting yang harus jadi perhatian bersama bahwa para pimpinan harus mengerti dan memahami posisi Humas, sehingga keberadaan humas betul-betul difungsikan sebagaimana mestinya.

“Kalau bisa kami berikan masukan kepada pimpinan baik dari pusat sampai kedaerah agar informasi mengenai lembaga cukuplah satu pintu yaitu di humas agar tidak ada dualisme informasi yang menyebabkan preseden buruk dan opini menyimpang ten-tang Kementerian Agama, karena informasi menyimpang tentang kemenag yang tidak benar akan berdampak kepada kinerja aparatur, hal seperti itu harus kita hindari agar lembaga kita berwibawa, mudah-mudahan Kementerian Agama kedepan betul-betul mampu berperan dan bermanfaat dalam mewujudkan pembangunan di bidang agama dan keagamaan seiring dengan usianya pada tahun 2013 genap berusia 67 tahun,” pungkasnya. (zakir)

LPTQ Kutai Kertanegara Kunjungi Kanwil Kemenag RiauDinamis- Demi menyemarakkan syiar

Alquran di Riau, selain menggulirkan pro-gram Riau Magrib Mengaji, membangun Dar -Al Quran juga akan dilaksanakan pada 2013.

Hal itu disampaikan Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, Kepala Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Riau saat menerima kunjungan silaturrahim pengurus LPTQ Kabupaten Kutai Kertanegara di ruang rapat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau di Pekanbaru, Jumat, 21/12.

“Ke depan, sebanyak 188 pondok pesantren di Riau akan diaktifkan demi mempersiapkan peserta MTQ yang berkualitas. Pelatihan masing-masing cabang akan diprogramkan pada pesant-ren yang berbeda,” kata Tarmizi yang didampingi H. Saman, S.Sos, M.Si, Kabag TU Kanwil Kemenag Riau, Drs. H. Irhas, Kabid. Penamas Kanwil dan sejumlah pegawai Kanwil Kemenag Riau.

“Jika mereka dikarantina pada satu pesantren saja, sepertinya kurang maksi-mal hasilnya,” sambung Tarmizi.

Untuk mengafresiasi qori dan qoriah berprestasi, Tarmizi juga menyampaikan bahwa qori/qoriah Riau juara tingkat nasional maupun internasional telah

diberdayakan pemerintah Riau, seperti menjadikan mereka imam mesjid yang diberi saguhati sangat memuaskan.

Pada kesempatan itu, H. Bachrul, Ketua LPTQ kabupaten Kutai Kertanegara mengucapkan terima kasih atas sambutan baik Kepala Kanwil Kemenag Riau atas kedatangan mereka. Pada kesempatan itu H. Bachrul juga mengakui bahwa Kutai Kertanegara harus belajar banyak

kepada Riau untuk pengembangan LPTQ ke depan.

“Semoga pertemuan ini akan ber-dampak sangat baik bagi LPTQ Kutai ke depan. Dan tampaknya kami harus belajar banyak kepada saudara kami sesama Mel-ayu ini,” kata Bachrul yang juga merupakan asisten IV Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara yang didampingi rombongan LPTQ Kutai Kertanegara. (griven)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 36: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

36

LINTASKEMENAG

Komisi VIII DPR RI Kunjungan Kerja ke Kanwil Kemenag Riau

Kakanwil Salurkan Dana Rp60 Juta Untuk Kemenag MerantiDinamis- Kepala Kanwil Kementerian

Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Drs. H. Tarmizi Tohor, MA menyerahkan uang 60 juta rupiah kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti di ruang Ka-kanwil Agama Provinsi riau, Pekanbaru 28/12.

“Uang dari Kementerian Agama RI ini digu-nakan untuk operasional perkantoran Kemenag Kepulauan Meranti untuk sementara. Yaitu se-

belum keluar anggaran DIPA sendiri bagi kantor kemenag Meranti,” kata Kakanwil. “Gunakanlah uang ini untuk sewa kantor dan lain sebagainya,” pesan Kakanwil kepada Efendi, S.Ag, Plt. Kaka-menag Kepulauan Meranti sekaligus Kepala Suyb bagian TU Kepulauan Meranti.

Kakanwil berharap uang ini digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk penggunaan dan diharapkan bisa menata

awal kegiatan perkantoran Kemenag Kepu-lauan Meranti untuk sementara waktu.

Pada Kesempatan itu, Efendy, S.Ag men-gucapkan terima kasih kepada kakanwil yang telah menyalurkan bantuan kepada Kemenag Kepulauan Meranti. “Kami mengucapkan teri-makasih kepada Pak Kakanwil. Semoga semua harapan Pak Kakanwil bisa kami laksanakan sebaik-baiknya,” kata Efendy. (griven)

Dinamis- Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Tarmizi MA menyambut kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI, Senen (17/12) ke Kanwil Kemenag Riau. Tim komisi VIII DPR RI terdiri dari Ketua Komisi VIII DPR RI H Ja-zuli Juwaini, Lc, MA dari PKS, angota Dewan yang hadir H. Nurul Iman Mustofa, MA, (Fraksi Demokrat), KH. Yunus Roichan, SH, MH (Fraksi Demokrat), H. Adang Ruchiatna, (Fraksi PDIP), H. Nasir Jamil (Fraksi PKS), Drs.H.Abdul Rozaq Rais, MM (Fraksi PAN dan Dra. Hj. Soemintarsih Moentoro M.Si (Fraksi Hanura).

Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh seluruh pejabat yang ada di Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Kepala Kankemenag Kab/Kota se-Riau, Kepala Madrasah dan Pondok Pesant-ren se-Kota Pekanbaru serta utusan perguruan tinggi agama yang ada di Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi VIII yang sekaligus sebagai Ketua Tim H Jazuli Juwaini, MA menyampaikan bahwa tujuan kun-jungan kerja mereka ke Kanwil Kemenag Riau adalah untuk menyerap aspirasi mengenai ber-bagai kondisi, permasalahan, dan implementasi pembangunan bidang agama di Provinsi Riau.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa dalam melaksanakan fungsi dan tugas DPR-RI yaitu anggaran, legislasi dan pengawasan, Komisi VIII DPR-RI bermitra dengan Kementerian Agama RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Amil Zakat Na-sional (BAZNAS),” papar Jazuli.

Menurutnya, kunjungan kerja ke Kanwil Kemenag Provinsi Riau untuk mengetahui tentang imlementasi Peraturan Pemerintah No.55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan di Provinsi Riau, Pendidikan Diniyah, Pondok Pesantren dan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Riau, termasuk seluruh permasalahan Bidang Agama dan Keagamaan di Provinsi Riau.

“Oleh karena itu kami berharap agar dalam pertemuan ini, Kepala Kanwil Kemenag Prov.Riau beserta jajaran dapat memberikan penjelasan dan dapat berdialog secara intensif sehingga pelaksanaan kunjungan kerja ini benar-benar

dapat menyerap aspirasi seluruh stakeholder di Provinsi Riau yang terkait dengan bidang kerja kami di bidang Agama dan Keagamaan, yang mana hasil pertemuan ini akan menjadi masukan dalam rapat kerja bersama pemerintah pada masa sidang yang akan datang,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ka.Kanwil Keme-nag Provinsi Riau Drs H Tarmizi MA memaparkan kondisi pembangunan agama dan Keagamaan Provinsi Riau di hadapan anggota dewan dan hadirin bahwa pendidikan agama dan keaga-maan di Provinsi Riau berjalan sangat baik, po-tensi kerukunan juga sangat baik, meskipun ada gejolak-gejolak kecil yang masih bisa dideteksi secara dini dan ditangani secara cepat sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang berarti.

Masalah percepatan madrasah pada saat ini di Provinsi Riau sudah cukup signifi kan, baik dalam bidang pertumbuhan perkembangan maupun prestasi yang diraih, diakui baru 10 tahun terakhir madrasah dan lembaga pendidikan agama tersentuh oleh bantuan pemerintah. Harus kita akui bahwa lembaga pendidikan agama baik madrasah maupun pondok pesantren sudah jauh berkembang sebelum adanya sekolah umum di negeri kita ini, peran madrasah dan pontren dalam perjuangan kemerdekaan juga sudah diakui mengiringi perjuangan para pejuang, sebe-lumnya lembaga pendidikan agama tumbuh dan berkembang melalui dana swadaya masyarakat. “Jadi saya kurang setuju jika dikatakan perkem-bangan madrasah lamban,” ujar Tarmizi.

Sesuai dengan kondisi Riau saat ini, sedang dilakukan beberapa program keagamaan dengan

pemerintah daerah tentang pembangunan di bidang keagamaan, seperti pencanangan program magrib mengaji. Pendirian MAN IC yang terletak di Kab.Siak untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang agama, sudah melakukan proses pengelo-laannya yang sedang berjalan. Embarkasi haji pada hari ini sudah dilakukan ganti rugi lahan oleh Pemda sebanyak 5,2 Ha yang sesuai dengan kondisi ril bahwa embarkasi memang sangat dibutuhkan.

“Masalah zakat, kita akan coba mengem-bangkan isu untuk tahun 2013 tentang gemar berzakat, penyelenggaraan haji untuk tahun 2012 khusus di Prov.Riau Alhamdulillah cukup lancar tanpa ada kendala berarti, itulah kondisi penyelenggaraan pendidikan agama dan keaga-maan di Prov.Riau pada saat ini, kami berharap masalah kendala yang kami alami selama ini tentang kurangnya pembangunan infrastruktur dan SDM tersebut, melalui pertemuan ini kami harapkan ada perhatian khusus dari komisi VIII DPR-RI agar dapat kiranya memperjuangkan alokasi dana terhadap pendidikan agama dan keagamaan, karena menurut hemat kami pendidikan agamalah yang akan mampu meminimalisir krisis moral yang sedang melanda negeri ini dan menciptakan SDM berkarakter yang sedang dielu-elukan saat ini, dan terima kasih kami ucapkan kepada bapak/ibu anggota dewan yang sudah hadir di tempat kami, mudah-mudahan pertemuan dan kunjungan kerja ini bermanfaat bagi kita semua,” papar Tarmizi.

Selanjutnya Ka.Kanwil dan Ketua Tim dari Komisi VIII melakukan serah terima cendera mata sebagai kenang-kenangan bersama. (AZ)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 37: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

37

Kakanwil Buka Orientasi Guru PAI SD se-Provinsi Riau

Tim Auditor IrJen Kemenag RI Beri Pembinaan di Kemenag Kampar

Kemenag Kodya JambiAkan Kunjungi Kemenag Inhil

Dinamis- Kemenag Inhil adakan rapat dalam rangka menyambut kun-jungan silaturrahmi Pejabat dan Kar-yawan/ti Kantor Kementerian Agama Kotamadya Jambi ke Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (18/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Indragiri Hilir.

Rapat pemantapan ini dipimpin langsung oleh H.Azhari Ka.Kemenag di damping oleh H.Burhanuddin HS Ka. TU kemenag dengan dihadiri para Kasi dan pegawai PNS /Non PNS yang bekerja di kantor ini.

Ka.Kemenag dalam arahannya meny-ampaikan beberapa hal berkaitan dengan kunjungan tersebut, selain itu juga di bahas masalah HAB, MTQ di Bengkalis, beliau menyatakan bahwa insya Allah dalam ta-hun ini peserta MTQ dari kab. Inhil tidak akan mendapat nomor urut terakhir dalam kejuaran tersebut, hal ini dikarenakan sam-pai hari ini ada sekitar 7 orang yang masuk fi nal. Dimana pada MTQ sebelumnya di Rohil, kabupaten ini mendapatkan urutan terakhir dari seluruh kabupaten yang mengi-kuti acara tersebut. (Yar)

Dinamis-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs. H. Tarmizi, MA yang di damp-ingi Kepala Bidang Mapenda Drs. H. Mahyudin MA, Senen (10/12) mem-buka secara resmi Orientasi Guru PAI SD se-Prov.Riau dilaksanakan di Hotel Azizah Pekanbaru yang di taja oleh Bidang Mapenda Kanwil Kemenag Prov.Riau.

Peserta orientasi tersebut adalah 80 orang guru PAI dari Kab/Kota se-Provinsi Riau yang terdiri dari 2 angkatan, dalam sambutannya bapak Ka.Kanwil menyampaikan kepada seluruh guru PAI/ guru agama di se-kolah/SD agar dapat mendidik dan membimbing murid-murid di SD dengan sebaik-baiknya, terutama dalam membentuk karakter dan membangun akh-lak para peserta didik dengan sebaik-baiknya.

Pada dasarnya pendidikan karakter bukan hanya tugas dari guru agama, namun pembangu-nan akhlak dan karakter keaga-

maan haruslah dilakukan oleh semua pihak dan tanggung jawab se mua yang ada di sekolah, terutama dukungan dari kepala sekolah serta program yang jelas dari rencana pembangunan karakter tersebut, sebagai contoh dan saran kami, sebelum memu-lai pelajaran di sekolah tersebut wajib sama-sama baca Bismilla-hirrahmanirrahim atau membaca Al-Qur’an beberapa menit, baik pelajaran matematika terutama pelajaran agama, mungkin tadar-rus bisa dilakukan setiap pagi sebelum pelajaran pertama di mulai, jika hal ini dilakukan maka akan memberikan efek positif

akan selalu ingat sampai anak didik tersebut menamatkan se-kolahnya di sekolah dasar (SD), papar Ka.Kanwil.

Disamping itu yang paling enting dilakukan oleh guru agama yang ada di sekolah umum perlu secara terus-menerus melakukan pengembangan diri dan menin-gkatkan kompetensi, mulai dari penguasaan materi, didoktik me-todik, termasuk penguasaan IT dan lain sebagainya agar trans-fer ilmu yang dilakukan kepada anak didik mengenai sasaran dan bisa berhasil, ujar Ka.Kanwil.Menanggapi hal tersebut, Kabid Mapenda “ Drs.Mahyudin MA” ke-

pada humas disela-sela acara menyampaikan, bahwasanya kegiatan orientasi seperti ini san-gat perlu dilaksanakan karena guru agama yang ada di sekolah umum sangat jarang mendapatkan pembinaan yang berkenaan den-gan pengetahuan dan tambahan pengalaman sebagai bekal bagi mereka dilapangan. Sebetulnya guru agama yang ada di sekolah umum sangat banyak jumlahnya, pada orientasi kali ini kita hanya bisa mengundang 80 orang yang terdiri dari 2 angkatan yang berasal dari Kab/Kota di Riau, kita berharap tahun depan kita bisa memanggil lebih banyak lagi guru agama yang ada di sekolah umum, agar pembinaan secara merata bisa kita lakukan, mengenai narasumber pada pelatihan tersebut Mahyudin menyampaikan, narasumber dari orientasi yang kita laksanakan ini berasal dari pejabat dan perguruan tinggi serta instansi terkait yang berkopenten di bidangnya, tutup Mahyudin. (zakir)

Dinamis-Untuk peningkatan tertib adminis-trasi kedinasan dan kelancaran arus komunikasi serta informasi antar unit kerja, ketua Tim Auditor Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) yang bertugas melakukan pembinaan dan review atas pendampingan laporan keuangan dan BMN Maman Saepulloh, memberikan pencerahan kepada seluruh satker yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar hari Kamis (13/12) di Aula mini Kantor Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Subbag Tata Usaha H Muhammad Hakam MAg yang didampingi Kasi Pekapon-tren Holip SAg dan di hadiri oleh seluruh Kasi serta Kepala Madrasah. Dalam acara terse-but Hakam menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya agar segala apa yang disampaikan tim Auditor dapat dengan mudah di serap dan di cerna sehingga nantinya dalam membuat laporan-laporan tidak terdapat lagi kesalahan.

Sementara itu Maman Saepulloh dengan lugas memberikan penjelasan-penjelasan

yang menyangkut tentang administrasi kedina-san baik itu cara membuat kwitansi, kegunaan atau peruntukan anggaran maupun cara mem-buat laporan keuangan. Hal ini nantinya akan memudahkan arus komunikasi dan informasi antar unit kerja sehingga penyusunan laporan yang efektif dapat dicapai dengan mudah.

Lebih lanjut Maman mengatakan, Kemen-terian Agama Republik Indonesia berupaya semaksimal mungkin untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2013, hal ini sangat ditentukan oleh Akuntabilitas laporan keuangan dan BMN pada setiap Satker Kemenag di setiap tingkatan, tutupnya. (Ags)

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 38: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

38

LINTASKEMENAG

Kakanwil Kemenag Riau Lakukan Pembinaan Pegawai di Kemenag Kuansing

Kakanwil Pimpin RapatEvaluasi Haji Tahun 2012

Ka.Kanwil Propinsi Riau Buka MGMP Se-KKM MAN Bengkalis

Bengkalis-Humas, Ka.Kanwil Propinsi Riau Drs. H. Tarmizi Tohor, MA Menghadiri Acara MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Se-KKM MAN Bengkalis Sekaligus Membuka Kegiatan MGMP tersebut di MAN Bengkalis, Sabtu (08/12)

Dalam Sambutannya Ka. Kanwil menyam-paikan ada 4 hal yang harus dilakukan oleh Guru diantaranya: Guru Harus Merubah cara menga-jar progresive, Menjadikan Mata Pelajaran Hal yang menyenangkan, mengembangkan bahasa Serta Meningkatkan Penguasaan IT.

Kegiatan MGMP ini dihadiri oleh seluruh Guru Madrasah Se-KKM MAN Bengkalis dan dihadiri juga oleh Kasi Mapenda Kemenag Kab. Bengkalis yakni Khairul Nizam, MA dan Hadir juga Pengawas Madrasah Kemenag Kab. Bengkalis yakni Dra. ASMAWATI, MA.

Kegiatan MGMP ini Merupakan Kegiatan Rutin yang dilaksanakan oleh MAN Bengkalis Sebagai Upaya peningkatan Kualitas Guru Mata Pelajaran di Lingkungan KKM MAN Bengkalis. Dalam hal ini MAN Bengkalis Men-gundang INSTRUKTUR dari KANWIL Keme-nag Propinsi RIAU Drs. H. RIALIS KHAMSA. M.Pd Sebagai Fasilitator. (Joe-Ianka)

Dinamis-Kepala Kantor Wiliyah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs.H. Tarmizi,MA, melaksanakan kegiatan kunjun-gan kerja sekaligus memberikan Pembinaan kepada seluruh Pegawai Kamenag Kabupaten Kuantan Singingi Sabtu, 01 De-sember 2012 bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Kuantan Singingi.

Dalam Pembinaan untuk pegawai beliau menyampaikan Bekerjalah secara Propesion-al dalam menjalankan tugas masing-masing,harus bijak menyikapi setiap kejadian yang muncul sekarang ini sedikit orang kementerian Agama ber-

buat salah cendrung orang luar menyalahkan dan mengkritik kementerian Agama dengan itu jagalah kekompakan Korp Kelu-

arga Besar Kementerian Agama dan selalu berbaik sangka di-antara sesame kita.

Tambah Beliau Bangsa

Kita sekarang ini Pendidikan Berkrakter sudah hilang oleh sebab itu Majukan Pendidikan di Madrasah yang berbasis pen-didikan Moral, sehingga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Umum, Peningka-tan Kualitas Pembinaan Zakat, sehingga jumlah penerima zakat diprovinsi Riau semakin men-ingkat, Meningkatkan upaya pensyertifi katkan Tanah wakaf dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting-tanah wakaf yang bersartifi kat, Seluruh jajaran kemenag dapat bekerja keras dan bekerja ikhlas untuk dapat memperbaiki imeg ditengah masyarakat. (zakir)

Dinamis-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs. H. Tarmizi MA pimpin rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah Haji tahun 1433 H atau 2012 M tingkat Provinsi Riau pada Senen (3/12) di aula Kanwil Kementerian Agama. Dalam rapat tersebut di-hadiri oleh seluruh Kepala Kemen-terian Agama Kabupaten/Kota, Kasi Haji Kemenag Kab/Kota dan petugas penyelenggaraan Haji Ta-hun 1433 H / 2012 M baik petugas Kloter (TPHI, TPIH, TPHD dan TKHD) dan petugas non kloter se-Provinsi Riau yang berjumlah 34 orang.

menyampaikan kesimpulan bahwa penyeleng-garaan ibadah Haji pada tahun 2012 dinyatakan sukses, hal ini ditandai dengan tidak adanya kendala2 yang berarti, masalah jama’ah yang meninggal sudah kita ketahui datanya sebanyak 11 orang se-Prov.Riau, kepada kemenag yang jamaahnya meninggal tersebut diharapkan proaktif membantu dan melayani ahli waris dalam pengurusan asuransi, masalah jumlahn-ya dak usah kita sampaikan kepada ahli waris jika kita tidak mengetahuinya.

“Ucapan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu mensuk-seskan penyelenggaraan ibadah Haji pada tahun ini, terutama kepada jajaran kemenag Prov.Riau beserta para petugas yang telah bersusah payah membantu jamaah dalam mel-aksanakan serangkaian pelaksanaan rukun Haji, mudah-mudahan Allah SWT melipat gandakan pahala mereka,” ucap Ka.Kanwil.

Diharapkan kepada jajaran kemenag se-Prov.Riau yang terkait pelaksanaan haji, kedepan harus lebih baik dari tahun ini dan kita maksimalkan kinerja kita kedepan agar ummat bisa kita layani dengan baik, bagi jamaah yang meninggal pada tahun ini sama-sama kita doakan semoga arwah mereka diterima dan ditempatkan di surgan-Nya di akhirat nanti dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ke-sabaran, kami sebagai Ka.Kanwil dan jajaran ikut berduka cita dan berbelasungkawa, tutup Ka.Kanwil. (zakir/nik)

Adapun acara rapat diawali dengan laporan Kepala Bidang Haji Kanwil Keme-nag Prov.Riau Drs H. Abdul Aziz MM yang melaporkan tentang jumlah jamaah haji yang berangkat tahun 2012 dari Prov.Riau berjumlah 4928 orang dan yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 11 orang dengan rincian 6 orang dari Inhil, 1 orang dari Kampar, 1 orang dari Dumai, Pekanbaru 1 orang, 1 orang dari Indra Giri Huulu dan 1 orang dari Rokan Hulu, pada prinsipnya penyelenggaraan haji pada tahun ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar, aman tanpa ada kendala yang berarti, papar Aziz.

Menanggapi laporan Kabid Haji, Ka.Kanwil

• No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 39: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

39 • No. 84 • Tahun VII • Edisi Desember 2012

Page 40: MTSN SELAT BARU CIPTAKAN SISWA BERPRESTASI …riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/gfaj1359735155.pdf · NYak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R. A. Kartini, Maria Walanda Maramis,

40

GALERYGALERYFOTOFOTO

• No. 83 • Tahun VII • Edisi November 2012

MTQ PROVINSI RIAU XXXIMTQ PROVINSI RIAU XXXITAHUN 2012 DI BENGKALISTAHUN 2012 DI BENGKALIS

Pembukaan MTQ XXXI Pembukaan MTQ XXXI Provinsi Riau Tahun 2012 Provinsi Riau Tahun 2012 ditandai dengan penekanan ditandai dengan penekanan tombol serinai.tombol serinai.

Majelis Hakim usai acara pelantikan.Majelis Hakim usai acara pelantikan.

Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA bersama Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA bersama Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh pada malam taruf.Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh pada malam taruf.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal melantik para Majelis Hakim Gubernur Riau HM Rusli Zainal melantik para Majelis Hakim MTQ XXXI Tahun 2012 di Bengkalis.MTQ XXXI Tahun 2012 di Bengkalis.

Pawai ta’arufPawai ta’aruf

Tim seleksi MTQ XXXI.Tim seleksi MTQ XXXI.

Majelis Hakim pada malam Taruf MTQ XXXI Provinsi Riau.Majelis Hakim pada malam Taruf MTQ XXXI Provinsi Riau.