msds percobaan 2
DESCRIPTION
kimia fisikaTRANSCRIPT
MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEETS) PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
PERCOBAAN IIPENENTUAN MASSA MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN BOBOT JENIS
NAMA:YENNI OCTAVIANANIM: H31 112 293KELOMPOK/ REGU: III/ 6HARI/ TANGGAL: SELASA/ 11 MARET 2014ASISTEN: MASHITA
LABORATORIUM KIMIA FISIKAJURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2014a. Kloroform 1. Karateristik Bahan
Gambar Bahan
Struktur kimia
Karakteristik Fisika 1. Titik leleh : -63C2. Titik didih: 61C3. Tekanan uap : 211 hPa (20C)
Karakteristik Kimia
1. Bentuk molekul: Tetrahedral 2. Rumus kimia : CHCl33. Berat molekul: 119,38 g/mol 4. Kelarutan : dalam air 8 g/L (20 C) 2. Identifikasi Bahaya Adanya panas, kejutan, gesekan atau kontak dengan bahan lain dapat menimbulkan ledakan Berbahaya jika tertelan. Berbahaya pula untuk organisme akuatik Dapat menimbulkan iritasi pernafasan jika terhirup Menimbulkan luka bakar kulit jika kontak terlalu lama Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi), kontak mata (iritan), menelan (inhalasi).
3. Penanggulangan Bahaya Kontak mata: segera siram kulit dengan banyak air, lalu tutupi kulit yang teritasi dengan amolien. Hapus segala kontaminasi bahan disekitar (pakaian dan sepatu). Kontak kulit: mencuci kulit dengan sabun desinfektan, segera tutup kulit dengan krim anti bakteri. Terhirup: segera hirup udara segar, longgarkan pakaian yang ketat, napas buatan dan pemberian oksigen dapat diberikan jika kesulitan bernafas. Kontak mata: periksa dan segera lepaskan jika memakai lensa kontak. Lalu segera cuci mata dengan air kurang lebih 15 menit. Tertelan: berikan air minum pada korban sebanyak dua gelas, lalu muntahkan. Hubungi dokter
b. Asetona. Kloroform 1. Karateristik Bahan
Gambar Bahan
Struktur kimia
Karakteristik Fisika 1. Titik leleh : -94,9 C2. Titik didih: 56,53C3. Bentuk : Cairan
Karakteristik Kimia
1. Struktur molekul: Trigonal planar pada C=O 2. Berat molekul: 58,08 g/mol 3. Densitas : 0,79 g/cm34. Viskositas : 0,322. Identifikasi Bahaya Adanya panas, kejutan, gesekan atau kontak dengan bahan lain dapat menimbulkan ledakan Berbahaya jika tertelan. Berbahaya pula untuk organisme akuatik Dapat menimbulkan iritasi pernafasan jika terhirup Menimbulkan luka bakar kulit jika kontak terlalu lama Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi), kontak mata (iritan), menelan (inhalasi).
3. Penanggulangan Bahaya Kontak mata: segera siram kulit dengan banyak air, lalu tutupi kulit yang teritasi dengan amolien. Hapus segala kontaminasi bahan disekitar (pakaian dan sepatu). Kontak kulit: mencuci kulit dengan sabun desinfektan, segera tutup kulit dengan krim anti bakteri. Terhirup: segera hirup udara segar, longgarkan pakaian yang ketat, napas buatan dan pemberian oksigen dapat diberikan jika kesulitan bernafas. Kontak mata: periksa dan segera lepaskan jika memakai lensa kontak. Lalu segera cuci mata dengan air kurang lebih 15 menit. Tertelan: berikan air minum pada korban sebanyak dua gelas, lalu muntahkan. Hubungi dokterLEMBAR PENGESAHAN
Makassar, 11 Maret 2014AsistenPraktikan
MASHYTA DWI PRATIWI YENNI OCTAVIANAH311 11 258 H311 12 293