msdm chapter 10
TRANSCRIPT
Kepuasan Kerja, Stress, dan Disiplin
Dosen: Muhammad Hamdihttp://www.esnips.com/web/kuliah-msdm
Faktor-faktor yg mempengaruhi prestasi kerja karyawan
1. Motivasi
2. Kepuasan kerja
3. Tingkat stress
4. Kondisi fisik pekerjaan
5. Sistem kompensasi
6. Desain pekerjaan
7. Aspek-aspek ekonomis
8. Teknis serta keperilakuan lainnya
Faktor-faktor yg mempengaruhi prestasi kerja karyawan
1. Motivasi
2. Kepuasan kerja3. Tingkat stress4. Kondisi fisik pekerjaan5. Sistem kompensasi6. Desain pekerjaan7. Aspek-aspek ekonomis8. Teknis serta keperilakuan lainnya
Kepuasan kerja (job satisfaction)
Keadaan emosional terhadap pekerjaan, baik menyenangkan atau tidak menyenangkan, dalam pandangan karyawan
Kepuasan kerja harus selalu dipantau karena…….
Akan mempengaruhi: Tingkat absensi Perputaran tenaga kerja Semangat kerja Keluhan-keluhan Masalah personalia vital lainnya
Pengaruh Fungsi Personalia/SDM pada Kepuasan Kerja
Fungsi Personalia/
SDM
Latihan dan pengembangan
konseling dll
Kebijakan & praktek personalia
Tidak langsung
Langsung
Iklim Organisa-
sional
Langsung LangsungKepuasan
kerja
Fungsi kepuasan kerja
Apakah ada hubungan antara kepuasan kerja tinggi dan prestasi kerja tinggi?
Hubungan antara prestasi & kepuasan kerja
Prestasi kerja
Penghar-gaan
PersepsiKeadilanTerhadapPengharg-
aan
Kepuasankerja
Umpan balik
Bagaimana jika karyawan memiliki kepuasan kerja yg rendah..?
Karyawan akan mengalami:
1. Hambatan dalam mencapai kematangan psikologis
2. Frustasi
3. Sering melamun
4. Semangat kerja rendah
Bagaimana jika karyawan memiliki kepuasan kerja yg rendah..?
Karyawan akan mengalami:
5. Cepat lelah dan bosan
6. Emosi tidak stabil
7. Sering absen
8. Melakukan kesibukan lain selain pekerjaan
Bagaimana dg karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi
1. Memiliki catatan kehadiran yang baik
2. Turnover rendah
3. Kurang aktif dalam kegiatan serikat
4. Prestasi lebih baik (kadang-kadang)
Kepuasan kerja, turnover, & absensiTinggi
TinggiRendah
Rendah
Kep
uasa
n ke
rja
Turnover & absensi
Turnover
Absensi
Kepuasan kerja, umur, & jenjang pekerjaanTinggi
TinggiRendah
Rendah
Kep
uasa
n ke
rja
Umur & jenjang pekerjaan
Umur
Jenjang pekerjan
Besar organisasi dan kepuasan kerja
Semakin besar organisasi kepuasan kerja karyawan cenderung semakin turun
Tantangan bagi dept. SDM untuk mempertahankan kepuasan kerja karyawan
Stress karyawan
Pengertian stress
Suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang
Ciri perilaku orang yang stress
1. Nevous (gugup)
2. Kekuatiran kronis
3. Mudah marah
4. Agresif
5. Tidak dapat relaks (santai)
6. Menunjukkan sikap yang tidak kooperatif
Ciri fisik orang yang stress
Yang umun dialami: Ganguan pencernaan Hipertensi Insomnia
Penyebab-penyebab stress (stressors)
On the job:1. Work overload
2. Work pressure
3. Kualitas supervisi yang buruk
4. Iklim politik organisasi yang tidak aman
5. Feedback tidak memadai
Penyebab-penyebab stress (stressors)
On the job:6. Wewenang yang tidak mencukupi untuk
melaksanakan tanggungjawab7. Kerancuan peran (role ambiguity)8. Frustrasi9. Konflik antar pribadi dan antar kelompok10. Perbedaan antara nilai-nilai perussahaan
dan karyawan11. Berbagai bentuk perubahan
Penyebab-penyebab stress (stressors)
Off the job:1. Kekuatiran finansial
2. Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak
3. Masalah-masalah fisik
Penyebab-penyebab stress (stressors)
Off the job:4. Masalah-masalah perkawinan (misal;
perceraian)
5. Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tingga
6. Masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak saudara
Stress dan prestasi kerjaTinggi
TinggiRendah
Rendah
Pre
stas
i ker
ja
Stress
Reaksi terhadap stress
Tipe A Agresif dan kompetitif Menetapkan standar yg tinggi di bawah tekanan
waktu yang konstan
Tipe B Tidak suka menghadapi masalah (easy going) Menerima sutuasi kerja apa adanya Tidak senang bersaing
Kegiatan utk mengurangi stress
Cara terbaik adalah untuk mengurangi stress adalah dengan menangani penyebabnya
Contoh:1. Transfer ke pekerjaan lain2. Mengganti penyelia3. Menyediakan lingkungan kerja yang baru4. Merancang kembali pekerjaan5. Membantu memperbaiki kekurangan karyawan6. Memperbaiki komunikasi7. Pelayanan konseling
Program konseling (bimbingan dan penyuluhan)
Adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan, dengan maksud pokok untuk membantu agar dapat menangani masalah secara lebih baik
Menjadikan karyawan lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah mereka
Fungsi-fungsi konseling
1. Pemberian nasihat
2. Penentraman hati
3. Komunikasi
4. Pengenduran ketegangan emosional
5. Penjernihan pikiran
6. Reorientasi
Tipe-tipa konseling
1. Directive counseling
2. Nondirective counseling
3. Cooperative counseling
Disiplin
Kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional
Tipe disiplin
Disiplin preventif, mencegah karyawan melakukan pelanggaran standar dan aturan
Disiplin korektif, sasarannya adalah1. Untuk memperbaiki disiplin
2. Untuk menghalangi karyawan lain melakukan tindakan serupa
3. Untuk menjaga standar dan aturan tetap konsisten dan efektif
Disiplin progresif, memberikan hukuman yang semakin berat terhadap kesalahan yang berulang
Aturan kompor panas
Penndisiplinan mempunyai karakteristik: Dimulai dengan peringatan Segera Konsisten Tidak bersifat personal (impersonal)