mpi marketing plan belgia final

49
“INTERNATIONAL MARKETING PLAN EKSPOR KENTANG INDONESIA KE BELGIA” Makalah Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Internasional Disusun oleh : Arief Laksono N 150610100050 Fika Vindiwati 150610110097 Ady Trynugraha 150610110101 Wulandari Erlim 150610110105

Upload: ady-trynugraha

Post on 07-Sep-2015

27 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

marketing plan antara indonesia dengan belgia dalam perdagangan internasional

TRANSCRIPT

INTERNATIONAL MARKETING PLAN EKSPOR KENTANG INDONESIA KE BELGIA

MakalahDiajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Internasional

Disusun oleh :Arief Laksono N150610100050Fika Vindiwati150610110097Ady Trynugraha150610110101Wulandari Erlim150610110105

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS PADJADJARAN2014

Kata PengantarPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonometrika yang berjudul International Marketing Plan Ekspor Kentang Indonesia ke Belgia dengan tepat waktu.Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penulisan makalah ini. Kepada dosen Manajemen Pemasaran Internasional dan kepada teman-teman yang telah membantu kelancaran tugas ini. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonometrika di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam memahami lebih jelas mengenai kondisi umum negara Belgia dan manajemen pemasaran internasional untuk eskpor dari negara Indonesia ke Belgia.Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Jatinangor, 20 Mei 2014

PENULIS

Daftar IsiKata Pengantar1Daftar Isi2Bab I Pendahuluan41.1 Latar Belakang41.1.1 Syarat-syarat Ekspor Produk Pertanian ke Uni Eropa (Belgia)61.1.2 Syarat Packaging71.1.3 Standarisasi Produk71.1.4 Country Report81.2 Tujuan9Bab II Pembahasan102.1 Kondisi Umum Negara Belgia102.1.1 Politik102.1.2 Pemerintahan102.1.3 Ekonomi & Demonstrasi102.1.4 Budaya112.1.5 Sosial122.1.6 Alam132.1.7 Bahasa132.1.8 Komunitas Indonesia132.2 Peluang Pasar (Market Opportunities)142.3 Analisis Strategi Pasar (Market Entry Strategy)172.4 Analisis SWOT182.5 Bauran Pemasaran Ekspor182.5.1 Product (Produk)182.5.2 Price (Harga)202.5.3 Promotion (Promosi)202.5.4 Place (Tempat)202.6 Strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning)212.6.1 Segmentation212.6.2 Targeting222.6.3 Positioning232.7 Global Marketing (Akses Logistik dan Dokumentasi)232.7.1 Logistik232.7.2 Dokumentasi (Shipping Document Negotiation Process)27Bab III Penutup293.1 Kesimpulan29Daftar Pustaka30

Bab IPendahuluan1.1 Latar BelakangPerdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Dengan perdagangan internasional, perekonomian akan saling terjalin dan tercipta suatu hubungan ekonomi yang saling mempengaruhi suatu negara dengan negara lain serta lalu lintas barang dan jasa akan membentuk perdagangan antar bangsa. Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Terjadinya perekonomian dalam negeri dan luar negari akan menciptakan suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara lainnya, salah satunya adalah berupa pertukaran barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang lain. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan swasta dan perusahaan negara maupun pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan. Secara umum perdagangan internasional dapat dibedakan menjadi dua yaitu ekspor dan impor. Ekspor adalah penjualan barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara ke negara lainnya. Sementara impor adalah arus kebalikan dari ekspor, yaitu barang dan jasa dari luar suatu negara yang mengalir masuk ke negara tersebut. Perdagangan internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena dalam perdagangan internasional semua negara bersaing di pasar internasional. Salah satu keuntungan perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu negara untuk berspesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara murah, baik dari segi bahan maupun cara berproduksi. Akan tetapi manfaat nyata dari perdagangan internasional dapat berupa kenaikan pendapatan, cadangan devisa, transfer modal dan luasnya kesempatan kerja.Indonesia memiliki potensi pasar yang luas dalam perdagangan internasional yang membuat Indonesia memperoleh manfaat seperti Indonesia dapat melakukan spesialisasi, menambah pendapatan tambahan, memperoleh barang yang tak dapat dihasilkan di Indonesia, dan lain sebagainya. Di lain sisi dari perdagangan internasional tak selalu mendatangkan manfaat yang berkepanjangan, yaitu menjadikan ketergantungan terhadap negara lain, efek kepada pola perilaku sosial dan budaya, bahkan hal lebih buruknya adalah dampak pada perekonomian nasional. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia juga melakukan kebijakan proteksi terhadap impor barang-barang agar nantinya tidak mengancam bangsa Indonesia setiap aspek kehidupan.Perdagangan dalam negeri (domestik) dan perdagangan global luar negeri (internasional) untuk komoditas pertanian yang meliputi sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan masih cukup luas untuk terus dikembangkan. Sektor pertanian sudah terbukti merupakan sektor yang dapat diandalkan dalam pemulihan perekonomian nasional, mengingat sektor pertanian terbukti masih dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional walaupun pada saat terjadi krisis. Hal ini dikarenakan terbukanya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian dan tingginya sumbangan devisa yang dihasilkan. Kementerian Pertanian menetapkan 4 sukses pembangunan pertanian, dimana salah satunya adalah Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor. Salah satu komoditas pertanian yang meliputi sub sector hortikultura yang menguntungkan adalah kentang. Kentang merupakan salah satu jenis tanaman umbi yang dapat memproduksi makanan bergizi lebih banyak dan lebih cepat, namun membutuhkan hamparan lahan lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman lainnya. Kentang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk mendukung program diversifikasi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.Kentang dengan potensi pasar yang luas baik di tingkat lokal, regional maupun internasional, mempunyai prosepek yang cerah untuk lebih dikembangkan dengan skala luas. Oleh karena itu, kami memilih komoditas kentang sebagai komoditas yang akan kami ekspor ke Negara Belgia. Selain itu, dilihat dari kebudayaan masyarakat Belgia, Belgia memang terkenal dengan kuliner khasnya kentang goreng Belgia atau Belgian Fries yang biasanya dimakan dengan mayonnaise. Pembeli cukup memasukkan uang koin sejumlah harga yang tertera ke dalam mesin tersebut, dan beberapa saat kemudian satu cup kentang goreng ukuran medium pun siap tersaji. Harga untuk setiap porsi kentang goreng di mesin tersebut adalah 2,50 atau sekitar Rp 29 ribu dan mampu menyajikan kentang goreng hanya dalam waktu 90 detik. Seporsi kentang goreng ini juga dilengkapi dengan garpu plastik serta pilihan saus berupa mayonnaise atau saus tomat. Pada tahun 2002, orang Belgia rata-rata menghabiskan6.01 untuk membeli kentang goreng, termasuk di antaranya kentang goreng yang dibeli di restoran siap saji.1.1.1 Syarat-syarat Ekspor Produk Pertanian ke Uni Eropa (Belgia)Pihak produsen dan eksportir wajib mematuhi berbagai peraturan di negara masing-masing (terutama ketika mereka memiliki peraturan mengenai batas maksimum residu pestisida) dan berbagai peraturan yang ada di berbagai negara tujuan impor. Mereka hanya dapat menggunakan berbagai bahan kimia yang telah terdaftar untuk digunakan pada jenis tanaman tertentu dan harus mematuhi secara ketat berbagai petunjuk yang tertera di lembar petunjuk atau kontainer (kotak dan botol). Penggunaan pestisida yang berlebihan adalah berbahaya dan dapat berakibat pada penolakan pengiriman produk oleh negara pengimpor. Berikut ini adalah syarat-syarat yang diterapkan Uni Eropa terhadap importer dari Negara berkembang, diantaranya :1. Pihak Uni Eropa mensyaratkan bahwa produk buah-buahan dan sayuran segar impor memenuhi standar pemasaran Uni Eropa atas kualitas dan pelabelan. Pengontrolan dilakukan oleh sebuah badan inspeksi pada lokasi impor atau bagi beberapa negara ketiga yang telah disetujui dilakukan di lokasi ekspor.2. Pihak Uni Eropa terus menerus mengurangi limit maksimum residu pestisida yang dapat terkandung dalam berbagai produk. Untuk berbagai jenis pestisida, Saat ini terdapat batas umum yang berlaku di semua negara anggota Uni Eropa. Tetapi, untuk beberapa pestisida batas residu ini berbeda dari satu Negara lainnya. Tiap negara memberikan verifikasi bahwa berbagai peraturan telah dipatuhi (pada umumnya melalui departemen pertanian) di lokasi masuknya produk. Apabila terdapat beberapa negara anggota Uni Eropa yang belum menentukan batas maksimum, para eksportir diminta untuk mendapatkan ijin toleransi impor.3. Untuk melakukan ekspor ke Uni Eropa, pihak produsen dan eksportir wajib mematuhi peraturan kesehatan tanaman yang berlaku di Uni Eropa. Berbagai peraturan ini diberlakukan di pintu masuk.1.1.2 Syarat PackagingDalam hal packaging, Badan Karantina Pertanian (Barantan) menentukan kemasan kayu sebagai kemasan produk ekspor. Untuk kemasan produk yang akan diekspor telah diberlakukan standar internasional sanitari dan fitosanitari (International Standard Phytosanitary Measures Nomor 15/ISPM#15) mengenai kemasan kayu.Dalam ketentuan ini kayu atau hasil kayu belum diolah yang dipergunakan untuk menopang, mengemas atau mengganjal dalam pengangkutan dan/atau yang menyertai barang kiriman dengan ketebalan lebih dari 6 mm harus bebas dari kulit kayu.Kemasan kayu yang digunakan dalam perdagangan internasional harus dibubuhi marka (marking). Tanda resmi ini diakui secara internasional yang ditetapkan dalam Standar International Kesehatan Tumbuhan (ISPM) # 15. Pembubuhan marka dilakukan oleh pihak yang telah diregistrasi instansi yang berwenang di negara asal.1.1.3 Standarisasi ProdukSebelum produk Indonesia dapat dijual di luar negeri, produk tersebut harus diuji dan disertifikasi untuk memastikan keselarasan dengan Peraturan Teknis yang berlaku di pasar tujuan ekspor, serta (jika memungkinkan) memenuhi persyaratan khusus (sukarela). Pengujian dan sertifikasi harus dilakukan oleh badan-badan yang diakui ketidak-berpihakan serta kompetensinya. Sistem yang menyediakan layanan teknis tersebutdan otoritas yang mengawasi pelaksanaannya, dapat dirujuk sebagai Infrastruktur Kualitas Ekspor suatu negara (Export Quality Infrastructure atau EQI).Untuk mengekspor produk secara internasional, para produsen dan eksportir harus memenuhi persyaratan teknis (standar wajib) yang ditentukan oleh institusi publik untuk menjamin kualitas produk, perlindungan serta kesehatan konsumen. Peraturan tersebut berbeda, tergantung dari produk serta negara pengekspor dan pengimpor. Beberapa peraturan tersebut didasarkan pada standar pangan internasional, sedangkan yang lainnya dikembangkan oleh masing-masing negara. Kegagalan pemenuhan persyaratan ini dapat menyebabkan karantina atau penolakan produk oleh negara pengimpor.

Gambar 1. Codex alimentariusCodex Alimentarius Commission diciptakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) dengan tujuan untuk mengembangkan standar pangan, pedoman, dan teks lainnya, seperti kode praktik, dalam Program Gabungan FAO/WHO untuk Standar Pangan (joint FAO/WHO Food Standards Programme). Standar pangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk perdagangan pangan internasional1.1.4 Country ReportTabel 1. Komoditas ekspor Indonesia 3 tahu terakhir201120122013

Potatoes, other than seed , fresh or chilled511741051983647172571

Sumber: bps.go.id

Gambar 2. Grafik nilai rata-rata konsumsi sayuran di negara Eropa

Tabel 2. Urutan 10 negara dalam dnlai permintaan komoditas kentang di seluruh duniaQuantity (t)Kg per capita

1.China47 594 1931.Belarus181

2.Russian Fed.18 828 0002.Kyrgyzstan143

3.India17 380 7303.Belgium136

4.United States17 105 0004.Russian Fed.131

5.Belgium6 380 8505.Poland131

6.United Kingdom6 169 0006.Rwanda125

7.Germany5 572 0007.Lithuania116

8.Poland5 000 0008.Latvia114

9.Bangladesh4 041 4639.Kazakhstan103

10.Iran (Islamic Rep.)3 991 14210.United Kingdom102

Source:FAOSTAT

1.2 Tujuan1. Memaksimalkan potensi pasar untuk meningkatkan ekspor komoditas kentang Indonesia ke Belgia2. Mengetahui proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di Negara Belgia3. Mengetahui bauran pemasaran internasional yang diterapkan untuk ekspor ke Belgia

Bab IIPembahasan2.1 Kondisi Umum Negara Belgia2.1.1 PolitikThe Heart of Europe.Secara geografis, Belgia terletak cukup di tengah wilayah Eropa barat dan dikelilingi beberapa negara tetangga strategis. Bagi para pelajar yang hobi jalan-jalan, ini tentu menjadi faktor yang menarik sehingga memudahkan akses travelingke negara sekitar. Penerbangan dari dan ke Brussels sendiri menjadi salah satu yang terpadat di Eropa. Low cost flight pun banyak melayani trayek-trayek ini.Secara politis, Belgia merupakan pusat pemerintahan Uni Eropa. Di Brussels lahEuropean Comission berada. Kondisi ini mendukung banyaknya industri raksasa dari seluruh dunia untuk mendirikan Headquarter, branch office dan menjalankan bisnisnya di Belgia terutama di kota Brussels yang juga merupakan Ibu Kota Uni Eropa. Status inilah yang dijual oleh kebanyakan institusi pendidikan yang memiliki jurusan bisnis, finance, dan manajemen. Bertahun-tahun Brussels dan Leuven, kota di dekatnya, selain Rotterdam di Belanda menjadi incaran banyak pelajar di seluruh dunia termasuk Indonesia yang ingin belajar bisnis di Eropa.2.1.2 PemerintahanBelgia merupakan negara yang berdiri di tengah-tengah perbedaan budaya. Hal ini mempengaruhi sistem pemerintahan yang dijalankan dengan membagi tiga kawasan besar pemerintahan. Flanders di Utara, dengan penduduknya yang berbahas Belanda. Wallon di selatan dengan penduduknya yang berbahasa Prancis. Dan Brussels Capital Region di tengah-tengah yang merupakan campuran keduanya dan mengakomodir kedua bahasa secara legal juga merupakan kawasan paling beragam.2.1.3 Ekonomi & DemonstrasiMenurut laporan yang mereka publikasikan, Belgia masuk ke dalam 20 besar negara dengan ekonomi terbaik di dunia.Dengan GDP bahkan mengungguli Inggris dan Prancis. Tarif listrik dan bensin hampir selalu masuk ke dalam 5 besar yang termahal di Eropa.Meski demikian, krisi ekonomi Eropa yang melanda tak urung mempengaruhi situasi ekonomi Belgia juga. Tidak seperti lima hingga sepuluh tahun lalu, kini pengemis dari berbagai bangsa sudah menjadi bagian dari wajah Belgia. Terutama di Brussels. Banyak pendatang yang kecele mencari penghidupan yang lebih baik tetapi justru ikut terjebak krisis di dalamnya.Krisis ekonomi menyebabkan demonstrasi dan mogok. Alasan aksi mogok yang selama ini terjadi umumnya terkait masalah ekonomi. Pertama krisis ekonomi Eropa dan yang kedua penolakan kebijakan pemunduran usia pensiun. Kelompok kaum pekerja di Belgia menolak usia pensiun yang akan diubah dari 62 menjadi 65.2.1.4 BudayaMengingat Belgia secara garis besar terbagi menjadi dua wilayah utama. Flanders dan Wallon, karakter budaya negeri ini bisa dibedakan pula menjadi dua.Orang-orang Flemish dikenal agak menyerupai orang Belanda yang lebih dingin, kaku, perfeksionis dan punctual.Sementara orang-orang Wallon dikenal lebih ramah, senang berbicara, dan lebih santai.Kedua jenis karakter budaya di atas memiliki nilai kurang dan lebihnya. Juga kita tidak dapat serta merta memberi stigma karena tentu saja terdapat kadar yang berbeda pada setiap individunya. Karakter orang Flemish yang lebih menyerupai orang Belanda dibanding Wallon yang agak menyerupai orang Prancis.Karakter yang lebih santai pada orang Wallon ini kadang mengarah pada unprofessional. Bagaimanapun juga, secara umum orang Belgia cukup ramah dan pas. Ynag kaku tetapi tidak sekaku orang Belanda, yang santai tapi tidak selambat orang Prancis. Selain itu untuk budaya konsumsi orang Belgia Orang Belgia mengklaim bahwa kentang goreng jenis french fries berasal dari Belgia, walaupun klaim ini kurang didukung bukti yang kuat. Orang Belgia memang suka makan kentang goreng. Pada tahun 2002, orang Belgia rata-rata menghabiskan 6.01 untuk membeli kentang goreng, termasuk di antaranya kentang goreng yang dibeli di restoran siap saji.Sejarawan Belgia bernama Jo Gerard menyatakan bahwa resep kentang goreng french fries sudah ada di Belgia sejak tahun 1680. Pada waktu itu, penduduk miskin di daerah lembah Sungai Meuse antara Dinant and Lige mempunyai kebiasaan makan ikan kecil yang digoreng. Di musim dingin ketika tidak tersedia ikan karena sungai yang membeku, mereka menggoreng kentang yang dipotong-potong sama panjang.Pada tahun 1857, surat kabar "Courrier de Verviers" memuat artikel tentang seorang pengusaha Belgia bernama Fritz yang menjual kentang goreng di pekan raya dan menjulukinya sebagai "raja kentang goreng" ("le roi des pommes de terre frites"). Pada tahun 1862, gerai kentang goreng "Max en Fritz" didirikan di kota Antwerp, di lokasi yang dekat dengan Het Steen.Menurut cerita orang Belgia, tentara Inggris yang datang ke Belgia sewaktu Perang Dunia I sempat mencicipi kentang goreng buatan orang Belgia dan menamakannya "French," karena pada waktu itu bahasa Perancis merupakan bahasa resmi di ketentaraan Belgia.2.1.5 SosialPosisi Brussels yang strategis menjadikannya sebagai salah satu kota paling multietnis di dunia karena didatangi banyak pendatang dengan berbagai keperluan dari studi, bekerja, hingga menetap dengan berbagai cara. Perlahan namun pasti kota-kota lain di sekitarnya dapat merasakan pengaruhnya.Sejarah Belgia yang pernah memiliki pemerintahan atas Democratic Republic of Congo dan Rwanda menjadi salah satu faktor banyaknya imigran dari kedua negara mewarnai Belgia terutama, kota Brussels. Alasan lain, kebijakan pemerintah Belgia mendatangkan pekerja imigran asal Maroko untuk membangun indsutri di Belgia pada era 70-an membuat populasi warga keturunan Maroko cukup banyak dan terus tumbuh pesat. Penggunaan bahasa Prancis juga menjadi faktor lain banyaknya imigran asal Afrika di Belgia mengingat para pendatang dari negara eks-koloni Prancis dapat dengan mudah beradaptasi di Belgia. Terutama bagian Wallon.Tahun 1970-an saat Belgia meminta Raja Maroko untuk mengirimkan tenaga kerja, Raja Maroko mengirimkan ribuan pekerja yang berasal dari kawasan di Maroko yang selalu bergolak oleh sikap warganya yang sering menentang kebijakan sang raja. Untuk meredakan polemik di sana, dikirimkanlah mereka ke Belgia. Ibarat membeli kucing dalam karung kemudian hari Belgia turut merasakan imbasnya dengan banyaknya pelanggaran disiplin dan keamanan yang cukup tinggi berasal dari kalangan pekerja yang sebelumnya sudah dianggap rebel ini.Namun demikian, seiring waktu, pendatang asal Maroko semakin beragam sehingga kini stigmatisasi warga asal Maroko sebagai pemicu kondisi instabil tidak dapat dibenarkan lagi.Memiliki pengalaman puluhan tahun dengan masalah imigrasi dan kependudukan, Belgia memiliki sistemSocial Security Serviceyang cukup baik. Hal ini tergambar dari murahnya biaya pendidikan dan berjalnnya sistem jaminan dan pembiayaan kesehatan. Umumnya warga hanya membayar sekitar 20 persen biaya pelayanan kesehaatan. Sementara 80%nya akan mendapatkan ganti dengan sistem reimbursement.2.1.6 AlamLebih dari 50% permukaan Belgia adalah wilayah hijau. Seperti halnya negara Eropa barat lain yang banyak memberikan ruang hijau di tengah kota, bahkan dari beberapa pengaaman dari orang yang pernah tin ggal di Belgia, negara tersebut merupakan salah satu negara dengan tatanan taman yang paling niat dan paling baik. Berada di Belgia adalah kesempatan yang paling baik untuk banyak jalan-jalan, joging, hingga piknik di berbagai taman yang tersebar di tengah maupun pinggir kota.2.1.7 BahasaFaktor demografi memberi corak pada Belgia dengan memiliki tiga official language, Belanda, Prancis dan Jerman. Kebanyakan pelajar Indonesia menuntut ilmu di berbagai kota seperti Hasselt, Antwerpen, Gent, dan Leuven yang berada di wilayah Flanders yang berbahasa Belanda. Kebanyak universitas di wilayah Flanders telah melaksanakan pendidikan master dan doktorat dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Belanda atau Prancis selain Inggris menjadi modal yang sangat berharga untuk melanjutkan studi dan bekerja di Belgia. 2.1.8 Komunitas IndonesiaSecara kuantitatif komunitas Indonesia dengan berbagai latar belakangnya di Belgia terbilang besar. Di Brussels sendiri tercatat hampir seribu warga Indonesia berada dengan 30-an di antaranya mahasiswa yang sedang studi lanjut (S1, S2, S3). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels yang mencakup wilayah kerja Grand Duchy Luxembourg dan sebagai perwakilan untuk Uni Eropa memiliki peran penting dalam kerjasama Indonesia Belgia dan Indonesia Uni Eropa.Kedutaan Besar Indonesia juga sangat aktif dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai event lokal maupun Internasional di Belgia. Di antaranya mengikuti berbagai pameran pariwisata dan budaya hingga berpartisipasi dalam berbagai acara sosial.Kepada komunitas Indonesia sendiri KBRI juga memlihara hubungan yang sangat dekat dan harmonis. Berbagai acara untuk kepentingan komunitas Indonesia diselenggarakan dan difasilitasi oleh KBRI mulai dari perayaan hari besar, peringatan hari kemerdekaan, hingga pelestarian kesenian tradisional dan pendidikan anak usia dini.2.2 Peluang Pasar (Market Opportunities)Berdasarkan latar belakang Negara Belgia yang sudah dipaparkan sebelumya, kami melihat peluang untuk ekspor kentang ke negara tersebut. Menurut beberapa sumber yang didapat dari orang-orang Indonesia yang pernah atau tinggal di Belgia, mereka mengatakan bahwa makanan utama orang Belgia adalah kentang goreng. Banyak sekali penelitian yang dilakukan oleh universitas di Belgia untuk menghasilkan kentang goreng yang optimum. Mulai dari jenis kentangnya, kadar air kentang, kadar gula pada kentang, penentuan masa panen optimum untuk kentang goreng, suhu, lama waktu penggorengan, teknik penggorengan, dan lain-lain. Bahkan didirikan Frietmuseum (museum kentang goereng) tepatnya di kota Bruges. Museum ini menempati dua lantai gedung tertua di kota tersebut, yakni Saaihaile dari abad ke-14 yang berdesain gotik.Ekspor kentang berupa fresh product dirasa sangat berpeluang, sumber menyebutkan produksi kentang dunia, terutama di asia tenggara, Indonesia adalah negara penghasil kentang paling besar. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.1 bahwa negara-negara di bagian asia merupakan penghasil kentang yang paling besar di dunia dan Indonesia merupakan penghasil kentang terbesar di kawasan asia tenggara. Tanaman kentang ini dapat hidup di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1300-1500 meter di atas permukaan laut. Sentra produksi kentang di Indonesia tersebar di daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.Melihat sedemikian besar manfaatnya maka kentang dapat berpotensi menghasilkan devisa negara melalui ekspor. Sungguh disayangkan jika pemanfaatan tanaman kentang tidak maksimal. Karena Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki hamparan pertanian yang cukup luas. Dengan potensi ekspor kentang Indonesia yang sangat berpotensi, kami memutuskan untuk ekspor kentang ke Negara Belgia dimana masyarakatnya yang sangat menggemari kentang goreng. Bahkan menurut beberapa sumber, kentang goreng menjadi makanan utama masyrakat Belgia. Perdagangan kentang dunia tahun 2003 2007 berdasarkan data dari FAO, Indonesia termasuk kedalam negara eksportir kentang dengan kontribusi 0,17 % terhadap total nilai ekspor kentang dunia. Dibawah ini terdapat data mengenai potensi ekspor kentang Indonesia ke berbagai negara, produksi kentang dunia, dan sentra produksi kentang di Indonesia.Tabel 1. Nilai dan Volume Ekspor Kentang Tahun 2004 2006TahunEksporImpor

Volume (Kg)Nilai (US$)Volume (Kg)Nilai (US$)

200416.790.7673.739.47321.508.54716.845.539

200525.693.7928.516.11232.232.32321.682.541

200697.657.77112.547.44432.051.76723.599.281

(Sumber : Departemen Pertanian 2006)

Gambar 1. Produksi Kentang Dunia FAO Tahun 2007

2.2 Analisis Strategi PersainganPesaing utama dalam bidang bisnis utama kami adalah produk kentang diet dan kentang organik lainnya yang sudah mulai masuk ke pasar global, yaitu CV Bimandiri. Perusahaan ini berlokasi di Jawa Barat juga, perusahaan ini telah menjadi supplier utama pasar swalayan seperti SuperIndo ataupun Carrefour dan juga mulai melakukan ekspor. Kemungkinan besar pesaing ini sudah menjadi supplier selama lebih dari 2 tahun untuk pasar swalayan, dan perusahaan ini juga merupakan perusahaan dengan sistem pertanian organik. Kemasan yang digunakan oleh perusahaan tersebut juga bisa dibilang sudah memenuhi standar sebuah produk kentang. Produk tersebut dijual seharga Rp. 15.000,- s/d Rp. 17.000,- per satuan bungkusnya per kg. Tabel 3. Analisis PersainganNoFaktorPerusahaan

PT. Potato ExpoCV Bimandiri

1Produk+-

2Penetrasi Pasar--

3Reputasi-+

4Ongkos Produksi++

5Harga+-

6Marjin Keuntungan++

7Fasilitas -+

8Tenaga Kerja-+

9Manajemen++

10Teknologi-+

11Kekuatan keuangan-+

12Sumber material++

13Distribusi++

14Kemampuan promosi++

15Jaminan produk++

16Pendekatan penjualan+-

2.3 Analisis Strategi Pasar (Market Entry Strategy)Pada bagian ini kami akan membahas tentang pasaran yang akan jadikan sebagai sasaran utama. Komoditas kentang (Atlantis dan Pink Skin Golden) kami akan kami distribusikan ke pasar tradisional, pasar swalayan dan juga rumah produksi/UKM di Belgia. Alasan kami memilih tempat tersebut karena kebutuhan kentang sebagai bahan makanan rumah tangga/rumah makan akan selalu dicari oleh para konsumen, yang kedua adalah dikarenakan komoditas kami merupakan sayuran organik yang tentunya akan menambahkan nilai jual yang berupa kesehatan karena tidak adanya bahan kimia yang digunakan selama melakukan proses panen hingga pasca panen. Inilah beberapa alasan mengapa calon konsumen akan memilih produk kami: Produk kami adalah produk yang berdasarkan pertanian semi organik, dimana disesuaikan dengan gaya hidup sehat masyarakat global. Produk kami adalah produk yang menjual kualitas, sehingga produk kami akan selalu dicari oleh konsumen yang mengutamakan kualitas. Packaging yang menarik merupakan salah satu cara dari kami untuk membuktikan bahwa kami adalah perusahaan yang mengutamakan mutu produk. Dengan melakukan penjualan ke semua kelas masyarakat, tentu produk kami akan lebih dikenal luas oleh masyarakat. Kualitas yang merata adalah salah satu cara kami melayani calon konsumen, sehingga dimana pun para calon konsumen membelinya, kualitas yang terbaiklah yang mereka dapatkan. Dengan menggunakan fakta yang menarik disetiap kemasan, tentu akan sedikit memberikan daya tarik terhadap semua produk organik dan lokal.

2.4 Analisis SWOTStrength Menghasilkan pangan kentang semi organik yang lebih baik, aman dan bergizi. Harga yang ditawarkan lebih bervariasi dan sesuai tingkatan kelas masyarakat.

Weakness PT. Potato Expo masih berada di tahap introduction yang harus memperkenalkan produknya ke masyarakat. Belum adanya teknologi terbaru pada PT. Potato Expo.

Opportunities Permintaan kebutuhan kentang terus meningkat. Produksi kentang yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dibuat inovasi yang lebih menguntungkan.

Threats Munculnya pendatang baru dengan komoditas yang sama. Perusahaan pesaing dengan komoditas yang sama.

2.5 Bauran Pemasaran Ekspor2.5.1 Product (Produk)Di dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Tujuan utama dari produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.Berdasarkan data statistik di Belgia, pada tahun 2002, orang Belgia rata-rata menghabiskan 6.01 untuk membeli kentang goreng, termasuk di antaranya kentang goreng yang dibeli di restoran siap saji. Disini dapat dilihat peluang Indonesia sangat tinggi apabila mengekspor kentang ke Belgia. Namun, mengingat peraturan perdagangan internasional ke Uni Eropa ( Belgia merupakan bagian dari Uni Eropa), maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh produk kentang Indonesia tersebut.Produk kentang yang akan di ekspor harus memenuhi standar pemasaran Uni Eropa atas kualitas dan pelabelan, limit maksimum residu pestisida yang terkandung dalam produk, sesuai dengan peraturan kesehatan tanaman yang berlaku di Uni Eropa. Maka, kentang Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya dan mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan agar sesuai dengan standar maksimum residu yang terkandung dalam kentang.Oleh karena Uni Eropa memiliki standar tinggi untuk setiap produk yang masuk ke negaranya yaitu salah satunya adalah produk memiliki limit maksimum residu pestisida, perusahaan kami memutuskan untuk menanam kentang dengan konsep semi organik. Hal ini dilakukan agar produk yang kami ekspor tidak mengandung pestisida dan aman untuk dikonsumi sehingga memiliki nilai lebih untuk dapat di ekspor ke Negara Belgia. Varietas KentangBudaya masyarakat Belgia yang senang mengkonsumsi kentang goreng dan olahan kentang lainnya yang digoreng merupakan peluang bagi perusahaan kami mengekspor kentang dengan varietas Atlantis dan Pink Skin Golden Potatoes dan produk yang diekspor hanya grade A. Kentang goreng dengan karakteristik kadar pati tinggi cocok untuk diolah menjadi french fries, keripik, perkedel, dan berbagai makanan berbahan dasar kentang yang digoreng. Varietas yang telah dikembangkan merupakan varietas yang terbukti sangat cocok sebagai bahan baku industri olahan.Kentang goreng dengan varietas Atlantis adalah kentang jenis khusus yang sangat cocok untuk dibuat keripik, perkedel, french fries, dan aneka masakan dari kentang yang digoreng. Sedangkan kentang dengan jenis Pink Skin Golden adalah kentang yang sangat istimewa, kulit berwarna pink (merah jambu) dan daging kekuningan. Memiliki aroma yang sangat harum setelah dimasak. Awalnya dikembangkan khusus untuk dibuat keripik dan french fries, ternyata kentang jenis ini juga enak jika dipanggang, direbus, maupun dikukus. Kemasan ProdukKemasan berfungsi untuk melindungi hasil terhadap kerusakan, mengurangi kehilangan air, dan mempermudah pengangkutan dan perhitungan. Untuk mempertahankan kualitas kentang, kentang harus dikemas dengan cara khusus. Syarat-syarat kemasan yang baik adalah tidak toksik, dapat menjamin sanitasi dan syarat-syarat kesehatan, serta ukuran, bentuk, dan berat harus sesuai dengan bahan yang akan dikemas.Produk yang akan kami ekspor yaitu kentang segar yang tersedia dalam beberapa ukuran kemasan mulai dari kemasan kantung ukuran 5 pon, kemasan karton ukuran 50 pon, dan kemasan sak 100 pon. Kemasan tersebut nantinya dimasukkan ke dalam kemasan kayu agar sesuai dengan standar internasional sanitary dan fitosanitari dengan ketebalan lebih dari 6mm dan bebas dari kulit kayu serta dibubuhi marka (marking) yang telah diregristrasi oleh instansi yang berwenang di Indonesia.2.5.2 Price (Harga)Dalam penetapan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan-baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk subtitusi dan komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen. Oleh karena itu, seorang produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas di dalam penentuan kebikajakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya dapat memenuhi harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampuan perusahaan mempengaruhi konsumen. Sesuai dengan biaya produksi dan kualitas produk kentang segar yang perusahaan kami punya, maka untuk harga ditetapkan Rp 25.000,00/kg. 2.5.3 Promotion (Promosi)Produk yang akan kami jual dipromosikan dengan beberapa cara seperti:a) Membuat web perusahaan yang berisi tentang segala yang berkaitan dengan produk yang kami tawarkan yaitu kentang dan keadaan umum perusahaan.b) Mengikuti pameran ke luar negeri sebagai ajang promosi produk, khususnya ke Belgia.c) Membuat MOU advertising dengan pihak asing untuk menunjang ekspor kentang ke Belgia.d) Melakukan kerjasama dengan restoran-restoran dan swalayan yang ada di Belgia. 2.5.4 Place (Tempat)PT. Potato Expo adalah perusahaan yang bergerak sebagi produsen sekaligus supplier kentang ke Belgia. Jadi, untuk saluran distribusi perusahaan adalah dari PT. Potato Expo yang merangkap sebagai produsen sekaligus eksportir langsung ke konsumen yang ada di Belgia. Hasil produksi kentang segar dari perusahaan kami akan dijual ke restoran-restoran, swalayan yang ada di Belgia dan ke industri pengolahan kentang yang ada di negara tersebut.

2.6 Strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning)2.6.1 SegmentationSegmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Kotler (2003) menyatakan: Market segmentation is the process of breaking a heterogeneous group of potential buyer into smaller homogeneous groups of buyer, that is with relatively similar buying characteristics or needs. Selanjutnya Thompson (2000) menyatakan bahwa tantangan dalam pemasaran adalah untuk mengidentifikasi pasar potensial yang menguntungkan untuk dilayani karena jarang sekali satu program pemasaran dapat memuaskan pasar yang heterogen yang berbeda selera dan karakteristik untuk itu diperlukan segmentasi pasar. Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu (science) untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku.PT Potato Expo membagi segmentasi pasar tersebut ke dalam 3 kategori, yaitu pada pasar swalayan, restoran dan industri pangan. Ketiga segmen tersebut memberikan nilai profit dan peluang pasar yang berbeda. Selain itu, preferensi konsumen terhadap pembelian produk PT Potato Expo berbeda-beda, bahkan di setiap jenis pasar swalayan yang ada. Pasar swalayan merupakan segmentasi pasar yang kita kategorikan seperti toko supermarket, hipermarket, hingga toko khusus buah. Sedangkan segmentasi restoran, kami mengkategorikan sebagai segmen yang terpenting, karena melihat sifat keadaan pasar disana dari perilaku konsumennya. Banyak restoran di Belgia yang menjual produk kentang langsung maupun hasil produk olahannya menjadi kentang goreng atau produk lainnya. Hasil penjualan mereka merupakan hasil yang paling menguntungkan karena minat konsumen yang tinggi terhadap produk tersebut. Sedangkan pada industri pangan, segmentasi tersebut khusus kami klasifikasikan berdasarkan jumlah kuantitas yang diminta dengan pertimbangan Grade minimum yang diminta oleh perusahaan.2.6.2 TargetingSetelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran.Dari ketiga segmentasi tersebut, masing masing memberikan keuntungan dan kelebihan yang berbeda-beda. Pada segmen swalayan, kelebihan yang diberikan adalah kita dapat memasukan berbagai Grande produk dalam berbagai swalayan yang ada sesuai permintaan, namun kekurangannya adalah penjualan di swalayan kurang profitable, karena harga jual swalayan yang tinggi. Pada segmen restoran, keuntungan yang diberikan adalah peluang masuknya yang lebih besar dibanding segmen lainnya dan penawaran kerja sama dengan restoran lebih menarik, namun kekurangannya yaitu permintaan Grade produk kentang pada restoran yang mengharuskan mengirimkan Grade terbaik. Sedangkan pada segmen industri pangan, kelebihan yang sangat profitable adalah industri pangan dapat menerima grade terburuk produk kita dengan kondisi tertentu dalam jumlah yang banyak, namun kekurangannya adalah peluang kerja sama atau peluang masuk dalam pasar produk industri pangan disana sangat kecil dan rumit.2.6.3 PositioningPositioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing.Seperti yang telah dijelaskan pada bauran pemasaran sebelumnya, image produk kita dimata konsumen merupakan produk entak PT Potato Expo, sebagai supplier produsen komoditas kentang pada Negara Belgia.

2.7 Global Marketing (Akses Logistik dan Dokumentasi)2.7.1 LogistikPT. Potato Expo harus memutuskan cara terbaik untuk menyimpan, menangani, serta memindahkan produk dan jasanya sehingga tersedia bagi pelanggan dalam keragaman yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat. Efektifitas logistik akan berdampak besar pada kepuasan pelanggan dan biaya perusahaan. Sistem distribusi yang jelek dapat menghancurkan usaha pemasaran yang sebenarnya baik. Membahas sifat dan kepentingan logistik pemasaran, sasaran system logistik, fungsi utama logistik, dan kebutuhan untuk manajemen logistik terpadu.Sifat dan Kepentingan Logistik PemasaranDistribusi fisik atau Logistik pemasaran adalah tugas yang mencakup perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian arus material, barang jadi dan informasi yang berkaitan secara fisik dari tempat asalnya ketempat konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan menghasilkan laba.Secara sederhana, aliran distribusi fisik pemasaran mengenai produk yang kami produksi kami tampilkan dalam bagan berikut:

Gambar 2. Aliran distribusi sederhana PT. Potato ExpoSasaran Sistem LogistikTitik awal merancang sistem logistik adalah untuk mempelajari pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan mungkin menginginkan beberapa pelayanan distribusi dari pemasok : pemrosesan pesanan yang cepat dan efisien, penyerahan barang yang cepat dan fleksibel, mengatur dan member lebel barang dagangan, informasi untuk melacak pesanan dan kesediaan untuk mengambil kembali atau menggambil barang yang rusak.Fungsi Utama LogistikFungsi utama logisrik termasuk pemrosesan pesanan, pergudangan, manajemen sediaan, dan transportasi.Pemrosesan PesananPesanan dapat disampaikan dengan berbagai cara, lewat pos atau telpon, lewat wiraniaga atau via komputer dan pertukaran data elektronik. Setelah diterima, pesanan harus diproses dengan cepat dan tepat. PT Potato Expo memproduksi dan memanen produk kentang sesuai dengan jumlah permintaan yang diajukan.PergudanganFungsi gudang diperlukan karena siklus produksi dan konsumsi jarang seiring. Perusahaan harus memutuskan berapa banyak gudang dan jenis apa yang dibutuhkannya dan di mana letaknya. Perusahaan mungkin menggunakan gudang penyimpanan atau pusat distribusi. Gudang penyimpanan menyimpan barang untuk jangka menengahdan jangka panjang. Pusat distribusi dadalah gudang besar dan otomatis yang dirancang untuk meneriama barang dari berbagai pabrik dan pemasok, menerima pesanan, memenuhinya dengan efisien, dan menyimpan barang kepada pelanggan secepat mungkin.Fungsi utama gudang pada kegiatan pemasaran ini adalah untuk menjaga kualitas dan mutu kentang dari awal panen hingga nanti siap panen. Pergudangan ini harus dilengkapi oleh cold storage ataupun refrigerator atau alat-alat pendingin lainnya.Manajemen SediaanTingkat sediaan juga mempengaruhi kepuasan pelanggan. Masalah utama adalah mempertahankan keseimbangan yang sulit antara sediaan terlalu banyak dan terlalu sedikit. Menyimpan sediaan terlalu banyak menyebabkan biaya sediaan yang lebih tinggi. Menyimpan sediaan terlalu sedikit mengakitkan kehabisan sediaan, biaya pengiriman atau produksi mendadak yang tinggi dan ketidakpuasan pelanggan. Keputusan sediaan menyangkut hal mengetahui kapan harus memesan dan berapa banyak yang harus dipesan.Manajemen sediaan juga dilakukan saat menetapkan berapa banyak yang akan ditanam untuk kemudian dipanen dan disimpan untuk pemasaran selanjutnya di penyimpanan barang. Pada hal ini, PT Potato Expo harus dapat menetapkan kemana produksi kentang disalurkan agar menyeimbangi antara penawaran dengan permintaan pasar.Untuk mempermudah pengendalian penanaman agar sesuai dengan permintaan, maka PT. Potato Expo harus membuat list permintaan barang di berbagai pasar. List tersebut dapat berupa sebagai berikut:1. Red ListDaftar ini mencirikan keadaan pasar yang aktif dan kuat. Pemasok ini merupakan pemasok utama dari berbagai pasar karena prioritas jumlah permintaannya. PT Potato Expo harus dapat menyediakan produk untuk keadaan pasar ini, karena pasar ini memiliki jumlah permintaan yang kuat, banyak dan tinggi. Sehingga PT. Potato Expo harus dapat mengatur penyediaan barang untuk pasar kategori ini2. Yellow ListDaftar ini mencirikan keadaan pasar yang normal. Jumlah permintaan yang sesuai dengan penawaran. Tidak ada fluktuatif permintaan sekuat kategori Red list. Karena kecenderungan konstan ini, harga yang terjadi pun cenderung konstan di berbagai keadaan. Maka, PT. Potato Expo harus dapat mengatur ketersediaan produk untuk kategori ini sestabil mungkin guna menghindari adanya kerugian.3. Green ListDaftar ini merupakan daftar keadaan pasar Diana pasar tidak secara intens maupun seimbang untuk melayani jumlah permintaan sesuai penawaran PT. Potato Expo. Hal ini dikarenakan oleh jumlah penawaran kita yang pasti akan mencukupi untuk list pasar ini, tetapi masih tetap bisa masuk untuk kegiatan ekspor produk. Oleh karena itu, PT. Potato Expo harus dapat mengendalikan jumlah permintaan untuk daftar ini agar tidak terlalu berlebihan dalam keadaan produk yang diekspornya.TransportasiPemilihan transportasi mempengaruhi harga produk, kinerja penyerahan dan kondisi barang ketika tiba, semuanya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Ketika mengirim barang ke gudang, agen dan pelanggannya, perusahaan dapat memilih liam macam alat transportasi yaitu : rel, air, truk, pipa, dan udara.Kegiatan transportasi dalam mengantar produk kentang PT Potato Expo harus dilengkapi dengan cold storage. Jarak tempuh yang jauh dari PT Potato Expo pada negara Belgia dapat memakan waktu kurang lebih 1 Minggu. Hal ini dapat dikarenakan oleh lamanya kegiatan bongkar muat kapal di pelabuhan atau di berbagai media transportasi lainnya. Hal ini disebut dwelling Time. Dwelling Time merupakan faktor luar yang menghambat kegiatan produksi ekspor di Indonesia. Oleh karena itu, faktur ini dimasukan ke dalam variabel penentu penyeimbangan ketersediaan produk yang sesuai dengan jumlah permintaan.Manajemen Logistik TerpaduKonsep manajemen logistik terpadu adalah konsep logistik yang menekankan kerja sama kelompok, didalam perusahaan dan antar semua organisasi saluran pemasaran, untuk memaksimalkan prestasi kerja seluruh sistem distribusi. Hal ini melibatkan seluruh aspek yang telah dijelaskan diatas. Oleh karena itu, PT Potato Expo harus dapat berbaur dengan keadaan rantai pasok produksi hingga sampai ke konsumen. Manajemen logistik terpadu dibutuhkan untuk meramalkan harga jual akhir yang dibeli oleh konsumen produk kentang PT. Potato Expo.Secara lebih rinci, kegiatan manajemen logistik terpadu dalam kegiatan produksi kentang PT. Potato Expo dijelaskan dalam bagan berikut:

Gambar 3. Manajemen Logistik Terpadu PT. Potato Expo.

2.7.2 Dokumentasi (Shipping Document Negotiation Process)Proses ini adalah proses penguangan dokumen pengapalan bagi eksportir (Indonesia) dan merupakan proses untuk claim barang yang telah dibayar bagi importer (Belgia).

1. Setelah menerima B/L dari shipping Company, Eksportir akan menyiapkan semua keperluan dokumen lain yang diisyaratkan dalam L/C seperti Invoice, packing list, sertifikasi mutu, Surat Keterangan Negara Asal (SKA) dan lain sebagainya. Semua dokumen tersebut akan diserahkan kepada negotiating Bank, dalam hal ini advising Bank, yang ditentukan dalam L/C untuk memeroleh pembayaran atas L/C2. Negotiating Bank akan memeriksa kelengkapan dan keakuratan dokumen pengapalan yang dikirimkan eksportir, jika cocok dengan yang diisyaratkan L/C maka negotiating Bank akan melakukan pembayaran sesuai tagihan eksportir dari dana L/C yang tersedia3. Negotiating Bank akan mengirimkan dokumen pengapalan kepada opening Bank untuk mendapatkan reimbursement atas pembayaran yang dia lakukan kepada Eksportir4. Opening Bank, akan memeriksa kelengkapan dan keakuratan dokumen pengapalan, jika cocok dengan yang diisyaratkan L/C maka opening Bank akan memberikan pelunasan pembayaran (reimbursement) kepada negotiating Bank5. Opening Bank selanjutnya memberitahukan penerimaan dokumen pengapalan kepada Importir. Importir akan menyelesaikan pelunasan dokumen itu untuk mendapatkan dokumen pengapalan yang berfungsi untuk mengambil barang pesanan dari shipping agent dan bea cukai setempat.

Bab IIIPenutup3.1 KesimpulanPemasaran Internasional merupakan kegiatan memasarkan produk suatu negara terhadap negara lainnya. Kegiatan ini cangkupannya sangat luas karena menyangku beberapa negara. Pada kegiatan ini, pola kerjasama menjadi salah satu faktor penting penentu keberhasilan pemasarannya.Kerja sama dengan negara yang memiliki spesialisasi khusus merupakan salah satu prinsip keberhasilan produk yang akan dijual untuk emasaran internasional. Kedua negara diharapkan dapat meningkatkan potensi pasar dalam produksi pemenuhan permintaan antar negaranya. Sehingga, kegiatan tersebut juga dapat menunjang dari kegiatan ekonomi antar negara.Dalam pemasaran internasional, kita harus mengungguli keahlian dari negara tujuan. Untuk negara belgia, urusan manajemen logistic merupakan aspek yang harus secara teliti diperhatikan, karena menurut survey FAO, negara Belgium merupakan negara 3 terbaik mengenai manajemen logistic. Hal ini dapat dikarenakan oleh kondisi negaranya yang sangat strategis. Sehingga alur distribusi pemasaran berbagai produk impor maupun ekspor sangat aktif, terutama pada pelabuhan utamanya (Antwerp).Faktor lainnya yang menentukan keberhasilan pemasaran internasiona adalah dengan memerhatikan budaya bauran pemasaran negara tujuan. Untuk permasalahan ini, Uni-Eropa telah menentukan standar kaitas produk hingga pemaketan yang berlaku pada negara-negaranya. Produk yang akan didistribusikan harus dikemas seperti mika dengan kayu. Harga produk pun ditentukan oleh negara tujuan hingga konsumen membeli produk tersebut. Promosi yang dilakukan harus melalui media yang dapat ijangkau secara Internasional. Hingga nanti konsumen dapat menikmati produk hasil ekspor tersebut pada berbagai tempat, seperi supermarket, retailer, industri pangan hingga restran-restoran yang tersedia di negara tujuan.

Daftar PustakaAnonim (2010). FAO. Penerbit dan kota didapat di: ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/010/ag130o/ag130id00.pdf [diakses pada tanggal 2 April 2014]

Anonim. (2010). Food Index Country. Penerbit dan kota didapat di: http://ec.europa.eu/food/food/index_en.htm [diakses pada tanggal 2 April 2014]

Anonim (2011). Strategi Pemasaran STP. Penerbit dan kota didapat di: http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teori-pemasaran.html [diakses pada tanggal 2 April 2014]

Anonim. 2014. Peraturan Internasional Untuk Keamanan Produk, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup, serta Perlindungan Konsumen. Tersedia pada : http://inatrims.kemendag.go.id/id/read/regulations_7 [diakses pada tanggal 2 April 2014]

Food Detik., 2013., Belgia Punya Museum Kentang Goreng Satu-satunya di Dunia [Internet]., http//food.detik.com/read/2013/11/02/113704/2402214 [diakses pada tanggal 2 April 2014].Philip Kotler dan Gary Armstrong.1996. Principles of Marketing 8th Edition. New Jersey: McGraw-Hill International

Kemendagri. (2011). Syarat Menjadi Eksportir. Penerbit dan kota didapat di: http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/84-syarat-menjadi-eksportir [diakses pada tanggal 2 April 2014]

KBRI Brussels., 2009., Profil Kerajaan Belgia., http://www.kemlu.go.id/brussels/Pages/CountryProfile.aspx?IDP=4&l=id [diakses pada tanggal 20 Mei 2014]

Adiyoga, W., R. Suherman, A. Asgar, and Irfansyah. 1999. Potatoes in West Java: A rapid appraisal of production, marketing, processing, and consumer preferences. International Potato Center, Lima, Peru.

Food and Agriculture Organization. 1998. Food and Agriculture Organization. 1998. Potato: Production, utilization and consumption. FAOSTAT (June, 1998)

13