motivasi.docx

17
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nama Dosen Muhamad Uyun Asal Instansi IAIN Raden Fatah Palembang Fakultas USHPI, Jurusan Psikologi Islam Materi yang diajarkan Motivasi Belajar Hari/tanggal/jam Sabtu, 14 September/09.40-11.20 ====================================================== 1. Pengertian Motivasi Belajar Sardiman (2001), menyebutkan bahwa motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila individu tidak suka maka kan berusaha untuk meniadakan atau menggelakkan perasaan tidak suka itu. Sedangkan motivasi belajar itu sendiri menurut Sardiman (2001), adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang memberi kelangsungan kegiatan belajar, dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki subjek dapat tercapai. Purwanto (1990), motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga Motivasi Belajar_1 | Page

Upload: vonny

Post on 08-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

motivasi

TRANSCRIPT

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Dosen Muhamad Uyun

Asal Instansi IAIN Raden Fatah Palembang Fakultas USHPI, Jurusan Psikologi Islam

Materi yang diajarkan Motivasi Belajar

Hari/tanggal/jam Sabtu, 14 September/09.40-11.20

======================================================1.Pengertian Motivasi BelajarSardiman (2001), menyebutkan bahwa motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila individu tidak suka maka kan berusaha untuk meniadakan atau menggelakkan perasaan tidak suka itu. Sedangkan motivasi belajar itu sendiri menurut Sardiman (2001), adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang memberi kelangsungan kegiatan belajar, dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki subjek dapat tercapai.Purwanto (1990), motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil tujuan tertentu. Kemudian Hoy & Miskel (Purwanto, 1990), menambahkan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang komplek, dorongan-dorongan, kebutuhan-kebutuhan, pernyataan-pernyataan ketegangan (tension states), atau mekanisme-mekanisme lainnya yang memulai dan menjaga kegiatan yang diinginkan kearah pencapaian tujuan personal. Walgito (2002), secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkah laku mencapai tujuan, telah terjadi di dalam diri seseorang. Gunarsa (2003), mendefinisikan motivasi sebagai suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Hamalik (Djamarah, 2002) menyebutkan motivasi adalah suatu perubahan energi dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.

2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarDjamarah (2002) menyebutkan ada beberapa faktor yang membentuk motivasi dalam belajar yaitu: a.Memberi angkaAngka adalah simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar siswa. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada siswa untuk mempertahankan atau meningkatkan prestasi siswa dimasa mendatang.b.HadiahHadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan. Dalam dunia pendidikan hadiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan pada siswa yang berprestasi tinggi, dalam bentuk beasiswa, piagam penghargaan, dan sebagainya.c.KompetisiKompetisi adalah persaingan, dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong siswa agar menjadi bergairah dalam belajar. Persaingan baik secara individu maupun berkelompok diperlukan dalam pendidikan.

d.PujianPujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagi alat motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.e.HukumanMeskipun hukuman merupakan reinforcement yang negatif, bila dilakukan dengan tepat dan bijak maka akan menjadi alat motivasi yang baik dan efektif.f.Ego-involvementMenumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri. Siswa akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya.g.Memberi ulanganSiswa biasanya akan mempersiapkan diri dengan belajar dari jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan. Karena itu, ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar.

h.Mengetahui hasilMengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Dengan mengetahui hasil, siswa akan terdorong untuk belajar dengan lebih giat.i.Hasrat untuk belajarHasrat untuk belajar berarti pada diri siswa tersebut memang ada motivasi untuk belajar sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih baik daripada siswa yang tidak memiliki hasrat belajar.j.Tujuan yang diakuiRumusan tujuan yang diakui dan diterima dengan baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, akan menimbulkan gairah untuk terus belajar.k.MinatMinat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh karena ada daya tarik baginya terhadap pelajaran tersebut.Menurut Dimyati & Mudjiono (2002), terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, yaitu:

a.Cita-cita atau aspirasi siswaMotivasi belajar dapat dilihat dari keinginan anak untuk belajar sehingga keberhasilan dalam mencapai keinginan tersebut memunculkan dorongan untuk bergiat, bahkan menimbulkan suatu cita-cita dalam kehidupannya. Cita-cita dapat memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik, sebab tercapainya suatu cita-cita merupakan wujud aktualisasi diri.b.Kemampuan siswaKeinginan seorang anak perlu diikuti dengan kemampuan dan kecakapan untuk mencapainya. Misalnya, keinginan membaca perlu diikuti dengan kemampuan dalam mengenal dan mengucapkan huruf-huruf.c.Kondisi siswaKondisi siswa yang meliputi jasmani dan rohani dapat mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, mengantuk, sedih, atau marah akan sulit untuk berkonsentrasi dalam memperhatikan pelajaran. Tapi sebaliknya siswa yang sehat, kenyang, cukup tidur, dan gembira akan lebih mudah berkonsentrasi untuk memperhatikan pelajaran.

d.Kondisi lingkungan siswaLingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan kehidupan masyarakat. Sebagai anggota masyarakat, maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan yang ada disekitarnya.e.Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaranSiswa memiliki perasaan, kemauan, perhatian, ingatan, dan pikiran yang dapat mengalami perubahan berkat penggalaman hidup yang dilaluinya, serta lingkungan yang akan mempengaruhi pengalaman hidup bagi pembelajaran siswa.f.Upaya guru dalam membelajarkan siswaGuru adalah seorang pendidik yang profesional dan memiliki tugas untuk mendidik siswanya, sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan dapat tercapai. Upaya guru dalam membelajarkan siswa dapat terjadi disekolah maupun luar sekolah.

3.Ciri-Ciri Motivasi BelajarAda beberapa ciri-ciri dari motivasi. Sardiman (2001) menyebutkan, motivasi yang ada dalam diri setiap individu memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:a.Tekun dalam menghadapi tugasSiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi biasanya selalu melakukan aktivitas belajar dengan baik dan tekun, meskipun sedang menghadapi tugas yang sulit. Siswa tersebut akan terus berusaha sampai apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai. 1. Ulet ketika menghadapi kesulitanSiswa terus melakukan aktivitas belajar dengan tekun dan pantang menyerah sekalipun mendapatkan hambatan dan kesulitan, siswa akan tetap berusaha untuk mencapai prestasi yang baik disekolah.1. Tidak membutuhkan dorongan dari luar untuk berprestasiArtinya seorang siswa akan tergerak untuk melakukan aktivitas belajar karena kesadaran dan dorongan yang ada dalam dirinya untuk mencapai tujuannya. Bukan karena ada dorongan yang memaksa dari pihak luar seperti orang tua, guru, dan sebagainya.

1. Menunjukkan minat terhadap berbagai masalahAdanya motivasi belajar dalam diri siswa akan menumbuhkan minatnya terhadap berbagai hal yang membuatnya semangat untuk berkarya. Apapun yang membuatnya merasa itu merupakan suatu tantangan, maka siswa akan merasa tertarik untuk melakukannya.e.Lebih senang bekerja sendiriSeorang siswa yang memiliki motivasi yang tinggi ketika sedang mengerjakan tugas, akan lebih suka mengerjakannya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain, karena siswa tersebut menganggap hal itu adalah suatu tantangan yang harus dapat diselesaikannya.f.Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (monoton)Motivasi tinggi membuat siswa bosan pada kegiatan yang rutin, sehingga hal tersebut dapat memicu siswa untuk terus berusaha untuk mencoba dan mencari hal-hal yang baru, karena dengan mencoba hal-hal yang baru dapat menambah pengetahuan.g.Dapat mempertahankan pendapatnyaSiswa akan berusaha untuk mempertahankan argumentasi yang diungkapkannya dengan cara memaparkan secara jelas semua hal yang berkaitan dengan argumentasinya. Biasanya siswa akan mempertahankan argumentasinya jika memiliki suatu fakta yang didukung oleh para ahli, sehingga menurutnya apa yang diungkapkan bersifat sistematis dan dapat diterima oleh orang lain.h.Senang mencari dan memecahkan soal-soalSiswa yang memiliki motivasi yang tinggi biasanya akan tertarik dengan hal-hal yang sulit, menantang, dan membutuhkan pemikiran seperti pemecahan soal-soal atau masalah.Johnson (1990), mengemukakan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar memiliki lima ciri, yaitu:1.Konsentrasi pada tujuan. Siswa yang memiliki motivasi akan terfokus untuk berusaha mencapai suatu tujuan yang diingginkannya.2.Memiliki kesadaran kognitif tentang apa yang dipelajari dan bagaimana mempelajarinya.3.Mencari informasi baru secara aktif. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan selalu haus akan informasi, karena itu mereka akan terus berusaha untuk mencari hal-hal yang baru.4.Tidak mudah bangga dan puas dengan prestasi yang dimiliki. Siswa yang memiliki motivasi tinggi tidak akan mudah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Mereka akan terus berusaha untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi. 5.Tidak cemas atau takut gagal. Siswa yang memiliki motivasi tinggi tidak akan cemas dengan kegagalan, mereka akan menganggap suatu kegagalan sebagai pemicu untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Referensi

Djamarah, S.B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Djiwandono, S.E.W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta:PT.Grasindo.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Gunarso, Y. 1995. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:Balai Pustaka.

Jhonson, AW. Menjadi Guru Prifesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Hurlock, E.B. 1998. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:PT.Erlangga.

Muhadjir. 1992. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung:Mandar Maju.

Purwanto, N. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rosda Karya.

Sardiman. 2001. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT.Raja Grasindo Persada.

Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT.Rineka Cipta

Suryabrata, S. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers.

Warner, K. 1990. Student Motivation In Middle School. Journal Of Educational Psychology. Volume 89. Walgito, B. 1999. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta:Andi Offset.

Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajeman. Jakarta: PT.Grafindo Persada

=====================================================Tugas 1

Buatlah 2 soal tipe pilihan ganda (5 opsi, a,b,c,d, & e) berdasarkan materi yang sudah diberikan (motivasi Belajar) dikumpulkan via email: [email protected] paling lambat 2 hari setelah perkuliahan (tugas 1 & 2)

=====================================================Tugas 2

Menganalisis motif motif kegiatan (yang pernah, sedang atau akan) Anda ikuti di kampus dan motivasi yang mendorongnya !

NoJenis KegiatanMotivasi Yang Melandasi

Motivasi IntrinsikMotivasi Ekstrinsik

1.Kegiatan Belajar Sendiri

2.Kegiatan Belajar Kelompok (Diskusi dan lain lain)

3.Kegiatan Kepanitiaan & Organisasi di kampus

4.Kegiatan Ekstrakurikuler (jenisnya )

5.Kegiatan Les / Belajar Tambahan (di Lembaga Bimbel dan lain lain)

6.

Motivasi Belajar_1 | Page