motivasi ( teori proses d an aplikasi )

04/20/231

MOTIVASI(Teori Proses dan Aplikasi)

Motivasi (Proces Theory) M. Judi Mukzam

TIK

• Setelah selesai mengikuti materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan:– Pengertian teori proses.

– Teori penguatan

– Teori harapan

– Teori keadilan

– Teori penetapan tujuan.

04/20/23 2Motivasi (Proces Theory) M. Judi

Mukzam

04/20/23 3

Teori ProsesTeori Proses dari Motivasi Kerja dari Motivasi Kerja Menurut teori proses kebutuhan Menurut teori proses kebutuhan

hanyalah merupakan salah satu hanyalah merupakan salah satu unsur dalam proses individu unsur dalam proses individu memutuskan bagaimana berting-kah memutuskan bagaimana berting-kah laku.laku.

Berpusat pada ‘bagaimana” motivasiBerpusat pada ‘bagaimana” motivasi Berusaha menjawab:Berusaha menjawab:

Bagaimana dan dengan cara apa Bagaimana dan dengan cara apa individu dimotivasi? individu dimotivasi?


04/20/23 4

TEORI PENGUATANTEORI PENGUATAN(reinforcement theory)(reinforcement theory)

Teori penguatan tidak terfokus pada apa yang Teori penguatan tidak terfokus pada apa yang mendasari perilaku, tetapi pada apa yang mendasari perilaku, tetapi pada apa yang mengendalikan perilaku, yaitu penguatanmengendalikan perilaku, yaitu penguatan

Orang berperilaku tertentu karena belajar dari Orang berperilaku tertentu karena belajar dari masa lampau, bahwa perilaku tertentu dapat masa lampau, bahwa perilaku tertentu dapat mendatangkan hasil yang menyenangkan atau mendatangkan hasil yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.tidak menyenangkan.

Orang umumnya lebih menyukai konsekuensi yang Orang umumnya lebih menyukai konsekuensi yang menyenangkan, dan kalau mungkin menghindari menyenangkan, dan kalau mungkin menghindari akibat yang tidak menyenangkan.akibat yang tidak menyenangkan.


(Robbins 2008:254) teori harapan mengatakan karyawan (Robbins 2008:254) teori harapan mengatakan karyawan -karyawan akan termotivasi untuk mengeluarkan tingkat -karyawan akan termotivasi untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi upaya yang tinggi ketika mereka yakin ketika mereka yakin bahwa usaha tsb bahwa usaha tsb akan menghasilkan penilaian kinerja yang baik; penilaian akan menghasilkan penilaian kinerja yang baik; penilaian yg baik akan menghasilkan penghargaan organisasional & yg baik akan menghasilkan penghargaan organisasional & penghargaan akan memuaskan tujuan pribadi karyawan penghargaan akan memuaskan tujuan pribadi karyawan

04/20/23 5

TEORI HARAPAN VROOMTEORI HARAPAN VROOM(Expectancy theory)(Expectancy theory)

Mengapa ada pekerja tidak termotivasi dan hanya Mengapa ada pekerja tidak termotivasi dan hanya mela-kukan upaya yang minimal? mela-kukan upaya yang minimal? Bila saya memberikan usaha maksimal, akankah usaha Bila saya memberikan usaha maksimal, akankah usaha

tsb diakui dalam penilaian kinerja saya?tsb diakui dalam penilaian kinerja saya? Bila saya mendapat penilaian kinerja yang baik, akankah Bila saya mendapat penilaian kinerja yang baik, akankah

penilaian tsb membawa saya pada penghargaan penilaian tsb membawa saya pada penghargaan organisasional?organisasional?

Bila saya diberi penghargaan, akankah penghargaan tsb Bila saya diberi penghargaan, akankah penghargaan tsb saya anggap menarik secara pribadi?saya anggap menarik secara pribadi?


04/20/23 6

Fokus Teori HarapanFokus Teori Harapan

(Robbins 2008:254) menyatakan teori harapan (Robbins 2008:254) menyatakan teori harapan berfokus pada tiga hubungan yaitu:berfokus pada tiga hubungan yaitu:1.1. Hubungan upaya Hubungan upaya –– kinerja, kinerja, probabilitas yang dirasakan probabilitas yang dirasakan

oleh indivuidu yang mengeluarkan sejumlah upaya akan oleh indivuidu yang mengeluarkan sejumlah upaya akan menghasil-kan kinerjamenghasil-kan kinerja

2.2. Hubungan kinerja Hubungan kinerja –– penghargaan, penghargaan, tingkat sampai mana tingkat sampai mana individu tsb yakin bahwa berkinerja pada tingkat individu tsb yakin bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendo-rong pencapaian/hasil yang tertentu akan mendo-rong pencapaian/hasil yang diinginkandiinginkan

3.3. Hubungan penghargaan Hubungan penghargaan –– tujuan pribadi tujuan pribadi, tingkat sejauh , tingkat sejauh mana penghargaan organisasional memuaskan tujuan-mana penghargaan organisasional memuaskan tujuan-tujuan pribaditujuan pribadi

Gambar 4.6. Teori Harapan

UpayaIndividual

KinerjaIndividual

TujuanPribadi

PenghargaanOrganisasional

21 3


04/20/23 7

TEORI KEADILANTEORI KEADILAN

Teori yang dikembangkan oleh Adams (1963) ini Teori yang dikembangkan oleh Adams (1963) ini didasar-kan pada asumsi bahwa individu yang didasar-kan pada asumsi bahwa individu yang bekerja dalam rangka memperoleh tukaran imbalan bekerja dalam rangka memperoleh tukaran imbalan dari organisasi dimotivasi oleh suatu keinginan dari organisasi dimotivasi oleh suatu keinginan untuk diperlakukan adil di pekerjaan.untuk diperlakukan adil di pekerjaan.

Terdapat empat konsep dalam teori keadilan, yaitu:Terdapat empat konsep dalam teori keadilan, yaitu:1.1. Orang (P), Orang (P), yaitu individu yang merasakan diperlakukan adil yaitu individu yang merasakan diperlakukan adil

atau tidakatau tidak

2.2. Perbandingan dengan orang lain (RP), Perbandingan dengan orang lain (RP), setiap individu yang setiap individu yang digunakan seseorang untuk pembanding rasio masukan digunakan seseorang untuk pembanding rasio masukan dan hasil.dan hasil.

3.3. Masukan (I), Masukan (I), karakteristik individu yang dibawa ke dalam karakteristik individu yang dibawa ke dalam pekerjaan (pendidikan, pengalaman, masa kerja, dsb)pekerjaan (pendidikan, pengalaman, masa kerja, dsb)

4.4. Keluaran (O), Keluaran (O), hasil yang diterima seseorang dari pekerjaan hasil yang diterima seseorang dari pekerjaan (gaji, tunjangan, jabatan dsb)(gaji, tunjangan, jabatan dsb)


04/20/23 8

Esensi teori keadilan adalah, bahwa karyawan Esensi teori keadilan adalah, bahwa karyawan memban-dingkan upaya dan imbalan mereka dengan memban-dingkan upaya dan imbalan mereka dengan karyawan lain dalam situasi kerja yang samakaryawan lain dalam situasi kerja yang sama

Keadilan disebut ada, bila karyawan menganggap Keadilan disebut ada, bila karyawan menganggap bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan denga rasio dari karyawan lain(imbalan) sepadan denga rasio dari karyawan lain

OPIP < ORP

IRP (Ketidakadilan)

OPIP = ORP

IRP (Keadilan)

OPIP > ORP

IRP (Ketidakadilan)

KeteranganIP = masukan dari seseorangOP = keluaran dari seseorangIRP = masukan dari orang yg menjadi pembandingORP=keluaran dari orang yang menjadi pmbanding


04/20/23 9

Keadilan organisasional, yaitu persepsi keseluruhan Keadilan organisasional, yaitu persepsi keseluruhan dari apa yang adil di tempat kerja, yang meliputi dari apa yang adil di tempat kerja, yang meliputi keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional.interaksional.

Keadilan proseduralKeadilan yg dirasa perihal proses yg digunakan utk menentukan hasil(contoh: saya mempunyai masukan utk proses yg digunakan utk memberikan kenaikan dan penjelasan yg baik ttg alasan saya menerima kenaikan yg saya dapat)

Keadilan InteraksionalTingkat sampai mana seseorang diperlakukan dg martabat dan kehormatan(Contoh: ketika memberitahu ttg kenaikan saya, pengawas saya sangat senang dan memberi pujian)

Keadilan distributifKeadilan hasil yang dirasa (contoh: saya mendapatkan kenaikan Gaji yang pantas aku dapatkan)

Keadilan Organisasional(contoh: saya rasa ini adalah tempat yang adil untuk bekerja)


Teori Penetapan tujuanTeori Penetapan tujuan


Mukzam


Mukzam

04/20/2312

Langkah Konkrit dlm Memberikan MotivasiLangkah Konkrit dlm Memberikan Motivasi

1.1. Kenali anggotaKenali anggota dan dan identifikasi pola kebutuhannyaidentifikasi pola kebutuhannya..

2.2. Tetapkan sasaran dTetapkan sasaran daallaam rangka pemberian motivasim rangka pemberian motivasi

3.3. KembangkKembangkaan sistn sistemem pengukuran kinerja dan berikan umpan pengukuran kinerja dan berikan umpan balik secara periodikbalik secara periodik

4.4. Terapkn prinsp Terapkn prinsp The Right Man The Right Man oon The Right Place n The Right Place

5.5. Beri dukungan penyelesaian tugas Beri dukungan penyelesaian tugas dandan tumbuhkan tumbuhkan self of self of competence.competence.

6.6. Kembangkan Kembangkan Reward System Reward System yang terbukayang terbuka

7.7. Jadilah pimpinan yJadilah pimpinan yanang adil, obyektif dan teladan. g adil, obyektif dan teladan.


04/20/23 13

SENI MEMOTIVASI DIRI SENDIRI

1. Mengerjakan hal yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan

2. Memanfaatkan hadiah alamiah3. Memperbaiki pola berpikir kita4. Memberi makna/arti pada sikap kegiatan yang kita lakukan5. Merumuskan tujuan scr jelas hal-hal yang akan kita lakukan6. Upaya menyelaraskan tujuan pribadi pada tujuan organisasi7. Kemauan untuk melihat setiap persoalan tidak saja dari

kepentingan sendiri tapi juga dengan menggunakan kacamata orang lain

8. Membuat hidup kita lebih berarti dengan upaya untuk selalu mengaktualisasikan diri.



Mukzam

Jenis-jenis Motif

• Motif primer, yaitu motif yang tidak dipelajari dan didasar-kan secara fisiologis. – Motif primer yang dikenal adalah lapar, haus, tidur, menghindari sakit,

seks, perhatian mater nal (ibu)

• Motif umum, yaitu motif yang tidak dipelajari tetapi tidak didasarkan pada fisiologis. Kebutuhan primer mengurangi stimulasi sedang kebutuhan umum justru diperlukan untuk meningkatkan sejumlah stimulasi.– Motif umum meliputi, motif keingintahuan, manipulasi, aktivitas.

• Motif sekunder, yaitu motif yang harus dipelajari untuk memotivasi perilaku.– Beberapa motif sekunder adalah kekuasaan, berprestasi, afiliasi, status,

keamanan 04/20/2315

Luthans (2006:272) Motif, adalah keadaan dari dalam individu Motif, adalah keadaan dari dalam individu yang mengarahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan yang mengarahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan


motivasi ( teori proses d an aplikasi )

Documents