motivasi, persepsi sosial, dan kognisi sosial di berbagai budaya

21
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial: di Berbagai Budaya Muhammad Akhyar Disampaikan di Kuliah Psikologi Lintas Budaya Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Upload: muhammad-akhyar

Post on 08-Jan-2017

456 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Motivasi, Persepsi Sosial, dan

Kognisi Sosial: di Berbagai Budaya

Muhammad AkhyarDisampaikan di Kuliah Psikologi Lintas Budaya

Program Sarjana Fakultas PsikologiUniversitas Pancasila

Page 2: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Konsep Dasar

Motivasi adalah kondisi –biasa bersifat internal- yang memprakarsai, menggerakkan, atau mempertahankan perilaku seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Persepsi sosial adalah proses yang terjadi ketika mencoba memahami orang lain dan diri kita.

Kognisi sosial adalah proses yang terjadi ketika kita menafsirkan, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia dan diri kita.

Page 3: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi – Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

Page 4: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi – Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

• Variasi genetik membuat beberapa masyarakat/organisme bertahan sementara yang lain tidak.

• Dalam situasi tertentu ada kecenderungan untuk mempertahankan diri secara kolektif. Dengan tujan suatu komunitas sintas.

Page 5: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi – Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

• Max Weber melihat ada dua jenis masyarakat, tradisioanal dan industri.

• Pada masyarakat kapitalis, pilar utama motivasi adalah rasionalitas.

• Karl Marx berpandangan bahwa kesenjangan kondisi ekonomi menggerakkan manusia.

Page 6: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi

– Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

• Seseorang bergerak karena ia membutuhkan, suatu keadaan ketika adanya kesenjangan fisiologis atau psikologis.

• Tujuan suatu perilaku adalah untuk mencapai suatu kestabilan.

• Orang berusaha untuk mempertahankan level tertinggi dari arousal.

Page 7: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi

– Teori Drive dan Arousal

– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

Menurut Freud, semua manusia, semenjak lahir sudah memiliki dua kecenderungan, insting hidup dan keinginan mati.

Page 8: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi – Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik– Teori Belajar

• Maslow memberi peringkat atas kebutuhan manusia menjadi, fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri.

• Seseorang yang mencapai aktualisasi diri akan memiliki kualitas, kebenaran, kebaikan, keindahan, keutuhan diri, keadilan, dan kebermaknaan.

Page 9: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Pandangan tentang Motivasi

• Pandangan Evolusioner• Sudut Pandang Sosioekonomi• Teori-Teori Psikologi – Teori Drive dan Arousal– Psikonalisa– Mazhab Humanistik

– Teori Belajar

• Manusia belajar tentang apa yang mereka inginkan dan bagaimana mendapatkan penghargaan, keunggulan, dan hubungan.

• Terdapat dua tipe motivasi, intrisik dan ekstrinsik.

Page 10: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Makan dan Makanan

• Secara khas, masing-masing budaya mengatur perihal lapar.

• Budaya membentuk – hubungan antara budaya dan kebiasaan makan, – ketentuan makanan apa yang lezat dan tidak,– ketetapan atas larangan sosial atas makanan

tertentu.• Gangguan makan (eating disorder) lebih umum

dijumpai pada perempuan muda kulit putih di masyarakat industri ketimbang di negara-negara non-Barat.

Page 11: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Kejayaan dan Harmoni

• Motivasi berprestasi dipelajari secara individual tetapi dipengaruhi oleh budayanya.

• Pada tingkat bangsa, terdapat hubungan yang kuat antara motivasi berprestasi seseorang dengan pertumbuhan ekonomi.

• Terdapat orientasi indvidual dan sosial dalam motif berprestasi.

• Motif yang bersifat individual umumnya ditemukan di Barat, sementara yang berorientasi sosial biasanya ditemukan di negara-negara Asia.

Page 12: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Agresifitas dan Kekerasan

• Tidak ada budaya yang bebas perilaku agresif.• Motivasi berperilaku agresif dipengaruhi banyak hal:– proses kimiawi dan fisiologis– sosial-ekonomi– politik

• Tiap budaya memiliki ambang batas toleransi yang berbeda terhadap kekerasan dan perilaku agresif.

• Kemiskinan, kurangnya kesempatan, sosialiasi pengalaman, sejarah kekerasan, adalah faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kekerasan.

Page 13: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Seksualitas

• Motivasi seksual tentu saja diatur, paling tidak di level fisiologis.

• Secara budaya, seksualitas ditentukan oleh budaya dalam berbagai bentuk, baik secara pengalaman ataupun pengejawantahan perilaku.

• Terdapat budaya tradisional atau pun non-tradisional yang menjalankan praktik norma yang ketat atau longgar terkait seksualitas.

• Orientasi seksual, adalah salah satu variasi yang diatur dan dilihat secara berbeda di masing-masing budaya.

Page 14: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Persepsi Sosial dan Budaya

• Persepsi sosial berakar pada budaya.

• Manusia memperoleh keputusan, sikap, dan keyakinan dari lingkungan budayanya.

Page 15: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Sikap dan Budaya

• Sikap adalah elemen paling mendasar dari proses persepsi sosial dan kognisi sosial.

• Secara universal, sikap membantu manusia untuk memahami dan membuat dunia menjadi masuk akal.

• Sikap menjalankan fungsi pertahanan ego yang membantu manusia untuk merasa nyaman dengan dirinya.

• Sikap menjalankan fungsi yang mengizinkan manusia untuk menampakkan nilai-nilai yang dianutnya.

Page 16: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Nilai dan Budaya

• Budaya mengembangkan, mempertahankan, dan memberi pembenaran sekumpulan nilai yang tergantung pada dimensi:– Konservativisme dan Otonomi– Hierarki dan Egalitarianisme– Penguasaan dan Harmoni

• Terdapat pola kolektivis dan individualis dalam nilai-nilai manusia di berbagai budaya.

Apakah yang disebut sebagai nilai Barat atau nilai Timur benar-benar ada?

Page 17: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Konsistensi Sikap

• Teori Keseimbangan Kognitif dan Kognitif Disonansi menekankan bahwa manusia berusaha mencari konsistensi dalam sikapnya.

• Salah satu bentuk dari kecenderungan ini adalah dogmatisme.

Page 18: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Atribusi Sosial dan Budaya

• Atribusi sosial ditampilkan secara berbeda di tiap budaya.

• Atribusi sosial sangat dipengaruhi oleh latar sosial dan budaya seseorang.

• Atribusi sosial dipengaruhi oleh tipe locus of control.

• Tiap budaya memiliki pola locus of control yang berbeda.

Page 19: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Moralitas dan Budaya

• Terdapat dua pandangan dasar terhadap moralitas.

• Moralitas berbasis keadilan dikaitkan dengan keyakinan yang menekankan otonomi individu dan hak-hak individual.

• Moralitas berbasis kewajiban adalah moralitas yang berdasar pada keyakinan bahwa kewajiban pada orang lain adalah dasar dari moralitas.

Page 20: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Cap Sosial dan Budaya

• Proses dari persepsi sosial seringkali membuat seseorang menyederhanakan informasi yang masuk dan mengelompokkannya dengan pola tertentu.

• Stereotip dapat membuat seseorang berpikir bahwa suatu kelompok memiliki sifat atau karakter tertentu.

Page 21: Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya

Terimakasih atas Perhatiannya

“Take away the motive and you take Take away the motive and you take away the sinaway the sin..”

MMigueliguel dede C CervanteservantesReferensiReferensi

Shiraev, B. E. & Levy, D. A (2010). Shiraev, B. E. & Levy, D. A (2010). Cross-Cultural Cross-Cultural PPsychologsychology y Critical Critical Thinking and Contemporary ApplicationThinking and Contemporary Application.. Boston Boston: : Allyn & BaconAllyn & BaconFoto dari KompasFoto dari Kompas