motivasi kerja penyuluh pertanian lapangan (ppl) di ... · motivasi kerja penyuluh pertanian...

13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Oleh: Sulis Fitriana H0414043 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2018

Upload: others

Post on 13-Aug-2020

8 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i

i

MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI

KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA

UU NO 23 TAHUN 2014

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

Pada Fakultas Pertanian

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Oleh:

Sulis Fitriana

H0414043

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2018

Page 2: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ii

ii

Page 3: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iii

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan

segala limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian

Lapangan (Ppl) Di Kabupaten Jepara Setelah Adanya UU No 23 Tahun

2014”. Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai jika tanpa bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Puji Asmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Samanhudi, S.P, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Agung Wibowo S.P, M.Si selaku Kepala Program Studi Penyuluhan dan

Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Dr. Ir. Sugihardjo M.Si selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Suminah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing

Utama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian

skripsi.

6. Eksa Rusdiyana SP., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Pendamping skripsi

yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi.

7. Dr. Ir. Eny Lestari M.Si selaku penguji skripsi yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.

8. Seluruh Staf Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas

Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kemudahan dalam menyelesaikan administrasi penulisan skripsi.

9. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jepara

beserta staf yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penelitian

skripsi.

10. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara beserta

staff yang telah memberikan kemudahan dalam pemenuhan data pendukung

skripsi.

11. Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Tahunan, Penyuluh

Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Batealit, Penyuluh Pertanian

Lapangan di BPP Kecamatan Pecangaan, Penyuluh Pertanian Lapangan di

BPP Kecamatan Kalinyamatan, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP

Kecamatan Mayong, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan

Welahan, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Nalumsari,

Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Kedung, Penyuluh

Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Jepara, Penyuluh Pertanian Lapangan

Page 4: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iv

iv

di BPP Kecamatan Mlonggo, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP

Kecamatan Pakisaji, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan

Bangsri, Penyuluh Pertanian Lapangan di BPP Kecamatan Kembang beserta

staff yang telah memberikan kemudahan dalam pemenuhan data pendukung

skripsi.

12. Bapak (Djamrodji), Ibu (Siti Surinah), Kakak Perempuan (Dewi Syafaah),

Kakak Laki-laki (Edy Shofwan), Kakak Ipar I (Kumaidi), Kakak Ipar II

(Lukyatun Nikmah) serta seluruh keluarga atas segala cinta, kasih sayang,

dukungan, dan do’a yang diberikan.

13. Sahabat-sahabatku (Riwayati Rismaya, Nikmah Safitri dan Alfiyah

Masturoh) yang telah menemani selama penelitian, memberi dukungan dan

semangat serta doa.

14. Teman-teman para odong (Ana Khoirunnisa, Lelya Aprilianingtyas, Mery

Galih dan Noviana Divananda) yang juga selalu memberikan semangat serta

doa.

15. Teman- teman Nenekost (Ana Khoirunnisa, Inayah Hanum dan Bella Seba)

yang juga selalu memberikan semangat serta doa.

16. Teman-teman KKN Unchh Ahoy Squad 2017 (Wahyu, Herlambang,

Rindang, Uut, Santi, Tasya, Mita dan Wieke) yang sudah membersamai

selama 1,5 bulan di Dukuh Pucung, Desa Candirejo, Gunung Kidul.

17. Teman-teman PKP angkatan 2014, Kakak Tingkat PKP 2013 serta Adik

tingkat PKP yang telah memberikan motivasi bagi peneliti. Dan Semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat dan menambah pengetahuan baru bagi pembaca. Aamiin.

Surakarta, 2018

Penulis

Page 5: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id v

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

HALAMAN SINGKATAN ............................................................................... xi

RINGKASAN ..................................................................................................... xii

SUMMARY ........................................................................................................ xiii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian .................................................................................. 7

II. LANDASAN TEORI ..................................................................................... 8

A. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 8

B. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 10

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 22

D. Hipotesis .................................................................................................... 24

E. Pembatasan Masalah ................................................................................. 24

F. Definisi Operasional.................................................................................. 24

G. Pengukuran Variabel ................................................................................. 25

III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 30

A. Metode Dasar Penelitian ........................................................................... 30

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ........................................................ 31

C. Metode Penentuan Populasi dan Sampel ................................................... 32

D. Jenis dan Sumber Data .............................................................................. 32

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 33

F. Transformasi Data Ordinal menjadi Data Interval ..................................... 34

G. Metode Analisis Data ................................................................................ 35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 44

A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ............................................................ 44

1. Keadaan Geografis dan Topografi ....................................................... 44

2. Keadaan Penduduk ............................................................................... 45

3. Keadaan Pertanian ............................................................................... 48

4. Kondisi Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Jepara .......................... 54

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan.............................................................. 56

1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Penyuluh

Pertanian Lapangan (PPL) Setelah adanya UU No 23 Tahun 2014 .. 56

a. Struktur Organisasi ....................................................................... 56

b. Fasilitas Penyuluh ........................................................................ 59

c. Pembiayaan Program Penyuluhan ................................................ 61

d. Kepemimpinan .............................................................................. 65

Page 6: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vi

vi

2. Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Setelah adanya

UU No 23 Tahun 2014 ....................................................................... 68

a. Motivasi kerja terhadap kebutuhan eksistensi .............................. 69

b. Motivasi kerja terhadap kebutuhan keterkaitan ........................... 72

c. Motivasi kerja terhadap kebutuhan pertumbuhan ........................ 75

3. Pengaruh Struktur Organisasi (X1), Fasilitas Penyuluh (X2),

Pembiayaan Program (X3) dan Kepemimpinan (X4) Terhadap

Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ......................... 78

a. Model Persamaan Regresi Motivasi kerja penyuluh pertanian

lapangan setelah adanya UU No 23 Tahun 2014 .......................... 78

b. Uji Koefisien Regresi Secara Serentak (Uji F) ............................. 80

c. Uji Parsial (Uji t) ........................................................................... 81

d. Uji Koefisiensi Determinasi ......................................................... 89

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 91

A. Kesimpulan ............................................................................................... 91

B. Saran .......................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vii

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Berdasarkan Sumber Hukum Di

Tingkat Kabupaten Di Jawa Tengah ..................................................... 4

Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Yang Dilakukan 10

Tabel 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Penyuluh

Pertanian Lapangan Setelah Adanya UU Nomor 23 Tahun 2014 .... 26

Tabel 2.3 Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Setelah Adanya

UU Nomor 23 Tahun 2014................................................................ 28

Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Responden Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) 32

Tabel 3.2 Jenis Dan Sumber Data Penelitian .................................................... 33

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 37

Tabel 3.4 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 39

Tabel 3.5 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 40

Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jepara 2016 ....... 45

Tabel 4.2 Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kabupaten Jepara

Tahun 2016 ....................................................................................... 45

Tabel 4.3 Keadaan Penduduk Menurut Umur Di Kabupaten Jepara ................. 47

Tabel 4.4 Luas Penggunaan Lahan Pertanian Di Kabupaten Jepara Tahun 201649

Tabel 4.5 Luas Areal Panen Dan Produksi Tanaman Pangan Di Kabupaten

Jepara ................................................................................................... 50

Tabel 4.6 Luas Areal Panen Dan Produksi Sayur-Sayuran Di Kabupaten Jepara 51

Tabel 4.7 Luas Areal Panen Dan Produksi Buah-Buahan Di Kabupaten Jepara 52

Tabel 4.8 Jumlah Peternakan Di Kabupaten Jepara Tahun 2016 ........................ 53

Tabel 4.9 Perbedaan Sebelum Dan Sesudah UU Nomor 23 Tahun 2014 .......... 55

Tabel 4.10 Struktur Organisasi Setelah Adanya UU Nomor 23 Tahun 2014 Di

Kabupaten Jepara ................................................................................. 57

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Struktur Organisasi Di Kabupaten

Jepara. ................................................................................................ 58

Tabel 4.12 Fasilitas Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Jepara.............................. 59

Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Penyuluh Pertanian Di

Kabupaten Jepara .............................................................................. 60

Tabel 4.14 Pembiayaan Program Penyuluhan Pertanian Di Kabupaten Jepara ..... 62

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Pembiayaan Program Penyuluhan

Pertanian Di Kabupaten Jepara ......................................................... 63

Tabel 4.16 Kepemimpinan Di Kabupaten Jepara .................................................. 66

Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Kepemimpinan Di Kabupaten

Jepara ................................................................................................. 67

Tabel 4.18 Motivasi Kerja PPL Terhadap Kebutuhan Eksistensi Di Kabupaten

Jepara ................................................................................................... 69

Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Kerja PPL Terhadap

Kebutuhan Eksistensi Di Kabupaten Jepara...................................... 71

Tabel 4.20 Motivasi Kerja PPL Terhadap Kebutuhan Keterkaitan Di Kabupaten

Jepara ................................................................................................... 73

Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Kerja PPL Terhadap

Kebutuhan Keterkaitan Di Kabupaten Jepara ................................... 74

Page 8: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id viii

viii

Tabel 4.22 Motivasi Kerja PPL Terhadap Kebutuhan Pertumbuhan Di Kabupaten

Jepara ................................................................................................... 76

Tabel 4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Kerja PPL Terhadap

Kebutuhan Pertumbuhan Di Kabupaten Jepara .................................. 77

Tabel 4.24 Hasil Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Setelah Adanya UU Nomor 23

Tahun 2014 .......................................................................................... 79

Tabel 4.25 Hasil Uji Simultan (Uji F) Terhadap Variabel Motivasi Kerja

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) .................................................. 81

Tabel 4.26 Hasil Uji Parsial (Uji t Terhadap Variabel Y (Motivasi) .................... 82

Tabel 4.27 Hasil Uji Model Summary Nilai Adjusted R Square........................... 89

Page 9: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ix

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan di

Kabupaten Jepara Setelah adanya UU No 23 Tahun 2014 ................. 23

Gambar 3.1. Hasil Uji Normalitas.......................................................................... 38

Page 10: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id x

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian .......................................................................... 99

Lampiran 2. Data Responden ............................................................................... 109

Lampiran 3. Tabulasi Kuisioner .......................................................................... 113

Lampiran 4. Hasil Analisis Data .......................................................................... 127

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 134

Lampiran 6. Peta Wilayah Penelitian ................................................................... 138

Lampiran 7. Foto Dokumentasi Penelitian........................................................... 139

Lampiran 8. Surat Perijinan Penelitian ................................................................ 140

Page 11: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xi

xi

HALAMAN SINGKATAN

BAKORLUH : Badan Koordinasi Penyuluh

BP4K : Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

BPP : Balai Penyuluhan Pertanian

BPS : Badan Pusat Statistik

ERG : Exsistence, Relatedness, Growth

JDII : Jaringan Dokumentasi Informasi Indonesia

PERPRES : Peraturan Presiden

PNS : Pegawai Negeri Sipil

PPL : Penyuluh Pertanian Lapangan

SDM : Sumber Daya Manusia

Simluhtan : Sistem Penyuluh Pertanian

SP3K : Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan

THL : Tenaga Harian Lepas

UU : Undang-Undang

SOP : Standar Operasional dan Prosedur

DKPP : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Page 12: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xii

xii

RINGKASAN

Sulis Fitriana. H0414043. 2018. “Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian (PPL)

di Kabupaten Jepara Setelah Adanya UU No 23 Tahun 2014”. Dibimbing oleh Dr.

Suminah M.Si dan Eksa Rusdiyana S.P, M.Sc Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Kelembagaan penyuluhan penting untuk kegiatan penyuluhan sebagai

sistem pendidikan dan menyebarkan informasi. Kegiatan penyuluhan memiliki

peran yang beragam sehingga kegiatan penyuluhan perlu diorganisasikan.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan UU No 16 Tahun 2006 tentang sistem

penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (SP3K) yang bertujuan untuk

melakukan pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang

berkelanjutan. Setelah itu, pemerintah mengeluarkan UU No 23 Tahun 2014

tentang pemerintah daerah dimana terjadi perubahan kelembagaan penyuluhan.

UU No 23 Tahun 2014 penyuluh perikanan dikembalikan ke pusat, penyuluh

kehutanan ke propinsi dan penyuluh pertanian menjadi tanggungjawab semua

level secara konkruensi. Kabupaten Jepara merupakan salah satu Kabupaten di

Jawa Tengah yang telah melaksanakan Undang-undang No 23 Tahun 2014.

Perubahan berdampak pada kinerja penyuluh pertanian lapangan (PPL) termasuk

pada aspek motivasi kerja. Motivasi penting karena dengan motivasi diharapkan

setiap penyuluh pertanian lapangan mau bekerja keras dan antusias untuk

mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Perubahan kelembagaan penyuluhan di

Kabupaten Jepara membuat penyuluh pertanian di Kabupten Jepara harus

menyesuaikan dengan adanya peraturan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk

mengkaji struktur organisasi, fasilitas penyuluh, pembiayaan program, dan

kepemimpinan, mengkaji motivasi kerja PPL di Kabupaten Jepara setelah adanya

UU Nomor 23 Tahun 2014, dan mengkaji pengaruh struktur organisasi, fasilitas

penyuluh, pembiayaan program, dan kepemimpinan dengan motivasi kerja PPL di

Kabupaten Jepara setelah adanya UU Nomor 23 Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif

dan teknik survey. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Jepara dengan

pertimbangan bahwa Kabupaten Jepara merupakan salah satu Kabupaten di Jawa

Tengah yang telah melaksanakan Undang-undang No 23 Tahun 2014, namun

motivasi kerja penyuluh pertanian lapangan tersebut belum pernah diukur secara

pasti. Populasi penelitian ini yaitu penyuluh pertanian lapangan sebanyak 108

orang. Metode pengambilan sampel menggunakan metode proportional random

sampling dengan jumlah 85 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel

struktur organisasi tergolong terpengaruh, variabel fasilitas penyuluh tergolong

terpenuhi, variabel pembiayaan program tergolong cukup, dan variabel

kepemimpinan tergolong mampu; (2) motivasi kerja penyuluh pertanian lapangan

(PPL) terhadap eksistensi, keterkaitan dan pertumbuhan tergolong tinggi; (3)

variabel struktur organisasi, fasilitas penyuluh dan kepemimpinan berpengaruh

secara signifikan terhadap motivasi kerja penyuluh pertanian lapangan (PPL)

sedangkan variabel pembiayaan program penyuluhan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi kerja penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Page 13: MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI ... · MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN JEPARA SETELAH ADANYA UU NO 23 TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xiii

xiii

SUMMARY

Sulis Fitriana. H0414043. 2018. “Work Motivation of Agriculture

Instructors (PPL) in Jepara Regency after Law No. 23/2014 Enacted”. Under

supervision of Dr. Suminah M.Si and Eksa Rusdiyana S.P, M.Sc. Faculty of

Agriculture of Universitas Sebelas Maret Surakarta. The extension service is important for extension activities as an education

system and to spread information. The extension activities have various roles, so

that they are necessary to organize. Government enacted Law No. 16/2006 about

agricultural, fisheries and forestry extension system which aims to execute

sustainable development of agriculture, fisheries and forestry. Following the Law,

the government enacted Law No. 23/2014 concerning local government involving

a change in extension service. In Law No. 23/2014, fishery instructors are

returned to the central government, forestry instructors are returned to province

government and agricultural instructors become the responsibility of all levels of

government congruently. Jepara is one of regencies in Central Java which has

functioned Law No. 23/2014. The change gives impact on the performance of field

agricultural instructors (PPL) including work motivation aspect. Motivation is

essential because its presence could make the instructors willing to work hard and

enthusiast to achieve high productivity at work. The change of extension service

in Jepara regency also makes the instructors adapt based on the new policy. This

research aims to examine organization structure, instructors’ facilities, program

funding, and leadership and to review work motivation of PPL in Jepara regency

after the enacting of Law No. 23/2014, and to study the influence of organization

structure, instructors’ facilities, program funding, and leadership toward PPL’s

work motivation in Jepara regency after the enacting of Law No. 23/2014.

The research employed quantitative method with descriptive analysis and

survey technique. The research was located in Jepara regency by considering that

Jepara regency is one of Central Java regencies where Law No. 23/2014 has been

applied, but the instructors’ work motivation has never been measured for sure.

The research population was 108 field agricultural instructors. Proportional

random sampling method was used to collect samples and it resulted 85 people.

Analysis data method used was multiple linear regression analysis. The research

results suggest that (1) organization structure variable is classified as influenced,

instructors’ facilities variable is classified as fulfilled, program funding variable

is classified as sufficient and leadership variable is classified as capable; (2) work

motivation of field agricultural instructors (PPL) toward existence, involvement

and growth is classified as high; (3) organization structure, instructors’ facilities

and leadership variable influence significantly, toward work motivation of field

agricultural instructors (PPL) and program funding variable does not influence

significantly toward work motivation of field agricultural instructors (PPL)