motivasi dan dinamika perilaku manusia
TRANSCRIPT
Motivasi dan Dinamika Perilaku Manusia
Oleh:Dra. Hj. Enung Yuwarlina, M.M
Konsep Motivasi
• Motivasi merupakan suatu power/forces/energy
• Motivasi merupakan suatu keadaan yang kompleks
• Kesiapan individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu baik disadari atau tudak
Sumber Motivasi
• Motivasi Instrinsik• Motivasi Ekstrinsik
Jenis-Jenis Motivasi
a. Motif Primer/Motif Dasar yang terjadi secara natural, dan tidak dipelajari (drive)
Jenis Motivasi primer1. Motif Fisiologis seperti rasa lapar, haus,
bernafas, seks, istirahat2. Motif umum dan darurat seperti rasa takut,
kasih sayang, kekaguman, ingin tahu, melarikan diri, menyerang, mempertahankan diri
Jenis-Jenis Motivasi (lanjutan)
b. Motif Sekunder Motif yang berkembang karena pengalaman dan dipelajari (adanya conditioning dan reinforcement)
Jenis Motivasi Sekunder:1. Takut hal yang dipelajari2. Dorongan sosial (ingin diterima, dihargai, rasa aman,
ingin dihormati, status, dan afiliasi)3. Dorongan objektif dan interest (eksplorasi, manipulasi)4. Dorongan purposif dan aspirasi5. Dorongan achievement (berprestasi)
Dinamika Proses Perilaku Manusia
a. Dilihat dari segi motifnya perilaku manusia:1. Motivating states timbulnya kekuatan sebagai
akibat adanya kebutuhan sekresi, hormonal, dalam organisme karena terangsang oleh stimulus tertentu.
2. Motivated behavior Karena lapar lalu cari makan dan memakannya.
3. Satisfied condition Tujuan tercapai ada rasa puas, jika ntidak tercapai akan terjadi ketegangan
Dinamika Proses Perilaku Manusia
b. Karena terjadinya metabolisme pelepasan kalori proses perilaku akan berlangsung secara siklus
Motif
Perilaku Instrumental
Insentif
Rasa Puas/Kecewa
Lingkaran Motivasi
Indikator Usaha-Usaha Peningkatan Kekuatan Motivasi Belajar/Kerja
1. Durasi Kegiatan (Penggunaan Waktu)2. Frekuensi Kegiatan (Sering/Tidaknya Kegiatan itu dilakukan)3. Ketetapan dan kelekatannya pada tujuan kegiatan4. Keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan
mencapai tujuan5. Durasi (Pengabdian dan pengorbanan: uang, tenaga, pikiran,
jiwa raga) untk mencapai tujuan6. Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita-cita, idola)7. Tingkatan kualifikasi prestasi (hasil yang dicapai
memuaskan / tidak8. Sikap terhadap sasaran kegiatan (like or dislike)
Teknik-Teknik Pendekatan dan Pengukuran Motivasi
1. Tes Tindakan (test performance) disertai observasi
2. Quesioner dan inventory untuk memperoleh aspirasinya
3. Mengarang bebas tentang cita-cita atau harapan
4. Tes prestasi dan skala sikap untuk mengetahui kualitas sikap
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
a. Jika individu yang dihadapkan kepada sejumlah alternatif, yang harus diperhatikan:
1. Instrumen Behaviornya (kemungkinan tindakan)
2. Tujuan yang hendak dicapai (goal) nya
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
b. Jika individu mengadakan pilihan alternatif dalam hal:
1. Untung rugi setiap alternatif (cost benefit)2. Kemauan dan kata hati (the willingness and
the conscinnce of man)
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
c. Jika alternatif mengandung resiko positif dan negatifnya sama kuatnya, akan terjadi konflik batin (psicological conflict) ia akan:
1. approach avoidance conflict (positif negatif resikonya sama kuat)
2. Approach-approach conflict (jika alternatif sama-sama positif)
3. Avoidance-avoidance conflict (Jika alternatif sama negatifnya)
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
d. Kalau tujuan tidak tercapai akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam (frustasi) karena konflik batin yang tidak dapat diatasi
e. Pengambilan keputusan secara rasional sehingga tujuan tercapai dengan cara penyesuaian dalam penyelesaian (adjusment):
1. Aktif individu mengubah lingkungan agar sampai kepada tujuan yang dikehendaki
2. Pasif individu mengubah dirinya dengan bertindak realistis
Proses Membuat Pilihan dan Keputusan
f. Jika akal tidak sehatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya individu akan bereaksi yang dikendalikan emosinya, maka akan terjadi maladjusment (tingkah laku yang salah suai), seperti:
1. Agresi (marah)2. Cemas3. Regresi (perilaku seperti anak-anak)4. Fiksasi 5. Refresi6. Rasionalisasi (berdalih)7. Proyeksi (melemparkan kesalahan kepada lingkungan)8. Sublimasi (menyalurkan keinginan ke objek sejenis9. Kompensasi (menutupi kelemahan di bidang tertentu dengan sukses di
bidang lain10. Berfantasi seolah-olah dalam angan-anganny tujuan tercapai
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar/Kerja
1. Hindarkanlah sugesti dan kondisi yang negatif2. Ciptakan situasi kompetisi yang sehat3. Adakan peace making atas dasar prinsip gold
gradient4. Informasikan hasil kegiatan kepada
individu/kelompok5. Berikan reward dan bonus dalam bentuk
penghargaan, promosi, piagam