motivasi berbasis-kreatifitas-dan-inovasi-wijaya-batu-14.11.2013-(hadi-wiyono)

PERAN MOTIVASI BAGI GURU PEMBINA

OSN SMP TAHUN 2013

HADI WIYONO, S.H.Pengawas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

081230012319

HADI WIYONO, S.H.

PERAN MOTIVASI BAGI GURU PEMBINA OSN SMP

TAHUN 2013

Materi disampaikan pada acara Workshop Pembinaan Guru Pembina OSN SMP Tahun 2013

Oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Di Hotel Wijaya, Kota Batu

Pada hari Kamis

Tanggal 14 Nopember 2013

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurPeran Motivasi Bagi Guru

Pembina OSN SMP Tahun 2013Kamis, 14 Nopember 2013

Peran Motivasi Bagi Guru Pembina OSN SMP Tahun 2013

Kamis, 14 Nopember 2013

PROLOGSEBELUM MENYAMPAIKAN MATERI MOTIVASI KITA SENDIRI HARUS SUDAH TERMOTIVASI, BETUL ?

KITA HARUS YAKIN BAHWA YANG KITA BERI INFORMASI PASTI TERMOTIVASI

KITA JUGA HARUS YAKIN BAHWA APA YANG KITA HARAPKAN, DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG YANG KITA MOTIVASI

BAGAIMANA TAHAPAN YANG HARUS KITA LAKUKAN

MANFAAT MOTIVASI BAGI PESERTA DIDIK PESERTA OSN



PROLOGAPAKAH MATERI MOTIVASI ITU DIPERLUKAN BAGI PESERTA DIDIK, TERUTAMA BAGI PERSERTA OSN ?

SIAPAKAH YANG PALING BERPERAN MEMOTIVASI DALAM HAL INI ?

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN AGAR MODEL MOTIVASI YANG KITA BERIKAN BERJALAN SESUAI HARAPAN PROVINSI ?

BAGAIMANA CARA UNTUK MEMULAINYA ?

MANFAAT MOTIVASI BAGI PESERTA DIDIK PESERTA OSN



•Kompetitif•Tangguh•Berkepribadian•Penduduk Tumbuh Seimbang

•Berharkat•Bermartabat•Bermoral•Memiliki jati diri•Sehat•Berpendidikan

Pemb Manusia

Insan

SumberDaya

Pembangunan

KONSEP PEMBANGUNAN MANUSIA

Pembangunan manusia mencakup seluruh siklus hidup manusia dari sejak dalam kandungan hingga akhir hayat (Bapenas,2009)

RPJP



Karakteristik Yang Dibutuhkan Generasi

Muda Masa Depan (GMMD)

BERILMU

BERBUDAYA

BERADAB

Diadopsi dari Arief Rachman 2011

KNOWLEGDE SOCIETY

CULTURED SOCIETY

CIVILIZED SOCIETY

KEHID

UPAN

ERA G

LOBAL



KOMITMEN SUKSES

SUKSES =

VISI + POTENSI + PELUANG + MOTIVASI + MISI + STRATEGI + ACTION

Peran Motivasi Bagi Guru


Kita tidak akan meraih

kesuksesan, kalau tidak memiliki visi

sendiri



KEKUATAN ANDA LUAR BIASA

Kenali potensi diri anda



Motivasi dari Rasulullah SAW

Abu Hurairah ra. berkata Nabi SAW bersabda :

Barang siapa yang memberi kemudahan orang yang mengalami

kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di

dunia dan akherat

Allah senantiasa menolong hambaNya selama hamba tersebut

menolong saudaranya(HR. Muslim)Peran Motivasi Bagi Guru


HAMBATAN DIRI



Banyak orang berkeinginan untuk

menang, tetapi sedikit sekali yang

mau mempersiapkan diri untuk menang

Vince LombardiPeran Motivasi Bagi Guru


Peran Motivasi Dalam Meraih Sukses

Kemampuan = pengetahuan + keterampilan

Motivasi = Visi + Komitmen

Kemampuan x Motivasi = Prestasi

Motivasi merupakan ‘energy in-action, energy in-use’

Roh Keberhasilan



Ketidak-sabaran berarti

meragukan diri sendiri

Paul HannaPeran Motivasi Bagi Guru


Jangan pernah menunda sampai

hari esok ,apa yang dapat Anda lakukan hari ini

Benjamin FranklinPeran Motivasi Bagi Guru


Orang sukses tidak melakukan hal-hal

yang hebat, mereka hanya melakukan

hal-hal kecil dengan cara yang hebat



Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tak

menyadari betapa dekatnya mereka ke titik

sukses saat mereka memutuskan untuk

menyerahThomas Edison



* SELAYANG PANDANGJepang menjadi kaya karena human resoursis , karena pendidikan dan yang bertanggung jawab adalah guru

Norwegia adalah salah negara termakmur di dunia

Tahun 1970-an Malaysia belajar dari guru-guru Indonesia, dan sekarang ?

Indonesia saat ini bisa menyaingi Cina dan dalam 2 tahun terakhir berturut-turut menjadi terbaik di dunia setelah Cina

>



* Indonesia tahun 2030 nanti menghadapi masa paling gemilang di mana 60% penduduknya berusia muda

Agar tidak menjadi beban aktif bangsa; (pinter tetapi pekerjaannya tidak ngrusui / demo)

Di Tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara maju di bidang ekonomi dan menjadi negara terkuat di dunia jika minimal 2% penduduknya entrepreneur

Singapura 8,9 %, Malaysia 4%, Thailand 4,1%,

>



* Generasi yang unggul, yang paling berperan dan menggeluti adalah sekolah

Upayakan minimal siswa menjadi baik, syukur-syukur kalau pinter dan baik

Pertanyaannya, “Siapa yang harus baik dulu ?” Jawabnya: “Orang tua dan Guru”

Siapa yang harus pinter dan baik ? Guru, setelah itu KS, selanjutnya Sistemnya

Pendidikan harus menyenangkan, dan jangan sering mengatakan sulit kepada anak --- yang terjadi benar akan sulit

>



* Ukuran “Baik”dalam terminologi pendidikan sebagai contoh adalah tidak misuhan, tidak telatan, suka belajar, memahami dan menjalankan 18 nilai pendidikan karakter

Guru bahasa terbaik di dunia ini adalah ibu kita; tidak usah menggunakan RPP, kromo inggil kita fasih; kenapa bisa ? Jawabnya beliau ikhlas, tlaten, tidak ada beban, dan terus-menerus mengajarkan kepada kita tanpa mengenal waktu dan tempat

>



> Merubah lesan dengan lesan, merubah hati dengan hati, merubah perilaku dengan perilaku, tidak bisa mengajar tanpa menggunakan hati. Betul ?

Perhatikan jika seorang anak menangis, bagaimana suasana batin ibunya yang hanyut hingga terkadang ibunya ikut menangis

Anak akan damai jika hati kita tulus; dan bagaimana tradisi seperti ini dapat kita wujudkan dan kita bangun

>



* Indikator anak yang siap belajar, mereka datang ke sekolah tidak terlambat, suka senyum; ibarat gelas, gelasnya sudah terbuka, tinggal bagaimana mengisinya

Bukti kalau gelasnya terbuka adalah dari bibirnya selalu murah senyum

Doakan anak-anak kita agar mereka bermanfaat , di sinilah rahmad Allah dibuka untuknya

Pesan saya kepada Ibu Bapak harus bangga menjalani profesi kerusulan sebab menebarkan ilmunya Allah

>



A Sebelum tahun 2000 IQ digunakan sebagai arah tumpu untuk mengembangan sumber daya manusia, tetapi setelah tahun 2000 yang diutamakan adalah EQ

Perlunya motivasi pada diri sendiri, dengan penuh semangat , dan berangkat dari dalam diri sendiri

Motivasi memegang peran dan mempunyai andil sebesar 80% untuk menuju sukses seseorang

>



B Motivation building – for high performance

Membangun motivasi pada diri sendiri

Motivasi ada 2 yaitu intrinsik dan ekstrinsik

Kita harus dapat memadukan keduanya

Target sukses: maksud tercapai, atasan harus dapat tersenyum puas, kolega senang, masyarakat menghargai dan menghormati

dll.

>



* Dalam dunia pendidikan tidak lepas dari suatu kegiatan yang bersifat uji kompetensi atau lomba

Kita selalu dihadapkan pada beberapa kegiatan baik itu yang bersifat lokal, regional dan nasional

Kegiatan-kegiatan tersebut selalu rutin kita hadapi dan kita ikuti setiap tahunnya, terkadang hasilnya baik, terkadang kurang baik, pernah juara atau juga pernah kalah

>



*Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah perlombaan Biasanya hasil akhir tersebut tergantung dari persiapan kita sendiri dalam mengikuti kegiatan lomba tersebut

Kalau persiapannya baik, dapat dipastikan hasilnya juga akan baik, tetapi sebaliknya kalau persiapannya asal-asalan tentunya hasil yang dicapai tidak akan maksimal sesuai dengan yang diharapkan

>



* Persiapan yang dianggap sudah cukup sekalipun belum tentu akan sesuai harapan, apalagi yang hanya sekedar ikut-ikutan saja

Dalam mempersiapkan suatu uji kompetensi atau lomba, ada hal-hal yang sangat penting dan sering kita lupakan yaitu, motivasi

Motivasi sekarang ini bukan hanya sekedar pelengkap, tetapi merupakan suatu keharusan dan kewajiban untuk kita sampaikan kepada peserta didik

>



* Menurut Mc. Donald motivasi adalah sebagai suatu perubahan tenaga didalam pribadi diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan

Jika kita simpulkan, maka motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya, sehingga ia dapat mencapai tujuannya

>



* LOMBA memang bisa dijadikan sarana motivasi bagi anak untuk berkreasi dan berprestasi

Lomba merupakan kesempatan untuk mengukur kemampuan anak dibandingkan dengan anak yang lain

Melalui lomba, semangat kompetitif yang sportif bisa ditumbuhkan

Anak-anak dapat belajar mengakui keterbatasan dirinya sekaligus mengakui kelebihan orang lain

>



*

Lomba akan memiliki makna positif secara edukatif bagi anak apabila sejak awal pada diri anak tertanam pengertian bahwa lomba adalah sarana pembelajaran, kalah atau menang bukan tujuan utama.

Kekalahan atau kegagalan adalah bagian dari proses belajar, apalagi melalui lomba

>



* Bagaimana cara memotivasi siswa:

1. Arahkan agar peserta didik kita

selalu dalam keadaan gembira dan

senang dalam melaksanakan latihan

2. Beri penghargaan atas prestasi

sebesar apapun yang dapat ia raih

meski hanya berupa selembar kertas

3. Saling menghargai, berlatih bersama,

mengadakan penelitian bersama,

saling memberi dan menerima

....

>



* 4. Kebersamaan saat istirahat atau

sebelum uji coba dimulai, menguatkan

tujuan dan keinginan untuk meraih

prestasi secara bersama sebagai Tim

5.Siapkan target yang ingin dicapai, juara

pertama, juara kedua atau juara ketiga

6. Hubungan yang baik antar teman

seperjuangan, sehingga tidak akan

timbul permasalah yang dapat

merugikan semuanya

>



* 7. Bimbinglah peserta didik kita secara

bijaksana dengan tidak ada

pengecualian antara satu dengan yang

lainnya

8. Berikan contoh-contoh orang yang

sukses sesuai dengan bidangnya

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi turunnya motivasi peserta didik di antaranya:

>



*Faktor Internal:

Kurang percaya diri ketika melaksanakan lomba

Mudah frustasi / putus asaHasil yang dicapai tidak sesuai dengan harapan

Emosi yang tidak stabil Kurang aktif dan kreatif

>



* Faktor External:Tempat belajar dan berlatih tidak layak

dan kurang menyenangkan Teknik yang diberikan tidak cocok Pembina tidak disenangiLingkungan yang membosankanTidak ada teladan atau kebanggaan

mereka yang bisa diteladaniMendapatkan saingan atau lawan yang

sudah teruji kemampuannyaDukungan dari instansi atau lembaga

terkait kurang maksimal

>



* Seorang pemenang sejati sesungguhnya orang yang berani menerima kekalahan dirinya, dan mengakui kelebihan orang lain

Orangtua mesti meyakinkan anak bahwa apa pun hasil lomba tidak akan mengubah rasa cintanya kepada anak

Kadang ada penilaian bahwa ''Jurinya tidak fair, panitianya brengsek!'' Kalau orangtua memang belum siap menerima kekalahan, lebih baik jangan menyertakan anak ikut lomba.

>



* Kreativitas, usaha dan kepercayaan diri jauh lebih mahal daripada sebuah piala dan selembar piagam. Setuju ?

Popularitas itu cepat hangus dan lenyap, jangan sampai tujuan mengikuti lomba ini hanya sekedar untuk mengejar popularitas

Inspirasi kita adalah Bapak BJ Habibie, beliau dapat sukses di segala bidang seperti sekarang terutama dalam bidang sains, dan beliau mencapainya dengan semangat dan kerja keras

>



* Tentunya kita selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat uji kompetensi atau lomba.

Jangan lupa bagi Pembina akan pentingnya MOTIVASI bagi peserta didik

Berikan motivasi itu kepada mereka dalam setiap kesempatan dan selalu sabar dalam menghadapi karakteristik anak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya

>



SEKIAN TERIMA KASIH

motivasi berbasis-kreatifitas-dan-inovasi-wijaya-batu-14.11.2013-(hadi-wiyono)

Education