motivasi

17
KELOMPOK 1 NURUZZAKIAH MAHDALENA MH NURHASBAH ETISARINA KEMALA SARI MOTIVASI

Upload: kemalasari

Post on 18-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

strategi belajar mengajar

TRANSCRIPT

Slide 1

KELOMPOK 1NURUZZAKIAHMAHDALENA MHNURHASBAHETISARINAKEMALA SARIMOTIVASIFungsi Motivasi Dalam Belajar Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar akan optimal bila ada motivasi.Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan.Fungsi Motivasi Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas yang dilakukanPenentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin dicapai.Menyeleksi perbuatan Pendorong usaha untuk mencapai prestasi

B. Bentuk Motivasi Di Sekolah Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2, tapi motivasi harus ditumbuhkan oleh Guru.

Cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa antara lain :Memberi Angka Guru dalam hal ini memerlukan unsur objektivitas dalam memberi nilai, yang hendaknya angka tersebut mencerminkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Memberi hadiahHadiah akan sangat menarik siswa sebagai motivasi dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar siswa

3. Kompetisi Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk merangsang dan menguatkan motivasi belajar. Individu = Juara kelas, Kelompok = lomba2.

4. Ego InvoivementAdl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan pentingnya tgs disekolah dan menerimanya sbg suatu tentangnya sehingga siswa berusaha bekerja keras mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg. Jaminan.

C. TEORI MOTIVASI

5. Memberi Pujian Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari pada di lecehkan.Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak sesuai dengan prestasi bila berlebihan dapat membuat siswa besar hati dan tidak termotivasi belajar.

Motivasi dan Penguat Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu memisahkan antara teori belajar dan motivasiSiswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian) akan termotivasi untuk belajar demikian juga siswa yang tlh. dihukum dlm belajarnya, maka tdk lg termotivasi belajar.

2. Hadiah dan Penguatan Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg efektif krn sbg penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi. Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor.

3. Cognitive Dissonance teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang dengan memberi alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya positif. Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika nilai kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara psikologi tidak konsisten untuk mengatasi untuk mengatasi ketidak senangan ini mrk. Mengubah tingkah lakunya dengan memberikan alasan yang kira2 masuk akal.

4. Teori AtribusiMencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa seseorang memberikan alasan terutama jika seseorang mengalami kegagalan/kesuksesan.Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/ mempunyai kesan positif dan akan mencari alasan untuk menghindari kesan negatif. Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan dan menggunakan umpan balik atas prestasi akademik mereka dan menyarankan kepada guru bagaimana mrk hrs. memberikan umpan balik yang dapat menimbulkan motivasi yang sangat besar bgi siswa.

5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri)Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan persepsi yang menyebabkan sukses dan gagal.Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa seseorang dinilai karena prestasinya. seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai kemampuan yang positif. Jika seseorang gagal dalam menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia tidak mampu. kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga dan menolak dirinya sendiri.6. Expectancy Theories Of MotivationHubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adl individu merespon terhadap kebutuhan yang muncul.Individu sering dihadapkan pd bagaimana memilih respon untuk berbagai kebutuhanupaya memilih milih menurut jenisnya = teori harapan Individu tdk hanya merespon kejadian yg tlh. Terjadi, tetapi mrk merespon hal2 yang mungkin dan diharapkan akan terjadi

7. Teori Humanistik Untuk MotivasiTeori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia (proses humanisasi). Teori belajar humanistik lebih menekankan bagaimana memahami persoalan manusia dari berbagai dimensi baik kognitif, afektif dan psikomotorik.

Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu:Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Peserta didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses.

Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh kebutuhan atau ketegangan diciptakan oleh kebutuhan, untuk bergerak menuju tujuan dimana mereka percaya akan membantu memenuhi kebutuhan.

8. Motivasi Berprestasi ada beberapa orang yang berambisi dan berkerja keras untuk mencapai sukses.

BENTUK MODEL9PERHATIAN (ATTENTION)RELEVANSI (RELEVANCE)KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)KEPUASAN ( SATISFACTION)ATTENTION Perhatian ditimbulkan oleh elemen yang :

BaruAnehKontradiktifKompleks

10STRATEGI UNTUK MERANGSANG MINAT DAN PERHATIAN MAHASISWA11Gunakan metode instruksional yang bervariasiGunakan variasi media (transparansi, videotape, dsb.nya) untuk melengkapi perkuliahanBila tepat, gunakan humor dalam presentasiGunakan peristiwa nyata sebagai contoh untuk memperjelas konsepGunakan teknik bertanya untuk melibatkan mahasiswa

RELEVANCY (RELEVANSI)Hubungan antara materi kuliah dengan kebutuhan dan kondisi mahasiswa12Motif pribadi (McClelland) Kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievement) Kebutuhan untuk memiliki kuasa (needs for power) Kebutuhan untuk berafiliasi (needs for affiliation)Motif instrumental , bahwa keberhasilan dalam suatu tugas adalah langkah untuk mencapai keberhasilan lebih lanjutNilai kultural, apabila tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan nilai yang dianut oleh mahasiswa dan kelompokSTRATEGI UNTUK MENUNJUKKAN RELEVANSI PERKULIAHAN13Sampaikan apa kemampuan mahasiswa setelah mempelajari kuliah tersebut, berarti perlu menjelaskan tujuan instruksionalMenjelaskan manfaat pengetahuan/ keterampilan yang akan dipelajari yang bekaitan dengan pekerjaan lulusan nantiBerikan contoh, latihan atau tes yang langsung berhubungan dengan profesi tertentuKEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)14

Teori Belajar dan MotivasiP3AI-UNHAS14STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)15Memperbanyak pengalaman berhasil mahasiswa (urutan materi dari mudah ke sukar)Perkuliahan disusun dalam bagian yang lebih kecilMeningkatkan harapan untuk berhasil dengan menyatakan persyaratannya ( tujuan instruksional dan kriteria tes pada awal kuliah)Memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan mahasiswa (adanya Kontrak Perkuliahan)Tumbuh kembangkan kepercayaan diri mahasiswaBerikan umpan balik yang konstruktifSATISFACTION

16STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN17Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnyaBerikan kesempatan mahasiswa segera mempraktekkan pengetahuan yang dipelajarinyaMinta mahasiswa membantu teman yang belum berhasil menguasai suatu keterampilan atau pengetahuanBandingkan prestasi mahasiswa dengan prestasinya sendiri di masa lalu atau standar lain, bukan dengan mahasiswa lain