motherboard dan fungsi komponennya

48

Click here to load reader

Upload: ziko-ardiansyah

Post on 13-Feb-2017

283 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Page 2: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Ziko ArdiansyahSMK

N 2 KUDUS

Page 3: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Susunan Materi Motherboard

Pengertian Motherboard

Fungsi

Komponen

Fungsi Komponen

Perkembangan Motherboard

Page 4: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

PENGERTIAN Motherboard adalah perangkat keras atau

hardware komputer yang memiliki peran dan fungsi utama. Semua komponen hardwere memiliki fungsi yang berbeda-beda, begitu juga dengan perangkat keras seperti motherboard ini. Dalam pembahasan kali ini, kita akan bahas tentang fungsi utama motherboard.

Page 5: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

FUNGSICara kerja motherboard yakni mengatur semua hal seputar Basic Input Output System (Bios), pengatur koneksi input-output (Chipset), VGA card, RAM, processor & Additional card (PCI, ISA). Adapun fungsi utama motherboard yaitu : sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Maksudnya ialah motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi aktivitas kerja perangkat dalam komputer.

Page 6: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Jenis motherboard 1. Motherboard AT / AT Baby

Jenis motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga dikenal dengan nama AT Baby. Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an.

Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu ATX, maka motherboard AT ini memiliki banyak kekurangan, seperti mudah mngalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan teknologi sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini.

Page 7: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Motherboard AT

Page 8: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

2. Motherboard ATX

Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dariAdvance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.

sponsored links Jenis dari ATX Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis,

berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :

Standard ATX Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak

digunakan untuk komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor dan juga PCI connector.

Page 9: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Micro ATX Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini

memiliki bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah sebesar 244 mm x 244 mm.

Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.

Flex ATX Flex ATX merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX

menawarkan fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.

Mini ATX Mini Atx memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran

dari motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.

Page 10: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Motherboard ATX

Page 11: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

3. Motherboard BTX Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari

Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.

Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.

Jenis dari Motherboard BTX Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard

BTX tersebut dilihat dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :

BTX Standar BTX standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran

dimensi standa, yaitu sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya. Cukup besar apabila dibandingkan dengan standard ATX.

BTX standar, meskipun lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya overheating.

Page 12: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Micro BTX Jenis motherboard BTX berikutnya adalah jenis Mikro

BTX. Micro BTX senarnya memiliki fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard BTX. Namun demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki ukuran sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.

Pico BTX Pico BTX merupakan versi min I dari BTX. Memiliki

ukuran yang jauh lebih kecil, Pico BTX hanya memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS sebesar 264 mm.

Page 13: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Motherboard BTX

Page 14: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

4. Motherboard ITX Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki

ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.

Jenis dari Motherboard ITX: Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu : Mini ITX Mini ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini ITX

ini berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm. Kecil sekali bukan? Sangat pas untuk kebutuhan tablet PC dan juga mini PC anda.

Nano ITX Masih berpikir bahwa mini ITX adalah yang paling kecil? Tunggu dulu, format ITX

lainnya juga ada yang lebih kecil lagi, yaitu nano ITX. Nano ITX merupakan jenis motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama seperti mini ITX, dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu sebesar 120 mm x 120 mm.

Page 15: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Motherboard ITX

Page 16: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Motherboard

Page 17: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

KOMPONEN Motherboard memiliki berberapa bagian

yaitu : Slot Processor, Slot Memori(RAM), Slot PCI Express X16, Slot PCI Express xX1, Slot PCI, Slot AGP, Chipset Southbridge, Chipset Northbridge, BIOS, Baterai CMOS, Power Supply, PCI Express x16, Port IDE, Port Floopy Disk, Port Power, Port PS/2, Port Paralel, Port Serial, Port Fireware, Port RJ 45, Port USB, Port Audio

Page 18: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen

1. Socket ProcessorSocket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Tempat dudukannya berbentuk segi 4 dengan lubang llubang kecil tempat tertancapnya kaki kaki(pin-pin) procesor yang tersusun yang membentuk matstrik2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor

Page 19: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

 Socket processor yang pilih akan menentukan processor apa yang sesuai dengan motherboard. Pada motherboard komputer, processor terpasang pada socket, tergantung jenis processornya.

Page 20: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 2. Slot Memory

Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 sampai 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memory SDRAM, socket DIMM yang harus dimiliki adalah socket 168 pin. sementara untuk memory jenis DDR, socket yang dipasang adalah 184 pin.Fungsi Slot Memory adalah untuk memasang memori ke motherboard, bentuknya panjang dan memiliki pengunci pada sisi kanan & kirinya yang berfungsi untuk mengunci memori yang terpasang pada motherboard. 

Page 21: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Slot memory di bagi menjadi 3 yaitu:

1. SIMM ( Single In Line Memory Module )

Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).

2.DIMM ( Double In Line Memory Module )

Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori ( RAM ) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.

3.RIMM ( Rambus In Line Module Memori )

Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.

Page 22: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 3. Slot PCI

Fungsi PCI(Peripheral Component Interconnect) adalah slot untuk menambahkan peripheral tambahan yang belum terpasang pada motherboard, contohnya untuk pemasangan VGA Card atau Sound card. Cirinya adalah Bentuknya lebih panjang sekitar 8-10cm,Pemisahnya hanya 1-2cm dari sebelah kiri.Warnanya juga relatif.

Page 23: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

banyak perubahan pada PCI ini dari masa kemasa berikut beberapa perubahannya :

PCI 1.0 juni 1992, merupakan spesifikasi aslinya yang memiliki lebar bus 32 bit atau 64 bit.

PCI 2.0 april 1993. jenis konektor dan papan ekspansi. PCI 2.1 Juni 1995 ,operasi 66 MHz di berlakukan,perubahan pada

latency, adanya fungsi transaction ordering PCI 2.2 januari 1999, fitru manajemen daya di berlakukan. PCI X.1.0 sepetmber 1999. spesifikasi PCI .X 133 MHz Mini PCI November 1999, untuk motherboard dengan foam factor yang

kecil. PCI 2.3 maret 2002 ,pensinyalan 3.3 volt. PCI.X2.0 juli 2003 dukungan modus kerja 266 MHz sampai 533 MHz PCI Express 1.0 juli 2002, cara transmisi serial  dengan kecepatan 2500

mb/s. tiap jalur tiap transmisi tiap arah,menggunakan sinyal 0.8 volt.yang di desain untuk menggantikan PCI 2.X dalam sisitem komputer.

Page 24: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 4. Slot AGP(Accelerated Graphics Port)

Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu graphis ke CPU tanpa harus melalui memory utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat di percepat. Kelebihan AGP lain adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memory utama.Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan untuk memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai PCI.banyak,beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP pro sendiri.Perbedaan AGP terletak pada berjalan pada frekuensi dan Bandwitch Jenis                  Frekuensi                     BandwitchAGP X2               133    mhz                 528     mbpsAGP X4               266    mhz                 06       GBpsAGP X8               533    mhz                 1         GBps.

Page 25: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 5. Chipset Northbridge

North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hub. North bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB,Eth.

Page 26: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 6. Chipset southbridge

Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, BIOS, Keyboard & Mouse, USB, LAN Card, Modem dan fungsi I/O lainnya.

Page 27: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 7. BIOS

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self TesT) Pengertian BIOS secara lengkap yaitu merupakan sebuah program yang dibuat untuk mengatur berbagai fungsi perangkat keras (hardware) yang ada pada perangkat komputer. Program BIOS berbeda dengan perangkat lunak lainnya. Jika kebanyakan perangkat lunak diinstal di bagian memory harddisk ataupun media penyimpanan komputer, program BIOS disimpan pada sebuah chip khusus berupa memory flash yang biasa disebut dengan CMOS.

Page 28: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

BIOS memiliki fungsi utama sebagai pengatur tahap awal proses pemulaian (Startup) komputer sekaligus sebagai perangkat yang memastikan sistem operasi pada komputer benar-benar telah termuat di bagian memory penyimpanan

Fungsi lain BIOS Memulakan (initialize) mengenal perkakasan ketika

komputer dihidupkan. Menguji komputer bagi memastikan ia berjalan dengan

baik. BIOS juga berfungsi sebagai asas untuk melakukan proses troubleshooting perkakasan komputer.

Menjalankan operating system (Windows, Linux dan lain-lain).

Sebagai "orang tengah" di antara perkakasan dan perisian.

Page 29: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 8. Baterai CMOS

Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang CMOS berfungsi sebagai sebuah RAM berukuran kecil yaitu 64 byte untuk menyimpan settingan BIOS atau Basic Input Output System sehingga seluruh pengaturan yang anda simpan baik itu settingan boot, settingan tanggal dan waktu, pembacaan seluruh hardware atau input output akan tetap tersimpan dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa di aliri arus listrik. CMOS komputer merupakan pengembangan teknologi MOS yang mampu menciptakan IC dengan kebutuhan tenaga baterai yang cukup rendah.

Page 30: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi utama baterai CMOS adalah untuk mensuplai tenaga bagi BIOS untuk melakukan settingan terhadap sebuah mainboard.

Page 31: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen

9. Power Supply

Fungsi Power Supply adalah perangkat keras yang menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC

Page 32: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 10. Slot Express x16

Fungsi dari slot ini adalah untuk tempat menempatkan kartu VGA.

Page 33: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 11. Slot IDE

Socket IDE (Integrated Development Environment)berfungsi untuk menghubungkan Harddisk atau Optical Drive seperti CD ROM, DVD dsb yang bertype ATA dengan Motherboard.

Page 34: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 12. Port Floppy Disk

Floppy Disk berfungsi untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.

Page 35: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 13. Port Power

Port Power berfungsi untuk memberikan daya kepada sistem komputer. Biasanya berjumlah 20-24 pin

Page 36: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 14. Port PS/2

Menghubungkan mouse dengan komputer. (up)

Menghubungkan Keyboard dengan Komputer(down).

Page 37: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 15. Port Paralel

Port Paralel berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.

Page 38: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 16. Port Serial

Fungsi Port Serial adalah untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.

Page 39: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 17. Port VGA

Port ini berfungsi menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut

Page 40: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 18.Port Firewire

Fungsi Port Firewire adalah menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.

Page 41: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 19. Port LAN/RJ 45

Fungsi Port LAN adalah digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.

Page 42: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 20. Port USB

Fungsi Port USB adalah digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.

Page 43: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Fungsi Komponen 21. Port Audio

Fungsi Port Audio adalah digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.

(Blue) Line In

(Green) Line Out

(Red) Microphone

Page 44: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Sejarah Motherboard Motherboard pertama kali dibuat

pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple-II nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel, dan tampilannya sangat ruwet.

Page 45: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Sejarah Motherboard Karena sangat repot menghubungkan satu

komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai peripheral komputer. Terciptalah satu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai MOTHERBORAD/MAINBOARD.

Page 46: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Sejarah Motherboard Ada pengembangan awal dari motherboard adalah

perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Tecnology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen motherboard lain dari taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi peripheral ke dalam motherboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keyboard, mouse, dan floppy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard. Jika anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM.

Page 47: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

Sejarah Motherboard  Setelah itu muncul lagi AT (Advance

Technology). Setelah AT muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX. Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balance Technology Extension). Sayangnya pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu Mini ITX.

Page 48: MOTHERBOARD dan fungsi komponennya

PenutupSee you next time