more than a stone company - citatah.co.id_… · perusahaan yang didirikan tahun 1974 mulai...

116
Laporan Tahunan Annual Report PT Citatah Tbk 2013

Upload: hanhu

Post on 22-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Laporan TahunanAnnual Report

PT Citatah Tbk

2013

More Than A Stone Company

2

Visi & MisiVision & Mission

3 Profil PerusahaanCompany Profile

456

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

7 Informasi SahamShare Information

9

Kata Sambutan Presiden KomisarisPresident Commissioner’s Address

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

Laporan KeuanganFinancial Review

Divisi PenjualanSales Division

Divisi ProduksiProduction Division

2526

Laporan Presiden DirekturPresident Director’s Report

17 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

23 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

29

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

Informasi PerusahaanCompany Information

Pernyataan ManajemenManagement’s Statement32

Daftar IsiContents

3

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Citatah adalah perusahaan swasta pertama yang mengembangkan sumber daya marmer di Indonesia dan telah melakukan penambangan serta pengolahan marmer selama lebih dari tiga puluh tahun.

Perusahaan yang didirikan tahun 1974 mulai menambang batu marmer putih gading (beige marble) dari lokasi penambangannya dekat Bandung, dan berkat produknya Perusahaan kemudian menempati posisi terkemuka di pasar Indonesia.

Pada bulan Januari 1996, Perusahaan mengakuisisi 90% kepemilikan saham PT Quarindah Ekamaju Marmer, sebuah perusahaan marmer yang mempunyai tambang dan pabrik pengolahan modern di Pangkep, Sulawesi Selatan.

Setelah pelaksanaan akuisisi ini, pada bulan Juli 1996, Citatah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan menghimpun dana sebesar Rp 104,5 miliar melalui emisi saham baru untuk membiayai pengembangan fasilitas pengolahannya di Pangkep, yang lokasinya berdekatan dengan lokasi penambangan Citatah, dan untuk membangun sebuah Sentra Proyek Khusus baru di Karawang, yang terletak 70 km di sebelah timur kota Jakarta.

Selama masa reorganisasi antara 1998 dan 2002, Citatah mendivestasikan kepemilikan saham strategisnya dalam beberapa anak perusahaannya di Malaysia dan Amerika Serikat, dan melaksanakan program restrukturisasi yang bertujuan merampingkan semua aspek operasional Perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan pelayanannya.

Sejak 2009, Perusahaan telah mengembangkan penjualan domestiknya untuk mengikutsertakan serangkaian besar produk penutup permukaan impor guna memenuhi kebutuhan pasar konstruksi yang sedang berkembang di Indonesia.

Saat ini, Perusahaan adalah penghasil marmer terbesar di Indonesia, dan merupakan agen tunggal serangkaian produk penutup permukaan ternama internasional termasuk Bisazza, Caesarstone dan Priante.

PT Citatah was the first private company to develop Indonesia’s marble resources, and has been involved in the extraction and processing of marble for over thirty years.

Established in 1974, the Company began mining beige marble from its quarry near Bandung, and subsequently achieved a dominant market position for its material in Indonesia.

In January 1996, the Company acquired a 90% shareholding in PT Quarindah Ekamaju Marmer, a marble company with quarries and a modern processing plant in Pangkep, South Sulawesi.

Following this acquisition, in July 1996, Citatah listed on the Jakarta Stock Exchange and raised Rp 104.5 billion through an issue of new shares to fund a major expansion in the Company’s processing facilities at Pangkep, located close to Citatah’s quarry sites, and to build a new Special Projects Centre at Karawang, 70 km east of Jakarta.

During a period of reorganisation between 1998 and 2002, Citatah divested strategic shareholdings in its subsidiary companies in Malaysia and the United States, and embarked on a restructuring programme that would streamline all aspects of the Company’s operations to improve productivity and service.

Since 2009, the Company has expanded its domestic sales business to include a wide range of imported surfaces products to meet the demands of the developing construction market in Indonesia.

Today, the Company is the largest marble producer in Indonesia, and the sole agent for a range of international branded surfaces products including Bisazza, Caesarstone and Priante.

4

Perusahaan adalah penghasil marmer terbesar dan tertua di Indonesia, dan agen tunggal untuk bahan impor penutup permukaan ternama dari Bisazza, Caesarstone dan Priante.

Visi PT Citatah bertekad menjadi Perusahaan marmer terkemuka di kawasannya. Melalui investasi berkesinambungan dalam operasi penambangan, pengolahan dan pendistribusian, Perusahaan berupaya memberikan produk dan jasa yang bermutu tinggi kepada pelanggannya.

MisiManajemen PT Citatah menyadari bahwa untuk diakui sebagai pemasok terkemuka bahan batu dan penutup permukaan, Perusahaan harus menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap pelanggan, kontraktor, arsitek dan agen-agennya yang lain yang berperan penting dalam perkembangan bisnis jangka panjang.

Dengan berinvestasi dalam mesin-mesin penambangan dan pengolahan, manajemen mempunyai sasaran meningkatkan efisiensi operasional dan mutu produknya, dan menjaga keunggulan daya saing melalui keandalan serta harga yang layak.

Dengan terus berkembangnya pasar konstruksi di Indonesia, Citatah akan senantiasa mengembangkan rangkaian produk penutup permukaan bermerek yang bermutu tinggi untuk ditawarkan kepada pelanggan dengan pilihan-pilihan produk terbaik dari seluruh dunia.

Manajemen memahami bahwa investasi dalam sumber daya manusia sangatlah penting dalam mencapai visi Perusahaan. Lingkungan kerja yang bersih dan aman, program pelatihan dan penilaian kerja, serta paket kompensasi dan penghargaan yang direncanakan dengan matang merupakan syarat mutlak bagi tersedianya tenaga kerja yang bermotivasi tinggi.

Citatah bercita-cita untuk terus meningkatkan dirinya dalam segenap aspek usaha dan kedudukannya dalam masyarakat, serta tetap bertanggung jawab terhadap pelanggan, pemasok, investor, pemegang saham dan karyawannya.

Vision & Mission

Visi & Misi

PT Citatah adalah perusahaan bahan batu terpadu yang menjalankan usaha dalam bidang penambangan dan pengolahan marmer dari tambang setempat, hingga pendistr ibusian marmer bermutu t inggi untuk proyek-proyek bangunan komersial dan residensial di pasar domestik dan luar negeri. PT Citatah is a ful ly integrated stone materials company with operations ranging from quarrying and processing of locally sourced marble, to the distr ibution of high quality surfaces for commercial and residential building projects in domestic and overseas markets.

The Company is the oldest and largest marble producer in Indonesia, and the sole agent for branded imported building materials from Bisazza, Caesarstone and Priante.

VisionPT Citatah aims to be the leading stone materials company in the region. Through continuous investment in its quarrying, processing and distribution operations, the Company strives to deliver quality products and services to its customers.

MissionThe management of PT Citatah recognizes that to be considered as the preferred supplier of stone materials and surfaces products, the Company must be accountable to its customers and the contractors, architects and other agents who are influential to the development of long-term business.

By investing in i ts quarries and processing machinery, the management aims to improve its operating eff iciency and product quality, and maintain a competit ive advantage through its rel iabil i ty and pricing.

As the construction market in Indonesia continues to develop, Citatah will continue to expand its range of high quality branded building material products to provide its customers with the best selections from around the world.

The management understands that investment in human resources is vital to achieving its vision. The provision of a clean and safe working environment, training and appraisal programmes, and well-considered compensation and reward packages are all pre-requisites for a motivated workforce.

Citatah aims for continuous improvement in all aspects of its business and position within society and remains responsible to its customers, suppliers, investors, shareholders and employees.

5

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar data keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Perusahaan selama empat tahun terakhir yang telah diaudit.The summary of financial data is derived from the Company’s audited financial statements for the past four years.

Penjualan Bersih

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Bersih setelah Pajak

Aset Lancar

Jumlah Aset

Kewajiban Lancar

Jumlah Kewajiban

Ekuitas

Modal Kerja Bersih

Jumlah Rata-rata TertimbangSaham yang Beredar (Jutaan)

Nilai Ekuitas (Rupiah)

Laba Bersih per Saham

Kinerja Operasional (%)

Laba Usaha thd Ekuitas

Laba Usaha thd Jumlah Aset

Laba Bersih thd Ekuitas

Laba Bersih thd Jumlah Aset

Kinerja Keuangan (%)

Rasio Lancar

Kewajiban thd Ekuitas

Kewajiban thd Jumlah Aset

Nilai Tukar terhadap Dolar AS

tahun berakhir 31 Desember

year ended31 December

dalam jutaan rupiah rupiah in millions

2010201120122013

152,560

45,313

10,419

12,783

116,020

199,626

102,518

124,550

75,076

13,502

1,231

10.39

14

5

17

6

113.17

165.90

63.39

Rp 9,078

148,502

46,072

3,335

916

130,258

218,251

116,439

142,259

75,992

13,819

1,231

0.74

4

2

1.21

0.42

111.87

187.20

65.18

Rp 8,773

161,783

58,806

9,713

2,759

176,001

261,438

155,883

182,686

78,752

20,118

1,231

2.24

12

4

3.50

1.06

112.91

231.98

69.88

Rp 9,418

240,795

85,830

31,033

484

231,766

326,960

214,803

247,724

79,236

16,963

1,231

0.39

39

9

0.61

0.15

107.90

312.64

75.77

Rp 10,562

Net Sales

Gross Profit

Operating Profit

Net Profit after Tax

Current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Total Liabilities

Shareholders’ Equity

Net Working Capital

Weighted Average No. ofShares Outstanding (Millions)

Equity Valuations (Rupiah)

Earnings per Share

Operating Performance (%)

Operating Profit to Equity

Operating Profit to Total Assets

Net Profit to Equity

Net Profit to Total Assets

Financial Performance (%)

Current Ratio

Liabilities to Equity

Liabilities to Total Assets

Exchange Rate for US$

6

Kata Sambutan Presiden KomisarisPresident Commissioner’s Address

Hasil usaha Citatah pada tahun 2013 merupakan pembuktian keberhasilan strategi yang ditetapkan Direksi pada tahun 2011, yang telah memastikan tercapainya stabilitas Perusahaan walaupun ada kesulitan-kesulitan di bidang produksi dan penjualan ekspor.

Keputusan untuk memusatkan perhatian pada produk impor berupa penutup permukaan bermerek yang bermutu tinggi membuat divisi penjualan domestik berhasil menembus sektor properti perumahan mewah. Sesungguhnya, hasil penjualan domestik jauh melebihi prakiraan manajemen di awal tahun.

Kinerja ini khususnya penting dalam konteks seluruh penjualan pada tahun 2013. Penjualan ekspor, yang sebagian besar terdiri dari pengiriman blok marmer mentah, diperkirakan meningkat sebesar 50% pada tahun 2013, tetapi pada kenyataannya menurun sebanyak 6,46% sebagai akibat diberlakukannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.7 Tahun 2012 (Permen ESDM No.7/2012) yang terus berdampak pada penjualan ekspor hampir sepanjang tahun.

Dari segi yang lebih menggembirakan, Perusahaan membuat kemajuan dalam mengembangkan tambang barunya yang diharapkan dapat meningkatkan hasil blok marmer mentah dalam jumlah besar, untuk ekspor dan pengolahan di pabrik Pangkep.

Direksi berharap kenaikan produktivitas ini dapat menambah penjualan ekspor pada tahun 2014. Namun demikian, penjualan domestik tidak mungkin mengulang kinerja yang sangat baik baru-baru ini karena faktor-faktor politik dan ekonomi akan menghambat pertumbuhan, khususnya di sektor proyek komersial.

Karena itu, untuk imbangannya, Direksi sedang menyusun prakiraan kenaikan penjualan yang tidak kurang dari 15% pada tahun 2014.

Setelah melewati tahun 2013 yang penuh tantangan tetapi akhirnya penuh keberhasilan, saya ingin menghaturkan rasa terima kasih saya kepada semua anggota manajemen dan karyawan atas segala usaha mereka, dan kepada para pelanggan, pemasok serta pemegang saham atas dukungan yang selalu mereka berikan kepada Perusahaan.

Citatah’s performance in 2013 was a strong endorsement of the strategy put in place by the Board of Directors in 2011, which has ensured the Company’s stability despite the difficulties encountered in production and export sales.

The decision to focus on high quality imported branded surfaces products allowed the domestic sales division to penetrate into the high end residential property sector with considerable success. Indeed, domestic sales achievement was well in excess of management’s forecasts at the beginning of the year.

This performance was particularly important in the context of the Company’s overall sales in 2013. Export sales, which are largely comprised of deliveries of raw marble blocks, were forecast to rise by 50% in 2013, but actually declined by 6.46% as the consequences of the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No.7 of 2012 (MEMR Regulation No.7/2012) continued to affect export deliveries for most of the year.

On a more positive note, the Company has made progress to develop its new quarry site which should provide a considerable increase in raw marble blocks, both for export and processing at Pangkep factory.

The Board of Directors expect that this increased productivity will translate into a noticeable improvement in export sales in 2014. However, sales in the domestic market are unlikely to repeat the recent excellent performance as political and economic factors will slow growth, particularly in the commercial project sector.

Therefore, on balance, the Board of Directors are forecasting an overall improvement in sales of not less than 15% in 2014.

After a challenging but ultimately successful year in 2013, I would like to thank all the management and employees for their efforts, and our customers, suppliers and shareholders for their continued support of the Company.

7

Laporan Presiden DirekturPresident Director’s Report

Penjualan Citatah untuk tahun 2013 diproyeksikan mencapai Rp 206.760 juta, yang terdiri dari 50% kenaikan pada penjualan ekspor dan 20% peningkatan pada penjualan domestik.

Meskipun demikian, dampak Permen ESDM No.7/2012 yang melarang ekspor blok marmer mentah dan bea keluar ekspor sebesar 20% atas slab olahan menyebabkan produk marmer dari Indonesia menjadi kalah bersaing dibanding produk marmer sejenis dari Timur Tengah dan Eropa. Sebagai konsekuensi dari kebijakan ini, penjualan ekspor Perusahaan turun sebesar 6,46% tahun 2013 dan target penjualan ekspor tidak tercapai.

Di pasar domestik, permintaan meningkat sebesar 84% pada tahun 2013 yang jauh lebih tinggi dari perkiraan karena strategi Perusahaan untuk menembus sektor perumahan mewah dengan bahan bangunan impor terkenal terbukti berhasil.

Secara keseluruhan, penjualan Citatah 16% lebih tinggi dari proyeksi yaitu sebesar Rp 240.795 juta dan 49% lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2012: Rp 161.783 juta). Namun, terlepas dari pertumbuhan penjualan yang mengesankan, Marjin Laba Kotor dan Marjin Laba Usaha hanya lebih tinggi sedikit dari tahun sebelumnya. Laba Bersih jauh dibawah proyeksi Perusahaan karena kerugian nilai tukar mata uang sebesar Rp 27.180 juta, sebagian besar terkait dengan pinjaman jangka panjang dan pinjaman konversi yang semuanya dalam mata uang US$.

Harapan Perusahaan di Tahun 2014Pesanan yang diperoleh Citatah untuk penjualan domestik dan ekspor di tahun 2014 telah mencapai US$ 15,3 juta atau Rp 173 miliar.

Dengan dihapuskannya bea ekspor atas blok dan slab marmer mulai bulan Januari 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.6/PMK.011/2014, penjualan ekspor diperkirakan akan naik 20-30% pada paruh kedua tahun ini.

Kebanyakan permintaan luar negeri untuk produk marmer Citatah datang dari China, Malaysia dan Korea Selatan, dan pasar ini diharapkan terus memberi order tetap pada tahun 2014. Perusahaan telah mendapat kontrak untuk menyalurkan marmernya kepada Lotte Building yang baru di Seoul. Di samping itu, Perusahaan sedang mengarahkan pandangannya pada Timur Tengah dan Jepang sebagai pasar baru yang potensial untuk memasok ‘vanity’ dan ‘counter top’ dapur.

Di pasar domestik, sektor properti Indonesia di tahun 2014 diperkirakan melambat pertumbuhannya seiring dengan pengembangan ekonomi nasional yang juga melambat. Kebijakan uang ketat, depresiasi rupiah dan ketidakpastian dalam pemilihan legislatif dan Presiden Indonesia di pertengahan tahun 2014 adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sektor bangunan komersial dan hunian.

Pada bulan Juli 2013, Bank Indonesia menaikkan syarat uang muka minimum dan mengekang kredit rumah bagi pemilikan rumah kedua. Terlebih pula, suku bunga acuan Bank Indonesia dinaikkan dari 5,75% menjadi 7,50% pada bulan November 2013, dengan demikian menyebabkan biaya pinjaman semakin mahal.

Citatah’s Sales for 2013 were projected to reach Rp 206,760 million levels, comprising a 50% increase in export sales and a 20% improvement in domestic sales.

However, the impact of MEMR Regulation No.7/2012 which imposed a ban on exports of raw marble blocks and an export duty of 20% on processed slabs caused marble products from Indonesia to be uncompetitive compared to similar marble products from the Middle East and Europe. As a consequence of this policy, the Company’s export sales declined by 6.46% in 2013 and the Company’s export sales target was not achieved.

In the domestic market, demand increased by 84% in 2013 which was considerably higher than projected as the Company’s strategy to penetrate the high end residential sector with imported branded building materials continues to prove successful.

Overall, Citatah Sales were 16% higher than projected at Rp 240,795 million and 49% higher than the previous year (2012: Rp 161,783 million). However, despite the impressive growth in sales, the Gross Margin and Operating Margin were only slightly higher than the previous year. Net profit was far below the Company’s projection due to the exchange loss of Rp 27,180 million, mostly relating to the long term loan and convertible loan which are denominated in US$.

Company Prospects in 2014Citatah’s order book for domestic and export sales in 2014 already stands at US$ 15.3 million or Rp 173 billion.

As the export duty on marble blocks and slabs was eliminated as from January 2014 in accordance with the Minister of Finance Regulation No.6/PMK.011/2014, export sales are predicted to increase by 20-30% in the second half of the year.

Most of the overseas demand for Citatah marble products comes from China, Malaysia and South Korea, and these markets are expected to continue to place regular orders in 2014. The Company has already secured contracts to supply its marble to the new Lotte Building in Seoul. In addition, the Company is looking to the Middle East and Japan as potential new markets to supply vanity and kitchen counter tops.

In the domestic market, Indonesia’s property sector in 2014 is expected to slow down in line with the country’s slowing economic expansion. Tighter monetary policy, the depreciating rupiah and uncertainties about the country’s legislative and presidential elections in mid-2014 are all factors affecting the commercial and residential building sector.

In July 2013, Bank Indonesia raised the minimum down payment requirement and curbed mortgage lending for second home ownership. Moreover, Indonesia’s benchmark interest rate (BI rate) was raised from 5.75% to 7.50% in November 2013, thereby making borrowing costs more expensive.

8

Meskipun demikian, Citatah tidak terlalu terpengaruh oleh melambatnya sektor properti karena segmen pasar Perusahaan adalah apartemen dan perumahan mewah di mana hanya 10% dari pembelian dibiayai oleh kredit bank. Proyek bangunan komersial dan hotel diharapkan terus membangun sepanjang iklim politik tetap positif.

Hingga saat ini, Citatah telah mendapatkan pesanan proyek untuk tahun 2014 senilai lebih dari US$ 10 juta, termasuk The Ritz-Carlton Bali, apartemen La Maison dan beberapa proyek perumahan mewah di Jakarta. Perusahaan mempunyai strategi untuk mengembangkan penjualan bahan bangunan impor yang memberi marjin lebih tinggi, khususnya di pasar perumahan mewah. Citatah telah menjadi distributor tunggal untuk bahan bangunan terkemuka dunia seperti Caesarstone, tile kulit Priante dan tile mosaik Bisazza.

Namun demikian, Perusahaan memproyeksikan bahwa kenaikan penjualan domestik tidak akan melebihi 10% di tahun 2014. Kenaikan suku bunga selama tahun 2013 dan tindakan Bank Indonesia mengatur skema pembelian properti diperkirakan akan berdampak pada penjualan perumahan dan sektor proyek komersial. Pertumbuhan penjualan domestik diduga beralih dari proyek komersial ke sektor perumahan mewah.

Divisi Produksi Perusahaan sudah siap untuk mendukung permintaan lebih besar akan produk marmernya di tahun 2014. Pengembangan tambang baru di Bunea akan menambah sekitar 30% volume hasil tambang pada paruh kedua tahun berjalan. Fasilitas pengolahan di Pangkep telah ditata ulang tahun 2013 dan menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan kapasitasnya.

Sentra Proyek Khusus di Karawang juga lebih siap pada tahun 2014 untuk menangani peningkatan permintaan akan potongan dengan ukuran sesuai pesanan bagi bahan bangunan impor Perusahaan.

Secara keseluruhan, Perusahaan mengharapkan total penjualan tahun 2014 meningkat dengan sekitar 15% menjadi Rp 276 miliar.

However, Citatah is less affected by the slowdown in the property sector as the Company’s market segment is high end apartments and housing where only 10% of the purchases are financed by bank credit. Commercial buildings and hotel projects are expected to continue to build so long as the political climate remains positive.

To date, Citatah has secured project orders for 2014 of more than US$ 10 million, including The Ritz-Carlton Bali, La Maison apartments and several luxury residential projects in Jakarta. The Company’s strategy is to develop the higher margin sales of imported building materials, particularly in the luxury housing market. Citatah has established sole distributorship for world leading building materials such as Caesarstone, Priante leather tiles and Bisazza mosaic tiles.

However, the Company is projecting that the increase of domestic sales will not exceed 10% in 2014. The rise in interest rates during 2013 and the actions of Bank Indonesia to regulate property purchase schemes is expected to impact on residential sales and the commercial project sector. Domestic sales growth is expected to shift from commercial projects to the luxury residential sector.

The Company’s Production division is well prepared to support the greater demand for its marble products in 2014. The development of the new quarry site at Bunea will add about 30% to output volumes in the second half of the year. The processing facility at Pangkep has been realigned in 2013 and is more efficient in its capacity utilization.

The Special Projects Centre at Karawang is also better equipped in 2014 to manage the increasing demand for cut-to-size orders for the Company’s imported building materials.

Overall, the Company has expects total sales in 2014 to improve by around 15% to Rp 276 billion.

Laporan Presiden Direktur President Director’s Report

9

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Net SalesNet Sales for the year were 49% higher at Rp 240,795 million (2012: Rp 161,783 million) due mainly to a significant increase in sales of imported stones and branded surfaces products to the domestic market. In 2013 Domestic sales grew by 68% to Rp 201,528 million (2012: Rp 119,806 million), and contributed 84% of total Company sales in 2013.

Export revenues in 2013 declined by 6.48% to Rp 39,266 million (2012: Rp 41,977 million) as sales of raw blocks declined by another 50% following the implementation of MEMR Regulation No.7/2012 which banned exports of certain unprocessed minerals.

Gross ProfitCitatah achieved an increase of 46% in Gross Profit in 2013 to Rp 85,830 million (2012: Rp 58,806 million).

However, despite an increase in quarry output and factory production, the Gross margin declined to 35% in 2013 (2012: 36.35%). The combined increase in the minimum wage, energy costs and retribution of regency tax had a considerable impact on the profitability of the Company. The increase of the workers wages in one of its factory locations amounted to almost 60%. The regency block retribution tax also increased by more than two-fold in 2013.

Operating ProfitIn 2013, Operating Profit rose to Rp 31,033 million (2012: Rp 9,714 million) and the Operating Margin improved more than doubled to 12.89% due to relatively lower operating expenses. The significant increase in sales force and other sales related expenses in 2012 helped to increase sales in 2013 by almost 50%. Consequently, operating expenses as a proportion of sales has declined from 30.34% in 2012 to 22.76% in 2013.

The decline in export sales volumes was further impacted by an increase in export handling costs which increased by more than 34% due to the imposition of a 20% export duty under the new mining regulations.

2013 also saw a slight decline in General and Administrative Expenses. The only major increase in General and Administrative expenses came from changes in the post-employment benefits based on the Labour Law No.13/2003. However, this increase was offset by the decline in related taxes and fees, hence the overall decline in General and Administrative Expenses.

Net ProfitThe Rupiah plunged by more than 26% against US$ in 2013 due to the massive outflow of foreign funds from Indonesia’s debt and equity markets. This sharp depreciation of Rupiah had a negative effect to the Company’s net profitability. Profit for 2013 declined to Rp 484 million (2012: Rp 2,759 million).

Financial ReviewLaporan KeuanganPenjualan BersihPenjualan Bersih sepanjang tahun meningkat 49% menjadi Rp 240.795 juta (2012: Rp 161.783 juta) terutama disebabkan oleh kenaikan besar pada penjualan batuan impor dan produk penutup permukaan bermerek di pasar domestik. Pada tahun 2013, penjualan domestik naik 68% menjadi Rp 201.528 juta (2012: Rp 119.806 juta), dan menyumbangkan 84% dari jumlah penjualan Perusahaan selama tahun 2013.

Pendapatan ekspor tahun 2013 menurun 6,48% menjadi Rp 39.266 juta (2012: Rp 41.977 juta) karena penjualan blok mentah menurun 50% lagi setelah diberlakukannya Permen ESDM No.7/2012 yang melarang ekspor mineral mentah tertentu.

Laba KotorCitatah berhasil meraih kenaikan sebesar 46% dalam Laba Kotor tahun 2013 menjadi Rp 85.830 juta (2012: Rp 58.806 juta).

Meskipun terjadi kenaikan hasil tambang dan produksi pabrik, Marjin Laba Kotor turun menjadi 35% pada tahun 2013 (2012: 36,35%). Kenaikan upah minimum, biaya bahan bakar dan retribusi pajak kabupaten sangat berdampak pada tingkat keuntungan Perusahaan. Kenaikan upah buruh pada salah satu pabrik hampir sebesar 60%. Pajak retribusi blok kabupaten juga naik lebih dari dua kali lipat selama tahun 2013.

Laba Usaha Di tahun 2013, Laba Usaha meningkat menjadi Rp 31.033 juta (2012: Rp 9.714 juta) dan Marjin Laba Usaha berlipat lebih dari dua kali menjadi 12,89% karena beban usaha yang relatif lebih rendah. Kenaikan signifikan pada tenaga penjualan serta pada pengeluaran-pengeluaran lainnya terkait penjualan pada tahun 2012 membantu meningkatkan penjualan pada tahun 2013 sebanyak hampir 50%. Karenanya, beban operasional dibanding penjualan turun dari 30,34% tahun 2012 menjadi 22,76% tahun 2013.

Penurunan volume penjualan ekspor semakin dibebani oleh kenaikan biaya pengurusan ekspor yang naik lebih dari 34% karena pemberlakuan bea keluar ekspor sebesar 20% berdasarkan peraturan pertambangan yang baru.

Pada tahun 2013 terjadi sedikit penurunan pada Beban Umum dan Administrasi. Satu-satunya kenaikan besar pada beban Umum dan Administrasi berasal dari perubahan manfaat pensiun sesuai dengan UU Tenaga Kerja No.13/2003. Namun demikian, kenaikan ini dikompensasikan dengan penurunan pajak dan imbal jasa terkait, sehingga menyebabkan penurunan pada beban Umum dan Administrasi secara keseluruhan.

Laba BersihNilai Rupiah terhadap US$ turun lebih dari 26% pada tahun 2013 karena besarnya pelarian modal asing dari pasar uang dan modal Indonesia. Depresiasi Rupiah yang tajam ini berdampak negatif terhadap laba bersih Perusahaan. Untuk tahun 2013 laba turun menjadi Rp 484 juta (2012: Rp 2.759 juta). Kenaikan yang

10

mengesankan pada marjin laba usaha berkurang dengan adanya kerugian nilai tukar sebesar Rp 27.181 juta terutama terkait dengan pinjaman jangka panjang dan pinjaman konversi yang berdenominasi US$. Saat ini Perusahaan sedang merundingkan kemungkinan merestruktur pinjaman-pinjaman ini.

Arus Kas Kas Bersih yang berasal dari penjualan tahun 2013 sebesar Rp 238.163 juta (2012: Rp 172.086 juta).

Setelah dikurangi beban usaha, pembayaran bunga dan pajak, dan penyisihan bunga yang diterima dan pengembalian pajak, Kas Bersih dari kegiatan usaha sebesar Rp 5.874 juta (2012: Rp 10.058 juta).

Pada tahun yang dilaporkan, Perusahaan menyisihkan Rp 6.162 juta untuk mengakuisisi properti dan mesin-mesin.

Perusahaan menerima dana dari pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 16.469 juta terutama untuk pembiayaan material impor, dan juga membayar pinjaman bank jangka pendek atau pembiayaan pasca-impor dan kewajiban sewa masing-masing sejumlah Rp 12.256 juta dan Rp 1.948 juta, yang mengakibatkan kenaikan kas sebesar Rp 3.274 juta dari Kegiatan Pembiayaan.

Posisi Kas Bersih pada akhir 2013 tercatat Rp 13.049 juta (2012: Rp 14.200 juta).

AsetJumlah Aset pada akhir tahun 2013 meningkat menjadi Rp 326.960 juta (2012: Rp 261.439 juta) terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar, misalnya Piutang Usaha dan Persediaan, untuk mendukung pertumbuhan penjualan.

Piutang Usaha pada akhir tahun sebesar Rp 51.908 juta (2012: Rp 33.984 juta) sebagai akibat proporsi penjualan domestik yang lebih besar daripada penjualan ekspor. Penjualan domestik, khususnya yang terkait dengan proyek-poyek komersial, biasanya bersiklus piutang lebih panjang karena penagihan didasarkan pada kemajuan proyek. Meskipun ada kenaikan jumlah piutang, perputaran Piutang Usaha masih tetap sehat yaitu 79 hari (2012: 76 hari).

Tingkat Persediaan pada tahun 2013 naik menjadi Rp 158.831 juta (2012: Rp 125.056 juta) karena meningkatnya nilai produk impor. Pada akhir tahun 2013, nilai bahan baku impor dalam persediaan meningkat menjadi Rp 67.516 juta (2012: Rp 37.534 juta) yang merefleksikan meningkatnya pesanan produk impor untuk proyek-proyek domestik. Persediaan lain seperti barang jadi, suku cadang dan persediaan pabrik dipertahankan pada tingkat yang sama seperti tahun sebelumnya.

Aset Lancar lainnya menjadi dua kali lipat di tahun 2013 menjadi Rp 4.590 juta (2012: Rp 2.252 juta) terutama karena uang muka pembelian bahan baku dan beban dibayar di muka lainnya.

Nilai Aset Tetap naik menjadi Rp 64.773 juta (2012: Rp 59.226 juta). Selama tahun berjalan, Perusahaan membeli beberapa mesin potong CNC untuk pabrik Karawang agar dapat meningkatkan

The impressive improvement in the Company’s operating margin was offset by exchange rate losses of Rp 27,181 million related mainly to the long term loan and convertible loan which are denominated in US$. The Company is currently negotiating for the restructuring of these loans.

Cash FlowNet Cash generated from sales in 2013 was Rp 238,163 million (2012: Rp 172,086 million).

After deducting operating expenses, interest payments and taxes, and allowing for proceeds from interest received and a tax refund, Net Cash from operations in 2013 was Rp 5,874 million (2012: Rp 10,058 million).

During the year, the Company allocated Rp 6.162 million to the acquisition of property, and machinery.

The Company received proceeds from short-term bank loans of Rp 16,469 million mainly for the financing of imported materials and also made repayments of its short-term bank loans or post-import financing and lease liabilities amounting to Rp 12,256 million and Rp 1,948 million respectively, resulting in a increase in cash of Rp 3,274 million due to Financing Activities.

The Company’s Net Cash position at year end 2013 was Rp 13,049 million (2012: Rp 14,200 million).

AssetsThe Company’s Total Assets in 2013 increased to Rp 326,960 million (2012: Rp 261,439 million) due mainly to an increase in current assets to support the sales growth such as the Trade Accounts Receivable and Inventory.

Accounts Receivable for the year were Rp 51,908 million (2012: Rp 33,984 million) as a consequence of larger domestic sales composition compared to export sales. Domestic sales, especially related to commercial projects, usually have a longer receivable cycle as the collection is based on the progress of the project. Despite the increase in the receivable amount, the Accounts Receivable turnover has remained healthy at 79 days (2012: 76 days).

Inventory levels rose during the year to Rp 158,831 million (2012: Rp 125,056 million) due to the higher value of imported products. As at year end 2013, the value of imported raw materials held in inventory has increased to Rp 67,516 million (2012: Rp 37,534 million) which reflects the greater demand for imported products in domestic projects. Other inventory items such as finished goods, spare parts and factory supplies are maintained at the same level as the previous year.

The value of Other Current Assets doubled in 2013 to Rp 4,590 million (2012: Rp 2,252 million) due mainly to advances for purchases of raw materials and other prepaid expenses. The Company’s Fixed Assets increased to Rp 64,773 million (2012: Rp 59,226 million). During the year, the Company purchased several CNC cutting machines for the Karawang

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

11

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

kemampuan dalam pemotongan khususnya bagi proyek-proyek dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manual. Perusahaan juga mengganti peralatan tambang untuk mengantisipasi pengembangan tambang baru di tahun 2014. Pengeluaran Modal tahun 2013 dibiayai oleh sewa guna usaha dan kas sendiri. Peningkatan depresiasi menunjukkan kenaikan pengeluaran modal.

Beban Tangguhan sebesar Rp 11.105 juta terkait dengan biaya perizinan tambang di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Dana Terbatas pada akhir tahun 2013 meningkat menjadi Rp 3.752 juta (2012: Rp 3.354 juta) yang disebabkan oleh sedikit meningkatnya pembelian melalui deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank UOB Indonesia sehubungan dengan penerbitan surat kredit (L/C).

Aset Tak Lancar lain merupakan deposito jaminan atas sewa ruang kantor, biaya listrik dan uang muka pembelian properti.

KewajibanJumlah Kewajiban pada akhir tahun 2013 naik menjadi Rp 247.724 juta (2012: Rp 182.687 juta).

Hutang Usaha meningkat menjadi Rp 39.323 juta (2012: Rp 26.250 juta) khususnya karena kenaikan pembelian produk penutup permukaan bermerek impor yang berdasarkan sistem rekening terbuka.

Pada akhir tahun, Perusahaan telah menerima Uang Muka dari pihak ketiga senilai Rp 52.940 juta untuk pesanan tahun 2014. Uang muka ini akan dikompensasikan dengan Piutang Usaha segera setelah penjualan diakui.

Pinjaman Jangka Pendek tahun 2013 sebesar Rp 10.307 juta (2012: Rp 4.835 juta) dari PT Bank Mandiri dan PT Bank UOB Indonesia. Dalam tahun 2013 Perusahaan memperoleh kenaikan fasilitas modal kerja dari PT Bank Mandiri untuk membiayai impor bahan baku.

Porsi Lancar dari Pinjaman Jangka Panjang adalah sebesar Rp75.700 juta (2012: Rp 60.056 juta). Kenaikan ini disebabkan oleh depresiasi Rupiah terhadap US$ karena pinjaman berdenominasi US$.

Pinjaman merupakan fasilitas kredit sebagai hasil restrukturisasi hutang pada bulan Desember 2002, dan termasuk di dalamnya jumlah pokok dan bunga yang dikapitalisasi. Pinjaman ini diklasifikasi sebagai ‘lancar’ karena Perusahaan telah membekukan pembayaran pokok dan bunga sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Master Restructuring Agreement (Perjanjian Restrukturisasi Utama).

Master Restructuring Agreement belum dianggap berlaku karena salah satu kreditur, yaitu Kementerian Keuangan Republik Indonesia, belum menandatanganinya. Selama tahun 2013 belum ada kemajuan berarti pada Kementerian Keuangan untuk penyelesaian hutang tersebut.

Pinjaman Konversi sebesar Rp 16.288 juta (2012: Rp 12.922 juta) merupakan jumlah yang terhutang kepada Kementerian Keuangan

factory to increase its capability in special cutting for projects and reduce its reliance on manual labour. The Company also replaced quarry equipment to anticipate the expansion of the new quarry in 2014. Capital Expenditure in 2013 was financed by leasing and internal cash. The incremental rise in depreciation reflects the increase in capital expenditure.

Deferred Charges of Rp 11,105 million are related to the cost of permits for quarry sites located at West Java and South Sulawesi. The Company’s Restricted Fund at year end 2013 was Rp 3,752 million (2012: Rp 3,354 million), due to a small increase in purchases through pledged time deposits in PT Bank UOB Indonesian relating to its issuance of Letter of Credit.

Other Non-Current Assets represent security deposits on rental of office space and electricity and advances for purchases of property.

LiabilitiesThe Company’s Total Liabilities in 2013 increased to Rp 247,724 million (2012: Rp 182,687 million).

Trade Accounts Payable rose to Rp 39,323 million at year end (2012: Rp 26,250 million) due mainly to the increase in purchases of imported branded surfaces products on an open account basis.

At year end, the Company had received third-party advance payments for sales contracts of Rp 52,940 million for the 2014 project order book. These advances will be off-set against Accounts Receivable once the sales are recognized.

Short-term Loans in 2013 were Rp 10,307 million due to PT Bank Mandiri and PT Bank UOB Indonesia (2012: Rp 4,835 million). In 2013 the Company obtained an increase in its working capital facility from PT Bank Mandiri to finance the imports of raw materials.

The Company’s Current Portion of Long-term Loans was Rp 75,700 million (2012: Rp 60,056 million). This increase is due to depreciation of Rupiah against US$, as the loan is denominated in US$.

The loan represents the credit facilities arising from the debt restructuring in December 2002, and includes the principal amount and the capitalized interest. This loan has been classified as ‘current’ as the Company has frozen payments of the principal and interest in accordance with the terms and conditions of the Master Restructuring Agreement.

The Master Restructuring Agreement has not been deemed effective as one of the creditors, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, has not yet signed the Agreement. However, the progress with the Ministry of Finance for the loan settlement during 2013 has not been significant.

The Convertible Loan amount of Rp 16,288 million (2012: Rp 12,922 million) represents the amount owed to the Ministry of Finance under

12

berdasarkan syarat-syarat the Amended and Restructured Facilities Agreement. Kenaikan jumlahnya juga disebabkan oleh depresiasi Rupiah terhadap US$ karena pinjamannya dalam US$.

Kewajiban Tidak Lancar mencakup kewajiban sewa, setelah dikurangi porsi lancar, sebesar Rp 4.506 juta dan cadangan pensiun manfaat pasti sebesar Rp 27.989 juta, yang ditetapkan sesuai dengan UU Tenaga Kerja yang berlaku.

Struktur ModalTujuan dari Struktur Modal Perusahaan adalah untuk menjaga rasio kecukupan modal yang sehat untuk mendukung usahanya. Struktur modal Citatah terdiri dari modal saham sebesar Rp 459.084 juta, modal disetor tambahan sebesar Rp 72.035 juta dan defisit sebesar Rp 452.153 juta. Defisit timbul dari kerugian nilai tukar yang besar pada pinjaman dalam US$ ketika terjadi krisis keuangan Asia tahun 1997.

Sepanjang tahun 2013, Jumlah Ekuitas Perusahaan meningkat menjadi Rp 79.236 juta (2012: Rp 78.751 juta), karena kontribusi Laba Bersih. Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas pada akhir tahun 2013 adalah 123,51%, yang masih dibawah tingkat maksimum 250% yang ditetapkan oleh Direksi. Kolektabilitas Piutang Usaha Per tanggal 31 Desember 2013, manajemen mempunyai evaluasi positif tentang kolektabilitas Piutang Usaha dan penyisihan penurunan nilai mencukupi untuk menutup kemungkinan rugi dari rekening yang tidak tertagih.

Investasi Modal Pada tahun 2013, Perusahaan menginvestasikan Rp 16.191 juta untuk alat penggalian tambang, mesin-mesin pabrik dan kendaraan. Pembelian modal ini dilakukan dengan kas sendiri sebesar Rp 2.129 juta dan sisanya melalui kontrak sewa.

Kejadian Setelah Periode LaporanTidak ada kejadian penting setelah periode laporan.

Pembagian DividenSesuai dengan hukum Indonesia dan anggaran dasar Perusahaan, sebagian dari laba bersih dapat dibagikan kepada para pemegang saham setelah penyisihan cadangan. Pembayaran dividen final setiap tahun tergantung pada rekomendasi Direksi dan persetujuan pemegang saham di rapat umum tahunan pemegang saham.

Meski demikian, sesuai ketentuan hukum, dividen hanya dapat dibagikan jika Perusahaan mempunyai saldo laba positif. Karena Perusahaan masih memiliki defisit, maka tidak ada pembagian dividen selama dua tahun terakhir.

the terms of the Amended and Restructured Facilities Agreement. The increase in the amount is also due to depreciation of Rupiah against US$ as the loan is denominated in US$.

The Noncurrent Liabilities include the lease liabilities, net of the current portion, of Rp 4,506 million and the defined-benefit post-employment reserve of Rp 27,989 million, which is determined according to the current national Labor Law.

Capital StructureThe objective of the Company’s Capital Structure is to maintain a healthy capital ratio in order to support its business. The capital structure of Citatah consists of share capital of Rp 459,084 million, additional paid-in capital of Rp 72,035 million and a deficit of Rp 452,153 million. The deficit arose from the massive exchange losses on the Company’s US$ denominated loans during the 1997 Asian financial crisis.

During 2013, the Company’s Total Equity increased to Rp 79,236 million (2012: Rp 78,751 million) due to the contribution of Net Profit. The ratio of Net Debt to Equity as of year ended 2013 is 123.51%, which is still below the maximum level of 250% set by the Board of Directors.

Collectability of Accounts ReceivableAs at 31 December 2013, the management’s evaluation of the collectability of its Accounts Receivable was positive and that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses from uncollectable accounts.

Capital InvestmentIn 2013, the Company invested Rp 14,064 million in quarry extraction equipment, factory machinery and vehicles. These capital purchases were acquired through internal cash of Rp 2,129 million and the balance through lease contracts.

Subsequent Event after the Reporting PeriodThere is no subsequent event after the financial reporting period.

Dividend DistributionUnder Indonesia Law and the Company’s Articles of Association, a portion of the Company net profit can be distributed to the shareholders after the allocation of reserve funds. The disbursement of a final dividend each year is subject to the recommendation of the Board of Directors and the approval of the shareholders at the annual general shareholders meeting.

However, as stipulated by law, a dividend can only be distributed if the Company possesses a positive profit balance. As the Company still possesses a deficit, a dividend has not been declared for the past two years.

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

13

Sales DivisionDivisi PenjualanFor the second successive year, the demand in the domestic market for Citatah’s high quality imported building products and own marble materials remained strong and contributed to significant sales growth in 2013.

Total sales in 2013 reached Rp 240,795 million (2012: Rp 161,783 million) of which 84% came from the domestic market. However, export revenues declined again in 2013 as the new export duty imposed under the mining regulation of 2012 had a significant impact on the sales of raw marble blocks.

Domestic SalesRevenues from domestic sales in 2013 increased by 68% to Rp 201,528 million (2012: Rp 119,806 million).

Most noticeably, the volume of Citatah’s own marble products sold in the domestic market increased by 129% to 173,328m2 of slabs, tiles and special cut pieces. A large portion of this volume consisted of commercial grade tile products sold to projects across Indonesia. Domestic sales of Citatah’s own marble products were 84% higher than the previous year and contributed 39% to total Company sales in 2013.

The emphasis on commercial grade sales has successfully reduced the Company’s stock piles for local marble, but also resulted in a lower average unit price for domestic sales contracts.

Sales of imported branded products, such as Bisazza glass mosaics and Caesarstone counter tops, together with imported marble and granite materials increased by over 60% in both volume and value. During the year, this product category generated Rp 91,568 million of sales, equivalent to 38% of all Company sales. The majority of these sales were delivered to high end residential projects in Jakarta, while the majority of imported granite deliveries were for large commercial projects.

Major domestic projects completed in 2013 include the Pakubuwono House and Signature Apartments, the Talavera Suite, and Setiabudi Sky Garden (all in Jakarta) and the Lippo Mall Kuta Icon in Bali. Outlook for DomesticThis strong performance in the domestic market is expected to continue throughout 2014 as the order book for the current year already stands at more than Rp 120 billion. While much of the order book comprises large scale commercial projects in Jakarta and Bali, the Company’s range of imported

Selama dua tahun berturut-turut, permintaan pasar domestik tetap besar untuk material bermutu tinggi berupa bahan bangunan impor dan marmer Citatah sehingga meningkatkan penjualan secara signifikan pada tahun 2013.

Jumlah penjualan pada tahun 2013 mencapai Rp 240.795 juta (2012: Rp 161.783 juta) yang 84% di antaranya berasal dari pasar domestik, Namun demikian, pendapatan ekspor kembali turun pada tahun 2013 karena bea ekspor baru yang diberlakukan berdasarkan peraturan pertambangan tahun 2012 sangat berdampak pada penjualan blok marmer mentah.

Penjualan DomestikJumlah pendapatan dari penjualan domestik pada 2013 meningkat sebesar 68% menjadi Rp 201.528 juta (2012: Rp 119.806 juta).

Yang sangat menonjol, volume penjualan produk marmer Citatah sendiri di pasar domestik naik 129% hingga mencapai 173.328 m2 slab, tile dan potongan khusus. Sebagian besar volume ini terdiri dari produk tile tingkat komersial yang dijual kepada beberapa proyek di seluruh Indonesia. Penjualan domestik produk marmer Citatah 84% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan menyumbangkan 39% dari seluruh penjualan Perusahaan selama tahun 2013.

Penekanan pada penjualan produk tingkat komersial telah berhasil menurunkan persediaan marmer lokal, tetapi juga menghasilkan harga unit rata-rata yang lebih rendah bagi kontrak penjualan domestik.

Penjualan produk impor ternama, seperti Bisazza mosaik kaca dan ‘counter top’ Caesarstone, beserta marmer dan granit impor meningkat lebih dari 60%, baik dari segi volume maupun dari segi nilai. Sepanjang tahun, produk kategori ini menghasilkan penjualan senilai Rp 91.568 juta, setara dengan 38% dari seluruh penjualan Perusahaan. Sebagian besar penjualan ini dikirim ke proyek-proyek perumahan mewah di Jakarta, sedangkan mayoritas granit impor dijual kepada proyek-proyek komersial besar.

Proyek-proyek domestik besar yang diselesaikan tahun 2013 termasuk Pakubuwono House dan Apartemen Pakubuwono Signature, Talavera Suite, serta Setiabudi Sky Garden yang semuanya terletak di Jakarta dan Lippo Mall Kuta Icon di Bali.

Harapan untuk Penjualan DomestikKinerja baik di pasar domestik diharapkan terus berlanjut sepanjang tahun 2014 dengan telah diraihnya pesanan senilai lebih dari Rp 120 milyar untuk tahun ini.

Sementara sebagian besar pesanan terdiri dari proyek komersial besar di Jakarta dan Bali, rangkaian produk impor ternama

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

14

Perusahaan kini mulai menembus sektor perumahan mewah yang sedang berkembang. Pada saat yang bersamaan, Citatah terus meningkatkan penjualan produk marmer lokal tingkat komersial melalui jaringan tim penjualan di beberapa kota besar di seluruh Indonesia.

Penjualan EksporPenjualan produk marmer Citatah ke pasar ekspor masih terkena dampak buruk bea ekspor yang diterapkan pada blok marmer mentah. Pada tahun 2013, jumlah penjualan ekspor turun 6,46% menjadi Rp 39.266 juta karena volume penjualan ekspor blok marmer mentah menurun 50%. Volume ekspor tile dan slab olahan tetap pada tingkat yang sama seperti tahun sebelumnya, sementara nilai penjualan produk-produk ini naik 17% hingga mencapai Rp 32.002 juta, terutama disebabkan oleh nilai tukar US$ terhadap Rupiah.

Secara keseluruhan, penjualan ekspor mewakili 16% dari jumlah penjualan Perusahaan tahun 2013 meskipun ada sejumlah kontrak proyek besar di Korea Selatan, Australia dan Vietnam. Sepanjang tahun, Citatah mengekspor produk marmernya sendiri ke 14 negara di seluruh dunia, dengan China, Korea Selatan, Myanmar dan Australia sebagai pasar terbesar dari segi nilai.

Harapan untuk Penjualan EksporVolume penjualan ekspor tahun 2014 diharapkan meningkat 50% karena bea ekspor yang diberlakukan atas blok mentah dan slab olahan telah dicabut. Citatah telah mendapat proyek komersial besar di Korea Selatan dan Malaysia, dengan mulai pengiriman sebelum akhir tahun 2014.

branded products is now starting to penetrate into the growing high-end residential sector. At the same time, the Company continues to grow sales of commercial grade local marble products through its network of sales teams in the major cities across Indonesia.

Export SalesCitatah’s deliveries to its export markets continue to be adversely affected by export duties imposed on raw marble blocks. In 2013, total export sales declined by 6.46% to Rp 39,266 million as the volume of raw marble blocks sold overseas fell by 50%. Export volumes of processed slabs and tiles remained at the same levels as the previous year, while sales value for these products increased by 17% to Rp 32,002 million, largely due to exchange rate for US$/Rupiah.

Overall, export sales represented 16% of total Company sales in 2013 despite a number of significant project contracts in South Korea, Australia and Vietnam. During the year, Citatah made export deliveries of its own marble products to 14 countries around the world, with China, South Korea, Myanmar and Australia representing the biggest markets by value.

Outlook for ExportsExport sales in 2014 are expected to improve by as much as 50% in volume as the duties imposed on the export deliveries of raw blocks and processed slabs have been removed. Citatah has already secured large commercial projects in South Korea and Malaysia, with deliveries due to start before end 2014.

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

15

penjualan domestik bahan bangunan impordomestic sales import building materials

penjualan domestik marmer Citatahdomestic sales Citatah marble

penjualan ekspor marmer Citatahexport sales Citatah marble

penjualan ekspor balokexport sales raw block

0

25,000

50,000

75,000

100,000

125,000

201320122011Rp 148,502 million Rp 161,783 million Rp 240,795 million

Rp JutaRp Millions

Proyek-proyek Besar yang Diselesaikan pada 2013Major Projects Completed in 2013

Proyek-proyek Luar Negeri Overseas Projects

South Korea AK Department Store, BudangLotte Department Store, NowonDaerim Apartment, ChungcheonMungsung Church, Myungil-DongAustraliaDavid Jones Department Store, SydneyVietnamGreen Bay Apartment, Hanoi

Proyek-proyek IndonesiaIndonesia Projects

The Pakubuwono House, JakartaThe Pakubuwono Signature, JakartaTalavera Suite, JakartaMD Place, JakartaSetiabudi Sky Garden, JakartaHotel Fairmont, JakartaLippo Mall Kuta Icon, Bali

Vietnam 4%

USA 4%

Other Market 8%

Australia 9%

Myanmar 10%

China 25%

South Korea 40%

Penjualan Berdasarkan Tujuan Ekspor pada 2013Sales by Export Destination in 2013

South Korea 40%

China 25%

Myanmar 10%

Australia 9%

Other Markets 8%

USA 4%

Vietnam 4%

Penjualan Berdasarkan Jenis Produk 2011-2013Sales by Product Type 2011-2013

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

16

In 2013, the Company’s Production Division achieved a 55% increase in the output of processed slabs and tiles and a 22% increase in the output of blocks from its quarry sites in South Sulawesi.

The increase in block production of 22% for the year was achieved despite a major geological defect at the quarry that has adversely affected the extraction process since 2012. Nevertheless, the quarry has continued to expand and the average monthly output is expected to increase another 30% during the current year.

During 2013, the Company secured two new quarry licences in the Bunea area with an aggregate extraction area of 65 hectares. Preliminary extraction work has already begun and the Company has allocated approximately US$ 1 million in investment in extraction machinery.

The processing facility at Pangkep increased its output of processed slabs and tiles by 62% to 482,866 square metres, despite the continuing difficulties at the quarries. Much of this increased production was achieved by improvements in line efficiencies through the realignment of machineries.

At the Karawang factory, production output increased by 35% to 140,953 square metres of processed slabs and special cutting works. Almost half the Company’s total sales is processed through the Karawang factory as 80% of its production output comprises imported marbles and granites and Caesarstone counter tops.

However, there was a significant increase in factory overheads during the year due to the increase in the minimum wage and higher energy costs. The increase of the workers’ wages in one of the Company’s factory locations amounted to almost 60%. The regency block retribution tax also more than doubled in 2013.

During the year, the Company purchased several CNC cutting machines for the Karawang factory to increase its capability in special cutting for projects and reduce its reliance on manual labour. The Company also replaced quarry equipment to anticipate the expansion of the new Bunea quarry in 2014.

Outlook for ProductionProgress to develop the two new quarry sites at Bunea and the new heavy extraction machinery will help to raise the average monthly output by around 30% during the second half of 2014.

Production output at Pangkep will increase in line with quarry output, while productivity at Karawang factory is expected to increase as the demand for imported materials for domestic projects continues to be strong in 2014.

Pada tahun 2013, Divisi Produksi meraih kenaikan sebesar 55% dalam produksi slab dan tile olahan serta 22% peningkatan produksi blok dari tambang di Sulawesi Selatan.

Peningkatan produksi blok sebesar 22% dalam 1 tahun tercapai meskipun terdapat suatu cacat geologis yang parah di tambang sehingga sangat mempengaruhi proses penggalian sejak tahun 2012. Namun demikian, tambang terus diperluas dan hasil bulanan rata-rata diharapkan meningkat 30% lagi selama tahun berjalan.

Sepanjang tahun 2013, Perusahaan memperoleh dua lisensi tambang baru di Bunea yang meliputi area penggalian seluas 65 hektar. Penggalian telah dimulai dan Perusahaan telah menyisihkan sekitar US$ 1 juta untuk investasi di mesin-mesin penggalian.

Fasilitas pengolahan di Pangkep meningkatkan hasil slab dan tile olahan sebesar 62% menjadi 482.866 m2, walaupun tambang masih terus mengalami kesulitan. Kebanyakan dari peningkatan produksi ini dimungkinkan oleh perbaikan efisiensi lini melalui penataan ulang mesin-mesin.

Di pabrik Karawang, hasil produksi naik 35% menjadi 140.953 m2 slab olahan dan pemotongan khusus. Hampir setengah dari jumlah penjualan Perusahaan diproses di pabrik Karawang karena 80% dari hasil produksi terdiri dari marmer dan granit impor serta ‘counter top’ Caesarstone.

Meskipun begitu, biaya overhead pabrik meningkat secara signifikan selama tahun 2013 karena kenaikan upah minimum dan biaya bahan bakar yang lebih tinggi. Kenaikan upah buruh pada salah satu pabrik Perusahaan berjumlah hampir 60%. Pajak retribusi daerah untuk blok juga meningkat lebih dari dua kali pada tahun 2013.

Selama tahun ini, Perusahaan membeli beberapa mesin potong CNC untuk pabrik di Karawang dalam rangka meningkatkan kemampuannya mengerjakan pemotongan khusus untuk proyek-proyek dan mengurangi ketergantungannya pada kerja tangan (manual). Perusahaan juga mengganti peralatan tambang untuk mengantisipasi perluasan tambang baru di Bunea pada tahun 2014.

Harapan untuk ProduksiKemajuan dalam mengembangkan kedua tambang baru di Bunea dan mesin gali baru akan membantu meningkatkan hasil bulanan rata-rata sekitar 30% sepanjang paruh kedua tahun 2014.

Hasil produksi di Pangkep akan bertambah seiring dengan hasil tambang, sedangkan produktifitas pabrik Karawang diharapkan naik karena permintaan akan material impor bagi proyek-proyek domestik terus meningkat di tahun 2014.

Production DivisionDivisi Produksi

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

17

Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi pengelolaan Perusahaan oleh Direksi.

Susunan Dewan Komisaris disesuaikan dengan peraturan BAPEPAM dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari Presiden Komisaris, seorang Komisaris dan seorang Komisaris Independen.

Anggota Dewan Komisaris diundang untuk menghadiri semua Rapat Direksi dan menerima laporan rutin dari komite-komite yang ditunjuk oleh Direksi.

RemunerasiJumlah remunerasi untuk semua anggota Dewan Komisaris sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berdasarkan apa yang diusulkan oleh Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan.

Frekuensi RapatSepanjang tahun buku 2013, Dewan Komisaris mengadakan rapat dua bulan sekali.

Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris, Arif Sianto: 6 rapatKomisaris, Ismail Husin: 2 rapatKomisaris Independen, Gregory Nanan Aswin: 6 rapat

Tanggung Jawab DireksiDireksi bertanggung jawab mengelola dan menjaga kelangsungan aset dan sumber daya Perusahaan untuk kepentingan maksimal para pemegang saham. Tanggung jawab mereka termasuk menyusun dan melaksanakan rencana usaha strategis, anggaran tahunan dan manajemen risiko.

Tugas pokok Direksi adalah: i. Memimpin dan mengurus usaha Perusahaan sesuai

dengan tujuan Perusahaan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan.

ii. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.iii. Menyusun rencana kerja tahunan, yang memuat anggaran

tahunan, untuk persetujuan Dewan Komisaris sebelum dimulainya tahun buku yang berikutnya.

Susunan Direksi disesuaikan dengan peraturan BAPEPAM dan Anggaran Dasar Perusahaan, terdiri dari Presiden Direktur dan tiga orang Direktur.

RemunerasiJumlah remunerasi untuk semua anggota Direksi sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berdasarkan apa yang diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is responsible for the supervision of the management of the Company by the Board of Directors.

The composition of the Board of Commissioners conforms to BAPEPAM regulations and the Company’s Articles of Association, comprising of the President Commissioner, one Commissioner and one independent Commissioner.

The members of the Board of Commissioners are invited to attend all meetings of the Board of Directors and receive regular reports from the committees appointed by the Board of Directors.

RemunerationTotal remuneration for all members of the Board of Commissioners is as approved by the Annual General Meeting of Shareholders and in accordance with that proposed by the Nominations and Remuneration Committee of the Company.

Frequency of MeetingsThroughout fiscal year 2013, the Board of Commissioners held a meeting every two months.

The attendance of members of the Board of Commissioners was as follows:

President Commissioner, Arif Sianto: 6 meetingsCommissioner, Ismail Husin: 2 meetingsIndependent Commissioner, Gregory Nanan Aswin: 6 meetings

Responsibilities of Board of DirectorsThe Board of Directors is responsible for managing and maintaining the Company’s assets and resources for the maximum benefit of the shareholders. Their responsibilities include developing and implementing strategic business plans, annual budgets, and risk management.

The core duties of the Board of Directors are:i. To lead and manage the Company’s business in accordance

with the Company’s goals and to improve the efficiency and effectiveness of the Company.

ii. To maintain and manage the Company’s assets.iii. To set out the Company’s annual objectives, which include

annual budget, for approval by the Board of Commissioners prior to the start of the next financial year.

The composition of the Board of Directors conforms to BAPEPAM regulations and the Company’s Articles of Association, comprising of the President Director and three Directors.

RemunerationTotal remuneration for all members of the Board of Directors is as approved by the Annual General Meeting of Shareholders and in accordance with that proposed by the Nominations and Remuneration Committee of the Company.

18

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Frekuensi RapatSepanjang tahun buku 2013, Direksi mengadakan rapat sekurang-kurangnya sebulan sekali dan risalah rapat dibuat oleh Sekretaris Perusahaan.

Kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur, Taufik Johannes: 12 rapatDirektur Penjualan & Pemasaran, Denise Johanes: 12 rapatDirektur Keuangan, Tiffany Johanes: 12 rapatDirektur Teknik, Sergio Magliocco: 12 rapat

Keputusan RUPS Tahunan Tahun 2013 Hasil RUPS Tahunan untuk tahun buku 2013 adalah: i. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan

Laporan Keuangan tahun buku 2012.ii. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Dewan

Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2013.

iii. Menetapkan gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2013, sebanyak-banyaknya Rp. 978.000.000,00.

iv. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan anggota Direksi.

Semua keputusan RUPS Tahunan 2013 telah terealisasi dengan baik.

Komite Audit Di samping meneliti laporan keuangan interim, Komite Audit memantau fungsi audit internal, kebijakan manajemen risiko dan tinjauan ad hoc terhadap fungsi operasional dalam Perusahaan.

Sepanjang tahun 2013 Komite Audit mengadakan 12 kali rapat serta meninjau ulang prosedur dan sistem operasional Perusahaan pada semua kegiatan di pabrik Pangkep dan Karawang.

Anggota Komite Audit independen adalah:

Gregory Nanan AswinKomisaris Independen, PT Citatah TbkBapak Aswin adalah warga negara Indonesia. Beliau lulus dengan menyandang gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Sultan Agung, Semarang. Pernah menjabat sebagai Direktur PT Intinusa Selareksa dari 1992 hingga 1996, dan telah menjadi konsultan independen industri batu sejak tahun 1998. Bapak Aswin diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2001 dan telah menjadi Anggota Komite Audit sejak tahun 2006.

Frequency of Board MeetingsThroughout fiscal year 2013, the Board of Directors held a meeting at least once a month and the Corporate Secretary provided minutes of the meetings.

The attendance of members of the Board of Directors was as follows:

President Director, Taufik Johannes: 12 meetingsSales & Marketing Director, Denise Johanes: 12 meetingsFinance Director, Tiffany Johanes: 12 meetingsTechnical Director, Sergio Magliocco: 12 meetings

Resolutions of Annual Shareholder Meeting 2013The resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders for financial year 2013 are:i. Approved and ratified the Annual Report and Financial

Statements for the fiscal year 2012.ii. Approved and authorized the Board of Commissioners to

appoint a Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the fiscal year 2013.

iii. Determined the salaries and allowances for members of the Board of Commissioners for the financial year 2013, to a maximum Rp 978,000,000.00.

iv. Authorised the Board of Commissioners to determine the amount of salary and benefits for members of the Board of Directors.

All resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders 2013 have been fully realized.

Audit CommitteeIn addition to reviewing the interim financial reports, the Audit Committee monitors the Company’s internal audit function, the risk management policies and ad hoc reviews of operational functions within the Company.

During 2013 the Audit Committee held 12 meetings and reviewed the Company’s operating systems and procedures for all operations at the Pangkep and Karawang factories.

The members of the independent Audit Committee are:

Gregory Nanan AswinIndependent Commissioner, PT Citatah TbkMr. Aswin is an Indonesian citizen. He is a medical graduate of Sultan Agung University, Semarang. He was Director of PT Intinusa Selareksa from 1992 to 1996, and has been an independent consultant in the stone industry since 1998. Mr. Aswin was appointed Independent Commissioner of the Company in 2001 and has been a Member of the Audit Committee since 2006.

19

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Marika Prawira SubrataAnggota Independen, Komite Audit, PT Citatah TbkIbu Subrata adalah warga negara Indonesia, lulusan dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Dari tahun 1985 hingga 2001, beliau bekerja sebagai akuntan pada Kantor Akuntan ternama di Jakarta. Beliau telah menjadi Anggota Komite Audit sejak tahun 2006.

Alwi SjaffAnggota Independen, Komite Audit, PT Citatah TbkBapak Sjaff adalah warga negara Indonesia. Beliau lulus sebagai Sarjana Arsitektur dari Technische Fachochschule, Berlin, Jerman. Pernah memegang berbagai jabatan di bidang desain dan arsitektur pada beberapa perusahaan di Indonesia. Menjadi pendiri dan arsitek kepala dari Alwi Sjaaf Associates di Jakarta. Beliau telah menjadi Anggota Komite Audit sejak tahun 2006.

Komite RemunerasiKomite Remunerasi menetapkan kebijakan remunerasi Direksi, Senior Manager, Manager dan staf.

Pada tahun 2013, untuk mengkompensasikan kenaikan besar dalam upah minimum, biaya listrik dan pajak serta retribusi, dan untuk menjaga tingkat keuntungan dan daya saing Perusahaan, Komite Remunerasi memutuskan untuk membekukan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan Manajemen Senior.

Komite Remunerasi juga bertugas meninjau ulang dan memberikan usulan tentang pengangkatan dan pengangkatan kembali anggota Direksi kepada Dewan Komisaris.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:Ketua : Gregory Nanan AswinAnggota : Taufik Johannes

Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab menjadi penghubung antara Perusahaan dan pemegang sahamnya, mengatur Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, mengelola daftar pemegang saham serta mencatat hasil Rapat Direksi dan Rapat Komisaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Citatah adalah Tiffany Johanes, Direktur Keuangan.

Ibu Johanes adalah warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1965. Beliau adalah lulusan University of Southern California sebagai Sarjana Keuangan, dan selanjutnya memperoleh gelar MBA dari California Polytechnic State University.

Ibu Tiffany Johanes ditunjuk menjadi Manager Keuangan pada tahun 1993 hingga kemudian diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Berita Acara RUPS Tahunan No.118 tertanggal 25 Juni 1998.

Marika Prawira SubrataIndependent Member, Audit Committee, PT Citatah TbkMrs. Subrata is an Indonesian citizen. She graduated from the University of Padjadiaran, Bandung. From 1985 to 2001, she worked as an accountant at leading Chartered Accounting practices in Jakarta. She has been an Independent Member of the Audit Committee since 2006.

Alwi SjaffIdependent Member, Audit Committee, PT Citatah TbkMr. Sjaff is an Indonesian citizen. He is a graduate of architecture from Technische Fachoschscule, Berlin, Germany. He has held numerous positions in design and architecture at companies in Indonesia. He is currently the founder and principal architect at Alwi Sjaaf Associates in Jakarta. He has been an Independent Member of the Audit Committee since 2006.

Remuneration CommitteeThe Remuneration Committee determines the broad policy for the remuneration of the Board of Directors, Senior Manager, Managers and staff.

In 2013, in order to offset the substantial rise in the minimum wage, electricity costs and other tax and retribution increases, and to maintain profitability and competitiveness, the Remuneration Committee decided to freeze the salaries and benefits of members of the Board of Directors and Senior Management.

The Remuneration Committee is also responsible for reviewing and providing recommendations on the nomination and re-nomination of members of the Board of Directors to the Board of Commissioners.

The members of the Nomination and Remuneration Committee are as follow:Chairman : Gregory Nanan AswinMember : Taufik Johannes

Company SecretaryThe Company Secretary is responsible for liaison between the Company and its shareholders, arrangement of Annual and Extraordinary Meetings of Shareholders, administration of the shareholder register and recording the minutes of the Boards of Commissioners and Directors meetings.

The Company Secretary of Citatah is Tiffany Johanes, Finance Director.

Mrs. Johanes is an Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965. She graduated from University of Southern California in Finance, and furthered her studies to obtain MBA degree from California Polytechnic State University.

Mrs. Tiffany Johanes was appointed Finance Manager in 1993 and was promoted to Finance Director by Minutes of General Meeting of Shareholders Deed No.118 dated 25 June 1998.

20

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Laporan tahunan dan informasi pemegang saham Perusahaan dapat diperoleh dari kantor Sekretaris Perusahaan di:

PT Citatah TbkMenara Prima lantai 12Jalan Lingkar Mega KuninganJakarta 12950

Audit Independen dan Pengendalian InternalKomite Audit Independen bertanggung jawab mengawasi dan mengatur pengendalian internal Perusahaan bagi setiap divisi dan departemen maupun audit eksternal.

Tim Audit Internal melapor kepada Komite Audit Independen dan secara administratif kepada Presiden Direktur.

Dalam melaksanakan fungsi Audit Internal, tim mematuhi Piagam Audit Internal milik Perusahaan yang mengikuti petunjuk dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No.Kep-496/BL/2008 tentang persiapan Piagam Audit Internal.

Rencana Audit Internal tahunan didasarkan pada penilaian risiko yang ditetapkan oleh tim Audit Internal setelah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Akuntan PublikLaporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh kantor akuntan Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny (anggota independen Moore Stephens International Limited), dan ditandatangani oleh mitra mereka, Maria Leckzinska. Kantor akuntan dan mitranya telah mengaudit buku-buku Perusahaan masing-masing untuk satu tahun. Imbal jasa audit adalah Rp 300 juta.

Alamat:Mulyamin Sensi Suryanto dan LiannyMoore Stephens International LimitedIntiland Tower, lantai 7Jalan Jenderal Sudirman Jakarta 10220

Penilaian Risiko ManajemenManajemen Citatah telah mengidentifikasi risiko utama berikut ini yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis Perusahaan di tahun 2014:

Valuta AsingPerusahaan menghadapi risiko valuta asing yang berdampak pada pinjamannya yang berdenominasi US$ dan transaksi komersial yang didenominasikan dalam mata uang selain mata uang fungsional dari unit operasionalnya. Untuk menangani risiko ini Perusahaan mengurangi risikonya dengan menggunakan nilai lindung alami yang timbul dari transaksi jual beli dengan memakai valuta yang sama.

Risiko KreditPerusahaan menghadapi risiko kredit yang lebih tinggi untuk kontrak penjualannya di pasar domestik karena kontrak-kontrak ini biasanya diadakan atas dasar ‘rekening terbuka’, sedangkan

Copies of the Company’s annual report and other shareholder information can be obtained from the Company Secretary’s office at:

PT Citatah Tbk.Menara Prima 12th floorJalan Lingkar Mega KuninganJakarta 12950

Independent Audit and Internal Control The Independent Audit Committee is responsible for overseeing and coordinating the Company’s internal controls for each division and department as well as the external audit.

The Internal Audit team reports to the Independent Audit Committee and administratively to the President Director.

In conducting the Internal Audit function, the team adheres to the Company’s Internal Audit Charter which follows the guidelines of the Peraturan BAPEPAM and LK No.Kep-496/BL/2008 regarding the preparation of Internal Audit Charter.

The annual Internal Audit plan is based on the risk assessment determined by the Internal Audit team after being approved by the Board of Commissioners.

Public AccountantThe Company’s financial statements for the year ended 31 December 2013 have been audited by the accounting firm Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny (an independent member of Moore Stephens International Limited), and signed by their partner, Maria Leckzinska. The accounting firm and the partner have audited the Company’s accounts for one year respectively. The audit fee was Rp 300 million.

Address:Mulyamin Sensi Suryanto dan LiannyMoore Stephens International LimitedIntiland Tower, 7th floorJalan Jend. SudirmanJakarta 10220 Management Risk AssessmentCitatah’s management has identified the following main risks that could affect the business activities of the Company in 2014:

Foreign Exchange ExposureThe Company is exposed to foreign exchange risk affecting its US$ denominated borrowings and those commercial transactions denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit. To address this risk the Company mitigates the exposure by using natural hedges that arise from buying and selling using the same currency.

Credit RiskThe Company is exposed to a higher Credit Risk for sales contracts in the domestic market as these contracts are usually undertaken on an ‘open account’ basis, whereas export sales

21

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

kontrak penjualan ekspor dijamin oleh L/C. Perusahaan mengelola risiko kredit ini dengan berbisnis hanya dengan pihak-pihak yang dikenal dan layak kredit, verifikasi internal dan otorisasi kredit, dan secara teratur memantau Piutang Usaha untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu.

Risiko Kepatuhan LingkunganKetidakpatuhan terhadap peraturan lingkungan di sektor pertambangan dapat mengakibatkan sanksi hukum dan protes masyarakat terhadap Perusahaan, yang menimbulkan denda dan hukuman dari pemerintah. Untuk memperkecil dampak risiko ini, Perusahaan menerapkan standar lingkungan yang diakui dan praktek-praktek terbaik.

Risiko Peraturan PemerintahPada tanggal 6 Februari 2012, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia memberlakukan Peraturan No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Pengolahan dan Pemurnian Mineral.

Peraturan No.7 menyangkut kewajiban pengolahan dan pemurnian pada perusahaan pertambangan sehubungan dengan mineral logam dan non-logam tertentu, maupun larangan ekspor mineral-mineral tersebut. Larangan ekspor berlaku tanggal 6 Mei 2012.

Semua produk marmer dan fasilitas pengolahan hilir Citatah mencapai tingkat pengolahan yang diwajibkan oleh Peraturan No.7. Namun, karena kesalahan dalam memahami peraturan tersebut antar Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, dan Bea Cukai Indonesia, semua ekspor blok dan slab marmer dilarang dan Perusahaan diwajibkan memperoleh izin ekspor.

Proses aplikasi untuk izin ekspor telah memakan waktu lebih dari lima bulan serta telah menghambat penjualan ekspor Citatah dan seluruh industri marmer Indonesia.

Di samping itu, bea keluar ekspor sebesar 20% diterapkan pada produk-produk marmer ini. Implikasi bea keluar ini telah mengakibatkan volume ekspor industri marmer Indonesia turun lebih dari 50% pada tahun 2013 dan produknya menjadi kalah bersaing di pasar ekspor.

Di awal tahun 2014, beberapa peraturan baru diberlakukan untuk menangani masalah terkait ekspor produk marmer olahan. Peraturan Menteri Perdagangan No.04/M-DAG/PER/1/2014 menganggap produk marmer Citatah telah mencapai tingkat pengolahan yang ditentukan dan karenanya dapat diekspor. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.6/PMK.011/2014 bea keluar ekspor yang dulu dikenakan pada produk marmer telah dihapuskan.

Kepatuhan HukumPer 31 Desember 2013, Perusahaan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak ada yang menghadapi perkara perdata, pidana, kepailitan, pengadilan tata usaha negara atau kasus arbitrasi, kasus buruh atau kasus pajak yang dapat sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan.

contracts are secured by Letter of Credit. The Company manages this credit risk by dealing only with recognized and creditworthy parties, internal verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring Accounts Receivable to reduce the exposure to bad debts.

Environmental Compliance RiskNon-compliance with environmental laws in the mining sector may expose the Company to regulatory sanctions and public protest, resulting in fines and penalties by government. To minimize the impact from such risk, the Company adopts recognized environmental standards and best practices. Government Regulation RiskOn 6 February 2012, the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia enacted Regulation No.7 of 2012 regarding the Improvement of Mineral Added Values through Mineral Processing and Refining.

Regulation No.7 concerns the processing and refining obligations of mining companies in respect of specified metals and non-metallic minerals, as well as a restriction on exports of those minerals. The export ban came into effect on 6 May 2012.

All Citatah’s marble products and downstream processing facilities comply with the level of processing required under Regulation No.7. However, due to a misinterpretation of the regulation among Ministry of Energy and Mineral Resources, Ministry of Trade, and Indonesia Customs, all exports of marble blocks and slabs were banned and the Company was required to obtain an export permit.

The process of application for the export permit has taken more than five months and has hindered the export sales of Citatah and whole Indonesian marble industry.

In addition, a 20% export duty was imposed on these marble products. The implication of this export duty has caused Indonesia marble industry export volumes to fall by more than 50% in 2013 and the products have become uncompetitive in export markets.

In early 2014, several new Regulations were enacted to address the issues related to exports of processed marble products. The Minister of Trade Regulation No.04/M-DAG/PER/1/2014 considers Citatah’s marble products to have complied with the required level of processing and therefore can be exported. Under the Minister of Finance Regulation No.6/PMK.011/2014 the export duty previously imposed on marble products has been lifted.

Legal ComplianceAs at 31 December 2013, neither the Company nor members of the Board of Commissioners and the Board of Directors were facing any civil, criminal, bankruptcy, state administrative court or arbitration cases, labour cases or tax cases that may significantly impact the Company’s performance.

22

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Sanksi AdministratifSepanjang tahun 2013, baik Perusahaan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terkena sanksi administratif oleh otoritas pasar modal atau lainnya.

Kode EtikSejak tahun 2009, Citatah telah mempunyai Kode Etik yang menjadi panduan perilaku beretika di tempat kerja bagi semua karyawan. Kode Etik ini mengatur tanggung jawab individual Manajemen dan Karyawan dalam menjalankan tugasnya untuk memenuhi standar etika bisnis yang ditetapkan. Kode Etik juga mendukung pendekatan Perusahaan terhadap Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Panduan utama Kode Etik adalah sebagai berikut:i. Tanggung jawab terhadap pelanggan untuk menghasilkan

produk yang inovatif dan bermutu tinggi.ii. Tanggung jawab terhadap pelanggan untuk memberikan

layanan terbaik.iii. Tanggung jawab untuk mencapai standar etika dan disiplin

tertinggi di tempat kerja.iv. Tanggung jawab terhadap pemegang saham untuk

melindungi aset, informasi rahasia Perusahaan serta menghindari konflik kepentingan dalam bertransaksi.

v. Tanggung jawab untuk mematuhi kebiasaan terbaik dalam pembelian/penyediaan.

vi. Tanggung jawab kepada pemerintah dan komunitas dalam mematuhi peraturan nasional, lokal dan lingkungan.

vii. Tanggung jawab antar rekan untuk menghargai perbedaan/keragaman, mematuhi hukum dan hak asasi manusia, melarang pelecehan dan menyediakan kesempatan yang setara.

Program Kepemilikan Saham oleh KaryawanPerusahaan belum memiliki Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen.

Sistem Pelaporan KecuranganPerusahaan belum memiliki sistem pelaporan kecurangan. Tetapi setiap informasi yang diterima oleh Manajemen dilaporkan kepada Direksi dan Audit Internal akan mengambil tindak lanjut yang sesuai.

Biro Administrasi Efek PerusahaanDaftar pemegang saham Perusahaan dikelola oleh perusahaan Biro Administrasi Efek:

PT EDI IndonesiaWisma SMR, lantai 10Jalan Yos SudarsoJakarta 14350

Administrative SanctionsDuring 2013, neither the Company nor members of the Board of Commissioners and the Board of Directors were subject to any administrative sanctions imposed by the capital market or other authorities.

Code of ConductSince 2009, Citatah has adopted a Code of Conduct which serves as a guidance on ethical behavior in the workplace for all employees. The Code of Conduct provides guidance on the individual responsibilities of Management and Employees in the conduct of their duties to meet the required standard of business ethics. The Code of Conduct also supports the Company’s approach to Corporate Governance and Corporate Social Responsibility.

The main guidelines of the Code of Conduct are as follows:i. Responsibility to the customer to produce innovative and

high quality products.ii. Responsibility to the customer to provide best service.iii. Responsibility to adhere to the highest ethical standards

and discipline in the workplace.iv. Responsibility to shareholders to protect the Company’s

assets, confidential information, and avoid conflict of interest in transactions.

v. Responsibility to adhere to best practices in procurement.vi. Responsibility to the government and the community in

the compliance with national, local and environmental laws.

vii. Responsibility among peers to respect diversity, obey laws and human rights, prohibit harassment and provide equal opportunity.

Employee Stock Ownership ProgramThe Company has not introduced any Employee and or Management Stock Ownership Program.

Whistleblowing SystemThe Company has not introduced any ‘whistleblowing’ system. However, any information received by the management is reported to the Board of Directors and an internal audit will ensure an appropriate follow-up.

Company Share RegistrarThe Company’s register of shareholders is maintained by the firm of Registrars:

PT EDI IndonesiaWisma SMR, 10th floorJalan Yos SudarsoJakarta 14350

23

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, Citatah menyadari tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan pengembangan masyarakat di mana Citatah beroperasi. Perusahaan memberikan sumbangan untuk pengembangan masyarakat sekitar lokasi Perusahaan, perbaikan infrastruktur serta program penghijauan kembali lahan bekas tambang.

Pada tahun 2013 Perusahaan memberikan bea siswa kepada pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu di sekitar lokasi tambang dan pabrik untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk program Beasiswa ini Perusahaan memberikan total sebanyak Rp 100.000.000 kepada siswa/siswi SD, SMTP, SLTA serta mahasiswa pada perguruan tinggi maupun akademi. Selain itu Perusahaan juga menyumbangkan satu unit mobil ambulan seharga Rp 145.000.000 untuk dipergunakan oleh masyarakat Desa Bulu Tellue.

Sepanjang tahun 2013 Perusahaan melanjutkan program pengembangan masyarakat di Desa Bulu Tellue dengan memperbaiki rumah masyarakat yang kurang mampu dalam program BEDAH RUMAH. Hingga saat ini Perusahaan sudah melakukan perbaikan sebanyak 10 rumah. Perusahaan memberi pasokan listrik bagi masyarakat Kampung Bunea Desa Bulu Tellue, yaitu sebanyak 80 rumah penduduk dengan estimasi biaya Rp 120.000.000 untuk tahun 2013.

Perusahaan menyumbang sebesar Rp 200.000.000 untuk program pengembangan masyarakat setempat yang mencakup perawatan jalan, perbaikan infrastruktur dan penyediaan air bersih. Setiap bulannya Perusahaan melakukan pengujian sampel air di lembaga yang berkompeten untuk memastikan terjaganya mutu dan kebersihan air sekitar pabrik yang di dipasok ke masyarakat.

As a mining company, Citatah is fully aware of its responsibility for preserving the environment and developing the community where it operates. The Company makes donations for the development of its surrounding community, infrastructure improvement and post-mining reclamation.

In 2013 the Company provided scholarship for higher education to under-privileged school and university students living in the vicinity of its sites. For this scholarship program the Company contributed a total of Rp 100,000,000 to students of Elementary, Junior High, Senior High School, Academy and University. In addition, the Company also donated one ambulance worth Rp 145,000,000 for use by the people of Desa Bulu Tellue.

During 2013, the Company continued to develop the community of Desa Bulu Tellue by renovating the houses of impoverished people under BEDAH RUMAH program. So far, the Company has renovated ten houses. The Company provided electricity supply for the community of Kampung Bunea, Desa Bulu Tellue, consisting of 80 households at an estimated total cost of Rp 120,000,000 for 2013.

The Company made a contribution of Rp 200,000,000 for the local community development program that covered road maintenance, infrastructure improvement and clean water supply. Every month the Company conducts water sample testing at the authorized agencies to ensure the good quality and cleanliness of the water around its factory that is supplied to the community.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

24

Lingkungan Untuk memelihara lahan bekas tambang, Perusahaan melakukan program penanaman kembali (reklamasi) pada lahan-lahan yang telah selesai digunakan/ditambang seluas 25 Ha di Wilayah Kabupaten Pangkep. Perusahaan juga memberikan bantuan kepada pemerintah setempat untuk melaksanakan program penghijauan kembali dengan estimasi dana sebesar Rp 60.000.000.

Perusahaan juga secara berkala memberikan donasi bagi pelaksanaan pembangunan beberapa instansi pemerintah daerah, masjid, serta aktif memberikan sumbangan bagi acara-acara masyarakat setempat termasuk acara ulang tahun Kabupaten Pangkep, olah raga, seminar dan lain sebagainya.

Total dana yang telah dikeluarkan Perusahaan selama tahun 2013 untuk program lingkungan dan pengembangan masyarakat adalah sekitar Rp 2.000.000.000. Undang-Undang KetenagakerjaanDengan mematuhi semua ketentuan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan telah menjamin hak semua karyawan. Maka ini telah merefleksikan kepatuhan Perusahaan terhadap Konvensi HAM bagi pegawai, seperti pemberian upah yang sama untuk pekerjaan yang sama serta penghargaan yang sama bagi pegawai pria dan wanita.

Tanggung Jawab ProdukPerusahaan menjamin kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Produk-produk pertambangan Citatah harus melalui pengolahan lebih lanjut agar bisa dipakai sebagai bahan bangunan yang memenuhi standar Indonesia dan internasional. Perusahaan memberlakukan prosedur pengujian kualitas yang ketat di setiap tahap produksi guna memastikan keamanan dan kelayakan setiap produk untuk proses selanjutnya.

Didukung kepatuhan pada standar kualitas produk, Perusahaan hingga saat ini belum pernah mendapatkan sanksi hukum terkait ketidakamanan dan ketidaklayakan produk di Indonesia maupun luar negeri. Perusahaan telah meraih sertifikasi di Singapura, Eropa dan Amerika untuk kualitas produk marmer sesuai standar yang berlaku.

Environment To preserve the post-mining areas, the Company launched a reclamation program on the areas that are no longer excavated totaling 25 Ha in Pangkep Regency. The Company also made a contribution to the local administration for reforestation at an estimated cost of Rp 60,000,000.

Periodically, the Company makes donations for the development of local government buildings, mosques, and local communal events including the commemoration of Pangkep Regency anniversary day, sports events, seminars and other functions.

Total funds disbursed by the Company during 2013 for its environment and community development programs reached approximately Rp 2,000,000,000.

Labour LawIn observance of the provisions of Labor Law No.13 of 2003, the Company guarantees the rights of all employees. This reflects the Company’s compliance with the Human Rights Convention in the interest of the employees, such as equal pay for equal job, and equal respect for male and female employees.

Product ResponsibilityThe Company guarantees the quality and safety of its products. Citatah’s raw materials should undergo further processing to be ready for use as building materials that meet national and international standards. The Company implements a strict quality control at each production stage to make sure the safety and worthiness of each product before further processing.

By honoring product quality standards, the Company has never been subjected to legal sanction in relation to unsafe and unworthy products either in Indonesia or overseas. The Company has been certified in Singapore, Europe and United States of America for its marble product quality standard.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

25

HeadOffice

Commissioner

Director

Senior Manager

Manager

Employees

Total

3

2

2

4

31

42

1

3

186

190

1

2

161

164

3

4

8

20

900

935

Karawang,West JavaJakarta

Pangkep,South Sulawesi

Sales Factory Quarry

1

3

470

474

Factory

10

10

FactoryTotal

Bandung

1

4

8

42

55

Alokasi KaryawanAllocation of Employees

Misi Perusahaan menyatakan bahwa “program pelatihan dan penilaian kerja, serta paket kompensasi dan penghargaan yang direncanakan dengan matang merupakan syarat mutlak bagi tersedianya tenaga kerja yang bermotivasi tinggi”.

Manajemen Citatah juga menyadari pentingnya menyelaraskan rencana pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung tujuan strategis Perusahaan serta memperkuat pertumbuhannya di masa depan.

Pada tahun 2013, Perusahaan terus mengembangkan kemampuan manajemen menengah dengan memberikan Program Pelatihan Manajemen (Management Trainee Programme), dengan menggabungkan latihan intern dengan bimbingan oleh konsultan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional maupun membentuk dasar untuk manajemen senior di masa yang akan datang.

Perusahaan juga menyelenggarakan serangkaian program latihan bagi Departemen Teknik dan Produksi untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam menerapkan rancangan dengan teknik pengolahan batu.

Di samping itu, Citatah memahami bahwa persaingan pasar yang lebih ketat menimbulkan kebutuhan untuk lebih mengoptimalkan sumber daya, memperbesar tingkat keuntungan dan memuaskan pelanggan.

Perusahaan sedang dalam proses menerapkan solusi perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya dan menanggapi kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat. Suatu tim proyek telah dipilih dengan karyawan dari penjualan, layanan pelanggan, akunting, pembelian, operasi pabrik dan tambang serta manajemen senior untuk merancang dan menggunakan perangkat lunak tersebut. Manajemen senior berkomitmen terhadap keberhasilan proyek dan telah melibatkan pekerja lini pertama maupun manajemen dalam proyek ini.

The Company’s mission statement recognises that “the provision of training and appraisal programmes, and well-considered compensation and reward packages are all pre-requisites for a motivated workforce”.

Citatah management also recognises the importance of aligning its human resource development planning to support the Company’s strategic direction and strengthen its future growth.

In 2013, the Company continued its plan to improve the middle-management skill base with a Management Trainee Programme, combining in-house training with tutorials by consultants, to enhance operational efficiencies as well as laying the foundations for future senior management.

The Company also conducts a series of training program for Engineering and Production Department to enhance their knowledge in applying design with stone processing technique.

In addition, Citatah recognizes that tougher competition in the marketplace is generating the need to better optimize resources, improve profitability and keep customers satisfied.

The Companies are in the process of implementing Enterprise Resource Planning (ERP) software solutions to improve operations and provide faster customer response. Company has selected a project team with employees from sales, customer service, accounting, purchasing, factory and quarry operations and senior management to design and implement the software. The Senior Management is committed to the success of the project and has included first line workers as well as management to involve in this project.

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

26

Informasi PerusahaanCompany Information

Dari kiri ke kanan/From left to right: Gregory Nanan Aswin, Arif Sianto, Ismail Husin

Mr. Sianto is an Indonesian citizen, born in Makale, South Sulawesi in 1938. He is a founder of the Company, and was first appointed Director pursuant to Deed of Incorporation No.77 dated 26 September 1974 and retained the position until 1993. He has been President Commissioner since he was appointed at the Annual General Meeting of Shareholders in 1994.

Mr. Aswin is an Indonesian citizen, born in Magelang, Central Java in 1945. He is a medical graduate of Sultan Agung University, Semarang. He was Director of PT Intinusa Selareksa from 1992 to 1996, and has been an independent consultant in the stone industry since 1998. Mr. Aswin was appointed Independent Commissioner of the Company in 2001 as stated in Minutes of General Meeting of Shareholders Deed No.6 dated 12 June 2001.

Mr. Husin is an Indonesian citizen, born in Palembang, South Sumatra in 1965. He graduated from York University in Toronto, Canada in 1987. Currently he is President Director of PT Kafindo Dinamika Utama, a trading company in machinery parts. He has been Commissioner of the Company since 1998 when he was appointed to that position pursuant to Minutes of General Meeting of Shareholders Deed No.118 dated 25 June 1998.

Arif Sianto

Komisaris UtamaPresident CommissionerBapak Sianto adalah warga negara Indonesia, lahir di Makale, Sulawesi Selatan tahun 1938. Beliau adalah pendiri Perusahaan, dan Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan Akta Pendirian No.77 tanggal 26 September 1974 dan terus menjabat sebagai Direktur hingga tahun 1993. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 1994.

Ismail Husin

KomisarisCommissionerBapak Husin adalah warga negara Indonesia, lahir di Palembang, Sumatra Selatan tahun 1965. Beliau lulus dari York University di Toronto, Canada pada tahun 1987. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kafindo Dinamika Utama, perusahaan dagang di bidang suku cadang mesin. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1998 sejak diangkat untuk posisi tersebut sesuai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (BARUPS) No.118 tanggal 25 Juni 1998.

Gregory Nanan Aswin

Komisaris IndependenIndependent CommissionerBapak Aswin adalah warga negara Indonesia, lahir di Magelang, Jawa Tengah tahun 1945. Beliau lulus dengan menyandang gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Sultan Agung, Semarang. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Intinusa Selareksa dari 1992 hingga 1996, dan telah menjadi konsultan independen industri batu sejak tahun 1998. Bapak Aswin diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2001 sebagaimana tertuang dalam BARUPS No.6 tanggal 12 Juni 2001.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

27

DireksiBoard of Directors

Dari kiri ke kanan/From left to right: Denise Johanes, Sergio Magliocco, Taufik Johannes, Tiffany Johanes

Taufik JohannesDirektur UtamaPresident DirectorBapak Johannes adalah warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1959. Beliau adalah lulusan University of Windsor, Canada jurusan Teknik Mesin. Bapak Johannes diangkat sebagai Presiden Direktur tahun 1980, sebagaimana tertuang dalam Akta Keterangan Risalah Rapat No.45 tanggal 18 Juli 1980.

Mr. Johannes is an Indonesian citizen, born in Jakarta in 1959. He is a graduate of the University of Windsor, Canada, majoring in Mechanical Engineering. Mr. Johannes was appointed President Director in 1980, as stated in Minutes of Meeting Deed No.45 dated 18 July 1980.

Denise JohanesDirektur Penjualan & PemasaranSales & Marketing DirectorIbu Johanes adalah warga negara Indonesia, lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara tahun 1957. Beliau Lulus dari York University di Toronto, Canada tahun 1981 sebagai Sarjana Matematika. Ibu Denise Johanes menjabat sebagai Manager Pemasaran sejak 1982 hingga kemudian diangkat sebagai Direktur Penjualan & Pemasaran pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 1992.

Mrs. Johanes is an Indonesian citizen, born in Pematang Siantar, North Sumatra in 1957. She graduated from York University in Toronto, Canada in 1981 in Mathematics. Mrs. Denise Johanes held the post of Marketing Manager since 1982 until her appointment as Sales & Marketing Director at the General Meeting of Shareholders in 1992.

Tiffany JohanesDirektur KeuanganFinance DirectorIbu Johanes adalah warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1965. Beliau adalah lulusan University of Southern California sebagai Sarjana Keuangan, dan selanjutnya juga memperoleh gelar MBA dari California Polytechnic State University. Ibu Tiffany Johanes menjabat sebagai Manager Keuangan sejak 1993 hingga kemudian diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan BARUPS Tahunan No.118 tanggal 25 Juni 1998.

Mrs. Johanes is an Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965. She graduated from University of Southern California in Finance, and furthered her studies to obtain MBA degree from California Polytechnic State University. Mrs. Tiffany Johanes was appointed Finance Manager in 1993 and was promoted to Finance Director by Minutes of General Meeting of Shareholders Deed No.118 dated 25 June 1998.

Sergio MaglioccoDirektur TeknikTechnical DirectorBapak Magliocco adalah warga negara Italia, lahir di Udini, Italia tahun 1951. Beliau telah bekerja dalam industri penambangan batu sejak 1968. Bapak Magliocco bergabung dengan PT Quarindah Ekamaju Marmer tahun 1993 sebagai Quarry Master (Ahli Tambang), dan ditunjuk sebagai Direktur Teknik PT Citatah Tbk berdasarkan BARUPS No.38 tanggal 14 Mei 1999.

Mr. Magliocco is an Italian citizen, born in Udini, Italy in 1951. Mr. Magliocco has worked in the stone quarrying industry since 1968. He joined PT Quarindah Ekamaju Marmer in 1993 as Quarry Master, and was appointed Technical Director of PT Citatah Tbk by Minutes of General Meeting of Shareholders Deed No.38 dated 14 May 1999.

Informasi Perusahaan Company Information

28

Logistic & Procurement

Finance & Accounting

Human Resource Development

Corporate Secretary

Sergio Magliocco - Technical DirectorPangkep, S Sulawesi

Quarry Division

Quarry SitesBunea, S Sulawesi

Geology Department

Quarry Production

Logistic

Vacant - Operation DirectorKarawang, West Java

Production Division

Slab & Tile FactoryPangkep, S Sulawesi

Special Project CenterKarawang, West Java

Denise Johanes - Sales & Marketing DirectorSales Office, Jakarta

Sales DivisionTiffany Johanes - Finance Director

Head Office, Karawang

Finance & Administration

Domestic Commercial Projects

PPIC

Engineering

Domestic Residential & Retail

Domestic Regional Sales

Export Sales

Information Technology Design & Product Development

QS & Estimator

Board of CommissionersArif Sianto - President Commissioner

Board of DirectorsTaufik Johannes - President Director

Tempat Kedudukan : Bandung, Jawa BaratDomicile Alamat : Jl. Raya Bandung - CianjurAddress (KM 25,6) Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung

Kantor Pusat : Karawang, Jawa BaratMain OfficeAlamat : Jl. Tarum Timur No.64, Desa Tamelang Address Kecamatan Purwasari Karawang 41373

Kantor Perwakilan : JakartaRepresentative OfficeAlamat : Menara Prima Lt. 12Address Jl. Lingkar Mega Kuningan, Blok 6.2, Jakarta 12950

Kontak/Contact Tel: 021 5794 8098 | E-mail: [email protected] | Website: www.citatah.co.id

Kantor Perwakilan : Pangkep, Sulawesi SelatanRepresentative OfficeAlamat : Kampung Siloro, Desa MangiluAddress Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sulawesi Selatan

Lokasi PerusahaanCompany Location

Organisasi PerusahaanCompany Organisation

Informasi Perusahaan Company Information

29

Informasi SahamShare Information

Share Listing (Reuters code: CTTH.JK)

The shares of PT Citatah were listed on the Indonesia Stock Exchange on 3 July 1996 following an Initial Public Offering of 44,000,000 shares for a total nominal value of Rp 22,000,000,000.

In December 2002, Citatah concluded a restructuring of its balance sheet debt. Under the terms of the First Restructured Facilities Agreement, the Company’s creditors agreed to exchange all outstanding loans for a term loan, a convertible loan and new equity. Accordingly, the Company’s authorized share capital was increased to 2,520,000,000 shares for a total value of Rp 1,260,000,000,000, and the creditors converted Rp 326,296,638,195 of loans to new equity and were allotted 714,000,000 shares with a par value of Rp 500 per share with a total nominal value of Rp 357,000,000,000. These new shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 20 December 2002.

On 12 May 2005, Citatah amended its Articles of Association to allow changes to the Company’s authorized share capital in accordance with the terms of the Amended and Restructured Facilities Agreement. Consequently, Citatah’s authorized share capital was divided into 840,000,000 series A shares with a par value of Rp 500, which are issued and fully paid, and 8,400,000,000 series B shares with a par value of Rp 100.

In October 2007, the Company’s creditors converted an aggregate value of US$ 5,599,532 (Rp 58,235 million) of the convertible loan stock into 390,839,821 series B shares. The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 5 November 2007.

As at 31 December 2013, the total number of shares issued and listed on the Indonesia Stock Exchange is 1,230,839,821 shares with a fully paid share capital of Rp 459,083,982,100.

Pencatatan Saham(Reuters code: CTTH.JK)

Saham PT Citatah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 1996 setelah berlangsungnya Penawaran Umum Perdana untuk 44.000.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp 22.000.000.000.

Pada bulan Desember 2002, Citatah merestrukturisasi hutang pada neracanya. Berdasarkan syarat-syarat dalam Perjanjian Fasilitas Restrukturisasi Pertama, para kreditur Perusahaan menyetujui untuk mempertukarkan semua pinjaman yang masih terhutang dengan pinjaman jangka panjang, pinjaman konversi dan ekuitas baru. Dengan demikian, modal dasar Perusahaan naik menjadi 2.520.000.000 saham dengan jumlah nilai Rp 1.260.000.000.000, dan kreditur mengkonversikan pinjaman senilai Rp 326.296.638.195 menjadi ekuitas baru dengan pengalokasian 714.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham serta jumlah nilai nominal Rp 357.000.000.000. Saham-saham baru ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Desember 2002.

Pada 12 Mei 2005, Citatah mengubah Anggaran Dasarnya untuk mencantumkan perubahan modal dasar Perusahaan sesuai dengan persyaratan dalam “Amended and Restructured Facilities Agreement”. Sebagai konsekuensinya, modal dasar Citatah dibagi menjadi 840.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500, yang ditempatkan dan disetor penuh, dan 8.400.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100.

Pada bulan Oktober 2007, kreditur Perusahaan mengkonversikan saham pinjaman konversi senilai US$ 5.599.532 (Rp 58.235 juta) menjadi 390.839.821 saham seri B. Saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 November 2007.

Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah saham yang ditempatkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah 1.230.839.821 saham dengan modal disetor penuh sebesar Rp 459.083.982.100.

30

Pemegang Saham UtamaUltimate Shareholder

Susunan Pemegang SahamShareholder Profile

Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan pemegang saham PT Citatah adalah sebagai berikut:As at 31 December 2013, the shareholder profile of PT Citatah was as follows:

Informasi Saham Share Information

Kepemilikan %Ownership %

Jumlah Saham Diterbitkan dan Dibayar Penuh

Total Shares Issued and Fully Paid

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp)

Issued and Paid Up Capital (Rp)Pemegang Saham

Shareholders

232,618,891115,735,348 86,472,94671,614,00071,462,67464,800,681

46,249,200 14,402,800 12,600,0004,047,6003,650,600

2,500

507,182,581

1,230,839,821

2013 2013 20132012 2012 2012

232,618,891115,735,348 86,472,94671,614,00071,462,67464,800,681

46,249,200 14,402,800 12,600,0004,047,6003,650,600

2,500

507,182,581

1,230,839,821

18.90%9.40%7.03%5.82%5.81%5.26%

3.76%1.17%1.02%0.33%0.30%0.00%

41.20%

100.00%

18.90%9.40%7.03%5.82%5.81%5.26%

3.76%1.17%1.02%0.33%0.30%0.00%

41.20%

100.00%

23,261,889,10057,867,674,0008,647,449,800

35,807,000,00023,401,453,00032,400,340,500

23,124,600,0007,201,400,0006,300,000,0002,023,800,0001,825,300,000

1,250,000

237,221,825,700

459,083,982,100

23,261,889,10057,867,674,0008,647,449,800

35,807,000,00023,401,453,00032,400,340,500

23,124,600,0007,201,400,0006,300,000,0002,023,800,0001,825,300,000

1,250,000

237,221,825,700

459,083,982,100

Parallax Venture Partners XIII Ltd.BNP Paribas Private Bank Singapore

Advance Capital Limited Meridian Pacific International Pte. Ltd.

PT Alpha SekuritasInvestspring Limited

Direktur dan Komisaris Perusahaan

Company Directors and Commissioners Taufik Johannes

Arif Sianto Denise Johanes Tiffany Johanes

Sergio Magliocco Ismail Husin

Masyarakat (<5%)Others (<5%)

Jumlah Total

PT CITATAH Tbk

Others < 5%68.70%

ManagementPT Citatah Tbk

6.58%

Meridian PacificInternational Pte. Ltd.

5.82%

PT Megapasific Nusapersada Holding Company

100%

Parallax Venture Partners XIII Ltd.18.90%

Parallax VentureHolding Company

100%

31

Buka Opening

BulanMonth

Akhir Closing Market Capitalization

Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization Kapitalisasi Pasar

VolumeTertinggi Highest

Terendah Lowest

JanFebMarAprMayJunJulAugSepOctNovDes

565554586689737564736064

6260567911594817574737071

545051546270665354595958

565555759073706269646564

1,298,0004,553,5004,679,000

33,980,500123,938,500

13,996,5006,113,0001,813,5002,629,0002,629,0002,108,5002,010,000

68,927,029,97667,696,190,15567,696,190,15592,312,986,575110,775,583,89089,851,306,93386,158,787,47076,312,068,90284,927,947,64978,773,748,54480,004,588,36578,773,748,544

Buka Opening

BulanMonth

Akhir Closing VolumeTertinggi

HighestTerendah

LowestJanFebMarAprMayJunJulAugSepOctNovDes

746967636958635966585857

777369807265636666605873

676564635655555556555151

686965685862586658585256

365,400605,000153,300643,70034,5007,900

52,70054,90029,70025,50037,500

254,200

83,697,107,82884,927,947,64980,004,588,36583,697,107,82871,388,709,61876,312,068,90271,388,709,61881,235,428,18671,388,709,61871,388,709,61864,003,670,69268,927,029,976

Informasi Saham Share Information

DecNovOctSepAugJulJunMayAprMarFebJan0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

0

20

40

60

80

100

120

140

Share Trading VolumeVolume Perdagangan Saham

Share Price (Rp)Harga Saham (Rp)

Volume

Market Capitalization(rupiah in thousands)

Kapitalisasi Pasar(dalam ribuan rupiah)

OpenHigh

LowClose

BukaTinggi

RendahAkhir

Kinerja Harga Saham 2013Share Price Performance 2013

2013: Kinerja Harga Saham Share Price Performance

2012: Kinerja Harga Saham Share Price Performance

32

Dewan Komisaris dan Direksi PT Citatah Tbk dengan ini menegaskan bahwa laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 dibuat dan menjadi tanggung jawab manajemen Perusahaan.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Citatah Tbk hereby confirm that the annual report for the financial year ended 31 December 2013 is prepared by and under the responsibility of the management of the Company.

Jakarta, 15 April 2014

DireksiBoard of Directors

Denise JohanesDirekturDirector

Arif SiantoPresiden Komisaris

President Commissioner

Sergio MaglioccoDirekturDirector

Ismail HusinKomisaris

Commissioner

Gregory Nanan AswinKomisaris Independen

Independent Commissioner

Taufik JohannesDirektur Utama

President Director

Tiffany JohanesDirekturDirector

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Pernyataan ManajemenManagement’s Statement

PT CITATAH Tbk PT CITATAH TbkLaporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2013 Notes 2012

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 13.048.575.536 2,3,4,23,33,36 14.199.545.260 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowancecadangan kerugian penurunan nilai for impairment of Rp 1,665,500,052sebesar Rp 1.665.500.052 dan and Rp 1,368,063,093Rp 1.368.063.093 masing-masing pada as of December 31, 2013 and 2012,tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 51.908.470.237 2,3,5,20,22,23,33,34,36 33.984.108.488 respectively

Piutang lain-lain 3.386.976.345 2,3,23,33 510.180.418 Other accounts receivablePersediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for

persediaan bergerak lambat sebesar slow moving inventoriesRp 8.316.526.000 158.831.456.862 2,3,6,20,22,27,34 125.055.798.141 Rp 8,316,526,000

Aset lancar lainnya 4.590.816.220 2,7,36 2.251.573.820 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 231.766.295.200 176.001.206.127 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi non-usaha 84.450.000 2,3,23,32,33 84.450.000 Due from a related partyAset pajak tangguhan - bersih 4.648.305.275 2,3,30 3.926.398.233 Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Property, plant and equipment - net ofRp 194.018.441.026 dan accumulated depreciation ofRp 185.845.624.164 Rp 194,018,441,026 andmasing-masing pada tanggal Rp 185,845,624,164 as of December 31,31 Desember 2013 dan 2012 64.772.939.641 2,3,8,14,20,21,22,27,28 59.226.364.832 2013 and 2012, respectively

Properti investasi 450.000.000 2,3,9 450.000.000 Investment propertyAset tetap yang tidak digunakan Property, plant and equipment not

dalam operasi - setelah dikurangi used in operations - net ofakumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 2.651.434.456 dan Rp 2.649.974.343 Rp 2,651,434,456 and Rp 2,649,974,343masing-masing pada tanggal as of December 31, 2013 and 2012,31 Desember 2013 dan 2012 1.892.506.953 1a,2,10 1.893.967.066 respectively

Biaya ditangguhkan - setelah dikurangi Deferred charges - net ofakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization ofRp 11.313.109.429 dan Rp 11,313,109,429 andRp 10.778.275.429 Rp 10,778,275,429masing-masing pada tanggal as of December 31, 2013 and 2012,31 Desember 2013 dan 2012 11.104.903.571 2,10,11 11.639.737.571 respectively

Dana yang dibatasi pencairannya 3.752.367.567 2,3,12,14,23,33,36 3.354.357.007 Restricted fundsAset tidak lancar lainnya 8.488.300.739 2,3,13,23,33 4.862.045.374 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 95.193.773.746 85.437.320.083 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 326.960.068.946 261.438.526.210 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -

PT CITATAH Tbk PT CITATAH TbkLaporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2013 Notes 2012

Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 10.307.353.278 2,8,12,14,23,32,33,36 4.835.000.000 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 39.322.751.231 2,15,23,33,36 26.249.512.312 Trade accounts payable - third partiesUtang pajak 2.023.480.958 2,16,30 1.480.108.321 Taxes payableBeban akrual 5.339.721.237 2,17,20,22,23,33,36 4.308.165.770 Accrued expensesUtang lain-lain - pihak ketiga 8.773.520.447 2,18,23,36 3.748.475.722 Other accounts payable - third partiesUang muka diterima - pihak ketiga 52.940.324.256 2,19,36 40.363.291.008 Advances received - third partiesBagian liabilitas yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun: 2,23,33,36 Current portion:Utang jangka panjang 75.700.381.761 20,34 60.056.008.830 Long-term loansLiabilitas sewa pembiayaan 4.107.577.787 8,21,33 1.921.321.221 Lease liabilitiesUtang konversi 16.287.770.652 22,34 12.921.711.560 Convertible loan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 214.802.881.607 155.883.594.744 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESUtang pihak berelasi non-usaha 425.908.045 2,23,32,33 426.908.045 Due to a related partyLiabilitas sewa pembiayaan - setelah

dikurangi bagian yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun 4.506.220.110 2,8,21,23,32,33 484.608.129 Lease liabilities - net of current portion

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27.989.194.598 2,28,29 25.891.630.482 Long-term employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 32.921.322.753 26.803.146.656 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 247.724.204.360 182.686.741.400 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Capital stock

Modal dasar - Rp 1.260.000.000.000 Authorized - Rp 1,260,000,000,000terdiri dari 840.000.000 saham Seri A consisting of 840,000,000 Series A sharesdengan nilai nominal Rp 500 per saham with nominal value of Rp 500 per sharedan 8.400.000.000 saham Seri B and 8,400,000,000 Series B shares withdengan nilai nominal Rp 100 per saham nominal value of Rp 100 per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh -840.000.000 saham Seri A dan Issued and paid-up - 840,000,000 Series A390.839.821 saham Seri B 459.083.982.100 24,34 459.083.982.100 shares and 390,839,821 Series B shares

Tambahan modal disetor - bersih 72.305.127.896 2,25,34 72.305.127.896 Additional paid-in capital - netDefisit (452.153.245.410) (452.637.325.186) Deficit

Jumlah Ekuitas 79.235.864.586 78.751.784.810 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 326.960.068.946 261.438.526.210 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -

PT CITATAH Tbk PT CITATAH TbkLaporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2013 Notes 2012

Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 240.794.596.763 2,26 161.783.288.701 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 154.964.237.758 2,6,8,27 102.976.934.013 COST OF SALES

LABA KOTOR 85.830.359.005 58.806.354.688 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2,8,28 OPERATING EXPENSESPemasaran dan penjualan 34.827.511.651 28.497.450.774 Marketing and sellingUmum dan administrasi 19.969.966.301 29 20.595.506.359 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 54.797.477.952 49.092.957.133 Total Operating Expenses

LABA USAHA 31.032.881.053 9.713.397.555 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 OTHER INCOME (EXPENSES)Keuntungan penjualan aset tetap 173.227.273 8 186.818.182 Gain on sale of property, plant and equipmentPendapatan bunga 290.894.600 105.066.651 Interest incomeBeban bunga (1.111.431.773) 14,21 (552.727.582) Interest expenseRugi selisih kurs - bersih (27.180.586.576) (6.015.788.551) Loss on foreign exchange - netLain-lain - bersih (1.279.086.643) 5,10 (238.728.521) Others - net

Beban Lain-lain - bersih (29.106.983.119) (6.515.359.821) Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.925.897.934 3.198.037.734 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 2,30 TAX EXPENSEPajak kini 2.163.725.200 2.299.177.400 Current taxPajak tangguhan (721.907.042) (1.860.439.631) Deferred tax

1.441.818.158 438.737.769

LABA BERSIH 484.079.776 2.759.299.965 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 484.079.776 2.759.299.965 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM 0,39 2,31 2,24 EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang See accompanying notes to consolidated financial statements

- 3 -

PT CITATAH Tbk PT CITATAH TbkLaporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

TambahanModal Disetor -

Bersih/Additional

Modal Saham/ Paid-in Defisit/ Jumlah Ekuitas/Capital Stock Capital - Net Deficit Total Equity

Rp Rp Rp Rp

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 459.083.982.100 72.305.127.896 (455.396.625.151) 75.992.484.845 Balance as of January 1, 2012

Laba bersih/laba komprehensif Net income/comprehensive incometahun berjalan - - 2.759.299.965 2.759.299.965 for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 459.083.982.100 72.305.127.896 (452.637.325.186) 78.751.784.810 Balance as of December 31, 2012

Laba bersih/laba komprehensif Net income/comprehensive incometahun berjalan - - 484.079.776 484.079.776 for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 459.083.982.100 72.305.127.896 (452.153.245.410) 79.235.864.586 Balance as of December 31, 2013

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

PT CITATAH Tbk PT CITATAH TbkLaporan Arus Kas Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2013 2012

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 238.162.554.712 172.085.919.284 Cash receipts from customersPembayaran kepada: Cash paid to:

Pemasok (106.977.098.936) (65.326.228.925) SuppliersKaryawan (46.066.693.195) (46.233.844.749) Employees

Kas dihasilkan dari operasi 85.118.762.581 60.525.845.610 Net cash generated from operationsPembayaran untuk beban operasi lainnya - bersih (76.383.676.668) (48.878.159.897) Payments of other operating expenses - netPenerimaan tagihan pajak - 1.106.674.474 Proceeds from tax refundPenerimaan bunga 290.894.600 105.066.651 Interest receivedPembayaran bunga (1.111.431.773) (552.727.582) Interest paidPembayaran pajak penghasilan (2.040.596.625) (2.248.330.023) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 5.873.952.115 10.058.369.233 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan atas aset tetap 173.227.273 186.818.182 Proceeds from sale of property, plant and equipmentPerolehan atas aset tetap (6.162.859.250) (475.476.726) Acquisition property, plant and equipmentKenaikan dana yang dibatasi pencairannya (1.280.610.966) (1.840.023.501) Increase in restricted fundsKenaikan aset tidak lancar lainnya (3.626.255.365) (2.369.981.855) Increase in other noncurrent assets

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (10.896.498.308) (4.498.663.900) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank jangka pendek 16.468.854.838 19.041.132.974 Proceeds from short-term bank loansPembayaran utang bank jangka pendek (12.256.002.902) (18.835.567.611) Payments of short-term bank loansPembayaran liabilitas sewa pembiayaan (1.948.905.697) (2.227.770.270) Payment of lease liabilities

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan 2.263.946.239 (2.022.204.907) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDSETARA KAS (2.758.599.954) 3.537.500.426 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 14.199.545.260 10.421.127.472 AT THE BEGINNING OF THE YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing 1.607.630.230 240.917.362 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.048.575.536 14.199.545.260 AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 5 -

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Citatah Tbk (Perusahaan) didirikanpada tanggal 26 September 1974 dalamrangka Undang-undang No. 6 tahun 1968tentang Penanaman Modal Dalam Negeri(PMDN), dengan Akta No. 77 tanggal26 September 1974 dari Komar AndasasmitaS.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian inidisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia (sekarang Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia)dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/362/17tanggal 8 Desember 1975 serta diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 38 tanggal 11 Mei 1976, TambahanNo. 348. Anggaran Dasar Perusahaan telahdirubah dengan Akta No. 137 tanggal20 September 2007 dari Dr. IrawanSoerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta,mengenai konversi utang Perusahaanmenjadi setoran modal dengan nilai nominalsebesar Rp 100 per saham (konversiutang menjadi modal saham). Aktaperubahan tersebut telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. C-UM.HT.01.10-342 tanggal9 Oktober 2007. Anggaran dasarPerusahaan yang terakhir berdasarkan AktaNo. 61 tanggal 13 April 2009 dari Dr. IrawanSoerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta,mengenai perubahan seluruh AnggaranDasar Perusahaan untuk disesuaikandengan Ketentuan Undang-undang RepublikIndonesia No. 40/2007 mengenai PerseroanTerbatas. Perubahan ini telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-16950.AH.01.02. Tahun 2009tanggal 30 April 2009 serta diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 54 tanggal 7 Juli 2009, TambahanNo. 17779.

PT Citatah Tbk (the Company) isestablished within the framework ofthe Domestic Capital Investment Companies(PMDN) Law No. 6 Year 1968 basedon Notarial Deed No. 77 datedSeptember 26, 1974 of Komar Andasasmita,S.H., public notary in Jakarta. The Deed ofEstablishment was approved by the Ministryof Justice of the Republic of Indonesia(currently known as the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia)in its decision letter No. Y.A.5/362/17 datedDecember 8, 1975, and was published inthe State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 38 dated May 11, 1976,Supplement No. 348. The Articles ofAssociation have been amended by NotarialDeed No. 137 dated September 20, 2007 ofDr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., publicnotary in Jakarta, concerning the conversionof the Company’s certain debts to third partylenders into shares of stock with nominalvalue of Rp 100 per share (debt to equityconversion). The said amendment wasapproved by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsletter No. C-UM.HT.01.10-342 datedOctober 9, 2007. The latest amendment ofthe Articles of Association was based onNotarial Deed No. 61 dated April 13, 2009 ofDr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., publicnotary in Jakarta, concerning the revisionsin the Company’s Articles of Association tobe in accordance with the provisions of theRepublic of Indonesia Law No. 40/2007regarding Limited Liability Company.The said amendment was approved bythe Ministry of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-16950.AH.01.02.Tahun2009 dated April 30, 2009 and waspublished in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 54 datedJuly 7, 2009, Supplement No. 17779.

Pada tanggal 30 Oktober 2007, DireksiBursa Efek Indonesia telah menyetujuipencatatan 390.839.821 lembar saham seriB terkait dengan konversi utang menjadimodal saham.

On October 30, 2007, the Director of theIndonesia Stock Exchange has approvedthe listing of 390,839,821 Series B shares inrelation to the said debt to equityconversion.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama meliputi usahaproduksi dan penjualan marmer, kerajinantangan marmer, dan kegiatan-kegiatan lainyang berkaitan.

In accordance with article 3 of theCompany’s Articles of Association, thescope of the Company’s activities comprisesmanufacturing and sale of marble, marblehandicrafts, and other related activities.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -7

Perusahaan memulai usahanya secarakomersial sejak tahun 1976. Kantor pusatPerusahaan beralamat di Jl. Tarum TimurNo. 64, Desa Tamelang, KecamatanCikampek, Karawang. Pabrik-pabrikpengolahan Perusahaan berlokasidi Pangkep (Sulawesi Selatan), Karawangdan Bandung. Pada akhir tahun 2005Perusahaan telah menutup kegiatan pabrikdi Bandung. Pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 Perusahaanmempunyai kapasitas produksi masing-masing 68.000 m2 slabs dan 115.000 m2 tilesper bulan.

The Company started its commercialoperations in 1976. Its head office is locatedat Jl. Tarum Timur No. 64, Desa Tamelang,Kecamatan Cikampek, Karawang andits manufacturing plant is located inPangkep (South Sulawesi), Karawang andBandung. At the end of 2005, the Companyhas closed its Bandung factory. As ofDecember 31, 2013 and 2012, the Companyhas a production capacity of 68,000 m2

slabs and 115,000 m2 tiles per month,respectively.

Sebagaimana diungkapkan dalam laporankeuangan terlampir, Perusahaanmenghasilkan jumlah laba komprehensifsebesar Rp 484.079.776 pada tahun 2013dan menghasilkan arus kas bersih diperolehdari aktivitas operasi sebesarRp 5.873.952.115 pada tahun 2013.Meskipun demikian, Perusahaan masihmempunyai akumulasi defisit sebesarRp 452.153.245.410 pada tanggal31 Desember 2013 yang berasal dari rugibersih tahun-tahun sebelumnya.

As shown in the accompanying financialstatements, the Company generated totalcomprehensive income amounting toRp 484,079,776 in 2013 and netcash provided by operating activitiesamounting to Rp 5,873,952,115 in 2013.However, the Company still has anaccumulated deficit of Rp 452,153,245,410as of December 31, 2013, which resultedfrom recurring losses in prior years.

Sehubungan dengan hal tersebut,Perusahaan terus mengimplementasikanlangkah-langkah untuk menghasilkanlikuiditas yang diperlukan dalam rangkamemenuhi kewajiban yang jatuh tempo danmemperoleh profitabilitas. Beberapalangkah-langkah yang signifikan adalahsebagai berikut:

Moreover, the Company continues toimplement measures geared towardsgenerating liquidity to meet maturingobligations and profitability. Some of themore significant measures are:

a) Menyelesaikan proses restrukturisasiutang

a) Complete the remaining debtrestructuring activities

Perusahaan sedang dalam prosesmenyelesaikan negosiasi denganKementerian Keuangan RepublikIndonesia, karena penyelesaianrestrukturisasi utang akanmemungkinkan manajemenmendapatkan tambahan modal kerjayang dibutuhkan dari investor gunamengelola operasional Perusahaanpada tingkat tertinggi yang dapatdicapai dan meningkatkan profitabilitasusaha. Selanjutnya struktur permodalanPerusahaan akan semakin kuat melaluikonversi sisa utang menjadi modalsaham.

The Company is in the process ofcompleting the negotiation with theMinistry of Finance of the Republic ofIndonesia on completion debtrestructuring will enable managementto obtain necessary working capitalfrom the investor in order to maintainoperations at the highest possible leveland to take the inherent profitability ofthe business. In addition, the capitalstructure of the Company will furtherstrengthen through the conversion ofthe remaining debts to equity.

b) Meneruskan pemasaran produk baruyang memiliki nilai tambah di pasardomestik dan luar negeri.

b) Continue to market the new valueadded products in domestic andoverseas market.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -8

c) Memperluas produk Perusahaantermasuk beberapa produk bahanbangunan ternama di kalanganinternasional.

c) Expand the Company’s product rangeto include several internationallyrenowned building material products.

d) Mengubah strategi pemasarandomestik dengan menitikberatkanpenjualan pada sektor perumahan dipasar domestik.

d) Change its domestic marketing strategyto emphasize high-end residentialmarket sales in domestic market.

e) Mencari beberapa proyek komersialdan perumahan untuk tahun 2014.

e) Secure several commercial andresidential projects for year 2014.

f) Meningkatkan usaha untukmenurunkan tingkat perputaranpersediaan dan memperbaiki arus kas.

f) Increase its efforts to reduce theinventory turnover cycle and furtherimprove cash flows.

Manajemen berpendapat bahwa profitabilitasPerusahaan akan diperoleh melaluikeberhasilan implementasi dari langkah-langkah tersebut di atas.

Management believes that the Company’sprofitability will be improved upon thesuccessful implementation of theaforementioned measures.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaansejak tanggal penawaran umum perdanasampai tanggal 31 Desember 2013 yangmempengaruhi jumlah efek yang telahditerbitkan adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporateactions from the date of its initial publicoffering of shares up to December 31, 2013which affected the number of issued sharesare as follows:

Jumlah Saham/ Tanggal/Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action

Penawaran umum perdana dan Initial public offering and listing of pencatatan saham Perusahaan the Company’s shares in the pada Bursa Efek Indonesia 10 Juni 1996/ Indonesia Stock Exchange Saham Seri A (*) 126.000.000 June 10, 1996 Series A Shares (*)

Konversi utang menjadi saham 20 Desember 2002/ Debt-to-equity conversion Saham Seri A 714.000.000 December 20, 2002 Series A Shares

Konversi utang menjadi saham 30 Oktober 2007/ Debt-to-equity conversion Saham Seri B 390.839.821 October 30, 2007 Series B Shares

Jumlah 1.230.839.821 Total

(*) Surat Efektif Pernyataan Pendaftaran oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-943/PM/1996/ The Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. S-943/PM/1996

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,seluruh saham Perusahaan sejumlah1.230.839.821 saham telah tercatat di BursaEfek Indonesia.

As of December 31, 2013 and 2012, all ofthe Company’s shares totaling to1,230,839,821 shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -9

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, andEmployees

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,susunan pengurus Perusahaan, adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s management consists of thefollowing:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Arif Sianto : President CommissionerKomisaris : Ismail Husin : CommissionerKomisaris Independen Gregory Nanan Aswin Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama : Taufik Johannes : President DirectorDirektur : Denise Johanes : Directors

Tiffany JohanesSergio Magliocco

Sebagai perusahaan publik, Perusahaantelah memiliki Komisaris Independen danKomite Audit yang diwajibkan oleh Bapepamdan LK (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK). Komite Audit Perusahaanterdiri dari tiga (3) orang anggota, dimanaGregory Nanan Aswin yang menjabatsebagai Komisaris Independen juga menjadiKetua Komite Audit.

As a public company, the Company has anIndependent Commissioner and anAudit Committee as required by Bapepam-LK (currently Financial Services Authority).The Company’s Audit Committee consists ofthree (3) members, wherein Gregory NananAswin, who acts as an IndependentCommissioner, is also the Chairman of theAudit Committee.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan(tidak diaudit) adalah 849 dan 886 karyawanmasing-masing pada tahun 2013 dan 2012.

The Company had an average total numberof employees (unaudited) of 849 and 886in 2013 and 2012, respectively.

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar dandiakru kepada dewan komisaris dan direksiPerusahaan sebesar Rp 6.454.850.518 danRp 6.353.270.000 masing-masing padatahun 2013 dan 2012.

The aggregate salaries and benefits paid toand accrued for all of the Company’scommissioners and directors amounted toRp 6,454,850,518 and Rp 6,353,270,000in 2013 and 2012, respectively.

Personel manajemen kunci Perusahaanterdiri dari Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Companyconsists of Commissioners and Directors.

Laporan keuangan PT Citatah Tbk untuktahun yang berakhir 31 Desember 2013 telahdiselesaikan dan diotorisasi untuk terbitoleh Direksi Perusahaan pada tanggal17 Maret 2014. Direksi Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan tersebut.

The financial statement of PT Citatah Tbk forthe year ended December 31, 2013 werecompleted and authorized for issuance onMarch 17, 2014 by the Company’s Directorswho are responsible for the preparation andpresentation of the financial statements.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -10

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan PelaporanKeuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting andFinancial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan PengukuranLaporan Keuangan

a. Basis of Financial Statement Preparationand Measurement

Laporan keuangan disusun denganmenggunakan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia, meliputi pernyataan daninterpretasi yang diterbitkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan InstitutAkuntan Indonesia dan PeraturanNo. VIII.G.7 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik”, LampiranKeputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK) (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

The financial statements have beenprepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards “SAK” whichcomprise the statements and interpretationsissued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute ofAccountants and Regulation No. VIII.G.7.regarding “Presentation and Disclosures ofPublic Companies’ Financial Statements”included in the Appendix of the Decree of theChairman of the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(Bapepam – LK) (currently FinancialServices Authority) No. KEP-347/BL/2012dated June 25, 2012. Such financialstatements are an English translation of theCompany’s statutory report in Indonesia.

Laporan keuangan disusun sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “PenyajianLaporan Keuangan”.

The financial statements are prepared inaccordance with the Statement of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) No. 1(Revised 2009), “Presentation of FinancialStatements”.

Dasar pengukuran laporan keuangan adalahkonsep biaya perolehan (historical cost),kecuali beberapa akun tertentu disusunberdasarkan pengukuran lain, sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan inidisusun dengan metode akrual, kecualilaporan arus kas.

The measurement basis used is thehistorical cost, except for certain accountswhich are measured on the bases describedin the related accounting policies. Thefinancial statements, except for thestatements of cash flows, are preparedunder the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are preparedusing the direct method with classifications ofcash flows into operating, investing andfinancing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2013 adalahkonsisten dengan kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporankeuangan untuk tahun yang berakhir31 Desember 2012.

The accounting policies adopted in thepreparation of the financial statements forthe year ended December 31, 2013 areconsistent with those adopted in preparationof the financial statements for the yearended December 31, 2012.

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah,yang merupakan mata uang fungsional danmata uang penyajian Perusahaan.

The financial statements are presented inRupiah which is the Company’s functionaland presentation currency.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -11

Penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia mengharuskan penggunaanestimasi tertentu. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan dalam proses penerapankebijakan akutansi Perusahaan. Area yangkompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi berdampaksignifikan terhadap laporan keuangandiungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian FinancialAccounting Standards requires the use ofcertain critical accounting estimates. It alsorequires management to exercise itsjudgment in the process of applying theCompany’s accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgment ofcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the financialstatements are disclosed in Note 3.

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing

b. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang fungsionalmenggunakan kurs pada tanggal transaksi.Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaranpada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing diakuidalam laporan laba rugi komprehensif.

Foreign currency transactions are translatedinto the functional currency using theexchange rates prevailing at the dates of thetransactions. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation at yearend exchange rates of monetary assets andliabilities denominated in foreign currenciesare recognized in the statement ofcomprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kurs konversi yakni kurs tengah BankIndonesia, yang digunakan oleh Perusahaanadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, theconversion rates used by the Company werethe middle rates of Bank Indonesia asfollows:

2013 2012Rp Rp

Euro (EUR) 16.821 12.810Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 10.876 10.025Dolar Amerika Serikat/U.S. Dollar (US$) 12.189 9.670Yuan Cina/China Yuan (CNY) 1.999 1.537Yen Jepang/Japan Yen (JPY) 116 112

Mata uang asing/Foreign currency

c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan:

A related party is a person or entity that isrelated to the Company:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Perusahaanjika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to theCompany if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atasPerusahaan;

(i) has control or joint control overthe Company;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atasPerusahaan; atau

(ii) has significant influence over theCompany; or

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

12

(iii) personil manajemen kunciPerusahaan atau entitas indukPerusahaan.

(iii) is a member of the keymanagement personnel of thereporting entity or of a parent ofthe Company.

b. Suatu entitas berelasi denganPerusahaan jika memenuhi salah satuhal berikut:

b. An entity is related to the Company ifany of the following conditions applies:

(i) Entitas dan Perusahaan adalahanggota dari kelompok usahayang sama.

(i) The entity and the Company aremembers of the same group.

(ii) Satu entitas adalah entitasasosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

(ii) One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member).

(iii) Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.

(iii) Both entities are joint ventures ofthe same third party.

(iv) Satu entitas adalah venturabersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga.

(iv) One entity is a joint venture of athird entity and the other entity isan associate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari Perusahaanatau entitas yang terkait denganPerusahaan. Jika Perusahaanadalah entitas yangmenyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan Perusahaan.

(v) The entity is a post-employmentdefined benefit plan for the benefitof employees of either theCompany or an entity related tothe Company. If the Company isitself such a plan, the sponsoringemployers are also related to theCompany.

(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a) (i) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas ataumerupakan personil manajemenkunci entitas (atau entitas indukdari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) hassignificant influence over theentity or is a member of the keymanagement personnel of theentity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan.

All significant transactions with relatedparties are disclosed in the financialstatements.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -13

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kasadalah semua investasi yang bersifat jangkapendek dan sangat likuid yang dapat segeradikonversikan menjadi kas dengan jatuhtempo dalam waktu tiga bulan atau kurangsejak tanggal penempatannya dan yangtidak dijaminkan serta tidak dibatasipencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks.Cash equivalents are short-term, highly liquidinvestments that are readily convertible toknown amounts of cash with originalmaturities of three (3) months or less fromthe date of placements, and which are notused as collateral and are not restricted.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan mengakui aset keuangan atauliabilitas keuangan pada laporan posisikeuangan jika, dan hanya jika, Perusahaanmenjadi salah satu pihak dalam ketentuanpada kontrak instrumen tersebut. Pembelianatau penjualan yang reguler atas instrumenkeuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Company recognizes a financial asset ora financial liability in the statement offinancial position if, and only if, it becomes aparty to the contractual provisions of theinstrument. All regular way purchases andsales of financial instruments are recognizedon the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yang merupakannilai wajar kas yang diserahkan (dalam halaset keuangan) atau yang diterima (dalamhal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yangdiserahkan atau diterima ditentukan denganmengacu pada harga transaksi atau hargapasar yang berlaku. Jika harga pasar tidakdapat ditentukan dengan andal, maka nilaiwajar kas yang diserahkan atau diterimadihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruhpembayaran atau penerimaan kas masadepan, yang didiskontokan menggunakansuku bunga pasar yang berlaku untukinstrumen sejenis dengan jatuh tempo yangsama atau hampir sama. Pengukuran awalinstrumen keuangan termasuk biayatransaksi, kecuali untuk instrumen keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi.

Financial instruments are recognized initiallyat fair value, which is the fair value of theconsideration given (in case of an asset) orreceived (in case of a liability). The fair valueof the consideration given or received isdetermined by reference to the transactionprice or other market prices. If such marketprices are not reliably determinable, the fairvalue of the consideration is estimated asthe sum of all future cash payments orreceipts, discounted using the prevailingmarket rates of interest for similarinstruments with similar maturities. The initialmeasurement of financial instruments,except for financial instruments at fair valuethrough profit and loss (FVPL), includestransaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padaperolehan atau penerbitan aset keuanganatau liabilitas keuangan, dimana biayatersebut adalah biaya yang tidak akan terjadiapabila entitas tidak memperoleh ataumenerbitkan instrumen keuangan. Biayatransaksi tersebut diamortisasi sepanjangumur instrumen menggunakan metode sukubunga efektif.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to the acquisitionof a financial asset or issue of financialliability and they are incremental costs thatwould not have been incurred if theinstrument had not been acquired or issued.Such transaction costs are amortized overthe terms of the instruments based on theeffective interest rate method.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -14

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode yang relevan,menggunakan suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa depan selamaperkiraan umur instrumen keuangan atau,jika lebih tepat, digunakan periode yanglebih singkat untuk memperoleh nilaitercatat bersih dari instrumen keuangan.Pada saat menghitung suku bunga efektif,Perusahaan mengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tanpa mempertimbangkan kerugiankredit di masa depan, namun termasukseluruh komisi dan bentuk lain yangdibayarkan atau diterima, yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari suku bungaefektif.

Effective interest rate method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialasset or a financial liability and allocating theinterest income or expense over the relevantperiod by using an interest rate that exactlydiscounts estimated future cash payments orreceipts through the expected life of theinstruments or, when appropriate, a shorterperiod to the net carrying amount of thefinancial instruments. When calculating theeffective interest, the Company estimatesfuture cash flows considering all contractualterms of the financial instruments excludingfuture credit losses and includes all fees andpoints paid or received that are an integralpart of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saat pengakuanawal dikurangi pembayaran pokok, ditambahatau dikurangi dengan amortisasi kumulatifmenggunakan metode suku bunga efektifyang dihitung dari selisih antara nilai awaldan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan nilai atau nilai yang tidak dapatditagih.

Amortized cost is the amount at which thefinancial asset or financial liability ismeasured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any differencebetween the initial amount recognized andthe maturity amount, minus any reduction forimpairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Perusahaan mengklasifikasikaninstrumen keuangan dalam kategori berikut:aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan tersediauntuk dijual, liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugidan, liabilitas keuangan lain-lain; danmelakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggalpelaporan, apabila diperlukan dan tidakmelanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instrumentsdepends on the purpose for which theinstruments were acquired and whether theyare quoted in an active market. At initialrecognition, the Company classifies itsfinancial instruments in the followingcategories: financial assets at FVPL, loansand receivables, held-to-maturity (HTM)investments, available for sale (AFS)financial assets, financial liabilities at FVPLand other financial liabilities; and whereallowed and appropriate, re-evaluates suchclassification at every reporting date.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -15

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggallaporan posisi keuangan adalah berdasarkankuotasi harga pasar atau harga kuotasipenjual/dealer (bid price untuk posisi beli danask price untuk posisi jual), tanpamemperhitungkan biaya transaksi. Apabilabid price dan ask price yang terkini tidaktersedia, maka harga transaksi terakhir yangdigunakan untuk mencerminkan bukti nilaiwajar terkini, sepanjang tidak terdapatperubahan signifikan dalam perekonomiansejak terjadinya transaksi. Untuk seluruhinstrumen keuangan yang tidak terdaftarpada suatu pasar aktif, maka nilai wajarditentukan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (netpresent value), perbandingan terhadapinstrumen sejenis yang memiliki harga pasaryang dapat diobservasi, model harga opsi(options pricing models), dan modelpenilaian lainnya.

The fair value of financial instruments tradedin active markets at the statement of financialposition date is based on their quoted marketprice or dealer price quotations (bid price forlong positions and ask price for shortpositions), without any deduction fortransaction costs. When current bid andasking prices are not available, the price ofthe most recent transaction is used since itprovides evidence of the current fair value aslong as there has not been a significantchange in economic circumstances since thetime of the transaction. For all other financialinstruments not listed in an active market,the fair value is determined by usingappropriate valuation techniques. Valuationtechniques include net present valuetechniques, comparison to similarinstruments for which market observableprices exist, options pricing models, andother relevant valuation models.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan memiliki instrumen keuangandalam kategori pinjaman yang diberikan danpiutang dan utang lain-lain. Oleh karena itu,kebijakan akuntansi terkait dengan aset danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, investasidimiliki hingga jatuh tempo, dan tersediauntuk dijual tidak diungkapkan.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany has financial instruments underloans and receivables and other liabilitiescategories. Thus, accounting policies relatedto financial assets and liabilities at FVPL,HTM Investments and AFS financial assetswere not disclosed.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasaryang tidak aktif berbeda dengan nilai wajarinstrumen sejenis pada transaksi pasarterkini yang dapat diobservasi atauberbeda dengan nilai wajar yang dihitungmenggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperolehdari pasar yang dapat diobservasi, makaPerusahaan mengakui selisih antara hargatransaksi dengan nilai wajar tersebut (yakniLaba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugikomprehensif, kecuali jika selisih tersebutmemenuhi kriteria pengakuan sebagai asetyang lain. Dalam hal tidak terdapat datayang dapat diobservasi, maka selisih antaraharga transaksi dan nilai yang ditentukanberdasarkan teknik penilaian hanya diakuidalam laporan laba rugi komprehensifapabila data tersebut menjadi dapatdiobservasi atau pada saat instrumentersebut dihentikan pengakuannya. Untukmasing-masing transaksi, Perusahaanmenerapkan metode pengakuan Laba/RugiHari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-activemarket is different from the fair value of otherobservable current market transactions in thesame instrument or based on a valuationtechnique whose variables include only datafrom observable market, the Companyrecognizes the difference between thetransaction price and fair value (a Day 1profit/loss) in the statement ofcomprehensive income unless it qualifies forrecognition as some other type of asset. Incases where the data is not observable, thedifference between the transaction price andmodel value is only recognized in thestatements of comprehensive income whenthe inputs become observable or when theinstrument is derecognized. For eachtransaction, the Company determines theappropriate method of recognizing the“Day 1” profit/loss amount.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -16

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Asetkeuangan tersebut tidak dimaksudkan untukdijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempoatau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are not entered into with theintention of immediate or short-term resaleand are not classified as financial assets atFVPL, HTM investments or AFS financialassets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukurpada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi cadangan kerugian penurunannilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskonto yangtimbul pada saat perolehan serta imbalandan biaya yang merupakan bagian integraldari suku bunga efektif. Amortisasi dicatatsebagai bagian dari pendapatan bungadalam laporan laba rugi komprehensif.Kerugian yang timbul akibat penurunan nilaidiakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

After initial measurement, loansand receivables are subsequently measuredat amortized cost using the effective interestrate method, less allowance for impairment.Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs that are anintegral part of the effective interest rate.The amortization is included as part ofinterest income in the statements ofcomprehensive income. The losses arisingfrom impairment are recognized in thestatements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kategori ini meliputi kas dan setara kas,piutang usaha, piutang lain-lain, piutangpihak berelasi non-usaha, dana yangdibatasi pencairannya dan aset tidak lancarlainnya (uang jaminan) yang dimiliki olehPerusahaan.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s cash and cash equivalents, tradeaccounts receivable, other accountsreceivable, due from a related party,restricted funds and other noncurrent assets(security deposits) are included in thiscategory.

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuanganyang dimiliki tidak untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal tidakditetapkan untuk diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilitiesthat are not held for trading or notdesignated at FVPL upon the inception ofthe liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangantersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi,diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganlain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktualmengharuskan Perusahaan untukmenyerahkan kas atau aset keuangan lainkepada pemegang instrumen keuangan,atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidakmelalui penukaran kas atau aset keuanganlain atau saham sendiri yang jumlahnya tetapatau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or theircomponents, which are not classified asfinancial liabilities at FVPL are classified asother financial liabilities, where thesubstance of the contractual arrangementresults in the Company having an obligationeither to deliver cash or another financialasset to the holder, or to satisfy theobligation other than by the exchange of afixed amount of cash or another financialasset for a fixed number of own equityshares.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -17

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuanawal diukur pada nilai wajar dan sesudahpengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi, denganmemperhitungkan dampak amortisasi (atauakresi) berdasarkan suku bunga bungaefektif atas premi, diskonto dan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Other financial liabilities are recognizedinitially at fair value and are subsequentlycarried at amortized cost, taking into accountthe impact of applying the effective interestrate method of amortization (or accretion) forany related premium, discount and anydirectly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kategori ini meliputi utang bank jangkapendek, utang usaha - pihak ketiga, bebanakrual, utang lain-lain - pihak ketiga, utangpihak berelasi non-usaha, utang jangkapanjang dan utang konversi yang dimilikioleh Perusahaan.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s short-term bank loans, tradeaccounts payable - third parties, accruedexpenses, other accounts payable - thirdparties, due to a related party, long termloans and convertible loans are included inthis category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,Perusahaan saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut;dan berniat untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Offsetting of Financial Instruments

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount reported in the statements offinancial position if, and only if, there is acurrently enforceable right to offset therecognized amounts and there is intention tosettle on a net basis, or to realize the assetand settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, manajemen Perusahaanmenelaah apakah suatu aset keuangan ataukelompok aset keuangan telah mengalamipenurunan nilai.

The Company’s management assesses ateach statement of financial position datewhether a financial asset or group offinancial assets is impaired.

Manajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika manajemen menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidak signifikan,maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untukitu kerugian penurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant. If the management determinesthat no objective evidence of impairmentexists for an individually assessed financialasset, whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and thatgroup of financial assets is collectivelyassessed for impairment. Assets that areindividually assessed for impairment and forwhich an impairment loss, is or continues tobe recognized are not included in a collectiveassessment of impairment.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -18

Jika terdapat bukti obyektif bahwapenurunan nilai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit di masa depanyang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dariaset tersebut (yang merupakan suku bungaefektif yang dihitung pada saat pengakuanawal). Nilai tercatat aset tersebut langsungdikurangi dengan penurunan nilai yangterjadi atau menggunakan akun penyisihandan jumlah kerugian yang terjadi diakui dilaporan laba rugi komprehensif.

If there is objective evidence that animpairment loss has been incurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate (i.e., the effectiveinterest rate computed at initial recognition).The carrying amount of the asset is reducedeither directly or through the use of anallowance account. The amount of loss ischarged to the statement of comprehensiveincome.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai bertambah atauberkurang karena suatu peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka dilakukan penyesuaian ataspenyisihan kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui. Pemulihan penurunannilai selanjutnya diakui dalam laporan labarugi komprehensif, dengan ketentuan nilaitercatat aset setelah pemulihan penurunannilai tidak melampaui biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihantersebut.

If, in a subsequent year, the amount of theimpairment loss decreases because of anevent occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed. Any subsequentreversal of an impairment loss is recognizedin the statements of comprehensive income,to the extent that the carrying value of theasset does not exceed its amortized cost atthe reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset danLiabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets andLiabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian darikelompok aset keuangan serupa)dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, apart of a financial asset or part of agroup of similar financial assets) isderecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flowsfrom the asset have expired;

b. Perusahaan tetap memiliki hakuntuk menerima arus kas dariaset keuangan tersebut, namunjuga menanggung liabilitaskontraktual untuk membayarkepada pihak ketiga atas arus kasyang diterima tersebut secarapenuh tanpa adanya penundaanyang signifikan berdasarkan suatukesepakatan; atau

b. The Company retains the right toreceive cash flows from the asset,but has assumed an obligation topay them in full without materialdelay to a third party under a“pass-through” arrangement; or

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -19

c. Perusahaan telah mentransferhaknya untuk menerima arus kasdari aset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransfer atautidak memiliki seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan,namun telah mentransferpengendalian atas aset keuangantersebut.

c. The Company has transferred itsrights to receive cash flows fromthe asset and either (i) hastransferred substantially all therisks and rewards of the asset, or(ii) has neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

Ketika Perusahaan telah mentransferhak untuk menerima arus kas darisuatu aset keuangan atau telahmenjadi pihak dalam suatukesepakatan, dan secara substansialtidak mentransfer dan tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan dan masih memilikipengendalian atas aset tersebut, makaaset keuangan diakui sebesarketerlibatan berkelanjutan denganaset keuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentuk pemberianjaminan atas aset yang ditransferdiukur berdasarkan jumlah terendahantara nilai aset yang ditransfer dengannilai maksimal dari pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Perusahaan.

Where the Company has transferred itsrights to receive cash flows from anasset or has entered into a pass-through arrangement, and has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset nortransferred control of the asset, theasset is recognized to the extent of theCompany’s continuing involvement inthe asset. Continuing involvement thattakes the form of a guarantee over thetransferred asset is measured at thelower of the original carrying amount ofthe asset and the maximum amount ofconsideration that the Company couldbe required to repay.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan atau telahkadaluarsa. Jika liabilitas keuangantertentu digantikan dengan liabilitaskeuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama namun dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atauterdapat modifikasi secara substansialatas ketentuan liabilitas keuangan yangada saat ini, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisihantara nilai tercatat liabilitas keuanganawal dengan yang baru diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif.

A financial liability is derecognizedwhen the obligation under the contractis discharged, cancelled or has expired.Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially different terms,or the terms of an existing liability aresubstantially modified, such anexchange or modification is treated asa derecognition of the original liability.The recognition of a new liability andthe difference in the respective carryingamounts is recognized in the statementof comprehensive income.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaatau nilai realisasi bersih, mana yang lebihrendah (the lower of cost and net realizablevalue).

Inventories are stated at cost or netrealizable value, whichever is lower.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -20

Biaya persediaan ditentukan berdasarkanmetode rata-rata (kecuali untuk persediaantidak langsung seperti suku cadang, bahanpembantu dan bahan peledak menggunakanmetode Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP/FIFO) yang meliputi seluruh biaya-biaya yang timbul untuk memperolehpersediaan tersebut sampai persediaanberada dalam kondisi dan tempat yang siapuntuk dijual atau dipakai. Persediaan barangjadi mencakup alokasi yang layak atas biayaproduksi tidak langsung tetap dan variabel,selain mencakup biaya bahan baku danupah langsung. Penyisihan persediaanbergerak lambat dibentuk untukmenyesuaikan nilai persediaan ke nilairealisasi bersih.

Cost is determined by using the averagemethod (except for indirect inventories suchas spare parts, factory supplies andexplosive materials which is determinedusing the First In First Out method) andcomprises of all costs of purchase,conversion and other costs incurred inbringing the inventory to its present locationand condition. Finished goods include anappropriate allocation of fixed and variablefactory overhead in addition to directmaterials and labor. Allowance for slowmoving inventories is provided to reduce thecarrying value of inventories to net realizablevalues.

Nilai realisasi bersih persediaan, kecualipersediaan tidak langsung adalah estimasiharga penjualan dalam kegiatan usaha biasadikurangi estimasi biaya penyelesaian danestimasi biaya penjualan. Nilai realisasibersih persediaan tidak langsung adalahbiaya penggantian kini.

Net realizable value of inventories, except forindirect inventories, is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessthe estimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.Net realizable value of indirect inventories isthe current replacement cost.

g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisition

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakanberdasarkan biaya perolehan, tetapi tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hari,dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.Tanah tidak disusutkan dan dinyatakanberdasarkan biaya perolehan dikurangiakumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property, plant and equipment except forland, are stated at cost, excluding day-to-dayservicing, less accumulated depreciation andany impairment in value. Land is notdepreciated and is stated at cost less anyimpairment in value.

Aset tetap yang tidak lagi digunakan dalamoperasi dinyatakan berdasarkan nilai tercatatatau nilai realisasi bersih, mana yang lebihrendah, dan disajikan pada akun “Aset tidaklancar - Aset tetap yang tidak digunakandalam operasi” pada laporan posisikeuangan.

Property, plant and equipment which are nolonger used in operations are stated at thelower of its carrying value or not realizablevalue, and are presented as “Noncurrentassets – Property, plant and equipment notused in operations” in the statements offinancial position.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputiharga perolehan, termasuk bea impor danpajak pembelian yang tidak boleh dikreditkandan biaya-biaya yang dapat diatribusikansecara langsung untuk membawa aset kelokasi dan kondisi yang diinginkan sesuaidengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property, plant andequipment consists of its purchase price,including import duties and taxes and anydirectly attributable costs in bringing theproperty, plant, and equipment to its workingcondition and location for its intended use.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -21

Beban-beban yang timbul setelah asettetap digunakan, seperti beban perbaikandan pemeliharaan, dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya.Apabila beban-beban tersebut menimbulkanpeningkatan manfaat ekonomis di masadatang dari penggunaan aset tetap tersebutyang dapat melebihi kinerja normalnya,maka beban-beban tersebut dikapitalisasisebagai tambahan biaya perolehan asettetap.

Expenditures incurred after the property,plant and equipment have been put intooperations, such as repairs and maintenancecosts, are normally charged to operations inthe statements of comprehensive incomesuch costs are incurred. In situations whereit can be clearly demonstrated that theexpenditures have resulted in an increase inthe future economic benefits expected to beobtained from the use of the property, plantand equipment beyond its originallyassessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additionalcosts of property, plant and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metodegaris lurus selama masa manfaat aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-linebasis over the property, plant andequipment’s useful lives, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsMesin dan peralatan 5 - 12,5 Machineries and equipmentKendaraan 5 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 8 Office furnitures and fixtures

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapatperistiwa atau perubahan kondisi tertentuyang mengindikasikan nilai tercatat tersebuttidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property, plant andequipment are reviewed for impairmentwhen events or changes in circumstancesindicate that the carrying values may not berecoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biayainspeksi diakui dalam jumlah tercatat asettetap sebagai suatu penggantian apabilamemenuhi kriteria pengakuan. Biayainspeksi signifikan yang dikapitalisasitersebut diamortisasi selama periode sampaidengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed,its cost is recognized in the carrying amountof the item of property, plant and equipmentas a replacement if the recognition criteriaare satisfied. Such major inspection iscapitalized and amortized over the nextmajor inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Aset tetapyang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan darikelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilaiyang terkait dengan aset tetap tersebut.Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset tetap ditentukan sebesarperbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatatdari aset tetap tersebut, dan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif pada tahunterjadinya penghentian pengakuan.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected fromits use or disposal. When assets are sold orretired, the cost and related accumulateddepreciation and any impairment loss areeliminated from the accounts. Any gains orloss arising from de-recognition of property,plant and equipment (calculated as thedifference between the net disposalproceeds, if any, and the carrying amount ofthe item) is included in the statements ofcomprehensive income in the year the itemis derecognized.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -22

Nilai residu (jika ada), umur manfaat, sertametode penyusutan ditelaah setiap akhirtahun dan dilakukan penyesuaian apabilahasil telaah berbeda dengan estimasisebelumnya.

The asset’s residual values (if any), usefullives and depreciation method are reviewedand adjusted if appropriate, at each financialyear end.

Biaya-biaya yang terjadi selama proseshukum dalam perolehan hak atas tanah yangharus dibayarkan kepada Pemerintahdibebankan ke laba rugi pada saat terjadinyasepanjang jumlahnya tidak materialdibandingkan dengan harga hak perolehantanah.

Costs related to the legal process ofestablishing the land rights paid to thegovernment are expensed when incurred asthey are small amounts relative to the cost ofthe land rights.

i. Transaksi Sewa i. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrakmerupakan, atau mengandung unsursewa adalah berdasarkan substansi kontrakpada tanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung padapenggunaan aset tertentu dan kontraktersebut berisi hak untuk menggunakan asettersebut.

The determination of whether anarrangement is, or contains a lease is basedon the substance of the arrangement atinception date of whether the fulfillment ofthe arrangement is dependent on the use ofa specific asset or assets and thearrangement conveys a right to use theasset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewadilakukan setelah tanggal awal sewa hanyajika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception ofthe lease only if one of the following applies:

a. terdapat perubahan dalam persyaratanperjanjian kontraktual, kecuali jikaperubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;

a. there is a change in contractual terms,other than a renewal or extension ofthe agreement;

b. opsi pembaruan dilakukan atauperpanjangan disetujui oleh pihak-pihakyang terkait dalam perjanjian, kecualiketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telahtermasuk dalam masa sewa;

b. a renewal option is exercised orextension granted, unless the term ofthe renewal or extension was initiallyincluded in the lease term;

c. terdapat perubahan dalam penentuanapakah pemenuhan perjanjiantergantung pada suatu aset tertentu;atau;

c. there is a change in the determinationof whether the fulfillment is dependenton a specified asset; or

d. terdapat perubahan subtansial atasaset yang disewa.

d. there is a substantial change to theasset

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, makaakuntansi sewa harus diterapkan ataudihentikan penerapannya pada tanggaldimana terjadi perubahan kondisi padaskenario a, c, atau d dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewa padaskenario b.

Where a reassessment is made, leaseaccounting shall commence or cease fromthe date when the change in circumstancesgave rise to the reassessment for scenariosa, c or d and the date of renewal orextension period for scenario b.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -23

Sewa pembiayaan, yang mengalihkansecara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikansuatu aset kepada Perusahaan, dikapitalisasipada awal sewa sebesar nilai wajar asetsewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kinilebih rendah dari nilai wajar. Pembayaransewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagianyang merupakan pelunasan liabilitassehingga menghasilkan suatu suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan ke laba rugikomprehensif tahun berjalan.

Finance leases, which transfer to theCompany substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of the leaseditem, are capitalized at the inception of thelease at the fair value of the leased propertyor, if lower, at the present value of theminimum lease payments. Lease paymentsare apportioned between the financecharges and reduction of the lease liability soas to achieve a constant rate of interest onthe remaining balance of the liability.Finance charges are charged directly againststatement of comprehensive income.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasiumur manfaatnya. Apabila tidak terdapatkeyakinan memadai bahwa Perusahaanakan memperoleh hak kepemilikan atas asettersebut pada akhir masa sewa, maka asetsewaan disusutkan sepanjang estimasi umurmanfaat aset atau masa sewa, mana yanglebih pendek.

Capitalized leased assets are depreciatedover the estimated useful life of the assetsexcept if there is no reasonable certainty thatthe Company will obtain ownership by theend of the lease term, in which case thelease assets are depreciated over theshorter of the estimated useful life of theassets and the lease term.

Pembayaran sewa dalam sewa operasidiakui sebagai beban dalam laporan labarugi komprehensif dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized asan expense in the statements ofcomprehensive income on a straight-linebasis over the lease term.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah yang tidakdigunakan, yang diukur sebesar biayaperolehan, termasuk biaya transaksi, setelahdikurangi dengan akumulasi penyusutan dankerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlahtercatat termasuk biaya penggantian untukbagian tertentu dari properti investasi yangtelah ada pada saat beban terjadi, jikakriteria pengakuan terpenuhi, dan tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hariproperti investasi.

Investment properties consisting of unusedparcels of land are measured at cost,including any transaction costs, less anyimpairment loss, if any. Additional costs areincluded in the carrying amount of theinvestment properties if the recognitioncriteria are met; and excludes the costs ofday-to-day servicing of an investmentproperty.

Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagisecara permanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa depan yang dapatdiharapkan pada saat pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif dalam tahunterjadinya penghentian atau pelepasantersebut.

Investment properties are derecognizedwhen either they have been disposed of orwhen the investment properties arepermanently withdrawn from use and nofuture economic benefit is expected from itsdisposal. Any gains or losses on theretirement or disposal of an investmentproperty are recognized in the statement ofcomprehensive income in the year ofretirement or disposal.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -24

k. Biaya Tangguhan k. Deferred Charges

Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biayayang dikeluarkan untuk memperoleh wilayahpertambangan dan Surat Ijin PenambanganDaerah (SIPD). Biaya untuk memperolehwilayah pertambangan diamortisasimenggunakan metode garis lurus selamaestimasi masa manfaat (20 - 40 tahun),sedangkan biaya SIPD diamortisasi selamalima (5) tahun.

Deferred charges represent costs incurred inobtaining quarry areas and quarry permits(SIPD). The costs of obtaining quarry areasare amortized on a straight-line basis overtheir estimated useful lives of 20 - 40 years.SIPDs are amortized over five (5) years.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungandengan proses hukum dalam rangkaperolehan hak atas tanah wilayahpertambangan dibebankan ke laba rugi padasaat terjadinya.

Costs incurred in connection with the legalprocessing of the rights to use quarry areasare directly charged to operations.

l. Biaya Emisi Saham l. Stock Issuances Costs

Biaya emisi saham dikurangkan daritambahan modal disetor dan tidakdiamortisasi.

Stock issuance costs are deducted from theadditional paid-in capital portion of proceedsof the stock issuance and are not amortized.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporantahunan, Perusahaan menelaah apakahterdapat indikasi suatu aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut atau pada saat uji penurunan nilaiaset perlu dilakukan, maka Perusahanmembuat estimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

The Company assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset is required,the Company makes an estimate of theasset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar aset atau UnitPenghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kasmasuk yang secara signifikan independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebutdinyatakan mengalami penurunan nilai dannilai tercatat aset diturunkan nilai menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laporan laba rugi komprehensif sebagai“rugi penurunan nilai”. Dalam menghitungnilai pakai, estimasi arus kas masa depanbersih didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset. Dalam menghitung nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, transaksipasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higherof an asset’s or Cash Generating Unit’s(CGU) fair value less costs to sell and itsvalue in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amountof an asset exceeds its recoverable amount,the asset is considered impaired and iswritten down to its recoverable amount.Impairment losses of continuing operationsare recognized in the statements ofcomprehensive income as “impairmentlosses”. In assessing the value in use, theestimated net future cash flows arediscounted to their present value usinga pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -25

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,Perusahaan menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini harusdidukung oleh metode penilaian tertentu(valuation multiples) atau indikator nilai wajarlain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, anappropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuationmultiples or other available fair valueindicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakuipada laporan laba rugi komprehensif sesuaidengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.

Impairment losses, if any, are recognized inthe statements of comprehensive incomeunder expense categories that are consistentwith the functions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiapperiode pelaporan tahunan untukmengetahui apakah terdapat indikasi bahwarugi penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun.Jika indikasi dimaksud ditemukan, makaPerusahaan mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut. Kerugianpenurunan nilai yang diakui dalam periodesebelumnya dipulihkan hanya jika terdapatperubahan asumsi-asumsi yang digunakanuntuk menentukan jumlah terpulihkan asettersebut sejak rugi penurunan nilai terakhirdiakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilaitercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun nilai tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif. Setelahpemulihan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengandasar yang sistematis selama sisa umurmanfaatnya.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetmay not longer exist or may have decreased.If such indication exists, the recoverableamount is estimated. A previouslyrecognized impairment loss for an asset isreversed only if there has been a change inthe assumptions used to determine theasset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carryingamount of the assets does not exceed itsrecoverable amount, nor exceed the carryingamount that would have been determined,net of depreciation, had no impairment lossbeen recognized for the asset in prior years.Reversal of an impairment loss is recognizedin the statements of comprehensive income.After such a reversal, the depreciationcharge on the said asset is adjusted in futureperiods to allocate the asset’s revisedcarrying amount, less any residual value, ona systematic basis over its remaining usefullife.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinanbesar manfaat ekonomi masa depan akanmengalir ke Perusahaan dan manfaat inidapat diukur secara andal. Kriteriapengakuan berikut harus terpenuhi sebelumpendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefit will flowto the Company and the revenue can bereliably measured. The following specificrecognition criteria must also be met beforerevenue is recognized:

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -26

Pendapatan atas penjualan dalam negeridiakui pada saat barang diserahkan dan hakkepemilikan telah berpindah kepadapelanggan. Pendapatan atas penjualanekspor diakui sesuai dengan syaratpenjualan (f.o.b shipping point).

Revenue from domestic sales is recognizedwhen the goods are delivered and the title tothe goods has passed to the customers.Revenue from export sales is recognizedwhen the goods are shipped (f.o.b shippingpoint), in accordance with the terms of sale.

Pendapatan diukur dengan nilai wajarimbalan yang diterima atau dapat diterimadari penjualan barang dan jasa dalamkegiatan usaha normal Perusahaan.

Revenue is measured as the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinarycourse of the Company’s activities.

Pendapatan bunga dan beban bunga dariinstrumen keuangan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif secara akrualmenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for allfinancial instruments are recognized in thestatement of comprehensive income onaccrual basis using the effective interest ratemethod.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapatdiatribusikan secara langsung terhadapperolehan atau penerbitan instrumenkeuangan yang tidak diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi diamortisasisepanjang umur instrumen keuanganmenggunakan metode suku bunga efektifdan dicatat sebagai bagian dari pendapatanbunga untuk biaya transaksi terkait asetkeuangan, dan sebagai bagian dari bebanbunga untuk biaya transaksi terkait liabilitaskeuangan.

Any transaction costs incurred that aredirectly attributable to acquisition or issuanceof a financial instrument that is not classifiedat FVPL are amortized over the terms of thefinancial instruments using the effectiveinterest rate method and recorded as part ofinterest income for transaction costs relatedto financial assets or interest expense fortransaction costs related to financialliabilities.

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek merupakanupah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalankerja jangka pendek diakui sebesar jumlahyang tak-terdiskonto sebagai liabilitas padalaporan posisi keuangan setelah dikurangidengan jumlah yang telah dibayar dansebagai beban pada laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the formof wages, salaries, and social security(Jamsostek) contribution. Short-termemployee benefits are recognized at itsundiscounted amount as a liability in thestatements of financial position, afterdeducting any amount already paid, and asan expense in the statements ofcomprehensive income.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -27

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjangmerupakan imbalan pasca-kerja manfaatpasti yang dibentuk tanpa pendanaankhusus dan didasarkan pada masa kerja danjumlah penghasilan karyawan saat pensiun.Metode penilaian aktuarial yang digunakanuntuk menentukan nilai kini cadanganimbalan pasti, beban jasa kini yang terkaitdan beban jasa lalu adalah metode ProjectedUnit Credit. Beban jasa kini, beban bunga,beban jasa lalu yang telah menjadi hakkaryawan dan dampak kurtailmen ataupenyelesaian (jika ada) diakui pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan.Beban jasa lalu yang belum menjadi hakkaryawan dan keuntungan atau kerugianaktuarial yang melebihi batas koridor ataulebih besar daripada 10% dari nilai wajaraset program atau 10% dari nilai kini imbalanpasti dibebankan atau dikreditkan kekomponen laba rugi selama jangka wakturata-rata sisa masa kerja karyawan, sampaimenjadi hak karyawan (vested).

Long-term employment benefits liabilityrepresents post-employment benefits,unfunded defined-benefit plans whichamounts are determined based on years ofservice and salaries of the employees at thetime of pension. The actuarial valuationmethod used to determine the present valueof defined-benefit reserve, related currentservice costs and past service costs is theProjected Unit Credit. Current service costs,interest costs, past service costs that arealready vested and effects of curtailmentsand settlements (if any) are charged directlyto current operations. Past service costswhich are not yet vested and actuarial gainsor losses arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions in excess of the corridor orgreater of 10% of the fair value of planassets or 10% of the present value of thedefined benefit obligation are charged orcredited to profit or loss over the employeesexpected average remaining working lives,until the benefits become vested.

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkanlaba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan yang dihitung berdasarkan tarifpajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the year computedusing prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiatas konsekuensi pajak periode mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset danliabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakuiuntuk semua perbedaan temporer kenapajak dan aset pajak tangguhan diakuiuntuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan, serta rugi fiskal yang dapatdikompensasikan, sepanjang besarkemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masadatang.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to the differences between thefinancial statement carrying amounts ofexisting assets and liabilities and theirrespective tax bases. Deferred tax liabilitiesare recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences and carryforward tax benefit ofunused fiscal losses to the extent that it isprobable that taxable income will beavailable in future periods against which thedeductible temporary differences andcarryforward tax benefit of fiscal losses, canbe utilized.

Pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangan. Pajaktangguhan dibebankan atau dikreditkandalam laporan laba rugi komprehensif,kecuali pajak tangguhan yang dibebankanatau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax ratesthat have been enacted or substantivelyenacted at the statement of financial positiondate. Deferred tax is charged to or creditedin the statement of comprehensive income,except when it relates to items charged orcredited directly to equity, in which case thedeferred tax is also charged or crediteddirectly to equity.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -28

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikandi laporan posisi keuangan, atas dasarkompensasi sesuai dengan penyajian asetdan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offsetin the statements of financial position, in thesame manner the current tax assets andliabilities are presented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat padasaat hasil pemeriksaan diterima atau, jikabanding diajukan oleh Perusahaan, ketikahasil banding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or,if appealed against by the Company, whenthe result of the appeal is determined.

q. Laba per Saham q. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredarpada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividingnet income by the weighted average numberof shares outstanding during the year.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengankebijakan akuntansi yang dianut dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan.

Segment information is prepared using theaccounting policies adopted for preparingand presenting the financial statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal komponen-komponenPerusahaan yang secara berkala dilaporkankepada pengambil keputusan operasionaldalam rangka alokasi sumber daya ke dalamsegmen dan penilaian kinerja Perusahaan.

Operating segments are required to beidentified on the basis of internal reportsabout components of the Company that areregularly reviewed by the chief operatingdecision maker in order to allocate resourcesto the segments and to assess theirperformances.

Segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

An operating segment is a component of anentity:

a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnisuntuk memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

a. That engages in business activitieswhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transactionwith other components of the sameentity);

b. Hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

b. Whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to thesegments and assess its performance;and

c. Tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

c. For which discrete financial informationis available.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional untuk tujuan alokasisumber daya dan penilaian kinerjanya lebihdifokuskan pada kategori masing-masingproduk, yang mana serupa dengan segmenusaha yang dilaporkan pada periode-periodeterdahulu.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourcesallocation and assessment of itsperformance is more specifically focused onthe category of each product, which is similarto the business segment informationreported in the prior period.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -29

s. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan s. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahperiode pelaporan yang menyediakantambahan informasi mengenai posisikeuangan Perusahaan pada tanggal laporanposisi keuangan Perusahaan (peristiwapenyesuai), jika ada, telah tercermin dalamlaporan keuangan Perusahaan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang tidak memerlukanpenyesuaian (peristiwa non-penyesuai),apabila jumlahnya material, telahdiungkapkan dalam laporan keuangan.

Post year-end events that provide additionalinformation about the Company’s statementof financial position at the reporting date(adjusting events), if any, are reflected in theCompany’s financial statements. Post year-end events that are not adjusting events aredisclosed in the notes to financial statementswhen material.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan danAsumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments andAssumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, seperti yang diungkapkan dalamCatatan 2 pada laporan keuangan, manajemenharus membuat penilaian, estimasi dan asumsinilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersediaoleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsitersebut, berdasarkan pengalaman historis danfaktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Company’s accountingpolicies, which are described in Note 2 to thefinancial statements, management is required tomake judgments, estimates and assumptionsabout the carrying amounts of assets andliabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and assumptions arebased on historical experience and other factorsthat are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuatoleh manajemen, yang berpengaruh terhadapjumlah-jumlah yang dilaporkan sertapengungkapan dalam laporan keuangan.

Management believes that the following representa summary of the significant estimates, judgmentsand assumptions made that affected certainreported amounts and disclosures in the financialstatements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat olehmanajemen dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Perusahaan yang memiliki dampakyang paling signifikan terhadap jumlah-jumlahyang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theCompany’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalahRupiah merupakan mata uang lingkunganekonomi utama dimana Perusahaanberoperasi. Mata uang tersebut adalah yangmempengaruhi pendapatan dan beban daripenjualan barang dan jasa yang diberikan.

The functional currency of the Company(Rupiah) is the currency of the primaryeconomic environment in which theCompany operates. It is the currency, amongothers, that mainly influences the revenueand expenses from the sale of goods andservices rendered.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -30

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

b. Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan menilai apakahaset dan liabilitas tersebut memenuhi definisiyang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Asetkeuangan dan liabilitas keuangan dicatatsesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan sebagaimana diungkapkandalam Catatan 2e.

The Company determines the classificationsof certain assets and liabilities as financialassets and financial liabilities by judging ifthey meet the definition set forth in PSAKNo. 55. Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for inaccordance with the Company’s accountingpolicies disclosed in Note 2e.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan

c. Allowance for Impairment of Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilaipinjaman yang diberikan dan piutangdipelihara pada jumlah yang menurutmanajemen adalah memadai untuk menutupkemungkinan tidak tertagihnya asetkeuangan. Pada setiap tanggal laporanposisi keuangan, Perusahaan secara spesifikmenelaah apakah telah terdapat buktiobyektif bahwa suatu aset keuangan telahmengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses ismaintained at a level considered adequate toprovide for potentially uncollectiblereceivables. The Company assessesspecifically at each statement of financialposition date whether there is objectiveevidence that a financial asset is impaired(uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalahberdasarkan pengalaman penagihan masalalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkinmempengaruhi kolektibilitas, antara lainkemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yangdialami oleh debitur atau penundaanpembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on pastcollection experience and other factors thatmay affect collectibility such as theprobability of insolvency or significantfinancial difficulties of the debtor orsignificant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka saat dan besaran jumlah yang dapatditagih diestimasi berdasarkan pengalamankerugian masa lalu. Cadangan kerugianpenurunan nilai dibentuk atas akun-akunyang diidentifikasi secara spesifik telahmengalami penurunan nilai. Akun pinjamanyang diberikan dan piutang dihapusbukukanberdasarkan keputusan manajemen bahwaaset keuangan tersebut tidak dapat ditagihatau direalisasi meskipun segala cara dantindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasiatas piutang, yang bertujuan untukmengidentifikasi jumlah penyisihan yangharus dibentuk, dilakukan secara berkalasepanjang tahun. Oleh karena itu, saat danbesaran jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang tercatat pada setiapperiode dapat berbeda tergantung padapertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is objective evidence of impairment,timing and collectible amounts are estimatedbased on historical loss data. Allowance forimpairment is provided on accountsspecifically identified as impaired. Loans andreceivables written off are based onmanagement’s decisions that the financialassets are uncollectible or cannot berealized in whatsoever actions will be taken.Evaluation of receivables to determine thetotal allowance to be provided is performedperiodically during the year. Therefore, thetiming and amount of provision forimpairment recorded at each period mightdiffer based on the judgments and estimatesthat have been used.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -31

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutangPerusahaan tanggal 31 Desember 2013, dan2012 sebagai berikut:

The carrying value of the Company’s loansand receivables as of December 31, 2013,and 2012 are as follows:

2013 2012

Kas dan setara kas 13.048.575.536 14.199.545.260 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 51.908.470.237 33.984.108.488 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.386.976.345 510.180.418 Other accounts receivablePiutang pihak berelasi non-usaha 84.450.000 84.450.000 Due from a related partyDana yang dibatasi pencairannya 3.752.367.567 3.354.357.007 Restricted fundsAset tidak lancar lainnya - uang Other noncurrent assets -

jaminan 1.114.874.180 775.332.090 refundable deposits

Jumlah 73.295.713.865 52.907.973.263 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Perusahaan telah menandatangani sejumlahperjanjian sewa mesin dan kendaraan.Perusahaan menentukan bahwa sewatersebut adalah sewa pembiayaan, karenasewa tersebut memberikan opsi beli padaakhir masa sewa dan Perusahaanmenanggung secara signifikan seluruh risikodan manfaat dari kepemilikan aset-asettersebut.

The Company has entered into variouscommercial machineries’ and vehicles’ leaseagreements. The Company has determinedthat these are finance leases since it hasbeen granted options to purchase at the endof the lease term and it bears substantiallyall the significant risks and benefits incidentalto the ownership of these assets.

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkanuntuk menentukan jumlah pajak penghasilan.Terdapat banyak transaksi dan perhitunganyang mengakibatkan ketidakpastianpenentuan jumlah pajak penghasilan. Jikahasil pemeriksaan pajak berbeda denganjumlah yang sebelumnya telah dibukukan,maka selisih tersebut akan berdampakterhadap aset dan liabilitas pajak kini dantangguhan dalam periode dimana hasilpemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required indetermining the provision for income taxes.There are many transactions andcalculations for which the ultimate taxdetermination is uncertain. Where the finaltax outcome of these matters is differentfrom the amounts that were initially recorded,such differences will have an impact on thecurrent and deferred income tax assets andliabilities in the period in which suchdetermination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberutama lain dalam mengestimasi ketidakpastianpada tanggal pelaporan yang mempunyai risikosignifikan yang dapat menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasdalam periode berikutnya diungkapkan di bawahini. Perusahaan mendasarkan asumsi danestimasi pada parameter yang tersedia saatlaporan keuangan Perusahaan disusun. Kondisiyang ada dan asumsi mengenai perkembanganmasa depan dapat berubah karena perubahansituasi pasar yang berada di luar kendaliPerusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalamasumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below. TheCompany based its assumptions and estimates onparameters available when the financialstatements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments maychange due to market changes on circumstancesarising beyond the control of the Company. Suchchanges are reflected in the assumptions whenthey occur.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -32

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

a. Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset keuangandan liabilitas keuangan tertentu pada nilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskanpenggunaan estimasi. Komponenpengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,suku bunga), sedangkan saat dan besaranperubahan nilai wajar dapat menjadi berbedakarena penggunaan metode penilaian yangberbeda.

Indonesian Financial Accounting Standardsrequire measurement of certain financialassets and liabilities at fair value, and thedisclosure requires the use of estimates.Significant component of fair valuemeasurement is determined based onverifiable objective evidence (i.e. foreignexchange, interest rate), while timing andamount of changes in fair value might differdue to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan diungkapkan pada Catatan 23.

The fair value of financial assets andfinancial liabilities are set out in Note 23 tothe financial statements.

b. Cadangan Persediaan Bergerak Lambat b. Allowance for Slow Moving Inventories

Perusahaan membentuk cadanganpersediaan bergerak lambat berdasarkanestimasi bahwa tidak terdapat penggunaanmasa depan dari persediaan tersebut, atauterdapat kemungkinan persediaan tersebutmenjadi usang. Manajemen berkeyakinanbahwa asumsi-asumsi yang digunakandalam estimasi cadangan persediaanbergerak lambat dalam laporan keuanganadalah tepat dan wajar, namun demikian,perubahan signifikan dalam asumsi-asumsitersebut dapat berdampak signifikanterhadap nilai tercatat persediaan dan jumlahcadangan persediaan bergerak lambat, yangakhirnya akan berdampak pada hasil operasiPerusahaan.

The Company provides allowance for slowmoving inventories based on its estimationthat there will be no future usage of suchinventories or such inventories will be slowmoving in the future. While it is believed thatthe assumptions used in the estimation ofthe allowance for slow moving inventoriesreflected in the financial statements areappropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions maymaterially affect the assessment of thecarrying value of the inventories andprovision for slow moving inventories, whichultimately impact the result of the Company’soperations.

Nilai tercatat persediaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 158.831.456.862 danRp 125.055.798.141, sedangkan jumlahcadangan penurunan nilai persediaanbergerak lambat masing-masing sebesarRp 8.316.526.000 pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

The carrying value of inventoriesas of December 31, 2013 and 2012amounted to Rp 158,831,456,862 andRp 125,055,798,141, respectively, while theallowance for slow moving inventoriesamounted to Rp 8,316,526,000 as ofDecember 31, 2013 and 2012.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -33

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan AsetTetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi

c. Estimated Useful Lives of Property, Plantand Equipment and Property, Plant andEquipment Not Used in Operations

Masa manfaat dari masing-masing aset tetapdan aset tetap yang tidak digunakan dalamoperasi Perusahaan diestimasi berdasarkanjangka waktu aset tersebut diharapkantersedia untuk digunakan. Estimasi tersebutdidasarkan pada penilaian kolektifberdasarkan bidang usaha yang sama,evaluasi teknis internal dan pengalamanterhadap aset sejenis. Estimasi masamanfaat setiap aset ditelaah secara berkaladan diperbarui jika estimasi berbeda dariperkiraan sebelumnya yang disebabkankarena pemakaian, usang secara teknis ataukomersial serta keterbatasan hak ataupembatasan lainnya terhadap penggunaanaset. Dengan demikian, hasil operasidi masa mendatang mungkin dapatterpengaruh secara signifikan olehperubahan dalam jumlah dan waktuterjadinya biaya karena perubahan yangdisebabkan oleh faktor-faktor yangdisebutkan di atas. Penurunan estimasimasa manfaat ekonomis setiap aset tetapdan aset tetap yang tidak digunakan dalamoperasi akan menyebabkan kenaikan bebanpenyusutan dan penurunan nilai tercatat asettetap.

The useful life of each of the item of theCompany’s property, plant and equipmentand property, plant and equipment not usedin operations are estimated based on theperiod over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation isbased on a collective assessment of similarbusiness, internal technical evaluation andexperience with similar assets. Theestimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimatesdue to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operationscould be materially affected by changes inthe amounts and timing of recordedexpenses brought about by changesin the factors mentioned above.A reduction in the estimated useful life of anyitem of property, plant and equipment andproperty, plant and equipment not used inoperations would increase the recordeddepreciation and decrease the carryingvalues of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasimasa manfaat aset tetap dan aset tetap yangtidak digunakan dalam operasi selama tahunberjalan.

There is no change in the estimated usefullives of property, plant and equipment andproperty, plant and equipment not used inoperations during the year.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The carrying values of these assetsas of December 31, 2013 and 2012 are asfollows:

2013 2012

Aset tetap 64.772.939.641 59.226.364.832 Property, plant and equipmentAset tetap yang tidak digunakan Property, plant and equipment

dalam operasi 1.892.506.953 1.893.967.066 not used in operations

Jumlah 66.665.446.594 61.120.331.898 Total

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -34

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukanapabila terdapat indikasi penurunan nilai asettertentu. Penentuan nilai wajar asetmembutuhkan estimasi arus kas yangdiharapkan akan dihasilkan dari pemakaianberkelanjutan dan pelepasan akhir atas asettersebut. Perubahan signifikan dalamasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan nilai wajar dapat berdampaksignifikan pada jumlah nilai terpulihkan danjumlah kerugian penurunan nilai yang terjadimungkin berdampak material pada hasiloperasi Perusahaan.

Impairment review is performed whencertain impairment indicators are present.Determining the fair value of assets requiresthe estimation of cash flows expected to begenerated from the continued use andultimate disposition of such assets. Anysignificant changes in the assumptions usedin determining the fair value may materiallyaffect the assessment of recoverable valuesand any resulting impairment loss couldhave a material impact on results ofoperations.

Nilai tercatat aset non-keuangan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The carrying values of these assets as ofDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Properti investasi 450.000.000 450.000.000 Investment propertyAset tetap 64.772.939.641 59.226.364.832 Property, plant and equipmentAset tetap yang tidak digunakan Property, plant and equipment

dalam operasi 1.892.506.953 1.893.967.066 not used in operations

Jumlah 67.115.446.594 61.570.331.898 Total

e. Imbalan Pasca-kerja e. Post-employment Benefits

Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerjadipengaruhi oleh asumsi tertentu yangdigunakan oleh aktuaris dalam menghitungjumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebutdijelaskan dalam Catatan 29 dan mencakup,antara lain, tingkat diskonto dan tingkatenaikan gaji. Hasil aktual yang berbedadengan asumsi Perusahaan diakumulasi dandiamortisasi ke masa depan dan oleh karenaitu, secara umum berdampak pada bebanyang diakui dan liabilitas yang tercatat padaperiode-periode mendatang. Manajemenberkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yangdigunakan adalah tepat dan wajar, namundemikian, perbedaan signifikan pada hasilaktual, atau perubahan signifikan dalamasumsi-asumsi tersebut dapat berdampaksignifikan pada jumlah liabilitas imbalankerja jangka panjang. Pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, liabilitasimbalan kerja jangka panjang masing-masingsebesar Rp 27.989.194.598 danRp 25.891.630.482 (Catatan 29).

The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on theselection of certain assumptions used byactuary in calculating such amounts. Thoseassumptions are described in Note 29 andinclude, among others, discount rate andrate of salary increase. Actual results thatdiffer from the Company’s assumptions areaccumulated and amortized over futureperiods and therefore, generally affect therecognized expense and recorded obligationin such future periods. While it is believedthat the Company’s assumptions arereasonable and appropriate, significantdifferences in actual experience orsignificant changes in assumptions maymaterially affect the amount of long-termemployee benefits liability. As ofDecember 31, 2013 and 2012, long-termemployee benefits liability amounted toRp 27,989,194,598 and Rp 25,891,630,482,respectively (Note 29).

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -35

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer antara nilai tercatat asetdan liabilitas pada laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak jika besarkemungkinan bahwa jumlah laba kena pajakakan memadai untuk pemanfaatanperbedaan temporer yang diakui. Estimasimanajemen yang signifikan diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhanyang diakui berdasarkan kemungkinan waktuterealisasinya dan jumlah laba kena pajakpada masa mendatang serta strategiperencanaan pajak masa depan. Padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012,saldo aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 7.594.244.131 danRp 7.115.243.916 (Catatan 30).

Deferred tax assets are recognized for alltemporary differences between the financialstatements’ carrying amounts of existingassets and liabilities and their respective taxbases to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against whichthe temporary differences can be utilized.Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferredtax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level offuture taxable profits together with futuretax planning strategies. As ofDecember 31, 2013 and 2012, gross amountof deferred tax assets amounted toRp 7,594,244,131 and Rp 7,115,243,916,respectively (Note 30).

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2013 2012

Kas - Rupiah 702.265.391 531.129.793 Cash on hand - Rupiah

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 4.832.504.127 261.232.903 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 197.863.167 102.265.098 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 162.037.921 768.744.307 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank UOB Indonesia 12.054.284 20.010.868 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8.928.368 975.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.744.967 17.891.055 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 897.000 1.340.000 PT Bank Mega Tbk

Jumlah 5.221.029.834 1.172.459.231 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 36) U.S. Dollar (Note 36)PT Bank UOB Indonesia 2.814.082.597 25.693.577 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49.786.458 85.495.178 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 11.253.860 9.574.654 PT Bank Mega Tbk

Jumlah 2.875.122.915 120.763.409 Subtotal

Euro (Catatan 36) Euro (Note 36)PT Bank UOB Indonesia 1.495.111.204 2.732.759.350 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 107.472.901 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 1.602.584.105 2.732.759.350 Subtotal

Yuan Cina (Catatan 36) China Yuan (Note 36)PT Bank Central Asia Tbk 12.229.202 9.450.967 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah Bank 9.710.966.056 4.035.432.957 Total Cash in Banks

Deposito berjangka Time depositsEuro (Catatan 36) Euro (Note 36)

PT Bank UOB Indonesia 2.635.344.089 - PT Bank UOB Indonesia

Dolar Amerika Serikat (Catatan 36) U.S. Dollar (Note 36)PT Bank UOB Indonesia - 69.392.665 PT Bank UOB Indonesia

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 40.893.954 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 6.514.706.850 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank UOB Indonesia - 3.007.989.041 PT Bank UOB Indonesia

Jumlah Deposito Berjangka 2.635.344.089 9.632.982.510 Total Time Deposits

Jumlah 13.048.575.536 14.199.545.260 Total

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -36

Seluruh kas di bank dan deposito berjangkamerupakan penempatan pada pihak ketiga.

All cash in banks and time deposits areplacements with third parties.

Suku bunga per tahun deposito berjangka The interest rates per annum on time deposits

2013 2012

Euro 0,15% 0,15% - 0,20% EuroRupiah - 4,00% - 6,75% RupiahDolar Amerika Serikat - 0,75% - 1,00% U.S. Dollar

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are asfollows:

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

2013 2012

Pihak ketiga Third partiesPT Irama Unggul 14.303.987.762 1.350.621.624 PT Irama UnggulPT Mandiri Eka Abadi 8.657.558.098 846.559.548 PT Mandiri Eka AbadiRoyal Lin Pte,. Ltd. 2.105.343.326 1.892.127.745 Royal Lin Pte,. Ltd.PT Grahalestari Ciptakencana 1.857.812.884 - PT Grahalestari CiptakencanaPT Bangun Kuningan Indah 1.515.866.945 - PT Bangun Kuningan IndahPT Acset Indonusa Tbk 1.406.761.184 - PT Acset Indonusa TbkThe Master Steel Manufactory 1.325.958.607 - The Master Steel ManufactoryPT Greenwood Sejahtera Tbk 1.225.822.164 2.018.562.547 PT Greenwood Sejahtera TbkTedy Djuhar 1.111.798.723 954.437.421 Tedy DjuharPT Senayan Trikarya Sempana 891.103.596 - PT Senayan Trikarya SempanaPT MD Entertainment 869.390.181 - PT MD EntertainmentPT Karya Asta Alam 707.522.328 561.304.530 PT Karya Asta AlamPT Elite Prima Hutama 650.715.106 884.315.573 PT Elite Prima HutamaPT Karunia Sukses Sejahtera 626.749.970 1.348.924.193 PT Karunia Sukses SejahteraPW Dremex 618.765.926 76.730.479 PW DremexPT Karsa Griya Selaras 600.565.601 513.585.736 PT Karsa Griya SelarasAmerican Contract Furniture 509.986.907 - American Contract FurniturePT Sejahtera Alam Property 503.539.413 - PT Sejahtera Alam PropertyPT Total Bangun Persada Tbk 354.987.916 2.085.643.363 PT Total Bangun Persada TbkPara Bandung Propertindo 318.422.998 833.619.916 Para Bandung PropertindoPT Alchemy Design Architecture 300.308.793 569.354.053 PT Alchemy Design ArchitecturePT Setia Utama Property 288.881.122 1.439.673.000 PT Setia Utama PropertyPT Artisan Wahyu 241.080.530 779.750.901 PT Artisan WahyuPT Pancaran Kreasi Adiprima 159.161.774 1.034.887.289 PT Pancaran Kreasi AdiprimaPT Catur Bangun Mandiri 113.655.635 674.379.400 PT Catur Bangun MandiriPT Menteng Heritage Realty 89.284.860 2.573.966.520 PT Menteng Heritage RealtyPT Tatamulia Nusantara Indah 4.008.613 544.417.886 PT Tatamulia Nusantara IndahHary Gunawan Ho - 2.097.714.283 Hary Gunawan HoPT Hotel Candi Baru - 1.364.047.551 PT Hotel Candi BaruPT Waskita Karya - 694.782.271 PT Waskita KaryaTatang Hermawan - 530.787.832 Tatang HermawanLain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 500 million

Rp 500 juta) 12.214.929.327 9.681.977.920 each)

Jumlah 53.573.970.289 35.352.171.581 TotalDikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (1.665.500.052) (1.368.063.093) Less allowance for impairment

Jumlah - Bersih 51.908.470.237 33.984.108.488 Net

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -37

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Rincian umur piutang usaha dihitung sejaktanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accountsreceivable from the date of invoice is asfollows:

2013 2012

Belum jatuh tempo dantidak mengalami penurunan nilai 14.365.880.030 6.670.128.952 Neither past due nor impaired

Jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai Past due but not impaired1 - 30 hari 5.490.321.329 5.212.466.675 1 - 30 days31 - 60 hari 1.692.105.486 4.667.924.689 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 30.360.163.392 17.433.588.172 Over 60 days

Jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai 1.665.500.052 1.368.063.093 Past due and impaired

Jumlah 53.573.970.289 35.352.171.581 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2013 2012

Rupiah 11.965.385.459 10.856.447.498 RupiahMata Uang Asing (Catatan 36) Foreign currencies (Note 36)

Dolar Amerika Serikat 13.661.765.397 15.196.945.063 U.S. DollarEuro 27.946.819.433 9.298.779.020 Euro

Jumlah 53.573.970.289 35.352.171.581 Total

Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai (1.665.500.052) (1.368.063.093) Less allowance for impairment

Jumlah - Bersih 51.908.470.237 33.984.108.488 Net

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment are asfollows:

2013 2012

Saldo awal tahun 1.368.063.093 935.541.338 Balance at the beginning of the yearPenyisihan 297.436.959 432.521.755 Provisions

Saldo akhir 1.665.500.052 1.368.063.093 Balance at the end of the year

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadapkolektibilitas saldo masing-masing piutang usahapada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai memadai untuk menutupkemungkinan kerugian dari tidak tertagihnyapiutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation of thecollectibility of the individual receivable account atDecember 31, 2013 and 2012, they believe thatthe allowance for impairment is adequate to coverpossible losses from uncollectible accounts.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -38

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutangusaha.

Management believes that there are no significantconcentrations of credit risk in trade accountsreceivable.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atasutang yang telah direstrukturisasi (Catatan 20, 22,dan 34).

Trade accounts receivable are used as collateralfor the restructured loans (Notes 20, 22, and 34).

6. Persediaan 6. Inventories

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Barang jadi (Catatan 27) 72.307.001.025 72.548.114.291 Finished goods (Note 27)Suku cadang 17.859.358.696 14.539.693.535 SparepartsBahan pembantu 9.465.176.147 8.750.056.643 Factory suppliesBahan baku (Catatan 27) 67.516.446.994 37.534.459.672 Raw materials (Note 27)

Jumlah 167.147.982.862 133.372.324.141 TotalCadangan persediaan bergerak lambat (8.316.526.000) (8.316.526.000) Allowance for slow moving inventories

Jumlah - Bersih 158.831.456.862 125.055.798.141 Net

Persediaan digunakan sebagai jaminanatas utang yang telah direstrukturisasi(Catatan 20, 22, dan 34).

Inventories are used as collateral for restructuredloans (Notes 20, 22, and 34).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan jumlahnilai pertanggungan sebesar Rp 36.000.000.000dan US$ 1.956.090 pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 kepada PT Asuransi WahanaTata, pihak ketiga. Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas persediaanyang dipertanggungkan.

The inventories are insured against losses fromfire and other risks for Rp 36,000,000,000 andUS$ 1,956,090 as of December 31, 2013 and2012 with PT Asuransi Wahana Tata, a third party.Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadanganpersediaan bergerak lambat per tanggal31 Desember 2013 dan 2012, cukup untukmenutup kemungkinan kerugian persediaan.

Management believes that the allowance for slowmoving inventories as of December 31, 2013 and2012 is adequate to cover possible losses on theinventories.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -39

7. Aset Lancar Lainnya 7. Other Current Assets

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Uang muka AdvancesPembelian bahan baku 3.813.525.749 1.621.551.310 Purchases of raw materialsKontraktor 533.181.819 533.181.819 Contractor

Asuransi dibayar dimuka 244.108.652 96.840.691 Prepaid insurance

Jumlah 4.590.816.220 2.251.573.820 Total

Uang muka pembelian bahan baku dalam matauang asing sebesar AUD 11.388 danEUR 218.725 (setara Rp 3.803.025.749) padatanggal 31 Desember 2013 dan US$ 33.359 danEUR 101.377 (setara Rp 1.621.221.310) padatanggal 31 Desember 2012 (Catatan 36).

Advances for purchase of raw materials in foreigncurrencies amounted to AUD 11,388 andEUR 218,725 (equivakent to a total ofRp 3,803,025,749) as of December 31, 2013 andUS$ 33,359 and EUR 101,377 (equivalent toa total of Rp 1,621,221,310) as ofDecember 31, 2012 (Note 36).

8. Aset Tetap 8. Property, Plant and Equipment

1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2013

Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 21.063.735.350 - - - 21.063.735.350 LandBangunan 46.002.835.390 - - - 46.002.835.390 BuildingsMesin dan peralatan 149.872.202.008 1.799.933.453 - 3.668.411.118 155.340.546.579 Machineries and equipmentKendaraan 13.094.812.950 - (344.300.000) 1.692.500.000 14.443.012.950 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 7.602.492.180 328.589.798 - - 7.931.081.978 Office furnitures and fixtures

Jumlah 237.636.077.878 2.128.523.251 (344.300.000) 5.360.911.118 244.781.212.247 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsMesin dan peralatan 3.668.411.118 11.035.168.420 - (3.668.411.118) 11.035.168.420 Machineries and equipmentKendaraan 3.767.500.000 900.000.000 - (1.692.500.000) 2.975.000.000 Vehicles

Jumlah 7.435.911.118 11.935.168.420 - (5.360.911.118) 14.010.168.420 Subtotal

Jumlah Biaya Perolehan 245.071.988.996 14.063.691.671 (344.300.000) - 258.791.380.667 Total Cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 33.807.284.065 2.078.397.159 - - 35.885.681.224 BuildingsMesin dan peralatan 132.395.169.602 3.237.547.687 - 1.565.740.451 137.198.457.740 Machineries and equipmentKendaraan 11.271.172.871 1.411.475.837 (344.300.000) 666.583.325 13.004.932.033 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 5.779.257.848 372.493.922 - - 6.151.751.770 Office furnitures and fixtures

Jumlah 183.252.884.386 7.099.914.605 (344.300.000) 2.232.323.776 192.240.822.767 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsMesin dan peralatan 1.532.423.113 831.368.916 - (1.565.740.451) 798.051.578 Machineries and equipmentKendaraan 1.060.316.665 585.833.341 - (666.583.325) 979.566.681 Vehicles

Jumlah 2.592.739.778 1.417.202.257 - (2.232.323.776) 1.777.618.259 Subtotal

Jumlah Akumulasi Penyusutan 185.845.624.164 8.517.116.862 (344.300.000) - 194.018.441.026 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 59.226.364.832 64.772.939.641 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2013/Changes during 2013

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -40

1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2012

Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 21.063.735.350 - - - 21.063.735.350 LandBangunan 46.002.835.390 - - - 46.002.835.390 BuildingsMesin dan peralatan 149.454.508.158 96.715.150 - 320.978.700 149.872.202.008 Machineries and equipmentKendaraan 12.470.962.950 - (244.750.000) 868.600.000 13.094.812.950 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 7.271.930.604 330.561.576 - - 7.602.492.180 Office furnitures and fixtures

Jumlah 236.263.972.452 427.276.726 (244.750.000) 1.189.578.700 237.636.077.878 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsMesin dan peralatan 3.989.389.818 - - (320.978.700) 3.668.411.118 Machineries and equipmentKendaraan 4.395.100.000 241.000.000 - (868.600.000) 3.767.500.000 Vehicles

Jumlah 8.384.489.818 241.000.000 - (1.189.578.700) 7.435.911.118 Subtotal

Jumlah Biaya Perolehan 244.648.462.270 668.276.726 (244.750.000) - 245.071.988.996 Total Cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 30.937.942.929 2.869.341.136 - - 33.807.284.065 BuildingsMesin dan peralatan 129.468.358.723 2.875.454.287 - 51.356.592 132.395.169.602 Machineries and equipmentKendaraan 9.766.707.453 1.416.252.077 (244.750.000) 332.963.341 11.271.172.871 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 5.424.815.616 354.442.232 - - 5.779.257.848 Office furnitures and fixtures

Jumlah 175.597.824.721 7.515.489.732 (244.750.000) 384.319.933 183.252.884.386 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsMesin dan peralatan 1.379.595.985 204.183.720 - (51.356.592) 1.532.423.113 Machineries and equipmentKendaraan 642.960.004 750.320.002 - (332.963.341) 1.060.316.665 Vehicles

Jumlah 2.022.555.989 954.503.722 - (384.319.933) 2.592.739.778 Subtotal

Jumlah Akumulasi Penyusutan 177.620.380.710 8.469.993.454 (244.750.000) - 185.845.624.164 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 67.028.081.560 59.226.364.832 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2012/Changes during 2012

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:

2013 2012

Beban pokok penjualan (Catatan 27) Cost of sales (Note 27)Biaya produksi tambang 2.572.894.571 1.674.429.438 Quarry production costsBeban pabrikasi 4.819.105.667 4.852.003.043 Manufacturing overhead

Beban usaha (Catatan 28) Operating expenses (Note 28)Pemasaran dan penjualan 457.742.554 1.271.372.347 Marketing and sellingUmum dan administrasi 667.374.070 672.188.626 General and administrative

Jumlah 8.517.116.862 8.469.993.454 Total

Pengurangan selama tahun 2013 dan 2012merupakan penjualan atas kendaraan yang telahdisusutkan secara penuh dengan harga jualsebesar Rp 173.227.273 pada tahun 2013 danRp 186.818.182 pada tahun 2012.

Deductions in 2013 and 2012 pertain to the sale offully depreciated vehicles for a selling price ofRp 173,227,273 in 2013 and Rp 186,818,182 in2012.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -41

Perusahaan memiliki hak atas tanah di Jakarta,Bandung, Sukabumi, Karawang, dan Pangkepdengan luas kurang lebih 69,38 hektar, yangberlaku antara tahun 2024 sampai dengan 2028,dimana wilayah pertambangan pabrik dankantornya berlokasi. Hak ini dapat diperpanjanguntuk jangka waktu 20 - 40 tahun yang diikutidengan pembayaran sebesar nilai tertentusebelum batas waktu hak atas tanah tersebuthabis. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akanterdapat masalah dalam perpanjangan hak atastanah tersebut karena seluruh tanah tersebutdiperoleh secara sah dan didukung dengandokumen legal yang memadai.

The Company has rights to parcels of land inJakarta, Bandung, Sukabumi, Karawang, andPangkep with a total area of approximately 69.38hectares, which will expire from 2024 to 2028, onwhich its quarry areas and factories are located.These rights can be extended for an additional20 - 40 years at the Company’s option andfollowing payment of a nominal fee before theexpiration of the initial term. Management believesthat there will be no significant problem in theextension of the term of landrights since theparcels of land were legally acquired andsupported by sufficient legal documentation.

Aset tetap Perusahaan digunakan sebagaijaminan atas utang bank jangka pendek(Catatan 14), utang jangka panjang (Catatan 20),dan utang konversi (Catatan 22), sedangkan asetsewaan digunakan sebagai jaminan atas liabilitassewa pembiayaan (Catatan 21).

Property, plant and equipment are pledged ascollateral for short-term bank loans (Note 14),long-term loans (Note 20), and convertible loan(Note 22), while the leased assets are used ascollateral for the related lease liabilities (Note 21).

Aset tetap Perusahaan telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko lainnyakepada PT Asuransi Bintang, PT Asuransi RaksaPratikara, PT MSIG Indonesia, PT AsuransiReliance Indonesia, Tokio Marine Indonesia,PT Asuransi Wahana Tata dan PT ZurichInsurance Indonesia pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 dan PT JayaProteksi Takaful pada tanggal 31 Desember 2013dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia,PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi TriPakarta dan PT AXA pada tanggal31 Desember 2012. Nilai pertanggungan asuransitersebut adalah masing-masing sebesarRp 223.607.966.374 dan US$ 111.197 pada tahun2013 dan Rp 208.766.550.760 pada tahun 2012.

Propert, plant and equipment, are insured againstlosses from fire and other risks withPT Asuransi Bintang, PT Asuransi RaksaPratikara, PT MSIG Indonesia, PT AsuransiReliance Indonesia, Tokio Marine Indonesia,PT Asuransi Wahana Tata and PT ZurichInsurance Indonesia as of December 31, 2013and 2012 and PT Jaya Proteksi Takaful as ofDecember 31, 2013 and PT Asuransi AllianzUtama Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia,PT Asuransi Tri Pakarta and PT AXA as ofDecember 31, 2012. The insurance coverageamounted to Rp 223,607,966,374 andUS$ 111,197 in 2013 and Rp 208,766,550,760 in2012.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.Manajemen juga berpendapat bahwa tidakterdapat penurunan nilai tercatat aset tetaptersebut.

Management believes that as ofDecember 31, 2013 and 2012, the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe assets insured and that there is no impairmentin value of the aforementioned property, plant andequipment.

9. Properti Investasi 9. Investment Property

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,properti investasi merupakan investasi dalambentuk tanah di Villa Bougenville, Cipanas, Bogorsenilai Rp 450.000.000. Properti investasi inidimiliki untuk dijual di masa yang akan datangsaat nilainya menguntungkan.

As of December 31, 2013 and 2012, this accountrepresents unused parcels of land at VillaBougenville, Cipanas, Bogor amounting toRp 450,000,000, which is being held by theCompany for capital appreciation and will be soldeventually when its value appreciates.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -42

Taksiran nilai wajar dari properti investasi iniadalah sebesar Rp 846.000.000 pada tanggal31 Desember 2013 berdasarkan penilaianPT Surya Prapta Indah, penilai independen dalamlaporannya tertanggal 12 Maret 2014 danRp 719.000.000 pada tanggal 31 Desember 2012berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai PublikSugianto dan Rekan, penilai independen dalamlaporannya tertanggal 12 Januari 2012.

The estimated fair value of the investmentproperty amounted to Rp 846,000,000as of December 31, 2013 based on valuationreport of PT Surya Prapta Indah, an independentappraiser, dated March 12, 2014 andRp 719,000,000 as of December 31, 2012 basedon valuation report of Kantor Jasa Penilai PublikSugianto dan Rekan, an independent appraiser,dated January 12, 2012.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas properti investasi padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

As of December 31, 2013 and 2012, managementbelieves that there is no impairment in values ofthe aforementioned investment properties.

10. Aset Tetap yang Tidak Digunakan DalamOperasi

10. Property, Plant and Equipment Not Used inOperations

2013 2012

Biaya perolehan: Acquisition cost:Tanah 1.890.068.050 1.890.068.050 LandBangunan 912.504.447 912.504.447 BuildingsMesin dan peralatan 1.741.368.912 1.741.368.912 Machineries and equipment

4.543.941.409 4.543.941.409Akumulasi amortisasi: Accumulated depreciation:

Bangunan 910.065.544 908.605.431 BuildingsMesin dan peralatan 1.741.368.912 1.741.368.912 Machineries and equipment

2.651.434.456 2.649.974.343

Nilai Buku 1.892.506.953 1.893.967.066 Net Book Value

Merupakan pabrik di Bandung yang telah ditutupdan tidak digunakan dalam operasi sejak tahun2005 (Catatan 1a).

These represent property, plant and equipmentthat are not used in operations of factory inBandung which ceased operations and has beenclosed since 2005 (Note 1a).

Beban penyusutan yang dibebankan pada operasitahun berjalan sebesar Rp 1.460.113 danRp 2.799.282 dan pada tahun 2013 dan 2012dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban)Lain-lain - bersih” pada laporan laba rugikomprehensif.

Depreciation charged to current operationsamounted to Rp 1,460,113 and Rp 2,799,282 in2013 and 2012, respectively, and included in“Other Income (Expense) - Others - net” accountin the statements of comprehensive income.

11. Biaya Ditangguhkan 11. Deferred Charges

2013 2012

Harga perolehan: Cost:Wilayah pertambangan 21.783.360.000 21.783.360.000 Quarry areasBiaya izin penambangan daerah 634.653.000 634.653.000 Quarry permits

22.418.013.000 22.418.013.000

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -43

2013 2012

Dikurangi akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Wilayah pertambangan 10.678.456.429 10.143.622.429 Quarry areasBiaya izin penambangan daerah 634.653.000 634.653.000 Quarry permits

11.313.109.429 10.778.275.429

Jumlah - Bersih 11.104.903.571 11.639.737.571 Net

Wilayah pertambangan meliputi area di Citatah,Bandung, Sukabumi, Jawa Barat dengan luaskurang lebih 7,8 hektar dengan Hak Pakai selama20 - 40 tahun. Manajemen berpendapat bahwahak tersebut dapat diperpanjang apabila telahjatuh tempo.

Quarry areas are located in Citatah, Bandung,Sukabumi, West Java with a total area ofapproximately 7.8 hectares with Use Rights fora period of 20 - 40 years. Management believesthat such titles can be renewed upon expiry.

Sehubungan dengan penutupan pabrikdi Bandung (Catatan 10) dan tidak adanyapenambangan di wilayah tersebut, amortisasibiaya ditangguhkan wilayah pertambangan di areaCitatah Bandung sebesar masing-masingRp 534.834.000 dan Rp 541.500.664 pada tahun2013 dan 2012 diakui sebagai bagian dari“Penghasilan (Beban) Lain-lain - bersih” dalamlaporan laba rugi komprehensif. Perusahaan akanmeneruskan penambangan di wilayah ini setelahproses restrukturisasi utang selesai danmendapatkan tambahan dana.

Since the Company has already closed theBandung factory (Note 10) and there are no morequarry activities in such quarry area, amortizationof deferred charges of quarry area in CitatahBandung which amounted to Rp 534,834,000 andRp 541,500,664 in 2013 and 2012, respectively,are recognized under “Other Income (Expenses) -Others - net” in the statements of comprehensiveincome. The Company will continue the productionin this quarry area after the completion ofrestructuring of its debts and as soon as theCompany is able to raise additional funds.

12. Dana yang Dibatasi Pencairannya 12. Restricted Funds

2013 2012

Deposito berjangka Time depositsEuro (Catatan 36) 3.642.634.898 3.354.357.007 Euro (Note 36)Dolar Amerika Serikat (Catatan 36) 67.426.452 - U.S.Dollar (Note 36)Rupiah 42.306.217 - Rupiah

Jumlah 3.752.367.567 3.354.357.007 Total

Deposito berjangka ditempatkan padaPT Bank UOB Indonesia yang digunakan sebagaijaminan untuk pembukaan Letters of Creditsehubungan dengan pembelian barang impor(Catatan 14).

These represent time deposits placed withPT Bank UOB Indonesia which are pledged forLetters of Credit opened by the Company inrelation to its importations (Note 14).

Tingkat bunga per tahun deposito berjangkaberkisar antara:

The range of interest rates per annum on timedeposit are as follows:

2013 2012

Euro 0,15% 0,15% - 0,20% EuroDolar Amerika Serikat 0,25% - 0,75% - U.S.DollarRupiah 4,25% - Rupiah

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -44

13. Aset Tidak Lancar Lainnya 13. Other Noncurrent Assets

Terdiri dari uang jaminan sewa ruangan dan listrikserta uang muka pembelian aset tetap.

These represent security deposits on rental ofoffice space and electricity consumption of theCompany and advances for purchases of property.

14. Utang Bank Jangka Pendek 14. Short-term Bank Loans

2013 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkDolar Amerika Serikat (Catatan 36) 6.094.500.000 4.835.000.000 U.S. Dollar (Note 36)

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB IndonesiaDolar Amerika Serikat (Catatan 36) 3.480.061.278 - U.S. Dollar (Note 36)Rupiah 732.792.000 - Rupiah

Jumlah 10.307.353.278 4.835.000.000 Total

Suku bunga utang bank jangka pendek per tahun: Short-term loan’s interest rates per annum:

2013 2012

Dolar Amerika Serikat 2% - 11% 2,21% U.S. DollarRupiah 11% - 15% - Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (MANDIRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (MANDIRI)

Pada tanggal 2 November 2012, Perusahaanmendapat fasilitas kredit dari MANDIRI untukpembiayaan impor produk marmer dan/atau modalkerja. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas ImportLetter of Credit, Trust Receipt, dan RevolvingWorking Capital dengan jumlah fasilitasmaksimum secara keseluruhan sebesarUS$ 1.000.000. Pada tanggal 17 Desember 2013,fasilitas kredit Working Capital ditingkatkanmenjadi US$ 5.000.000. Pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 saldo utang kepadaMANDIRI masing-masing sebesar US$ 500.000(setara Rp 6.094.500.000 dan Rp 4.835.000.000).

Pinjaman ini dijamin dengan Hak Tanggungantingkat pertama atas tanah dan bangunan diKarawang serta surat pengambilalihan atas asettersebut (Catatan 8).

On November 2, 2012, the Company obtainedcredit facility from MANDIRI for financing its importof marble and related products and/or its generalworking capital. The credit facility consists ofImport Letters of Credit Issuance (Import L/C),Trust Receipt (TR) and Revolving Working Capitalfacility with aggregate maximum amount ofUS$ 1,000,000. On December 17, 2013, theworking capital loan increased to US$ 5,000,000.As of December 31, 2013 and 2012, theoutstanding amount of loan from MANDIRIamounted to US$ 500,000, respectively(equivalent to Rp 6,094,500,000 andRp 4,835,000,000).

These loans are secured by first mortgage on landand factory buildings in Karawang anda letter of undertaking to deliver such assets(Note 8).

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modalkerja dalam bentuk antara lain post import loan,letter of credit, dan bank guarantee dari UOBdengan jumlah batas kredit maksimum sebesarUS$ 2.500.000 pada tanggal 31 Desember 2011.Jangka waktu fasilitas kredit akan berakhir padatanggal 5 April 2014.

The Company obtained working capital creditfacility in the form of post import loan, letter ofcredit, and bank guarantee facilities from UOBwith a combined maximum credit limit amountingto US$ 2,500,000 as of December 31, 2011. Thecredit facility will expire on April 5, 2014.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -45

Pinjaman ini dijamin dengan Hak Tanggungantingkat pertama atas tanah dan bangunandi Karawang serta surat pengambilalihan atas asettersebut (Catatan 8), deposito berjangka(Catatan 12) serta jaminan pribadi dari TaufikJohannes dan Arif Sianto, pemegang saham(Catatan 32).

These loans are secured by first mortgage on landand factory buildings in Karawang anda letter of undertaking to deliver such assets(Note 8), time deposits (Note 12) and personalguarantees of Taufik Johannes and Arif Sianto,the stockholders (Note 32).

Jumlah fasilitas kredit yang telah ditarik olehPerusahaan pada tahun 2013 dan 2012(dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah)masing-masing sebesar Rp 16.468.854.838 danRp 19.041.132.974, dan jumlah pembayarantahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesarRp 12.256.002.902 dan Rp 18.835.567.611.

The total credit facilities availed by the Companyin 2013 and 2012 (in U.S. Dollar and Rupiah)amounted to Rp 16,468,854,838 andRp 19,041,132,974, respectively, while totalpayments made in 2013 and 2012 amounted toRp 12,256,002,902 and Rp 18,835,567,611,respectively.

Jumlah beban bunga atas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 212.285.194 tahun 2013 danRp 246.006.347 tahun 2012.

Interest expense on these loans totaled toRp 212,285,194 in 2013 and Rp 246,006,347in 2012.

15. Utang Usaha - Pihak Ketiga 15. Trade Accounts Payable - Third Parties

Merupakan utang Perusahaan untuk pembelianbahan baku dan bahan pembantu dari pemasokdalam negeri dan luar negeri. Rincian utang usahaadalah sebagai berikut:

This account consists of the Company’s payableto local and overseas suppliers in relation to thepurchases of raw materials and supplies. Thefollowing are the details of this account:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Supplier

2013 2012

Shenzhen RJ Huitai Industry Co., Ltd 9.513.852.379 890.089.172 Shenzhen RJ Huitai Industry Co., LtdXiamen Qeexin 8.091.918.380 3.512.404.569 Xiamen QeexinVivacity Engineering Pty. Ltd. - Vivacity Engineering Pty. Ltd. -

Australia 4.646.093.319 4.159.549.132 AustraliaHenraux Spa 4.129.600.412 - Henraux SpaCaesarstone South East Asia Pte. Ltd 2.181.152.156 1.002.922.369 Caesarstone South East Asia Pte. LtdDELLAS SPA 1.306.847.376 22.289.669 DELLAS SPAAntoLini Luigi 924.720.009 1.956.263.022 AntoLini LuigiBisazza 751.054.854 3.486.560.178 BisazzaKapastones Co. 679.067.134 - Kapastones Co.G.R Marmi SRL 267.582.581 2.870.245.764 G.R Marmi SRLMarmi E Graniti D"IT - 2.536.144.760 Marmi E Graniti D"ITCoromandel Stamping & Stone Ltd - 739.028.106 Coromandel Stamping & Stone LtdLain-lain (masing-masing di bawah

Rp 500 juta) 6.830.862.631 5.074.015.571 Others (below Rp 500 million each)

Jumlah 39.322.751.231 26.249.512.312 Total

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -46

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Analisa umur utang usaha dihitung sejaktanggal tagihan adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accountspayable from the date of invoice is asfollows:

2013 2012

1 - 30 hari 12.939.050.044 18.326.003.365 1 - 30 days31 - 60 hari 1.947.125.906 1.583.206.990 31 - 60 days61 - 90 hari 1.858.476.091 482.693.442 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 22.578.099.190 5.857.608.515 Over 90 days

Jumlah 39.322.751.231 26.249.512.312 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2013 2012

Rupiah 5.475.279.265 3.643.018.784 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 36) Foreign currencies (Note 36)Dolar Amerika Serikat 20.605.917.220 10.559.070.403 U.S. DollarEuro 9.508.053.766 8.623.152.483 EuroDolar Australia 3.687.181.520 3.398.807.718 Australian DollarYen Jepang 45.240.000 24.632.696 Japanese YenYuan Cina 1.079.460 830.228 China Yuan

Jumlah 39.322.751.231 26.249.512.312 Total

16. Utang Pajak 16. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 9.771.077 17.982.031 Article 4 (2)Pasal 21 682.955.788 515.382.447 Article 21Pasal 23 8.988.419 6.440.566 Article 23Pasal 25 120.497.034 - Article 25Pasal 26 13.504.013 - Article 26Pasal 29 (Catatan 30) 79.052.946 76.421.405 Article 29 (Note 30)

Pajak Pertambahan Nilai 1.108.711.681 863.881.872 Value added tax

Jumlah 2.023.480.958 1.480.108.321 Total

Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkanberdasarkan perhitungan pajak yang dilakukansendiri oleh wajib pajak (self assessment).Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007mengenai Perubahan Ketiga atas KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajakdapat melakukan pemeriksaan atas perhitunganpajak dalam jangka waktu 5 tahun (darisebelumnya 10 tahun) setelah terutangnya pajak,dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuktahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapantersebut berakhir paling lama pada akhir tahunpajak 2013.

The filing of tax returns is based on theCompany’s own calculation of tax liabilities(self assessment). Based on the third amendmentof the General Taxation Provisions andProcedures No. 28 Year 2007, the time limit forthe tax authorities to assess or amend taxes wasreduced from 10 to 5 years, subject to certainexceptions, since the tax became payable and foryear 2007 and prior years, the time limit will end atthe latest on fiscal year 2013.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -47

17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Biaya jasa profesional: Professional feesPenasehat keuangan (Catatan 36) 2.376.855.000 1.885.649.747 Financial advisor (Note 36)Lainnya 240.000.000 300.000.000 Others

Bunga (Catatan 36) 2.059.851.534 1.634.159.004 Interest (Note 36)Gaji dan tunjangan 371.452.596 256.230.894 Salaries and benefitsLain-lain (masing-masing di bawah

Rp 500 juta) 291.562.107 232.126.125 Others (below Rp 500 million each)

Jumlah 5.339.721.237 4.308.165.770 Total

Biaya bunga merupakan biaya bunga yang harusdibayarkan atas utang jangka panjang(Catatan 20) dan utang konversi (Catatan 22).

Interest represents unpaid interest expense onlong-term loans (Note 20) and convertible loan(Note 22).

Beban akrual dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar US$ 363.992 (setaraRp 4.436.706.534 dan Rp 3.519.808.751)(Catatan 36).

Accrued expenses in foreign currencyamounted to US$ 363,992 as ofDecember 31, 2013 and 2012 (equivalent toRp 4,436,706,534 and Rp 3,519,808,751)respectively (Note 36).

18. Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 18. Other Accounts Payable - Third Parties

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pinjaman In-come Holding Ltd. (Catatan 36) 6.094.500.000 - Loan to In-come Holding Ltd. (Note 36)Pinjaman Investspring Limited (Catatan 36) 2.315.910.000 3.142.750.000 Loan to Investspring Limited (Note 36)Lain-lain 363.110.447 605.725.722 Others

Jumlah 8.773.520.447 3.748.475.722 Total

Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaanmendapat fasilitas kredit dari In-come Holding Ltd.untuk pembiayaan impor produk marmer dan/ataumodal kerja. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitasImport Letter of Credit dan berjangka waktusampai dengan 6 bulan. Pada tanggal31 Desember 2013 saldo utang kepada In-comeHolding Ltd. sebesar US$ 500.000 (setaraRp 6.094.500.000).

On June 10, 2013, the Company obtained creditfacility from In-come Holding Ltd. for financing itsimport of marble and related products and/or itsgeneral working capital. The credit facility consistsof Import Letters of Credit Issuance (Import L/C)and for a period up to 6 months. As ofDecember 31, 2013, the outstanding amount ofloan from In-come Holding Ltd. amounting toUS$ 500,000 (equivalent to Rp 6,094,500,000).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldoutang kepada Investspring Ltd. sebesarUS$ 190,000 dan US$ 325.000 (setaraRp 2.315.910.000 dan Rp 3.142.750.000).

As of December 31, 2013 and 2012, the Companyhas outstanding amount of loan from InvestspringLtd. amounting to US$ 190,000 and US$ 325,000(equivalent to Rp 2.315.910.000 andRp 3,142,750,000).

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -48

19. Uang Muka Diterima - Pihak Ketiga 19. Advances Received - Third Parties

Akun ini merupakan uang muka yang diterimaPerusahaan atas pesanan penjualan dan akandiperhitungkan dengan piutang pada saatpengakuan penjualan.

This account represents down payments receivedby the Company for sales orders received and willbe applied against the accounts receivable uponrecognition of the sale.

Uang muka diterima dalam mata uang asingsebesar US$ 902.400 dan EUR 798.198(setara Rp 24.425.846.450) pada tanggal31 Desember 2013 dan US$ 798.443 danEUR 955.076 (setara Rp 19.955.467.402) padatanggal 31 Desember 2012 (Catatan 36).

Advances received in foreign currenciesamounted to US$ 902,400 and EUR 798,198(equivalent to a total of Rp 24,425,846,450) as ofDecember 31, 2013 and US$ 798,443 andEUR 955,076 (equivalent to a total ofRp 19,955,467,402) as of December 31, 2012(Note 36).

20. Utang Jangka Panjang 20. Long-Term Loans

Akun ini merupakan fasilitas kredit jangka panjangyang timbul dari hasil negosiasi restrukturisasiutang antara Perusahaan dengan kreditur-krediturnya sesuai dengan Amended andRestructured Facilities Agreement pada tanggal26 Juni 2002 dan Supplemental Agreement padatanggal 2 Oktober 2002 serta MasterRestructuring Agreement tanggal 10 Maret 2005(Catatan 34). Pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012, utang jangka panjang terdiri dari:

These represent long-term credit facilities thatresulted from the debt restructuring negotiationsamong the Company and its various creditors asstated in the Amended and Restructured FacilitiesAgreement on June 26, 2002, and subsequentlyits Supplemental Agreement on October 2, 2002,and Master Restructuring Agreement datedMarch 10, 2005 (Note 34). The details of theselong-term loans as of December 31, 2013 and2012, are as follows:

Setara Rp/ Setara Rp/US$ Equivalent in Rp US$ Equivalent in Rp

Parallax Venture Partners XIII Ltd 2.577.124 31.412.564.436 2.577.124 24.920.789.080 Parallax Venture Partners XIII LtdAdvance Capital Limited 903.999 11.018.843.811 903.999 8.741.670.330 Advance Capital LimitedPT Alpha Sekuritas Indonesia 322.524 3.931.245.036 322.524 3.118.807.080 PT Alpha Sekuritas IndonesiaThe Lady Hill Tangerine 132.498 1.615.018.122 132.498 1.281.255.660 The Lady Hill TangerinePT Pratama Capital Indonesia 81.766 996.645.774 81.766 790.677.220 PT Pratama Capital IndonesiaAffluent Offshore Ltd 66.249 807.509.061 66.249 640.627.830 Affluent Offshore LtdKementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

(dahulu dengan Badan Penyehatan (formerly with Indonesian Bank Perbankan Nasional (BPPN)) 915.840 11.163.173.760 915.840 8.856.172.800 Restructuring Agency (IBRA))

Pokok utang jangka panjang 5.000.000 60.945.000.000 5.000.000 48.350.000.000 Long-term principalBunga yang dikapitalisasi 1.210.549 14.755.381.761 1.210.549 11.706.008.830 Capitalized interest

Jumlah 6.210.549 75.700.381.761 6.210.549 60.056.008.830 Total

Bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun (6.210.549) (75.700.381.761) (6.210.549) (60.056.008.830) Current portion

Bagian yang akan jatuh tempolebih dari satu tahun - - - - Long-term portion

2013 2012

Berdasarkan The Assignment Agreement tanggal23 September 2011, utang jangka panjang kepadaPT Maha Mega Perdana telah dialihkan keThe Lady Hill Tangerine Ltd.

Based on the Assignment Agreement datedSeptember 23, 2011, long-term loan toPT Maha Mega Perdana has been transferred toThe Lady Hill Tangerine Ltd.

Utang jangka panjang yang sudah direstrukturisasitersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 2,00% -2,50% di atas SIBOR per tahun. Pada setiapperiode bunga, Perusahaan harus membayarbunga hanya sebesar 0,5% per tahun. Selisihbunga yang tidak dibayarkan pada tanggalpembayaran bunga, akan dikapitalisasi dandibukukan sebagai pokok utang jangka panjang,serta akan dikenakan bunga yang sama denganpokok utang. Saldo utang jangka panjang ini akandilunasi dalam 10 kali pembayaran per semestermulai tanggal 30 Juni 2005 sampai dengan31 Desember 2009 (Catatan 34).

The long-term loans bear interest rates at2.00% - 2.50% above SIBOR per annum.For any interest period, the Company is obliged tomake payment of interest at 0.5% per annum. Anyinterest outstanding and not paid on any interestpayment date will be capitalized to the principaland shall bear interest at the rate similar with thatof the principal. These credit facilities are to berepaid in ten (10) semi-annual installmentpayments starting from June 30, 2005 untilDecember 31, 2009 (Note 34).

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -49

21. Liabilitas Sewa Pembiayaan 21. Lease Liabilities

Rincian liabilitas sewa pembiayaan per31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the details oflease liabilities are as follows:

Jenis Aset/Leased Assets 2013 2012

Pihak berelasi/related partyPT BNP Lippo Utama Leasing Mesin/Machineries 1.238.434.091 982.497.145

Pihak ketiga/third partiesPT Bumiputera-BOT Finance Mesin dan Kendaraan/

Machineries and Vehicles 4.254.991.611 1.423.432.205PT Clemont Finance Indonesia Mesin/Machineries 3.120.372.195 -

Jumlah kewajiban sewa pembiayaan/Total lease liabilities 8.613.797.897 2.405.929.350

Perusahaan Sewa Pembiayaan/Leasing Company

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaanminimum masa yang akan datang berdasarkanperjanjian sewa pembiayaan dengan perusahaansewa pembiayaan diatas:

The following are the future minimum leasepayments based on the lease agreements with theaforementioned leasing companies:

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 32 dan 36) Related party (Notes 32 and 36)Telah jatuh tempo (US$ 101.603) 1.238.434.091 982.497.145 Past due (US$ 101,603)

Pihak ketiga Third partiesPembayaran yang jatuh tempopada tahun: Payments due in:

2013 - 1.031.659.500 20132014 3.779.412.299 506.331.900 20142015 3.273.080.398 - 20152016 1.839.101.403 - 2016

8.891.594.100 1.537.991.400Jumlah pembayaran sewa

pembiayaan minimum 10.130.028.191 2.520.488.545 Total minimum lease paymentsBunga atas pembayaran sewa Minimum lease payments pertaining

pembiayaan minimum (1.516.230.294) (114.559.195) to interest

Nilai sekarang pembayaran sewa Present value of minimumpembiayaan minimum 8.613.797.897 2.405.929.350 lease payments

Bagian liabilitas sewa pembiayaanyang akan jatuh tempo dalamwaktu satu tahun (4.107.577.787) (1.921.321.221) Current portion

Liabilitas sewa pembiayaan yang akanjatuh tempo dalam waktu lebih darisatu tahun 4.506.220.110 484.608.129 Long-term portion

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -50

Liabilitas sewa pembiayaan terdiri atas kontraksewa pembiayaan yang tidak dapat dibatalkanatas mesin-mesin dan perlengkapan sertakendaraan untuk jangka waktu 2 - 3 tahun dengantingkat bunga per tahun berkisar antara 9,75% -16,50% pada tahun 2013 dan 10,00% - 16,00%pada tahun 2012. Seluruh liabilitas sewapembiayaan ini terutang dengan jumlah yangtetap setiap bulannya. Liabilitas ini dijamin denganaset sewaan yang dibiayai (Catatan 8).

These lease liabilities comprise of non-cancelablelease contracts for machineries, equipment andvehicles with lease periods from 2 - 3 years, andwith annual interest ranging from 9.75% - 16.50%in 2013 and 10.00% - 16.00% in 2012. All leaseliabilities are payable at fixed amounts ona monthly basis. The lease liabilities are securedby the related leased assets (Note 8).

Liabilitas sewa pembiayaan kepada PT BNPLippo Utama Leasing, pihak berelasi, telah jatuhtempo sejak tahun 1999. Berdasarkan kontrak,Perusahaan akan dikenakan bunga sebesar 3%diatas SIBOR per tahun.

The lease liabilities to PT BNP Lippo UtamaLeasing, a related party, have been due since1999. As stated in the agreement, the Companywill be subject to interest of 3% per annum aboveSIBOR.

22. Utang Konversi 22. Convertible Loan

Utang konversi merupakan fasilitas kredit sebesarUS$ 5.000.000 dan dikenakan tingkat bungasebesar 6% per tahun yang timbul dari negosiasiutang antara Perusahaan dengan kreditur-krediturnya sesuai dengan Amended andRestructured Facilities Agreement pada tanggal26 Juni 2002 dan Supplemental Agreement padatanggal 2 Oktober 2002 serta MasterRestructuring Agreement tanggal 10 Maret 2005.Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian, padasetiap tanggal pembayaran bunga, Perusahaanharus membayar secara tunai bunga hanyasebesar 0,5% - 0,75% per tahun selama periodebunga, dan selisih bunga yang tidak dibayarkanakan dikapitalisasi dan dibukukan sebagai pokokutang konversi, serta akan dikenakan bunga yangsama dengan pokok utang. Utang konversi iniberlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2002.

These represent credit facilities totaling toUS$ 5,000,000 and bear interest of 6% per annumthat resulted from the debt restructuringnegotiations among the Company and its variouscreditors as stated in the Amended andRestructured Facilities Agreement onJune 26, 2002, and subsequently itsSupplemental Agreement on October 2, 2002, andMaster Restructuring Agreement datedMarch 10, 2005. Based on the terms of theagreement, on each interest payment date, theCompany shall pay in cash an interest equivalentto 0.5% - 0.75% per annum that was incurredduring the preceding period, and the remainingunpaid accrued interest shall be capitalized andshall bear interest at the rate similar with that ofthe principal. The convertible loans becameeffective on December 20, 2002.

Utang ini akan dikonversi paling lambat padatanggal 20 Desember 2010 berdasarkanpersyaratan perjanjian. Jumlah utang yang akandikonversi atau dibayar secara tunai tergantungpada rasio EBITDA (laba sebelum bunga, pajak,depresiasi dan amortisasi) seperti yang telahditentukan dalam perjanjian.

These loans will be converted not later thanDecember 20, 2010 based on the terms of theagreement. The amount of loan that will beconverted or settled in cash will depend on theEBITDA (Earnings Before Interest, Tax,Depreciation and Amortization) ratios as specifiedin the agreement.

Pada tahun 2007, semua kreditur kecualiKementerian Keuangan Republik Indonesia(sebelumnya dengan Badan PenyehatanPerbankan Nasional (BPPN)) telah menyetujuikonversi utang sebesar US$ 5.599.532 (setaraRp 58.235.133.307) (terdiri dari pokok utang danbunga yang dikapitalisasi) menjadi 390.839.821lembar saham Seri B dengan nilai nominalsebesar Rp 100 per saham seperti yangdijelaskan dalam Catatan 34 atas laporankeuangan.

In 2007, all creditors except the Ministry ofFinance of the Republic of Indonesia (formerlywith Indonesian Bank Restructuring Agency(IBRA)) had agreed to the conversion ofconvertible loans amounting to US$ 5,599,532(equivalent to Rp 58,235,133,307) (consisting ofprincipal and capitalized interest) into 390,839,821shares of Series B with nominal value of Rp 100per share as fully disclosed in Note 34 to thefinancial statements.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -51

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan masih dalam proses negosiasidengan Kementerian Keuangan RepublikIndonesia untuk pelunasan utang tersebut. Saatini Kementerian Keuangan Republik Indonesiasedang melakukan verifikasi dokumen jaminandan bunga sehubungan dengan penyelesaianutang ini (Catatan 34).

As of December 31, 2013, the Company is stillunder negotiation with the Ministry of Finance ofthe Republic of Indonesia for loan settlement.Currently, the Ministry of Finance of the Republicof Indonesia is in the process of the verification ofsecurities documents and interest relating to thisloan (Note 34).

Berikut adalah rincian dari utang konversiper 31 Desember 2013 dan 2012:

Details of the convertible loan as ofDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:

Setara Rp/ Setara Rp/US$ Equivalent in Rp US$ Equivalent in Rp

Pokok utang konversi Convertible loan principalKementerian Keuangan Ministry of Finance of the

Republik Indonesia Republic of Indonesia(dahulu dengan Badan (formerly with IndonesiaPenyehatan Perbankan Bank RestructuringNasional (BPPN)) 915.840 11.163.173.760 915.840 8.856.172.800 Agency (IBRA))

Bunga yang dikapitalisasi 420.428 5.124.596.892 420.428 4.065.538.760 Capitalized interest

Jumlah 1.336.268 16.287.770.652 1.336.268 12.921.711.560 TotalBagian yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun (1.336.268) (16.287.770.652) (1.336.268) (12.921.711.560) Current portion

Bagian jangka panjang - - - - Long-term portion

2013 2012

23. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

23. Fair Value of Financial Assets and Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumenkeuangan dapat dipertukarkan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar, dan bukan merupakan nilaipenjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasiyang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh darikuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which thefinancial instruments could be exchanged ina current transaction between knowledgeable,willing parties in an arm’s length transaction, otherthan in a forced sale or liquidation. Fair values areobtained from quoted prices, discounted cashflows model, as appropriate.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilaiwajar atas aset dan liabilitas keuanganPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012:

The following table sets forth the carrying amountsand estimated fair values of Company’s financialassets and liabilities as of December 31, 2013 and2012:

Estimasi EstimasiNilai Wajar/ Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ EstimatedCarrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 13.048.575.536 13.048.575.536 14.199.545.260 14.199.545.260 Cash and cash equivalentsPiutang usaha-bersih 51.908.470.237 51.908.470.237 33.984.108.488 33.984.108.488 Trade accounts receivable-netPiutang lain-lain 3.386.976.345 3.386.976.345 510.180.418 510.180.418 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan Lancar 68.344.022.118 68.344.022.118 48.693.834.166 48.693.834.166 Total Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial AssetsPiutang pihak berelasi non-usaha 84.450.000 84.450.000 84.450.000 84.450.000 Due from a related partyDana yang dibatasi pencairannya 3.752.367.567 3.752.367.567 3.354.357.007 3.354.357.007 Restricted fundsAset tidak lancar lainnya - Other noncurrent assets -

uang jaminan 1.114.874.180 1.055.355.379 775.332.090 735.609.655 refundable deposits

Jumlah Aset KeuanganTidak Lancar 4.951.691.747 4.892.172.946 4.214.139.097 4.174.416.662 Total Non-Current Financial Assets

Jumlah Aset Keuangan 73.295.713.865 73.236.195.064 52.907.973.263 52.868.250.828 Total Financial Assets

2013 2012

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -52

Estimasi EstimasiNilai Wajar/ Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ EstimatedCarrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 10.307.353.278 10.307.353.278 4.835.000.000 4.835.000.000 Short-term bank loansUtang usaha-pihak ketiga 39.322.751.231 39.322.751.231 26.249.512.312 26.249.512.312 Trade accounts payable - third partiesBeban akrual 5.339.721.237 5.339.721.237 4.308.165.770 4.308.165.770 Accrued expensesUtang lain-lain 8.773.520.447 8.773.520.447 3.748.475.722 3.748.475.722 Other accounts payableUtang jangka panjang 75.700.381.761 75.700.381.761 60.056.008.830 60.056.008.830 Long-term loansUtang konversi 16.287.770.652 16.287.770.652 12.921.711.560 12.921.711.560 Convertible loan

Jumlah Liabilitas KeuanganJangka Pendek 155.731.498.606 155.731.498.606 112.118.874.194 112.118.874.194 Total Current Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial LiabilitiesUtang pihak berelasi non-usaha 425.908.045 425.908.045 426.908.045 426.908.045 Due to a related partyLiabilitas sewa pembiayaan (termasuk Lease liabilities (including current

bagian jangka pendek dan panjang) 8.613.797.897 8.613.797.897 2.405.929.350 2.405.929.350 and noncurrent portion)

Jumlah Liabilitas KeuanganJangka Panjang 9.039.705.942 9.039.705.942 2.832.837.395 2.832.837.395 Total Non-Current Financial Liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 164.771.204.548 164.771.204.548 114.951.711.589 114.951.711.589 Total Financial Liabilities

2013 2012

Metode dan asumsi berikut ini digunakan olehPerusahaan untuk melakukan estimasi atas nilaiwajar setiap kelompok instrumen keuangan.

The following methods and assumptions wereused by the Company to estimate the fair value ofeach class of financial instrument.

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

Current financial assets and liabilities

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempodalam jangka pendek, maka nilai tercatat asetkeuangan lancar dan liabilitas jangka pendektelah mendekati estimasi nilai wajarnya padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

Due to the short-term nature of the transactions,the carrying amounts of the following currentfinancial assets and financial liabilitiesapproximate the estimated fair market values as ofDecember 31, 2013 and 2012:

a. Kas dan setara kasb. Piutang usahac. Piutang lain-laind. Utang bank jangka pendeke. Utang usahaf. Beban akrualg. Utang lain-lain

a. Cash and cash equivalentsb. Trade accounts receivablec. Other accounts receivabled. Short-term bank loanse. Trade accounts payablef. Accrued expensesg. Other accounts payable

Utang bank jangka panjang dan utang konversitelah jatuh tempo, sehingga nilai wajarnyamendekati nilai tercatatnya, karena nilai wajarliabilitas keuangan yang telah jatuh tempo tidakkurang dari jumlah yang terutang.

Long-term bank loans and convertible loan areimmediately demandable, thus, the fair valueapproximates the carrying amounts since the fairvalue of a liability with a demand feature is notless than the amount payable on demand.

Aset keuangan tidak lancar lainnya dan liabilitaskeuangan jangka pendek

Non-current financial assets and liabilities

Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokanarus kas masa datang yang disesuaikan untukmencerminkan risiko pihak lawan (untuk asetkeuangan) dan risiko kredit Perusahaan (untukliabilitas keuangan) menggunakan suku bungapasar terkini untuk instrumen serupa.

The fair value is based on discounted future cashflows adjusted to reflect counterparty risk (forfinancial asset) and the Company’s credit risk (forfinancial liabilities) using current market rates forsimilar instruments.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -53

24. Modal Saham 24. Capital Stock

Modal dasar Perusahaan adalah sebesarRp 1.260.000.000.000 yang terbagi atas840.000.000 saham Seri A dengan nilai nominalsebesar Rp 500 per saham dan 8.400.000.000saham Seri B dengan nilai nominal sebesarRp 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetorpenuh terdiri dari 840.000.000 saham Seri A dan390.839.821 saham Seri B pada tahun 2013 dan2012.

The Company’s authorized capital amounting toRp 1,260,000,000,000 consists of 840,000,000shares of Series A with nominal value of Rp 500per share and 8,400,000,000 shares ofSeries B with nominal value of Rp 100 per share.The issued and fully paid shares consist of840,000,000 shares of Series A and 390,839,821shares of Series B both in 2013 and 2012.

Susunan kepemilikan saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkancatatan yang dibuat oleh PT EDI lndonesia, BiroAdministrasi Efek, masing-masing adalah sebagaiberikut:

The share ownership in the Company as ofDecember 31, 2013 and 2012, based on therecord of PT EDI Indonesia, Shares RegisterAdministrator, is as follows:

Jumlah saham diterbitkan dan dibayar penuh/ Persentase Kepemilikan/ Modal ditempatkan dan disetor penuh (Rp)/Number of Issued and Fully Paid Shares Percentage of Ownership Issued and Fully Paid Shares Capital (Rp)

2013 2012 2013 2012 2013 2012

Parallax Venture Partners XIII Ltd. 232.618.891 232.618.891 18,90% 18,90% 23.261.889.100 23.261.889.100BNP Paribas Private Bk Singapore 115.735.348 115.735.348 9,40% 9,40% 57.867.674.000 57.867.674.000Advance Capital Limited 86.472.946 86.472.946 7,03% 7,03% 8.647.449.800 8.647.449.800Meridian-Pacific International Pte. Ltd. 71.614.000 71.614.000 5,82% 5,82% 35.807.000.000 35.807.000.000PT Alpha Capital 71.462.674 71.462.674 5,81% 5,81% 23.401.453.000 23.401.453.000Investspring Limited 64.800.681 64.800.681 5,26% 5,26% 32.400.340.500 32.400.340.500

Direktur dan Komisaris Perusahaan:/The Company's Directors and Commissioners:

Taufik Johannes 46.249.200 46.249.200 3,76% 3,76% 23.124.600.000 23.124.600.000Arif Sianto 14.402.800 14.402.800 1,17% 1,17% 7.201.400.000 7.201.400.000Denise Johanes 12.600.000 12.600.000 1,02% 1,02% 6.300.000.000 6.300.000.000Tiffany Johanes 4.047.600 4.047.600 0,33% 0,33% 2.023.800.000 2.023.800.000Sergio Magliocco 3.650.600 3.650.600 0,30% 0,30% 1.825.300.000 1.825.300.000Ismail Husin 2.500 2.500 0,00% 0,00% 1.250.000 1.250.000

Lainnya (masing-masing dibawah 5%)/Others public (below 5% each) 507.182.581 507.182.581 41,20% 41,20% 237.221.825.700 237.221.825.700

Jumlah/Total 1.230.839.821 1.230.839.821 100,00% 100,00% 459.083.982.100 459.083.982.100

Pemegang saham/Shareholders

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnyapada Bursa Efek Indonesia. Seluruh saham yangditerbitkan oleh Perusahaan telah disetor penuh.

As of December 31, 2013 and 2012, all of theCompany’s shares are listed in the IndonesiaStock Exchange. All shares issued by theCompany were fully paid.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,jumlah pemegang saham Perusahaan dengankepemilikan masing-masing di bawah 5% ataukurang adalah sebesar 47,78%.

The ownership interest in the Companyrepresenting interest of 5% and below totaled to47.78% as of December 31, 2013 and 2012,respectively.

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaanadalah untuk memastikan bahwa Perusahaanmempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkannilai pemegang saham. Perusahaan tidakdiwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modaltertentu.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value. Company is notrequired to meet any capital requirements.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -54

Perusahaan mengelola permodalan untukmenjaga kelangsungan usahanya dalam rangkamemaksimumkan kekayaan para pemegangsaham dan manfaat kepada pihak lain yangberkepentingan terhadap Perusahaan dan untukmenjaga struktur optimal permodalan untukmengurangi biaya permodalan.

The Company manages its capital to safeguardthe Company’s ability to continue as a goingconcern in order to maximize the return toshareholders and benefits for other stakeholders,and to maintain optimal capital structure to reducethe cost of capital.

Struktur permodalan Perusahaan terdiri dariekuitas (terdiri dari modal saham, tambahanmodal bersih dan defisit) dan pinjaman (terdiri dariutang bank jangka pendek, utang jangka panjang,liabilitas sewa pembiayaan dan utang konversidikurangi saldo kas dan setara kas).

The capital structure of the Company consists ofequity (consists of share capital, additional paid-incapital – net and deficit) and net of borrowings(consist of short term bank loans, long-term loans,lease liabilities and convertible loan net of cashand cash equivalents).

Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

Ratio of net debt to equity as ofDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Jumlah pinjaman 110.909.303.588 80.218.649.740 Total borrowingsKas dan setara kas 13.048.575.536 14.199.545.260 Cash and cash equivalents

Jumlah - bersih 97.860.728.052 66.019.104.480 Net

Ekuitas 79.235.864.586 78.751.784.810 Equity

Rasio utang bersih terhadap ekuitas 123,51% 83,83% Debt-to-Equity Ratio

25. Tambahan Modal Disetor - Bersih 25. Additional Paid-in Capital - Net

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagaiberikut:

Details of additional paid-in capital - net are asfollows:

Agio saham 101.651.151.190 Share premiumModal sumbangan 2.194.663.242 Donated capitalBiaya emisi saham (837.324.731) Stock issuance costDisagio saham (30.703.361.805) Share discount

Tambahan modal disetor - bersih 72.305.127.896 Additional paid-in capital - net

Agio saham merupakan selisih antara nilainominal saham dengan harga saham yang dibayaroleh pemegang saham baru selama penawaransaham perdana Perusahaan pada bulanJuni 1996. Jumlah saham yang ditawarkansebanyak 44.000.000 saham dengan nilai nominalRp 500 per saham dan harga penawaran sebesarRp 2.375 per saham. Agio saham tambahan tahun2007 sebesar Rp 19.151.151.190 dihasilkan darikonversi pinjaman ke ekuitas dan diungkapkanpada Catatan 34 pada laporan keuangan.

Share premium represents the difference betweenthe nominal value of the Company’s shares andthe price paid by the new stockholders during theCompany’s initial public offering in June 1996.The number of shares offered was 44,000,000with a par value of Rp 500 per share, and whichwere sold for Rp 2,375 per share. The additionalshare premium in 2007 amounting toRp 19,151,151,190 resulted from the debt toequity conversion in 2007 as disclosed inNote 34 to the financial statements.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -55

Modal sumbangan berasal dari Taufik Johannesdan Arif Sianto, pemegang saham, berupa hibahsaham PT Quarindah Ekamaju Marmer kepadaPerusahaan, berdasarkan Akta No. 49 danNo. 50 tanggal 26 Oktober 1999 dari Ny. EstherMercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta.Modal sumbangan ini dinilai sebesar nilai bukupada saat terjadinya transaksi.

Donated capital represents capital from TaufikJohannes and Arif Sianto, stockholders,being donated shares of PT Quarindah EkamajuMarmer to the Company, based on Notarial DeedNos. 49 and 50 dated October 26, 1999 ofNy. Esther Mercia Sulaiman, S.H., public notary inJakarta. The donated capital was valued at its netbook value at the transaction date.

Untuk memenuhi ketentuan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK)dalam Surat Keputusan No. Kep-06/PM/2000tentang Amandemen Peraturan No. VIII. G.7tanggal 13 Maret 2000, biaya yang berkaitandengan penawaran saham perdana sebesarRp 837.324.731 dicatat sebagai pengurang agiosaham.

To comply with the Capital Market and FinancialInstitutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)(currently Financial Service Authority) regulation,under its Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 onthe Amendment to Rule No. VIII.G.7 datedMarch 13, 2000, the cost incurred in relation to theCompany’s initial public offering amounting toRp 837,324,731 was recognized as a deductionfrom the share premium.

Pada tanggal 20 Desember 2002, utang jangkapanjang Perusahaan sebesar Rp 326.296.638.195telah dikonversi menjadi 714.000.000 sahamdengan nilai nominal Rp 500 per saham,atau jumlah nominal saham sebesarRp 357.000.000.000 dengan nilai wajar sebesarRp 326.296.638.195. Selisih antara nilai nominalsaham dengan harga wajar saham pada tanggalkonversi dicatat sebagai “Disagio saham”.

On December 20, 2002, the Company’s long-termloans totaling to Rp 326,296,638,195 wereconverted into 714,000,000 shares with a parvalue of Rp 500 per share or have a total nominalvalue of Rp 357,000,000,000 and have a fair valueof Rp 326,296,638,195. The difference betweenthe par value and fair value of these shares atconversion date was recognized as “Sharediscount”.

26. Penjualan Bersih 26. Net Sales

Rincian penjualan Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The details of the Company’s net sales are asfollows:

a. Berdasarkan Jenis Produk a. Based on Type of Products

2013 2012

Limestone 132.116.625.354 89.738.098.919 LimestoneBahan bangunan impor 108.677.971.409 72.045.189.782 Imported building materials

Jumlah 240.794.596.763 161.783.288.701 Total

b. Berdasarkan Wilayah Penjualan b. Based on Source of Sales

2013 2012

Penjualan lokal 201.528.289.863 119.806.328.469 Local salesPenjualan ekspor 39.266.306.900 41.976.960.232 Export sales

Jumlah 240.794.596.763 161.783.288.701 Total

c. Berdasarkan Pelanggan c. Based on Customer

Seluruh penjualan pada tahun 2013 dan2012 adalah kepada pihak ketiga.

All sales in 2013 and 2012 were generatedfrom third parties.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -56

d. Berdasarkan Mata Uang d. Based on Currency

2013 2012

Dolar Amerika Serikat 71.952.887.307 71.664.970.771 U.S. DollarRupiah 83.172.864.147 47.830.090.507 RupiahEuro 85.668.845.309 42.288.227.423 Euro

Jumlah 240.794.596.763 161.783.288.701 Total

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlahpenjualan pada tahun 2013 dan 2012 adalahkepada PT Mandiri Eka Abadi masing-masingsebesar Rp 60.091.378.523 danRp 19.421.774.209, atau sebesar 25% dan 12%dari total penjualan bersih tahun 2013 dan 2012.

Sales exceeding 10% of the net sales in 2013 and2012 were made to PT Mandiri Eka Abadiamounting to Rp 60,091,378,523 andRp 19,421,774,209, respectively, or representing25% and 12% of the total net sales in 2013 and2012, respectively.

27. Beban Pokok Penjualan 27. Cost of Sales

Rincian dari beban pokok penjualan Perusahaanadalah sebagai berikut:

The details of the Company’s cost of sales are asfollows:

2013 2012

Pemakaian bahan baku dalam prosesproduksi Raw materials used in productionPersediaan awal tahun 37.534.459.672 9.125.579.027 Inventory, at the beginning of the yearBiaya produksi tambang 35.110.319.960 31.521.233.493 Quarry production costsPembelian 71.235.749.768 38.364.884.668 Purchases

Inventory, at the end of the yearPersediaan akhir tahun (Catatan 6) (67.516.446.994) (37.534.459.672) (Note 6)

Bahan baku yang digunakan 76.364.082.406 41.477.237.516 Total raw materials used

Upah tenaga kerja langsung 16.428.543.113 13.116.284.917 Direct laborBeban pabrikasi 49.028.717.536 38.744.019.627 Manufacturing overhead

Beban pokok produksi 141.821.343.055 93.337.542.060 Total manufacturing costs

Kenaikan persediaan barang jadi Increase in finished goodsPersediaan awal tahun 72.548.114.291 68.199.025.843 At the beginning of the yearPembelian 12.901.781.437 13.988.480.401 PurchasesPersediaan akhir tahun (Catatan 6) (72.307.001.025) (72.548.114.291) At the end of the year (Note 6)

Kenaikan bersih 13.142.894.703 9.639.391.953 Net increase

Beban Pokok Penjualan 154.964.237.758 102.976.934.013 Total Cost of Sales

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -57

Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of manufacturing overhead are asfollows:

2013 2012

Bahan pembantu 13.092.496.459 8.886.951.965 Factory suppliesGaji dan tunjangan 7.480.714.698 7.243.869.411 Salaries and allowancesPenyusutan (Catatan 8) 4.819.105.667 4.852.003.043 Depreciation (Note 8)Pemakaian suku cadang 4.662.526.132 4.101.693.762 Consumable partsListrik dan air 4.085.772.624 2.678.922.772 Electricity and waterPacking/ palet 3.494.556.473 2.676.438.169 Packing/palletsKeperluan kantor 2.491.586.501 1.758.519.704 Office expensesAngkutan 2.204.126.690 1.285.611.850 TransportationPajak dan jasa 1.735.266.426 860.112.801 Taxes and feesRepresentasi dan sumbangan 1.426.993.206 1.095.149.437 Representation and donationPerjalanan dinas 619.657.145 732.600.321 TravelPemeliharaan pabrik 605.817.211 427.906.482 Factory maintenanceAsuransi 527.234.748 474.562.269 InsurancePemeliharaan dan perbaikan kendaraan 495.502.083 463.221.970 Vehicles repairs and maintenanceBahan bakar 483.581.200 430.056.159 FuelLain-lain 403.592.431 587.819.019 OthersTelekomunikasi 223.431.086 188.580.493 TelecommunicationsHukum dan jasa konsultasi 176.756.756 - Legal and consultancy fees

Jumlah 49.028.717.536 38.744.019.627 Total

Tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentuyang melebihi 10% dari penjualan bersih padatahun 2013 dan 2012.

There were no purchases from certain partieswhich exceeded 10% of the total net sales in 2013and 2012.

28. Beban Usaha 28. Operating Expenses

Rincian beban usaha Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The details of operating expenses are as follows:

2013 2012

a. Beban Pemasaran dan Penjualan a. Marketing and Selling

Gaji dan tunjangan 10.819.697.655 8.708.710.941 Salaries and allowancesPemasangan dan pemolesan 6.955.786.808 4.416.196.513 Installation and furnishingHandling dan ekspedisi ekspor 3.512.492.105 5.329.032.592 Export handling and freight-exportSewa 2.778.768.242 2.204.859.324 RentKomisi penjualan 2.749.548.417 1.638.412.128 Sales commissionPerjalanan dinas 2.332.065.975 1.832.705.153 TravelPengangkutan 1.781.889.850 767.402.135 TransportationPemeliharaan gedung 570.026.280 363.349.120 Building maintenancePenyusutan (Catatan 8) 457.742.554 1.271.372.347 Depreciation (Note 8)Administrasi bank 420.358.447 109.301.367 Bank chargesTelekomunikasi dan pos 409.020.447 383.829.656 Telecommunication and postagePerlengkapan kantor 402.035.711 215.372.985 Office suppliesPemeliharaan kendaraan 178.419.793 142.344.253 Vehicles maintenanceRepresentasi dan sumbangan 177.668.326 230.218.147 Representation and donationLain-lain 1.281.991.041 884.344.113 Others

Jumlah 34.827.511.651 28.497.450.774 Subtotal

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -58

2013 2012

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative

Gaji dan tunjangan 8.996.971.721 8.361.264.889 Salaries and allowancesImbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

(Catatan 29) 4.068.331.094 3.674.130.519 (Note 29)Keperluan kantor 1.240.796.957 428.944.549 Office expensesSewa 1.055.125.283 1.003.993.291 RentBiaya jasa profesional 821.850.663 715.500.000 Professional feesTelekomunikasi dan pos 696.231.207 773.261.790 Telecommunication and postagePenyusutan (Catatan 8) 667.374.070 672.188.626 Depreciation (Note 8)Perjalanan dinas 629.574.470 706.250.255 TravelPajak dan jasa 90.612.558 2.048.154.577 Taxes and feesRepresentasi dan sumbangan 297.116.810 368.948.493 Representation and donationAdministrasi bank 490.589.569 383.119.795 Bank chargesPerbaikan dan pemeliharaan 37.521.940 310.931.858 Repairs and maintenanceLain-lain 877.869.959 1.148.817.717 Others

Jumlah 19.969.966.301 20.595.506.359 Subtotal

Jumlah Beban Usaha 54.797.477.952 49.092.957.133 Total

29. Imbalan Pasca-kerja 29. Post-employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitungberdasarkan peraturan yang berlaku, yakniUndang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidakterdapat pendanaan khusus yang disisihkansehubungan dengan imbalan pasca-kerjatersebut.

The amount of post-employment benefits isdetermined based on the outstanding regulationLaw No. 13 Year 2003. No funding of the benefitshas been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitasimbalan kerja jangka panjang dilakukan olehPT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen,dalam laporannya tertanggal 21 Februari 2014.

The latest actuarial valuation report on the long-term employee benefits liability was from PT BumiDharma Aktuaria, an independent actuary, datedFebruary 21, 2014.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerjajangka panjang tersebut masing-masing sebanyak849 dan 752 (tidak diaudit) karyawan tahun 2013dan 2012.

Number of eligible employees is 849 and 752(unaudited) in 2013 and 2012, respectively.

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangkapanjang yang tidak didanai dengan liabilitasimbalan kerja jangka panjang pada laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the present value of unfundedlong-term employee benefits liability to the amountof long-term employee benefits liability presentedin the statements of financial position is as follows:

2013 2012

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfundedjangka panjang yang tidak didanai 30.958.583.580 32.716.315.403 long-term employee benefits liability

Kerugian aktuarial yang tidak diakui (2.969.388.982) (6.824.684.921) Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27.989.194.598 25.891.630.482 Long-term employment benefits liability

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -59

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja yang tidakdidanai untuk tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 27.833.085.572,Rp 20.054.969.950, dan Rp 16.103.370.277.

Present value of unfunded employeebenefits liability for the years endedDecember 31, 2011, 2010 and 2009 amountedto Rp 27,833,085,572, Rp 20,054,969,950 andRp 16,103,370,277, respectively.

Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangkapanjang:

Long-term employee benefits expense consistsof the following:

2013 2012

Beban bunga 2.206.167.135 1.755.791.646 Interest costBeban jasa kini 1.635.815.770 1.996.453.093 Current service costKerugian (keuntungan) aktuarial

yang diakui 226.348.189 (78.114.220) Recognized actuarial loss (gains)Jumlah

4.068.331.094 3.674.130.519 Total

Beban imbalan kerja jangka panjang disajikansebagai bagian dari “Beban umum danadministrasi” dalam laporan laba rugikomprehensif (Catatan 28).

Long-term employee benefits expense ispresented as part of “General and administrativeexpenses” in the statements of comprehensiveincome (Note 28).

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

The movements of long-term employee benefitsliability are as follows:

2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityawal tahun 25.891.630.483 24.138.469.702 at the beginning of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefitstahun berjalan 4.068.331.094 3.674.130.519 expense during the year

Pembayaran selama tahun berjalan (1.970.766.979) (1.920.969.739) Payments made during the year

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityakhir tahun 27.989.194.598 25.891.630.482 at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakandalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

Principal actuarial assumptions used in valuationof the long-term employee benefits are as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,80% 5,00% Discount rateTingkat kenaikan gaji 6,00% 6,00% Salary increase rateTingkat pengunduran diri 5,00% 5,00% Resignation rateUsia pensiun normal 55 tahun 55 tahun Normal retirement age

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -60

30. Pajak Penghasilan 30. Income Tax

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan terdiridari:

The net tax expense (benefit) of the Companyconsists of the following:

2013 2012

Pajak kini 2.163.725.200 2.299.177.400 Current taxPajak tangguhan (721.907.042) (1.860.439.631) Deferred tax

Jumlah 1.441.818.158 438.737.769 Net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kenapajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax perstatements of comprehensive income and taxableincome is as follows:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statementslaporan laba rugi komprehensif 1.925.897.934 3.198.037.734 of comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan dan amortisasi 3.153.680.746 2.681.246.665 Depreciation and amortization

Defined-benefit post-employmentImbalan pasti pasca-kerja - bersih 2.097.564.115 1.753.160.780 expense - netPenyisihan kerugian penurunan

nilai 297.436.959 432.521.755 Provisions for impairmentSewa pembiayaan (1.948.905.697) (2.275.970.273) Capital lease

3.599.776.123 2.590.958.927

Perbedaan tetap: Permanent differences:Tunjangan pajak 3.174.829.308 3.088.043.134 Tax allowancesPajak dan jasa 634.148.681 1.973.863.540 Taxes and feesGaji dan tunjangan 450.251.012 564.857.671 Salaries and allowancesRepresentasi dan sumbangan 855.703.450 185.192.975 Representation and donationsPenghapusan piutang 354.699.343 - Write-off of receivablesTelekomunikasi 114.214.982 - TelecommunicationPendapatan bunga deposito Interest income from time deposits

berjangka dan jasa giro yang and current accounts alreadytelah dikenakan pajak final (290.894.600) (105.066.651) subjected to final tax

5.292.952.176 5.706.890.669

Laba kena pajak 10.818.626.233 11.495.887.330 Taxable income

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -61

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalahsebagai berikut:

The calculation of current tax expense and taxpayable are as follows:

2013 2012

Beban pajak kini Current income tax expense2013 : 20% x Rp 10.818.626.000 2.163.725.200 - 2013 : 20% x Rp 10,818,626,0002012 : 20% x Rp 11.495.887.000 - 2.299.177.400 2012 : 20% x Rp 11,495,887,000

Pembayaran pajak dimuka Prepaid taxesPasal 22 (1.163.905.000) (1.484.494.619) Article 22Pasal 23 (2.013.723) (31.597.470) Article 23Pasal 25 (918.753.531) (706.663.906) Article 25

Jumlah (2.084.672.254) (2.222.755.995) Total

Utang pajak 79.052.946 76.421.405 Tax payable

Laba kena pajak Perusahaan tahun 2012 sesuaidengan Pemberitahuan (SPT) Tahunan yangdisampaikan Perusahaan kepada KantorPelayanan Pajak.

The taxable income of the Company in 2012 is inaccordance with the corporate income tax returnfiled with the Tax Service Office.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhanPerusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets(liabilities) are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) ke (dibebankan) kelaporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif/ komprehensif/Credited (charged) Credited (charged)

to statement of to statement of1 Januari 2012/ comprehensive 31 Desember 2012/ comprehensive 31 Desember 2013/January 1, 2012 income for the year December 31, 2012 income for the year December 31, 2013

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:Imbalan pasti pasca-kerja 4.827.693.941 350.632.156 5.178.326.097 419.512.823 5.597.838.920 Defined-benefit post-employment reserveCadangan kerugian penurunan nilai 187.108.268 86.504.351 273.612.619 59.487.392 333.100.011 Depreciation and amortizationPenyisihan persediaan bergerak lambat 1.663.305.200 - 1.663.305.200 - 1.663.305.200 Allowance for slow moving inventories

Jumlah 6.678.107.409 437.136.507 7.115.243.916 479.000.215 7.594.244.131 Subtotal

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities:Penyusutan aset tetap dan

amortisasi beban ditangguhkan (2.098.158.217) (234.555.866) (2.332.714.083) 630.736.149 (1.701.977.934) Depreciation and amortizationSewa pembiayaan (2.513.990.590) 1.657.858.990 (856.131.600) (387.829.322) (1.243.960.922) Capital lease

Jumlah (4.612.148.807) 1.423.303.124 (3.188.845.683) 242.906.827 (2.945.938.856) Subtotal

Aset pajak tangguhan - bersih 2.065.958.602 1.860.439.631 3.926.398.233 721.907.042 4.648.305.275 Deferred tax assets - net

Pada bulan Desember 2007, Pemerintahmengeluarkan aturan penurunan tarif pajakpenghasilan sebesar 5% dari tarif pajakpenghasilan yang berlaku efektif tanggal1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka, apabilasyarat-syarat tertentu mengenai komposisipemegang saham terpenuhi. Efektif tanggal21 November 2013, peraturan ini telah digantikandengan PP No. 77 Tahun 2013 dengan tambahanpersyaratan tertentu untuk dapat memperolehpenurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%(Catatan 24).

In December 2007, the Government issueda regulation relating to a tax rate reduction of5% from the applicable tax rates for publiclylisted entities effective January 1, 2008,if they comply with certain requirementsrelating to shareholding composition. EffectiveNovember 21, 2013, this is replaced by PP No. 77Tahun 2013 with additional requirement to beentitled to a tax rate reduction of 5% (Note 24).

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -62

Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan beranggapan akan tetapmemenuhi persyaratan tersebut sampai dengansaat Perusahaan dapat merealisasikan pajaktangguhan tersebut dan karenanya telahmengaplikasikan penurunan tarif pajak tersebutdalam penghitungan pajak penghasilantangguhan.

The Company has complied with theserequirements and expects to still comply at thetime that the Company expects to realize thedeferred tax and therefore, has applied thereduced tax rate in determining its deferred tax.

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengantarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effectivetax rate to income before tax per statements ofincome is as follows:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statementslaporan laba rugi komprehensif 1.925.897.934 3.198.037.734 of comprehensive income

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 385.179.587 639.607.547 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effects of permanent differences:Pajak dan jasa 126.829.736 394.772.708 Taxes and feesGaji dan tunjangan 90.050.202 112.971.534 Salaries and allowancesTunjangan pajak 634.965.862 617.608.627 Tax allowancesRepresentasi dan sumbangan 171.140.643 37.038.529 Representation and donationsPenghapusan piutang 70.939.869 - Write-off of receivablesTelekomunikasi 22.842.996 - TelecommunicationPendapatan bunga deposito Interest income from time deposits

berjangka dan jasa giro yang and current accounts alreadytelah dikenakan pajak final (58.178.920) (21.013.330) subjected to final tax

Jumlah - Bersih 1.058.590.388 1.141.378.068 Net

Jumlah 1.443.769.975 1.780.985.615 Subtotal

Penyesuaian atas liabilitas pajaktangguhan (1.951.817) (1.342.247.846) Adjustment on deferred tax liability

Jumlah Beban Pajak 1.441.818.158 438.737.769 Total Tax Expense

31. Laba Bersih per Saham 31. Earnings Per Share

Perhitungan laba per saham dasar berdasarkaninformasi berikut:

The computation of earnings per share is basedon the following information:

2013 2012Rp Rp

Laba bersih untuk perhitungan Net income for computation oflaba per saham 484.079.776 2.759.299.965 earnings per share

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -63

2013 2012Rp Rp

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares for computation ofper saham dasar 1.230.839.821 1.230.839.821 earnings per share

Laba per saham Earnings per share(dalam Rupiah) 0,39 2,24 (in Rupiah)

32. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 32. Nature of Relationship and Transactions withRelated Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. PT Megapasific Nusapersada merupakanpemegang saham Perusahaan.

a. PT Megapasific Nusapersada isa stockholder of the Company.

b. PT Megapasific Indocast yakni perusahaanyang sebagian pemegang sahamnya samadengan Perusahaan.

b. PT Megapasific Indocast has partly the samestockholders as that of the Company.

c. PT BNP Lippo Utama Leasing merupakanperusahaan dalam Grup BNP Paribas, yangmerupakan pemegang saham yang samadengan BNP Paribas Limited Singapore,pemegang saham Perusahaan.

c. PT BNP Lippo Utama Leasing is a legalentity of BNP Paribas Group which has thesame stockholders as that of BNP ParibasLimited Singapore, a stockholder of theCompany.

d. Arif Sianto, Gregory Nanan Aswin, dan IsmailHusin adalah Komisaris Perusahaan.

d. Arif Sianto, Gregory Nanan Aswin, andIsmail Husin are Company’s commissioners.

e. Taufik Johannes, Denise Johanes, TiffanyJohanes, dan Sergio Magliocco adalahDireksi Perusahaan.

e. Taufik Johannes, Denise Johanes, TiffanyJohanes, and Sergio Magliocco areCompany’s Directors.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

a. Akun-akun terkait transaksi dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

a. The accounts involving related partytransactions are as follows:

Persentase terhadapjumlah Aset/Liabilitas/

2013 2012 2013 2012

Aset AssetsPiutang pihak berelasi non-usaha Due from a related party

PT Megapasific Indocast 84.450.000 84.450.000 0,0258% 0,0387% PT Megapasific Indocast

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas sewa pembiayaan (Catatan 21) Lease liabilities (Note 21)

PT BNP Lippo Utama Leasing 1.238.434.091 982.497.145 0,4999% 0,6476% PT BNP Lippo Utama Leasing

Utang kepada pihak berelasi Due to a related partyPT Megapasific Nusapersada 425.908.045 426.908.045 0,1719% 0,3001% PT Megapasific Nusapersada

Jumlah/TotalPercentage to Total Assets/

Liabilities

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -64

b. Piutang pihak berelasi non-usaha terutamamerupakan biaya perjalanan dan akomodasiyang dibayarkan terlebih dahulu olehPerusahaan, sementara utang pihak berelasinon-usaha terutama merupakan uang mukayang diterima dari pihak berelasi untukkeperluan operasional Perusahaan.

b. Due from a related party mainly pertains totravel and accommodation expenses of therelated party which were paid for by theCompany while the amount due to a relatedparty mainly pertains to cash advancesreceived from the related party forCompany’s working capital requirements.

Piutang dan utang pihak berelasi non-usahadiberikan tanpa jaminan, tanpa bunga dantanpa jangka waktu pengembalian yangpasti.

These receivable from and payable torelated parties are unsecured, non-interestbearing and have no definite terms ofrepayment.

Tidak dibentuk cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang pihak berelasinon-usaha karena manajemen berpendapatbahwa semua piutang tersebut dapat ditagih.

No provision for impairment was provided onthe amount due from a related party asmanagement believes that such receivable iscollectible.

c. Utang bank jangka pendek dan utang yangtelah direstrukturisasi dijamin denganjaminan pribadi Taufik Johannes dan ArifSianto (Catatan 14, 22, dan 34).

c. The short-term bank loans and restructuredloans are secured by personal guarantees ofTaufik Johannes and Arif Sianto (Notes 14,22, and 34).

d. Utang yang telah direstrukturisasi jugadijamin dengan garansi perusahaan dariPT Megapasific Nusapersada (Catatan 20dan 22).

d. The restructured loans are also secured by acorporate guarantee from PT MegapasificNusapersada (Notes 20 and 22).

33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen RisikoKeuangan

33. Financial Risk Management Objectives andPolicies

Aktivitas Perusahaan terpengaruh berbagai risikokeuangan: risiko pasar (termasuk risiko matauang), risiko kredit dan risiko likuiditas. Programmanajemen risiko Perusahaan secarakeseluruhan difokuskan pada pasar keuanganyang tidak dapat diprediksi dan Perusahaanberusaha untuk meminimalkan efek yangberpotensi merugikan kinerja keuanganPerusahaan.

The Company activities are exposed to a varietyof financial risks: market risk (including currencyrisk), credit risk and liquidity risk. The Company’soverall risk management programme focuses onthe unpredictability of financial markets and seeksto minimize potential adverse effects on theCompany’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDireksi. Direksi bertugas menentukan prinsipdasar kebijakan manajemen risiko Perusahaansecara keseluruhan serta kebijakan pada areatertentu seperti risiko mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit.

Risk management is the responsibility of theBoard of Directors (BOD). The BOD has theresponsibility to determine the basic principles ofthe Company’s risk management as well asprinciples covering specific areas, such as foreignexchange risk, interest rate risk, credit risk.

Risiko Pasar Market Risk

a. Risiko Mata Uang Asing a. Foreign Exchange Risk

Perusahaan terpengaruh risiko nilai tukarmata uang asing yang timbul dari berbagaieksposur mata uang, terutama terhadapDolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar matauang asing timbul dari transaksi komersial dimasa depan serta aset dan liabilitas yangdiakui. Saat ini, Perusahaan dalam prosesnegosiasi untuk merestrukturisasi utangjangka panjang dan utang konversi tersebut.

The Company is exposed to foreignexchange risk arising from various currencyexposures, primarily with respect to theU.S. Dollar. Foreign exchange risk arisesfrom future commercial transactions andrecognized assets and liabilities. TheCompany is currently negotiating for therestructuring of these long-term loans andconvertible loan.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -65

Selain utang jangka panjang dan utangkonversi, Perusahaan memiliki eksposurdalam mata uang asing yang timbul daritransaksi operasionalnya. Eksposur tersebuttimbul karena transaksi yang bersangkutandilakukan dalam mata uang selain mata uangfungsional unit operasional atau pihaklawan. Sebagian dari risiko ini dikelolamenggunakan lindung nilai natural yangberasal dari aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing yang sama.

Other than the long-term loans andconvertible loan, the Company hastransactional currency exposures. Suchexposure arises when the transaction isdenominated in currencies other than thefunctional currency of the operating unit orthe counterparty. These exposures aremanaged partly by using natural hedges thatarise from monetary assets and liabilities inthe same foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika matauang Dolar Amerika Serikat (US$)melemah/menguat sebesar 10% terhadapRupiah dengan variabel lain konstan,laba sebelum pajak untuk tahun berjalanakan lebih tinggi/rendah sebesarRp 13.064.923.480 terutama diakibatkankeuntungan/(kerugian) dari selisih kurs yangdibebankan pada laporan laba rugi.

As of December 31, 2013, if the UnitedStates Dollar (US$) currency hadweakened/strengthened by 10%, against theRupiah with all other variables held constant,income before tax for the year would havebeen Rp 13,064,923,480 higher/lower,mainly as a result of foreign exchange gains(losses) charged to statements of income.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaanakan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan atau pihak lawan akibat gagalmemenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredityang terkonsentrasi secara signifikan.

Credit risk is the risk that the Company will incur aloss arising from the customers or counterpartieswhich fail to fulfill their contractual obligations.Management believes that there are no significantconcentrations of credit risk.

Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang yangbelum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai, serta piutang yang telah jatuhtempo namun tidak mengalami penurunan nilai.

Refer to Note 5 for the information regarding notpast due and unimpaired receivables and alsopast due receivables but not impaired.

Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengancara melakukan hubungan usaha dengan pihaklain yang memiliki kredibilitas, menetapkankebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, sertamemantau kolektibilitas piutang secara berkalauntuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

The Company manages and controls the credit riskby dealing only with recognized and credit worthyparties, setting internal policies on verifications andauthorizations of credit, and regularly monitoringthe collectibility of receivables to reduce theexposure to bad debts.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadaprisiko kredit untuk komponen laporan posisikeuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012:

The table below shows the maximum exposure tocredit risk for the component of the statements offinancial position as of December 31, 2013 and2012:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross amounts Net amounts Gross amounts Net amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 12.346.310.145 12.346.310.145 13.668.415.467 13.668.415.467 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 53.573.970.289 51.908.470.237 35.352.171.581 33.984.108.488 Trade accounts receivablePiutang lain-lain - pihak ketiga 3.386.976.345 3.386.976.345 510.180.418 510.180.418 Other accounts receivablePiutang pihak berelasi non-usaha 84.450.000 84.450.000 84.450.000 84.450.000 Due from a related partyDana yang dibatasi pencairannya 3.752.367.567 3.752.367.567 3.354.357.007 3.354.357.007 Restricted fundsAset tidak lancar lainnya - uang Other noncurrent assets -

jaminan 1.114.874.180 1.114.874.180 775.332.090 775.332.090 refundable deposits

Jumlah 74.258.948.526 72.593.448.474 53.744.906.563 52.376.843.470 Total

2013 2012

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -66

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajaratau arus kas kontraktual masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan terpengaruh akibatperubahan suku bunga pasar. EksposurPerusahaan yang terpengaruh risiko suku bungaterutama terkait dengan utang bank jangkapendek dengan suku bunga mengambang.Manajemen berkeyakinan tidak terdapat risikosuku bunga yang signifikan.

Interest rate risk is the risk that the fair value orcontractual future cash flows of a financialinstrument will be affected due to changes inmarket interest rates. The Company’ exposures tothe interest rate risk relate primarily to short-termbank loans at floating interest rates. Managementbelieves that price risk is not significant.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkanjatuh temponya, atas liabilitas keuanganPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount,by maturity, of the Company’s financial liabilitiesas of December 31, 2013 and 2012 that areexposed to interest rate risk:

Kurang dariatau sama dengan Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/<= 1 Year > 1 Year Jumlah/Total

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 10.307.353.278 - 10.307.353.278 Short-term bank loans

2013Suku bunga mengambang/

Floating interest rate

Kurang dariatau sama dengan Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/<= 1 Year > 1 Year Jumlah/Total

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 4.835.000.000 - 4.835.000.000 Short-term bank loans

2012Suku bunga mengambang/

Floating interest rate

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbulkarena Perusahaan tidak memiliki arus kas yangcukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowposition of the Company is not enough to coverthe liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga jumlah kas dan setara kasyang dianggap memadai untuk membiayaioperasional Perusahaan dan untuk mengatasidampak fluktuasi arus kas. Manajemen jugamelakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kasdan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempoutang, dan terus-menerus melakukan penelaahanpasar keuangan untuk mendapatkan sumberpendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, managementmonitors and maintains a level of cash and cashequivalents deemed adequate to finance theCompany’s operations and to mitigate the effectsof fluctuation in cash flows. Management alsoregularly evaluates the projected and actual cashflows, including loan maturity profiles, andcontinuously assess conditions in the financialmarkets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -67

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitaskeuangan berdasarkan pembayaran kontraktualyang tidak didiskontokan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

The table below summarizes the maturity profileof financial liabilities based on contractualundiscounted payments as of December 31,2013 and 2012.

2013<= 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/<= 1 year > 1 years Total

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 10.307.353.278 - 10.307.353.278 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 39.322.751.231 - 39.322.751.231 Trade accounts payable-third partiesBeban akrual 5.399.721.237 - 5.399.721.237 Accrued expensesUtang lain-lain - pihak ketiga 8.773.520.447 - 8.773.520.447 Other accounts payable -third partiesUtang jangka panjang 75.700.381.761 - 75.700.381.761 Long-term loansLiabilitas sewa pembiayaan 4.107.577.787 4.506.220.110 8.613.797.897 Lease liabilitiesUtang konversi 16.287.770.652 - 16.287.770.652 Convertible loanUtang pihak berelasi non-usaha 425.908.045 - 425.908.045 Due to a related party

Jumlah Liabilitas Keuangan 160.324.984.438 4.506.220.110 164.831.204.548 Total Financial Liabilities

2012<= 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/<= 1 year > 1 years Total

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 4.835.000.000 - 4.835.000.000 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 26.249.512.312 - 26.249.512.312 Trade accounts payable-third partiesBeban akrual 4.308.165.770 - 4.308.165.770 Accrued expensesUtang lain-lain - pihak ketiga 3.748.475.722 - 3.748.475.722 Other accounts payable -third partiesUtang jangka panjang 60.056.008.830 - 60.056.008.830 Long-term loansLiabilitas sewa pembiayaan 1.921.321.221 484.608.129 2.405.929.350 Lease liabilitiesUtang konversi 12.921.711.560 - 12.921.711.560 Convertible loanUtang pihak berelasi non-usaha 426.908.045 - 426.908.045 Due to a related party

Jumlah Liabilitas Keuangan 114.467.103.460 484.608.129 114.951.711.589 Total Financial Liabilities

34. Restrukturisasi Utang Jangka Panjang 34. Restructuring of Long-Term Loans

Sejak tahun 2004, Perusahaan sedang dalamproses melakukan restrukturisasi utang jangkapanjang sesuai dengan syarat dan ketentuandalam proses restrukturisasi tersebut, Perusahaantidak membayar angsuran pokok yang telah jatuhtempo atas utang jangka panjang sebesarUS$ 5.000.000 dan bunga yang harus dibayarkanatas utang jangka panjang dan utang konversi.Angsuran pokok yang telah jatuh tempo dan bungayang tidak dibayarkan dicatat masing-masingsebagai bagian dari beban akrual dan utang jangkapanjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun(Catatan 17 dan 20).

Since 2004, the Company is still in the process ofrestructuring of its long-term loans as per termsand conditions during the restructuring process,the Company did not pay principal due on long-term loan amounting to US$ 5,000,000 as well asthe related interest. The unpaid interest andprincipal installment are recorded as part ofaccrued expenses and current portion of long-term loan, respectively (Notes 17 and 20).

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -68

Perusahaan, Parallax Venture Partner XIII Ltd.(Investor) dan hampir seluruh kreditur telahmenandatangani Master Restructuring Agreementtertanggal 10 Maret 2005, di mana telah disetujuibahwa pinjaman jangka panjang dan utangkonversi masing-masing sejumlah US$ 5.000.000dan US$ 5.000.000, ditambah biaya bunga yangmasih harus dibayar dan biaya lainnya akandirestrukturisasi lagi.

On March 10, 2005, the Company, ParallaxVenture Partners XIII Ltd. (the Investor) and mostof the Creditors have signed the MasterRestructuring Agreement where it was agreedthat the outstanding long-term loans andconvertible loans payable amounting toUS$ 5,000,000 and US$ 5,000,000, respectively,plus accrued interests and other costs will befurther restructured.

Sebagai bagian dari restrukturisasi utang,beberapa dari utang jangka panjang dan utangkonversi telah ditransfer oleh para kreditur sebagaiberikut:

As part of the debt restructuring, some of theterm loan and convertible loan weresubsequently transferred by the creditors asfollows:

- Pinjaman dari ABN-AMRO Bank N.V. telahditransfer ke Parallax Venture Partners XIIILtd., Singapura pada tanggal 22 Juni 2006;

- ABN AMRO Bank N.V. transferred theloans to Parallax Venture Partners XIII Ltd.,Singapore on June 22, 2006;

- Pinjaman dari Bayerische Hypo-undVereinsbank AG Singapore, BNP ParibasSingapore dan CommerzbankAkteingensellschaft telah ditransfer ke ParallaxVenture Partners XIII Ltd., Singapura padatanggal 6 Desember 2005;

- Bayerische Hypo-und Vereinsbank AGSingapore, BNP Paribas Singapore andCommerzbank Akteingensellschafttransferred their loans to Parallax VenturePartners XIII Ltd., Singapore onDecember 6, 2005;

- Pinjaman dari United Overseas Bank Limitedsebagai pengganti pemegang hak dariIndustrial and Commercial Bank Ltd. telahditransfer ke Parallax Venture Partners XIIILtd., Singapura pada tanggal19 Desember 2005;

- United Overseas Bank Limited assuccessor-in-title of Industrial andCommercial Bank Ltd. transferred the loansto Parallax Venture Partners XIII Ltd.,Singapore on December 19, 2005;

- Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk telahditransfer ke PT Pratama Capital Indonesiapada tanggal 28 Oktober 2005;

- PT Bank CIMB Niaga Tbk transferred theloans to PT Pratama Capital Indonesia onOctober 28, 2005;

- Pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia telahditransfer ke PT Alpha Sekuritas Indonesiapada tanggal 21 September 2005.

- PT Bank DBS Indonesia transferred theloans to PT Alpha Sekuritas Indonesia onSeptember 21, 2005;

- Pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk (sekarangPT CIMB Niaga setelah merger denganPT Bank Niaga Tbk pada tahun 2008) telahditransfer ke PT Pratama Capital Indonesiapada tanggal 14 Maret 2007.

- PT Lippo Tbk (now PT CIMB Niaga Tbkafter merger with PT Bank Niaga Tbk in2008) transferred its share on the loans toPT Pratama Capital Indonesia onMarch 14, 2007.

Syarat-syarat dan kondisi yang penting dari MasterRestructuring Agreement adalah sebagai berikut:

The significant terms and conditions from theMaster Restructuring Agreement are as follows:

• Pada tanggal efektif, jumlah utangrestrukturisasi senilai US$ 10.000.000 akandibeli oleh Investor, termasuk seluruh hak,surat bukti hak milik, kepentingan dan imbalandari para kreditur atas semua syarat dankondisi dari perjanjian restrukturisasi yang ada,dan seluruh bunga dan biaya lain yang tidakdibayar akan dihapus oleh Investor dandianggap tidak berlaku.

• On the effective date, total restructureddebt amounting to US$ 10,000,000 shall bepurchased by the Investor, including all ofthe rights, title, interests and benefits ofsuch Creditors upon the terms andconditions of the existing restructuringagreement, and all unpaid interest andother costs shall be written off by theInvestor and shall be deemed extinguished.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -69

• Pada tanggal efektif, jumlah utangrestrukturisasi yang dibeli oleh Investor akandikonversikan menjadi 843.366.733 sahamSeri B Perusahaan. Perusahaan akanmenerbitkan saham Seri B sejumlah843.366.733, minimal Investor akanmendapatkan hak perolehan suara sebesar50,1% setelah penerbitan saham Seri B.

• On the effective date, total restructureddebt purchased by the Investor shall beconverted into 843,366,733 Series Bshares in the Company. The Companyshall issue an aggregate of 843,366,733Series B shares with at least 50.1% of thevoting rights in the Investor post theissuance of the Series B.

• Perusahaan setuju untuk menerbitkan SecuredConvertible Bond kepada Investor sejumlahUS$ 4.000.000 yang jatuh tempo pada tahun2010 dengan pembayaran bungaditangguhkan selama masa periode obligasi.Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar11% per tahun dengan berlipat ganda setiaptriwulan dari tanggal efektif terutang olehPerusahaan pada tanggal jatuh tempoobligasi. Obligasi akan dijamin dengan suratutang atau dalam bentuk dokumen penjaminlain yang tetap dan bergerak atas asetPerusahaan termasuk, tanpa terkecuali, tanah,pabrik, peralatan, piutang dan persediaan.

• The Company agrees to issue SecuredConvertible Bonds to the Investoramounting to US$ 4,000,000 which willmature on 2010 with the payment of therelated interest to be deferred during theterm of the Secured Convertible Bonds.The rate of annual interest shall be 11%compounded quarterly from the effectivedate payable by the Company on thematurity date of the Secured ConvertibleBonds. The Secured Convertible Bonds willbe secured by a debenture or other form ofsecurity document creating fixed andfloating charges over the assets of theCompany including, without limitation, land,plant, equipment, receivables andinventory.

Perjanjian restrukturisasi utang ini belum dianggapberlaku efektif disebabkan karena KementerianKeuangan Republik Indonesia (dahulu denganBadan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN))yang memiliki 18,32% dari total utang yang akandirestrukturisasi, belum mendatangani MasterRestructuring Agreement.

The debt restructuring has not been deemedeffective because the Ministry of Finance of theRepublic Indonesia (formerly with IndonesianBank Restructuring Agency (IBRA)), whichowned 18.32% of total restructured debt, has notyet signed the Master Restructuring Agreement.

Dengan mempertimbangkan ketidakefektifanMaster Restructuring Aggrement; Direksi danKomisaris Perusahaan, dengan kuasa yangdiberikan oleh pemegang saham Perusahaanberdasarkan Akta No. 22, tanggal 9 Agustus 2002,dari Esther Mercia Sulaiman, S.H., notarisdi Jakarta, untuk mengambil tindakan-tindakanyang diperlukan dalam rangka merestrukturisasiutang-utang Perusahaan yang gagal bayar, padatanggal 25 Mei 2007, telah memberikan tawarankepada para kreditur untuk membayar semua hak-hak kreditur atas Utang Fasilitas II denganmelaksanakan opsi pembayaran berdasarkanklausa 7.6 (e) dari Amended and RestructuredFacilities Agreement tanggal 26 Juni 2002, dimanaPerusahaan akan menerbitkan saham baru (sahamSeri B) kepada para kreditur berdasarkanproporsional jumlah saldo pokok dan bunga utangkonversi pada Utang Fasilitas II.

Considering that the Master RestructuringAgreement is deemed ineffective; the Company’sDirectors and Commissioners by virtue of thepower given to them by the Company’sstockholders based on Notarial Deed No. 22,dated August 9, 2002, of Esther MerciaSulaiman, S.H., public notary in Jakarta, to takethe necessary actions to have its loans in defaultrestructured, have offered its creditors onMay 25, 2007 to prepay all of such creditors’share of the Facility II debts by exercising itsprepayment option under Clause 7.6(e) of theAmended and Restructured Facilities Agreementdated June 26, 2002 wherein the Company willissue new shares (Series B shares) to thecreditors in proportion to their respectiveaggregate amount of convertible loanoutstanding in the Facility II debts.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -70

Penawaran untuk melunasi Utang Fasilitas II telahdiubah karena harga konversi yang akandigunakan dalam konversi utang ke sahamtersebut adalah rata-rata harga saham dari sahamyang akan diterbitkan selama periode 25 harisebelum tanggal pengumuman dari Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa kepada publik, yaitutanggal 12 Juli 2002, dimana Amended andRestructured Facilities Agreement sehubungandengan konversi disetujui, sebagai dasar regulasiyang dapat digunakan untuk transaksi konversiutang menjadi modal saham dan nilai tukaryang akan digunakan untuk konversi utang dalammata uang Dolar Amerika Serikat ke nilaiRupiah. Berdasarkan amandemen, kurskonversi yang digunakan adalah sebesarRp 10.400 untuk 1 US$ dan berdasarkan SuratNo. S-0838/BEJ-PSR/08-2007 dari Bursa EfekIndonesia rata-rata harga saham Perusahaanselama periode 25 hari sebelum 12 Juli 2002adalah sebesar Rp 149.

The offer to prepay the Facility II debts has beenamended with respect to the conversion pricethat will be used in such debt to equityconversion which is the average share price ofthe shares to be issued during the 25 daysperiod prior to the date of notification of theExtraordinary General Meeting of theShareholders to the public, being July 12, 2002,at which the Amended and RestructuredFacilities Agreement providing for the conversionwas approved, as based on applicableregulations for debt to equity conversiontransaction and the exchange rate that will beused for the conversion of U.S. Dollardenominated debts into Rupiah amounts. Basedon the amendments, the conversion rate to beused is Rp 10,400 to 1 US$ and theaverage share price of the Company’s stockduring the 25 days period prior to July 12, 2002was Rp 149 which is in accordance to LetterNo. S-0838/BEJ-PSR/08-2007, from theIndonesia Stock Exchange.

Pada berbagai tanggal, penawaran Perusahaanuntuk melunasi Utang Fasilitas II telah diterima dandisetujui oleh kreditur yang bersangkutan, kecualiKementerian Keuangan Republik Indonesia(sebelumnya dengan Badan PenyehatanPerbankan Nasional (BPPN)). Oleh karena itu,Utang Fasilitas II telah dikonversi menjadi modalsaham sebagai berikut:

On various dates, the offer of the Company toprepay the Facility II debts has been acceptedand approved by the respective creditors, exceptfor the Ministry of Finance of the RepublicIndonesia (formerly with Indonesian BankRestructuring Agency (IBRA)). Accordingly, theFacility II Debts have been converted into sharesof stock as follows:

Konversi MenjadiSaham Seri B/

Jumlah NominalSaham/

Saldo Utang/ Conversion into Total NominalNo. Kreditur/Creditors Debt Balance Series B Share

Lembar/Shares

1. Parallax Venture Partners XIII Ltd 34.660.214.853 232.618.891 23.261.889.1002. Advance Capital Limited 12.884.411.151 86.472.558 8.647.255.8003. PT Alpha Sekuritas 4.592.881.716 30.824.710 3.082.471.0004. PT Pratama Capital Indonesia 3.267.373.400 21.928.681 2.192.868.1005. PT Maha Mega Perdana 1.886.834.405 12.663.318 1.266.331.8006. Affluent Offshore Limited 943.417.782 6.331.663 633.166.300

Jumlah/Total 58.235.133.307 390.839.821 39.083.982.100

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia telah menerima dan mencatatperubahan anggaran dasar Perusahaansehubungan dengan konversi utang menjadi modalsaham tersebut dalam Surat No. C-UM.HT.01.10-342 pada tanggal 9 Oktober 2007. Selanjutnya,Perusahaan telah menerima persetujuan ataspencatatan 390.839.821 saham Seri B dengan nilainominal Rp 100 per saham dari Direktur Bursa EfekIndonesia melalui Surat No. S-1068/BEJ-PSr/10-2007 tertanggal 30 Oktober 2007. Sahamtambahan juga dicatat dalam PapanPengembangan tanggal 5 November 2007.

The Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia had received and recordedthe Amendment Deed on the Company’s Articlesof Association concerning this debt to equityconversion in its Letter No. C-UM.HT.01.10-342dated October 9, 2007. Further, the Companyhas received the approval for the listing of the390,839,821 shares of Series B with nominalvalue of Rp 100 per share from the Director ofthe Indonesia Stock Exchange through its LetterNo. S-1068/BEJ-PSr/10-2007, dated October 30,2007. The additional shares were also ecorded inDevelopment Board dated November 5, 2007.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -71

Perusahaan juga mengirimkan suratpemberitahuan No. 03/CTT/BPM/XI/07 tertanggal1 November 2007 kepada Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK)berkenaan dengan penambahan modal sahamtersebut.

The Company has also delivered the NotificationLetter No. 03/CTT/BPM/XI/07, datedNovember 1, 2007, to Chairman of CapitalMarket and Financial Institutions SupervisoryAgency (Bapepam - LK) (currently FinancialServices Authority), concerning these additionalissued shares.

Utang Fasilitas II telah dikonversi menggunakannilai tukar sebesar Rp 9.114 untuk satu DolarAmerika Serikat, yang merupakan nilai tukar padasaat persetujuan untuk pencatatan sahamtambahan oleh Bursa Efek Jakarta (sekarangBursa Efek Indonesia), yaitu pada tanggal30 Oktober 2007. Harga saham yang digunakanuntuk menentukan jumlah saham yang diterbitkankepada kreditur adalah sebesar Rp 149. Sehingga,Perusahaan telah menerbitkan 390.839.821 sahamSeri B untuk mengkonversi utang sebesarRp 58.235.133.307 (jumlah utang menggunakannilai tukar yang disepakati yaitu sebesar Rp 10.400sebagaimana dijelaskan di atas). Perbedaan antaranilai nominal Rp 100 per saham dengan hargakonversi saham Rp 149 (yang merupakan nilaiwajar per saham pada saat restrukturisasi utang)untuk 390.839.821 saham Seri B sebesarRp 19.151.151.190 dicatat sebagai bagian dari“Tambahan modal disetor” (Catatan 24) Perbedaanantara nilai tercatat utang setelah penilaian kembalisebesar Rp 53.407.693.709 menggunakan kurskonversi pada tanggal 30 Oktober 2007 (tanggalrestrukturisasi) sebesar Rp 9.114 dan nilai wajardari saham yang diterbitkan sebesarRp 58.235.133.307, sebesar Rp 4.827.439.598diakui dalam laporan laba rugi.

The U.S. Dollar denominated Facility II Debtswere converted using the exchange rate ofRp 9,114 to US$ 1 which is the prevailingexchange rate at the time of approval for thelisting of the additional shares by the IndonesiaStock Exchange on October 30, 2007. The shareprice used to determine the number of shares tobe issued to the creditors was Rp 149.Accordingly, the Company has issued390,839,821 Series B shares to convert its debtstotaling to Rp 58,235,133,307 (amount of theloans using the agreed exchange rate ofRp 10,400 as discussed above). The differencebetween the nominal value of Rp 100 per shareand the conversion share price of Rp 149 (alsothe fair value per share at restructuring debt) forthe 390,839,821 Series B shares totaling toRp 19,151,151,190 was recorded as part of“Additional paid-in capital” (Note 24). Thedifference between the carrying value of thedebts after restatement amounting toRp 53,407,693,709 using the prevailing rate onOctober 30, 2007 (deemed date of restructuring)of Rp 9,114 and the fair value of the sharesissued of Rp 58,235,133,307, amounting toRp 4,827,439,598 was recognized in profit andloss.

Restrukturisasi utang belum dinyatakan efektifkarena salah satu kreditur yaitu KementerianKeuangan Republik Indonesia (dahulu denganBadan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN))belum menandatangani Master RestructuringAgreement.

The debt restructuring has not been deemedeffective because one of the creditors, theMinistry of Finance of the Republic Indonesia(formerly with Indonesian Bank RestructuringAgency (IBRA)) has not yet signed the MasterRestructuring Agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaanmasih dalam proses negosiasi denganKementerian Keuangan Republik Indonesiasehubungan dengan penyelesaian utang. Saat iniKementerian Keuangan Republik Indonesia sedangmelakukan verifikasi atas saham, dokumen jaminandan bunga sehubungan dengan penyelesaianutang ini.

Lam

As of December 31, 2013, the Company is stillnegotiating with the Ministry of Finance of theRepublic Indonesia for the loan settlement.Currently, the Ministry of Finance of the RepublicIndonesia is in the process of the verification ofshares, securities document and interest relatingto this loan.

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -72

35. Informasi Segmen 35. Segment Information

Informasi Segmen Primer Primary Segment Information

Informasi segmen Perusahaan disajikanberdasarkan jenis produk, yakni limestone danbahan bangunan impor sebagai berikut:

The Company’s primary segment information ispresented based on its products namely,limestone and imported building materials asfollows:

Bahan BangunanImpor/Imported Jumlah/

Limestone Building Materials Total

Penjualan bersih Net salesEkspor 39.076.656.341 189.650.559 39.266.306.900 ExportLokal 93.039.969.013 108.488.320.850 201.528.289.863 Local

Jumlah 132.116.625.354 108.677.971.409 240.794.596.763 Total

Beban pokok penjualan 94.421.304.567 60.542.933.191 154.964.237.758 Cost of sales

Laba kotor 37.695.320.787 48.135.038.218 85.830.359.005 Gross profit

Beban pemasaran dan penjualan (34.827.511.651) Marketing and selling expensesBeban umum dan administrasi (19.969.966.301) General and administrative expensesBeban lain-lain - bersih (29.106.983.119) Other expenses - net

Laba sebelum pajak 1.925.897.934 Income before taxBeban pajak (1.441.818.158) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan 484.079.776 Net Income

Aset segmen 63.734.680.184 95.096.776.678 158.831.456.862 Segment assetsAset tidak dialokasikan 168.128.612.084 Unallocated assets

Jumlah Aset 326.960.068.946 Total Assets

Liabilitas segmen - bersih *) 245.700.723.402 Segment liabilities - net *)

Informasi lain Other InformationAcquisition of property, plant

Pembelian aset tetap 14.063.691.671 and equipment

Beban penyusutan dan amortisasi 8.518.576.978 Depreciation and amortization

*) Tidak termasuk pajak/Not including taxes

2013

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -73

Bahan BangunanImpor/Imported Jumlah/

Limestone Building Materials Total

Penjualan bersih Net salesEkspor 39.301.080.302 2.675.879.930 41.976.960.232 ExportLokal 50.437.018.617 69.369.309.852 119.806.328.469 Local

Jumlah 89.738.098.919 72.045.189.782 161.783.288.701 Total

Beban pokok penjualan 67.461.586.985 35.515.347.028 102.976.934.013 Cost of sales

Laba kotor 22.276.511.934 36.529.842.754 58.806.354.688 Gross profit

Beban pemasaran dan penjualan (28.497.450.774) Marketing and selling expensesBeban umum dan administrasi (20.595.506.359) General and administrative expensesBeban lain-lain - bersih (6.515.359.821) Other expenses - net

Laba sebelum pajak 3.198.037.734 Income before taxBeban pajak (438.737.769) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan 2.759.299.965 Net Income

Aset segmen 65.994.716.822 59.061.081.319 125.055.798.141 Segment assetsAset tidak dialokasikan 136.382.728.069 Unallocated assets

Jumlah Aset 261.438.526.210 Total Assets

Liabilitas segmen - bersih *) 181.206.633.079 Segment liabilities - net *)

Informasi lain Other InformationAcquisition of property, plant

Pembelian aset tetap 668.276.726 and equipment

Beban penyusutan dan amortisasi 8.472.792.736 Depreciation and amortization

*) Tidak termasuk pajak/Not including taxes

2012

36. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam MataUang Asing

36. Net Monetary Assets and LiabilitiesDenominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset danliabilitas moneter Perusahaan:

The following table shows the Company’smonetary assets and liabilities:

Mata uang Setara Mata uang Setaraasing/ Rp/ asing/ Rp/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrency Rupiah Currency Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas EUR 251.943 4.237.928.194 213.330 2.732.759.350 Cash and cash equivalents

US$ 235.878 2.875.122.915 19.665 190.156.074CNY 6.118 12.229.202 6.149 9.450.967

Piutang usaha - pihak ketiga US$ 1.120.827 13.661.765.397 1.571.556 15.196.945.063 Trade accounts receivable - third partiesEUR 1.661.424 27.946.819.433 725.900 9.298.779.020

Aset lancar lainnya EUR 218.725 3.679.169.861 101.377 1.298.639.780 Other current assetsAUD 11.388 123.855.888US$ - - 33.359 322.581.530

Dana yang dibatasi pencairannya EUR 216.553 3.642.634.898 261.855 3.354.357.007 Restricted fundsUS$ 5.532 67.426.452 - -

Jumlah Aset 56.246.952.240 32.403.668.791 Total Assets

20122013

PT CITATAH TbkCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT CITATAH TbkNotes to Financial Statements

December 31, 2013 and 2012 andFor the Years then Ended

(Figures are Presented in Rupiah,unless Otherwise Stated)

- -74

Mata uang Setara Mata uang Setaraasing/ Rp/ asing/ Rp/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrency Rupiah Currency Rupiah

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek US$ 785.508 9.574.561.278 500.000 4.835.000.000 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga US$ 1.690.534 20.605.917.220 1.091.941 10.559.070.403 Trade accounts payable - third parties

EUR 565.249 9.508.053.766 673.158 8.623.152.483AUD 339.020 3.687.181.520 339.033 3.398.807.718YEN 390.000 45.240.000 220.000 24.632.696CNY 540 1.079.460 540 830.228

Biaya yang masih harus dibayar US$ 363.992 4.436.706.534 363.992 3.519.808.751 Accrued expensesUang muka diterima - pihak ketiga EUR 798.198 13.426.493.905 955.076 12.234.518.960 Advances received - third parties

US$ 902.400 10.999.352.545 798.443 7.720.948.442Utang lain-lain US$ 690.000 8.410.410.000 325.000 3.142.750.000 Other payablesUtang jangka panjang US$ 6.210.549 75.700.381.761 6.210.549 60.056.008.830 Long-term loansLiabilitas sewa pembiayaan US$ 101.603 1.238.434.091 101.603 982.497.145 Lease liabilitiesUtang konversi US$ 1.336.268 16.287.770.652 1.336.268 12.921.711.560 Convertible loan

Jumlah Liabilitas 173.921.582.732 128.019.737.216 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (117.674.630.492) (95.616.068.425) Net Liabilities

20122013

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurskonversi yang digunakan Perusahaan diungkapkanpada Catatan 2b.

On December 31, 2013 and 2012, theconversion rates used by the Company weredisclosed in Note 2b.

Perusahaan tidak melakukan kontrak lindung nilai(“hedging”) pada tahun 2013 dan 2012 untukmenutup risiko sehubungan dengan mata uangasing tersebut.

The Company did not enter into hedgingcontracts in 2013 and 2012 to cover foreigncurrency risk.

37. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 37. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)dan Pernyataan Pencabutan Standar AkuntansiKeuangan (PPSAK) yang berlaku efektif padaperiode yang dimulai 1 Januari 2014 sebagaiberikut:

The Indonesian Institute of Accountants hasissued the following Interpretations of FinancialAccounting Standards (ISAK) and Statement ofWithdrawal of Financial Accounting Standards(PPSAK) which will be effective for annual periodbeginning January 1, 2014 as follows:

ISAK ISAK

1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan a.1. ISAK No. 27, Transfer of Assets fromCustomers

b.2. ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas

Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

3. ISAK No. 29, Biaya Pengupasan LapisanTanah dalam Tahap Produksi pada TambangTerbuka

a.2. ISAK No. 28, Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments

3. ISAK No. 29, Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface Mine

PPSAK PPSAK

PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: AktivitasPengupasan Lapisan Tanah dan PengelolaanLingkungan Hidup pada Pertambangan Umum.

PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33:Accounting of Land Stripping Activities andEnvironmental Management in General Mining.

Perusahaan memperkirakan bahwa penerapanISAK dan PPSAK di atas tidak berdampak terhadaplaporan keuangan.

The Company does not expect that theserevised ISAKs and PPSAK will have an impacton the financial statements.

*******

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank