monolog visualisasi

Upload: samuel-pola-karta-sembiring

Post on 19-Jul-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Visualisasi Pertobatan Manusia kepada Tuhan. Cerita ini menggambarkan jatuhnya manusia kini ke dalam dosa. Dan usaha Yesus untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Yesus mau menebus dosa kita dan menggantikan diri kita untuk disiksa. Serentetan dosa yang ditawarkan dunia kepada kita. Mulai dari nafsu dunia, harta duniawi, pesta pora, tren masa kini, dan dosa lain nya. Namun, dibalik itu semua, walaupun manusia sudah kotor akibat dosa, Tuhan masih menginginkan kita asal kita kembali kepada-Nya. Dia berhak atas hidup kita sebab Dia telah membeli kita dengan harga yang lunas dibayar! Mari kita saksikan drama visualisasi ini.. Awalnya manusia bukan apa-apa.. Kosong.. Tidak merasakan apa-apa Hingga pada akhirnya.. Tuhan yang menciptakan kita menjadi ada dari yang tidak ada. Kita diberi kesempatan untuk hidup. menikmati hidup. Tuhan beri kita segala yang kita butuhkan. Dunia dengan segala ciptaannya yang indah dengan udara yang segar Dia ciptakan tumbuhan-tumbuhan kecil serta bunga yang bisa kita nikmati harumnya . Pohon-pohon diciptakanNya untuk menghasilkan buah yang nikmat Dia tunjukkan semua ciptaanNya. Binatang di udara, di laut dan di darat. Dan Dia menyediakan air untuk kita minum. Hingga, persoalan-persoalan hidup muncul satu per satu... Iblis menawarkan nafsu dunia-nya. Pacar yang menjerumuskan! Pergaulan bebas! Perselingkuhan! Kita dibutakan dengan kasih yang palsu.. Mengapa kita mau diperdaya dengan harta? Apakah harta memang segalanya dalam hidup kita? mabuk, pesta pora, dan kesenangan duniawi, semua itu menambah keterpurukan. Tren! Dunia yg kini jahat, menawarkan banyak tipuan muslihat. Kita menjadikan tren sebagai atribut kita. Haruskah kita mengikuti tren yang tidak ada habisnya di dunia ini? Apakah semuanya itu penting? Masih kah kita menganggap tren sebagai hal yg berharga? Hingga akhirnya persoalan hidup yang sulit pun muncul. Pelarian hidup, narkoba, dan hasrat untuk bunuh diri. Benarkah Tuhan masih menginginkan kita yang kotor ini? Apakah masih pantas kita disebut Pengikut Kristus yang sesungguhnya? Maukah kita kembali kepada Tuhan? Kembalilah! Tuhan menunggumu! Tuhan tolong aku! Aku mau kembali! Jangan tinggalkan aku Tuhan! Aku ingin bertob at! Sesungguhnya Tuhan tidak meninggalkan kita.

Dia tetap membentengi kita dari kuasa-kuasa kegelapan. Ternyata itu jawabannya. Tuhan menyelamatkan kita. Tuhan tidak melihat betapa kotornya diri kita. Dia tidak melihat betapa banyak dosa yang kita lakukan. Ketika kita mau kembali pada-Nya, Dia masih akan tetap menginginkan kita.. Sebesar apapun dosa yang kita perbuat, Tuhan akan mengembalikan kita kepada ranc anganNya yang semula. Demikianlah drama visualisasi yang dibawakan oleh Pertama Runggun Setia Budi. Tuhan Yesus memberkati.