monitor

Upload: saragih-ruben

Post on 07-Jul-2015

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUTORIAL MONITOR Berikut adalah tutorial tentang Bagian-bagian dari Monitor,fungsi-fungsinya & gangguan-2nya,semoga tutorial ini berguna bagi rekan-rekan yang hobi,maupun yang bekerja dibidang elektronika,terutama bagi pemula yang belum mengenal tentang Monitor.kami selaku penulis mohon maaf apabila dalam tutorial ini ada kesalahan dan kekurangan yg tidak kami sengaja,karena manusia itu tidak luput dari salah dan kekurangan. salam.penulis.Domu Purba =======================================

1. BAGIAN REGULATOR 2. BAGIAN OSILATOR VERTICAL & HORISONTAL

3. 4. 5. 6. 7. 8.

BAGIAN PROGRAM BAGIAN DRIVER HORISONTAL TRANSISTOR HORISONTAL OUTPUT FLYBACK BAGIAN VERTICAL OUTPUT BAGIAN RGB

Monitor CRT mati

Mungkin bagi anda yang sedang memakai monitor jadul CRT seperti saya. Yang namanya barang elektronik pasti memiliki masa pakai. Bila suatu saat monitor CRT anda tiba-tiba mati dan anda membutuhkan komputer tersebut karena sedang mengerjakan tugas kuliah yang harus segera dikumpulkan atau tugas kerja yang deadline pada saat itu juga? Setelah googling ke mbah google akhirnya saya menemukan blognya kang ekohasan, di blog kang ekohasan terpapar banyak panduan untuk servis komputer, laptop ataupun Handphone. Berikut kutipan dari blog kang ekohasan tentang cara kerja monitor CRT:

CARA KERJA MONITOR CRT

Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :

1. horisontal 2. vertikal 3. blok video 4. blok ic program dan controller 5. dll Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati. Kemudian kita lanjutkan Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL. Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masingmasing katoda menghasilkan elektron. Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak. jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :

1. blok video dan 2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal. Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati. Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna. Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

Apabila pengen mengetahui informasi selanjutnya atau tentang servis yang lain silahkan aja mampir dibawah ini

Kerusakan pada Monitor (Trobleshooting Monitor)Untuk jenis monitor CRT ada bebrapa jenis kerusakan yang sering menjadi masalah bagi penggunanya. Walaupun saat ini eranya sudah berpindah ke monitor jenis LCD namun tida ada salahnya kita coba belajar beberapa masalah yang timbul pada monitor jenis CRT (maklum biasanya yang masih pake monitor jenis ini pasi yang sudah lama digunakan) karena umumnya para pembeli komputer saat ini lebih memilih jenis monitor LCD yang lebih ringan dan tipis. Beberapa masalah yang menyebabkan monitor mengalami trobleshooting adalah kerusakan pada power suply, RGB (red-green-blue), tabung gambar, kerusakan horizontal, dan kerusakan vertikal. Berikut adalah daftar kerusakan yang disebabkan komponen komponen diatas. 1.Power suply Power suply merupakan salah satu komponen yang dapat menyebabkan ketidak beresan pada tampilan layar pada monitor, atupun monitor tidak hidup. Berikut daftar indikasi gejala yang ditimbulkan bila terjadi kerusakan pada power suplay. Indikator yang akan terlihat adalah : i Layar mati dan gelap maka kemungkinan komponen yangmengalami kerusakan adalah pada kabel power,dioda brigde, transistor output, regulator,dioda zener, IC oscilator. i Gambar bergelombang, maka kemungkinan komponen yang rusak pada power suply adalah elco filter, dan dioda brigde. i Gambar bergetar, maka kemungkinan komponen yang mengalami masalah adalah condensator pada oscilator. 2. RGB (red-grenn blue) Secara umum rangkaian RGB berfungsi untuk mengatur sinyal sinyal perbedaan warna gambar. Rangkaian RGB ini sangat penting untuk mrngatur warna gambar pada layar CRT. Memiliki tiga warna dasar yaitu, R(merah), G(hijau), dan B(biru). Gejala gejala yang timbul bila RGB ini mengalami kerusakan adalah :

i Tampilan dilayar tidak berwarna, maka kemunkina komponen yang rusak adalah,card adapter, dan IC RGB. i Gambar tidak jelas atau kurang jelas,maka kemunkinan komponen yang rusak adalah sama seperti jika tampilan tidak berwarnayaitu, card adapter, dan IC RGB. i Gambar tidak kelihatan tapi raster terang,kemungkinan komponen yang rusak adalah card adapter, IC RGB,trimpot RGB. i Warna dasar gambar tidak lengkap,sama seperti indikasi sebelumnya hanya saja komponen yang kemungkinan mengalami masalah ditambah dengan transistor RGB dan CRT. 3. Tabung Gambar (CRT) Tabung monitor pada teknik monitor berfungsi untuk merungubah informasi sinyal data/video menjadi informasi data/video visual. Dalam tbung monitor yang berwarna memiliki tiga buah penembak elektron (katoda)yang masing masing dipanasi oleh filamen. Tabung CRT umumnya membutuhkan tegangan filamen sebesar 4.5 volt AC tetapi ad juga yang menggunakan tegangan DC sebesar 12 DC. Sedangkan sumber teganganya berasal dari power suply,tetapi ada juga yang berasal dari travo flay back. Gejala gejala yang akan timbul sebagai indikasi apabila tabung monitor mengalami masalah adalah : i Monitor hidup tapi layar gelap,maka pengecekan yang harus kita lakukan adalah pada CRT,dan kerusakan horizontal. i Filamen tidak menyala,maka lakukan pengecekan pada CRT,dan telussuri pembagian pada filamen. i Gambar redup dan tidak kelihatan, maka lakukan pengecekan pada CRT kemudian naikan tegangan. i Saat power dalam keadaan OFF timbul cahaya pada tengah tabung seperti korek api maka kemunkinan komponen yang rusak adalah tabung CRTnya. i Ada bercak bercak pada warna layar,dapat kita hilangkan dengan menggunakan magnet degausing. 4. Kerusakan Horizontal Secara umum rangkaian horizontal adalah rangkaian yang berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi.Rangkaian ini terdiri atas beberapa bagian yaitu, oscilator horizontal, driver horizontal, yoke defleksai horizontal, dan flay back. Berikut daftar kerusakan horizontal dengan indikator pada tampilan layar : i Indikator hoidup tetapi layar gelap, maka komponen yang rusak adalah IC oscilator horizontal, transistor driver horizontal, transistor output horizontal, dan flay back. i Gambar terlalu kekiri atau terlalu kekanan,kerusakan komponen terjadi pada triput H- Hold, tripot H-line, IC ocilator horizontal. i Gambar melabar ke kiri dan kanan, komponen yang mengalami kerusakan pada rangkaian horizontalnya ada pada transistorpelebar jalur,dan yoke defleksi. i Raster satu garis vertikal,maka komponen yang harus kita cek adalah condensator polar. i Gambar garis garis hold,maka kerusakan komponen biasa terjadi pada card adapter, IC syncronisasi, kabel data. i Gambar terlalu kotras,ker uskan komponen biasnya terjadi pada bagian teimpot sub- brightess, trimpot sub kontras, dan potesio screen.

i Gambar tidak fokus, biasanya kerusakan terjadi pada potesio fokus, dan socket CRT. Giambar redup atau gelap,kerusakan komponen yang terjadi biasanya pada trimpot socket sub-brightess, trimbot sub-kontras, potesio screen, dan CRT. i Gambar lengkung kiri dan kanan, maka kerusakan komponen yang biasa terjadi padA bagian trimpot pinchusion, yoke defleksi. i Ada blanking atau garis garis putih, indikasi seperti ini biasa menunjukan kerusakan komponen pada potesio screen, dan flayback

.Gambar Tidak Muncul Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan kemonitor. Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar. 2. Kabel Heater Pada CRT Terbuka. Setiapkali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru. 3. Katoda Terhubung Dengan Control Grid. Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda. 4. Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah. Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-

satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama. 5. Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam. Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama. 6. Control Grid Pada CRT Terbuka. Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti. 7. Focus Grid Pada CRT Terbuka. Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matikan monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen. 8. Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan. Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output. Bila tidk terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan,

dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya. 9. Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan. Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal. 10. Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan. Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak. Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa enempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya. 11.Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar. Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor. 12. Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor. Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya pada pada amplifier vertical Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor. 13. Tidak Ada Gambar Maupun Raster. Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak. Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya. Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.

14. Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna. Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio,televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet. Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya. 15. Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang. Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang,kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan. 16.Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas. Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.Seharusnya, monitor harusmemunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster. 17.Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas. Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster. 18.Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas. Jikagambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu persatu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru. 19. Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur. Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada

resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi. 20. Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil. Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan

jenis-jenis Monitor Monitor Catoda Ray Tube (CRT) Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.