modul vb

Download Modul VB

If you can't read please download the document

Upload: yudi-haryadi

Post on 03-Jul-2015

1.638 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPONEN DASAR (1)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal jenis-jenis file yang membangun sebuah aplikasi dengan Ms VisualBasic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

1.1 Distribusi Program dan Kebutuhan SistemMicrosoft Visual Basic (VB) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis grafis yang merupakan hasil pengembangan dari versi DOS sebelumnya yang dikenal dengan BASIC (Beginners' All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa pemrograman ini adalah bahasa yang sangat mudah untuk dipelajari yang menggunakan bahasa seperti bahasa Inggris. Beberapa versi dari BASIC antara lain: Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA dan lain-lain. Visual Basic adalah bahasa pemrograman Events Driven, hal inilah yang membedakan dengan BASIC versi sebelumnya. Dalam Visual Basic, pemrograman dilakukan dalam lingkungan grafis yang memungkinkan pengguna untuk meng-click pada objek-objek tertentu sesuai dengan keinginan mereka. Selain meng-click, pengguna bisa saja melakukan hal-hal lain yang kemudian kita sebut dengan Event. Visual Basic berkembang ke dalam beberapa versi. Versi terbaru dari Visual Basic dibuat dalam platform pemrograman .NET. Modul ini menjelaskan tentang penggunaan Microsoft Visual Basic versi 6.0 Visual Basic 6.0 dibuat dalam tiga bentuk didtribusi (3 edisi) yaitu: 1. Standard Edition 2. Professional Edition 3. Enterprise Edition Selain didistribusikan secara tersendiri, Visual Basic juga didistribusikan dalam paket bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio yang terdiri dari: 1. Microsoft Visual Basic 2. Microsoft Visual C++ 3. Microsoft Visual Fox Pro 4. Microsoft Visual Interdev 5. Microsoft Source Safe Untuk menjalankan Visual Basic 6.0 dibutuhkan spesifikasi Komputer sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows 9x atau diatasnya 2. Processor dengan kecepatan 100 Mhz (disarankan diatasnya) 3. Memory utama berkapasitas 32 MB (disarankan diatasnya) 4. Ruang Hardisk 800 MB 5. Kartu grafis berwarna dengan resolusi 480 x 600

1.2 Lingkungan KerjaUntuk memudahkan kita dalam membangun aplikasi menggunakan Visual Basic, terlebih dahulu kita harus mengenal lingkungan kerjanya. Lingkungan kerja Visual Basic dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut ini.

Pemrograman Visual Basic I

1

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaOleh karena Visual Basic berada dalam lingkungan Grafis, maka environmentnya mirip dengan aplikasi-aplikasi lainnya yang bekerja dalam lingkungan Grafis. Berikut diuraikan bagian-bagian serta fungsinya.

1 3

2

4 6 8

5 7

9

10

Gambar 1.1 Visual Basic Environment

1. Title Bar berfungsi memberikan informasi tentang nama project yang sedangdibuat serta statusnya. Jika sedang dijalankan, maka statusnya berubah menjadi run sedangkan jika sedang mendesain form, maka statusnya Design 2. Control Box berisi tiga buah tombol yaitu, minimize, maximize/restore, close. Control box lebih banyak digunakan untuk meminimalkan/memaximimalkan tampilan form serta menutupnya. 3. Menu Bar berisi menu yang merupakan representasi dari fasilitas atau fungsi yang dimiliki oleh Visual Basic. 4. Toolbar gambaran menu yang ada pada menu bar dapat ditampilkan dalam tombol-tombol dengan icon-icon tertentu. Tidak semua menu ditampilkan dalam bentuk toolbar, hanya beberapa menu yang sering digunakan saja yang dimunculkan.Add Form Menu Editor Open Project Sav e Bre ak Star t View Properties View Toolbox View Form Layout

Add Project

En d

View Project Explorer

Gambar 1.2 Toolbars

Pemrograman Visual Basic I

2

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 5. Toolbox berisi komponen-komponen yang digunakan untuk membangun aplikasidengan menggunakan Visual Basic. Komponen yang dimunculkan pertama kali adalah komponen-komponen standar yang umum digunakan. Untuk menggunakan komponen diluar komponen tersebut maka harus kita tambahkan komponen ke dalam toolbox dengan meng-click kanan pada toolbox, pilih Component, ceklist pada komponen yang ditambahkan, OK.Pointe r Label Fram e CheckB ox ComboB ox Horizontal Scroll Time r DirListB ox Shap e Ima ge

Picture Box Text Box Command Button Option Button ListBox Vertical Scroll DriveList Box FileListBo x Lin e Dat a OLE Gambar 1.3 Toolbox

6. Form berfungsi sebagai media untuk mendesain tampilan program sertamelekatkan komponen-komponen yang digunakan. Form terdiri dari dua jenis yaitu Single Document Interface dan Multiple Document Interface. 7. Code Editor agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan, maka form yang didesain saja tidak cukup tanpa diberikan baris-baris perintah. Code editor digunakan untuk menuliskan baris-baris perintah atau Coding. Code editor tidak tampak diawal, untuk menggunakan code editor, klik tombol View Code pada Project ExplorerObjek/Komponen Event

Prosedur

Gambar 1.4 Code Editor

8. Project Explorer Berisi informasi yang berkaitan dengan objek apa saja yangsedang kita gunakan pada aplikasi yang sedang dibangun. Objek yang dimuat pada project explorer dapat berupa daftar project, form, module, user control, designer dan objek-objek lain yang mampu bekerja pada lingkungan Ms Visual Basic.Pemrograman Visual Basic I

3

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 9. Properties Window Agar berfungsi dengan baik, maka komponen yangdigunakan untuk membangun sebuah aplikasi harus diatur sedemikan rupa. Bagian yang diatur pada objek tersebut adalah atribut yang menyertainya atau biasa disebut dengan properties. Properties windows akan menampilkan properties apa saja yang dimiliki oleh suatu objek dan nilai yang bisa diberikan apa saja. Properties yang ditampilkan akan berubah-ubah sesuai dengan komponen yang sedang dipilih. 10. Form Layout Window Bagian ini digunakan untuk melihat posisi sebuah form pada layar monitor pada saat program dijalankan.

Nama dan jenis komponen

Melihat objek apa saja (form, modul, user control, data environment) yang menyusun aplikasi Berpindah dari code editor ke form. Memanggil form Melihat/memanggil code editor. Berpindah dari form ke code editor Gambar 1.5a Project Explorer Properties Value

Gambar 1.5b Properties Window

1.3 File-file KerjaSebuah Aplikasi yang dibuat dalam MS Visual Basic terdiri dari:

1. Optional, satu file Group yang berekstensi *.vbg yang berisi rangkuman dari 2. 3.keseluruhan keterhubungan antara project satu dengan yang lainnya. File ini ada jika kita menggunakan lebih dari satu project dalam aplikasi kita. Satu atau lebih file Project yang merangkum semua komponen dengan ekstensi *.vbp. Satu file untuk setiap Form yang berekstensi *.frm. Form dapat berisi deskripsi tekstual dari form itu sendiri beserta komponen-komponen yang menempel pada form tersebut, termasuk properties-nya. Form dapat berisi deklarasi variabel, konstanta, maupun prosedure atau fungsi. Prosedure yang dapat dideklarasikan meliputi prosedure event, prosedure eksternal, dan prosedur umum. Satu file data Biner untuk setiap form, berisi data untuk properti dari kontrol form itu sendiri, berekstensi *.frx. file ini tidak dapat diedit dan secara otomatis dibangun untuk setiap form. Optional, satu file untuk setiap Class Module, berekstensi *.Cls. Class Module mirip dengan form, untuk membuat obyek tersendiri. Bedanya class module tidak tampak pada saat program dieksekusi. Optional, satu file untuk setiap Module, berekstensi *.bas. Modul dapat berisi deklarasi tipe, variabel, konstanta, prosedur ekternal, prosedur public. Optional, satu file User Control untuk setiap control yang dibuat sendiri selain yang ada pada MS Visual Basic, berekstensi *.ctl.

4. 5. 6. 7.

Pemrograman Visual Basic I

4

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 8. Optional, satu atau lebih file yang mengandung ActiveX Controls (*.ocx). ActiveXControls adalah kontrol optional yang dapat ditambahkan ke dalam toolbox dan digunakan dalam form. Ms Visual Basic menggunakan beberapa .ocx yang sudah disediakan oleh Windows dan tersimpan dalam direktori Windows\System32. 9. Optional, satu file sumber berekstensi *.res. File ini bias berisi kumpulan gambar, suara, atau data-data lain yang dikemas ke dalam satu file. 10. Optional, sebuah Executable File (.exe) jika aplikasi yang kita buat sudah dikompilasi. 11. File-file lain diluar Ms Visual Basic seperti Ms Access untuk Database, File Help, DLL, Text Files, dan file-file lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tersebut.

1.4 Membuat Project Baru

Pilihan untuk membuat project yang baru.

Memanggil/mengaktifka n project yang sudah ada sebelumnya. Memanggil project yang terakhir kali di buat pada VB dalam computer ybs

Gambar 1.6 Tampilan Dialog Project Baru

Untuk memulai project baru, maka jalankan Ms Visual Basic yang telah diinstall dengan baik pada komputer kita. Tunggu beberapa saat kemudian maka tampilan dialog seperti tampak pada gambar 1.6 akan muncul. Ada tiga tab yang disajikan yaitu New, Existing, Recent. Secara default kita dibawa pada tampilan tab New. Jika kita belum punya project atau membuat project yang baru, maka tinggal kita enter atau klik open. Jika kita tidak ingin setiap kali menjalankan Visual Basic tampilan ini muncul, maka checklist pada bagian bawah Dont show this dialog in the future.

1.5 Menyimpan ProjectSetelah selesai membuat project dengan Ms Visual Basic, maka project dan semua komponen yang terlibat didalamnya harus disimpan. Sebenarnya yang harus kita simpan adalah form, module, user control serta objek-objek lain yang digunakan untuk menyusun project. Jika kita memiliki project baru, maka cukup kita klik tombol save pada toolbars. Dengan demikian semua komponen yang berada pada project tersebut juga akan meminta untuk disimpan. Jenis-jenis file yang disimpan sudah dijelaskanPemrograman Visual Basic I

5

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesiasebelumnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan hasil kerja kita, diantaranya : 1. Nama project, form, module, atau komponen-komponen lainnya tidak boleh ada yang sama. 2. Meski dapat dilakukan dalam lingkungan sistem operasi berbasis grafis, usahakan tidak menggunakan spasi jika penamaan file lebih dari satu kata. 3. Setiap awal nama file tambahkan dengan singkatan jenis komponen. Misalkan: form diawali dengan frm, project diawali dengan prj, module diawali dengan mod. 4. Buat satu direktori atau folder tersediri untuk setiap project yang kita buat dan simpan semua file terkait dalam direktori yang telah dipersiapkan. 5. Simpan dulu pekerjaan kita sebelum di running (start). Hal ini dilakukan untuk menghindari kesia-siaan jika terjadi error yang fatal pada saat dijalankan sehingga kita tidak harus mengetikkan ulang kode program dan design yang telah kita buat sebelumnya.

1.6 Mengeksekusi ProjectUntuk mengetahui bagaimana hasil design dan kode program yang kita buat, maka project harus diekskusi. Untuk mengekskusi project dapat dilakukan dengan memilih tombol Start pada toolbars atau dengan menekan F5 pada keyboard. Kita lihat hasil design dan kode program yang telah kita buat. Jika kita akan membenarkan atau menambahkan kode program, kita bisa menekan tombol Break untuk berhenti sejenak. Untuk menghentikan hasil ekskusi, tekan tombol End.Break Start End

Gambar 1.7 Toolbar Eksekusi Project

Jika terjadi error selama eksekusi, catat errornya dan pilih debug untuk mengetahui kode program mana yang error. Hal ini dilakukan agar kesalahan yang sama tidak terjadi berulang-ulang.

1.7 Menggunakan KomponenSebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, komponen-komponen untuk membangun aplikasi disimpan pada toolbox. Sedangkan komponen-komponen pada viasul basic sendiri terbagi dalam dua kelompok yaitu Visual dan Non Visual. Komponen visual adalah komponen yang akan tampil pada saat aplikasi dieksekusi sedangkan komponen non visual tidak akan muncul pada saat dieksekusi (bukan visible-nya false) tetapi ada pada waktu desain. Untuk menggunakan komponen ini cukup dengan klik pada komponen, drag pada form yang telah kita sediakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Gambar 1.8 Langkah menggunakan komponen

Setelah komponen masuk ke dalam form, tinggal kita atur letak,ukuran serta properties yang berkaitan sesuai dengan yang kita inginkan.

1.8 LatihanLatihan 1.1 :

Pemrograman Visual Basic I

6

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaJalankan Ms Visual Basic : Start-Programs-Ms Visual Studio-Ms Visual Basic atau Start-Programs-Ms Visual Basic Klik Open (pilihan default pada New-Standard EXE) Masukkan beberapa komponen label ke dalam form dan atur propertiesnya sebagai berikut : KomponenForm Label1

-

PropertiesName Caption Name Caption Alignment Autosize BackStyle Name Caption Alignment Autosize BackStyle Name Caption Alignment Autosize BackStyle

ValuefrmLatih1 Latihan Menggunakan Komponen lblSapa Hai, Nama saya Master Won 2-Center True 0-Transparant lblKet Saya sedang belajar Visual Basic, menyenangkan loh! 2-Center True 0-Transparant lblAjak Mau bergabung? Send to [email protected] 2-Center True 0-Transparant

Label2

Label3

-

Eksekusi/Jalankan program maka akan didapatkan seperti gambar berikut

Gambar 1.9 Tampilan Hasil Latihan 1

-

Akhiri program dan modifikasi tampilan dengan mengubah warna, ukuran serta jenis huruf Simpan form dengan nama frmLat1.frm dan Project dengan nama prjLatihan

Latihan 1.2 : - Tambahkan sebuah form baru ke dalam project

Klik Project AddForm New Form OpenTambahkan beberapa komponen ke dalam form sehingga form tampak seperti pada gambar berikut

Pemrograman Visual Basic I

7

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia cmdHilang lblHello cmdClose cmdAktifAtur properties masing-masing komponen sebagai berikut : Komponen Properties ValueForm Label1 Name Caption Name Caption Alignment Autosize BackStyle Name Caption Enabled Name Caption Enabled Name Caption Enabled frmLatih2 Menghilangkan Tulisan lblSapa Hello, saya sedang belajar Visual Basic 2-Center True 0-Transparant cmdAktif &Aktif False cmdHilang &Hilang True cmdClose &Close True

Command1 Command2 Command3

-

Klik ganda pada cmdAktif dan ketikkan kode berikutlblHello.Visible = True cmdHilang.Enabled = True cmdAktif.Enabled = False

-

Pilih objek cmdHilang kemudian ketikkan kode program berikutlblHello.Visible = False cmdHilang.Enabled = False cmdAktif.Enabled = True

-

Pilih cmdClose kemudianketikkan kode berikut Unload Me

Agar yang muncul pada saat dijalankan adalah form frmLatih2, ubah setting startup object dari project yang sekarang sedang dikerjakan. Start up objek yang sekarang masih frmLatih1. Untuk mengubahnya : - Klik Project Project1 Properties - Pada Tab General, ubah startup objek menjadi frmLatih2 OK

Pemrograman Visual Basic I

8

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Jalankan program, klik bergantian antara tombol aktif dan hilang. Amati yang terjadi! Latihan 1.3 : - Tambahkan sebuah form baru ke dalam project -

Pemrograman Visual Basic I

9

SESIUniversitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : KOMPONEN DASAR (1)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal jenis-jenis file yang membangun sebuah aplikasi dengan Ms VisualBasic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

Setiap komponen yang berada pada lingkungan Visual Basic memiliki kegunaan dan aturan masing-masing. Aturan-aturan terhadap komponen inilah yang disebut sebagai properties. Ada beberapa properties yang umum yang pasti dimiliki oleh setiap komponen, tetapi juga ada propertis khusus yang menunjukkan perbedaannya. Berikut ini akan kita uraikan komponen-komponen dasar beserta deskripsinya.

1.8.1 FormSeperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa form merupakan tempat melekatnya komponen-komponen. Form pada Visual Basic terdiri dari Single Document Interface (SDI) dan Multiple Document Interface (MDI). SDI merupakan form yang berdiri sendiri yang tidak membawahi form-form yang lainnya, juga tidak dibawahi oleh form yang lain. MDI merupakan f orm yang digunakan untuk membuat aplikasi multiform dan semua form yang dijalankan merupakan bagian dari fom tersebut. Form induk disebut sebagai parent sedangkan form yang menginduk disebut dengan MDI Child. Beberapa properties pada form yang harus diperhatikan, antara lain: 1. Name : berisi nama yang melekat pada form. Secara default Visual basic akan memberikan nama sesuai dengan urutan penambahannya kedalam project; Form1, Form2, Form3, dan seterusnya. Setiap form harus memiliki nama sesuai dengan kegunaan form tersebut. Misalkan sebuah form digunakan untuk entrian data barang, maka form tersebut dapat kita beri nama frmEntryBarang. Hal ini dilakukan untuk menghindari tingkat kesalahan didalam identifikasi jika kita menggunakan nama defaultnya. 2. BorderStyle : menentukan bentuk form, Sizeable, tanpa kontrol, atau dengan kontrol tetapi tidak dapat diubah ukurannya dan bentuk-bentuk lainnya. 3. Caption : tulisan yang dimunculkan pada title form. Biasanya berisi keterangan singkat atau judul mengenai fungsi form tersebut. 4. Enabled : berkaitan dengan keberadaan form apakah dapat dioperasikan atau tidak. Bernilai true dan false. Jika bernilai true, maka form dapat dioperasikan, jika bernilai false, maka form muncul tetapi tidak bereaksi. 5. MDIChild : bernilai true dan false yang memungkinkan form yang kita buat akan kita jadikan sebagai form yang menginduk pada MDI Form. MDI Child dapat digunakan jika ada MDI Form yang ditambahkan ke dalam Project. 6. StartUpPosition : menentukan posisi form pada layar pada saat diekskusi, apakah sesuai dengan posisi pada saat didesain, ditengah-tengah layar, atau posisi-posisi lainnya. 7. Visible : mementukan apakah form tampil atau tidk pada saat dipanggil. Bernilai true dan false, jika true maka form akan muncul dan jika false maka form tidak akan muncul saat dieksekusi. 8. WindowState : ukuran form pada saat dieksekusi, normal sesuai dengan ukuran pada waktu desain, diminimalkan sehingga hanya terlihat pada taskbar, atau penuh satu layar.

Pemrograman Visual Basic I

10

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Gambar 1.8a SDI Form

Gambar 1.8b MDI Form

Properties-properties lain yang belum disebutkan bukan berarti tidak penting, tetapi kedelapan properties tersebut adalah properties yang paling sering digunakan.

1.8.2 Label dan Text Box

Pemrograman Visual Basic I

11

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : KOMPONEN DASAR (2)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

Buka project yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian tambahkan sebuah form.

Klik Project AddForm New Form Open

Tambahkan komponen dan atur letaknya sehingga tampak seperti gambar diatas. Atur Propertiesnya sebagai berikut :

Komponen PropertiesForm Label1 Label2 Label3 Text1 Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Text Height Width Name Text Height Width Name Text Height Width Font Name Caption

NilaifrmPenjumlahan Penjumlahan lblBil Bilangan lblOpr + lblHasil Hasilnya adalah : txtBil1 350 600 txtBil2 350 600 txtHasil 765 1800 Arial, Bold, 24 cmdHitung &Hitung

Text2

Text3

Command1

Klik ganda pada Command dan tuliskan kode program berikut :Private Sub CmdHitung_Click() txtHasil.Text= val(txtBil1.Text) + val(txtBil2.Text) End sub

Pemrograman Visual Basic I

12

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaLatihan

-

Tambahkan tombol Clear untuk membersihkan inputan/output. Membersihkan inputan/output berarti memberi nilai empty untuk txtBil1, txtBil2, txtHasil. Contoh : txtBil1.Text=empty Buat Program lagi untuk pengurangan (-), perkalian (*) dan pembagian (/)

Pemrograman Visual Basic I

13

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR - Mengenal Tipe-tipe data dasar di lingkungan VisualBasic - Mengenal operator-operator yang bekerja di lingkungan Visual Basic - Mampu mendeklarasikan variabel lokal, global - Mampu mengimplementasikan tipe data yang tepat ke dalam pemrograman

SESI

Table 3.1: Tipe Data Numerik Tipe Byte Integer Long Ukuran Memory 1 byte 2 bytes 4 bytes Rentang Nilai

0 to 255 -32,768 to 32,767 -2,147,483,648 to 2,147,483,648 -3.402823E+38 to -1.401298E-45 untuk negatif Single 4 bytes 1.401298E-45 to 3.402823E+38 untuk positif -1.79769313486232e+308 to -4.94065645841247E-324 untuk negatif Double 8 bytes 4.94065645841247E-324 to 1.79769313486232e+308 untuk positif Currency 8 bytes -922,337,203,685,477.5808 to 922,337,203,685,477.5807 +/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 atau Decimal 12 bytes +/- 7.9228162514264337593543950335 (28 digit setelah koma). Table 3.2: Tipe Data Non Numerik Tipe String(fixed) String(variable) Date Boolean Object Variant(numeric) Variant(text) Ukuran Memory Length of string Length + 10 bytes 8 bytes 2 bytes 4 bytes 16 bytes Length+22 bytes Rentang Nilai 1 to 65,400 karakter 0 to 2 miliar karakter January 1, 100 to December 31, 9999 True or False Any embedded object Any value as large as Double Same as variable-length string

Table 3.3 Suffix of Data Type Suffix & ! # @ Data Type Long Single Double Currency

Table 3.4: Arithmetic OperatorsPemrograman Visual Basic I

14

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Operator Mathematical function ^ Exponential * Multiplication / Division Modulus(return the remainder Mod from an integer division) Integer Division(discards the \ decimal places) + or & String concatenation Example 2^4=16 4*3=12 12/4=3 15 Mod 4=3 19\4=4 "Visual"&"Basic"="Visual Basic"

Table 3.5: Operator Relasi/Pembanding Operator = > < >= 2 Then Text5 = 0.2 * Text4

Pemrograman Visual Basic I

17

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaText5 = 0 End If End If Text6 = Val(Text4) Val(Text5) Else

End Sub

3. Masukkan data Jam Masuk dan Jam Keluar kemudian klik tombol hitung

Pemrograman Visual Basic I

18

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

8.1 Select CaseIf you have a lot of conditional statements, using If..Then..Else could be very messy. For multiple conditional statements, it is better to use Select Case The format is : Select Case expression Case value1 Block of one or more VB statements Case value2 Block of one or more VB Statements Case value3 Block of one or more VB statements Case value4 . . . Case Else Block of one or more VB Statements End Select

Pemrograman Visual Basic I

19

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGULANGAN (1)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

Lesson 9: LoopingVisual Basic allows a procedure to be repeated as many times as long as the processor could support. This is generally called looping .

9.1 Do LoopThe format are a) Do While kondisi Pernyataan Loop b) Do Until kondisi Pernyataan Loop c) While kondisi Pernyataan Wend ======================== d) Do Pernyataan Loop While kondisi e) Do Pernyataan Loop Until kondisi Example 9.1 Do while counter 1000. The above example can be rewritten as Do

Pemrograman Visual Basic I

20

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia num.Text=counter counter=counter+1 Loop until counter>1000

9.2 For....Next LoopThe format is: For counter=startNumber to endNumber (Step increment) One or more VB statements Next Example: (a) For counter=1 to 10 display.Text=counter Next (b) For counter=1 to 1000 step 10 counter=counter+1 Next (c) For counter=1000 to 5 step -5 counter=counter-10 Next

Pemrograman Visual Basic I

21

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGULANGAN (2)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

Pemrograman Visual Basic I

22

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PROSEDUR DAN FUNGSI (1)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

Pemrograman Visual Basic I

23

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PROSEDUR DAN FUNGSI (2)- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi

SESI

Pemrograman Visual Basic I

24

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (1)- Mengenal jenis-jenis database yang dapat ditangani oleh Ms Visual Basic - Mampu membangun database dengan Database bawaan dari Ms Visual Basic - Mampu menggunakan Data Form Designer untuk membuat form dari tabel yang ada

SESI

Visual Basic merupakan pemrograman multipurpose yang dibuat dengan tujuan mampu memecahkan permasalahan dalam dunia nyata. Visual Basic sangat mendukung pengolahan data dengan menggunakan database. Dalam pemrograman, database merupakan back-end yang tidak terlihat oleh user sedangkan bahasa pemrograman merupakan front-end. Visual Basic sangat kompatibel dengan berbagai jenis database, baik yang bersifat stand alone maupun terdistribusi (client-server). Adapun jenis-jenis database yang kompatibel dengan Visual Basic antara lain : MsAccess, FoxPro, DBase, SQL Server, MySQL, Oracle, FoxBase, Interbase, dan berbagai jenis database lainnya. Untuk menghubungkan antara back-end dengan front-end diperlukan suatu mekanisme yang dibuat dalam bentuk objek yang disebut dengan Data Access. Secara umum Data Access dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu : 1. DAO (Data Access Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang merupakan bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. Contoh : Visual Basic memiliki database bawaan yaitu Ms Access 97 2. ADO (ActiveX Data Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang merupakan bawaan maupun yang bukan bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. 3. RDO (Remote Data Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang melalui pihak ketiga. Visual Basic memiliki tool tambahan untuk mengelola database yang disebut dengan Visual Data Manager atau yang biasa disebut dengan VisData. Dalam VisData, user dapat mengcreate database meskipun database tersebut belum ada dalam sistem kita. Akan tetapi hanya database bawaan sajalah yang dapat dimanipulasi dengan menggunakan VisData. Berikut ini kita akan membahas bagaimana membuat pemrograman database pada Visual Basic dengan koneksi DAO. Persiapan : Siapkan sebuah folder tersendiri yang akan memuat file-file dari project yang akan dibuat, misalnya D:\Dokumen\Latihan VB\ dan siapkan sebuah folder dalam folder yang sudah kita buat untuk menyimpan databasenya dengan nama Database sehingga lengkapnya D:\Dokumen\Latihan VB\database\ Langkah-langkah : 1. Buka sebuah project pada Visual Basic sehingga tampil sebuah form kosong jika belum memliki project. 2. Buka Visual Data Manager (Add Ins - Visual Data Manager) akan muncul tampilan sepeti gambar berikut

Pemrograman Visual Basic I

25

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Gambar 1. Tampilan Awal Visual Data Manager 3. Pilih File New Microsoft Acces Version 7.0 MDB

Gambar 2. Dialog Penyimpanan 4. Pada Folder Database dengan nama Latihan.mdb

Gambar 3. Tampilan Visual Data Manager 5. Klik kanan pada Properties yang ada di Database Window dan pilih New Table

Gambar 4. Form Pembuatan TabelPemrograman Visual Basic I

26

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia6. Ketikkan Dosen pada text Table Name kemudian tekan tombol Add Field

Gambar 5. Form Menambah Field 7. Buat dengan struktur sebagai berikut : Typ e Text Text Text Text Text Siz e 2 30 50 12 12 Fixed/Vari able Fixed Variable Variable Variable Variable Allow Zero Length

Field Kode Nama Alamat Telp HP

Required

Setiap selesai dengan satu field, tekan OK. Jika sudah selesai memasukkan semua field, klik close pada form menambah field, form pembuatan table akan dimunculkan kembali.

8. Klik tombol Build Table di kiri bawah, Tampilan Visual Data Manager akandipanggil kembali. Table dosen sudah masuk dalam Database Window. Back end sudah kita buat, sekarang kita akan membuat front-end (form) yang digunakan untuk mengolah database yang sudah ada. VisData telah menyediakan wizard yang akan langsung membuat front-end sesuai dengan table yang kita pilih. Berikut kita uraikan bagaimana menggunakan wizard untuk membuat form. Langkah-langkah : 1. Klik Utility Data Form Designer sehingga muncul dialog berikut

Gambar 6. Data Form Designer 2. Isikan nama form pada isian Form Name tanpa diikuti ekstensinyaPemrograman Visual Basic I

27

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia3. Pilih table yang akan dibuat form pada isian RecordSource 4. Pilih Field yang akan dimunculkan pada form dari list sebelah kiri dengan mengklik tombol > untuk satu per satu atau >> untuk semua field

Gambar 7. Pilih Field 5. Tekan Build the Form untuk mengcreate form tunggu sampai proses selesai. 6. Form yang digunakan untuk mengolah data sudah selesai dibuat, Tutup kembali VisData dan silahkan kembali ke Project. 7. Sesuaikan tampilan dengan kebutuhan kita, dan jalankan (Start) 8. Untuk menambah data : Add isi data Update

Latihan1. Tambahkan table baru pada database DBLatihan dengan nama Address_book dengan struktur sebagai berikut :

-

Nama Alamat No Telp Pekerjaan E-Mail Website

Text Text Text Text

Text 50 16 20 Text 50

20 V V V 20 V

V R A R V A

R

A

Buat form untuk mengisi dan menampilkan table tersebut

2. Buat tabel baru untuk subjek-subjek berikut:a. Customer (ID_Cust, Nama, Alamat, Kecamatan, Kota, Telp, HP, E-mail) b. SparePart (Kode Part, No Seri, Jenis, Merk, Type, Satuan, Warna, Bentuk, Harga, Compatible) c. Sample (ID_Sample, Jenis Sample, Nama Sample, Type, Warna, Bahan Dasar, Size, ID_Supplier, Harga Beli, Harga Jual) d. Pasien (No Register, No CM, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Agama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Tgl Masuk, Telp, HP, Kategori) e. Data Penduduk (NIK, Nama, TLahir, TgLahir, JK, Alamat, RT, RW, Kec, Kab, kdPos, Agama, GD, SK, Kerja, WN,Pendidikan) 3. Buat form untuk table Customer, SparePart, dan Sample

Pemrograman Visual Basic I

28

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (2) - Mampu membuat koneksi database denganmenggunakan Data Control

- Mampu mengenal metode-metode dasar yang dimilikiData Control - Mampu membuat kode program sederhana untuk pengolahan data

SESI

Di bagian pertama kita sudah belajar menggunakan VisData serta menghubungkan project yang kita buat dengan database melalui FormDesigner. Form yang dibuat oleh VisData cenderung kaku dan tidak menarik sehingga kita harus memperbaikinya lagi. Banyak kebutuhankebutuhan kita yang tidak dapat dipenuhi. Pada bagian kedua ini kita akan membuat sendiri desain form sesuai dengan keinginan kita dan menghubungkannya dengan database yang ada. Perintah-perintah dasar yang harus diketahui pada pemrograman database antara lain : 1. AddNew, digunakan untuk menyiapkan suatu record kosong yang siap diisi 2. Edit, digunakan untuk menyiapkan suatu record yang sudah ada untuk dapat diubah datanya 3. Update, digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan menjadi record permanent. Update hanya dapat digunakan jika sebelumnya sudah ada perintah AddNew atau Edit 4. Delete, digunakan untuk menghapus suatu record tertentu. Beberapa metode yang merupakan navigator database antara lain: 1. MoveFirst, digunakan untuk menuju record yang paling awal 2. MoveLast, digunakan untuk menuju record paling akhir 3. MoveNext, digunakan untuk menuju record berikutnya 4. MovePrevious, digunakan untuk menuju record sebelumnya 5. RecordCount, untuk mengetahui jumlah record yang ada pada recordset yang bersangkutan 6. AbsolutePosition, untuk mengetahui posisi record yang sedang aktif Persiapan : Buka database pada latihan sebelumnya (latihan.mdb) menggunakan VisData. Tambahkan sebuah table dengan cara : Klik kanan pada Database Window New Table Berikut struktur tabelnya : Nama Tabel : TMatakuliah Field Kd_MKL Nm_MKL SKS T_SKS P_SKS Typ e Text Text Inte ger Inte ger Inte ger Siz Fixed/Vari e able 8 Fixed 50 Fixed Fixed Fixed Fixed Allow Zero Length Required

Pemrograman Visual Basic I

29

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaPra_MKL Jur_MKL St_MKL Text Text Text 8 15 1 Variable Variable Fixed

Pemrograman Visual Basic I

30

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaLangkah-langkah : 1. Buatlah desain form sebagai berikut

Gambar 1. Desain TampilanKomponenForm Combo1

PropertiesName Caption ControlBox Name Text List

ValuefrmMKL Entry Matakuliah False cbJur Combo1 Teknik Informatika Manajemen Informatika Teknik Komputer Komputerisasi Akuntansi ... 0 Dropdown Combo txtKode txtNama txtSKS txtTeori txtPrak txtSyarat txtStatus 1 cmdBaru &Baru True cmdUpdate &Update False cmdClose &Close True

Text1 Text2 Text3 Text4 Text5 Text6 Text7 Command1 Command2 Command3

Style Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text MaxLength Name Caption Enabled Name Caption Enabled Name Caption Enabled

Pemrograman Visual Basic I

31

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia2. Tambahkan komponen Data ke dalam Form

Gambar 2. Penambahan Data ke Form 3. Atur Properties dari komponen DataAlignment = 2 Align Bottom DatabaseName = isi dengan path dan nama database yang sudah dibuat sebelumnya (e.g D:\Dokumen\Latihan VB\database\Latihan.mdb) Recordsource = isi dengan nama table yang digunakan (TMatakuliah)

4. Atur Properties komponen input Prinsip dasarnya adalah setiap field yang ada dalam table yang kita buat, diisi oleh komponen yang sudah kita siapkan pada form. Setiap komponen mewakili satu field tertentu, tetapi tidak semua jenis komponen dapat disambungkan langsung dengan Field. Komponen yang dapat terhubung langsung selalu memiliki dua properties dasar yaitu DataSource dan DataField. Komponen-komponen tersebut antara lain TextBox, ComboBox, Label, ListBox, serta CheckBox. Dalam contoh desain form diatas, yang menjadi komponen inputan bagi table adalah TextBox dan ComboBox, untuk itu kita harus mengatur properties yang dimiliki oleh TextBox dan ComboBox.KomponentxtKode txtNama txtSKS txtTeori txtPrak txtSyarat txtStatus cbJur

PropertiesDataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField Data1 Kd_MKL Data1 Nm_MKL Data1 SKS Data1 T_SKS Data1 P_SKS Data1 Pra_MKL Data1 St_MKL Data1 Jur_MKL

Value

Pemrograman Visual Basic I

32

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia5. Klik Ganda pada Command Baru, tuliskan kode program berikutPrivate Sub cmdBaru_Click() menyiapkan sebuah record kosong untuk diisi Data1.Recordset.Addnew menonaktifkan tombol baru dan mengaktifkan tombol update cmdBaru.Enabled=False cmdUpdate.Enabled=True pindahkan kursor ke kode txtKode.SetFocus End Sub

6. Klik Ganda pada Command Update, tuliskan kode program berikutPrivate Sub cmdUpdate_Click() mengupdate record yang telah disiapkan Data1.Recordset.Update Data1.UpdateRecord Msgbox Data telah disimpan Data1.Refresh menonaktifkan tombol update dan mengaktifkan tombol baru cmdBaru.Enabled=True cmdUpdate.Enabled=False pindahkan kursor ke tombol baru cmdBaru.SetFocus End Sub

7. Jalankan (F5 atau Start) 8. Untuk pengisian data : baru isi data update Latihan : 1. Dari Tabel Pasien yang telah dibuat pada Sesi sebelumnya, buatlah form sesuai dengan kebutuhan yang ada. Gunakan komponen-komponen yang bersifat pemilihan (combobox, listbox, option, checkbox) untuk data-data yang merupakan pilhan terbatas. 2. Seperti pada latihan 1, lakukan juga untuk tabel Data Penduduk.

Pemrograman Visual Basic I

33

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (3) - Mampu membuat koneksi database denganmenggunakan Data Control - Mampu mengenal metode-metode dasar yang dimiliki Data Control - Mampu membuat kode program sederhana untuk pengolahan data - Mampu mengelola data melalui coding

SESI

Di bagian kedua sudah dijelaskan bagaimana membuat koneksi database sendiri. Kadang dalam pemrograman yang kita buat, kita menggunakan komponen-komponen yang tidak dapat dihubungkan dengan database secara langsung seperti pada latihan-latihan sebelumnya. Misalkan kita menggunakan OptionButton untuk jenis kelamin atau pilihan-pilihan lain, sedangkan option tidak memiliki properties datasource dan datafield. Bagaimana menghubungkannya? Ms Visual Basic memang memberikan kemudahan, termasuk juga bagi pemrograman tingkat lanjut. Untuk mengantisipasi kendala yang kita alami diatas, maka dapat kita lakukan penyimpanan ke dalam table melalui kode program (coding). Untuk menyimpan ke dalam table, prinsipnya sama dengan cara-cara yang sebelumnya, yaitu mengisi field yang ada dalam table dengan nilai yang dimiliki oleh komponen tertentu. Secara umum pada penyimpanan melalui coding ini, bentuk perintah penyimpanan sebagai berikut. NamaDataControl.Recordset ! NamaField = Nilai NamaDataControl.Recordset.Update Mengingat jumlah field yang tidak sedikit, maka dapat kita singkat dengan statement with With NamaDataControl.Recordset .AddNew ! Field1 =Nilai1 ! Field2 =Nilai2 ! Field3 =Nilai3 . ! FieldN =NilaiN .update End with Persiapan : Buka database pada latihan sebelumnya (latihan.mdb) menggunakan VisData. Tambahkan sebuah table dengan cara : Klik kanan pada Database Window New Table Berikut struktur tabelnya : Nama Tabel : TMahasiswa Field Typ e Siz e Fixed/Vari able Allow Zero Length Required

Pemrograman Visual Basic I

34

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaNPM_MHS NAMA_MH S J_KELAMI N TMP_LHR TGL_LHR ALMT_MH S KOTA_KA B NM_KOTA PROP_MH S TELP_MHS HP_MHS EMAIL_MH S Text Text Text Text Date Text Text Text Text Text Text Text 8 50 1 30 50 4 30 30 12 18 30 Fixed Fixed Fixed Variable Fixed Variable Fixed Variable Variable Variable Variable Variable

Langkah-langkah : 1. Buatlah desain form sebagai berikut

Gambar 1. Desain TampilanKomponenForm Frame1 Text1 Text2 Text3 Text4 Text5 Text6

PropertiesName Caption ControlBox Name Caption Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name

ValuefrmMHS Entry Data Mahasiswa False fJKelamin Jenis Kelamin txtNPM txtNama txtTmp_Lahir txtTgl_Lahir txtAlamat txtKota

Pemrograman Visual Basic I

35

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaText7 Text8 Text9 Text10 Command1 Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Caption Enabled txtProp txtTelp txtHP txtEmail cmdTambah &Tambah True

Pemrograman Visual Basic I

36

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaKomponenCommand2 Command3 Option1 Option2 Option3 Option4 Data1

PropertiesName Caption Enabled Name Caption Enabled Name Caption Value Name Caption Value Name Caption Value Name Caption Value Name DatabaseName

ValuecmdSimpan &Simpan False cmdClose &Close True optLaki Laki-laki True optPer Perempuan False optKota Kota True optKab Kabupaten False dMhs Isi dengan path dan nama database yang telah dibuat sebelumnya (e.g D:\Dokumen\Latihan

VB\database\Latihan.mdb)RecordSource TMahasiswa

2. Klik Ganda pada Command Tambah, tuliskan kode program berikutPrivate Sub cmdTambah_Click() menyiapkan sebuah record kosong untuk diisi dMhs.Recordset.Addnew menonaktifkan tombol baru dan mengaktifkan tombol update cmdTambah.Enabled=False cmdSimpan.Enabled=True pindahkan kursor ke kode txtNPM.SetFocus End Sub

3. Klik Ganda pada Command Simpan, tuliskan kode program berikutPrivate Sub cmdSimpan_Click() mengupdate record yang telah disiapkan With dMhs.Recordset !NPM_MHS = txtNPM isi field NPM_MHS dg nilai di txtNPM !NAMA_MHS = txtNama If optLaki.Value=True then jika yang dipilih adalah laki-laki !J_KELAMIN=L End if If optPer.Value=true then jika yang dipilih adalah perempuan !J_KELAMIN=P End if !TMP_LHR=txtTmp_Lahir !TGL_LHR=txtTgl_Lahir !ALMT_MHS=txtAlamat If optKota.Value=True then jika yang dipilih adalah kota !KOTA_KAB=KOTA End if If optKab.value=true then jika yang dipilih adalah kabupaten !KOTA_KAB=KAB

Pemrograman Visual Basic I

37

Universitas Informatika dan Bisnis IndonesiaEnd if !NM_KOTA=txtKota !PROP_MHS=txtProp !TELP_MHS=txtTelp !HP_MHS=txtHP !EMAIL_MHS=txtEmail .update End with Msgbox Data telah disimpan menonaktifkan tombol simpan dan mengaktifkan tombol tambah cmdTambah.Enabled=True cmdSimpan.Enabled=False pindahkan kursor ke tombol baru cmdTambah.SetFocus End Sub

4. Jalankan (F5 atau Start) Agar aplikasi yang kita buat lebih optimal, dapat kita lakukan hal-hal berikut. - Perpindahan dari satu objek ke objek lainnya pada saat melakukan penginputan data cukup menggunakan tombol enter pada keyboard. Event yang digunakan adalah KeyPress dan nomor ASCII untuk enter adalah 13. Contoh : ketika txtNPM dienter maka kursor pindah ke txtNama Klik ganda pada txtNPM, ubah event menjadi KeyPress

Ketikkan kode program berikutPrivate Sub txtNPM_KeyPress(KeyAscii as Integer) If keyascii =13 then jika ditekan enter txtNama.SetFocus End if End Sub

-

Agar tidak salah menginputkan nomor telepon atau handphone, batasi yang boleh masuk hanya karakter angka saja. Event yang digunakan adalah KeyPress. Klik ganda pada txtTelp dan ketikkan kode berikut.Private Sub txtTelp_KeyPress(KeyAscii as Integer) jika bukan 0-9 atau enter atau backspace If not ((Keyascii>=Asc(0) and Keyascii=Asc(0) and Keyascii Project Properties --> Start Up Object -->Pilih Sub Main --> OK Jalankan program, Selamat Berusaha!

Pemrograman Visual Basic I

59