modul rlog elektro udayana 2015

30
PERCOBAAN I GERBANG DASAR DAN TAMBAHAN I. Tujuan percobaan 1. Memahami sifat komponen gerbang dasar dari IC digital 2. Memahami operasional IC PIPO,SIPO,Multiplekser digital dan BCD to 7 segment 3. Memahami sifat IC PIPO, SIPO, Multiplekser digital dan BCD to 7 segment II. Alat-alat Percobaan 1. Board Percobaan 1 2. Multimeter digital III. Langkah-langkah percobaan III.1 Percobaan NAND gate Gambar 3.1. NAND gate Perhatikan gambar 3.1. di atas. Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika ‘1’ dan bila padam berarti logika ‘0’. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaan ini adalah : 1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan 2. Kemudian isilah tabel berikut , dengan mengatur saklar input A dan B Tabel 3.1 Percobaan Nand gate B A Y 0 0 0 1

Upload: fajar-r-kurniawan

Post on 10-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Semoga Membantu ^^

TRANSCRIPT

PERCOBAAN I

21

PERCOBAAN IGERBANG DASAR DAN TAMBAHANI. Tujuan percobaan1. Memahami sifat komponen gerbang dasar dari IC digital2. Memahami operasional IC PIPO,SIPO,Multiplekser digital dan BCD to 7 segment3. Memahami sifat IC PIPO, SIPO, Multiplekser digital dan BCD to 7 segmentII. Alat-alat Percobaan1. Board Percobaan 1 2. Multimeter digitalIII. Langkah-langkah percobaanIII.1 Percobaan NAND gate

Gambar 3.1. NAND gatePerhatikan gambar 3.1. di atas. Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaan ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan2. Kemudian isilah tabel berikut , dengan mengatur saklar input A dan B

Tabel 3.1 Percobaan Nand gateBAY

00

01

10

11

3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaanIII.2 Percobaan NOT gate

Gambar 3.2. NOT gatePerhatikan gambar 3.2.. Input NOT gate terdiri dari 1 yaitu A serta 1 output Y. Langkah-langkah percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A

Tabel 3.2 Percobaan Not gateAYVinVoutVin(X)Vout(X)

0

1

3. Lakukan pengukuran tegangan pada masing masing kombinasi, ukur juga beberapa pin yang mengambang ( tanpa input) catat hasilnya (Hati3 short).4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

II1.3 Percobaan AND gate

Gambar 3.3. AND gatePerhatikan gambar 3.3. Input AND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel 3.3, dengan mengatur saklar input A dan B

Tabel 3.3 Percobaan And gateBAY

00

01

10

11

3. Perhatikan dan catat ipe IC yang anda pakai percobaanII1.4 Percobaan NOR gatePerhatikan gambar 3.4.. Input NOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output YLangkah-langkah percobaan adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc Catat nilainya.2. Kemudian isilah tabel 3.4, dengan mengatur saklar input A dan B

Gambar 3.4. NOR gateTabel 3.4 Percobaan Nor gateBAY

00

01

10

11

3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

II1.5 Percobaan OR gatePerhatikan gambar 3.5. di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaanini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.5. OR gateTabel 3.5 Percobaan Nor gateBAY

00

01

10

11

II1.6 Percobaan XOR gatePerhatikan gambar 3.6. Input XOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y.

Gambar 3.6. XOR gateLangkah-langkah percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel 3.6, dengan mengatur saklar input A dan B3..Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada masing-masing .kombinasi saklar, catat hasilnya. 4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Tabel 3.6 Percobaaan XOR gateBTeganganATeganganYTegangan

00

01

10

11

II1.7 Percobaan XNOR gatePerhatikan gambar 3.7. Input XNOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Langkah-langkah perrcobaan ini adalah :.

Gambar 3.7. XNOR gate1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel 3.7, dengan mengatur saklar input A dan B3. Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada tiap kombinasi saklar dan catat hasilnya 4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Tabel 3.7 Percobaan Xnor gateBAYVAVBVY

00

01

10

11

III.8 Percobaan Paralel Input Paralel Output (PIPO)Perhatikan gambar 3.8,. semua indikator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc, catat nilainya 2. Kemudian lakukan percobaan berikut, dng mengatur DIPSWITCH dan catat hasilnya pada tabel.3. CLK ON berarti tombol push button CLOCK ditekan kemudian dilepas, 4.Pada baris ke-1 dari tabel, bagaimanakah kondisi D0 - D7 dan D0 - D7 dst sampai baris ke -6 5. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.8. PIPO 74ALS574Tabel 3.8 Percobaan PIPOI0I1I2I3I4I5I6I7OECLKD0-D6D0-D6

XXXXXXXX1X

000000000ON

111111110ON

010101010ON

101010100ON

000011110ON

III.9 Percobaan Serial Input Paralel Output (SIPO)Perhatikan gambar 3.9.. Input SIPO terdiri dari 1 ENABLE, 1 DATA, 1 CLK dan 1 MR (Master Reset) sedangkan outputnya terdiri dari 8 Q0 - Q7. Rangkaian tambahan berupa monostable multivibrator 555 yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal CLK dimana CLK bersifat rising edge. Semua indikator menggunakan LED. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel 3.9. Tabel 3.9 Percobaan SIPOENABLERSTDATACLKQ0Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7

0XXX

X1XX

110ON

111ON

110ON

111ON

110ON

111ON

110ON

111ON

CLK : ON berarti tekan tombol push button CLOCK kemudian lepas3. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.9 SIPO 74LS164III.10 Percobaan Multiplekser digitalPerhatikan gambar 3.10 Input multiplekser terdiri dari 2 kelompok yaitu A dan B serta output Y. Input A terdiri dari 1A, 2A, 3A, dan 4A sedangkan input B terdiri dari 1B, 2B, 3B, 4B. Untuk output Y terdiri dari 1Y, 2Y, 3Y dan 4Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan.2. Kemudian isilah tabel 3.10.Tabel 3.10 Percobaan Multiplekser digital1A2A3A4A1B2B3B4B-A/BG1Y2Y3Y4Y

1010010101

1010010111

0101101000

0101101010

0000111100

0000111110

3. Perhatikan dan catat tipe IC apa yang anda pakai percobaan

Gambar 3.10. Multiplekser 74LS157

III.11 Percobaan BCD TO 7 SEGMENTPerhatikan gambar 3.11. Input BCD To 7 Segment terdiri dari 4 yaitu A, B, C dan D serta output a,b,c,d,e,f,g . Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan 7 Segment. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah untuk melakukan praktikum ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc2. Kemudian isilah tabel 3.11.(Segmen menyala logika H (1) padam logika rendah)3. Tipe IC apa yang anda pakai percobaan

Tabel 3.11 Percobaan BCD to 7 segmentLTBIRBIDCBADISPLAYg f e d c b a

011XXXX

101XXXX

110XXXX

1110000

1110001

1110010

1110011

1110100

-------

1111101

1111110

1111111

Gambar 3.11. BCD to 7 segment 74LS47. IV. PERTANYAAN1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan contohnya masing-masing satu.2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL 3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd teg input dan output 4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input.5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin LT?.8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya). 9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

PERCOBAAN IIDEKODER, ENKODER, FLIP-FLOP DAN REGISTER GESERI. Tujuan percobaan1. Mengerti dan memahami sifat dan operasional decoder dan enkoder2. Mengerti dan memahami sifat dan operasional JK flip flop3. Mengerti dan memahami sifat dan operasional paralel to serial shift registerII. Alat-alat Percobaan1. Board Percobaan 2 2. Multimeter digitalIII. Langkah-langkah percobaanIII.1 Percobaan Decoder 2 To 4Perhatikan gambar 3.1. Input Decoder 2 To 4 terdiri dari 2 yaitu A dan B serta enable E. Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B:

Tabel 3.1 Percobaan decoder 2 ke 4-EBAY3Y2Y1Y0

1XX

000

001

010

011

3. Pindahkan jumper E ke 1, apa yang terjadi saat saklar input diubah-ubah, catat hasilnya4. Tipe IC apa yang anda pakai percobaan

Gambar 3.1 Decoder 2 to 4 74LS139III.2 Percobaan Decoder 3 ke 8

Gambar 3.2 . Decoder 3 To 8 74LS138Perhatikan gambar 3.2. Input Decoder 3 To 8 terdiri dari 3 yaitu A, B dan C serta enable -E1, -E2 dan E3. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)2. Kemudian isilah tabel 3.2 berikut 3. Ubah-ubah posisi E1 dan E2 perhatikan pengaruhnya4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Tabel 3.2 Percobaan dekoder 3 ke 8-E1-E2E3CBAY7Y6Y5Y4Y3Y2Y1Y0

1XXXXX

X1XXXX

XX0XXX

001000

001001

001010

-------

001101

001110

001111

III.3 Percobaan Decoder 4 ke 16Perhatikan gambar 3.3. Input Decoder 4 To 16 terdiri dari 6 yaitu A, B, C dan E serta STR dan INH. Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)2. Kemudian isilah tabel 3.3 berikut :

Tabel 3.3 Percobaan decoder 4 ke 16STRINHDCBAY15Y14Y13Y3Y2Y1Y0

100000

100001

100010

100011

100100

10......

101110

101111

Gambar 3.3. Decoder 4 To 16 45143. Tukar posisi pin INH apa yang terjadi4. Tukar possi pin STR, ubah-ubah posisi saklar ABCD apa yang terjadi5. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

III.4 Percobaan JK Flip FLopPerhatikan gambar 3.4. JK Flip-Flop menggunakan IC 74LS73. Input terdiri dari J, K dan CLOCK serta output Q dan - Q. Semua indikator untuk input dan output menggunakan LED. Untuk input CLOCK menggunakan monostable multivibrator agar terjadi keadaan pasti pada saat rising edge.. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.

Gambar 3.4. JK FF

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)2. Kemudian isilah tabel berikut :Tabel 3.4 Percobaan JK flip flopRSTJKCLKQ-Q

0XXX

100ON

101ON

110ON

111ON

CLK ON : Tombol CLOCK ditekan kemudian dilepas3. Pindahkan pin RST ke 0 beri trigger lagi, apa yang terjadi 4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

III.5 Percobaan encoder 8 ke 3Perhatikan gambar 3.5. Input encoder 8 ke 3 terdiri dari 8 tombol push button yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7 dan enable E1. Semua indicator untuk input dan output menggunakan LED. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)2. Kemudian isilah tabel berikut.Tabel 3.5 Hasil percobaan encoder 8 ke 3INPUTOUTPUT

EI01234567CBAGSEO

1XXXXXXXX

011111111

0XXXXXXX0

0XXXXXX01

0XXXXX011

0XXXX0111

0XXX01111

0XX011111

0X0111111

001111111

Gambar 3.5 Enkoder 8 ke 3 74LS148

3. Jika ada keanehan cobalah ukur tegangan yang dihasilkan pada outputnya.4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaanIII.6 Percobaan komparatorPerhatikan gambar 3.6. Input komparator terdiri dari 16 dipswitch yaitu P0 P7 dan Q0 Q7 dan enable G. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)2. Kemudian isilah tabel berikut :3. Cobalah beberapa kombinasi saklar input amati outputnya.4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.6 Rangkaian komparator 74LS688

Tabel 3.6 Percobaan comparatorGP0P1P2P3P4P5P6P7Q0Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7P=Q

1XXXXXXXXXXXXXXXX

00000000000000000

01111111111111111

00000000110000000

0 : close, 1 : open

III.7 Percobaan Paralel To serial Shift RegisterUntuk menggunakan modul ini, lakukan langkah-langkah berikut :1. CLK1 pada posisi CLK2. CLK2 pada posisi 03. PL = 0 kemudian pindah ke 14. Buat serial input = 05. Buat. D7 = 0, D6 = 1, D5 = 0, D4 = 1, D3 = 0, D2 = 1, D1 = 0, D0 = 16. Tekan trigger 1x , kemudian lihat Q dan Q dan tekan trigger lagi dan seterusnya sampai 8 x. Catat hasil pengamatan anda7. Coba beberapa kombinasi input lainnya8. Perhatikan data paralel mana yang keluar pertama pada output (Q)9. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.7 Rangkaian PISO 74LS165

IV. PERTANYAAN1. Dari tabel hasil percobaan III.1 buatlah diagram logic untuk decoder 2 ke 42. Berikan gambar rangkaiannya, cara agar IC 74LS139 menjadi decoder 3 ke 8,jelaskan jawaban anda3. Dari tabel hasil percobaan III.2 buatlah diagram logic untuk decoder 3 ke 84. Apa fungsi pin INH dan STR pada percobaan III.35. Reset (-RD) adalah input asinkron pada percobaan III.4 apa maksudnya6. Dari TT percobaan encoder 8 ke 3 dapatkan persamaan aljabar dan diagram logikanya7. Berikan 2 perbedaan encoder dan decoder8. Apa fungsi pin EO dan - GS pada percobaan II.59. Komparator bisa menunjukkan persamaan dan pertidaksamaan, jelaskan hubungannnya dengan percobaan III.6 yang anda lakukan10Ada 3 mode operasi pada percobaan III.7, sebutkan dan berikan penjelasan sesuai dengan hasil percobaan anda

PERCOBAAN IIICOUNTER, ADDER, DAN MULTIPLEKSER ANALOGI. Tujuan percobaan1. Mengerti dan memahami sifat dan operasional counter2. Mengerti dan memahami sifat dan operasional full adder3. Mengerti dan memahami sifat dan operasional multiplekser analogII. Alat-alat Percobaan1. Board Percobaan 32. Multimeter digitalIII. Langkah-langkah percobaanIII.1 Percobaan BCD/Decade Up/Down CounterUntuk menggunakan modul ini, lakukan langkah-langkah berikut :

Gambar 3.1 BCD/Decade Up/Down Counter 74LS190

Mode operasi parallel load:1. PL = 0, -CE = -U/D = ,-CP = X2. Ubah-ubah posisi saklar P dan kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan catat output Q3 Q2 Q1 Q0. Lakukan secara berulang sampai 16 x. Mode operasi count up:3. PL = 1, CE = 0, -U/D = 0, kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan catat output Q3 Q2 Q1 Q0. 4. Lakukan secara berulang sampai 16 x, pehatikan LED pada TC dan -RCMode operasi count down5. PL = 1,CE = 0, -U/D = 1, kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan catat output Q3 Q2 Q1 Q0. 6. Lakukan secara berulang sampai 16 x, pehatikan LED pada TC dan -RCMode operasi hold7. Ini hanya memerlukan pin PL = 1dan CE = 1sedangkan pin lainnya dont care8. Ubah-ubah posisi saklar P apa yang terjadi

III.2 Percobaan Binary Up/Down CounterUntuk percobaan ini langkah-langkahnya sama dengan percobaan III.1 sebelumnya.

Gambar 3.2. Binary Up/Down Counter

III.3 Percobaan Full Adder 4 bit with carryModul percobaan ini adalah menjumlahkan bit A dan B dimana A1 dan B1 adalah LSB dan A4 dan B4 adalah MSB. Carry input ikut dianggap sebagai bit tambahan. Jika hasil penjumlahan lebih besar dari 15, maka carry out = 1 dan sebaliknya.Langkah langkah dalam percobaan ini adalah mengatur posisi saklar sesuai table di bawah dan catat hasilya pada table outputnya.

Gambar 3.3 Full adder 4 bit dengan carry in dan outUntuk input berikut:NoA4A3A2A1B4B3B2B1CARRY IN

0000000000

1000000010

2000100100

14110111100

15111011110

Diperoleh outputNoS4S3S2S1CARRY OUT

0

1

2

3

15

Untuk input berikut:NoA4A3A2A1B4B3B2B1CARRY IN

0000000001

1000000011

2000100101

3001000111

15111011111

Diperoleh outputNoS4S3S2S1CARRY OUT

0

1

2

3

15

III.4 Percobaan Multiplekser analog

Gambar 3.4 Multiplekser analog 8 to 1

Untuk melakukan percobaan ini dibutuhkan voltmeter. Atur tegangan di CH0 = 0.5 volt dengan mengatur potensimeternya begitu pula dengan yang lain sesuai dengan table di bawah ini. (pasangkan kabel jumpernya menurut channelnya masing-masing). Atur juga pin select input A,B,C sesuai tabelnya. Kemudian ukur tegangan output dengan volt meter dengan keadaan berikut :

CH7CH6CH5CH4CH3CH2CH1CH0CBAOUTPUT

4.03.53.02.52.01.51.00.5000

4.03.53.02.52.01.51.00.5001

4.03.53.02.52.01.51.00.5010

4.03.53.02.52.01.51.00.5011

4.03.53.02.52.01.51.00.5100

4.03.53.02.52.01.51.00.5101

4.03.53.02.52.01.51.00.5110

4.03.53.02.52.01.51.00.5111

Lakukan hal yang sama untuk fungsi demultiplexer dengan meletakkan kabel jumper ke pin output, atur pin select input dan ukur tegangan output pada masing-masing channel. Catat hasil pengamatan anda.

IV. Pertanyaan1. Berikan 2 perbedaan operasi sinkron dan asinkron pada counter2. Berikan caranya sehingga counter 4 bit bisa menjadi counter bcd/decade, gambar rangkaiannya3. Bandingkan hasil percobaan III.1 dengan III.2 berikan dua perbedaan dan persamaannya4. Dari hasil percobaan tentukan persamaan logic untuk full adder 4 bit.5. Berikan satu pemakaian dari multiplekser analog serta berikan gambar rangkaiannya6. Realisasikan rangkaian full adder 8 bit dan jelaskan cara kerjanya, berikan 1 contohnya7. Gambarkan rangkaian binary up counter dan jelaskan cara kerjanya8. Gambarkan rangkaian binary down counter dan jelaskan cara kerjanya9. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count up pada percobaan III.110. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count down pada percobaan III.1

PERCOBAAN IVSIMULASI RANGKAIAN(JUDUL BUAT SENDIRI)I. Tujuan percobaan1.Dapat mendesaian atau menganalisis peralatan digital serta dapat mensimulasikan atau merealisasikannya, menampilkan unjuk kerjanya serta menganalisis hasil unjuk kerjanya. 2. Buat lebih spesifik sesuai dengan fungsi atau tujuan alat yang didesain yang ingin ditonjolkanII. Alat-alat PercobaanBuat sendiri sesuai kebutuhanIII. Desain peralatan Desain dari tiori dasar sampai mendapat diagram logikanya, termasuk hubungan pin-pinnya diserati penjelasannya

Untuk percobaan IV masing-masing kelompok mengajukan dan mencatatkan judul desain atau analisisnya pada kepala lab dengan mengumpulkan naskah (hardcopy) dari I Tujuan percobaan sd III Desain peralatan. (judul atau desain alat tidak boleh sama). Materi ini sudah dikumpulkan terakhir pada saat pratikum terakhir. Desain/analisis bisa menggunakan simulasi seperti EWB, Multisim atau simulator digital/logika lainnya. Bisa juga dengan realisasi langsung pada PCB atau breadboard. Realisasi dengan IC langsung baik pada PCB atau breadboard ada tambahan nilai 10% (hasilnya dikumpulkan) Desain minimal terdiri dari 2 IC MSI, yang memakai gerbang dasar tidak dibatasi jumlahnya tetapi minimal merealisakan 1 peralatan atau IC. (IC pendukung tidak termasuk). Desain/analisis harus ada indicator masukan dan keluaran atau I/O yang jelas. Demo hasil desain akan diadakan terakhir saat post tes atau sesuai dengan perjanjian dengan asisten atau dosen bersangkutan. Waktu demo maksimal 10 menit dan tidak ada demo susulan atau ulangan. Lab hanya menyediakan tempat, PC, power supply dan multimeter. Untuk percobaan IV desain /laporan boleh diprint computer semua.

Contoh judul/topic desain1. Desain IC 74LS47 2. Desain IC 74LS1383. Desain kombinasional circuit yang mengubah kode gray 4 bit ke biner 4 bit.4. Desain decoder 4 ke 16 dari decoder 2 ke 45. Desain counter sinkron 4 bit dg D FF6. Dll,

1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan contohnya masing-masing satu.2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL 3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd teg input dan output 4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input.5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin LT?.8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya). 9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan contohnya masing-masing satu.2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL 3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd teg input dan output 4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input.5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin LT?.8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya). 9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

1. Dari tabel hasil percobaan III.1 buatlah diagram logic untuk decoder 2 ke 42. Berikan gambar rangkaiannya, cara agar IC 74LS139 menjadi decoder 3 ke 8,jelaskan jawaban anda3. Dari tabel hasil percobaan III.2 buatlah diagram logic untuk decoder 3 ke 84. Apa fungsi pin INH dan STR pada percobaan III.35. Reset (-RD) adalah input asinkron pada percobaan III.4 apa maksudnya6. Dari TT percobaan encoder 8 ke 3 dapatkan persamaan aljabar dan diagram logikanya7. Berikan 2 perbedaan encoder dan decoder8. Apa fungsi pin EO dan - GS pada percobaan II.59. Komparator bisa menunjukkan persamaan dan pertidaksamaan, jelaskan hubungannnya dengan percobaan III.6 yang anda lakukan10Ada 3 mode operasi pada percobaan III.7, sebutkan dan berikan penjelasan sesuai dengan hasil percobaan anda

1. Berikan 2 perbedaan operasi sinkron dan asinkron pada counter2. Berikan caranya sehingga counter 4 bit bisa menjadi counter bcd/decade, gambar rangkaiannya3. Bandingkan hasil percobaan III.1 dengan III.2 berikan dua perbedaan dan persamaannya4. Dari hasil percobaan tentukan persamaan logic untuk full adder 4 bit.5. Berikan satu pemakaian dari multiplekser analog serta berikan gambar rangkaiannya6. Realisasikan rangkaian full adder 8 bit dan jelaskan cara kerjanya7. Gambarkan rangkaian binary up counter dan jelaskan cara kerjanya8. Gambarkan rangkaian binary down counter dan jelaskan cara kerjanya9. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count up pada percobaan III.110. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count down pada percobaan III.1

1. III.8 Percobaan Paralel Input Paralel Output (PIPO) ic5742. III.9 Percobaan Serial Input Paralel Output (SIPO) ic164