modul renang gaya dada
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
1/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 1
BAB I
RANCANGAN
1.1
Rancangan mengajar
Pada saat sebelum awal semester dimulai guru penjas mempunyai
rancangan program pembelajaran pada siswa yang sering disebut RPP.oleh
karena itu sebagai guru penjas harus mempunyai pedoman mengajar dan
terstruktur dalam mengajar.pada awal semester materi yang diajarkan harus
sesuai dengan di RPP.
Pada saat awal semester siswa diberikan materi yaitu olahraga
Renang dengan rancangan 3x tatap muka dalam 3 minggu untuk sebuah
kelas tertentu.dan minggu selanjutnya yaitu memberikan materi Renang
khususnya materi Renang gaya dada untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.ini dikarenakan siswa belum maksimal dalam mata pelajaran penjas
Renang gaya dada.materi ajar untuk Renang gaya dada ini ditempuh dalam
3 minggu untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar pada saat ujian
pakteknya siswa sudah bisa menguasai renang gaya dada dengan teknik dan
nilai yang memuaskan.
1.2
Metode mengajar
Pada saat mau mengajar pembelajaran penjaskes guru harus
mempunyai metode mengajar agar bisa dipahami betul oleh siswa.oleh
karena itu guru harus kreatif mempola materi yang akan disampaikan
kepada siswa agar siswa mampu menangkap apa yang diajarkan oleh guru
yang bersangkutan.dan metode mengajar yang baik adalah mengajar
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
2/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 2
dengan diselingi kegiatan game yang fun dan menghibur agar siswa tidak
bosan mendapat materi yang diajarkan oleh guru.
Dan sebagai guru yang mempunyai tanggungan seperti siswa yang
kurang mampu menguasai pembelajaran renang gaya dada,maka guru
harus mempunyai model pembelajran yang menarik untuk siswa.disamping
untuk membuat model mengajar yang tidak monoton dan untuk membuat
stimulasi kepada siswa agar perkembangan pembelajaran renang gaya dada
nya bisa memberikan hasil maka diberikan model-model pembelajaran
yaitu memberikan permainan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
1.3Tujuan mengajar
Pada saaat guru mengajar tidak hanya aspek metode dan harus
memenuhi rencana program pembelajaran.akan tetapi guru harus
mempunyai tujuan mengajar dari sejak awal mengajar,kalau tidak
mempunyai tujuan mengajar maka seakan-akan guru itu tidak mempunyai
hasrat dalam mengajar dan terkesan kaku dalam menyampaikan nya.oleh
karena itu tujuan mengajar guru adalah memastikan bahwa apa yang
diajarkan untuk siswa bisa masuk dan diaplikasikan dengan benar kepada
siswa.selain itu tujuan mengajar yaitu membantu menyelesaikan masalah
siswa dalam pembelajarannya seperti kurang paham nya siswa dalam
memahami suatu pembelajran khususnya pembelajran penjas olahraga
yang ada di sekolah.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
3/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 3
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 Pemberian materi ajar
Pemberian materi ajar kepada siswa ini dilakukan pada saat kegiatan
pembelajran berlangsung dan sebelum melakukan
materi renang gaya dada.seperti biasa guru memimpin pemanasan dan
setelah itu guru memberi materi renang gaya dada. Materi yang diajarkan
yaitu bagaimana melakukan koordinasi gerak dengan baik dan teknik pada
saat ayunan lengan dan dan ayunan kaki .dan materi-materi selanjutnya juga
demikian harus terstruktur dari pemanasan pemberian materi dan
membenarkan siswa bila ada gerakan-gerakan yang salah. setelah
pertemuan minggu pertama selesai diadakan evaluasi terhadap
pembelajaran renang gaya dada tersebut,apabila ditemukan suatu masalah
dalam pembelajaran renang gaya dada maka seharusnya guru harus mencari
sebuah alternatif untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran siswa
tersebut.
Dan dalam pertemuan ke selanjutnya guru harus mempunyai model
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar agar siswa memenuhi
standart kompetensi belajar.yaitu dengan cara membuat model
pembelajaran untuk menstimulasi siswa agar mampu mengekspolrasi
kemampuan siswa dalam hal pembelajaran penjas.dalam hal ini guru
membuat model pembelajaran yang efektif dan terkesan tidak monoton
yang intinya menstimulasi perkembangan siswa dengan menggunakan basis
pembelajaran permainan.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
4/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 4
2.2 Pemberian ujian bagi siswa
Pemberian ujian bagi siswa ini dilakukan pada saat semua program
rencana pembelajaran sudah diberikan.pada saat pemberian ujian kepada
siswa seharusnya pendidik atau guru harus memberi tahu apa saja yang
akan diujikan kepada siswa nya agar siswa bisa mempelajari apa yang akan
diujikan kepada murid nya.sebagai contoh guru menyuruh untuk berlatih
koordinasi gerak dengan benar dan siswa melakukan nya berkali-kali,dan
apabila siswa belum menguasai maka guru mengulang pada minggu depan
nya dan pada saat sebelum pemberian ujian siswa diberikan model
pembelajaran agar bisa meningkatkan hasil belajar.
2.3 mengevaluasi siswa tentang materi yang diajarkan
Evaluasi dalam pembelajaran sangat perlu dilakukan.hal ini sangat
berkaitan untuk memberi materi tambahan atau sekedar memperbaiki
kesalahan apa yang dilakukan murid dalam aspek kognitif,afektif maupun
psikomotor.dalam hal ini guru sebagai evaluator siswanya berhak secara
langsung memberi evaluasi kepada siswa mengenai letak kesalahan nya
dalam 3 aspek itu untuk segera diperbaiki agar ke depan nya pola
pembelajran semakin baik.contoh yang sangat konkrit yaitu seorang guru
memberi evaluasi terhadap siswa setelah pembelajran renang gaya dada dan
melakukan pembenaran gerak kepada siswa dan memberi contoh yang baik
kepada siswa.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
5/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Renang Gaya Dada
Renang gaya dada sering juga disebut renang gaya katak. Sebutan ini
dikarenakan renang gaya dada tersebut mirip sekali dengan gerakan katak
pada waktu berenang. Perbedaannya, pada manusia sikap meluncurnya
dilakukan dengan kedua kaki dan tangan lurus, sedangkan pada katak hal
ini tidak dijumpai. Gaya pada ini abad ke-19 sudah diajarkan dan
diperlombakan disekolah-sekolah termasuk sekolah militer, sehingga
dikenal dengan nama gaya sekolah atau schoolslag.
Awal tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai
mengembangkan gerakan gaya ini yang dapat menambah kecepatan gerak
tangan melakukan fase istirahat,menghilangkan sikap tentang tangan
bersama-sama dibawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan dalam
irama dari gayanya dengan kemungkinan agak sedikit menunda posisi
pengambilan nafas. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut
gaya dada Eropa, yang untuk beberapa hal berbeda dengan gaya dada
Amerika.
Renang gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari: posisi tubuh,
gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernafasan, dan koordinasi gerakan.
Teknik gerakan renang gaya dada akan diuraikan satu-persatu sebagai
berikut.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
6/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 6
3.2 Latihan Posisi Tubuh
Cara melakukan gerakan posisi tubuh sebagai berikut:
1. Badan beserta seluruh anggota badan rileks. Maksudnya agar jangan
sampai mengeluarkan tenaga yang tidak ada gunanya. Juga mempermudah
membuat posisi badan terapung dipermukaan air.
2. Badan harus sehorizontal mungkin agar tahanan terhadap air sekecil
mungkin.
3. Sewaktu meluncur ke depan dengan badannya relatif datar, kepalanya
kira-kira 80% dalam air dengan muka agak terangkat sedikit ke depan.
3.3 Latihan Gerakan Kaki
Ada 2 teori mengenai gerakan kaki, yaitu:
a. Teori Gerakan Baji
Teori ini dikembangkan oleh Davis Delton pada tahun 1907, yang
menyatakan bahwa gerakan maju atau luncuran ke depan yang diperoleh dari
gerakan kaki ialah karena meluruskan atau menyentakan dua kaki dengan
kuat. Akibatnya dari gerakan itu air ditekan antara kaki-kaki dan mendorong
badan maju. Teori ini bertentangan dengan teori Hukum Aksi Reaksi
Newton, yang menyatakan bahwa gerakan maju ke depan (luncuran ke
depan) akibat dari desakan ke belakang. Teori gearakan baji ini sudah jarang
atau tidak di lakukan lagi.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
7/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 7
b. Teori Gerakan Cambuk
Teori gerakan cambuk pertama kali dilakukan oleh Chet Jastremseki
pada tahun 1961. Teori ini menyatakan bahwa gerakan maju atau luncuran
ke depan yang di peroleh dari gerakan kaki ialah dari gerakan mendesak air
ke belakang dengan telapak kaki. Teori mendasarkan pada teori Hukum
Reaksi Newton. Sampai sekarang teori ini masih dikembangkan di mana-
mana.
Cara melakukan latihan teori gerakan mencambuk sebagai berikut:
Kedua kaki rapat lurus dan rileks ada di permukaan air
Kedua telapak kaki mulai ditarik pelan-pelan, kedua lutut mulai
ditarik ke bawah
Tekukkan kedua lutut mendekati selesai, dan tumit terbuka selebar
panggul, telapak kaki menghadap ke atas
Tekukkan kedua lutut selesai, telapak kaki tetap menghadap ke atas
dan sudah dekat dengan pantat
Lutut masih tetap dalam posisi tekuk, kedua kaki bawah mulai
merenggang lebih lebar ke samping dan telapak kaki mulai memutar
ujung-ujung jarinya ke arah luar
Kedua kaki bawah lebih merenggang ke samping diikuti kedua lutut
untuk memulai tendangan. Kedua lutut mulai melurus
Tendangan cambuk kedua kaki yang kuat, kedua lutut mendekati
lurus
Akhiri dari tendangan kedua kaki. Lutut sudah lurus
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
8/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 8
Selesai tendangan kedua kaki. Lutut, tumit lurus dan rapat rileks
Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki:
a)
Latihan gerakan kaki dengan posisi terlentang
1) Belajar garak dasar kaki gaya dada sambil duduk di pinggir
kolam
2) Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri di pinggir
menghadap kolam
3)
Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri di pinggir
menghadap kolam, namun sambil dipegang sebagai bebannya
4)
Belajar gerak dasar kaki gaya dada sambil terapung terlentang
dalam memegang pelampung di kolam
b) Latihan gerakan kaki di tempat
1)
Latihan gerakan kaki gaya dada sambil memegang dinding di
kolam
2) Seperti latihan diatas, tetapi menggunakan tahanan kaki
3.4 Latihan Gerakan Lengan
Pada prinsipnya gerakan lengan gaya dada dapat dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Gerakan menarik
Cara melakukannya sebagai berikut.
Menarik kedua telapak tangan keluar (ke samping sampai
berjarak kira-kira 30 cm satu sama lainnya)
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
9/17
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
10/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 10
pengambilan napas. Berikut ini akan dikeluarkan serangkaian
koordinasi gerakan renang gaya dada.
Lat. Koordinasi
Kaki lurus ke belakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak
tangan miring keluar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air.
Kaki masih lurus ke belakang, kedua tangan mulai dibuka ke
samping selebar bahu.
Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antara kedua
tangan sudah lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap
ke belakang. Napas dikeluarkan dan gelembung-gelembung udara
keluar dari mulut hidung.
Siku-siku mulai dibengkokkan dan lengan atas berputar, tangan
menarik dengan kuat.
Seperti latihan diatas, telapak tangan mulai berputar ke dalam dan
kepala mulai terangkat sedikit.
Mangambil napas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke
depan.
Pengambilan napas telah selesai dan mulut sudah tertutup. Tangan
mulai digerakan ke depan
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
11/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 11
Leher dilemaskan untuk merendahkan kepala kedalam air kembali.
Kaki ditarik ke pantat sedangkan lengan terus bergerak ke depan
sebagai akibat diluruskannya siku-siku.
Kepala terus menunduk karena pengendoran dari leher.
Kaki ditendangkan ke belakang melingkar. Napas ditahan dan tidak
akan mulai mengeluarkannya sampai tarikan tangan yang
berikutnya dimulai.
Seperti latihan nomor ( 10 ) dan kaki mulai merapat.
Lengan sudah lurus, perenang menyelesaikan tendangannya dan
memusatkan perhatiannya pada keseimbangan badannya supaya
terbentang lurus horizontal. Selanjutnya kembali dari sikap
permulaan lagi
3.7 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Meskipun kamu telah dapat melakukan renang, tetap sediakan peralatan
keselamatan seperti ban, pelampung, dan tali. Renang gaya dada (breaststroke)
merupakan gaya renang yang paling tua. Tahun 1875, Captain Webb berhasil
menyeberangi Selat Inggris dengan menggunakan gaya dada selama 21 jam 45
menit.Renang gaya dada merupakan renang yang paling efektif untuk melakukan
penyelamatan. Selain itu, gaya ini pun sangat efektif untuk renang rekreasi.
Teknik lebih lanjut dari renang gaya dada, dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Teknik gerak tungkai
Teknik gerak tungkai renang gaya dada menyerupai gerak kaki katak saat
berenang. Perbedaannya, gerak tungkai pada manusia dapat dilakukan sampai
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
12/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 12
lurus, sedangkan pada katak tidak. Pada gerak tungkai gaya dada, kaki akan
membentuk putaran. Fungsi putaran kaki tersebut ialah sebagai dorongan ke
belakang. Gerakan tersebut harus dilakukan secara kontinu. Gerakan tungkai saat
mendorong ke belakang, kaki tetap berada di bawah permukaan air.
Dengan demikian, gerakan kaki lebih efektif dan efisien. Selain itu, gerakan
tungkai melibatkan gerak pergelangan kaki. Gerakan tersebut mengakibatkan
dorongan kaki semakin kuat dan luncuran semakin cepat. Oleh karena itu, saat
latihan pemanasan perlu dilaksanakan latihan yang bertujuan untuk memperluas
gerak persendian pergelangan kaki.
Sementara itu, gerak meluncur diperoleh ketika rangkaian gerak kaki telah
dilakukan secara sempurna. Gerak meluncur akan melambat jika tidak dibantu
dengan gerak lengan. Namun, gerakan kaki yang efektif harus sejajar dengan
garis bawah panggul. Artinya, gerakan kaki bukan ke bawah tetapi ke belakang.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
13/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 13
2. Teknik gerak lengan
Gerakan lengan pada renang gaya dada dilakukan secara serempak.
Gerakan tersebut akan membantu gerakan tubuh semakin cepat, walaupun tidak
secepat kayuhan lengan pada renang gaya bebas.
Gerakan lengan gaya dada dapat dibagi ke dalam tiga fase, sebagai
berikut:
a. Mengayuh ke luar
Gerakan mengayuh ke luar bertujuan untuk menggerakkan tubuh melaju
ke depan. Gerakan ini dilakukan secara serentak. Poros gerakan berasal dari bahu.
Gerakan mengayuh kedua lengan ke luar pada renang gaya dada dibedakan
menjadi dua, yaitu dengan membuka kedua lengan selebar mungkin dan kedua
lengan dibuka tidak terlalu lebar. Gerakan lengan yang dibuka lebar biasanya
digunakan dalam renang gaya dada rekreasi. Alasannya, yaitu gerakannya lebih
ringan dan tidak membutuhkan tenaga yang besar. Sementara itu, gerakan lengan
yang tidak terlalu lebar biasanya digunakan dalam renang prestasi. Selain
memberikan dorongan yang cepat, juga memerlukan gerakan lengan yang cukup
kuat.
b.
Mengayuh ke dalam
Gerakan mengayuh ke dalam merupakan gerakan mendayung ke
belakang. Gerakan ini menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Namun,
gerakan harus dilakukan dengan kuat. Pada posisi ini kepala dan bahu akan
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
14/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 14
terangkat ke permukaan air. Hal tersebut sangat efektif untuk mengambil
napas. Namun, upayakan angkatan kepala tidak terlalu tinggi karena akan
memperbesar tahanan tubuh.
Pada gerakan ini, jari-jari rapat dan dilengkungkan. Dengan demikian,
akan mendayung lebih banyak air sehingga luncuran pun semakin cepat.
Dorongan ke belakang dilakukan sampai sikut sejajar dengan bahu.
Kemudian, putar kedua lengan ke dalam sehingga telapak tangan bertemu di
depan dada untuk melakukan recovery. Kesalahan umum dalam gerak
lengan ialah lengan didorong sampai lurus di samping badan. Posisi ini akan
menyulitkan perenang menjelang recovery.
c.
Fase relaksasi
Gerakan relaksasi atau recovery merupakan gerakan meluruskan kedua
lengan ke depan. Gerakan ini tidak memengaruhi kecepatan gerak. Namun,
jika perenang tidak dapat mengendalikan diri, gerakan ini justru akan
memperbesar tahanan tubuh. Gerakan relaksasi dilakukan secara serentak.
Hal tersebut akan membantu irama gerak lengan untuk melakukan gerakan
mengayuh ke luar.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
15/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 15
BAB IV
EVALUASI
4.1 Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran
Evaluasi merupakan akhir dari proses pembelajaran,dan setelah
proses pembelajaran guru harus mengevaluasi siswa dari 3 aspek yaitu
aspek kognitip,afektif dan psikomotor.dan guru harus mengevaluasi proses
pembelajaran nya yang menggunakan model pembelajaran.evaluasi dari
guru yaitu menilai siswa dalam memahami aspek model pembelajaran
yang diajarkan,dan membantu siswa yang kurang dalam memahami
metode pembelajaran tersebut.
4.2 Evaluasi Hasil Belajar
Dalam hasil belajar setiap siswa tidak akan sama dalam hasil
belajar nya terutama dalam aspek nilai.oleh karena itu sebagai guru penjas
harus bisa merubah kemampuan siswa yang nilai nya kurang menjadi
sesuai SKM yang diharapkan akan tetapi guru harus membelajarkan pola
pembelajaran yang sistematis agar siswa bisa merespon kemampuan gerak.
4.3 Evaluasi Model Pembelajaran
Dalam setiap model pembelajaran tidak semua model
pembelajaran mempunyai kelebihan akan tetapi mempunyai
kelemahan.dan sebagai guru penjas harus bisa menginovasi kelemahan-
kelemahan dalam setiap model pembelajaran agar ke depan model
pembelajaran bisa cepat dimengerti oleh siswa.
-
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
16/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 16
BAB V
RANGKUMAN
Rangkuman:
Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan:
Gaya dada Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan
posisidada menghadap ke permukaan air, namun berbeda darigaya bebas,batang
tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belahtangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke
samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakankatak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu
kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renangrekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
Di antara ketiga nomor renang resmi yang diaturFederasi Renang
Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Berenanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Dadahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekreasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Renang_Internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Renang_Internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Renang_Internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Renang_Internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rekreasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Katakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Dadahttp://id.wikipedia.org/wiki/Berenang -
7/24/2019 Modul Renang Gaya Dada
17/17
Modul Pembelajaran Renang Gaya Dada Page 17
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, dan Olahraga,
Cara Belajar dan Mengajar Renang, Proyek Pembinaan Pemasalan
Olahraga Tahun 1978 1979, Jakarta 1979
Renang Bagi Pemula, Direktorat Jenderal Pemuda dan Olahraga,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1974.
Roeswan dkk., Renang dan Metodik, untuk SGO, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1979.
Sukintaka dkk, Permainan dan Metodik, Buku I, umtuk SGO,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta 1979.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_dada
http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-dada.html
http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/06/02/renang-gaya-dada/
http://meutuah.com/edukasi/teknik-renang-gaya-dada.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_dadahttp://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-dada.htmlhttp://abdurrosyid.wordpress.com/2009/06/02/renang-gaya-dada/http://meutuah.com/edukasi/teknik-renang-gaya-dada.htmhttp://meutuah.com/edukasi/teknik-renang-gaya-dada.htmhttp://abdurrosyid.wordpress.com/2009/06/02/renang-gaya-dada/http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-dada.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_dada