modul praktikum statistik.pdf
TRANSCRIPT
Modnl Stetisril. DeskrtsEf
MODUL 1
STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistika deskriptif adalah salah satu metode statistik yang berkaitan denganpengumpulan, peringkasan, dan penyajian suatu kumpulan data sehinggamemberikan informasi yang berguna. Statistik deskriptif memberikan gambaran aiaudeskripsi suatu data yang dilihat dari ukriran statistik yang dapat diperoleh melaluiprosedur ini adalah sebagai berikut:. Ukuran kecenderungan memusat (modus, median, mean)
' Ukuran persebaran data (standar deviasi, vaiansi, jangkauan, nilai maksimum,nilai minimum)
. Bentuk distribusi data (skewness dan kurtosis)
Beberapa m6nu qtama ydrrgpgnting dalam spss adalah sebagai berikui. Analyze : digtrha(an untuli?nenganalisa data. Transform : digunakan"unqk memah'ipulaiii data' File : berisifasilitas pengelolaan ataujnanpjemen data dan file. Graph : digunakan untuk memvis-ualkan data
- =' ,.
. Utilities : digunakan berkaitan dengan utimas_vvr r\qrfqt I uvt tvqt I uLilttcldr
Anda juga akan menjumpai menu di kiri bawan "oatiview'dan "Vaiiable View,,
MoahlStetturiLr Dcstrtssf
Langkah pertama adalah dengan mendefinisikan terlebih dahulu variabelnya:
1. Aktifkan variable view
2. lsikan data-data variabel:. Name
. Type
. Width, Decimal
. Label
. Values
. Missing
. Coloum
. Align
. Measute:
nama variabel (Default Max I karakter)
tipe data darivariabel :
mengatur banyaknya karakter yang dibutuhkan suatu data.
untuk data yang bertipe numerik.
untuk memberi keterangan penjelas dari variabel
untuk menentukan label variabel dan nilai dari label tersebut.
digunakan apabila dalam data yang akan diolah terdapat data-
data yang hilang atau tidak ada. Misalkan, pada kolom missing
diisi tanda "*" maka apabila dalam variabel tersebut data yang
disikan adalah tanda "*" berarti data tersebut tidak ada.
digunakan untuk menentukan lebar kolom data.
untuk mengatur tampilan data rata kiri, rata kanan, atau tengah.
menunjukkan jenis pengukuran data apakah bertipe skala
(kuantitatif asli), nominal, atau ordinal (untuk data kualitatif).
Berikut adalah contoh tampilan dari pendefinisian variabel:
fitc Eit lbr qda imre DiGdilatrtng gEphs Uoi6ss }ireqns lhdou !€b
ftHiB @_9.-'Bj ffifu# m ffig ffi*b,ffi,#;a"+ ,s_J n,*. I Iry j w'ar, 1oxry9qJ t!ts, I v*t@',1_ :t lto-responds ltuwic I 0 ltlone N6a I
= Rbm
l"i-l *ni.,r"r*"to lluruic I 0 11 La*ibh) . Hns S =
Rttf. -!,..,iU*, Ntruic I 0 l1ore N@ t €Rr$h
J _ Tui,s tHus l{r'ms,c I 0 {1 rekGti Nme n € RigtBiaya_W'Hda Nuftsc I 0 {1 . Rp l0 NilE S = Rbtil
f
illesuc i Rde l
t'scare \ hprt
l[ltor'ind \ tnpu
dsra" \ ugtr
& iloniBl \ hpu
dor*na \ hpu
Modnl StltlltiLe Dcskipuf
Dan berikut ini adalah contoh tampilan setelah data diisikan dalam Datasesuai dengan tipe datanya :
vtew
Langkah-langkah analisis deskriptif dalam SPSS adalah sebagai berikut:
1) Dari menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan klik pada Frequencies,
seperti tampilan berikut ini:
Masukkan variabel yang ingin dianalisis ke dalam kota Variable(s). pilih 'Display
frequency tables', kemudian klik 'Statistics' dan pilih semua ukuran seperti
tampilan di bawah ini (Charts dan Format biarkan apa adanya):
2l
Morhl Strtl*itr Dcsfryfif
, Percentile Values i
I m eu"dl". i
i fJ qlpoiotfor: l:, equatgroups
I l,l Eileenltll.ts}
j Qlariance li Hqrmm i!{ oof-- _, _{t!-_!E_.__{ - j
CentralTendenct- . '''-.--'j
U! tlean
L? uelian
ill sgde
m lum
i_.,_,,_-- ._,. _,,.i
ll Y4ues are grorp mirtpo;als
.Dislribution- -- -: ---tiil-{ Slerness
i
j g xunosis j
ll,'.,'..'---..-.]
ffiIffiM
Percentiles Values. Pensentil
. Quartil
Central tendencyr Mean
. Median
. Mode
Dispersion. Variance
Standar deviasiRange
MinimumMaksimum
I
I
I
I
ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkansehingga membagidata sama besarmembagi data ke dalam empat bagian yang sama
Pengukuran pusat dataukuran rata-rata yang merupakan penjumlahan dariseluruhnilai dibagi jumlah datanya.suatu nilaidimana setengah daridata berada dibawah nilaitersebut dan setengahnya lagi berada di atas nilai tersebutsetelah nilai itu disusun berurut. Dengan kata lain medianmembagi data dua bagian.salah satu ukuran rata-rata yang menunjukkan skor ataunilai data yang memiliki frekuensi terbanyak pada suatudistribusi. Mode biasanya digunkan untuk data nominal.Mode jarang sekali digunakan untuk data ordinal, intervalatau rasio.
Penyebaran dataukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh datatersebar dari mean (rata-ratanya). Semakin bervariasi datatersebut maka semakin jauh data tersebut tersebar disekitar mean-nyaakar dari varianukuran variasi yang paling sederhana karenakesederhanaannya maka range tidak dapat diandalkan.nilai yang paling rendah/kecildari datanilai yang paling besar/tingi dari data
m
Variable{s}:
$ ,tenis Ketamin tr]eni.,.
f umurcespondcnl...
& Tujuan Ber#iseh Jf...
& Bialag€rwisafelBi.-
g SisFlay frequency labl.s
[:sF'lf*"qtilmte]ffi [,HFs,;]
Distribution
. Skewness
. Kurtosis
Modnl Stetistib D6t+6f
Bentuk skewness (kemencengan) dan kurtosis(keruncingan) dataUkuran kecondongan (kurva yang tidak simetris)Ukuran kerunci ngan/ketin ggian kurva
3) Output dan intepretasi:
Analisis:. N atau jumlah data yang valid adalah 10 buah, sedangkan data yang hilang
(missrng) adalah nol. lni artinya semua data bisa diproses.Contoh anaf.srs untuk variabel umur responden. Mean atau rata-rata umur responden adalah 26,8 tahun (x 27 tahun) dengan
standar enor adalah 2,494 tahun. Penggunaan standar enor of Mean adalahuntuk memeriksa besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel.
. Median atau titiktengah data jika semua data diurutkan dan dibagi2 sama besar.Angka median 25,5 tahun menunjukkan bahwa 50% umur responden adalah25,5 tahun ke atas, dan 50%-nya 25,5 tahun ke bawah.
. Standar Deviasiadalah 0,365 tahun dan variansinya adalah 62,178 Penggunaanstandar deviasi adalah untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel.
. Perhatikan bahwa kedua batas angka berbeda tipis dengan nilai minimum danmaksimum, ini artinya sebaran data adalah baik.
. Ukuran Skewness adalah 0,365 tahun. TK > 0 ) kurva positif. Jika -2,0< TK <2,0 maka data dapat diintepretasikan berdistribusi normal atau hampir normal
Statistics
Jenis Kelamin Umur Tuiuan berwbata Biava Wisata
N Valid
Missing
Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Enor ofSkewness
Kurtosis
Std. Enor of Kurtosis
Range
Sum
Percentiles 25
50
75
10
0
1.44
1.00
1
.516
.267
.484
.687
-2.277
1.334
1
14
1.00
'1.00
2.00
't0
0
26.80
25-50
17a
7.885
62.178
.365
.687
-1.009
1.334
23
268
20.75
25.50
35.00
10
0
1.70
1.50
1
.823
.678
.687
.687
-1.043
1.334
2
17
1.00
1.50
2.25
'10
0
2.50
2.50
1a
1.269
1.611
.000
.687
-1.764
1.334
3
25
1.00
2.54
400
a. Muftiple modes exist. The smallest value is shown
4)
Mo&l St*lrtitr Destr+ef
' Ukuran kurfosrb adalah -1,009 tahun. {r+ <3 } distribusi platikurtik (datarllandai). Data minimum adalah 17 tahun sedangkan data maksimum adalah 40 tahun, Range data = Data maksimum - Data minimum adalah 23 tahun. Angka Persentil:o Rata-rata umur 25 % responden di bawah 20,75 tahun (* 21 tahun). Rata-rata umur 50 % responden di bawah 25,5 tahuno Rata-rata umur 75 % responden di biw'ah 35 tahun
Pilih, Chart jika anda ingin membuat grafik dari data. Klik continue dan ok.
Chart dapat digunakan untuk memvisualisasikan data dalam bentuk grafik.
a. Bar chart menghasikan refresentasi grafik cacah frekuensi untuk setiap nilaiyang berlainan. Grafik bar dikenal dengan istilah grafik batang karenabentuknya seperti batang-batang dan batangbatangnya tidak bersentuhan satusama lain. Grafik ini memiliki sumbu vertikal menunjukkan frekuensi danhorizontal menunjukkan ukuran variabelnya. Biasanya grafik bar digunakanuntuk data nominal dan ordinal.
< F$ 190.ffi0 Bp 1og.g(X!_s-( Rp Rp [email protected] ?00,00o > Rp s0.q00150.000
Badya Benrvisata
b. Pie chart: menghasilkan refresentasi grafik berupa potongan-potonganlingkaran (kue pie). Bagan pie digunakan untuk data yang nominal dan ordinal
(}Eatro
TL
Eiaya Benrisata
I
Mo&l St*letika Dcskptf
c. Histogram: hampir sama dengan grafik bar, bedanya jika grafik bar batangnyaterpisah maka histogram batangnya berimpitan. Histogram digunakaan untukdata kontinius atau bersambung maka grafik batangnya juga bersambung.Histogram digunakan untuk data interval dan rasio. Histogram dapat pula dibuatuntuk menunjukkan frekuensi relatif dan frekuensi kumulatif dari suatu data
Jeills Kelamln
Biaya_Wisda
______
Mo&lStrttuh Dcah+6f
Anda diminta untuk menganalisis data terkait perencanaan wilayah dan kota denganmenggunakan statistika deskriptif. lnformasi yang disajikan berupa piofilProvinsi/KabupatenlKota yang ada di lndonesia. Sumber data diperoleh dariProvinsi/Kabupaten/Kota dalam Angka. Tahun data yang boleh digunakan antaratahun 2011-2015.Variabelyang dianalisis, yaitu: :
' Keadaan Geografi ) Luas Wilayah; Luas kawasan budidaya dan non budidaya;Luas menurut kelas lereng (< 2 o/o,2olo-1solo,15o/o - 4oo/o, > 40 %); Luas berdasarkanpenggunaan tanah.. Pemerintahan * jumlah kecamatan; jumlah desa/kelurahan;
' Penduduk ) jumlah penduduk total; jumlah penduduk laki-laki dan perempuan;laju pertumbuhan penduduk. Pendidikan ) jumlah SD, SMP, SMU. Kesehahn ) jumlah rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmaskeliling.
' Ekonomi ) pertumbuhan ekonomi, 'PDRB berdasarkan harga konstan danberlaku.
Tugas di susun dalam format laporan dengan sistematika pembahasan:BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan dan Sasaran1.4 Ruang Lingkup Wilayah1.5 Sistematika Pembahasan
BAB 2 GAMBARAN UMUM DAN HASIL ANALISIS2.1 Keadaan Geografi2.2 Pemerintahan2.3 Penduduk2.4 Pendidikan2.5 Kesehatan2.6 Ekonomi
BAB 3 KESIMPULANDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN OUTPUT SPSS
waktu pengumpulan tugas: 27 Maret 2015