modul perulangan

6
16 MODUL III PERNYATAAN KENDALI – PERULANGAN A. TEORI DASAR Looping adalah pengulangan perintah-perintah sampai mencapai keadaan tertentu. Struktur perulangan terdiri atas dua bagian : 1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan 2) Isi atau badan perulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang. Pada dasarnya sebuah proses looping berkaitan erat dengan kendali uji. Dimana kendali uji digunakan untuk menghentikan segala aktifitas berulang jika memenuhi suatu persyaratan tertentu. Pada umumnya proses looping bisa digambarkan pada diagram alir berikut ini : B. BENTUK PERULANGAN FOR Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan (looping) beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi. Bentuk struktur dari perulangan for adalah sebagai berikut: ……….. 3.1 Penjelasan bagian-bagian for : Bagian inisialisasi wajib diberikan sebagai batas awal sebuah perulangan. for (insialisasi; kondisi; perubahan) { Pernyataan; }

Upload: aeska

Post on 02-Dec-2015

160 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL perulangan

16  

MODUL III

PERNYATAAN KENDALI – PERULANGAN

A. TEORI DASAR

Looping adalah pengulangan perintah-perintah sampai mencapai keadaan tertentu. Struktur

perulangan terdiri atas dua bagian :

1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk

melaksanakan perulangan

2) Isi atau badan perulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.

Pada dasarnya sebuah proses looping berkaitan erat dengan kendali uji. Dimana kendali uji

digunakan untuk menghentikan segala aktifitas berulang jika memenuhi suatu persyaratan

tertentu. Pada umumnya proses looping bisa digambarkan pada diagram alir berikut ini :

B. BENTUK PERULANGAN FOR

Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan (looping) beberapa kali tanpa

penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah

diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka

pernyataan akan terus dieksekusi.

Bentuk struktur dari perulangan for adalah sebagai berikut:

……….. 3.1

Penjelasan bagian-bagian for :

Bagian inisialisasi wajib diberikan sebagai batas awal sebuah perulangan.

for (insialisasi; kondisi; perubahan) { Pernyataan; }

Page 2: MODUL perulangan

17  

Bagian kondisi bersifat optional, yaitu jika diberikan maka proses looping akan

berlangsung selama syarat memenuhi kondisi. Namun jika tidak, maka proses

looping akan dilakukan tanpa batas.

Bagian perubahan juga bersifat optional, yaitu jika diberikan maka proses looping

akan berlangsung seiring dengan proses perubahan variabel peubah. Sebaliknya

proses looping akan berlangsung dengan isi variable peubah konstan/tetap.

Pernyataan (bentuk) perulangan for juga bisa dibuat sebagai sebuah perulangan bersarang

(nested loop), dimana strukturnya adalah sebagai berikut:

…… 3.2

C. BENTUK PERULANGAN WHILE

Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu

pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali tanpa diketahui pasti berapa kali

perulangan tersebut akan dilakukan. Pernyataan while memungkinkan statemen-statemen

yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali. Struktur umum dari perulangan while

adalah sebagai berikut:

…… 3.3

Pernyataan akan dilaksanakan (dijalankan) apabila kondisi bernilai benar (kondisi

terpenuhi), jika kondisi sudah bernilai salah maka perulangan akan berhenti.

D. BENTUK PERULANGAN DO…WHILE

Pernyataan do…while mirip seperti pernyataan while, hanya saja pada do…while,

pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan sekali dieksekusi.

Bentuk umum dari perulangan do…while adalah:

for (insialisasi; kondisi; perubahan) { Pernyataan; for (insialisasi; kondisi; perubahan) { Pernyataan; } }

Inisialisasi; while (kondisi) { Pernyataan; Perubahan; }

Page 3: MODUL perulangan

18  

….. 3.4

Pernyataan akan dilaksanakan selama kodisi masih dalam keadaan benar. Sama seperti

perulangan while, hanya saja pernyataan paling sedikit akan dilaksanakan sekali.

E. BENTUK PERULANGAN CONTINUE-BREAK

Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan pernyataan switch.

Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila pernyataan ini dieksekusi, maka akan

mengakhiri loop dan akan menghentikan iterasi pada saat tersebut. Pernyataan continue

digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk memulai iterasi berikutnya.

Bentuk struktur dari perulangan for adalah sebagai berikut:

….. 3.5

F. PERNYATAAN GOTO

Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu pernyataan berlabel

yang ditandai dengan tanda “ : “.

Bentuk Umumnya :

….. 3.6

Dari bentuk diatas dapat dilihat bahwa apabila pernyataan goto dijalankan, maka

pernyataan_3 akan dijalankan sedangkan pernyataan_1 dan pernyataan_2 akan dilewati

(tidak akan dijalankan).

Inisialisasi; do { pernyataan; perubahan; } while(kondisi);

for(insialisasi; kondisi; perubahan) { if(kondisi) continue; { pernyataan; } if(kondisi) break; }

goto bawah; Pernyataan_1; Pernyataan_2; bawah: pernyataan_3;

Page 4: MODUL perulangan

19  

G. LATIHAN

1) Latihan untuk struktur 3.1 int main() { int i; for(i=1;i<=10;i++) { printf(“%d\t”,i); } return 0; }

Perhatikan output yang diberikan oleh program.

2) Latihan untuk struktur 3.2 int main() { int i,j; for(i=1;i<=10;i++) { for(j=1;j<=10;j++) { printf(“*”); } printf(“\n”); } return 0; }

Perhatikan output yang diberikan oleh program.

3) Latihan untuk struktur 3.3 int main() { int i; i=1; while(i<=10) { printf(“%d\t”,i); i=i+1; } return 0; }

Perhatikan output yang diberikan oleh program.

4) Latihan untuk struktur 3.4 int main() { int i; i=1; do

Page 5: MODUL perulangan

20  

{ printf(“%d\t”,i); i=i+1; }while(i<=10); return 0; }

Perhatikan output yang diberikan oleh program.

5) Latihan untuk struktur 3.5 int main() { int i,j; for(i=1;i<=10;i++) { if(i==4) continue; { printf("%d\t",i); } if(i==8) break; } return 0; }

Perhatikan outputnya, ketika nilai i=4, maka program akan menambahkan nilai i

sehingga nilai i menjadi 5. Dan perulangan akan berhenti (dihentikan) apabila nilai i

sudah bernilai 8 (i=8).

6) Latihan untuk struktur 3.6 int main() { printf("Pernyataan Pertama\n"); goto bawah; printf("Pernyataan Kedua\n"); bawah: printf("Pernyataan Ketiga"); return 0; }

Perhatikan output yang dihasilkan, pernyataan “Pernyataan Kedua” tidak akan

ditampilkan ke output disebabkan ketika baris goto bawah; ditemukan, maka program

akan langsung menuju ke baris “ bawah: printf(“Pernyataan Ketiga”); “.

H. TUGAS

1) Buatlah program untuk mencetak deret 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

2) Buatlah program untuk mencetak (gunakan perulangan while atau for)

* * * * * * * * * *

Page 6: MODUL perulangan

21  

3) Buatlah program yang menampilkan 5 buah bilangan, yaitu mulai dari bilangan ke 5

sampai bilangan ke 1 dengan nilai awal bilangan 8. Tampilan bilangan tersebut

adalah menurun dan contohnya adalah : bilangan ke 5, i=3 (diperoleh dari 8-5) dan

seterusnya sampai bilangan 1, i=7 (diperoleh dari 8-1=7).