modul perkuliahan pengantar bisnisprudensia... · anda (penyedia les privat lainnya). ketiga, untuk...

12
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. Abstract Kompetensi Tujuan dan perkembangan dunia bisnis; Pemangku kepentingan (stakeholders) dalam bisnis; Lingkungan bisnis umum dan khusus; Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas Mampu menjelaskan tujuan bisnis dan mengidentifikasi sumber daya, pemangku kepentingan (stakeholders), dan lingkungan bisnis

Upload: lamnhi

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

MMODUL PERKULIAHAN

PPengantar BBisnis

Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi & Bisnis Akuntansi 0011 MK84014 Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M.

Abstract Kompetensi Tujuan dan perkembangan dunia bisnis; Pemangku kepentingan (stakeholders) dalam bisnis; Lingkungan bisnis umum dan khusus; Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas

Mampu menjelaskan tujuan bisnis dan mengidentifikasi sumber daya, pemangku kepentingan (stakeholders), dan lingkungan bisnis

Page 2: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 2 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

1 Tujuan Bisnis

Apa yang menjadi tujuan dari suatu bisnis? Bisnis didirikan untuk melayani

kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh laba. Orang-

orang yang menciptakan bisnis mungkin melihat suatu kesempatan untuk

menghasilkan produk atau jasa yang belum ditawarkan oleh perusahaan-

perusahaan lain. Atau, mereka mungkin yakin bahwa mereka dapat menghasilkan

produk atau jasa yang dapat dijual dengan harga lebih rendah dari perusahaan yang

ada saat ini, Dengan menyediakan produk yang diinginkan oleh pelanggan, mereka

dapat menghasilkan laba bagi bisnisnya.

Dari Mana Laba Berasal

Suatu bisnis menerima pendapatan ketika bisnis tersebut menjual produk atua jasanya.

Bisnis tersebut mengeluarkan beban dari membayar karyawannya dan ketika membeli

mesin atau fasilitas. selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang dihasilkan dari

bisnis tersebut. Laba tersebut akan diserahkan kepada pemilik bisnis. Dengan demikian,

pemilik yang menciptakan suatu bisnis memiliki insentif yang kuat untuk memastikan bahwa

bisnis tersebut berhasil, karena mereka secara langsung memperoleh manfaat dari usaha

tersebut.

Laba yang Anda peroleh dari bisnis baru Anda, bergantung pada tiga kondisi.

Pertama, harus ada permintaan akan jasa yang anda tawarkan. Kedua, Anda harus menarik

pelanggan. Hal ini berarti bahwa pelanggan harus memilih Anda dan bukannya pesaing

Page 3: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 3 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, Anda harus

menjaga agar beban Anda tetap rendah. Jika Anda dapat menjalankan bisnis Anda secara

efisien, beban anda akan relatif rendah, dan anda akan memperoleh laba yang lebih tinggi.

Laba Sebagai Motif untuk Memahami Bisnis

Jika Anda memperoleh pemahaman yang baik akan bisnis, Anda mungkin menjadi lebih

mampu menciptakan dan menjalankan suatu bisnis yang berhasil, dan Anda akan

mmeperoleh laba yang tinggi sebagai imbalannya. Tetapi, bahkan jika Anda tidak pernah

berencana untuk menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda dapat memperoleh manfaat dari

memahami bagaimana suatu bisnis beroperasi. Pertama, jika anda memiliki keahlian bisnis

yang kuat, anda dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Kedua, Anda akan

menemukan bahwa pekerjaan Anda lebih menyenangkan jika Anda memahami bagaimana

tugas-tugas pekerjaan anda berkaitan dengan perusahaan dan industrinya. Ketiga, Anda

dapat berkinerja dengan lebih baik,sehingga berada dalam jalur karier yang lebih

memuaskan. Keempat, jika anda nantinya akan berinvesatsi pada suatu bisnis, anda akan

dapat mengidentifikasikan dengan lebih baik jenis bisnis yang kemungkinan besar memiliki

prospek yang bagus. Sebagai hasilnya, Anda menginvestasikan uang anda secara

bijaksana dan menikmati tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas investasi anda.

Dengan demikian, Anda masih dapat memperoleh manfaat dari pemahaman akan bisnis

bahkan jika anda tidak memiliki bisnis.

Sumber Daya yang Digunakan untuk Menghasilkan Produk atau Jasa

Untuk menghasilkan produk atau jasa, perusahaan bergantung pada faktor-faktor produksi

berikut ini:

� Sumber daya alam

� Sumber daya manusia

� Modal/capital

� Kewiraswastaan

Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam (natural resouces) meliputi sumber daya apapun yang dapat digunakan

dalam bentuk alamiah, bisnis menggunakan tanah untuk mendirikan loaksi produksi atau

menjual produk

Page 4: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 4 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (human resouces) adalah manusia yang mampu melakukan

pekerjaan bagi suatu bisnis. Bisnis menggunakan sumber daya manusia untuk melakukan

proses produksi dan membuat keputusan bisnis lainnya.

Modal

Modal (capital) meliputi mesin, peralatan, perlengkapan, dan fasilitas fisik. Fasilitas fisik

biasanya diperlukan untuk menghaislkan banyak jasa maupun produk

Kewiraswastaan

Penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil risiko, tindakan penciptaan,

pengaturan, dan pengelolaan suatu bisnis. Wiraswasta (entrepreneur) adalah orang yang

mengatur, mengelola, dan menanggung risiko dari memulai suatu bisnis.

2. Pemangku Kepentingan Dalam Bisnis Setiap bisnis melibatkan transaksi dengan manusia. Orang-orang tersebut dipenagruhi oleh

bisnis dan oleh karena itu memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut. Mereka disebut

sebagai pemangku kepentingan (stakeholders), atau orang-orang yang memiliki

kepentingan dalam bisnis tersebut. Lima jenis pemangku kepentingan yang terlibat dalam

suatu bisnis:

� Pemilik

� Kreditor

� Karyawan

� Pemasok

� Pelanggan

Setiap jenis pemangku kepentingan memainkan peranan penting bagi perusahaan,

sebagaimana dijelaskan berikut ini:

Pemilik

Setiap bisnis dimulai sebagai hasil suatu ide mengenai produk atau jasa oleh satu atau lebih

usahawan. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kewiraswastaan adalah tindakan

Page 5: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 5 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

penciptaan, pengaturan, dan pengelolaan suatu bisnis. Hari ini, lebih dari 8 juta orang di

Amerika Serikat adalah usahawan. Para wiraswasta sangat penting bagi pengembangan

bisnis baru karena mereka menciptakan produk baru (atau memperbaiki produk yang sudah

ada) yang diinginkan oleh pelanggan.

Bagaimana Kepemilikan Meluas. Seseorang wiraswasta yang menciptakan suatu

bisnis pada awalnya berfungsi sebagai pemilik tunggal. Tetapi, guna melakukan ekspansi,

bisnis tersebut memerlukan lebih banyak pendanaan dibandingkan dengan yang dapat

disediakan oleh wiraswasta tersebut. Akibatnya, wiraswasta tersebut memperbolehkan

orang lain untuk berinvestasi dalam perusahaan dan menjadi partner kerja.

Banyak perusahaan telah tumbuh dengan menerbitkan saham ke investor lain; yaitu,

perusahaan tersebut menjual sebagian kepemilikan kepada para investor ini. Saham (stock)

yang diterima oleh investor adalah sertifikat yang mencerminkan kepemilikan atas bisnis

tersebut. Investor yang membeli saham disebut pemegang saham (stockholders atau

shareholders) dari perusahaan itu. Dana yang diterima oleh suatu perusahaan yangg

menerbitkan saham dapat digunakan untuk memperluas bisnis.

Kreditor

Perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan

oleh pemiliknya. Lembaga keuangan atau individu yang menyediakan pinjaman.

Karyawan

Perusahaan memperkerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi bisnis secara efisien

guna memuaskan pemilik. Karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola penugasan

kerja dari karyawan lain dan membuat keputusan bisnis penting disebut manajer.

Pemasok

Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan produknya.

Misal saja, produsen mobil menggunakan baja untuk membuat mobil, sementara kontraktor

membutuhkan semen, papan kayu, dan banyak bahan lainnya. Perusahaan tidak dapat

menyelesaikan proses produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku. Oleh

karena itu, kinerja mereka sebagian bergantung pada kemampuan pemasok mereka untuk

mengantarkan bahan baku sesuai jadwal.

Page 6: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 6 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Pelanggan

Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, suatu

perusahaan harus menyediakan produk ajau jasa yang diinginkan pada harga yang wajar.

Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memiliki

kualitas yang memadai sehingga pelanggan puas.

3. Lingkungan Bisnis Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung pada lingkungan bisnis. Bahkan

setelah suatu bisnis diciptakan, wiraswasta dan manajernya harus terus-menerus memantau

lingkungan sehingga mereka dapat mengantisipasi bagaimana permintaan akan produknya

atau biaya produksi produknya berubah. Lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi bagian-

bagian berikut ini:

� Lingkungan sosial

� Lingkungan industri

� Lingkungan ekonomi

� Lingkungan global

Lingkungan Sosial

Lingkungan Sosial, yang meliputi demografi dan preferensi pelanggan, mencerminkan

tendensi sosial terhadap mana suatu bisnis terekspos. Demografis (demographics), atau

karakteristik dari populasi, berubah sejalan dengan waktu. Dengan demikian, permintaan

akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat atau menurun

sebagai respons terhadap perubahan dalam demografis.

Perubahan dalam preferensi pelanggan sejalan dengan waktu juga memengaruhi

permintaan akan produk yang dihasilkan. Selera sangat dipengaruhi oleh teknologi. Banyak

bisnis memantau secara ketat perubahan dalam preferensi pelanggan sehingga mereka

dapat mengakomodasikan perubahan kebutuhan dari pelanggan dan sebagai akibatnya

meningkatkan profitabilitas mereka.

Lingkungan Industri

Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana

perusahaan terekspos. Kondisi di setiap industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan

Page 7: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 7 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada di suatu industri yang

mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan produk-produknya. Industri yang

memiliki permintaan yang tinggi akan produk-produknya juga cenderung memiliki

persaingan yang ketat karena banyak perusahaan yang memasuki industri tersebut.

Lingkungan Ekonomi

Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Ketika

perkonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan kepada

karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki penghasilan yang relatif baik dalam

kondisi ini, mereka membeli sejumlah besar produk.

Ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung memberhentikan sebagian

karyawannya dan tidak mampu membayarkan upah yang tinggi. Karena orang memiliki

penghasilan yang relatif rendah dalam kondisi ini, maka mereka membeli produk dalam

jumlah yang sedikit.

Lingkungan Global

Lingkungan global dapat memengaruhi seluruh perusahaan baik secara langsung maupun

tidak langsung. Beberapa perusahaan mengandalkan negara lain untuk sebagian

pasokannya atau menjual produk di beberapa negara. Perusahaan tersebut bahkan

mungkin saja mendirikan anak perusahaan di luar negeri dimana perusahaan dapat

mengahislkan produk dan menjualnya. Bahkan jika suatu perusahaan tidak merencanakan

untuk menjual produknya di luar negeri, perusahaan tersebut harus menyadari lingkungan

global karena perusahaan tersebut bisa saja menghadapi persaingan dari pihak asing ketika

perusahaan menjual produknya secara lokal.

Lebih lanjut lagi, kondisi ekonomi global dapat memengaruhi perekonomian lokal.

Jika kondisi ekonomi melemah di negara-negara asing, maka permintaan asing terhadap

produk-produk AS akan menurun. Konsekuensinya, penjualan perusahaan-perusahaan AS

akan berkurang, dan hal ini dapat mengakibatkan terjadinya PHK. Tingkat penghasilan

secara umum di Amerika Serikat akan menurun, dan pelanggan AS memiliki lebih sedikit

uang untuk dibelanjakan. Permintaan untuk semua produk akan turun, bahkan untuk produk

yang hanya dijual di Amerika Serikat. Dengan demikian, bahkan perusahaan yang tidak

memiliki bisnis internaisonal dapat dipengaruhi oleh lingkungan global.

Page 8: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 8 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas Bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan

pendapatan atau mengurangi bebannya. Salah satu dari kedua hasil tersebut akan

mengarah ke laba yang lebih tinggi bagi perusahaan itu. Terdapat berbagai motif bagi bisnis

internasional, dan masing-masing motif tersebut memungkinkan perusahaan untuk

memperoleh manfaat dengan cara yang dapat meningkatkan kinerjanya. Beberapa motif

yang lebih umum untuk menjalankan bisnis internasional adalah:

a. Menarik permintaan asing

b. Memanfaatkan teknologi

c. Menggunakan sumber daya yang murah, atau

d. Melakukan diversifikasi secara internasional

Menarik Permintaan Asing Karena adanya persaingan yang amat tinggi, suatu perusahaan bisa saja meluaskan pasar

produknya keluar dari negaranya guna mendapatkan pasar baru yang berarti memperoleh

permintaan asing

Memanfaat kan Teknologi Banyak perusahaan AS telah mendirikan bisnis baru di Negara-negara yang masih

berkembang seperti Negara-negara di Amerika latin misalnya yang memiliki tingkat teknologi

yang relative rendah. Perusahaan-perusahaan dari Negara yang memiliki teknologi yang

unggul telah mencoba untuk memanfaatkan keunggulan teknologinya dengan mendirikan

pabrik-pabrik dinegara-negara berkembang diseluruh Asia, Amerika Latin, dan Eropa bagian

timur.

Menggunakan Sumber Daya yang Murah Biaya tenaga kerja dan tanah dapat bervariasi secara signifikan antar Negara. Perusahaan

seringkali mencoba untuk mendirikan fasilitas produksi dilokasi dimana biaya tenaga kerja

dan tanah murah.

Melakukan Diversifikasi Secara Internasional Suatu perusahaan yang memproduksi suatu produk untuk konsumsi negara tertentu akan

mengalami ketidak stabilan dan perolehan laba. Perusahaan-perusahaan yang menjalankan

bisnis Internasional tidak akan begitu terpengaruh oleh kondisi ekonomi satu negara saja,

karena kinerja keseluruhan dari perusahaan dapat menjadi stabil karena tidak bergantung

pada kondisi ekonomi satunNegara saja

Page 9: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 9 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Bagaimana Menjalankan Bisnis Internasional

Suatu perusahaan dapat menggunakan beragam metode untuk menjalankan bisnis

internasional. Metode-metode yang lebih umum untuk menjalankan bisnis internasional yang

sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahaan adalah :

a) Mengimpor

b) Mengekspor

c) Investasi asing langsung (direct foreign investment-DFI)

d) Outsourcing

e) Aliansi strategis

Mengimpor

Mengimpor (importing) adalah pembelian produk atau jasa asing. Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingat Impor. Tingkat sejauh mana perusahaan mengimpor perlengkapan

dipengaruhi oleh hambatan perdagangan pemerintah. Pemerintah dapat mengenakan tarif

(tariff) atau pajak atas produk-produk impor.

Pemerintah juga dapat mengenakan kuota (quota) pada produk-produk impor,

sehingga membatasi jumlah produk tertentu yang dapat diimpor.

Mengekspor

Mengekspor (exporting) adalah penjualan produk atau jasa (disebut dengan ekspor) ke

pembeli yang ada di negara lain.

Investasi Asing Langsung

Investasi asing langsung adalah suatu cara untuk mengakuisisi atau membangun anak

perusahaan di satu atau lebih negara asing

Outsourcing

Perusahaan pada umumnya mengatur agar sebagian dari jasanya dilakukan di negara-

negara asing sebagai cara untuk menggunakan tenaga kerja yang lebih murah. Misalnya

saja, suatu perusahaan manufaktur AS dapat mengatur agar staf pendukung teknologinya

dilakukan di Bulgeria, Cina, atau negara lain yang biaya tenaga kerjanya rendah. Suatu

perusahaan komputer AS dapat menyerahkan help desk komputernya ke India. Beberapa

perusahaan AS menggunakan outsourcing sebagai alat untuk mengurangi bebannya.

Aliansi Strategis

Page 10: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 10 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Aliansi strategis suatu perjanjian bisnis antar perusahaan di mana sumber daya ditanggung

bersama guna mengejar kepentingan bersama. Ada berbagai jenis aliansi strategis yang

dapat dilakukan perusahaan AS dan perusahaan asing. Salah satu jenisnya adalah usaha patungan (joint venture) adalah suatu perjanjian antara dua perusahaan mengenai proyek

tertentu.

Bagaimana Karakteristik Asing Memengaruhi Bisnis Internasional

Ketika suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internasional, maka perusahaan tersebut

harus mempertimbangkan karakteristik berikut dari negara-negara asing :

a) Budaya

b) Sistem Ekonomi

c) Kondisi Ekonomi

d) Nilai Tukar

e) Resiko Politik dan Undang-undang

Budaya Karena budaya bervariasi, suatu perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing

sebelum terlibat dalam bisnis disana. Keputusan yang buruk dapat diakibatkan oleh

penilaian yang tidak semestinya atas selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu negara.

Sistem Ekonomi Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi yang digunakan di negara mana

pun di mana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan bisnis.

Kondisi Ekonomi Untuk memprediksi permintaan akan produknya di negara asing, suatu perusahaan harus

mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja keseluruhan dari

perusahaan tersebut bergantung pada pertumbuhan ekonomi dari negara asing itu dan pada

sensitivitas perusahaan terhadap kondisi di negara itu.

Nilai Tukar Negara-negara pada umumnya memiliki mata uangnya masing-masing. Amerika selatan

menggunakan dolar (£), Kanada menggunakan dollar kanada (C$), Inggris menggunakan

Poundsterling, dan Jepang menggunakan Yen jepang (¥). Sebagaimana disebutkan

sebelumnya, 12 negara Eropa belakangan ini mengadopsi euro (€) sebagai mata uangnya.

Page 11: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 11 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Nilai tukar antara dolar AS dan mata uang lainnya berfluktuasi sejalan dengan waktu.

Konsekuensinya, jumlah dolar yang dibutuhkan oleh perusahaan AS untuk membeli

perlengkapan dari negara asing dapat berubah bahkan jika harga aktual yang dikenakan

untuk perlengkapan itu oleh produsen aisng tidak berubah. Ketika dolar melemah, mata

uang asing menguat. Dengan demikian, perusahaan AS membutuhkan lebih banyak dolar

untuk membeli sejumlah tertentu perlengkapan dari negara asing. Fluktuasi nilai tukar juga

dapat memengaruhi harga aktual yang dibayarkan oleh pelanggan asing. (bahkan jika harga

dalam dolar tetap tidak berubah)

Resiko Politik dan Undang-undang Resiko bahwa tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis. Krisis

politik telah terjadi di banyak negara Eropa bagian timur, Amerika latin, dan Timur Tengah.

Perusahaan-perusahaan harus tunduk pada kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah

negara asing tersebut

Page 12: MODUL PERKULIAHAN Pengantar BisnisPrudensia... · Anda (penyedia les privat lainnya). Ketiga, untuk memperoleh laba yang tinggi, ... mengelola, dan menanggung risiko dari memulai

2015 12 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

1. Griffin, Ricky W, and Elbert Ronald (2013). Business, 8th edition, Pearson Education,

New Jersey.

2. Madura, Jeff (2007). Introduction to Business, 4th edition, South-Western College

Publishing, USA.