modul pelatihan 3ds max 9 2013 balai pelatihan konstruksi.docx

77
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

Upload: ayat-tullah

Post on 03-Jan-2016

1.127 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

pelatihan 3dsMAx

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSISEKTOR KONSTRUKSI

SUB SEKTOR ARSITEKTUR

JURU GAMBAR ARSITEKTURPELATIHAN 3DS MAX 9

Page 2: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9

Kita dapat memulai Autodesk 3DS Max 9 melalui shortcut aplikasi yang

ada pada tampilan desktop atau dengan memilihnya melalui Start menu.

Gambar 1 Memulai aplikasi melalui shortcut

Gambar 2 Memulai aplikasi melalui start menu

Page 3: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Sebelum kita memulai ke materi dasar 3DS Max 9, ada baiknya kita pahami

Apa saja manfaat untuk mempelajari 3Ds Max.

Jawabannya : sangat banyak yang bisa dibuat dengan 3Ds Max.

Jika Anda menguasai skill yang satu ini, maka peluang job/pekerjaan atau

bisnisnya pun sangat banyak dan variatif. Tidak hanya design saja bahkan

hingga ke tahapan animasi.

1. Architecture Design

Jika kita bekerja sebagai seorang Arsitek atau juru gambar Arsitek, maka 3Ds

Max akan sangat membantu kita dalam menuangkan ide-ide kreatif design

dengan sangat cepat dan mudah. Disamping itu dengan 3Ds Max, kita akan

dapat memberikan texture atau bidang permukaan maupun lighting

menyerupai seperti kondisi aslinya kelak bangunan tersebut terbangun,

sehingga akan mudah bagi klien kita untuk mengerti dan memahami design

yang kita buat. Jika kita bukan Arsitek pun, tidak usah kuatir, skill 3Ds Max

yang kita miliki dapat menjadikan kita sebagai seorang Visualizer yang dapat

menjadi pendamping bagi seorang Arsitek dalam membuat visual bangunan

yang akan dirancang.

Page 4: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 5: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 6: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 7: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 8: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

2. Interior Design

Sebagai seorang Visualizer pun, kita dapat menjadi pendamping dari

seorang designer Interior dalam menvisualkan rancangan ruang-ruang

yang akan diwujudkan nantinya. Dengan 3Ds Max, setiap ruang yang

dirancang akan dapat divisualkan mendekati ruang yang sebenarnya.

Layaknya bermain game the Sims, kita dapat menata furniture,

elemen dekoratif interior lainnya seperti lukisan, foto, patung dan

lainnya dengan sangat leluasa dan mudah.  

Page 9: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 10: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 11: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 12: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

3. Landscape Design

Dalam mewujudkan design landscape pun, 3Ds Max akan mampu

menvisualkan secara jelas dan detail sekalipun. Penataan kontur

tanah, vegetasi, perkerasan, gazebo, kolam maupun elemen landscape

yang lainnya, akan membuat pekerjaan design kita menjadi mudah

Page 13: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

dan menyenangkan.

Page 14: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

4. Stand Design

Page 15: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 16: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

INTERFACE (JENDELA TAMPILAN) 3DS Max 9

Jendela Tampilan 3DS Max 9 dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Title Bar

Menu Bar

Main Toolbar

Viewport

Comman Panel

Viewport Configuration Cotrol

Gambar 3 Antar muka 3DS Max 9 Viewport

Configuration Control

Title Bar

Menu Bar Main Toolbar

Viewport Command Panel

Page 17: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Title Bar

Title bar adalah standar aplikasi Windows dan keterangan yang

menampilkan nama aplikasi dan nama file yang aktif.

Menu Bar

Menu bar memiliki menu standar dan menu special atau tambahan.

Gambar 4 Menu Bar

Main Toolbar

Main toolbar merupakan toolbar yang berisi ikon-ikon untuk

mengakses perintah 3DS Max 9.

Gambar 5 Main Toolbar

Menu Spesial

Menu Standar

Undo

Redo

Select Object

Select by name

Select &

move

Layer Manager Render scene

dialog

Quick render (production)

Select &rotate

Select & uniform scale

Page 18: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Viewport

Viewport adalah bidang kerja 3DS max yang terdiri dari empat buah

bidang dengan ukuran yang sama besarnya.

Gambar 6 Viewport

Command Panel

Ikon-ikon pada Command Panel digunakan untuk melakukan

pengaturan objek 3DS max dengan menggunakan parameter objek dan juga

untuk mengakses perintah.

Gambar 7 Command panel tab

Label Viewport

World Space Tripot

Create Modify

Menu Pop-up

Tampak DepanTampak Atas

Page 19: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Viewport Configuration Control

Viewport configuration control merupakan fasilitas yang terdiri dari

beberapa ikon yang digunakan untuk mengatur tampilan gambar atau objek

yang terdapat pada viewport.

Gambar 8 Viewport navigation control

Gambar 9 Viewport camera

Zoom

Zoom all

Zoom extens all

Zoom extens selected

Zoom region

Pan view Arc rotate

Min/max viewport toggle

Dolly camera+targ

et

Perspective

Roll Camera

Pan Camera

Field of-view Truck Camera

Page 20: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

PROPERTI OBJEK

    1. Properti Standard Primitive

Pyramid Teapot

Page 21: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Box                 Sphere

cone

Torus

Page 22: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Tube

    2. Properti Extendend Primitives

C. LAMPU / LIGHTS

Page 23: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

    Suatu objek dilihat jika disekitar objek terlihat cahaya. Secara umum sumber cahaya terdiri dari matahari dan lampu. Sebelum anda member lampu pada objek yang berada dalam areakerja, 3D MAX telah mengaktifkan lampu agar objek yang telah di buat dalam viewport dapat terlihat.

Hasil Latihan Haidi di Amik Wahana Mandiri :

Page 24: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

    

Page 25: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Sebelum memulai pekerjaan, ada baiknya kita mengatur tampilan kerja

dengan mengatur Units setup dengan memilih Menu Bar Customize, tekan

Units Setup

Pada tampilan units setup, Pada icon Metric pilih Milimeters sebagai acuan

kita dalam menggunakan dimensi atau ukuran objek yang akan dibuat.

Page 26: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Proses memutar objek (Rotate), memindahkan Objek (Move) dan

Membesarkan/mengecilkan objek (Scale)

Page 27: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Memutar Objek

Perintah Select and Rotate digunakan untuk memilih dan memutar objek,

yang dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. Pilih Standard Primitives

4. Klik roll out Object Type dan pilih Teapot

5. Aktifkan Viewport Top

6. Klik untuk menentukan titik pusat bidang dasar, lalu tekan dan geser

mouse sehingga membentuk objek teaport

Page 28: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

7. pada Command Panel, aktifkan tab Modify

8. klik roll out Parameters, ubah Radius: 20, Segments: 30

Page 29: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

9. Pilih Select and Rotate, tekan F12

10. pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset:

World tentukan Z = 90. enter

Memindahkan Objek

Perintah Select and Move, digunakan untuk memindahkan objek berdasarkan

sumbu X, Y, Z dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. Pilih Standard Primitives

4. Klik roll out Object Type dan pilih Box

Page 30: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

5. pada Command Panel, aktifkan tab Modify

Page 31: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

6. klik roll out Parameters, tentukan Length = 60, Width = 30, Heigth :

20,

7. Pilih Select and Move, tekan F12

8. Pada kotak dialog MoveTransform Type-In, kelompok Absolute World

tentukan x = 0. Y = 0 dan Z = 0, enter

9.

Page 32: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Menskala (memperbesar atau memperkecilkan) Objek

Perintah Select and Scale, digunakan untuk menskala objek berdasarkan

sumbu X, Y, Z dapat dilakukan dengan cara berikut:

10. Pada Command Panel, pilih tab Create

11. Pilih Geometry

12. Pilih Standard Primitives

13. Klik roll out Object Type dan pilih Torus

Page 33: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

14. Aktifkan Viewport Top

15. Klik untuk menentukan titik pusat, lalu tekan dan geser mouse

sehingga membentuk bidang dasar, kemudian lepas. Geser mouse

untuk menentukan diameter torus, lalu klik kiri

16. pada Command Panel, aktifkan tab Modify

17. klik roll out Parameters, tentukan Radius 1 = 20, Radius 2 = 6,

Segments : 50, dan Side : 30

Page 34: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

18. Pastikan objek masih dalam keadaan terpilih. Untuk memilih

objek tekan tombol Select Object pada Main Toolbar

19. Pilih Select and Uniform Scale, tekan F12

11. pada kotak dialog Scale Transform Type-In, kelompok offset

screen tentukan %: 120 lalu Enter.

Page 35: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Menggandakan Objek

Perintah clone merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan

objek. Untuk memahami penggunaan perintah clone, dibuat objek meja

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. Pilih Standard Primitives > Cylinder

Page 36: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

4. Klik roll out Object Type dan pilih Cylinder

5. Aktifkan Viewport Top dan buat abjek silinder dengan ukuran bebas

6. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

7. klik roll out Parameters, tentukan Radius 5, Height : 70, kemudian beri

nama file kaki Meja01

8. Klik menu Edit > Clone

Page 37: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

9. Pada kota dialog Clone Options pilih Copy, Klik OK

10. Pilih Select and Move pada main toolbar

11. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan X: 50 lalu Enter.

12. Pada Main Toolbar pilih Select by Name

Page 38: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

13. Pada kotak dialog Select From Scene pilih Kaki Meja01 dan kaki

Meja02. klik ikon OK

14. Klik Menu Edit > Clone

15. Pada kotak dialog Clone Option pilih Copy

16. Pada Menu Bar pilih Grup

17. Pilih Select and Move pada main toolbar

18. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan Y: 50 lalu Enter

19. Pada Command Panel, pilih tab Create

20. Pilih Geometry

21. Pada Command Panel, pilih tab Create

22. Pilih Geometry

23. Pilih Standard Primitives > Cylinder

24. Aktifkan Viewport Top dan buat abjek silinder dengan ukuran

bebas

25. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

26. klik roll out Parameters, tentukan Radius 60, Height :2, Height

Segment:1 dan Sides:50

27. Beri nama Top Table

Page 39: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

28. Pilih Select and Move pada main toolbar

29. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan Z: 70 lalu Enter.

30. Pilih semua kaki meja, kemudian digrup

31. Beri nama kaki meja

32. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan X : 0 dan Y: 0 lalu Enter.

Page 40: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Mencerminkan Objek

Mirror merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek

dengan cara mencerminkan objek tersebut. Untuk memahami

penggunaan perintah mirror, dapat dibuat objek dengan langkah-langkah

berikut:

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. pilih Extended Primitives > C-Ext

4. klik untuk menentukan sudut C-Ext, Lalu tekan dan geser sehingga

membentuk bidang dasar C, kemudian lepas

Page 41: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

5. Geser mouse untuk menentukan tinggi C-Ext, kemudian klik kiri

6. Geser mouse untuk menentukan tebal C-Ext, kemudian klik kiri

7. pada Command Panel, aktifkan tab Modify

8. klik roll out Parameters

9. tentukan Back Length: 50, Side Length:30 dan Front Length:50

10. tentukan Back Width: 4, Side Width:4 dan Front Width:4 dan

Height:2

Page 42: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

11. Pilih Select and Rotate

12. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan Y: -90 lalu Enter

Page 43: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

13. Pilih Select and Move pada main toolbar

14. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan X : 0 dan Y ; 0 lalu Enter.

15. pada kelompok clone selection pilih Copy, kemudian klik OK

16. klik ikon Mirror pada main toolbar

17. pada kotak dialog Mirror tentukan Mirror Axis: X

18. pada kotak masukan offset tentukan nilai -22.5.

19. Pilih Select and Move pada main toolbar

20. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan Z: 50 lalu Enter.

Page 44: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

21. klik ikon Mirror pada main toolbar

22. pada kotak dialog Mirror tentukan Mirror Axis: z

23. Pilih Select and Move pada main toolbar

24. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan Z: 50 lalu Enter.

Page 45: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Menyusun Objek

Perintah Array merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan

objek secara teratur. Lebih dari satu objek dan digandakan menurut kolom,

baris dan level

Rectangular Array

Untuk menggandakan objek berdasarkan Rectangular Array dapat dilakukan

dengan langkah-langkah berikut:

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. Pilih Standard Primitives > Cone

4. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas

Page 46: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

5. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

6. klik roll out Parameters, tentukan Radius 1:10, Radius 2:0 dan

Height :25

7. klik menu Tool > Array

Page 47: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

8. pada kotak dialog array klik tanda < pada baris Move

9. pada kelompok Incremental ketik nilai X:35

10. pada kelompok Type of Object pilih Copy

11. pada kelompok Array Dimension, pilih tombol radio 2D

12. pada kelompok Count, ketik 1D:5 dan 2D:3

Page 48: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

13. lihat pada kelompok Incremental Row Offset

14. masukkan nilai X:0, Y:50, dan Z:0. klik OK

Page 49: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

LATIHAN 1

Untuk membuat Rumah Tinggal sederhana, dapat dilakukan dengan

langkah-langkah berikut:

Membuat Jendela Kaca Tunggal, Panjang 150 cm , lebar 60 cm

1. Pada Command Panel, pilih tab Create

2. Pilih Geometry

3. Pilih Standard Primitives > Box

4. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas

5. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

6. klik roll out Parameters, tentukan Length = 120, Width = 50, Heigth :

1500,

7. Beri nama Kusen kanan

8. Pilih Select and Move pada main toolbar

Page 50: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

9. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter.

10. Untuk membuat jendela yang berlebar 60 cm dengan tebal

kusen 5 cm, maka posisi kusen kiri yang akan dipindahkan ke sumbu x

menjadi 27.5 (jika kita bekerja di titik x : 0 dan y : 0, maka untuk

menentukan sumbu X nya adalah lebar jendela dibagi 2 (60:2=30cm)

dikurangi lebar kusen yang juga dibagi 2 (5:2=2.5cm). maka posisi

kusen kanan adalah 30 – 2.5 = 27.5

11. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 27.5 lalu Enter.

12. Untuk mencopy kusen kiri, Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian

pilih Clone

Maka akan keluar icon Clone Option, maka dibagian Object pilih

“Copy” dan beri nama. yang perlu diingat jangan memilih “instance”

karena jika kita menginginkan objek yg dikopi tidak berubah maka

seandainya objek yg sudah dikopi tersebut mau digandakan lagi dan

Page 51: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

akan dirubah nilainya, maka ukuran objek awal akan ikut berubah

seperti ukuran objek yg dikopi, begitu juga sebaliknya

13. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -27.5 lalu Enter.

14. Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah nama

menjadi kusen bawah

15. klik roll out Parameters, gantikan Length = 120, Width = 500,

Heigth : 50,

16. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 lalu Enter.

17. Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah nama

menjadi kusen atas

18. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan z : 1450.0mm lalu Enter. sebagai catatan tinggi

jendela 160cm -5cm (tebal kusen)

Page 52: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

19. Kusen atas dikopi lagi dengan menempatkannya 100cm dari dari

dasar kusen.Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah

nama menjadi kusen tengah

20. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan z : 950.0mm lalu Enter. sebagai catatan tinggi

jendela 100cm -5cm (tebal kusen)

21. Untuk membuat ventilasi kita mengkopi lagi objek kusen tengah

dengan menekan Clone lagi dan merubah namanya menjadi papan

ventilasi

22. klik roll out Parameters, gantikan Length = 120, Width = 500,

Heigth : 20,

23. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan z : 1075 lalu Enter. Seterusnya kopi papan

ventilasi, menjadi papan ventilasi 2 sumbu z : 1150, papan ventilasi 3

sumbu z : 1225, papan ventilasi 4 sumbu z : 1300, papan ventilasi 5

sumbu z : 1375

24. Selanjutnya ambil kusen kiri, diclone, dinamai daun jendela kiri,

pindahkan ke sumbu x : 0

25. Pilih semua objek kusen dan papan ventilasi kemudian grup

dengan member nama kusen

Page 53: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

26. Daun Jendela kiri diubah parameternya menjadi Length = 20,

Width = 80, Heigth : 900,

Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan z : 50 lalu Enter.

27. Selanjutnya dengan pertimbangan lebar daun jendela adalah

50cm, kita memindahkan objek daun jendela kiri ke sumbu x : -21

(sebagai acuan lebar jendela : 2 dikurangi daun jendela : 2 (lebar

jendela (50:2=25)-daun jendela (8:2=4) menjadi 25-4=21cm)

Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi daun jendela

kanan dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : 21 lalu Enter.

28. Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi daun

jendela bawah dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform

Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 50 Enter.

29. Daun Jendela bawah diubah parameternya menjadi Length = 20,

Width = 340, Heigth : 80,

Page 54: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

30. Kopi lagi daun jendela bawah dan diubah namanya menjadi daun

jendela atas dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-

In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 870 Enter.

31. Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi kaca

jendela dan diubah parameternya menjadi Length = 20, Width = 340,

Heigth : 740,

32. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 dan z : 130 Enter.

33. Pilih semua objek daun jendela kemudian grup dengan member

nama daun jendela

34. Untuk merubah material menjadi kaca, pilih Material Editor dari

menu Bar Render

35. Pada menu Material Editor, Ubah Opacity menjadi 8 dan pilih

warna sesuai keinginan

Page 55: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 56: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

36. Pilih Objek Kaca kemudian Pada icon Material Editor pilih Assign

Material Selector, klik sehingga objek Kaca berubah tampilannya

menjadi tembus pandang/kaca.

37. Selanjutnya pilih semua Objek kemudian digrup dengan member

nama Jendela Kaca 150

38. Pada Command Panel, pilih tab Create

39. Pilih Geometry

40. Pilih Standard Primitives > Box

41. Pada Command Panel, pilih tab Display

42. Pilih objek Jendela Kaca 150

43. Pilih Hide Selected, sehingga Objek Jendela Kaca telah hilang dari

layar gambar/Viewport

44. Pada Command Panel, pilih tab Create

45. Pilih Geometry

46. Pilih Standard Primitives > Box

47. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas

Page 57: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

48. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

49. klik roll out Parameters, tentukan Length = 6000, Width = 4000,

Heigth : 20

50. Beri nama Lantai

51. Pilih Select and Move pada main toolbar

52. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter.

53. Pada Command Panel, pilih tab Create

54. Pilih Geometry

55. Pilih Standard Primitives > Box

56. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas

57. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify

58. klik roll out Parameters, tentukan Length = 150, Width = 4000,

Heigth : 3000,

59. Beri nama Dinding

60. Pilih Select and Move pada main toolbar

61. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 dan y : 2925 lalu Enter. (catatan , panjang

Lantai 600:2=300 dikurangi tebal dinding 15:2=7.5 sehingga menjadi

sumbu y menjadi 300-75=292.5cm

62. Kopi objek Dinding dan ubah menjadi dinding atas

63. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 0 dan y : -2925 lalu Enter.

64. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter.

65. Ubah parameternya menjadi = 150, Width = 6000, Heigth :

3000,

66. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 1925 (Lebar Lantai 400:2=200 dikurangi

tebal dinding 15:2=7.5 sehingga menjadi sumbu y menjadi 200-

75=192.5cm) dan y : 0 lalu Enter.

Page 58: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

67. Kopi objek dinding atas dan ubah menjadi dinding bawah

68. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -1925 dan y : 0 lalu Enter.

69. Pilih objek Lantai

70. klik roll out Parameters, ubah Length = 8000, Width = 6000,

Heigth : 20

71. Beri nama Lantai Komplit

72. Kopi objek Dinding dan ubah menjadi Atap

73. klik roll out Parameters, ubah Length = 150, Width = 8000,

Heigth : 3500

74. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : 60

75. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -2987.9 dan z : 2520

76. Kopi objek Atap dan ubah menjadi Atap2

77. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : -60

78. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 2987.9 dan z : 2520

79. Kopi objek Dinding dan ubah menjadi Dinding Segitiga

80. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : 3000

81. klik roll out Parameters, ubah Length = 150, Width = 8000,

Heigth : 1300 dan Width seg : 2

Page 59: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

82. Kemudian kopi objek Atap dan beri nama alat bantu

83. Pilih Objek Atap dan di hide selected melalui Display dari

Command panel

84. Objek Alat Bantu kemudian di ungroup dan ubah parameternya

Length = 1500, Width = 8000, Heigth : 3500

85. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -2987.9mm dan z : 3400.0mm

86. Kopi Objek Alat Bantu dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move

Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 2987.9mm dan

z : 3400.0mm

Page 60: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

87. objek Atap dan ubah menjadi Atap2

88. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In,

kelompok offset: World ketikkan x : -60

Page 61: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

89. Pada Command Panel, ubah Standard Primitive menjadi

Compound Objek

90. Pilih Objek Alat Bantu Klik Boolean pada Command Panel

91. Pilih Pick Operand B di bawah tertera Substraction (B-A)

kemudian klik Dinding Segitiga sehingga tampak terpotong

Page 62: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

92. Kemudian ulangi dengan perintah yang sama pada Alat Bantu 2

sehingga menjadi

Page 63: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

93. Kopi dinding segitiga tersebut dan ubah posisinya menjadi x : -

2987.9mm, y : 6000 dan z : 3400.0mm

94. Pilih dinding segitiga tersebut dan digabung dengan perintah

group dengan nama Dinding segitiga dan di Hide Selected pada

perintah Display di Command Panel

95. Kopi dinding Bawah tersebut dan dan ubah parameternya

Length = 300, Width = 900, Heigth : 2000

96. Ganti nama menjadi Alat Bantu

97. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -1400.0mm dan y : 2925.0mm

98. Kopi objek Alat Bantu kemudian Hide selected melalui perintah

Display

99. Kemudian pilih objek Alat Bantu Klik Compound Object dari

Command Panel ambil Pick Operand Dinding Bawah sehingga menjadi

seperti gambar berikut

Page 64: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

100. Kemudian unhide objek Alat Bantu, dikopi lagi dengan mengubah

parameternya menjadi Length = 300, Width = 600, Heigth : 1500

Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : -200.0mm dan y : 2925.0mm dan z :

500.0mm

Kopi Alat Bantu menjadi alat Bantu 2 dengan Tekan F12. Pada kotak

dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x :

600.0mm dan y : 2925.0mm dan z : 500.0mm

101. Kopi Alat Bantu menjadi alat Bantu 3 dengan Tekan F12. Pada

kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan

x : 1400.0mm dan y : 2925.0mm dan z : 500.0mm

102. Ambil Alat Bantu 1 untuk melubangi dinding dengan bantuan

Boolean pada Compound Object dilanjutkan dengan mengklik Pick

Operand Dinding hingga

Lanjutkan terus dengan Alat bantu 2 dan Alat Bantu 3 sehingga menjadi

seperti gambar berikut :

Page 65: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx
Page 66: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

103 . Pilih Objek Jendela melalui unhide dan Tekan F12. Pada kotak dialog

Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : -200.0mm dan

y : 2925.0mm z : 500.0mm

104. Kopi Objek jendela MENJADI Jendela 2 Tekan F12. Pada kotak

dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x :

600.0mm dan y : 2925.0mm z : 500.0mm

105. Kopi Objek jendela MENJADI Jendela 3 Tekan F12. Pada kotak

dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x :

1400.0mm dan y : 2925.0mm z : 500.0mm

106. Pilih Alat Bantu yg terakhir dan diputar dengan Tekan F12. Pada

kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World

ketikkan x : 0 dan z : 90 lalu Enter.

107. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok

offset: World ketikkan x : 1925.0mm dan y : 1000.0mm dan z :

500.0mm lalu Enter.

Page 67: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

108. Kopi Alat Bantu tersebut dan dengan menekan F12. Pada kotak

dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : -

1925.0mm dan y : 1000.0mm dan z : 500.0mm lalu Enter.

109. Kopi Objek Jendela dan diputar dengan Tekan F12. Pada kotak

dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0

dan z : 90 lalu Enter. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform

Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 1925.0mm dan y :

1000.0mm dan z : 1254.8mm lalu Enter.

110. Kopi Objek Jendela dan diputar dengan Tekan F12. Pada kotak

dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0

dan z : 90 lalu Enter. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform

Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : - 1925.0mm dan y :

1000.0mm dan z : 1254.8mm lalu Enter.

111. Ambil Alat Bantu yang terakhir dan dengan perintah memotong

lewat Boolean dengan menekan Pick Operand pada Dinding hasilnya

seperti dibawah ini

Page 68: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

112. Ambil Alat Bantu yang terakhir 02 dan dengan perintah

memotong lewat Boolean dengan menekan Pick Operand pada

Dinding hasilnya seperti dibawah ini

Page 69: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

113. Terakhir panggil semua objek yang dihide dengan memilih

unhide All sehingga akan terlihat seperti gambar berikut

114.

Page 70: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Untuk Pintu ikuti cara seperti membuat Jendela dengan menyesuaikan

ukuran Pintu Tinggi 200cm, lebar 90cm dan tebal 6 cm.

Setelah dirender hasilnya akan seperti dibawah ini :

Page 71: MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 2013 Balai pelatihan konstruksi.docx

Selamat mencoba