modul pascal

37
Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal Pascal Halaman : 1 Modul I Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 1 Pokok Bahasan : Pemrograman dengan Turbo Pascal Sub Pokok Bahasan : Pengantar dan Kasus Input-Output Waktu : 2 X 60 Menit 1.1 Tujuan Setelah mneyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengetahui skema dasar pemrograman dengan bahasa Pascal 2. Mampu membuat program sederhana dengan masukan dari keyboard dan menampilkan pada layar monitor dengan bahasa Pascal 1.2 Dasar Teori 1.2.1 Skema Dasar Program Skema dasar dan bagian-bagian program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikut : [Program NamaProgram;] [uses] [penulisan unit-unit] [const] [pendefinisian konstanta] [type] [pendefinisian type] [var] [kamus, pendefinisian variable, procedure atau fungsi] begin [blok penulisan program utama, blok utama dapat dibagi ke dalam blok-blok yang lebih kecil] end. Nama program, nama konstanta, nama variable adalah satu kesatuan leksikal atau harus ditulis tanpa spasi kosong.

Upload: bahtiar-abdurrachman

Post on 13-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

contoh koding pascal, buku pegangan belajar pascal untuk pemula

TRANSCRIPT

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 1

Modul I

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 1

Pokok Bahasan : Pemrograman dengan Turbo Pascal

Sub Pokok Bahasan : Pengantar dan Kasus Input-Output

Waktu : 2 X 60 Menit

1.1 Tujuan

Setelah mneyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mengetahui skema dasar pemrograman dengan bahasa Pascal

2. Mampu membuat program sederhana dengan masukan dari keyboard dan

menampilkan pada layar monitor dengan bahasa Pascal

1.2 Dasar Teori

1.2.1 Skema Dasar Program

Skema dasar dan bagian-bagian program menggunakan bahasa Pascal adalah

sebagai berikut :

[Program NamaProgram;]

[uses]

[penulisan unit-unit]

[const]

[pendefinisian konstanta]

[type]

[pendefinisian type]

[var]

[kamus, pendefinisian variable, procedure atau fungsi]

begin

[blok penulisan program utama, blok utama dapat dibagi ke dalam

blok-blok yang lebih kecil]

end.

Nama program, nama konstanta, nama variable adalah satu kesatuan

leksikal atau harus ditulis tanpa spasi kosong.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 2

Bagian-bagian yang diapit dalam kurung siku [], bersifat optional.

Artinya tidak harus ada dalam setiap program atau disesuaikan dengan

kebutuhan.

Setiap statement diakhiri dengan ; (titik koma). Setiap blok program

yang melebihi dua statement harus dimulai dengan begin dan diakhiri dengan

end. Khusus blok utama, harus diakhiri dengan end dan titik (end.).

1.2.2 Tipe Data

Dalam bahasa Pascal terdapat bermacam-macam tipe data. Tipe data-

tipe data tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu tipe data

dasar (built-in type) dan tipe data bentukan (user-defined type).

Tipe data dasar dalam Turbo Pascal meliputi integer, real, Boolean,

character, dan string. String dalam Pascal standar masih harus dibentuk

dengan untaian character. Tipe data bentukan antara lain terdiri dari tipe

enumerated, subrange, record, dan array. Tipe data ini akan dibahas secara

khusus pada modul tersendiri.

1.2.3 Kasus Input dan Output

Kasus input dan output adalah kasus yang hampir selalu ada dalam

sebuah program. Pada modul ini diperkenalkan sintaks bahasa Pascal untuk

penanganan input dari keyboard dan output ke layar monitor.

Penanganan input dari keyboard menggunakan sintaks read atau readln

dan penanganan output ke layar monitor menggunakan sintaks write atau

writeln.

Instruksi read dan readln digunakan dengan parameter. Parameter

instruksi ini harus berupa variable . Misalkan :

Read(bilangan);

Readln(pesan);

Dimana bilangan dan pesan adalah variable yang sudah dideklarasikan

dalam kamus (bagian var)

Instruksi readln dapat dipakai tanpa parameter. Pemakaian readln tanpa

parameter biasanya digunakan untuk menahan layar sampai ditekan

sembarang tombol pada keyboard.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 3

Perbedaan instruksi read dan readln terletak pada posisi kursor setelah

instruksi tersebut dilakukan. Setelah instruksi read dilakukan, posisi kursor

masih tetap pada baris yang sama dengan input yang diberikan melalui

keyboard, sedang jika readln, posisi kursor berpindah pada baris berikutnya.

Instruksi write dan writeln juga digunakan dengan parameter. Parameter

instruksi ini dapat berupa variable, konstanta, fungsi, atau ekspresi. Misalkan:

Write (bilangan) {bilangan adalah variable}

Write(phi) {phi adalah konstanta}

Write(100) {100 adalah konstanta}

Write(‘Teknik Informatika’) {‘Teknik Informatika’ adalah

konstanta}

Write(100*2-4) {100*2-4 adalah ekspresi}

Write(trunc(phi)) {trunc(phi) adalah fungsi}

Writeln dapat digunakan tanpa parameter untuk ganti baris penulisan.

1.3 Petunjuk Praktikum

Sebelum melakukan praktikum ini, diasumsikan praktikan sudah mengetahui

dasar-dasar komputer.

1. Jalankan Turbo Pascal.

2. Ketikkan program berikut (sampai end).

Program tulis_hello1;

{program untuk menuliskan ‘hello’ pada layar}

uses crt;

{Pendefininisian unit crt yang akan digunakan}

begin

clrscr;

write(‘hello’);

write(‘Ini adalah program pertamaku’);

readln; {untuk menahan layar}

end.

Program 1.1. Menulis hello tanpa variable.

Keterangan : bagian yang di apit dengan kurung kurawal {}, adalah komentar.

Komentar digunakan untuk memberikan keterangan pada

program sehingga mudah dipahami. Biasakan memberikan

komentar pada program yang dibuat.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 4

3. Simpan program 1.1. tersebut dengan nama hello1.pas dengan menekan tombol

F2.

4. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program

di atas.

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi.

6. Ubah instruksi write yang pertama dengan writeln. Kemudian lakukan kembali

langkah 4 dan 5, perhatikan perbedaan yang terjadi.

7. Ubah program 1.1. di atas menjadi :

Program tulis_hello2;

{program untuk menuliskan ‘hello’ pada layar}

uses crt;

{Pendefininisian unit crt yang akan digunakan}

var

pesan1 : string; {menyimpan tulisan pertama}

pesan2 : string; {menyimpan tuisan kedua}

begin

clrscr;

pesan1 := ‘hello’;

pesan2 := ‘Ini adalah program pertamaku’;

writeln(pesan1);

writeln(pesan2);

readln; {untuk menahan layar}

end.

Program 1.2. Menulis hello dengan variable

8. Simpan program 1.2. tersebut dengan nama hello2.pas.

9. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program

di atas.

10. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi. Apa perbedaannya dengan program 1.1.

11. Buka kembali program 1.1. Ubah menjadi

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 5

Program tulis_hello1;

{program menerima input dari keyboard dan menuliskan ‘hello’ diikuti input

dari keyboard pada layar)

uses crt;

{Pendefininisian unit crt yang akan digunakan}

var

nama : string {masukan dari keyboard}

begin

clrscr;

write(‘Nama : ‘);

readln(nama);

writeln(‘hello’,nama);

write(‘Ini adalah program pertamaku’);

readln; {untuk menahan layar}

end.

Program 1.3. Menulis hello tanpa variable diberi nama.

12. Simpan program 1.3. tersebut denan nama hello3.pas.

13. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program

di atas.

14. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi. Apa perbedaannya dengan program 1.2.

15. Buat program baru. Ketikan program berikut :

Program Lingkaran;

{menerima sebuah bilangan real yang menyatakan jari-jari sebuah lingkaran

dalam cm, menghitung keliling dan luas lingkaran, serta menuliskan

hasilnya}

uses crt;

const

phi = 3.14;

var

r : real; {jari-jari lingkaran}

keliling : real; {keliling lingkaran}

luas : real; {luas lingkaran}

begin

clrscr;

write(‘Jari-jari = ‘);readln(r);

keliling := 2 * phi * r;

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 6

luas := phi * sqr(r); {sqr(r) = r * r}

writeln(‘Keliling = ‘,keliling:8:2);

writeln(‘Luas = ‘,luas:8:2);

readln; {untuk menahan layar}

end.

Program 1.4. Mencari keliling dan luas lingkaran.

16. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program

di atas.

17. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9.

1.4 Tugas

1. Ubahlah program 1.4. sehingga program dapat menerima masukan bilangan

pecahan.

2. Buatlah program yang menerima dua buah bilangan pecahan (R1 dan R2) yang

masing-masing menyatakan hasil pengukuran hambatan dalam ohm dan

menghitung hambatan total jika dipasang seri (Rseri) dan parallel (Rparalel)

serta menampilkan hasilnya di layar.

3. Buatlah program yang menerima dua buah bilangan (kurs dan Rupiah) bulat

yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam rupiah dan menghitung

ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar serta menampilkannya pada layar.

4. Ubah program nomor 3, sehingga nilai dollar yang dihasilkan adalah bulat dan

dituliskan juga sisa rupiahnya. Contoh : jika 1 US $ = Rp 10.000,00 dan

diberikan nilai rupiah sebesar Rp 14.000,00 maka akan dihasilkan keluaran 1

dollar dan sisa Rp 4.000,00 (bantuan gunakanlah operator div dan mod).

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 7

Modul II

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 2

Pokok Bahasan : Analisis Kasus I

Sub Pokok Bahasan : Statement IF-THEN, IF-THEN-ELSE,

IF Berkalang

Waktu : 2 X 60 Menit

2.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu melakukan analisis kasus dari sebuah masalah yang terdiri dari kondisi-

kondisi yang memerlukan aksi yang berbeda.

2. Mampu menterjemahkan hasil analisis kasus tersebut menjadi sebuah program

dalam bahasa Pascal.

2.2 Dasar Teori

Sebuah masalah sering terdiri dari beberapa kondisi (kasus) yang setiapnya

memerlukan perlakuan (aksi) yang berbeda. Jadi pada dasarnya, analisis kasus

adalah mengidentifikasi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan aksi

untuk setiap kondisi tersebut.

Kondisi dituliskan dalam ekspresi Boolean – bernilai true atau false – atau

variable dan aksi dituliskan dalam statement atau baris-baris instruksi.

Dalam bahasa Pascal, penanganan masalah tersebut dapat dilakukan dengan

mempergunakan salah satu skema berikut :

2.2.1 Satu Kondisi

If ekspresi then

Statemen

Ekspresi menunjukkan kondisi yang dituliskan dalam ekspresi Boolean dan

statemen adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai true atau kondisi

terpenuhi.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 8

2.2.2 Dua kondisi yang komplementer

If ekspresi then

Statement1

Else {not ekspresi}

Statement2

Ekspresi menunjukkan kondisi yang dituliskan dalam ekspresi logika

dan statement1 adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai true atau

kondisi terpenuhi, statemen2 adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai

false

2.2.3 Lebih dari dua kondisi

a. Menggunakan if-then-else berkalang

If ekspresi1 then

Statement1

Else

If ekspresi2 then

Statement2

Else

If ekspresi(n-1) then

Statement(n-1)

Else

Statemen(n);

Statement1 dilakukan jika ekspresi1 – yang dituliskan di dalam

ekspresi Boolean – bernilai true, statemen2 dilakukan jika ekspresi2

bernilai true dan selanjutnya. Jika sebuah ekspresi sudah bernilai true

maka ekspresi selanjutnya tidak akan diperiksa.

Ekspresi sampai dengan ekspresi(n) tidak boleh beririsan dan

gabungannya meliputi semua kemungkinan yang ada.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 9

2.3 Petunjuk Pratikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.)

Program Periksa_Angka;

{menerima sebuah integer (angka), memeriksa dan menampilkan pesan,

positif jika angka >= 0, atau negatif pada layar jika angka <= 0}

Uses Crt;

Var

Angka : integer;

Begin

Clrscr;

Write(‘Angka : ‘);

Readln(angka);

If (angka > 0) or (angka = 0) then

Write(‘Angka yang diketikkan positif’)

Else {angka < 0}

write(‘Angka yang diketikkan negatif’);

readln; {untuk menahan layar}

end.

Program 2.1. Memeriksa angka negatif atau positif.

2. Simpan program 2.1. tersebut dengan nama PosNeg.pas

3. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas.

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl

+ F9 Apa yang dilakukan oleh program di atas?

2.4 Tugas

1. Buatlah program menggunakan statemen if then yang membaca sebuah besaran

integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan

menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai

berikut :

Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan ‘beku’.

Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan ‘cair’, dan

Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan ‘uap’.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 10

2. Buatlah program menggunakan statemen if then yang menerima masukan nama

hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut,

dengan ketentuan sebagai berikut :

Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I

Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus

Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia

Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika

Jum’at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris

Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data

2.5 Diskusi

Bagian di bawah ini tidak perlu dilengkapi secara tertulis, cukup dijadikan bahan

diskusi.

Apakah tugas nomer 1 dapat dipecahkan menggunakan skema if then ? Mengapa

demikian ?

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 11

Modul III

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 3

Pokok Bahasan : Analisis Kasus II

Sub Pokok Bahasan : Statement CASE-OF

Waktu : 2 X 60 Menit

3.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu melakukan analisis kasus dari sebuah masalah yang terdiri kondisi-

kondisi yang memerlukan aksi yang berbeda.

2. Mampu menterjemahkan hasil analisis kasus tersebut menjadi sebuah program

dalam bahasa Pascal.

3.2 Dasar Teori

Sebuah masalah sering terdiri dari beberapa kondisi (kasus) yang setiapnya

memerlukan perlakuan (aksi) yang berbeda. Jadi pada dasarnya, analisis kasus

adalah mengidentifikasi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan aksi

untuk setiap kondisi tersebut.

Kondisi dituliskan dalam ekspresi Boolean – bernilai true atau false – atau

variable dan aksi dituliskan dalam statement atau baris-baris instruksi.

Dalam bahasa Pascal, penanganan masalah tersebut dapat dilakukan dengan

mempergunakan salah satu skema berikut :

3.2.1 Menggunakan case-of

Case ekspresi of

Konstanta1 : statemen1;

Konstanta2 : statemen2;

konstanta(n-1) : statemen(n-1);

else

statemen(n);

end;

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 12

Ekspresi dituliskan dalam variable dan konstanta adalah nilai yang

bersesuaian dengan tipe variabel. Jika ekspresi nilainya sama dengan

konstanta1, maka statemen1 akan dilakukan, dan seterusnya.

Penanganan masalah dengan dua kasus juga dapat menggunakan

skema case-of. Pemakaian case-of mungkin hanya jika kondisi yang ada

dapat dituliskan dalam bilangan ordinal (mempunyai keterurutan) dan

kebetulan semua tipe dasar pada bahasa Pascal, kecuali real mempunyai

ordinalitas.

Jika kondisi hanya dapat dituliskan dengan ekspresi logika, maka

harus digunakan skema if-then atau if-then-else.

3.3 Petunjuk Pratikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.)

Program Angka_Huruf;

{menerima sebuah integer (0..9), memeriksa dan menampilkan angka

tersebut dalam huruf}

Uses Crt;

Var

Angka : integer;

Begin

Clrscr;

Write(‘Angka : ‘);

Readln(angka);

Case angka of

0 : write (‘nol’);

1 : write (‘satu’);

2 : write (‘dua’);

3 : write (‘tiga’);

4 : write (‘empat’);

5 : write (‘lima’);

6 : write (‘enam’);

7 : write (‘tujuh’);

8 : write (‘delapan’);

9 : write (‘sembilan’); else

write(‘angka lebih dari 9’);

end;

repeat until keypressed; {untuk menahan layar}

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 13

end.

Program 3.1. Memeriksa angka, menuliskannya dalam huruf

3. Simpan program 2.2. tersebut dengan nama AngHur.pas.

4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9 Apa yang dilakukan oleh program di atas?

3.4 Tugas

1. Buatlah program menggunakan statemen case-of yang membaca sebuah besaran

integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan

menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai

berikut :

Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan ‘beku’.

Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan ‘cair’, dan

Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan ‘uap’.

2. Buatlah program menggunakan statemen case-of yang menerima masukan nama

hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut,

dengan ketentuan sebagai berikut :

Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I

Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus

Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia

Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika

Jum’at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris

Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data

3.5 Diskusi

Bagian di bawah ini tidak perlu dilengkapi secara tertulis, cukup dijadikan bahan

diskusi.

Apakah tugas nomer 1 dapat dipecahkan menggunakan skema case-of ? Mengapa

demikian ?

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 14

Modul IV

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 4

Pokok Bahasan : Perulangan I

Sub Pokok Bahasan : Statement For-To(Downto)-Do

Waktu : 2 X 60 Menit

4.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan

2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah.

3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal.

4.2 Dasar Teori

Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak

sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara

berulangkali (berulang-ulang).

Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan,

yaitu :

4.2.1 Skema for-to(downto)-do

For nama_variabel := ekspresi1 to ekspresi2 do

Statemen

Ekspresi dapat berupa variabel atau konstanta yang mempunyai

keterurutan pasti atau mempunyai suksesor dan predesesor, yaitu integer atau

character.

Skema ini digunakan jika ekspresi1 lebih kecil daripada ekspresi2.

Jika ekspresi1 lebih besar dari ekspresi2 maka digunakan skema berikut :

For nama_variabel := ekspresi1 downto ekspresi2 do

Statemen

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 15

4.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.)

Program Tulis_Angka;

{menuliskan angka ganjil antara 0 sampai dengan bilangan tertentu}

uses crt;

var

i : integer;

batas : integer;

begin

clrscr;

write(‘Batas = ‘);

readln(batas);

for i := 0 to batas do

if (i mod 2 <> 0) then {i ganjil}

write(i,’ ‘);

repeat until keypressed; {menahan layar}

end.

Program 4.1. Tulis Angka

3. Simpan program tersebut dengan nama Tulis.pas

4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9.

4.4 Tugas

1. Buatlah program menggunakan statemen for untuk menerima sebuah integer > 0

(batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas.

2. Buatlah program statemen for yang menerima dua buah integer positif > 0, yang

masing-masing menunjukkan sebuah angka dan pangkatnya, dan menghitung

hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya.

3. Buatlah program statemen for yang menerima sebuah angka, menghitung nilai

faktorialnya dan menampilkan hasilnya.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 16

Modul V

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 5

Pokok Bahasan : Perulangan II

Sub Pokok Bahasan : Statement While-Do

Waktu : 2 X 60 Menit

5.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan

2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah.

3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal.

5.2 Dasar Teori

Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak

sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara

berulangkali (berulang-ulang).

Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan,

yaitu :

5.2.2 Skema while – do

While ekspresi do

Statement

Ekspresi dituliskan dalam ekspresi logika dan menunjukkan kondisi

pengulangan. Selama ekspresi bernilai true, statemen akan dilakukan terus

menerus, dan sebaliknya, sekali ekspresi bernilai false, maka statemen tidak

akan dilakukan.

Skema perulangan ini memungkinkan statemen tidak akan pernah

dilakukan, yaitu jika sewaktu pemeriksaan pertama kali ekspresi bernilai

false.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 17

5.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.)

Program Jumlah_Angka;

{Program berikut akan menerima sebuah bilangan bulat (integer) positif

termasuk nol, menjumlahkan deretan bilangan mulai dari nol sampai

angka tersebut dan menuliskan hasilnya}

uses crt;

var

batas : integer; {integer positif, termasuk nol}

jumlah : integer; {untuk menyimpan jumlah}

I : integer;

Begin

Clrscr;

Write(‘Batas atas = ‘);

Readln(batas);

Jumlah := 0;

I := 0;

While (I < batas) do

Begin

i := i + 1; {dapat dituliskan dengan inc(i)}

Jumlah := jumlah + i;

End;

Writeln(‘Jumlah angka 0 sampai ‘,batas,’ = ‘, jumlah);

Readln; {menahan layar}

End.

Program 5.1. Menjumlahkan angka

5. Simpan program tersebut dengan nama Jumlah.pas

6. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9

5.4 Tugas

1. Buatlah program menggunakan statemen while untuk menerima sebuah integer

> 0 (batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 18

2. Buatlan program statemen while yang menerima dua buah integer positif > 0,

yang masing-masing menunjukkan sebuah angka dan pangkatnya, dan

menghitung hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya.

3. Buatlah program statemen while yang menerima sebuah angka, menghitung nilai

faktorialnya dan menampilkan hasilnya.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 19

Modul VI

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 6

Pokok Bahasan : Perulangan III

Sub Pokok Bahasan : Statement Repeat-Until

Waktu : 2 X 60 Menit

6.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan

2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah.

3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal.

6.2 Dasar Teori

Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak

sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara

berulangkali (berulang-ulang).

Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan,

yaitu :

6.2.1 Skema Repeat-until

Repeat

Statemen

Until ekspresi1

Statemen akan dilakukan terus menerus selama ekspresi – ekspresi

Boolean – bernilai false. Statemen pasti akan dilakukan minimal satu kali.

6.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 20

Program Tebak_Angka;

{menerima sebuah integer (tebakan) dan membandingkan dengan angka

yang dihasilkan secara acak (angka). Program akan selalu meminta

masukan integer sampai tebakan = angka}

uses crt;

var

tebakan : integer ; {angka tebakan}

angka : integer; {angka acak}

sama : Boolean;

begin

randomise; {procedure pengacakan}

angka := random(100); {pengacakan seratus angka}

sama := false;

repeat

write(‘Angka tebakan = ‘);

readln(tebakan);

if (tebakan < angka) then

writeln(‘Tebakan terlalu kecil’)

else

begin

if (tebakan > angka) then

writeln(‘Tebakan terlalu besar’)

else

begin

writeln(‘Tebakan Benar’);

sama := true;

end;

end;

until (sama = true);

readln;

end.

Program 6.1. Tebakan Angka

7. Simpan program tersebut dengan namaSimpan program tersebut dengan nama

8. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

9. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9

6.4 Tugas

1. Buatlah program menggunakan statemen repeat-until untuk menerima sebuah

integer > 0 (batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 21

2. Buatlan program menggunakan statemen repeat-until yang menerima dua buah

integer positif > 0, yang masing-masing menunjukkan sebuah angka dan

pangkatnya, dan menghitung hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya.

3. Buatlah program menggunakan statemen repeat-until yang menerima sebuah

angka, menghitung nilai faktorialnya dan menampilkan hasilnya.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 22

Modul VII

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 7

Pokok Bahasan : Procedure

Sub Pokok Bahasan : Procedure

Waktu : 2 X 60 Menit

7.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan:

1. Mampu mencari strategi pemecahan masalah (algoritma) secara modular.

2. Mampu menerjemahkan langkah-langkah pemecahan tersebut menjadi

procedure-procedure jika tepat dalam bahasa pemrograman Pascal.

7.2 Dasar Teori

Dalam Bahasa Pemrograman Pascal, pendekatan top-down programming

dapat diimplementasikan dengan membagi-bagi program menjadi sub program yang

masing-masing sub program tersebut memecahkan sub masalah.

Sub program dalam bahasa Pemrograman Pascal diimplementasikan dalam

procedure atau function.

Modul ini akan membahas deklarasi dan penggunaan (pemanggilan)

procedure. Deklarasi dam penggunaan (pemanggilan) function akan dibahas pada

modul selanjutnya.

Procedure yang dikenal dalam bahasa Pascal merupakan serangkaian

statemen atau statemen abstrak. Setiap procedure digunakan untuk memecahkan

masalah tertentu dan yang diberi nama khusus.

Procedure dalam Bahasa Pascal dapat dideklarasikan langsung dalam modul

atau program utama atau dalam sebuah unit khusus. Pada modul ini hanya dibahas

deklarasi procedure pada program utama.

Secara umum skema program yang mengandung procedure atau function

adalah sebagai berikut:

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 23

[Program NamaProgram]

[uses]

{penulisan unit-unit yang akan digunakan}

[const]

{pendefinisian konstanta yang dipakai}

[type]

{pendefinisian type}

[var]

{kamus global, data yang digunakan}

Procedure nama_procedure(identifier, list-parameter);

{i.s. (initial state) : kondisi sebelum procedure dijalankan}

{f.s. (final state) : kondisi setelah procedure dijalankan}

{keterangan : identifier dan list-parameter memuat nama dan tipe variabel yang

digunakan sebagai parameter formal}

[var]

{kamus local, data yang digunakan hanya oleh procedure dan belum

dideklarasikan pada list-parameter}

begin

{implementasi procedure}

end;

begin

{blok penulisan program utama}

nama_procedure(parameter actual); {pemanggilan procedure}

end.

7.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (sampai end.).

Program Aritmatika;

{contoh deklarasi dan pemanggilan procedure}

uses crt;

var

a : integer; {nilai parameter}

b : integer; {nilai parameter}

hasil1 : integer; {hasil fungsi FX}

hasil2 : integer; {hasil fungsi FXY}

Procedure FX (x : integer; var hasilFX : integer);

{i.s. : diketahui nilai x integer}

{f.s. : ditentukan nilai hasilFX yang dihitung dengan

fungsi f(x) = x*x + 4*x – 5}

begin

hasilFX := x*x + 4*x – 5;

end;

Procedure FXY (x : integer; var hasilFXY : integer);

{i.s. : diketahui nilai x real dan Y integer}

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 24

{f.s. : ditentukan nilai hasilFXY yang dihitung dengan

fungsi f(x,y) = x*x + 2*x*y + y*y}

begin

hasilFXY := x*x + 2*x*y + y*y;

end;

Begin

Clrscr;

Write(‘Nilai X = ‘);

Readln(a);

Write(‘Nilai Y = ‘);

Readln(b);

FX(a, hasil1);

FXY(a, b, hasil2);

Writeln(‘FX = ‘,hasil1);

Writeln(‘FXY = ‘,hasil2);

Readln;

End.

Program 7.1. Deklarasi dan pemanggilan parameter

Keterangan : pada deklarasi procedure digunakan parameter formal, yaitu x dan

hasilFX untuk procedure FX; x, y, serta hasilFXY untuk

procedure FXY. Penggunaan atau pemanggilan procedure

digunakan parameter actual, yaitu a dan hasil untuk procedure

FX; a, b, dan hasil2 untuk procedure FXY. Jumlah, tipe, urutan

parameter formal dan aktual harus sama. Dalam pemanggilan

procedure. Parameter aktual akan diasosiasikan satu persatu

dengan parameter formal.

3. Simpan program tersebut dengan nama Aritmet.pas

4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9

7.4 Tugas

1. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima dua buah

bilangan pecahan (R1 dan R2) yang masing-masing menyatakan hasil

pengukuran hambatan dalam ohm dan menghitung hambatan total jika dipasang

seri (Rseri) dan parallel (Rpararel) serta menampilkan hasilnya di layar.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 25

2. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima dua bilangan

(Kurs dan Rupiah) bulat yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam

rupiah dan nilai rupiah serta menghitung ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar

serta menampilkannya pada layar.

3. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang membaca sebuah

besaran integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius

dan menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai

berikut :

Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan ‘beku’.

Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan ‘cair’, dan

Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan ‘uap’.

4. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima masukan

nama hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari

tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut :

Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I

Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus

Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia

Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika

Jum’at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris

Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data

7.5 Diskusi

Bagian di bawah ini tidak perlu dikerjakan secara tertulis, cukup dijadikan bahan

diskusi.

Menurut anda apakah keuntungan penggunaan procedure dalam sebuah program ?

Bandingkan program anda dengan program yang telah anda buat pada Modul I

(tugas 1 dan 2) dan Modul II (tugas 3 dan 4) apa perbedaannya ?

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 26

Modul VIII

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 8

Pokok Bahasan : Function

Sub Pokok Bahasan : Function

Waktu : 2 X 60 Menit

8.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu mencari strategi pemecahan masalah (algoritma) secara modular.

2. Mampu menerjemahkan langkah-langkah pemecahan tersebut menjadi function-

function jika tepat, dalam bahasa Pemrograman Pascal.

8.2 Dasar Teori

Dalam Bahasa Pemrograman Pascal, pendekatan top-down programming

dapat diimplementasikan dengan membagi-bagi program menjadi sub program yang

masing-masing sub program tersebut memecahkan sub masalah.Sub program dalam

bahasa Pemrograman Pascal diimplementasikan dalam procedure atau function.

Procedure telah dibahas pada modul sebelumnya dan pada modul ini akah dibahas

pendeklarasian dan penggunaan function.

Function adalah ekspresi abstrak. Function melaksanakan aksi tertentu dan

mengirimkan hasilnya dan diberi nama khusus.

Function dalam bahasa Pemrograman Pascal dapat dideklarasikan langsung dalam

modul atau program utama atau dalam sebuah unit khusus. Pada mosul ini hanya

dibahas deklarasi function pada program utama.

Secara umum skema program yang mengandung function adalah sebagai

berikut :

[Program NamaProgram]

[uses]

{penulisan unit-unit yang akan digunakan}

[const]

{pendefinisian konstanta yang dipakai}

[type]

{pendefinisian type}

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 27

[var]

{kamus global, data yang digunakan}

Function Nama_Function(identifier, list-parameter): identifier-tipe;

{keterangan : untuk function identifier dan list-parameter memuat nama dan tipe

variabel yang digunakan sebagai parameter formal}

[var]

{kamus local, data yang digunakan hanya oleh function dan belum

dideklarasikan pada list-parameter}

begin

{implementasi function}

nama_function := (hasil ekspresi function);

end;

begin

{blok penulisan program utama}

{pemanggilan function menggunakan parameter formal}

nama_variabel := nama_function(parameter aktual);

write(nama_function(parameter aktual));

end.

8.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (samapai end.).

Program Aritmatika;

{contoh deklarasi dan pemanggilan procedure}

uses crt;

var

a : integer; {nilai parameter fungsi}

b : integer; {nilai parameter fungsi}

hasilFX : integer; {hasil fungsi FX}

hasilFXY : integer; {hasil fungsi FXY}

Function FX (x : integer) : integer;

{diberikan sebuah integer, menghitung fungsi f(x) = x*x + 4*x – 5 dan

mengirimkan hasilnya}

begin

FX := x*x + 4*x – 5;

end;

Function FXY (x , y : integer): integer;

{diberikan dua buah integer x dan y, menghitung fungsi f(x,y) = x*x +

2*x*y + y*y dan mengirimkan hasilnya}

begin

FXY := x*x + 2*x*y + y*y;

end;

Begin

Clrscr;

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 28

Write(‘Nilai X = ‘);

Readln(a);

Write(‘Nilai Y = ‘);

Readln(b);

HasilFX := FX(a);

HasilFXY := FXY(a, b);

Writeln(‘FX = ‘,hasilFX);

Writeln(‘FXY = ‘,hasilFXY);

{empat perintah terakhir di atas dapat dituliskan seperti berikut :

writeln(‘FX = ‘,FX(a));

writeln(‘FXY = ‘,FXY(a,b));

yang berarti hasilFX dan hasilFXY tidak perlu dideklarasikan dalam kamus}

Readln;

End.

Program 8.1. Deklarasi dan pemanggilan function

Keterangan : Pada deklarasi function digunakan parameter formal, yaitu x dan

y, dan pada pemanggilan digunakan parameter aktual, yaitu a dan

b. Jumlah, tipe, urutan parameter formal dan aktual harus sama.

Dalam pemanggilan function, parameter aktual akan

diasosiasikan satu per satu dengan parameter formal.

3. Simpan program tersebut dengan nama Aritmat2.pas

4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9

8.4 Tugas

1. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima dua buah

bilangan pecahan (R1 dan R2) yang masing-masing menyatakan hasil

pengukuran hambatan dalam ohm dan menghitung hambatan total jika dipasang

seri (Rseri) dan parallel (Rpararel) serta menampilkan hasilnya di layar.

2. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima dua bilangan

(Kurs dan Rupiah) bulat yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam

rupiah dan nilai rupiah serta menghitung ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar

serta menampilkannya pada layar.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 29

3. Buatlah program dengan menggunakan function yang membaca sebuah besaran

integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan

menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai

berikut :

Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan ‘beku’.

Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan ‘cair’, dan

Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan ‘uap’.

4. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima masukan nama

hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut,

dengan ketentuan sebagai berikut :

Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I

Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus

Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia

Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika

Jum’at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris

Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data

8.5 Diskusi

Bagian di bawah ini tidak perlu dikerjakan secara tertulis, cukup dijadikan bahan

diskusi.

1. Menurut anda apa keuntungan penggunaan function dalam sebuah program ?

Bandingkan program anda dengan program yang telah anda buat pada modul I

(tugas 1 dan 2), modul II (tugas 3 dan 4) dan modul IV (tugas 1 sampai 4) apa

bedanya ?

2. Kapan procedure digunakan dan kapan function digunakan ?

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 30

Modul IX

Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman

Pertemuan : 9

Pokok Bahasan : Array dan Record

Sub Pokok Bahasan : Array & Record

Waktu : 2 X 60 Menit

9.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mengetahui beberapa tipe data bentukan dalam bahasa Pemrograman Pascal,

yaitu array dan record.

2. Mampu membuat dan mengurutkan tipe bentukan tersebut dalam masalah yang

sesuai dan mengimplementasikannya dalam bahasa Pemrograman Pascal.

9.2 Dasar Teori

Dalam bahasa Pemrograman Pascal terdapat bermacam-macam tipe data.

Tipe data – tipe data tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu tipe

data dasar (built-in types) dan tipe data bentukan (user defined types).

Tipe data dasar dalam Turbo Pascal meliputi integer, real, Boolean,

character, dan string. Tipe data bentukan antara lain terdiri dari tipe enumerated,

subrange, record, dan array.

9.2.1 Tipe enumerated

Contoh :

Warna = (merah, hijau, biru);

Bentuk = (segitiga, bujursangkar, lingkaran)

Warna dan bentuk adalah nama tipe enumerated yang masing-masing

mempunyai elemen sesuai dengan yang dituliskan.

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 31

9.2.2 Tipe subrange

Contoh :

Alphabet = ‘a’ … ‘z’;

Digit = 0 … 9;

Alphabet dan digit adalah nama tipe subrange yang masing-masing

mempunyai rentang nilai atau elemen. Elemen alphabet adalah semua elemen

mulai dari ‘a’ sampai ‘z’, seperti ‘b’, ‘c’, ‘d’, … dan elemen digit adalah

semua elemen mulai dari 0 sampai dengan 9 seperti 1, 2, 3, …

9.2.3 Tipe record

Contoh :

Titik = record

X : integer;

Y : integer;

End;

Anggota = record

Nama : string;

Alamat : string;

Telp : string;

End;

Titik adalah sebuah record yang elemennya terdiri dari x dan y, yang

digunakan untuk merepresentasikan posisi titik pada sumbu kartesian.

Anggota adalah record yang terdiri dari tiga elemen, yang masing-masing

menunjukkan nama, alamat, dan nomor telepon.

Record hanya dapat diakses melalui elemen-elemennya. Pengaksesan

menggunakan bantuan . (titik). Sebelum record digunakan, harus

dideklarasikan atau dibuat instansinya dalam bagian var.

Misalnya:

Var

P : titik;

Q : titik;

Pengaksesan dapat dilakukan dengan menuliskan P.x, P.y, Q.x, Q.y. Operasi

yang dilakukan adalah operasi yang bersesuaian dengan tipe setiap

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 32

elemennya. Misal, karena tipe elemen x dan y adalah integer, maka semua

operasi yang dapat dikenakan terhadap integer dapat dikenakan terhadap

elemen x dan y, seperti perkalian, pembagian, pengurangan, mod, div.

9.2.4 Tipe array

Contoh :

Tabint = array[1..100] of integer;

TabFrek = array[alphabet] of integer;

DataAnggota = array[1..1000] of integer;

Alphabet bertipe subrange dan anggota bertipe record. Array dapat

diakses jika diketahui nilai indeksnya, yang dituliskan dalam kurung siku

dan nilai tersebut masih berada dalam domain harganya yang dituliskan

dengan tipe subrange. Misalnya TabInt[2], TabInt[10], TabFrek[‘c’],

DataAnggota[8].nama, DataAnggota[8].alamat, DataAnggota[8].tlp. Karena

DataAnggota adalah array dari sebuah record, maka pengaksesannya harus

mengikuti kaidah pengaksesan pada record, yaitu dengan menuliskan nama

elemennya.

9.3 Petunjuk Praktikum

1. Jalankan Turbo Pascal

2. Ketikkan program berikut (samapai end.).

Program Nilai_Maksimum;

{program untuk mengisi nomor, nama dan nilai mahasiswa, mencari nilai

maksimum dan menampilkan nomor dan nama yang nilainya tertinggi}

uses crt;

const

Nmin = 1;

Nmax = 10;

Type domain = Nmin..Nmax;

tnilai = record

Nomor : integer; {nomor urut}

Nama : string; {nama mahasiswa}

Nilai : integer; {nilai ujian}

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 33

End;

Var

DataNilai : array[domain] of tnilai;

Ndata : integer; {jumlah data yang akan diisikan, 1 <= Ndata <=

10}

imax : integer; {indeks nilai maksimum ditemukan}

Procedure IsiData;

{i.s. : DataNilai belum terdefinisi, Ndata diketahui}

{f.s. : DataNilai[1..Ndata] terisi}

var

i : integer; {indeks pengisian}

Begin

For i := 1 to Ndata do

Begin

Writeln(‘Nomor = ‘,i);

DataNilai[i].nomor := 1;

Write(‘Nama = ‘);

Readln(DataNilai[i].nama);

Write(‘Nilai = ‘);

Readln(DataNilai[i].nilai);

End;

End;

Procedure TulisData;

{i.s. : DataNilai[1..Ndata] telah terisi}

{f.s. : DataNilai[1..Ndata] tertulis di layar}

var

i : integer; {indeks penulisan}

begin

writeln(‘No. Nilai Nama’);

for i := 1 to Ndata do

begin

writeln(DataNilai[i].nomor, DataNilai[i].nilai :6, DataNilai[i].nama);

end;

end;

Function CariMaksimum : integer;

{mencari indeks dimana nilai maksimum ditemukan}

var

i : integer; {indeks pencarian}

im : integer; {indeks nilai tertinggi}

begin

im := 1 ;

for i := 2 to Ndata do

if DataNilai[i].nilai > DataNilai[im].nilai then

im := i;

carimaksimum := im;

end;

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 34

Begin

Clrscr;

Write(‘Jumlah data (1..10) = ‘);

Readln(Ndata);

Isidata; {pemanggilan procedure}

Clrscr;

Tulisdata; {pemanggilan procedure}

Writeln; {pindah baris}

Imax := carimaksimum; {pemanggilan function}

Write(‘Nilai tertinggi = ‘,DataNilai[imax].nilai);

Readln; {untuk menahan layar}

End.

Program 9.1. Mengisi array, mencari nilai maksimum, dan menuliskan hasilnya.

3. Simpan program tersebut dengan nama Nilai.pas dengan menekan tombol F2

4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada

kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas,

5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl +

F9

9.4 Tugas

Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling sebuah bujur

sangkar dengan diketahui koordinat kanan atas dan kiri bawah. Implementasikan

koordinat kartesian tersebut dengan tipe record seperti pada contoh di atas.

Gunakan procedure atau function jika memungkinkan.

9.5 Bonus

Buatlah soal sendiri yang menggunakan tipe record dan array dan

kerjakan ! Tambahkan asumsi-asumsi jika diperlukan!

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 35

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga Modul Pemrograman Pascal ini dapat diselesaikan.

Modul pemrograman ini menggunakan bahasa pemrograman Pascal, modul ini

berisi materi-materi yang ada hubungannya dengan permasalahan pada mata kuliah

Pengantar Algoritma dan Struktur Data dan mata kuliah Laboratorium Bahasa

Pemrograman

Tim penyusun menyadari bahwa Modul Pemrograman ini masih banyak

kekurangan, untuk itu kritik dan saran kami harapkan dari para pembaca demi

sempurnanya penyusunan Modul Pemrograman untuk edisi mendatang.

Tak lupa kami ucapkan bayak terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penysusunan Modul Pemrograman ini. Semoga modul ini dapat

dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Serang, Pebruari 2010

Saleh Dwiyatno, ST

PENYUSUN

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 36

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Modul I Pemrograman Dengan Turbo Pascal

/ Pengantar dan Kasus Input-Output .................................................. 1

Modul II Analisis Kasus I / Statement IF-THEN,

IF-THEN-ELSE, IF Berkalang .......................................................... 7

Modul III Analisis Kasus II / (Statement CASE-OF ....................................... 11

Modul IV Perulangan I / Statement For-To (Downto) – Do ........................... 14

Modul V Perulangan II / Statement While-Do ............................................... 16

Modul VI Perulangan III / Statement Repeat-Until ........................................ 19

Modul VII Procedure ....................................................................................... 22

Modul VIII Function ....................................................................................... 26

Modul IX Array dan Record ............................................................................ 30

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal Halaman : 37

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Pemrograman Dasar Turbo C untuk IBM PC, Andi Offset, Yogyakarta

1997

Jogiyanto, Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C, Andi Offset, Yogyakarta 1997

Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Andi Ofset, Yogyakarta 2000

Rinaldi Munir, Buku Teks Ilmu Komputer Algoritma dan Pemrograman Dalam

Bahasa Pascal dan C Jilid 1, Informatika Bandung, Bandung 2002