modul ntc jilid iv (free version)

7
JILID-4

Upload: krik-jiang

Post on 19-Jun-2015

369 views

Category:

Economy & Finance


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul ntc jilid iv (free version)

JILID-4

Page 2: Modul ntc jilid iv (free version)

Introduction

Pada jilid sebelumnya, kami telah mengajarkan kepada anda sekalian bagaimana

cara dalam penggunaan Teknik NTC yang berupa SLM dan FM, baik dari segi Teknikal juga

dari segi Fundamental, sehingga bila anda telah paham pada Jilid 1,2 &3 DAPAT DIPASTIKAN

anda sudah bisa melakukan PO secara mandiri. Pada Jilid ke-4 ini, akan dibahas teknik yang

bisa kita gunakan untuk meminimalisir Loss atau bahkan bisa dikatakan mengambil

keuntungan disaat kita loss. Dengan kata lain, PO kita dalam keadaan flotting minus namun

kita close dalam keadaan TAKE PROFIT (namun tentu saja ada kondisi yang harus dipenuhi).

Apa teknik itu...? NTC memberikan nama pada teknik ini dengan sebutan "Pending Loss".

Pada dasarnya ini adalah pengembangan dari teknik Hedging, namun disini kita akan

modifikasi sesuai karakter NTC. Baiklah mari kita bahas dari dasar.

Hedging

Apa itu hedging? Hedging adalah teknik dasar yang berupa membuka order yang

berlawanan (SELL DAN BUY) dengan jumlah lot yang sama? Apa tujuannya? Ialah

"mengunci" loss (flotting profit) pada jumlah tertentu, dan menunggu kesempatan untuk

menggantinya dengan profit. Dalam penggunaan teknik Hedging anda tidak perlu khawatir

dengan margin level/ Margin anda, karena dengan menggunakan teknik hedging margin

level/ margin anda tidak berubah.

(a) Open posisi BUY dengan Lot 1, Margin Level 1886,22%; margin 264,41

(b) Open posisi BUY dan SELL dengan Lot 1, Margin Level 1886,22%; margin 264,41

JILID-4

Pending Loss

Page 3: Modul ntc jilid iv (free version)

(c) Tampilan diperbesar; Open posisi BUY dan SELL dengan Lot 1,

Margin Level 1886,22%; margin 264,41 (TETAP tidak berubah)

Gambar.1 Teknik Hedging dengan Lot 1 dengan posisi berlawanan (SELL & BUY) dalam

waktu bersamaan.

dari gambar 1, dapat kita ambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan teknik Hedging

kita tidak perlu khawatir dengan beban Margin atau level margin, karena nilai margin atau

level margin akan tetap seolah-olah kita hanya membuka 1 posisi. Beda halya bila kita

membuka 2 posisi BUY, maka Margin kita akan 2x lipat. Namun untuk Hedging tidak

demikian, bahkan dari pengalaman saya pada salah satu broker saat kita membuka hedging,

nilai margin tambah kecil sehingga lebih menguntungkan kita. Jadi sara sarankan sebelum

menggunakan teknik hedging, anda cek dulu dengan broker yang anda gunakan, apakah

margin tetap atau dikhawatirkan malah bertambah. Karena ada beberapa Broker TIDAK

mengijinkan Trader nya menggunakan Teknik Hedging ini.

Gambar 2. Posisi hedging dengan selisih 300Point.

A

B

BUY

SELL

250Point

Page 4: Modul ntc jilid iv (free version)

Gambar 3. Posisi A Flotting minus 1200Point dan posisi B Flotting Plus 950Point.

Baiklah kita akan memberikan contoh kasus agar teman -teman lebih mudah untuk

memahaminya...^_^

Lihatlah pada gambar 2 dan 3; kita asumsikan menggunakan Lot 1.

Pada gambar 2, kita membuka posisi A BUY dengan Lot 1, ternyata harga berbalik arah

(tidak sesuai prediksi) sehingga memakas kita membuka order B SELL dengan Lot yang sama

yaitu Lot 1. Hal ini berarti ;

Posisi A ---> Flotting MINUS 250

Posisi B ---> sementara flotting positif (smentara)

Lau konsentrasi pada gambar 3, setelah itu ternyata pergerakan harga terus kebawah

sehingga menyentuh level C . Hal ini berarti :

Posisi A ---> Flotting MINUS -1200

Posisi B ---> Flotting POSITIF +950

jadi bila ditotal ----> -1200+950 = - 250 (sesuai dengan jarak antara A dan B) hal ini berarti

"Bila anda memberikan jarak antara A & B sebesar 250 point, maka sejauh apapun harga

bergerak anda akan TETAP MINUS 250 POINT". Bisakah anda bayangkan bila anda tidak

melakukan Hedging? Maka anda (pada posisi A) akan flotting -1200Point. Dalam keadaan

seperti ini anda bisa melakukan CUT LOSS dengan kerugian HANYA -250 dibandingkan tanpa

Hedging -1200.

A

B

BUY

SELL

250Point

950Point

C

Page 5: Modul ntc jilid iv (free version)

Dalam posisi ini, kita bisa merubah keadaan menjadi PROFIT......^_^ bagaimana caranya...?

NTC menyebut Teknik ini sebagai Teknik Pending Loss .

Teknik Pending Loss

Teknik pending loss adalah teknik pengembangan dari teknik hedging yang dikombinasikan

dengan teknik lainnya. Mengapa NTC menyebut teknik ini sebagai Teknik Pending Loss?

karena bagi NTC, Loss ini hanya bersifat SEMENTARA. Mengapa demikian? Karena dengan

teknik ini kita bisa merubah keadaan LOSS menjadi PROFIT....^_^....Namun ada syarat yang

harus kita pastikan terlebih dahulu. Syarat- syaratnya adalah :

1. Kita harus pastikan bahwa arah pergerakan terus turun kebawah (dalam hal ini

kita ambil contoh kasus pada gambar 2 dan3).

2. Jumlah modal yang cukup untuk melakukan open dengan min 1x jumlah lot (bisa

pula 2x atau 3x lot dari posisi awal dibuka yang membedakan hanyalah jumlah profit yang

akan diperoleh); jadi pada kasus diatas misal pada Titik A kita Lot 1 maka selanjutnya pada

Titik D bisa dibuka Lot 1 atau Lot 2 atau Lot 3.

Baik kita akan jelaskan lebih menditail....^_^...Lihat pada gambar 4. Posisi D adalah open

posisi baru yang kita buka (dalam hal ini kita memberikan contoh Trend Turun) dan Posisi E

adalah posisi akhir dari order A, B dan D. Artinya posisi E adalah STOP LOSS dari Order A

dan TAKE PROFIT dari order B dan D.

1. Pertama kita akan bahas bila Pada Posisi E kita gunakan jumlah Lot 1x (sama

dengan A dan B; Lot 1) :

Pada posisi A hingga Posisi E ---> Total Minus = (-250)+(-300)+(-300) = -850

pada posisi B hingga Posisi E ---> Total Plus = 300 + 300 = 600

Pada posisi D hingga Posisi E ---> Total Plus = 300

TOTAL = -850 + 600 + 300 = 50 Point (bila Lot 1 berarti $50); ini bila anda

menggunakan lot 1x pada posisi D bagaimana bila 2x ?

2. Kedua kita akan bahas bila Pada Posisi E kita gunakan jumlah Lot 2x (sama

dengan A dan B; Lot 1) :

Pada posisi A hingga Posisi E ---> Total Minus = (-250)+(-300)+(-300) = -850

pada posisi B hingga Posisi E ---> Total Plus = 300 + 300 = 600

Pada posisi D hingga Posisi E ---> Total Plus = 300X2 (Lot 2) = 600

TOTAL = -850 + 600 + 600 = 350 Point ($350) dst

Page 6: Modul ntc jilid iv (free version)

Gambar 4. Teknik Pending Loss- NTC.

A

B

BUY

SELL

250Point

300Point

New SELL

300Point

D

E

Page 7: Modul ntc jilid iv (free version)

3. Ketiga kita akan bahas bila Pada Posisi E kita gunakan jumlah Lot 3x (sama dengan A dan

B; Lot 1) :

Pada posisi A hingga Posisi E ---> Total Minus = (-250)+(-300)+(-300) = -850

pada posisi B hingga Posisi E ---> Total Plus = 300 + 300 = 600

Pada posisi D hingga Posisi E ---> Total Plus = 300X3 (Lot 2) = 1800

TOTAL = -850 + 600 + 1800 = 1550 Point ($1550) dst

bila anda menargetkan jarak Titik D ke E lebih kecil dari jarak B ke D, maka anda harus

menyediakan lot yang lebih besar. Jadi hitung terlebih dahulu jarak point yang akan anda

pasang dan sesuaika jumlah lot nya. sehingga saat menyentuh level E, Trading anda akan

berakhir PROFIT.

Dari penjelasan diatas, anda dapat melihat betapa POWERFULL teknik pending loss, yang

dimana bisa membalikkan keadaan dari LOSS menjadi PROFIT.

NB : Namun perlu di catat disini ialah pada posisi D, semakin besar LOT yang anda

gunakan RESIKO pun semakin besar, karena bisa saja harga berbalik arah sebelum

menyentuh level E. Jadi Teknik ini bisa menjadi Powerfull bila perhitungan kita akan arah

lanjut harga tepat. Jadi BIJAKSANA lah dalam menentukan jumlah lot....^_^

Good Luck...!!!