modul my sql tutorial part 5

5
BAB 7 – Bekerja Lebih Lanjut dalam SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang dipakai pada system database relasional untuk mengakses data. Melalui SQL inilah, data dalam MySQL dapat diakses melalui PHP. Itulah sebabnya, pemahaman tentang SQL sangat penting sebelum memasuki topik pengaksesan data melalui SQL. Bagian ini mengenalkan dasar pengaksesan data melalui SQL. Mula-mula aktifkan halaman yang digunakan untuk memasukkan perintah SQL. Caranya Click yang terdapat pada panel sebelah kiri atau yang terdapat pada tab panel yang terdapat di sebelah kanan. Contoh berikut menunjukkan tampilan setelah table karyawan dipilih dan di Click. Menampilkan Isi Tabel Karyawan Pernyataan SQL yang digunakan untuk mengambil isi sebuah table adalah SELECT. Bentuk dasar perintah ini adalah : SELECT daftar_field FROM nama_tabel [WHERE kondisi] Dalam hal ini, klausa WHERE bersifat opsional dan keberadaannya berguna untuk membatasi baris-baris yang akan diambil. Sebagai contoh, pada kotak teks untuk memasukkan perintah SQL, ketikkan perintah : Hasil setelah pengetikan perintah di atas ditunjukkan di bawah ini :

Upload: ratzman-iii

Post on 24-May-2015

667 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul my sql tutorial part 5

BAB 7 – Bekerja Lebih Lanjut dalam SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang dipakai pada system database relasional untuk

mengakses data. Melalui SQL inilah, data dalam MySQL dapat diakses melalui PHP. Itulah sebabnya,

pemahaman tentang SQL sangat penting sebelum memasuki topik pengaksesan data melalui SQL. Bagian

ini mengenalkan dasar pengaksesan data melalui SQL. Mula-mula aktifkan halaman yang digunakan untuk

memasukkan perintah SQL.

Caranya Click yang terdapat pada panel sebelah kiri atau yang terdapat pada tab panel

yang terdapat di sebelah kanan. Contoh berikut menunjukkan tampilan setelah table karyawan dipilih

dan di Click.

Menampilkan Isi Tabel Karyawan Pernyataan SQL yang digunakan untuk mengambil isi sebuah table adalah SELECT. Bentuk dasar perintah

ini adalah :

SELECT daftar_field FROM nama_tabel

[WHERE kondisi]

Dalam hal ini, klausa WHERE bersifat opsional dan keberadaannya berguna untuk membatasi baris-baris

yang akan diambil. Sebagai contoh, pada kotak teks untuk memasukkan perintah SQL, ketikkan perintah :

Hasil setelah pengetikan perintah di atas ditunjukkan di bawah ini :

Page 2: Modul my sql tutorial part 5

Untuk mengeksekusi perintah tersebut, Click “Go”. Kita akan memperoleh hasil seperti pada gambar

berikut ini :

Bila baris yang didapat sangat banyak (lebih dari 30), maka PHPMyAdmin menampilkan 30 baris per

halaman. Untuk menuju ke halaman yang lain, click . Contoh tampilan setelah tanda (v)

di-click adalah : . Click pada nomor halaman yang dikehendaki. Untuk membatasi field-

field tertentu yang ditampilkan, sebutkan nama field dengan meisahkan antar field dengan koma.

Contoh : SELECT `nip`, `nama` FROM `karyawan`

Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Contoh berikut menunjukkan penggunaan WHERE : SELECT `nip`, `nama` FROM `karyawan` WHERE `jenis_kelamin` = TRUE

Hasilnya adalah semua pegawai yang berjenis kelamin pria (ditentukan oleh kondisi jenis_kelamin =

TRUE).

Page 3: Modul my sql tutorial part 5

Contoh hasil :

Tanda ( = ) dinamakan operator pembandingan. Dalam hal ini, ada beberapa operator penting yang perlu

diketahui :

Operator Makna

<> Tidak Sama

< Kurang dari

> Lebih dari

<= Kurang dari atau sama dengan

>= Lebih dari atau sama dengan

Contoh berikut menggambarkan kemampuan operator LIKE untuk mendapatkan semua karyawan yang

mempunyai nama yang mengandung “sita”.

SELECT `nama` FROM `karyawan` WHERE `nama` LIKE '%sita%'

Hasilnya akan tampil seperti di bawah ini :

Menambahkan Data Karyawan Baru Pernyataan SQL yang digunakan untuk menambahkan baris baru ke dalam sebuah table adalah INSERT.

Bentuk perintahnnya :

INSERT INTO nama_tabel (daftar_field)

VALUES (daftar_field)

Page 4: Modul my sql tutorial part 5

Contoh berikut menunjukkan perintah untuk memasukkan data dengan nip sama dengan 12403 INSERT INTO karyawan

(`nip`,`nama`,`tgl_lahir`,`jenis_kelamin`,`kode_dep`,`foto`) VALUES ('12403','Dedi Setiadi','1980-01-03','1', '2', 'dedi.png')

Bila perintah itu dieksekusi dan tidak ada kesalahan, maka akan diperoileh tampilan seperti gambar

berikut ini :

Mengubah Data Karyawan Sedangkan untuk mengubah data dalam suatu table, SQL menyediakan pernyataan UPDATE. Bentuk

perintahnya adalah sebagai berikut :

UPDATE nama_tabel

SET nama_field = nilai_baru

[nama_field = nilai_baru, …]

WHERE kondisi

UPDATE `karyawan` SET `nama` = 'Dedi Septiadi', `tgl_lahir` = '1981-01-03'

WHERE `karyawan`.`nip` = '12403'

Keadaan setelah perintah tersebut dieksekusi ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Menghapus Data Karyawan Perintah SQL yang digunakan untuk menghapus satu atau beberapa baris dalam sebuah table adalah

DELETE. Bentuknya adalah sebagai berikut :

DELETE FROM nama_tabel

WHERE kondisi

Semua baris yang memenuhi kondisi akan dihapus. Sebagai contoh, kita akan menghapus baris dengan

nip = 12403. Perintahnya :

DELETE FROM karyawan WHERE nip =’12387’

Page 5: Modul my sql tutorial part 5

Click tombol “GO”, maka akan tampil layar konfirmasi seperti berikut ini