modul memelihara alat jahit

30
MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT KODE MODUL : 39. BUS. C-m. MR. 19. A Untuk SMK Program Keahlian Tata Busana Tingkat I Semester I Berdasarkan Kurikulum 2004 Tim Penyusun: 1. Siswati 2. Kendarsih 3. Endang P. MKKS SMK KELOMPOK PARIWISATA

Upload: jeez-m-azam

Post on 26-Jun-2015

4.541 views

Category:

Documents


71 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

MODULMEMELIHARA ALAT JAHIT

KODE MODUL : 39. BUS. C-m. MR. 19. A

Untuk SMK Program Keahlian Tata BusanaTingkat I Semester I

Berdasarkan Kurikulum 2004

Tim Penyusun:1. Siswati2. Kendarsih3. Endang P.

MKKS SMK KELOMPOK PARIWISATAJAWATIMUR

2004

Page 2: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT
Page 3: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

GLOSARIUM

1. Bidal/Topi Jari : Alat untuk melindungi jari dari tusukan jarum

2. Rader : Alat yang dipergunakan untuk memberi tanda batasan pola pada kain

yang akan dijahit

3. Veter Band : Alat jahit yang terbuat dari pita yang berfungsi sebagai pembatas

pinggang ataupun pangkal lengan pada waktu mengambil ukuran

badan.

4. Gunting zig-zag : Glinting yang bergerigi dan akan menghasilkan guntingan yang

bergirigi pada bahan.

5. Carbon Jahit : Karbon yang dipergunakan untuk menjiplak garis pola pada bahan

Page 4: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

BAB IPENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul memelihara alat jahit merupakan salah satu modul dasar penunjang dalam mempelajari

mata diklat pengoperasian alat jahit. Tujuan diajarkannya modul ini agar peserta diklat memiliki

wawasan dan ketrampilan melakukan pekerjaan memelihara alat jahit yang benar. Agar

tujuan pemelajaran tercapai, ada beberapa materi yang harus dikuasai oleh peserta diklat

melalui modul ini, antara lain adalah : Cara menciptakan tempat kerja yang sesuai

dengan kesehatan dan keselamatan kerja, mengatur alat jahit dan alat bantu jahit dengan

benar, menata alat dan bahan-bahan pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit di tempat

yang sesuai, merawat alat jahit atau alat bantu jahit secara rutin dan memperbaiki

alat jahit sesuai tingkat kerusakannnya.

B. Prasyarat

Untuk mempelajari modul ini prasyarat yang harus dimiliki oleh peserta diklat adalah

telah selesai mempelajri dan menguasai mata diklat pengoperasian alat menjahit.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Petunjuk peserta Diklat

a. Langkah - langkah belajar yang harus ditempuh dalam mempelajari modul ini

adalah:

1. Baca secara seksama hingga benar-benar paham dan mengerti isi modul,

kemudian tandai atau catat bagian kata atau kalimat yang belum dimengerti atau

dipahami.

2. Jika ada yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari isi modul,

silahkan hubungi guru pengajar anda.

3. Lakukan kegiatan praktek secara sistimatis menurut langkah-langkah belajar yang

ditulis dalam modul ini.

Page 5: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

4. Agar benar-benar terampil dalam melakukan pekerjaan memelihara alat jahit,

anda perlu melakukan latihan secara berulang-ulang dengan mencoba merawat

alat jahit dengan benar.

b. Perlengkapan yang perlu dipersiapkan :

1. Bahan-bahan

- Minyak mesin

- Sabun

- Brasso

2. Peralatan

- Kain pembersih/ serbet

- Obeng

- Tespen

- Kinci pas

- Tang

2. Peran guru/Instruktur

a. Menginformasikan langkah-langkah belajar yang harus dilakukan peserta diklat

untuk terampil dalam memelihara alat jahit.

b. Memberikan penjelasan kepada peserta diklat bagian-bagian dari modul yang belum dapat

dipahami oleh peserta diklat.

c. Mendemonstrasikan langkah-langkah yang dipersyaratkan dalam kegiatan belajar.

d. Membimbing peserta diklat untuk melaksanakan ptraktikum memelihara alat jahit dan alat

bantu jahit.

e. Melakukan evaluasi secara konprehensif melalui proses dan produk belajar yang

dicapai peserta diklat, meliputi : Ranah kognetif,Afektif, dan

Psikomotorik.

D. Tujuan akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat mampu :

1. Menyiapkan tempat kerja yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Mengature alat jahit dan alat bantu jahit.

3. Menata alat dan bahan pemeliharaan di tempat yang sesuai.

4. Mengidentifikasi alat jahit sesuai fungsi dan kondisinya.

Page 6: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

5. Merawat alat jahit atau alat bantu jahit secara rutin dan berkala.

6. Menyebutkan bahan dan alat pemeliharaan alat jahit berdasarkan fungsinya

7. Memperbaiki alat jahit sesuai tingkat kerusakannya.

E. Kompetensi

Kode : 39.Bus.C-m.MR.19.A.

Kompetensi : Memelihara alat jahit

Sub Kompetensi :

1. Menyiapkan alat dan tempat kerja

2. Memelihara dan memperbaiki alat bantu jahit

Kriteria Untuk Kerja :

1. Tempat kerja disiapkan sesuai dengan fungsinya dengan memperhatikan kesehatan dan

keselamatan kerja.

2. Alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung disiapkan dan diatur sesuai persyaratan

ergonomik.

3. Alat dan bahan – bahan pemeliharaan disiapkan di tempat yang aman dan rapi.

4. Alat jahit diidentifikasi sesuai fungsi dan kondisinya

5. Alat jahit dan alat bantu diperiksa dan dilakukan pencatatan/dokumentasi tentang kondisi

alat

6. Alat jahit atau alat bantu jahit dirawat secara rutin sesuai prosedur

7. Alat dan bahan pemeliharaan alat jahit digunakan berdasarkan fungsinya.

8. Alat jahit diperbaiki bila terjadi kerusakan kecil

9. Alat jahit diperiksa bila terjadi kerusakan berat dan direkomendasikan untuk diservice

10. Alat jahit disimpan di tempat yang aman,rapi dan selalu dalam kondisi siap pakai sesuai

standart.

Ruang lingkup Kompetensi

1. Persiapan tempat dan alat

2. Mengatur alat jahit dan alat bantu jahit

3. Menata alat dan bahan pemeliharaan di tempat yang sesuai

4. Merawat alat jahit dan alat bantu jahit secara rutin dan berkala sesuai prosedur

5. Memperbaiki alat jahit sesuai tingkat kerusakannya

Page 7: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

F. Cek Kemampuan

N

OASPEK YANG DINILAI BELUM SUDAH

1.

2.

3.

Pengetahuan :

- Menjelaskan cara memelihara alat jahit dan alat

bantu jahit secara rutin dan berkala

- Alat dan bahan pemeliharaan alat jahit dan alat

bantu jahit sesuai dengan fungsinya

- Cara menyimpan alat jahit yang aman, rapi dan

selalu dalam kondisi siap pakai

Sikap :

- Ketelitian dan kecermatan dalam mengatur alat jahit

dan alat bantu jahit

- Kesadaran yang tinggi tentang tempat kerja yang

sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja

Psikomotor :

- Keterampilan menyiapkan tempat kerja yang sesuai

dengan kesehatan dan keselamatan kerja

- Terampil mengatur alat jahit dan alat bantu jahit

serta alat pendukung

- Terampil menata alat dan bahan pemeliharaan alat

jahit

- Terampil merawat alat jahit dan alat bantu jahit

secara rutin dan berkala

- Terampil memperbaiki alat jahit sesuai tingkat

kesukarannya

Page 8: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

Catatan Pembimbing :

1. ...................................................................................................................................

2. .........................................................................................................................................

3. .........................................................................................................................................

4. .........................................................................................................................................

5. .........................................................................................................................................

Kesimpulan :

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Page 9: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

BAB II

PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Kompetensi : Memelihara Alat Jahit

Sub Kompetensi : - Menyiapkan alat dan tempat kerja

- Memelihara dan memperbaiki alat jahit dan alat bantu jahit

Jenis Kegiatan Tgl WaktuTempatBelajar

AlasanPerubahan

Tanda TanganGuru

Menyiapkan tempat kerja yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja

Mengatur alat jahit dan alat bantu jahit serta alat pendukung sesuai persyaratan ergonomik

Menata alat dan bahan pemeliharaan di tempat yang sesuai

Mengidentifikasi alat jahit sesuai fungsi dan kondisinya

Merawat alat jahit atau alat bantu jahit secara rutin dan berkala

Alat dan bahan pemeliharaan alat jahit berdasarkan fungsinya

Memperbaiki alat jahit sesuai tingkat kerusakannya

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Lab. Jahit

Page 10: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

B. Kegiatan Belajar

1. Lembar informasi 1

Lembar informasi 1 dapat diperoleh melalui modul pengoperasian alat jahit

2. Lembar informasi 2

Lembar informasi 2 dapat diperoleh melalui modul pengoperasian alat jahit

3. Tugas 1

a. Praktekkan cara duduk yang benar pada waktu menjahit.

b. Memasang kumparan pada rumah kumparan.

c. Meminyaki bagian-bagian mesin jahit yang perlu diminyaki.

d. Membersihkan bagian-bagian dalam mesin jahit.

4. Lembar informasi 3

a. Uraian Materi 1 : Kesadaran yang tinggi tentang tempat kerja yang sesuai dengan

kesehatan dan keselamatan kerja.

Tujuan kegiatan pemelajaran 1.

Pada akhir kegiatan pemelajaran tentang kesadaran yang tinggi yang sesuai

dengan kesehatan dan keselamatan kerja, peserta diklat mampu :

1. Menjelaskan sikap waktu bekerja

2. Menjelaskan cara bekerja yang baik dan benar

3. Menjelaskan bagian-bagian mesin

4. Menjelaskan cara menyimpan alat – alat menjahit

5. Menjelaskan cara menjaga keselamatan bekerja

a.l Sikap waktu Bekerja

Supaya anda tidak mendapat bahaya atau kecelakaan sewaktu sedang kekerja,

berikut ini akan diuraikan sikap waktu bekerja. Jika anda tidak ingin sesak napas dan

menjadi bungkuk, janganlah badan anda dibungkukkan pada waktu menjahit. Akan

tetapi duduklah dengan tegak sehingga rongga dada terbuka dan tidak mengganggu

pernapasan, begitu pula tulang punggung akan tetap lurus dengan sikap duduk tegak.

Jika anda menjahit sesuatu janganlah mata anda terlalu dekat dengan pekerjaan atau

jahitan. Sikap ini dapat melelahkan dan merusak mata. Janganlah membiasakan

memutuskan ujung benang dengan gigitan, selain bibir anda bisa luka, lama-kelamaan

gigi depan atas menjadi menonjol keluar,tentunya hal ini akan mengurangi kecantikan

anda.

Page 11: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

a.2 Cara Bekerja yang Baik dan Benar

Membiasakan cara bekerja yang baik dan benar adalah penting, agar dapat menjamin

keselamatan kerja. Mata adalah salah satu panca indera yang tidak ternilai harganya. Penerangan

yang buruk pada waktu menjahit dapat merusak mata anda. Oleh karena itu pada waktu menjahit

cahaya harus cukup terang baik disiang hari maupun malam hari. Sebelum mulai menjahit dengan

mesin listrik sebaiknya kabel-kabel diperiksa dengan seksama, kemungkinan salah satu kabel ada

yang putus atau isolasinya terbuka. Hal ini dapat membahayakan, karena tersengat aliran listrik dan

kemungkinan dapat menyebabkan seseorang bisa meningggal. Selain itu agar jari tidak kertusuk jarum,

sewaktu menjahit dengan tangan biasakan menggunakan bidal atau topi jari. Untuk menghindari

luka pada jari pada waktu membukajahitan yang salah, gunakan alat pembuka jahitan atau

pendedel. Perhatikan alat-alat jahit dan logam yang berkarat. Tusukan atau goresan dari alat yang

sudah berkarat dapat menimbulkan infeksi yang mengandung kuman titanus yang'mengakibatkan bisa

merenggut jiwa seseorang.

a.3 Cara Penyimpanan Alat Jahit

Termasuk dalam keselamatan kerja adalah penyimpanan alat-alat jahit. Mesin jahit bila tidak

digunakan lagi tutuplah dengan baik dan kunci bila dapat dikunci. Kembalikan ke tempat semula

apakah di sudut kamar atau khusus di suatu ruangan.dengan demikian tidak ada yang main-

main dengan mesin jahit, yang kemungkinan bisa terjepit roda atau injakan mesin. Alat-alat jahit

dan alat bantu jahit seperti gunting, jarum, pembuka jahitan dan Iain-lain yang berhamburan,

berbahaya, terutama yang banyak anak kecil. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

seperti tertusuk atau luka, simpanlah alat-alat ini ke dalam kotak jahitan atau kaleng bekas gula, atau

yang lain. Kemudian letakkan pada tempat yang aman yang tidak mudah terjangkau oleh anak

kecil. Boneka pas jika tidak digunakan dalam waktu lama tutuplah dengan kain atau plastik.

Kemudian tempatkan di sudut ruangan atau ke dalam almari khusus, dengan demikian bisa

mencegah agar tidak dijadikan mainan anak-anak. Kemungkinan si anak bisa tertimpa boneka kayu

atau tertusuk boneka kawat. Alat jahit yang mudah hilang atau berserakan adalah jarum, baik jarum

pentul atau jarum tangan, oleh sebab i tu sediakan selalu bantalan jarum pentul.

Page 12: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

a.4 Keselamatan Kerja

Setiap saat keselamatan kerja bisa terancam, hal ini dapat disebabkan karena sikap dan cara

kerja yang kurang baik atau kurang berhati-hati misalnya jarum pentul berserakan di lantai dan dapat

melukai kaki orang lain. Ada pepatah yang mengatakan bahwa bahaya datang kecelakaan

senantiasa mengintai kita dari celah-celah sudut. Rasanya kebenaran ini tidak dapat kita

pungkiri.

b. Cara Mengatur Alat Jahit dan Alat Bantu Jahit serta Alat pendukung

Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pemelajaran tentang cara mengatur alat jahit dan alat

bantu jahit serta alat pendukung, peserta diklat mampu :

1. Menata mesin jahit

2. Mengatur alat bantu

b.l Cara Menata Mesin Jahit

Mengingat besarnya mesin jahit, maka cara penataan mesin jahit yang benar supaya

kelihatan rapi dan nyaman harus diatur atau ditata di pinggir ruangan, supaya ruangan tidak kelihatan

sempit. Contoh cara mengatur mesin jahit di dalam ruangan :

Page 13: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

b.2 Cara Menata Alat Bantu Jahit

Cara mengatur atau menata alat bantu jahit adalah sebagai berikut :

- Gunting besar, gunting kecil dan gunting zig-zag sebaiknya ditaruh di laci

mesin jadi satu, untuk mempermudah mencari.

- Jarum pentul sebaiknya ditancapkan pada bantalan jarum.

- Bidal, pendedel, rader, kapur jahit,veter band, karbon jahit sebaiknya

ditaruh pada kotak jahit khusus

- Penggaris sebaiknya digantung pada dinding di dekat meja potong

- Boneka pas sebaiknya diletakkan pada sudut ruangan

- Alas strika sebaiknya diletakkan pada tepi ruangan dan dekat dengan

meja potong.

Page 14: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

c. Macam-macan alat dan bahan pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit serta cara

penempatannya

Tujuan kegiatan Pemelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pemelajaran tentang macam-macam alat dan bahan

pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit serta cara penempatannya, peserta diklat mampu :

1. Menyebutkan bahan untuk memelihara alat jahit dan alat bantu jahit.

2. Menyebutkan alat-alat untuk memelihara alat jahit dan alat bantu jahit

3. Menata atau menempatkan pada tempat yang sesuai

c.l Macam-macam bahan untuk memelihara alat jahit dan alat bantu jahit

adalah sebagai berikut:

Minyak pelumas atau minyak mesin

Sabun

Brasso

c.2 Macam-macam alat untuk memelihara alat jahit dan alat bantu jahit

Kain / Serbet

Obeng

Sikat khusus

Tespen

Kunci pas

Tang

c.3 Cara menempatkan bahan dan alat pada tempat yang sesuai:

Minyak pelumas

Sabun

Brasso

Sebaiknya diletakkan pada kotak khusus dan dijadikan satu serta

diletakkan di dekat mesin jahit.

Sedangkan :

Obeng

Sikat khusus

Tespen Disimpan pada laci mesin atau pada

Kunci pas kotak khusus

d. Cara merawat alat jahit dan alat bantu jahit secara rutin dan berkala

Page 15: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

Tujuan kegiatan Pemelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pemelajaran tentang cara merawata alat jahit dan alat bantu

jahit secara rutin dan berkala, peserta diklat mampu :

1. Merawat mesin jahit

2. Merawat alat bantu jahit

d.l Cara Merawat Mesin Jahit

Mesin jahit memerlukan pemeliharaan yang teratur, agar lebih tahan lama, menyenangkan

dalam pemakaian dan agar kita dapat bekerja lebih efisien. Kelancaran mesin jahit tergantung pada

perawatan dan kebersihan. Jika sedang tidak dipergunakan sebaiknya mesin jahit ditutup untuk mencegah

debu yang menempel pada mesin. Untuk pemeliharaan mesin, kita dapat mengikuti uraian yang tercatat

dalam buku petunjuk yang disertakan ketika membeli mesin. Secara singkat akan diberikan

beberapa petunjuk dalam pemeliharaan mesin jahit agar tetap dalam keadaan baik :

1. Untuk memelihara mesin jahit diperlukan sikat yang khusus untuk mesin jahit, lap

dari kain katun yang tidak berbulu dan minyak mesin.

2. Cara membersihkan mesin:

Bagian luar dilap

Ini dikerjakan baik ketika membersihkan mesin setiap hari atau ketika

membersihkan mesin secara keseluruhan atau berkala.

Sepatu mesin, jarum, kumparan dilepas. Semuanya disimpan dengan baik di laci mesin

agar tidak hilang

Badan mesin dibalik, bagian atas dan bagian bawah disikat bersih dari debu dan

bulu-bulu benang

Mesin diminyaki, tiap lubang bagian mesin harus diminyaki, cukup diberi dua tetes minyak

mesin saja

Ijakannya juga perlu diminyaki

Setelah diminyaki mesin dijalankan perlahan-lahan beberapa menit, untuk

membiarkan minyak bekerja di dalam bagian-bagian yang bergerak

Bagian-bagian yang dilepas tadi dipasang kembali

Jika mesin dipergunakan setiap hari, cara membersihkan dan meminyaki mesin

dilakukan setiap 6 minggu. Jika mesin dipergunakan dengan waktu tidak teratur

dibersihkan dan diminyaki tiap 3 - 6 bulan.

Potongan kain kecil diletakkan di bawah sepatu mesin dengan sepatu direndahkan,

akan menyerap kelebihan minyak mesin yang mungkin mengalir ke bawah dari

Page 16: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

kepala mesin. Hal ini dapat menghindarkan noda-noda pada bahan ketika mesin

dipergunakan untuk menjahit lagi

d.2 Cara Merawat Alat Bantu Jahit

Cara merawat alat bantu mesin adalah sebagai berikut:

Gunting-gunting harus dijaga tetap kering dan sewaktu-waktu diminyaki pada

skrupnya. Hendaknya disimpan dalam kotak dan diusahakan jangan sampai jatuh.

Gunting kain jangan dipergunakan untuk menggunting kertas dan barang-barang

lain. Jika gunting mulai tumpul harus diasah supaya tajam kembali.

Alat-alat kecil seperti sepatu mesin diletakkan dalam kotaknya, kemudian

disimpan dalam laci mesin, untuk memudahkan mencari ketika akan

mempergunakannya

Alat pengukur atau mistar digantung di dinding dekat meja potong

Pita ukuran disimpan dalam keadaan tergantung atau terlipat pendek dalam laci

mesin atau kotak jahitan.

Kotak jahitan sangat diperlukan, untuk menyimpan segala perlengkapan jahitan

yang kecil-kecil seperti jarum, cincin jahit, perlengkapan merader, macam-macam

alat memotong, benang-benang dan Iain-lain

Supaya kelihata rapi jika tidak dipergunakan boneka jahit ditutup dengan

selubung kain yang bagian atasnya dikerut seperti ujung sarung guling sekaligus

melindunginya dari debu

Pada umumnya perlengkapan menjahit dibersihkan secara teratur, disinpan

rapi dalam kotak atau laci mesin, semuanya di ruang menjahit dengan maksud

agar terlihat rapi, tidak sulit mencari ketika alat-alat akan dipergunakan

e. Mengidentifikasi Alat Jahit sesuai Fungsi dan Kondisinya

Page 17: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

Tujuan kegiatan pemelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pemelajaran mengidentifikasi alat jahit dan alat bantu

jahit sesuai fungsi dan kondisinya, peserta diklat mampu :

1. Mengelompokkan alat jahit serta alat bantu jahit sesuai dengan fungsinya

2. Mengelompokkan alat jahit dan alat bantu jahit sesuai dengan kondisinya

e.l Cara mengelompokkan alat jahit dan alat bantu jahit sesuai dengan fungsinya

Cara mengelompokkan alat jahit dan alat bantu jahit sebaiknya dikelompokkan sesuai dengan

fungsinya, misalnya :

Mesin jahit lurus, mesin obras dan mesin bordir diatur dijadikan satu,

misalnya ditata bersebelahan

Gunting besar, gunting kecil dan gunting zig-zag dijadikan satu, disimpan

pada laci mesin jahit

Jarum pentul, jarum tangan dan jarum jahit disimpan dijadikan Satu

Alat-alat yang kecil misalnya : topi jari, pendedel, rader dan Iain-lain disimpan

pada kotak khusus, untuk mempermudah mencari pada waktu akan dipergunakan

e.2 Cara mengelompokkan alat jahit dan alah bantu jahit sesuai dengan

kondisinya

Untuk mengelompokkan alat jahit dan alat bantu jahit sebaiknya kita kelompokkan menjadi 2

kelompok, yaitu :

Alat jahit dan alat bantu jahit yang masih bisa dipakai atau masih bias

dipergunakan. Alat jahit yang masih bisa dipergunakan sebaiknya diletakkan di

dekat kita bekerja.

Alat jahit dan alat bantu jahit yang kiranya sudah tidak bisa dipakai atau tidak

bisa diergunakan. Khusus untuk alat jahit yang sudah tidak bisa dipergunakan

sebaiknya disimpan pada kotak tersendiri, dan diletakkan agak jauh dari tempat

kita bekerja.

f. Memperbaiki alat jahit sesuai dengan tingkat kerusakannya

Page 18: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pemelajaran memperbaiki alat jahit sesuai tingkat

kesukarannya, peserta diklat mampu :

1. Mengatasi keluhan-keluhan pada mesin jahit bila benang atas putus-putus

2. Mengatasi keluhan-keluhan pada mesin jahit bila benang bawah putus-putus

3. Mengatasi keluhan-keluhan pada mesin jahit bila jarum sering patah

4. Mengatasi keluhan-keluhan mesin jahit bila setikan tidak teratur

5. Mengatasi keluhan - keluhan pada mesin jahit bila bahan mengumpul atau mengerut

6. Mengatasi keluhan-keluhan pada mesin jahit bila bahan tidak bergerak

7. Mengatasi bunyi mesin jahit yang keras

8. Mengatasi kerusakan mesin yang berat

f.l Cara memperbaiki kerusakan ringan pada mesin jahit

Keluhan-keluhan pada mesin jahit

1. Benang atas putus-putus

Jika benang atas putus-putus, penyebabnya adalah :

Benang atas salah pasang

Benang atas terlalu tegang

Ukuran jarum dan benang tidak sesuai dengan bahan yang dijahit

Pemasangan jarum tidak tepat atau jarum cacat / rusak

Setelan penggerak kumparan terlalu dekat.

2. Benang bawah putus-putus

Jika benang bawah putus-putus, penyebabnya adalah :

Benang bawah terlalu tegang

Lempeng rumah kumparan rusak

Lubang jarum pada pelat gigi kasar

Tekanan tiang sepatu terlalu keras, dan permukaan gigi kasar

3. Jarum sering patah

Jika jarum sering patah penyebabnya dalah :

kedudukan pangkal jarum berubah

salah pasang jarum

bahan ditarik terlalu keras

rumah kumparan rusak

4. Setikan tidak teratur

Page 19: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

Jika setikan tidak teratur, penyebabnya adalah :

Salah pasang jarum

Rumah kumparan jauh dari jarum

Ukuran jarum tidak tepat dengan bahan

5. Bahan mengumpul atau mengerut

Jika bahan mengumpul atau mengerut, penyebabnya adalah:

Jarum tumpul

Tegangan benang tidak teratur (seimbang)

Benang tidak tepat pada bahan

6. Bahan tidak bergerak

Jika bahan tidak bergerak, penyebabnya adalah :

Letak gigi terlalu rendah

Tiang tekanan sepatu bengkok

Gigi rusak ( aus atau tumpul)

Pengatur gigi kurang pas setelannya

7. Bunyi mesin keras .

Jika bunyi mesin keras, penyebabnya adalah :

Mesin jarang diminyaki

Ada potongan benang pada rumah kumparan

Ada sesuatu yang kendur pada bagian-bagian mesin yang bergerak

8. Benang atas dan bawah tidak menyatu.

Penyebabnya:

Letak jarum terlalu tinggi

9. Roda gila (roda atas) tidak berputar.

Penyebabnya:

Bagian tengah dari roda gila (roda atas kurang kencang)

f.2 Cara Mengatasi mesin jahit yang rusak berat

Untuk menghindari supaya tidak terjadi kerusakan berat pada mesin, alangkah

Page 20: MODUL MEMELIHARA ALAT JAHIT

baiknya mesin dipelihara dan dirawat dengan baik, teliti dan berkesinambungan. Apabila

mesin jahit dirawat dengan baik, maka kerusakan atau gangguan yang menimbulkan

kerugian dapat dicegah. Untuk mengantisipasi kerusakan yang berat pada mesin jahit,

maka pada waktu membeli mesin jahit jangan lupa meminta kartu garansi pada pemilik

toko. Apabila waktu garansi sudah habis dan kita tidak bisa memperbaikinya, maka kita

perlu memanggil service.

5. Tugas 2

Peserta diklat diminta untuk :

a. Membuat perencanaan pratikum cara memelihara al at jahit dan alat bantu jahit,

meliputi:

1. Menyiapkan tempat yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja

2. Mengatur alat jahit dan alat bantu jahit

3. Menata alat dan bahan pemeliharaan di tempat yang sesuai

b. Memelihara dan memperbaiki alat jahit dan alat bantu jahit