modul materi inti. 2 jabatan fungsional …balatkes.com/files/mi-2 jabfung adminkes.pdfd. mengetahui...

46
Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes Pusdiklat SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI 1 MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN I. DESKRIPSI SINGKAT Seorang administrator kesehatan harus memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan peraturan tentang jabatan fungsional Administrator Kesehatan. Ruang lingkup yang berkaitan dengan jabatan fungsional Administrator Kesehatan mulai dari persyaratan pengangkatan sampai dengan pemberhentian, serta pengangkatan kembali, disamping itu juga tentang persyaratan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional administrator kesehatan. II. TUJUAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami tentang Jabatan Fungsional Administrasi Kesehatan. B. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: a. Menjelaskan pengertian Administrator Kesehatan. b. Menjelaskan tugas pokok Administrator Kesehatan. c. Menjelaskan jenjang kepangkatan Administrator Kesehatan. d. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara pembebasan sementara Jabatan Administrator Kesehatan. f. Mengetahui tata cara pengangkatan kembali Jabatan Administrator Kesehatan. g. Mengetahui tata cara kenaikan pangkat dan Jabatan Administrator Kesehatan. h. Mengetahui tata cara pemberhentian dari Jabatan Administrator Kesehatan. i. Mengetahui tata cara perpindahan dari jabatan struktural/jabatan fungsional lain menjadi Pejabat Administrator Kesehatan.

Upload: doanh

Post on 31-Mar-2019

1.257 views

Category:

Documents


354 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

1

MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN

I. DESKRIPSI SINGKAT

Seorang administrator kesehatan harus memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan peraturan tentang jabatan fungsional Administrator Kesehatan. Ruang lingkup yang berkaitan dengan jabatan fungsional Administrator Kesehatan mulai dari persyaratan pengangkatan sampai dengan pemberhentian, serta pengangkatan kembali, disamping itu juga tentang persyaratan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional administrator kesehatan.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Umum:

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami tentang Jabatan Fungsional Administrasi Kesehatan.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus:

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: a. Menjelaskan pengertian Administrator Kesehatan. b. Menjelaskan tugas pokok Administrator Kesehatan. c. Menjelaskan jenjang kepangkatan Administrator

Kesehatan. d. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator

Kesehatan. e. Mengetahui tata cara pembebasan sementara Jabatan

Administrator Kesehatan. f. Mengetahui tata cara pengangkatan kembali Jabatan

Administrator Kesehatan. g. Mengetahui tata cara kenaikan pangkat dan Jabatan

Administrator Kesehatan. h. Mengetahui tata cara pemberhentian dari Jabatan

Administrator Kesehatan. i. Mengetahui tata cara perpindahan dari jabatan

struktural/jabatan fungsional lain menjadi Pejabat Administrator Kesehatan.

Page 2: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

2

III. POKOK BAHASAN

Pokok bahasan materi ini meliputi:

Pokok bahasan 1. Pengertian Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 2. Tugas pokok Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 3. Jenjang kepangkatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 4. Tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 5. Tata cara pembebasan sementara Jabatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 6. Tata cara pengangkatan kembali Jabatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 7. Tata cara kenaikan pangkat dan Jabatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 8. Tata cara pemberhentian dari Jabatan Administrator Kesehatan. Pokok bahasan 9. Tata cara perpindahan dari jabatan struktural/jabatan fungsional lain menjadi Pejabat Administrator Kesehatan. IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Berikut merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

a. Fasilitator memperkenalkan diri dan meminta peserta untuk

masing-masing memperkenalkan diri dengan singkat. b. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok

bahasan yang akan didiskusikan bersama-sama. c. Sebelum menyampaikan pokok bahasan, fasilitator dengan

curah pendapat menjajagi pemahaman peserta tentang jabatan fungsional khususnya jabatan fungsional Adminkes.

d. Fasilitator memberikan kesempatan kepada seperta untuk mendiskusikan atau bertanya tentang hal-hal yang belum jelas. Peserta juga diminta untuk mensharingkan pengalamannya di daerah tentang jabatan fungsional ini.

e. Sebelum menutup sesi, fasilitator memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah terlibat aktif dalam proses pembelajaran ini.

Page 3: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

3

V. URAIAN MATERI

Pokok Bahasan 1. PENGERTIAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

Administrator Kesehatan adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan di Iingkungan Departemen Kesehatan dan instansi lain di luar Departemen Kesehatan.

Administrator Kesehatan yang selanjutnya disebut Adminkes, adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program pembangunan kesehatan.

Pokok Bahasan 2. TUGAS POKOK ADMINISTRATOR KESEHATAN.

Tugas pokok Administrator Kesehatan adalah melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan.

Jabatan Administrator Kesehatan adalah jabatan Administrator Kesehatan Keahlian.

Pokok Bahasan 3. JENJANG JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

Jenjang jabatan Administrator Kesehatan dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi yaitu: a. Administrator Kesehatan Pertama. b. Administrator Kesehatan Muda. c. Administrator Kesehatan Madya.

Page 4: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

4

a. Jenjang Administrator Kesehatan Pertama, terdiri atas: 1) Penata Muda, golongan ruang lII/a. 2) Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

b. Jenjang Administrator Kesehatan Muda, terdiri atas:

1) Penata, golongan ruang III/c. 2) Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

c. Jenjang Administrator Kesehatan Madya, terdiri dari: 1) Pembina, golongan ruang IV/a. 2) Pembina Tlngkat I. golongan ruang IV/b. 3) Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Pokok Bahasan 4. TATA CARA PENGANGKATAN JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN. Pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan administrator Kesehatan, ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Persyaratan

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Administrator Kesehatan, harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana/Diploma IV di bidang

administrasi kesehatan atau Sarjana/Diploma IV kesehatan. b. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang IllIa. c. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang

administrasi kesehatan dan memperoleh sertifikat. d. Memiliki pengalaman dalam kegiatan administrasi kesehatan

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. e. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia

pensiun dari jabatan terakhir yang didudukinya. f. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3

sekurang-kurangnya benilai baik dalam 1(satu) tahun terakhir.

Untuk menentukan jenjang jabatan Administrator Kesehatan digunakan angka kredit yang berasal dari pendidikan, pelayanan

Page 5: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

5

administrasi kesehatan, pengembangan profesi, dan penunjang tugas Administrator Kesehatan setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Angka kredit minimal untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat Administrator Kesehatan adalah sebagai berikut:

No.

NAMA JABATAN

PANGKAT GOLONGAN

ANGKA KREDIT

KUMU LATIF

KENAIKAN PANGKAT

UTAMA (80%)

PENUNJANG (20%)

1. Adminkes Pertama

Penata Muda III/a 100 80 20

Penata Muda Tk I III/b 150 120 30

2. Adminkes Muda

Penata III/c 200 160 40

Penata Tk I III/d 300 240 60

3. Adminkes Madya

Pembina IV/a 400 320 80

Pembina TK I IV/b 550 440 110

Pembina Utama Muda IV/c 700 560 140

Untuk penyesuaian ke dalam jabatan Administrator Kesehatan harus memenuhi angka kredit minimal sebagai berikut:

No

GOL. RUANG

STTB/ IJAZAH YG SETINGKAT

ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN

< 1 TH > 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH

1. III/a S1 / D IV 100 112 124 137 150

Pasca Sarjana 100 116 132 148 155

2.

III/b

S1 / D IV 150 162 174 187 200

Pasca Sarjana 150 163 177 191 205

Doktor 150 165 180 195 210

3.

III/c

S1 / D IV 200 225 250 275 300

Pasca Sarjana 200 226 252 278 305

Doktor 200 227 254 282 310

4.

III/d

S1 / D IV 300 325 350 375 400

Pasca Sarjana 300 326 352 378 405

Doktor 300 327 354 382 410

5

IV/a

S1 / D IV 400 437 474 512 550

Pasca Sarjana 400 438 477 516 555

Doktor 400 440 480 520 560

6

IV/b

S1 / D IV 550 587 624 662 690

Pasca Sarjana 550 588 626 665 695

Doktor 550 588 630 670 700

7.

IV/c

S1 / D IV 700 700 700 700 700

Pasca Sarjana 700 700 700 700 700

Doktor 700 700 700 700 700

Page 6: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

6

Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas untuk pengangkatan ke dalam Jabatan Adminkes meliputi: Foto copy SK Pengangkatan menjadi PNS atau SK Kenaikan

pangkat terakhir. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disertai bukti

fisiknya. Surat pernyataan melaksanakan tugas di bidang Administrasi

Kesehatan yang ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja yang bersangkutan.

Foto copy DP3 satu tahun terakhir. Foto copy Kartu Pegawai.

Prosedur Pengangkatan Golongan III/a sampai dengan III/d di tingkat Pusat

a. Calon pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan

berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk pengusulan pengangkatan.

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat.

c. Bagian kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Unit Utama (UPTP);

d. Tim Penilai Unit Utama (UPTP) mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil Penetapan Angka Kredit (PAK) kepada Pimpinan Unit Utama untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada pada Unit Utama/UPT Pusat;

f. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada menyiapkan konsep Surat Keputusan pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan;

Page 7: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

7

g. Untuk Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d. Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menkes.

h. Surat Keputusan Pengangkatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN, dan Kepala BKN.

Golongan IV/a sampai dengan IV/c di tingkat Pusat

a. Calon pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan

berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk pengusulan pengangkatan.

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/ Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat.

c. Bagian kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Unit Utama (UPTP);

d. Tim Penilai Unit Utama (UPTP) mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil Penetapan Angka Kredit (PAK) kepada Sekretaris Jenderal untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian;

f. Biro Kepegawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan;

g. Untuk Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b. Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

h. Untuk Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Presiden;

Page 8: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

8

i. Surat Keputusan Pengangkatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikanltembusannya disampaikan kepada Sekretaris JenderalDepkes, Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN, dan Kepala BKN.

Golongan III/a sampai dengan IIl/d di Tingkat Daerah.

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan

berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk pengusulan pengangkatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten/KotamadyaiKepala UPT Daerah (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinkes Prop/Kab/ Kota/UPTD;

c. Bagian Kepegawaian I Unit yang menangani kepegawaian pada Dinkes Prop/Kab/Kota/UPTD menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai prop/Kab/KotalUPTD;

d. Tim Penilai Prop/Kab/KotalUPTD mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK kepada Kepala Dinkes Prop/Kab/Kota untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian Dinkes Prop/Kab/Kota/UPTD;

f. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinkes Prop/Kab/Kota/UPTD menyiapkan usulan pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Gubemur/Bupati/Walikota melalui Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan;

g. Untuk Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, Surat Keputusan pengangkatan ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota/UPTD atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunujk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

h. Surat Keputusan Pengangkatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinkes Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD, Kepala BKD dan Sekretaris Jenderal Depkes.

Page 9: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

9

Golongan IV/a sampai dengan IV/c di Tingkat Daerah

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk pengusulan pengangkatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinkes Propinsi/Kab/Kota/UPTD;

c. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kegawaian pada Dinkes Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD menyampaikan Daftar usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau tim Penilai Pusat bilamana criteria Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD belum dapat dipenuhi;

d. Tim penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota;

f. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan Surat Keputusan Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan;

g. Untuk Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

h. Surat Keputusan Pengangkatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinkes Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD, Kepala BKD dan Sekretaris Jendral Depkes.

Page 10: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

10

III a s/d III d

Pejabat lain

a.n Menkes

IVa dan IVb Kep.Menkes

IV c

Kep.Presiden

PBAK PUSAT/ UNIT UTAMA

TP PUSAT/ UNIT UTAMA

PIMPINAN

UNIT KERJA PIMPINAN UU/UPTP (ESS II) (UNIT

KEPEG)

SES. JEN

(ROPEG)

BKN KPKN PNS

PROSEDUR PENGANGKATAN JABFUNG ADMINKES

di tingkat Depkes/Pusat

Page 11: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

11

Pokok Bahasan 5. TATA CARA PEMBEBASAN SEMENTARA JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

Persyaratan Pembebasan Sementara Adminkes dibebaskan sementara dari jabatannya apabila tidak memenuhi angka kredit adalah sebagai berikut: a. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam

pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Administrator Kesehatan Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang IIl/a sampai dengan Administrator Kesehatan Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b; atau

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari unsure utama bagi Administrator Kesehatan Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c; atau

III a s/d III d Kep. Sesda/

Pejabat lain a.n Gub/Bup/W.Kota

IV A dan IV c Kep.Gub/Bupati/W.Kota/ pejabat lain

a.n Gub/Bup/W.Kota

PBAK PUSAT/PROP/ KAB/KOTA

TP PUSAT/PROP/ KAB/KOTA

PIMPINAN UNIT KERJA

KEPALA DINKES

PROP/KAB/ KOTA/UPTD

(UNIT KEPEG)

SESDA PROP /KAB/KOTA

(ROPEG)

BKN KPKN PNS

PROSEDUR PENGANGKATAN JABFUNG ADMINKES

Di Tingkat Propinsi/Kabupaten/Kota

Page 12: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

12

Adminkes dibebaskan sementara dari jabatannya karena alasan lain: a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat

berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980;

b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasar PP Nomor 4 Tahun 1966;

c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Administrator Kesehatan;

d. Cuti di luar tanggungan negara kecuali persalinan keempat dan seterusnya;

e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas untuk pembebasan sementara meliputi: Foto copy Surat Keputusan Pengangkatan ke dalam Jabatan

Fungsional Adminkes terakhir; Foto copy Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir; Surat Keputusan Tugas Belajar bagi tugas belajar yang lebih dari

6 (enam) bulan; Surat Keputusan hukuman disiplin sedang atau berat bagi yang

terkena hukuman disiplin sedang atau berat; Foto copy Kartu Pegawai; Surat Keputusan pemberian angka kredit terakhir. Tata cara pembebasan sementara dari Jabatan Adminkes karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat pusat

Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes

Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d.

a. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d diangkat dalam pangkat terakhir tidak mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Tim Penilai unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan;

b. Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat membuat konsep Nota Peringatan dan Penjelasan Perbedaan Angka Kredit untuk disampaikan kepada Pimpinan Unit Utama/Ka UPT Pusat;

Page 13: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

13

c. Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat mempelajari penjelasan perbedaan angka kredit dan menandatangani Nota peringatan serta mengembalikannya kepada Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat;

d. Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat menyampaikan Nota Peringatan kepada Adminkes yang bersangkutan melalui Kapala Unit Kerja Adminkes, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir atau 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan sejak Adminkes diangkat dalam pangkat terakhir;

e. Apabila 6 (enam) bulan setelah Nota Peringatan disampaikan kepada Adminkes tetap tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan, maka Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat membuat Nota Pemebritahuan, konsep SK penetapan Angka Kredit yang berisi cacatan pertimbangan untuk pembebasan sementara dan disampaikan kepada Kepala Unit Utama/UPT Pusat;

f. Pimpinan Unit Utama mempelajari Nota Pemberitahuan dan menandatangani PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian kepada Unit Utama/UPT Pusat;

g. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian menyiapkan konsep SK Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan untuk disampaikan kepada Unit Utama/PT Pusat;

h. SK Pembebasan Sementara ditetapkan oleh pimpinan Unit Utama/UPT atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

i. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaiakan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a

sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.

a. Dalam jangka waktu 5 (lima)tahun Sejas Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b diangkat dalam pangkat terakhir tidak

Page 14: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

14

mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Tim Pusat melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan;

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Adminkes Madya Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c diangkat dalam pangkat terakhir diperkirakan tidak akan dapat mengumpulkan 20 (dua puluh) Angka Kredit yang berasal dari unsur utama, maka Tim Pusat melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan;

c. Tim Penilai Pusat membuat konsep Nota Peringatan dan Penjelasan Perbedaan Angka Kredit untuk disampaikan lepada Sekretaris Jenderal Depkes;

d. Sekretaris Jenderal Depkes mempelajari penjelasan perbedaan angka kredit dan menandatangani Nota Peringatan serta mengembalikannya kepada Tim Penilai Pusat;

e. Tim Penilai Pusat menyampaikan Nota Peringatan kepada Adminkes yang bersangkutan melalui Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir atau 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan sejak Adminkes diangkat dalam pangkat terakhir;

f. Apabila 1 (satu) tahun setelah Nota Peringatan disampaikan kepada Adminkes dan Adminkes tetap tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan, maka Tim Penilai Pusat membuat Nota Pemberitahuan, konsep SK Penetapat Angka Kredit yang berisi catatan pertimbangan untuk pembebasan sementara untuk disampakan lepada Sekretaris Jenderal;

g. Sekretaris Jenderal mempelajari Nota Pemberitahuan dan menandatangani PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaikan lepada Biro Kepegawaian Depkes;

h. Biro Kepegawaian menyiapkan konsep SK Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan untuk disampaikan lepada Sekretaris Jenderal;

i. SK Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Depkes atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

j. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan lepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan lepada Tim Penilai Pusat, Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Unit Utama/Kepala UPTP, Kepala

Page 15: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

15

Unit Verja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata Cara Pembebasan Sementara dari Jabatan Adminkes karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat daerah. Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Pertama

dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d.

a. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Adminkes Pertama

dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d diangkat dalam pengkat terakhir tidak dapat mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPT Daerah (eselon II) melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan;

b. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD membuat konsep Nota Peringatan dan Penjelasan Perbedaan Angka Kredit utnuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPTD;

c. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD mempelajari penjelasan perbedaan angka kerdit dan menandatangani Nota Peringatan serta mengembalikannya kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD;

d. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD menyampaika Nota Peringatan kepada Adminkes yang bersangkutan melalui Kepala Unit Kerja Adminkes, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir atau 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan sejak Adminkes diangkat dalam pangkat terakhir;

e. Apabila 6 (enam) bulan setelah Peringatan disampaikan kepada Adminkes dan Adminkes tetap tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan, maka Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD membuat Nota Pemberitahuan, konsep SK Penetapan sementara dan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota;

f. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD mempelajari Nota Pemberitahuan dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaikan kepada Bagian

Page 16: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

16

Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD;

g. Bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian menyiapkan konsep SK Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/ UPTD;

h. SK Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/ Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

i. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Madya

pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.

a. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Adminkes Madya

Pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka tim Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat (apabila Tim Prop/Kab/Kota/UPTD belum dapat memenuhi kriteria Tim Penilai yang dipersyaratkan) melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan.

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Adminkes Madya Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan 20 (dua puluh) Angka Kredit yang berasal dari unsur utama, maka Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat melakukan penilaian terhadap Adminkes yang bersangkutan.

c. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat membuat konsep Nota Peringatan dan Penjelasan Perbedaan Angka Kredit untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/ UPTD;

Page 17: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

17

d. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD mempelajari penjelasan perbedaan angka kredit dan menandatangani Nota Peringatan serta mengembalikannya kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD;

e. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD menyampaikan Nota Peringatan kepada Adminkes yang bersangkutan melalui Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir atau 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan sejak Adminkes diangkat dalam pangkat terakhir.

f. Apabila 6 (enam) bulan setelah Nota Peringatan disampaikan kepada Adminkes dan Adminkes tetap tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan, maka tim penilai Prop/Kab/Kota/UPTD membuat Nota Pemberitahuan, konsep SK Penetapan Angka Kredit yang berisi catatan pertimbangan untuk pembebasan sementara dan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD;

g. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD mempelajari Nota Pemberitahuan dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD;

h. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian menyiapkan konsep SK Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD;

i. SK Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/ Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

j. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Page 18: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

18

Tata Cara Pembebasan Sementara dari Jabatan Adminkes karena alasan lain di tingkat pusat. Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Pertama

dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d.

a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pembebasan

sementara Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d kepada Kepala Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan dibebaskan sementara karena alas an lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Pimpinan unit Utama/Kepala UPT Pusat menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Depkes untuk mendapatkan persetujuan;

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP;

d. Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP menyiapkan konsep Surat Keputusan Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Pimpinan Unit Utama atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

f. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Madya

pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c: a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pembebasan

sementara Adminkes Pertama pangkat Pembina golongan

Page 19: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

19

ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c kepada Kepala Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan dibebaskan sementara karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Pimpinan unit Utama/Kepala UPT Pusat menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Depkes untuk mendapatkan persetujuan;

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Sekretaris Jenderal Depkes melalui Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes;

d. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes menyiapkan konsep Surat Keputusan Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Depkes atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

f. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata Cara Pembebasan Sementara dari Jabatan Adminkes karena alasan lain di tingkat daerah. Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Pertama

dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d: a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pembebasan

sementara Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan dibebaskan sementara karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Daerah

Page 20: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

20

Prop/Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan; c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada

Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD;

d. Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD menyiapkan konsep Surat Keputusan Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

f. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pembebasan Sementara dari jabatan Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c: a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pembebasan

sementara Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/ UPTD (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan dibebaskan sementara karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD menyampaikan usulan tersebut kepada Gubernur/Bupati/ Walikota melalui Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan;

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota melalui Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota;

d. Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan konsep Surat Keputusan Pembebasan Sementara Adminkes yang bersangkutan;

Page 21: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

21

e. Surat Keputusan Pembebasan Sementara ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

f. SK Pembebasan Sementara yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pokok Bahasan 6. TATA CARA PENGANGKATAN KEMBALI JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

Persyaratan

Adminkes akan diangkat kembali dalam jabatannya apabila sudah dapat memenuhi angka kredit sebagai berikut: a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara

sudah dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b.

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara sudah dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari unsure utama bagi Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.

Adminkes akan diangkat kembali dalam jabatannya karena alasan lain sebagai berikut: a. Telah selesai menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau

tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980;

b. Berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap pejabat Adminkes yang dikenakan pemberhentian sebagai PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 dinyatakan tidak bersalah dan telah diangkat kembali sebagai PNS oleh Pejabat yang Berwenang

Page 22: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

22

Mengangkat dan Memberhentikan PNS; c. Telah selesai menjalani tugas di luar Jabatan Administrasi

Kesehatan; d. Telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara dan telah

diaktifkan kembali; e. Telah selesai menjalani tugas belajar. Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas untuk pengangkatan kembali meliputi: 1. Surat keterangan selesai tugas belajar, atau Pengangkatan

Kembali sebagai PNS setelah Cuti di lura Tanggungan Negara atau Surat Keputusan pengadilan atau bukti fisik Pengumpulan Angka Kredit;

2. Surat Keputusan Pengangkatan ke dalam Jabatan Adminkes terakhir;

3. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir; 4. Surat Keputusan Pembebasan Sementara; 5. Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir; 6. Foto copy Kartu Pegawai. Tata cara Pengangkatan Kembali ke dalam jabatan Adminkes karena sudah dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat Pusat. Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d: a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d dibebaskan sementara sudah dapat mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Adminkes yang bersangkutan menyampaikan DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerjanya untuk pengusulan pengangkatan kembali;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat;

c. Tim Penilai Unit Utama/UPTP mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil Penetapan Angka Kredit (PAK) kepada

Page 23: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

23

Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP untuk ditetapkan; d. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada

Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat;

e. Bagian Kepagawaian/Unit yang menangani kepegawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan Pengangkatan Kembali PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Pumpinan Unit Utama/Kepala UPTP untuk ditetapkan oleh Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

f. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Madya

pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c : a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Adminkes Madya

pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b dibebaskan sementara sudah dapat mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Adminkes yang bersangkutan menyampaikan DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerjanya untuk pengusulan pengangkatan kembali;

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c dibebaskan sementara sudah dapat mengumpulkan 20 (dua puluh) angka kredit yang berasal dari unsur utama, maka Adminkes yang bersangkutan menyampaikan DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerjanya untuk pengusulan pengangkatan kembali;

c. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui Tim Penilai Pusat;

d. Tim Penilai Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil Penetapan Angka Kredit (PAK) kepada Sekretaris

Page 24: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

24

Jenderal Depkes untuk ditetapkan; e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada

Biro Kepegawaian; f. Biro Kepagawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan

Pengangkatan Kembali PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal untuk ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menkes atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

g. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata cara Pengangkatan Kembali ke dalam jabatan Adminkes karena sudah dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat Daerah.

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d: a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d dibebaskan sementara sudah dapat mencapai angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka Adminkes yang bersangkutan menyampaikan DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerjanya untuk pengusulan pengangkatan kembali;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Tim Penilai Prop/Kab/Kota;

c. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat bilamana kriteria Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD belum dapat dipenuhi;

d. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD atau Tim Penilai Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang

Page 25: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

25

bersangkutan dan menyampaikan hasil Penetapan Angka Kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD;

f. Bagian Kepagawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinkes Prop/Kab/Kota/UPTD menyiapkan usulan Pengangkatan Kembali PNS ke dalam Jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD untuk ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

g. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Tata cara Pengangkatan Kembali ke dalam jabatan Adminkes karena alasan lain di tingkat Pusat.

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d: a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pengangkatan

kembali Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan diangkat kembali karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat menyampaiakan usulan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Depkes untuk mendapatkan persetujuan.

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPTP melalui bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit

Page 26: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

26

Utama/UPTP; d. Kepagawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit

Utama/UPTP menyiapkan konsep Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pengangkatan Kembali ditetapkan oleh Kepala Unit Utama/Kepala UPTP atas nama Menkes atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

f. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Madya

pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c: a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pengangkatan

kembali Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c kepada Kepala Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan diangkat kembali karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat menyampaiakan usulan tersebut kepada Menkes melalui Sekretaris Jenderal Depkes untuk mendapatkan persetujuan;

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Sekretaris Jenderal Depkes melalui Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes;

d. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes menyiapkan konsep Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pengangkatan Kembali ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Depkes atas nama Menkes atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes;

f. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian

Page 27: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

27

Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata cara Pengangkatan Kembali ke dalam jabatan Adminkes karena alasan lain di tingkat Daerah.

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Pertama

pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d : a. Kepala Unit Kerja menyampaikan usul pengangkatan

kembali Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan diangkat kembali karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Prop/Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan.

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD melalui bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota;

d. Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota menyiapkan konsep Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pengangkatan Kembali ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPTD atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

f. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Page 28: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

28

Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c : a. Pimpinan Unit Kerja menyampaikan usul pengangkatan

kembali Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD (eselon II) bagi pejabat Adminkes yang akan diangkat kembali karena alasan lain sebagaimana tersebut pada butir 1.b di atas;

b. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD menyampaikan usulan tersebut kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan;

c. Usulan yang telah disetujui disampaikan kembali kepada Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota melalui Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota;

d. Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota menyiapkan konsep Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Adminkes yang bersangkutan;

e. Surat Keputusan Pengangkatan Kembali ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

f. SK Pengangkatan Kembali yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Page 29: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

29

Pokok Bahasan 7. TATA CARA KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN Persyaratan Kenaikan Pangkat/Jabatan:

Seorang pejabat Adminkes dapat naik pangkat/jabatan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat/jabatan

terakhir; 2. Telah memperoleh angka kredit kumulatif minimal yang

ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi, dengan ketentuan:

Sekurang-kurangnya 80% berasal dari unsur utama dan;

Sebanyak-banyaknya 20% berasal dari unsur penunjang; 3. Setiap unsur Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dalam daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Kelengkapan Berkas Kelengkapan berkas untuk Kenaikan pangkat/jabatan meliputi: 1. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir; 2. DUPAK beserta bukti fisiknya; 3. DP3 2(dua) tahun terakhir; 4. Foto copy Kartu Pegawai. Tata cara Kenaikan Pangkat/Jabatan Golongan III/a sampai dengan Golongan III/d di Tingkat

Pusat:

a. Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja untuk usulan kenaikan pangkat/jabatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat;

c. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat menyampaikan usulan penetapan angka kredit/DUPAK dan berkas yang

Page 30: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

30

diperlukan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat; d. Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat mengkaji DUPAK dan

menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Pimpinan Unit Utama untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian;

f. Biro Kepegawaian menyampaikan PAK dan usulan kenaikan pangkat kepada Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan pertimbangannya;

g. Biro Kepegawaian menyiapkan usulan Kenaikan Pangkat/Jabatan pejabat Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d untuk ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Kesehatan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

h. SK Pengangkatan Kenaikan Pangkat/jabatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama / UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian / Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama / UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Golongan IV/a sampai dengan Golongan IV/c di Tingkat

Pusat: a. Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas

yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja untuk usulan kenaikan pangkat/jabatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPT Pusat (eselon II) melalui bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat;

c. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat menyampaikan usulan penetapan angka kredit/DUPAK dan berkas yang diperlukan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat;

d. Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Pimpinan Unit Utama untuk ditetapkan;

Page 31: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

31

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian;

f. Biro Kepegawaian menyampaikan PAK dan usulan kenaikan pangkat kepada Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan pertimbangannya;

g. Biro Kepegawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Jabatan pejabat Adminkes, dan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal untuk ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Kesehatan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

h. SK Pengangkatan Kenaikan Pangkat/jabatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Unit Utama/UPTP Pusat, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkes, Kepala Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Golongan III/a sampai dengan Golongan III/d di Tingkat

Daerah:

a. Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja untuk usulan kenaikan pangkat/jabatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah melalui bagian Kepegawaian yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah;

c. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah menyampaikan usulan penetapan angka kredit/DUPAK dan berkas yang diperlukan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPT Daerah;

d. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota/UPT Daerah mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota;

f. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyampaikan PAK dan usulan kenaikan pangkat kepada Badan

Page 32: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

32

Kepegawaian Daerah untuk mendapatkan pertimbangannya; g. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan

konsep Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Jabatan pejabat Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d untuk ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

h. SK Pengangkatan Kenaikan Pangkat/jabatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD, Kepala BKD dan Sekretaris Jenderal Depkes.

Golongan IV/a sampai dengan Golongan IV/c di Tingkat

Daerah:

a. Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja untuk usulan kenaikan pangkat/jabatan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah melalui bagian Kepegawaian yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah;

c. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah menyampaikan usulan penetapan angka kredit/DUPAK dan berkas yang diperlukan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD/Pusat (bilamana Tim Penilai Propinsi belum dapat memenuhi kriteria Tim Penilai);

d. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota/UPTD/Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota atau Sekretaris Jenderal Depkes untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota;

f. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyampaikan PAK dan usulan kenaikan pangkat kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk mendapatkan pertimbangannya;

Page 33: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

33

g. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan konsep Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Jabatan pejabat Adminkes disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan;

h. Bagi Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/a dan Pembina Tk. I golongan ruang IV/b, Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Jabatan ditetapkan oleh Sekretaris daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunujk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

i. Bagi Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Surat Keputusan kenaikan Pangkat/ Jabatan ditetapkan oleh gubernur/Bupati/Walikota;

j. Surat Keputusan Pengangkatan Kenaikan Pangkat/jabatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPT Daerah, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD, Kepala BKD dan Sekretaris Jenderal Depkes.

Pokok Bahasan 8. TATA CARA PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN Persyaratan Pemberhentian

Adminkes diberhentikan dari jabatannya apabila tidak dapat memenuhi angka kredit sebagai berikut: a. Dalam waktu 1 (satu) tahun sejak ditetapkan pembebasan

sementara Adminkes madya pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Madya pangkat Pembina Tingkat golongan ruang IV/b tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak pembebasan sementara, Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruangIV/c tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari unit unsur utama.

Page 34: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

34

Adminkes diberhentikan dari jabatannya karena alasan lain sebagai berikut: a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian

sebagai Pegawai Negeri Sipil, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 yang dijalaninya dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

b. Pemberhentian Sementara sebagi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan P emerintah Nomor 4 tahun 1966 yang dijalaninya telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap berdasarkan Keputusan Pengadilan dan yang bersangkutan dinyatakan bersalah.

Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas untuk pemberhentian dari jabatan Adminkes meliputi: a. Surat Keputusan Pembebasan Sementara. b. Surat Keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum yang tetap. c. Foto copy Kartu Pegawai. Tata cara Pemberhentian dari jabatan Adminkes karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat Pusat. Pemberhentian dari jabatan Adminkes Pertama pangkat

Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d:

a. Hasil penilaian yang telah disetujui rapat Tim Penilai Unit

Utama/UPT Pusat dituangkan pada SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan mengenai tidak tercapainya angka kredit kumulatif minimal dalam waktu yang telah ditetapkan.

b. Tim Penilai Unit Utama/UPT Pusat menyiapkan konsep SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan pertimbangan pemberhentian untuk disampaikan kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat.

c. Pimpinan Unit Utama mempelajari catatan pertimbangan untuk pemberhentian dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaiakan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat.

Page 35: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

35

d. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat menyiapkan konsep Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

e. Bagi Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, Surat Keputusan Pemberhentian ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menkes atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

f. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/ Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Pemberhentian dari jabatan Adminkes Madya pangkat

Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c:

a. Hasil penilaian yang telah disetujui rapat Tim Penilai Pusat

dituangkan pada SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan mengenai tidak tercapainya angka kredit kumulatif minimal dalam waktu yang telah ditetapkan.

b. Tim Penilai Pusat Membuat konsep SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan pertimbangan untuk pemberhentian dari jabatan Adminkes kepada Sekretaris Jenderal.

c. Sekretaris Jenderal mempelajari catatan pertimbangan untuk pemberhentian dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaiakan kepada Biro Kepegawaian.

d. Biro Kepegawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan fungsional Adminkes dan disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

e. Bagi Adminkes Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pemberhentian dari jabatan fungsional Adminkes ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

f. Bagi Adminkes Adminkes Madya pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pemberhentian dari jabatan fungsional Adminkes ditetapkan oleh Presiden.

Page 36: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

36

g. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/ Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata cara pemberhentian dari jabatan adminkes karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit di tingkat daerah. Pemberhentian dari jabatan Adminkes Pertama pangkat

Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d:

a. Hasil penilaian yang telah disetujui rapat Tim Penilai

Prop/Kab/Kota/UPTD dituangkan pada SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan mengenai tidak tercapainya angka kredit kumulatif minimal dalam waktu yang telah ditetapkan.

b. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD menyiapkan konsep SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan pertimbangan pemberhentian untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

c. Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota mempelajari catatan pertimbangan untuk pemberhentian dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaiakan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

d. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah menyiapkan konsep Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan.

e. Bagi Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, Surat Keputusan Pemberhentian ditetapkan oleh Sekda Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

f. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan

Page 37: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

37

kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pemberhentian dari jabatan Adminkes Madya pangkat

Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c:

a. Hasil penilaian yang telah disetujui rapat Tim Penilai

Prop/Kab/Kota/UPTD dan Tim Penilai Pusat (bilamana Tim Penilai Provinsi belum memenuhi kriteria Tim Penilai) dituangkan pada SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan mengenai tidak tercapainya angka kredit kumulatif minimal dalam waktu yang telah ditetapkan.

b. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD menyiapkan konsep SK Penetapan Angka Kredit dengan catatan pertimbangan pemberhentian untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

c. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota mempelajari catatan pertimbangan untuk pemberhentian dan menandatangani SK PAK, selanjutnya PAK tersebut disampaiakan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

d. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah menyiapkan konsep Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan Adminkes dan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan.

e. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan Adminkes bagi golongan IV/a dan golongan IV/c disampaikan kepada Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota.

f. Bagi Adminkes Madya dengan pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pemberhentian ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

Page 38: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

38

g. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Bagian Kepegawaian / Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Tata cara pemberhentian dari jabatan adminkes karena alasan lain di tingkat pusat.

Pemberhentian dari jabatan Adminkes Pertama pangkat

Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d:

a. Kepala Unit Kerja mengusulkan pemberhentian dari Jabatan

Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d dengan catatan pertimbangan berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai ketetapan hukum yang tetap kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II), melalui bagian kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian Unit Utama/UPT Pusat.

b. Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat mempelajari catatan pertimbangan dan memberi persetujuan usulan pemberhentian dari jabatan Adminkes, selanjutnya disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat menyiapkan Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, untuk ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Kesehatan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

d. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/ Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Page 39: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

39

Pemberhentian dari jabatan Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c:

a. Kepala Unit Kerja mengusulkan pemberhentian dari Jabatan

Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c dengan catatan pertimbangan berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai ketetapan hukum yang tetap kepada Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat (eselon II), melalui bagian kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian Unit Utama/UPT Pusat.

b. Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat mempelajari catatan pertimbangan dan memberi persetujuan usulan pemberhentian dari jabatan Adminkes, selanjutnya disampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

c. Biro Kepegawaian menyiapkan Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan Adminkes, dan bagi golongan IV/a dan IV/b disampaikan kepada Menkes untuk ditetapkan, sedangkan untuk golongan IV/c disampaikan kepada Presiden untuk ditetapkan.

d. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/ Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Tata cara pemberhentian dari jabatan adminkes karena alasan lain di tingkat daerah. Pemberhentian dari jabatan Adminkes Pertama pangkat

Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d:

a. Kepala Unit Kerja mengusulkan pemberhentian dari Jabatan

Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d dengan catatan pertimbangan berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai ketetapan hukum yang tetap kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah

Page 40: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

40

(eselon II) melalui Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

b. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota mempelajari catatan pertimbangan dan memberi persetujuan usulan pemberhentian dari jabatan Adminkes, selanjutnya disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan.

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah menyiapkan konsep Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan Adminkes Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, untuk ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

d. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pemberhentian dari jabatan Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c:

a. Kepala Unit Kerja mengusulkan pemberhentian dari Jabatan

Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c dengan catatan pertimbangan berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai ketetapan hukum yang tetap kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

b. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota mempelajari catatan pertimbangan dan memberi persetujuan usulan pemberhentian dari jabatan Adminkes, selanjutnya

Page 41: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

41

disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota untuk mendapat persetujuan.

c. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

d. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Pokok Bahasan 9. TATA CARA PERPINDAHAN DARI JABATAN STRUKTURAL/JABATAN FUNGSIONAL LAIN MENJADI PEJABAT ADMINISTRATOR KESEHATAN Persyaratan:

Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural/jabatan fungsional lainnya untuk dapat diangkat dalam Jabatan Adminkes harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan; b. Pengangkatan didasarkan pada formasi jabatan yang ditetapkan

oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN;

c. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana (S1) di bidang administrasi Kesehatan atau Sarjana/Diploma IV kesehatan;

d. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang III/a;

e. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang administrasi kesehatan dan memperoleh sertifikat;

f. Memiliki pengalaman dalam kegiatan administrasi kesehatan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

g. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dari jabatan terakhir yang didudukinya, dan;

Page 42: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

42

h. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Kelengkapan Berkas: Kelengkapan berkas untuk Perpindahan dari jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain menjadi Pejabat Adminkes meliputi: a. Foto copy SK Pemberhentian dari Jabatan Struktural/Jabatan

Fungsional lainnya. b. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disertai bukti

fisiknya. c. Surat pernyataan melaksanakan tugas di bidang administrasi

kesehatan yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan.

d. Foto copy DP3 1 (satu) tahun terakhir. e. Foto copy Kartu Pegawai. Tata cara Perpindahan dari jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain menjadi Pejabat Adminkes

Golongan III/a sampai dengan golongan III/d di Tingkat Pusat:

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan

berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk usulan perpindahan.

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPTP (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat.

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit/DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Unit Utama/ UPTP.

d. Tim Penilai Unit Utama/UPTP mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Pimpinan Unit Utama untuk ditetapkan.

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP.

f. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPTP menyiapkan konsep Surat

Page 43: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

43

Keputusan Pemberhentian dari Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain dan Surat Keputusan Pengangkatan ke dalam Jabatan Adminkesdisampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

g. Bagi Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Pimpinan Unit Utama/Kepala UPT Pusat atas nama Menkes atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Menkes.

h. SK Pengankatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama / Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Golongan IV/a sampai dengan golongan IV/c di Tingkat Pusat:

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan

berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk usulan perpindahan.

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Pimpinan Unit Utama/UPTP (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat.

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Unit Utama/UPT Pusat menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit/DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Pusat.

d. Tim Penilai Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Sekretaris Jenderal untuk ditetapkan.

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian.

f. Biro Kepegawaian menyiapkan konsep Surat Keputusan Pemberhentian dari Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain dan Surat Keputusan Pengangkatan ke dalam Jabatan Adminkesdisampaikan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal untuk mendapat persetujuan.

g. Bagi Adminkes Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b, Surat

Page 44: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

44

Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Menkes. h. Bagi Adminkes Madya pangkat Pembina Utama Muda

golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Menteri.

i. SK Pengankatan yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Depkes, Pimpinan Unit Utama/ Kepala UPTP, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKN dan Kepala BKN.

Golongan III/a sampai dengan golongan III/d di Tingkat

Daerah:

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk usulan perpindahan.

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah.

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit/DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah;

d. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPT Daerah mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPT Daerah untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPT Daerah;

f. Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPT Daerah menyiapkan usulan Pemberhentian dari Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain dan Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Adminkes, dan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekda Prop/Kab/Kota

Page 45: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

45

untuk mendapat persetujuan; g. Bagi Adminkes Pertama dengan pangkat Penata Muda

golongan ruang III/a sampai dengan Adminkes Muda pangkat Penata Tk I golongan ruang III/d, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota/Kepala UPT Daerah atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

h. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Biro Kepegawaian Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota, Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD.

Golongan IV/a sampai dengan golongan IV/c di Tingkat

Daerah.

a. Calon Pejabat Adminkes melengkapi dan menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Kepala Unit Kerja calon pejabat Adminkes untuk usulan perpindahan;

b. Kepala Unit Kerja mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah (eselon II) melalui Bagian Kepegawaian/Unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah;

c. Bagian kepegawaian/unit yang menangani kepegawaian pada Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah menyampaikan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit/DUPAK dan berkas yang dipersyaratkan kepada Tim Penilai Prop/Kab/Kota/Kepala UPT Daerah atau Tim Penilai Pusat (bilamana Tim Penilai Provinsi belum dapat memenuhi kriteria Tim Penilai);

d. Tim Penilai Prop/Kab/Kota/ UPT Daerah atau Tim Penilai Pusat mengkaji DUPAK dan menilai angka kredit Adminkes yang bersangkutan dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit (PAK) kepada Kepala Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota untuk ditetapkan;

e. Setelah PAK ditetapkan, PAK tersebut disampaikan kepada Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota;

f. Biro Kepegawaian Sekda Prop/Kab/Kota menyiapkan

Page 46: MODUL MATERI INTI. 2 JABATAN FUNGSIONAL …balatkes.com/files/MI-2 JABFUNG ADMINKES.pdfd. Mengetahui tata cara pengangkatan Jabatan Administrator Kesehatan. e. Mengetahui tata cara

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes

Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI

46

Konsep Surat Keputusan Pemberhentian dari Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional lain dan Surat Keputusan Pengangkatan ke dalam Jabatan Adminkes, dan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota untuk mendapat persetujuan;

g. Bagi Adminkes Madya dengan pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan Pembina Tk I golongan ruang IV/b, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Prop/Kab/Kota atas nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

h. Bagi Adminkes Madya dengan pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Surat Keputusan Pengangkatan ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota;

i. SK Pemberhentian yang asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dan petikan/tembusannya disampaikan kepada Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota/UPTD, Kepala Unit Kerja, Kepala KPKD dan Kepala BKD dan Sekretaris Jenderal.

VI. REFERENSI Depkes RI, SK Meneg. PAN Nomor: 42/KEP/M. PAN/12/2000 tentang

Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya, Jakarta.