modul mahasiswa.doc

Upload: zhofarini-ranuh-oviantif

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MODUL

SISTEM ENDOKRIN METABOLISME DAN NUTRISI

PANDUAN MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL AZHAR MATARAM

2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirabbilalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas nikmat, rahmat dan pertolonganNya sehingga modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi ini dapat tersusun. Modul ini kami susun sebagai acuan untuk fasilitator dan mahasiswa kedokteran UNIZAR agar proses belajar mengajar serta diskusi dapat berjalan dengan lancar.

Modul ini dalam penyusunannya telah kami sesuaikan dengan kaidah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012, sehingga proses pembelajaran mengarah pada sistem student centered. Untuk itu diharapkan mahasiswa dapat menerapkan independent learning serta Problem Based Learning dalam diskusi kelompok.

Dengan mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami ilmu-ilmu dasar diantaranya anatomi, fisiologi, histologi, biokimia, embriologi, gizi, patologi klinik dan patologi anatomi, baik dengan membaca bukku teks kedokteran maupun dengan mencari bahan yang bisa dipertanggungjawabkan diinternet. Sehingga akhirnya mahasiswa akan mampu memperoleh referensi pemecahan masalah yang didapat dari modul ini, serta menjadi bekal untuk mengatasi permasalahan medis terutama yang berkaitan dengan masalah Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi pada tahap klinis.

Besar harapan kami agar modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun bagi fasilitator. Walaupun begitu, sangat disadari bahwa tidak akan ada gading yang tidak retak, karena disana-sini mungkin masih terdapat kekurangan,sehingga kritik dan saran yang membangun akan kami terima dan sangat kami hargai, demi penyempurnaan modul ini. Mataram , April 2014

Tim Penyusun Modul

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................01

DAFTAR ISI........................................................................................................................02

LEMBAR BERITA ACARA MODUL.....................................................................................03

INFORMASI UMUM..........................................................................................................04

1. PENDAHULUAN...............................................................................................04

2. HUBUNGAN DENGAN MODUL LAIN..............................................................04

3. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG...............................................................05

4. KOMPONEN KOMPETENSI..............................................................................06

5. LEARNING OUTCOME ....................................................................................06

6. METODE PEMBELAJARAN...............................................................................07

7. EVALUASI PEMBELAJARAN..............................................................................09SKENARIO..........................................................................................................................13

LBM 1. ANAKKU KURANG TINGGI.......................................................................13

LBM 2. AKIBAT DIKEJAR ANJING.........................................................................14

LBM 3. PINGSAN.................................................................................................15

LBM 4. INGIN TUMBUH TINGGI.........................................................................16

LAMPIRAN.........................................................................................................................17

LAMPIRAN 1. JADWAL MODUL..........................................................................18

LAMPIRAN 2. PETUNJUK PRAKTIKUM................................................................21

MODUL ENDOKRIN, METABOLISME DAN NUTRISI

EDISI KEDUA

2014

Penanggung jawab

:Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

dr. H. Fanani Sp.Rad

Penanggungjawab Modul:

dr. IGP. Winangun Sp.PD Finasm

dr. Ardhiyanti Puspita

dr. Dian RahardiantiTim Pendukung Modul : dr. Kartika Sp.PK

dr. H. Indrajid MS

dr. Ika Dian Anggraeni MMkes

dr. H. Muchdar

dr. H. Achmad Aminudin

dr. Fachrudi Hanafi MSc (Epid)

dr. Rochmania S

dr. Heny Anggraeni Lenap

dr. Imam

dr. Warda El Maida Rusdy

INFORMASI UMUM

I. PENDAHULUAN

Modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi dilaksanakan pada semester 2 tahun pertama dengan waktu 5 minggu. Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetepan area kompetensi, kompetensi inti, komponen kompetensi, learning objective sebagaimana yang diatur dalam Standar Kompetensi Dokter (KIPDI III) serta sasaran pembelajaran yang dapat didapat dari penjabaran learning objective.

Modul ini terdiri dari 4 lembar belajar mahasiswa sebagai bahan untuk diskusi. Dan masing-masing LBM dilengkapi dengan learning objective, learning task, skenario, dan pertanyaan minimal. Pada modul ini mahasiswa akan belajar tentang pengetahuan dasar system Metabolik Endokrin dan Nutrisi

Yang dipelajari oleh mahasiswa meliputi pengetahuan dasar kedokteran, seperti anatomi, fisiologi, biokimia dan patofisiologi,. Untuk itu diperlukan pembelajaran mengenai teori dan praktikum dasar untuk menunjang pemahaman teori yang dipelajari. Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik diatas.

Modul ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah, praktikum, laboratorium dan belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan. II. HUBUNGAN DENGAN MODUL LAIN

Modul ini merupakan dasar untuk memahami modul-modul sebelumnya dan selanjutnya terutama dalam memahami patogenesis, diagnosis dan terapi yang tidak dapat diterangkan secara klinis. Modul ini berhubungan langsung dengan topik yang ada dimodul sebelumnya antara lain Modul belajar efektif, modul sistem digestive, modul reproduksi, modul neuromuskuloskeletal.Serta berhubungan dengan modul yang selanjutnya diantaranya modul kesehatan,modul tumbuh kembang, modul geriatri dan degeneratif serta modul kegawatdaruratan medik.III. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG

1. Ilmu Anatomi

2. Ilmu Histologi

3. Ilmu Fisiologi

4. Ilmu Embriologi

5. Ilmu Biokimia

6. Ilmu Farmakologi

7. Ilmu Gizi Klinis

8. Ilmu Patologi Anatomi

9. Ilmu Patologi klinik

10. Ilmu Penyakit Dalam

11. Ilmu Kesehatan Anak

IV. KOMPONEN KOMPETENSI

A. AREA KOMPETENSI1. Keterampilan komunikasi efektif dengan pasien simulasi2. Keterampilan melakukan pemeriksaan fisik diangnostik pada Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, klinik, perilaku dan epidemiologi dalam praktik dokter keluarga4. Keterampilan melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit sebagai individu serta melakukan rujukan.5. Keterampilan menilai secara kritis semua informasi yang diperlukan untuk penegakan diangnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien.6. Mawas diri dan mengembangkan kemampuan professional melalui belajar sepanjang hayat7. Mampu mengedepankan moral dan etika profesi dalam melaksanakan praktik kedokteran dan pelayanan kesehatan.A. KOMPETENSI INTI1. Menjelaskan prinsip-prinsip Ilmu kedokteran dasar terkait dengan terjadinya masalah kesehatan.

2. Menjelaskan masalah kesehatan pada Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi dari tingkat seluler maupun molekuler hingga tubuh manusia melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh.

3. Menjelaskan mekanisme fisiologi Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi manusia dalam mempertahankan homeostasis.

4. Menjelaskan mekanisme patogenesis, patologi dan patofisiologi suatu masalah dalam Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi.

5. Menjelaskan factor-factor yang mendasari kelainan pada tubuh manusia terkait dengan Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi (neoplasma, infeksi dan inflamasi, degenerasi, trauma, herediter dan congenital).

6. Mengembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit, poin-poin patogenesis dan patofisiologi akibat yang ditimbulkan serta resiko spesifik secara efektif.

7. Menjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penanganan pasien kasus Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi.

8. Menjelaskan pertimbangan pemilihan intervensi berdasarkan farmakologi, fisiologi, gizi ataupun perubahan tingkah laku.

9. Menjelaskan sacara rasional/ ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit baik secara klinikal epidemiologis, farmakologis, fisiologis, diet, olahraga atau perubahan perilaku.

10. Menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat yang berkaitan dengan masalah kesehatan

11. Menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam mengelola kasus Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi 12. Menjelaskan alasan hasil diagnosa dengan mengacu pada evidence-based medicine.

13. Menjelaskan perubahan proses patofisiologi setelah pengobatan dalam kasus Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi

14. Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi

Area Ketrampilan Klinis:

1. Mengidentifikasi, memilih dan menentukan prosedur klinis dan pemeriksaan laboratorium yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan pasien.

2. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai kebutuhan pasien dan kewenangannya.

3. Menentukan pemeriksaan penunjang untuk tujuan penapisan penyakit pada Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi

4. Melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah pasien.

5. Memilih dan melakukan ketrampilan terapeutik, serta tindakan prevensi sesuai dengan kewenangannya.

V. LEARNING OUTCOME SASARAN PEMBELAJARAN

a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan struktur dan morfologi organ endokrin secara makroskopis dan mikroskopisb. Mahasiswa mampu membedakan klasifikasi sintesa, metabolisme, dan transport hormonc. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat reseptor, mekanisme molekuler kerja hormon dan interaksi hormon reseptord. Mahasiswa mampu mendeskripsikan fisiologi hormone. Mahasiswa mampu mendeskripsikan fisiologis kelenjar hipofsis serta menjelaskan fungsi dan biosintesa hormon pertumbuhanf. Mahasiswa mampu mendeskripsikan fisiologis kelenjar thyroid serta menjelaskan fungsi dan biosintesa hormon thyroidg. Mahasiswa mampu mendeskripsikan fisiologis kelenjar parathyroid serta menjelaskan biosintesa hormon parathyroid dan regulasi kalsiumh. Mahasiswa mampu fisiologis kelenjar pankreas, biosintesa dan fungsi hormon insulin dan glukagon serta regulasi gula darahi. Mahasiswa mampu mendeskripsikan fisiologis kelenjar cortex adrenal serta menjelaskan fungsi dan biosintesa hormon j. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar metabolismek. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan hormon dalam pengaturan metabolismel. Mahasiswa mampu mendeskripsikan proses metabolisme karbohidrat, lipid, lipoprotein dan asam amino serta hubungan lintasan antar jalur metabolismem. Mahasiswa mampu menghubungkan energi metabolisme dan pengaturan suhu tubuhn. Mahasiswa mampu menjelaskan patogenesis, manifestasi, progresifitas dan konsekuensi masalah kesehatan pada gangguan metabolisme sistemik dan hormonal

o. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan makro dan mikronutrien tubuh

p. Mahasiswa mampu mendeskripsiikan fungsi komponen makro dan mikronutrien tubuh

q. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap gangguan asupan nutrisi

r. Mahasiswa mampu memahami konsep farmakokinetik dalam penggunaan obat

s. Mahasiswa mampu memahami konsep farmakodinamik dalam penggunaan obat

Penyusunan Modul ini juga mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 (SKDI 2012), adapun daftar masalah dan penyakit yang harus dipelajari oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :

NoDaftar PenyakitTingkat Kemampuan

Kelenjar Endokrin

1Diabetes melitus tipe 14A

2Diabetes melitus tipe 24A

3Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)3A

4Ketoasidosis diabetikum nonketotik3B

5Hiperglikemi hiperosmolar3B

6Hipoglikemia ringan4A

7Hipoglikemia berat3B

8Diabetes insipidus1

9Akromegali, gigantisme1

10Defisiensi hormon pertumbuhan1

11Hiperparatiroid1

12Hipoparatiroid3A

13Hipertiroid3A

14Tirotoksikosis3B

15Hipotiroid2

16Goiter3A

17Tiroiditis2

18Cushing's disease3B

19Krisis adrenal3B

20Addison's disease1

21Pubertas prekoks2

22Hipogonadisme2

23Prolaktinemia1

24Adenoma tiroid2

25Karsinoma tiroid2

Gizi dan Metabollisme

26Malnutrisi energi-protein4A

27Defisiensi vitamin4A

28Defisiensi mineral4A

29Dislipidemia4A

30Porfiria1

31Hiperurisemia4A

32Obesitas4A

33Sindrom metabolik3B

VI. SKENARIO DARI MODUL SISTEM METABOLIK ENDOKRIN DAN NUTRISI.LBM I: Anakku Kurang TinggiLBM II: Akibat Dikejar AnjingLBM III: PingsanLBM IV: Ingin Tumbuh TinggiVII. METODE PEMBELAJARAN

6.1 SGD (small group discussion)/diskusi kelompok kecil yang akan

dilakukan 2x dalam seminggu.setiap SGD berlangsung selama 150 menit. Namun ada beberapa seknario yang harus diselesaikan dalam satu kali pertemuan. Dengan berpedoman pada Seven jump steps, meliputi :

L-1 = Menjelaskan istilah dan konsep yang belum diketahui

L-2 = Menetapkan masalah

L-3 = Menganalisa masalah

L-4 = Menarik kesimpulan dari L-3

L-5 = Menyusun persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/ learnig objective)

L-6 = Mengumpulkan informasi tambahan

L-7 = Menyebarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh Anggota kelompok, disintesakan dan didiskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komperhensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah

Peraturan :

SGD sesion I

: Menjalankan langkah 1-5

Belajar mandiri

: Menjalankan langkah 6

SGD sesion II

: Menjalankan langkah 7

6.2 Kuliah

Kuliah diberikan untuk memberikan gambaran untuk isi modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi, kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi. Kuliah memberikan klarifikasi materi yang sukar untuk mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa berdiskusi atau belajar mandiri Kuliah dapat memberikan stimulasi kepada mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut6.3 Praktikum

Praktikum bertujuan untuk memberikan ketrampilan laboratorium guna menunjang pemahaman dalam modul system metabolisme endokrin dan nutrisi

Serta mendukung proses belajar lewat ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi, belajar mandiri dan kuliah.6.4 Skill Lab

Skill lab bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa dalam ketrampilan medik yang mendukung modul Sistem Metabolik Endokrin dan Nutrisi dengan menggunakan simulasi pasien dan manekin sebagai media ajar guna kelangsungan proses pembelajaran diklinik. Metode yang digunakan adalah dengan:

a. Demonstrasi yang diberikan oleh dosen tenteng prosedur dan tata laksana ketrampilan medis serta mengenai prinsip,syarat, bahan dan alat yang digunakan

b. Latihan terstruktur dengan memberikan mahasiswa pedoman sesuai dengan demonstrasi yang diberikan oleh dosen sehingga diharapkan mahasiswa mampu menguasai tehnik secara lege artis, sistematis dan terintegrasi.

VIII. EVALUASI PEMBELAJARAN

Untuk mengikuti ujian akhir mahasiswa harus melengkapi persyaratan yang terdiri dari presensi kegiatan tutorial sebesar 100 %, kegiatan kuliah minimal 80% telah menyelesaikan semua kegiatan praktikum, dan telah menyelesaikan semua penugasan. Ujian akhir modul hanya diikuti oleh mahasiswa yang memenuhi syarat ujian, baik administrative maupun akademik dan dilakukan dalam bentuk ujian bersama dengan soal-soal yang terintegrasi sehingga tidak dipisahkan menurut mata kuliah-mata kuliah masing-masing.Nilai akhir modul dihitung dari nilai ujian akhir modul ditambahkan dengan nilai penugasan dan ujian praktikum masing-masing dengan rincian sebagai berikut :

LBM I

ANAKKU KURANG TINGGI

SKENARIO

Anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke dokter spesialis anak oleh ibunya karena mengalami masalah pertumbuhan. Pasien memiliki tinggi yang sangat kurang dibanding anak seusianya. Melalui anamnesa diperoleh informasi bahwa anak tersebut lahir cukup bulan, tidak ada riwayat gangguan medis yang serius, dan perkembangan anak tampak normal, sesuai tahap-tahap perkembangan anak normal lainnya. Selain perawakan yang pendek untuk anak seusia itu, tidak ada abnormalitas lainnya yang ditemukan pada pemeriksaan fisik.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui gangguan pertumbuhan pada pasien disebabkan oleh defisiensi hormone pertumbuhan namun masih diperlukan pemeriksaan lanjutan apakah defisiensi ini disebabkan oleh gangguan pada hipofisis atau sebab lainnya, sehingga dapat ditentukan apakah pasien memerlukan terapi injeksi hormone pertumbuhan dari luar. Ibu pasien bertanya apakah anaknya harus mengkonsumsi obat seumur hidup, dan apakah ada perbedaan jika obat diberikan secara injeksi ataupun pil yang diminum. Ibu pasien juga bertanya bagaimana suatu hormone bentuk injeksi atau pil bisa bekerja mempengaruhi pertumbuhan anaknya?

Bagaimana Anda menjelaskan hal di atas?

Berdasarkan skenario diatas, ikutilah langkah langkah berikut ini :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda diketahui.

2. Jelaskan masalah yang harus anda ketahui.

3. Analisis masalah tersebut dengan brain storming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyususn penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/atau masalah yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok ( learning issue /atau learning objective )

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh semua anggauta kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

LBM II

AKIBAT DIKEJAR ANJING

SKENARIO

Mina adalah mahasiswi fakultas kedokteran semester pertama. Suatu Sore, saat pulang setelah aktivitas dari kampus ia tiba-tiba dikejar aniing di jalan. Seketika itu Mina lari dengan kecepatan tinggi, padahal sehari-harinya ia cepat mengalami kelelahan saat lari sprint 100 meter meskipun berlangsung hanya beberapa detik. Mina akhirnya berhasil melarikan diri setelah berlari tiga blok, dia baru tersadar terdapat luka lecet yang luas pada kedua lututnya. Jantung Mina berdetak cepat, dengan nafas terengah-engah, luka di lututnya yang terasa nyeri pun tidak disadari.

Satu minggu kemudian luka di lutut Mina sudah mulai menyembuh, padahal sebelumnya, luka itu kemerahan disertai bengkak, dan nyeri, namun beberapa hari kemudian bengkak dan kemerahan berkurang dan menghilang, disertai dengan pembentukan kulit baru yang menutupi luka tadi.

Mina kemudian berpikir, bagaimana hal tersebut dapat terjadi, ia mengingat kuliah hormone yang berkaitan terhadap perubahan yang terjadi tiba-tiba pada tubuhnya pada saat kejadian dikejar anjing, dan penyembuhan luka yang dialami Mina.Bagaimana Anda menjelaskan kejadian itu?

Berdasarkan skenario diatas, ikutilah langkah langkah berikut ini :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda diketahui.

2. Jelaskan masalah yang harus anda ketahui.

3. Analisis masalah tersebut dengan brain storming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyususn penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/atau masalah yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok ( learning issue /atau learning objective )

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh semua anggauta kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

LBM III

PINGSAN

SKENARIO

Nina adalah seorang anggota paskibra provinsi NTB. Menjelang Upacara Peringatan HUT RI tahun ini para anggota paskibra semakin giat berlatih, tak jarang mereka harus berlatih dari pagi hingga sore hari. Hari ini Nina tidak sempat sarapan pagi karena terburu-buru. Seperti biasa kegiatan dimulai dengan latihan fisik yaitu lari mengelilingi lapangan bola, kemudian dilanjutkan dengan baris berbaris. Menjelang siang hari, Nina merasa kepalanya berputar, tubuhnya sangat lemas dan berkeringat dingin, beberapa saat kemudian pandangannya menjadi gelap dan Nina jatuh pingsan. Dengan dibantu beberapa temannya, Nina dibawa ke poliklinik, setelah siuman dokter menyarankan agar dia minum air gula dan makan, setelah mengikuti saran dokter dan beristirahat sejenak dia merasa tubuhnya segar dan pulih kembali.

Bagaimana Anda menjelaskan keadaan Nina diatas?

* BB : 54 kg; TB: 160 cm

Berdasarkan skenario diatas, ikutilah langkah langkah berikut ini :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda diketahui.

2. Jelaskan masalah yang harus anda ketahui.

3. Analisis masalah tersebut dengan brain storming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyususn penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/atau masalah yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok ( learning issue /atau learning objective )

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh semua anggauta kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

LBM IV

INGIN TUMBUH TINGGI

SKENARIO

Budi seorang anak berumur 4 tahun dipaksa ibunya untuk mengkonsumsi telur dan susu sapi setiap hari. Sebenarnya dia tidak suka tapi ibunya selalu membujuknya dengan mengatakan bahwa makanan tersebut dapat membuatnya pintar, tidak mudah sakit, tumbuh besar dan cepat tinggi seperti atlet basket idolanya. Budi merasa heran bagaimana telur dan susu bisa membuatnya tumbuh besar dan sehat.

Pada suatu hari tanpa sengaja Budi mengompol, ibunya segera menyuruhnya mengganti celana, kemudian Budi bertanya, Bu, apakah air kencing semua orang berbau? Mengapa air kencing itu bau?

Bagaimana Anda menjelaskan kejadian yang dialami Budi tersebut?

Berdasarkan skenario diatas, ikutilah langkah langkah berikut ini :

1. Jelaskan terminologi yang belum anda diketahui.

2. Jelaskan masalah yang harus anda ketahui.

3. Analisis masalah tersebut dengan brain storming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai fenomena yang didiskusikan.

4. Cobalah untuk menyususn penjelasan yang sistematis mengenai fenomena/atau masalah yang diberikan kepada anda.

5. Susunlah persoalan persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok ( learning issue /atau learning objective )

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh semua anggauta kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang komprehensif untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

REFERENSI

Guyton AC.Textbook of Medical Physiology. 2004.ed.9

Ganong WF. Review of Medical Physiology. Mc Graw Hill. 2001.ed. 21

Murray RK, Harpers Biochemistry. Lange Medical Books, Mc Graw-Hill. 2003/26th ed

Basic Concepts in Biochemistry-A Students Survival Guide 2ndEd. McGraw-Hill

Color Atlas of Biochemistry, 2nd ed.Thieme 2005

Williams Textbook of Endocrinology 10th ed.Larsen

Jamy D. Ard. Handbook of Clinical Nutrition. Mosby Elsevier. 4th ed

Harrisons Priciples of Internal Medicine 17 Ed

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Eroschenko,V.P. Atlas Histologi di Viore dengan Korelasi Fungsional. Edisi 9. EGC. Jakarta. 2001. Katzung Basic and Clinical Pharmacology 11th edition

NILAI AKHIR MODUL = 10 % NT+ 15% SGD + 15% NP + 60% UAM

NT =NILAI PENUGASAN (TR+PLENO +LAIN2)

SGD =NILAI POSTTEST SGD

NP = NILAI UJIAN PRAKTIKUM

UAM = NILAI UJIAN AKHIR MODUL

SISTEM ENDOKRIN METABOLISME DAN NUTRISI 20145