modul lelly kurniawan

26
52 http://makalahratih.blogspot.co.id/2014/02/klasifikasi-media- pembelajaran.html . di unduh pada tanggal 23 ssepte,ber 2015 http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/ . Di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam- pembelajaran.html . di unduh pada tangaal 23 september 2015 http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10- fungsi-media-pembelajaran.html . di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah- produksi-media-pembelajaran.html . di unduh pada tanggal 14 september 2015 http://deozyblogger.blogspot.co.id/p/klasifikasi-fungsi-dan- karakteristik.html . di unduh pada tanggal 17 september 2015 http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2013/05/makalah klasifikasi-dan-karakteristik.html di unduh pada tanggal 17 september2015http://www.charlesmalinkayo.com/2012/11/pen ggunaan-metode-simulasi-dalam.html . MODUL LELLY KURNIAWAN, NUR SAHIDA, MARWAH [PERAN FUNGSI KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI ] INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

Upload: lellykurniawan11

Post on 13-Apr-2017

234 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul lelly kurniawan

52

http://makalahratih.blogspot.co.id/2014/02/klasifikasi-media-

pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 ssepte,ber 2015

http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/.Di unduh pada tanggal 23 september 2015

http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam-

pembelajaran.html. di unduh pada tangaal 23 september 2015

http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-

fungsi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23

september 2015

http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah-

produksi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 14

september 2015

http://deozyblogger.blogspot.co.id/p/klasifikasi-fungsi-dan-

karakteristik.html. di unduh pada tanggal 17 september 2015

http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2013/05/makalah

klasifikasi-dan-karakteristik.html di unduh pada tanggal 17

september2015http://www.charlesmalinkayo.com/2012/11/pen

ggunaan-metode-simulasi-dalam.html.

MODUL

LELLY KURNIAWAN,NUR SAHIDA,MARWAH

[PERAN FUNGSI KLASIFIKASIMEDIA PEMBELAJARANDAN MODELPEMBELAJARAN SIMULASI

]

INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI KENDARI

Page 2: Modul lelly kurniawan

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan

kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas

kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul

Media Pembelajaran di MI/SD “Peran, Fungsi, Klasifikasi

dan Karakteristik”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

merupakan inspirator terbesar dalam segala

keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima

kasih kepada dosen mata kuliah Media Pembelajaran di

MI/SD, Dr. Ambar Sri Lestari M.Pd, Semoga apa yang

beliau ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi

amal jariyah bagi beliau di Akherat kelak. Amiin.

modul ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD. Dalam

makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan mengenai

51

DAFTAR PUSTAKA

http://lusydiah.blogspot.co.id/2011/06/karakteristik-

mediapembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september

2015

https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-

manfaat-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23

september 2015

http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-media-

pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015

http://www.asikbelajar.com/2013/06/peran-media-

pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015

https://thutylestari.wordpress.com/2013/11/20/jenis-dan-

karakteristik-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23

september 2015

http://mediabacaan.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-

media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23

september 2015

http://www.informasi-pendidikan.com/2014/08/klasifikasi-

media-pembelajaran.html. di unduh pada taggal 23 september

2015

Page 3: Modul lelly kurniawan

50

8. Jelaskan pengertian dari model pembelajaran simulasi?

9. Tuliskan karakteristik dari media pembelajaran?

10. Tuliskan prinsip-prinsip dari model pembelajaran simulasi?

11. Tuliskan bentuk-bentuk model pembelajaran

12. Jelaskan langkah-langkah simulasi

3

Peran, fungsi, klasifikasi, Jenis-jenis dan karakteristik

Media Pembelajaran.

Penulis mengucapkan terima kasih atas

perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap

semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca

yang budiman. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran

dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari

guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang

lain dan pada waktu mendatang.

Penulis

Page 4: Modul lelly kurniawan

4

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................... i

KATA PENGANTAR..................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................

B. Rumusan masalah.......................................................

C. Tujuan.........................................................................

BAB II PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI MEDIA

PEMBELAJARAN

A. Pengertian Media Pembelajaran .................................

B. Peran Fungsi Media Pembelajaran .............................

C. Fungsi Media Pembelajaran .......................................

D. Klasifikasi Media Pembelajaran.................................

E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran.................................

F. Karakteristik Media Pembelajaran .............................

BAB III MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI

A. Pengertian Model pembelajaran simulasi...................

B. Karakteristik pembelajaran simulasi ..........................

49

a. pengertian media pembelajaran

b. fungsi media pembelajaran

c. peran media pembelajaran

d. klasifikasi media pembelajaran

5. Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang

banyak, merupakan…

a. Kelebihan media audio visual

b. Kelebihan media cetak

c. Kebihan media berbasi computer

d. Kelebihan media berbasis visual

ESAY

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan media pembelajaran

2. Jelaskan tujuan dari kita mempelajari media pembelajaran

3. Jelaskan peranan dari media pembelajaran

4. Sebutan fungsi dari media pembelajaran

5. Sebutkan beberapa contoh dari klasifikasi media pembelajaran

6. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran

7. Jelasakan karakteristik media pembelajaran

Page 5: Modul lelly kurniawan

48

Evaluasi akhir

Pilihan ganda

1. Yang termaksud fungsi dari media pembelajaran, kecuali…

a. atensi c. audio visual

b. kognitif d. afektif

2. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan), adalah

merupakan…

a. Peran media pembelajaran

b. Fungsi media pembelajaran

c. Pengertian media pembelajaran

d. Tujuan media pembelajaran

3. Media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis

visual, media berbasis audio viual, dan media berbasis

komputer merupakan klasifikasi media pembelajaran yang

dikemukakan oleh…

a. Levis & Lens c. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth

b. kemp dan Dayton d. Djamarah

4. perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima

pesan,, merpakan…

5

C. Prinsip-prinsip simulasi ..............................................

D. Bentuk-bentuk simulai

E. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi

F. Peranan guru dalam metode simulasi

G. Tujuan metode simulasi

H. Manfaat metode simulasi

I. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: Modul lelly kurniawan

6 47

dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau

beracting.

kelemahan, di antaranya:

Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak

Sangat bergantung pada aktivitas siswa;

Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar;

Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama

sehingga sosiodrama tidak efektif

Page 7: Modul lelly kurniawan

46

Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang,

hubungan guru dan siswa hangat

mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi

gagasan,

meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang

berbeda-beda.

9. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi

Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi

dalam kelompoknya;

Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga

terlibat langsung dalam pembelajaran

dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan

sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang

berbasis kontekstual);

Dapat membina hubungan personal yang positif

Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan

komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok,

menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar;

memupuk daya cipta peserta didik;

dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat;

mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan

menampilkan kegiatan yang nyata;

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang

meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya

berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan, media

pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil

dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri

dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-

usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan

media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media

pendidikan ataupun pembelajaran.

Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media

pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi

lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada

waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan

tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran.

Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi,

serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat

menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil

pembelajaran.

Page 8: Modul lelly kurniawan

8

Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika semua

aspekn pembelajaran dapat saling mendukung dalam

menciptakan situasi yang kondusifn untuk kegiatan

pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik tentunya akan

berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan guru. Sasaran utama dari kegiatan pembelajaran

terletak pada proses belajar peserta didik, yang harus

mengutamakan belajar siswa secara aktif, karena sasaran

pendidikan adalah proses pembelajaran siswa, bukan semata-

mata mengukur hasil belajar siswa. Ada begitu banyak

model-model yang digunakan dalam pembejaran salah

satunyta adalah model simulasi. Model pembelajaran

Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan

asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan

secara langsung pada objek yang sebenarnya

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Media Pembelajaran

2. Peranan Media Pembelajaran

3. Fungsi Media Pembelajaran

4. Klasifikasi Media pembelajaran

5. Jenis-jenis Media Pembelajaran

6. Karakteristik Media pembelajaran

7. Pengertian model pembelajaran simulasi

45

Meningkatkan keaktifan belajar

Memberikan motivasi belajar kepada siswa

Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi

kelompok

Menumbuhkan daya kreatif siswa

Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai

pendapat serta peranan orang lain.

8. Manfaat Metode Simulasi

Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian

peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik

meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif

peserta didik dalam proses pembelajaran

Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif,

meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan

keterampilan membuat keputusan.

Belajar siswa lebih bermakna.

Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak

terhadap isu yang berkembang di masyarakat

Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya

perbedaan antara dirinya dengan orang lain.

Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan

pandangan terhadap orang lain lebih efektif.

Page 9: Modul lelly kurniawan

44

Penutup

Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya

simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru

harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan

tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.

Guru merumuskan kesimpulan,

6. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi

pertama, Menjelaskan (Explaining);.

Kedua, mewasiti (refereeing);

Ketiga, melatih (Ciaching)

Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama

permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam

suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan

peserta didik dan kesukaran yang dijumpai,

7. Tujuan Metode Simulasi

Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional

maupun bagi kehidupan sehari-hari

Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau

prinsip

Melatih memecahkan masalah

9

8. Karakteristik pembelajaran simulasi

9. Prinsip-prinsip simulasi

10. Bentuk-bentuk simulai

11. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi

12. Peranan guru dalam metode simulasi

13. Tujuan metode simulasi

14. Manfaat metode simulasi

15. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi

C. Tujuan

1. Mengetahuai pengertian atau makna media pembelajaran

2. Mengetahui peranan media dalam pembelajaran

3. Mengetahui fungsi media pembelajaran

4. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran

5. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran

6. Mengetahui karakteristik dari berbagai media

pembelajaran

7. Mengetahui pengertian dari model pembelajaran

simulasi

8. Mengetahui karakteristik dari pembelajaran simulasi

9. Mengetahui prinsip-prinsip simulasi

10. Mengetahui bentuk-bentuk simulasi

11. Mengetahui langkah-langkah penggunaan metode

simulasi

Page 10: Modul lelly kurniawan

10

12. Mengetahui peranan guru dalam metode simulasi

13. Mengetahui tujuan metode simulasi

14. Mengetahui manffat dari metode simulasi

15. Mengetahui manfaat dan kekurangan dalam metode

simulasi

43

5. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi

Tahap Awal Simulasi;

Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang

hendak dicapai oleh simulasi.

Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang

akan disimulasikan.

Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang

digunakan.

Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam

simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para

pemeran, serta waktu yang disediakan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam

pemeranan simulasi.

Pelaksanaan Simulasi

Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.

Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.

Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran

yang mendapat kesulitan.

Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini

dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam

menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.

Page 11: Modul lelly kurniawan

42

penentuan topik dapat dibicarakan bersama;

petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara

terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada

bentuk dan tujuan simulasi;

dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua

ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun

psikomotorik;

simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat

menghadapi kenyataan dengan baik;

simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan

proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam

situasi yang sesungguhnya;

hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu

, terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan

sebagainya

4. bentuk-bentuk simulasi

Pre-Teaching/Micro Teaching,

Sosiodrama,

Psikodrama,

Simulasi game,

Role Playing

11

BAB II

PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI, DAN

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara”

atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan

dengan penerima pesan.1

Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan

sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran

(Djamarah, 2002: 137).

B. Peran Media Pembelajaran

Penggunaan media komputer dalam proses belajar-

mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk

menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa

dalam berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk

1 http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-

dalam-pembelajaran.html. Di unduh pada tangaal 23

september 2015

Page 12: Modul lelly kurniawan

12

memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal

balik antara guru dan siswa.

Adapun peran media pembelajaran yaitu:

1. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat

verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,

karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia

dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:

1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan)

75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5)

Lidah (rasa) 3 %

Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sifat pasif anak didik

Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan

konsep

Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.2

2 http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-

fungsi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal

23 september 2015

41

RANGKUMAN

1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya “berpura-pura

atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode mengajar, simulasi

dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar

dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang

konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.

2. Karakteristik pembelajaran simulasi,

Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS,

pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi

pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan

interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan

dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.

Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa.

Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis

kontekstual.

bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial,

nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social.

3. Prinsip-prinsip simulasi

simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan

setiap kelompok mendapat kesempatan untuk

melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda;

semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya;

Page 13: Modul lelly kurniawan

40

4. Dapat membina hubungan personal yang positif

5. Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan

komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok,

6. menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar;

7. memupuk daya cipta peserta didik;

8. dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat;

9. mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan

menampilkan kegiatan yang nyata;

10. dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau

beracting.

Di samping memiliki kelebihan, simulasi juga

mempunyai kelemahan, di antaranya:

1. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak

2. Sangat bergantung pada aktivitas siswa;

3. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar;

4. Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama

sehingga sosiodrama tidak efektif.

Latihan I

Jelaskan apa yang dimaksud dengan model, pembelajaran, dan

simulasi?

13

C. Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan

ada beberapa unsur yang memiliki ikatan yang tidak dapat

dihilangkan yaitu metode pembelajaran dan media

pembelajaran. Metode pembelajaran tidak akan berjalan

maksimal tanpa adanya media pembelajaran. Adapun fungsi

media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:

1. Fungsi Atensi

Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu

mengarahkan perhatian siswa mampu berkonsentrasi pada

pelajaran yang berkaitan dengan media tersebut. Media yang

banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan

menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan

mesin proyektor dan sebagainya.

2. fungsi Afektif

menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan

media khususnya gambar. Dari media ini emosi siswa akan

muncul dan daya serap akan semakin baik. Perpaduan antara

teks dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan untuk

mempelajari.

3. Fungsi kognitif

Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke

otak mererka apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa

gambar atau visual. Dan dalam memahami hidup teks materi

Page 14: Modul lelly kurniawan

14

siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan menggunakan

gambar dari pada penggunaan teks yang banyak. Untuk itu

media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan

mengingat informasi yang di terima.

4. Fungsi Kompesantoris

Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual

yang sangat bagus untuk membantu siswa yang memiliki

kelemahan dalam memahami teks yang ada. Dengan

menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk

mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di

teruskan ke dalam otak yang nanti akan di terjemahkan

menjadi informasi penting.3

D. Klasifikasi Media Pembelajaran

Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992)

mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu :

3 http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-

media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23

september 2015

39

Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak

terhadap isu yang berkembang di masyarakat

Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya

perbedaan antara dirinya dengan orang lain.

Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan

pandangan terhadap orang lain lebih efektif.

Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang,

hubungan guru dan siswa hangat

mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi

gagasan,

meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang

berbeda-beda.

I. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi

Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan

simulasi sebagai metode mengajar, di antaranya adalah:

1. Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi

dalam kelompoknya;

2. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga

terlibat langsung dalam pembelajaran

3. dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan

sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang

berbasis kontekstual);

Page 15: Modul lelly kurniawan

38

2. Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau

prinsip

3. Melatih memecahkan masalah

4. Meningkatkan keaktifan belajar

5. Memberikan motivasi belajar kepada siswa

6. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi

kelompok

7. Menumbuhkan daya kreatif siswa

8. Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai

pendapat serta peranan orang lain.

H. Manfaat Metode Simulasi

Adapun manfaat dari metode simulasi adalah sebagai

berikut:

Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian

peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik

meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif

peserta didik dalam proses pembelajaran

Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif,

meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan

keterampilan membuat keputusan.

Belajar siswa lebih bermakna.

15

1. Media Berbasis Manusia

Diantara beberapa media media berbasis manusia

merupakan media tertua untuk mengirimkan dan

mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini

bermanfaat khususnya:

1. Bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara

langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.

2. Dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar

melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari

waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.

Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah

mengalami pengalaman belajar yang jelek dan memandang

belajar sebagai sesuatu yang negatif.

3. Instruktur manusia “sebagai media” secara intuitif dapat

merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya

pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan

pembelajaran.

Media berbasis manusia mengajukan dua teknik

yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah

dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang

berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang

Page 16: Modul lelly kurniawan

16

harus dipecahkan oleh pelajar. Dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Merumuskan masalah yang relevan.

b. Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang

terkait untuk memecahkan masalah.

c. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan

bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk

pemecahan masalah.

d. Tuntun explorasi siswa.

e. Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam

dengan tahapan tingkat kesulitan.

f. Nilai pngetahuan ssiwa dengan memberikan masalah

baru untuk dipecahkan.

Sedangkan bertanya ala Socrates:

a. Mengidentifikasi pertanyaan yang meminta siswa

berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis

pekerjaan atau tugas mereka.

b. Pelajaran mungkin bisa dimulai dengan diskusi dalam

kelompok besar sebagai pembahasan explorasi. Siswa

slsnjutnya dapat dikelompokan dalam kelompok-

kelompok kecil untuk mendalami isu dan gagasan-

gagasan yang muncul dalam pembahasan kelompok

besar.

37

menjadi lebih jelas setelah pesrta didik melakukannya

sendiri atau setelah dilakukan diskusi.

2. Kedua, mewasiti (refereeing); guru harus membentuk

kelompok-kelompok dan membagi peserta didik dalam

kelompok atau peran sesuai dengan kemampuan dan

keinginan peserta didik. Selain itu guru harus mengawasi

partisipasi peserta didik dalam permainan simulasi. Ketiga,

melatih (Ciaching) guru juga harus bertindak sebagai

seorang pelatih yang memberikan petunjuk-petunjuk

kepada peserta didik agar mereka dapat berperan dengan

baik.

3. Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama

permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam

suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan

peserta didik dan kesukaran yang dijumpai, cara-cara

untuk menguji kebenaran permainan dan bagaimana

permainan simulasi itu dinyatakan dengan kehidupan yang

sebenarnya

G. Tujuan Metode Simulasi

Metode simulasi bertujuan untuk:

1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional

maupun bagi kehidupan sehari-hari

Page 17: Modul lelly kurniawan

36

harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan

tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.

Guru merumuskan kesimpulan, Untuk terlaksananya

tahapan kegiatan simulasi sebagimana yang diharapkan,

seorang guru perlu mengetahui sumber bahan, seperti

buku pelajaran, surat kabar, majalah, radio, televisi,

problema-problema kehidupan sehari-hari di sekolah,

buku-buku khusus tentang simulasi dan alat-alat simulasi

seperti, gambar-gambar, foto, peta, maket, benda model,

tirua alat, alat-alat khusus sesuai dengan topik, perangkat

keras, audio visual aids; radio, vidio, tape, kaset, recorder,

dan lain-lain.

F. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi

Ada tiga peranan yang dapat dilakukan guru dalam

memimpin dan mengelola simulasi bagi pesrta didik,

1. pertama, Menjelaskan (Explaining); peserta didik sebagai

pemegang peran perlu memahami garis besar berbagai

aturan dari kegiatan atau peralatan yang diperlukan, atau

tentang implikasi dari setiap tindakan yang ia lakukan.

Dalam hal ini dapat menjelaskan sekedarnya kepada

peserta didik, pemahaman peserta didik terhadap pokok

kegiatan simulasi serta implikasi-implikasinya akan

17

c. Menentukan apakah siswa harus belajar atau bekerja

bersama-sama dalam kelompok, perorangan, seorang

demi seorang, atau secara bebas.

b. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan

media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang

interaktif.

2. Media Berbasis Cetak

Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah

buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran

kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat enam hal yang

harus diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format,

organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi

kosong.

Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai

populer pada tahun 1960-an dengan istilah pembelajaran

tertprogram yang merupakan materi untuk belajar mandiri.

Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan

dan respon siswa diminta baik dengan cara menjawab

pertanyaan atau berpartisipasi dalam kegiatan latihan.

Page 18: Modul lelly kurniawan

18

Materi media berbasis cetak merupakan dasar

pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi

pembelajaran lainnya. Yang mempunyai ciri sebagai berikut:

1. Teks dibaca secara linear.

2. Teks menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.

3. Teks ditampilkan statis.

4. Pengembangan sangat tergantung pada prinsip-prinsip

kebahasaan dan persepsi visual.

5. Teks juga berorientasi pada siswa.

6. Informasi dapat diatur dan ditata ulang oleh pemakai.

Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:

Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang

banyak.

Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai

dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.

Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah

dibawa

Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar

dan warna.

Perbaikan atau revisi mudah dilakukan.

Sedangkan kelemahan media berbasis cetak :

35

Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang

akan disimulasikan.

Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang

digunakan.

Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam

simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para

pemeran, serta waktu yang disediakan.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam

pemeranan simulasi.

b. Pelaksanaan Simulasi

Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.

Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.

Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran

yang mendapat kesulitan.

Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini

dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam

menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.

c. Penutup

Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya

simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru

Page 19: Modul lelly kurniawan

34

2. Sosiodrama; permainan peranan yang diselenggarakan

dimaksudkan untuk menentukan alternatif pemecahan

sosial;

3. Psikodrama; permainan peranan yang diselenggarakan

dimaksudkan agar individu yang bersangkutan

memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya,

penemuan konsep diri, reaksi terhadap tekanan yang

menimpa dirinya;

4. Simulasi game; adalah permainan peranan dimana para

pemainnya berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu

dengan mentaati peraturan yang di tetapkan;

5. Role Playing; permainan peranan yang diselenggarakan

untuk mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah,

mengkreasi kemungkinan masa depan, mengekspos

kejadian-kejadian masa kini dan sebagainya.

E. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi

Langkah-langkah dalam pelaksanaan simulasi, yaitu

yang terdiri dari tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap

penutup. Berikut langkah-langkat tersebut:

a. Tahap Awal Simulasi;

Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang

hendak dicapai oleh simulasi.

19

Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup

lama.

Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan

mematikan minat siswa untuk membacanya.

Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah

rusak dan sobek.

3. Media Berbasis Visual

Seperti halnya media berbasis cetak, media visual tak

jauh beda dengan media berbasis cetak, yakni juga merupakan

dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi

pembelajaran lainnya yang memiliki karakteristik:

Visual diamati berdasarkan ruang.

Visual juga menampilkan komunikasi satu arah dan

reseptic.

Visual juga ditampilkan statis

Persepsi visual digunakan sebagai acuan dalam prinsip-

prinsip kebahasaan media berbasis teks.

Media visual juga berorientasi pada siswa.

Informasi dapat ditata ulang dan diatur oleh pemakai.

Media berbasis visual (image/perumpamaan)

memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar.

Page 20: Modul lelly kurniawan

20

Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya

melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat

ingtan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat

memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan

dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya

ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus

berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya

proses informasi.

Kelebihan media berbasis visual:

Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan

pengalaman nyata untuk siswa.

Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid

mapping dan singkatan.

Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya

melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat

ingatan siswa.

Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat

memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan

dunia nyata.

Kekurangan media berbasis visual:

Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada

indra penglihatannya.

33

4. petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara

terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada

bentuk dan tujuan simulasi;

5. dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua

ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun

psikomotorik;

6. simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat

menghadapi kenyataan dengan baik;

7. simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan

proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam

situasi yang sesungguhnya;

8. hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu

, terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan

sebagainya

D. Bentuk-Bentuk Simulasi

Ditinjau dari peran yang dibawakan atau dilakukan

oleh peserta didik dalam pembelajaran, menurut ramayulis,

bentu-bentuk simulasi dapat dibedakan menjadi:

1. Pre-Teaching/Micro Teaching; berguna untuk latihan

mengajar oleh calon pendidik yang mana peserta didiknya

adalah teman-teman calon pendidik;

Page 21: Modul lelly kurniawan

32

Karakteristik yang mencerminkan metode ini berbeda dengan

metode-metode lain, di antaranya:

1. Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS,

pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi

2. pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan

interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan

dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.

3. Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa.

4. Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis

kontekstual.

5. bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial,

nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social.

C. Prinsip-Prinsip Simulasi

Agar Pemakaian simulasi dapat mencapai tujuan yang

diharapkan, maka dalam pelaksanaanya memperhatikan prinsi-

prinsip sebagai berikut:

1. simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan

setiap kelompok mendapat kesempatan untuk

melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda;

2. semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya;

3. penentuan topik dapat dibicarakan bersama;

21

Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak

jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.

Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif

dan kinestetik.

Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar

dan ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud

aslinya.

4. Media Berbasis Audio Visual

Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan

atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio

dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:

Bersifat linier

Menyajikan visualisasi yang dinamis

Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebalumnya

oleh perancang atau pembuatnya

Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan

abstrak

Dikembangkan menurut prinsi psikologi behaveiorisme

dan kognitif.

Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat

keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.

Page 22: Modul lelly kurniawan

22

Pengajaran melalui audio visual, memiliki

karakteristik pemakaian perangkat keras selama proses belajar,

seperti penggunaan proyektor, tape recorder, proyektor visual

yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah

produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui

pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung

pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.

Kelebihan media berbasis audio visual:

Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat

melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.

Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang

disampaikan media audio maupun visual.

Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan

disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya

membayangkan.

Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media

audio visual.

Kekurangan media berbasis audio visual:

Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang

lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.

31

BAB III

MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI

A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya

“berpura-pura atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode

mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian

pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk

memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.

Sri Anitah, W. dkk, metode simulasi merupakan salah

satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang

menggunakan metode simulasi cenderung objeknya bukan

benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan

mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi dapat

dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di sekolah dasar. Jadi

metode simulasi adalah peniruan atau perbuatan yang bersifat

menirukan suatu peristiwa seolah-olah seperti peristiwa yang

sebenarnya.

B. Karakteristik Pembelajaran Simulasi

Sebagai sebuah metode pembelajaran yang bersifat

peniruan suatu peristiwa, metode simulasi memiliki

Page 23: Modul lelly kurniawan

30

rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam

pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat

diputar kembali pada saat yang diinginkan

slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35

mm dengan bingkai 2 x 2 inci

film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame

dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat

gambar hidup.

televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan

gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui

kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.

23

Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam

pembuatannya.

Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio

visual cukup mahal.

Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk

membuatnya(terbentur alat pembuatannya).

5. Media Berbasis Computer

Teknologi berbasis komputer merupakan cara

menghasilakan atau menyampaikan materi dengan

menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor.

Media berbasis komputer memiliki karakteristik:

Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara

linear.

Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau

berdasarkan keinginan perancang atau pengembang

sebagaimana direncanakannya.

Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak

dengan kata, symbol, grafik.

Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan

media ini.

Page 24: Modul lelly kurniawan

24

Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan

interaksi siswa yang tinggi.4

Simulasi pada komputer memberikan kesempatan

untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan.

Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:

skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran.

E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media

dalam delapan jenis:

Media Cetakan

Media panjang

overhead transparancies

Rekaman Audiotape

Slide dan Film Strips

4 Mutmainnah, dkk, media pembelajaran pai jenis,

karakteristik, dan klasifikasi media pembelajaran,

http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah

-produksi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada

tanggal 14 september 2015

29

Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan

yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram,

informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa

siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca)

teks yang diinginkan langkah demi langkah.

Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok

kecil

Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari

permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.

gambar/foto, media yang sudah umum digunakan

Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa

sehingga mudah untuk dicerna

Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris

dan symbol

Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian

data kerangka

Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya

diproyeksikan ke layar

Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap

kontes antara para pemain yang beriteraksi.

Page 25: Modul lelly kurniawan

28

Fungsi kognitif

Fungsi Kompesantoris

4. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan

media ke dalam lima kelompok, yaitu:

Media Berbasis Manusia

Media Berbasis cetak

Media berbasis visual

Media berbasis audio visual

Media berbasis computer

5. kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam

delapan jenis:

Media Cetakan

Media panjang

overhead transparancies

Rekaman Audiotape

Slide dan Film Strips

Penyajian multi image

Rekaman video dan film

Computer

6. Karakteristik media pembelajaran antara lain:

Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di

atas kertas untuk pengajaran dan informasi

25

Penyajian multi image

Rekaman video dan film

Computer

F. Karakteristik Media Pembelajaran

a) Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di

atas kertas untuk pengajaran dan informasi

b) Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan

yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram,

informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa

siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca)

teks yang diinginkan langkah demi langkah.

c) Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok

kecil

d) Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari

permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.

e) gambar/foto, media yang sudah umum digunakan

f) Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa

sehingga mudah untuk dicerna

g) Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris

dan symbol

Page 26: Modul lelly kurniawan

26

h) Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian

data kerangka

i) Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya

diproyeksikan ke layar

j) Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap

kontes antara para pemain yang beriteraksi.

k) rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam

pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat

diputar kembali pada saat yang diinginkan

l) slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35

mm dengan bingkai 2 x 2 inci

m) film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame

dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat

gambar hidup.

n) televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan

gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui

kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.

Latihan I

Jelaskan fungsi, peran dan klasifikasi media pembelajaran?

27

RANGKUMAN

1. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari

“Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau

“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan

dengan penerima pesan.

2. Peran media pembelajaran yaitu:

Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat

verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)

Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,

karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia

dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:

1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan)

75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5)

Lidah (rasa) 3 %

Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sifat pasif anak didik

Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan

konsep

Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata

3. fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:

Fungsi Atensi

fungsi Afektif