modul kesetimbangan kimia

5

Click here to load reader

Upload: wening-ok

Post on 17-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Kesetimbangan Kimia

MODULMODUL

KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA

Nama:

No. Absen:

Page 2: Modul Kesetimbangan Kimia

KESETIMBANGAN KIMIA

1. Reaksi berkesudahan dan dapat balik

Berdasarkan arahnya, reaksi dapat dibedakan menjadi reaksi berkesudahan

(irreversible/ satu arah) dan reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah). Pada reaksi

berkesudahan, produk tidak dapat diubah lagi menjadi reaktan. Misalnya, pada reaksi

pembakaran kayu, abu atau arang hasil pembakaran tidak dapat diubah kembali menjadi

kayu seperti semula. Contoh reaksi berkesudahan lainnya yaitu reaksi antara batu pualam

dengan asam klorida dengan reaksi:

CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

Jika kita reaksikan lagi produk tersebut maka tidak akan membentuk reaktan kembali. Di

lain pihak, ada reaksi yang dapat balik, yaitu reaksi yang berlangsung dalam dua arah.

Artinya, zat-zat hasil reaksi (produk) dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi

(reaktan). Sebagai contoh, reaksi antara timbal (II) sulfat dengan natrium iodida berikut

ini:

Jika serbuk timbal (II) sulfat direaksikan dengan larutan natrium iodida, terbentuk

endapan kuning dari timbal (II) iodida:

PbSO4 (s) + 2 NaI (aq) PbI2 (s) + Na2SO4 (aq)

Sebaliknya, bila endapan timbal (II) iodida direaksikan dengan larutan natrium sulfat,

maka akan terbentuk kembali endapan timbal (II) sulfat yang berwarna putih:

PbI2 (s) + Na2SO4 (aq) PbSO4 (s) + 2 NaI (aq)

Kedua reaksi tersebut dapat digabungkan sebagai berikut :

PbSO4 (s) + 2 NaI (aq) PbI2 (s) + Na2SO4 (aq)

Penulisan reaksi bolak balik ditandai dengan dua panah yang arahnya berlawanan

( ). Dengan demikian, pada reaksi tersebut terjadi proses kesetimbangan dinamis,

yaitu proses bolak balik yang lajunya sama untuk kedua arah.

Kesetimbangan dinamis merupakan kesetimbangan yang terjadi jika reaksi

berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan dan kecepatan reaksi

pembentukan produk sama dengan kecepatan reaksi pembentukan reaktan. Kesetimbangan

yang terjadi dalam reaksi kimia merupakan kesetimbangan dinamis, karena selalu ada

perubahan menuju produk dan perubahan kembali menjadi reaktan. Ciri-ciri

kesetimbangan dinamis adalah:

1. Reaksi berlangsung secara terus menerus dengan arah yang berlawanan

Page 3: Modul Kesetimbangan Kimia

2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap

3. Kecepatan reaksi ke arah produk (hasil reaksi) sama dengan kecepatan reaksi ke

arah reaktan (zat-zat pereaksi)

4. Tidak terlihat perubahan yang dapat diamati (makroskopis)

5. Terjadi perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat partikel (tidak dapat

dilihat)

6. Jumlah zat pada keadaan setimbang adalah tetap

2. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen

a. Kesetimbangan Homogen

Kesetimbangan homogen adalah keadaan kesetimbangan dimana reaktan dan

produknya berada dalam fase yang sama. Reaktan maupun produk dapat berupa

gas atau larutan.

a. Kesetimbangan dalam sistem gas–gas

2 SO2(g) + O2 (g) 2 SO3(g)

b. Kesetimbangan dalam sistem larutan–larutan

NH4OH (aq) NH4+ (aq) + OH– (aq)

b. Kesetimbangan Heterogen

Kesetimbangan heterogen merupakan keadaan kesetimbangan dimana reaktan dan

produk berada dalam fase yang berbeda.

a. Kesetimbangan dalam sistem padat–gas

CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

b. Kesetimbangan dalam sistem padat–larutan

BaSO4 (s) Ba2+ (aq) + SO4

2– (aq)

c. Kesetimbangan dalam sistem larutan–padat–gas

Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)

Page 4: Modul Kesetimbangan Kimia