modul instalasi saringan rumah tangga (sarut)

Upload: bangunismansyah

Post on 11-Jul-2015

204 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Instalasi Saringan Rumah Tangga, Bangun Isman Syah

TRANSCRIPT

MODUL SARINGANLAMPIRAN RUMAH TANGGANOMOR TANGGAL

PERMEN PU TENTANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN SPAM BUKAN JARINGAN PERPIPAAN 01/PRT/M/2009 25 FEBRUARI 2009

Daftar Isi

Daftar Isi......................................................................................................................................i Prakata........................................................................................................................................ii Pendahuluan...............................................................................................................................iii 1Ruang lingkup...........................................................................................................................1 2Acuan normatif ........................................................................................................................1 3Istilah dan definisi ....................................................................................................................1 4Perencanaan ............................................................................................................................2 4.1Ketentuan umum ..................................................................................................................2 4.2Ketentuan teknis....................................................................................................................2 5Pelaksanaan konstruksi ............................................................................................................4 6Persiapan pelaksanaan....................................................................................................4 7Pembuatan bak penampung............................................................................................4 8Pembuatan bak penyaring...............................................................................................4 9Cara pembuatan karbon aktif tempurung kelapa............................................................5 10Pengoperasian .......................................................................................................................5 11Persiapan pengoperasian ..........................................................................................5 12Pelaksanaan pengoperasian.......................................................................................5 13Pemeliharaan..........................................................................................................................5 14Pemeliharaan harian atau mingguan ......................................................................5 15Pemeliharaan bulanan ............................................................................................6 16Pemeliharaan tahunan............................................................................................6 Lampiran A..................................................................................................................................7 Gambar peletakan bak penampung dan bak penyaring..............................................................7 a.

i

PrakataMenindaklanjuti Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), disusunlah suatu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (SPAM BJP). Permen PU ini mencakup seluruh tahapan penyelenggaraan pengembangan SPAM BJP yaitu perencanaan pengembangan SPAM, pelaksanaan konstruksi, pengelolaan SPAM, pemeliharaan dan rehabilitasi SPAM, serta pemantauan dan evaluasi SPAM. Selain batang tubuh yang bersifat pengaturan, Permen PU ini dilengkapi pula dengan 13 (tiga belas) lampiran yang bersifat teknis, yaitu:1. Lampiran I 2. Lampiran II 3. Lampiran III 4. Lampiran IV 5. Lampiran V 6. Lampiran VI 7. Lampiran VII 8. Lampiran VIII 9. Lampiran IX 10. Lampiran X 11. Lampiran XI 12. Lampiran XII

: : : : : : : : : : : :

Modul hidran umum; Modul terminal air; Modul mobil tangki air; Modul penampungan air hujan; Modul perlindungan mata air; Modul sumur dalam; Modul sumur pompa tangan; Modul sumur gali; Modul instalasi pengolahan air minum sederhana; Modul saringan rumah tangga; Modul destilator surya atap kaca; dan Modul instalasi pengolahan air minum dengan reverse osmosis.

Lampiran X mengenai Modul Saringan Rumah Tangga ini, disusun untuk melengkapi pengaturan teknis yang terdapat dalam batang tubuh Permen PU. Penyusunan Modul Saringan Rumah Tangga bertujuan untuk memberikan petunjuk bagi para pengguna dalam penyelenggaraan modul saringan rumah tangga agar menghasilkan air minum yang sesuai dengan standar yang berlaku dan agar prasarana dan sarana air minum terpelihara dengan baik sehingga dapat melayani kebutuhan air minum kepada masyarakat secara berkesinambungan. Modul ini disusun oleh Panitia Teknis Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri PU tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM BJP yang telah dirumuskan dan melalui rapat teknis dan konsensus pada tanggal 23-24 Juli 2008 di Bandung. Rapat konsensus ini dihadiri oleh wakil-wakil produsen, konsumen, asosiasi, lembaga penelitian, perguruan tinggi serta instansi terkait.

ii

PendahuluanPeraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), memberikan suatu pedoman baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan SPAM. Dengan PP tersebut diharapkan kualitas teknis penyelenggaraan dan pelayanan air minum kepada masyarakat dari tahap perencanaan, pelaksanaan konstruksi sampai pemanfaatan dan pengelolaan memenuhi standar yang di tetapkan. Pengembangan SPAM bertujuan membangun, memperluas dan meningkatkan sistem fisik (teknis) dan non-fisik (kelembagaan, keuangan dan peran serta masyarakat) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menjadi lebih baik. Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005 juga mengatur SPAM melalui Jaringan Perpipaan dan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan (BJP). Penyelenggaraan SPAM BJP seperti disebutkan diatas, termasuk upaya-upaya masyarakat memperoleh air minum melalui bangunan perlindungan mata air, bangunan penampung air hujan, sumur dalam, sumur dangkal (sumur gali dan sumur pompa tangan), instalasi pengolahan air minum sederhana, instalasi saringan rumah tangga, instalasi dengan destilator surya atap kaca, dan instalasi pengolahan air minum dengan reverse osmosis, dengan unit pelayanan berupa hidran umum, terminal air/mobil tangki air, dan sambungan rumah. Selain itu penyediaan air minum dapat juga melalui instalasi air minum dalam kemasan, termasuk air minum isi ulang. Pedoman penyelenggaraan SPAM BJP perlu disediakan mengingat kondisi geografis, topografis, geologis, dan sumber daya manusia di setiap wilayah berbeda sehingga dalam perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengelolaan dan rehabilitasi, perlu diatur melalui Permen PU tentang SPAM BJP. Modul instalasi saringan rumah tangga (SARUT) ini disusun sebagai pegangan pada penyelenggara pembangunan dan perencana prasarana SPAM BJP dengan modul instalasi saringan rumah tangga (SARUT). Modul ini memuat perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengelolaan termasuk pengoperasian, dan pemeliharaan. Pedoman ini disusun berdasarkan materi teknis yang telah disusun pada TA 2006 oleh Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum melalui Pekerjaan Kegiatan Teknis Tata Cara Perencanaan dan Pelaksanaan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan.

iii

Modul saringan rumah tangga1 Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan kriteria, ketentuan umum, ketentuan teknis, dan tahapan yang diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan saringan rumah tangga (SARUT). 2 [

Acuan normatif

3

Istilah dan definisi

3.1 air baku air baku untuk air minum rumah tangga yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum 3.1 air minum air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan 3.2 pemeliharaan kegiatan perawatan dan perbaikan unsur-unsur sarana secara rutin dan berkala yang bertujuan untuk menjaga agar prasarana dan sarana air minum dapat diandalkan kelangsungannya 3.3 pengoperasian rangkaian kegiatan mulai dari dari persiapan untuk melakukan operasi menjalankan sistem penyediaan air minum untuk menghasilkan air minum 3.4 penyediaan air minum kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif

kebutuhan

masyarakat

agar

3.5 sistem penyediaan air minum bukan jaringan perpipaan selanjutnya disebut SPAM BJP merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum baik bersifat individual, kelompok masyarakat, maupun komunal yang unit distribusinya dengan atau tanpa perpipaan terbatas dan sederhana, dan tidak termasuk dalam sistem penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan 3.6 saringan rumah tangga 1 dari 7

selanjutnya disebut SARUT merupakan sarana pengolahan air dengan menggunakan teknologi sederhana untuk sekala individual/rumah tangga, berupa suatu wadah yang diisi pasir/kerikil/arang batok kelapa dengan ukuran butir tertentu dan berfungsi menyaring atau menurunkan kekeruhan 4 Perencanaan

4.1 Ketentuan umum Pembuatan SARUT harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Wadah SARUT harus dari bahan yang tidak bocor; b. Penempatan SARUT diusahakan dekat dengan sumber air dan tidak mengganggu serta tidak ada pengotoran daun daunan maupun debu; c. Lokasi tempat SARUT harus bersih dari semak-semak dan tumbuhan lain; d. Penggunaan peralatan dan bahan-bahan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mudah diperoleh di pasaran; e. Ada partisipasi masyarakat untuk dan melaksanakan pembuatan, pengoperasian dan pemeliharaan SARUT; f. Pemilihan tipe SARUT sesuai dengan karakteristik air baku (kuantitas dan kualitas). 4.2 Ketentuan teknis 4.2.1 Peralatan

Peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan SARUT adalah sebagai berikut: a. Kunci pipa sebanyak 1 buah digunakan untuk memasang socket draft dan kran; b. Gergaji kayu untuk memotong kayu (pembuatan penyangga); c. Alat ukur digunakan untuk mengukur benda-benda atau bahan; d. Gergaji besi digunakan untuk memotong pipa-pipa; e. Palu digunakan untuk memaku (pembuatan penyangga); f. Peralatan pembersih untuk membersihkan tempat sekitar SARUT. 4.2.2 Bahan-bahan

Bahan yang diperlukan untuk pembuatan SARUT meliputi: a. Dua buah drum berdiameter 60 centimeter dan tinggi 90 cm b. Drum pertama digunakan sebagai bak penampung air baku dan bak pembubuh koagulan dan drum kedua sebagai bak penyaring; c. Pasir halus yang bersih bergradasi 1 sampai 2 mm, tebal/tinggi 30 cm d. Kerikil halus yang bersih bergradasi 4 - 6 mm, tebal/tinggi 5 cm e. Kerikil kasar yang bersih bergradasi 10 mm; tebal/tinggi 10 cm f. Arang batok kelapa sebagai karbon aktif; tebal/tinggi 5 cm g. Pipa PVC diameter 20 mm sepanjang 2 meter; h. Perlengkapan pipa yang sesuai dengan spesifikasi SARUT4.2.3

Tipe saringan rumah tangga

Tipe SARUT, terdiri dari 2 tipe sebagai berikut: a. Tipe I digunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air permukaan dengan tingkat kekeruhan rendah (5 10 NTU); b. Tipe II digunakan bila air baku yang dipilih berasal dari air permukaan dengan tingkat kekeruhan sedang (11 20 NTU); Jenis ukuran dan jumlah bahan SARUT saperti pada Tabel 1. 2 dari 7

Tabel 1 Jenis, ukuran, jumlah bahan untuk SARUT No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Jenis Pekerjaan Tabung/drum diameter 60 cm Pasir halus Kerikil halus tebal 5 cm Kerikil kasar tebal 10 cm Arang batok kelapa tebal 5 cm dibungkus kasa nyamuk plastik Pipa PVC diameter 3/4" Pipa PVC diameter 1" Perlengkapan Pipa (accessories) - Ball Valve diameter 3/4" dan 1" 9 Ball Valve Kran diameter 1/2" Socket draft luar PVC diamater 3/4" Socket draft luar PVC diameter 1" Socket draft dalam PVC diameter 1/2" Socket draft dalam PVC diameter 3/4" Socket draft dalam PVC diameter 1" Knee/Bend PVC diameter 3/4" Knee/Bend PVC diameter 1" Dop PVC diameter 3/4" Ring Karet PVC diameter 3/4" Ring Karet PVC diameter 1" Pompa Karet Penyangga Tinggi penyangga atas Tinggi penyangga bawah Lantai atas Lantai bawah Balok kayu 8/12 cm Balok kayu 5/7 cm Paku 120 cm 20 cm 60 x 120 cm 60 x 120 cm 20 m 15 m 70 buah 120 cm 20 cm 60 x 120 cm 60 x 120 cm 20 m 15 m 70 buah Volume dan jumlah bahan Tipe I 2 buah t : 25 cm v : 70 liter v = 14 liter 28 liter 2 meter 2 meter 1 buah 1 buah 4 buah 3 buah 1 buah 2 buah 1 buah 2 buah 3 buah 7 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Tipe II 2 buah t : 30 cm v : 84 liter v = 14 liter 28 liter 14 liter 2 meter 2 meter 1 buah 1 buah 4 buah 3 buah 1 buah 2 buah 1 buah 2 buah 3 buah

Catatan: t adalah tebal lapisan v adalah volume

3 dari 7

4.2.4

Kualitas air

Untuk dapat dipergunakan sebagai air minum maka air dari instalasi SARUT ini harus memenuhi persyaratan kualitas air minum sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri yang mengurusi bidang kesehatan. Dalam hal belum dapat memenuhi kualitas air minum, maka air minum dari instalasi SARUT harus dibubuhkan desinfektan atau dimasak terlebih dahulu. 5 6 Pelaksanaan konstruksi Persiapan pelaksanaan b. Tentukan tipe SARUT yang akan dipilih sesuai dengan karakteristik air baku, sebagai contoh adalah SARUT Arang Kelapa c. Tempatkan bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan disekitar lahan tempat SARUT. d. Bahan-bahan untuk media penyaring harus telah dicuci dan dalam keadaan bersih. 7 Pembuatan bak penampung

a. Pilih lokasi lahan yang dekat dengan sumber air baku.

Pembuatan bak penampung dapat dilakukan sebagai berikut: a. Siapkan drum atau tabung berdiameter 60 centimeter dan tidak bocor, b. Buat dua buah lubang di sisi drum yang mempunyai diameter 20 mm. Lubang pertama terletak pada dasar drum akan berfungsi sebagai pipa pembuang dan lubang kedua terletak sekitar 20 cm dari dasar drum digunakan sebagai pipa keluar air baku ke bak penyaring, c. Pasang socket dan pipa sesuai dengan spesifikasi SARUT, kemudian pasang pada bak penampung, d. Tempatkan drum bak penampung di atas panggung (dari kayu) dengan ketinggian sekitar 100 cm dari atas tanah, 8a.

Pembuatan bak penyaring Siapkan drum atau tabung berdiameter 60 centimeter dan tidak bocor. b. Buat tiga buah lubang di sisi drum yang terletak segaris dengan diameter 20 mm. Lubang pertama terletak pada dasar drum akan digunakan untuk pipa keluar air bersih dan penguras bak, lubang kedua terletak sekitar 40 cm dari dasar drum digunakan sebagai pipa pembuang, dan lubang ketiga terletak sekitar 80 cm dari dasar drum berfungsi sebagai pipa peluap c. Pasang pipa penangkap air bersih yang akan diletakkan di dasar bak penyaring yang akan dihubungkan dengan pipa keluar air bersih pada bagian dasar bak penyaring. d. Pasang pipa pembuang dan pipa peluap beserta kelengkapan pipa (belokan dan valve) sesuai dengan spesifikasi kapasitas SARUT, kemudian pasang pada bak penyaring e. Tempatkan drum bak penyaring di atas wadah yang terletak di atas tanah di sebelah bak penampung. Perbedaan tinggi antara bak penampung dengan bak penyaring sekitar 1 m. f. Masukkan media penyaring ke dalam bak penyaring sesuai dengan ketentuan. Petama kerikil kasar (tebal 10 cm), kerikil halus (tebal 5 cm), dan pasir (tebal 30 cm), g. Masukkan air baku ke dalam bak penyaring untuk disaring 4 dari 7

9

Cara pembuatan karbon aktif tempurung kelapa

Pembuatan karbon aktif tempurung kelapa dapat dilakukan sebagai berikut: a. Bersihkan tempurung kelapa dari kotoran yang masih melekat pada sisi permukaan tempurung; b. Cuci dengan air bersih, kemudian hancurkan menjadi ukuran sesuai yang diperlukan; c. Rendam dalam air bersih selama 11 sampai 24 jam, angkat dan keringkan; d. Buat lubang pembakaran dengan kedalam 30 mm; e. Bakar tempurung kelapa dalam lubang pembakaran sampai tidak terdapat asap lagi; f. Tutup dengan karung goni basah tempurung kelapa hasil pembakaran; g. Biarkan sampai dingin kembali untuk menjadi karbon aktif dan siap untuk digunakan. 10 Pengoperasian 11 a. b.c.

Persiapan pengoperasian Cek instalasi SARUT dari kebocoran Bersihkan dan cuci seluruh bahan dan peralatan sampai benar-benar bersih Cat drum bagian luar dan dalam Pelaksanaan pengoperasian a. Untuk air baku dengan kekeruhan rendah dan sedang Tuangkan air baku dalam drum I Pancarkan air melalui kran I ke drum II Gunakan air yang keluar dari kran II setelah didiamkan selama 15 menit b. Untuk air baku denga kekeruhan tinggi Isi drum dengan air baku Bubuhkan dua sendok makan poly alumunium chlorida (PAC), aduk rata dan cepat pada satu menit pertama , aduk lambat pada menit berikutnya Tambahkan larutan kapur satu sendok makan jika terjadi penggumpalan Diamkan 5 menit sampai kotoran mengendap di drum I Buka kran kalau air akan digunakan c. Untuk sumber air dari air tanah Isi drum I dengan air tanah Pancarkan air dari bak I dan bak II Buka kran kalau air akan digunakan

12

13 Pemeliharaan 14 Pemeliharaan harian atau mingguan a. Hindarkan saringan dari kontak langsung dari sinar matahari b. Jaga kebersihan dan keamanan sekitar bangunan saringan rumah tangga c. Lakukan terhadap Tipe 1, 2 sebagai berikut: Kuras dengan membuka kran III secara periodik setiap 2 minggu 5 dari 7

15

Kupas bagian permukaan pasir setebal 5 cm dan cuci hasil kupasan sampai bersih, kemudian masukan hasil cucian ke dalam bak semula Kuras saringan jika terjadi penyumbatan filter Kuras drum I dengan membuka kran 3 secara periodik setiap 5 kali pengolahan Pemeliharaan bulanan

a. Terhadap Sarut Tipe 1 Pencucian setiap 4 bulan atau tergantung terjadinya penyumbatan filter b. Terhadap Tipe 2 Angkat atau ganti batok arang kelapa (karbon aktif) setiap 2 bulan Lakukan pencucian setiap 4 bulan atau tergantung terjadinya penyumbatan filter 16a. b. c. d.

Pemeliharaan tahunan

Cuci dan perbaiki drum apabila terjadi kebocoran. Perbaiki atau ganti apabila pipa dan atau penyangga rusak. Jaga kebersihan lokasi SARUT. Buat kelengkapan cara pemeliharaan dan pasang di dekat instalasi SARUT, sesuai tabel 2. e. Apabila terjadi kebocoran, perlu: perbaiki kebocoran pada drum, kran, retakan pada kayu penyangga baik pada drum I maupun II. ganti drum dengan yang baru jika kebocoran cukup besar Tabel 2 Kelengkapan cara pemeliharaan SARUT Perlengkapan Sistem Media penyaring Drum Filter, carbon aktif Drum, pipa PVC, lokasi SARUT Pemeliharaan Harian/ Minguan v Bulanan Tahunan Keterangan pengupasan pasir, pengurasan pengurasan drum Pencucian filter, penggantian carbon aktif Pengecatan dan pencucian drum, penggantian/perbaikan pipa dan penyangga, pembersihan lokasi

v v v

6 dari 7

Lampiran A Gambar peletakan bak penampung dan bak penyaring

PAC

SARUT PEMBUBUHAN PACSocket drat dalam Ring karetDinding sarut R ing karet Boll valve

A

Socket drat dalam Socket drat luar Boll valve Socket drat luar Pipa PVC 3/4" Dop 3/4"Socket drat luar Socket drat dalam

DETAIL A "PEM ASANGAN PIPA PADA W ADAH"

APVC 3/4"

BBend 90 Kran 1/2"

Kerikil kasar 5 cm Kerikil jagung 10 cm Pasir 40 cm

Gambar A.1 - Peletakan bak penampung dan bak penyaring

MENTERI PEKERJAAN UMUM

DJOKO KIRMANTO

7 dari 7