modul hidrokarbon dan minyak bumi

95
1 | Page SENYAWA KARBON 1. Menunjukkan Karbon dan Hidrogen dalam Senyawa Karbon Bahan yang berasal dari makhluk hidup umunya merupakan senyawa karbon. Hal ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari- hari. Perhatikan apa yang terjadi ketika sampel organik seperti kayu, telur, daging, atau beras dibakar atau dipanasakn pada suhu yang cukup tinggi. Bahan itu menjadi gosong, bukan? Hal itu menunjukkan bahwa bahan tersebut mengandung senyawa karbon. Pemanasan menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai, antara lain menjadi karbon, unsur yang berwarna. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik, secara lebih pasti dapat ditunjukkan melalui cara kimia, yaitu dengan uji pembakaran (Lihat Gambar 7.1). Pembakaran sampel organik akan mengubah karbon (C) menjadi karbon dioksida (CO 2 ) dan hidrogen (H) menjadi air (H 2 O). Gas karbon dioksida dapat dikenali berdasarkan sifatnya yang Mengeruhkan air kapur; sedangkan air dapat dikenali dengan kertas Kobalt. Air mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pink). Sampel + oksidator CO 2(g) + H 2 O (l) CO 2(g) + Ca(OH) 2(aq) CaCO 3(s) + H 2 O (l) Kertas kobalt biru + H 2 O (l) kertas kobalt merah muda https://yanti164.wordpress.co m/2009/11/19/sangat- bahaya-jangan-dijadikan- kebiasaan/ Gambar. Sate bakar sebagai salah satu yang menunjukkan adanya Karbon di dalamnya. Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan Karbon terdapat dalam tubuh manusia, tanpa senyawa ini tidak ada manusia yang dapat bertahan hidup. Keanekaragaman dan kemampuannya membentuk polimer menyebabkan karbon menjadi unsur dasar kimiawi kehidupan. Kita mendapatkan senyawa karbon dari makanan.

Upload: muhammadadil

Post on 19-Dec-2015

448 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

ini masih belum rapi tetapi saya akan usahakan untuk segera merapikannya dan menjadi buku tentang Hidrokarbon dan minyak bumi yang menarik

TRANSCRIPT

  • 1 | P a g e

    SENYAWA KARBON

    1. Menunjukkan Karbon dan Hidrogen dalam Senyawa Karbon

    Bahan yang berasal dari makhluk hidup umunya merupakan

    senyawa karbon. Hal ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-

    hari. Perhatikan apa yang terjadi

    ketika sampel organik seperti

    kayu, telur, daging, atau beras

    dibakar atau dipanasakn pada

    suhu yang cukup tinggi. Bahan itu

    menjadi gosong, bukan? Hal itu

    menunjukkan bahwa bahan

    tersebut mengandung senyawa

    karbon. Pemanasan

    menyebabkan senyawa karbon

    dalam bahan tersebut terurai,

    antara lain menjadi karbon,

    unsur yang berwarna.

    Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik,

    secara lebih pasti dapat ditunjukkan melalui cara kimia, yaitu

    dengan uji pembakaran (Lihat Gambar 7.1). Pembakaran sampel

    organik akan mengubah karbon (C) menjadi karbon dioksida (CO2)

    dan hidrogen (H) menjadi air (H2O). Gas karbon dioksida dapat

    dikenali berdasarkan sifatnya yang Mengeruhkan air kapur;

    sedangkan air dapat dikenali dengan kertas Kobalt. Air mengubah

    warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pink).

    Sampel + oksidator CO2(g) + H2O(l)

    CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)

    Kertas kobalt biru + H2O(l) kertas kobalt merah muda

    https://yanti164.wordpress.com/2009/11/19/sangat-bahaya-jangan-dijadikan-kebiasaan/

    Gambar. Sate bakar sebagai salah

    satu yang menunjukkan adanya

    Karbon di dalamnya.

    Kalau Anda makan sate,

    jangan lupa makan timun

    setelahnya. Karena ketika

    kita makan sate sebetulnya

    ikut juga karbon dari hasil

    pembakaran arang yang

    dapat menyebabkan kanker.

    Untuk itu kita punya obatnya

    yaitu timun yang disarankan

    untuk dimakan setelah

    makan sate. Karena sate

    mempunyai zat Karsinogen

    (penyebab kanker) tetapi

    timun ternyata punya anti

    Karsinogen. Jadi jangan lupa

    makan timun setelah makan

    Karbon terdapat dalam tubuh

    manusia, tanpa senyawa ini tidak

    ada manusia yang dapat bertahan

    hidup. Keanekaragaman dan

    kemampuannya membentuk

    polimer menyebabkan karbon

    menjadi unsur dasar kimiawi

    kehidupan. Kita mendapatkan

    senyawa karbon dari makanan.

  • Gambar 7.1 Bagan percobaan untuk menujukkan kandungan unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik. Karbon

    dan hidrogen akan teroksidasi menjadi karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida dikenali dengan menggunakan ai

    kapur, sedangkan air dikenali dengan menggunakan kertas kobalt.

    2. Keunikan Atom Karbon

    Jumlah senyawa karbon sangatlah banyak, jauh

    karbon. Sehingga karbon memiliki keistimewaan sendiri yaitu berkaitan dengan letaknya dalam

    sistem periodik unsur. Sebagaimana anda ketahui karbon terletak pada periode kedua golongan IVA.

    a. Atom Karbon Mempunyai 4 Elektron Valensi

    Sesuai dengan nomor golongannya, atomkarbon mempunyai 4 elektron valensi. Hal itu

    menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, atom karbon dapat membentuk 4 ikatan

    Menunjukan Karbon dan Hidrogen dalam Senyawa Organik

    Pada kegiatan ini anda akan menguji beberapa jenis zat

    organik untuk menunjukkna adanya unsur karbon dan

    hidrogen.

    Cara Kerja

    1. Siapkan satu tabung reaksi yang bersih dan kering,

    kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi 2 spatula

    gul pasir yang kering dan 2 spatula serbuk tembanga (II)

    oksida (CuO). Guncangkan tabung sehingga kedua zat

    itu bercampur.

    2. Kedalam satu tabung reaksi yang lain, masukkan air

    kapur kira-kira sepertiga tabung. Kemudian susunlah

    alat-alat

    3. Panaskan tabung perlahan-lahan hingga terjad

    Amati perubahan pada tabung yang berisi air kapur

    4. Lakukan hal yang sama dengan beberapa sampel

    organik lain, misalnya tepung beras atau susu bubuk

    Gambar 7.1 Bagan percobaan untuk menujukkan kandungan unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik. Karbon

    dan hidrogen akan teroksidasi menjadi karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida dikenali dengan menggunakan ai

    kapur, sedangkan air dikenali dengan menggunakan kertas kobalt.

    Jumlah senyawa karbon sangatlah banyak, jauh melampaui jumlah senyawa yang tidak mengandung

    karbon. Sehingga karbon memiliki keistimewaan sendiri yaitu berkaitan dengan letaknya dalam

    sistem periodik unsur. Sebagaimana anda ketahui karbon terletak pada periode kedua golongan IVA.

    ai 4 Elektron Valensi

    Sesuai dengan nomor golongannya, atomkarbon mempunyai 4 elektron valensi. Hal itu

    menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, atom karbon dapat membentuk 4 ikatan

    Menunjukan Karbon dan Hidrogen dalam Senyawa Organik

    Pada kegiatan ini anda akan menguji beberapa jenis zat

    organik untuk menunjukkna adanya unsur karbon dan

    Siapkan satu tabung reaksi yang bersih dan kering,

    kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi 2 spatula

    2 spatula serbuk tembanga (II)

    oksida (CuO). Guncangkan tabung sehingga kedua zat

    Kedalam satu tabung reaksi yang lain, masukkan air

    kira sepertiga tabung. Kemudian susunlah

    lahan hingga terjadi reaksi.

    Amati perubahan pada tabung yang berisi air kapur

    Lakukan hal yang sama dengan beberapa sampel

    organik lain, misalnya tepung beras atau susu bubuk

    5. Lakukan juga percobaan yang sama dengan beberapa

    sampel anorganik seperti batu kapur.

    Hasil Pengamatan

    Catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel, sehingga

    mudah dibaca

    Analisis Data/Pertanyaan

    1. Diantara bahan yang diuji, bahan apa yang

    menyebabkan:

    a. Kekeruhan pada air kapur

    b. Mengubah warna kertas kobalt

    2. Berdasarkan data yang diperoleh, bahan apa saja yang

    mengandung senyawa karbon?

    3. Batu kapur sebenarnya adalah senyawa, yaitu CaCO

    Apakah percobaan terhadap batu kapur mengeruhkan

    air kapur? Jika tidak, mengapa?

    4. Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini.

    PRAKTIKUM KALI INI?

    2 | P a g e

    Gambar 7.1 Bagan percobaan untuk menujukkan kandungan unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik. Karbon

    dan hidrogen akan teroksidasi menjadi karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida dikenali dengan menggunakan air

    melampaui jumlah senyawa yang tidak mengandung

    karbon. Sehingga karbon memiliki keistimewaan sendiri yaitu berkaitan dengan letaknya dalam

    sistem periodik unsur. Sebagaimana anda ketahui karbon terletak pada periode kedua golongan IVA.

    Sesuai dengan nomor golongannya, atomkarbon mempunyai 4 elektron valensi. Hal itu

    menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, atom karbon dapat membentuk 4 ikatan

    Lakukan juga percobaan yang sama dengan beberapa

    sampel anorganik seperti batu kapur.

    Catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel, sehingga

    Diantara bahan yang diuji, bahan apa yang

    Mengubah warna kertas kobalt

    Berdasarkan data yang diperoleh, bahan apa saja yang

    mengandung senyawa karbon?

    Batu kapur sebenarnya adalah senyawa, yaitu CaCO3.

    Apakah percobaan terhadap batu kapur mengeruhkan

    air kapur? Jika tidak, mengapa?

    Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini.

    PRAKTIKUM KALI INI?

  • kovalen. Atom unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk

    ikatan

    b.

    Relatif Kecil

    Sesuai dengan nomor

    periodenya, yaitu periode

    kedua, atom karbon hanya

    mempunyai 2 kulit atom,

    sehingga jari

    relatif kecil. Hal ini

    menyumbang dua keuntungan

    sebagai berikut.

    ikatan rangkap tiga

    Mengenai energi ikatan dan syarat pembentukan ikatan

    rangkap/rangkap tiga akan dijelaskan kemudian. Akan tetapi dapat

    dikatakan bahwa kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari

    dari atom yang berikatan. Semakin besar jari

    lemah ikatan yang dibentuknya. Sementara itu, ikatan rangkap

    hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil, yaitu unsur

    periode kedua dan beberapa unsur periode ketig. Unsur periode

    keempat tidak membentuk ikatan rangkap.

    www.google.com

    Gambar: Roti bakar yang

    mengandung karbon

    Jika Anda membeli roti

    bakar, biasanya terbentuk

    kerak hitam di permukaan

    roti. Apakah yang

    menyebabkan timbulnya

    kerak tersebut? Kerak hitam

    pada roti bakar tersebut

    mengandung atom karbon.

    Hal ini disebabkan pada

    pembakaran tidak sempurna

    akan menghasilkan arang

    atau karbon, sedangkan

    pembakaran sempurna akan

    menghasilkan CO2.

    Begitulah yang terjadi jika

    bahan-bahan makanan

    umumnya mudah gosong,

    berarti makanan tersebut

    mudah terurai

    Keistimewaan apa yang dimiliki atom karbon berkaitan de

    a. Letaknya pada golongan IVA?

    b. Letaknya pada periode kedua?

    kovalen. Atom unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk

    ikatan kovalen sebanyak itu kecuali jika melebihi konfigurasi oktet.

    b. Jari-Jari Atom Karbon

    Relatif Kecil

    Sesuai dengan nomor

    periodenya, yaitu periode

    kedua, atom karbon hanya

    mempunyai 2 kulit atom,

    sehingga jari-jari atom karbon

    relatif kecil. Hal ini

    menyumbang dua keuntungan

    sebagai berikut.

    Ikatan kovalen yang dibentukatom karbon relatif kuat

    Atom karbon dapat membentuk ikatan rangkap dua dan

    ikatan rangkap tiga

    Mengenai energi ikatan dan syarat pembentukan ikatan

    rangkap/rangkap tiga akan dijelaskan kemudian. Akan tetapi dapat

    dikatakan bahwa kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari

    dari atom yang berikatan. Semakin besar jari-jari atom, semakin

    lemah ikatan yang dibentuknya. Sementara itu, ikatan rangkap

    hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil, yaitu unsur

    periode kedua dan beberapa unsur periode ketig. Unsur periode

    keempat tidak membentuk ikatan rangkap.

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    Keunikan atom karbon:

    4 elektron valensi

    Volume atomnya kecil

    3 | P a g e

    Keistimewaan apa yang dimiliki atom karbon berkaitan dengan:

    kovalen. Atom unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk

    kovalen sebanyak itu kecuali jika melebihi konfigurasi oktet.

    Ikatan kovalen yang dibentukatom karbon relatif kuat

    Atom karbon dapat membentuk ikatan rangkap dua dan

    Mengenai energi ikatan dan syarat pembentukan ikatan

    rangkap/rangkap tiga akan dijelaskan kemudian. Akan tetapi dapat

    dikatakan bahwa kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari-jari

    ari atom, semakin

    lemah ikatan yang dibentuknya. Sementara itu, ikatan rangkap

    hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil, yaitu unsur

    periode kedua dan beberapa unsur periode ketig. Unsur periode

    Keunikan atom karbon:

    4 elektron valensi

    Volume atomnya kecil

  • Gambarkan Lima kemungkinan struktur persenyawaan karbon dengan hydrogen yang

    mengandung tiga atom karbon

    3. Rantai Atom Karbon

    Bagaimana cara atom karbon dapat membentuk banyak persenyawaan? Perwujudan dan

    keistimewaan atom karbon yang dibahas diatas adalah kemampuan atom karbon membentuk rantai

    atom karbon. Karbon dengan empat elektron valensi dapat membentuk ikatan antarkarbon berupa

    ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga. Selain itu, dapat pula memben

    siklik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa jumlah senyawa karbon menjadi sangat banyak.

    Perhatikan contoh senyawa berikut

    C C

    H

    HH

    H

    etena

    C C

    H

    H

    H

    H

    H

    H

    etana gambar 7.2 Berbagai macam bentuk ikatan dan bentuk rantai atom karbon dalam senyawa

    karbon

    4. Atom Karbon Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuarterner

    Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan empat ikatan kovalen tunggal

    dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier, kuarterner. Atom karbon primer

    karbon yang terikat langsungoada satu atom karbon lainnya; atom karbon sekunder terikat langsung

    oada dua atom karbon lainnya;dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini.

    CH3 CH2 CH

    CH2

    CH3

    CH2 C

    CH3

    CH3

    CH3

    1 2 3 2

    2

    1

    4

    1

    1

    1

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    Gambarkan Lima kemungkinan struktur persenyawaan karbon dengan hydrogen yang

    Bagaimana cara atom karbon dapat membentuk banyak persenyawaan? Perwujudan dan

    keistimewaan atom karbon yang dibahas diatas adalah kemampuan atom karbon membentuk rantai

    atom karbon. Karbon dengan empat elektron valensi dapat membentuk ikatan antarkarbon berupa

    ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga. Selain itu, dapat pula membentuk rantai lingkat atau

    siklik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa jumlah senyawa karbon menjadi sangat banyak.

    Perhatikan contoh senyawa berikut

    C C HH

    etuna

    C

    C

    C

    C

    C

    C

    H H

    H

    HH

    H

    benzena gambar 7.2 Berbagai macam bentuk ikatan dan bentuk rantai atom karbon dalam senyawa

    Atom Karbon Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuarterner

    Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan empat ikatan kovalen tunggal

    dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier, kuarterner. Atom karbon primer

    karbon yang terikat langsungoada satu atom karbon lainnya; atom karbon sekunder terikat langsung

    oada dua atom karbon lainnya;dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini.

    Jumlah atom karbon:

    Primer = 5 ; Sekunder =3 ; Tersier = 1 ; Kuarterner = 1

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    4 | P a g e

    Gambarkan Lima kemungkinan struktur persenyawaan karbon dengan hydrogen yang

    Bagaimana cara atom karbon dapat membentuk banyak persenyawaan? Perwujudan dan

    keistimewaan atom karbon yang dibahas diatas adalah kemampuan atom karbon membentuk rantai

    atom karbon. Karbon dengan empat elektron valensi dapat membentuk ikatan antarkarbon berupa

    tuk rantai lingkat atau

    siklik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa jumlah senyawa karbon menjadi sangat banyak.

    gambar 7.2 Berbagai macam bentuk ikatan dan bentuk rantai atom karbon dalam senyawa

    Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan empat ikatan kovalen tunggal

    dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier, kuarterner. Atom karbon primer adalah atom

    karbon yang terikat langsungoada satu atom karbon lainnya; atom karbon sekunder terikat langsung

    der =3 ; Tersier = 1 ; Kuarterner = 1

  • 5 | P a g e

    5. Senyawa Karbon Organik dan Anorganik

    Senyawa kimia lazim dibagi ke dalam dua golongan, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.

    Penggolongan ini mempunyai latar belakang sebagai berikut. Dahulu, sneyawa-senyawa yang

    diperoleh dari makhluk hidup seperti gula, cuka, dan karet tidak dapat dibuat di laboraturium. Oleh

    karena itu, senyawa-senyawa itu digolongkan sebagai senyawa organik. Senyawa-senyawa lainnya

    yang tidak berasal dari makhluk hidup seperti air, pasir, dan batu kapur, digolongkan sebagai

    senyawa anorganik.

    Meskipun tidak adaperbedaan sifat yang tegas antara senyawa organik dengan senyawa anorganik,

    kedua kelompok senyawa tersebut mempunyai ciri umum yang berbeda. Berikut ini adalah

    perbedaan yang umum di antara keduanya.

    a. Stabilitas terhadap Pemanasan

    Senyawa organik kurang stabil terhadap pemanasan. Umumnya senyawa organik sudah terurai pada

    700C. Seperti anda amati, sampel organik mudah terurai (menjadi gosong). Hal ini terjadi karena

    senyawa organik mempunyai ikatan kovalen yang relatif lebih lemah dibandingkan ikatan ion yang

    sering terdapat dalam senyawa anoganik.

    b. Titik Leleh dan Titik Didih

    Senyawa organik umumnya mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah. Banyak di

    antaranya berupa gas atau cairan pada suhu kamar. Di lain pihak, senyawa anorganik terutama yang

    merupakan senyawa ion mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.

    c. Kelarutan

    Senyawa organik lebih mudah larut dalam pelarut yang nonpolar (seperti kloroform) daripada dalam

    pelarut polar (seperti air). Sebaliknya,senyawa anorganik lebih mudah larut dalam pelarut polar.

    d. Kereaktifan

    Reaksi-reaksi senyawa organik umumnya berlangsung

    lebih lambat daripada reaksi senyawa anorganik, kecuali

    reaksi pembakaran. Banyak dari senyawa organik yang

    mdah terbakar, tetapi kurang reaktif terhadap pereaksi

    Akuaregia adalah pereaksi yang sangat

    reaktif yang terbuat dari campuran

    HNO3 pekat dengan HCl dengan

    perbandingan volume 3 : 1

  • 1. Unsur karbon membentuk suatu golongan besar senyawa yang disebut senyawa organic.

    2. Sumber senyawa karbon adalah makhluk hidup dan

    3. Sebagian kecil sebyawa akrbon, seperti oksida, sianida, dan karbonat, tidak digolongkan dalam

    senyawa organic

    4. Senyawa karbon organic memegang peranan penting dalam kimia makhluk hidup (biokimia)

    5. Keunikan atom karbon terjadi karena

    kecil

    6. Karbon dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai jenis ikatan (tunggal, rangkap dua

    atau rangkap tiga)

    7. Selain hydrogen, unsur lain yang sering terdapat dalam senyawa karbon adalah oks

    belerang fosforus, dna halogen.

    8. Adanya unsure karbon, hydrogen dan oksigen dalam senaywa organic dapat ditunjukkan dengan uji

    pembakaran

    9. Atom karbon dalam senyawa karbon dapat dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier,

    dan kuarterner

    10. Senyawa karbon organic mempunyai sifat

    hal tiitk leleh/titik didih, stabilitas terhadap pemanasan, kelarutan dan kereaktifan.

    Penggolongan senyawa kimia ke dalam senyawa organikdan senyawa anorganik bukan lagi

    berdasarkan sumbernya, melainkan berdasarkan sifat

    golongan senyawa tersebut dalam hal:

    a. Stabilitas terhadap pemanasa

    b. Titik leleh dan titik didih,

    c. Kelarutan dalam air, dan

    d. Kereaktifan.

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    RANGKUMAN

    Unsur karbon membentuk suatu golongan besar senyawa yang disebut senyawa organic.

    Sumber senyawa karbon adalah makhluk hidup dan sisa-sisa makhluk hidup.

    Sebagian kecil sebyawa akrbon, seperti oksida, sianida, dan karbonat, tidak digolongkan dalam

    Senyawa karbon organic memegang peranan penting dalam kimia makhluk hidup (biokimia)

    Keunikan atom karbon terjadi karena mempunyai empat valensi dan jari-jari atom yang tergolong

    Karbon dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai jenis ikatan (tunggal, rangkap dua

    Selain hydrogen, unsur lain yang sering terdapat dalam senyawa karbon adalah oks

    belerang fosforus, dna halogen.

    Adanya unsure karbon, hydrogen dan oksigen dalam senaywa organic dapat ditunjukkan dengan uji

    Atom karbon dalam senyawa karbon dapat dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier,

    Senyawa karbon organic mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari senyawa anorganik,misalnya dalam

    hal tiitk leleh/titik didih, stabilitas terhadap pemanasan, kelarutan dan kereaktifan.

    Penggolongan senyawa kimia ke dalam senyawa organikdan senyawa anorganik bukan lagi

    berdasarkan sumbernya, melainkan berdasarkan sifat-sifatnya. Bandingkan sifat-sifat umum kedua

    golongan senyawa tersebut dalam hal:

    Stabilitas terhadap pemanasan,

    lain. Plastik, sebagai contoh, tidak bereaksi dengan

    asam, basa, bahkan akuaregia sekalipun.

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    6 | P a g e

    Unsur karbon membentuk suatu golongan besar senyawa yang disebut senyawa organic.

    Sebagian kecil sebyawa akrbon, seperti oksida, sianida, dan karbonat, tidak digolongkan dalam

    Senyawa karbon organic memegang peranan penting dalam kimia makhluk hidup (biokimia)

    jari atom yang tergolong

    Karbon dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai jenis ikatan (tunggal, rangkap dua

    Selain hydrogen, unsur lain yang sering terdapat dalam senyawa karbon adalah oksigen, nitrogen,

    Adanya unsure karbon, hydrogen dan oksigen dalam senaywa organic dapat ditunjukkan dengan uji

    Atom karbon dalam senyawa karbon dapat dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier,

    sifat yang berbeda dari senyawa anorganik,misalnya dalam

    hal tiitk leleh/titik didih, stabilitas terhadap pemanasan, kelarutan dan kereaktifan.

    Penggolongan senyawa kimia ke dalam senyawa organikdan senyawa anorganik bukan lagi

    sifat umum kedua

    lain. Plastik, sebagai contoh, tidak bereaksi dengan

  • 7 | P a g e

    HIDROKARBON

    Hidrokarbon adalah golongan seyawa karbon yang paling sederhana. Hirokarbon hanya

    terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Walaupun hanya terdiri dari dua jenis unsu,

    hidrokarbon merupakan suatu kelompok senyawa yang besar.

    Dalam sub bab ini, kita akan membahas tentang penggolongan senyawa hidorkarbon,

    kemudian membahas tiga golongan hidrokarbon yaitu alkana, alkena, alkuna.

    1. Penggolongan Hidrokarbon

    Penggolongan senyawa hidrokarbon terdiri dari dua, yaitu:

    a. Berdasarkan bentuk rantai karbon, dapat dilihat dari gambar skema berikut:

    Karbon sebagai Penyusun Intan

    Intan merupakan salah satu batu mulia. Intan dapat diolah menjadi berlian yang sangat indah.

    Tidak heran jika berlian banyak digunakan sebagai perhiasan. Bukan hanya itu, intan juga dapat

    digunakan sebagai mata bor karena sifatnya yang keras dan tidak mudah patah. Sifat intan seperti ini

    tidak terlepas dari struktur molekul yang dimiliki intan. Tahukan Anda, bagaimana membentuk struktur

    geometri tetrahedral.

    Berlian (terdiri dari karbon) dibentuk selama periode satu miyar tahun jauh di dalam bawah

    kerak bumi (sekitar 90 mil atau sekitar 150 km dalamnya). Mereka diangkat ke permukaan melalui

    gunung berapi, dan sebagian besar ditemukan apda atu vulkanik (disebut kimberlite) atau di dalam laut

    yang terbawa oleh arus ombak. Batu berlian atau batu intan yang sering ditemukan di alam

    kebanyakan berumuran 1 sampai 3 milyar tahun (bayangkan sebuah intan yang anda genggam bisa

    berumuran berapa kali lipat generasi nenek oyang anda sebelumnya, dan hal ini menjadikan berlian

    memiliki harga yang mahal)

    INFO KIMIA

  • 8 | P a g e

    Gambar 7.3 Penggolongan Hidrokarbon Berdasarkan Bentuk Rantai Karbon

    b. Berdasarkan jenis ikatan karbonnya, dapat dilihat dalam bentuk skematik:

    HIDROKARBON

    HIDROKARBON ALIFATIK

    Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka (lurus/bercabang).

    Dapat berupa hidrokarbon jenuh ataupun tidak jenuh

    C C C

    H

    H

    H

    H C

    H

    H

    C HH

    H

    H

    H

    H

    C C C C

    H

    H

    H H

    H

    H

    H

    H

    H

    H

    C C CH

    H H

    H

    H

    H

    HIDROKARBON SIKLIK

    Mempuyai rantai tertutup, dibedakan atas:

    a. Karbosiklik, rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja

    Yang termasuk kelompok ini adalah:

    Alisiklik, dalam rantai tertutupnya terdapat karbon tunggal dan

    rangkap.

    C C

    C C

    H

    H H

    H

    H

    H

    H

    H

    Aromatik, atom karbinnya berikatan secara konjugasi yaitu ikatan

    tunggal dan rangkap berada pada posisi selang-seling. H

    H

    H

    H

    H

    H

    b. Heterosiklik, rantai lingkarnya mengandung atom selainatom C

    C

    C

    C

    N

    N

    C

    H

    H

    H H

    H

  • Apa yang dimaksud dengan

    a. Hidrokarbon alifatik

    b. Hidrokaron alisiklik

    c. Hidrokarbon aromatic

    Berikan masing-masing satu contoh.

    Gambar 7.4 Penggolongan Hidrokarbon Berdasarkan Jenis Ikatan

    2. Alkana

    Alkana merupakan hidrokarbon alifatk jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua

    ikatan atom karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Rumus lewis, rumus bangun, rums

    molekul, serta model dan nama dari tiga anggota pertama alkana diberikan pa

    Hidrokarbon Jenuh

    Ikatan karbonnya erupakan ikatan tunggal (C

    CC). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah

    Alkana dengan rumus umum (CnH2n+2)

    Contoh:

    C

    H

    H

    H C C

    H

    H

    H

    H

    H

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    Apa yang dimaksud dengan

    Hidrokarbon alifatik

    Hidrokaron alisiklik

    Hidrokarbon aromatic

    masing satu contoh.

    Gambar 7.4 Penggolongan Hidrokarbon Berdasarkan Jenis Ikatan

    Alkana merupakan hidrokarbon alifatk jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua

    karbonnya merupakan ikatan tunggal. Rumus lewis, rumus bangun, rums

    molekul, serta model dan nama dari tiga anggota pertama alkana diberikan pada Tabel 7.2.

    HIDROKARBON

    Ikatan karbonnya erupakan ikatan tunggal (CC

    C). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah

    Hidrokarbon tak jenuh

    Ikatan karbonnya merupakan ikatan rangkap 2

    (CC=CC) atau rangkap 3 (

    Dikatakan tak jenuh karena ikatan rangkap

    tersebut dapat mengalami pemutusan

    ikatan.yang termasuk kelompok ini adalah

    Alkena (CnH2n) dan Alkuna (C

    Contoh:

    C

    H

    H

    C C

    H

    H

    H

    H

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    9 | P a g e

    Alkana merupakan hidrokarbon alifatk jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua

    karbonnya merupakan ikatan tunggal. Rumus lewis, rumus bangun, rums

    da Tabel 7.2.

    merupakan ikatan rangkap 2

    C) atau rangkap 3 (CCC).

    Dikatakan tak jenuh karena ikatan rangkap

    tersebut dapat mengalami pemutusan

    ikatan.yang termasuk kelompok ini adalah

    (CnH2n-2).

    CH C C H

    H

    H

  • 10 | P a g e

    Tabel 7.1 Tiga Suku Pertama Alkana

    Rumus Bangun Model dengan Molymod Rumus

    Molekul

    Nama

    C H

    H

    H

    H

    CH4 Metana

    H

    C C

    H

    H

    H H

    H

    C2H6 Etana

    H

    C C

    H

    H

    H H

    C H

    H

    H

    C3H8 Propana

    a. Rumus Umum Alkana

    Perhatikan rumus molekul metana, etana, dan propana pada tabel 7.2. Ternyata rumus molekul dari

    dua senyawa yang berurutan berbeda besar dengan CH2, bukan? Selain iitu, perbandingan jumlah

    atom C dengan atom H dalam alkana selalu sama dengan n : (2n +2). Oleh karena itu, alkana dapat

    dinyatakan dengan suatu rumus

    b. Deret Homolog

    Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat yang bermiripan disebut

    satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog.

    Tabel 7.2 Rumus Molekul dan Nama Alkana dengan Jumlah Atom C-1 sampai dengan C-10

    Jumlah Atom C Rumus Molekul Nama

    1 CH4 Metana

    2 C2H6 Etana

    3 C3H8 Propana

    CnH2n+2

  • 11 | P a g e

    Cabang ditandai pada nomor 2 (Benar)

    Cabang ditandai pada nomor 4 (salah)

    CH3CH2CHCH3

    CH3cabang

    induk2-metil butana

    indukcabang

    4 C4H10 Butana

    5 C5H12 Pentana

    6 C6H14 Heksana

    7 C7H16 Heptana

    8 C8H18 Oktana

    9 C9H20 Nonana

    10 C10H22 Dekana

    c. Tata Nama Alkana

    Rumus molekul dan nama dari alkana rantai lurus dngan jumlah atom karbon 1 hingga 10, yaitu

    metana hingga dekana, diberikan pada Tabel. Oleh karena jumlahnya sangat banyak, maka komisi

    tata nama dari himpunan kimia sedunia (IUPAC = Internasional Union of Pure and Applied

    Chemistry) telah merumuskan tata nama sistematis untuk senyawa karbon termasuk alkana. Nama

    yang diturunkan dengan aturan ini disebut nama sistematis atau nama IUPAC. Nama yang sudah

    biasa digunakan sebelum tata nama IUPAC atau nama yang biasa digunakan dan disebut nama trivial

    atau nama biasa.

    Aturan IUPAC untuk menamaan alkana bercabang adalah sebagai berikut.

    Nama alkana bercabang terdiri dari dua bagian

    Bagian pertama, di bagian depan yaitu nama cabang (cabang-cabang)

    Bagian kedua, di bagian belakang yaitu nama rantai induk.

    Contoh:

    Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul. Bila terdapat dua atau lebih rantai

    terpanjang (sama panjang),maka yang dipilih adalah yang mempunyai cabang terbanyak.

    Contoh:

    CH2 CH3CH2CHCH3

    CH3

    1 2 3 4 5

    CH2 CH3CH2CHCH3

    CH3

    5 4 3 2 1

  • 12 | P a g e

    Rantai induk diberi nama alkana yang bergantung pada panjang rantai

    Cabang diberi nama alkil, yaitu nama alkana yang sesuai dengan menggantikan akhiran ana

    menjadi il. Gugus alkil mempunyai rumus umum CnH2n+1 dan dinyatakan dengan lambang R

    Tabel 7.3 Gugus dan Nama-nama Alkil

    Alkana (RH) Gugus Alkul (R) Nama Alkil

    Metana CH3H CH3 Metil

    Etana CH3CH2H CH2CH3 Etil

    Propana CH3CH2CH2H CH2CH2CH3 Propil

    CHCH2CH3

    CH3

    Isopropil

    Butana CH3CH2CH2CH2H CH2CH2CH2CH3 Butil

    CHCH2CH3

    CH3

    Sek-Butil (sekunder butyl)

    C H C H 2C H 3C H 3

    Isobutyl

    CCH3

    CH3

    CH3

    Ters-butil (tersier butyl)

    Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu, rantai induk perlu dinomori.

    Penomori dimulai dengan salah satu ujung rantai induk sedemikian rupa sehingga posisi cabang

    mendapat nomor terkecil

    Contoh:

    CH2 CH3CH2CHCH3

    CH3

    1 2 3 4 5

    Nomor Cabang: 2

    Nama Cabang: Metil

    Rantai Induk: Pentana

    Nama Senyawa: 2-metilpentana

  • 13 | P a g e

    Jika terdapat dua atau lebih cabang sejenis, hal ini dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta,

    dan seterusnya.

    Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama cabang itu

    Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai induk, maka harus dipilih sehingga cabang yang

    harus ditulis terlebih dahulu mendapatkan nomor terkecil.

    Contoh:

    Berdasarkan aturan-aturan tersebut di atas, penamaan alkana bercabang dapat dilakukan

    mengikuti tiga langkah berikut.

    Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak

    Penomoran, dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil.

    Penulisan nama, dimulai dengan nama cabang (cabang-cabang) sesuai urutan abjad, kemudian

    diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka

    dengan angka dipisahkan dnegan tanda koma (,) sedangkan antara angka dengan huruf

    dipisahkan tanda jeda ().

    Contoh:

    d. Sumber dan Kegunaan Alkana

    Alkana tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Alkana adalah

    komponen utama dari gas alam dan minyak bumi. Pada bagian

    ini akan dibahas bagaimana bensin, minyak tanah ,dan fraksi

    www.google.com

    Gambar. Bensin merupakan salah

    satu kegunaan dan sumber dari

    alkana berupa bahan bakar.

    CH2 CH2CHCHCH3

    CH2 CH3

    CH2 CH3

    CH3

    543

    2 1

    6 7

    Nomor Cabang 1: 3-metil

    Nomor Cabang 2: 4-etil

    Rantai Induk: heptana

    Nama Senyawa: 4-etil-3-metilheptana (Benar),

    bukan 3-metil-4-etilheptana (Salah)

    CH3 CH CH CH CH3

    CH3 CH3

    CH35 4 3 2 1

    Nama Induk: Pentana

    Gugus Alkil: 2-metil, 3-metil, 4-metil

    Nama senyawa: 2, 3, 4-trimetilpentana

  • 14 | P a g e

    yang lainnya dipisahkan dari minyak bumi.

    Kegunaan alkana alam dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

    Bahan bakar, misalnya elpiji, bensin, kerosin,dan solar

    Pelarut. Berbagai jenis hidrokarbon seperti petroleum eter dan nafta digunakan sebagai pelarut

    dalam industry dan pencucian kering (dry cleaning).

    Sumber hidrogen. Gas alam dan gas petroleum merupakan sumber hidrogen dalam industri,

    misalnya industri amoni dan pupuk.

    Pelumas. Pelumas adalah alkana suku tinggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya cukup besar,

    misalnya C18H38).

    Bahan baku untuk senyawa organic lain. Minyak bumi dan gas alam merupakan bahan baku

    utama sintesis berbagai senyawa organic seperti alcohol, asam cuka, dan lain-lain

    Bahan baku industry. Berbagai produk industry seperti plastic, detergen, karet sintesis, minyak

    rambut, dan oabt gosok, dibuat dari minyak bumi atau gas alam.

    3. Alkena

    Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan arngkap C=C-. Senyawa yang

    mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebut

    alkatriena, dan seterusnya. Rumus bangun, rumus molekul, serta nama dari tiga suku terendah

    alkena diberikan pada Tabel 7.2

    Tabel 7.2 Nama, Rumus Struktur, dan Rumus Molekul dar Tiga Suku Terendah Alkena

    Rumus Struktur Rumus Molekul Nama

    C C

    H

    H H

    H

    C2H4 Etena

    C C

    H

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C3H6 Propena

    C C

    H

    H

    H

    C

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C4H8 1-Butena

  • 15 | P a g e

    C C

    H

    H

    H

    C

    H

    C

    H

    H

    HH

    C4H8 2-Butena

    C C

    H

    H

    C

    H

    H

    C HH

    H

    H

    C4H8 2-Metilpropena

    a. Rumus Umum Alkena

    Berdasarkan rumus molekul etena, propena, dan butena: C2H4, C3H6, C4H8, dapat disimpulkan rumus

    umum alkena sebagai:

    Jika dibandingkan dengan rumus umum alkana, yaitu CnH2n+2, alkena mengandung lebih sedikit atom

    hydrogen (H). Oleh karena itu, alkena disebut hidrokarbon tidak jenuh. Kekurangan atom hydrogen

    pada alkena ini terjadi karena pembentukan ikatan rangkap karbon-karbon memerlukan 2 elektron

    lebih banyak daripada pembentukan ikatan tunggal.

    b. Tata Nama Alkena

    Seperti halnya penamaan alkana, pemberian nama IUPAC alkena juga perlu memerhatikan pemilihan

    rantai induk, penomoran, dan cara penulisan nama.

    Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai (yang jumlah atom karbonnya sama)

    dengan menggantikan akhiran ana menjadi ena.

    Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.

    Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian sehingga ikatan rangkap

    mendapat nomor terkecil.

    Contoh:

    CnH2n

    CH3 CH2 CH2 C CH2

    CH2

    CH3

    5 4 3 2 1

    Rantai induk mengandung ikatan

    rangkap (Benar)

    CH3 CH2 CH2 C CH2

    CH2

    CH3

    5 4 3

    2

    1

    6

    Rantai induk tidak mengandung

    ikatan rangkap (salah)

  • Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor dari atom karbon

    berikatan rangkap yang paling pinggir

    Penulisan cabang-cabang sama seperti pada alkana, yaitu:

    - Ditulis di depan (mendahului nama rantai induk)

    - Cabang-cabang sejenis digabung dan diberi awalan di, tri, dan seterusnya

    - Cabang-cabang yang berbeda ditulis dalam urutan sesuai urutan abjad.

    Contoh:

    c. Sumber dan Kegunaan Alkena

    Dalam industri, alkena dibuat dari alkana melalui pemanasan dengan katalis, yaitu dengan proses

    yang disebut perengkahan atau cracking. Alkena, khususnya suku

    industri yang sangat penting, misalnya untuk membu

    4. Alkuna

    Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon

    Senyawa yang mempunyai 2 ikatan karbon

    www.plastik-v.com

    Gambar. Plastik merupakan

    salah satu bagian dari Alkena

    khususnya suku-suku rendah

    Tulislah:

    a. Nama IUPAC dan

    b. Rumus molekul dari alkuna berikut

    H 5C 2 C C CH

    CH 3

    CH 3

    HC(H 3C) 2 C C CH

    CH 3

    CH

    Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor dari atom karbon

    berikatan rangkap yang paling pinggir (nomor terkecil).

    cabang sama seperti pada alkana, yaitu:

    Ditulis di depan (mendahului nama rantai induk)

    cabang sejenis digabung dan diberi awalan di, tri, dan seterusnya

    cabang yang berbeda ditulis dalam urutan sesuai urutan abjad.

    Dalam industri, alkena dibuat dari alkana melalui pemanasan dengan katalis, yaitu dengan proses

    yang disebut perengkahan atau cracking. Alkena, khususnya suku-suku rendah, adalah bahan baku

    industri yang sangat penting, misalnya untuk membuat plastic, karet sintetis, dan alkohol.

    Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga

    Senyawa yang mempunyai 2 ikatan karbon-karbon rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang

    CH3 CH CH CH CH2

    CH3 CH3

    Nomor Ikatan Rangkap: 1

    Nama rantai utama: pentane

    Nomor Cabang: 3 dan 4

    Nama cabang: metil

    Nama Senyawa: 3,4dimetil1pentana

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    16 | P a g e

    Rumus molekul dari alkuna berikut:

    H3

    Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor dari atom karbon

    Dalam industri, alkena dibuat dari alkana melalui pemanasan dengan katalis, yaitu dengan proses

    suku rendah, adalah bahan baku

    at plastic, karet sintetis, dan alkohol.

    karbon rangkap tiga CC

    karbon rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang

    2

    pentana

  • 17 | P a g e

    mempunyai 1 ikatan karbon-karbon rangkap da 1 ikatan karbon-karbon rangkap tiga disebut

    alkenuna. Rumus bangun, rumus molekul, serta nama dari beberapa alkuna diberikan dalam Tabel

    7.6.

    Table 7.6 Nama, Rumus Struktur, dan Rumus Molekul dari Beberapa Alkuna

    Nama Rumus Struktur Rumus

    Molekul

    Etuna C C HH C2H2

    Propuna C C CH

    H

    H

    H

    C3H4

    1-Butuna C C CH

    H

    H

    C

    H

    H

    H

    C4H6

    2-Butana C C CC

    H

    H

    C

    H

    H

    HH

    H

    H

    C4H6

    1-Pentuna C C CH

    H

    H

    C

    H

    H

    C H

    H

    H

    C5H8

    3-Metil-1-

    Butana C C CH

    H

    CH3

    C

    H

    H

    H

    C5H8

  • a. Rumus Umum Alkuna

    Dari rumus molekul beberapa alkuna pada

    sebagai berikut:

    Alkuna mengikat 4 atom H lebih sedikit dibandingkan dengan alkana yang sesuai. Oleh karena itu,

    alkuna lebih tidak jenuh daripada alkena.

    a. Tata Nama Alkuna

    Nama alkuna diturunkan dari nam

    Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (C

    asetilena. Dalam industri, asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna.

    4CH4 (g) + 3O2 2C2H2 (g) + 6H2O (g)

    Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air.

    CaC2 + 2H2O Ca (OH) 2 + C2H2

    CnH2n-2

    http://www.id.prmob.net

    Gambar. Gas etuna dapat

    juga digunakan dalam

    Pemotongan Logam

    Tulislah (a) Nama IUPAC dan (b) Rumus molekul dari alku

    H 5C 2 C C CH

    CH 3

    CH 3

    HC(H 3C) 2 C C CH

    CH 3

    CH 3

    Dari rumus molekul beberapa alkuna pada Tabel diatas, dapat disimpulkan rumus umum alkuna

    Alkuna mengikat 4 atom H lebih sedikit dibandingkan dengan alkana yang sesuai. Oleh karena itu,

    alkuna lebih tidak jenuh daripada alkena.

    Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan menggantikan akhiran ana menjadi

    una.

    Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk,

    penomoran, dan cara penulisan, sama seperti pada alkena.

    b. Sumber dan Kegunaan Alkuna

    Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (C2H2). Nama lain etuna adalah

    asetilena. Dalam industri, asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna.

    Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air.

    UJI KEPAHAMAN DIRI!

    18 | P a g e

    molekul dari alkuna berikut

    Tabel diatas, dapat disimpulkan rumus umum alkuna

    Alkuna mengikat 4 atom H lebih sedikit dibandingkan dengan alkana yang sesuai. Oleh karena itu,

    a alkana yang sesuai dengan menggantikan akhiran ana menjadi

    Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk,

    nomoran, dan cara penulisan, sama seperti pada alkena.

    ). Nama lain etuna adalah

    asetilena. Dalam industri, asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna.

    Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air.

  • 19 | P a g e

    1. Hidrokarbon adalah senyawa organic paling sederhana, terdiri dari unsure karbon dan hydrogen saja

    2. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya. Hidrokarbon dapat dibagi ke dalam senyawa alifatik, alisiklik,

    dan aromatic

    3. Hidrokarbon yang semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan kovalen tunggal disebut

    hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu saja ikatan karbon-karbon rangkap dua atau rangkap tiga

    digolongkan sebagai hidrokarbon tidak jenuh

    4. Satu golongan senyawa dengan rumus umum yang sama dan sifta-sifatnya bermiripan disebut satu

    homolog (deret homolog)

    5. Alkana merupakann hidrokarbon alifatik jenuh. Rumus umum homolog alkana adalah CnH2n+2

    6. Alkena merupakan hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap (C=C)

    Rumus umum homolog alkena adalah CnH2n

    7. Alkuna merupakan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga (CC)dengan rumus umum CnH2n-2

    8. Sumber utama alkana adalah gas alam dan minyak bumi

    9. Alkena dibuat dari alkana (minyak dan gas alam)melalui proses perengkahan (Cracking)

    10. Etuna dapat dibuat dari gas alam dan dari batu karbid

    11. Alkana, alkena, dan alkuna mempunyai tata nama tertentu

    Pembuatan gas karbid dari batu karbid ini digunakan oleh tukang las (las karbid). Jika anda

    perhatikan, gas karbid berbau tidak sedap. Namun, sebenarnya gas asetilena murni tidaklah berbau

    busuk bahkan sedikit harum. Bau busuk itu terjadi karena gas asetilena yang dibuat dari bau karbid

    tidak murni, tetapi mengandung campuran, di antaranya gas fosfin (PH3) yang berbau tidak sedap.

    Perlu anda ketahui bahwa gas fosfin juga bersifat racun. Jadi, ada untungnya gas ini tidak sedap,

    sehingga orang akan menghindarinya.

    RANGKUMAN

  • 20 | P a g e

    Sumber.www.google.com

    organik.

    Pada bagian ini kita akan mempelajari tentang konsep

    isomer dan hubungannya dengan kehidupan kita. Sebagaimana

    nanti yang akan kita pelajari, senyawa-senyawa yang berisomer

    satu sama lain akan memiliki perbedaan sifat. Perbedaan sifat

    ini kadang tidak signifikan, namun kadang juga sangat

    berpengaruh. Kita ambil contoh nasi dan kayu. Nasi terutama

    tersusun oleh amilum, sedangkan kayu tersusun oleh selulosa.

    Kedua zat ini memiliki unsur penyusun yang sama persis, namun

    berbeda dalam strukturnya. Kenyataannya, nasi dapat dimakan

    sedangkan kayu sama sekali tidak dapat dimakan. Inilah salah

    satu alasan mengapa para ahli harus mempelajari isomer-

    isomer dalam senyawa organik.

    KEISOMERAN

  • 21 | P a g e

    KEISOMERAN

    Pengertian Keisomeran

    Mengapa senyawa karbon ditemukan dalam jumlah yang banyak? Salah satu

    penyebabnya karena senyawa karbon mengalami keisomeran.

    Apa yang dimaksud dengan keisomeran?

    Coba lakukan kegiatan berikut.

    KEGIATAN 9.1 Menyimpulkan

    Sehingga dari hasil percobaan akan diperoleh hasil dari molekul senyawa dengan

    rumus molekul C4H10, yaitu butana dan metil butana atau isobutana. Meski rumus

    molekulnya sama, kedua senyawa itu mempunyai sifat-sifat berbeda. Misalnya dalam hal

    titik didih, butana mempunyai titik didih 0,5 oC, sedangkan isobutana 10oC. Perbedaan sidat

    tersebut terjadi karena perbedaan struktur, yaitu dalam cara atom-atom saling mengikat.

    Rantai karbon dalam butana merupakan rantai lurus, sedangkan pada isobutana

    merupakan rantai bercabang. Demikian halnya dengan pentana. Berikut gambarnya.

    Keisomeran Gunakan molymood atau model atom

    1. Rangkaikan 4 atom C dan 10 atom H sehingga

    membentuk senyawa alkana rantai lurus.

    Gambar senyawa yang kamu buat dan beri

    nama.

    2. Ubahlah rangkaian tersebut menjadi rantai

    bercabang. Gambar senyawa dan beri nama.

    3. Lakukan kegiatan seperti no. 1 dan 2 dengan

    menggunakan 5 atom C dan 12 atom H.

    4. Berapa senyawa yang didapat dari masing-masng percobaan?

    5. Apa yang dimaksud dengan keisomeran?

    isomer (Yunani: iso = sama, meros = bagian).

  • Jadi, dapat disimpulkan isomer adalah senyawa

    rumus molekul sama.

    Berikut bagian dari keisomeran.

    Pada pertemuan ini akan di bahas Keisomeran pada alkana, alkena, dan alkuna

    A. Keisomeran pada Alkana

    Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran

    struktur, yaitu cara atom-atom saling berikatan.

    Keisomeran dapat terjadi karena perbedaan kerangka

    (rantai induk) atau perbedaan p

    Makin panjang rantai karbon, makin banyak pula kemungkinan isomernya. Satu cara

    sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.

    Sebagai contoh kita pilih C6H14.

    I. Mulailah dengan isomer rantai lurus

    Isomer struktur

    Rangka

    Jadi, dapat disimpulkan isomer adalah senyawa senyawa yang berbeda, tetapi mempunyai

    Pada pertemuan ini akan di bahas Keisomeran pada alkana, alkena, dan alkuna

    Keisomeran pada Alkana

    Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran

    atom saling berikatan.

    Keisomeran dapat terjadi karena perbedaan kerangka

    (rantai induk) atau perbedaan posisi cabang-cabangnya.

    Makin panjang rantai karbon, makin banyak pula kemungkinan isomernya. Satu cara

    sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.

    Mulailah dengan isomer rantai lurus

    heksana

    Keisomeran

    Isomer struktur

    Posisi

    Isomer geometri

    Cis-trans

    Keisomeran pada alkanatergolong keisomeran

    struktur

    22 | P a g e

    senyawa yang berbeda, tetapi mempunyai

    Makin panjang rantai karbon, makin banyak pula kemungkinan isomernya. Satu cara

    sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.

    Isomer geometri

    trans

    Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran

    struktur

  • 23 | P a g e

    II. Kemudian, kurangi rantai induknya dengan satu atom

    karbon dan jadikan cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari

    atom karbon nomor 2, kemudian ke nomor 3, dan seterusnya

    hingga semua kemungkinan habis. Untuk C6H14 hanya ada dua

    kemungkinan berikut

    III. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini, dua atom karbon dijadikan cabang,

    yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua cabang metil ada

    dua kemungkinan sebagai berikut.

    Jadi, untuk alkana dengan rumus molekul C6H14 ada 5 kemungkinan isomer. Demikian juga halnya dengan C5H12 didapat tiga buah isomer seperti pada tabel berikut. Tabel 9.4 Tabel 9.4 Isomer pentana

    Gambar. 1

    Sumber.www.google.com

    Gambar.2

    Allah menciptakan

    keisomeran pada

    alkana sehingga

    terbentuk pentana dan

    heksana Pentana dan

    heseksana yang dapat

    digunakan sebagai

    pelarut sintetik

  • 24 | P a g e

    LPG (liquified petroleum gas, harafiah: "gas minyak bumi yang dicairkan"). Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H 12).

    Salah satu risiko penggunaan elpiji ( LPG ) adalah

    terjadinya kebocoran pada tabung atau instalasi gas

    sehingga bila terkena api dapat menyebabkan kebakaran.

    Menyadari itu Pertamina menambahkan gas mercaptan,

    yang baunya khas dan menusuk hidung. Langkah itu sangat

    berguna untuk mendeteksi bila terjadi kebocoran tabung

    gas. Tekanan elpiji cukup besar (tekanan uap sekitar 120

    psig), sehingga kebocoran elpiji akan membentuk gas

    secara cepat dan mengubah volumenya menjadi lebih

    besar. Sumber.www.google.com

    Sumber.www.google.

    com

    Allah menciptakan

    keisomeran pada

    alkana sehingga

    terbentuk pentana dan

    heksana Pentana dan

    heseksana yang dapat

    digunakan sebagai

    pelarut sintetik

  • Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana

    dengan rumus molekul C

    \\

    Uji Pemahaman diri !

    Pernahkah kamu memakan tomat atau wortel? Kandungan apa saja yang

    ada dalam wortel ataupun tomat? Mungkin banyak

    menjawab vitamin A atau vitamin C, betul??

    Apa yang kamu pikirkan ketika ditanya apa yang kamu ketahui tentang

    alkena? Apakah yang ada dibenakmu itu suatu rantai karbon yang sangat

    panjang?

    Apakah kamu menyadari bahwa tomat dan worte

    mengandung senyawa alkena?

    Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana

    dengan rumus molekul C7H16

    Uji Pemahaman diri !

    Pernahkah kamu memakan tomat atau wortel? Kandungan apa saja yang

    ada dalam wortel ataupun tomat? Mungkin banyak di antara kalian yang

    menjawab vitamin A atau vitamin C, betul??

    Apa yang kamu pikirkan ketika ditanya apa yang kamu ketahui tentang

    alkena? Apakah yang ada dibenakmu itu suatu rantai karbon yang sangat

    Apakah kamu menyadari bahwa tomat dan wortel yang biasa dimakan

    mengandung senyawa alkena? Sumber.www.google.com

    25 | P a g e

    Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana

    Pernahkah kamu memakan tomat atau wortel? Kandungan apa saja yang

    di antara kalian yang

    Apa yang kamu pikirkan ketika ditanya apa yang kamu ketahui tentang

    alkena? Apakah yang ada dibenakmu itu suatu rantai karbon yang sangat

    l yang biasa dimakan

  • 26 | P a g e

    B. Keisomeran pada alkena

    Seperti halnya pada alkana, pada alkena juga menunjukkan peristiwa

    keisomeran. Isomer yang terjadi pada alkena dapat berupa :

    a.

    Sumber.www.google.com

    a. Isomer Rantai

    Isomer rantai pada alkena terjadi karena rantai karbon

    berubah misalnya dari lurus menjadi bercabang tetapi posisi

    ikatan rangkap tetap. Contoh :

    Sumber.www.google.com

    Dalam kehidupan kita sehari-hari,

    dalam beraktivitas kita

    membutuhkan sandal,untuk

    melindungi kaki kita dari panasnya

    aspal, duri dan paku serta benda

    lain yang dapat menyakiti bagian

    telapak kaki kita. Maka keisomeran

    dari alkena yaitu pada senyawa 1-

    butena yang dapat dijadikan bahan

    pembuatan karet sintesis.

    Gambar.4

  • 27 | P a g e

    b. Isomer Posisi

    Terjadinya isomer posisi pada alkena disebabkan posisi

    ikatan rangkap di antara atom-atom C nya dapat pindah tempat.

    Contoh:

    Contoh lain, mungkin sebagian kita pernah mendengar entah itu dari iklan atau dari

    sumber yang lain, bahwa minyak tak jenuh adalah baik untuk kesehatan. Sebagaimana

    sudah kita pelajari, senyawa tak jenuh adalah senyawa yang mengandung ikatan

    rangkap dalam struktur molekulnya. Dengan adanya ikatan rangkap ini, maka minyak tak

    jenuh baik untuk kesehatan karena dapat menangkal radikal bebas. Ikatan rangkap yang

    dimilikinya dapat digunakan untuk ikatan rangkap dalam senyawa alkena (atau alkuna),

    dapat dideteksi menggunakan air bromin. Senyawa alkena (dan alkuna) akan

    melunturkan air bromink menangkap radikal bebas dan menetralkannya, sehingga

    radikal bebas tidak lagi berbahaya dan menyerang sel-sel tubuh. Senyawa alkena (dan

    alkuna) akan melunturkan air bromink menangkap radikal bebas dan

    menetralkannya, sehingga radikal bebas tidak lagi berbahaya dan menyerang sel-sel

    tubuh. Sumber.www.google.com

    Sumber.www.google.com

    Bersyukur kepada Alah, tuhan

    yang telah menciptakan

    keisomeran alkena. Yang

    memiliki berbagai macam

    manfaat salah satunya

    sebagai contoh pada

    pembuatan teflon yang

    berfungsi sebagai pelapis anti

    lengket pada alat memasak di

    dapur.

    Gambar. 3

  • 28 | P a g e

    c. Isomer Cis-Trans

    Isomer cis-trans terjadi karena adanya perbedaan kedudukan gugus-gugus

    yang sejenis di sekitar ikatan C = C. Contoh

    (a) Trans (b) Cis

    Gambar. 3D dari 1,2-dikloroetena

    Terjadinya isomer cis dan trans disebabkan ikatan rangkap

    pada C = C tidak dapat diputar sehingga molekul alkena terbagi

    menjadi dua bagian atau ruangan. Perbedaan posisi atom atau

    gugus atom yang terikat oleh ikatan rangkap menyebabkan sifat

    fisik misalnya titik didih berbeda, artinya kedua senyawa tersebut

    berbeda atau berisomeri.

    Tata nama isomer ini adalah sebagai berikut.

    1. Jika pada suatu isomer, gugus sejenis yang terikat padaC = C

    letaknya dalam ruangan yang sama, nama isomer tersebut

    diberi awalan cis.

    Sumber.www.google.com

    Dalam kehidupan kita

    sehari-hari kita selalu

    menemukan yang

    namanya minyak. Minyak

    zaitun merupakan minyak

    tak jenuh jenis cis.

    Gambar. 5

  • Tuliskan rumus struktur dan na

    rumus molekul C6H12

    2.

    tersebut gugus sejenis yang

    terikat pada C = C letaknya

    dalam ruangan yang

    b

    berseberangan, nama isomer tersebut diberi awalan trans.

    sama, perbedaannya hanya awalan cis dan trans. Walaupun

    demikian sifat fisis kedua isomer ini berbeda, tetapi sifat

    kimianya pada

    pada:

    1. Senyawa yang mempunyai atom C yang berikatan rangkap

    dua (alkena).

    2. Atom C yang berikatan rangkap masing

    atom atau dua gugus atom yang berbeda.

    Untuk mendapatkan isomer geometrik anda harus memiliki:

    (contoh:ikatan

    kanan maupun tangan kiri. Tidak diwajibkan atom atom tangan kanan dan tangan kiri merupakan

    C. Isomer pada Alkuna

    Pada alkuna terjadi isomer posisi dan isomer rantai. Pada isomer rantai letak ikatan

    rangkap tetap. Pada isomer posisi letak ikatan rangkap berubah.

    Contoh:

    Uji Pemahaman diri

    Sumber.www.google.com

    Margarin tak bisa terpisahkan

    dari kehidupan kita, margarin

    sangat disukai anak-anak,

    Dan sangat di gemari para

    kaum ibu untuk memasak

    aneka makan. Margarin

    merupakan minyak tak jenuh

    jenis trans.

    Gambar. 4

    rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan

    2. Jika pada isomer

    tersebut gugus sejenis yang

    terikat pada C = C letaknya

    dalam ruangan yang

    berbeda atau

    berseberangan, nama isomer tersebut diberi awalan trans.

    Nama isomer-isomer pada keisomeran cis

    sama, perbedaannya hanya awalan cis dan trans. Walaupun

    demikian sifat fisis kedua isomer ini berbeda, tetapi sifat

    kimianya pada umumnya sama.

    Berdasarkan uraian ini, isomer cis-trans dapat terjadi

    pada:

    Senyawa yang mempunyai atom C yang berikatan rangkap

    dua (alkena).

    Atom C yang berikatan rangkap masing-masing mengikat

    atom atau dua gugus atom yang berbeda.

    Untuk mendapatkan isomer geometrik anda harus memiliki:

    a. Ikatan yang tidak bisa dirotasikan (contoh:ikatan-ikatan rangkap);

    b. Dua atom yang berbeda pada daerah tangan kanan maupun tangan kiri. Tidak diwajibkan atom atom tangan kanan dan tangan kiri merupakan atom atom yang sama.

    Pada alkuna terjadi isomer posisi dan isomer rantai. Pada isomer rantai letak ikatan

    rangkap tetap. Pada isomer posisi letak ikatan rangkap berubah.

    Alkuna hanya mempunyai

    keisomeran struktur, tidak

    mempunyai keisomeran

    geometri

    29 | P a g e

    na dengan

    berseberangan, nama isomer tersebut diberi awalan trans.

    isomer pada keisomeran cis-trans akan

    sama, perbedaannya hanya awalan cis dan trans. Walaupun

    demikian sifat fisis kedua isomer ini berbeda, tetapi sifat

    trans dapat terjadi

    Senyawa yang mempunyai atom C yang berikatan rangkap

    masing mengikat

    Untuk mendapatkan isomer geometrik anda harus memiliki:

    Dua atom yang berbeda pada daerah tangan kanan maupun tangan kiri. Tidak diwajibkan atom atom tangan

    atom atom yang sama.

    Pada alkuna terjadi isomer posisi dan isomer rantai. Pada isomer rantai letak ikatan

    Alkuna hanya mempunyai

    keisomeran struktur, tidak

    mempunyai keisomeran

    geometri

  • Tuliskan rumus struktur dan na

    molekul C6H10

    1. Isomer adalah senyawa

    berbeda struktur atau konfigurasinya.

    2. Keisomeran struktur terjadi pada senyawa

    sam, tetapi berbeda strukturnya.

    3. Keisomeran ruang terjadi pada senyawa

    dan struktur yang sama, tetapi berbeda konfigurasinya.

    4. Alkana dan alkuna hanya menunjukkan keisomeran struktur.

    5. Alkena menunjukkan keisomeran ruang (keisomeran geometri), selain keisomeran

    struktur.

    RANGKUMAN

    Uji Pemahaman diri

    rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan rumus

    Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi

    berbeda struktur atau konfigurasinya.

    Keisomeran struktur terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus

    sam, tetapi berbeda strukturnya.

    Keisomeran ruang terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul

    dan struktur yang sama, tetapi berbeda konfigurasinya.

    Alkana dan alkuna hanya menunjukkan keisomeran struktur.

    keisomeran ruang (keisomeran geometri), selain keisomeran

    30 | P a g e

    na dengan rumus

    senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi

    senyawa yang mempunyai rumus molekul

    senyawa yang mempunyai rumus molekul

    keisomeran ruang (keisomeran geometri), selain keisomeran

  • 31 | P a g e

    SIFAT-SIFAT ALKANA

    ALKANA

    Sifat Fisis Alkana

    Tabel 1. Beberapa Sifat Fisis Alkana

    Jika diperhatikan, sifat fisis alkana seperti nilai titik leleh , titik

    diidh, dan kerapatan mempunyai kecenderungan yang naik dengan

    pertambahan nilai massa molekul relatif (Mr).

    Bagaimana kecenderungan ketiga sifat fisis alkana tersebut dapat

    dijelaskan ?

    Sifat fisis alkana terkait dengan strukturnya. Alkana adalah

    senyawa kovalen/molekul-molekul non-polar dimana molekul-

    molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang relatif lemah.

    Dengan pertambahan panjang rantai karbon (pertambahan Mr),

    maka lebih banyak tempat tersedia untuk terjadinya interaksi

    berupa tarik-menarik antar-molekul alkana. Akibatnya, gaya antar-

    molekul akan semakin kuat.

    Gaya antar-molekul yang semakin kuat dengan

    pertambahan nilai Mr dapat menjelaskan kecenderungan ketiga

    sifat fisis alkana di atas ,di samping dua sifat fisis penting lainnya,

    yakni kekentalan dan viskositas.

    Nama Titik leleh (C)

    Titik didih (C)

    Massa jenis (g/cm3)

    Metana -182 -162 0,423

    Etana -183 -89 0,545

    Propana -188 -42 0,501

    Butana -138 0 0,573

    Pentana -130 36 0,526

    Heksana -95 69 0,655

    Heptana -91 98 0,684

    Oktana -57 126 0.703

    Nonana -51 151 0.718

    Dekana -30 174 0.730

    Sumber www.google.com

    Gambar.1 Contoh struktur

    Alkana

    Sumber www.google.com

  • 32 | P a g e

    Tabel 2. Tekanan Uap Alkana

    Titik Leleh dan titk didih alkana naik dengan

    pertambahan nilai Mr

    Kenaikan titik leleh dan titik didih dikarenakan gaya antar-

    molekul semakin kuat sehingga semakin besar energi yang

    dibutuhkan untuk mengatasi gaya tersebut.

    Kerapatan alkana naik dengan pertambahan nilai Mr

    Kenaikan kerapatan dikarenakan gaya antar-molekul

    semakin kuat sehingga molekul-molekul menjadi semakin

    rapat.

    Kekentalan /Viskositas alkana naik dengan

    pertambahan nilai Mr

    Kenaikan kekentalan dikarenakan gaya antar-molekul

    semakin kuat dan juga rantai karbon yang semakin panjang

    sehinnga lebih mudah terbelit. Akibtnya, molekul-molekul

    alkana semakin sulit bergerak /mengalir.

    Volatilitas alkana berkurang dengan pertambahan

    nilai Mr

    Alkana Tekanan Uap pada 250 C (kPa)

    Metana -

    Etana -

    Propana 939

    Butana 242

    Pentana 159

    Heksana 20,2

    Heptana 18,9

    Oktana 1,86

    Nonana 0,57

    Dekana 0,17

    Menyadari bahwa salah

    satu kegunaan dari

    Hidrokarbon golongan

    alkana seperti minyak

    bumi sangat berguna

    bagi kebutuhan

    kehidupan manusia

    sebagai wujud kebesaran

    Tuhan Yang Maha Esa,

    dikarenakan-NYA kita

    dapat menggunakan

    Minyak Bumi yang

    dipakai dalam kehidupan

    sehari-

    hari untuk memasak,

    sebagai bahan bakar dan

    lain-lain.

    Sumber.www.google.com

    Gambar 2. Minyak Tanah

    Tekanan Uap adalah tekanan yang

    diberikan oleh molekul-molekul

    zat cair yang menguap .Semakin

    tinggi tekanan uap zat,

    maksemakin mudah zat tersebut

    menguap atau semakin besar

    volatilitasnya.

    Kepolaran molekul ditentukan oleh jenis ikatan dan bentuk

    molekulnya ikatan C-C dan C-H. Ikatan C-C bersifat non-polar,

    sedangkan ikatan C-H dianggap non-polar karena beda

    keelektronegatifan yang kecil. Oleh karenya, molekul alkan

    bersifat non-polar terlepas dari bentuk molekulnya.

  • Mengapa bensin membentuk lapisan diatas permukaan air

    Jelaskan berdasarkan sifat fisisnya. Asumsikan komponen utama

    bensin adalah oktana.

    Volalitilitas alkana atau seberapa mudah alkana dapat menguap ditunjukkan

    nilai tekanan uapnya. Dari tabel terlihat bahwas tekanan uap alkana berkurang dari

    metana ke dekana ; Artinya

    Mr. Hal ini dapat dipahami sebagai akibat gaya antar

    sehingga semakin sulit bagi molekul

    Sifat fisis alkana lainnya yang juga perlu diketahui adalah kelarutan alkana. Alkana bersifat

    non-polar sehingga larut dalam pelarut organik non

    dalam pelarut organik non-polar seperti etanol (alkohol) , dietil eter, dan benzene.

    Alkana mempunyai afinitas yang kecil untuk bereaksi denagn zat lain. Oleh karena itu,

    alkana dulu dikenal sebagai parafin

    kecil

    Perbedaan Sifat Fisis Senyawa-senyawa Alkana dengan Mr yang sama

    Sifat Fisis senyawa-senyawa

    akan dipengaruhi oleh bentuk rantai karbonnya ( rumus struktur) apakah lurus atau bercabang.

    Untuk jelasnya, simak nilai titik leleh dan titik didih dari n

    rumus molekul C4H10 . Terlihat bahwa titik leleh dan titik didih isobutana lebih rendah

    dibandingkan n-butana. Hal ini dikarenakan alkana memiliki rantai bercabang

    tersusun lebih rapat dibandingkan alkana rantai lurus seperti n

    anatar-molekul alkana rantai bercabang akan berkurang atau gaya antar

    lemah. Jadi dapat dikatakan, untuk senyawa

    senyawa dengan rantai bercabang memiliki titik leleh dan titik didih tinggi yang lebih rendah

    dibandingkan senyawa dengan rantai lurus.

    Tabel 3. Titik Leleh dan titik didih dari senyawa alkana denagn rantai lurus dan rant

    Rumus Molekul Nama SenyawaC4H10 n-butana

    Isobutana Senyawa

    rumus struktur berbeda disebut

    Uji Pemahaman diri !

    Mengapa bensin membentuk lapisan diatas permukaan air ?

    rkan sifat fisisnya. Asumsikan komponen utama

    bensin adalah oktana.

    Volalitilitas alkana atau seberapa mudah alkana dapat menguap ditunjukkan

    nilai tekanan uapnya. Dari tabel terlihat bahwas tekanan uap alkana berkurang dari

    Artinya Volalitilitas alkana berkurang dengan pertambahan nilai

    Mr. Hal ini dapat dipahami sebagai akibat gaya antar-molekul yang semakin kuat

    ngga semakin sulit bagi molekul-molekul untuk memisah membentuk fase uap.

    Sifat fisis alkana lainnya yang juga perlu diketahui adalah kelarutan alkana. Alkana bersifat

    polar sehingga larut dalam pelarut organik non-polar seperti air ,tetapi mudah larut

    polar seperti etanol (alkohol) , dietil eter, dan benzene.

    Alkana mempunyai afinitas yang kecil untuk bereaksi denagn zat lain. Oleh karena itu,

    parafin, dari bahasa Latin parum afinis artinya

    senyawa Alkana dengan Mr yang sama

    senyawa alkana dengan nilai Mr yang sama (rumus molekul sama)

    akan dipengaruhi oleh bentuk rantai karbonnya ( rumus struktur) apakah lurus atau bercabang.

    jelasnya, simak nilai titik leleh dan titik didih dari n-butana dan isobutana yang memiliki

    Terlihat bahwa titik leleh dan titik didih isobutana lebih rendah

    butana. Hal ini dikarenakan alkana memiliki rantai bercabang seperti isobutana

    tersusun lebih rapat dibandingkan alkana rantai lurus seperti n-butana. Akibatnya, interaksi

    molekul alkana rantai bercabang akan berkurang atau gaya antar-molekulnya menjadi

    lemah. Jadi dapat dikatakan, untuk senyawa-senyawa alkana dengan nilai Mr yang sama ,

    senyawa dengan rantai bercabang memiliki titik leleh dan titik didih tinggi yang lebih rendah

    dibandingkan senyawa dengan rantai lurus.

    Tabel 3. Titik Leleh dan titik didih dari senyawa alkana denagn rantai lurus dan rant

    Nama Senyawa Titik Leleh (0C) Tititk Didih (butana -138

    Isobutana -145 Senyawa-senyawa alkana dengan rumus molekul yang sama tetapi

    rumus struktur berbeda disebut isomer-isomer.

    33 | P a g e

    ?

    rkan sifat fisisnya. Asumsikan komponen utama

    Volalitilitas alkana atau seberapa mudah alkana dapat menguap ditunjukkan oleh

    nilai tekanan uapnya. Dari tabel terlihat bahwas tekanan uap alkana berkurang dari

    Volalitilitas alkana berkurang dengan pertambahan nilai

    molekul yang semakin kuat

    molekul untuk memisah membentuk fase uap.

    Sifat fisis alkana lainnya yang juga perlu diketahui adalah kelarutan alkana. Alkana bersifat

    polar seperti air ,tetapi mudah larut

    polar seperti etanol (alkohol) , dietil eter, dan benzene.

    Alkana mempunyai afinitas yang kecil untuk bereaksi denagn zat lain. Oleh karena itu,

    artinya afinitas

    alkana dengan nilai Mr yang sama (rumus molekul sama)

    akan dipengaruhi oleh bentuk rantai karbonnya ( rumus struktur) apakah lurus atau bercabang.

    butana dan isobutana yang memiliki

    Terlihat bahwa titik leleh dan titik didih isobutana lebih rendah

    seperti isobutana

    butana. Akibatnya, interaksi

    molekulnya menjadi

    ana dengan nilai Mr yang sama ,

    senyawa dengan rantai bercabang memiliki titik leleh dan titik didih tinggi yang lebih rendah

    Tabel 3. Titik Leleh dan titik didih dari senyawa alkana denagn rantai lurus dan rantai bercabang

    Tititk Didih (0C) -0,5

    -11,7 senyawa alkana dengan rumus molekul yang sama tetapi

  • 34 | P a g e

    Sifat Kimia Alkana

    Komponen utama elpiji yang digunakan pada kompor gas

    adalah propana. Jika elpiji dialirkan ke kompor gas tanpa diberi

    panas oleh pemantik api, maka tidak terjadi apa-apa. Sebaliknya,

    jika diberi pemantik api, maka diperoleh nyala api yang ditimbulkan

    oleh reaksi kimia antara propana denagn O2 di udara . Jadi, dapat

    dikatakan alkana bersifat kurang reaktif kecuali diberikan panas.

    Bagaimana kemampuan alkana bereaksi atau sifat kimia alkana

    dapat dijelaskan?

    Pada dasarnya, reaksi kimia melibatkan pemutusan dan

    pembentukan ikatan kimia zat-zat dalam reaksi . Untuk alkana, ada

    dua hal yang menentukan sifat kimianya, yakni :

    Alkana memiliki 2 jenis ikatan kimia, yakni ikatan C-C dan C-

    H. Ikatan C-C dan C-H tergolong kuat karena untuk memutuskan

    kedua ikatan tersebut diperlukan energi masing-masing sebesar 34

    kJ/mol untuk C-C dan 413 Kj/mol untuk H-H. Energi tersebut dapat

    diperoleh dari panas seperti dari pemantik api pada pembakaran elpiji diatas.

    Alkana memiliki ikatan C-C

    yang bersifat non-polar dan C-

    H yang dianggap non-polar

    karena beda keelektronegatifa

    nnya yang kecil. Hal ini

    menyebabkan alakan dapat

    bereaksi dengan pereaksi non-

    polar seperti O2 dan Halogen

    (Cl2). Sebaliknya, alkana. sulit bereaksi dengan pereaksi polar/ ionik seperti asam

    kuat, basa kuat, dan oksidator MnO4- .

    Reaksi alkana dengan O2 di atas merupakan salah satu dari tiga reaksi alkana

    yang akan dibahas disini, yakni : Pembakaran alkana, perengkahan (cracking), dan

    reaksi substitusi alkana oleh halogen.

    Reaksi Senyawa Karbon

    Beberapa reaksi pada senyawa karbon yang penting adalah:

    Reaksi Substitusi, yakni reaksi yang melibatkan penggantian atom/gugus atom pada

    molekul dengan atom lainnya.

    A + B-C A-C + B

    Sumber www.google.com

    Gambar 2. Propana(C3H8)

    adalah komponen utama gas

    elpiji (90% propana, 5% etana

    dan 5% butana yang

    digunakan untuk memasak

    Alkana mempunyai afinitas yang kecil untuk bereaksi dengan

    zart lain . Oleh karena itu, alkana dulu dikenal sebagai parafin,

    dari bahass latin parum afinis artinya afinitas kecil

  • 35 | P a g e

    Reaksi Adisi, yakni reaksi yang melibatkan penggabungan molekul-molekul.

    Contohnya, penggabungan molekul hidrokarbon tak jenuh( ikatan C=C atau O=O)

    dengan molekul laiinya membentuk molekul hidrokarbon jenuh (ikatan C-C).

    A B

    -C=C- + A-B C-C-

    Reaksi Eliminasi, yakni reaksi yang melibatkan peruraian suatu molekul yang menjadi

    molekul-moelkul lain di mana salah satu satunya (biasanya yang lebih kecil) dikatakan

    tereliminasi. Reaksi molekul hidrokarbon jenuh (ikatan C-C) menjadi 2 molekul,

    dimana salah satunya molekul hidrokarbon tak jenuh (ikatan C=C atau CC)

    A B

    -C=C- + A-B C-C- + A-B

    Reaksi Polimerisasi, yakni reaksi yang melibatkan penggabungan molekul-molekul

    kecil (monomer-monomer) menjadi suatu molekul rantai panjang(polimer). Reaksi

    berlangsung pada ikatan rangkap. Reaksi polimerisasi dapat dibedakan menjadi :

    1. Polimerisasi adisi. Monomer-monomer bergabung membentuk suatu

    polimer.

    2. Polimerisasi kondensasi. Monomer- monomer bergabung membentuk

    polimer dengan melepas molekul kecil seperti H2O dan HCl.

    Reaksi Oksidasi, yakni reaksi yang melibatkan oksidator seperti O2, O3, dan KMnO4.

    Reaski oksidasi penting adalah reaksi dengan O2 yang dikenal dengan reaski

    pembakaran.

    Pembakaran Alkana

    Pembakaran alkana dengan reaksi oksidasi antara alkana denagn O2 .

    Jika alkana dibakar dengan O2 berlebih, maka pembakaran alkana reaksi CO2 dan

    H2O.

    CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)

    Jika alkana dibakar dengan O2 yang kurang, maka pembakaran tidak akan

    berlangsung sempurna. Sebagai alkana bereaksi membentuk CO2 dan H2O, dan

    sisanya mmbentuk CO dan H2O.

    CH4(g) +

    O2(g) CO(g) + 2H2O(g)

    Monomer + monomer + monomer + ... Polimer

    Monomer + monomer + monomer + ... Polimer + molekul kecil

  • 36 | P a g e

    Pembakaran alkana bersifat eksotermik, yaitu menghasilkan panas (kalor). Hal ini

    menjadi alasan mengapa minyak bumi dan gas alam yang mengandung alkana banyak

    digunakan sebagai bahan bakar.

    Ingin Tahu Lebih dalam?

    Alkana hanya terbakar dalam fase gas

    Gambar 3. Pembakaran Lilin

    Minyak bumi yang mengandung alkana, digunakan sebagai bahan bakar.

    Sumber www.google.com

    Oleh karena itu ,alkana padat

    dan cair harus berubah wujud

    menjadi gas sebelum dapat

    terbakar. Untuk memahami

    hal ini, kita ambil contoh

    lilin yang berasal dari

    minyak bumi. Sewaktu lilin

    dinyalakn,terjadi pelelehan

    dimana padatan lilin berubah

    menjadi lelehan. Lelehen ini

    akan naik melalui sumbu dan

    menguap. Uap lilin akan

    bergabung dengan oksigen di

    udara di sekitar, lalu

    terbakar. Pembakaran lilin

    bersifat eksotermik, yaitu me

    nghasilk-an panas sehingga

    lilin akan menyala terus.

    Panas ini juga membawa

    produk reaksi jauh dari nyala

    api sehingga memungkinkan

    lebih banyak oksigen di

    udara bercampur dengan uap.

    lilin.

    Uap lilin terbakar dengan

    oksigen di udara

    Lelehan lilin naik melalui

    sumbu dan menguap

    Lilin padat meleleh akibat

    panas

    Sumber www.google.com

    Sumber www.google.com

  • 37 | P a g e

    Perengkahan Alkana

    Perengkahan alkana merupakan reaski eliminasi yang melibatkan

    peruraian alkana menjadi molekul-molekul lebih kecil seperti

    molekul rantai lebih pendek, molekul alkena, dan molekul

    hidrogen. Reaksi perengkahan bersifat endotermik atau

    memerlukan panas. Ada dua jenis reaksi perengkahan, yakni :

    1. Perengkahan Termal (thermal cracking). Reaksi berlangsung

    pada suhu tinggi tanpa udara. Perengkahan termal umumnya

    digunakan untuk alkana dari gas alam, seperti etena dan propana.

    700-900OC

    C2H6 (g) CH2 =CH2 (g) + H2 (g) Etana Etena

    2. Perengkahan Katalitik (cataylic cracking). Reaksi berlangsung

    pada suhu lebih rendah denagn bantuan katalis. Contoh katalis

    adalah zeolit (campuran Al, Si, dan O). Ukuran katalis dapat diubah

    sesuai denagn jenis produk reaski yang diinginkan. Perengkahan

    katalik digunakan untuk alkana dari minyak bumi.

    Katalis

    C18H38 4CH2=CH2(g) + C10H22 Oktadekana Etena Dekana

    3. Reaksi substitusi alkana oleh halogen

    Alkana bereaksi dengan halogen pada suhu tinggi atau dengan

    bantuan cahaya melaui reaksi substitusi. Pada reaksi ini, satu lebih

    atom H pada alkana diganti dengan atom halogen. Contoh reaksi

    substitusi alkana dengan halogen :

    Reaksi alkana dengan klorin (Klorinasi)

    CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

    Metana klorometana

    Reaksi alkana dengan bromin (Brominasi)

    C2H6 + Br2 C2H5Br + HBr

    Etana Bromoetena

    Reaksi ini digunakan dalam pembuata senyawa karbon, seperti klorometana untuk mengelupas cat,

    klorofom untuk anestesi, dan 1,2-diklorometana untuk pencucian kering (dry-clean).

    Sumber www.google.com

    Gambar 5 .Produk pengelupas cat

    yang mengandung

    diklorometana(CH2Cl2)

    Sumber www.google.com

    Gambar 4 . Zeolit merupakan

    mineral yang banyak dimanfaatkan

    sebagai katalis. Katalis

    mempercepat laju reaksi tanpa

    mengalami perubahan diakhir

    reaksi.

  • 38 | P a g e

    Sumber dan Kegunaan Alkana

    Sumber Alkana

    Sumber utama alkana adalah bahan bakar fosil berupa minyak bumi dan gas alam.

    Minyak bumi mengandung alkana mulai dari rantai pendek sampai rantai panjang.

    Sedangkan gas alam mengandung alkana rantai pendek.

    Kegunaan Alkana

    Ada dua kegunaan utama alkana, yakni :

    Sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik, menjalankan

    kendaraan, memasak, dan lainnya. Hal ini dikarenakan

    pembakaran alkana bersifat sangat eksotermik.

    Sebagai bahan baku dalam industri petrokimia.

    Gambar 6. Kegunaan Alkana

    KEGUNAAN ALKANA

    Oktana (C8H18) :

    Komponen utama bahan bakar

    kendaraan bermotor, yaitu

    bensin.

    Butana (C4H10) :

    1. Bahan bakar

    kendaraan

    2. Bahan bakar karet

    sintesis

    Metana (CH4) :

    1. Bahan bakar untuk memasak

    2. Bahan baku pembuatan zat

    kimia seperti H2, HCN, NH3

    asetilena dll.

    Propana (C3H8) :

    1. Komponen utama gas

    elpiji (90% propana, 5%

    etana dan 5% butana )

    untuk memasak

    2. Bahan baku senyawa

    organik

    3. Sebagai Refrigeran

    Etana (C2H6) :

    1. Bahan bakar untuk memasak

    2. Bahan baku pembuatan senyawa turunan

    terklorinasi

    3. Refrigeran dalam sistem pendinginan dua

    tahap untuk suhu rendah

  • 2. ALKENA

    Sifat Fisis Alkena

    Sifat fisis alkena , yakni titik didih mirip dengan alkana. Hal ini dikarenakan alkena

    bersifat non-polar dan mempunyai gaya antar

    itu, nilai Mr alkena hampir sama dengan alkana. Seperti halnya alkana, kecender

    titik didih alkena juga naik dengan pertambahan nilai Mr.

    Tabel 3. Beberapa Sifat Fisis dari Alkena

    Uji Pemahaman diri

    1.Mengapa titik didih alkena bertambah denagn

    pertambahan massa molekul relatifnya?

    2.Mengapa Kerapatan 1

    Sifat fisis alkena , yakni titik didih mirip dengan alkana. Hal ini dikarenakan alkena

    polar dan mempunyai gaya antar-molekul yang relatif lemah. Di samping

    itu, nilai Mr alkena hampir sama dengan alkana. Seperti halnya alkana, kecender

    titik didih alkena juga naik dengan pertambahan nilai Mr.

    Tabel 3. Beberapa Sifat Fisis dari Alkena

    Mengapa titik didih alkena bertambah denagn

    pertambahan massa molekul relatifnya?

    Mengapa Kerapatan 1-dekena lebih besar dari 1-pentana?

    39 | P a g e

    Sifat fisis alkena , yakni titik didih mirip dengan alkana. Hal ini dikarenakan alkena

    molekul yang relatif lemah. Di samping

    itu, nilai Mr alkena hampir sama dengan alkana. Seperti halnya alkana, kecenderungan

  • Industri kimia organik lebih banyak menggunakan alkena sebagai

    bahan baku dibandingkan alkana. Hal ini dikarenakan alkena lebih

    reaktif karena memiliki ikatan rangkap dua C=C.

    dijelaskan ?

    alkena :

    yang lebih besar (612 kJ/ mol ) dibandingkan ikatan C

    mol). Meski total energi lebih besar, namun nilainya, tidak sampai

    dua kali lipat. Hal ini menunjukkan salah satu ikatan kovale

    ikatan C=C lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen lainnya

    sehingga lebih mudah putus.

    Ingat !

    Ikatan C=C memiliki jumlah pasangan elektron lebih banyak, atau kerapatan

    elektronnya lebih tinggi. Oleh karena itu, ikatan C=C lebih mudah diserang oleh

    spesi elektrofil (suka elektron).

    Ada dua reaksi yang dapat terjadi pada alkena terkait dengan ikatan

    reaksi adisi dan

    bereaksi melalui reaksi

    Reaksi adisi Alkena

    Reaksi adisi merupakan karakteristik dari hidrokarbon tak jenuh, seperti alkena.

    Pada reaksi adisi alkena, 2 atom/ gugus atom ditambahkan pada ikatan

    rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C

    Simak beberapa Contoh reaksi adisi pada alkena berikut

    Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi)

    Kereaktifan alkena terhadap halogen menurun dengan pertambahan nomor atom

    halogen. Sebagai contoh, alkena bereaksi cepat dan dahsyat dengan fluorin (F

    Sumber.www.google.com

    Gambar 7. Contoh struktur

    Alkena

    Sifat Kimia Alkena

    Industri kimia organik lebih banyak menggunakan alkena sebagai

    bahan baku dibandingkan alkana. Hal ini dikarenakan alkena lebih

    reaktif karena memiliki ikatan rangkap dua C=C. Bagaimana hal ini

    dijelaskan ?

    Ada dua hal penting yang terkait dengan ikatan

    alkena :

    Untuk memutuskan ikatan C=C diperlukan energi

    yang lebih besar (612 kJ/ mol ) dibandingkan ikatan C

    mol). Meski total energi lebih besar, namun nilainya, tidak sampai

    dua kali lipat. Hal ini menunjukkan salah satu ikatan kovale

    ikatan C=C lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen lainnya

    sehingga lebih mudah putus.

    Ingat !

    Ikatan C=C memiliki jumlah pasangan elektron lebih banyak, atau kerapatan

    elektronnya lebih tinggi. Oleh karena itu, ikatan C=C lebih mudah diserang oleh

    (suka elektron).

    Ada dua reaksi yang dapat terjadi pada alkena terkait dengan ikatan

    dan reaksi polimerisasi adisi. Disamping itu, alkena juga dapat

    bereaksi melalui reaksi pembakaran jika tersedia cukup energi dari luar.

    Reaksi adisi Alkena

    Reaksi adisi merupakan karakteristik dari hidrokarbon tak jenuh, seperti alkena.

    reaksi adisi alkena, 2 atom/ gugus atom ditambahkan pada ikatan

    rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C.

    Simak beberapa Contoh reaksi adisi pada alkena berikut :

    Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi)

    Kereaktifan alkena terhadap halogen menurun dengan pertambahan nomor atom

    halogen. Sebagai contoh, alkena bereaksi cepat dan dahsyat dengan fluorin (F

    Ikatan C=C terdiri dari 2 ikatan kovalen

    40 | P a g e

    Industri kimia organik lebih banyak menggunakan alkena sebagai

    bahan baku dibandingkan alkana. Hal ini dikarenakan alkena lebih

    Bagaimana hal ini

    Ada dua hal penting yang terkait dengan ikatan C=C pada

    Untuk memutuskan ikatan C=C diperlukan energi

    yang lebih besar (612 kJ/ mol ) dibandingkan ikatan C-C (347 kJ/

    mol). Meski total energi lebih besar, namun nilainya, tidak sampai

    dua kali lipat. Hal ini menunjukkan salah satu ikatan kovalen dari

    ikatan C=C lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen lainnya

    Ikatan C=C memiliki jumlah pasangan elektron lebih banyak, atau kerapatan

    elektronnya lebih tinggi. Oleh karena itu, ikatan C=C lebih mudah diserang oleh

    Ada dua reaksi yang dapat terjadi pada alkena terkait dengan ikatan C=C , yakni

    . Disamping itu, alkena juga dapat

    jika tersedia cukup energi dari luar.

    Reaksi adisi merupakan karakteristik dari hidrokarbon tak jenuh, seperti alkena.

    reaksi adisi alkena, 2 atom/ gugus atom ditambahkan pada ikatan

    Kereaktifan alkena terhadap halogen menurun dengan pertambahan nomor atom

    halogen. Sebagai contoh, alkena bereaksi cepat dan dahsyat dengan fluorin (F2) tetapi

  • 41 | P a g e

    bereaksi lambat dengan iodin (I2 ). Dua reaksi Halogenasi yang penting di industri

    adalah:

    Reaksi antara etena dan klorin

    CH2=CH2 + CL2 CH2Cl-CH2Cl

    Etena Klorin 1,2-dkloroetana( bahan baku plastik PVC)

    Reaksi antara etena dan bromin

    CH2=CH2 + Br2 CH2Br-CH2Br

    Etena Bromin 1,2-dibromoetana(digunakan dengan senyawa Pb sebagai zat aditif bahan

    bakar krendaraan)

    Reaksi halogenasi dapat digunakan untuk membedakan alkena dari alkana.

    Sebagai contoh, jika alkena dicampur denagn air bromin yang berwarna merah,

    maka warna tersebut akan hilang. Akan tetapi, alkana tidak dapat

    menghilangkan warna air bromin.

    Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi)

    Alkena bereaksi cepat dengan hidrogen halida membentuk haloalkana pada suhu ruang.

    Reaksi ini dipengaruhi oleh struktur alkena, apakah simetris dan asimetris.

    Reaksi Alkena Simetris dan hidrogen halida menghasilkan satu haloalkana.

    Gambar 8 . Reaksi Halogenasi dapat digunakan untuk

    membedakan alkena dengan alkana.

  • dua haloalkana. Produk utama reaksi dapat diramalkan

    menggunakan

    Markovnikov

    Alkena bereaksi dengan hidrogen (H

    sekitar 150

    Sumber www.google.com

    Gambar 9. 1,2-etanadiol atau

    etilen glikol digunakan sebagai

    zat anti beku untuk radiator

    kendaraan.

    Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk

    utama reaski adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke

    atom C dalam ikatan rangkap yang terkait dengan lebih banyak atom

    H.

    Sumber www.google.com

    Penemu Hukum Markovniko

    Vladimir Vasilyevich

    Markovnikov, juga dieja

    sebagai Markownikoff lahir di

    Nizhny Novgoro, Rusia pada

    22 Desember 1938, adalah

    seorang kimiawan Rusia yang

    menemukan Aturan / hukum

    Markovniko pada tahun 1870

    yang menyatakan bahwa

    alkena yang memiliki gugus

    alkil yang terbanyak pada

    atom-atom karbon ikatan

    rangkapnya, terdapat dalam

    jumlah terbesar dalam

    campuran produk eliminasi

    (alkena yang tersubsitusi lebih

    melimpah).

    etena 1

    Reaksi alkena asimetris dan hidrogen halida menghasilkan

    dua haloalkana. Produk utama reaksi dapat diramalkan

    menggunakan Aturan Markovnicov yang dicetuskan

    Markovnikov (1838-1904).

    Reaksi Alkena dengan Hidrogen (hidrogenasi)

    Alkena bereaksi dengan hidrogen (H2) membentuk alkana pada suhu

    sekitar 150-2000C dengan bantuan katalis logam.

    Katalis Ni/Pt

    Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk

    utama reaski adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke

    atom C dalam ikatan rangkap yang terkait dengan lebih banyak atom

    H.

    42 | P a g e

    1-Bromoetena

    dan hidrogen halida menghasilkan

    dua haloalkana. Produk utama reaksi dapat diramalkan

    yang dicetuskan V.V

    ) membentuk alkana pada suhu

    Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk

    utama reaski adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke

    atom C dalam ikatan rangkap yang terkait dengan lebih banyak atom

  • 43 | P a g e

    CH2= CH2 (g) + H2 (g) CH3= CH3 (g)

    Etena Etana

    Reaksi Alkena dengan Air (hidrasi)

    Alkena bereaksi dengan air (H20) membentuk alkohol.

    Katalis H2SO4/H3PO4 (3000C, 70 atm)

    CH2= CH2 (g) + H2 O(g) CH3- CH2-OH (l)

    Etena Etanol

    Reaksi Alkena dengan asam sulfat (H2SO4)

    Alkena bereaksi lambat dengan H2SO4 pekat pada suhu ruang.

    Suhu Ruang

    CH2= CH2 (g) + H2SO4 (g) CH3= CH3 (g)

    Reaksi alkena dengan KMNO4 dalam suasana asam

    Alkena bereaksi denngan oksidator seperti KMNO4 dan O2/ H2O.

    Selain sebagai reaksi adisi ,reaksi ini juga merupakan reaksi oksidasi.

    5CH2=CH2(G) + 2H2O + 2MnO4- + 6H+ 5CH2OH-CH2OH + 2Mn

    2+

    Etena 1,2-etanadiol

    Polimerisasi adisi pada alkena

    Polimerisasi adisi pada alkena melibatkan penggabungan

    banyak molekul alkena ( monomer-monomer) membentuk molekul

    yang sangat besar yang disebut polimer. Contoh polimerisasi adisi

    yang penting adalah polimerisasi etena, dimana ribuan molekul

    etena membentuk polietena.

    Katalis

    n/2(CH2=CH2) (CH2)n

    Etena Polietena

    Sumber www.google.com

    Gambar 10 . Etanol merupakan

    pelarut organik penting dalam

    industri kimia

    Sumber www.google.com

    Gambar 11 . Polietena

    banyak digunakan untuk

    tas plastik dan peralatan

    plastik.

    Etil hidrogen sulfat

    H2O, panas C2H5OH +

    H2SO4

    Etanol

  • 44 | P a