modul genset jogja

92
MEMELIHARA GENSET KODE MODUL MODUL MK.HLE.001 (1) Milik Negara Tidak SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Upload: jachles

Post on 29-Jun-2015

1.488 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOdul Genset jogja

MEMELIHARA

KODE MODULMODUL MK.HLE.001 (1)

Milik NegaraTidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUANBIDANG KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005

Page 2: MOdul Genset jogja

Tim Penyusun:

1. Entang Sutarsa, S.Pd.

2. Asih Suarnasih, S. Pd.

3. Drs. Martin Bukit

4. Drs. Sukirno

Tim Fasilitator:

1. Drs. Edy Burnawi Tji Han

2. Drs. Sudarsono, MT.

3. Wiono, S.Pd.

KODE MODULMODUL MK.HLE.001 (1)

Milik NegaraTidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUANBIDANG KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

MEMELIHARA

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005

Page 3: MOdul Genset jogja

Kata Pengantar

Pada setiap pemelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah modul. Modul selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk sekolah menengah kejuruan, modul merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahamai oleh peserta belajar. Dengan demikian proses pemelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai.Dalam modul ini akan dipelajari Pemahaman Prosedur Pemeliharaan Genset, Mempersiapkan Pelaksanaan Pemeliharaan Genset, Melaksanakan Pemeliharaan Genset dan Membuat Laporan Pemeriksaan Genset, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan memelihara Genset. Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan pemeliharaan genset.

Bogor, Juli 2005

Penyusun

Entang Sutarsa, S.Pd

Modul MK.HLE.001 (1) ii

Page 4: MOdul Genset jogja

Daftar Isi

Halaman Francis.................................................................. Kata Pengantar.................................................................... i Daftar Isi.............................................................................. ii Peta Kedudukan Modul........................................................ iii Daftar Judul Modul............................................................... iv Mekanisme Pemelajaran...................................................... v Glosary.................................................................................

vi

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi......................................................................... 1B. Prasyarat........................................................................ 1C. Petunjuk Penggunaan Modul.......................................... 2D. Tujuan Akhir................................................................... 3E. Kompetensi.................................................................... 4F. Cek Kemampuan............................................................ 7

II. PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat................................ 8

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1 ................................................. 9a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 9b. Pemeliharaan ....................................................... 9c. Rangkuman ......................................................... 25d. Tugas ................................................................... 25e. Tes Formatif ........................................................ 26f. Kunci Jawaban ..................................................... 26g. Lembar Kerja ...................................................... 27

Kegiatan Belajar 2 ................................................. 28a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 28b. Mengidentifikasi Gambar ..................................... 28c. Rangkuman ......................................................... 33d. Tugas ................................................................... 34

Modul MK.HLE.001 (1) iii

Page 5: MOdul Genset jogja

e. Tes Formatif ........................................................ 34f. Kunci Jawaban ..................................................... 34g. Lembar Kerja ....................................................... 36

Kegiatan Belajar 3 ................................................. 38a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 38b. Jadwal Pemeliharaan ........................................... 38c. Rangkuman ......................................................... 48d. Tugas ................................................................... 49e. Tes Formatif ........................................................ 49f. Kunci Jawaban ..................................................... 50g. Lembar Kerja ....................................................... 51

Kegiatan Belajar 4 ................................................. 52a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 52b. Pelaporan Pekerjaan ............................................ 52c. Rangkuman ......................................................... 54d. Tugas ................................................................... 54e. Tes Formatif ........................................................ 54f. Kunci Jawaban ..................................................... 54

III. EVALUASI

A. Tes Tertulis ................................................................ 55B. Tes Praktik ................................................................. 55

Kunci Jawaban

A. Tes Tertulis ................................................................ 56B. Lembar Penilaian Tes Praktik .................................... 58

IV. PENUTUP …………………………………………………………………………. 61

DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 62

Modul MK.HLE.001 (1) iv

Page 6: MOdul Genset jogja

Peta Kedudukan Modul

Page 7: MOdul Genset jogja

Daftar Judul Modul

No. Kode Modul Judul Modul1. K.HLI.001 (1) Memelihara Instalasi Listrik Unit2. K.HKE.001 (1) Memelihara Elektronik3. K.HLD.001 (1) Memelihara DC Power4. K.HKT.001 (1) Memelihara Peralatan Komunikasi5. K.HLE.001 (1) Memelihara Genset6. K.HPC.001 (1) Memelihara Crane7. K.HLG.001 (1) Memelihara Generator8. K.HLT.001 (1) Memelihara Transformator9. K.HKC.001 (1) Memelihara Kontrol Instrumen

10. K.HKP.001 (1) Memelihara Proteksi11. K.HLS.001 (1) Memelihara Switchgear

Mekanisme Pemelajaran

Modul MK.HLE.001 (1) 2

Page 8: MOdul Genset jogja

Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui diagram alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut:

Glosary

Modul MK.HLE.001 (1)

START

Lihat Kedudukan Modul

Lihat Petunjuk Penggunaan

Modul

Kerjakan Cek

Kemampuan

Nilai <=7

Nilai 7,7=

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

EvaluasiTertulis &Praktik

Nilai 7>=

Modul berikutnya/Uji Kompetensi

Nilai < 7

3

Page 9: MOdul Genset jogja

ISTILAH KETERANGAN

AlatBahan

BiayaCleaningGenset

KompresiLevelMaterialOverhoulProsedur

Sistem

TestingTransportasiThermostatPeriodik

Sesuatu apabila digunakan tidak berubah bentukSesuatu apabila digunakan akan habis atau berubah bentukUang yang digunakan untuk mengadakan sesuatuPembersihan/PencucianSuatu pembangkit tenaga listrik yang memiliki tenaga penggeraknya dikopel atau dihubungkan dengan diesel atau Pemampatan (Pemberian tekanan yang tinggi)PermukaanBahan-bahan yang akan digunakanPerbaikan/Perawatan secara meyeluruhTahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitasSeperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk sesuatuPengujian/PercobaanProses pemindahanSuatu alat untuk mengatur suhu secara otomatisTerjadi dengan selang waktu yang tetap

Modul MK.HLE.001 (1) 4

Page 10: MOdul Genset jogja

BAB. I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul Memelihara Genset ini berisi tentang hal-hal yang sangat berguna bagi Anda apabila suatu saat nanti terjun didunia industri terutama sebagai operator genset, baik pada Pembangkit Tenaga Listrik yang berkapasitas besar maupun yang berkapasitas kecil.Pada umumnya penggunaan genset bersifat sementara (sewaktu-waktu), atau pada keadaan darurat, misalnya di tempat yang jauh dari jangkauan listrik PLN atau pada saat ada pemadaman.

Adapun hal yang dibahas dalam modul ini antara lain:1. Prosedur Pemeliharaan Genset2. Persiapan Pelaksanaan Pemeliharaan3. Pelaksanaan Pemeliharaan dan4. Pembuatan Laporan Pemeliharaanya

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu Menerapkan Konsep-konsep pada Pemeliharaan Genset. Selain itu modul ini juga dapat digunakan sebagai awal untuk mempelajari modul berikutnya yaitu Memelihara Crane.

B. Prasyarat

Untuk dapat mengikuti modul ini, anda harus sudah menguasai materi-materi dasar Keselamatan Kerja serta materi Memelihara Instalasi Listrik Unit (K.HLI.COI), Memelihara Elektronik (K.HKE.00I), Memelihara DC Power (K.HLD.001), dan akan menuju Memelihara Genset (K.HLE.001).

Modul MK.HLE.001 (1) 1

Page 11: MOdul Genset jogja

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk mempermudah dan memperlancar mempelajari modul ini, ikuti semua petunjuk yang diberikan dengan teliti dan hati-hati. Adapun hal-hal yang perlu diikuti pada modul ini adalah:

1. Bagi Peserta Diklat/Siswaa. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat

dan teliti, karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain

b. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki

c. Apabila soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam modul ini.

d. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan

e. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan

f. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modul ini

g. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur

h. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.

2. Bagi Guru/Instruktura. Membantu siswa/peserta Diklat dalam merencanakan proses belajarb. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang

dijelaskan dalam tahap belajarc. Membantu siswa dalam memahami pemelajaran berbasis

kompetensi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa dalam proses belajar.

Modul MK.HLE.001 (1) 2

Page 12: MOdul Genset jogja

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan pengertian pemeliharaan genset2. Menjelaskan tujuan pemeliharaan genset3. Menjelaskan prosedur pemeliharaan genset4. Melakukan persiapan pelaksanaan pemeliharaan genset5. Melaksanakan pemeliharaan genset6. Membuat laporan hasil pemeriksaan genset.

Modul MK.HLE.001 (1) 3

Page 13: MOdul Genset jogja

E. Kompetensi

KOMPETENSI : Memelihara Genset KODE : KAA.HLE.002 (1) ADURASI PEMELAJARAN : 160 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G

1 2 2 1 2 1 2

KONDISI KINERJA

Dalam melaksanakan kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: SOP yang berlaku diperusahaan/ Unit Pembangkit Instruction Manual dari masing masing peralatan Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Memahami prosedur pemeliharaan genset

Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.

Prosedur/instruksi kerja pemeliharaan dapat dijelas-kan sesuai dengan standar unit pembangkit.

Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur pemeliharaan Genset pada stasiun pem-bangkit. Pekerjaan ini men-cakup identifikasi komponen Genset dan prosedur bongkar pasang komponen DC power dan batere sesuai standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan

Kepatuhan dalam meng-ikuti prosedur dan instruksi kerja

Menjelaskan prosedur/ instruksi kerja pemeliha-raan Genset

Mengidentifikasi susunan konstruksi komponen Genset sesuai dengan gambar teknik/rencana kerja

Menjelaskan prinsip kerja dan susunan konstruksi komponen Genset

Menerapkan prosedur dan/instruksi kerja pemeliharaan Genset sesuai dengan standar Unit pembangkit.

2. Mempersiapkan pelaksa-naan pemeliharaan Genset.

Perlengkapan kerja untuk pemeliharaan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan

Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur

Komitmen dalam meng-gunakan acuan/ standar yang berlaku dalam mempersiapkan

Mengidentifikasi gambar konstruksi dan rangkaian Genset sesuai dengan rencana

Mempersiapkan pelaksa-naan pemeliharaan Genset.sesuai

Modul MK.HLE.001 (1) 4

Page 14: MOdul Genset jogja

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

pemeliharaan. Perlengkapan kerja untuk

pemeliharaan disiapkan se-suai kebutuhan pemeliharaan

pemeliharaan Genset pada stasiun pem-bangkit. Pekerjaan ini men-cakup identifikasi komponen Genset dan prosedur bongkar pasang komponen DC power dan batere sesuai standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan

pelaksa-naan pemeliharaan Genset.

kerja Mengidentifikasi bahan

dan perlengkapan kerja Genset

Mengidentifikasi perleng-kapan dan lokasi kerja pemeliharaan Genset

Mengidentifikasi lokasi dan keselamatan kerja pada pekerjaan pemeliharaan Genset.

Memilih bahan dan spare part Genset

dengan kriteria pemeliharaan pada unit pembangkit.

3. Melaksanakan pemeliha-raan Genset

Genset atau komponennya dibongkar sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/ instruksi kerja perusahaan.

Komponen genset dibersihkan sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Komponen genset dipasang sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur pemeliharaan Genset pada stasiun pem-bangkit. Pekerjaan ini men-cakup identifikasi komponen Genset dan prosedur bongkar pasang komponen DC power dan batere sesuai standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan

Ketaatan pada prosedur dan instruksi kerja dalam pelaksanaan pemelihara-an Genset

Sadar akan kualitas, ke-cepatan dan ketepatan dalam melaksanakan pemeliharaan Genset

Menjelaskan rencana kerja pemeliharaan Genset

Menjelaskan prosedur dan instruksi kerja yang berlaku

Menjelaskan standar kerja pemeliharaan Genset.

Menjelaskan prosedur dan teknik membongkar komponen/ Unit Genset

Menjelaskan prosedur dan teknik membersih-kan komponen/ Unit Genset

Menjelaskan prosedur dan teknik memasang komponen/ Unit Genset

Melakukan bongkar pasang komponen/ Unit Genset sesuai dengan prosedur dan rencana kerja pemeliharaan

4. Membuat laporan pemeli-haraan

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan oleh perusahaan

Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur pemeliharaan Genset pada stasiun pem-

Mentaati norma-norma serta etika dalam penulis-an serta penyampaian laporan

Mempersiapkan data yang perlu dilaporkan

Menetapkan format laporan yang sesuai.

Memahami prosedur pelaporan

Membuat laporan sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan

Modul MK.HLE.001 (1) 5

Page 15: MOdul Genset jogja

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

bangkit. Pekerjaan ini men-cakup identifikasi komponen Genset dan prosedur bongkar pasang komponen DC power dan batere sesuai standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan

perusahaan

Modul MK.HLE.001 (1) 6

Page 16: MOdul Genset jogja

F. Cek Kemampuan

Indikator Kinerja dan Kriteria Keberhasilan

Ya Tidak

1. Pengertian pemeliharaan 2. Prosuder pemeliharaan genset 3. Susunan konstruksi komponen genset 4. Prinsip kerja konstruksi komponen genset 5. Gambar konstruksi rangkaian genset 6. Bahan dan perlengkapan genset 7. Keselamatan kerja 8. Rencana kerja pemeliharaan genset 9. Standar kerja pemeliharaan genset10. Teknik membongkar komponen genset11. Teknik membersihkan genset12. Teknik memasang genset13. Data yang perlu dilaporkan14. Prosedur pelaporan

Bila siswa telah melaksanakan cek kemampuan 80 % menjawab Ya, maka Anda dapat langsung mengerjakan Evaluasi/Uji Kompetensi.

Modul MK.HLE.001 (1) 7

Page 17: MOdul Genset jogja

BAB. II PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Kompetensi : Memelihara Genset

Sub Kompetensi Tanggal Waktu

Tempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruMemahami prosedur pemeliharaan gensetMempersiapkan pelaksanaan pemeliharaan

gensetMelaksanakan pemeliharaan gensetMembuat laporan pemeliharaan

Modul MK.HLE.001 (1) 8

Page 18: MOdul Genset jogja

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat:1) Menyebutkan pengertian pemeliharaan2) Memahami prosedur pemeliharaan genset

b. Uraian Materi

1) Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah mengusahakan agar peralatan selalu dalam keadaan siap dipakai, sehingga hasil kegiatan dapat memuaskan. Pada umumnya kita membicarakan tentang 2 (dua) macam pemeliharaan:a) Pemeliharaan pencegahanb) Corrective maintenance.

Pemeliharaan Pencegahan

Pemeriksaan rutin termasuk cleaning, testing, drying, painting, adjusting dan pelumasan.Dengan adanya rencana pencegahan perawatan yang teratur, kesalahan-kesalahan yang kecil dapat ditekan seminimal mungkin, dan dapat diketahui sebelum terjadi kerusakan total.

Ada beberapa cara kegiatan-kegiatan pemeliharaan antara lain:Pemeliharaan biasa ialah membersihkan,meminyaki dan mengatur.Pemeliharaan mencari kerusakan adalah proses menginstalasi kembali, dari peralatan-peralatan menjadi suatu sistim didalam suatu kerusakan ataupun mencari kerusakan tersebut.

Biaya pemeliharaanPemakaian peralatan harus dikenakan biaya pemeliharaan, baik untuk pemeliharaan rutin ataupun untuk penggantian.

Modul MK.HLE.001 (1) 9

Page 19: MOdul Genset jogja

Hal ini berlaku untuk departemennya atau pemeliharaan peralatan dengan sistim dikontrakkan.Bila pemakaian tidak mengadakan pemeliharaan secara rutin, hal ini memungkinkan adanya kerusakan yang beruntun, kemungkinan perlu adanya penggantian, dalam keadaan seperti ini biaya perbaikan akan cukup mahal. Sebaliknya apabila pemakai memahami organisasi pemeliharaan dan secara teratur mengadakan pemeliharaan, maka kerusakan akan jarang atau dengan kata lain kerusakan dapat ditekan seminimal mungkin, begitu juga biaya perbaikan praktis akan juga kecil.Apabila pemeliharan tidak baik, maka biaya perbaikan akan tinggi.Hal yang dibicarakan diatas menunjukkan bahwa pencegahan merupakan pemikiran hukum ekonomi.

Biaya pemeliharaan menurun berdasarkan waktuWaktu menurun adalah saat-saat peralatan ataupun sistim, dalam keadaan rusak.Semakin besar dan lebih rumit sistimnya, besar pula biaya yang diperlukan.Setiap menit ada kerusakan harus dipikirkan kerugian pemakai.

Sebagai contoh: Kabel tegangan tinggi, kabel telephone, kabel distribusi apabila ada kerusakan, maka tidak hanya rugi didalam pengiriman dayanya tetapi berhentinya perusahaan juga akan menyebabkan ongkos yang mahal.Karena adanya biaya waktu pemeliharaan (time down cost), maka harus diperhatikan oleh pemakai, untuk menggunakan waktu pemeliharaan yang tepat pada saat-saat perbaikan.

Dalam hal ini ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu:- Biaya pemeliharaan pencegahan.- Biaya perbaikan.- Biaya-biaya yang berdasarkan dengan waktu (down time cost).

Biasanya tiap-tiap faktor ditentukan oleh periodik kerusakan.- Waktu perbaikan- Orang-orang yang memperbaikinya- Transportasi- Penyediaan material.

Hal-hal penting sebelum kita memasuki bagian-bagian terbesar dari pemeliharaan ada tiga yaitu; reliability (dapat dipercaya) avability (dapat dipergunakan), dan maintainability (dapat diperbaiki).

Modul MK.HLE.001 (1) 10

Page 20: MOdul Genset jogja

Reliability: Kemungkinan bahwa peralatan atau sistim ini dapat bekerja pada waktu yang tertentu sesuai dengan rencana.

Avability: Apabila sering rusak berarti kemampuannya berkurang, sebaliknya apabila jarang rusak maka kemampuannya adalah tinggi.

Maintainability: Kemampuan yang tinggi tergantung dari cara mengatasinya dan cara pelaksanaan dalam perbaikan.

Misalnya alat yang disimpan di dalam gudang atau masih dipakai, atau alat tersebut yang sering digunakan (dipakai).2) Prosedur Pemeliharaan Genset

Genset merupakan pembangkit tenaga listrik yang memiiliki tenaga penggeraknya di kopel atau dihubungkan dengan suatu engin (diesel) atau dengan air.Yang banyak digunakan di masyarakat adalah genset yang penggeraknya menggunakan diesel, dengan alasan mudah dibawa. Sedangkan yang penggeraknya menggunakan air biasanya ditempatkan pada pembangkit tenaga listrik. Agar genset dapat beroperasi dengan baik, perlu dilakukan atau dilaksanakan pemeliharaan dengan rekomendasi pabrik atau prosedur yang berlaku. Dalam pelaksanaan pemeliharaan, dilakukan pemeriksaan (inspection) pada mesin-mesin dan bagiannya baik pada penggeraknya (diesel) maupun pada pembangkitnya terhadap adanya kerusakan atau keausan.

Pemeliharaan dapat dilakukan baik pada penggeraknya (diesel) maupun pada generatornya, dengan prosedur sebagai berikut:1. Pemeliharaan secara kontinyu2. Pemeliharaan secara berkala (Periodik)

2.1 Pemeliharaan pada penggeraknya (Diesel) 2.1.1 Pemeliharaan secara berkala/Kontinyu

Pemeliharaa kontinyu adalah pemeliharaan yang harus dilakukan setiap hari sekalipun mesin tersebut jarang dioperasikan diantaranya: 1. Membersihkan kotoran atau debu pada body genset2. Memeriksa level pelumas3. Memeriksa level bahan bakar4. Memeriksa levelair pendingin5. Memeriksa dan mencatat penunjukan Volt Meter6. Memeriksa dan mencatat penunjukan Ampere Meter7. Memeriksa dan mencatat penunjukan Cos φ Meter

Modul MK.HLE.001 (1) 11

Page 21: MOdul Genset jogja

2.1.2 Pemeliharaan secara berkala (Periodik)Jika ditinjau berdasarkan penggunaan jam, setelah beroperasi 125 jam kerja:1. Membersihkan saringan minyak pelumas2. Membersihkan saringan udara3. Periksa baut-baut dan mur-mur kerasi bila perlu4. Lager-lager dilumasi

Setelah beroperasi 250 jam kerja:1. Membersihkan saringan minyak pelumas2. Membersihkan saringan udara3. Periksa baut-baut dan mur-mur kerasi bila perlu4. Lager-lager dilumasi5. Mengganti saringan minyak pelumas6. Pelindung seng diperiksa7. Penggerak ban diperiksa dan pompa air diberipelumas8. Setelan katup dicek/disesuaikan9. Setelan putaran dan selenoid pemati dicek dan dilumasi10. Accu diperiksa.

Setelah beroperasi 2000 jam kerja:1. Lager-lager pompa pendingin dan rol-rol penunjang

diperiksa atau diganti2. Kopling elastis dan dudukan elastis diperiksa3. Katup-katup penyemprotan diperiksa4. Saringan bahan bakar diganti5. Lubang napas rumah engkol dibersihkan6. Pipa-pipa udara diperiksa/dibersihkan7. Thermostat-thermostat diperiksa8. Pendingin air bersih mesin dengan pendingin tidak

langsung dibersihkan9. Fungsi dan system pengaman dicek kembali10. Ruang-ruang air pendingin diperiksa11. Kompensator getaran diganti12. Tekanan kompresi diperiksa13. Oil cooler dibersihkan/diganti14. Kalborstel starter diperiksa/diganti.

Modul MK.HLE.001 (1) 12

Page 22: MOdul Genset jogja

Setelah mencapai 4000 sampai 5000 jam kerja perlu diadakan perawatan atau service tambahan (Top Overhoul)Setelah mencapai 9000 jam kerja supaya diadakan General Overhoul.

Bila ditinjau berdasarkan penggunaan waktu.

Bahan Bakar1. Harus dijaga agar segala sesuatunya bersih2. Siapkan bahan bakar dan harus selalu menggunakan

bahan bakar dengan mutu yang baik3. Buka tutup tangki bahan bakar4. Tuangkan minyak bahan bakar, saringan jangan

diangkat (dilepas)5. Jika perlu bersihkan saringan bahan bakar6. Tutup kembali tangki bahan bakar.

Pengecekan Permukaan Minyak Pelumas Dalam Carter1. Hentikan mesin dan tunggu beberapa saat2. Cabut tangkai pengukur minyak lumas dan bersihkan

dengan kain bersih3. Masukkan kembali tangkai pengukur tersebut

ditempatnya sedalam mungkin4. Cabut kembali tangkai pengukur dan periksa

permukaan minyak lumas5. Batas yang baik dari permukaan minyak lumas dalam

carter adalah pada batas maximum, jangan lebih.Catatan: Disarankan tidak menjalankan mesin pada

posisi permukaan minyak lumas pada batas terendah

(low oil level).

Pemeriksaan Air Pendingin1. Buka tutup radiator2. Periksa permukaan air pendingin didalam radiator

kurang, diisi dengan air pendingin yang bersih sampai ±3 cm, dibawah bibir lubang pengisian.

3. Tutup lubang pengisian radiator.

Penggantian Minyak Lumas1. Hidupkan mesin beberapa saat kalau perlu dibebani

kemudian dimatikan

Modul MK.HLE.001 (1) 13

Page 23: MOdul Genset jogja

2. Dalam keadaan panas plug minyak lumas dibagian carter dibuka

3. Biarkan minyak keluar dari dalam carter sampai habis.4. Pasang kembali plug dan kencangkan5. Isi minyak lumas kembali.

Cara Mengganti Saringan Minyak Lumas1. Lepaskan filter dengan memutar kekiri (berlawanan

dengan arah jarum jam) dan ganti filter setiap 2x ganti minyak lumas

2. Lumasi packing karet filter baru terlebih dahulu sebelum dipasang dan dikencangkan

3. Periksa kemungkinan kebocoran minyak lumas pada waktu mesin dihidupkan kembali.

Pemeriksaan permukaan minyak pelumas yang ada di dalam pompa injeksi bahan bakar.1. Kendorkan oil check plug satu atau dua putaran dan

cerat kelebihan minyak lumas2. Buka tutp filter lubang pengisian/ventilasi3. Tuangkan kedalam pompa injeksi melalui filter minyak

lumas baru sampai minayk tersebut terlihat keluar melalui oil check plug

4. Kencangkan kembali plug tersebut.Harus diperhatikan betul-betul agar permukaan minyak pelumas tidak lebih dari oil check plug.

Pemeriksaan semua mur, baut dan pipa-pipa karet1. Baut-baut pada kaki-kaki mesin,dynamo charger,

pengabut bahan bakar, pipa-pipa gas buang dan udara masuk

2. Pipa-pipa karet pada: pipa air pendingin,thermostat (pengatur suhu automatic), radiator, pompa air pendingin.Periksa semua baut-baut, mur-mur dan pipa-pipa karet, jika kendor dikencangkan kembali sesuai dengan yang diijinkan oleh pabrik.Catatan: Pengencangan baut-baut cylinder hanya

boleh dilakukan oleh tenaga yang terlatih dengan menggunakan torque meter.

Modul MK.HLE.001 (1) 14

Page 24: MOdul Genset jogja

Penyetelan Klep/Katup masuk dan buang1. Lepas katup kepala cylinder, hati-hati agar packingnya

tidak rusak2. Penyetelan klep dilakukan pada posisi piston ¼-½

putaran mesin setelah katup masuk tertutup (langkah kompressi)

3. Cek setelan klep dengan filler 0,2 mm, jika perlu stel kembali klep tersebut sehingga jarak antara pelatuk dan batang katup adalah 0,2 mm

4. Tutup kembali tutup kepala cylinder.Catatan: Agar kita tidak usah terlalu banyak memutar

mesin yang sebetulnya tidak perlu, maka penyetelan klep harap dilaksanakan menurut urutan pembakaran (firing order).

Pemeriksaan tegangan tali kipas dan cara penyetelannya.

Tegangan tali kipas tidak boleh melebihi 10 - 15 mm bila ditekan dengan ibu jari, jika ternyata tegangan tali kipas terlalu kendor (< 15 mm) maka penyetelannya adalah sbb.:1. Kendorkan baut-baut pengikat pemegang dynamo

charger2. Tarik kearah luar dynamo charger tersebut dan

kencangkan kembali baut-baut pemegang dynamo charger

3. Periksa kembali tegangan tali kipas dengan menekan ibu jari kita.

Membersihkan saringan udara jenis Oil Bath Filter 1. Lepas penjepit2. Buka filter element dan dicuci dengan minyak diesel

(solar)3. Kosongkan dan bersihkan mangkok penampang

minyak lumas4. Isi kembali mangkok tersebut diatas dengan minyak

lumas mesin sampai batas yang diijinkan (ada tanda)5. Pasang kembali filter element dan penjepit dipasang

kembali.Catatan: Bila minyak pelumas didalam saringan udara

terlalu banyak mengakibatkan udara masuk tersekat dan mesin akan berasap.

Modul MK.HLE.001 (1) 15

Page 25: MOdul Genset jogja

Membersihkan saringan udara jenis kering ( Dry Filter ) 1. Lepas filter cartridge dari rumahnya2. Semprot cartridge (saringan) dengan angin

bertekanan 5 bar dengan arah menyudut dari luar kedalam

3. Sebelum memasang kembali saringan diperiksa terlebih dahulu barangkali ada tanda-tanda rusak (retak-retak atau berlubang)

4. Bila saringan rusak harus diganti yang baru5. Saringan tidak boleh dibersihkan lagi setelah 5x

dibersihkan.

Membersihkan pipa Pernapasan Mesin1. Lepas mur-mur, penjepit pipa karet, kepala pipa

pernapasan2. Periksa packing karet3. Cuci lubang-lubang pernapasan pada kepala pipa

pernapasan dengan minyak solar4. Pasang kembali kepala pipa pernapasan dan jika perlu

ganti packing karetnya5. Kencangkan kembali mur-mur dan penjepit pipa karet.

Pemeriksaan Accu1. Dengan menggunakan hygrometer dapat dibaca

kadar accu zuur bila pembacaan menunjukkan kurang dari 1,21 kg/l. (normal antara 1,23 kg/l sampai 1,25 kg/l), hal ini menunjukkan bahwa accu perlu di charge/di stroom lagi. Arus pengisian accu max. 6,5 Amp.

2. Buka semua tutup accu waktu di charge3. Isi air accu sampai ± 15 mm diatas sel-sel accu. Pengisian hanya diperkenankan dengan air destilasi.4. Katode dan anode (terminals) diberi gemuk yang anti

asam5. Periksa terminal apakah sudah cukup kencang6. Charger accu setiap 4 sampai 6 minggu sekali7. Dilarang keras menaruh barang-barang dari

besi/metal diatas accu.

Penggantian Saringan Bahan Bakar1. Tutup kran bahan bakar2. Lepas saringan bahan bakara dengan jalan memutar

kekiri (berlawanan dengan arah jarum jam)3. Packing karet saringan baru diolesi dengan minyak

lumas sebelum dipasang kembali

Modul MK.HLE.001 (1) 16

Page 26: MOdul Genset jogja

4. Kencangkan saringan kembali hanya dengan tangan/jari

5. Buka kran bahan bakar6. Cerat udara dari sistim bahan bakar7. Periksa sistim bahan bakar dari bebocoran.

Pengecekan pengabut ( Injector ) 1. Cabut injector dan pasang pada alat pengetesan.2. Tekan pengabutan (injeksi) harus 180 bar dan bahan

bakar harus mengabut melalui tiap-tiap lubang pada nozzle.

3. Jika ternyata pengabutan kurang baik, nozzle atau injector diganti atau diperbaiki terlebih dahulu.

4. Pasang injector kembali dan yakinkan tidak ada kebocoran. Pasang kembali pipa-pipanya.

Penggantian minyak pelumas Pompa Injeksi1. Tempatkan dibawah pompa injeksi kaleng

penampungan minyak lumas2. Lepas pompa pengisian bahan bakar, hati-hati agar

packingnya tidak rusak3. Biarkan minyak menetes sampai habis4. Pasang kembali pompa pengisian bahan bakar5. Isi kembali minyak pelumas sampai dengan batas

seperti yang disebut pada pemeriksaan permukaan minyak lumas yang ada di dalam pompa injeksi bahan bakar.

Pemeriksaan pompa Air Pendingin Mesin dan ThermostatPendinginan mesin yang baik dapat diperoleh apabila pompa air pendingin dan thermostat dapat bekerja dengan baik. Apabila terjadi kelainan kerja dari kedua alat tersebut, maka perlu diambil lngkah-langkah sebagai berikut:1. Lepas tali kipas2. Periksa gerakan kipas pompa (Impeller) apakah bebas

dan apakah jarak antara impeller dan rumah pompa sesuai dengan yang diharuskan.

3. Periksa seal pompa4. Cerat 2 liter air pendingin5. Lepas thermostat6. Siapkan air panas ± 80°C7. Masukkan thermostat kedalam air panas tersebut dan

periksa apakah katup utama terangkat/membuka.

Modul MK.HLE.001 (1) 17

Page 27: MOdul Genset jogja

Kalau membuka berarti thermostat tersebut masih bekerja.

Pemeriksaan tekanan kompressi dalam CylinderPekerjaan ini harus dilaksanakan oleh tenaga yang terlatih dan mempunyai alat-alat pengukurnya. Secara global pengukuran tekanan kompressi adalah sebagai berikut:1. Tahan handle penyetop bahan bakar pada posisi stop

(rack 0).2. Pasang alat pengukur tekanan kompressi3. Putar mesin dengan accu beberapa putaran4. Meteran akan menunjukkan/mencatat tekanan

kompressi cylinder yang sedang diukur5. Jika tekanan kompressi rendah harap berkonsultasi

dengan bengkel.

2.2. Pemeliharaan pada pembangkitnya (Generator)Pemeliharaan atau pemeriksaan meliputi pula pada exiternya, mekanik dan elektriknya terutama bagian-bagian yang berputar dan bergesekan.Bagian-bagian mekanik meliputi:1. Bantalan (bearing)2. Pegas-pegas pemegang sikat arang3. Pemegang sikat arang

Bagian-bagian elektriknya meliputi:1. Lamel komutator2. Sikat-sikat arang3. Cincin seret (slip ring)4. Isolasi kumparan medan dan jangkar5. Kontak-kontak pada sambungan kabel di terminal6. Kapasitor dan arrester

Pemeliharaan atau pemeriksaan generator meliputi:1. Bersihkan alur-alur lamel komutator dan cincin seret dengan

menggunakan kain lap yang halus dan bersih. Jangan sekali-kali alur lamel dan cincin seret tersebut dibersihkan dengan ampelas sebab akan menimbulkan serbuk besi yang dapat merusak alur lamel.

2. Jika alur lamel tersumbat kotoran bersihkan dengan pena garis atau gergaji besi yang tipis sehingga kedalaman alurnya sama

Modul MK.HLE.001 (1) 18

Page 28: MOdul Genset jogja

3. Periksa sikat-sikat arang, bila ternyata sudah pendek, harus diganti dan perhatikan kekerasannya sebab jika terlalukeras sering menimbulkan percikan bunga api dan akan merusakalur lamel

4. Bersihkan kumparan-kumparan stator atau rotor dengan jalan membuka tutup generator dan menggosoknya dengan tutup ijuk yang halus atau koas; jangan menggunakan sikat yang keras karena akan merusak lapisan isolasi kumparan, kemudian semprot dengan kompresor agar debu dan kotorannya tertiup keluar

5. Ukur harga tahanan isolasi terhadap tanah kumparan rotor dan stator dari generator dan exciter dengan menggunakan Megger yang mempunyai tegangan ukur maksimum 1500 Volt

6. Periksa rangkaian arrester dan kapasitor yang dipasang dibawah generator. Baut dan mur klem rangkaian tersebut harus dalam keadaan kencang

7. Bersihkan arrester dan kapasitor berikut ruangannya dari kotoran dan debu dengan menggunakan kain lap yang bersih dan kering. Ukur harga isolasinya terhadap tanah dengan menggunakan Megger dan dinyatakan baik bila mempunyai harga isolasi “ tak terhingga”.

3) Identifikasi Susunan Konstruksi

Modul MK.HLE.001 (1) 19

Page 29: MOdul Genset jogja

Susunan Konstruksi Penggerak (Diesel)

Sistem Pelumasan

Gambar 11. Bak minyak2. Pompa pelumas3. Pompa minyak pendingin4. Pipa hisap5. Pendingin minyak pelumas6. Bypass-untuk pendingin7. Saringan minyak pelumas8. Katup by-pass untuk saringan9. Pipa pembagi10. Lager poros engkol (lager duduk)11. Lager ujung besar (lager putar)12. Lager poros-bubungan13. Spruyer penyemprot untuk pendinginan piston14. Piston15. Pengetuk tangkai 16. Tangkai penolak17. Ayunan18. Pemadat udara (sistem Turbine gas)19. Pipa ke pipa penyemprot20. Saluran pengembalian

Sistim Bahan Bakar

Modul MK.HLE.001 (1) 20

Page 30: MOdul Genset jogja

Gambar 2

1. Pompa penyemperot bahan bakar2. Pompa bahan bakar3. Pompa tangan untuk bahan bakar4. Saringan bahar/bakar penyarinnan pendahuluan5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir6. Penutup bahan bakar otomatis7. Injektor8. Tanki9. Pipa pengembalian bahan bakar10. Pipa bahan bakar

tekanan tinggi11. Pipa peluap.

Sistim Pendinginan

Modul MK.HLE.001 (1) 21

Page 31: MOdul Genset jogja

Gambar 3

Sistem pendinginan (sistem sirkulasi dengan 2 Sirkuit)

1. Pompa air untuk pendingin mesin2. Pompa air untuk pendinginan intercooler3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah

dipanaskan)4. Radiator5. Thermostat6. Bypass (jalan potong)7. Saluran pengembalian lewat radiator8. Kipas.

Susunan Konstruksi Pada Pembangkitnya

Modul MK.HLE.001 (1) 22

Page 32: MOdul Genset jogja

Gambar 41. Stator2. Rotor3. Exciter Rotor4. Exciter Stator5. N.D.E. Bracket6. Cover N.D.E7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E8. Bearing N.D.E9. Bearing Circlip N.D.E10. D.E.Bracket?Engine Adaptor11. D.E.Screen12. Coupling Disc13. Coupling Bolt14. Foot15. Frame Cover Bottom16. Frame Cover Top17. Air Inlert Cover18. Terminal Box Lid19. Endpanel D.E20. Endpanel N.D.E21. AVR

22. Side Panel23. AVR Mounting Bracket24. Main Rectifier Assembly – Forward

Modul MK.HLE.001 (1) 23

Page 33: MOdul Genset jogja

25. Main Rectifier Assembly – Reverse26. Varistor27. Dioda Forward Polarity28. Dioda Reverse Polarity29. Lifting Lug D.E30. Lifting Lug N.D.E31. Frame to Endbracket Adaptor Ring32. Main Terminal Panel33. Terminal Link34. Edging Strip35. Fan36. Foot Mounting Spacer37. Cap Screw38. AVR Access Cover39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly40. Auxiliary Terminal Assembly

4) Prinsip Kerja Susunan Konstruksi

Sistem Pelumasan (Gambar 1)

Untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang bergerak dan untuk membuang panas, maka semua lager dan dinding dalam dari tabung-tabung silinder diberi minyak pelumas.Minyak tersebut dihisap dari bak minyak 1 oleh pompa minyak 2 dan di salurkan dibawah tekanan kepada saluran-saluran pembagi setelah terlebih dahulu disalurkan melalui pendingin dan saringan minyak pelumas. Dari saluran-saluran pembagi minyak pelumas tersebut disalurkan sampai pada tempat kedudukan lager-lager dari poros engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan. Saluran yang, lain memberi minyak pelumas kepada spruyer penyemperot yang menyemprotkannya ke dinding dalam dari piston sebagai pendingin.Minyak pelumas yang mempercik dari lager-laher utama dan lager ujung besar (lager putar). melumasi dinding dalam dari tabung- tabung silirider.Minyak pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan akhirnya jatuh ke dalam bak minyak lagi dan dari itu dihisap oleh pompa minyak dan seterusnya.

Sistim Bahan Bakar (Gambar 2)

Modul MK.HLE.001 (1) 24

Page 34: MOdul Genset jogja

Mesin dapat berputar karena sekali tiap dua putaran disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder, seaat sebelum, piston mencapai titik mati atasnya (T.M.A.). Untuk itu oleh pompa penyemperot bahan bakar 1 ditekankan sejumlah bahan bakar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh saringan-bahan bakar 5, pada alat pengangkut bahan bakar atau injektor 7 yang terpasang dikepala silinder. Karena melewati injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang silinder dalam keadaan terbagi dalam bagian-bagian yang sangat kecil. Didalam udara yang panas akibat pemadatan itu bahan bakar yarg merupakan bintik-bintik halus tersebut segera terbakar. Pompa bahan bakar 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 kepada pompa penyemprot bahan bakar. Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa penyemperot dikembalikan kepada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan bakar.

Sistim Pendinginan (Gambar 3)

Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan bakar yang diberikan pada mesin dapat diubah menjadi tenaga mekanik sedang sebagian lagi tesisa sebagai panas. Panas yang tersisa tersebut akan direrap oleh bahan pendingin untuk itu dinding-dinding pada bagian tabung silinder yang membentuk ruang pembakaran, demikian -pula bagian-bagian dari kepala silinder di-dinginkan dengan air, sedangkan- piston didinginkan dengan minyak pelumas. Panas yang diresap oleh minyak pendingin itu kemudian disalurkan melewati alat pendingin minyak, dimana panas tersebut diresap oleh bahan pendingin.Pada mesin diesel dengan pemadat udara tekanan tinggi, udara yang telah dipadatken oleh turbocharger tersebut kemudian didinginkan oleh air didalam pendingin udara (intercooler).Pendinginan sirkulasi dengan radiator bersirip dan kipas (pendinginan dengan sirkuit);

Pompa-pompa air 1 dan 2 memompa air kebagian-bagian mesin yarg memerlukan, pendinginan dan kealat pendingin udara (intercooler) 3. Dari situ air pendingin kemudian melewati radiator dan kembali kepada pompa-pompa 1 dan 2. Didalam radiator terjadi pemindahan panas dari air pendingin ke udara yang melewati celah-celah

Modul MK.HLE.001 (1) 25

Page 35: MOdul Genset jogja

radiator oleh dorongan kipas angin baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin masih terlalu rendah, maka oleh thermostat 5.air pendingin tersebut dipaksa melalui jalan potong atau bypass 6 kembali kepompa. Dengan demikian maka air akan lebih cepat mencapai suhu yang diperlukan untuk operasi. Bila suhu tersebut telah tercapai maka air pendingin akan melalui jalan sirkulasi yang sebenarnya secara otomatis.

Sitim Pembangkitan (Gambar 4)

c. Rangkuman

1. Pemeliharaan adalah: bentuk atau hal yang dikehendaki untuk semua peralatan, baik disimpan di gudang, maupun yang sedang beroperasi, atau dalam keadaan terpasang (stand by).Pemeliharaan dikehendaki supaya semua peralatan siap dipakai dengan biaya perbaikan dan pemeliharaan yang murah, dan kemungkinan kerusakannya seminimal mungkin.Pemeliharaan dengan kata lain, perbaikan dan perawatan serta memperbaiki kemampuan atau daya tahan alat tersebut, dengan sendirinya akan dapat mengurangi biaya operasi dan akan mengurangi waktu istirahatnya/waktu berhentinya mesin-mesin (down time).

2. Prosedur pemeliharaan genset meliputi pemeliharaan pada penggeraknya dan pemeliharaan pada pembangkitnya.Pemeliharaan pada penggeraknya antara lain meliputi:

a. Pemeliharaan bahan bakarnyab. Pemeliharaan pendinginnyac. Pemeliharaan pelumasnya

Pemeliharaan pada pembangkitnya antara lain meliputi:a. Pemeliharaan pada kumparannyab. Pemeliharaan pada lamelnyac. Pemeliharaan pada sikatnya

d. Tugas

Buatlah rangkuman atau ringkasan mengenai genset dengan cara:1. Mencari Buku Petunjuk (Operatiing Instructions) cukup satu merek2. Melakukan kunjungan industri atau pabrik yang mempunyai

Power House sendiri yang berdekatan dengan sekolah Anda. Buat identifikasikan.

Modul MK.HLE.001 (1) 26

Page 36: MOdul Genset jogja

e. Tes Formatif

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan singkat!1. Apakah yang dimaksud dengan pemeliharaan?2. Apakah akibatnya jika pemeliharaan tidak dilaksanakan dengan

baik3. Jelaskan hubungan antara pemeliharaan dengan biaya4. Jelaskan tujuan dari pemeliharaan5. Jelaskan perbedaan antara pemeliharaan dengan perbaikan6. Apakah yang dimaksud dengan genset7. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara genset dengan

generator8. Jelaskan prosedur pemeliharaan genset9. Sebutkan 3 bagian pokok yang harus dipelihara pada bagian penggeraknya (diesel)10. Sebutkan 3 bagian pokok yang harus dirawat pada bagian pembangkitnya (generator).

f. Kunci Jawaban

1. Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang terencana yang bertujuan agar peralatan selalu dalam keadaan siap operasi atau siap pakai

2. Jika pemeliharaan tidak dilaksanakan dengan baik berakibat usia peralatan atau mesin tidak berumur panjang atau cepat rusak

3. Hubungan antara pemeliharaan dengan biaya adalah jika pemeliharaan tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku maka kerusakan akan cepat timbul sehingga perlu biaya perbaikan serta kerugian produksi akibat alat atau mesin yang tidak berfungsi atau rusak dan sebaliknya jika pemeliharaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur maka biaya akan sangat kecil.

4. Tujuan pemeliharaan adalah mencegah atau menghindari adanya kerusakan pada peralatan atau mesin sehingga

Modul MK.HLE.001 (1) 27

Page 37: MOdul Genset jogja

peralatan atau mesin tersebut dapat berumur panjang dan produksi tetapberlangsung

5. Perbedaan antara pemeliharaan dengan perbaikan yaitu pemeliharaan adalah suatu proses untuk menghindari agar peralatan tidak cepat rusak atau tidak ada gangguan (preventive) sedangkan perbaikan adalah suatu proses penggantian komponen atau peralatan yang terganggu atau rusak (coorrective)

6. Genset adalah suatu pembangkit tenaga listrik yang umumnya dihubungkan atau dikopel dengan suatu engine (motor diesel) dan biasanya digunakan pada waktu-waktu tertentu

7. Persamaan dan perbedaan antara genset dan generator adalah sama-sama merupakan pembangkit tenaga listrik (mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik) sedangkan perbedaanya genset sudah langsung dikopel dengan penggeraknya dan dioperasikan pada waktu-waktu tertentu sedangkan generator belum diberi penggerak dan dioperasikan terus menerus (waktu yang relatip lama).

8. Prosedur pemeliharaan genset biasanya dilakukan dengan 2 cara kegiatan yaitu:

Secara rutin (harian) yang terutama mencakup masalah kebersihan atau fisik

Secara berkala yang terutama mencakup pemeliharaan visual (misal ada yang retak, kendor dsb) dan pemeriksaan dengan alat uji ( tahanan isolasi dsb).

9. 3 (tiga) hal pokok yang harus dipelihara pada bagian penggeraknya (diesel) yaitu: pelumasnya, pendinginnya dan bahan bakarnya

10. 3 (tiga) hal pokok yang ahrus dipelihara pada pembangkitnya (generatornya) yaitu alur-alur lamel komutator dan cincin seretnya, sikat-sikatnya dan kumparan stator dan rotornya.

g. Lembar Kerja

1. Jelaskan prosedur pemeliharaan genset baik pada penggeraknya atau pada pembangkinya

Modul MK.HLE.001 (1) 28

Page 38: MOdul Genset jogja

2. Identifikasi konstruksi genset yang terera pada gambar dibawah ini Gambarnya mana?

3. Jelaskan prinsip kerjanya!.

Kegiatan Belajar 2

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapkan Anda dapat:1. Mengidentifikasi gambar konstruksi dan rangkaian genset

sesuai dengan rencana kerja2. Mengidentifikasi bahan dan perlengkapan kerja genset3. Mengidentifikasi lokasi dan keselamatan kerja pada pekerjaan

pemeliharaan genset4. Memilih bahan dan spare part genset.

b. Uraian Materi1) Mengidentifikasi Gambar Konstruksi dan Rangkaian

Genset sesuai dengan rencana kerja

Gambar Konstruksi Penggerak (Diesel) Sistem Pelumasan

Modul MK.HLE.001 (1) 29

Page 39: MOdul Genset jogja

1. Bak minyak2. Pompa pelumas3. Pompa minyak pendingin4. Pipa hisap5. Pendingin minyak pelumas6. Bypass-untuk pendingin7. Saringan minyak pelumas8. Katup by pass untuk saringan9. Pipa pembagi10. Lager poros engkol( lager duduk)11. Lager ujung besar (lager putar)12. Lager poros-bubungan13. Spruyer penyemprot untuk pendinginan piston14. Piston15. Pengetuk tangkai16. Tangkai penolak17. Ayunan18. Pemadat udara (sistem. Turbine gas)19. Pipa ke pipa penyemprot20. Saluran pengembalian.

Sistim Bahan Bakar

1. Pompa penyemperot bahan bakar

Modul MK.HLE.001 (1) 30

Page 40: MOdul Genset jogja

2. Pompa bahan bakar3. Pompa tangan untuk bahan bakar4. Saringan bahar/bakar penyarinnan pendahuluan5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir.6. Penutup bahan bakar otomatis7. Injektor8. Tanki9. Pipa pengembalian bahan bakar10. Pipa bahan bakar

tekanan tinggi11. Pipa peluap.

Sistim Pendinginan

Sistem pendinginan (sistem sirkulasi dengan 2 sirkuit)1. Pompa air untuk pendingin mesin2. Pompa air untuk pendinginan intercooler3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah

dipanaskan)4. Radiator5. Thermostat6. Bypass (jalan potong)7. Saluran pengembalian lewat radiator8. Kipas.

Modul MK.HLE.001 (1) 31

Page 41: MOdul Genset jogja

Gambar Konstruksi Pada Pembangkitnya

1. Stator2. Rotor3. Exciter Rotor4. Exciter Stator5. N.D.E. Bracket6. Cover N.D.E7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E8. Bearing N.D.E9. Bearing Circlip N.D.E10. D.E.Bracket?Engine Adaptor

Modul MK.HLE.001 (1) 32

Page 42: MOdul Genset jogja

11. D.E.Screen12. Coupling Disc13. Coupling Bolt14. Foot15. Frame Cover Bottom16. Frame Cover Top17. Air Inlert Cover18. Terminal Box Lid19. Endpanel D.E20. Endpanel N.D.E21. AVR22. Side Panel23. AVR Mounting Bracket24. Main Rectifier Assembly – Forward25. Main Rectifier Assembly – Reverse26. Varistor27. Dioda Forward Polarity28. Dioda Reverse Polarity29. Lifting Lug D.E30. Lifting Lug N.D.E31. Frame to Endbracket Adaptor Ring32. Main Terminal Panel33. Terminal Link34. Edging Strip35. Fan36. Foot Mounting Spacer37. Cap Screw38. AVR Access Cover39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly40. Auxiliary Terminal Assembly

2) Mengidentifikasi Bahan dan Perlengkapan Kerja Genset

Setelah mengidentifikasi konstruksi genset baik pada penggeraknya (motor diesel) maupun pada pembangkitnya (generator), maka langkah berikutnya mengidentifikasi bahan dan perlengkapan kerja genset yang akan digunakan agar pada pelaksanaannya bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetentukan. Adapun bahan dan perlengkapan tersebut diantaranya adalah:Alat:-. 1 set kunci pas -. Timming light

Modul MK.HLE.001 (1) 33

Page 43: MOdul Genset jogja

-. 1 set kunci ring -. Megger-. 1 set kunci sock -. Kompresor-. Tang lancip -. Apoxsi-. Tang pemotong -. Mesin Steam Cleaning-. Obeng plus -. Ember-. Obeng min -. Mesin oven-. AVO meter

3) Mengidentifikasi Lokasi dan Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Pemeliharaan Genset

Lokasi tempat kerja pada pemeliharaan genset perlu mendapat perhatian yang khusus sebab lokasi yang memadai sangat menunjang terhadap hasil kerja yang sempurna serta sangat mendukung terhadap keselamatan kerja baik pada si pekerjanya itu sendiri maupun pada peralatan dan bahan yang akan digunakan.Adapun yang harus diperhatikan diantaranya yaitu:a. Harus bersih dan sehatb. Harus terjamin keamanan dan

keselamatannyac. Berpenerangan dan

bertemperatur baikd. Pengaturan warna yang baik, sebab warna bisaberpengaruh

terhadap Perasaan, Emosi dan Penerangan

4) Memilih Bahan dan Spare Part Genset

Memilih bahan dan spare part genset mutlak harus dilakukan maksudnya jika terdapat spare part yang harus diganti harus betul-betul sesuai dengan aslinya atau mempunyai spesifikasi yang sama baik bentuk maupun kekuatannya.

c. Rangkuman

Persiapan pelaksanaan pemeliharaan genset perlu dilakukan sebab dengan persiapan yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang baik pula.Persiapan tersebut meliputi:1. Jadwal pelaksanaan

Modul MK.HLE.001 (1) 34

Page 44: MOdul Genset jogja

2. Bagian-bagian yang akan dipelihara harus dipersiapkan

3. Bahan dan alat yang dibutuhkan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan

4. Menentukan ruangan atau tempat yang memadai apabila perawatan tersebut melakukan pembongkaran baik pada penggeraknya maupun pada pembangkitnya

5. Keselamatan kerja.

d. Tugas

1. Identifikasi dan sebutkan peralatan yang diperlukan pada saat : a. Mengapoxsi Lilitan

b. Steam Cleaning2. Bagaimanakah keadaan ruangan yang ideal, baik ukurannya

maupun pencahayaanya untuk pemasangan satu genset agar pada saat melaksanakan perawatan bisa berjalan dengan baik.

e. Tes Formatif Jawab dan jelaskan pertanyaan–pertanyaan berikut ini 1. Apakah tujuan mengidentifikasi konstruksi dan rangkaian

genset pada kegiatan perawatan2. Sebutkan peralatan yang dibutuhkan atau yang harus

selalu tersedia secara umum untuk kegiatan perawatan genset (minimal 6 buah)

3. Mengapa lokasi kerja pemeliharaan genset harus memadai, baik ukurannya maupun penerangannya.

4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat perawatn genset tentang keselamatan kerja

5. Sebutkan peralatan yang dibutuhkan pada saat Membongkar Lilitan Main Stator

f. Kunci Jawaban

1. Tujuan mengidentifikasi konstruksi dan rangkaian genset adalah untuk mempermudah

Modul MK.HLE.001 (1) 35

Page 45: MOdul Genset jogja

dan mempercepat perawatan atau tindakan jika suatu saat ada gangguan pada genset tersebut

2. Peralatan yang harus selalu tersedia untuk perawatan genset. Peralatan Utamaa. 1 Set kunci pasb. AVO meterc. Meggerd. Kompresore. Tang penjepitf. Obeng

Peralatan Pendukunga. Guntingb. Kain lapc. Mistar

3. Lokasi kerja harus memadai tujuannya agar si pekerja dapat leluasa bergerak dan dapat melihat dengan jelas segala komponen yang ada disekitar tempat kerja serta yang utama untuk keselamatan kerja, baik untuk peralatan terutama si pekerjanya

4. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan kerja a. Hindari bekerja pada lokasi atau tempat yang berteganganb. Gunakan selalu peralatan pelindung (Helm, sarung tangan,

Kaca mata dsb.)c. Gunakan dan simpan peralatan sesuai dengan fungsinya

5. Peralatan yang dibutuhkan pada saat membongkar Lilitan Main Statora. Tang penjepitb. Pahatc. Palud. Kompresore. Mesin pengepresf. AVO meterg. Kelvin Bridgeh. Meggeri. Gentry/Kren.

Modul MK.HLE.001 (1) 36

Page 46: MOdul Genset jogja

g. Lembar Kerja

NAMA PEKERJAAN : Membongkar Liltan Main StatorWAKTU : TEMPAT : BENGKELTINGKAT :PROGRAM :

I. TUJUAN Setelah melaksanakan job ini diharapkan anda dapat:

1.1 Membongkar Lilitan Main Stator sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan olh Perusahaan

1.2 Mengetahui fungsi Main Stator 1.3 Menemununjukan sebab–sebab kerusakan pada Main

Stator

II. TEORI SINGKATStator ialah suatu bagian dari generator yang tidak bergerak (Statis), terdiri dari inti besi yang dibuat berlapis–lapis dan dililit oleh kawat email. Stator menghasilkan arus AC 3 fasa dan lilitannya dapat terhubung bintang ataupun segitiga.

III. ALAT DAN BAHAN3.1 Alat:

Tang penjepit Pahat Palu

Modul MK.HLE.001 (1) 37

Page 47: MOdul Genset jogja

Meja besi Kompresor Avo meter Mesin Pengepres Kelvlin Bridge Meger

3.2 Bahan: Main Stator

IV. LANGKAH KERJA4.1 Utamakan keselamatan kerja4.2 Sikap dan tanggung jawab4.3 Bersihkan stator dari debu dan kotoran yang menempel

menggunakan kompresor4.4 Periksa dahulu stator sebelum dibongkar baik secara

visual maupun menggunakan alat ukur4.5 Jika sudah yakin stator tersebut harus dibongkar, maka

pisahkan core stator (main stator) dengan framenya menggunakan mesin pres

4.6 Tempatkan main stator pada meja besi menggunakan gentry/kren

4.7 Pahat kedua ujung kumparan paling dalam pada besi core dengan tujuan untuk memudahkan mengeluarkan lilitan

4.8 Pahat prespan/insulation yang emnutupi tengah-tengah alur stator

4.9 Cabutlah satu persatu lilitan menggunakan tang penjepit4.10 Jika sudah keluar laporkan pada instruktur4.11 Rapihkan kembali peralatan yang telah digunakan.

Modul MK.HLE.001 (1) 38

Page 48: MOdul Genset jogja

Kegiatan Belajar 3

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan Anda dapat:1. Menjelaskan rencana kerja pemeliharaan Genset2. Menjelaskan prosedur dan instruksi kerja yang berlaku3. Menjelaskan standar kerja pemeliharaan Genset4. Menjelaskan prosedur dan teknik membongkar

komponen/Unit Genset5. Menjelaskan prosedur dan teknik membersihkan

komponen / Unit Genset6. Menjelaskan prosedur dan teknik memasang

komponen/Unit Genset7. Melakukan bongkar pasang komponen/Unit Genset

sesuai prosedur dan rencana kerja pemeliharaan

b. Jadwal Pemeliharaan

Seperti telah dibahas pada Kegiatan Belajar 1 bahwa pemeliharaan harus direncanakan sebaik mungkin dan secermat mungkin sebab dengan rencana yang sempurna serta dapat dilaksanakan dengan baik maka hasilnya akan sempurna pula dalam hal ini komponen/Unit Genset akan berumur panjang dan menghasilkan daya yang stabil tanpa ada gangguan-gangguan yang merugikan atau menghambat produksi.

Modul MK.HLE.001 (1) 39

Page 49: MOdul Genset jogja

Salah satu contoh rencana pemeliharaan atau perawatan komponen/Unit Genset dapat dilihat pada jadwal berikut ini .

Jadwal Perawatan/Pemeliharaan Genset

JenisKegiatan Waktu Pemakaian dalam jam Kerja

10 30 60 125 250 750 2200

Mengisi bahan bakar 1) + = = = = = =

Memeriksa minyak pelumas

+ = = = = = =

Memeriksa bahan pendingin

+ = = = = = =

Mengganti minyak pelumas (saringan minyak ditukar)

+ + + = = =

Memeriksa minyak dalam pompa penyemprot

+ + + = = =

Memeriksa mur-mur,baut-baut,dan sambungan selang

+ + + = = =

Mengikat baut-baut kepala selinder

+

Menyetel kelonggaran katup-katup

+ + = =

Modul MK.HLE.001 (1) 40

Page 50: MOdul Genset jogja

Memeriksa dan mengikat tali kipas

+ + + = = =

Membersihkan saringan udara 2)

+ = = =

Membersihkan lubang pernapasan diesel

+ = = =

Memeriksa batere + = = =

Menukar saringan bahan bakar

+ =

Memeriksa pengabut + =

Mengganti minyak dalam pompa penyemprot

+ =

Memeriksa pompa bahan pendingin dan thermostat

+ =

Memeriksa tekanan kompresi

+

Catatan:1). Bila perlulebih sering tergantung penggunaan diesel yang bersangkutan2). Lebih sering untuk ruangan yang berdebu

+. Lakukan tugas perawatan+. Lakukan tugas perawatan (yang termasuk dalam jadwal perawatan sebelumnya)

Prosedur dan Teknik Merawat atau Memelihara Genset sesuai dengan Jadwal di atas.Kegiatan Perawatan Pada Penggeraknya

KEGIATAN URUTAN GAMBARMengisi tanki bahan bakar

1. Jagalah agar semua bersih.

2. Siapkan bahan bakar diesel (pergunakanlah hanya bahan bakar yang memenuhi syarat).

3. Bukalah tutup tangki (1).4. Isikan bahan bakar ke

dalam tangki (saringan jangan diangkat).

5. Tutuplah tangki

Modul MK.HLE.001 (1) 41

Page 51: MOdul Genset jogja

Memeriksa minyak pelumas

1. Matikan motor dan tunggu beberapa menit sebelum :

2. Mengeluarkan batang pengukur minyak (1) dan membersihkannya dengan lap bersih.

3. Masukkan lagi batang pengukur.

4. Tarik lagi batang pengukur dan periksa batas isi.

5. Bila perlu, tambahkan minyak pelumas.

Memeriksa bahan pendingin

1. Bukalah tutup radiator.2. Periksa apakah bahan

pendingin cukup adanya (pemeriksaan dilakukan sewaktu motor dingin).

3. Bila perlu, tambahkan bahan pendingin sampai 3 cm dibawah pinggiran lobang pengisi.

4. Tutuplah radiator.Mengamati minyak pelumas

1. Jalankan motor sampai panas lalu matikan.

2. Tempatkan alat penadah dibawah motor.

3. Bukalah penyumbat pembuang minyak.

4. Tunggu sampai bak minyak kosong.

5. Pasang kembali penyumbat buang (perhatikan pakingnya (2) dan keraskan).

6. Isilah motor dengan pelumas.

Modul MK.HLE.001 (1) 42

Page 52: MOdul Genset jogja

Memeriksa minyak dalam pompa penyem-prot bahan bakar

1. Kendorkan penyumbat pemeriksa minyak satu atau dua putaran untuk mengeluarkan campuran minyak/bahan bakar yang berlebihan.

2. Bukalah saringan pembuang udara(2)

3. Tambahkan minyak pelumas sampai kelihatan minyak keluar dari penyambung pemeriksa minyak.

4. Keraskan saringan pembuang udara(2)

5. Keraskan penyumbat pemeriksa minyak (1)

Memeriksa baut-baut dan sambungan-sambungan selang

Baut-baut yang perlu diperiksa:Pada dudukan motor (1)Pada alternator (2)Pada katup penyemprot bahan bakar (3)Pada sambungan-sambungan pipa pembuang dan penghisap udara(4)Sambungan-sambungan selang karet yang perlu diperiksa:Pada thermostatPada radiatorPada pompa air

Menyetel kelonggaran katup

1. Buka tutup kepala silinder (hati-hati jangan sampai merusak gasket)

2. Torak dari silinder yang bersangkutan dipasang pada kedudukan titik mati atas (T.M.A didapatkan dengan memutar motor ¼ -½ putaran setelah katup udara 1 menutup).

3. periksa kelonggaran katup dengan menyelipkan (voeler)

Modul MK.HLE.001 (1) 43

Page 53: MOdul Genset jogja

0,2mm dan bila perlu:4. Kendorkan mur

pengunci (2)5. kendorkan sekrup

penyetel (3)6. sesuaikan kelonggaran

dengan memutar sekrup penyetel.

7. Ikat mur pengunci (2)8. Pasang kembali tutup

kepala silinder dan ikat baut-bautnya (jagalah agar gasket baik duduknya).

Memeriksa dan menyetel tegangan tali kipas

1. Kendorkan baut segi enam (1) dan (2)

2. Geserkan alternator (3) kearah luar.

3. ikat kembali sekrup-sekrup (1) dan (2).

4. Periksa kembali tegangan dengan ibu jari.

Membersihkan saringan udara sistim genangan minyak (oilbath)

1. Bukalah jepitan pengunci (1)

2. Keluarkan mangkok saringan 920 beserta elemen saringan (3)

3. Cucilah elemen saringan (3) dengan bahan bakar.

4. Kosongkan dan bersikan mangkok saringan.

5. Isikan minyak pelumas ke dalam mangkok sampai pada tanda batas pemukaan.

6. Tempatkan elemen ke dalam mangkok dan ikatlah dengan kait pengunci.

Modul MK.HLE.001 (1) 44

Page 54: MOdul Genset jogja

Membersihkan saringan udara sitim kering

1. Lepaskan sekrup bersayap (1)

2. Lepaskan tutup (2)3. Lepaskan mur segi

enam (3)4. Keluarkan isi saringan

(4)5. Masukkan isi saringan

baru.6. Periksa apakah lobang

pembuang debu (5) tidak tersumbat.

7. Pada waktu memasang kembali, jagalah agar lobang pembuang debu (5) menghadap ke bawah.

Membersihkan elemen saringan

1. Bersihkan elemen dengan semprotan udara tekanan tinggi (maksimum 5 bar) dengan sudut seperti dalam gambar, penyemprotan dari luar dan dalam.

2. Sebelum memasukkan elemen baru, periksa dahulu apakah tidak rusak (sobek atau retak-retak),

3. Elemen yang rusak harus segera diganti.

4. Elemen yang telah dibersihkan 5 kali harus diganti baru.

Membersihkan lobang pernapasan diesel

1. Lepaskan mur segi enam (1)

2. Lepaskan pengait selang (2)

3. Angkatlah rumah pernapasan (3)

4. Periksa ring -0 (4) apakah tidak cacad.

5. Cucilah rumah pernapasan dengan bahan bakar.

6. Pasanglah kembali rumah pernapasan dan bila perlu gantikan ring O (4) dengan yang

Modul MK.HLE.001 (1) 45

Page 55: MOdul Genset jogja

baru.7. Pasang pengait selang

karet dan ikat.8. Ikat mur segi enam (1)

Memeriksa baterai

1. Periksa kadar asam dengan hygrometer, bila kurang dari 1.21 kg/1 (normal 1.23-1.25), maka baterai harus diisi (dicharge). Arus pengisi tidak boleh melebihi 6.5 Amp.

2. Sewaktu baterai diisi, maka semua tutup harus dibuka.

3. Bila perlu, tambahkan air suling (aqua dest.)sampai 15 m/m, diatas lempengan timah.

4. Terminal-terminal baterai agar ditutup dengan lapisan gemuk yang tahan asam.

5. Periksa apakah sambungan-sambungan kabel pada terminal-terminal tidak kendor.

6. Baterai yang tidak dipakai harus diisi (dicharge)tiap 4-6 minggu.

7. Jangan sekali-kali meletakkan benda-benda logam diatas baterai.

Menukar saringan bahan bakar

1. Tutuplah katup bahan bakar.

2. Lepaskan saringan bahan bakar dengan memutarnya kearah yang berlawanan arah jarum jam.

3. Sebelum saringan yang baru dipasang,oleskanlah dahulu minyak pelumas pada

Modul MK.HLE.001 (1) 46

Page 56: MOdul Genset jogja

gelangan perapat karet(2)

4. Pasanglah saringan baru dan ikat dengan tangan, tanpa pertolongan perkakas.

5. Buka katup katup bahan bakar.

6. Lepaskan udara dari sistim bahan bakar.

7. Periksa apakah saringan telah rapat benar dan tidak membocorkan bahan bakar.

Memeriksa katup pengabut bahan bakar

1. Lepaskan katup pengabut dan hubungkan dengan alat pemeriksa (tugas bengkel)

2. Gerakan tongkat pompa.

3. Tekanan penyemprotan harus 180 bar.

4. Bila tekanan tersebut tidak tercapai, maka spruyer atau seluruh katup pengabut harus ditukar baru atau diperbaiki di bengkel.

5. Pasang kembali katup-katup tersebut dan ikat sambil memperhatikan apakah tidak terdapat kebocoran-kebocoran. Akhirnya pasang kembali pipa-pipa bahan bakar.

Modul MK.HLE.001 (1) 47

Page 57: MOdul Genset jogja

Mengganati minyak dalam pompa penyem-protan bahan bakar

1. Letakkan bak dibawah pompa penyemprotan untuk menampung minyak bekas.

2. Bukalah mur segi enam (1) dan lepaskan pompa pengisi bahan bakar (2). Hati-hati jangan sampai merusak gasket.

3. Tunggu sampai tidak ada minyak terisi lagi.

4. Pasang kembali pompa pengisi bahan bakar.

5. Isikan minyak pelumas Memeriksa pompa bahan pendingindan termostat

1. Lepaskan tali kipas.2. Periksa apakah pompa

bergerak bebas dengan memutar-mutar sumbunya.

3. Periksa apakah tidak ada kebocoran pada perapat (seal) mekanis.

4. Keluarkan 2 liter bahan pendingin ( ditampung).

5. Lepaskan thermostat.6. Siapkan rendaman air

pendingin sampai ± 80ºC panasnya.

7. Masukkan thermostat ke dalamnya dan periksa apakah katup utamanya bekerja dengan baik.

Pendingin mesin baik hanya dapat dicapai bila pompa bahan pendingin dan thermostat bekerja baik. Bila terdapat gangguan-gangguan pada pendinginan, periksalah menurut petunjuk disamping ini.

Memerik-sa tekanan pemadat-an (kompresi)

1. Batang mematikan motor dipasang pada kedudukan “stop”

2. Motor diengkol sesuai arah putaran.

3. Tiap penghisap harus memberikan reaksi tegangan yang dapat dirasakan, sewaktu mencapai titik mati atas pada kompresi.

4. Bila motor dapat diputar dengan ringan tanpa terasa adanya

Modul MK.HLE.001 (1) 48

Page 58: MOdul Genset jogja

hambatan, maka ini adalah pertanda bahwa kelonggaran katup-katup perlu disetel kembali.

5. Bila ini telah dilakukan dan tekanan kompresi belum juga menunjukkan perbaikan segera hubungi bengkel.

Obat anti-beku (anti freeze)

1. Bukalah katup pembuang pada blok motor.

2. Buka tutup radiator.3. Kuraslah dengan air

bersih.4. Tutuplah katup

pembuang.5. Isikan campuran bahan

pendingin/ obat anti-freeze.

Kegiatan Perawatan Pada Pembangkitnya

KEGIATAN PEKERJAAN GAMBARMembersihkan alur lamel dan cincin seret

1. Bersihkan alur komutator dengan kain lap yang halus dan bersih

2. Jika alur lamel tersumbat bersihkan dengan pena garis atau gergaji besi yang tipis

3. Jangan sekali-kali membersihkan alur dengan ampelas

Memeriksa sikat arang

1. Periksa sikat arang dengan teliti setelah terlebih dahulu dibuka dari tempatnya

2. Bila ternyata sudah pendek supaya diganti dengan yangbaru dengan memperhatikan tingkat kekerasannya.

Membersihka 1. Buka tutup

Modul MK.HLE.001 (1) 49

Page 59: MOdul Genset jogja

n kumparan stator dan rotor

generator (pembangkit) dan keluarkan rotornya.

2. Bersihkan kumparan rotor dan stator menggunakan sikat ijuk yang halus atau kuas.

3. Semprot dengan kompresor agar debu dan kotorannya tertiup keluar.

Mengukur tahanan isolasi kumparan

1. Ukur tahanan isolasi kumparan rotor dan stator terhadap tanah serta exciter dengan menggunakan megger yang mempunyai tegangan ukur maksimum 1500 volt.

2. Jika menunjukkan harga yang tidak sesuai dengan ketentuan, periksa kembali semua kumparannya

Mengukur tahanan isolasi arrester dan kapasitor

1. Bersihkan arester dan kapasitor berikut ruangannya dari kotoran dan debu menggunakan kain lap yang bersihdan kering

2. Ukur harga tahanan isolasinya terhadap tanah dengan menggunakan megger dan dinyatakan baik bila menunjukkan harga “tak terhingga”.

c. Rangkuman

Rencana yang matang untuk melaksanakan perawatan dan perbaikan Genset merupakan hal yang mutlak sebab akan mendapatkan hasil yang maksimum.Adapun rencana tersebut meliputi:+ Prosedur dan instruksi kerja+ Standar kerja

Modul MK.HLE.001 (1) 50

Page 60: MOdul Genset jogja

+ Prosedur dan cara membongkar serta mengganti komponen.

d. Tugas

1. Carilah buku petunjuk cara mengoperasikan Genset minimal 1 merek dari berbagai media

2. Lakukan kunjungan ke Industri/Pabrik yang dekat dengan tempat tinggal anda dan memiliki power hose sendiri

3. Buatlah rangkuman dari kedua hal tersebut diatas dan berisi:a. Cara merawat dan memelihara.b. Cara memperbaiki atau mengganti komponennya, lengkap

dengan gambarnya.

e. Tes Formatif

1. Apakah tujuan pembuatan rencana kerja pada perawatan atau pemeliharaan Genset?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur dan instruksi kerja!

3. Bagaimanakah cara membersihkan alur lamel dan cincin seret?4. Sebutkan langkah-langkah memeriksa bahan pendingin pada

Genset5. Bagaimanakah cara mengukur tahanan isolasi pada kumparan?.

Modul MK.HLE.001 (1) 51

Page 61: MOdul Genset jogja

f. Kunci Jawaban

1. Tujuan pembuatan rencana kerja pada perawatan Genset maksudnya adalah agar semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Prosedur dan instruksi kerja adalah cara-cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melaksanakan suatu pekerjaan baik saat perawatan ataupun saat perbaikan.

3. Cara membersihkan alur lamel dan cincin seret adalah:a. Bersihkan alur komutator dengan kain lap yang halus dan

bersihb. Jika alur tersumbat bersihkan dengan penggaris atau gergaji

yang tipisc. Jangan sekali-kali membersihkan dengan ampelas.

4. Langkah-langkah memeriksa bahan pendingin adalah:a. Bukalah tutp radiatorb. Periksa apakah bahan pendingin cukupc. Bila kurang, tambahkan bahan pendingin sampai 3 cm

dibawah lobang pinggirand. Tutup radiator

5. Cara mengukur tahanan isolasi adalah sebagai berikut:a. Bersihkan arrester dan kapasitor berikut ruangannya dari

kotoran dan debu menggunakan kain lap yang bersih dan kering

b. Ukur harga tahanan isolasinya terhadap tanah menggunakan megger dan dinyatakan baik bila menunjukan harga “tak terhingga”.

Modul MK.HLE.001 (1) 52

Page 62: MOdul Genset jogja

g. Lembar Kerja

NAMA PEKERJAAN : Mengganti BearingWAKTU : TEMPAT : BENGKELTINGKAT :PROGRAM :

I. TUJUAN: Setelah melaksanakan job ini diharapkan anda dapat : 1.1 Memasang bearing ssuai dengan prosedur yang telah ditetap oleh

perusahaan 1.2 Mengetahui fungsi dari Bearing

II. TEORI SINGKATBearing merupakan bagian dari rotor generator yang berfungsi sebagai tempat dudukan as rotor sehingga rotor dapat berputar pada porosnya dengan baik.Setiap disservice harus diperiksa jangan sampai longgar/ goyang.

III. ALAT DAN BAHAN3.1 Alat:

Tracker Pemanas Bearing Kunci pas Tang Circlip Martil

3.2 Bahan: Bearing Gemuk Oli

IV. LANGKAH KERJA:4.1 Utamakan keselamatan kerja

Modul MK.HLE.001 (1) 53

Page 63: MOdul Genset jogja

4.2 Sikap dan tanggung jawab4.3 Siapkan alat dan bahan4.4 Pasang treker pada poros generator yang akan

dibongkar 4.5 Putar treker menggunakan kunci pas sampai bearing

keluar4.6 Pasang bearing yang baru pada dudukannya dengan

terlebih dahulu diberi gemuk.

4.7 Panaskan bearing selama lebih kurang 2 menit4.8 Bila bearing sulit masuknya bisa dipukul-pukul

dengan martil sampai bearing masuk

4.9. Jika sudah selesai rapihkan kembali tempat kerjanya dan alat-alat dikembalikan pada tempatnya.

Kegiatan Belajar 4

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 4, diharapkan Anda dapat:1. Mempersiapkan data–data yang perlu dilaporkan2. Menetapkan format laporan yang sesuai3. Membuat laporan sesuai dengan format dan

prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan

b. Pelaporan PekerjaanPekerjaan yang tidak kalah penting dalam manajemen pemeliharaan adalah laporan kegiatan pemeliharaan. Dalam membuat laporan kegiatan ini harus terstandar dan detail. Hasil laporan harus tersimpan rapih dan mudah dijangkau oleh petugas pemeliharaan. Hasil laporan kegiatan ini merupakan data yang sangat penting bagi kelangsungan kegiatan pemeliharaan yang baik. Ada beberapa macam format yang perlu disediakan pada kegiatan pemeliharaan, diantaranya:

1) Format Pmeliharaan/Perawatan

Tgl. Jam Kerja Penggantian Onderdil

Petugas Keterangan

Modul MK.HLE.001 (1) 54

Page 64: MOdul Genset jogja

2) Format Penggantian/Perbaikan Onderdil

Hari/Tgl.

Kipas

Fil Sola

r

Fil oli

Air Oli Solar

Fil Udar

a

Stel

Klep

Van

Belt

Accu

Service

Cooler

Modul MK.HLE.001 (1) 55

Page 65: MOdul Genset jogja

C. Rangkuman

Membaca laporan secara rurin dengan data–data yang lengkap merupakan salah satu bagian atau kegiatan yang sangat penting sebab dengan adanya laporan dengan data yang lengkap dapat menghindari kerugian–kerugian yang sangat besar Karena jika jika ada kekurangan atau kelainan–kelainan pada mesin (Genset) dapat terdeteksi sedini mungkin dan dapat ditanggulangi sedini mungkin/sebelum kelainan– kelainan tersebut bertambah besar.

D. Tugas

Seperti tugas sebelumnya anda harus melalkukan kunjungan ke Industri/Pabrik yang terdekat dengan tempat tinggal anda dan memiliki power house sendiri.

Buat format–format sekaligus dengan data–data yang sesuai dengan contoh pada materi ini.

E. Tes Formatif

1. Apakah tujuan pembuatan laporan pemeliharaan/perawatan secara Rutin2. Bagaiamanakah jika seandainya laporan pemeliharaan/perawatan tidak dilaksanakan secara rutin atau bahkan tidak sama sekali.

F. Kunci Jawaban

Modul MK.HLE.001 (1) 56

Page 66: MOdul Genset jogja

1. Dengan adanya laporan dengan data yang lengkap dapat menghindari kerugian–kerugian yang sangat besar Karena jika jika ada kekurangan atau kelainan–kelainan pada mesin (Genset) dapat terdeteksi sedini mungkin dan dapat ditanggulangi sedini mungkin/sebelum kelainan– kelainan tersebut bertambah besar

2. Kelainan-kelainan yang kecil tidak terdeteksi sehingga mengakibatkan kerusakan yang sangan patal.

BAB. III EVALUASI

A. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perawatan/pemeliharaan2. Perawatan/pemeliharaan dapat dikelompokan menjadi 2 jenis,

yaitu: perawatan harian dan perawatan berkala. Jelaskan dan beri contoh dari kedua jenis perawatan tersebut.

3. Genset terdiri dari 2 bagian pokok, yaitu: Penggerak (diesel) dan pembangkit (generator). Sebutkan 3 bagian pokok yang harus dipelihara atau dirawat dari kedua bagian pokok genset tersebut.

4. Jelaskan bagaimanakah prosedur melakukan analisa kerusakan genset.

5. Bagaimanakah cara membersihkan kumparan stator dan rotor.6. Sebutkan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam membuat

suatu ruangan untuk menempatkan genset.7. Pemeliharaan atau pemeriksaan pada pembangkitnya

(generator) yang sering dilakukan mencakup bagian elektrikya. Sebutkan bagian-bagian yang mencakup elektriknya tersebut.

8. Apakah yang dimaksud dengan overhaul, Jelaskan.

Modul MK.HLE.001 (1) 57

Page 67: MOdul Genset jogja

9. Bagaimanakah cara membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada lamel-lamel (komutator).

10. Bagaimana cara memeriksa sikat arang pada genset.

B. Tes Praktek

Judul Pekerjaan “Rewinding Exciter Stator“

Tugas

Lilit ulang kembali Exciter Stator sesuai prosedur yang berlaku. Exciter memiliki 14 alur dibuat menjadi 7 pasang kutub.

Kunci Jawaban

A. Tes Tertulis

1. Yang dimaksud dengan perawatan/pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang terencana yang bertujuan agar semua peralatan siap operasi atau siap pakai.

2. Perawatan harian adalah perawatan yang dilakukan setiap hari yang terutama mencakup masalah kebersihan mesin atau peralatan. Misalnya setiap mesin atau peralatan harus dihindari dari debu atau partikel lain yang tidak dikehendaki sedangkan perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan jadwal atau lamanya jam kerja misalnya menguji tahanan isolasi atau ada bagian-bagian yang kendor, retak dsb.

3. Tiga bagian pokok yang harus dirawatpada bagian penggeraknya (Diesel) adalah pelumasnya, Pendinginnya dan Bahan Bakarnya sedangkan pada bagian pembangkitnya (Generator) adalah Alur-alur lamel pada cincin seretnya, Sikat-sikatnya dan Kumparan Stator dan Rotornya.

4. Prosedur analisa kerusakan Genseta. Memeriksa kerusakan sesegera mungkin

Modul MK.HLE.001 (1) 58

Page 68: MOdul Genset jogja

b. Tanyakan pada pelapor kronologis kerusakanc. Periksa kebenaran kerusakand. Periksa daerah sekitar untuk menemukan kerusakan lainnyae. Periksa adanya bagian-bagian yang kendor atau ausf. Pelajari buku manualg. Tentukan cara mengatasi kerusakan

5. Cara membersihkan kumparan stator dan rotora. Buka tutup generator (Pembangkit) dan keluarkan

rotornyab. Bersihkan kumparan rotor dan stator menggunakan sikat

injuk yang halus atau koasc. Semprot dengan kompresor agar kotorannya tertiup keluar

6. Syarat-syarat yang diperlukan untuk menempatkan Genseta. Harus bersih dan sehatb. Harus terjamin keamanan dan keselamatannyac. Berpenerangan dan bertemperatus baikd. Pengaturan warna yang sesuaie. Terhindar dari kebisinganf. Penataan (lay out) yang baik

7. Pemeliharaan yang mencakup elektriknya diantaranya adalaha. Lamel komutatorb. Sikat-sikat arangc. Cincin seret (slip ring)d. Isolasi kumparan medan dan jangkare. Kontak-kontak pada sambungan di terminalf. Kapasitor dan arrester

8. Over Houl adalah suatu kegiatan perawatan bahkan penggantian komponen secara menyeluruh. Biasanya setelah generator beroprasi selama 9000 jam kerja.

9. Cara membersihkan debu atau kotoran pada lamel (konutator)a. Bersihkan alur komutator dengan kain lap yang halus dan

bersih.b. Jika alur tersumbat bersihkan dengan penggaris atau

gergaji yang tipis c. Jangan sekali-kali membersihkan dengan ampelas

10. Cara memeriksa sikat arang pada Genseta. Periksa sikat arang dengan teliti setelah terlebih dahulu

dibuka dari tempatnya

Modul MK.HLE.001 (1) 59

Page 69: MOdul Genset jogja

b. Bila ternyata sudah pendek diganti dengan yang baru dengan memperhatikan tingkat kekerasannya.

B. LEMBAR PENILAIAN

Nomor Siswa : .........................Nama Siswa : .........................

NO.

ASPEK PENILAIAN SKOR

MAKS

PEROLEHAN SKOR

KETERANGAN

I. Persiapan Kerja:- Berpakaian praktek rapih- Menyiapkan bahan sesuai

daftar- Menyiapkan alat sesuai

daftar

253

Sub Total 10II. Proses (Sistematika dan cara

kerja)- Membuat gambar sebelum

dikerjakan- Menggunakan peralatan

sesuai dengan fungsinya

10

5

Modul MK.HLE.001 (1) 60

Page 70: MOdul Genset jogja

Sub Total 15III. Hasil Kerja

- Pemasangan komponen yang kuat sesuai dengan ketentuan

- Ketetapan pemasangan komponen sesuai ukuran

- Berfungsinya Exciter bila di uji coba

10

20

25

Sub Total 55IV. Sikap Kerja

- Kemandirian bekerja- Ketelitian, kecermatan dalam

bekerja

55

Sub Total 10V. Waktu penyelesaian

- Tepat waktu yang ditentukan- Terlambat (toleransi 30

menit)- Lambat dari waktu yang

ditentukan (melebihi 30 menit)

1085

Skor maksimal 10Total Skor 100

KRITERIA PENILAIAN

No.

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

I. Persiapan Kerja1.1. Berpakain

Praktek Rapih

1.2. Menyiapkan bahan sesuai daftar

1.3. Menyiapkan alat sesuai

Berpakaian Praktek dengan aturan

Berpakaian Praktek tidak sesuai dengan aturan

Menyiapkan daftar sesuai dengan daftar

Menyiapkan daftar tidak sesuai dengan daftar

2

1

5

2

3

Modul MK.HLE.001 (1) 61

Page 71: MOdul Genset jogja

dengan daftar Menyiapkan alat sesuai dengan daftar

Menyiapkan alat tidak sesuai dengan daftar

1

II. Proses (Sistematika dan Cara Kerja2.1.Membuat gambar sebelum dikerjakan

2.2.Menggunakan Peralatan sesuai dengan Fungsinya

Membuat gambar dengan benar dan rapih sebelum dikerjakan

Membuat gambar dengan benar dan tidak rapih

Membuat gambar tetapi salah

Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya

Menggunakan peralatan tidak sesuai dengan fungsiya

10

6

1

5

2

III. Hasil Kerja3.1.Pemasangan Komponen yang kuat sesuai dengan ketentuan

3.2.Ketepatan pemasangan komponen sesuai ukuran

3.3.Berfungsinya Exciter bila di uji coba

Pemasangan Komponen yang kuat sesuai dengan ketentuan

Pemasangan Komponen yang kuat tidak sesuai dengan ketentuan

Pemasangan komponen dengan ukuran

Pemasangan komponen tidak sesuai

10

2

20

5

25

Modul MK.HLE.001 (1) 62

Page 72: MOdul Genset jogja

dengan ukuran

Exciter diuji coba berfungsi dengan baik

Exciter diuji coba berfungsi dengan kurang baik

Exciter diuji coba berfungsi tidak berfungsi.

15

2

IV. Sikap Kerja4.1.Kemandirian bekerja

Bekerja dengan pecaya diri tanpa melibatkan orang lain

Bekerja Kurang percaya diri

Bekerja Tidak percaya diri

5

31

V. Waktu Penyelesaian5.1.Tepat waktu yang Ditentukan

5.2. Terlambat (toleransi 30 menit)

5.3. Lambat dari waktu yang telah ditentukan (melebihi 30 menit)

Tepat/kurang dari waktu yang telah ditentukan

Penyelesaian terlambat 30 menit

Penyelesaian terlambat melebihi 30 menit

Penyelesaian melebih 60 menit

10

8

5

0

BAB. IV

Modul MK.HLE.001 (1) 63

Page 73: MOdul Genset jogja

PENUTUP

Setelah anda mempelajari dan dapat mengerjakan semua tugas-tugas modul ini dengan mendapatkan nilai-nilai yang sesuai dengan ketentuan, maka anda berhak mengikuti uji kompetensi kepada pihak industri atau LSP (Lembaga Sertifikasi Propesi) atau lembaga lain yang berhak menerbitkan sertifikat dan jika anda berhasil maka Anda dapat melanjutkan pada kompetensi berikutnya.

Modul MK.HLE.001 (1) 64

Page 74: MOdul Genset jogja

DAFTAR PUSTAKA

1. Wibisana, Agus Gunawan dan Sukisno. 1979. Petunjuk Praktek Listrik Industri. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.

2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Managemen Pemeliharaan. Proyek Pengembangan Pendidikan Berorientasi Keterampilan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

3. PT PLN. Pengoperasian dan Pemeliharaan PLTA. Unit Pendidikan dan Pelatihan Bogor. PT PLN (Persero).

4. PT Mesindo Agung. Buku Petunjuk Penggunaan/Perawatan Motor Diesel D226. PT Mesindo Agung Jakarta.

Modul MK.HLE.001 (1) 65