modul ekonomi pasar

91
MODUL PEMBELAJARAN SMA NEGERI 2 MATARAM MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI POKOK Pasar DISUSUN OLEH S A H R A N, SE. Penata Muda III/a NIP: 196812312006041178 2009 Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 1

Upload: sman-2-mataram

Post on 12-Jan-2015

32.937 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 2 MATARAM BENTUK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat: 1. menjelaskan pengertian struktur pasar; 2. menyebutkan pasar menurut segi fisik dan jenis barang yang dijual; 3. menyebutkan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna; 4. membedakan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna; 5. menyebutkan jenis pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna; 6. menyebutkan beberapa ciri dari pasar persaingan tidak sempurna; dan 7. menjelaskan peranan pemerintah dalam mekanisme harga.

TRANSCRIPT

Page 1: Modul ekonomi pasar

MODUL PEMBELAJARAN

SMA NEGERI 2 MATARAMMATA PELAJARAN EKONOMI

MATERI POKOK

Pasar

DISUSUN OLEH

S A H R A N, SE. Penata Muda III/a

NIP: 1968123120060411782009

Struktur Pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 1

Page 2: Modul ekonomi pasar

PENDAHULUANSelamat, sekarang Anda telah dapat menyelesaikan modul sebelumnya dengan baik.

Persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas 3 kegiatan belajar terdiri dari:

Kegiatan Belajar

1 :

membahas bentuk Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidak

Sempurna.

Kegiatan Belajar

2 :membahas materi Pasar Faktor Produksi.

Kegiatan Belajar

3 :membahas materi Berbagai Macam Bursa atau Pasar Abstrak.

Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar mempunyai kaitan

dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus benar-benar memahami setiap materi pelajaran yang

terdapat pada setiap kegiatan belajar. Modul kelima ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa

pemahaman tentang bentuk pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, pasar

faktor produksi dan berbagai macam bursa atau pasar abstrak. Agar tujuan di atas dapat dicapai

dengan baik maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut:

1. Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi yang

Anda baca.

2. Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara

berulang-ulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda

anggap memiliki kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi kegiatan

belajar ini.

3. Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurut Anda penting.

4. Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes yang

telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.

5. Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi jika

Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.

6. Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakanlah waktu Anda dengan baik

dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda bisa.

7. Modul ini merupakan modul terakhir di jenjang kelas I dan akan memasuki kelas II, maka belajarlah

lebih giat agar Anda dapat naik ke jenjang kelas yang lebih tinggi. Semoga Tuhan memudahkan

Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini.

BENTUK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 2

Page 3: Modul ekonomi pasar

Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:

1. menjelaskan pengertian struktur pasar;

2. menyebutkan pasar menurut segi fisik dan jenis barang yang dijual;

3. menyebutkan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna;

4. membedakan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna;

5. menyebutkan jenis pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna;

6. menyebutkan beberapa ciri dari pasar persaingan tidak sempurna; dan

7. menjelaskan peranan pemerintah dalam mekanisme harga.

Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk memulai mempelajari kegiatan belajar

pertama? Baiklah, mari kita mulai dengan memperhatikan gambar yang ada di bawah ini, yang

menggambarkan suatu keadaan pasar.

1. Pengertian Pasar pada Umumnya

Setelah Anda perhatikan gambar di atas, berarti Anda mendapat gambaran tentang

keadaan pasar dalam kehidupan sehari-hari. Agar Anda lebih mengerti tentang pengertian pasar

silahkan Anda perhatikan pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Pasar secara sederhana

merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli

barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah

suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu

barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan

jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual,

maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar

barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:

a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 3

Page 4: Modul ekonomi pasar

1. pasar tradisional

2. pasar raya

3. pasar abstrak

4. pasar konkrit

5. toko swalayan

6. toko serba ada

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di

antaranya:

1. pasar ikan

2. pasar sayuran

3. pasar buah-buahan

4. pasar barang elektronik

5. pasar barang perhiasan

6. pasar bahan bangunan

7. bursa efek dan saham

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek

pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan

yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

Coba Anda perhatikan di lingkungan tempat tinggal Anda, adakah macam-macam

pasar yang disebutkan di atas. Pasar manakah yang sering Anda kunjungi?

2. Struktur Pasar

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk

pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam

industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan

industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar

persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

3. Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara

permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/

tidak terbatas.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:

a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.

b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).

c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 4

Page 5: Modul ekonomi pasar

d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.

e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.

f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

4. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Gambar di atas menunjukkan salah satu aktivitas/kegiatan usaha yang dilakukan

BUMN yang termasuk produsen monopoli.

Bagaimana, apakah di daerah Anda ada perusahaan yang seperti gambar di atas?

Kita telah membicarakan pasar persaingan sempurna, semoga Anda dapat memahami dengan baik.

Apakah masih ada yang perlu Anda pahami lebih mendalam dari bahasan di atas? Jika tidak, mari

kita lanjutkan pembahasan yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna, di mana

pada pasar persaingan tidak sempurna akan kita bagi pembahasannya ke dalam bahasan pasar

monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, pasar monopolistik dan monopsoni.

a. Pasar Monopoli

Arti dari pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.

Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:

1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;

2. tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);

3. produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan

4. tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa

keunggulan perusahaan.

Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 5

Page 6: Modul ekonomi pasar

monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah,

maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.

2. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,

sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalumenggunakan produk tersebut.

3. Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk

diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.

4. Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk

hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.

5. Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih

mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan yang besar, karena mungkinsaja struktur biaya produksinya berada di atas harga pasar yang terbentuk. Sepertikita ketahui pada pasar ini, penjual monopoli memiliki kemampuan untuk menentukan/merubah harga. Namun demikian tetap saja memiliki keterbatasan dalam penetapanharga, karena kalau terlalu mahal maka orang akan mencari alternatif barang lain.Untuk lebih jelasnya mengenai seberapa besar keuntungan yang akan diperolehmonopolis, perhatikan kurva di bawah ini.

Penjelasan :

- Seperti dijelaskan di modul keempat, maka kurva permintaan sama dengan kurva AR

(penerimaan rata-rata).

- Kurva penerimaan marginal (MR) selalu berada di bawah kurva AR.

- Dengan pendekatan MC = MR, maka keuntungan maksimum akan dicapai saat kurva MC

berpotongan pada kurva MR. Anda bisa perhatikan terbentuknya Q1 yang merupakan jumlah produk yang akan menghasilkan laba terbesar.

- Karena pada monopoli AR = D, maka harga terbentuk pada titik C sehingga TC sama luasnya

dengan daerah OQ1BA dan TR sama luasnya dengan daerah OQ1CD, sehingga ada selisih luas yaitu ABCD yang menunjukkan luas laba terbesar (TR - TC).

Apakah Anda sudah memahami penjelasan perolehan laba maksimum di pasar monopoli? Jika belum coba Anda diskusikan dengan Guru Bina dan jika telah memahami, Anda bisa melanjutkan pada bahasan berikutnya.

b. Pasar Oligopoli

Arti dari pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 6

Page 7: Modul ekonomi pasar

mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:

1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated

product), seperti air minuman aqua.3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke

dalam pasar.4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa

pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

c. Pasar Duopoli

Arti pasar duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

d. Pasar Monopolistik

Arti dari pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:

1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

e. Pasar Monopsoni

Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau

pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam

pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan

penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan Contoh yang ada di

Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat

kereta api.

Anda dapat memberikan contoh lain yang ada di daerah Anda. Bagaimana, apakah jenis pasar

sudah Anda pahami? Untuk lebih memahami materi yang telah Anda pelajari, coba kerjakanlah

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 7

Page 8: Modul ekonomi pasar

latihan di bawah ini!

1. Lengkapi tabel di bawah ini!

   

2. Lengkapi tabel di bawah ini!

 

   Bagaimana, apakah Anda telah selesai mengerjakan latihan di atas?, bagus! Apakah 

jawaban Anda benar atau tidak, maka perhatikan jawaban di bawah ini!

    1. (1) Banyak (7) price Leader

  (2) Homogen (8) monopsoni

  (3) Pasar (9) Differentiated Product

  (4) Monopsoni (10) Produsen/Penjual

  (5) Banyak (11) Pembeli

 (6) Differentiated Product(berbeda 

corak)   

2. (1) Monopoli 4. Duopoli

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 8

Page 9: Modul ekonomi pasar

  (2) Semen,aqua 5. Monopsoni

  (3) Sabun,obat-obatan    

5. Campur Tangan Pemerintah dalam Pembentukan HargaDalam   kegiatan   ekonomi   suatu   negara,   tidak   ada   satupun  pemerintah   yang  tidak 

campur tangan terhadap kegiatan ekonomi, salah satunya seperti yang ada di Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Secara umum dalam kegiatan penentuan   harga   di   Indonesia   sepenuhnya   diserahkan   kepada  mekanisme   permintaan   dan penawaran,   akan   tetapi   pada   situasi   dan   kondisi   tertentu   terkadang   pemerintah  melakukan campur   tangan dalam pengendalian  harga Hal   ini  dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen/masyarakat dan produsen agar tidak merasa dirugikan. Adapun bentuk campur tangan dalam pengendalian harga dilakukan dengan cara:

a. Secara langsung, artinya pemerintah menentukan atau mengubah terhadap harga-harga tarif secara langsung atau dalam bentuk kebijakan pemerintah. Cara yang dilakukan di antaranya dengan cara sebagai berikut:

1) Menetapkan tarif seperti listrik, air minum, BBM.

2) Menetapkan harga minimum dan harga maksimum

- Harga minimum atau harga dasar yang bertujuan untuk melindungi produsen agar tidak rugi, seperti harga dasar gabah.

- Harga maksimum atau harga patokan yang bertujuan untuk melindungi konsumen supaya harga tetap terjangkau masyarakat. Hal ini bisa kita ambil contoh harga patokan semen.

3) Operasi pasar artinya melakukan penambahan penawaran langsung terhadap produk yang

tidak stabil, contoh harga beras terganggu maka pemerintah melalui lembaga yang ditunjuk melakukan droping beras ke pasar-pasar.

b. Secara tidak langsung, artinya mengubah hubungan permintaan dan penawaran.

Perubahan penawaran dilakukan melalui perubahan-perubahan produksi dan import. Dengan

mengatur keseimbangan permintaan dan penawaran akan menjamin stabilitas harga dan

mencegah inflasi. Cara yang dilakukan pemerintah diwujudkan

dalam bentuk kebijakan di antaranya:

1) Kebijakan Produksi yang bertujuan mengendalikan jumlah produk yang ditawarkan. Apabila

produk dalam negeri tidak mencukupi, maka pemerintah akan mendatangkan barang/produk

dari negara lain yang disebut impor.

2) Kebijakan Moneter yang bertujuan mengendalikan jumlah peredaran uang. Karena kalau

jumlah uang melebihi kebutuhan, maka akan berpengaruh terhadap perubahan harga.

3) Kebijakan Subsidi

Subsidi pada hakekatnya merupakan bantuan pemerintah kepada pengusaha baik berupa

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 9

Page 10: Modul ekonomi pasar

modal maupun peralatan. Diharapkan dengan pemberian subsidi setiap produsen dalam

penentuan harga akan lebih bersaing dan terjangkau oleh masyarakat.

Untuk lebih memahami perkembangan berbagai kebijakan pemerintah, coba Anda mencari artikel yang

ada di koran dan majalah dan simak berita di TV atau radio yang sering disampaikan oleh pemerintah.

Untuk lebih memahami pembahasan campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga, cobalah

kerjakan latihan di bawah ini!

Berilah tanda cek list ( ) pada kolom yang masih kosong!

No. Cara Pengendalian Harga Secara langsung Secara Tidak langsung

1. Kebijakan moneter. ........ ........

2.Menentukan harga maksimum.

........ ........

3. Pemberian subsidi. ........ ........

4. Operasi pasar. ........ ........

5. Kebijakan pajak. ........ ........

6.Menentukan harga minimum.

........ ........

7. Kebijakan produksi. ........ ........

8. Menetapkan tarif/harga ........ ........

Setelah Anda menyelesaikan soal  latihan di atas Anda bisa mencocokkan jawabannya 

dengan jawaban di bawah ini. Apakah jawaban Anda benar semua atau masih ada yang salah? 

Jika   jawaban   Anda   benar   semua,   selamat   dan   jika  masih   ada   yang   salah,   silahkan   untuk 

mempelajari kembali dengan lebih baik lagi. 

  Kolom yang diberikan tanda cek list ( )

  1. Secara tidak Langsung

2. Secara Langsung

3. Secara tidak Langsung

5. Secara tidak Langsung

6. Secara Langsung

7. Secara tidak Langsung

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 10

Page 11: Modul ekonomi pasar

4. Secara Langsung 8. Secara Langsung

Dengan   selesainya   Anda   mengerjakan   latihan   di   atas,   berarti   Anda   telah menyelesaikan seluruh pembahasan yang terdapat dalam kegiatan belajar  1.  Oleh sebab itu selamat  atas  keberhasilan  Anda  dan  semoga  Anda  dapat  memahami  semua  materi  dengan sebaik-baiknya.  Sebelum Anda melanjutkan ke kegiatan 2,  maka terlebih dahulu kerjakanlah tugas berikut ini dengan teliti dan sungguh-sungguh.

KEGIATAN 1

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!1. Jelaskan yang dimaksud dengan struktur pasar!2. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan sebutkan ciri-cirinya!3. Jelaskan pengertian pasar monopoli dan sebutkan faktor penyebab terbentuknya pasar

monopoli!4. Jelaskan pengertian dari:

a. Prices takerb. Prices setterc. Differentiated Productd. Prices leader

5. Sebutkan ciri-ciri yang terdapat pada:a. Pasar Oligopolib. Pasar Monopolistik

6. Sebutkan dan jelaskan campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga! 

Apabila Anda telah menyelesaikan tugas mandiri 1, selanjutnya silahkan Anda

mencocokkan dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul in Jika masih banyak

jawaban yang tidak benar, berarti Anda harus mengulang kembali untuk membahas/membaca

kegiatan belajar 1. Selamat kepada Anda yang telah berhasil menjawab dengan baik dan silahkan

untuk melanjutkan pada pembahasan kegiatan belajar 2. Untuk menilai kemampuan Anda, dapat

mempergunakan tabel penilaian pemahaman yang ada di bawah ini.

Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar

berdasarkan tugas mandiri sebagai berikut.

No. Skor Nilai Nilai Kriteria Saran/Tindak Lanjut

1. 100 A baik sekalimelanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya

2. 99-80 B baikmengulagi bahasan yang masih salah

3. 84-75 C cukup baikperlu mengkaji sekali lagi

4. 74-65 D cukupharus lebih banyak membaca modul

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 11

Page 12: Modul ekonomi pasar

PASAR FAKTOR PRODUKSI

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, diharapkan siswa dapat:1. menjelaskan pengertian Pasar Faktor Produksi;

2.menjelaskan pasar faktor produksi tanah/SDA, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan; dan

3. menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan sewa, upah, bunga dan keuntungan.

   Apakah Anda sudah siap untuk mempelajari kegiatan belajar kedua? Baiklah,kegiatan belajar kedua ini akan membahas mengenai Pasar Faktor Produksi.

 1. Pengertian Pasar Faktor Produksi

Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktor faktor 

produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan, berarti untuk 

penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut 

terbentuklah pasar faktor produksi.

Pasar faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-

faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.

Anda masih ingat dengan pengertian pasar secara umum? Dalam pasar faktor produksi ada 

beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan tersebut di antaranya:

a. Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.

b. Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.

c. Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan keuntungan.

d. Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya.

e. Barang atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara umum.

Sampai di sini apakah Anda masih memiliki pengertian yang sulit untuk Anda pahami?Cobalah Anda baca kembali materi tadi dengan teliti dan sungguh-sungguh.

a. Pasar Faktor Produksi Tanah

  Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang penting,

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 12

Page 13: Modul ekonomi pasar

karena tanah merupakan asal dan tempat sumber daya alam yang lain. Oleh sebab itu dalam pembahasan pasar faktor produksi, sumber daya alam lebih ditekankan pada istilah pasar faktor produksi tanah.

Sehubungan dengan semakin meningkatnya kegiatan produksi tentunya akan mengakibatkan kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Sementara di sisi yang lain jumlah tanah yang tersedia jumlahnya tidak dapat dirubah, karena keadaan seperti itu maka penawarannya tidak elastis sempurna; artinya apabila harga tanah naik sebesar 100% maka jumlah penawaran tidak akan berubah karena jumlah tanah relatif tetap.

Sebagai akibat dari penawaran tanah yang memiliki keadaan seperti itu, maka untuk tanah dalam transaksinya lebih dominan permintaannya.

Balas jasa atau pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa tanah. Pengertian sewa ini berbeda dengan pengertian sewa secara umum.

Tentu Anda bertanya mengapa pemakaian faktor produksi tanah mengakibatkan sewa? Untuk menjelaskan hal tersebut kita akan menyimak dari beberapa teori yang berkenaan dengan sewa tanah.

 

1). Teori sewa tanah Kaum Physiokrat

Menurut kaum Physiokrat adanya sewa tanah disebabkan kesuburan tanah yang asli,

karena dengan kesuburan tanah yang asli itu dapat menghasilkan product net (hasil

bersih).

Sebagian dari product net itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah.

2). Teori sewa tanah dari David Ricardo

David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan terbatasnya tanah yang subur,

sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan adanya sewa tanah.

Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga

berpengaruh terhadap perolehan keuntungan. Sebagian dari perbedaan

keuntungan itu diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah. Jadi sewa

tanah itu merupakan sewa yang differensiil; artinya sewa yang disebabkan oleh

perbedaan kesuburan dan letak tanah yang dipakai untuk produksi.

3). Teori sewa tanah dari Von Thunen

Von Thunen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah David Ricardo yaitu

mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan

pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal ini setelah dikaji ternyata

beda karena semakin jauh dari pasar semakin mahal biaya transportasinya.

  Bagaimana? Apakah Anda telah memahami tentang permasalahan sewa tanah

berdasarkan teori tersebut di atas!

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 13

Page 14: Modul ekonomi pasar

Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah:

 

1) Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas

listrik, jalan dan sarana lainnya.

2) Letaknya strategis untuk perusahaan/industri.

3) Banyaknya permintaan tanah yang ditujukan untuk pabrik, bangunan rumah,

perkebunan.

Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Manusia

Faktor produksi sumber daya manusia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor

produksi lainnya. Tenaga kerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia merupakan faktor

produksi primer. Di antara sifat khusus dari faktor produksi ini adalah karena faktor produksi ini

terikat pada manusia.

Pengertian pasar faktor produksi sumber daya manusia/tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan

penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi.

Dengan demikian dalam pasar tenaga kerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi.

Sehingga pemakaian faktor produksi tenaga kerja akan ditentukan oleh tuntutan dunia usaha atau

lapangan produksi. Menyangkut masalah kualifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dari beberapa

segi di antaranya:

1) Tenaga Kerja menurut Jenis Kelamin

Terbagai atas tenaga kerja wanita dan tenaga kerja pria. Pengelompokan tenaga kerja

berdasarkan jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas produksi bisa terjamin karena

adanya kesesuaian antara tenaga dengan jenis pekerjaannya.

2) Tenaga Kerja menurut Kualitasnya

Yang terbagi atas:

a) Tenaga kerja terdidik/ahli yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari

jenjang pendidikan formal seperti dokter, notaris, arsitektur dan sebagainya.

b) Tenaga kerja terampil/terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang

diperoleh dari pengalaman atau kursus-kursus seperti monitor, tukang las.

c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki

kemampuan tertentu. Tenaga kerja tersebut hanya mengandalkan kemampuan kekuatan

fisik seperti Kuli Panggul, Tukang Gali, Tukang Becak.

3) Berdasarkan Lapangan Pekerjaan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 14

Page 15: Modul ekonomi pasar

a) Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang umumnya mempunyai pendidikan

tinggi yang menguasai suatu bidang Ilmu Pengetahuan Khusus, seperti arsitektur, dokter.

b) Tenaga kerja terampil (terlatih) tenaga yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang

tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara

Diploma 3, seperti tenaga pembukuan.

c) Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan keterampilan khusus

dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti tukang gali sumur.

Dari pengklasifikasian tersebut di atas coba Anda buat suatu perhitungan di tempat tinggal Anda,

mana tenaga kerja yang paling banyak.

Setelah Anda memahami tentang klasifikasi tenaga kerja, selanjutnya kita akan membahas

mengenai upah tenaga kerja dan teori-teori upah tenaga kerja.

1) Upah Tenaga Kerja

Pemberian upah kepada tenaga kerja dalam suatu kegiatan produksi pada dasarnya

merupakan imbalan/balas jasa dari para produsen kepada tenaga kerja atas prestasinya yang

telah disumbangkan dalam kegiatan produksi. Upah tenaga kerja yang diberikan tergantung

pada:

a) Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya.

b) Peraturan undang-undang yang mengikat tentang upah minimum pekerja

(UMR).

c) Produktivitas marginal tenaga kerja.

d) Tekanan yang dapat diberikan oleh serikat buruh dan serikat pengusaha.

e) Perbedaan jenis pekerjaan.

Upah yang diberikan oleh para pengusaha secara teoritis dianggap sebagai harga dari tenaga

yang dikorbankan pekerja untuk kepentingan produksi. Sehubungan dengan hal itu maka upah

yang diterima pekerja dapat dibedakan dua macam yaitu:

a) Upah Nominal, yaitu sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang diterima

secara rutin oleh para pekerja.

b) Upah Riil , adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para pekerja jika

ditukarkan dengan barang dan jasa, yang diukur berdasarkan banyaknya barang dan jasa

yang bisa didapatkan dari pertukaran tersebut.

2) Teori Upah Tenaga Kerja

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dalam hal upah dan pembentukan harga uapah

tenaga kerja, berikut akan dikemukakan beberapa teori yang menerangkan tentang latar

belakang terbentuknya harga upah tenaga kerja.

a) Teori Upah Wajar (alami) dari David Ricardo

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 15

Page 16: Modul ekonomi pasar

Teori ini menerangkan:

- Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup untuk pemeliharaan hidup pekerja

dengan keluarganya.

- Di pasar akan terdapat upah menurut harga pasar adalah upah yang terjadi di pasar

dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Upah harga pasar akan berubah di

sekitar upah menurut kodrat.

Oleh ahli-ahli ekonomi modern, upah kodrat dijadikan batas minimum dari upah kerja.

b) Teori Upah Besi

Teori upah ini dikemukakan oleh Ferdinand Lassalle. Penerapan sistem upah kodrat

menimbulkan tekanan terhadap kaum buruh, karena kita ketahui posisi kaum buruh dalam

posisi yang sulit untuk menembus kebijakan upah yang telah ditetapkan oleh para

produsen. Berhubungan dengan kondisi tersebut maka teori ini dikenal dengan istilah

“Teori Upah Besi”. Untuk itulah Lassalle menganjurkan untuk menghadapi kebijakan para

produsen terhadap upah agar dibentuk serikat pekerja.

c) Teori Dana Upah

Teori upah ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini tinggi upah tergantung

kepada permintaan dan penawaran tenaga kerja. Sedangkan penawaran tenaga kerja

tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang disediakan perusahaan untuk

pembayaran upah.

Peningkatan jumlah penduduk akan mendorong tingkat upah yang cenderung turun,

karena tidak sebanding antara jumlah tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja.

d) Teori Upah Etika

Menurut kaum Utopis (kaum yang memiliki idealis masyarakat yang ideal) tindakan para

pengusaha yang memberikan upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum,

merupakan suatu tindakan yang tidak “etis”.

Oleh karena itu sebaiknya para pengusaha selain dapat memberikan upah yang layak

kepada pekerja dan keluarganya, juga harus memberikan tunjangan keluarga.

Bagaimana? Apakah Anda telah memahami teori upah dengan baik? Untuk meningkatkan

pemahaman buatlah kegiatan diskusi kecil dengan teman atau Guru Bina tentang upah tenaga kerja

dan hubungkan dengan teori di atas, ada kecenderungan ke arah teori yang mana dan buatlah

kesimpulan.

3) Cara Pemberian Upah

a) Upah menurut waktu, adalah upah yang jumlahnya dihitung berdasarkan lamanya

pekerjaan. Dalam hal ini perhitungan waktu bisa jam, hari atau bulan.

Cara pemberian upah ini keuntungannya secara pasti pekerja dapat menghitung besar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 16

Page 17: Modul ekonomi pasar

upah yang diterima, sedang kekurangannya adalah kurang mendorong pekerja untuk

meningkatkan prestasi kerja.

Contoh: Seorang kuli bangunan bekerja selama satu minggu. Jika satu hari Rp.

20.000,00, maka upah yang akan diterima: Rp. 20.000,00 x 7 hari = Rp.

140.000,00.

b) Upah menurut hasil atau upah satuan/potongan

Dalam cara pembayaran upah ini, besar upah akan ditentukan oleh banyaknya hasil

produksi yang dicapai oleh pekerja tersebut dalam waktu tertentu.

Keuntungan dari cara pembayaran upah ini pekerja akan berusaha bekerja segiat-giatnya

mengejar penghasilan yang besar sehingga perusahaan produktif. Sedang

kekurangannya hasil pekerjaan kurang baik dan kurang memperhatikan keselamatan dan

kesehatan bekerja.

Contoh: Seorang pemetik daun teh dalam satu hari berhasil memetik daun teh sebanyak

20 kg. Jika perkilo akan dibayar Rp. 2.500,00 maka pemetik daun teh tersebut

akan menerima upah sebesar: 20 kg x Rp. 2.500,00 = Rp. 50.000,00.

c) Upah Borongan, yaitu cara pembayaran upah yang akan dibayarkan kepada pekerja

ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pekerja dengan yang memberikan pekerjaan

pada saat pekerjaan belum dimulai. Perhitungan upah borongan sering digunakan untuk

pekerjaan yang sulit dihitung dengan satuan, seperti membangun rumah atau jalan raya.

d) Cara Pembayaran dengan Sistem Bonus

Pembayaran upah dengan sistem bonus adalah upah tambahan yang diterima oleh para

pekerja di samping upah tetap, untuk merangsang pekerja supaya lebih baik dan sesuai

dengan yang diharapkan. Besar bonus akan tergantung dari keuntungan yang diterima

perusahaan.

Contoh: Seorang salesman suatu perusahaan memperoleh gaji Rp. 250.000,00 per

bulan dan akan menerima tambahan/bonus dari hasil penjualan sebesar

20%. Jika penjualan Rp. 2.000.000,00 maka upah yang diterima: Rp.

250.000,00 + (20% x Rp. 2.000.000,00) = Rp. 600.000,00.

e) Sistem Mitra Usaha

Pada sistem mitra usaha para pekerja selain mendapat upah tetap, mereka juga secara

bersama-sama melalui organisasi pekerjaannya mendapatkan bonus dari perusahaan

dalam bentuk saham.

Dengan keadaan tersebut berarti pekerja merupakan mitra usaha perusahaan.

Contoh: Setiap pegawai diberikan sejumlah saham perusahaan yang akan

diterima berdasarkan prestasinya.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 17

Page 18: Modul ekonomi pasar

Sampai pada bahasan ini apakah Anda memahami materi di atas? Agar pemahaman Anda lebih

meningkat, silahkan Anda mengerjakan latihan soal di bawah ini! Jangan lupa untuk menyelesaikan

soal latihan dengan sebaik-baiknya.

 

  1. Lengkapi tabel di bawah ini!

 

   2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori upah yang dikemukakan David Ricardo dan John Stuart Mill!

 

  Selamat kepada Anda yang telah menyelesaikan latihan soal dan setelah Anda menyelesaikan latihan soal cocokkan jawaban yang telah Anda buat dengan jawaban di bawah ini.

Sukses kepada Anda yang berhasil dengan baik.

 

  1. (1) Tenaga kerja terdidik.  (2) Tenaga kerja terampil.  (3) Tenaga kerja tidak terdidik dan terampil.  (4) Tenaga kerja terampil.  (5) Tenaga kerja terdidik.  (6) Tenaga kerja tidak terdidik dan terampil.  (7) Tenaga kerja terampil.  (8) Tenaga kerja terdidik.

2. Persamaan: Keduanya menyatakan harga upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja.

Perbedaan: Dalam penentuan upah David Ricardo menggunakan upah kodrat yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk pemeliharaan hidup pekerja dan keluarganya, sedangkan J.S. Mill menentukan upah berdasarkan dana yang tersedia di perusahaan untuk membayar upah.

Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal

Seperti yang telah disampaikan dalam pengertian modal pada modul terdahulu, modal dalam pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya tanpa ia bekerja. Dalam Ilmu Ekonomi modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut bahwa modal tidak selalu identik dengan uang, akan tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 18

Page 19: Modul ekonomi pasar

Sumber daya modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Menurut Sifatnya a. Modal Lancar, yaitu modal yang hanya dapat digunakan satu kali dalam proses produksi seperti

bahan baku dan bahan mentah.b. Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti

mesin-mesin atau peralatan. 2) Menurut fungsinya a. Modal Individu, yaitu modal yang digunakan oleh individu sebagai sumber pendapatan sekalipun

pemiliknya tidak ikut dalam proses produksi, seperti pemilik taxi.b. Modal Masyarakat, yaitu modal yang digunakan oleh masyarakat dalam menghasilkan barang dan

jasa, seperti kendaraan umum. 3) Menurut Bentuknya a. Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak berbentuk fisik (tidak berwujud) tapi sangat menentukan

hasil produksi seperti keahlian seseorang.b. Modal Konkrit, yaitu modal yang wujud fisiknya dapat dilihat (berwujud) seperti mesin-mesin. Jika di rumah Anda ada kegiatan usaha, maka bentuk modal yang Anda miliki termasuk golongan modal yang mana? Coba Anda golongkan sendiri berdasarkan uraian di atas! 1) Bunga ModalPenggunaan sumber daya modal akan berakibat timbulnya bunga modal. Dalam kegiatan ekonomi besarnya bunga modal biasanya dinyatakan dalam angka persentase dalam waktu satu tahun atau disebut tingkat suku bunga Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat suku bunga, di antaranya: a. Perbedaan resiko Semakin tinggi resiko, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin rendah

resiko semakin rendah pula tingkat suku bunganya.b. Jangka Waktu Pinjaman Semakin lama jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi tingkat

suku bunganya.c. Biaya Administrasi Peminjam Pinjaman yang jumlahnya kecil, tingkat bunganya tinggi karena

biaya administrasi kurang efisien. Di Indonesia tingkat suku bunga biasanya mengikuti tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 2) Teori Bunga Modal Tentunya kita masih bertanya mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa teori akan membahas masalah tersebut. a. Teori Produktivitas Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal

yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalkan untuk membuat toko, mendirikan

pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki produksi akan bertambah banyak

sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan hasil itu

dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal.

b. Teori Abstinence/Teori Pengorbanan Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan

Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengekangan (tidak

mewujudkan keinginan akan kebutuhan) diri pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya

selama dipinjam oleh penguasaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan

bunga sebagai balasan atas pengorbanan untuk menunggu modalnya kembali.

c. Teori Agio Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk. Agio memiliki arti perbedaan nilai.

Perbedaan nilai ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu sekarang dengan waktu yang

akan datang. Menurut Von Bohm Bawerk, pemilik modal harus diberi bunga sebagai ganti rugi

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 19

Page 20: Modul ekonomi pasar

karena perbedaan nilai itu. Alasan kerugian disebabkan:

1. alasan ekonomi, misalnya uang Rp. 200,00 sekarang = Rp. 400,00 satu tahun yang akan

datang. Berarti nilai uang sekarang lebih tinggi dari pada satu tahun yang akan datang.

2. alasan psychologich, adalah bahwa manusia menghargai kebutuhan dan alat pemuas yang

akan datang itu lebih rendah.

3. alasan teknik, modal sekarang dapat dipakai untuk membuat alat-alat produksi dan digunakan

untuk menghasilkan produksi selanjutnya.

d. Teori Liquidity Preference Teori ini dikemukakan oleh John Maynerd Keynes. Menurut teori ini

bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk tidak memakai uang yang

liquid karena dipinjam orang lain. Pada dasarnya orang lebih menyukai uang tunai. Menurut

Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai uang tunai:

1. alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari dalam istilah lain disebut transaction motive.

2. alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga dalam istilah lain

disebut precontionary motive.

3. alasan untuk berspekulasi, dalam istilah lain disebut speculative motive.

Teori Bunga Dinamis Teori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modal yang

dipakai dalam produksi akan menghasilkan laba. Maka sebagian dari laba tersebut diberikan

kepada pemilik modal sebagai bunga modal.

Sampai pada pembahasan faktor produksi sumber daya modal, apakah masih ada yang Anda belum pahami? Jika belum, silahkan Anda membahas ulang sebelum melanjutkan ke materi yang lain.

Selanjutnya kita akan membahas pasar faktor produksi yang terakhir, yaitu pasar faktor produksi kewirausahaan. Untuk itu silahkan Anda baca uraian materinya di bawah ini.

Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan merupakan bahasan terakhir dari kegiatan belajar dua. Apakah Anda

sudah siap untuk menuntaskan pembahasan kegiatan belajar dua?

Selama ini masih sering terdengar bahwa pengusaha dan wirausaha memiliki pengertian yang sama,

padahal berdasarkan sikap dan perilaku terhadap kegiatan usaha pengertian pengusaha berbeda

dengan wirausaha. Sekarang Anda perhatikan perbedaan tersebut.

Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha

produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 20

Page 21: Modul ekonomi pasar

terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu dan Tempe.

Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta mendapat

sumber dana dan sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan berani menanggung

resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer Perusahaan Sepatu.

Jadi dari dua pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai pengertian yang

lebih luas dibanding dengan pengertian pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum

tentu merupakan kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti merupakan

pengusaha.

Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan pengusaha sangat menentukan, sehingga

keberhasilan atau maju-mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan pengusaha.

Pengusaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkat

keuntungan perusahaan. Oleh karena itu laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus

diterima oleh seorang wirausahawan.

1 Laba Pengusaha

Dalam kegiatan perusahaan laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil

penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan

dengan biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan

lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan

ketiga penjualan sama dengan biaya disebut seimbang (impas).

2 Teori Laba Pengusaha

Mungkin Anda masih merasa belum jelas, mengapa faktor kewirausahaan mendapat imbalan

berupa laba. Untuk memperjelas hal tersebut berikut ini akan dikemukakan teori-teori yang

berhubungan dengan laba.

a. Teori Adam Smith dan David Ricardo

Keuntungan pengusaha adalah keuntungan yang diperoleh pengusaha karena melekatkan modalnya

dalam perusahaan. Jadi keuntungan pengusaha itu mereka anggap terdiri dari:

1. bunga modal; dan

2. upah pengusaha.

b. Teori Keuntungan Pengusaha dari Jean Baptiste Say

Menurut Say, tugas utama pengusaha adalah memimpin dan mengamati perusahaan. Untuk tugas

tersebut diterimanya upah pengusaha. Jadi menurut Say bunga modal itu dipisahkan dan tidak

dimasukkan ke dalam keuntungan pengusaha.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 21

Page 22: Modul ekonomi pasar

Dengan demikian, imbalan bagi para pemilik modal disebut bunga, sedang imbalan bagi para

pengusaha termasuk di dalamnya premi resiko disebut upah.

c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx

Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh

pengusaha kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang

diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan.

Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif

membentuk laba pengusaha. Contoh: Misalkan tenaga kerja dengan nilai Rp. 5.000,00, hanya

dibayar Rp. 4.000,00. Dan selisih sebesar Rp. 1.000,00 merupakan laba pengusaha.

d. Teori Dinamis menurut J.B. Schumpeter

Seorang pengusaha harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya dan mampu

mengkombinasikan berbagai faktor produksi ke arah tingkat efisiensi yang paling baik, yang cukup

besar pengaruhnya terhadap pembentukan upah dan laba perusahaan.

Bagaimana? Apakah sampai pada pembahasan sumber daya kewirausahaan ini Anda masih ada

yang belum jelas? Jika belum cobalah Anda baca sekali lagi dengan lebih cermat. Jika Anda telah

memahami, kerjakanlah latihan soal di bawah ini!

1. Bunga modal merupakan bentuk balas jasa yang diberikan pengusaha karena

menggunakan ....

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendanya tingkat bunga adalah ....

3. “Bunga adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pemilik modal karena telah

melakukan pengekangan”. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan dari ... disebut

teori ....

4. Modal dapat diklasifikasikan dalam beberapa penggolongan bahan baku dan bahan

pembantu menurut sifatnya termasuk ....

5. Jika seorang penjual memiliki omzet penjualan sebesar Rp. 400.000.000,00 dan biaya

yang dikeluarkan sebesar Rp. 270.000.000,00, maka apa yang akan dialami penjual

tersebut?

6. Laba pada dasarnya merupakan bunga modal dan upah pengusaha. Pendapat tersebut

dikemukakan oleh ....

Latihan ini bisa Anda kerjakan secara individu atau kelompok.

Setelah selesai seluruh latihan Anda kerjakan, maka Anda akan menilai mengenai kemampuan

pemahaman terhadap materi pasar faktor produksi modal dan pasar faktor produksi

kewirausahaan. Jawaban yang Anda berikan dapat dibandingkan dengan kunci jawaban berikut

ini.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 22

Page 23: Modul ekonomi pasar

1. Faktor produksi sumber daya modal.

2. a. Perbedaan resiko

b. Jangka waktu pinjaman

c. Biaya administrasi pinjaman

3. Nassau Williem Senior dan Marshall yang disebut teori abstinence.

4. Modal lancar.

5. Pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 130.000.000,00 yaitu selisih penjualan

dikurangi biaya atau Rp. 400.000.000,00 - Rp. 270.000.000,00.

6. Adam Smith dan David Ricardo.

KEGIATAN 2

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian dan ciri-ciri kegiatan konsumsi!2. Sebutkan tiga contoh dari kegiatan konsumsi!3. Jelaskan yang dimaksud guna nilai suatu barang!4. Apakah perbedaan antara nilai pakai dan nilai tukar?5. Sebutkan isi hukum Gossen I dan hukum Gossen II!6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi!7. Jelaskan nilai tukar objektif menurut Adam Smith dan David Ricardo!8. Sebutkan contoh benda yang memiliki nilai pakai objektif terutama bagi bangsa

Indonesia dan sebutkan alasannya!9. Jelaskan tujuan kegiatan ekonomi!10. Jika 1 gram emas Rp. 50.000,00, maka harga emas di setiap pasar akan berkisar harga

tersebut. Menurut teori nilai penetapan tersebut merupakan contoh dari teori nilai apa?

Setelah Anda mengerjakan tugas kegiatan 2 di atas, cocokkanlah jawaban Anda dengan

kunci jawaban yang terdapat di akhir modul ini. Jika Anda telah melakukan hal tersebut silahkan

Anda ukur kemampuan Anda dalam memahami materi kegiatan belajar 2. Selamat kepada Anda

yang berhasil menjawab tugas mandiri 2 dengan baik, jika Anda kurang berhasil silahkan untuk

mengulang kembali. Untuk pedoman penilaian kemampuan Anda pergunakanlah pedoman yang

ada di bawah ini Pedoman penilaian kemampuan dalam memahami dari setiap kegiatan belajar

berdasarkan tugas mandiri sebagai berikut:

No.Skor Nilai

Nilai Kriteria Saran/Tindak Lanjut

1. 100 Abaik sekali

melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya

2. 99-80 B baik mengulagi bahasan yang masih

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 23

Page 24: Modul ekonomi pasar

salah

3. 84-75 Ccukup baik

perlu mengkaji sekali lagi

4. 74-65 D cukupharus lebih banyak membaca modul

BERBAGAI MACAM BURSA ATAU PASAR ABSTRAK

Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan siswa dapat:

1. menyebutkan beberapa macam bursa atau pasar abstrak;

2. menjelaskan pengertian pasar modal, pasar uang, pasar tenaga kerja dan bursa komoditi;

3. menjelaskan beberapa fungsi dan tujuan pasar modal, pasar uang dan pasar komoditi;

4. menyebutkan jenis barang atau komoditi yang ditransaksikan dalam pasar uang,

pasar modal dan pasar komoditi.

Dalam kegiatan belajar ini kita akan membahas beberapa faktor yang dalam kegiatan ekonomi

memiliki peranan yang sangat penting. Kelompok pasar ini memiliki transaksi barang-barang yang

dijual/beli, akan tetapi tidak tampak wujud fisiknya, hanya dalam bentuk contoh atau monster. Pasar

ini terbagi atas pasar uang, pasar modal, bursa valuta asing, pasar tenaga kerja dan bursa komoditi.

Sebelum melanjutkan materi berikut, coba Anda sekali-kali menyimak informasi dari pasar ini yang

sering ditayangkan di media televisi seperti yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi swasta.

1. Pasar Uang a. Pengertian Pasar Uang

Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana

atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun

dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar

kredit jangka pendek.

Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk

mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan

demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:

1. mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal

kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;

2. memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan

3. menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 24

Page 25: Modul ekonomi pasar

Pada pasar uang yang dijadikan komoditi untuk diperdagangkan adalah uang itu 

sendiri dengan berujud surat-surat berharga, dan ada juga uang itu sendiri seperti jual-beli pada 

pasar valuta asing.

b. Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang

 

1. Pasar Uang antar Bank, adalah transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.

 

2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)SBI adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan nilai nominal yang sangat besar.Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat.

 

3. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)SBPU adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar.Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju inflasi. Likuiditas adalah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

 4. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.

 

5. Pasar Valuta AsingPasar Valuta Asing yaitu tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Pasar Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing.Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing disebut Money Changer.

c. Peserta Pasar Uang

  Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah:1) Bank-bank2) Perusahaan-perusahan Umum3) Perusahaan Asuransi4) Yayasan5) Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.

Apakah Anda sudah memahami tentang uraian pasar uang? Coba Anda perhatikan di sekitar tempat tinggal Anda, apakah terdapat lembaga yang berhubungan dengan pasar uang? Untuk pemahaman lebih lanjut buatlah kliping yang berhubungan dengan pasar uang, diskusikan dengan kelompok belajar/guru pembimbing.

2. Pasar ModalKebutuhan dunia usaha terhadap permodalan,  setiap saat cenderung menunjukkan 

jumlah   yang   semakin   bertambah.   Terjadinya   pertambahan   permintaan   permodalan   ini 

ditunjukkan  dengan  semakin  meningkat  kebutuhan  untuk  aktivitas  produksi.  Oleh  karena   itu 

untuk  memudahkan  masyarakat   dan   para   produsen   untuk  mendapatkan   permodalan  maka 

pemerintah bersama-sama lembaga-lembaga ekonomi menyelenggarakan kegiatan pasar modal.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 25

Page 26: Modul ekonomi pasar

a. Pengertian Pasar Modal

  Pasar Modal adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan terhadap modal yang datang dari pihak debitur (peminjam) dan aktivitas penawaran modal yang datang dari pihak kreditur (yang meminjamkan) dalam hal transaksi kredit yang dilakukan oleh kedua belah pihak tersebut umumnya berjangka panjang Pasar Modal dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan istilah Bursa Effek. Bursa Efek mencerminkan suatu tempat yang memperdagangkan efek yang meliputi saham, obligasi atau bukti lainnya. Berikut ini pengertian beberapa efek yang terdapat di Pasar Modal.

 

- Saham adalah tanda bukti penyertaan modal atau bukti pemilikan atas suatu perseroan terbatas. Pemilik saham akan menerima deviden yaitu bagian keuntungan usaha yang dibagikan kepada pemilik saham.

- Obligasi, adalah tanda utang yang dikeluarkan perusahaan atau pemerintah kepada masyarakat. Pemilik obligasi akan mendapatkan pembayaran bunga.

- Sertifikat PT. Danareksa ialah surat berharga pengganti dari suatu surat berharga atau sekumpulan surat berharga lain.

Untuk kepentingan aktivitas Pasar Modal di Indonesia, pada tanggal 23 Januari 1972

Pemerintah membentuk BAPEPAM (Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal). Selain itu,

berdasarkan Keppres, pada tahun 1977 didirikan Bursa Efek Indonesia yang pada tahun 1983

namanya diganti menjadi Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersamaan dengan beridirnya Bursa Efek

Surabaya (BES).

b. Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat

1) Dengan adanya penambahan modal memungkinkan dua usaha dapat lebih meningkatkan

kegiatan usahanya.

2) Dengan adanya penyaluran modal kepada pihak lain memungkinkan para pemilik modal

mendapatkan keuntungan dari modal yang dipinjamkan.

3) Penambahan modal mendorong peningkatan produksi dan memperluas lapangan kerja.

4) Meningkatkan penyediaan kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.

5) Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

c. Fungsi Bursa Efek

Beberapa fungsi pasar modal di Indonesia meliputi:

1. sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan modal;

2. sebagai sarana pemerataan pendapatan;

3. memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga produktivitas meningkat;

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 26

Page 27: Modul ekonomi pasar

4. menampung tenaga kerja; dan

5. memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah.

3. Pasar Tenaga Kerja

Permasalahan ketenagakerjaan di suatu negara merupakan masalah yang cukup rumit,

sehingga diperlukan pengelolaan yang baik. Melalui pasar tenaga kerja dilakukan pemecahan

permasalahan tersebut. Pasar tenaga kerja mempunyai pengertian suatu wadah atau lembaga yang

diorganisasikan pemerintah secara teratur untuk mempertemukan permintaan dan penawaran tenaga

kerja. Pasar tenaga kerja menyediakan informasi kebutuhan tenaga kerja, seperti contoh di bawah ini.

Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja mempunyai fungsi sebagai berikut:

a memberikan kemudahan pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan dengan cara yang tertib dan

aman;

b. memberi kemudahan kepada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga yang sesuai dengan syarat

yang dibutuhkan;

c. mempermudah pemerintah memperoleh data-data yang lengkap mengenai ketenagakerjaan;

d. perluasan lapangan kerja;

e dapat memperhatikan harkat dan martabat bangsa dan negara; dan

f. pemasukan devisa.

Pada pasar abstrak ini materi yang terakhir akan membahas mengenai bursa komoditi.

Apakah di antara Anda telah ada yang memahami atau mengerti tentang materi ini?

Jika belum, silahkan Anda mempelajari pasar komoditi di bawah ini.

4. Pasar Komoditi

Bursa Komoditi adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan dan aktivitas

penawaran barang, dalam hal ini barang-barang yang akan diperjual-belikan di bursa. Pada saat terjadinya

transaksi, tidak diperlihatkan jumlahnya secara keseluruhan. Namun para penjual menjamin sepenuhnya para

pembeli akan menerima barang sesuai dengan contoh yang diperlihatkan di bursa pada sat dilaksanakannya

transaksi baik mengenai jumlahnya, kualitasnya dan bahkan waktu penyerahannya. Adapun mengenai barang-

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 27

Page 28: Modul ekonomi pasar

barang yang dapat diperjual-belikan di bursa komoditi cukup beraneka ragam, bisa berupa barang hasil

pertanian, industri dan kerajinan serta barang hasil pertambangan. Apakah di tempat Anda terdapat komoditi

yang disebutkan di atas?

a. Bursa Komoditi Indonesia (BKI)

Dalam rangka merangsang produktivitas komoditi dan meningkatkan kegiatan ekspor non

migas, pemerintah menganggap perlu adanya berbagai fasilitas penunjang yang dapat menjembatani

kepentingan produksi dan kepentingan ekspor. Untuk itulah pada tahun 1986 sebagai salah satu

realisasi dari rencana pemerintah tersebut, pemerintah mendirikan Bursa Komoditi Indonesia dengan

tujuan untuk meningkatkan ekspor non migas Secara teknis Bursa Komoditi Indonesia berada di

bawah pengawasan Departemen Perdagangan, sedangkan untuk masalah keuangan berada di

bawah naungan Departemen Keuangan.

b. Perdagangan Fisik dan Perdagangan Berjangka

1) Perdagangan Fisik adalah transaksi jual-beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, di mana

setelah penjual dan pembeli mencapai suatu kesepakatan, penjual akan menyerahkan secara fisik

kepada pembeli.

2) Perdagangan Berjangka

Perdagangan Berjangka atau Perdagangan Spekulasi adalah suatu transaksi perdagangan yang

telah disepakati pembeli dan penjual dan penyerahan barang yang diperjual-belikan disepakati pada

waktu yang telah ditentukan.

Selain itu dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa pembeli akan membayar di muka harga

pembeliannya berdasarkan harga prakiraan dan menunggu penyerahan barang sampai saat jatuh

tempo. Kegiatan pembelian tersebut dalam dunia usaha selanjutnya dikenal dengan nama

Pembelian Kontrak.

Selamat, Anda telah selesai mempelajari seluruh kegiatan belajar yang terdapat dalam modul ini. Mudah-

mudahan Anda dapat memahami dengan baik. Sebelum menutup uraian ini, cobalah kerjakan latihan soal

di bawah ini.

1. Jelaskan perbedaan antara pasar uang dan pasar modal!

2. Sebutkan tujuan pasar uang dan pasar modal!

3. Apakah fungsi dari Bursa Tenaga Kerja?

4. Jelaskan perbedaan antara perdagangan fisik dan perdagangan

berjangka!

Jika Anda telah selesai mengerjakan latihan soal, periksalah hasil pekerjaan Anda dengan menysuaikan dengan

kunci jawaban. Apakah Anda merasa puas? Jika belum, silahkan ulangi untuk mempelajari kembali.

1. Perbedaannya: Jika pada pasar uang yang diperdagangkan adalah dana-dana jangka pendek

atau kurang dari satu tahun. Sedang pasar modal memperdagangkan dana-dana jangka

panjang (lebih dari satu tahun).

2. Tujuan pasar uang adalah memudahkan masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 28

Page 29: Modul ekonomi pasar

membiayai modal kerja. Sedang pasar modal bertujuan untuk menyediakan dana-dana yang diperuntukkan

bagi penyediaan faktor-faktor produksi.

3. Fungsi Bursa Tenaga Kerja adalah:

a. Memberikan kemudahan pencari kerja memperoleh pekerjaan.

b. Memberikan kemudahan pada pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan

persyaratan.

c. Mempermudah pemerintah dalam pendataan tenaga kerja.

d. Perluasan lapangan kerja.

4. Perdagangan fisik ditandai dengan penyerahan secara fisik antara penjual dengan pembeli. Sedang

perdagangan berjangka adalah kesepakatan penjual dan pembeli tidak disertai penyerahan langsung akan

tetapi diatur menurut waktu yang disepakati.

KEGIATAN 3Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Sebutkan berbagai macam pasar abstrak!

2. Jelaskan apa yang dimaksud pasar uang!

3. Sebutkan dan jelaskan surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek!

4. Apa fungsi dari bursa efek?

5. Jelaskan yang dimaksud bursa/pasar tenaga kerja!

6. Sebutkan dan jelaskan perdagangan yang ada di bursa komoditi!

7. Apa yang menjadi tujuan dari Bursa Komoditi Indonesia (BKI)!

Apabila Anda telah selesai mengerjakan tugas mandiri ke 3, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci

jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Selanjutnya Anda dapat menilai tentang

keberhasilan diri Anda dalam memahami kegiatan belajar 3 ini dengan petunjuk penilaian sebagai

berikut.

No. Skor Nilai Nilai Kriteria Saran/Tindak Lanjut

1. 100 A baik sekalimelanjutkan ke kegiatan

belajar selanjutnya

2. 99-80 B baikmengulagi bahasan yang

masih salah

3. 84-75 C cukup baik perlu mengkaji sekali lagi

4. 74-65 D cukupharus lebih banyak

membaca modul

Sekarang Anda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tugas mandiri. Semoga Anda memiliki

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 29

Page 30: Modul ekonomi pasar

kriteria baik sekali. Apabila dari penilaian Anda masih terdapat jawaban yang salah, maka sebaiknya

Anda kembali pelajari lagi materi tersebut dengan sungguh-sungguh sampai Anda paham benar.

PENUTUPRangkuman1. Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada

ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah

tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan.

Struktur pasar dapat dibedakan menjadi:

a. Pasar Persaingan Sempurna, adalah suatu bentuk interaksi antara

permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual

sedemikian rupa banyak/ tidak terbatas.

b. Pasar Monopoli, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan

dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang

berhadapan dengan banyak pembeli/ konsumen.

c. Oligopoli, adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran

di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai

seluruh permintaan pasar.

d. Pasar duopoli, adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis

barang dikuasai oleh dua perusahaan.

e. Pasar Monopolistik, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan

dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang

menawarkan barang yang sama. Pasar Monopolistik memiliki sifat

monopoli pada spesifikasi barangnya dan persaingan karena

banyaknya penjual yang menjual produk yang sejenis.

f. Pasar Monopsoni, adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan

dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu

perusahaan.

2. Campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga dilakukan dengan cara:

a. Secara langsung yang dilakukan dengan cara:

- menetapkan tarif

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 30

Page 31: Modul ekonomi pasar

- menetapkan harga minimum dan harga maksimum

- operasi pasar.

b. Secara tidak langsung yang diwujudkan dalam bentuk:

- kebijakan produksi

- kebijakan moneter

- kebijakan subsidi.

3. Pasar faktor produksi terbagi atas:

a. Pasar faktor produksi tanah.

b. Pasar faktor produksi tenaga kerja.

c. Pasar faktor produksi modal

d. Pasar faktor kewirausahaan.

4. Teori sewa tanah dikemukakan antara lain oleh:

a. David Ricardo

b. Kaum Physiokrat

c. Von Thunen.

5. a. Upah Nominal adalah sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk

uang yang diterima pekerja.

b. Upah Riil adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para

pekerja jika ditukarkan dengan barang/jasa.

6. Teori Upah Tenaga Kerja.

a. Teori Upah Wajar dari David Ricardo.

b. Teori Upah Besi dari Ferdinand Lassalle.

c. Teori Dana Upah dari John Stuart Mill.

d. Teori Upah Etika

7. Cara Pemberian Upah.

a. Upah menurut waktu.

b. Upah menurut hasil atau upah satuan.

c. Upah borongan.

d. Cara pembayaran dengan sistem bonus.

e. Sistem mitra usaha.

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.

a. Perbedaan resiko.

b. Jangka waktu pinjaman.

c. Biaya administrasi peminjam.

9. Teori Bunga Modal.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 31

Page 32: Modul ekonomi pasar

a. Teori Produktivitas oleh Jean Baptiste Say.

b. Teori Abstinence oleh Nassau William Senior dan Marshall.

c. Teori Agio oleh Von Bohm Bawerk.

d. Teori Liquidity Preference oleh J.M. Keynes.

10. Alasan orang lebih suka menyimpan uang tunai.

a. Transaction Motive (alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari).

b. Precautionary Motive (alasan untuk berjaga-jaga menghadapi sesuatu yang

tidak terduga).

c. Speculative Motive (alasan untuk berspekulasi).

11. a. Pengusaha adalah orang-orang yang menjalankan kegiatan usaha baik

usaha jualbeli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah

mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.

b. Wirausaha adalah orang-orang yang mampu mencari dan memanfaatkan

peluang usaha serta mendapatkan sumber dana dan sumber daya yang

diperlukan untuk kegiatan usaha, juga berani menanggung segala resiko

yang akan terjadi dalam kegiatan usaha.

12. Teori-teori Laba Pengusaha.

a. Teori Klasik dari Adam Smith dan David Ricardo.

b. Teori Laba dari Jean Baptiste Say.

c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx.

d. Teori Dinamis menurut J.A. Schumpeter.

13. a. Pasar Uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau

surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang

dari satu tahun.

b. Pasar Modal adalah tempat dipertemukannya aktivitas permintaan terhadap

modal yang datang dari pihak debitur dan aktivitas penawaran modal datang

dari pihak kreditur.

c. Bursa Vaulta Asing adalah tempat seseorang membeli atau menjual sejenis

mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah.

14. Perdagangan Fisik dan Perdagangan Berjangka.

a. Perdagangan Fisik adalah transkasi jual-beli yang dilakukan oleh

penjual dan pembeli, setelah penjual dan pembeli mencapai suatu

kesepakatan, maka penjual akan menyerahkan barang secara fisik

kepada pembeli.

b. Perdagangan Berjangka adalah suatu transaksi perdagangan yang

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 32

Page 33: Modul ekonomi pasar

telah disepakati pembeli dan penjual, sementara penyerahan barang

yang diperjual-belikan disepakati pada waktu yang telah ditentukan.

Tindak Lanjut1. Mintalah soal untuk Tes Akhir Modul EKO.I.3.05 pada Guru Bina Anda.

2. Tambahkan pengetahuan Anda dengan membaca buku lain yang relevan dengan judul

modul ini.

3. Catatlah informasi penting dalam penyelesaian belajar mandiri.

TUGAS MANDIRI

Kunci tugas mandiri 1: Bentuk Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan tidakSempurna.

Kunci tugas mandiri 2: Pasar Faktor Produksi.Kunci tugas mandiri 3: Berbagai Macam Bursa atau Pasar Abstrak.

Pasar ModalPengantar

Tentu Anda pernah mendengar Bursa/Pasar Modal bukan? Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan pasar modal? Produk apa saja yang diperjualbelikan? siapa saja para pelaku pasar modal dan apa keuntungan dan kelemahan dari pasar modal?

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 33

Page 34: Modul ekonomi pasar

Para Pialang di Bursa saham ini bekerja memperjualbelikan saham sesuai kehendak investor

Pada pasar modal diperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Contohnya saham, yaitu bentuk penyertaan modal pihak pembeli saham kepada penerbit saham (emiten). Selain itu, di pasar modal terdapat juga obligasi yaitu surat bukti pengakuan hutang dari perusahaan penerbit kepada pembeli. Produk pasar modal yang paling banyak diminati masyarakat adalah saham. Terutama saham blue chip, yaitu saham unggulan yang bernilai tinggi karena dianggap paling aman dan paling menguntungkan, dikeluarkan oleh perusahaan yang dikenal dengan perusahaan yang menjadi lembaga penunjang pasar modal seperti Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian dan lain-lain. Tahukah Anda apa saja manfaat/keuntungan serta kerugian/kelemahan pasar modal? Untuk mengetahui lebih jauh, silahkan Anda pelajari materi ini.

Definisi Pasar Modal

Gedung Bursa Efek

Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal adalah suatu pasar yang mempunyai kegiatan melakukan penawaran umum dan perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik serta lembaga yang berkaitan dengan efek. Di Indonesia terdapat 2 buah Pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). BEJ didirikan pada tahun 1912 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Tapi pada masa pemerintahan Jepang sempat terhenti kegiatannya. Baru pada tahun 1975, oleh pemerintah Indonesia diaktifkan kembali. Adapun BES didirikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan Juni 1989. Pada BEJ dan BES terdapat perbedaan dalam hal penawaran intrumen keuangan yaitu BEJ menfokuskan pada perdagangan saham industri menengah ke atas sedangkan BES memperdagangkan saham industri skala kecil dan menengah. Pada saat ini BES sedang mempersiapkan jenis perdagangan baru yang dikenal dengan istilah Future Index yang merupakan

bagian dari pasar komoditas.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 34

Page 35: Modul ekonomi pasar

Saham

Dalam perekonomian suatu Negara, peran pasar modal sangat penting yaitu : Menyediakan semua sarana perdagangan efek/fasilitator Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa Mengupayakan liquiditas instrumen Mencegah praktek-praktek yang dilarang di bursa yang akan merugikan pihak lain Menyebarluaskan informasi bursa Menciptakan instrumen dan jasa baru

Sumber Dana dan Jenis Produk Pasar Modal

 Kegiatan Bursa Efek

Sumber Dana Pasar Modal

Sumber Dana Pasar Modal berasal dari perusahaan-perusahaan atau individu masyarakat yang mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui pembelian instrumen pasar modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan saham berupa deviden dan capital gain, sedangkan keuntungan obligasi berupa bunga.

Jenis Produk Pasar Modal

Saham : Surat bukti penyertaan modal pada perusahaan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 35

Page 36: Modul ekonomi pasar

Obligasi (Bond) : Surat bukti pengakuan utang dari perusahaan penerbit obligasi Waran : Surat hak membeli saham biasa pada pada waktu dan harga yang sudah

ditentukan Right Issue : Hak emisi untuk menerbitkan saham pada penawaran umum terbatas Reksadana : Sarana investasi bagi investor yang mempunyai kemampuan terbatas dari sisi

dana dan waktuPara Pelaku Pasar Modal

Gedung BAPEPAM Perusaan Publik (PT. ASTRA MOTOR)

Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM)

BAPEPAM mempunyai tugas antara lain : Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan go public Menyelenggarakan Bursa Pasar Modal yang efektif dan efisien Mengikuti perkembangan emiten dan melindungi kepentingan pemodal Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek dan lembaga penunjang Memberikan pendapat dan masukan kepada Menteri Keuangan tentang pasar modal Menentukan prodsedur penjualan efek.

Perusahaan EfekPerusahaan yang memperoleh izin dari BAPEPAM untuk melakukan :

Penjaminan emisi efek. Perantara perdagangan efek. Manager investasi

Emiten Yaitu pihak yang melakukan penawaran efek yang terdiri dari :

Reksadana : Emiten yang kegiatannya melakukan investasi dan perdagangan efek. Perusahaan Publik : Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh lebih dari 100 orang dengan

modal disetor minimal 2 milyar rupiah.Lembaga Penunjang Pasar Modal

Biro Administrasi Efek (BAE) : Melaksanakan kegiatan administrasi bagi emiten (registrasi, pembayaran deviden, pemecahan surat kolektif saham, dll).

Bank Kustodian : Melaksanakan penyimpanan dan pengamanan fisik dokumen efek. Wali Amanat : Pihak yang dipercaya mewakili kepentingan penjual obligasi dan sekuritas /

saham. Penasehat Investasi : Institusi yang memberikan nasehat investasi. Pemeringkat Efek : Melaksanakan fungsi dalam memberikan opini yang independen tentang

risiko suatu efek.

Keuntungan Risiko dan Manfaat Pasar Modal Keuntungan dari Pasar Modal

Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 36

Page 37: Modul ekonomi pasar

Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.Selain keuntungan, manfaat Pasar Modal adalah :

Manfaat bagi Investor : Memperoleh deviden bagi pemegang saham Memperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi Mempunyai hak suara dalam RUPS Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi

Manfaat bagi Emiten : Mendapatkan dana yang lebih besar Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana Memperkecil ketergantungan terhadap bank Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan

Manfaat bagi Pemerintah : Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan pembangunan Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi Membantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja

Risiko dari Pasar Modal Risiko daya beli

Daya beli berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang menyebabkan nilai riil pendapatan akan lebih kecil.

Risiko bisnisMenurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, menyebabkan menurunnya kemampuan emiten membayar bunga atau deviden.

Risiko tingkat bungaTingkat bunga yang naik, biasanya akan menyebabkan nilai saham cenderung turun

Risiko likuiditas Kemampuan surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan

Kelemahan Pasar ModalSelain kerugian, Pasar Modal juga memiliki kelemahan antara lain :

Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat di dalamnya.

Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu. Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaru

Latihan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 37

Page 38: Modul ekonomi pasar

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 38

Page 39: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 39

Page 40: Modul ekonomi pasar

Pasar Monopoli

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 40

Page 41: Modul ekonomi pasar

Pengantar

Praktek monopoli merupakan praktek bisnis yang ilegal menurut undang-undang, berdasarkan kebiasaan dan keputusan pengadilan masa lalu. namun UU tersebut tidak efektif dalam menghadapi merger dan trust yang mulai berkembang tahun 1880-an. (shermen act, 1890). Penyanyi merupakan salah satu monopoli alamiah yang dimiliki.

Konsep Pasar Monopoli

Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata (AR) dan kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 41

Page 42: Modul ekonomi pasar

Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada lagi.

Pasar monopoli dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut ini, diantaranya:

1. Hanya terdapat satu penjual/produsen yang menguasai seluruh penawaran atas barang dan jasa tertentu

2. Barang dan jasa yang dijual tidak memiliki substitusi yang dekat, artinya tidak ada barang yang dapat menggantikan fungsi dari barang tersebut. Contoh: tidak ada barang pengganti yang bersamaan sifatnya dengan listrik, yang ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya seperti gas.

3. Pasar/bidang usaha tidak dapat dimasuki oleh pihak lain 4. Penentuan harga dilakukan dan dikuasai oleh perusahaan, maka perusahaan monopoli

disebut sebagai perusahaan penentu harga (price setter).

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 42

Page 43: Modul ekonomi pasar

Timbulnya Monopoli Hal-hal dapat menimbulkan monopoli diantaranya:

1. Monopoli negara yang ditetapkan oleh pemerintah, misalnya: PLN, PAM, Telkom2. Di kalangan usaha swasta:

a. karena kekuatan modal, misalnya: pabrik baja, pabrik mobil, pertaminab. karena kerja sama dengan beberapa perusahaan dengan maksud untuk menguasai

pasar dan menghilangkan persaingan, misalnya: kartel, trust, sindikat.c. Karena diberikan kedudukan monopoli oleh undang-undang, misalnya: hak merek,

hak cipta, franchise.d. Karena keterbatasan pasar (keindahan alam, keahlian istimewa, misalnya:

pemandangan yang indah, seniman. e. Secara historis hanya ada satu produsen dalam industri.

Pemerintah dalam batasan yuridis (UU) seringkali membatasi persaingan pada beberapa industri tertentu, seperti:

1. Pemberian hak paten. Hak ini diberikan kepada seorang penemu berupa hak eksklusif (monopoli) penggunaan produk atau proses yang dipatenkan. Contoh: perusahaan kamera Polaroid memegang monopoli absolut terhadap pasar kamera langsung jadi selama belasan tahun.

2. Pemberian monopoli franchise (hak menjual) kepada beberapa perusahaan, berupa ikatan kontrak (khususnya air bersih, listrik, gas alam, telpon). Aturan ini akan menguntungkan industri yang merupakan monopoli alamiah untuk barang dan jasa.

3. Pembatasan impor, memiliki dasar pemikiran yang lemah, misalnya: suatu industri dapat

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 43

Page 44: Modul ekonomi pasar

mendukung persaingan sempurna, tetapi semua pemerintah di dunia menerapkan kuota tinggi kepada produsen luar negeri, akibatnya pasar di tiap negara menjadi kecil dan para produsen hanya dapat menjual barang di pasar domestik saja.

Akibat yang mungkin ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap perekonomian, kita dapat melihat dari segi: 1. Segi Positif:

memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.

meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.

kesejahteraan karyawan relatif lebih baik. aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih

diperhatikan. 2. Segi Negatif

ketidakadilan, karena monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal. jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin

diperolehnya. memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif (yang sesuai

dengan permintaan konsumen). mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif. terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.

Kebijakan Monopoli

Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli, diantaranya:

Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah dan penentuan harga maupun produksi.

Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari lagi.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 44

Page 45: Modul ekonomi pasar

Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau penyalahgunaan antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis.

Pengenaan pajak

Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang perindustrian, dalam pasal tersebut pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah untuk:

1. mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna 2. mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah persaingan yang tidak jujur. 3. mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perorangan dalam

bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Di dalam UU Antimonopoli ada ketentuan yang menggunakan kata-kata “dilarang” tetapi tidak otomatis dijatuhi hukuman, karena ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku usaha yang bersifat rule of reason. Artinya, perlu penelitian lebih jauh apakah tindakan pelaku usaha tertentu dapat mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan. Contoh: perusahaan A dan B melakukan merjer, dengan tujuan meningkatkan kemampuan perusahaan berupa kemampuan keuangan, meningkatkan pangsa pasar maupun meningkatkan sinergi dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan hasil merjer ini tidak dapat dilarang, jika perusahaan hasil merjer tidak mengakibatkan praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 45

Page 46: Modul ekonomi pasar

 

 

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 46

Page 47: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 47

Page 48: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 48

Page 49: Modul ekonomi pasar

Pasar Tenaga KerjaKompetensiSiswa dapat mendeskripsikan konsep pasar tenaga kerja dan pelaku–pelaku yang ada didalamnya

1. Siswa dapat menjabarkan penggolongan pasar tenaga kerja berdasarkan sifat, prioritas dan pendidikan

2. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pasar tenaga kerja

Pengantar

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi penting dalam kegiatan perekonomian. Pasar tenaga kerja merupakan contoh pasar abstrak dalam perekonomian. Pasar ini merupakan sarana pertemuan antara kualifikasi yang dimiliki pencari kerja dengan pemberi kerja melalui mekanisme pasar

Konsep Pasar Tenaga Kerja

Pasar Tenaga Kerja adalah : seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan.

Penawaran tenaga kerja berasal dari pencari kerja atau rumah tangga konsumen. Kurva penawaran ini memiliki slope positif, yang berarti semakin tinggi upah yang ditawarkan, maka semakin

besar pula penawaran tenaga kerja dan sebaliknya.

Sementara, permintaan tenaga kerja berasal dari perusahaan pemberi kerja atau rumah tangga produksi. Kurva permintaan memiliki slope yang negatif, yang berarti semakin tinggi upah, maka semakin kecil permintaan terhadap tenaga kerja dan sebaliknya.

Keterangan : D : Permintaan tenaga kerja S : Penawaran tenaga kerja W : Tingkat Upah L : Tenaga Kerja E : Titik equilibrium Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri dari : 1. Pencari kerja

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 49

Page 50: Modul ekonomi pasar

Setiap orang yang mencari pekerjaan baik karena menganggur, putus hubungan kerja maupun orang yang sudah bekerja tetapi ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan pendidikan, bakat, minat dan kemampuan yang dinyatakan melalui aktivitasnya mencari pekerjaan

2. Pemberi kerja Perorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan

tenaga kerja dengan membayar imbalan berupa upah atau gaji3. Perantara

Media atau lembaga yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, misalkan agen penyalur tenaga kerja, bursa kerja dan head hunters (Pihak ketiga yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sebagai imbalan, head hunters akan memperoleh prosentasi gaji dari orang yang diterima bekerja atau komisi dari perusahaan)

Berdasarkan sifatnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi : 1. Pasar kerja intern (Internal Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan karyawan diambil dari dalam perusahaan melalui promosi maupun demosi karyawan. Promosi adalah rotasi atau perpindahan karyawan ke dalam jabatan yang lebih tinggi, misalkan dari asisten manajer menjadi manajer. Sedangkan, demosi adalah rotasi karyawan ke posisi yang lebih rendah dari jabatan sebelumnya, misalkan manajer personalia diturunkan menjadi staff.

2. Pasar kerja ekstern(Eksternal Labour Market) Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan

karyawan diperoleh dari pihak luar, misalkan melalui iklan lowongan pekerjaan, agen atau penyalur tenaga kerja atau melalui walk in interview.

Berdasarkan prioritasnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi : 1. Pasar kerja utama(Primary Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji yang tinggi, pekerjaan yang baik dan dengan kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan pada sektor usaha yang menggunakan padat modal.

2. Pasar kerja Sekunder(Secondary Labour Market) Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji

yang rendah, posisi yang kurang stabil dan kurang memberi kesempatan untuk pengembangan karir karyawan. Biasanya ini dapat dilihat pada industri restoran dan jasa hotel, kasir dan penjualan ritel.

Berdasarkan pendidikannya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 50

Page 51: Modul ekonomi pasar

1. Pasar tenaga kerja terdidik(Skilled Labour Market) Adalah pasar tenaga kerja yang membutuhkan karyawan yang berpendidikan dan memiliki

keterampilan yang memadai. Pasar tenaga kerja ini biasanya dibutuhkan pada sektor usaha formal, misalnya, dokter, akuntan, pengacara, dan sebagainya.

2. Pasar tenaga kerja tidak terdidik(Unskilled Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan pekerjaan yang tidak mementingkan pendidikan maupun keterampilan – keterampilan khusus tertentu. Pasar tenaga kerja ini biasanya ditemui pada sektor usaha informal, misalnya, pedagang asongan, loper koran dan majalah, juru parkir dan

sebagainya.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari Pasar Tenaga Kerja adalah : 1. Membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai.2. Membantu orang - orang atau lembaga – lembaga yang memerlukan tenaga

kerja3. Membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan4. Sebagai sarana informasi perluasan lapangan pekerjaan5. Sebagai sarana memperoleh pendapatan devisa, contohnya pengiriman TKI ke

luar negeri.

Contoh proses penerimaan karyawan melalui pasar tenaga kerja

Latihan

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 51

Page 52: Modul ekonomi pasar

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 52

Page 53: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 53

Page 54: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 54

Page 55: Modul ekonomi pasar

Pasar Barang BerjangkaKompetensi Siswa dapat mendeskripsikan konsep pasar barang berjangka

1. Siswa dapat mendeskripsikan jenis perdagangan yang dilakukan di pasar barang berjangka 2. Siswa dapat menjelaskan keuntungan pasar barang berjangka

Pengantar

Pasar barang berjangka merupakan salah satu contoh pasar abstrak. Pasar ini memperdagangkan komoditi-komoditi yang laku di pasar internasional dengan mutu standar. Seperti halnya, pasar modal, pasar barang berjangka juga membutuhkan perantara dalam transaksinya. Pasar ini merupakan salah satu sarana investasi yang menguntungkan bagi investor.

Konsep Pasar Barang Berjangka

Selain Bursa Efek, Indonesia juga memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal

dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan memulai kegiatan transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000.

Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka.

Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas berkaitan dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian pada waktu tertentu di kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa berjangka.

Jenis Perdagangan yang dapat dilakukan di pasar barang berjangka

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 55

Page 56: Modul ekonomi pasar

Barang atau komoditi yang dapat dijual di bursa berjangka atau komoditi adalah barang yang laku di pasar internasional dan memenuhi syarat tertentu, yakni :

Bermutu standar, artinya barang tersebut mempunyai kualifikasi tertentu Komoditi tersebut telah ditetapkan untuk diperdagangkan di bursa komoditi

Menurut Kepres No. 119 Tahun 2001, komoditi yang dapat dijadikan kontrak berjangka dalam Bursa Berjangka adalah kopi, minyak kelapa sawit, plywood, karet, kakao, lada, gula pasir, kacang tanah, kedelai, cengkeh, udang, ikan, bahan bakar minyak, gas alam, tenaga listrik, emas, batubara, timah, pulp dan kertas, benang, semen dan pupuk.

Pertanian

Kehutanan

Pertambangan

Industri Hulu

Subjek Komoditi Kontrak Berjangka

Jasa

Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut : a. Perdagangan Fisik (Lelang) yang bersifat efektif

Transaksi perdagangan yang segera diikuti dengan penyerahan barang secara tunai dari penjual kepada pembelinya

b. Perdagangan berjangka yang bersifat spekulatif Perdagangan atau transaksi yang telah dilakukan namun tidak segera diikuti dengan

penyerahan barangnya. Penyerahan barang biasa dilakukan beberapa bulan kemudian, sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak.

Mengidentifikasi Keuntungan dari Pasar Berjangka Pada dasarnya perdagangan berjangka dapat memberikan beberapa manfaat bagi perekonomian, di antaranya adalah :

1. Sebagai sarana pengalihan risiko (transfer of risk) melalui kegiatan lindung nilai (hedging), dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi produsen, eksportir atau pedagang sebagai alat untuk melindungi dirinya dari risiko fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci dengan baik. Sebagai contoh, seorang produsen komoditi cengkeh menjual hasil komoditi yang belum dipanennya dengan membuat kontrak berjangka di pasar komoditi dengan harga Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga cengkeh tidak akan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok yang melimpah.

2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga dapat dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga dilakukan berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran di

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 56

Page 57: Modul ekonomi pasar

pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi petani produsen dan pihak-pihak yang memerlukan harga sebagai referensi untuk kepentingan usahanya;

3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran pasar berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko yang mengharapkan keuntungan dari perubahan harga

Latihan

Tes

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 57

Page 58: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 58

Page 59: Modul ekonomi pasar

Pasar Monopolistik

Kompetensi Dasar

Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan, memiliki kompetensi sebagai berikut :

Siswa dapat mendefinisikan konsep pasar monopolistik Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri dari pasar monopolistik

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 59

Page 60: Modul ekonomi pasar

Siswa dapat membedakan masing-masing struktur pasar yang ada dalam kehidupan sehari-hari

Konsep Pasar Monopolistik

Berdasarkan strukturnya, pasar monopolistik termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar dimana terdapat banyak produsen yang menawarkan produk serupa, namun memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.Pasar monopolistik biasanya dapat kita jumpai dalam pasar obat-obatan, pasar barang ritel, seperti sabun, shampoo, pasta gigi, kosmetik dan sebagainya.

Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia, pasar ini dikuasai oleh

beberapa produsen seperti sari ayu dan mustika ratu.

Karakter Pasar Monopolistik Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :

1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.

3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih

produk yang terbaik baginya.

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 60

Page 61: Modul ekonomi pasar

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas

maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

Rasio Konsentrasi

Perhatikan gambar di atas ! Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Disebut demikian, karena pasar monopolistik menawarkan produk yang sejenis, namun memiliki beberapa perbedaan yang khusus.

Pasar ini juga memiliki produsen yang banyak, namun tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Pada pasar monopolistik tidak ada satu produsen pun yang menguasai pasar secara dominan, karena jumlah produsen di pasar banyak. Produsen dalam pasar monopolistik juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga, walaupun tidak sebesar pada pasar monopoli atau oligopoli. Pasar monopolistik memiliki konsumen yang loyal, untuk mempertahankannya produsen dapat mempengaruhi konsumen dengan promosi.

Gambar ini merupakan contoh beberapa podusen yang bermain di pasar monopolistik :

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 61

Page 62: Modul ekonomi pasar

LatihanPilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c, d, atau e!

TesPilihlah jawaban yang paling tepat dengan mengklik pada a, b, c, d, atau e!

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 62

Page 63: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 63

Page 64: Modul ekonomi pasar

Modul Pembelajaran Ekonomi (Pasar) 64