modul diklat pkb guru · c. uraian materi error! bookmark not defined. 1. ... jaringan lan ... tkj...
TRANSCRIPT
i
MODUL DIKLAT PKB GURU
BUDIDAYA KRUSTASEA GRADE 4
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK)
NOVEMBER 2015
MODUL GURU PEMBELAJAR
Paket Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan
Kelompok Kompetensi B
Penulis: Supriyanto, Drs., M.T.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2015
ii
HALAMAN PERANCIS
Penulis:
Supriyanto, Drs., M.T. 08123350868. ,[email protected]
Penelaah:
1. Bagus Budi Setiawan., S.ST 081523401.,[email protected]
2. Karino Lolo, S.S.,. 0896278391. [email protected]
Ilustrator :
1. Imran, S.Kom, M.Pd., 085242642377., [email protected]
Copyright ©2016
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kependidikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
iii
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai
kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kopeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam
peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kopetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar
(GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan
dengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui uji
kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir
tahun 2015. Hasil UKG menunjukan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi
guru dalam penguasaan pengetahuan.
Peta kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10 (sepuluh)
kelopok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk
pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk
meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan sumber belajar
utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola
tatap muka, daring (online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenag
Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberayaan
Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensi guru
sesuai dengan bidangnya.
iv
Adapun peragkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah
modul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk
semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan
program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan
kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan
Guru Mulia Karena Karya.
Jakarta, Februari 2016 Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002
v
KATA PENGANTAR
Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga
kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu
“Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga
kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk institusi penyelenggara
program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan petunjuk bagi
penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan modul yang
merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga kependidikan. Buku
ini disajikan untuk memberikan informasi tentang penyusunan modul sebagai
salah satu bentuk bahan dalam kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal dalam
mewujudkan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan sumber
inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penyusunan
modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di masa
mendatang.
Makasar, Desember 2015 Kepala LPPPTK KPTK Gowa Sulawesi Selatan,
Dr. H. Rusdi, M.Pd, NIP 19650430 1991 03 1 004
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ......................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR .............................................. Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN .................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Error! Bookmark not defined.
B. Tujuan Error! Bookmark not defined.
C. Peta Kompetensi Error! Bookmark not defined.
D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul Error! Bookmark not defined.
E. Saran Cara Penggunaan Modul Error! Bookmark not defined.
Kegiatan belajar 1: ................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Tujuan Pembelajaran. Error! Bookmark not defined.
B. Indikator pencapaian kompetensi Error! Bookmark not defined.
C. Uraian Materi Error! Bookmark not defined.
1. Model komunikasi data .................. Error! Bookmark not defined.
2. Komponen Komunikasi Data :........ Error! Bookmark not defined.
3. Transmisi Data .............................. Error! Bookmark not defined.
4. Jalur Transmisi Data ...................... Error! Bookmark not defined.
5. Konfigurasi Jalur Transmisi Data ....... Error! Bookmark not defined.
6. Arah Kanal Transmisi ....................... Error! Bookmark not defined.
7. Mode Transmisi ............................... Error! Bookmark not defined.
8. Kapasitas Chanel Transmisi ............... Error! Bookmark not defined.
9. Media. ............................................ Error! Bookmark not defined.
10. Protokol Komunikasi. ..................... Error! Bookmark not defined.
vii
11. Standarisasi Protokol (ISO 7498) ... Error! Bookmark not defined.
12. Berbagai standar komunikasi data . Error! Bookmark not defined.
13. Aplikasi Komunikasi Data .............. Error! Bookmark not defined.
14. Ragam aplikasi system komunikasi dataError! Bookmark not
defined.
D. Aktivitas Pembelajaran Error! Bookmark not defined.
E. Latihan Error! Bookmark not defined.
F. Rangkuman Error! Bookmark not defined.
G. Umpan Balik Error! Bookmark not defined.
H. Kunci Jawaban Error! Bookmark not defined.
Kegiatan belajar 2 ................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Tujuan Pembelajaran. Error! Bookmark not defined.
B. Indikator pencapaian kompetensi Error! Bookmark not defined.
C. Uraian Materi Error! Bookmark not defined.
1. Tipe Channel Transmisi : ............... Error! Bookmark not defined.
2. Media transmisi ............................. Error! Bookmark not defined.
3. Koneksi Jaringan dan Internet ....... Error! Bookmark not defined.
4. Topology Jaringan ......................... Error! Bookmark not defined.
5. Protokol Komunikasi. ..................... Error! Bookmark not defined.
6. Standarisasi Protokol (ISO 7498) ... Error! Bookmark not defined.
7. Pengiriman seri dan paralel ........... Error! Bookmark not defined.
8. Pengiriman data tak sinkron .......... Error! Bookmark not defined.
9. Kecepatan pengiriman data ........... Error! Bookmark not defined.
10. Bias Distorsi................................... Error! Bookmark not defined.
11. Kesalahan Bit ................................ Error! Bookmark not defined.
12. Laju Kesalahan Bit ......................... Error! Bookmark not defined.
13. Pengiriman data sinkron ................ Error! Bookmark not defined.
viii
14. Pengiriman sinkron versus tak sinkronError! Bookmark not
defined.
15. Sandi data ..................................... Error! Bookmark not defined.
16. Full-duplex dan half duplex ............ Error! Bookmark not defined.
17. Standar .......................................... Error! Bookmark not defined.
18. Terminal data ................................. Error! Bookmark not defined.
D. Aktivitas Pembelajaran Error! Bookmark not defined.
E. Latihan Error! Bookmark not defined.
6.Jelaskan perbedaan siatem Full-duplex dan half duplex ! .............. Error!
Bookmark not defined.
F. Rangkuman Error! Bookmark not defined.
G. Umpan Balik Error! Bookmark not defined.
H. Kunci Jawaban Error! Bookmark not defined.
Kegiatan belajar 3: ................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Tujuan Pembelajaran. Error! Bookmark not defined.
B. Indikator pencapaian kompetensi Error! Bookmark not defined.
C. Uraian Materi Error! Bookmark not defined.
1. Komunikasi Suara .......................... Error! Bookmark not defined.
2. Komunikasi Berita dan Gambar ..... Error! Bookmark not defined.
3. Komponen sistem komunikasi yang utamaError! Bookmark not
defined.
4. Cara kerja sistem komunikasi data sederhana :Error! Bookmark
not defined.
5. Jaringan komunikasi data .............. Error! Bookmark not defined.
D. Aktivitas Pembelajaran Error! Bookmark not defined.
E. Latihan Error! Bookmark not defined.
F. Rangkuman Error! Bookmark not defined.
Pengendali Terminal .................................. Error! Bookmark not defined.
ix
G. Umpan Balik Error! Bookmark not defined.
H. Kunci Jawaban Error! Bookmark not defined.
9. Jaringan komunikasi data ...................... Error! Bookmark not defined.
1. Kegiatan belajar 4: ............................................ Error! Bookmark not defined.
A. Tujuan Pembelajaran. Error! Bookmark not defined.
B. Indikator pencapaian kompetensi Error! Bookmark not defined.
C. Uraian Materi Error! Bookmark not defined.
1. Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi ....... Error!
Bookmark not defined.
2. Analisis kebutuhan perangkat dalam komunikasiError! Bookmark
not defined.
D. Aktivitas Pembelajaran Error! Bookmark not defined.
E. Latihan Error! Bookmark not defined.
F. Rangkuman Error! Bookmark not defined.
G. Umpan Balik Error! Bookmark not defined.
H. Kunci Jawaban Error! Bookmark not defined.
GLOSARIUM ................................................................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 128
x
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. CONTOH KOMUNIKASI .................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 2. SIMBOL STANDARISASI IEEE. ...... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 3. SIMBOL STANDARISASI ANSI ....... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 4. SIMBOL STANDARISASI TIA .......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 5. SIMBOL STANDARISASI ECMA ..... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 6. SIMBOL STANDARIASI ITU ............ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 7. SIMBOL STANDARISASI FCC ........ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 8. SIMBOL STANDARISASI ISO ......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 9. SIMBOL STANDARISASI ITEF ........ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 10. SIMBOL STANDARISASI W3C ...... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 11. RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATAERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 12. CONTOH APLIKASI SYSTEM KOMUNIKASIERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 13. SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL) .... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 14. ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM)ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 15. SISTEM JARINGNGAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE ... ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 16. SISTEM JARINGNGAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE ) . ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 17. E-COMMERCE ............................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 18. E-BANKING .................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 19. M-BANKING ................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 20. LAYANAN M-BANKING ................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 21. HOTEL RESERVATION SYSTEM . ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 22. SISTEM RESRVASI AIRLINE ........ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 23. POLICE-EMERGENCY SYSTEM .. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 24. SISTEM KENDALI LALU LINTAS KENDARAAN ATAU AUTO TRAFFIC
CONTROL SYSTEM (ATCS) ........................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 25. SISTEM REMOTE MONITORING . ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 26. JARINGAN LAN .............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 27. JARINGAN MAN ............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
xi
GAMBAR 28. TOPOLOGI WAN ............................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 29. PENGIRIMAN DATA PARALLEL .... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 30. EFEK SKEW PADA PENGIRIMAN PARALLELERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 31. PENGIRIMAN SERI DAN PARALELERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 32. PENDEKATAN DATA SERI ............ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 33. SINKRONISASI AWAL AKHIR........ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 34. TIMING SIGNAL .............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 35. BIAS DISTORSI .............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 36. BIT JITTER ...................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 37. PENGGUNAAN PRE-DISTORTION UNTUK MENGURANGI KESALAHAN
....................................................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 38. PADA SYSTEM SINKRON, DETAK DAPAT DITEMPATKAN DIBAGIAN (A)
TERMINAL, (B) PERANGKAT ANTARMUKA, ATAU (C) MODEM ................ ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 39. ALIRAN DATA SINKRON ............... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 40. FORMAT PESAN SINKRON ........... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 41. PESAN DENGAN HEADER (KEPALA PESAN)ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
GAMBAR 42. BLOK DATA .................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 43. JARINGAN TELEKOMUNIKASI...... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 44. MODULASI DAN DEMODULASI .... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
GAMBAR 45. PRIVATE BRANCH EXCHANGE (PBX)ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
xii
DAFTAR TABEL
TABEL 1. PETA MODUL ....................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
TABEL 3. KARAKKTER ASCII .............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Guru dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan kegiatan pengembangan
keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas
profesionalnya.Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah
pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
PKB sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenaga kependidikan
diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan mampu secara terus
menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan PKB akan
mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki guru dan tenaga
kependidikan dengan tuntutan profesional yang dipersyaratkan.
Di dalam pelaksanaan diklat yang dilaksanakan oleh PPPPTK diperlukan modul
sebagai salah satu sumber belajar guru. Modul Diklat PKG Teknik Komputer dan
Jaringan Grade 2 ini disusun sebagai acuan bagi penyelenggaraan PKB Diklat dan
pelatihan dalam upaya pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar
dapat melaksanakan tugas secara professional, meningkat, dan mengembangkan
kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Modul Diklat PKG Guru
TKJ Grade 2 ini mempelajari tentang konsep kerja protokoler server
softswitch,diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP, bagan dan konsep kerja
server softswitch berkaitan dengan PBX, konfigurasi ekstensi dan dial-plan server
softswitch, prosedur instalasi server softswitch berbasis session initial protocol
(SIP), dan prosedur pengamatan kerja system komunikasi VoIP
Tujuan
Tujuan disusunnya modul diklat PKB Guru TKJ Grade 2 ini adalah memberikan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kepada guru atau peserta diklat tentang
Formatted: Heading 1
Formatted: Font: 14 pt, Font color: Background 1
Formatted: Font: 14 pt, Not Bold, Font color: Background 1
2
Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP, Setelah mempelajari
modul ini diharapkan guru dapat menganalisis dan Merencanakan Sistem
Komunikasi data menggunakan VoIP.Sedangkan indikator pencapaian
kompetensinya adalah :
1. Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch.
2. Menganalisis diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP
3. Menganalisis bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan
PBX.
4. Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch.
5. Menerapkan prosedur instalasi server softswitch berbasis session initial
protocol (SIP).
6. Menerapkanprosedur pengamatan kerja system komunikasi VoIP
Peta Kompetensi
Modul ini merupakan modul ke-2 dari 10 modul yang dikembangkan. Berdasarkan
struktur jenjang diklat PKB Modul Merencanakan Sistem Komunikasi data
menggunakan VoIP ini termasuk jenjang Dasar. Modul ini akan digunakan untuk
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru-guru
produktif Sekolah menengah Kejuruan pada paket keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan.
No Nama Modul
A Merencanakan sistem komunikasi data
B Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP
C Mengadministrasi Sistem Operasi Jaringan
D Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat dasar
E Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat lanjut
F Membangun Jaringan Nirkabel berdasarkan Topologi Jaringan yang digunakan
G Membangun Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel berdasarkan Topologi Jaringan yang digunakan
H Membangun sistem keamanan jaringan komputer
I Menerapkan sistem monitoring jaringan komputer
J Membuat project sistem jaringan small office home office (SOHO)
3
Kompetensi Inti Guru (KIG)
20. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
No
Kompetensi
Guru Paket
Keahlian
(KGPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
20.10 Merencanaka
n Sistem
Komunikasi
data
menggunakan
VoIP
20.10.1. Menganalisiskonsep kerja protokoler server softswitch
20.10.2. Menganalisis diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP
20.10.3. Menganalisis bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX.
20.10.4. Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch
20.10.5. Menerapkanprosedur instalasi server softswitch berbasis session initial protocol (SIP)
20.10.6. Menerapkan prosedur pengamatan kerja system komunikasi VoIP
Ruang Lingkup Penggunaan Modul
Modul ini terdiri dari 6 kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri
dari tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi, aktifitas pembelajaran,
latihan/tugas/kasus, rangkuman dan umpan balik.
Saran Cara Penggunaan Modul
Modul mengadministrasi sistem operasi jaringan ini terdiri dari 6 kegiatan belajar.
Peserta diklat dapat mempelajari sesuai dengan urutan kegiatan belajar. Keenam
tersebut tidak memiliki ketergantungan secara penuh, sehingga peserta diklat
dapat mempelajari tidak secara berurutan. Akan tetapi untuk masing-masing
kegiatan belajar mempunyai keterkaitan secara penuh. Ini berarti untuk setiap
4
kegiatan belajar yang dipelajarai harus secara berurutan sesuai urutan kegiatan
belajar.
Untuk setiap kegiatan belajar urutan yang harus dilakukan oleh peserta diklat
dalam mempelajari modul ini adalah :
1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target atau goal dari
kegiatan belajar tersebut.
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami obyek yang
akan dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai
4. Melakukan aktifitas pembelajaran dengan urutan atau kasus permasalahan
sesuai dengan contoh.
5. Mengerjakan latihan/soal atau tugas dengan mengisi lembar kerja yang telah
disediakan.
6. Menjawab pertanyaan dalam umpan balik yang akan mengukur tingkat
pencapaian kompetensi melalui penilaian diri.
5
Kegiatan belajar 1: KONSEP KERJA PROTOKOLER SERVER SOFTSWITCH
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis konsep kerja
protokoler server softswitch dengan tepat
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis softswitch dengan
tepat
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis Elemen dari jaringan
berbasis softswitch dengan tepat
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis Fungsional Entitas
Softswitchdengan tepat
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis protocol dari jaringan
berbasis softswitch dengan tepat
B. Indikator pencapaian kompetensi
Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch
C. Uraian Materi
Komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting.
Komunikasi melalui telepon, umumnya dikenal oleh masyarakat di
Indonesia bergerak di Sircuit Switching menggunakan PCM (Pulse Code
Modulation)metode, misalnya PSTN (Public Switch Telephone Network).
Selain itu ada pula teknologi GSM dan CDMA yang memanfaatkan
menggunakan pemancar berdaya rendah dimana frekuensi dapat
digunakan kembali dalam satu area geografi. Biaya implementasi jaringan
dan teknologi yang diterapkan untuk terciptanya jaringan telekomunikasi
cukuplah mahal, oleh karena itu biaya dari komunikasi saat ini yang kita
kenal dengan biaya pulsa juga akan menjadi relatif mahal.
6
Seiring dengan perkembangan jaman dimana teknologi internet
sudah berkembang secara luar, maka terdapat sebuah inovasi berupa
komunikasi melalui
telepon yang berjalan pada protokol internet dikenal sebagai VoIP
(Voice over Internet Protocol). Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah
teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang
berbentuk paket melalui jaringan IP.
VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet
telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang
memungkinkan pengguna Internet untuk media transmisi panggilan
telepon. Kualitas Internet telephony ini belum sebaik kualitas koneksi
telepon langsung. Namun VoIP menawarkan system komunikasi yang
lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data komputer.
VoIP atau voice over internet protocol adalah teknologi yang menjadikan
media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung. Teknologi VoIP ini mengubah data suara menjadi kode digital
dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan
bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. kelebihan dari layanan ini
dibandingkan dengan teknologi komunikasi suara biasa adalah tarif telepon
yang dapat ditekan sehingga lebih murah.
Hal ini dimungkinkan karena suara diubah menjadi data dan
dikompres sehingga dengan besar saluran yang sama dapat dilewatkan
lebih banyak pembicaraan pararel. Jika misalnya dalam format suara
saluran tersebut hanya dapat digunakan oleh satu pembicaraan, maka
dengan format data dapat digunakan delapan pembicaraan pararel.
VoIPmerupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet dalam proses komunikasinya suara diubah
menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa, dengan arti
lain VoIP dapat didefinisikan suara yang dikirim melalui protokol internet
(IP).
Dalam penggunaannya VoIP membutuhkan perangkat hub/switch,
router, adsl modem dan VoIP phone adaptor. Konsep kerja server
softswitch softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan
7
antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah
jaringan telpon tetap (pstn), internet yang berbasis IP, kabel tv dan juga
jaringan seluler yang telah ada selama ini. Softswitch merupakan sebuah
sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play
sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah
bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat
menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun
circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik
adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching
secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar
tersendiri, tetapi softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat
perangkat dalam sofswitch yaitu : media gateway controller (mgc) yang
sering disebut dengan perangkat call agent aplication / fitur server media
server.
1. Fungsional plane softswitch
Fungsional plane menunjukkan pemisahan fungsional entitas
secara garis besar pada jaringan Voice over IP (VoIP). Fungsional (plane)
Softswitch terdapat empat bagian yaitu Transport Plane, Call Control &
Signaling Plane, Service & Application Plane, dan Management Plane.
Transport Plane berfungsi sebagai pembawa pesan di
sepanjang jaringan VoIP, seperti pengiriman pesan pensinyalan dalam
panggilan, pembangunan hubungan media dalam panggilan, atau
menyediakan transportasi untuk pengiriman media.
Call Control & Signaling Plane berfungsi sebagai pengendali sebagian
besar elemen pada jaringan VoIP, khususnya Transport Plane. Plane ini
melakukan fungsi kontrol panggilan berdasarkan pesan pensinyalan
yang diterimanya dari Transport Plane untuk membangun dan
membubarkan koneksi media pada jaringan VoIP. Perangkat pada
8
Plane ini adalah Media Gateway Controller (Call Agent atau Call
Controller), Gatekeeper, dan server LDAP.
Service & Application Plane memberikan fungsi kontrol, logika, dan
eksekusi terhadap berbagai layanan dan aplikasi di
dalam jaringan VoIP. Perangkat yang melakukan fungsi ini terdiri dari
Application atau Feature Server dan Media Server.
Management Plane memberikan fungsi Operation Support System (OSS), yaitu
penyediaan layanan pelanggan dan layanan baru,
pendukung sistem operasi, sistem billing, dan pemeliharaan jaringan
2. Fungsional Entitas Softswitch
Fungsional entitas merupakan entitas secara logika dalam jaringan VoIP.
Fungsional entitas menggambarkan fungsi logika komponen-komponen dalam
arsitektur Softswitch.
Media Gateway Controller Function (MGC-F) menyediakan logika
panggilan dan pensinyalan untuk control panggilan pada satu atau lebih
media gateway.
Call Agent Function (CA-F) dan Interworking Function (IW-F) CA-F dan IW-
F merupakan subset dari MGC-F. CA-F berfungsi pada saat MGC-F
menangani kontrol panggilan dan pemeliharaan kondisi panggilan.
Sedangkan IW-F berfungsi pada saat MGC-F melakukan interaksi
pensinyalan dengan jaringan yang menggunakan protokol berbeda.
Routing Function (R-F) dan Accounting Function (A-F), R-F menyediakan
informasi ruting panggilan untuk MGC-F, sedangkan A-F mengumpulkan
informasi accounting panggilan untuk tujuan billing. A-F juga mempunyai
peran yang lebih luas, yaitu melakukan fungsi authentication, authorization
dan accounting (AAA functionality) dalam remote access network. Peran
utama dari kedua fungsi tersebut adalah untuk memberi respon atas
permintaan dari MGC-F, menyampaikan panggilan atau informasi
accounting kepada terminal end point (MGC-F lain) atau layanan (AS-F).
SIP Proxy Server Function (SPS-F), Kebanyakan implementasi dari R-F
dan A-F adalah berupa SIP Proxy server. Oleh karena itu, ISC mengakui
pemisahan SPS-F.
9
Signaling Gateway Function (SG-F) dan Access Gateway Signaling
Function SG-F menyediakan gateway untuk pensinyalan
antara jaringan VoIP denganPSTN. Peran utama dari SG-F adalah untuk
melakukan enkapsulasi dan mentransportasikan protokol pensinyalan
PSTN (ISUP atau INAP) atau PLMN, (MAP dan CAP) pada jaringan IP.
AGS-F menyediakan gateway untuk pensinyalan antara jaringan VoIP
dengan jaringan access yang berbasis circuit switch. Peran utama dari
AGS-F adalah untuk melakukan enkapsulasi dan
mentransportasikan protokol pensinyalan V5 atau ISDN (wireline), atau
BSSAP atau RANAP (wireless) pada jaringan IP.
Application Server Function (AS-F) merupakan entitas pengeksekusi
aplikasi. Peran utama AS-F adalah untuk menyediakan logika layanan dan
eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan.
Service Control Function (SC-F) berfungsi ketika AS-F melakukan
fungsinya mengontrol logika layanan. Oleh karena itu, ISC mengakui
pemisahan SC-F.
Media Gateway Function (MG-F) menjembatani jaringan IP dengan
endpoint akses ataujaringan trunk. Misalnya MG-F dapat menyediakan
gateway antara jaringan IP danjaringan circuit (seperti IP ke PSTN) atau
antara dua jaringan paket (seperti IP ke 3G atau ATM). Peran utama MG-
F adalah untuk transformasi media dari satu format ke format lain yang
sesuai.
Media Server Function (MS-F) menyediakan manipulasi media dan
melakukan paketisasi media stream untuk keperluan beberapa aplikasi.
Peran utama MS-F adalah untuk beroperasi sebagai server yang mengatur
permintaan dari AS-F atau MGC-F untuk memproses media dengan
paketisasi media stream.
Implementasi Jaringan Berbasis Softswitch
Menurut Sun Microsystem, jaringan berbasis Softswitch merupakan
kumpulan dari beberapa product, protocol, dan aplikasi yang
memungkinkan beberapa device untuk mengakses layanan suara, data,
dan video melalui jaringan IP. arsitektur Softswitch ke dalam komponen
secara fisik serta protokol yang digunakan antar elemen jaringan.
10
3. Elemen Jaringan softswitch
Elemen dari jaringan berbasis Softswitch terdiri dari :
Media Gateway Controller (MGC), MGC merupakan komponen utama
dari arsitektur Softswitch yang bertanggung jawab dalam pemrosesan
panggilan melalui pengendalian atau pengkoordinasian komponen-
komponen lainnya, seperti SG (dalam melakukan fungsi pembentukan
atau pembubaran panggilan), MG (dalam penyediaan bearer untuk
penyaluran media atau suara), AS (dalam penanganan fitur-fitur
layanan atau aplikasi).
Signaling Gateway (SG), SG merupakan komponen jaringan yang
mengkonversikan atau menterjemahkan pesan protokol berbasis IP
seperti SIP ke protokol yang berbasis SS7 seperti Transaction
Capability User Part (TCAP), ISDN User Part (ISUP) dan lain-lain.
Media Gateway (MG), MG merupakan elemen jaringan yang bertindak
sebagai gerbang keluar atau masuk ke jaringan lain (eksternal). MG
mengkonversi protokol atau media masukan menjadi protokol atau
media keluaran yang sesuai dengan jaringan transportnya.
MG dapat berupa Trunk Gateway (TG) yaitu Media gateway yang
menjembatani jaringan trunk (PSTN) yang berbasis circuit switch
dengan jaringan backbone IP atau ATM yang berbasis packet switch.
Dalam hal ini TG merupakan implementaasi Softswitch Class 4 dimana
sentral-sentral lokal pada PSTN dihubungkan pada TG. Implementasi
Softswitch Class 4 merupakan tahap awal atau transisi dalam migrasi
jaringan PSTN atau PLMN menuju NGN.
Access Gateway (AG) merupakan MG yang menjembatani jaringan
akses circuit switch dengan jaringan paketberbasis IP atau ATM. AG
merupakan service node dalam implementasi Softswitch Class 5 atau
merupakan service node pengganti switch tradisional Class 5 (sentral
lokal). Implementasi AG merupakan transisi tahap berikutnya setelah
implementasi Softswitch Class 4 dalam migrasi menuju NGN.
Application atau Feature Server (AP/FS), AP/FS merupakan server
yang berfungsi untuk melakukan pengaturan aplikasi. Server ini
memungkinkan untuk layanan (service) pelanggan, penyediaan
aplikasi baru (service provisioning), dan pengadministrasian pelanggan
11
(administration). Perbedaan anatara kedua server ini yaitu AS
mengatur layanan padajaringan yang lebih luas (umum), sedangkan
FS bersifat lokal (khusus). Kedua server ini secara fisik hampir sama
dan pada banyak kasus kegunaannya dapat saling dipertukarkan.
Media Server (MS), MS merupakan sever yang diklasifikasikan sebagai
server khusus dalam pemrosesan media (Digital Signal
Processing/DSP) seperti kemampuan pengenalan suara (voice
recognition), video conferencing, dan lainnya, yang menuntut
spesifikasi perangkat keras secara khusus. Karena itu server ini
biasanya dibuat terpisah dari AS/FS
4. Protokol pada Jaringan Softswitch
Terdapat 4 kategori protokol pada jaringan Softswitch yaitu :
a. Protokol pengontrol panggilan
H.323 merupakan protokol umbrella yang direkomendasikan
oleh ITU – T,dimana spesifikasi dan prosedurnya ditujukan untuk
komunikasi multimedia pada jaringan IP.
Session Initiation Protocol (SIP) adalah protokol pada layer aplikasi
yang dapat membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sesi
komunikasi multimedia pada jaringan IP, yaitu dalam hal mengirim
dan menerima message.
SIP for Telephony (SIP-T) merupakan protokol standar SIP yang
dikenal sebagai pembawa payload untuk mentransportasikan pesan
ISUP PSTN.
b. Protokol pengontrol Media Gateway
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
merupakan protokol komunikasi antara MGC dan MG. Dengan
menggunakan protokol master atau slave ini, MG dapat
mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC.
MEdia GAteway COntrol protocol (MEGACO atau H.248) Megaco
merupakan protokol yang didefinisikan oleh IETF dan ITU-T
(direkomendasikan oleh ITU-T sebagai H.248). Megaco memiliki
arsitektur master atau slave. MGC bertindak sebagai master
server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi kontrol
12
panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang
bertanggung jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara
MGC dan MG dengan menggunakan protocol
MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream.
c. Protokol transport
Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi
transportasi jaringan end-to-end yang sesuai untuk aplikasi
pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat
layanan jaringan multicast atau unicast.
Real-Time Control Protocol (RTCP) merupakan bagian dari RTP,
yang
menyediakan feedback kualitas jaringan untuk pengirim RTP.
d. Protokol Signaling Gateway
Signaling TRANsport (SIGTRAN) merupakan protokol transport
pensinyalan yang diformulasikan oleh IETF dan digunakan pada SG
untuk mentransmisikan pensinyalan SS7 melalui jaringan IP. Selain
keempat kategori di atas, terdapat juga protokol lain yang digunakan
untuk koneksi ke PSTN, yaitu SS7.
SS7 merupakan sistem common channel signaling (CCS) yang
dikembangkan oleh ITU-T dalam merespon permintaan berbagai fitur dan
penggabungan layanan (suara dan data). SS7 dirancang untuk
mendukung pembangunan pang panggilan, ruting, billing, informasi
database, dan fungsi layanan khusus untuk PSTN.
Untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status user (B) ke kondisi
sibuk, mengup-date bandwidth TG (B), dan mengirimkan informasi ke
MGC (A).
MGC (A) melakukan hal yang sama dengan MGC (B), yaitu
memerintahkan TG (A) untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status
user (A) ke kondisi sibuk, meng-update bandwidth TG (A), dan
mengirimkan informasi jawaban user (B) ke SG (A).
13
SG (A) memapingkannya ke format TDM untuk selanjutkan dikirim
ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user (A) ke kondisi sibuk.
Setelah terjadi pembangunan hubungan, terjadi sesi bicara antara user
(A) dan user (B). Pembubaran hubungan terjadi pada saat salah satu
pihak misalnya user (A) menutup hand set. Penutupan hand set dideteksi
oleh PSTN (A) dan mengirimkan informasi tersebut ke SG (A). SG (A)
memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC (A).
MGC (A) memerintahkan TG (A) untuk menonaktifkan port RTP,
mengubah status user (A) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi
pembubaran ke MGC (B). MGC (B) melakukan hal yang sama dengan
MGC (A), yaitu memerintahkan TG (B) untuk menon-aktifkan port RTP,
mengubah status user (B) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi
pembubaran ke SG (B). SG (B) memapingkannya ke format TDM dan
mengirimkannya ke PSTN (B). PSTN (B) mengubah status user (B) ke
kondisi bebas dan mengirimkan informasi konfirmasi pembubaran ke SG
(B). SG (B) memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC
(B).
MGC (B) meng-up-date bandwidth TG (B) dan mengirimkan
informasi ke MGC (A). MGC (A) juga meng-up-date bandwidth TG (A) dan
mengirimkan informasi ke SG (A). SG (A) memapingkannya ke format
TDM dan mengirimkannya ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user
(A) ke kondisi bebas. Untuk menjelaskan proses komunikasi, digunakan
contoh pemrosesan panggilan telepon antar pelanggan analog melalui
jaringan IP. Dalam proses panggilan diasumsikan tidak ada pembatasan
panggilan untuk kelas layanan user (A), semua sumber daya (kanal atau
bandwidth) tersedia, dan ketika dipanggil, user (B) dalam keadaan bebas.
Selesai sesi bicara, user (A) terlebih dahulu yang meletakkan handset.
Pembangunan hubungan dimulai pada saat user (A) mengangkat
hand set dan mendial nomor telepon user (B). PSTN (A) menerima nomor
telepon user (A) dan mengirimkannya ke SG (A) untuk dimapingkan ke
format IP. Setelah dimapingkan, SG (A) mengirimkannya ke MGC (A).
MGC (A) menentukan MGC (B) dan mengirimkan nomor telepon user (B)
ke MGC (B), serta memerintahkan TG (A) untuk menyiapkan port RTP.
14
MGC (B) mengecek di data base tentang zone tujuan, kategori
tujuan, menentukan user (A) boleh menghubungi user (B) atau tidak, dan
ketersediaan bandwidth. Jika semuanya tersedia, MGC (B)
memerintahkan TG (B) untuk menyiapkan port RTP, serta mengirimkan
nomor telepon (B) ke SG (B). SG (B) memapingkannya ke format TDM
dan mengirimkannya ke PSTN (B). PSTN (B) mengecek status user (B)
dalam keadaan bebas atau sibuk.
Jika bebas, selanjutnya mengirimkan ringing current ke user (B)
dan mengirimkan informasi kondisi user (B) ke PSTN (A) melalui SG (B),
MGC (B), MGC (A), dan SG (A). Setelah informasi kondisi user (B) sampai
di PSTN (A), dikirimkan ringing tone ke user (A). Pada saat user (B)
mengangkat hand set untuk menjawab panggilan telepon, PSTN (B)
mengirimkan informasi tersebut ke SG (B) dan mengubah status user (B)
ke kondisi sibuk.
SG (B) memapingkan informasi jawaban user (B) ke format IP dan
mengirimkannya ke MGC (B). MGC (B) memerintahkan TG (B) untuk
mengaktifkan port RTP, mengubah status user (B) ke kondisi sibuk,
mengup- date bandwidth TG (B), dan mengirimkan informasi ke MGC (A).
MGC (A) melakukan hal yang sama dengan MGC (B), yaitu
memerintahkan TG (A) untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status
user (A) ke kondisi sibuk, meng-update bandwidth TG (A), dan
mengirimkan informasi jawaban user (B) ke SG (A).
SG (A) memapingkannya ke format TDM untuk selanjutkan dikirim
ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user (A) ke kondisi sibuk.
Setelah terjadi pembangunan hubungan, terjadi sesi bicara antara user
(A) dan user (B). Pembubaran hubungan terjadi pada saat salah satu
pihak misalnya user (A) menutup hand set. Penutupan hand set dideteksi
oleh PSTN (A) dan mengirimkan informasi tersebut ke SG (A). SG (A)
memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC (A). MGC
(A) memerintahkan TG (A) untuk menonaktifkan port RTP, mengubah
status user (A) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi pembubaran
ke MGC (B).
MGC (B) melakukan hal yang sama dengan MGC (A), yaitu
memerintahkan TG (B) untuk menon-aktifkan port RTP, mengubah status
15
user (B) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi pembubaran ke SG
(B). SG (B) memapingkannya ke format TDM dan mengirimkannya ke
PSTN (B). PSTN (B) mengubah status user (B) ke kondisi bebas dan
mengirimkan informasi konfirmasi pembubaran ke SG (B). SG (B)
memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC (B). MGC
(B) meng-up-date bandwidth TG (B) dan mengirimkan informasi ke MGC
(A). MGC (A) juga meng-up-date bandwidth TG (A) dan mengirimkan
informasi ke SG (A). SG (A) memapingkannya ke format TDM dan
mengirimkannya ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user (A) ke
kondisi bebas.
Gambar1. VoIP
Secara garis besar layanan VoIP dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1.Computer to Computer
Layanan ini merupakan layanan voice call yang menggunakan
komputer sebagai alat komunikasi. Dengan menggunakan layanan
khusus di internet kita bisa menggunakan komputer kita yang telah
terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke komputer lain
yang menggunakan layanan yang sama. Banyak penyedia layanan
VoIP di internet. Salah satu layanan yang mendukung panggilan suara
melalui internet adalah Yahoo messenger.
Dengan menggunakan Yahoo messenger kita bisa melakukan
voice call dengan sesama user. Begitu juga penyedia layanan lainnya,
16
seperti MSN messenger ataupun Skype. Layanan VoIP computer to
computer dapat dilakukan secara gratis, anda hanya cukup
menyediakan koneksi internet pada komputer anda.
2. Computer to Phone
Layanan ini merupakan layanan yang memungkinkan kita
melakukan panggilan dari komputer ke telepon, baik itu telepon tetap
(PSTN) ataupun mobile phone (handphone). Layanan ini juga
membutuhkan penyedia layanan di internet.
Salah satu penyedia layanan ini adalah Skype. Layanan ini juga tidak
gratis seperti layanan computer to computer VoIP, layanan ini
membutuhkan biaya yang harus dibeli terlebih dahulu (sistem prabayar).
Cara menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Pertama, kita harus
memiliki account di penyedia layanan terkait, biasanya membuat
account tidak di pungut biaya. Lalu kita membeli credit atau bisa juga
disebut pulsa, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan
panggilan ke telepon. Panggilan yang dilakukan tidak hanya ke nomor
telepon lokal, namun panggilan dapat dilakukan untuk menghubungi
nomor internasional di seluruh dunia. Dan juga, kita dapat melakukan
panggilan baik ke telepon tetap ataupun handphone. Tarif yang
digunakan mengacu pada penyedia layanan.
3. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang memungkinkan
anda melakukan panggilan dari telepon ke komputer. Lagi-lagi penyedia
layanan yang mendukung layanan ini salah satunya adalah Skype. Saat
kita mempunyai account skype, kita juga dapat mempunyai apa yang di
sebut Online Number. Online number inilah yang nantinya dapat di hubungi
dari telepon manapun.
1. 4. Phone to Phone
Layanan dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus
atau telepon konvensional yang di hubungkan dengan VoIP adapter. Untuk
17
menggunakan layanan ini kita harus menggunakan penyedia layanan
phone to phone VoIP. Salah satu penyedia layanan ini adalah Phone
Power. Dengan layanan ini kita dapat melakukan panggilan kemana pun
diseluruh dunia yang menggunakan alat yang mendukung.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap
rangkaian operasi VoIP Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari
3-4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan
cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
2. Analisalah diagram rangkaian konsep kerja protokoler server softswitch
dengan tepat
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.
E. Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan Transport Plane ?
2. Apakah yang dimaksud dengan Media Gateway (MG)?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
18
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Signaling TRANsport (SIGTRAN)!
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan protokoler server softswitch !
5. Jelaskan bagaimana cara kerja Softswitch?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
19
F. Rangkuman
VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet dalam proses komunikasinya suara diubah menjadi
kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data,
dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa, dengan arti lain VoIP dapat
didefinisikan suara yang dikirim melalui protokol internet (IP). Kebutuhan
perangkat VoIP dalam penggunaannya VoIP mebutuhkan perangkat
HUB/Switch, router, ADSL modem dan VoIP phone Adaptor. Konsep kerja
server softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara
jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan
telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler yang telah ada selama ini. Softswitch merupakan sebuah sistem
telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini
hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi yang berbasis IP. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara
yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi
switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol
standar tersendiri.
G. Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami fungsi Transport Plane dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami Media Gateway (MG) dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami Signaling TRANsport (SIGTRAN) dan
berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami konsep kerja protokoler server
softswitch dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
5. Apakah saudara sudah memahami softswitch dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
20
H. Kunci Jawaban
1. Transport Plane berfungsi sebagai pembawa pesan di
sepanjang jaringan VoIP, seperti pengiriman pesan pensinyalan dalam
panggilan, pembangunan hubungan media dalam panggilan, atau
menyediakan transportasi untuk pengiriman media.
2. Media Gateway (MG), MG merupakan elemen jaringan yang bertindak
sebagai gerbang keluar atau masuk ke jaringan lain (eksternal). MG
mengkonversi protokol atau media masukan menjadi protokol atau media
keluaran yang sesuai dengan jaringan transportnya.
3. Signaling TRANsport (SIGTRAN) merupakan protokol transport
pensinyalan yang diformulasikan oleh IETF dan digunakan pada SG untuk
mentransmisikan pensinyalan SS7 melalui jaringan IP. Selain keempat
kategori di atas, terdapat juga protokol lain yang digunakan untuk koneksi
ke PSTN, yaitu SS7.
4. Konsep Kerja Server Softswitch adalah suatu alat yang mampu
menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di
dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP,
kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
5. Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon
tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler
yang telah ada selama ini. Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.
21
Kegiatan Belajar 2:
DIAGRAM RANGKAIAN OPERASI KOMUNIKASI VoIP
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis diagram rangkaian
operasi VoIP dengan tepat
B. Indikator pencapaian kompetensi
Menganalisisdiagram rangkaian operasi komunikasi VoIP dengan tepat
Menganalisis VoIP Berbasis Open Source (Briker)dengan tepat
Menganalisis Fitur – fitur yang dimiliki Briker dengan tepat
C. Uraian Materi
Dewasa ini dengan tingkat persaingan bisnis dibidang telekomunikasi yang
semakin ketat masing-masing provider telekomunikasi berusaha menurunkan
biaya komunikasi baik lakal, interlokal maupun internasional. Namun untuk
kondisi di indonesia dengan infrastruktur dan kebijakan pemerintah di bidang
komunikasi sekarang ini belum memungkinkan komunikasi yang murah
apalagi gratis ke lintas operator dengan mengandalkan teknologi VoIP.
Untuk bisa berkomunikasi gratis melalui VoIP sampai saat ini hanya bisa
antara komunitas VoIP, di indonesia provider yang menyediakan VoIP gratis
adalah www.voiprakyat.or.id, untuk bisa berkomunikasi murah bahkan gratis
melalui provider ini perlu kebijakan baru dari pemerintah sehingga akses
melalui VoIP keberbagai operator telekomunikasi murah bahkan gratis secara
legal terwujud.
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media
internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.
Sinyal suara/video analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data.
22
Data untuk trafik suara, video berada dalam bentuk paket yang dikirim
melalui jaringan internet protokol (IP). Jaringan IP merupakan jaringan
komunikasi data yang berbasis packet-switch dan dikirim secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon
menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya
adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena
jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat
ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena
voicedan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah
dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan
IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port
tersendiri di Sentral atau PBX (Private branchexchange).
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau
bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Stardarisasi
protokol komunikasi pada teknologi VoIP seperti H.323 telah memungkinkan
komunikasi terintegrasi dengan jaringan komunikasi lainnya seperti PSTN.
Jaringan komunikasi yang telah luas digelar dan paling awal di Indonesia
adalah jaringan PSTN yang dikelola oleh PT. Telkom. Untuk perancangan
jaringan tersebut perlu ditentukan posisi Network Operation Center (NOC),
Point Of Presence (POP), Router, Gateway maupun link antar kota-kota yang
strategis dan efesien.
Dalam perancangan jaringan VoIP yang ditekankan adalah delay dan
bandwidth. Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data
dari sumber (pengirim) ke tujuan (penerima), sedangkan bandwidth adalah
kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi
data antar komputer pada jaringan IP atau internet.
23
Gambar2. Diagram V0IP
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan
secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke
bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan
kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah
dikendalikan, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang
lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk
paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung
dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah
komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software
khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP
satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file,
suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya
dalam bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP
mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk
komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat
telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan
gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau
24
jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat
(extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan hanya
suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar
bisa dipakai untuk Video Conference.
Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP
Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai
kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat popular di masyarakat umum.
1. VoIP Berbasis Open Source (Briker)
Salah satu VoIP berbasis open source adalah Briker. Briker adalah inovasi
baru dalam bidang komunikasi yang dikembangkan oleh Anton Raharja.
Sama seperti VoIP Rakyat, Briker dikembangkan dengan basis open source.
Briker ini mulai dikembangkan sekitar pertengahan tahun 2008.
Pengembangannya tidak memakan waktu yang terlalu lama. Tidak sampai
setengah tahun, Distro (distribusi) Linux telah menyebar dan dimanfaatkan
banyak orang. Pengembangan dan penyebarannya itu sendiri juga tidak
terlepas dari peran tokoh teknologi informasi lain seperti Onno W. Purbo dan
tim dari PT Infotech Media Nusantara. Nama Briker dipilih tak terlepas dari
fungsinya, yang mirip “brik brik brik”. Jadi namanya disesuaikan dan
berhubungan dengan telepon atau interkom yang pernah tenar di tahun 1980-
an. Akhirnya, Briker adalah nama yang dipilih untuk VoIP berbasis
opensource ini. Briker Bukan Pengganti VoIP Rakyat, Briker dikembangkan
dengan mengintegrasikan beragam software open source. Daftar lengkapnya
ada di dalam Briker itu sendiri, tidak rahasia sama sekali. Singkatnya, dalam
briker ada Linux, server VoIP, database, web server, dan banyak lagi software
pendukung lainnya. Beragam software itu pun punya lisensi yang beragam.
Antara lain LGPL, GPL, GPLv3, BSD License. Semuanya terbuka untuk
umum, dapat dibaca, dipelajari dan diubah.VoIP Rakyat dan Briker, keduanya
sama-sama dikembangkan sebagai media komunikasi. Jadi terdapat
perbedaan antara Briker dengan VoIP Rakyat, VoIP Rakyat adalah penyedia
jasa telekomunikasi berbasis IP (internet protocol), baik voice, video, maupun
25
teks. VoIP Rakyat sifatnya gratis dan tidak resmi dan memfokuskan diri pada
pemanfaatan jaringan berbasis IP yang telah ada. Sementara itu, Briker
merupakan distro Linux baru yang khusus dibuat untuk membantu
masyarakat dalam memanfaatkan jaringan berbasis IP milik mereka yang
dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi, baik lewat suara atau video. Briker
juga bisa digunakan untuk membuat "VoIP Rakyat" menurut versi
penggunanya itu sendiri. Misalnya untuk digunakan dalam skala kecil seperti
di kampus, kantor, pabrik, atau closed user group lain.
Fitur – fitur yang dimiliki Briker adalah :
a. Briker IPPBX Core
Multiple VoIP protocol supported: SIP, IAX2 , H.323
Multiple analog and digital telephony device supported
Multiple voice codec supported: ulaw, alaw, gsm, g723, g729
Multiple video codec supported: h264, h263p, h263, h261
Voice and video calling and conference
Unlimited registered accounts
Up to maximum 1000 online accounts per server
Up to maximum 240 concurrent calls
b. IPPBX Administration
Outbound and Inbound routing
Analog, digital and IP trunks support
ENUM lookup support
Interactive Voice Response (IVR) system
Automatic Call Distribution (ACD)
Ring Group
Call forwarding and follow me
Voice-mail configuration
Direct Inward System Access (DISA)
Music on hold
Secure authenticated call termination by pin sets
26
c. Billing Administration
Prepaid and postpaid billing
Auto refill balance, recurring service
Multiple currency supported
Call Detail Records (CDR)
Least Cost Routing (LCR)
Progressive billing
Export report to PDF & CSV
Generate invoices to PDF format
d. Server Administration
User and groups configuration
Date/time configuration
DHCP server configuration on web
Web based Network configuration
Reboot and shutdown server from web D
Dapat disimpulkan bahwa Briker adalah PBX berbasis IP ( IPPBX)
yang berbentuk software. Artinya, dengan menginstall Briker pada
komputer, maka komputer itu berubah jadi mesin PBX (private branch
exchange) dengan kemampuan telekomunikasi via jaringan IP. Jadi
sebenarnya penggunaan Briker tidak selalu harus terhubung dengan VoIP
Rakyat, bahkan tidak perlu harus ada internet, cukupLAN saja. Semakin
banyak Briker terpasang dan saling berhubungan melalui VoIP Rakyat,
semakin besar pula jaringan telekomunikasi berbasis IP gratis versi non-
operator resmi.
Selain itu VoIP adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan
Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung. Sinyal suara analog yang di dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara real time. Bentuk paling sederhana dalam sistem
VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat
dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung
27
ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker
dan mikrofon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai
komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk
hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.
Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk
suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar
kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua
pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja.
Secara umum VoIP merupakan wujud dari layanan telepon dengan
menggunakan sistem komunikasi Packet Switched. Packet switched
network adalah jaringan-jaringan yang dihubungkan oleh router, dimana
setiap host yang terhubung dalam jaringan tersebut secara teori, dapat
mengirimkan paket data kepada host yang lain.
Paket tersebut berisi alamat yang dituju, dan router meneruskan paket
tersebut ke alamat yang dituju tersebut. Protokol packet switched ini
membagi data menjadi paket-paket sebelum dikirim. Protokol ini
menggunakan prinsip multiplexing, di mana paket-paket tersebut dapat
melalui jalur-jalur yang berbeda bersama paket-paket yang berasal dari
data lain untuk sampai di tujuan. Begitu sampai di tujuan, paket-paket
tersebut akan dirangkai kembali menjadi data asli. Untuk menyediakan
layanan telepon konvensional, diperlukan sebuah protokol yang mampu
membangun sebuah sesi komunikasi antar pengguna. Protokol ini disebut
juga dengan Signaling protocol.
1 Signaling Protocol
Signaling Protocol dalam VoIP digunakan untuk membangun atau
memutuskan sesi komunikasi, menyimpan informasi mengenai letak
user, dan menegosiasikan kapabilitas. Protokol-protokol yang umum
dipakai dalam VoIP adalah SIP, H.323, dan MGCP. Salah satu
signaling protocol adalah Session Initiation Protocol (SIP). Berikut
adalah kelebihan dari SIP (Raharja, 2006) :
Mudah diimplementasikan.
28
Membangun jaringan VoIP berbasiskan komponen-koniponen SIP
lebih mudah karena perangkat lunakyang digunakan banyak yang
berlisensi open source dan mudah diperoleh serta status
produksinya setara dengan komersil.
Mampu bekerja untuk user agent yang berada di belakang
NAT(Network Address Translation) atau common firewall dengan
relatif mudah.
Kualitas suara dan sebagian besar penggunaan bandwidth
diserahkan pada peer-to-peer.
SIP (Session Initiation Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk
inisiasi, modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah
protokol open standard yang di publikasikan oleh IETF, RFC 2543, dan
RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi suara, SIP
juga dapat digunakan untuk negosisasi sesi komunikasi data media lain
seperti video dan teks. Disebutkan sebagai hanya menggunakan
“negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP hanya mengatur
bagaimana cara membangun dan menutup sebuah sesi komunikasi bukan
media transfer protocol. Artinya SIP tidak mengantar data media (suara,
video dan teks).
Melainkan hanya menciptakan, mengatur dan menghentikan sesi
komunikasi multimedia antara dua atau lebih peserta.
Fungsi SIP antara lain:
1. Call initiation : membangun sebuah sesi komunikasi dan mengundang
user lain untuk bergabung di dalam sesi komunikasi.
2. Call Modification : bila perlu, SIP dapat memodifikasi sesi komunikasi.
3. Call termination : menutup sesi komunikasi.
4. Presence : mengetahui status user dan mengumumkan status user
pada user lain, online atau offline, away atau busy.
Ketika sebuah sesi komunikasi telah terbuka, maka ada protokol lain yang
bekerja untuk mengantarkan data-data suara yang telah dipaketkan
sehingga dapat direkonstruksi dengan baik pada tujuannya. Protokol ini
disebut juga dengan media transfer protocol.
29
2 PBX (Private Branch Exchange)
PBX atau biasa disebut phone switch adalah perangkat yang
menghubungkan telepon-telepon dalam suatu jaringan lokal dengan jaringan
telepon umum. Fungsi utama dari PBX adalah untuk mengatur panggilan yang
datang dari dan ke extension atau cabang tertentu sesuai dengan yang dituju
dalam jaringan lokal tersebut, dan untuk membagi saluran telepon di antara
semua extension. Extension adalah sebuah nama atau nomor yang
merepresentasikan user dari PBX ini. Saat ini, telah banyak fitur-fitur lain yang
dimiliki PBX, antara lain seperti automated greetings untuk pemanggil, koneksi
ke voice mail, automatic call distribution (ACD) , telekonferensi, dan lainnya.
3 Media Gateway
Media Gateway adalah komponen SIP yang berfungsi untuk menjembatani
protokol yang berbeda, dalam hal ini SIP dengan protokol lainnya seperti H.323,
MGCP, maupun dengan telepon analog (PSTN). Umumnya media gateway di
pakai untuk menghubungkan antara SIP dan PSTN. Ada 2 tipe interface yang
terdapat dalam media gateway yaitu :
- FXO (Foreign Exchange Office) : interface yang menggantikan telepon
analog untuk hubungkan ke PSTN atau ke PBX.
- FXS (Foreign Exchange Subscriber) : interface yang menggantikan PSTN
untuk hubungkan ke peralatan seperti telepon analog, modem, fax, dan
lain-lain.
Tugas utama dari gateway adalah melakukan kompresi/dekompresi voice call
atau fax, routing, call routing, dan control signaling.
4 Codec
Coder-Decoder atau Codec merupakan sebuah teknik untuk
memetakan suara analog yang telah disampling ke dalam bentuk digital. Agar
dapat melewati jalur packet switch dengan baik, VoIP membutuhkan proses
coder atau decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data digital
yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Dititik
lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.
30
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal
(sampling) audio ke dalam jumlah tertentu per detiknya. Jika data hasil
kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah perakitan
ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada
beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil
sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec mempengaruhi kebutuhan bandwidth untuk VoIP, semakin kecil
bitrate sinyal digital yang dihasilkan codec, maka semakin baik codec tersebut.
Namun perhitungan matematis yang dilakukan menjadi semakin rumit dan ini
mempengaruhi kualitas suara setelah di-decode.
Codec juga bekerja menggunakan algoritma tertentu untuk membantunya
memecah, mengurutkan, mengkompresi, dan merakit ulang audio data yang
ditransmisikan. Salah satu algoritma yang populer digunakan dalam teknologi
VoIP ada CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic Code-Exited Linear
Prediction).
5 Softswitch Asterisk
Dalam proses komunikasi VoIP, sebuah “kantor pusat” dibutuhkan VoIP
untuk menampung data alamat IP dan nomor telepon yang teregistrasi
kepadanya. “kantor pusat” itu dikenal dengan softswitch.
Softswitch bertugas menampung seluruh data alamat IP dan nomor
telepon (extension) yang ada untuk kemudian dihubungkan satu dengan yang
lainnya membentuk interkoneksi yang lebih besar. Karena bertugas
menampung seluruh titik terminal VoIP, softswitch harus mengetahui alamat
terminal dan nomor telepon yang terhubung kepadanya.
Saat ini softswitch yang banyak digunakan dalam jaringan VoIP IP PBX adalah
Asterisk. Asterisk merupakan software PBX open source yang dapat dijalankan
pada berbagai sistem operasi, seperti Linux, BSD, Mac OS bahkan di Windows.
Asterisk hanya membutuhkan perangkat keras minimum dan tidak
membutuhkan perangkat tambahan.
Dengan menggunakan protokol session initiation protocol (SIP) atau inter-
asterisk exchange (IAX), asterisk dapat membuat dan menerima panggilan
melalui internet atau integrasikan dengan hardware tertentu seperti kartu PCI
T1/E1 untuk hubungan PSTN. Fitur-fitur yang terdapat dalam asterisk antara
31
lain : call conference, call monitoring, call forwarding, call parking, call routing,
caller ID, caller ID blocking, calling cards, IVR, music hold on, voice mail, dan
lainnya.
Beberapa contoh orientasi bisnis perangkat lunak soft phone adalah :
• 3CX VoIP Phone for Windows.
Ini adalah Session Initiation Protocol (SIP) berbasis produk yang tersedia
dalam dua edisi gratis dan untuk perusahaan. Ia bekerja dengan provider
seperti Asterisk dan sipgate.
• ArrowPhone.
Ponsel lain Windows berbasis software, hanya untuk jaringan H.323.
Pelanggan dapat menggunakan ArrowPhone dalam jaringan VPN dengan
firewall. Sebuah versi demo gratis tersedia untuk di-download.
• AGEphone.
Menggunakan "microSIP" stack dan berjalan tidak hanya pada Windows tetapi
juga pada CE / Pocket PC dan Windows Mobile, dengan versi Linux dan
Symbian direncanakan untuk masa depan. Memiliki web berbasis antarmuka
yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan
melalui halaman web.
E-Phone.
Free IAX2 soft phone untuk Windows.
Gizmo.
Free soft phone untuk Windows, Macintosh OS X, dan Linux.
SIP Communicator.
Berbasis Java open source client VoIP yang mendukung baik audio dan video
melalui sesi IPv4 dan IPv6.
6 .Tools pada VoIP
Terdapat beberapa tools yang di gunakan dalam teknologi VoIP adalah sebagai
berikut :
a) Hard Phones (IP Phone)
IP Phone adalah sebuah telepon yang terhubung ke IPPBX atau SIP server
melalui IP network sehingga dapat melakukan komunikasi VoIP.
32
IP phone dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras.
Sebuah kategori khusus Hard Phone memiliki modem built-in di tempat port
Ethernet. Ponsel ini menggunakan layanan dial-up untuk terhubung ke server
VoIP yang jauh dan dengan demikian tidak memerlukan koneksi broadband.
b) VoIP Interface Cards
VoIP interface cards adalah expansion card yang masuk ke dalam slot PCI
komputer untuk menambah kemampuan VoIP. Pengguna dapat plug
beberapa saluran telepon menjadi kartu tunggal, menginstal perangkat lunak
yang bekerja dengan kartu, dan menciptakan sebuah sistem yang secara
otomatis dapat menjawab dan mengarahkan panggilan dan pesan suara
rekaman mail.
c) Analog Telephone Adapters (ATAs)
Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan
suatu alat yang disebut ATA. ATAmemungkinkan kita untuk menghubungkan
pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk
dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital.
Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya
menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet. Provider seperti
VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan memberikannya
secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari servis mereka.
Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke alat,
danVoIPsudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan di-bundle
beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer untuk
melakukan konfigurasi ATA.
d) Digital Telephone Adapters (DTAs)
DTA, disebut juga handset gateway, yang memungkinkan bisnis dengan
handset PBX untuk menggunakan infrastruktur yang ada untuk panggilan VoIP.
Sebuah IP PBX, yang dapat menggantikan PBX itu sendiri, terintegrasi dengan
semua bawaan handset yang sudah ada pada sebuah perusahaan tanpa
membuat perusahaan tersebut mengganti sebuah handset.Handset Gateway
bisa didapat dari Citel dan Intel.
e) VoIP Gateways
Perangkat ini menghubungkan jaringan VoIP dengan sistem PSTN,
memungkinkan panggilan antara telepon VoIP dan PSTN atau telepon
33
genggam. Gateway melakukan kompresi dan dekompresi transmisi suara,
serta panggilan routing. Gateway VoIP dapat antarmuka dengan gatekeeper,
softswitches, atau pengendali eksternal lainnya, dan dapat menggabungkan
fitur seperti manajemen jaringan dan akuntansi.
Gateway VoIP juga dikenal sebagai gateway media. Mereka dibuat oleh banyak
perusahaan yang sama terdaftar di bagian telepon IP, serta Nortel , SysMaster
, dan Oki Network Technologies.
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak jauh melalui jaringan. VoIP merubah sinyal suara menjadi sinyal
digital dan melakukan transmisi melalui jaringan dan merubah sinyal digital
kembali menjadi sinyal suara.
7. MPLS (MultiProtocol Label Switching)
Multiprotocol Label Switching(MPLS) adalah arsitektur network yang
didefinisikan oleh IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di layer
2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket. Menurut
Cisco System Learning 2006, Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah
sebuah metode untuk meneruskan paket melalui suatu jaringan. Teknologi
MPLS diciptakan untuk membawa aplikasi yang critical melalui jaringan Wide
Area Network dengan kecepatan tinggi.
Meningkatnya jumlah pengguaan layanan VoIP, sehingga jaringan
backbone pada VoIP harus mempunyai standar kualitas untuk mencegah
tingginya jitter, packet loss, delay. Sehingga penulis menggunakan jaringan
berbasis QoE dengan menggunakan backbone MPLS sebagai routing
protokolnya.
Penulis memilih untuk menggunakan protokol MPLS dibandingkan dengan
protokol yang lainnya seperti Frame Relay dan ATM (Asynchronous Transfer
Mode) karena berbagai pertimbangan berikut (Kaimal, 2012) :
Frame Relay dan ATM, memiliki kekurangan dalam peningkatan
performansi jaringan karena lebih rumit dalam penggunaannya maka itu
dikembangkanlah MPLS yang dapat memberikan solusi yang lebih baik
untuk VPN, QOS, security, traffic engineering, dan lain-lain.
MPLS lebih cepat dalam pengiriman paket karena MPLS hanya melakukan
enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS. Dan hanya
34
menggunakan 20bit untuk label, sedangkan ATM memecah paket-paket
IP, dan menggunakan 53bit dalam pengiriman paket.
MPLS memiliki skalabilitas yang lebih baik karena sangat fleksibel, mudah,
dan cepat dalam tahapan konfigurasi pengembangan. Sedangkan ATM
memiliki skalabilitas yang kurang baik sehingga mengakibatkan perlunya
investasi tinggi untuk implementasinya.
Keuntungan menggunakan MPLS antara lain (Satkomindo) :
Multiservices Offering
Service yang ditawarkan MPLS dapat menampung banyak aplikasi voice.
Provisioning Scalability
Tahapan jaringan backbone MPLS sangat fleksibel, mudah, dan cepat
dalam tahapan konfigurasi pengembangan.
Manageability
Jaringan MPLS mempunyai NMS (Network Monitoring System) yang
terpusat sehingga memudahkan pengawasan jaringan dan fleksibel dalam
mengatur jaringan.
MPLS juga memberikan fitur keamanan dengan menggunakan label untuk
membedakan pelanggan yang satu dengan pelanggan lainnya. Diatas
jaringan yang sama, titik yang memiliki label yang sama terhubung, sehingga
MPLS memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
Berikut adalah beberapa kelebihan dengan menggunakan MPLS :
a. MPLS mengurangi banyaknya proses pengolahan yang terjadi di IP routers,
serta memperbaiki kinerja pengiriman suatu paket data.
b. MPLS juga bisa menyediakan Quality of Experience (QoE) dalam jaringan
backbone, dan dapat menghitung parameter QoE sehingga setiap layanan
paket yang dikirimkan akan mendapat perlakuan yang berbeda sesuai
dengan skala prioritasnya.
Berbeda dengan teknologi routing lainnya yang melihat alamat tujuan
sebanyak 32-bit setiap kali melawati satu node ke node lainnya sedangkan
MPLS hanya membaca 20-bit nilai alamat saat memasuki router MPLS
pertama kali. MPLS juga memasukan headerlayer 2 dan layer 3 yang
35
berfungsi mengurangi kinerja kerja dari layer 3 agar pengiriman paket data
dapat lebih cepat.
Header pada MPLS terdapat 4 field, yaitu:
1. Label 20 bit.
Label yang berisi alamat sebanyak 20 bit yang nantinya akan berfungsi
sebagai pengiriman data yang lebih cepat dari paket biasa.
2. Time To Live (TTL) 8 bit.
Time To Live merupakan banyaknya hop yang akan di lewati oleh paket
MPLS. TTL akan berkurang 1 jika setiap 1 kali melewati hop tujuan. Karena
TTL tersedia sebanyak 8 bit, maka banyaknya hop maksimum yang dapat
di lewati paket MPLS adalah 256 hop.
3. Stack.
Stack akan bernilai 0 jika hop yang dilewati bukan hop MPLS terakhir.
Sedangkan stack akan bernilai 1 jika hop yang dilewati murapakan hop
MPLS terakhir.
4. Experiment Use (exp).
Experiment use atau bisa di sebut sebagai CoS (class of service) berfungsi
sebagai skala penentuan prioritas pengiriman paket pada MPLS. Header
pada MPLS yang terbagi, terdapat pula komponen MPLS yang mendukung
performasi kerja proses pengiriman data itu sendiri.
Selain dibutuhkannya header didalam MPLS, dibutuhkan juga parameter –
parameter MPLS didalam jaringan. Berikut adalah parameter yang berguna
untuk pengecekan pengiriman data di dalam protokol MPLS (Anonim, 2013) :
a. Node.
Router pada jaringan MPLS yang akan meneruskan paket yang
diterimanya berdasarkan label. Disini node bekerja sebagai Router.
b. Label.
Merupakan header tambahan yang diletakkan diantara layer 2 dan IP
header.
c. Ingress Node.
MPLS node yang mengatur traffic saat paket memasuki MPLS. Ingress
node biasa juga disebut PE (Provider Edge) router .
d. MPLS Egress Node.
36
MPLS node yang mengatur traffic saat paket meninggalkan MPLS. Egress
node biasa disebut juga PE (Provider Edge) router.
e. Label Edge Router (LER).
MPLS node yang menghubungkan sebuah MPLS domain dengan node
yang berada diluar MPLS domain atau jaringan internet biasa.
f. Label Switch Path (LSP).
Merupakan jalur yang terbentuk dari serangkaian satu atau lebih Label
Switching Hop dimana paket diteruskan oleh Label Swapping berdasarkan
tabel Forwarding Equivalent Class (FEC) dari satu MPLS node ke MPLS
node yang lain.
g. Label Switching Router (LSR).
Router yang mendukung MPLS Forward, LSR biasa disebut juga PR
(provider router). Agar lebih mudah, LSR adalah kumpulan LER yang
terhubung.
MPLS mempunyai beberapa kelebihan dalam jaringan seperti :
1. Speed Rate.
Pembacaan alamat pada jaringan IP sebanyak 32 bit, sedangkan MPLS
cukup melihat label yang berisi alamat tujuan sebanyak 20 bit . hanya
dengan melihat perbedaan besar tentu dapat mengetahui perbedaan
kecepatan pengiriman data.
2. Scalability.
MPLS dapat berhubungan dengan jaringan IP lainnya, alat yang
dibutuhkan untuk membangun teknologi MPLS ini adalah router yang telah
ter-upgrade teknologi MPLS itu sendiri.
3. Traffic Engineering.
MPLS memiliki Protokol IGP (interior Gateway Protocol) yang merupakan
routingprotocol link state. IGP menggunakan Routing Protocol OSPF,
Karena OSPF di MPLS sebagai serangkaian prosedur dan alat yang
dirancang untuk mengukur lalu lintas didalam ISP dan memberikan
feedback sehingga lalu lintas dapat diatur. OSPF akan menentukan jalur
berdasarkan performasi kerja router, kemungkinan kecil atau tidak adanya
collision, dan buffering.
37
7.1 Sistem Kerja MPLS
MPLS memiliki 2 bidang arsitektural, yaitu : MPLS Control Plane dan
MPLS Forwarding Plane.
a) MPLS Control Plane
Pada jaringan MPLS , saat paket IP tiba di ingress router (LER) paket
tersebut akan melakukan proses pushing. Pushing adalah diletakkannya
MPLS label diantara layer 2 dan layer 3 . Sebelum label diletakkan , akan
dilakukan klasifikasi paket ke dalam Forward Equivalance Class. Klasifikasi
ke dalam FEC dapat berdasarkan IP tujuan maupun nilai IP predence pada
header paket IP.
Semua paket-paket yang diklasifikasikan ke dalam FEC yang sama akan
diperlakukan dengan perlakuan yang sama. Setelah dilakukan klasifikasi
label akan diletakkan (pushing) sesuai klasifikasi yang diberikan. Oleh
karena itu proses pushing pada LER ini hanya dilakukan disisi edge-nya
saja.
Pada Control plane ini diperlukan beberapa hal pada jaringan MPLS
diantaranya adalah :
- IGP (interior gateway protocol)
IGP harus digunakan untuk traffic engineering pada jaringan MPLS, yang
merupakan protokol link-state (OSPF).
- LDP (Label Distribution protocol)
Untuk distribusi label dengan traffic engineering perlu diperhatikan
adanya Label Distribution Protocol (LDP) dan RSVP-TE.
- BGP (Border Gateway Protocol)
Pada jaringan berbasis MPLS, BGP hanya diperlukan di sisi edge
network.
b) MPLS Forwarding Plane
MPLS Forwarding Plane bertanggung jawab dalam meneruskan paket
berdasarkan harga dari label. Setiap proses penerusan data akan
menggunakan 2 label. Yaitu LIB dan LFIB . LIB mengetahui informasi
routing pada setiap “kaki-kaki” tetangganya atau yang terhubung langsung
dengannya . Sedangkan LFIB hanya mengetahui informasi routing dari
38
outgoing tujuan setelahnya yang sudah disesuaikan. LFIB menggunakan
sebagian label yang ada di dalam LIB untuk proses Packet forwarding.
Pembangunan LSP pada area MPLS serta proses pemberian label pada
paket data IP yang melewati path tersebut. LSP dibangun antara Ingress
LER dengan Engress LER dengan router lain yang termasuk di dalam LSP
pada area MPLS. Signalling Protocol akan memantapkan path melalui
setiap router dan memesan bandwidth untuk data flowing di dalam path.
Dari Ingress (LER) selanjutnya paket data akan di-forward ke router
selanjutnya dan label yang ada di header data akan dibaca oleh router
tersebut untuk mendapatkan informasi tabel forwarding yang diberikan.
I. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap
rangkaian operasiVoIPBentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-
4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan
cermat dan teliti.
5. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
6. Analisalah diagram rangkaianVoIP berbasis open source yaitu Briker
7. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
8. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.
J. Latihan
1. Jelaskan Prinsip kerja VoIP !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
39
2.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Gateway VoIP !
3. Jelaskan apakah yang dimaksud VoIP Berbasis Open Source (Briker) !
4. Jelaskan apakah yang dimaksud Signaling Protocol
5. Jelaskan pengertian dari SIP (Session Initiation Protocol)!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
40
K. Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami prinsip kerja VoIPdan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami Gateway VoIP dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami VoIP Berbasis Open Source (Briker)
dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami Signaling Protocol dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
5. Apakah saudara sudah memahami SIP (Session Initiation Protocol) dan
berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
L. Kunci Jawaban
1. Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
2. Gateway VoIP adalah peralatan yang dapat menghubungkan VoIP di Internet
dengan jaringan telepon yang menggunakan sambungan RJ-11. Biasanya
peralatan gateway VoIP ini di sambungkan ke PBX / PABX di kantor atau di
wartel agar telepon biasa yang ada dapat terkait ke jaringan VoIP juga.
3. Briker dikembangkan dengan basis open source. Briker ini mulai
dikembangkan sekitar pertengahan tahun 2008. Briker Bukan Pengganti
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
41
VoIP Rakyat, Briker dikembangkan dengan mengintegrasikan beragam
software open source. Daftar lengkapnya ada di dalam Briker itu sendiri,
tidak rahasia sama sekali. Singkatnya, dalam briker ada Linux, server VoIP,
database, web server, dan banyak lagi software pendukung lainnya.
4. Signaling Protocol dalam VoIP digunakan untuk membangun atau
memutuskan sesi komunikasi, menyimpan informasi mengenai letak user,
dan menegosiasikan kapabilitas. Protokol-protokol yang umum dipakai
dalam VoIP adalah SIP, H.323, dan MGCP. Salah satu signaling protocol
adalah Session Initiation Protocol (SIP).
5. SIP (Session Initiation Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk
inisiasi, modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol
open standard yang di publikasikan oleh IETF, RFC 2543, dan RFC 3261.
Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi suara, SIP juga dapat
digunakan untuk negosisasi sesi komunikasi data media lain seperti video
dan teks.
42
Kegiatan belajar 3:
BAGIAN DAN KONSEP KERJA SERVER SOFTSWITCH BERKAITAN DENGAN PBX
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis bagian dan konsep
kerja server softswitch berkaitan dengan PBX dengan tepat.
B. Indikator pencapaian kompetensi
Menganalisis server softswitch.
Menganalisis VoIP Server
Menganalisis Jenis Metode Layanan VOIP
C. Uraian Materi
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak jauh melalui media internet.Data suara diubah menjadi kode digital dan
dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket paket data, dan bukan lewat
sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan
IP.Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon.
1.VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini
memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat
menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan
untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga
43
bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private
Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.
Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat
berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang
dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki
lisensi gratis.
VoIP Switch
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi
akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada
akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh,
anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya.
Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari
jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun
memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet
menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk
berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching
memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah
alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti
router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi
alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP)
memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
Codec (coder-decoder)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan
proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data
digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di
titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling)
audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan
sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi
berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang.
Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada beberapa
44
bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil sehingga tidak
terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya
memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang
ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi
VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear
Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan
nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang
digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat,
codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya :
G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC
SoftPhone (Software)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk
software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis
yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang
disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software
gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah satu penyedia
Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone
Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan
sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya
adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang
berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk
saling berkirim text dan video.
IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX.
IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat
Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.
VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda
yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh
gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara
terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam
45
menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta
mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway.
Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua
terminal H.323.
Beberapa Contoh Software VOIP
Saat ini sangat banyak sekali aplikasi atau software-sotware yang
dapat digunakan atau menjalankan VOIPdiantaranya :
1. Skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui
internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype
maka pengguna yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya Lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-
pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan
SkypeIn yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan
pengguna telepon konvensional dan telepon selular. Setiap pengguna
Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap
username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk
ke sistem Skype, pengguna harus menyertakan pasangan username dan
passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamate-mail
pengguna yang sudah terregistrasi.
2. Netmeeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan salah
satu aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video Conference. Aplikasi ini
menggunakan protocol H.323 untuk Video dan Audio Conference. Sama
dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan registrasi untuk mendapatkan user
id dan password, agar bisa berkomunikasi dengan para pengguna netmeeting
46
lainnya. Aplikasi ini sudah include didalam system windows 95 sampai
windows XP.
3. X-lite
X-Lite adalah sebuah aplikasi open source pendukung VoIP yang
menggunakan teknologi SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite di kembangkan
pertama sekali oleh CounterPath ada 2 release yang telah dikeluarkan untuk
aplikasi ini yang mempunyai perbedaan feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk
Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro code base dan X-Lite 3.0 untuk
windows yang menggunakan eveBeam code base. X-lite 2.0 hanya untuk suara
saja sedangkan X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant
messaging atau media untuk chatting.
4. Yahoo Messenger
Aplikasi ini sama secara garis besar memliki konsep atau cara kerja yang
mirip dengan Skype , namun yahoo messenger kurang digemari yang
dikarenakan menurut beberapa sumber yang penulis temukan kurangnya
kualitas suara yang dihasilkan dibandingkan dengan Skype.
Dari beberapa software penunjang VOIP tersebut diatas tidak terlepas dari
kualitas atau besarnya bandwith yang dimiliki untuk mendapatkan kualitas
suara yang baik.
Contoh Hardware
a. IP-PBX - Komputer – Hardware
b. IP-PBX
c. IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Excha
2.Jenis Metode Layanan VOIP
Analog Telephone Adaptor (ATA)
ATA adalah metode paling umum untuk menggunakan layanan VOIP yaitu
menggunakan alat yang bernama ATA yang memungkinkan kita
menyambungkan telepon konvensional ke PC atau internet untuk
melakukan VOIP
47
IP Phones
IP PHONES yaitu telepon yang sudah memiliki port RJ-45 untuk langsung
di sambungkan ke router guna melakukan panggilan VOIP.
PC to PC
PC to PC seperti namanya saja kita sudah dapat membayangkan, yaitu
panggilan VOIP yang dilakukan menggunakan PC dengan perlengkapan
microphone, speaker, dan software yang di sediakan para developer
komunikasi VOIP ini contoh : Skype dan InterVoIP. User tidak membayar
satu sen pun dalam melakukan panggilan antarpengguna sesama layanan.
Gambar 3. server softswitch
3.Konsep kerja server softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan
yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan
layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan
oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasisIP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian
software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat
menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun
circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik
48
adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching
secara fisik dan menghubungkan keduanya melalui suatu protocol standar
tersendiri.
4. Instalasi Server VoIP dengan Briker
Briker adalah distribusi Linux yang didalamnya terdapat aplikasi server
yang memungkinkan pengguna untuk mengimplementasikan layanan VoIP,
membangun nya atau telepon sendiri pusat-nya; Penggunaan Briker untuk
server disarankan untuk organisasi, institusi dan perusahaan dengan jumlah
ekstensi tidak melebihi 1.000 dan jumlah maks. bersamaan panggilan
dari240.
Untuk membuat server VoIP dibutuhkan CD Briker IPPBX. Untuk
mendapatkan file ISO Briker IPPBX tersebut, bisa di unduh www.briker.org.
Setelah proses download selesai, file ISO tersebut dapat diburning langsung
kedalam CD. Briker IPPBX sampai dengan saat ini ditulis telah mencapai rilis
2.0 dengan codename OWP (Onno W. Purbo). Sebelumnya, rilis 1.0 diberi
sandi Azzelia . Setelah download file ISO Briker IPPBX dari situs tersebut,
maka dijadikan CD Installer BrikerIPPBX.
5.Instalasi Briker
Setting BIOS komputer anda menjadi Boot from CD. Kemudian masukkan
Briker IPPBX CD keCDROM.
Gambar 4.Instalasi Briker
49
Ketik install lalu tekan enter dan tunggu sampai proses selesai dengan di
tandai CD Rom keluar sendiri dan komputer lalu restart. Setelah semua itu
tidak ada masalah dalam proses installasi. Instalasi Briker IPPBX relatif
mudah, setelah proses instalasi selesai, sistem akan membuat password
default untuk console login dan web login, serta mengkonfigurasi alamat
IPdefault.
8.Default console login (ssh port22)
Username :support Password :Briker
9.Default web login (http port80)
Username :
support
Password :
Briker
Default network
address
IP address : 192.168.2.2
Netmask
:255.255.255.0
10.ProsesInstalasi
Briker otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan
pertama kali memeriksaCDROM
50
Gambar 5.Ottomatis Briker
Briker otomatis memeriksa perangkat keras
jaringan, lalu mengkonfigurasi IP address secaraotomatis.
Gambar6. Konfigurasi IP
Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan
menggunakan semua isihardisk.
51
Gambar 7. Briker otomatis menghapus format
Briker otomatis install base system dan softwarelainnya.
Gambar 8. Install Base system
52
$ sudo su-
Terakhir, Briker akan install GRUBbootloader Gambar 9.Install GRUBbootloader
Instalasi sistem selesai, CD Briker akan otomatis keluar dari CDROMdan
komputer akan restrart.
11.ConsoleLogin
Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari console
seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya
Gambar 10. Konfigurasi console
Perintah-perintah pada console login hanya dapat dilakukan setelah anda
melakukan otentikasi sebagai userroot.
Tanpa melakukan hal berikut perintah-perintah untuk konfigurasi melalui console
login akan gagal. Jalankan perintah berikut untuk otentikasi sebagai userroot:
53
Password yang dimasukkan setelah perintah diatas adalah password yang sama
dengan user support (password default). Demi keamanan, anda sebaiknya
mengganti password default console login anda dengan cara menjalankan
perintah sebagaiberikut:
12.IPAddress
Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah
dipastikan kita perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi
jaringan dan pengalamatan IP yangada.
Langkah-langkah untuk mengganti alamat IP dan informasi lainnya
berkenaan dengan network address:
Edit file/etc/network/interfaces.
Gambar 11. Edit File
Gambar di atas menunjukan alamat IP adalah 192.168.2.2. Lakukan perubahan
bila diperlukan dan simpan konfigurasi dengan cara menekan tombol F2 lalu
keluar dari editor dengan menekan tombolF10.
Pada versi Briker yang baru, mcedit diganti menggunakanvi.
Restart layanan networking untuk mengaktifkankonfigurasi.
#passwd
# mcedit/etc/network/interfaces
# /etc/init.d/networkingrestart
54
13.BrikerAdministration
WebLogin
Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman
untuk login seperti gambar di bawah ini. Sebagai username default masukan
administrator dan password default Briker setelah itu tekanLogin.
Gambar12. Web login
WebPreferences
Untuk mengganti password administrator pilih menu My Account dan pilih
Preferences, setelah itu akan muncul menu seperti di bawahini.
Gambar 13.Ganti Password web Preferences
Masukan password baru pada bagian Password dan masukkan sekali lagi
password baru pada bagian Re-Type Password lalu tekan Save untuk
mengaktifkankonfigurasi.
UserManagement
55
Dalam Briker kita dapat membuat lebih dari 1 account sebagai administrator. Hal
ini dimungkinkan dengan memilih menu Administration dan ManageUser.
Gambar 14. Menu Administration dan ManageUser.
Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level, setelah itu tekanAdd.
Login IPPBXAdministration
Untuk melakukan konfigurasi IPPBX pilih menu IPPBX Administration dari menuutama.
Gambar 15. Tampilan web login
Gambar di atas adalah tampilan saat melakukan web login dan masuk ke
dalam menu IPPBX Administration. IPPBX Status menampilkan System Statistics
yang menunjukkan persentasi Load Average, CPU, Memory dan Swap yang
terpakai, penggunaan ruang harddisk dan kecepatan Receive dan Transmit
Ethernet. Terdapat pula IPPBX Statistics yang menampilkan Total Active Calls,
56
Internal Calls, External Calls, Total Active Channels, serta informasi
UptimeBriker.
Data-data di atas diambil secara periodik dan otomatis. Karena proses
pengambilan data-data nya realtime dan menggunakan CPU resource yang tidak
sedikit maka tidak disarankan untuk terus-menerus membuka
halamanini.Konfigurasi utama fitur-fitur IPPBX dapat ditemui pada menu-menu
sebelahkiri.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap bagian dan
konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX, Bentuk kelompok diskusi
setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini
kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
a. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
b. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX
khususnya instalasi voip dengan briker
c. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah kesimpulan.
d. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan dengan
tutor.
E. Latihan
1. Jelaskan aplikasi softswitch pada sistem telekomunikasi !
2. Jelaskan Konsep kerja server softswitch pada sistem telekomunikasi !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
57
3. Jelaskan Jenis Metode Layanan VoIP Server!
4.Jelaskan Fungsi utama Briker IPPBX !
F. Rangkuman
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara
jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan
telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler yang telah ada selama ini.Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.
Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
58
Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat
call agent
Aplication / fitur server
Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu
harus mampu trafik panggilan minimal 4 juta BHC dan dapat pula ditambah
kapsitasnya sesuai kebutuhan.
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta
call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk
mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan
mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan
sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke
paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan
konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan
panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol
Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu
MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di
jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal
tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System
7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan
menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol)
Sedangkan MG bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch
analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi
pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi
sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone
tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
G. Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami aplikasi softswitch dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
59
2. Apakah saudara sudah memahami Kelebihan dan kekurangan konsep
kerja server softswitch dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami VoIPserverdan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami VoIP server Brikerdan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
5. Apakah saudara sudah memahami utama Briker IPPBX dan komponen –
komponen pada Briker tersebut serta berapa prosen pencapaian
kompetensinya ?
H. Kunci Jawaban
1. Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang
mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan
triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasisIP.
2. Konsep kerja server softswitch yaitu Softswitch merupakan sebuah sistem
telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini
hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi yang berbasisIP, bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral
lokal adalah bagian software yang mengatur call processing.
3. VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini
memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk
dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat
digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal.
4. Fungsi utama Briker IPPBX adalah menyediakan voip server yang instan. Jika
dipasang pada PC yang sudah ready dengan telephony card khusus maka
PC itu bisa difungsikan layaknya PBX dengan segudang fitur yang umumnya
ditemui pada produk2 komersial.ada beberapa komponen penting yang ada
pada Briker IPPBX
60
Kegiatan belajar 4:
KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN SERVER SOFTSWITCH
A.Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis konfigurasi ekstensi
dan dial plan server softswitch dengan tepat
B.Indikator pencapaian kompetensi
Menganalisis Konfigurasi ekstensi dan dial plan server soft switch
Menganalisis Konfigurasi Zaptel sesuai dengan tools dan driver yang
digunakan
Menganalisis Konfigurasi Trunking dalam jaringan telekomunikasi
C. Uraian Materi
Suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data
antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan
layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh
protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer
data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk
mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control
Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
1. Extention
Fitur ini berkaitan dengan account pada IPPBX. Penambahan, penghapusan dan
pergantian data-data account dapat dilakukan disini.
61
Setiap account yang ditambahkan disini berlaku sebagai extension IPPBX. Bisa
dikatakan bahwa extension adalah user yang akan menggunakan layanan Briker.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasi Extensions:
1. Pilih Extensions pada menu IPPBX Administration
2. Pilih AddExtensions
3. Pilih Protocol yang akan digunakan , SIP, IAX2, ZAP
atau Custom SIP adalah protocol VoIP yang menggunakan
port 5060UDP IAX2 protocol VoIP yang menggunakan port
4569UDP ZAP adalah port pada device card analog atau
digital .Custom digunakan untuk extension yang
menggunakan protokol selain SIP dan IAX2,
contohnyaH323
4. Lalu tekansubmit
Gambar 16. Konfigurasi Extension
Setelah itu akan muncul menu untuk menambahkan extension
seperti di bawahini
Gambar 17. Extension
62
$ sudo su-
User Extensions: 8013(sembarang)
Display Name:Dheka
User Extensions : Nomor extension, misal 1001. Biasanya hanyanumeric.
Display Name : Nama yang akan digunakan sebagai Caller ID ketika
melakukan panggilan
Secret : Password yang digunakan user untuk proses otentikasi saat
registrasi extension pada UserAgent
5. Setelah itu tekanSubmit.
2. KonfigurasiZaptel
Zaptel adalah kumpulan tools dan driver yang mendeteksi perangkat
keras berupa kartu teleponi analog dan digital yang terpasang pada slot PCI atau
mini-PCI. Kartu teleponi tersebut digunakan untuk menghubungkan Briker
dengan jaringan Plain Old Telephony System (POTS) atau dengan telepon
analog.
Contoh, menghubungkan Briker dengan PBX analog memerlukan kartu teleponi
analog. Demikian pula ketika Briker dihubungkan dengan Public Switch
Telephone Network (PSTN), misal melalui kabel telepon yang disediakan oleh
operator telekomunikasi, disini diperlukan kartu teleponi
analog atau digital tergantung teknologi yang digunakan oleh operator tersebut.
Briker sudah menyediakan tools untuk mengkonfigurasi perangkat keras teleponi
tersebut melalui zaptel.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasizaptel.
a. Lakukan consolelogin
b. Instalasi ini membutuhkan root privileges, login sebagai root
dengan menjalankan perintah:
c. Lalu jalankan perintahgenzaptelconf
#genzaptelconf
63
$ sudo su-
# ztcfg-vvv
d. Untuk memeriksa apakah zaptel sudah berhasil
mendeteksi,periksa dengan menjalankan perintah ztcfg-
vvv
e. Setelah itu restart zaptel, dengan menjalankan perintah
sebagaiberikut:
3. Trunks
Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu sentral
dengan sentral telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut tidak jauh berbeda,
selain itu Briker dapat saling berhubungan secara IP Trunking dengan protokol
SIP, IAX2, H323 atau secara konvensional melalui jalur analog dan digital dengan
bantuan perangkat keras teleponi sepertiDigium seri TDM untuk analog dan seri
TE untuk digital ataudengan bantuan Internet Telephony Gateway(ITG).
analog atau digital tergantung teknologi yang digunakan oleh operator tersebut.
Briker sudah menyediakan tools untuk mengkonfigurasi perangkat keras teleponi
tersebut melalui zaptel.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasizaptel.
f. Lakukan consolelogin
g. Instalasi ini membutuhkan root privileges, login sebagai root
dengan menjalankan perintah:
h. Lalu jalankan perintahgenzaptelconf
i. Untuk memeriksa apakah zaptel sudah berhasil
mendeteksi,periksa dengan menjalankan perintah ztcfg-
vvv
#genzaptelconf
# /etc/init.d/zaptelrestart
64
# ztcfg-vvv
j. Setelah itu restart zaptel, dengan menjalankan perintah
sebagaiberikut:
4. Trunks
Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu sentral
dengan sentral telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut tidak jauh berbeda, selain
itu Briker dapat saling berhubungan secara IP Trunking dengan protokol SIP, IAX2,
H323 atau secara konvensional melalui jalur analog dan digital dengan bantuan
perangkat keras teleponi sepertiDigium seri TDM untuk analog dan seri TE untuk
digital ataudengan bantuan Internet Telephony Gateway(ITG).
1. TrunksSIP
Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu Trunks lalu pilih Add SIPTrunk
Gambar 18.Menu Trunks SIP
Isi pada bagian Outgoing Settings dan Register String seperti gambar- gambar di bawahini
Gambar 19. Outgoing Settings dan Register String
# /etc/init.d/zaptelrestart
65
Keterangan : Isi dengan data account dari server lain. Tambahkan opsi- opsi khusus bila
dirasa perlu, misal terjadi kegagalan sambung atau tidak dapat menerima dan membuat panggilan melalui trunk. Opsi-opsi khusus tersebut antara lain:
Gambar 20. Register String
Keterangan : Register String diambil data-datanya dari Outgoing Settings, format:
Untuk menyimpan konfigurasi tekan Submit Changes. Catatan, informasi pada kurung kotak adalah tambahan, tidakwajib.
2. TrunkIAX2
Masuk ke dalam menu Trunk seperti konfigurasi terhadap SIP Trunk. Kemudian konfigurasi seperti dibawah ini:
context = from-trunk
qualify =yes
insecure =port,invite
authuser = <sama dengan isi user atau sesuai kebutuhan trunk-nya>
fromuser = <sama dengan isi user atau sesuai kebutuhan trunk-nya>
fromdomain = <sama dengan host atau sesuai kebutuhantrunk-nya>
username:secret@<Trunk Name>[<expected DID for thistrunk>]
66
Gambar 21. Menu Trunk
3. TrunkH323
Pada menu Trunks dalam menu IPPBX Adminstration, pilih Add Custom Trunk. Setelah itu akan muncul menu Custom Trunk seperti di bawah ini:
Gambar 22. Menu Custom Trunk
Untuk Custom Trunk isikan Custom Dial String dengan format:
Pada gambar diatas, H323 gateway nya adalah IP 119.18.159.20 Setelah itu tekan tombol SubmitChanges. Setelah itu masuk ke dalam console terminal lalu edit file
/etc/asterisk/h323.conf
Edit opsi-opsi berikut pada file/etc/asterisk/h323.conf
H323/<h323-gateway-address>/$OUTNUM$
67
# /etc/init.d/amportalrestart
Setelah itu restart asterisk, dengan menjalankan perintah sebagai berikut:
5. TrunkZAP Trunk ini dihubungkan ke jalur PSTN, untuk menghubungkannya diperlukan
analog card (TDM xxx) atau digital card ( TE xxx), di Briker konfigurasi trunk ini
tidak terlalu rumit, setelah melakukan konfigurasi zaptel lakukan konfigurasi di
IPPBX Administration seperti di bawah. Login ke dalam IPPBX Administration,
pilih menu Trunks lalu pilih Add ZapTrunk.
Setelah itu akan muncul menu untuk konfigurasi trunk, isi Zap Identifier (trunk
name) dengan g0, yang artinya group 0. Keterangan nama group (contoh: group
0) dapat dilihat pada file /etc/asterisk/zapata- channels.conf
Gambar 23. konfigurasi trunk
Setelah selesai konfigurasi, tekan tombol SubmitChanges.
6. Outbound Routes
Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan, yang keluar
melalui trunk. Outbound routes inilah yang mendefinisikan untuk semua
panggilan keluar, contoh Briker dihubungkan ke PSTN, maka untuk panggilan ke
PSTN, diatur dialrules-nya misal 9|. yang berarti ketika akan melakukan panggilan
ke PSTN harus menggunakan prefix 9 diikuti nomor tujuan. Berikut contoh
konfigurasinya:
port =1720
bindaddr = <Alamat IPBriker>
68
Dalam menu IPPBX Administration pilih menu Outbound Routes, lalu pilih
AddRoute
Gambar 24. Outbound Routes
Setelah itu isi konfigurasi seperti gambar dibawah:
Gambar 25.Isi Konfigurasi Outbond Routers
Point-point pada gambar diatas merupakan yang penting untukdiisi.
Setelah selesai konfigurasi tekan tombol SubmitChanges
7. Inbound Routes
Inbound Routes berfungsi mengatur tujuan panggilan untuk panggilan yang
datang dari trunk. Ketika panggilan datang dari trunk, system akan memeriksa
RouteName : Merupakan namaroute
DialPatterns : Kode awal untuk menghubungi
keserverlainTrunk Sequence : Trunk yang digunakan, lihat
pada bagian Trunks
69
apakah cocok dengan konfigurasi Inbound Routes, apabila cocok maka
panggilan akan di lanjutkan ke tujuan sesuaikonfigurasi.
Berikut contoh konfigurasinya:
Dalam menu IPPBX Administration, pilih Inbound Routes, lalu pilih Add
IncomingRoute
Gambar 26.Menu IPPBX Administration
Untuk konfigurasi secara default, anda bisa mengosongkan pada bagian Add
Incoming Route dan pada bagian Set Destination, anda bisa mengarahkan
kemana jika ada incoming call, pada contoh di bawah, semua incoming call akan
diarahkan keIVR.
Gambar 27. incoming call
Setelah itu tekan tombolSubmit
8. Interactive VoiceResponse
interactive Voice Response, biasa disingkat IVR, atau Digital Receptionist adalah
fitur untuk melakukan konfigurasi penjawab otomatis ketika ada panggilan masuk.
Berikut adalah langkah langkah untuk melakukan konfigurasi IVR dalamBriker.
70
1. SetupRecording
a. Buatlah record untuk IVR yang akan anda gunakan (anda bisa
menggunakan aplikasi MS. Recorder), misal record “Selamat datang di
PT Jelajah Media Informatika, tekan 1 untuk menghubungi operator”,
setting encode pada 16bit, 8000Hz, dan simpan dengan extension .wav
(misal:welcome-jmi.wav)
b. Upload file.wav yang sudah anda siapkan di menu : IPPBX
Administration > System Recordings, upload dan beri nama filenya, misal
welcome-jmi, kemudiansave
2. Setup IVR. Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu IVR, setelah itu
pilih AddIVR
Gambar 28. Setup IVR
Isidatanya:
71
Opsi pada gambar di atas mengartikan bahwa, jika setelah menghubungi IVR,
lalu tekan angka 1 maka akan dialihkan ke Option-JMI-English, dengan catatan
terlebih dahulu dibuat IVR Option-JMI-English. Setelah data dan option selesai
di konfigurasi, maka tekan tombol Save dan pilih Apply configurationchanges.
9. Ring Groups
Ring Group adalah salah satu fitur yang digunakan untuk mengatur group call,
misal pada perusahaan ada 5 operator/agen telepon, maka kelima operator
tersebut dapat dimasukkan dalam 1 group, misal diberi nama ‘operator help’.
Jika terdapat panggilan masuk, panggilan akan diarahkanke Ring Group
‘operator help’, maka 5 operator tersebut akan menerima panggilan dan
apabila operator 1 sedang sibuk, maka akan dialihkan ke operator 2 dan
seterusnya. Berikut konfigurasi Ring Groups dalamBriker.
Gambar 29. Konfigurasi Ring Groups dalamBriker
Change Name : Welcome-JMI
Timeout :10
Enable Directory : no/uncheck
Directory Context: default/kosong
Enable Direct Dial :yes/check
Announcement : Welcome-JMI(rekaman)
72
Lakukan konfigurasi sepertidibawah
Gambar 30.Konfigurasi Ring Groups
Opsi diatas berarti bahwa jika pada group operator tidak ada yang merespon
(mengangkat) maka penelpon akan d.ihubungkan ke IVR 'Welcome-JMI'.
10. PinSets
Pin Sets berfungsi sebagai system authentication, fitur ini berjalan ketika user
melakukan panggilan melalui trunk, maka user harus masukan password. Berikut
adalah cara untukkonfigurasi.
Pilih Pin Sets dalam menu IPPBX Administration lalu Add PasswordSet.
Gambar 31. Menu IPPBX Administration
Menu di bawah merupakan menu konfigurasi untuk PINSets.
PIN Set Description : keterangan untuk mendeskripsikan nama
PIN
Record In CDR : pilih bagian ini, jika PIN ingin masuk dalam
Call Detail Record ketikadigunakan
PIN List : password yang akandigunakan
73
11. Telephone VOIP dan Intregrasi dengan system PABX:
Topology:
V.301
V.302
Linksys PAP2T
VOIP Server
(V)
Switch LANV.303
V.304
Linksys PAP2T
V.305
V.306
Linksys PAP2T
Linksys SPA3101
Linksys SPA3101
V.311
V.313
Panasonic PABX
(P)
P.501
P.502
P.221
P.888
P.102
P.201
Gambar 32. Topology VOIP dengan sistim PABX
Keterangan:
1. Telah diketahui no extension telp dari PABX Panasonic
a. 0 [operator]
b. 1xx [extension dengan kepala 100-an (100, 101,… 199)]
c. 2xx [extension dengan kepala 200-an (200, 201,… 299)]
d. 5xx [extension dengan kepala 500-an (500, 501,… 599)]
e. 888 [operator]
2. Terdapat no nomer extension PABX Panasonic yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan VOIP yaitu 501 dan 502.
3. Semua no extension dari voip server dipilih angka yang tidak
dipakai oleh pabx Panasonic yang ada yaitu kepala 3 (300, 301,
… , 320 {bisa ditambahkan kemudian})
4. Untuk pembedaan maka semua extension VOIP menggunakan
nomer awalan 3XX dan PABX Panasonic menggunakan awalan 0,
1XX, 2XX, 5XX, 888
Untuk strategi dial dan penomeran:
a. Dari nomer VOIP menuju nomer VOIP
Missal dari voip ext.300 telp menuju voip ext.301 :
74
1. Angkat gagang telephone
2. Dengarkan ada nada tone/tut panjang
3. tekan 301
4. tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
5. untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
b. Dari nomer VOIP menuju nomer extension PABX Panasonic
1. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.206
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 206
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
2. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.0 (operator)
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 0
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
3. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.888 (operator)
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 888
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
75
4. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.524
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 524
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
c. Dari nomer VOIP menuju nomer TELKOM melalui PABX Panasonic
(dibutuhkan hak akses telephone keluar untuk ext PABX no 501 dan 502
{seting COS}, kondisi akan berbeda jika diterapkan system account code atau
password di PABX)
1. Misal dari voip ext.300 telp menuju nomer TELKOM “82822028” melalui
PABX Panasonic
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 9+nomer telp yang dituju [982822028]
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
2. Misal dari voip ext.300 telp menuju nomer HP “08883358855” melalui
PABX Panasonic
Angkat gagang telephone
Dengarkan ada nada tone/tut panjang
tekan 9+nomer telp yang dituju [908883358855]
tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
d. Dari nomer extension PABX Panasonic menuju ke nomer voip VOIP
76
Karena terdapat perbedaan teknologi dan type antara telephone VOIP dan
PABX Panasonic maka dibutuhkan pemasukan nomer 501 atau 502 terlebih
dahulu.
Misal dari PABX Panasonic ext.206 telp menuju voip ext.300
1. Angkat gagang telephone
2. Dengarkan ada nada tone/tut panjang
3. tekan 501 atau 502
4. tunggu hingga ada dering tersambung
5. maka akan terdengar nada mesin penjawab otomatis dengan kata-
kata “Silahkan tekan nomer extension yang anda tuju”
6. lakukan dengan tekan nomer 300 pada telephone [no telephone yang
dikehendaki]
7. tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
8. untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.
Cara seting penambahan nomer extension di server voip:
1. buka browser [Mozilla firefox/google chrome]
2. ketik alamat server VOIP dengan alamat http://10.7.1.250 pada address
bar browser
Gambar33. Login IPPBX
77
3. isi informasi username dan passwordnya dengan: (diikuti dengan klik
login)
username : administrator
password : Briker
4. setelah berhasil login maka pilih tab “IPPBX Administration”
Gambar 34.IPPBX Administration
5. lalu ikuti dengan memilih tombol extension di bagian kiri menu
Gambar 35.Menu Tombol Ektension
78
6. lanjutkan dengan pilihan “Generic SIP Device” lalu lanjutkan dengan klik
tombol Submit
Gambar 36.Generic SIP Device
7. lalu isikan nomer extension yang mau ditambahkan pada bagian user
extension, display name, account code, dan secret lalu lanjutkan dengan
pilih tombol submit. (untuk isian parameter lainnya dapat di hiraukan)
Misal: dalam hal ini kita akan menambah nomer extension 321 dalam voip
server kita, maka isikan:
user extension : 321
display name : 321
account code: 321
secret: jmsby [password sip no ext 321]
79
Gambar 37.Add SIP Extention
Gambar38. SIP Extention
8. lalu pilih opsi “Apply Configuration Changes”
80
Gambar 39.Apply Configuration Changes
9. dan pilih opsi “Continue with reload”
Gambar 40.Continue with reload
10. dan tunggu, jika berhasil maka pesan akan hilang dan setingan terbaru
telah siap untuk digunakan, namun jika ada pesan error maka inputan
yang kita tambahkan dan setingan terbaru tidak dapat digunakan sampai
dilakukan pembetuan input yang benar.
81
Gambar 41.Reload
11. selesai proses dari melakukan penambahan extension voip.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis
konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch Bentuk kelompok
diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah
dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain
yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch
berkaitan dengan Fitur account pada IPPBX
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan
pembahasan dengan tutor.
82
E. Latihan
1.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Fitur extention !
2.Jelaskan prinsip Konfigurasi zaptel !
3.Jelaskan prinsip dari Client nomer extension voip dan dapat diaplikasikan
dimana!
4.Jelaskan Pengertian Ring Group dalam komunikasi data !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
83
5.Jelaskan fungsi dari Pin Sets!
F. Rangkuman
Pengertian SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling
protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan
mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem
komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP,
sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan
untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses
berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas
untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk
komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar
yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam
pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan
pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan
layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
84
Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session
Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO
(Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch
Telephone Network).
G. Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami Fitur ini berkaitan dengan account pada
IPPBX dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami konfigurasi Zapeldan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami type client dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami Ring Group dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
5. Apakah saudara sudahmemahami Pin Sets dan berapa prosen pencapaian
kompetensinya ?
H. Kunci Jawaban
1. Fitur extention ini berkaitan dengan account pada IPPBX. Penambahan,
penghapusan dan pergantian data-data account dapat dilakukan disini. Setiap
account yang ditambahkan disini berlaku sebagai extension IPPBX. Bisa
dikatakan bahwa extension adalah user yang akan menggunakan layananBriker.
2. Konfigurasi zaptel adalah kumpulan tools dan driver yang mendeteksi
perangkat keras berupa kartu teleponi analog dan digital yang terpasang pada
slot PCI atau mini-PCI. Kartu teleponi tersebut digunakan untuk menghubungkan
Briker dengan jaringan Plain Old Telephony System (POTS) atau dengan telepon
analog.
Contoh, menghubungkan Briker dengan PBX analog memerlukan kartu teleponi
analog. Demikian pula ketika Briker dihubungkan dengan Public Switch
Telephone Network (PSTN), misal melalui kabel telepon yang disediakan oleh
operator telekomunikasi, disini diperlukan kartu teleponi
3. Client nomer extension voip dapat diaplikasikan pada beberapa type client:
1. Softphone
85
Adalah software phone yang diinstall di windows/linux sehingga dapat
digunakan sebagai extension voip secara software dengan
memanfaatkan fasilitas sound computer yang diintal [contoh: X-Lite]
2. IPPhone
Adalah telephone yang berbasis VOIP dan menggunakan jalur LAN
untuk berkomunikasi dengan server VOIP
3. VOIP ATA (Analog Telephone Adapter) Device
Adalah suatu alat converter yang digunakan untuk menyambung
pesawat telephone biasa dengan system VOIP yang ada di LAN
4. Ring Group adalah salah satu fitur yang digunakan untuk mengatur group call,
misal pada perusahaan ada 5 operator/agen telepon, maka kelima operator
tersebut dapat dimasukkan dalam 1 group, misal diberi nama ‘operator help’.
Jika terdapat panggilan masuk, panggilan akan diarahkanke Ring Group
‘operator help’, maka 5 operator tersebut akan menerima panggilan dan
apabila operator 1 sedang sibuk, maka akan dialihkan ke operator 2 dan
seterusnya.
5. Pin Sets berfungsi sebagai system authentication, fitur ini berjalan ketika user
melakukan panggilan melalui trunk, maka user harus masukan password
86
Kegiatan belajar 5:
PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SESSION INITIAL PROTOCOL (SIP)
A.Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menerapkanprosedur instalasi
server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP) dengan tepat
B.Indikator pencapaian kompetensi
Menerapkan Prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial
Protocol (SIP)
Menerapkan Prosedur konfigurasi klien menggunakan softphoneX-Lite
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Telepon merupakan salah satu alat yang penting perananya pada era
globalisasi ini. Semua orang membutuhkanya untuk melakukan komunikasi
jarak jauh. Prinsip dasar dari telepon ini adalah mengirimkan suara dari suatu
tempat ke tempat lain melalui media tertentu. Seiring dengan berjalanya waktu
telepon ini pun terus berkembang, dari yang bersifat analog menjadi digital.
hingga sekarang ini sudah ada media telepon yang menggunakan jaringan
komputer untuk menyalurkan suaranya yaitu VoIP. VoIP (Voice over Internet
Protocol) merupakan suatu metode terbaru dalam melakukan percakapan
jarak jauh karena VoIP sendiri berbasis IP sehingga suara yang dikirim melalui
media tertentu tersebut akan diubah menjadi paket-paket data dan
menggunakan protokol jaringan komputer tertentu, dan bukan melewati sirkuit
analog telepon biasa. VoIP merupakan teknologi yang berpotensi dalam
memajukan dunia telekomunikasi di Indonesi karena teknologi ini memiliki
banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan telepon analog biasa.
87
Meskipun begitu, VoIP sendiri dianggap masih belum bisa diterapkan di
Indonesia secara luas karena berbagai macam hal. Jadi masih banyak
masyarakat Indonesia yang belum tahu dan mengerti tentang teknologi ini.
VoIP bekerja dengan cara mengubah sinyal-sinyal suara akustik menjadi
digital dan kemudian dikirimkan dalam bentuk paket-paket data dengan
menggunakan protokol
protokol tertentu. Atau dengan kata lain saat VoIP digunakan berarti telah
terjadi aktifitas pertukaran data sama halnya seperti saat kita melakukan
aktifitas internet lain seperti browsing, download, dll. Dengan begitu berarti
pada VoIP sudah tidak ada lagi sirkuit dan switching analog seperti pada
system telepon analog biasanya melainkan menggunakan IP PBX untuk
mengatur traffic telepon yang ada pada suatu jaringan. IP PBX sendiri tidak
selalu berbentuk hardware, ada juga yang berbentuk software. Jadi kita bisa
men-download software IP PBX ini dan meng-install-nya pada PC/laptop
standard. Sehingga PC tersebut dapat berperan menjadi IP PBX yang
mengatur traffic
telapon pada suatu jaringan. IP PBX yang berbentuk software ini sering
disebut juga dengan softswitch. Selain IP PBX, VoIP juga memerlukan
perangkat end user lain atau telepon yang digunakan untuk melakukan
komunikasi langsung dari user. Adapun berbagai macam telepon yang bisa
digunakan untuk VoIP yaitu :
a) ATA (Analog Telephone Adapter)
ATA merupakan sebuah device sederhana yang bisa digunakan untuk
menyambungkan telepon analog biasa ke jaringan internet, sehingga VoIP
bisa diterapkan pada telepon tersebut. ATA mengkonversikan sinyal-sinyal
analog yang dihasilkan oleh telepon analog menjadi sinyal digital sehingga
bisa dikirim melalui jaringan komputer.
b) IP Phone
IP Phone merupakan telepon special yang tampilan dan cara
penggunaanya mirip dengan telepon analog biasa tetapi bisa terhubing
dengan internet tanpa menggunakan ATA. Telepon ini tidak seperti telepon
biasanya yang menggunakan konektor RJ11 tetapi IP Phone ini
88
menggunakan kabel RJ45 sebagai konektornya sehingga bisa langsung
disambungkan ke router dan terhubung ke jaringan. 3. Computer-to-
computer Mungkin ini merupakan cara paling mudah dalam menggunakan
VoIP karena pada cara ini hanya dibutuhkan komputer yang memiliki
soundcard, speaker, dan microphone. Dengan software pendukung tertentu
dan koneksi ke jaringan maka sebuah komputer bisa digunakan sebagai
telepon pada VoIP. Telepon dengan model seperti ini sering juga disebut
dengan softphone.
Gambar 42. IP Phone
Seperti yang telah dijelaskan di atas jika pada VoIP ini terdapat protokol-protokol
tertentu yang digunakan dalam transmisi data-datanya. Dimana salah satu
protocol yang sering digunakan adalah SIP. SIP (Session Initiation Protocol)
merupakan protokol pada layer paling atas/ layer aplikasi yang berfungsi untuk
melakukan control terhadap bagaimana sebuah panggilan disusun urutanya,
bagaimana data voice ditransfer saat percakapan terjadi, dan juga bagaimana
sebuah percakapan diakhiri. SIP sendiri merupakan protokol yang hanya mengatur
communication session saja, sedangkan transmisi data yang sebenarnya diatur
oleh layer dibawahnya yaitu layer transport, bisa
menggunakan UDP ataupun TCP. Session Description Protocol (SDP) yang
bertugas memilih protokol mana yang digunakan. SDP merupakan protokol yang
digunakan untuk mendeskipsikan multimedia communication session seperti
89
session announcement, session invitation, and parameter negotiation. Jadi
protokol ini hanya bertugas menegosiasikan parameter-parameter yang akan
digunakan dalam komunikasi dan tidak mengirimkan media yang akan dikirm oleh
source. Berikut merupakan gambar urutan bagaimana komunikasi VoIP
berlangsung pada sebuah jaringan :
Gambar 43. SIP Server
Pada gambar tersebut terlihat jika ada beberapa tahapan yang harus dibuat
sebelum user bisa melakukan percakapan. Pertama-tama adalah user1
mengirimkan invite ke user2.Invite tersebut tidak langsung masuk ke user2,
melainkan diterima terlebih dahulu oleh SIP server karena SIP server merupakan
pusat komununikasi pada VoIP tersebut yang mengatur jalanya komuikasi.
Setelah itu invite dari user1 baru dikirim ke user2. Kemudian setelah itu ada proses
ringing dan trying yang terjadi dan setelah ada ack yang dikirim ke user2,
percakapan antara kedua user tersebut baru bisa dilakukan. Pada gambar
tersebut terlihat jika saat melakukan percakapan protokol yang digunakan adalah
RTP (real time transport protocol) karena dalam percakapan telepon transfer
datanya bersifat real time. Setelah percakapan selesai user1 mengirim Bye dan
user2 mengirim OK.
90
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer
aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu
sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia
adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi
yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan
yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport
Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description
Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media
Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch
Telephone Network).
2.Cara Kerja VOIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ ADSLModemdikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima olehtempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui
melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan
secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke
bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan
DAC (Digital to Analog Converter).Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice
dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk
voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat
dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dandata digital lebih
tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP
adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound cardyang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungansoftwarekhusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama
lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
91
gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalahhubungan keduanya dalam
bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.Bentuk
peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk
tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk video
Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan
IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan
bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat popular di masyarakat umum.
3. Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan
menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka.Contoh protokol
jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Session Description Protocol (SDP)
Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya
ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area
Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks
seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa
92
jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation
Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian
didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.Perbandingan
dengan jaringan suara konvensionalPada jaringan suara konvesional pesawat
teleponlangsung terhubung dengan PABX(Privat Automated Branch exchange)
atau jika milik TELKOMterhubung langsung dengan STO (Sentral telepon
Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun
secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon
tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang
ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF,
kemudian jaringan akan secara otomatismenghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah computer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi
VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara
yang dihubungkan dengan speakerdan mikropon. Dengan dukungan perangkat
lunak khusus,kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi
VoIP satu sama lain.Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran
file,suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan
keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang
cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi
biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang
biasanya akan lebih murah dari pada biaya pulsa telepon sambungan langsung
jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang
saling berhubungan, tetapi peralatan lainseperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway
untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan
analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat
(extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan
Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya
cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang
lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang
93
merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk
komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular
di masyarakatumum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC.
Dengan memakai PCyang ada soundcardnya dan terhubung dengan
jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan
berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP.
Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara
menggunakan komputer
untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway.
Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentukpenggabungan
PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak
terlaludipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka
kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk
jaringan yang
menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam
bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk
bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk
penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian
berkembang lebih komplek. Untuk penggunaanantar cabangpada
komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX.
Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi
menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai
bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkatlebih lanjut adalah
penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka
saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
4. Aplikasi VoIP dan Keamanannya
Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah
''software''aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internetantara
sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
94
pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-
pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan
SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan
dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.Skype
menggunakan protokol HTTPuntuk berkomunikasi dengan Skype server
untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory
server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi
dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah
tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa
suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-
bituntuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-
force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran
kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key
pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat logindengan
menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis
akanmengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password.
Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi.
Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan
username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka
Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke
alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal
dengan E-mail
Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan
sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung
mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
95
5. Keuntungan VoIP
Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan
internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak
diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan
dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa
menggunakan pesawat telepon biasa
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang
besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP rakyat
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke
telepon biasa, IP phone handset
6. Kelemahan dari VoIP
Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan
kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika
koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar /
broadbandseperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih -
bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara,
jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan
menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
96
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke
jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP
tersebut berjalan
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara
VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan
tersebut juga mulai turun harganya.
Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi
penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu
agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan
menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
7. Komunitas VoIP
Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun
2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP
Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang
digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan teknologi
awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting diIndonesia Internet Exchange(IIX)
atas dukungan beberapa ISPdan AsossiasiPenyelenggara Jaringan Internet
(APJII). Kode area "VoIP merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan
menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.
Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai
mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol(SIP).
Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy
server. Pada tahun2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
97
Kualitas suara
Kualitas suara VoIPdipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas
bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan.
Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk
lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket
adalah Parameteryang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi
sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda
adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.
Konfigurasi Jaringan
Gambar 44. Konfigurasi Jaringan
Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway.
Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke
paket IP, begitu juga sebaliknya. Beberapa vendor menyediakan gateway
98
berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang harus diinstal ke
sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak
memerlukan PC).Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan
dengan jaringan internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan
konfigurasi VoIP.
•Layanan
Dari Gambar 1tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone-to-Phone,
Computer-to-Phone atau Computer-to-Computer. Selain layanan voice, VoIP juga
dapat digunakan untuk fax (Fax
over Internet Protocol). Layanan internet existing juga diperkaya dengan layanan
web based voice. VoIP juga mendukung layanan Interactif voice response, Call
center integration, dan Video conference
•Jaringan Internet (IP Network)
Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah internet, Corporate atau
Enterprise IP network (Intranet) danIP Virtual Private Network (Extranet). Jaringan
internet mewakili public internet, memiliki resiko kegagalan yang besar, sedangkan
intranet danPVN sering disebut Managed IP network. Managed IP Network
menjamin kualitas VoIP, beberapa provider
menyediakan koneksi ke jaringanManaged IP Network-nya. Masalah utama dalam
VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability, Reliability, Availability,
Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang. Beberapa usaha
dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu protokol komunikasi
yang sesuai, menggunakan signalling ss7, MPLS, network management,serta
network improvement.
• Standar
ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan oleh H.323
lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323, terdapat protokol
lain seperti MGCP
99
(Media Gateway Control Protol), SIP (Session Inisialization Protocol), SGCP
(Simple Gateway Control Protocol), MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon
Control) dll. Akibat belum matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak
produk yang memiliki standar yang berbeda.
Teknologi Lain
Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP), Voice
over
ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice Over Wireless
(VOW).
•Vendor dan Provider
Secara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia gateway
dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software. Sedangkan provider
menyediakanlayanan yang berkenaan dengan jaringan VoIP. Service provider
terdiri dariInternet Telephony Service Provider (ITSP), Internet Fax Service
Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing Facilities Provider, Directory
Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP menyediakan layanan voice dan
fax kepada end user, sedangkan Interconectivity Provider menyediakan Manage
IP Network.
100
Gambar 45.Contoh Jaringan VoIP
Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG
Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway
(IPStar) dan IP Phone (Interphone).
Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasi seperti
Gambar 6.1.Inter Phone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun
melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang
menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat
menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk
penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system.
Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang
lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak
kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan
produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway
lebih dari 50. Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau intranet,
sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.Komponen
VoIP
User Agent
Softphone
Idefisk, SJphone, XLite, Netmeeting
Hardphone
IP Phone, USB Phone, ATA, ITG
Proxy
Softswitch
Asterisk, OpenSER, SER, Yate, Gnugk
Protocol
Collections
IAX2, H.323
Signalling Protocol
SIP
Media Transfer Protocol
101
RTP
Compressions, optimizations
cRTP, LFI, ROHC
CODEC (Coder
Decoder)
Standar industri
G.711, G.723.1,
G.729
Open Source
GSM 06.10, iLBC, Speex
1.Arsitektur Fungsi
Gambar 46. Arsitektur fungsi softswitch
Keterangan Gambar
1. Management Plan
Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.
2. Service & Application Plan
102
Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi
satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP.
Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya
suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logika melalui
komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan.
3. Call Control & Signaling Plan
Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP,
khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini
menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari
Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi
media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport
Plan.
2. Arsitektur Jaringan
Gambar 47. arsitektur jaringan softswitch
Keterangan Gambar
1. Application Server
103
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi
untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS,
NMS.
2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik
dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari
jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan
akses pelanggan.
3. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan
node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
3. Arsitektur Layer
Gambar 48. arsitektur layer softswitch
1. Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan
mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam
104
IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan
fungsi seperti conference, IVR, tone processing . Protokol yang diterapkan
antara control layer dan application layer adalah SIP.
2. Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai
pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang
melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang
lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer
3. Transport Layer
merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi
semua message di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup atau
informasi voice atau datanya sendiri
4. Protokol Signalling Gateway atau SG Controller
Gambar 49. Protokol pesinyalan pada softswitch
Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP
(Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah
protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol).
Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum
diketahui, pada gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP. Protokol
yang digunakan untuk pengontrol media adalah
MGCP yang merupakan protocol komunikasi antara MGC dan MG
dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat mengeksekusi
105
command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol
(MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak
sebagai master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung
jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan
menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari
media stream.
Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time
Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-
end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara
atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast.
Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol
SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport
(Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah
keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer
penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication
Protocol.
5.Konfigurasi Klien Menggunakan SoftphoneX-Lite
Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang
lainnya,tentunya dibutuhkan sebuah device, seperti pesawat telepon,
dengan sistem briker ini setiap user diharuskan memiliki IP
phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini kami
memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang
106
bernama X-lite. Sebelumnya kita download dan install dahulu software
Softphone X-Lite kedalam laptop/PC:
a) InstallX-Lite
Gambar50.Instal X-lite
Klik Next untuk melanjutkan prosesinstallasi.
Pilih I accept theagreement, untuk menyetujui proses
installasi. Kemudian klikNext.
Gambar 51. Tampilan I accept theagreement
Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan di install, klik Browse..
untuk memilih letak folder. Klik Next, unruk melanjutkan
prosesinstallasi
Gambar 52.Browse
107
Gambar 53. Select additional Next
Klik Next, untuk melanjutkan prosesinstallasi
Tampilan X-Lilte setelah proses instalasiselesai
Gambar 54. Tampilan X-Lilte
b) Pembuatan SIP untuk SoftphoneX-Lite
Sebelumnya kita membuat user pada server Briker. Kita harus login
ke server Briker kemudian kita pilih IPPBX Administration
Extention
108
Gambar 55.IPPBX Administration
Tampilan Extensions Klik AddExtensions
Gambar 56. Tampilan Extensions
Pilih Device: Generic SIP Device Submit
Tampilan halaman, Add SIP Extensions isi seperti contoh
dibawah ini: User Extensions :8013
Display Name : DadanHatomi
Secret :123456
Untuk yang lainnya biarkan default Submit
110
Tampilan halaman Extensions setelah di tambahkan User Account:
Gambar 58. Tampilan halaman Extensions
c) Setting SIPAccount
Klik tombol segi tiga kebawah, pilih SIP Account Setting, untuk
memasukan useraccount
Gambar 59.Setting SIP Account
Gambar60.SIP Acount
Klik Add... untuk menambah user account danpassword
Isi Account seperti contoh di
bawah ini : Display Name :
supriyanto
User Name : 8013 Passwor
111
d :123456
Domain :119.18.159.123
Gambar 61.Domain
Gambar 62. Isi Acaunt
klik tombolClose
Tampilan setelah SIP Account dikonfigurasi
Gambar 63. SIP Acaunt
112
Gambar 64. Register SIP
Tampilan Register SIP Account telah berhasilregister
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis
prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP)
Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah
seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain
yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan
dengan session Initial Protocol (SIP) ,arsitektur fungsi softswitch,
arsitektur jaringan softswitch ,arsitektur layer softswitch ,protokol
pesinyalan pada softswitch
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan
pembahasan dengan tutor.
113
E. Latihan
1.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Media gateway!
2.Jelaskan fungsi dari Application Server!
3.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Management Plan !
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam server SIP!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
114
F.Rangkuman
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer
aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri
suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi
multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara,
video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi
menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya
untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya
dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-
time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi
multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk
komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). SIP
merupakan protokol yang berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer
aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sebuah sesi untuk
berbagai jenis layanan multimedia dengan dua atau lebih partisipan. Pada
dasarnya SIP digunakan untuk jenis layanan interaktif multimedia seperti:
internet phone, instant messaging, multimedia conference, dan distributed
game baik pada jaringan wireless maupun wired. SIP distandarisasi oleh IETF
(Internet Engineering Task Force) pada tahun1999 dengan dan menghasilkan
RFC 3261 SIP v.2. Untuk melakukan pembangunan sesi hubungan, SIP
berfungsi sebagai protokol signaling yang sama dengan berbagai protokol lain
seperti Q.931 ataupun ISUP, namun sudah berbasiskan internet.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
115
G.Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami fungsi Media gateway dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami fungsi Application Server dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami fungsi Management Plan model dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami macam-macam server SIP dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya ?
H. Kunci Jawaban
1. Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik
dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari
jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan
akses pelanggan.
2. Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi
untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS,
NMS.
3. Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.
4. Server yang digunakan pada SIP :
Proxy Server
merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang
bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain.
Redirect Server
merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada
perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk
menyelesaikan tugas request.
Registrar Server
menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi
dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya
116
Kegiatan belajar 6:
PROSEDUR PENGAMATAN KERJA SISTEM VoIP
E. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 6 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis prosedur
pengamatan kerja sistem VoIP dengan tepat
F. Indikator pencapaian kompetensi
Menganalisis Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi
Menganalisis prinsip dari sistem Teknologi VoIP
Menganalisis Coding pada sistemTeknologi VoIP
C.Uraian Materi
1. Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi
a) Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang
harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
b) Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk
biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi
sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
c) Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih.
d) Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang
baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
e) Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
f) Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibac
a/didengar oleh perangkat penerima.
Pada saat ini jaringan komputer Internet sudah masuk ke rumah-rumah dengan
kecepatan yang cukup besar. Leased line lebih murah dibandingkan dahulu.
117
Alternatif lain, seperti Wireless LAN, memberikan layanan dengan pita bandwidth
yang besar dengan harga yang masih terjangkau oleh perusahaan kecil. Aplikasi
yang berbau multimedia mulai dapat digelar di atas Internet. IP telephony menjadi
memungkinkan dijalankan dengan menggunakan infrastruktur Internet. IP
telephony dapat dibagi menjadi dua kategori; Internet Telephony dan VoIP.
Perbedaan dari keduanya adalah Internet telephony menggunakan jaringan
Internet yang umum (public internet),
sementara VoIP menggunakan jaringan privat meskipun masih menggunakan
teknologi yang sama (Ada juga pengertian lain yaitu VoIP merupakan teknologi
yang digunakan, yaitu Voice over IP. Sementara itu IP telepony terkait dengan
layanan (service)). Teknologi lain pun, seperti Asynchronous Transfer Mode
(ATM) juga dapat digunakan untuk telephony. Namun biasanya aplikasinya juga
masih disebut atau digolongkan kedalam IP telephony
5. Teknologi VoIP
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital
yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data
digital dengan ADC (analog to digital converter), kemudian ditransmisikan,
dan dipenerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (digital
to analog converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk
packets data, dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice
dipenerima.Format digital lebih mudah dikendaikan ; dalam hal ini dapat
dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik.dan data digital lebih
tahan terhadap noise daripada analog.
TCP/IP networks dibuat atas packet-packet IP yang terdiri atas header
(berfungsi mengatur komunikasi) dan memuat kedalam data yang akan
dikirim: VoIP menggunakan tekhnologi ini untuk melewati jaringan dan sampai
di tujuan.
Gambar 65. Skema Blok Teknologi VoIP
PSTN Model Vs VoIP Model
Voice ADC DAC Intern Voice (dest)
118
Gambar 66. Model PSTN
Keterangan PSTN model :
CO, Central Office,switches (Kotak Hijau) dimiliki oleh ILECs yang
terhubung dengan telephone dan PBX (ungu) system.
ILEC, Incumbent Local Exchange Carrier,perusahaan telephone local
yang umumnya di monopoli oleh pemerintah (di Indonesia Telkomsel dan
Indosat)
PBX, Private Branch Exchange,ukurannya kecil, hampir sama dengan CO
switch. Dapat digunakan untuk jaringan local saja.
International calls dirutekan melalui tandem switch ke international
gateway switches (biru) yang merupakan antarmuka dengan tandem
switch dengan Negara lain, PSTN network di Negara lain sering juga
disebut juga PTT, Post,Telephone and Telegraph, network.
Keuntungan PSTN network kualitas voice (G.711 PCM) dan delay
pengiriman kecil, yang kurang dari satu atau dua miliseconds.
Kekurangan PSTN network jumlah rangkaian yang besar dan peralatan
yang dibutuhkan kompleks dalam hal manufaktur switch, biaya daya yang
besar, dan sulitnya meng-implementasikan feature baru pada system
switch.
119
Dalam hal interkoneksi dengan carriers’ networks yang lain diperlukan
jumlah rangkaian peralatan yang besar dan cenderung terjadi kesalahan
(human error) pada saat pemasangan dan pemeliharaan.
Figure 2 VoIP Model
Gambar 67. Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia
Pada gambar diatas bentuk infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.Komponen-
komponen antara lain:
Internet infrastructure
Wireless Internet equipments, especially to bypass Telco’s last mile.
Internet Telephony Gateway
PBX
Telephone cables and handset runs throughout the neighborhood.
secara detail dapat diilustrasikan :
120
Gambar 68.Telephone cables and handset
EP, End Point, merupakan multimedia. Dapat berupa sebuah computer
dengan NetMeeting (windows) atau GnoneMeeting (linux), FAX machine,
phone, or IP Phone with build-in camera.
GW, or Gateway, merupakan antarmuka antara Endpoint (EP) dengan
larger Internet Network.Gateway dapat berupa hardware, seperti, Internet
Telephony Gateway (ITG), yang berfungsi menghubungkan normal phone,
Telco lines, PBX ke Internet Telephony infrastructure pada Internet.
Gateway dapat juga Gatekeeper software yang berupa firewall atau proxy
server. In this case, the gateway would act as interface for any Endpoint
(EP) in the IntraNet to the InterNet network.
MCU, or Multi Conference Unit, merupakan software yang berfungsi
sebagai conference server.
GK, or Gatekeeper, merupakan phone soft switch within the Internet
Telephony infrastructure. Berfungsi menerima semua Endpoint (EP) yang
telah terdaftar di jarigan; keep the map of IP address of Endpoint with
respective phone number as well as a number of functions. A Gatekeeper
(GK) is a software run a PC.
D.Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis prosedur
pengamatan kerja pada VoIP. Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian
lakukan dengan cermat dan teliti.
121
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain
yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah bagian dan konsep Prosedur pengamatan kerja sistem
telekomunikasi ,prinsipdari sistemTeknologi VoIP ,Coding pada
sistemTeknologi VoIP
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.
E.Latihan
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan End Point!
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Gateway!
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Gatekeeper?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
122
4. Jelaskan apakah yang dimaksud Firewall dan Packetized Voice !
F.Rangkuman
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau
bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara
digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk
data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi
voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam
bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini
dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital
lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi
VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software
khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP
satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file,
suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya
dalam bentuk suara.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
123
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk
peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon
biasa.
G.Umpan Balik
1. Apakah saudara sudah memahami End Point dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
2. Apakah saudara sudah memahami Gateway dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
3. Apakah saudara sudah memahami Gatekeeper,dan berapa prosen
pencapaian kompetensinya ?
4. Apakah saudara sudah memahami Firewall dan Packetized Voicedan
berapa prosen pencapaian kompetensinya ?
H.Kunci Jawaban
1. EP,/ End Point, merupakan multimedia. Dapat berupa sebuah computer
dengan Net Meeting (windows) atau Gnone Meeting (linux), FAX
machine, phone, or IP Phone with build-in camera.
2. GW, / Gateway, merupakan antarmuka antara Endpoint (EP) dengan
larger Internet Network.Gateway dapat berupa hardware, seperti, Internet
Telephony Gateway (ITG), yang berfungsi menghubungkan normal
phone, Telco lines, PBX ke Internet Telephony infrastructure pada
Internet. MCU, or Multi Conference Unit, merupakan software yang
berfungsi sebagai conference server.
3. GK, / Gatekeeper, merupakan phone soft switch within the Internet
Telephony infrastructure. Berfungsi menerima semua Endpoint (EP) yang
telah terdaftar di jarigan; keep the map of IP address of Endpoint with
respective phone number as well as a number of functions. A Gatekeeper
(GK) is a software run a PC.
124
4. Firewall dan Packetized Voice adalah Firewall dengan VoIP mempunyai
relasi yang tidak selalu seirama, pada layanan real-time(real time service),
VoIP berupaya menekan supaya tidak ada delay, tapi keadaan firewall
harus memproses dulu VoIP packet yang dibebankan, maka bisa akan
terjadi traffic flow.
125
GLOSARIUM
Istilah
Arti
Audio Codec
(G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec
betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk
dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima
untuk didengarkan oleh penerima.
Analog Telephone Adaptor (ATA)
adalah metode paling umum untuk menggunakan layanan
VOIP yaitu menggunakan alat yang bernama ATA yang
memungkinkan kita menyambungkan telepon konvensional
ke PC atau internet untuk melakukan VOIP
Browser
web browser (terjemahan Bahasa Indonesia: peramban),
adalah program komputer untuk menampilkan file atau
halaman dari sebuah situs internet. Saat anda menjelajahi
(surfing) internet, anda memulainya dengan menjalankan
program browser ini, lalu memerintahkan program ini untuk
masuk ke sebuah situs internet. Contoh browser: Mozilla,
Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Konqueror, Lynx,
Netscape, dsb.
Clientexec
adalah program yang menerjemahkan data dari web server
dan menampilkannya pada situs internet atau dikirim ke
email. Dengan CGI halaman situs internet berinteraksi
dengan aplikasi program lain. CGI melibatkan transfer data
antara server dan program CGI (disebut juga script),
sehingga sebuah situs internet menjadi interaktif dengan
input/masukan dari pengunjungnya. Form, buku tamu,
forum diskusi, pengiriman komentar dan fitur lainnya bisa
dibuat dengan CGI.
126
POP
Post Office Protocol. Adalah metode untu kmengambil email
dari server. Sebagian besar program email (disebut juga
klien email) menggunakan protokol POP, walaupun ada juga
yang mendukung penggunaan teknologi IMAP (Internet
Message Access Protocol) yang lebih baru. Ada dua versi
POP, pertama POP2, yang menjadi standar pada
pertengahan 1980-an dan membutuhkan SMTP untuk
mengirim emailnya; dan POP3, yang bisa digunakan
dengan atau tanpa SMTP. Versi POP email yang terbaru
dan paling banyak digunakan adalah POP3.
Router
menuju tujuannya, dimana router menghubungkan segmen-
segmen jaringan yang menjalankan protokol berbeda
(segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.)
Real-time
Transport
Protocol (RTP)
menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-end yang
sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti
suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau
unicast.
Subnet Mask
Subnet mask bersama alamat jaringan digunakan
untuk menentukan alamat yang menunjukan bagian
sistem jaringan, yaitu mana yang merupakan alamat
jaringan dan bagian mana yang merupakan alamat host.
Server
Sebuah komputer yang berfungsi sebagai
penyimpan utama dan pemberi fasilitas akses jaringan
yang mengkoordinasikan semua akivitas dalam
sistem jaringan.
Sypnatic Package
Manager
Aplikasi berbasis GTK+ yang dibuat sebagai front-end
Advanced Packaging Tool (APT) yang digunakan sebagai
sistem manajemen paket Debian. Synaptic biasanya
127
digunakan pada sistem berbasis paket deb, namun dapat
juga digunakan oleh sistem berbasis RPM. Synaptic dapat
digunakan untuk menginstalasi, menghapus, meng-upgrade
paket, dan juga untuk menambah daftar repositori paket.
Softphone
Adalah software phone yang diinstall di windows/linux
sehingga dapat digunakan sebagai extension voip secara
software dengan memanfaatkan fasilitas sound computer
yang diintal [contoh: X-Lite]
Session Initiation
Protocol (SIP)
adalah protokol pada layer aplikasi yang dapat
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sesi komunikasi
multimedia pada jaringan IP, yaitu dalam hal mengirim dan
menerima message.
SMTP
Simple Mail Transfer Protocol. Protokol utama yang
digunakan untuk mengirim surat elektronik lewat internet.
Sebagian besar email dikirim dan diterima dengan SMTP.
SMTP terdiri dari serangkaian aturan tentang bagaimana
cara sebuah program untuk mengirim dan menerima email.
TCP/IP Adalah rangkaian protokol komunikasi untuk
menghubungkan komputer atau server pada internet.
Trunking
dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu
sentral dengan sentral telepon lainnya
TCP
(Transmission
Control Protocol)
TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang
artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-to-
end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan
menerima segment - segment informasi dengan panjang
data bervariasi pada suatu datagram internet
128
DAFTAR PUSTAKA
Azkari Azikin (2011), Debian GNU/Linux, Bandung: Informatika
CCNA Discovery 4.0 Networking for Home and Small Business Chapter 2
Operating System
I Putu Agus Eka Pratama (2014), Handbook Jaringan Komputer Edisi Pertama ,
Bandung: Informatika.
Onno W. Purbo, "VoIP Cikal Bakal Telkom Rakyat", Infokomputer, 2007.
Supriyanto, Jaringan Dasar 1, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. 2013
Silberschantz Abraham Silberschantz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne. (2005).
“Operating System Concepts”. Seventh Edition. John Wiley & Son
Supriyanto, Jaringan Dasar 2. Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. 2013
Tanenbaum Andrew S, (2008),”Modern Operating system”, thirth edition, Prentice
Hall.
William Stalling (2003), Dasar Dasar Komunikasi Data : (Edisi Indonesia), Jakarta:
Salemba Teknika.