modul desain zufida
DESCRIPTION
modul desain grafiisTRANSCRIPT
ADOBE PHOTOSHOP
Untuk Kalangan Pribadi
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
MODUL 1
Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengoperasian
Komputer
A. Tujuan
Setelah membaca dan mengerjakan soal di modul ini peserta pelatihan
diharapkan dapat:
1. Menerapkan prinsip K3 di dalam tempat kerja
2. Mematuhi prosedur pengoperasian komputer sesuai dengan K3
B. Deskripsi
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
C. Uraian Materi
1.1 Prosedur Pengoperasian Komputer Sesuai dengan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
Dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi harus diperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja,sehingga peran teknologi dalam kehidupan manusia
menjadi sumber pemecahan masalah bukan sumber masalah.Keberadaan komputer
sangat mendukung penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan waktu cepat dan hasil
yang baik. Aplikasi komputer yang multiguna,seperti pengolahan
kata,angka,gambar,media presentasi, perhitungan statistik, multimedia, dan
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
sebagainya.Mengharuskan pemakai komputer mengetahui syarat-syarat Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan komputer.
Kesehatan berhubungan dengan pengguna komputer, sedangkan keselamatan
kerja berhubungan dengan pengguna dan perangkat komputer yang digunakan. Jika
syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipenuhi maka kesehatan akan lebih
terjamin, perangkat komputer akan lebih awet/tahan lama dan hasil yang dicapai akan
lebih baik. Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
adalah sebagai berikut :
1. Mengatur Posisi Duduk
Dalam terminologi komputer terdapat ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur
posisi duduk yang benar di depan komputer. Ilmu tersebut dinamakan Ergonik.
Cara dan posisi duduk yang benar adalah sebaga berikut :
a. Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki
kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut
bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal.
b. Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut system
pengetikan yang benar (sistem 10 jari).
c. Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan
terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman.
d. Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan
terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat
lelah,bahkan dapat mengganggu kesehatan mata.
e. Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung
dan sandaran sikunya).
2. Mengatur Jarak Pandang Mata
Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan jangan terlalu jauh atau terlalu
dekat karena menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Pengaturan jarak pandang mata
yang tepat akan membuat kita nyaman bekerja dan menjaga kesehatan mata. Berikut
ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jarak pandangan mata ke
layar monitor, yakni:
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.
b. Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah teks/naskah dan
papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata dan timbulnya iritasi
mata.
c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.
d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.
e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.
f. Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.
g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang
kurang terang.
Menurut pengamatan para ahli (Haider), berbagai efek negatif yang timbul dari
para pengguna komputer, yaitu berdasarkan pengamatan simulatif, menunjukkan
bahwa semakin lama orang bekerja di depan layar komputer akan mendapatkam
miopi(rabun jauh) yang semakin besar. Umumnya sering terjadi keluhan pada mata,
yakni iritasi dan ketegangan.
Ahli lain (sauter) berdasarkan analisis fotografik berpendapat bahwa yang
mempengaruhi unjuk kerja seorang operator komputer dapat ditimbulkan oleh dua
faktor, yaitu dari sudut penglihatan dan papan ketik. Sudut penglihatan berhubungan
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedangkan papan ketik
berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan. Posisi duduk berhubungan
dengan meja dan kursi komputer yang digunakan, maka yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Mengatur dan memilih meja komputer
a. Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)
b. Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki.
c. Tinggi meja komputer sekitar 55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya
dan juga dengan tinggi operatornya).
d. Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.
e. Meja komputer stabil/tidak mudah bergoyang.
2. Mengatur dan memilih kursi
a. Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya serta
tingginya dapat diatur.
b. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki agar tidak menggantung pada saat duduk.
c. Kursi sebaiknya diberi roda sehingga mudah digerakkan.
Selain posisi duduk dan pandangan, hal yang tidak kalah penting dalam
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja adalah memilih jenis monitor yang baik.
Monitor yang baik adalah monitor yang memiliki radiasi kecil dan membutuhkan
daya listrik yang kecil. Jenis monitor LCD lebih baik dibandingkan jenis CRT.
Karena monitor jenis LCD (Liquid Crystal Display) memiliki efek radiasi pancaran
yang rendah dan tidak menimbulkan kelelahan pada mata. Selain itu menggunakan
daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan layar monitor jenis CRT. Namun
harga monitor ini masih sangat mahal dibandingkan dengan monitor biasa (CRT).
Seandainya kita menggunakan monitor jenis CRT sebaiknya menggunakan Screen
Filter yang akan mengurangi radiasi yang ditimbulkan oleh monitor tersebut. Ada
beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan untuk menjaga keamanan dan keawetan
perangkat TIK.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
1. Memberi system grounding : Ada kalanya kita merasakan setrum listrik pada
body chasing atau monitor yang digunakan, hal ini dikarenakan masih ada sisa
tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk mengatasi hal ini
sebaiknya digunakan system grounding, yaitu menyalurkan sisa tegangan listrik ke
tanah. Caranya : Buat aliran kabel dari body chasing/monitor ke tanah.
2. Memilih power supply yang baik : Penyebab utama keawetan perangkat komputer
adalah supply listrik yang stabil. Untuk itu dibutuhkan Power Supply yang
baik.Walaupun harganya lebih mahal, penggunaan Power Supply atau Catu Daya
yang stabil sangat dianjurkan karena akan berdampak bagi keawetan perangkat
dan sistem komputer.
3. Menggunakan stabilizer dan UPS : Fungsi stabilizer adalah menstabilkan
tegangan listrik dari PLN. Ada kalanya listrik yang ada di perumahan kita
mengalami kenaikan atau penurunan tegangan, hal ini dapat menyebabkan
kerusakan pada perangkat komputer. Untuk mengatasi hal ini digunakan stabilizer.
Selain itu adanya pemutusan arus listrik yang mendadak dari PLN atau tanpa
kesengajaan Power Off tertekan, memungkinkan data yang telah kita susun menjadi
hilang karena belum sempat menyimpannya. Untuk itu diperlukan UPS
(Uninterruptable Power Supply). Dengan UPS, arus listrik masih dapat mengalir ke
komputer kita untuk beberapa saat sehingga kesempatan untuk menyelamatkan data
masih ada.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
MODUL 2
Instalasi Program Aplikasi Desain Grafis
A. Tujuan
Setelah membaca dan mengerjakan soal di modul ini peserta pelatihan
diharapkan dapat:
1. Membedakan antara photoshop dengan corel draw
2. Melakukan instalasi program desain grafis photoshop dan corel draw
B. Deskripsi
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
C. Uraian Materi
TENTANG ADOBE PHOTOSHOP
Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar
profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi
penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian
akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang
ada. Semoga bermanfaat. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya
Photoshopdigunakan untuk melakukan tugas-tugas.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
1. Membuat tulisan dengan efek tertentu
Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam
karakteristik. Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat dengan Photoshop:\
2. Membuat tekstur dan material yang beragam
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya
daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada
Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur
pencahayaan, komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan
efek-efek lainnya.
4. Memproses materi web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery.
Dengan Adobe Image Ready™, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan
web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF. Untuk keperluan tersebut, anda bisa
menggunakan Macromedia Fireworks™ di samping Adobe Im
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk
perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap
sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan
aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan
disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah
Adobe Photoshop CS5
TENTANG COREL DRAW
Sekdikit dari kegunaan corel, corel sendiri merupakan program aplikasi yang berbasis
vektor atau garis-garis, beda dengan photoshop yaitu bitmap sekumpulan pixsel
Beberapa kegunaan corel draw
1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw
yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua
dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari
program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw
sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat
memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan
dibuat.
3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul
dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan
terlihat lebih jelas.
4. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar
yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan,
garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
INSTALASI ADOBE PHOTOSHOP
a. Installasi Photoshop
1. Komputer atau laptop wajib terkoneksi ke internet.
2. Kemudian jalankan installer Adobe Photoshop CS6. Maka nantinya akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Silahkan pilih dan klik Try.
3. Selanjutnya klik Accept.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
4. Selanjutnya klik Sign in.
5. Disini komputer atau laptop kita wajib terkoneksi dengan jaringan internet karena
kita akan melakukan Sign in (login). Untuk melakukan login, kita harus mendaftarkan
terlebih dahulu email kita ke situs Adobe.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Setelah anda berhasil mendaftarkan email anda, maka selanjutnya login pada kotak
yang telah disediakan seperti pada gambar di atas.
6. Lalu klik Install untuk melanjutkan.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
7. Maka proses penginstalan photoshop CS 6 telah dimulai. Proses ini akan
menghabiskan waktu yang lumayan lama. Tunggu sampai prosesnya 100% (selesai).
8. Apabila proses penginstalan telah selesai, maka akan terlihat seperti gambar di
bawah ini. Dan tentunya aplikasi telah siap untuk digunakan.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
INSTALASI COREL DRAW
b. Installasi CorelDraw
Jalankan CorelDRAWGraphicsSuiteX6Installer tunggu sesaat, selanjutnya beri
ceklist pada I accept the terms in the license agreement
Gambar 1
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 2
Lihat pada gambar atas yang disorot biru (gambar 2) copykan ke serial number CorelDRAW seperti gambar dibawah ini (gambar 3):
Gambar 3
Selanjutnya klik Next, pada langkah ini anda bisa memilih Typical Installation, dalam hal ini saya memilih Custom Installation, karena sebelumnya di komputer saya sudah terinstall CorelDraw X5
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 4
Karena yang saya butuhkan hanya corelDraw saja maka yang saya ceklist cuma
CorelDRAW saja..yang lain saya biarkan kosong ... kalau anda pilih Typical Installation secara otomatis semua program ini akan terpilih..
Gambar 5
Selanjutnya pada tab OPTIONS sengaja tidak saya ceklist pada Allow Product Update
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 6
Selanjutnya klik Install Now... pada proses ini membutuhkan waktu beberapa menit tergantung pada spesifikasi komputer anda...
Gambar 7
Selanjutnya klik finish untuk mengakhiri...
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 8
Sekarang jalankan CorelDRAW X6 nya... pada opsi ini anda pilih Other Activation Options
Gambar 9
Selanjutnya Pilih Phone Corel
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 10
Copykan Installation Code (yang saya sorot merah gambar 11) kedalam crack (gambar 12 disorot kuning)
Gambar 11
Setelah itu pada crack tekan Activation akan muncul Activation Code (lihat gambar 12 yang disorot hijau)
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Gambar 12
Copykan Activation Code yang dari crack tersebut, lihat gambar 13
Gambar 13
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Selanjutnya tekan Continue, jangan lupa kopinya diminum cracknya di close...
Gambar 14
Tekan Close dan memulai CorelDRAW...
Beri ceklist pada Do Not Display This Again
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Selanjutnya tekan Close
MODUL 3
Interaksi Manusia Komputer
A. Tujuan
Setelah membaca dan mengerjakan soal di modul ini peserta pelatihan
diharapkan dapat:
1. Menerapkan teknik coloring yang tepat sesuai dengan IMK
B. Deskripsi
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
C. Uraian Materi
KONSEP WARNA PADA IMK (INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER)
Warna terbentuk dari :
1. Hue (Corak)
Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi
nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan.
2. Intensity (Intensitas)
Merupakan kecerahan dari suatu warna
3. Saturation (Kejenuhan atau jumlah putih pada warna)
Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin
banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu. Warna dapat dibedakan menjadi
150 hue, 7 juta kombinasi intensitas dan kejenuhan serta 11 warna.
Kombinasi warna terbaik :
LATAR
BELAKANG
GARIS TIPIS DAN
TEKS
GARIS TEBAL DAN
TEKS
Putih Biru (94%), Hitam
(63%), Merah (25%)
Hitam (69%), Biru
(63%), Merah (31%)
Merah Kuning (75%) , Putih
(56%), Hitam (44%)
Hitam (50%), Kuning
(44%), Putih (44%),
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Cyan (31%)
Hijau Hitam (100%), Biru
(56%), Merah (25%)
Hitam (69%), Merah
(63%), Biru (31%)
Hitam Putih (75%), Kuning
(63%)
Kuning (69%), Putih
(59%), Hijau (25%)
Biru Putih (81%), Kuning
(50%), Cyan (25%)
Kuning (38%), Magenta
(31%), Hitam (31%),
Cyan (31%), Putih
(25%)
Cyan Biru (69%), Hitam
(56%), Merah (37%)
Merah (56%), Biru
(50%), Hitam (44%),
Magenta (25%)
Magenta Hitam (63%), Putih
(56%), Biru (44%)
Biru (50%), Hitam
(44%), Kuning (25%)
Kuning Merah (63%), Biru
(63%), Hitam (56%)
Merah (75%), Biru
(63%), Hitam (50%),
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Kombinasi warna terburuk :
LATAR
BELAKANG
GARIS TIPIS DAN
TEKS
GARIS TEBAL DAN
TEKS
Putih Kuning (100%), Cyan
(94%)
Kuning (94%), Cyan
(75%)
Merah Magenta (81%) , Biru
(44%), Hijau dan
Cyan (21%)
Biru (81%), Magenta
(31%)
Hijau Cyan (81%), Magenta
(50%), Kuning (37%)
Cyan (81%), Magenta
dan Kuning (44%)
Hitam Biru (89%), Merah
(44%), Magenta
(25%)
Biru (81%), Magenta
(31%)
Biru Hijau (62%), Merah Hijau (44%), Merah dan
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
dan Hitam (37%) Hitam (31%)
Cyan Hitam (81%), Kuning
(75%), Putih (31%)
Kuning (69%), Hijau
(62%), Putih (56%)
Magenta Hijau (75%), Merah
(56%), Cyan (44%)
Cyan (81%), Hijau
(69%), Merah (44%)
Kuning Putih dan Cyan
(81%)
Putih (81%), Cyan
(56%), Hijau (25%),
Saat membuat aplikasi, para desainer harus memahami psikologi warna agar
pencampuran warna tidak membuat mata merasa tidak nyaman dan cepat lelah karena
mata harus melakukan penyesuaian dengan warna tampilan yang digunakan.
Aspek-aspek dalam pemakaian warna :
1. Aspek Psikologis
Hindari pemakaian warna yang tajam dan simultan. Warna merah, jingga, kuning
dan hijau dapat dilihat bersama-sama tetapi cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat
secara serempak dengan mudah
Hindari warna biru murni untuk teks, garis tipis, dan bentuk yang sangat kecil.
Penglihatan tidak diset untuk memandang sesuatu yang terperinci, tajam serta
bergelombang pendek
Hindari warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru. Perlu
pengaturan pencahayaan di dalam ruangan karena warna akan berubah ketika cahaya
berubah
Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan
skala besar, gunakan warna biru dan kuning.
2. Aspek Perseptual
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Tidak semua warna bisa dibaca, secara umum warna latar belakang cenderung
lebih gelap.
3. Aspek Kognitif
Jangan menggunakan warna yang berlebihan
Warna yang sama membawa “pesan” yang berbeda
Urutan warna sesuai dengan posisi spektralnya
Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatia
Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tak linear pada layar tampilan
dan bentuk cetakan
PRINSIP INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
Interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan
komputer grafik, sistem operasi, faktor manusia, ergonomi, rekayasa industri,
psikologi teori, dan sistem bagian dari ilmu pengetahuan komputer. Komputer Grafik
dilahirkan dari penggunaan alat pena dan CRT merupakan awal sejarah komputer. Ini
mendorong pengembangan beberapa tekinik Interaksi manusia dan komputer. Banyak
teknik sejak hari Sketchpad Sutherland’S Ph.D. (1963) bahwa menandai permulaan
komputer grafik sebagai acuan. Dalam komputer grafik telah dikembangkan
perangkat keras dan algoritma yang mengijinkan manipulasi dan perngkat keras lebih
realistis. Komputer grafik mempunyai peran penting dalam Interaksi manusia dan
komputer, yaitu pemodelan sistem dan perancangan tatapan muka dengan pengguna.
Faktor manusia adalah bagian utama dari permasalahan peralatan perancangan
yang dapat dibedah oleh manusia selama Perang dunia II. Banyak permasalahan yang
dihadapi oleh faktor manusia yang mempunyai pandangan tentang apa dia lihat
(perancangan perangkat keras dan mengendalikannya). Masalah dari operasi manusia
komputer adalah suatu faktor alami manusia, kalau tidak permasalahan yang baru
mempunyai teori substansiil, komunikasi, dan aspek interaksi sebelumnya yang
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
dikembangkan dalam faktor manusia, memaksa suatu pertumbuhan faktor manusia
didalam arah perkembangan IMK. Ergonomi adalah hampir mirip dengan faktor
manusia, tetapi itu dari studi pekerjaan. Seperti dengan faktor manusia, perhatian
ergonomi cenderung pada tingkatan, tetapi dengan selera fisiologis tambahan dan
suatu tekanan. Interaksi manusia dan komputer adalah suatu topik alami untuk
ergonomi, tetapi suatu perluasan teori kepada studi bidang perlu menghasilkan yang
sekarang “cognitive ergonomics” and “cognitive engineering”. Oleh karena sejarah
IMK adalah mengenai studi komputer ergonomic yang menekankan pada hubungan
pekerjaan yang menentukan dan efek faktor tekanan, seperti routinisasi pekerjaan,
kenyaman penggunaan atau perancangan tampilan.
Akhirnya, kebebasan menentukan perhitungan, pemakai komputer pribadi dan
penjualan komputer itu jadilah lebih secara langsung diikat kepada mutu perangakat
keras mereka dibanding di masa lalu. Hasil telah menjadi evolusi yang ditandai
dengan pengukuran suatu alat penghubung arsitektur yang distandardisasi dari
perangkat keras pendukungnya untuk membagi sistem tanpilan untuk lapisan
manajemen aplikasi. Bersama dengan perubahan ini, para perancang dan peneliti
sudah mulai untuk mengembangkan teknik spesifikasi untuk pemakai
menghubungkan dan menguji teknik untuk produksi alat penghubung yang praktis.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
MODUL 3
Mengenal Menu dan Icon Adobe Photoshop
C. Tujuan
Setelah membaca dan mengerjakan soal di modul ini peserta pelatihan
diharapkan dapat:
1. Membedakan fungsi dari tiap-tiap tool pada photoshop
2. Memanfaatkan tool pada Adobe Photoshop untuk membuat border sederhana
3. Menggunakan Adobe Photoshop untuk merubah background suatu image
D. Deskripsi
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
C. Uraian Materi
MENU DAN ICON PHOTOSHOP
Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer
dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke
foto yang lain/foto yang berbeda.
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk
menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul
alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row
Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi
objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan
objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan
alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit
mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek
dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point
yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan
untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek
dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan
dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat
ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis
warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai
tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas
cakupan warna yang di seleksi.
Crop & Slice Tool
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun
canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen
mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan
menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara
memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih
kecil.
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada
sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna
dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna
target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground
color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan
tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan
memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya.
Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain
yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan
desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika
bekerja secara team.
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang
pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar
sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam
alat ini.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun
memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
dilakukan melalui option bar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada
sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan
noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara
memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan
menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target
untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah
yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan
flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari
sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk
dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan
menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
dalam sebuah layer raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto
atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area
yang dihapus.
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu
dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid)
menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan
untuk menghapus background satu warna.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/ mengaburkan area tertentu dari
sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan
halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto
atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari
sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas
sebuah lukisan.
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area
tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu
hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area
tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area
tertentu hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area
tertentu pada area gambar atau foto.
Painting Tool
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan
goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image
menggunakan snapshot atau state history dari Image.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image
menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan
pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih
(selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki
beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai
dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai
area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang
telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara
horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara
vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun
lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada
kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path
yang telah dibuat.
1.2 Membuat Objek Sederhana Gambar Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan
kombinasi warna.
Kelebihan Grafis Bitmap, yakni:
Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil
sesuai keinginan.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara
mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
Kelemahan Grafis Bitmap, yakni:
Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya,
khususnya ketika objek gambar diperbesar.
Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau
berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
MEMBUAT BORDER SEDERHANA
Keindahan sebuah foto ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah
bingkai foto. Di photoshop aksesoris yang disebut juga dengan frame atau border
atau garis tepi ini dapat ditambahkan ke dalam sebuah foto sehingga dapat menambah
nilai estetika atau keindahannya sehingga menjadi photo indah .
1. Buka Adobe photoshop
2. Buka foto : Klik file > Open >pilih Foto. Saya ambil contoh gambar seperti di
bawah ini.
3. Copy foto dengan cara tekan Ctrl + J pada keyboaard kita. Fungsinya untuk
membuat foto menjadi dua layer (duplikasi layer).
4. Aktifkan Layer : Klik Window > Layers atau tekan F7 akan muncul sebuah
kotak pallete Layer seperti terlihat pada gambar dibawah nomer 5.
5. Klik Add a Layer Style (letaknya di bagian bawah berupa icon huruf f lalu
pilih Stroke.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
6. Akan keluar sebuah window atau kotak dialog seperti gambar di bawah nomer
7. Untuk menuju gambar di bawah nomer 7, bisa kita lakukan dengan cara
lain yaitu klik di bagian atas photoshop : Layer > Layer Style > Stroke .
Langkah ini adalah alternatif pengganti pada langkah nomer 5 di atas.
7. Kemudian isilah kotak dialog misalnya Isi Size = 20 px , position = Inside,
Blend Mode = Normal, Opacity = 100 %, Fill Type= Color, Color Picker =
#091b88. Parameter angka atau besarnya angka-angka tersebut dapat anda
sesuaikan dengan foto anda. Biasanya berbeda-beda sesuai dengan ukuran
foto yang kita pakai. Lihat gambar ilustrasi di bawah ini. Klik gambar agar
lebih jelas.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
8. Klik OKE.
9. Kemusian kembali ke Layer Style lalu > Klik Inner shadow.
10. Isi Blend Mode = Normal, Opacity = 100, Angle = 30, Centang Use Global
Light.
11. Isi DIstance = 0 px, Choke = 82, Size = 62.
12. Klik Segitiga hitam pada Kotak Contour > Pilih Peak.
13. Klik OK.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
MENGUBAH BACKRGOUND GAMBAR
1. Silahkan buka pas foto yang akan di ganti warna backgroundnya dengan
menggunkan photoshop
2. Klik Ctrl+J untuk mengcopy layer pas foto.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
3. Pilih menu image > adjustment > replace color…
4. Pada pengaturan Replace color ini, silahkan sobat klik Ikon eyedropper
too kemudian klik kan pada warna background yang akan di ganti. Ganti juga
warna Result (warna pengganti).
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
5. Perhatikan pas foto, masih ada warna merah pada rambut tipisnya. Untuk
mengatasinya, silahkan klik ikon add sample kemudian klik pada warna merah yang
masih tersisa. Caranya sama pada tahap nomor 4 diatas. Jika semua background
sudah berubah klik OK
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
6. Untuk menghilangkan warna biru pada bibir dan dasinya, silahkan hapus dengan
menggunakna eraser tool (E).
Sampai disini sobat sudah berhasil mengganti background pas foto warna merah
menjadi warna biru. Dan hasilnya seperti pada gambar di atas. Silahkan
dikembangkan sendiri yah… Semoga bermanfaat.
Training design
MODUL PEATIHAN DESAIN GRAFIS
Training design