modul corel draw x4

Modul Corel Draw Hal: 1

Panduan Belajar dan Praktek

MAN 2 Banjarnegara Jl. Letjend Suprapto 95A Banjarnegara


Kata Pengantar

Alhamdulilah dengan rahmat Allah swt buku ini selesai di susun oleh penulis

dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pembaca dalam

mempelajari dan mempraktekkan program Corel Draw.

Materi-materi yang penulis sajikan berasal dari ilmu penulis sendiri dan

berbagai referensi yang ada karena keterbatasan ilmu yang kami miliki, untuk

itu kami mohon maaf apabila dalam penyampaian materi tersebut kurang jelas.

Buku ini kami susun untuk pegangan bagi siswa dan siswi MAN 2

Banjarnegara dalam program LIFE SKILL yang merupakan program khusus

bagi seluruh siswa untuk menghadapi era komputerisasi.

Referensi dalam penyusunan buku ini :

1. Corel Draw X4 The Official Guide penyusun Gary David Bouton

2. Corel Draw X3 Graphic Suite Penyusun Edward Chanda Cheria, PhD

dan Agus Putri Hapsari, Msc

3. Corel Draw X3 Graphic Suite User Guide (corel corporation)

Terima kasih

Penyusun : Irfan Afandi, S.Kom


PENGENALAN COREL DRAW

A. Tujuan dan Manfaat Corel Draw Software Corel Draw adalah salah satu software design yang dikeluarkan oleh Corel Corporation. Dimana software ini berbasiskan pada sistem vektor, dan biasanya di pakai dalam suatu pembuatan objek (making image). Jadi orientasi Corel Draw ini sebenarnya ditujukan dalam pembuatan suatu proses design yang menghasilkan sesuatu dari nol. Misalnya dalam pembuatan logo, brosur, ilustrasi, dan lain-lain. Tetapi tidak tertutup kemungkinan software ini digunakan untuk melakukan pengeditan terhadap suatu objek / image (raster) yang ada, hanya saja pengeditan yang dapat dilakukan sangat terbatas dan tidak dapat semaksimal yang mungkin kita harapkan. Tampilan Interface Corel Draw X3 :

Tool Keterangan

Menu Sebagai pengatur file, dan semua pengeditan gambar secara global

Standard Icon-icon standard dalam suatu software (short cut).

Property Bar Berisi tentang property suatu objek, isi dari property bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan objek / tool yang sedang aktif

Tool Box Merupakan icon-icon standard dalam penggambaran maupun


Tool Keterangan

pengeditan yang dapat di gunakan dalam corel draw.

Color Pallete Berisi macam-macam warna yang dapat dipakai dalam penggambaran

Document Navigator

Berupa Tool untuk mengatur jumlah dan susunan halaman yang ada.

Drawing Page Merupakan daerah yang dapat dipakai untuk penggambaran dan pengeditan. Halaman gambar ini ditandai oleh gambar kotak dan merupakan batas daerah yang dapat di print (di cetak)

Perbedaan vector dan bitmap dapat di lihat gambar sebagai berikut :

Standard Toolbar

Memulai dengan lembar gambar yang baru

Membuka gambar yang telah di buat

Menyimpan gambar

Mencetak (print) gambar


Memotong objek yang di pilih ke clipboard

Mengkopi objek yang dipilih ke clipboard

Menempel konten clipboard ke gambar

Kembali ke aksi sebelumnya

Mengembalikan aksi yang sudah di lakukan

Mengimport gambar

Mengexport gambar ke type gambar lain

Set level zoom halaman

Flyout adalah peralatan di toolbox

Mengakses Shape, Smudge brush, Roughen brush, and Free transorms tools

Mengakses Crop, Knife, Eraser dan Virutual segment delete tools.

Mengakses zoom dan Hands tool

Mengakses Freehand, bazier, artistic media, pen, polyline, 3 point curver, interactive connector dan dimension tool

Mengakses smart fill dan smart drawing

Mengakses Rectangle dan 3 point rectangle tool

Mengakses ellipse dan 3 point elipse tool

Mengakses polygon, star, complex star, graph paper dan spiral tools


Mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, banner shapes, and callout shapes tools.

Mengakses interactive blend, interactive centour, interactive distortion, interactive drop shadow, interactive envelope, interactive extrude, dan interactive transparency tools,

Mengakses eyedropper dan paintbucket tools

Mengakses outline pen dan outline color.

Mengakses color docker, fill color, fountain fill, pattern fill, texture fill dan postscript fill dialog boxes

Mengakses interactive fill dan interactive mesh fill tools.

Tools yang sering di gunakan :

Pick tool digunakan untuk memilih, mengubah besar kecil, memiringkan, dan memutar objek

Shape tool untuk mengedit lengkung garis objek

Crop digunakan untuk menghapus area di objek

Eraser digunakan untuk menghapus area di objek

Zoom digunakan untuk memperbesar level objek di window

Freehand digunakan untuk membuat segmen garis dan kurva

Artistic media sebagai menyediakan akses brush, sprayer, calligraphic dan pressure.

Rectangle digunakan untuk membuat objek kotak

Ellips digunakan untuk membuat objek bulat maupun lonjong.


Polygon digunakan untuk membuat objek lebih dari 3 sudut atau segi

Star digunakan untuk membuat objek bintang

Text digunakan untuk membuat objek huruf atau tulisan

Interactive blend digunakan untuk membuat objek dari 2 objek dengan perulangan tertentu.

Interactive drop shadow digunakan untuk membuat bayangan pada objek

Interactive extrude digunakan untuk membentuk objek 3 dimensi .

Interactive transparency digunakan untuk mentransparansi objek.

B. Perintah Umum di Corel Draw Klik Start > All Program > CorelDRAW Graphics Suite X3 > CorelDRAW X3 Memulai menggambar : - Memulai menggambar dari halaman kosong

Klik File > New - Memulai menggambar dari template yang ada

Klik File > New From Template selanjutnya pilih template yang di inginkan. Membuka gambar coreldraw - Klik File > Open - Pilih lokasi file gambar coreldraw - Pilih file yang akan dibuka - Open Menyimpan gambar - Klik File > Save as - Ketik nama file gambar - Save

Menyimpan objek yang dipilih - Pilih objek yang akan disimpan - File > Save as - Klik Options - Centang Selected Only di check box


- Simpan file tersebut dengan mengetikan nama file gambar - Save Menutup Gambar - Klik File > Close atau Klik windows > Close All Keluar dari Coreldraw - Klik File > Exit atau klik tanda X di pojok kanan atas.

C. Pengaturan Halaman

Pengaturan halaman pada bidang kerja dimaksudkan untuk mempermudah kita di dalam pekerjaan. Selain dari itu juga, jika kita mau menghasilkan / mem-publish-kan hasil kerja dalam corel menjadi suatu halaman web, jumlah lembar pada web / tampilan setiap halaman web ini ditentukan oleh setiap halaman yang ada pada bidang kerja. Untuk menambah lembar kerja pada Corel Draw, dapat dilakukan pada bagian bawah bidang kerja, yaitu dengan menekan tanda +. Jika kita menekan tanda + pada bagian sebelah kiri, maka lembar kerja baru yang ditambahkan akan berada sebelum lembar kerja yang sedang aktif, sedangkan jika kita menekan tanda + pada sebelah kanan, maka lembar kerja yang baru akan ditambahkan pada setelah lembar kerja yang sedang aktif. Pemberian nama pada setiap halaman lembar kerja dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih rename page. Sedangkan untuk menghapus halaman lembar kerja yang ada dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih delete page.

Kita juga bisa mengatur halaman yangakan digunakan dengan property bar :

Hanya mengubah bentuk halaman, ukuran, dan unit ukur seperti centimeter atau inchi.


D. Alat bantu dalam penggambaran Beberapa alat bantu yang ada dalam corel draw adalah :

a. ruler = berguna untuk menampilakan ukuran pada bidang kerja kita. Hal ini sangat berguna jika kita memerlukan tingkat presisi yang lebih tinggi.

b. guideline = berguna untuk memberikan tanda / batas pada bidang kerja kita. Untuk menampilkan guideline ini, terlebih dahulu kita harus mengeluarkan ruler. Kemudian untuk menarik guideline, kita tinggal klik dan drag dari ruler tersebut ke arah bidang kerja kita. Untuk mengatur guideline lebih lanjut dapat kita lakukan dengan double klik pada salah satu guideline yang ada. Kemudian akan muncul window baru untuk mengatur guideline tersebut. Untuk membuang guideline kita hanya perlu memilih guideline dan menghapusnya dengan menekan tombol delete pada keyboard.

c. grid = berguna untuk menampilkan garis grid pada bidangkerja kita. Dimana grid ini berupa garis-garis vertical dan horizontal yang mempunyai jarak tertentu.

d. snap to guideline = berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada guideline yang ada pada bidang kerja. Untuk mengaktifkan snap to guideline ini dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to guideline, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.

e. snap to grid = berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada grid yang ada pada bidang kerja kita. Untuk mengaktifkan snap to grid dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to grid, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.

f. snap to object = berguna untuk membuat mouse kita mempunyai daya tarik pada objek-objek yang ada pada bidang kerja. Dimana daya tarik tersebut berada pada sembilan titik acuan yang ada pada setiap objek, atau jika pada sebuah kurva terbuka, daya tarik itu ada pada titik-titik control yang ada. Untuk mengaktifkan snap to object dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to object, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.


E. Menggambar Garis

Membuat garis di Coreldraw yaitu dengan cara sebagai berikut :

- Klik Freehand - Kemudian klik dan drag sehingga berbentuk garis dan lepaskan.

Latihan :

Buatlah garis seperti berikut menggunakan Freehand :

TIPS Menggambar garis kurva ( melengkung) : - Klik dan drag Membuat garis lurus - Klik garis awal dan klik garis akhir ( klik dan klik ) Membuat garis bersambung dengan garis lainnya. - Klik 2 x garis yang sudah ada pada titik sambung dan selanjutnya buat garis

lain.

Setting tebal dan tipis garis Langkah nya sebagai berikut : - Pilih objek

- Buka Outline tool flyout : dan klik Outline pen

- Pilih warna - Isikan nilai dari ukuran Width Box - Pilih gaya garis dari Style box


Membuat garis kaligrafi

- Pilih objek

- Buka outline tool flyout dan klik Outline pen

- Di Corners area, aktifkan corner syle - Di Calligraphy area, isikan nilai stretch box untuk mengubah jenis garis

kaligrafinya Contoh Penggunaan Calligraphic Lines

Menggunakan Artistic media tool

- Pilih objek yang akan di set artistic

- Buka Curve Flayout dan klik artistic media

- Klik tombol brush di Property bar - Pilih salah satu bentuk brush di daftar brush stroke (jika anda ingin lebih

halus gambar dari brush tersebut dengan mengisikan nilai di Freehand smoothing box di property bar.

- Drag sampai membentuk gambar brush yang di inginkan. (jika ingin di rubah ukuran lebar bentuk dengan mengisi nilai Artistic media tool width di property bar.


F. Menggambar Bentuk Menggambar bentuk kotak

- Buka Rectangle Flyout lalu pilih Rectangle tool - Drag pada halaman gambar sampai berbentuk kotak yang anda inginkan.

Menggambar bentuk kotak sama sisi

- Buka Rectangle Flyout lalu pilih Rectangle tool - Tekan tombol Ctrl di keyboard. - Drag pada halaman gambar sampai berbentuk kotak sama sisi yang di

inginkan.

TIPS :

Klik drag + shift : membuat titik awal menjadi titik pusat pembuatan objek

Klik Drag + Ctrl = membuat pesegi menjadi bujur sangkar

Untuk mengedit persegi yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persgi pertama-tama harus memilih terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool


Secara manual / interaktif, pengeditan persegi dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. Merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada pada objek

terseleksi . Klik drag + shift = mengubah kea rah yang berlawanan secara bersamaan

Klik Drag + Crtl = mengubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal. Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlaku pada bagian sudut objek.

2. Memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Untuk memutar objek dilakukan pada setiap tanda sudut objek. Atur posisi yang diinginkan dengan klik dan drag kearah yang di inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk mendistorsikan objek dilakukan dengan mendekati tanda yang di tengah seriap sisi objek.


3. Merubah dari suatu tipe standar persegi ke tipe bentuk persegi yang mempunyai kelengkungan pada sudutnya (roundness box) yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada sudut-sudut persegi hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya ke dalam hingga kelengkungan yang di inginkan.

Latihan : Buatlah objek-objek berbentuk kotak lebih dari 5 dengan ukuran yang berbeda. Menggambar bentuk lingkaran

- Buka Ellips Flyout dan klik Ellips tool - Drag dan gambar di halaman gambar yang tersedia sampai berbentuk garis

lingkaran yang di inginkan (membuat lingkaranbulat dengan menekan tombol Ctrl )

Klik Drag + Shift = Memutar objek sambil merubah skala dari objek

Klig Drag + Crtl = Memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi

sudut tertentu, yaitu kelipatan 15 derajat.

Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut


Pengaturan bentuk lingkaran seperti halnya pengaturan pada persegi yang sudah di sampaikan di atas.

Latihan : Buatlah 6 objek bentuk lingkaran dengan ukuran yang berbeda !

Membuat Objek Polygon Digunakan untuk membuat suatu objek dengan sisi n, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik mouse. Ada 3 macam tipe elips maupun lingkaran yang dapat di buat, yaitu : 1. Polygon standar dengan jumlah sisi tertentu. 2. Start dimana polygon tersebut di buat mendekati bentuk bintang 3. Polygon as satr, adalah polygon yang berbentuk bintang

Untuk pembuatan polygon, maupun star dapat langsung di pilih pada property box polygon, tetapi untuk pembuatan bentuk polygon as star, harus dipilih pada property tool yang ada pada icon. Untuk mengaktifkan property tool polygon ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon polygon.


Menggambar bentuk spiral Digunakan untuk membuat suatu objek spiral, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang di inginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 2 macam tipe spiral yang dapat kita buat, yaitu : 1. Symmetrical spiral, yaitu spiral di mana antar garis mempunyai jarak yang

sama. 2. Logarithmic spiral, yaitu spiral dimana antar garis mempunyai jarak yang

berbeda, atau mengalami perubahan secarateratur.


Menggambar Graph Paper Secara sederhana, graph paper dapat diartikan sebagai suatu gabungan dari kotak-kotak. Cara pembuatannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse.

Menggambar Standar Shape Tool


Berguna untuk membuat objek-objek dengan bentuk umum yang telah ada pada standar. Dan perubahan / transformasi objek dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan klik + drag tanda berwarna merah yang ada pada objek.

G. Pengedikan objek dengan bantuan tool transformasi

Pengeditan objek dengan tool transformasi ini mungkin lebih memudahkan kita dalam bekerja. Karena kelebihan pertama yang diberikan adanya ketepatan / kepresisian dari perubahan yang kita inginkan. Selain itu juga, perubahan yang kita lakukan tersebut dapat dilakukan pada objek yang kita pilih, atau pada objek yang telah dibuat duplikasinya terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian maka objek asli tetap seperti sedia kala / tidak mengalami perubahan apapun juga. Adapun perubahan yang dapat kita lakukan pada tool transformasi ini adalah : 1. Transformasi move 2. Transformasi rotate 3. Transformasi scale dan mirror 4. Transformasi size 5. Transformasi skew


Dilakukan dengan memilih objek diasal, dan mengaktifkan tanda relative pada sebelah sudut kiri atas, lalu lakukan transformasi move pada objek duplikasi. Pilih kembali objek asli dan lakukan perubahan terhadap relative yang diinginkan, dan kembalikan lakukan pada objek duplikasinya. Lakukan terus hingga hasil yang kita inginkan.


Transformasi Rotate

Transformasi ini berguna untuk memutar suatu objek dengan titik center yang dapat kita tentukan terlebih dahulu.

Pilih objek asli, kemudian aktifkan relative pada bagian tengah bawah hal ini dimaksudkan untuk menentukan pusat perputaran objek. Kemudian atur besar rotasi yang di inginkan, dan lakukan pada objek duplikasi.


Transformasi Scala dan Miror

Transformasi ini berguna untuk merubah skala dari suatu objek, baik secara proposional maupun non-proposional. Selain itu juga objek yang ditransformasikan dapat juga diberikan efek cermin, sehingga terbalik dari bentuk aslinya.

Pilih objek asli, kemudian atur besarnya skala yang diinginkan baiks ecara horizontal dan vertical. Kemudian lakukan perubahan pada objek duplikasi, dan pindahkan ke samping dengan cara manual maupun dengan transformasi move. Lakukan kembali transformasi skala pada objek terakhir, dan move danseterusnya hingga hasil yang diinginkan.


Pilih objek asli, dan kemudian aktifkan tanda mirror secara horizontal, tanpa merubah skala yang ada, karena hasil yang kita inginkan tidak mengalami perubahan ukuran. Sedangkan untuk posisi relative tetap dibiarkan di tengah, kemudian lakukan pada objek duplikasi.

Transformasi Size

Transformasi ini berguna untuk merubah ukuran (panjang dan lebar) dari suatu objek. Jadi objek yang di transformasi dapat menjadi objek yang lebih presisi dan terukur dengan jelas.


Transformasi Skew

Transformasi ini berguna untuk mendistorsikan suatu objek dengan ukuran / derajat tertentu. Prndistorsian objek ini dapat dilakukan searah garis horizontal maupun vertical.

Pilih objek asli, kemudian atur distorsi yang diinginkan baik secara horizontal maupun vertical dengan derajat tertentu. Setelah besarnya derajat telah ditentukan, maka dapat dilakukan transformasi pada objek duplikasi.


H. Pemberian Warna pada Objek Yang akan di bahas di sini adalah beberapa cara pemberian warna pada objek yang telah kita buat. Pemberian warna yang akan di bawah ini, hanya mencakup warna solid, dengan pengertian satu warna. Untuk pemberian warna pada objek secara lebih komplek, dan interaktif akan di bahas pada bab khusus yang terdapat di bab selanjutnya. Secara garis besar objek terbagi atas 2 bagian yaitu bagian : 1. Outline garis luar dari objek 2. Fill bagian dalam dari objek, ini hanya ada / dapat dilakukan pada objek-

objek yang merupakan kurva tertutup. Ada beberapa cara pemberian warna dalam corel draw : a. Pilih objek yang hendak kita warna, kemudian pilih warna yang ada pada

color palette yang ada di bagian kanan aplikasi corel draw. Setelah menentukan wrna yang diinginkan, klik kiri untuk memberi warna fill objek, dan klik kanan untuk memberikan warna pada outline objek.

b. Pilih terlebih dahulu warna yang di inginkan pada color palette, kemudian klik + drag warna tersebut dengan tombol kiri mouse, arahkan pada objek yang akan diberikan warna. Ada dua pilihan yang dapat kita lakukan, yaitu jika untuk memberikan warna fill pada objek, maka arahkan pointer mouse pada bagian dalam objek. Sedangkan untuk memberikan warna outline pada objek arahkan pointer mouse pada bagian terluar objek / tepat pada garis terluar.

c. Tanpa memilih objek, tekan tombol kiri maupun kanan padam ouse, maka akan muncul suatu window baru yang merupaan pengaturan warna untuk standar objek. Jika kita memilih dengan klik kiri maka untuk selanjutnya penggambaran objek akan langsung diberikan warna sesuai dengan apa yang kita telah pilih tadi. Sedangkan jika kita memilih warna dengan klik kanan, maka objek selanjutnya akan diberikan outline sesuai dengan warna yang telah kita pilih tadi


Selain dari transformasi seperti di atas, masih ada lagi satu transformasi yang sama, tetapi dapat dilakukan secara interaktif. Sehingga setiap perubahan akan langsung terlihat, dan dapat kita manipulasi secara langsung.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Free Transform Tool. Transformasi yang dapat dilakuakn adalah rotate, reflection, scale, skew.

I. Copy, Duplcate, dan Clone Ketiga cara di atas sebenarnya berguna untuk melakukan penggandaan terhadap objek yang ada. Namun setiap cara penggandaan tersebut mempunyai kelebihan masing-masing Copy Copy merupakan cara penggandaan objek yang paling sederhana. Adapun cara-cara menggandakan objek dengan copy ini antara lain adalah : 1. Pilih objek yang ingin di gandakan kemudian pilih dari menu edit-copy.

Kemudian pilih menu edit – paste untuk mendapatkan hasil penggandaan. Atau jika dengan short cut keyboard dapat dilakukan ctrl + c untuk copy, kemudian ctrl + v untuk pasti / mendapatkan hasi penggandaan objek.

2. Secara interaktif dapat dilakukan langsung dengan menggunakan tombol-tombol yang ada pada mouse. Caranya adalah degnan memilih objek yang ingin digandakan sambil terus ditekan tombol kiri pada mouse, kemudian klik tombol kanan pada mouse satu kali sampai terlihat icon kecil bertanda +, kemudian baru dilepaskan tombol kiri pada mouse. Cara ini dapat dilakukan bersamaan dengan transformasi move maupun rotate.

Duplicate (ctrl + d) Keuntungan dari duplicate adalah pada jarak yang dapat kita atur, selain itu juga duplicate ini dapat menyimpang perubahan / transformasi terakhir yang dilakukan setelah duplikasi. Sehingga sewaktu kita melakukan perintah duplicate kembali, maka hasil duplikasi yang di dapatkan adalah duplikasi objek yang telah mengalami perubahan sesuai dengan perubahan terakhir. Adapun cara mengatur objek hasil duplicate adalah pada bagian property bar :


Clone Keuntungan dari clone adalah hasil objek hasil clone akan mengikuti perubahan yang dilakukan oleh objek aslinya. Jadi jika objek asli mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun rotasi, maka secara otomatis hasil clone ini mengikuti perubahan tersebut. hal ini dapat dimanfaatkan jika kita memerlukan suatu bentuk yang simetris, kita dapat membuat setengah, meng-clone objek tersebut dan mendapatkan hasil yang simetris. Tetapi selain dari kelebihannya itu, ada syarat yang harus di perhatikan agar hasil clone selalu mengikuti perubahan dari objek aslinya. Jangan pernah merubah property apapun dari objek hasil clone, karena sekali kita merubah property dari objek clone, maka objek clone ini di anggap telah berdiri sendiri, dan menjadi objek independen tanpa di bayangi oleh objek aslinya. Cara clon adalah cara memilih objek yang hendak diclone dan pilih dari menu edit – clone


Contoh Soal :

Menjadi


J. Manipulasi Objek 1. Susunan objek / Arrange

Penyusunan objek ini berfungsi untuk mengatur objek dari urutan paling bawah sampai pada urutan bagian paling atas. Adapun susunan objek ini pertama kali tergantung dari urutan pembuatan objek. Jadi objek pertama yang dibuat akan menempati urutan paling bawah, dan seterusnya. Hal ini akan mempengaruhi objek mana yagnakan terlihat / berada di bagian atas, jika ada beberapa objek yang saling menumpuk.

Untuk merubah urutan susunan objek, dapat kita lakukan lewat beberapa cara yang yang dapat di akses melalui menu arrange – order. Adapun keterangan dari setiap cara yang ada pada menu tersebut adalah :


a. Bring to front ( shift + pgup) berguna untuk merubah urutan objek

menuju susunan objek yang paling atas.

b. Send to back (shift + pgdwn) berguna untuk merubah urutan objek

menuju susunan objek yang paling bawah.


c. Forward one (ctrl + Pgup) berguna untuk merubah objek terpilih menuju satu susunan di atasnya.

d. Back one (ctrl + pgdwn) berguna untuk merubah objek terpilih

menuju satu susunan di bawahnya.

e. In Front of berguna untuk menentukan posisi objek terpilih diatas

susunan objek yang menjadi tujuannya.


f. Behind berguna untuk menentukan posisi objek terpilih di bawah

susunan objek yang menjadi tujuannya.

2. Pengelompokkan objek / Grouping object Untuk pengelompokkan objek, berarti ada lebih dari satu objek yang kita pilih. Untuk melkaukan pemilihan objek secara banyak (multi selecting), kita harus menekan tanda shift + klik pada objek yang kita seleksi. Setelah terdapat beberapa objek yang kita seleksi, maka selanjutnya baru kita bisa melakukan perintah group ( ctrl + g) , untuk melakukan pengelompokkan objek. Keuntungan yang dapat di dapatkan dari suatu grouping objects adalah bahwa kita tidak perlu lagi memilih setiap objek secara satu persatu, karena setiap pemilihan salah satu objek saja dari grouping objek, maka semua objek tergabung dalam satu kesatuan itu akan itu terpilih juga. Demikian juga jika kita mau melakukan transformasi terhadap objek group tersebut, maka transformasi tersebut akan berlaku untuk semua objek.


Untuk melakukan perubahan terhadap salah satu objek yang telah di group menjadi satu kesatuan, kita tidak perlu memisahkannya terlebih dahulu. Tetapi kita dapat memilih salahs atu objek tersebut dengan pick tool sambil menekan tombol alt pada keyboard. Kemudian kita dapat memanipulasi objek tersebut seperti biasa, dan objek tersebut setelah tidak kita pilih, tetap merupakan satu kesatuan group.

Sedangkan untuk memisahkan kembali objek yang telah di group, kita dapat melakukan perintah ungroup (ctrl + u). jika suatu group objek, kita group lagi dengan objek lain, maka sewaktu kita hendak memisahkan kembali objek tersebut ada dua pilihan ungroup yang dilakukan. Ungroup digunakan untuk memisahkan objek group sesuai dengan urutan group yang telah dilakukan. Ungroup all digunakan untuk memisahkan seluruh objek yang telah digroup, walaupun sebelumnya telah dilakukan group objek secara berkali-kali.


3. Persejajaran objek / align and distribute Pensejajaran ini berguna untuk mengatur antara 2 objek atau lebih. Pensejajaran ini terbagi atas 2 yaitu : a. Pensejajaran antar objek / align

Hal ini berlaku untuk 2 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah align ini, dapat kita lakukan dengancara manual lewat dialog box window, atau dengan short cut yang ada pada keyboard.


Adapun macam-macam align yang dapat kita lakukan : 1. Align top (T) = mensejajarkan objek pada bagian atas objek

dimana objek terakhir yang terpilih menjadi patokan pensejajaran objek


2. Align center Horizontal (c) = mensejajarkan objek pada bagian tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang akan di pilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek

3. Align Bottom (B) = mensejajarkan objek pada bagian bawah objek,

dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

4. Align Left (L) = mensejajarkan objek pada bagian kiri objek, dimana

objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

5. Align Center Vertical (E) = mensejajarkan objek pada bagian

tengah objek secara vertical. Objek terakhir yang dipilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek.


6. Align Right (R) = mensejajarkan objek pada bagian kanan objek,


b. Pensejajaran jarak antar objek / distribute Hal ini berlaku untuk 3 objek atau lebih yang telah dipilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah distribute ini, kita hanya dapat lakukan dengan cara manual, yaitu lewat dialog box window distribute.

Adapun macam-macam distribute yang dapat dilakukan :


1. Distribute Top = mensejajarkan jarak antar bagian atas objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

2. Distribute Center (horizontal) = menjelaskan antar bagian tengah

objek secara horizontal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

3. Distribute Spacing (horizontal) = mensejajarkan jarak antar objek

secara horizontal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar objek. Dimana objek yang dibagi adalah bagian objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.

4. Distribute Buttom = mensejajarkan antar bagian bawah objek,



5. Distribute left = mensejajarkan jarak antar bagian kiri objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

6. Distribute Center (vertical) = mensejajarkan antar bagian tengah

objek secara vertical, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.

7. Distribute Spacing (vertical) = mensejajarkan jarak antar objek

secara vertical, jadi yang dihitung jarak kosong antar objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagian objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.

8. Distribute Right = mensejajarkan antar bagian bawah objek,



4. Editing antar objek (Weld, Trim, and Intersect) Perintah-perintah ini berguna untuk melakukan perubahan terhadap suatu objek dengan bantuan objek lain. Untuk melakukan perubahan ini, ada 2 cara yang dapat dilakukan, yaitu : a. Melalui icon yang ada pada bagian kanan property bar, dimana jikam

elakukan perubahan melalui icon ini, maka harus ada dua objek atau lebih yangterpilih secara bersamaan. Dimana objek terakhir yang dipilih merupakan objek target.

b. Melalui tool shaping yang ada pada bgian kanan bidang kerja. Untuk menampilkan tool ini, kita dapat melakukan lewat menu arrange – shaping. Adapun kelebihan yang dapat diperoleh jika kita melakukannya melalui tool ini, yaitu dengan adanya pilihan source objek dan target objek. Dimana jika kita menandai pilihan tersebut, maka objek yang ditandai tadi akan terlebih dahulu dibuat duplikasinya, baru dilakukan perubahan terhadap objek terpilih. Berbeda dengan menggunakan short cut, dalam penggunaan tool shaping ini, objek harus dipilih satu persatu.

Weld = Berguna untuk menggabungkan 2 objek atau lebih menjadi satu kesatuan objek. Adapun warna hasil objek akan mengikuti warna objek atau objek terakhir yang dipilih.


Trim = berguna untuk mengurangi antara satu objek dengan objek yang lainnya. Hasil akhir yang akan dihasilkan tergantung sekali pada urutan pemilihan, atau pada target objek yang dipilih. Adapun warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yangdipilih.

Intersect = berguna untuk menghasilkan objek intersek / perpotongan antara dua atau lebih objek yang terpilih. Warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yangdipilih.


5. Penghapusan objek / eraser Berfungsi untuk menghapus objek, dimana dalam penghapusan suatu objek, dapat di atur besaran maupun bentuk dari penghapus. a. Eraser thickness = berfungsi untuk mengatur besarnya penghapus yang

hendak digunakan b. Auto reduce on eracer = berfungsi untuk memperhalus jumlah titik bila

dilakukan penghapusan secara bebas. c. Circle / square = berfungsi untuk merubah bentuk dari erase, antara

lingkaran dan kotak.


6. Pemotongan objek / knive

Berfungsi untuk memotong objek, baik itu merupakan objek standar maupun objek yang terbentuk dari path. a. Leaves as one object = berfungsi untuk memotong objek, sehingga hasil

potongan tersebut dapat berdiri sendiri sebagai suatu objek. b. Auto close on cut = berfungsi untuk memotong objek, dimana hasil

pemotongan objek tersebut, akan menghasilkan suatu objek tertutup.

Untuk mendapatkan potongan lurus, kita dapat melakukan dnegna klik + klik. Sedangkan untuk mendapatkan potongan bebas, kita harus melakukan dengan klik + drag.

Suatu objek yang telah dilakukan operasi eraser ini, maka hasil objek tersebut secara otomatis akan menjadi suatu path / kurva. Jika hendak memisahkan objek yang telah terpotong oleheraser ini, maka kita dapat melakukan dari menu arrange – separate

7. Zooming Berguna untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan objek. Fasilitas ini akan sangat berguna dalam pekerjaan, terutama dalam pengeditan suatu objek yang memerlukan detail yang baik. Ada beberapa zoom yang ada dalam fasilitas corel draw ini, caranya adalah :


a. Zoom in (f2) = berguna untuk melakukan pembesaran pada bagian objek tertentu. Dapat dilakukan dengan mengaktifkan icon zoom tooldan klik kiri pada mouse. Atau ktia dapat membuat suatu zoom window pada bagian tertentu yanghendak kita perbesar.

b. Zoom out (f3) = berguna untuk memperkecil gambar. Dapat dilakukan dengan klik kanan pada mouse jika kita aktif pada icon zoom tool.

c. Zoom 1 : 1 = berguna untuk menampilkan objek pada ukuran pixel sebenarnya.

d. Zoom in objek terpilih (shift = f2) = berguna untuk memperbesar pada objek terpilih saja. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih icon yangterdapat pada property bar zoom.

e. Zoom out objek terpilih (f4) = berguna untuk menampilkan semua objek yangterdapat pada file tersebut.

f. Zoom pada bidangkerja ( shift + f4) = berfungsi untuk memperlihatkan objek-objek yang hanya terdapat pada bidang kerja.

g. Zoom menurut lebar bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objek-objek sebesar ukuran lebar bidang kerja.

h. Zoom menurut tinggi bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objek-objek sebesar ukuran tinggi bidang kerja.

K. Kurva atau path

Merupakan suatu bentuk bebas yang dibuat dengan suatu garis bebas, dimana lebih dikenal dengan sebutan path atau kurva. Adapun kurva yangdihasilkan nanti dapat berupa kurva terbuka maupun tertutup. Untuk pembuatan kurva / path ini, dapat dilakukan dengan alat-alat yang telah disediakan, atau kita bisa mendapatkannya dari objek-objek standar yang telah kita pelajari sebelumnya. Dimana jika kita mengambil dari objek standar, maka objek tersebut harus kita rubah menjadi suatu path. Cara merubah objek standar menjadi suatu path adalah dengna melakukan perintah convert to curve (dari menu arrange – convert to curve), dengan


shortcut di keyboar ctrl + Q, maupun dengan menekan tanda icon yang muncul pada property bar. Sedangkan untuk mengedit suatu path / kurva, kita harus menggunakan shape tool. Dan icon tambahan yang muncul pada property bar path.

Macam-macam Path tool : 1. Freehand tool

Digunakan untuk membuat suatu path bebas sesuai dengan gerakan mouse kita. Penggunaannya dengan klik dan drag mouse sesuai dengan keinginan.. Sambil menekan tombol shift dan memundurkan kembali gerakan mouse kita, maka garis yang telah kita buat sebelumnya akan terhapus kembali. Untuk garis bebas ini, maka hasil akhirnya akan dibuat kehalusan mengikuti settingan yang telah ditetapkan. Untuk membuat garis lurus, maka yang harus kita lakukan adalah dengan menentukan titik awal dan titik akhir Untuk mendapatkan kepresisian dalam membuat garis lurus (sudut tertentu), maka dapat kita lakukan klik titik awal dan klik titik akhir sambil menekan tombol ctrl. Jika kita telah selesai membuat suatu path, dan ingin melanjutkan kembali path kita, maka yang harus dilakukan pertama-tama adalah memilih path yang hendak kita sambung, kemudian dekatkan tanda mouse pada ujung yang hendak kita sambung sampai terlihat tanda

seperti ini Klik pada titik tersebut dan lanjutkan penggambaran seperti biasa.


2. Artistic media tool

Sesuai dengan namanya, maka tool ini berfungsi untuk membuat keindahan yang lebih bebas. Adapun macam-macam artistic tool ini adalah a. Preset artistic tool

Berfungsi untuk membuat suatu kurva tertutup dengan bentuk-bentuk standar yang telah disediakan dalam software corel. Adapun penggunaannya nanti disesuaikan dengan bentuk yang diiginkan dan kebutuhan


b. Brush artistic tool Berguna untuk membuat objek artistic yang lain tetapi tetap dianggap sebagai suatu path.

c. Sprayer artistic tool

Berguna untuk mengeluarkan bermacam-macam bentuk dalam sekali pembuatan. Untuk urutan dan model dapat kita atur lagi dari property bar yang telah disediakan.


d. Caligraphic artistic tool

Berguna untuk membuat path, seperti layaknya kita memakai pen caligrafi. Dimana untuk menentukan besar dan derajat kemiringan dari path dapat kita lakukan pada property bar calligraphic tool.


e. Pressure artistic tool Berfungsi hampir sama dengan freehand tool, namun pada pressure tool ini, objek dibuat kurva tertutup, dan mempunyai ketebalan yang dapat kita tentukan pada property bar pressure tool. Untuk memperbesar ketebalan dari path ini, kita dapat menekan tanda panah ke atas pada keyboard sambil terus menggambar bentuk yang kita inginkan. Sedangkan untuk memperkecil ketebalan path, kita dapat menekan tanda panah ke bawah pada keyboard

3. Dimension Tool

Berguna untuk memberikan keterangan ukuran pada gambar kita. Adapun macam-macam dimension tool yang ada adalah : a. auto dimension tool = memberi ukuran secara vertical maupun

horizontal b. Vertical dimension tool = memberi ukuran secara vertical c. Horizontal dimension tool = memberi ukuran secara horizontal d. Slanted dimension tool = memberikan ukuran pada sisi miring e. Callout tool = membuat garis untuk keterangan gambar f. Angular dimension tool = memberi ukuran sudut dari suatu objek


4. Connector Line

Berguna untuk membuat garis-garis penghubung, dapat digunakan pada penggambaran diagram.

5. Bazier tool

Berguna untuk pembuatan baik garis lurus maupun garis lengkung. Untuk pembuatan garis lurus, kita tentukan dengan titik awal, kemudian tentukan titik selanjutnya. Sedangkan untuk membuat garis lengkung yang harus kita lakukan adalah menentukan titik awal sambil ditarik (klik + drag) untuk mengeluarkan bezier yang berfungsi mengatur kelengkungan garis tersebut


L. Pengeditan Path Dalam pengeditan suatu path, kita harus menggunakan shape tool, dan pengeditan yang dilakukan haruslah melalui titik-titik yang ada pada path. Dalam pengeditan titik-titik, terutama dalam garis lengkung, kita akan dibantu oleh bezier, yaitu suatu “tangan” yang muncul untuk pengaturan kelengkungan suatu path. Jenis bezier pun nanti dapat dibedakan menjadi tiga macam, dan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhannya. Adapun icon-icon yang digunakan dalam pengeditan suatu path adalah :

1. Add vertex menambahkan titik control pada path.

Cara-cara penambahan titik : - Klik pada garis yang hendak di beri titik baru hingga bertanda (*), kemudian

tekan icon add vertex - Klik kanan pada garis yang hendak diberi titik baru, kemudian pilih add pada

pilihan yang muncul. - Double klik pada garis yanghendak di beri titik baru. - Untuk titik baru yangtepat di antara 2 titik lama, maka pertama kita harus

memilih 2 titik lama terlebih dahulu, baru ditekan icon add vertex, atau tanda + pada keyboard.


M. Bayangan Objek (drop Shadow) Digunakan untuk memberikan bayangan pada objek. Kelebihan dari penggunaan bayangan adalah hasil dari gambar tersebut seolah-olah terdapat sumber cahaya yangmenerangi objek tersebut sehingga bayangan muncul. Cara-cara untuk membuat bayangan yaitu dengan 1. Seleksi objek yang akan di beri bayangan

2. Gunakan tool dan pilih interactive drop

shadow.

3. Drag pada objek yang telah di seleksi tadi untuk membuat bayangan seperti gambar di bawah :

4. Sehingga menghasilkan gambar berikut :


5. Bayangan akan muncul apabila objek yang akan di beri warna terdapat fill

color pada objeknya dan tidak akan terjadi bayangan jika tidak di beri warna objek.

N. Membuat objek 3 Dimensi Langkah yang perlu di lakukan adalah : 1. Pilih objek yang akan di bentuk 3 dimensi

2. Klik pilih interactive extrude tool 3. Drag objek untuk membentuk 3 dimensi seperti gambar berikut :

4. Hasilnya akan seperti berikut apabila objek tersebut di beri warna :


O. Efek blend tool Digunakan untuk pengulangan objek pada media tertentu yangmengakibatkan urutan objek ke objek pertama ke objek terakhir : Caranya adalah : 1. Buatlah 2 objek (boleh bentuk objek yang berbeda satu dengan yang lain )

2. Klik interactive blend tool 3. Lakukan drag pada objek pertama ke objek kedua


4. Lepaskan drag tersebut dan akan menghasilkan di bawah ini :

P. Fit Text to path Digunakan untuk menempelkan text pada path atau kurva yang telah di siapkan sehingga text tersebut mengikuti alur dari path yang ada. Caranya : 1. Buatlah garis / path dengan menggunakan freehand tool 2. Buatlah tulisan dengan menggunakan Text tool sehingga seperti berikut ;


3. Setelah kedua objek tersebut dibuat, seleksi / pilih objek text terlebih dahulu. Pilih menu text dan klik Fit text to path.

4. Pointer akan berbentuk tanda panah besar dan selanjutnya klik path yang

sudah dibuat tadi menjadi :


5. Dan hasilnya adalah :

Q. Degradasi warna pada objek

Cara-cara nya adalah : 1. Buatlah objek yang akan di beri degradasi warna

2. Aktifkan fill tool pilih fountain fill sehingga muncul tampilan dialog sebegai berikut :


3. Pilih type yang akan di gunakan, dan di sebelah kanan terdapat kotak untuk

melihat hasil degradasinya. 4. Jika kita menginginkan warna yang lain dapat di pilih pada from dan to

yangterdapat di fountain fill di atas. 5. Klik OK 6. Maka hasilnya akan seperti berikut :

Untuk mengenal pewarnaan objek gunakan semua tool yang terdapat pada


R. Interactive Mesh Fill

Lain lagi dengan degradasi warna pada objek interactive mesh fill ini digunakan untuk mewarnai degrasi dengan area tertentu : Langkahnya : 1. Buatlah objek yang akan di gunakan

2. Aktifkan pilih interactive mesh fill 3. Objek yang telah dibuat akan berbentuk seperti di bawah :

4. Klik area kotak-kotak pada objek tersebut dan pilih warna pada color palette.


5. Hasilnya akan seperti berikut :

S. Perpektif objek Kita sering mengenal perspektif dimana objek akan terlihat seperti jauh dan kecil. Di coreldraw juga bisa membuat gambar perspektif dengan cara sebagai berikut : 1. Buatlah objek yang akan diperspektifkan


2. Dari menu effect pilih perspective 3. Drag pada salah satu titik objek di sudut sehingga seperti di bawah ini :

4. Lepaskan drag tersebut sehingga berbentuk :


CONTOH LATIHAN :

1. Jam dinding

2. Unit komputer


3. Logo IM3

4. Logo indosat

5. Logo PLN

6. Logo Telkom

7. logoIndosiar


8. Logo SCTV

9. Mistubishi

10. Tv One

11. Gramedia


12. Say no to drug

Selamat belajar !

modul corel draw x4

Documents