modul autocad

26
1 MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER Semester Ganjil MODUL PRAKTIKUM Disusun Oleh Wafirul Aqli, ST Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Upload: aisdias

Post on 19-Jun-2015

3.799 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: modul autoCAD

1

MATA KULIAH

APLIKASI KOMPUTER Semester Ganjil

MODUL PRAKTIKUM Disusun Oleh Wafirul Aqli, ST

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Page 2: modul autoCAD

2

□ Pengenalan Software CAD □ Pengenalan Perintah Dasar Gambar

1.1. Cara Menggunakan AutoCAD

Setelah program AutoCAD dibuka maka layar komputer akan menyajikan tampilan

antar-muka (interface) seperti gambar di bawah ini:

Tampilan layar/Interfase AutoCAD 2006

Metode memasukkan perintah gambar pada AutoCAD terdiri dari tiga cara yaitu melalui

Popup Menu, Toolbar, atau melalui Command Line:

1. Metode Popup Menu; yaitu cara memasukkan perintah dengan mouse-click pada

daftar menu-menu command yang tersedia pada Popup menu.

2. Metode Toolbar; yaitu dengan melakukan mouse-click pada barisan tombol-tombol

toolbar yang tersedia atau dapat dipanggil sesuai kebutuhan.

3. Metode Command Line; yaitu dengan mengetikkan perintah-perintah gambar pada

kotak yang tersedia. Pengetikkan perintah dapat disingkat.

Area Gambar

Mouse Pointer

UCS Icon Status Bar

Page 3: modul autoCAD

3

Tiga metode memasukkan perintah gambar pada AutoCAD

Setiap perintah yang dimasukkan pada program ini dapat diulang seketika dengan

menekan tombol Enter atau Spacebar pada keyboard atau klik kanan pada mouse. Dengan

catatan perintah yang diulang hanya perintah yang baru saja dijalankan/selangkah

sebelumnya.

Penggunaan program AutoCAD yang baik adalah dengan menggunakan kedua

tangan kita bersama-sama agar proses pekerjaan bisa cepat dan efisien. Tangan kiri

berperan sebagai pengetik perintah di keyboard dan tangan kanan berperan sebagai

eksekutor perintah di area gambar.

Tangan kiri sebagai pemanggil perintah (jari jempol untuk menekan enter pada spacebar dan keempat jari lainnya mengetikkan perintah) dan tangan kanan sebagai eksekutor perintah (khusus untuk klik kanan digunakan sebagai

pengulang perintah sebelumnya)

Terdapat dua kategori perintah yang mendasar untuk menghasilkan gambar teknik

pada AutoCAD. Kategori ini dibagi berdasarkan pengelompokkan toolbar-nya yaitu perintah

Draw (menggambar) dan perintah Modify (menggedit gambar). Dua kategori ini yang akan

diajarkan pada modul pelatihan ini.

Perintah-perintah menggambar (Draw) Perintah-perintah menggedit gambar (Modify)

enter

Popup Menu Toolbar

Command Line

Toolbar

Page 4: modul autoCAD

4

1.2. Perintah Dasar Menggambar

LINE

Perintah LINE digunakan untuk membuat obyek garis. Caranya dengan mengetik “line” pada

command line atau cukup mengetik huruf “L”. Metode sederhana membuat garis dengan

perintah ini adalah dengan melakukan mouse-click pada area gambar dari titik satu ke titik

yang lain.

Command: LINE <atau ketik L>

LINE Specify first point: <klik 1>

Specify next point or [Undo]: <klik 2>

Specify next point or [Undo]: <klik 3>

Specify next point or [Undo]: <klik 4>

Specify next point or [Close/Undo]: <enter>

Selain dengan melakukan mouse-click, terdapat 3 metode lain untuk menggambar garis

menggunakan perintah LINE yaitu:

1. Metode Kartesius: yaitu dengan menentukan titik ujung-ujung garis dengan

memasukkan angka koordinat X dan Y.

Command: L

LINE Specify first point: 1,2 <enter>

Specify next point or [Undo]: 4,4 <enter>

Specify next point or [Undo]: <enter>

2. Metode Polar: yaitu apabila ingin membuat garis dengan menentukan panjang garis dan

sudut kemiringan garis dengan formula @jarak<sudut.

Command: L

LINE Specify first point: <klik bebas di area gambar>

Specify next point or [Undo]: @10<45 <enter>

Specify next point or [Undo]: <enter>

Klik 1

Klik 2

Klik 3

Klik 4

Dst.

(1,2)

(4,4)

Page 5: modul autoCAD

5

3. Metode Relatif: yaitu membuat garis dengan cara titik pertama ditentukan sama seperti

pada metode Kartesius, namun pada titik kedua dan selanjutnya ditentukan dengan jarak

panjang (X) dan lebar (Y). Formula yang diketikkan adalah @panjang,lebar.

Command: L

LINE Specify first point: 2,1 <enter>

Specify next point or [Undo]: @2,3 <enter>

Specify next point or [Undo]: <enter>

CIRCLE

Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat obyek lingkaran dengan mengetikkan “circle”

pada command line atau cukup ketik “C” Seperti perintah LINE, dalam perintah ini terdapat

beberapa metode untuk membuat sebuah lingkaran yaitu:

1. Metode Center Point: yaitu dengan menentukan dahulu titik pusat lingkaran dengan

mouse-click di area gambar kemudian menentukan besarnya radius (jari-jari) atau

diameter lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]: <klik sembarang di area gambar>

Specify radius of circle or [Diameter]: 5 <jika besar lingkaran

ditentukan dengan nilai radius>

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]: <klik sembarang di area gambar>

Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: D <jika besar

lingkaran ditentukan dengan nilai diameter>

Specify diameter of circle <10.0000>: 15 <enter>

(2,1)

Page 6: modul autoCAD

6

2. Metode Three Point (3P): yaitu dengan menentukan tiga titik koordinat yang masing-

masing mewakili tepian lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]: 3P <enter>

Specify first point on circle: <klik 1>

Specify second point on circle: <klik 2>

Specify third point on circle: <klik 3>

3. Metode Two Point (2P): yaitu dengan menentukan dua titik yang jarak antara keduanya

mewakili diameter lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]: 2P <enter>

Specify first end point of circle’s diameter: <klik 1>

Specify second end point of circle’s diameter: <klik 2>

4. Metode Tangent-Tangent-Radius (TTR): yaitu metode yang dipakai untuk membuat

lingkaran yang berhimpit terhadap dua obyek lain.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]: TTR

Specify point on object for first tangent of circle: <klik 1>

Specify point on object for second tangent of circle: <klikk 2>

Specify radius of circle <5.0000>: 3 <nilai radius yang diinginkan>

Klik 1

Klik 2

Klik 3

Klik 1 Klik 2

Dengan nilai Radius

Dengan nilai Diameter

Page 7: modul autoCAD

7

ORTHO

Perintah ORTHO digunakan untuk mengubah karakter tarikan pointer-mouse yang selalu

membentuk garis lurus secara horisontal atau vertikal. Modus Ortho yang dapat diaktifkan

melalui Status Line (dibagian bawah interface AutoCAD), sangat berguna apabila kita ingin

membuat sebuah garis yang benar-benar lurus atau ingin melakukan pencerminan obyek.

OBJECT SNAP

Object Snap (Osnap) merupakan alat bantu pada pembuatan dan pengeditan gambar. Osnap

bekerja seperti magnet untuk menemukan titik-titik tertentu dari sebuah obyek secara tepat

dan presisi. Misalnya terdapat sebuah garis yang akan kita sambung dengan garis yang baru,

maka kita harus mencari secara tepat titik/ujung garis sebelumnya (ENDPOINT/ENDP)

sebagai titik untuk memulai garis yang baru. Atau jika kita ingin membuat garis dimulai dari

tengah-tengah garis yang sudah ada, maka dengan Osnap kita dapat menemukan dengan

tepat titik tengah dari garis tersebut (MIDPOINT/MID).

Berikut dijelaskan beberapa Osnap Mode yang paling sering digunakan dalam

penggambaran:

ENDPOINT (ENDP): Osnap yang membantu mendapatkan ujung sebuah obyek garis,

busur, atau polyline dengan tepat.

MIDPOINT (MID): Osnap yang membantu menemukan secara tepat titik tengah dari

obyek baris, busur, atau polyline.

CENTER (CEN): Osnap yang membantu mendapatkan titik tengah/pusat sebuah

lingkaran atau busur.

QUADRANT (QUA): Osnap yang membantu mendapatkan titik quadrant pada obyek

lingkaran, busur atau ellips. Ada empat titik quadrant sesuai dengan empat sudut

utama lingkaran yaitu 0o, 90º, 180º, dan 270º.

INTERSECTION (INT): Osnap yang membantu mencari titik persilangan atau

perpotongan dua obyek atau lebih.

Klik 1

Klik 2

Page 8: modul autoCAD

8

PERPENDICULAR (PER): Osnap yang membantu menemukan titik yang tegak lurus

90o terhadap obyek yang dituju.

TANGENT (TAN): Osnap yang membantu mencari titik singgung pada lingkaran atau

busur secara tepat.

Untuk menentukan setting object snap apa saja yang akan dipakai dalam penggambaran

dapat mengetikkan “osnap” pada command line dan akan keluar kotak dialog Drafting Setting

dimana kita dapat memilih mode osnap apa saja yang akan digunakan.

Page 9: modul autoCAD

9

□ Praktikum Perintah Gambar dan Edit Tahap I

RECTANG

Perintah ini digunakan untuk membuat obyek empat persegi tertutup. Dengan mengetikkan

perintah “rectang” atau cukup ketik “REC” kita dapat membuat obyek empat persegi tersebut

dengan cepat. Terdapat dua metode penggambaran obyek ini yaitu dengan pengetikkan

langsung atau dengan memasukkan formula @panjang,lebar.

Command: REC

RECTANG

Specify first corner point or

[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <klik 1>

Specify other corner point or [Dimensions]: <klik 2>

Command: REC

RECTANG

Specify first corner point or

[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <klik pada layar>

Specify other corner point or [Dimensions]: @10,5 <enter>

POLYGON

Perintah ini digunakan untuk membuat obyek dengan bentuk segi banyak. Untuk memanggil

perintah ini ketikkan “polygon” dan kita dapat membuat obyek segi banyak dari 3 hingga

maksimal 1024 segi.

Command: Polygon

Enter number of sides <7>: 7 <enter>

Specify center of polygon or [Edge]: <klik di layar>

Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>:

<ketik I atau C>

Specify radius of circle: 15 <enter>

Klik 1

Klik 2

Klik first corner

Page 10: modul autoCAD

10

Inscribed in Circle Circumscribed about Circle

ELLIPSE

Perintah ELLIPSE digunakan untuk membuat obyek elips atau busur berbentuk elips.

Ketikkan “ellipse” pada command line atau cukup “EL”. Baik untuk membuat elips utuh

ataupun busur berbentuk elips digunakan dua metode yaitu tiga titik mouse-click dan Center

point:

1. Ellipse metode Tiga Titik

Command: EL

ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: <klik 1>

Specify other endpoint of axis: <klik 2>

Specify distance to other axis or [Rotation]: <klik 3>

2. Ellipse metode Center Point

Command: EL

ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: C <enter>

Specify center of ellipse: <klik 1>

Specify endpoint of axis: <klik 2>

Specify distance to other axis or [Rotation]: <klik 3>

Klik 1 Klik 2

Klik 3

Klik 1

(sebagai pusat

elips)

Klik 2

Klik 3

Page 11: modul autoCAD

11

3. Busur Elips metode Tiga Titik

Command: EL

ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: A <enter>

Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: <klik 1>

Specify other endpoint of axis: <klik 2>

Specify distance to other axis or [Rotation]: <klik 3>

Specify start angle or [Parameter]: 0 <enter>

Specify end angle or [Parameter/Included angle]: 150 <enter>

4. Busur Elips metode Center Point

Command: EL

ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: A <enter>

Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: C <enter>

Specify center of elliptical arc: <klik 1>

Specify endpoint of axis: <klik 2>

Specify distance to other axis or [Rotation]: <klik 3>

Specify start angle or [Parameter]: 30 <enter>

Specify end angle or [Parameter/Included angle]: 200 <enter>

MULTILINE TEXT

Perintah ini digunakan untuk membubuhkan tulisan/teks pada gambar yang kita buat.

Ketikkan pada command line “mtext” atau cukup ketik “T”.

Command: T

MTEXT Current text style: "Standard" Text height: 0.2000

Specify first corner: <klik 1>

Specify opposite corner or [Height/Justify/Line

spacing/Rotation/Style/Width]: <klik 2, akan keluar toolbar Text

Formating sebagai fasilitas untuk mengedit tulisan yang kita buat;

jenis tulisan; besar huruf; dan lainnya>

Klik 1 Klik 2

Klik 3

Klik 1

(sebagai pusat

busur elips)

Klik 2

Klik 3

Page 12: modul autoCAD

12

Kelebihan perintah Text pada AutoCAD 2006 antara lain toolbar Text Formatting memiliki

opsi lebih beragam sehingga kita dapat lebih leluasa melakukan pengetikkan teks sesuai

keinginan kita. Contohnya selain dapat memilih jenis dan besar-kecilnya huruf antara lain kita

dapat merubah lebar suatu karakter huruf, mengatur jarak antar huruf, menentukan

kemiringan huruf oblique (miring), dan memasukkan simbol secara lebih mudah lagi tanpa

menggunakan kode pengetikkan.

MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan obyek gambar ke posisi baru di area gambar.

Ketikkan perintah “move” atau cukup ketik “M” pada command line.

Command: M MOVE

Select objects: <pilih obyek yang akan dipindahkan>

Select objects: <enter, jika sudah selesai memilih>

Specify base point or displacement: <klik snap obyek>

Specify second point of displacement or <use first point as

displacement>: <klik snap obyek target>

ROTATE

Perintah ini digunakan untuk memutar suatu obyek dengan mengetikkan “rotate” pada

command line atau cukup ketik “RO”. Dan jauhnya perputaran dapat ditentukan dengan

mengetikkan nilai sudut perputaran. Perputaran yang berlawanan arah jarum jam (CCW)

Text

Formatting

toolbar

Penggaris

margin

Area

pengetikkan

Pilih obyek dan

klik salah satu

snap obyek

Page 13: modul autoCAD

13

diketik dengan angka biasa, dan perputaran yang searah jarum jam (CW) diketik dengan

tanda negatif di depan angka.

Command: RO

ROTATE

Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0

Select objects: <pilih obyek yang akan diputar>

Select objects: <enter, jika sudah selesai memilih>

Specify base point: <klik snap obyek>

Specify rotation angle or [Reference]: 30 <enter>

COPY

Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek dengan mengetikkan perintah “copy”

atau cukup ketik “CO” pada command line.

Command: CO

COPY

Select objects: <pilih obyek yang akan digandakan>

Select objects: <enter, jika sudah selesai memilih>

Specify base point or displacement: Specify second point of

displacement or <use first point as displacement>: <klik sembarang

atau pada snap obyek>

Specify second point of displacement: <posisikan duplikat obyek>

Specify second point of displacement:

Specify second point of displacement:

Specify second point of displacement: <enter, jika banyaknya copy

sudah terpenuhi>

Pilih obyek yang akan diputar

Pilih salah satu snap obyek sebagai titik perputaran

Page 14: modul autoCAD

14

ERASE

Perintah ini digunakan untuk menghapus obyek gambar apabila terdapat kesalahan atau

tidak memerlukan lagi obyek gambar di layar. Ketikkan perintah “erase” pada command line

atau cukup ketik “E”.

Command: ERASE <atau ketik E>

Select objects: <Pilih obyek yang akan dihapus>

Select objects: <enter, jika semua obyek sudah terpilih>

Apabila ada sebuah obyek yang terlanjur terhapus padahal kita masih membutuhkannya

maka ketik perintah “OOPS” atau “U” (Undo).

Page 15: modul autoCAD

15

□ Praktikum Perintah Gambar dan Edit Tahap II

Pada Materi I kita sudah mempelajari bahwa terdapat pengkategorian perintah berdasarkan

pekerjaannya yaitu perintah gambar (Draw) dan perintah edit (Modify). Kali ini kita

mempelajari bagaimana mengedit gambar yang telah kita buat. Sebelumnya beberapa

perintah edit telah kita pelajari pada Materi I yaitu ERASE, MOVE, COPY dan ROTATE.

Berikut ini adalah perintah-perintah edit yang lainnya :

MIRROR

Perintah ini digunakan untuk mencerminkan obyek. Prinsipnya sama dengan perintah COPY

namun dengan syarat harus memiliki aksis cermin yang ditentukan, dan obyek aslinya dapat

dihapus atau tetap ada. Ketikkan perintah “mirror” pada command line atau cukup ketik “MI”.

Command: MI

MIRROR

Select objects: <pilih obyek yang akan dicerminkan>

Select objects: <enter jika telah selesai>

Specify first point of mirror line: <klik 1>

Specify second point of mirror line: <klik 2>

Erase source objects? [Yes/No] <N>: <enter jika obyek yang asli tetap

dipertahankan atau ketik Y jika obyek yang asli akan dihapus>

OFFSET

Perintah OFFSET digunakan untuk menggandakan obyek garis, busur, atau lingkaran secara

parallel dengan jarak yang dapat kita atur. Ketik perintah “offset” pada command line atau

ketik “O”. Terdapat metode pengetikkan nilai jarak offset dan metode Through untuk

menjalankan perintah ini.

1. Metode Through

Command: O

OFFSET

Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0

Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: T

Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <pilih obyek>

Klik 1

Klik 2

Hasil mirror

Page 16: modul autoCAD

16

Specify through point or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <tentukan arah

offset>

Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <ulangi jika masih ada

obyek yang akan di-offset atau jika obyek yang sama maka ketik “M”

(multiple) pada langkah sebelumnya>

2. Metode Nilai Jarak Offset

Command: o OFFSET

Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0

Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: 20

<ketikkan nilai jarak offset>

Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:

Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: M

<ketik M sebelum meng-offset jika jumlah penggandaan lebih dari satu>

Specify point on side to offset or [Exit/Undo] <next object>: <klik1>

Specify point on side to offset or [Exit/Undo] <next object>: <klik2>

Specify point on side to offset or [Exit/Undo] <next object>: <klik3>

Specify point on side to offset or [Exit/Undo] <next object>: <klik4>

Specify point on side to offset or [Exit/Undo] <next object>: <enter

jika sudah selesai>

ARRAY

Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek dengan peletakkan yang dapat diatur

sesuai baris (row) dan kolom (column) atau formasi melingkar. Pada command line kita

ketikkan perintah “array” atau “AR” kemudian akan keluar kotak dialog Array.

Arahkan pointer

kemana obyek

akan di-offset

Hasil offset

Klik1

Klik2

Klik3

Klik4

Hasil offset dengan jarak

20 dan mode multiple (M)

Page 17: modul autoCAD

17

Keterangan:

- Radio button “Rectangular Array” / ”Polar Array” untuk menentukan bentuk array apakah berdasarkan baris-kolom atau melingkar.

- Kotak “Rows” dan “Columns” untuk mengetikkan jumlah banyaknya penggandaan pada baris dan kolom.

- Kotak “Center point” (polar array) untuk mengetikkan lokasi pusat perputaran Array menurut koordinat X dan Y atau cukup klik tombol “Pick center point” dan tentukan di layar.

- Area “Offset distance and direction” digunakan untuk menentukan jarak baris, kolom dan sudut kemiringan array.

- Area “Method and values” (polar array) digunakan untuk menentukan jumlah penggandaan, jauhnya perputaran array (Angel to fill), besar sudut array (Angle between items).

- “Rotate items as copied” (polar array) dimaksudkan untuk menentukan apakah obyek yang ter-array ikut berputar atau tidak.

- Tombol “Select objects” untuk memilih obyek yang akan di-array.

SCALE

Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran bentuk dari suatu obyek menjadi lebih besar

atau lebih kecil. Ketikkan “scale” pada command line atau ketik “SC”.

Command: SC

SCALE

Select objects: <pilih obyek yang akan dirubah besarnya>

Select objects: <enter jika sudah selesai>

Specify base point: <tentukan pusat perubahan ukuran>

Specify scale factor or [Copy/Reference] <1.0000>:

<ketik C jika ingin obyek asalnya tetap ada di layar; ketik angka

untuk besarnya skala perubahan (mis. ketik 2 artinya membesarkan

obyek 2 kali dari semula; ketik 0.5 artinya mengecilkan obyek ½ kali

dari semula)>

Scaling a copy of the selected objects.

Specify scale factor or [Copy/Reference] <1.0000>: 2 <besarnya skala

perubahan kemudian tekan enter>

Page 18: modul autoCAD

18

TRIM

Perintah TRIM digunakan untuk memotong obyek berdasarkan batas pemotongan dari obyek

lain. Memasukkan perintah ini dengan mengetikkan “trim” atau cukup “TR” pada command

line.

Command: TR

TRIM

Current settings: Projection=UCS, Edge=None

Select cutting edges ...

Select objects or <select all>: <pilih batas perpotongan>

Select objects: <enter>

Select object to trim or shift-select to extend or

[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: <klik 1 atau ketik F jika

ingin memotong garis-garis secara bersamaan>

Select object to trim or shift-select to extend or

[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: <klik 2>

Select object to trim or shift-select to extend or

[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: <enter jika sudah selesai>

2X

pembesaran

1/2X

pengecilan

Obyek batas pemotongan

Klik 1 (pilih bagian

yang akan dipotong)

Klik 2

Obyek batas pemotongan

Klik 1 (mode Fence/“F“)

Klik 2

(lintasi dengan pointer bagian yang akan terpotong)

Page 19: modul autoCAD

19

EXTEND

Perintah ini digunakan untuk memanjangkan obyek garis atau busur sampai batas tertentu,

dimana batas tersebut adalah obyek gambar yang lain. Ketikkan pada command line perintah

“extend” atau “EX”.

Command: Ex

EXTEND

Current settings: Projection=UCS, Edge=None

Select boundary edges ...

Select objects or <select all>: <pilih target pemanjangan obyek>

Select objects: <enter jika sudah selesai>

Select object to extend or shift-select to trim or

[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik 1, atau ketik F jika ingin

memanjangkan beberapa obyek dalam satu kali perintah>

Select object to extend or shift-select to trim or

[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik 2>

Select object to extend or shift-select to trim or

[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik 3>

Select object to extend or shift-select to trim or

[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <enter jika sudah selesai>

BREAK AT POINT

Perintah ini digunakan untuk membagi satu bagian (segmen) obyek menjadi beberapa bagian

yang berbeda.

Klik 1 (pilih obyek yang akan dipanjangkan Target pemanjangan

Klik 2

Target pemanjangan

Klik 1 (mode Fence/“F“)

Klik 2

(lintasi dengan pointer bagian yang akan dipanjangkan)

Klik 3

1 segmen

Segmen 1

Segmen 2

Page 20: modul autoCAD

20

BREAK

Perintah BREAK prinsipnya sama dengan perintah TRIM yaitu memotong sebagian obyek

namun tidak ditentukan dengan batas pemotongan obyek lain. Masukkan perintah ini dengan

mengetik “break” atau “BR” pada command line.

Command: BR

BREAK

Select object: <klik 1>

Specify second break point or [First point]: <klik 2>

CHAMFER

Perintah ini digunakan untuk mematahkan siku pertemuan dua garis dengan jarak patahan

yang dapat ditentukan. Ketikkan pada command line perintah “chamfer”. Untuk memasukkan

jarak chamfer masukkan perintah “D” (Distance) setelah perintah utama.

Command: chamfer

(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]:

D <enter>

first chamfer distance <0.0000>: 2 <enter>

Specify second chamfer distance <2.0000>: 4 <enter>

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]:

<garis pertama, klik 1>

Select second line: <garis kedua, klik 2>

FILLET

Perintah FILLET digunakan untuk membulatkan ujung pertemuan dua garis dengan radius

yang bisa ditentukan. Masukkan perintah “fillet” atau cukup ketik “F” pada command line.

Untuk menentukan besarnya radius bulatan, ketikkan perintah “R” (Radius) setelah perintah

utama.

Klik 1

Klik 2

Klik 1

Klik 2

Klik 2

Klik 1

Page 21: modul autoCAD

21

Command: F

FILLET

Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000

Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: R <enter>

Specify fillet radius <0.0000>: 5 <enter>

Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: <klik 1>

Select second object: <klik 2>

JOINT

Perintah ini baru tersedia di AutoCAD 2006 dan digunakan untuk menyambung garis yang

terpisah secara sejajar. Ketikkan perintah “joint” pada command line.

POLYLINE

Perintah ini digunakan untuk membuat rangkaian garis yang merupakan satu kesatuan utuh

sebuah garis walaupun terlihat berbelok-belok atau tersegmen-segmen. Ketikkan perintah

“polyline” atau cukup ketik “PL” pada command line.

Command: PL

PLINE

Specify start point: <klik 1>

Current line-width is 0.0000

Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <klik 2>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <dst.>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <dst.>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <dst.>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <dst.>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter

jika pembuatan polyline sudah selesai>

Klik 1

Klik 2

Tiga garis yang

terpisah dalam

satu baris (sejajar)

Setelah di-Joint

Page 22: modul autoCAD

22

Jika garis yang utuh tersebut akan kita pisah-pisah menjadi garis-garis sejumlah dengan

jumlah segmennya, maka kita dapat melakukan EXPLODE pada garis tersebut.

MULTILINE

Perintah ini digunakan untuk membuat tarikan garis dengan bentuk terdiri dari dua garis

(multi) paralel yang jaraknya dapat diatur. Ketikkan perintah “multiline” atau cukup ketik “ML”

pada command line.

Command: ML

MLINE

Current settings: Justification = Zero, Scale = 3.00, Style =

STANDARD

Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:

<langsung klik di layar, atau jika ingin mengubah posisi pointer dan

jarak garis dapat mengetikkan J (justification) dan S (scale)>

Specify next point: <klik titik selanjutnya dari garis multiline>

Specify next point or [Undo]: <enter jika sudah selesai>

Klik 6

Klik 1

Klik 2

Klik 3

Klik 4

Klik 5

Jika kita select garis polyline yang baru saja kita

buat maka garis tersebut akan terpilih utuh

walaupun terlihat seperti terbagi dalam 5 segmen

Kita dapat membuat garis menjadi tebal dengan

memasukkan nilai Width (W) sebelum menarik

garis polyline

Page 23: modul autoCAD

23

HATCH

Perintah HATCH digunakan untuk memberikan arsiran pada obyek atau area tertutup pada

sebuah gambar atau area diantara pertemuan-pertemuan beberapa buah gambar. Ketikkan

perintah “hatch” pada commend line atau ketik “H” kemudian akan keluar kotak dialog

Boundary Hatch and Fill.

Kita dapat memilih pola arsiran melalui “Pattern”

atau dengan klik kotak “Swatch”. Kemudian kita

dapat menentukan kemiringan arsiran melalui

“Angle” serta kepadatan dari arsiran melalui

“Scale”.

Setelah pola arsiran ditentukan kita dapat

memilih area mana yang akan diarsir melalui

tombol “pick point”.

Jika hasil arsiran belum sesuai dengan

keinginan kita, arsiran dapat diedit (Hatch Edit)

cukup dengan melakuka double-click pada hasil

arsiran, kemudian kotak dialog Boundary Hatch

and Fill akan kembali keluar.

Selain arsiran, perintah Hatch juga

menghasilkan pengisian warna yang bergradasi dengan memilih perintah GRADIENT

atau klik tab “Gradient” di dalam kotak dialog Boundary Hatch and Fill.

Multiline dengan Justification: Bottom,

dan Scale: 2

Multiline dengan Justification: Zero,

dan Scale: 1

Multiline dengan Justification: Top,

dan Scale: 3

GANTI

Page 24: modul autoCAD

24

Hatch dengan arsiran Hatch dengan Gradient

LAYER

Perintah LAYER merupakan fasilitas untuk mengkategorikan/pengelompokkan setiap obyek

gambar dalam pekerjaan gambar kita. Tujuannya untuk mempermudah dalam pengaturan

dan pengenalan setiap obyek gambar yang kita buat karena telah terklasifikasi berdasarkan

warna, tipe garis, tebal-tipis garis dan opsi-opsi yang lainnya.

Hatch

Gradient

Page 25: modul autoCAD

25

On/Off : untuk mematikan dan menghidupkan layer. Jika terdapat suatu obyek dengan layer

yang kita matikan maka obyek tersebut tidak terlihat pada layar (tidak terhapus). Opsi ini

digunakan jika kita ingin berkonsentrasi bekerja pada obyek lain yang bukan layer tersebut.

Freeze/Thaw : layer yang diberi opsi Freeze tidak akan dapat kita masukkan perintah

apapun. Bahkan obyek dengan layer yang ter-freeze tidak tampil dan tidak dapan dicetak

karena dianggap tidak ada. Sementara Thaw adalah opsi kebalikannya.

Lock/Unlock : dengan opsi ini layer anda dapat anda kunci/diamankan agar tidak dapat

dimodifikasi atau dihapus. Unlock adalah untuk membuka kunci tersebut.

Color : sebagai pembeda antara layer satu dengan layer yang lainnya, agar memudahkan

pengenalan obyek.

Linetype : tipe garis yang ingin digunakan pada obyek yang kita gambar, seperti misalnya

garis putus-putus, garis-titik-garis, dan lainnya.

Lineweight : untuk mengatur tebal-tipis garis sesuai karakter obyek.

Plot Style : untuk mengatur bentuk dari pencetakan gambar yang akan kita gunakan.

Plot/Don’t Plot : untuk mengatur apakah layer yang bersangkutan akan tercetak pada kertas

atau tidak.

MAKE BLOCK

Perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa unsur gambar menjadi satu

kesatuan dan menyimpannya dalam memori komputer agar dapat dipanggil lagi. Proses ini

seperti membuat sebuah library obyek gambar yang suatu saat dapat kita keluarkan kembali

Page 26: modul autoCAD

26

tanpa harus menggambar ulang gambar tersebut. Ketikkan perintah “B” pada command line

maka kotak dialog Block Definition akan keluar.

Keterangan:

- Beri nama blok melalui Name. - Pilih obyek yang akan dijadikan blok melalui tombol

Select Objects. - Tombol Pick Point digunakan untuk menentukan titik

pegang pointer dari obyek yang dijadikan blok. Sehingga ketika blok dipanggil kembali posisi pointer akan berada pada titik tersebut pada obyek.

INSERT BLOCK

Perintah ini digunakan untuk memanggil kembali blok-blok gambar yang kita buat

menggunakan MAKE BLOCK. Ketikkan perintah “I” pada command line dan kotak dialog

Insert Block akan muncul. Selain blok-blok yang kita buat, kita juga dapat memanggil blok-

blok/library object yang sudah disediakan oleh AutoCAD (klik browse kemudian masuk ke

C:\>Program Files>AutoCAD 2006>Sample>Design Center).

Keterangan:

- Panggil nama blok melalui Name. Atau panggil melalui Browse dan cari lokasi blok. Untuk memanggil blok yang disediakan oleh AutoCAD, klik Browse kemudian cari lokasinya melalui C:\>Program Files>AutoCAD 2006>Sample>Design Center.